E7
LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING TAHUN I PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TEM ATIK KELOMPOK BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL (KF) MASYARAKAT PESISIR PROVINSI BENGKULU BERBASIS KECAKAPAN HIDUP MELALUI TUTOR KUNJUNG
OLEH
Drs. ROKHMAT BASUKI, M.Rum. Drs. AGUS JOKO PURWADI, M.Pd. Dra. YAYAH CHANAFIAH, M.Rum. lr. YENI SETIYATI, M.Pd. DIBIAYAI OLEH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SESUAI DENGAN SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN HIBAH PENELITIAN NOMOR : 009/ SP2H / DP2m / ltl / 2008 TANGGAL: 26 MARET 2OO8
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU 2008
?
i
rc
Lr.H L
rtu r.
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKIIIR HASIL PENELITIAN HIBAH BERSAING 2OO8 Fcaditian Pengembangan Model Pembelajaran Temotik Kelompok Belajar Kcaksaraan Fungsional (tr(F') Masyarakat Pesisir Provinsi Bengkulu Berbasis Kecakapan Hidup Metelui Tutor Kuniung Fcaclitian
Nmr hdry & gelar:
LJErfoKdmin : hgk{lCrol/NlP : ( I*-rn Fungsional : a".h Struktural : c
f, FrfdadJtrnrsan : g. Pcrgurum Tinggr : t TLn Peneliti [&D i Nama I t Drs. fuusJoko I Pn f,rf P,l
Drs. Rokhmat Basuki, M.Hum.
Laki-taki Pembina lI\l al Kepala
l3l
674 532
lektor Keguruan dan Ilmu PendidikanlPendidiloo Bahasa & Seni Universitas Bengkulu
Bidane Keahlian Pengajaran Bahasr Indonesia --rli { Dra Yayah SasEalFilologi 'Gender Pendidikar f mamlM.Hum. Keaksaraan I h. Yeni Setiyati, trd-PdFunssional jangka 3" kadmaao dan waktu penelitian :
I
3
ProdilFakultas/Junsan Pfodi Pe'ndi.likao Bhs Indonesia/EKIP Prodi Pendidikan Bhs IndonesialFKlP Balai Pengembangan Keeiatan Belaiar
Instansi Universitas Benskulu Universitas Benskulu Dinas Diknas Provinsi
_ r- Jqgta uxaktu penelitian yang diusulkan :2 (dw) tahrm h Biaya total yang diusulkan : Rp 94.837.500,- (Sembilan puluh empat juta delapan ratus tiga puluh tuju ribu lima ratus c. Biaya yane disetuiui tahun
I : Rp 45.000.000,- (Empat Puluh Lima
riN :/f {,,1, .- -r1l
W
,-;
" ttl-
Bengkulq 20 Oktober 2008
N
trhd@pNrB
liJ t*- i. hntffii/M.A.
Juta Ruoiah)
Ketilalbqetiti,
,-@**
Drs. Roklrmat fasuki, M.Hum. NIP 131 674 532
Ph.D
ryryy'7385
Ketua kmbaga
K,,^ NIP I3I
itas Bengkulu
M.Hum. 662
5,
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS BENGKULU
LEMBAGA PENELITIAII Jalan Raya Kandang Limun Bengkuru Telp (0736)
2fi70,3425g4
Faksimile (0736) 342584 Kode pos 38371 A SURAT KqTERANGAII Nomor Yang bertanda tangan di bawah ini
: xl
lt3}.2tpG/ZOOB
:
Nama
: Drs. Sarwit Sarwono, M.Hum. :131601662 Jabatan: Ketua Lembaga penelitian
NIP
: Universitas Bengkulu
Dengan ini menerangkan.bahwa
:
Drs. Rokhmat Basuki,
M.Hum. Drs. Agus Joko Purwadi, M.Pd.
t31412539
Dra. Yayah Chanafiah, M.Hum
131813920
Ir. Yenny Setiyati, l}{.pd.
/
Benar-benar telah melaksanlkg mengadakan penelitian Hibah Bersaing dengan Judul :,, Pengembangan Model Pembelajaran Timatik Kelompok Belajar Keaksaraan Funsional (KF) Masyarakat Pesisir Provinsi Bengkulu Berbasis Kecakapan friOup ivtetalui Tutor "
Krri;;.
