Kode/Nama Rumpun Ilmu: 790 / Pendidikan
LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING TAHUN I
PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI KINERJA DOSEN BERBASIS ONLINE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME DOSEN UNTIDAR
TIM PENELITI
Dr. A. Sri Haryati, M.Pd. (Ketua)
0026045801
Drs. Antonius Yuwono, M.Pd. (Anggota) 19035401 Dra. MG. Supeni, M.Si (Anggota)
0029065101
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TIDAR 22
DESEMBER 2015
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN Judul Penelitian
Ketua Peneliti a. Nama Lengkap b. NIDN c. Jabatan Fungsional d. Program Studi e. Nomor HP f. Alamat surel/e-mail Anggota Peneliti (1) a. Nama Lengkap b. NIDN c. Perguruan Tinggi Anggota Peneliti (2) a. Nama Lengkap b. NIDN c. Perguruan Tinggi
: Pengembangan Instrumen Evaluasi Kinerja Dosen Berbasis Online Sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme Dosen Untidar : Dr. A. Sri Haryati, M.Pd. : 0026045801 : Lektor Kepala : Pendidikan Bahasa Inggris : 081328043482 :
[email protected] : Drs. Antonius Yuwono, M.Pd. : 19035401 : Universitas Tidar : Dra. Mg. Supeni, M.Si. : 0029065101 : Universitas Tidar
Lama Penelitian Keseluruhan : 1 tahun (Tahap I) Penelitian Tahun ke : 1 (Rp 7.750.000,00) Sumber Biaya : Universitas Tidar
Magelang, Desember 2015 Mengetahui Dekan FKIP
Ketua Peneliti,
Prof. Dr. Sukarno, M.Si. NIP 195907041986031002
Dr. A. Sri Haryati, M. Pd. NIP 195804261987032003 Menyetujui Kepala LPPM-PMP
Ir. Usman Siswanto, M.Sc, Ph.D. NIP 196211061987031004
23
RINGKASAN Dosen dengan kompetensi tinggi merupakan aset perguruan tinggi yang sangat berharga. Untuk itu diperlukan suatu sistem dan instrumen dalam memberikan masukan kepada dosen yang bersangkutan maupun pengelola perguruan tinggi dalam rangka memelihara dan meningkatkan kinerja dosen. Evaluasi dosen oleh mahasiswa merupakan salah satu sistem yang dapat digunakan untuk tujuan di atas. Tetapi evaluasi kinerja dosen secara manual kurang efektif dan efisien apalagi di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini. Karena itu evaluasi dosen seyogyanya dapat dilakukan melalui internet yaitu secara online, agar efektif dan efsien serta balikan perkuliahan lebih mudah dan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem dan instrumen evaluasi kinerja dosen secara online yang dapat digunakan untuk meningkatkan profesionalisme mereka. Pada dasarnya penelitian ini melaksanakan prosedur dengan mengikuti sepuluh tahap Research and Development (R&D). Prosedur penelitian ini diringkas menjadi tiga tahap yaitu: (1) melakukan penelitian dan mengumpulkan informasi guna merencanakan instrumen EKD secara manual; (2) mengembangkan EKD secara manual , dan (3) mengembangkan EKD secara online dan menguji keefektifan EKD online. Pada tahap pertama peneliti akan melakukan penelitian dengan mengumpulan informasi dalam menganalisis kebutuhan (need analysis) sekaligus sebagai dasar dalam merencanakan dan mengembangkan instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap awal empat fakultas sudah melaksanakan evaluasi dosen oleh mahasiswa secara rutin setiap semester, sedangkan satu fakultas belum melaksanakan evaluasi dosen oleh mahasiswa. Model instrumen yang dikembangkan peneliti dalam penelitian ini adalah Instrumen Penilaian Dosen oleh Mahasiswa Berbasis Kompetensi. Hasilnya dua fakultas sudah melaksanakan evaluasi dosen dengan berbasis kompetensi dosen. Hasil uji lapangan menunjukkan bahwa instrumen ini cukup mudah (46%) dan mudah (47%) diimplementasikan dan dipahami mahasiswa. Melalui FGD, para pemangku kepentingan di masing-masing fakultas sangat mendukung diberlakukan instrumen yang sama di lingkungan Untidar.
Kata kunci: Penilaian Dosen oleh Mahasiswa, Peningkatan Profesionalisme, Kompetensi
24
PRAKATA Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan hidyah-Nya, serta yang telah memberikan nikmat kesehatan dan keselamatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Penelitian Hibah Bersaing Tahun Pertama dan dapat menyelesaikan tahapan Laporan Akhir dengan baik sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Penelitian ini berjudul “Pengembangan Instrumen Evaluasi Kinerja Dosen Berbasis Online Sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme Dosen Untidar”. Penelitian ini merupakan bagian dari pemenuhan kontrak penulis dengan LPPM-PMP Universitas Tidar dengan skim Dikti Penelitian Hibah Bersaing Tahun 2015. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya dan tak terhingga kepada yang terhormat : 1. Rektor Universitas Tidar 2. Kepala LPPM-PMP Universitas Tidar 3. Dekan FKIP Universitas Tidar 4. Ka. Progdi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP-Untidar 5. Dekan di lingkungan Untidar. Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam melaksanakan dan menyusun laporan penelitian ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya laporan penelitain ini. Semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah bidang ilmu pendidikan khususnya instrumen evaluasi dosen.
25
Magelang, 31 Desember 2015 Penulis
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL …………………………………………………….... HALAMAN PENGESAHAN ................ ................................................... RINGKASAN ............................................. ................................................. PRAKATA .............................. …………………………………………...... DAFTAR ISI ……………………………………………………………..... DAFTAR TABEL …………………………………………………………… DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………………. A. Latar Belakang Masalah……………………………………… B. Rasional ................................................................................... C. Rumusan Masalah …………………………………………… D. Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………….. E. Keutamaan Penelitian .............................................................. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………… A. Hasil Penelitian Terdahulu ………………………………...... B. Evaluasi Kinerja Dosen ................................... ..………….... C. Sasaran Evaluasi Kinerja Dosen .................................. .. …… BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ................................. A. Tujuan Penelitian ..................................................................... B. Manfaat Penelitian .................................................................. C. Luaran Penelitian ................................................................... BAB 4. METODE PENELITIAN ……………………………………….. A. Pendekatan Penelitian ………………………………………. B. Prosedur Penelitian .................................................................. C. Teknik Pengumpulan Data ………………………………….. D. Teknik Analisis Data...... ........................................................ . BAB 5. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. A. Gambaran Lokasi Penelitian .................................................... 1. Jumlah Fakultas, Program Studi, Dosen, dan Mahasiswa Universitas Tidar...................................................................... B. Hasil Perencanaan ......................................................................
i ii iii iv v vii viii 1 1 2 3 4 4 5 5 7 9 16 16 16 16 18 18 18 20 21 22 22 22 24 26
1. Perangkat Instrumen Evaluasi ............................................... 2. Pengembangan Instrumen Awal ............................................ 1. Instrumen Awal/Faktual .................................................... 2. Hasil Pengembangan Instrumen Awal ............................. C. Hasil Focussed Group Disscusion (FGD)................................... D. Revisi Produk dan Tahap Melakukan Uji Produk di Lapangan .. BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN ........................................................... A. Simpulan ..................................................................................... B. Saran ........................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... 1. Personalia Penelitian .......................... .......................................... 2. Daftar Hadir Peserta Focussed Group Discussion ........................ 3. Dokumentasi Focussed Group Discussion .................................... 4. Instrumen Penilaian Dosen oleh Mahasiswa ................................. 5. Angket Pemahaman Mahasiswa terhadap Instrumen PDM .......... DAFTAR TABEL
24 24 24 36 38 39 43 43 44 45 47 47 56 57 58 59
Halaman Tabel 2.1 Instrumen Sertifikasi Dosen: Penilaian Mahasiswa ...............
14
Tabel 5.1 Rekap Jumlah Dosen dan Mahasiswa Aktif Tahun Akademik 2015/2016 ...........................................................
24
Tabel 5.2 Kuesioner Evaluasi Proses Pembelajaran Dosen Oleh Mahasiswa .......................................................................... Tabel 5.3 Lembar Evaluasi Proses Belajar Mengajar .......................... Tabel 5.4 Evaluasi Kinerja Dosen ........................................................
25 26 27
Tabel 5.5 Pedoman Pengisian Penilaian Terhadap Dosen Oleh Mahasiswa ....... 34 Tabel 5.6 Instrumen Penilaian Terhadap Kinerja DosenOleh Mahasiswa .......... 37 Tabel 5.7 Instrumen Pemahaman Mahasiswa Terhadap Instrumen Penilaian Dosen Oleh Mahasiswa (PDM) ........................................................
40
Tabel 5.8 Instrumen Penilaian Dosen Oleh Mahasiswa (PDM) .........................
40
27
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Peta Jalan Penelitian ...........................................................................
7
Gambar 4.1 Diagram Penelitian .............................................................................
20
28
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang RI nomor 14 tahun 2005 mengenai Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan guru dan dosen adalah pendidik profesional. Untuk itu dosen dipersyaratkan memiliki kualifikasi akademik minimal Pascasarjana (S-2) yang relevan dan menguasai kompetensi sebagai agen pembelajaran. Uji kompetensi dosen dilakukan dengan cara sertifikasi. Adapun keempat kompetensi yang harus dimiliki oleh dosen adalah kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Kompetensi pedagogik merupakan seperangkat kemampuan dan keterampilan dosen dalam mengelola pembelajaran, yang sekurang-kurangnya meliputi: pemahaman atas wawasan atau landasan kependidikan; pemahaman terhadap mahasiswa; pengembangan mahasiswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya; pengembangan kurikulum/silabus; perancangan pembelajaran; pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis; pemanfaatan teknologi pembelajaran; dan evaluasi hasil belajar. Kompetensi kepribadian adalah seperangkat kemampuan dan
karakteristik kepribadian yang
mencerminkan realitas sikap dan perilaku dosen dalam melaksanakan tugas-tugasnya dalam kehidupan sehari-hari seperti: beraklak mulia, arif dan bijaksana, stabil, dewasa, jujur, berwibawa, menjadi teladan bagi mahasiswa dan masyarakat, secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri dan mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan. Kompetensi sosial adalah kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan mahasiswa, sesama dosen, orang tua/wali mahasiswa, dan masyarakat sekitar. Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam, sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan, mata kuliah, dan atau kelompok mata kuliah yang akan diampu, dan konsep-konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan, yang secara konseptual menaungi atau koheren 29
dengan program satuan pendidikan, mata kuliah, dan atau kelompok mata kuliah yang akan diampu. Dosen yang memiliki kompetensi akan dapat melaksanakan tugasnya secara profesional. Untuk mengukur, menjaga, dan meningkatkan kinerja dosen dalam melaksanakan keempat kompetensi di atas diperlukan suatu sistem dan instrumen. Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EDOM) merupakan sistem yang perlu dikembangkan dan dilaksanakan dalam rangka memberi masukan bagi dosen yang bersangkutan maupun pimpinan perguruan tinggi. Hasil evaluasi tersebut paling tidak dapat dijadikan masukan bagi dosen untuk memperbaiki diri bila masih terdapat kelemahan atau kekurangan dalam mengajar. Hasil evaluasi ini juga dapat dimanfaatkan sebagai best practices penjaminan mutu akademik. Pelaksanaan EDOM di Universitas Tidar masih sangat beragam, bahkan masih ada program studi yang belum melaksanakannya. Program studi atau fakultas yang sudah melaksanakannya pun masih manual sehingga kurang efektif dan efisien. Oleh karena itu peneliti ingin mengembangkan model instrumen evaluasi dosen oleh mahasiswa (EDOM) berbasis Web untuk meningkatkan profesionalisme dosen Universitas Tidar (Untidar). Selama ini Universitas Tidar telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam meningkatkan mutu dosen melalui seminar, lokakarya, pelatihan-pelatihan, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan komitmen dan profesionalisme para dosen, tetapi hingga saat ini evaluasi kinerja dosen unatuk mengukur tingkat profesionalisme masing-masing dosen belum dilaksanakan secara sistematis. Penelitian ini berusaha mengembangkan instrumen evaluasi kinerja dosen berbasis online yang diharapkan dapaat dijadikan salah satu alat ukur profesionalisme dosen.
B.