Jangka Waktu Penelitian : 8 ( Delapan Bulan )
Hasil penelitian tersebut telah dikoreksi oleh Tim Pertimbangan penelitian Lembaga penelitian Universitas Bengkulu dan memenuhi syarat. Demikian surat keterangan kami buat dengan.sebenar-benamya dan dapat dipergunakan untuk
keperluan yang bersangkutan sebagai tenaga edukatif
"Nopember 2008
M.Hum.
RINGKASA}I
ini bertujuan untuk meftmc.ang tema-tema pembelajaran keaksaraan HLt bg masyarakat pesisir di Bengkulu, dan rnengembangkan model hH ffiik berbasis kecakapan hidup dalam pendidikan keaksaraan fungsional fffi t' t4Lt &ri upaya percepatan penuntasan buta aksara fungsional yang masih q ryiunlahnya terutama penduduk perempuan. Desain penelitian ini Reseorch d@l(BorearrdGall,2003),melaluisurvei,evaIuasi,daneksperimen.Survei -Ed f{hn ptrstak4 dan focus group discusiiln dengan pengelola kegiatan dan tutor fingsional untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran tematik. &a Sl-lil in *sperimen terbatas kepada tutor dan w:uga belajar keaksaraan fungsional. Brerci dilakukan guna menyusun model dan bahan/materi pemtrelajaran tematik
trrbsb
kecakapan hidup bagi masyarakat pesisir.
Hasil penelitian menunjukkan
:(l) tutor keaksaraan fungsional
membelajarkan
Egr masih konvensional, tidak terfokus pada tema-tema yang dekat dengan kehidupan ei{rari warga pesisir; (2) pada waktu pembelajaran tutor harus melatih diri untuk Ei, menemukan, memilih, kemudian menetapkan tema-tema belajar bersama hltpPok
belajar warga pesisir; (3) model pembelajaran tematik lebih menggairahkan ddam mengajar dan melibatkan kelompok belajarnya; (4) melalui ujicoba terbatas, mcnyusun skala prioritas atas topik-topik yang disulkan, maka tema-tema yang ts&at mtuk bahan/materi ajar tematik berbasis kecakapan hidup pada kelompok bdajd keaksaraan fungsional di daerah pesisir pada umumnya berkaitan dengan tchittupn mercka sebagai nelayan dan istri nelayan. Jenis keterampilan yang dipilih pun pada nmumnya menggunakan bahan baku ikan, seperti kerupuk ikan, ikan asin beleberan, coa mengeingkan ikan, membuat pendap (pais ikan), melaut,dan sebagainya; (5) model pcrnbelajaran tematik perlu diujicobakan pada skala luas untuk melihat efektivitasnya.
fr Lr
ur
PRAKATA l
[Hi ffi
kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Es4 yang telah
r&tat dan karunia-Nya sehingga laporan penelitian hibah bersaing yang fuanfungan Model Pembelajaran Tematik Kelompok Belajar Keaksaraan
(ffi)
Masyarakat Pesisir Prwinsi Bengkulu Berbasis Kecakapan Hidup
Kuf un gl,
dapat
d i sel
esai kan sebaga imana yan g dih arapkan.
kivasi yang mendorong tim peneliti untuk melaksanakan kegiatan penelitian ini flf rasih tingginya jumlah penduduk usia produktif yang buta aksara, terutama mdidaerahpesisir(2)implementasiINPRESNo.5tahun2006tentang 'mpenuntasanbutaaksaradanwajibbelajarsembilantahundiIndonesia;(3) motonnya para tutor KF dalam menggunakan model pembelajaran; dan (4) ff ' i* peaduduk pesisir yang hrp€ndidikan rendah tidak memiliki berbagai jenis hpilu fungsional. Sclanjutnya penelitian ini dapat terselesaikan dengan bantuan berbagai pihak.
m hcm itu, dalam kesempatan yang baik ini kami sampaikan ucapan terima kasih, hlrakepada: lL IHor Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Itrdidikan Nasional, yang telah memfasiiitasi dan memberi peluang kepada tim pcncliti untuk melakukan penelitian ini;
L fctra Lembaga Penelitian, Universitas Bengkulu, yang telah memfasilitasi peneliti scana administrasi .dalam penel itian;
I
Dekan FKIP Universitas Bengkulu yang mengijinkan staf edukasinya melaksanakan penelitian:
{
Bapak Ibu Tim Pengembang Keaksaraan Fungsional, BPKB, Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu, yang memberi ijin batrkan secara langsung melibatkan
diri dalam kegiatan penelitian ini;
5-
Pe'ngelola Pusat Kegiatan Belajar Mengajar
di Kota Bengkulu
dan Kabupaten
Bengkulu Utara yang terpilih menjadi PKBM sampel;
6-
Semua pihak yang terlibat dan membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.
vl
Km *a -{:],oh Yang Maha Pengasih dapat membalas segala kebaikan tersebul r-""tF n'*;' peneiirian ini dapat menjadi bahan dan panduan bagi para tutor keaksaraan
mnrm' "trFl rii Bengkulu untuk meningkatkan dan mengembangkan pembelajarann)'a ryn tm @Esrperc€pat p€nuntasan jumlah penduduk yang buta aksara;rprm hasil penelitian tahun pertama ini tenru membutuhkan perbaikan. OIeh It.,qp e!- Irirft
''.*-,liloi'r rEulL
.LmJin"
:i;lu,'m'
.,sft-
dan saran yang konstruktif sangat diharapkan. Akhirnya kepada Alloh
*araala kami serahkan kesempurniumn)'& Semoga bermanfaat bagi kiu
Bengkulu. 23 Oktober 2008 Ketua Peneliti,
Drs. Rokhmat Basuki, M.Hum.
vii
DAFTAR ISI Halaman
JI.'DI,JL PENGESA}I,AN
i
ii
RINGKASA}I SI.'MMARY PRAIA{'TA DAFTAR ISI I.AT{PIRAN
lil
iv v
vii x
]E[,AH['LUAN
I
Hmg
I a
Masalah Pcnelitian Penelitian pg Diharapkan
IIDM
J
4 4 5
TIN'AUAN PUSTAKA
7 7
l.LLnk
tj[
Pernikiran (c*sarnan Fungsional
]lBM
E
TUruAN DAN MANFAAT PENELITIAN
II Tfrr Penelitian t.I! lfrat Penelitian
l3 l3 t4
Nf,BIV
l5
METODE PENELITIAN {Ul ftDdekatan dan Sifat Penelitian {Ilhsain Penelitian
t5
{lftuode
l5 t6
ilAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
2l
Sinmsi Pembelajaran Keaksaraan Fungsional t-? Observasi Keaksaraan Fungsional 521 Penilaian Kemampuan Awal Warga Belajar 5 22 Maatks Cagasan Pembelajaran 523 Strategi Pengemban gan Kem am puan Fun gsi onal 52.4 Melibatkan WB dalam Membuat Kesepakatan Belajar 13 Strategi Membelajaqkan Menulis 53.1 Konsep Dasar Belajar Menulis 532 I-angkah-langkah Awal Membelajarkan WB Menulis 53.3 PrinsipPrinsip Membelajarkan WB Menulis
2t
tI
5-4 Prinsip-Prinsip Membelajarkan WB Membaca 5.4. I Meningkatkan Keterampilan Mernbaca 5.4.2 Konsep Langkah Penyusunan Bahan Bacaan Fungsional
vii
23
24 28
3l 32 33
JJ 35
36 37
3t 39
&{3 ilf,::mmfralian Batran Bacaan dari Kehidupan fir** hfequCertranakan Bahan Bacaan 55
rr..-gi
Sehari-hari
Bctejar Berh itung *$ul trcEiuan Be*ritung Fungsional * q.J kilsip-Prinsip Pembelajaran Berhitung 55'i I PrinsipPrinsip Berhitung 55 " ? Ittata Uang Sebagai Media Pernbelajaran Berhitung Tematik qil I Prc66 Penemuan Tema 55-l.l Persiapan Sebelum Menernukan Tema 55-l " Mengenal Kehidupan Masyarakat 5-6-13 Pengamanatan 5-6-1.4 Mendengar 5-6.15 Mencatat 5-fr: Cara Menemukan Tema Pembelajaran 5-t3 Mertrmuskan Pembelajaran Ternatik 5-63.1 Tutor Identifikasi Karakteristik WB 5.632 Tutor Memilih Tema dan Bahan Ajar Fungsional ............. 5-6.3.3 Tutor Pengenalan Lingkungan Sekitar WB -.......... 5.6-3.4 Tutor Meminta WB Mengidentifikasi Kebutuhan dan Permasalahan yang Dihadapi 5-7 Pro€es Pengembangan dan Evaluasi Pembelajaran Tematik
finMa{ran
5.7. I Proscs Pembelajaran 5.7 .7 P engernbangan Tema dan Bahan
5J hlmgev'aluasi
4t 42 43 41 45 45 47 48 50 50