Rasional Kinerja dosen merupakan perilaku yang ditampilkan oleh setiap dosen sebagai
prestasi kerja yang dihasilkan oleh dosen tersebut sesuai dengan tupoksinya. Untuk dapat menentukan kualitas kinerja dosen perlu adanya kriteria yang jelas. Kinerja dosen yang profesional sangat penting dalam upaya lembaga perguruan tinggi untuk mencapai tujuannya. Di dalam dunia yang kompetitif dan mengglobal, setiap perguruan tinggi memerlukan kinerja dosen yang tinggi. Pada saat yang bersamaan, dosen sebagai ujung 30
tombak suatu perguruan tinggi memerlukan umpan balik dari lembaga atas hasil kerja mereka sebagai panduan bagi perilaku mereka di masa yang akan datang. Umpan balik terhadap kinerja dosen dapat dilakukan melalui evaluasi kinerja. Evaluasi kinerja dosen merupakan suatu proses dimana lembaga melakukan evaluasi atau menilai kinerja dosen atau mengevaluasi hasil pekerjaan dosen. Penilaian yang dilakukan terhadap dosen dilaksanakan dengan berbasis pada pengawasan dan kompetensi, artinya penilaian yang dilakukan terhadap dosen tidak saja ditujukan untuk menilai kinerja atau kompetensinya, juga sekaligus berfungsi untuk mengawasi dosen dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu kegiatan pendidikan dan pengajaran, oleh karena itu kriteria yang dijadikan untuk mengevaluasi, sekaligus berfungsi sebagai alat untuk mengawasi kinerja dosen. Evaluasi kinerja dosen yang berbasis pengawasan ini bisa dilaksanakan oleh pimpinan jurusan, mahasiswa maupun tenaga yang ditetapkan oleh fakultas. Evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan tujuan untuk: (1) mengetahui tingkat prestasi kerja dosen; (2) pemberian penghargaan yang serasi, misalnya: tunjangan prestasi, insentif, kenaikan gaji, pengembangan karier, kesempatan mengikuti pendidikan tambahan; (3) mendorong pertanggungjawaban atau akuntabilitas kinerja dosen; (4) meningkatkan motivasi dan etos kerja dosen; (5) meningkatkan komunikasi antara dosen dengan pimpinan universitas melalui diskusi yang terkait dengan peningkatan kinerja dosen; (6) memperoleh umpan balik dari dosen agar memperbaiki lingkungan kerja, sistem pembinaan, sarana pendukung; (7) digunakan sebagai salah satu sumber informasi dalam perencanaan pelatihan dan pengembangan dosen; (8) membantu dalam penetapan tugas mengajar atau dalam mengampu suatu mata kuliah; (9) sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan gaji, insentif, upah, konpensasi dan berbagai imbalan lainnya; (10) alat menjaga tingkat kinerja dosen; (11) membantu dosen dan mendorong dosen untuk mengambil inisiatif dalam upaya memperbaiki kinerja; (12) mengetahui efektivitas kebijakan yang berkaitan dengan SDM, seperti seleksi, rekruetment serta pelatihan dan pengembangan; (13) mengidentifikasi dan menghilangkan hambatanhambatan agar kinerja dosen menjadi lebih baik; (14) kepentingan pemberhentian, pemberian sangsi atau penghargaan. Evaluasi kinerja dosen dalam penelitian ini juga berbasis kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. 31
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah ini disusun sebagai berikut: “Bagaimanakah proses pengembangan dan bentuk instrumen yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kinerja dosen Untidar?” dan “Bagaimanakah deskripsi kompetensi dosen untuk meningkatkan kinerja dosen Untidar?”. Rumusan masalah ini hendak dijawab melalui dua kegiatan penelitian dalam waktu dua tahun yaitu tahun anggaran 2015 untuk tahap eksplorasi dan pengembangan instrumen EDOM secara manual dan tahun 2016 untuk tahap menciptakan desain EDOM secara online dan uji efektivitas sistem EDOM secara online. Rumusan masalah tersebut dapat diperinci menjadi beberapa sub rumusan masalah sebagai berikut: a. Bagaimanakah gambaran pelaksanaan EDOM di Program Studi/Fakultas di Universitas Tidar? b. Bagaimanakah bentuk pengembangan instrumen EDOM secara manual yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang dilaksanakan dosen di lingkungan Untidar ?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen yang dapat diterapkan dalam penilaian atau pembinaan profesionalisme dosen di Untidar? Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi hasil pengembangan dengan cara memaparkan dan menganalisis : a.
Pelaksanaan EDOM di Untidar.
b.
Pengembangan instrumen EDOM di Untidar.
E. Keutamaan Penelitian
Sedangkan manfaat atau keutamaan ditinjau dari dua aspek, yaitu manfaat secara teoritis dan secara praktis. 1. Secara teoritis, diharapkan dapat diperoleh pengembangan ilmu tentang manajemen mutu fakultas dan program studi secara berkelanjutan. 32
2. Secara praktis, diharapkan diperolehnya suatu kajian ilmiah tentang hasil EDOM yang bermanfaat: (1) bagi dosen untuk memperbaiki kinerjanya bila memang masih terdapat kekurangan serta akan mengembangkan potensi dan kelebihan yang dimilikinya; (2) bagi fakultas/program studi untuk menyusun program peningkatan mutu proses pembelajaran dan kinerja akademik dosen; (3) untuk membantu meningkatkan mutu pembelajaran sehingga dapat dirasakan peningkatan mutu proses pembelajaran yang terus menerus dilakukan dosen secara berkelanjutan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
A. Hasil Penelitian Terdahulu Kinerja dosen perlu dipantau dan selalu ditingkatkan, karena dosen merupakan salah satu komponen sivitas akademika yang memegang peran penting bagi kemajuan suatu perguruan tinggi. Hal ini perlu disadari oleh semua dosen di perguruan tinggi. Karenanya diperlukan instrumen Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) sebagai bahan masukan dosen untuk memperbaiki kinerjanya. Druva menemukan bahwa kinerja dosen dipengaruhi oleh latar belakang dosen, karakteristik/tingkah laku dosen, dan interaksi dosen di dalam kelas (Druva, 2004:267279). Wise & Okey menghasilkan temuan tentang pengaruh berbagai strategi terhadap hasil belajar dan selanjutnya dinyatakan bahwa strategi dan latar belakang dosen berpengaruh terhadap kinerja mereka (Wise & Okey, 2003:419). Fuhler mengungkapkan hasil penelitian yang menemukan beberapa pengaruh dalam menunjang usaha membangun kemampuan dalam mengajar melalui latihan
kompetensi dan sikap (Fuhler, 2004:343). Frase
menyimpulkan pentingnya pemberian motivasi di dalam interaksi belajar mengajar. Hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa pemberian “rewards” berupa penjelasan kepada mahasiswa tentang “pengayaan pekerjaan (enrichment job) dapat menumbuhkan motivasi pada mahasiswa, sehingga hal ini dapat memperlancar pelaksanaan interaksi belajar mengajar (Frase, 2003:52). Penelitian King menekankan perhatiannya pada interaksi di dalam pembelajaran berbentuk peer teaching, yang menghasilkan temuan bahwa “tanya jawab” melalui peer teaching dapat membantu interaksi pembelajaran dengan baik, serta 33
dapat menumbuhkan kerjasama yang ada pada mahasiswa (King, 2005:664). Adapun Reynold (2007:1-35) menghasilkan penelitian yang menyimpulkan bahwa ada hubungan antara hasil belajar mahasiswa dengan gaya mengajar dosen. Pravat (2007:354) menjelaskah bahwa dosen perlu meningkatkan pengetahuan tentang teori belajar dan pembelajaran, agar dapat mempertebal kepercayaan terhadap profesinya. Menurut Talbert & Laughlin (2007:123) mengadakan penelitian tentang keprofesionalan dosen yang menghasilkan simpulan bahwa hasil belajar dosen dapat diperoleh melalui interaksi dengan sesama koleganya dalam konteks universitas lokal. Penelitian Andayani (2010:25) menyimpulkan bahwa (1) pada hakekatnya instrumen untuk meningkatkan profesionalisme dosen diperlukan dan dapat menjadi alat untuk menilai profesionalisme dosen; (2) penyusunan instrumen untuk meningkatkan profesionalisme dosen menggunakan pedoman teori yang sudah ada, namun tetap mengacu pada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga instrumen mempertimbangkan kandungan isi pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dosen; (3) peningkatan kompetensi dosen dapat diketahui dan dijaga kualitasnya dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan melalui sistem pembinaan profesionalisme dosen, dan sebenarnya jika setiap tahun para dosen mau menggunakan instrumen ini, maka upaya ini dapat dijadikan alat pengendali dan pemacu peningkatan profesionalismenya. Putri (2012:2) memberikan implikasi penelitian tentang pengembangan produk EDOM adalah: (1) implikasi terhadap proses pelaksanaan evaluasi yaitu kurangnya partisipasi mahasiswa dalam pengisian balikan perkuliahan sehingga perlu menghimbau setiap mahasiswa untuk mengisi balikan perkuliahan EDOM online pada setiap akhir semester; (2) implikasi terhadap laporan hasil balikan perkuliahan, adalah kurangnya kepedulian dosen terhadap hasil penilaian yang diperoleh, sehingga perlu menghimbau dosen untuk mengunjungi web EDOM online agar mengetahui hasil balikan perkuliahan, sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja dalam mengajar; (3) implikasi terhadap pihak penyelenggara untuk mempublikasikan program EDOM online sehingga mampu diterima oleh kalangan mahasiswa dan dosen dengan baik. Dari review semua hasil penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan penelitian evaluasi dosen di perguruan tinggi, dapat disimpulkan bahwa Druva, Talbert dan Fuhler menekankan pada sikap dosen terhadap profesinya; Wise & Okey, Pravat menekankan pada pemahaman dosen terhadap teori belajar yang dapat membantu mereka untuk 34
meningkatkan kinerjanya; King, Reynold dan Frase menekankan pada interaksi dalam pembelajaran. Adapun Andayani dan Putri menekankan pada pengembangan intrumen evaluasi profesionalisme dosen di Perguruan Tinggi. Dari penjelasan tersebut di atas, permasalahan yang akan dibahas adalah apakah kinerja dosen dapat ditingkatkan dengan pengembangan instrumen yang dirancang dan dikembangkan untuk mengetahui kompetensinya dalam proses pembelajaran, dalam melakukan penelitian, dan dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tugas dosen yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dari hasil pemaparan penelitian terdahulu yang relevan, dapat disimpulkan seperti peta diagram penelitian di bawah ini:
A Meta Analysis of Effects of Various Science Teaching Strategies of Achievement (Wise, Kevin C. & James R. Okey, 2003)
Teacher Rewards on Adult Classroom (Fuhler, B.J. 2004)
Effects of Teacher Rewards on Recognition and Job Enrichment (Frase, Larry E., 2003) Pengembangan Instrumen Evaluasi Dosen Berbasis Online Sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme Dosen Untidar (Sri Haryati, 2014)
Science Teacher Characteristic By Teacher Behavior and Kindergarten Student Outcome: A Meta Analysis of Research (Druva, Cynthia Ann. 2001)
Enhanching Peer Interaction and Learning in the Classrrom Trough Resiprocal Questioning (King, Allison, 2005).
Pengembangan Model Instrumen Sistem Pembinaan Profesionalisme Dosen FKIP Universitas Sebelas Maret (Andayani, Sarwanto , 2010)
Pengembangan Model EvaluasiDosen oleh Mahasiswa (EDOM) secara Online (Putri, Rusita Purna, 2012)
Gambar 2.1. Peta Jalan Penelitian
B. Evaluasi Kinerja Dosen Evaluasi kinerja adalah sebuah penilaian sistematis terhadap karyawan oleh atasannya atau beberapa ahli lainnya yang paham akan pelaksanaan pekerjaan oleh karyawan atau jabatan itu (Joseph Tiffin, dalam Manullang, 1981:118). Menurut Simamora (2001:415) evaluasi kinerja ialah suatu alat yang berfaedah tidak hanya untuk mengevaluasi kerja dari para karyawan, tetapi juga untuk mengembangkan dan memotivasi kalangan karyawan. Pendapat 35
yang tidak jauh berbeda mengatakan bahwa evaluasi kinerja adalah proses yang mana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan, kegiatan ini dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka (Handoko, 1994:135). Pengertian kinerja adalah hasil dari prestasi kerja yang telah dicapai seorang karyawan sesuai dengan fungsi dan tugasnya pada periode tertentu (Bernadin & Russell, 1993 : 379).
Penilaian kinerja mengacu pada suatu sistem formal dan terstruktur yang digunakan untuk mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku dan hasil. Dengan demikian, penilaian prestasi merupakan hasil kerja personil dalam lingkup tanggung jawabnya. Kinerja dosen pada suatu perguruan tinggi merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap dosen sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh dosen tersebut sesuai dengan peranannya. Untuk dapat menentukan kualitas kinerja dosen perlu adanya kriteria yang jelas. Mitchell (dalam UPI, 2009) menyatakan bahwa kinerja meliputi beberapa aspek, yaitu: aspek kualitas pekerjaan, ketepatan waktu, prakarsa, kemampuan dan komunikasi. Kinerja dosen merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya lembaga perguruan tinggi untuk mencapai tujuanya. Di dalam dunia yang kompetitif dan mengglobal, setiap perguruan tinggi memerlukan kinerja dosen yang tinggi. Pada saat yang bersamaan, dosen sebagai ujung tombak suatu perguruan tinggi memerlukan umpan balik dari lembaga atas hasil kerja mereka sebagai panduan bagi perilaku mereka di masa yang akan datang. Umpan balik terhadap kinerja dosen dapat dilakukan melalui evaluasi kinerja. Evaluasi kinerja dosen merupakan suatu proses dimana lembaga melakukan evaluasi atau menilai kinerja dosen atau mengevaluasi hasil pekerjaan dosen. Penilaian yang dilakukan terhadap dosen dilaksanakan dengan berbasis pada pengawasan, artinya penilaian yang dilakukan terhadap dosen tidak saja ditujukan untuk menilai kinerja, juga sekaligus berfungsi untuk mengawasi dosen dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu kegiatan pendidikan dan pengajaran, oleh karena itu kriteria yang dijadikan untuk mengevaluasi, sekaligus berfungsi sebagai alat untuk mengawasi kinerja dosen. Evaluasi kinerja dosen yang berbasis pengawasan ini bisa dilaksanakan oleh pimpinan jurusan, mahasiswa maupun tenaga yang ditetapkan oleh fakultas. Evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan tujuan untuk: (1) mengetahui tingkat prestasi kerja dosen; (2) pemberian 36
penghargaan yang serasi, misalnya: tunjangan prestasi, insentif, kenaikan gaji, pengembangan karier, kesempatan mengikuti pendidikan tambahan; (3) mendorong pertanggungjawaban atau akuntabilitas kinerja dosen; (4) meningkatkan motivasi dan etos kerja dosen; (5) meningkatkan komunikasi antara dosen dengan pimpinan universitas melalui diskusi yang terkait dengan peningkatan kinerja dosen; (6) memperoleh umpan balik dari dosen untuk memperbaiki lingkungan kerja, sistem pembinaan, sarana pendukung; (7) sumber informasi dalam perencanaan pelatihan dan pengembangan dosen; (8) membantu dalam penetapan tugas mengajar atau dalam mengampu suatu mata kuliah; (9) sumber informasi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan gaji, insentif, upah, konpensasi dan berbagai imbalan lainnya; (10) menjaga tingkat kinerja dosen; (11) membantu dosen dan mendorong dosen untuk mengambil inisiatif dalam upaya memperbaiki kinerja; (12) mengetahui efektivitas kebijakan yang berkaitan dengan SDM, seperti seleksi, rekruetment serta pelatihan dan pengembangan; (13) mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan-hambatan agar kinerja dosen menjadi lebih baik; (14) kepentingan pemberhentian, pemberian sangsi atau penghargaan. C. Sasaran Evaluasi Kinerja Dosen Salah satu tugas dan tanggung jawab dosen, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah No.60 tahun 1999, adalah melaksanakan pendidikan dan pengajaran. Tugas ini, merupakan tugas utama seorang dosen yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh karena sebagai realisasi dari tugas utama suatu perguruan tinggi, yaitu melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar dalam upaya mendidik mahasiswa. Sebagai pendidik, dosen mengemban tugas dan tanggung jawab untuk mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa, baik segi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sesuai dengan tugas utama dosen sebagai pendidik dan pengajar, maka yang menjadi sasaran evaluasi kinerja dosen meliputi: 1. Persiapan atau perencanaan pembelajaran yang dilakukan dosen, seperti: penyusunan dan pengembangan SAP/RPP, silabus, handout perkuliahan, buku ajar, diktat dan lainlain. 2. Pelaksanaan pembelajaran, antara lain kemampuan dalam penyampaian kontrak perkuliahan, materi pelajaran, penguasaan materi, penggunaan alat bantu pendidikan,
37
manajemen
kelas,
pemberian
tugas-tugas
perkuliahan,
penggunaan
metode
pembelajaran yang bervariasi, penggunaan beragam teknologi komunikasi dan lain-lain. 3. Evaluasi hasil belajar meliputi: antara lain penetapan alat atau jenis evaluasi yang digunakan, kesesuaian penggunaan jenis evaluasi dengan tujuan pembelajaran, relevansi antara soal dengan materi perkuliahan yang disampaikan mahasiswa. 4. Kemampuan dosen dalam menjalin atau berinteraksi dengan mahasiswa, memotivasi mahasiswa, membantu mahasiswa yang mengalami masalah dalam belajar. Aspek-aspek yang menjadi ukuran dalam mengevaluasi kinerja dosen tersebut, meliputi: (a). Kualitas hasil kerja (quality of work) , (b). Kemampuan (capability), (c). Prakarsa (initiative) (d). Komunikasi (communication), dan (e). Ketepatan waktu (promtness) (FIP-UPI, 2009: 5-7). Sedangkan menurut UUGD kemampuan dosen dapat dilihat dari kompetensi dosen yang meliputi kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Menurut naskah akademik serdos terintegrasi (2013:23-28), kompetensi pedagogik meliputi: 1. Kemampuan merancang pembelajaran yaitu kemampuan tentang proses pengembangan mata kuliah dalam kurikulum, pengembangan bahan ajar, serta perancangan strategi pembelajaran, yang terdiri dari sub kompetensi: (a) menguasai berbagai perkembangan dan isu dalam sistem pendidikan, (b) menguasai strategi pengembangan kreatifitas, (c) menguasai prinsip-prinsip dasar belajar dan pembelajaran, (d) mengenal mahasiswa secara mendalam, (e) menguasai beragam pendekatan belajar sesuai dengan karakteristik mahasiswa, (f) menguasai prinsip-prinsip pengembangan kurikulum berbasis kompetensi, (g) mengembangkan mata kuliah dalam kurikulum program studi, (h) mengembangkan bahan ajar dalam berbagai media dan format untuk mata kuliah tertentu, (i) merancang strategi pemanfaatan beragam bahan ajar dalam pembelajaran, (j) merancang strategi pembelajaran mata kuliah, (k) merancang strategi pembelajaran mata kuliah berbasis ICT.
38
2. Kemampuan melaksanakan proses pembelajaran adalah kemampuan mengenal mahasiswa (karakteristik awal dan latar belakang mahasiswa), ragam teknik dan metode pembelajaran, ragam media dan sumber belajar, serta pengelolaan proses pembelajaran, yang terdiri dari sub kompetensi: (a) menguasai keterampilan dasar mengajar, (b) melakukan identifikasi karakteristik awal dan latar belakang mahasiswa, (c) menerapkan beragam teknik dan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa dan tujuan pembelajaran, (d) memanfaatkan beragam media dan sumber belajar dalam pembelajaran, (e) melaksanakan proses pembelajaran yang produktif, kreatif, aktif, efektif, dan menyenangkan, (f) mengelola proses pembelajaran, (g) melakukan interaksi yang bermakna dengan mahasiswa, (h) memberi bantuan belajar individual sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. 3. Kemampuan menilai proses dan hasil pembelajaran yaitu kemampuan melakukan evaluasi dan refleksi terhadap proses dan hasil belajar dengan menggunakan alat dan proses penilaian yang sahih dan terpercaya, didasarkan pada prinsip, straategi, dan prosedur penilaian yang benar, serta mengacu pada tujuan pembelajaran, yang meliputi sub kompetensi: (a) menguasai standar dan indikator hasil pembelajaran mata kuliah sesuai dengan tujuan pembelajaran, (b) menguasai prinsip, strategi dan prosedur penilaian pembelajaran, (c) mengembangkan beragam instrumen penilaian proses dan hasil pembelajaran, (d) melakukan penilaian proses dan hasil pembelajaran secara berkelanjutan, (e) melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran secara berkelanjutan, (f) memberikan umpan balik terhadap hasil belajar mahasiswa, (g) menganalisis hasil penilaian hasil pembelajaran dan refleksi proses pembelajaran, (h) menindaklanjuti hasil penilaian untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. 4. Kemampuan memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yaitu kemampuan melakukan penelitian pembelajaran serta penelitian bidang ilmu, mengintegrasikan temuan hasil penelitian untuk peningkatan kualitas pembelajaran dari sisi pengelolaan pembelajaran maupun pembelajaran bidang ilmu, yang terdiri dari sub kompetensi: (a) menguasai prinsip, strategi, dan prosedur penelitian pembelajaran (instructional research) dalam berbagai aspek pembelajaran, (b) melakukan penelitian pembelajaran berdasarkan permasalahan pembelajaran yang otentik, (c) menganalisis
39
hasil penelitian pembelajaran, (d) menindaklanjuti hasil penelitian pembelajaran untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Kompetensi profesional adalah suatu kemampuan yang tumbuh secara terpadu dari pengetahuan yang dimiliki tentang bidang ilmu tertentu, keterampilan menerapkan pengetahuan yang dikuasai maupun sikap positif yang alamiah untuk memajukan, memperbaiki dan mengembangkannya secara berkelanjutan, dan disertai tekad kuat untuk mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari. Profesionalisme merupakan sikap yang lahir dari keyakinan terhadap pekerjaan yang dipegang sebagai sesuatu yang bernilai tinggi sehingga dicintai secara sadar, dan hal tersebut nampak dari upaya yang terus menerus dan berkelanjutan dalam melakukan perbaikan yang tiada henti. Dosen profesional berupaya untuk mewujudkan sikap (aptitude) dan perilaku (behavior) ke arah menghasilkan mahasiswa yang mempunyai keinginan, tekad dan kemampuan memajukan profesi yang berdasarkan ilmu dan teknologi. Dengan sikap dan perilaku, dosen melakukan perbaikan yang berkelanjutan, meningkatkan efisiensi secara kreatif melalui upaya peningkatan produktivitas dan optimalisasi pendayagunaan sumbersumber yang ada di sekitarnya. Melalui kompetensi profesional, dosen secara dinamis mengembangkan wawasan keilmuan, menghasilkan ilmu, seni, dan teknologi berdasarkan penelitian, dan menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat dari hasil penelitian, dan pada akhirnya mengembangkan kebudayaan dan peradaban masyarakatnya sebagai pemangku kepentingan. Kompetensi profesional memiliki sub kompetensi: 1. Penguasaan materi kuliah secara luas dan mendalam. Penguasaan dosen terhadap materi kuliah dalam bidang ilmu tertentu secara luas diartikan sebagai kemampuan dosen untuk memahami asal usul, perkembangan, hakikat dan tujuan dari ilmu tersebut. Penguasaan yang mendalam berarti kemampuan dosen untuk memahami cara dan menemukan ilmu, teknologi dan atau seni, khususnya tentang bidang ilmu yang diampunya. Dosen juga harus mempunyai kemampuan memahami nilai, makna dan kegunaan ilmu terutama dalam kaitannya dengan pemanfaatannya dalam kehidupan manusia, sehingga mempunyai dampak kepada kebudayaan dan peradapan. 40
2. Kemampuan
merancang,
melaksanakan,
dan
menyusun
laporan
penelitian.
Kemampuan ini berkaitan dengan pemahaman dan keterampilan dosen tentang metodologi ilmiah, rancangan penelitian, serta kemampuan mengorganisasikan dan menyelenggarakan penelitian bidang ilmu mulai dari perumusan masalah, penyusunan hipotesis, perancangan data dan alat yang akan digunakan, serta metode analisis yang mendasarinya. Selanjutnya dosen mampu menerapkan rancangan, metode dan analisis tersebut dalam melaksanakan penelitian, sehingga tujuan penelitian dapat dicapai. Akhirnya semua dapat dituliskan dalam suatu laporan yang sistemik, bahkan dapat dikembangkan sebagai bahan utama dalam menyusun karya ilmiah untuk pertemuan ilmiah dan atau jurnal ilmiah. 3. Kemampuan mengembangkan dan menyebarluaskan inovasi. Dosen mampu mengembangkan hasil penelitian ke dalam bentuk yang dapat diterapkan untuk kepentingan tertentu, misalnya berupa teknik, kiat, dan kebijakan. Seorang dosen seyogyanya mempunyai motivasi untuk menyebarluaskan temuan dan hasil penelitiannya itu. Oleh karena itu kemampuan dalam bidang ilmu, teknologi dan/seni yang berdasarkan penelitian seseorang dapat diukur dari kegiatan kesarjanaan dan menunjukkan kemampuan yang berkesinambungan dengan ketertarikan yang nyata terhadap kegiatan akademis dan intelektual. Hal itu nampak dari berbagai karyanya antara lain berupa penulis bersama, kajian telaah atau tinjauan (review), menulis buku ajar, menyusun silabus, dan mengelola pertemuan ilmiah. 4. Kemampuan merancang, melaksanakan, dan menilai pengabdian kepada masyarakat. Hasil penelitian yang diperoleh lazimnya tak dapat langsung diterapkan., melainkan perlu dikembangkan lagi agar dapat diterapkan di kalangan masyarakat. Untuk itu seorang dosen profesional perlu mempunyai kemampuan untuk melakukan pengembangan sebagai bagian kelanjutan dari penelitian. Kompetensi sosial adalah kemampuan melakukan hubungan sosial dengan mahasiswa, kolega, karyawan dan masyarakat untuk menunjang pendidikan, yang terdiri dari sub kompetensi: (a) kemampuan menghargai keragaman sosial dan konservasi lingkungan, (b) menyampaikan pendapat dengan runtut, efisien dan jelas, (c) kemampuan menghargai pendapat orang lain, (d) kemampuan membina suasana kelas, (e) kemampuan membina suasana kerja, (f) kemampuan mendorong peran serta masyarakat. 41
Kompetensi kepribadian adalah sejumlah nilai, komitmen, dan etika profesional yang mempengaruhi semua bentuk perilaku dosen terhadap mahasiswa, teman sekerja, keluarga dan
masyarakat,
serta
mempengaruhi
motivasi
belajar
mahasiswa,
termasuk
pengembangan diri secara profesional, yang terdiri dari sub kompetensi seperti: (a) empati yaitu meletakkan sensitivitas dan pemahaman terhadap bagaimana mahasiswa melihat dunianya sebagai hal yang utama dan penting dalam membantu terjadinya proses belajar; (b) berpandangan positif terhadap orang lain, termasuk nilai dan potensi yang dimiliki, menghormati harga diri dan integritas mahasiswa, disertai dengan adanya harapan yang realitas (positif) terhadap perkembangan dan prestasi mereka; (c) berpandangan positif terhadap diri sendiri, termasuk nilai dan potensi yang dimiliki, mempunyai harga diri dan integritas diri yang baik disertai dengan tuntutan dan harapan yang positif terhadap diri; (d) genuine yaitu bersikap tidak dibuat-buat, jujur dan terbuka; (e) berorientasi pada tujuan yaitu senantiasa komit pada tujuan, sikap, dan nilai yang luas, dalam, serta berpusat pada kemanusiaan. Kompetensi-kompetensi tersebut merupakan kompetensi minimal, dan harus dikembangkan oleh dosen secara berkelanjutan. Adapun aspek-aspek yang dinilai dalam evaluasi kinerja dosen oleh mahasiswa berdasarkan empat kompetensi tersebut di atas (Serdos 2013-18:20) adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN Penlilaian Mahasiswa IDENTITAS DOSEN
1. Nama Dosen yang dinilai 2. NIP/NIK/NRP 3. Perguruan Pengusul 4. Nomor Peserta 5. Rumpun/Bidang Ilmu Yang Disertifikasi
: : : :
42
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013
LEMBAR PENILAIAN Petunjuk Sesuai yang Saudara ketahui, berilah penilaian secara jujur, obyektif, dan penuh tanggung jawab terhadap dosen Saudara. Informasi yang Saudara berikan hanya akan dipergunakan dalam proses sertifikasi dosen dan tidak akan berpengaruh terhadap statusnSaudara sebagai mahasiswa. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek dalam tabel berikut dengan cara memilih interval penilaian pada kolom skor, dengan skor 1 paling rendah dan skor 7 paling tinggi. No. A. 1
Aspek yang dinilai
Skor
Kompetensi Pedagogik Kesiapan memberikan kuliah dan/ atau praktik/praktikum
1
2
3
4
5 6 7
43
2
Keteraturan dan ketertiban penyelenggaraan perkuliahan
1
2
3
4
5 6 7
3
Kemampuan menghidupkan suasana kelas
1
2
3
4
5 6 7
4
Kejelasan penyampaian materi dan jawaban terhadap pertanyaan 1 di kelas
2
3
4
5 6 7
5
Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran
1
2
3
4
5 6 7
6
Keanekaragaman cara pengukuran/penilaian hasil belajar
1
2
3
4
5 6 7
7
Pemberian umpan balik terhadap tugas/penilaian
1
2
3
4
5 6 7
8
Kesesuaian materi ujian dan/atau tugas dengan tujuan mata kuliah 1
2
3
4
5 6 7
9
Kesesuaian nilai yang diberikan dengan hasil belajar
1
2
3
4
5 6 7
Skor A B.