5I
5l 51
52 55 55 55 55
56 57 57
)t Ajar
Pernbelajaran Ternatik
5.E.1 Evaluasi Tutor
5.8.2 Evaluasi Warga Belajar lfuiteria Memilih Tema dan Bahan Ajar 5-!0.IenirJenis Tema Bahan Ajar yang Disajikan 5-I I Fenilaian Proses Pembelajaran 5-ll Menilai Kemajuan Warga Belajar 5.12.1 Petunjuk Pengisian Cheklist Penilaian 5.12.2 Penilaian Kemajuan Kelompok Belajar 5.12.3 Pen i laian Set€lah Pernbelajaran 5-13 Fenilaian Setelah Proses Pembelajaran 5-na Laporan Akhir 5.19
s9 60 60 60
6l 62 65
66 67 68 69 70
7l
&{.8 VI KESIMPULAN DAN SARAN 5-l Kesimpulan
72 72
6'r
73
Saran dan Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
74
LAMPIRAN fl-unpiran l: Paket Materi Pelatihan Tutor Pembelajaran Keaksaraan Fungsional
vtu
&rym Kegiatan Dalam Uj icoba/Eksperim en Terbatas T@+opik yang Telah Disepakati dengan WB KF Pesisir..... T,
M
Anikel Ilmiah ft e"lr* Penelitian knjutan
& ffir-gambar Kegiatan Penel itian ft krmal ia Tenaga Penel iti Beserta Kual & S@r Ijin Penelitian
lx
i
fi
kasinya
2l L)
24 A) 46 50 58
DAFTAR LAMPIRAN Halaman
IEI^ATIHAN TUTOR PEMB ELAJARAN
TA}I DALAM UJICOBAIEKSPERIMEN TERBATAS 21
YANG TELAH DISEPAKATI DENGAN WARGA RAAN FUNGSIONAL PESISIR ILMI,AH
23
?4
42
KEGTATAN PENELITIAN
TENAGA PENELIII BESERTA KUALTFIKASINYA .......
46
50
t: IITN PEMLITI,AN
58
BAB I PENDAIIULUAN
ft:r
Es;ional, amanat konstitusi UUD 1945 tentang pendidikan dituiis scaxa
'*!d trak warga negaftL Implementasi penyediaan ,tan pelayanan pendidikan ii diperkuat dalam UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional mSI rDD
%
Dengan kata lain" negara berkervajiban memenuhi dan menjamin hak
dalam pendidika& karena pendidikan memiliki ara irwestasi sosial.Negara yang mengelola sumber daya untuk mewujudkan pendidikan untuk semrur
Drr*rma masyarakat, pemerintah mengelola sistem pendidikan, memikirkan skerna
yang dapat menjangkau pelayanan pendidikan bagi re semur warga, serta Ergglbstansi agarpendidikan berdampak bagi tarakehidupan yang lebih baik
n&qarata
rem ryE biEo
Internasional, s€jak September tahun 2000 menandatangani Dekjarasi
(Millenium Declaration) padapertemum tingkat tingg pBB (witoelar, 200a).
ditarik sedikit ke belakang, potrct kemajua', MDG di lndonesia memperlihatkan lambat pada penanganan kematian balita dan ibu melahirka4 penanggulangan
mYrAIDs' TBC dan malari4 perbaikan
tEfriman
n
fomal
akses
air bersih, sanitasi dan penanggulangan
kumuh, serta rehabilitasi kerusakan lingkungan Bahkan program pendidikan atau popular education,sebagai manifestasi
dari education for
q'&Tme dan kondisi khusus lain belum tertata baik Kuatitas
*trdu
ry
a( khususnya
substansi pendidikan belum
pada pengembangan pengetahuan (fuowledge) dan perilaku (aftitude)masyarakat
berkeadilan dan tidak diskriminatif.