Kompetensi Profesional
10
Kemampuan menjelaskan pokok bahasa/topik secara tepat
1
2
3
4
5 6 7
11
Kemampuan memberi contoh relevan dari konsep yang diajarkan
1
2
3
4
5 6 7
12
Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang diajarkan 1 dengan bidang/topik lain.
2
3
4
5 6 7
13
Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/ topik yang diajarkan 1 dengan konteks kehidupan
2
3
4
5 6 7
14
Penguasaan akan isu-isu mutakhir dalam bidang yang diajarkan 1 (kemutakhiran bahan/referensi kuliah)
2
3
4
5 6 7
15
Penggunaan hasil-hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas 1 perkuliahan
2
3
4
5 6 7
16
Pelibatan mahasiswa dalam penelitian/kajian dan pengembangan/rekayasa/desain yang dilakukan dosen.
atau 1
2
3
4
5 6 7
17
Kemampuan menggunakan beragam teknologi komunikasi
1
2
3
4
5 6 7
Skor B C.
Kompetensi Kepribadian
18
Kewibawaan sebagai pribadi dosen
1
2
3
4
5 6 7
19
Kearifan dalam mengambil keputusan
1
2
3
4
5 6 7
20
Menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku
1
2
3
4
5 6 7 44
21
Satunya kata dan tindakan
1
2
3
4
5 6 7
22
Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan 1 kondisi.
2
3
4
5 6 7
23
Adil dalam memperlakukan mahasiswa
1
2
3
4
5 6 7
Skor C D.
Kompetensi Sosial
24
Kemampuan menyampaikan pendapat
1
2
3
4
5 6 7
25
Kemampuan menerima kritik, saran, dan pendapat dari mahasiswa 1
2
3
4
5 6 7
26
Mengenal dengan baik mahasiswa yang mengikuti kuliahnya
1
2
3
4
5 6 7
27
Mudah bergaul di kalangan sejawat, karyawan, dan mahasiswa
1
2
3
4
5 6 7
28
Toleransi terhadap keberagaman mahasiswa
1
2
3
4
5 6 7
Skor D Skor Total
.................., .................. Mahasiswa yang menilai,
(......................................) Nomor Induk Mahasiswa
BAB 3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen yang dapat diterapkan dalam sistem penilaian atau pembinaan profesionalisme dosen di Untidar ?
45
Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi hasil pengembangan dengan cara memaparkan dan menganalisis : c.
Pelaksanaan EDOM di Untidar.
d.
Pengembangan instrumen EDOM di Untidar.
B. Manfaat Penelitian Manfaat atau keutamaan penelitian ini dapat ditinjau dari dua aspek, yaitu secara teoritis dan praktis. 3. Secara teoritis, diharapkan dapat diperoleh pengembangan ilmu tentang manajemen mutu fakultas dan program studi secara berkelanjutan. 4. Secara praktis, diharapkan diperolehnya suatu kajian ilmiah tentang hasil EDOM yang bermanfaat: (1) bagi dosen untuk memperbaiki kinerjanya bila memang masih terdapat kekurangan serta akan mengembangkan potensi dan kelebihan yang dimilikinya; (2) bagi fakultas/program studi untuk menyusun program peningkatan mutu proses pembelajaran dan kinerja akademik dosen; (3) untuk membantu meningkatkan mutu pembelajaran sehingga dapat merasakan peningkatan mutu proses pembelajaran yang terus menerus dilakukan dosen secara berkelanjutan.
C. Luaran Penelitian Target luaran penelitian ini dapat dikelompokkan dalam dua aspek, yakni teoritis dan praktis. Secara teoritis, diharapkan dari pengembangan instrumen ini dapat diperoleh pengembangan (1) instrumen evaluasi kinerja dosen yang telah divalidasi oleh pakar dan praktisi di lingkungan Universitas Tidar, (2) draf artikel ilmiah. Adapun secara praktis, diharapkan diperolehnya suatu kajian ilmiah berkaitan dengan instrumen kinerja dosen yang berorientasi pada pengembangan dan peningkatan mutu kompetensi dosen khususnya peningkatan mutu pembelajaran.
BAB 4 METODE PENELITIAN 46
A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (research and development). Sebagaimana dijelaskan Borg and Gall (2003) penelitian dan pengembangan merupakan sebuah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi atau menguji sebuah produk pendidikan. Untuk menghasilkan produk peneliti melaksanakan penelitian analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono : 2009:407). Produk yang akan dikembangkan berbentuk instrumen evaluasi dosen. Model ini berupa model konseptual (Gall & Borg, 2003:36).
B. Prosedur Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen evaluasi dosen oleh mahasiswa (EDOM). Pelaksanaan penelitian secara garis besar dilakukan dalam dua tahap yaitu: (1) melakukan penelitian dan mengumpulkan informasi guna merencanakan instrumen; (2) melakukan uji coba instrumen di lapangan. Prosedur yang dipakai dalam penelitian ini mengikuti sepuluh langkah R&D yang dikembangkan oleh Borg & Gall (2007). Dalam penelitian ini kesepuluh tahap tersebut dimodifikasi menjadi delapan tahap untuk penyesuaian dengan konteks penelitian. Kedelapan tahapan penelitian tersebut adalah sebagai berikut: (1) penelitian dan pengumpulan informasi (research and information collecting), (2) perencanaan (planning), (3) pengembangan pra-rencana produk (develop preliminary form of product), (4) melakukan uji pendahuluan (preliminary field testing), (5) melakukan revisi produk (main product revision); (6) melakukan uji produk di lapangan (main field testing); (7) revisi produk akhir (final product revision), dan (8) penyebaran dan pelaksanaan (dissemination and implementation). 1. Tahun Pertama a. Reseach and information collecting (Tahap Penelitian dan Pengumpulan Informasi) Penelitian pendahuluan untuk mengumpulkan informasi melalui kajian pustaka dan observasi lapangan, wawancara, serta dokumentasi. Pengumpulan informasi melalui kajian pustaka dikumpulkan dari berbagai hasil penelitian terdahulu, tulisan ilmiah, dan 47
kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan instrumen EDOM. Informasi yang dikumpulkan dalam kajian pustaka adalah berupa: indikator kompetensi dosen dan sasaran kinerja dosen. Sedangkan wawancara, observasi dan dokumentasi, informasi yang dikumpulkan adalah: instrumen evaluasi dosen oleh mahasiswa (EDOM) yang telah dilaksanakan di program studi/fakultas di lingkungan Untidar. b. Planning (Tahap Perencanaan) Pada tahap ini yang perlu disiapkan adalah: (1) mengumpulkan teori tentang indikator kinerja/kemampuan dosen, (2) mengkaji teori tentang kinerja dosen, (3) membuat kisi-kisi indikator EDOM, (4) merencanakan desain sistem EDOM, (5) menganalisis desain sistem EDOM. c. Develop Preliminary Form Product (Tahap Pra Rencana Produk) Mengembangkan bentuk produk awal/desain sistem EDOM, yaitu mengembangkan desain sistem instrumen EDOM (data diri dosen (nama dosen), mata kuliah yang diampu, semester, program studi, fakultas, tanggal pengisian, petunjuk pengisian, aspek penilaian, skor penilaian). d. Prelimeniry Field Testing (Tahap Melakukan Uji Pendahuluan Produk) Uji lapangan awal, prototipe desain instrumen EDOM dikonsultasikan dengan para ahli yaitu wakil rektor 1 Untidar, praktisi yaitu dengan para dekan, wakil dekan, para ketua program studi di lingkungan Untidar melalui Focus Group Discussion (FGD). e. Main Product Revision (Tahap Melakukan Revisi Produk) Pada tahap ini revisi dapat dilakukan jika data sudah dianalisis dan didapatkan simpulan sementara untuk perbaikan produk yang diuji. Simpulan tersebut digunakan sebagai dasar dalam menetapkan apakah produk perlu direvisi atau tidak, dengan disertai pembenaran dan pertimbangan apakah produk yang diujicobakan lebih efektif dari pada model sebelumnya. Jadi tahap ini meliputi: (1) Telaah masukan dari pakar, dan praktisi; (2) Penyusunan kembali prototipe desain intrumen EDOM berdasarkan hasil uji lapangan awal. Untuk lebih jelasnya rancangan penelitian digambarkan pada diagram di bawah ini:
48
Langkah 1 Penelitian & Pengumpulan Informasi
Studi Pustaka Dokumen tasi Wawancara
Langkah 2 Perencanaan Instrumen, Uji Pendahuluan, Revisi
Survei Desk Analysis FGD
Masalah Penelitian
Fakultas/Program Studi belum melaksanakan EDOM EDOM dilaksanakan secara manual tidak efektif, tidak akurat, dan tidak efisien
Penyusunan Instrumen EDOM Awal FGD Instrumen EDOM Awal Finalisasi
Luaran Penelitian
Desain EDOM Secara manual/ konvensional yang telah divalidasi Draf artikel ilmiah
TAHUN PERTAMA
Gambar 4.1 Diagram Penelitian
C. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) wawancara, (2) observasi, (3) angket dan (4) dokumentasi. Kedudukan keempat teknik pengumpulan data tersebut bersifat kolaboratif untuk memperoleh data yang paling sahih, namun dalam kepentingan pengumpulan data tertentu keempat teknik pengumpulan data di atas bertindak sebagai teknik mandiri. Data dalam penelitian ini terdiri atas 4 jenis, yaitu data wawancara, observasi, angket, data dokumentasi. Keempat jenis data itu dapat dijelaskan sebagai 49
berikut: (1) Data wawancara, yaitu informasi yang diperoleh melalui wawancara dengan informan yaitu para Kaprogdi, wakil dekan, mahasiswa; (2) Data observasi, yaitu informasi yang diperoleh melalui pengamatan tentang adanya data faktual yang ada di lapangan/progdi/fakultas tentang evaluasi dosen oleh mahasiswa (EDOM); (3) Data angket, yaitu informasi yang diperoleh dari mahasiswa tentang pelaksanaan EDOM dan efektifitas penggunaan EDOM; (4) Data dokumentasi, yaitu dokumen tentang pelaksanaan EDOM di progdi/fakultas. Sumber data meliputi informan dan arsip/dokumen, serta tempat dan peristiwa (Locke, Spirduso, & Silverman, 2000:254). Informan inilah yang dapat memberikan informasi tentang pelaksanaan EDOM di Untidar. Arsip dan dokumen berupa instrumen EDOM yang ada di progdi/fakultas di lingkungan Untidar. Tempat dan peristiwa sebagai obyek penelitian ini juga menjadi sumber data. Guna menjaga keabsahan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, maka akan dilakukan triangulasi sumber (Bogdan dan Taylor, 1991:189), yaitu mengumpulkan data sejenis dengan menggunakan berbagai sumber data yang berbeda. Sumber data yang dimaksud, yaitu berbagai informan, dan dokumen yang kemudian dicocokkan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi saat observasi (Zuber, 2004:81). Pemeriksaan keabsahan data melalui triangulasi sumber ini juga dilakukan melalui diskusi antar peneliti, kecocokan dokumen instrumen EDOM, diskusi antar informan yang dapat mengungkapkan keabsahan data yang berasal dari sumber yang berbeda (Angelo&Cross, 2003:122-123). Dengan demikian, kebenaran data yang satu akan diuji oleh data yang diperoleh dari sumber data yang lainnya.
D. Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Analisis kualitatif terdiri dari tiga alur kegiatan yang dilakukan secara bersamaan yaitu: reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi. Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi dan transformasi terhadap data kasar yang diperoleh dari catatan lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis data yang bertujuan untuk menajamkan, mengelompokkan, memfokuskan, pembuangan yang tidak perlu, dan mengorganisasikan data untuk memperoleh simpulan final. Penyajian data dilakukan dengan menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun dalam suaatu kesatuan bentuk yang disederhanakan, selektif dalam konfigurasi yang mudah dipakai sehingga memberi 50
kemungkinan adanya pengambilan keputusan. Setelah data tersaji secara baik dan terorganisasi maka dilakukan penarikan kesimpulan atau verifikasi (Miles & Huberman, 1984). BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Lokasi Penelitian 1. Jumlah Fakultas, Program Studi, Dosen, dan Mahasiswa Universitas Tidar Sejak awal tahun 1977 Pemerintah Daerah Kotamadia Tingkat II Magelang sudah merencanakan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Swasta yang memenuhi persyaratan akademis, dalam upaya memenuhi keinginan dan permintaan masyarakat. Rencana ini secara nyata oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tingkat II Kotamadia Magelang diwujudkan dengan Surat Keputusan DPRD Tingkat II Kotamadia Magelang nomor: 14 tanggal 17 Oktober 1977 tentang Pembelian Tanah Guna Mendirikan Gedung Perguruan Tinggi di Magelang. Sejalan dengan itu, pada tanggal 1 Februari 1978 bertempat di ruang kerja Walikotamadia KDH Tingkat II Magelang, diadakan pertemuan antara Drs. Woeryanto sebagai Koordinator Kopertis Wilayah V Jawa Tengah dengan Walikotamadia dan Pengurus Yayasan Pendidikan Artha Bhakti sebagai Pembina Akademi Uang dan Bank dan Akademi Bahasa Asing. Dari hasil pertemuan ini, maka atas prakarsa Drs. Woeryanto dan sambutan Walikotamadia serta didukung oleh pengurus Yayasan Pendidikan Artha Bhakti, disepakati bahwa di Kotamadia Daerah Tingkat II Magelang akan didirikan Perguruan Tinggi Swasta, yang merupakan penggabungan dari seluruh Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Kotamadia Magelang, selain Universitas Muhammadiyah Magelang. Sebagai tindak lanjut dari hasil pertemuan tanggal 1 Februari 1978, maka diadakan pertemuan antara Pengurus Yayasan Pembinaan Perguruan Tinggi Swasta yang akan digabung, dengan Walikotamadia Magelang pada tanggal 2-8 Februari 1978 dan 17 April 1978. Dari hasil pertemuan ini, semua pengurus Yayasan Pembina sepakat untuk mendirikan suatu Perguruan Tinggi Swasta yang berbentuk Universitas, dengan fakultasfakultas sebagai penjelmaan dari seluruh Akademi yang ada di Kotamadia Magelang. Untuk merealisasikan Perguruan Tinggi Swasta tersebut, DPRD Kotamadia Dati II Magelang mengeluarkan surat keputusan Pendirian Yayasan Perguruan Tinggi Kotamadia 51
Magelang Daerah Tingkat II Magelang. Menindaklanjuti Surat Keputusan DPRD tersebut, maka pada tanggal 9 Januari 1979 dibentuk Yayasan Perguruan Tinggi Tidar, dengan notaris Anggraeni Widjaya, SH, nomor 6 tanggal 9 Januari 1979 dengan pendiri: (1) dr. H. Moh. Subroto, Walikotamadia KDH Tingkat II Magelang, (2) Drs. Sutabari, Ketua Yayasan Pendidikan Artha Bhakti, (3) Abu Sunarko, Ketua Yayasan Pendidikan Yudha Dharma. Setelah Pendirian Yayasan, pada tanggal 24 April 1979 diadakan rapat Pengurus yang memutuskan mendirikan Universitas, dengan diberi nama “Universitas Tidar Magelang” dengan lima fakultas yaitu: (1) Fakultas Ekonomi Jurusan Ekonomi Umum; (2) Fakultas Sastra, Sastra Barat Jurusan Bahasa Inggris; (3) Fakultas Teknik, Jurusan Mesin, Elektro dan Sipil; (4) Fakultas Pertanian, Jurusan Pendidikan Ahli Farming; (5) Fakultas Sospol, Jurusan Administrasi Negara. Dalam perjalanan waktu yang sangat panjang, Universitas Tidar Magelang (UTM) yang terdiri dari lima fakultas dan 10 program studi Strata 1 (S-1) telah memperoleh sertifikat akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yaitu: (1) Fakultas Ekonomi Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan; (2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris; (3) Fakultas pertanian Program Studi Budidaya Pertanian; (4) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Administrasi Negara; dan (5) Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Elektro, Teknik Mesin, dan Teknik Sipil. Sejak tahun akademi 1999/2000 Universitas Tidar Magelang membuka program Diploma Tiga (D-3) untuk program studi Akuntansi (Fakultas Ekonomi), program studi Teknik Mesin dan Teknik Sipil (Fakultas Teknik). Pada tanggal 2 Mei 2008 Yayasan Perguruan Tinggi Tidar (YPTT) menjalin kerjasama dengan Tidar Heritage Foundation (THF) dalam upaya mengembalikan kejayaan Universitas Tidar Magelang dan pada tanggal 5 Juli 2008 dideklarasikan Yayasan Perguruan Tinggi Borobudur Tidar sebagai pengganti dari nama Yayasan Perguruan Tinggi Tidar dengan akta notaris Priyo Haryatmoko, SH. Pada tanggal 2 April 2014 Universitas Tidar Magelang (UTM) berubah status dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan 5 fakultas 52
dan 10 program studi dengan nama Universitas Tidar (Untidar) berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI nomor 23 Tahun 2014 tentang Pendirian Universitas Tidar sebagai Perguruan Tinggi Negeri. Nama program studi, jumlah dosen, dan jumlah mahasiswa bulan Oktober 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 5.1 Rekapitulasi Jumlah Dosen dan Mahasiswa Aktif Tahun Akademik 2015/2016 No
Jumlah
Jumlah
Dosen
Mahasiswa
S1 Teknik Elektro
6
166
2
S1 Teknik Mesin
10
182
3
S1 Teknik Sipil
7
211
4
D3 Teknik Mesin
6
106
1
Nama Fakultas
Teknik
Nama Program Studi
5
Pertanian
S1 Agroteknologi
13
229
6
Ekonomi
S1 Ekonomi Pembangunan
9
379
D3 Akuntansi
8
195
7 8
Ilmu Sosial dan Politik
Ilmu Administrasi Negara
15
364
9
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Pendidikan Bahasa dan Sastra
11
382
19
504
104
2718
Indonesia 10
Pendidikan Bahasa Inggris Jumlah
B. Hasil Perencanaan 1. Perangkat Instrumen Evaluasi Perangkat instrumen evaluasi kinerja dosen oleh mahasiswa yang penulis rencanakan meliputi: (1) butir instrumen evaluasi kinerja dosen yang diisi mahasiswa; dan (2) lembar jawab mahasiswa. Berdasarkan hasil observasi di lapangan ada beberapa program studi dan fakultas yang telah melaksanakan evaluasi kinerja dosen secara rutin setiap semester.
2. Pengembangan Instrumen Awal 1. Instrumen Awal/Faktual
53
Instrumen yang digunakan dalam mengevaluasi kinerja dosen di lingkungan fakultas/program studi di lingkungan Universitas Tidar adalah sebagai berikut: a. Fakultas Teknik, untuk Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, dan D3 Teknik Mesin instrumen kinerjanya dosen adalah sebagai berikut: Tabel 5.2 KUESIONER EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DOSEN OLEH MAHASISWA Nama Dosen
: ............................
Nama Mata Kuliah
: ............................
Tanggal Pengisian
: ............................
Petunjuk Pengisian Lingkari salah satu nomor yang terdapat pada kolom nilai sesuai dengan penilaian saudara: KOMPONEN EVALUASI
No 1.
2.
NILAI
Kehadiran: a. Kesesuaian dengan jadwal
1
2
3
4
5
b. Lama kuliah sesuai dengan jam yang ditetapkan
1
2
3
4
5
a. Persiapan mengajar
1
2
3
4
5
b. Penguasaan materi kuliah
1
2
3
4
5
c. Presentasi menarik minat
1
2
3
4
5
d. Presentasi jelas
1
2
3
4
5
e. Relevansi contoh yang diberikan
1
2
3
4
5
f.
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Pembelajaran:
Kegairahan
g. Kesesuaian materi ujian dengan materi kuliah 3.
Nilai Secara Keseluruhan
4.
Kritik dan Saran:
Keterangan: 1 = sangat kurang memuaskan, 2 = kurang memuaskan, 3 = cukup memuaskan, 4 = memuaskan, 5 = sangat memuaskan.
b. Fakultas Pertanian 54
Evaluasi kinerja dosen oleh mahasiswa di program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian diberikan pada saat ujian pada mata kuliah yang bersangkutan. Angket diberikan setiap mata kuliah yang diampu dosen yang bersangkutan, kemudian hasilnya direkap dan hasil rekapitulasinya dikemukakan dalam rapat. Adapun instrumennya adalah sebagai berikut: Tabel 5.3 LEMBAR EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR Mata Kuliah:
Semester:
*Tidak perlu mencantumkan identitas * Silang pilihan saudara No.
Komponen yang dinilai
1
2
3
4
1
Rencana Perkuliahan
Dijelaskan
disebutkan
dibagikan
Tidak tau
2
Rencana perkuliah berupa
Silabus
deskripsi
SAP/RPP
3
Penjadwalan kuliah sejak KRS – kini Jam Perkuliahan
Tetap
berubah
Tidak tentu
tepat waktu tepat waktu sangat kuasai Jelas
Kadang tepat kadang tepat kuasai
Tidak tentu
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Kehadiran saya (mhs) di kuliah Penguasaan materi kuliah oleh dosen Penjelasan materi oleh dosen Pemberian kesempatan bertanya Pemberian materi secara
Leluasa
Kaitan materi dan penjelasan dosen Manfaat materi bagi saya (mhs) Sukakah anda dengan mata kuliah ini ? Sukakah anda dengan dosen pengampu mata kuliah ini ? Sukakah anda dengan cara mengajar dosen ini ? Anda akan puas jika mata kuliah ini dapat nilai berapa ? Jika anda mengulang nilai yang anda ulang sebelumnya Apakah anda selalu mengumpulkan tugas kuliah?
Berkaitan
Lesan
sangat bermanfaat sangat suka sangat suka sangat suka A
kurang jelas ada kesempatan mencatat tidak berkaitan bermanfaat
tidak kuasai tidak jelas tidak ada kesempatan fotocopy
lain-lain
melantur
membosankan
B
A
B
C
Selalu
kadangkadang
tidak pernah
suka suka
membingungkan
terlambat
tidak bermanfaat kurang suka kurang suka kurang suka C
suka
5
tidak suka tidak suka tidak suka D
E
D
E
55
18
19 20 21 22
Apakah anda selalu mengumpulkan tepat waktu? Setujukah anda kehadiran kuliah selalu diabsen Apakah sarana dan prasarana ruang kuliah memadai Apakah sarana dan prasarana laboratorium memadai Apakah sarana dan prasarana perpustakaan memadai
tepat waktu
kadang tepat
terlambat
sangat setuju sangat memadai sangat memadai sangat memadai
setuju
kurang setuju kurang memadai kurang memadai kurang memadai
memadai memadai memadai
tidak setuju tidak memadai tidak memadai tidak memadai
Kritik/Saran :
c. Fakultas Ekonomi Dalam wawancara dengan dosen di Fakultas Ekonomi dijelaskan bahwa, instrumen evaluasi dosen oleh mahasiswa untuk program studi di lingkungan fakultas ekonomi sama dengan instrumen dosen yang digunakan dalam menilai dosen dalam sertifikasi. Adapun instrumennya adalah sebagai berikut: Tabel 5.4 EVALUASI KINERJA DOSEN IDENTITAS DOSEN 1. Nama Dosen yang Dinilai 2. NIDN/NUPN/NIP 3. Program Studi
: : :
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TIDAR 2014
56
LEMBAR PENILAIAN Petunjuk Pengisian Sesuai dengan yang Saudara ketahui, berilah penilaian secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab terhadap dosen Saudara. Informasi yang Saudara berikan hanya akan dipergunakan dalam proses evaluasi kinerja dosen dan tidak akan berpengaruh terhadap status Saudara sebagai mahasiswa. Penilaian dilakukan terhadap aspek-aspek dalam tabel berikut dengan cara melingkari angka (1-5) pada kolom skor. 1 = sangat tidak baik/sangat rendah/tidak pernah 2 = tidak baik/rendah/jarang 3 = biasa/cukup/kadang-kadang 4 = baik/tinggi/sering 5 = sangat baik/sangat tinggi/selalu No. A. 1. 2. 3.
Aspek yang dinilai
Skor
5. 6. 7.
Kompetensi Pedagogik Kesiapan memberikan kuliah dan/atau praktek/praktikum Keteraturan dan ketertiban penyelenggaraan perkuliahan Kemampuan menghidupkan suasana kelas Kejelasan penyampaian materi dan jawaban terhadap pertanyaan di kelas Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran Keanekaragaman cara pengukuran hasil belajar Pemberian umpan balik terhadap tugas
8.
Kesesuaian materi ujian dan/atau tugas dengan tujuan mata kuliah
1 2 3 4 5
9.
Kesesuaian nilai yang diberikan dengan hasil belajar
1 2 3 4 5
4.
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Skor A B. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Kompetensi Profesional Kemampuan menjelaskan pokok bahasan/topik secara tepat Kemampuan memberi contoh relevan dari konsep yang diajarkan Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang diajarkan dengan bidang/topik lain Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang diajarkan dengan konteks kehidupan Penguasaan akan isu-isu mutakhir dalam bidang yang diajarkan Penggunaan hasil-hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas perkuliahan Pelibatan mahasiswa dalam penelitian/kajian dan atau pengembangan/rekayasa/desain yang dilakukan dosen Kemampuan menggunakan beragam teknologi komunikasi
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Skor B
C.
Kompetensi Kepribadian 1
18. 19. 20. 21. 22.
Kewibawaan sebagai pribadi dosen Kearifan dalam mengambil keputusan Menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku Satunya kata dan tindakan Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi
1 1 1 1 1
2 2 2 2 2
3 3 3 3 3
4 4 4 4 4
5 5 5 5 5
23.
Adil dalam memperlakukan mahasiswa
1 2 3 4 5 Skor C
D. 24. 25.
Kompetensi Sosial Kemampuan menyampaikan pendapat Kemampuan menerima kritik, saran, dan pendapat orang lain
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
26. 27. 28.
Mengenal dengan baik mahasiswa yang mengikuti kuliahnya Mudah bergaul di kalangan sejawat, karyawan, dan mahasiswa Toleransi terhadap keberagaman mahasiswa
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Skor D Skor Total
Saran Konstruktif Saudara * …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… ………………… ........................, ................. Mahasiswa yang menilai,
(....................................) NPM * Apabila halaman ini tidak cukup. Saudara dapat menuliskan dalam lembar terpisah
d. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Sedangkan di Fisipol evaluasi dosen oleh mahasiswa belum dilaksanakan. e. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) FKIP terdiri dari dua program studi yaitu Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris. Instrumen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester gasal 2014/2015 adalah sebagai berikut: 2
ANGKET KINERJA DOSEN DAN PELAYANAN AKADEMIK PROGDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TIDAR Pengantar. Untuk mewujudkan kemajuan akademik secara
menyeluruh diperlukan
perencanaan yang tepat sekaligus akurat. Perencanaan tersebut memerlukan beragam data obyektif yang terukur, bisa diterapkan di lapangan sekaligus baru. Salah satu cara untuk memperoleh data tersebut dilakukan lewat angket kinerja dosen dan palayanan akademik dengan responden mahasiswa peserta kuliah Progdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Oleh sebab itu kami minta kesediaan para mahasiswa untuk mengerjakan angket ini dengan segenap kesungguhan hati, objektif dan penuh rasa tanggungjawab demi kemajuan akademik secara menyeluruh. Atas
bantuan dan
kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. A. Angket Kinerja Dosen (Pilih salah satu jawaban dengan membubuhkan tanda silang (X) pada pilihan anda). Nama Dosen:________________________________________ Mata Kuliah :_________________________________________ 1. Dalam menyampaikan materi perkuliahan: a. sulit dipahami, b. bisa dipahami, c. mudah dipahami, d. mudah dipahami teori dan penerapannya. 2. Dalam menyampaikan perkuliahan materi yang disampaikan: a. sering menyimpang dari pokok perkuliahan, b. terbatas pada buku wajib yang ditentukan, c. diperkaya dengan materi yang relevan, d. menyajikan teori sekaligus membuka wawasan baru. 3. Dalam menyampaikan perkuliahan Dosen lebih banyak: a. mencatat, b. berbicara (ceramah), c. memberikan tugas, d. berdiskusi dan curah pendapat. 4. Dosen tersebut dalam mengajar: 3
a. pernah kosong tanpa mengganti kekosongan, b. pernah kosong dengan mengganti kekosongan, c. disiplin dan tepat waktu, d. disiplin,tepat waktu dan longgar memberi waktu pelayanan ekstra. 5. Dosen tersebut sebagai seorang pendidik dalam mengajar: a. kurang mencerminkan sebagai pendidik baik dalam penampilan, sikap dan perbuatannya, b. kurang mencerminkan sebagai pendidik karena sikap dan perbuatannya, c. kurang mencerminkan sebagai pendidik karena penampilannya, d. mencerminkan bahwa dirinya adalah pendidik. 6. Dalam berkomunikasi dengan mahasiswa dosen tersebut: a. terkesan kurang terbuka, b. terbatas, biasa-biasa saja, c. terbuka, agak sombong, d. terbuka rendah hati. 7. Dalam memberikan evaluasi belajar (ujian) materi yang diujikan: a. sering tidak sesuai dengan materi perkuliahan, b. sesuai perkuliahan tetapi sangat sulit, c. sesuai dengan materi perkuliahan, d. sesuai perkuliahan berupa pemecahan masalah. 8. Dalam memberikan nilai ujian dirasakan: a. tak jelas kriteria, kurang fair, b. kebanyakan rendah, c. obyektif, d. obyektif, cukup fair. 9. Dalam memberikan kesempatan remedial (perbaikan): a. tak memberikan remedial, b. memberikan dengan syarat yang memberatkan, c. memberikan remedial sebagai proforma, d. memberikan remedial dengan bimbingan khusus. 10. Secara umum mahasiswa menilai dosen tersebut sebagai dosen yang: a. sulit dan killer, b. mudah akrab tapi kurang berkualitas, c.biasa-biasa saja, 4
d. terbuka, berwawasan luas.
Saran dan Kritik Anda untuk dosen tersebut: ---------------------------------------------------------------------------------------------B. Angket Pelayanan Akademik Untuk no 1 sd 8 pilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda silang (X), untuk no 9, 10 berikan uraian singkat, jelas tentang harapan anda terhadap pokok permasalahan yang ditanyakan pada kolom yang tersedia. 1. Menjawab kebutuhan dan tantangan ke depan khususnya pasca peningkatan status Universitas Tidar sebagai Perguruan Tinggi Negeri, merupakan prioritas penting dan mendesak untuk diwujudkan adalah: a. peningkatan kualitas dan kuantitas dosen, b. peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, c. peningkatan kegiatan ilmiah, d. peningkatan perpustakaan dan penerbitan ilmiah. 2. Pelayanan administrasi pengajaran merupakan kepentingan vital yang secara langsung dibutuhkan mahasiswa. Untuk meningkatkan hal tersebut perlu dilakukan: a. peningkatan kualitas dan kuantitas pegawai, b. menetapkan standar pelayanan dan prosedur penatalaksanaan yang jelas dan mengikat, c. membuat pangkalan data terpadu untuk administrasi pengajaran, d. mendayagunakan mahasiswa semester lanjut sebagai tenaga paruh waktu. 3. Bagi para mahasiswa pada umumnya proses dalam pelayanan akademik yang sering dianggap menyulitkan adalah: a. persetujuan KRS, b. presensi kehadiran kuliah, c. transkrip nilai, d. PKL dan pembimbingan. 4. Koleksi buku perpustakaan pada umumnya dirasakan: a. sangat kurang dalam judul buku, b. sangat kurang dalam jumlah buku, c. kurang dalam jumlah maupun judul buku, d. telah memadai. 5. Koleksi buku perpustakaan selaras dengan program studi dan fakultas yang 5
mendesak untuk diadakan adalah buku-buku: a. linguistik umum, b. pragmatic, c. kritik dan apresiasi sastra, d. karya sastra (novel, cerpen, puisi). 6. Pembekalan pengetahuan selaras dengan semangat profesionalisme dan kemandirian Universitas Tidar perlu ditambahkan bobot pengetahuan: a. kependidikan, b. kewirausahaan, c . pendidikan alternatif, d . pendidikan orang dewasa (andragogi). 7. Pembekalan ketrampilan selaras dengan semangat profesionalisme dan kemandirian Universitas Tidar perlu ditambahkan ketrampilan berupa: a. memperluas ruang lingkup praktek kerja lapangan, b. memperdalam ketrampilan penulisan kreatif, c. memperdalam ketrampilan penggunaan bahasa lisan, d. memperdalam ketrampilan penggunaan bahasa ragam formal. 8. Unit Kegiatan Mahasiswa yang bisa mendukung secara langsung pada peningkatan prestasi akademik perlu mendapat legalitas dan bantuan operasional seperti: a. Lembaga Pers Mahasiswa, b. Teater Kampus, c. Paduan Suara, d.
Musik.
9. Uraikan dengan singkat dan jelas: Apakah rencana Anda setelah lulus nanti dengan bekal ilmu dan ketrampilan akan berkarya dalam bidang apa? Nyatakan rencana anda secara lebih spesifik!
10. Untuk mewujudkan rencana Anda tersebut di atas ( No.9) secara jujur sebutkan KEKURANGAN dan KELEBIHAN yang ada pada diri Anda saat ini. KEKURANGAN SAYA: ______________________________________________________________________ 6
______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ _____________________________________ KELEBIHAN SAYA: _________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ___________________________________________ Sedangkan instrumen evaluasi dosen tahun akadenik 2014/2015 semester genap untuk PSP Bahasa dan Sastra Indonesia (terlampir) Instrumen yang diisi mahasiswa untuk menilai dosen setiap akhir semester untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris adalah sebagai berikut:
Tabel 5.5 PEDOMAN PENGISIAN PENILAIAN TERHADAP DOSEN OLEH MAHASISWA No. A.
Aspek Yang dinilai
Skor
KOMPETENSI PEDAGOGIK
1
Kesiapan memberikan kuliah dan/ atau praktik/praktikum
1
2
3
4
5 6 7
2
Keteraturan dan ketertiban penyelenggaraan perkuliahan
1
2
3
4
5 6 7
3
Kemampuan menghidupkan suasana kelas
1
2
3
4
5 6 7
4
Kejelasan penyampaian materi dan jawaban terhadap pertanyaan 1 di kelas
2
3
4
5 6 7
5
Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran
1
2
3
4
5 6 7
6
Keanekaragaman cara pengukuran hasil belajar
1
2
3
4
5 6 7
7
Pemberian umpan balik terhadap tugas
1
2
3
4
5 6 7
8
Kesesuaian materi ujian dan/atau tugas dengan tujuan mata kuliah 1
2
3
4
5 6 7
9
Kesesuaian nilai yang diberikan dengan hasil belajar
1
2
3
4
5 6 7
B.
KOMPETENSI PROFESIONAL
10
Kemampuan menjelaskan pokok bahasa/topik secara tepat
1
2
3
4
5 6 7
11
Kemampuan memberi contoh relevan dari konsep yang diajarkan
1
2
3
4
5 6 7
7
12
Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang diajarkan 1 dengan bidang/topik lain.
2
3
4
5 6 7
13
Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/ topik yang diajarkan 1 dengan konteks kehidupan
2
3
4
5 6 7
14
Penguasaan akan isu-isu mutakhir dalam bidang yang diajarkan
1
2
3
4
5 6 7
15
Penggunaan hasil-hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas 1 perkuliahan
2
3
4
5 6 7
16
Pelibatan mahasiswa dalam penelitian/kajian dan pengembangan/rekayasa/desain yang dilakukan dosen.
atau 1
2
3
4
5 6 7
17
Kemampuan menggunakan beragam teknologi komunikasi
1
2
3
4
5 6 7
C.
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
18
Kewibawaan sebagai pribadi dosen
1
2
3
4
5 6 7
19
Kearifan dalam mengambil keputusan
1
2
3
4
5 6 7
20
Menjadi contoh dalam bersikap dan perilaku
1
2
3
4
5 6 7
21
Satunya kata dan tindakan
1
2
3
4
5 6 7
22
Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan 1 kondisi.
2
3
4
5 6 7
23
Adil dalam memperlakukan mahasiswa
1
2
3
4
5 6 7
D.
KOMPETENSI SOSIAL
24
Kemampuan menyampaikan pendapat
1
2
3
4
5 6 7
25
Kemampuan menerima kritik, saran, dan pendapat orang lain
1
2
3
4
5 6 7
26
Mengenal dengan baik mahasiswa yang mengikuti kuliahnya
1
2
3
4
5 6 7
27
Mudah bergaul di kalangan sejawat, karyawan, dan mahasiswa
1
2
3
4
5 6 7
28
Toleransi terhadap keberagaman mahasiswa
1
2
3
4
5 6 7
CATATAN: Data Penilaian Berupa Angka: 1. Rendah 2. Sangat Kurang 3. Kurang 4. Cukup 5. Cukup Baik 6. Baik 7. Sangat Baik SARAN / MASUKAN / KRITIKAN : …………………………………………………………………………………………………….... 8
Berdasarkan hasil pengumpulan data instrumen kinerja dosen yang telah dilaksanakan di fakultas di lingkungan Universitas Tidar, dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Instrumen fakultas teknik terlalu sederhana, karena hanya berisi sebagian dari kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional, sedangkan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial belum ditanyakan. 2. Instrumen fakultas ekonomi sudah sesuai dengan indikator kompetensi dosen, karena menggunakan instrumen yang dipakai dalam sertifikasi dosen. 3. Instrumen fakultas pertanian juga baru berisi kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional, sedangkan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial belum dilaksanakan. Pilihan option yang digunakan tidak seragam, campur-campur, ada kata-kata, ada angka, ada angka yang nilainya terbalik. Instrumen di fakultas pertanian diberikan kepada dosen untuk setiap mata kuliah yang diampu dosen tersebut. 4. Instrumen FKIP PSP Bahasa dan Sastra Indonesia terlalu banyak, susah penilaiannya, bobotnya rancu, dan belum berbasis kompetensi. Sedangkan instrumen untuk PSP Bahasa Inggris sudah sesuai dengan kompetensi.
2. Hasil Pengembangan Instrumen Awal Instrumen evaluasi kinerja dosen yang penulis kembangkan adalah evaluasi kinerja dosen berbasis kompetensi dosen. Menurut UUGD ada empat kompetensi dosen yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran (perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat). Karena semua mahasiswa belum terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen, hanya sebagian dosen yang melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian, maka dalam pengembangan instrumen evaluasi ini kompetensi pedagogik hanya meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran. Kompetensi kepribadian adalah kepribadian dosen. Kompetensi sosial merupakan kemampuan menjalin hubungan dengan sivitas akademika. Berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, hasil studi literatur, hasil penelitian terdahulu yang relevan, dan hasil studi lapangan/empirik di program studi di
9
lingkungan Universitas Tidar, instrumen evaluasi kinerja dosen dapat dikembangkan oleh peneliti menjadi instrumen sebagai berikut: Tabel 5.6 INSTRUMEN PENILAIAN TERHADAP KINERJA DOSEN OLEH MAHASISWA Nama Dosen
: ............................
Nama Mata Kuliah Yang diampu
: ............................
Semester
: ............................
Program Studi/Fakultas
: ............................
Tanggal Pengisian
: ............................
Petunjuk Pengisian Silanglah salah satu nomor yang terdapat pada kolom skor sesuai dengan penilaian saudara: No. A.
Aspek yang dinilai
Skor
KOMPETENSI PEDAGOGIK
1
Kesiapan memberikan kontrak kuliah
2
Ketepatan waktu perkuliahan
3
4
5
mengakhiri 1 2
3
4
5
3
Kemampuan menghidupkan suasana kelas dan penguasaan 1 2 kelas
3
4
5
4
Kejelasan penyampaian materi dan jawaban terhadap 1 2 pertanyaan di kelas
3
4
5
5
Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran
1 2
3
4
5
6
Keanekaragaman dalam penggunaan metode dan cara 1 2 pengukuran hasil belajar
3
4
5
7
Pemberian umpan balik terhadap tugas/pertanyaan/ujian
1 2
3
4
5
8
Kesesuaian soal ujian/tugas dengan tujuan/materi mata kuliah
1 2
3
4
5
1 2
3
4
5
dalam
kuliah/praktik/praktikum dalam 1 2 mengawali
dan
Jumlah skor A B.
KOMPETENSI PROFESIONAL 9
Kemampuan menjelaskan materi kuliah secara runtut
10
10
Kemampuan memberi contoh yang relevan dengan materi 1 2 yang diajarkan
3
4
5
11
Kemampuan menjelaskan keterkaitan materi yang diajarkan 1 2 dengan konteks kehidupan sehari-hari
3
4
5
12
Kemampuan menggunakan beragam teknologi komunikasi 1 2 dalam perkuliahan
3
4
5
Jumlah Skor B C.