&h
hal ini tidak ingin tinggal diam. Satah satu bentuk konkret usaha
dngginya buta aksara di lndonesia adalah dengan Detretapkan Instmksi
No- 5 Tahun 2W6, Tanggal 9 Jrmi 2006 tentang Gerakan Nasional
hasan igr
WAJAR DIKDAS 9TH dan Pemberantasan Buta Aksara Akan
Londisi Indonesia saat ini hanya mampu merargetkan 8@ ribu orang per
rpcrtiga dari target yang ingn dicapai, maka perlu dukungan den upaya dari -uI(
dqrah
'Lha
mensukseskan program tersebu!
mulai ;ngkat pusat maupun tingkat
lndonesia
aksara
di Provinsi Bengkulu pada tahun 2007 menurut Subdin PIS Dims
Nasional Provinsi Bengkulu masih cukup tinggi. Berdas.rkan analisis data hasil
i
kebutuhan belajar di wilayah Bengkulq dapat diketahui bahwa masih 15.004
menyandsng buta aksara, yang tersebar di 9 kabupatenAota dan 60 kecamatan
ba
tabel di bawah ini:
Trbel Jumhh Penduduk Buta Aksara Kabupaten/Kota Propinsi Bengkulu
m
I.lfrsi 0(rb/Kote)
I
Kota Benekulu Benekulu Utara Benskulu Selatan
!
3
{
t
(
T
t
I
Aer.'
2002 998
t620 2524
2003 935 I 598
2U)4
2ms
zffi
820 1520
699
35t
2s96 3006 2292 2560
2516 2927 2215 2498 4220 564 1290 rE.570
Kaur Keoahians l,ebone Mukomuko Reiang Lebone
2340 2590 4350 920
Seluma
t4s4
4294 670 1370
Jumlah
19.877
t9.317
Dihas
Sementara
3085
t482
tzlt
2498
1843
2891
2686
21t8
1748 2197
2442 4145 429 I 187
17.891
3883
269 816 l5_004
Provinsi Bengkulu 2007
itq ditinjau dari ketenagaannya, tutor pendidikan keaksaraan
sampai tahun
2II03 sebanyak 195 orang, yang tersebar di 4 kabupaten/kota (sebelum pemekaran). Setelah
9
tahryatenfkota jurnlah tutor keaksaraan menjadi 3.006 oftrng.
t.ltradr
h*sarahh
n tutor-tutor tersebut sangat startegis dalam upaya percepatatr Selanjutnya, progam pendidikan keaksaraan dirancang untuk
belajar warga masyarakal baik yang buta aksara, aksarawan banr
@iutan- Berdasarkan data BPS tahun 2005 menunjukkan bahwa masih
F amg Firitas
&h
yang menyandanB buta aksara usia 10 tahun ke atas. Sedangkan
be,rdasarkan target Dakkar dan Rencana
Aksi Nasional Pendidikan
kelompok 75 - 44 tahun yang saat ini jumlahnya masih sekitar 2,99 juta hasil shldi" \ryarga belajar program Keaksaraan, terdiri dari buta aksara
m
SDn\fl kelas I
- 3 yang masih memerlukan layanaa pendidikan keaksaraan
Enecehkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari.
Mrsaleh
bPertama (I): filheimenakah
pg
situasi dan identifikasi pembelajaran Keaksaraan Fungsional (KF)
dilaksanakan oleh tutor KF di Bengkuhl khususnya pada masyarakat pesisir?
@f Bagaimanakah car4 model, dan potensi tutor KF dalam menyusrm draft materi ajar
tand ik ffiasis kecakapan hidup?
p)
Topik-topik apa saja yang dapat diangkat untuk bahan/materi ajar temotif berbasis kecakapan hiilup pada kelompok belajar (KF) di daerah pesisir?
t4) Apakah draf rancangan materi ajar tematik untuk pembelajaran KF yang bsrbasis kecakapan hidup ini dapat dilaksanakan oleh para tuhrr di kelompok belajar KF?.
9
tahryatenfkota jurnlah tutor keaksaraan menjadi 3.006 oftrng.
t.ltradr
h*sarahh
n tutor-tutor tersebut sangat startegis dalam upaya percepatatr Selanjutnya, progam pendidikan keaksaraan dirancang untuk
belajar warga masyarakal baik yang buta aksara, aksarawan banr
@iutan- Berdasarkan data BPS tahun 2005 menunjukkan bahwa masih
F amg Firitas
&h
yang menyandanB buta aksara usia 10 tahun ke atas. Sedangkan
be,rdasarkan target Dakkar dan Rencana
Aksi Nasional Pendidikan
kelompok 75 - 44 tahun yang saat ini jumlahnya masih sekitar 2,99 juta hasil shldi" \ryarga belajar program Keaksaraan, terdiri dari buta aksara
m
SDn\fl kelas I
- 3 yang masih memerlukan layanaa pendidikan keaksaraan
Enecehkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari.