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
13
Kearifan dalam mengambil keputusan
1 2
3
4
5
14
Menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku
1 2
3
4
5
15
Konsistensi antara perkataan dan tindakan
1 2
3
4
5
16
Adil dalam memperlakukan mahasiswa
1 2
3
4
5
Jumlah Skor C D.
KOMPETENSI SOSIAL
17
Kemampuan menyampaikan pendapat dengan jelas
1 2
3
4
5
18
Kemampuan menghargai pendapat orang lain
1 2
3
4
5
19
Mengenal mahasiswa yang mengikuti kuliahnya
1 2
3
4
5
20
Mudah bergaul di kalangan sejawat, karyawan, dan mahasiswa 1 2
3
4
5
Jumlah Skor D Jumlah Skor Total CATATAN: Rentang skor 1 s.d 5 yaitu: 1. Sangat Rendah 2. Rendah 3. Cukup 4. Baik 5. Sangat Baik C. Hasil Focussed Group Disscusion (FGD) FGD dilakukan dengan para ahli/pakar, praktisi penyusun instrumen evaluasi kinerja dosen, yaitu Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ketua Jurusan, dan Koordinator Program Studi. FGD dilaksanakan di Ruang Micro Teaching pada tanggal 20 November 2015 pukul 09.00 s/d 11.30 dengan dihadiri unsur fakultas dan universitas yang terdiri dari: (1) Dekan FKIP, Wakil Dekan FKIP, Koordinator 11
Program Studi PSP Bahasa Inggris dan Koordinator PSP Bahasa dan Sastra Indonesia; (2) Dekan Fakultas Teknik, Wakil Dekan Fakultas Teknik, Ketua Jurusan Teknik Elektro, Koordinator Program Studi Teknik Mesin; (3) Dekan Fakultas Pertanian, Wakil Dekan Fakultas Pertanian, Ketua Jurusan Fakultas Pertanian; (4) Wakil Dekan Fakultas Ekonomi; (5) Kepala UPT TIK; (6) Kepala UPT Perpustakaan; dan (7) Peneliti. Dalam FGD diperoleh masukan/hasil sebagai berikut: (1) karena tugas dosen itu Tri Dharma Perguruan Tinggi maka perlu memasukkan deskripsi unsur penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam instrumen evaluasi dosen oleh mahasiswa; (2) banyak mahasiswa yang belum terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kalau unsur penelitian dan pengabdian masyarakat dimasukkan maka skor dosen akan rendah; (3) evaluasi dosen oleh mahasiswa secara umum disingkat EDOM, tetapi dalam penelitian ini diusulkan disingkat PDM bukan PKDM (Penilaian Dosen oleh Mahasiswa/Penilaian Kinerja Dosen oleh Mahasiswa); (4) instrumen ini dikhususkan pada kompetensi perbaikan pembelajaran karena itu unsur penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibuat instrumen sendiri yang ditujukan kepada dosen bukan kepada mahasiswa; (5) penilaian dosen oleh mahasiswa (PDM) dilakukan setiap semester sebelum Ujian Akhir Semester (UAS), (6) PDM dilaksanakan kepada setiap dosen tetapi bukan setiap mata kuliah; (7) PDM perlu dilakukan secara terus-menerus setiap semester; (8) agar mahasiswa dalam mengisi PDM itu valid dan obyektif maka instrumen harus jelas, dan diperlukan tahapan sosialisasi instrumen kepada mahasiswa; (9) option tetap lima tetapi ada perubahan tingkat skor penilaian yaitu yang disepakati 1 sangat rendah; 2 rendah; 3 cukup; 4 tinggi; dan 5 sangat tinggi.
D.
Revisi Produk dan Tahap Melakukan Uji Produk di Lapangan Revisi produk instrumen terdapat pada judul instrumen yaitu “Instrumen Penilaian
terhadap Kinerja Dosen oleh Mahasiswa” diganti dengan “Instrumen Penilaian Dosen oleh Mahasiswa (PDM)”. Option tetap lima tetapi ada perubahan tingkat skor penilaian yaitu yang disepakati 1 sangat rendah; 2 rendah; 3 cukup; 4 tinggi; dan 5 sangat tinggi. Uji lapangan prototipe model instrumen penilaian dosen oleh mahasiswa (PDM) dengan skala terbatas dilaksanakan di FKIP Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang terdiri dari 30 mahasiswa. Adapun kegiatan dari uji pemahaman instrumen oleh 30 mahasiswa diperoleh hasil sebagai berikut:
12
Tabel 5.7 INSTRUMEN PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP INSTRUMEN PENILAIAN DOSEN OLEH MAHASISWA (PDM) No
Indikator
A
Pemahaman Umum
1
Sistematika instrumen mudah dipahami Isi instrumen tidak terlalu sulit untuk dijawab Isi instrumen tidak rumit/tidak berbelit-belit Isi instrumen sudah mengukur kompetensi dosen Memiliki rincian/indikator dari setiap kompetensi yang jelas dan sudah mengukur masing-masing kompetensi Aplikatif/mudah dilaksanakan karena indikator kompetensinya jelas Mudah diukur keberhasilannya/efektifitasnya
2 3 4. 5.
6. 7.
Penilaian C M
SS
S
MS
-
-
30%
57%
13%
-
-
53%
30%
17%
-
-
53%
40%
7%
-
-
50%
50%
-
-
-
57%
40%
3%
-
-
33%
64%
3%
-
-
43%
47%
10%
Masukan Perbaikan
Dari hasil uji coba terbatas tersebut dapat dijelaskan bahwa model instrumen penilaian dosen oleh mahasiswa (PDM) mudah untuk dilaksanakan terbukti hasil angket menunjukkan hasil cukup mudah (46%), mudah (47%), dan mudah sekali (7%). Instrumen Penilaian Dosen oleh Mahasiswa setelah revisi dan uji coba terbatas di lapangan adalah sebagai berikut: Tabel 5.8 INSTRUMEN PENILAIAN DOSEN OLEH MAHASISWA (PDM) Nama Dosen Nama Mata Kuliah Yang diampu Semester Program Studi/Fakultas Tanggal Pengisian
: ............................ : ............................ : ............................ : ............................ : ............................
Petunjuk Pengisian Silanglah salah satu nomor yang terdapat pada kolom skor sesuai dengan penilaian saudara:
No. A.
Aspek yang dinilai
Skor
KOMPETENSI PEDAGOGIK
13
1
Kesiapan memberikan kontrak kuliah
2
Ketepatan waktu perkuliahan
3
4
5
mengakhiri 1 2
3
4
5
3
Kemampuan menghidupkan suasana kelas dan penguasaan 1 2 kelas
3
4
5
4
Kejelasan penyampaian materi dan jawaban terhadap 1 2 pertanyaan di kelas
3
4
5
5
Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran
1 2
3
4
5
6
Keanekaragaman dalam penggunaan metode dan cara 1 2 pengukuran hasil belajar
3
4
5
7
Pemberian umpan balik terhadap tugas/pertanyaan/ujian
1 2
3
4
5
8
Kesesuaian soal ujian/tugas dengan tujuan/materi mata kuliah
1 2
3
4
5
dalam
kuliah/praktik/praktikum dalam 1 2 mengawali
dan
Jumlah Skor A B.
KOMPETENSI PROFESIONAL 9
Kemampuan menjelaskan materi kuliah secara runtut
1 2
3
4
5
10
Kemampuan memberi contoh yang relevan dengan materi 1 2 yang diajarkan
3
4
5
11
Kemampuan menjelaskan keterkaitan materi yang diajarkan 1 2 dengan konteks kehidupan sehari-hari
3
4
5
12
Kemampuan menggunakan beragam teknologi komunikasi 1 2 dalam perkuliahan
3
4
5
Jumlah Skor B C.
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
13
Kearifan dalam mengambil keputusan
1 2
3
4
5
14
Menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku
1 2
3
4
5
15
Konsistensi antara perkataan dan tindakan
1 2
3
4
5
16
Adil dalam memperlakukan mahasiswa
1 2
3
4
5
Jumlah Skor C D.
KOMPETENSI SOSIAL
17
Kemampuan menyampaikan pendapat dengan jelas
1 2
3
4
5
18
Kemampuan menghargai pendapat orang lain
1 2
3
4
5 14
19
Mengenal mahasiswa yang mengikuti kuliahnya
1 2
3
4
5
20
Mudah bergaul di kalangan sejawat, karyawan, dan mahasiswa 1 2
3
4
5
Jumlah Skor D Jumlah Skor Total CATATAN: Rentang skor 1 s.d 5 yaitu: 1. Sangat Rendah 2. Rendah 3. Cukup 4. Tinggi 5. Sangat Tinggi
15
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN
D. Simpulan Pelaksanaan Evaluasi Diri oleh Mahasiswa (EDOM) di Universitas Tidar adalah sebagai berikut: 1. Fakultas Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untidar sudah melaksanakan secara rutin setiap semester evaluasi diri dosen oleh mahasiswa. Penilaian dosen oleh mahasiswa yang dilaksanakan telah disesuaikan dengan instrumen yang dipakai dalam pelaksanaan sertifikasi dosen (Serdos). Jadi instrumen yang dipakai sudah mengacu pada empat kompetensi dosen yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. 2. Fakultas Teknik juga sudah melaksanakan secara rutin penilaian dosen oleh mahasiswa yang dilakukan setiap akhir semester. Instrumen yang dipakai sangat sederhana dan hanya menilai pelaksanaan pembelajaran saja. 3. Fakultas Pertanian juga sudah secara rutin melaksanakan penilaian dosen oleh mahasiswa. Instrumen yang dibuat jawabannya kurang konsisten atau beragam. Instrumen diberikan kepada dosen untuk setiap matakuliah yang diampu dosen yang bersangkutan, kalau dosen tersebut dalam satu semester mengajar 2 matakuliah berarti dia harus mengisi 2 instrumen evaluasi. 4. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik belum melaksanakan penilaian dosen oleh mahasiswa. Berdasarkan masukan para ahli dan praktisi di lingkungan Universitas Tidar dalam FGD, diperoleh kesepakatan pengembangan instrumen sebagai berikut: (a) instrumen bernama “Penilaian Dosen oleh Mahasiswa (PDM)”, (b) penilaian ditujukan kepada setiap dosen dan diberikan bukan setiap matakuliah yang diampu dosen, jadi satu dosen mengisi satu instrumen evaluasi, (c) skor berjumlah lima jawaban yaitu 1 sangat rendah, 2 rendah, 3 cukup, 4 tinggi, 5 sangat tinggi, (d) penilaian diberikan setiap akhir semester kira-kira pada pertemuan kesepuluh, (e) perlu ada sosialisasi kepada mahasiswa agar mahasiswa secara serius mengisi intrumen evaluasi ini, karena diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dosen, (f) indikator penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar dibuat sendiri di luar instrumen ini, karena banyak mahasiswa yang belum terlibat dalam penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen. 16
E. Saran Berdasarkan hasil simpulan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Penelitian ini direncanakan multi years, karena yang diujicobakan di lapangan baru instrumen secara manual, juga yang dilaksanakan di setiap program studi juga masih manual, oleh karena itu peneliti menyarankan LPPM-PMP agar menyetujui proporsal tahap II untuk mengembangkan sistem secara online dan mengetahui efektivitas sistem yang dikembangkan. 2. Program studi di lingkungan Untidar agar konsisten dalam melaksanakan penilaian dosen oleh mahasiswa agar dapat memantau kinerja dosen khususnya dalam pembelajaran sehingga dapat diketahui kinerja mereka. 3. Kepala UPT TIK agar menindaklanjuti penelitian ini agar Untidar mempunyai instrumen yang dapat menilai dosen dalam kinerjanya. 4. Kepala Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) Untidar perlu menindaklanjuti penelitian ini, untuk dapat memantau kompetensi dosen apakah sudah sesuai dengan standar pendidik, sehingga peningkatan kompetensi pendidik dapat ditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA
17
Andayani, Sarwanto. 2010. Pengembangan Model Instrumen Sistem Pembinaan Profesionalisme Dosen FKIP Universitas Sebelas Maret. Akademika Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Tinggi. Vol. 11 No. 1 Januari 2010. halaman 15-26. Angelo,T. & Cross P. 2003. “Inproving Teaching through Classroom Action Research”. Essays on Teaching Excellence. Vol.14, no.7. pp.122-123. Bogdan & Taylor. 1991. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Alih Bahasa A. Khosim Affandi. Surabaya: Usaha Nasional. Druva, Cynthia Ann.2001. “Science Teacher Characteristic By Teacher Behavior and Kindergarten Student Outcame: A Meta Analysis of Research”, Journal of Research in Science Teaching, Vol.20.No.VII.PP267-279. Frase, Larry E. 2003. “Effects of Teacher Rewards on Recognition and Job Enrichment”, The Journal of Education Research, No 1, September/October. PP. 52-56. Fuhler, B.J..2004. “Teacher Rewards on Adults Classroom”, The Journal of Educational Research . No 2. September/October. pp. 330-343. Gall, Meredith D., Gall, Joyce P. & Borg, Walter R., 2003. Educational Research: An Introduction. Boston: Pearson Education, Inc. Handoko, T. Hani. 1994. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. King, Allison. 2005. Enhanching Peer interaction and Learning in the Classroom Trough Reciprocal Quistioning”. American Educational Research Journal Winter , Vol.27, no.4.pp.621-664. Locke, Lawrence F., Wareen Wyrick Spirduso & Stepen J. Silverman. 2000. Propolsals That Work A. Guide for Planning Dissertation and Grant Proporsals. London: Sage Publishers. Manullang. 1981. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Miles, Matthew B. and Huberman, A.Michael.1984. Qualitative Data Analysis, A Sourcebook of New Methods. Beverly Hills Ca: Sage Publications Inc. Panduan Serdos Terintegrasi Tahun 2013. Jakarta: Dikti. Pravat,.C.K. 2001. The Origins of Intelect: Piagets’s Theory. San Fransisco: WH. Freeman and Company. Putri, Rusita Purna, 2012. Pengembangan Model Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EDOM) secara Online. http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/ASP/article/view/22814 Reynold, Ane. 2007. Invitation: Changing as Teachers and Learners, Portsmounth, NH: Heinemann.
18
Simanora. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. UPI. 2009. Pedoman Penilaian Kinerja Dosen. Bandung: FIP-UPI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika. .Wise, Kevin C. & James R. Okey. 2003. “A Meta Analysis of Effects of Various Science Teaching Strategies of Achievement”. Journal of Research in Science Teaching, Vol.20, No.5. pp. 419-435. Zuber, Sheritt Ortun. 2004. New Direction in Research. London: Falmer Press.
Lampiran 1. Personalia Penelitian Ketua Tim Peneliti/Pelaksana 19
A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Jabatan Fungsional 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 5 NIDN 6 Tempat dan Tanggal Lahir 7 E-mail 8 Nomor Telepon/HP 9 Alamat Kantor 10 11 12
Nomor Telepon/Faks Lulusan yang Telah Dihasilkan Mata Kuliah yang diampu
Dr. A. Sri Haryati, M. Pd. Perempuan Lektor Kepala 195804261987032003 0026045801 Klaten, 26 April 1958
[email protected] (0293) 361497/081328043482 Jalan Kapten Suparman Nomor 39 Magelang (0293)364113/(0293)362438 S-1 = orang 1. Profesi Kependidikan 2. Pengantar Pendidikan 3. Perkembangan Peserta Didik 4. Belajar dan Pembelajaran 5. Statistik
B. Riwayat Pendidikan Nama Perguruan Tinggi
Bidang Ilmu Tahun Masuk-Lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Nama Pembimbing/Promotor
S-1 IKIP Negeri Yogyakarta
S-2 Universitas Negeri Semarang Ilmu Manajemen Administrasi Pendidikan 1978-1984 2004-2006 Peranan Guru Pengaruh Sebagai Persepsi Koordinator Guru Proses Belajar Tentang Mengajar di Peran Kelas pada Kepala Siswa SMEA Sekolah dan Negeri Klaten Peran Komite Sekolah Terhadap Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di SMP Negeri Se-Kota Magelang 1. Drs. Waluyo
S-3 Universitas Negeri Semarang Manajemen Pendidikan 2008-2011 Pengembangan Model Manajemen Pembiayaan dengan Menerapkan Prosedur Mutu di SMP-RSBI Kota Magelang
1. Prof. Dr. 1. Prof.Dr. Retno Maman Rachman,M.Sc. 20
2. Drs. Ngadiran
Sriningsih Satmoko 2. Drs. Widiyanto, M.M,M.BA
2. Prof. Dr. Rasdi Ekosiswoyo,M.Sc. 3. Dr. Fakhruddin, M.Pd.
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi) No Tahun Judul Penelitian 1 2010 Pengembangan Model Penghitungan Biaya Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) pada Pendidikan Dasar Kota Magelang
2
2012
3
2014
Pelaksanaan Pungutan Biaya Satuan Pendidikan Dasar di Kota Magelang Pengembangan Model Pendampingan Akreditasi Sekolah/Madrasah Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di MI Kecamatan Secang Kabupaten Magelang
Pendanaan Sumber Jml (Juta Rp) Kota 15.000.000,00 Magelang (Pemenang Riset Unggulan Daerah/RUD) Universitas 1.500.000,00 Tidar Magelang Dipa Untidar 5.000.000,00
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir Pendanaan No Tahun Judul Penelitian Sumber Jml (Juta Rp) 1 2011 Peningkatan Kualitas Universitas 750.000,00 Smt. Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Tidar Genap Balesari, Kecamatan Magelang Windusari, Kabupaten Magelang Melalui Optimalisasi Administrasi Perpustakaan dan Kegiatan Ekstrakurikuler 2 2012 Pelatihan dan Pendampingan Universitas 3.500.000,00 Smt. Pelaksanaan Penelitian Tidar Genap Tindakan Kelas (PTK) Bagi Magelang Guru Bahasa Inggris SMPdan MGMP MTs se-Kota Magelang Bhs Inggris Kota Magelang 3 2012/2013 Pelatihan dan Pendampingan Universitas 3.000.000,00 Smt. Pelaksanaan Penelitian Tidar Gasal Tindakan Kelas (PTK) Bagi Magelang Guru Bahasa Inggris SMP dan MGMP Kabupaten Temanggung Bhs Inggris 21
4
2012/2013 Workshop Penelitian Tindakan Smt. Kelas (PTK) Bagi Guru Gasal Bahasa Inggris SMP-MTs seKota Magelang
5
2012/2013 Pelatihan Penulisan Penelitian Smt. Tindakan Kelas (PTK) bagi Genap Guru SD di UPT Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang 2013/2014 Pelatihan dan Pendampingan Smt. Penulisan Penelitian Tindakan Gasal Kelas (PTK) bagi Guru SD/MI di Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang
6
Kabupaten Temanggung Universitas Tidar Magelang dan MGMP Bhs Inggris Kota Magelang APBU Universitas
APBU Universitas
3.675.000,00
750.000,00
750.000,00
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Ilmiah 5 Tahun Terakhir No.
Judul Artikel Ilmiah
Nama Jurnal Inovasi Jurnal Penelitian
Volume/Nomor/Tahun
Kajian Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Daerah Kota Magelang
Vol. 9 Nomor 3 ISSN 2087-1449 Penerbit Kantor Litbang Kota Mgl 72-89
1
Peran Pendidikan dalam Mempercepat Perkembangan Ekonomi
2
Pengembangan Model Penghitungan Biaya Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) pada Pendidikan Dasar Kota Magelang.
3
Budaya Sekolah, Motivasi Majalah Berprestasi, Kepuasan Ilmiah Kerja dan Pengaruhnya Dinamika terhadap Produktivitas Kerja Penerbit LPPM-UT Pengembangan Model Journal of Manajemen Pembiayaan Economic SMP-RSBI di Kota Education 1 Magelang
4
Vol. 31 No. 1, 15 Februari 2009 ISSN: 0854-0179. 24-43 Penerbit LPPM-UTM
Vol. 35 No. 1, 15 Februari 2011 ISSN: 0854-0187. 114-131 Penerbit LPPM UTM Vol. 1 Th.2012 ISSN:2301-7341 64-70 Penerbit Prodi Pend.Ekonomi PPS. Unnes Semarang
22
5
Pembelajaran Kooperatif sebagai Salah Satu Model Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi
6
Pengembangan Prosedur Inovasi Jurnal Mutu Manajemen Penelitian Pembiayaan SMP-RSBI Kota Magelang.
7
Research and Majalah Development (R&D) Ilmiah Sebagai Salah Satu Model Dinamika Penelitian Dalam Bidang Pendidikan. enerbit LPPM-U Pengembangan dan Ragam Jurnal Peningkatan Mutu Pengembangan Pendidikan Sekolah dan Humaniora Madrasah Melalui Proses Akreditasi.
8
9
10
Masalah-Masalah Aktual Pendidikan Daerah dan Alternatif Solusinya
Majalah Ilmiah Dinamika
Majalah Ilmiah Dinamika
Penerbit LPPM-UTM Penerapan Nilai-Nilai Cendekia Total Quality Jurnal Management (TQM) Pendidikan dalam Pengelolaan Islam Sumber Daya Manusia di Madrasah
Vol. 36 No. 2, 15 Januari 2012 ISSN: 0854-0187. 114-131 Penerbit LPPM UTM Penerbit LPPM-UTM Vol. 37 No. 1, 15 September 2012 ISSN: 0854-0179. 60-85 Penerbit LPPM-UTM Vol. 37 No. 1, 15 Januari 2012 ISSN: 0854-0187. 11-26 Penerbit LPPM UTM Vol. 12 No. 3 Desember 2012 ISSN.1412-1050 199-204 Penerbit Polines Semarang Vol. 38 No. 2, 15 Februari 2013 ISSN: 0854-0187. 57-75 Penerbit LPPM UTM Vol. 11 No. 1 Januari-Juni 2013 ISSN:1693-1505 93-111 Penerbit Jurusan Tarbiah STAIN Ponorogo
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat Ilmiah / Seminar 1 Seminar Regional Strategi 31 Maret 2012 Universitas Korpri Sub Unit Implementasi Tidar Magelang Kopertis Wilayah VI Permendikbud Jawa Tengah di Nomor 60 Tahun Magelang 2011 tentang Larangan Pungutan Biaya Pendidikan pada SD dan SMP 2 Seminar Regional Masalah-Masalah 24 April 2013 Korpri Sub Unit Aktual Pendidikan Universitas Tidar Kopertis Wilayah VI Magelang 23
3
Jawa Tengah di Magelang Seminar HUT Korpri Sub Unit Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah di Magelang
Daerah dan Alternatif Solusinya Penerapan Nilai- Universitas Tidar Nilai Total Quality Magelang Management (TQM) dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia di Madrasah
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Buku Tahun 1
Manajemen Biaya Pendidikan
2
Manajemen Mutu Pendidikan
3
Profesi Kependidikan Panduan Untuk: Guru dan Calon Guru
Mei 2012 Februari 2013 Agustus 2013
H. Peroleh HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir No. Judul/Tema HKI Tahun -
Jumlah Halaman 145
Penerbit Deepublish
145
Deepublish
226
Sembilan Bintang
Jenis -
Nomor P/ID -
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Tahun Tempat Respon Sosial Lainnya yang Telah Penerapan Masyarakat Diterapkan J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun Pemberi Penghargaan 1 Pemenang Riset Unggulan Daerah Kota 2011 (RUD) Magelang 2 Wisudawan Terbaik Program Pasca- Unnes 2012 sarjana Univesitas Negeri Semarang Periode I Tahun 2012 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usul Penelitian Hibah Bersaing. Magelang, 30 November 2015 Pengusul, 24
Dr. A. Sri Haryati, M.Pd. Biodata Anggota 1 (1) a. b. c. d. e. f. g. h.
Anggota Peneliti 1 NIDN NIP Pangkat/Golongan Jabatan Fungsional Fakultas/Program studi Disiplin Ilmu Alamat Rumah
: : : : : : : :
i. Telephon/Fax/E-mail j. Mata Kuliah yang diampu
Drs. Antonius Yuwono, M.Pd 19035401 195403191982031002 Pembina/IV A Lektor Kepala KIP / Bahasa Indonesia Linguistik Jl. Kapten Suparman 39 Magelang
: 0293 364113/0293 362438 : Bahasa Inggris (MKU) Reading 2 Reading 3 Phonology Writing 5 Extensive Reading I
Riwayat Pendidikan N o.
1.
2
JenjangPendidi kan
Nama PT
BidangIl mu
S1 (Sarjana)
IKIP Negeri Yogyaka rta
Pendidika n Bahasa Inggris
Program Pendidikan Magister (S2)
Universit as Negeri Semaran g
Pendidika n Bahasa Inggris
TahunMas uk
1978
2009
Tahu n Lulu s
JudulSkripsi/T esis
1981
Errors In Using An Anjuct To Adjectives
2011
The Role of Conjunction In The Creation of Discourse In The Case of Edgar Allan Poe’s “The Cask of Amontillado’
Pengalaman Penelitian No.
Tahun
JudulPenelitian
1. 2.
-
-
Pendanaan Sumber Jumlah (Rp.) 25
3.
-
-
-
-
Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat No.
Tahun
JudulPenelitian
1. 2. 3. Pengalaman Publikasi Artikel dalam Majalah/JurnalIlmiah No.
Tahun
JudulPenelitian
1. 2. 3.
-
-
Pendanaan Sumber Jumlah (Rp.) -
Pendanaan Sumber Jumlah (Rp.) Magelang, 30 November 2015 Anggota
Drs. Antonius Yuwono, M.Pd NIDN 19035401
26
Biodata Anggota 2 A. Identitas Diri 1 2 3 4 5 6 7 8
Nama Lengkap (dengan gelar) Jenis Kelamin Program Studi NIK/NIDN Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP Matakuliah yang Diampu
B. Riwayat Pendidikan No. Jenjang Nama Pendidikan PT 1 S1 USD
2
S2
UGM
Dra. MG. Supeni, M.Si. Perempuan Pendidikan Bahasa Indonesia 0029065101 Purworejo, 29 Juni 1951
[email protected] 081328292458 Perkembangan Peserta Didik, Belajar Pembelajaran
Bidang Ilmu Pendidikan
Tahun Tahun Judul Skripsi/Tesis masuk Keluar 1970 1977 Uji Variablilitas dan Validitas Tes Barisan Bilangan di beberapa SMP di Yogyakarta
Psikologi
1995
2000
Pengaruh Intelegensi, Empati lamanya studi dengan perkembangan moralnya.
C. Pengalaman Penelitian
No
Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan Sumber Jumlah APBU 1.000.000,00
1
2010
Pengaruh Intelegensi dan Tanggung Jawab terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA El Shadi
2
2011
Upaya Meningkatkan Pemahaman APBU Diri Melalui Introspeksi Tebimbing Mahasiswa FKIP 2011
1.000.000,00
D. Pengalaman Pengabdian Masyarakat
No.
Tahun
Judul Pengabdian pada Masyarakat
Pendanaan Sumber
Jumlah 27
1
2011
Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru SMPK Santa Maria Sawangan Magelang
APBU
1.500.000,00
3
2013
Pelatihan dan Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru Bahasa Indonesia SMA Se-Kota Magelang
APBU
1.500.000,00
E. Pengalaman Publikasi Artikel dalam Majalah/Jurnal Imiah
No. 1
Tahun 2013
Judul Artikel Volume/Nomor Nama Majalah/Jurnal Ilmiah Majalah/Jurnal Kecerdasan Emosional dan Vol. 38 No.2 Dinamika Pentingnya dalam 15 Februari Kehidupan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usul Penelitian Hibah Bersaing. Magelang, 30 November 2015 Anggota
Dra. MG. Supeni, M.Si. NIDN. 0029065101
28
29