Mrsaleh
bPertama (I): filheimenakah
pg
situasi dan identifikasi pembelajaran Keaksaraan Fungsional (KF)
dilaksanakan oleh tutor KF di Bengkuhl khususnya pada masyarakat pesisir?
@f Bagaimanakah car4 model, dan potensi tutor KF dalam menyusrm draft materi ajar
tand ik ffiasis kecakapan hidup?
p)
Topik-topik apa saja yang dapat diangkat untuk bahan/materi ajar temotif berbasis kecakapan hiilup pada kelompok belajar (KF) di daerah pesisir?
t4) Apakah draf rancangan materi ajar tematik untuk pembelajaran KF yang bsrbasis kecakapan hidup ini dapat dilaksanakan oleh para tuhrr di kelompok belajar KF?.
pelaksanaan uji-coba dtaft model pembelaiaran tematik berbasis
hi&ry kelompok belajar KF pada masyarakat pesisir?
rr:tisi draft model pembelaioran tematik berbasis
{ii-.bce?n di kelompok
h
kecakapan hidup, yang
belajar KF masyarakat pesisir wilayah Kota Bengkultl
Xr@areo Bengkulu Utara dapat efektif untuk menjadikan WB KF bisa melek
&ra? l@ d
*rman^ pemantauan, evaluasi strategi perkembangan ujicoba model pembel'
*w,
tematik berbasis kecakapan hidup pada kelompok belajar KF masyarakat
pqidr
dapat disempurnakan dnn dikemtrangkan sebagai pembelajaran
KF
yang
lcbih efektif,
[JSSyek Penelitian (I) Model
pembelajaran tematik kelompok belajar Keaksaraan Fungsional (KF)
berbasi s kecakapan hidup;
p) Tutor Keaksaraan Fungsional dari lembaga PKBM (Pusat Kegiatan
Belajar
Masyarakat) yang ditunjuk sebagai sampel penelitian;
(3) Warga Belajar (WB) Keaksaraan Fungsional daerah pesisir
Ll l-okrqi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di daemh pesisir Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara Alasan dipilihnya dua lokasi
ini
mengingat penduduk yang tinggal di
daerah pesisir pinggiran Kota ternyata cukup tinggi jumlah buta aksaranya Kelompok ini merupakan penyumbang angka tertinggi untuk wilayah pe, koraan Bengkulu Sementara
itq
pemilihan daerah pesisir Kabupaten Bengkulu Utara karena sEategis berbatasan dengan 4
{
lwrn pcndudulnya banyak yang berada
&tF-t
pendidikannya, termasuk jumlah yang buta aksar4 terutama
r'qikiaq
@ot d4rah
dalam kondisi miskin karcna
dua lokasi wilayah pesisir yang dipilih sebagai sampel penelitian
sebagai model untuk dikembangkan pada wilayah pesisir lairl
Bengkulu
Iliharapkan
Qll.
Eidentifikasi situasi pembelajaran Keaksaraan Fungsional yang dilaksanakan
:EKF DF j
di Bengkulq khususnya di kelompok masyarakat pesisir.
teridentifikasi cara, model, dan potensi tutor KF dalam menyusun draft materi
em tk berbasis kecakapan hidup?
e?d
terjaring topik-topik yang dapat diangkat unnrk bahan/materi ajar tematik
Hasis
kecakapan hidup pada kelompok belajar
(KD di daerah pesisir.
Tcrsrsun draf rancangan materi qiar tematik untuk pembelajaran KF yang berbasis L.cakapan hidup untuk dilaksanakan para tutur di kelompok belajar
h (!l
KI.
Kedua (IIr Terlaksananya uji-coba rancangan atzu drafi model pembelajaran tematik berbasis
tccalepan hidup kelompok belajar KF masyarakat pesisir sebagai salah satu modei percepatan warga belajar KF dapat membaca, menulis, dan berhitung
(Calisnng);
Dihasillrannya revisi rancangan ataor drafr model pembelajoan temotik berbasis
tmkapan hidup kelompok belajar KF masyarakat pesisir yang telah diujicobakan scara luac. Tersusun model dan sEategi pembelajuot
temd*
berbasis kecakapan hidup
@a
kelompok belajar KF masyarakat pesisir yang telah disempurnakan sehingga siap utrtuk dikembangkan sebagai pernbelajaran KF yang lebih efektif.
6
draf materi ajar, futor KF merumuskan, merancang' dan alat yang
&Iam pembelajaran
K-F berdasar tema-tema yang telah ditetapkan
WB. Tema mengarah ke keterampilan fungSional yang disepakati, kerupuk ikan, baso udang dan olahan iftal lainnya
karakteristik masyarakat pesisir melalui beberapa tahap, maka diangkat untuk bahan aiar
tenutit
berbasis kecakapaa hidup
KF berkaitan dengan kehidupan nelayan dan kelurganyapenilaian den evaluasi, baik terhadap hrtor dan bahan ajar, draf pembelajaran KF berbasis kecakapan hidrp belajar
KI
id dapat diujicoba-
masyarakat Pesisir.
luas sebaran wilayah desadesa pesisir
di Bengkulu fi
mana
aksara masifu cukup bunyab maka untuk pe'ngembangnn dan a
perlu dibentuk jaringan dan kemitaan dengan berbagai
dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya
rcmatik akan lebih menarik apabila diciptakan model-model tematik fungsional yang lebih inovatif.
Reliabilitas
dan Validifas. Yogyairarta: Liberty-
Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda (BPKB) Jayagiri- 1998. Belaju Keaboraan Fungsional, Suotu Model Penilaian nilaiar Tahap Pemberantasan. Bandung: BPKB Jayagiri. Kegiatan Belajar, Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu P elat ihan Tut or P endidikan Keal<s ar aan Responsif Gender -
Taylor, Steven J- 1992. Pengantar Metode Penelitian Kualitotif. ief Furchan. Surabaya : Usaha Nasional-
ith D. Gall, Educationol Research: An Introduction New York & , I981. 8. Experimental Methodologt.4h.
allyn & Bacon, Inc : Boston. 16
I
I
I
I I
I
I lO.paifur*. 2003. Pedoman Penyusunan Bahan Ajor dan Pembelaiuan Tematik Wda
I I
Kelompok Belajar Keakaraan Fungsional. Direktorat Jende.ral Pendidikan Luar s"kolah dan Pemuda
I
JO.paif"* .2006. Bulat Panduan Penulisan Proposal don Pelaporan Penelilan- Edisi VII. latana DireLtorar Jenderal Pendidikan Tinggr-
] [r.*,**. D6ien PLS. 2007. Panduan- Pengelolaan dan Penilaisn Pembelaiaran Pendidikan Keal*araan Berbasis Standor Kompetersi Keakuaat (SKK) Tingk'at I n*ar, Lanjutan, dan Mandiri. Bandung: BP-PLSP Regional tr Jayagiri. I i I
l.gfa
I lfufy
Secretariat Minisry of National Education, Repubiic of Indonesiu 20A7. EFA Mid O"cade Assesment Indonesia. Jakarla': Depdil:nas
Gaffar. 1987. Perencanaan Pendidikan: Teori dan l{etodologi.lakartu Departemen Pendidikan dgn Kebudayaan Direktorar Jenderal Pendidikan Tingg. Proyek pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Marshall, Catherine and Gretchen B. Rossman. 1995. Designing Qualitative Resesch. Sage Publication, Thousand Oak. Inndon : Ne*'DelhiRepublic of lndonesia, Minisury of National Education 2008. Notional Movement to Hasteru The Ffgfu Against llliteraq (MvIHFAI). Jakana: Directorate General of Nonformal and Informal Fducation.
Sukmadinata Nana Syaodih. 2002. Pendekatan Penelitian don Pengembangan P endidikan
Bandung: Progfam Pascasarj ana Universius Pendid ikan Indonesia-
Undang-Undang Republik lndonesia No.20 Tahun 2003 tentang Ststem Pendidikon Nastonal Indonesta. 2003. JakartE CV. Miffa Karya
William Spunky (1988) Ploming Teacher Srrpply snd Demand, Economics of Educatiort Research and Study. New York: Peryamon Press. Witoelar, Etna- 20M. Millenium Development Goals 2al5' Seminar Nasional Koalisi Perempuan Indonesia- Cibubur Jakafia-
17