Journal of Holistic and Health Sciences V o l . 1 , N o . 1 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 7 | 14
PEMBUATAN SEDIAAN OLES EKSTRAK KENTAL DAUN BINAHONG (Anrederacordifolia (Ten.) Steenis) DAN MADU SEBAGAI PERAWATAN LUKA LUAR Desri Herawati1, Risa Kota Putra2, Farhan3 1,2,3
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik Purwakarta ABSTRAK
Latar belakang : Seluruh bagian tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) mulai dari akar, umbi, batang, daun dan bunga sangat mujarab untuk terapi herbal. Salah satu khasiat tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) yaitu sebagai penyembuhan luka terbuka terutama pada bagian daunnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan membuat sediaan ekstrak kental dari campuran antara daun binahong dan madu untuk perawatan luka luar. Metode: Metode penelitian ini adalah dekskriptif kualitatif yang dikembangkan dari penelitian sebelumnya mengenai khasiat daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) untuk penyembuhan luka terbuka pada kulit Kelinci. Dalam penelitian ini, sediaan dibuat dari daun Binahong dalam bentuk ekstrak kental yang dicampur dengan madu untuk perawatan luka pada kulit melalui proses sokletasi selama tiga hari dengan menggunakan pelarut Etanol 96%. Ekstrak dibuat dengan mengekstraksi 50 gr daun binahong dengan 500 mL Etanol 96%, ekstrak cair yang dihasilkan kemudian diuapkan, dan diperoleh rendemen sebanyak 24,29%, lalu ditambahkan 38 mL madu kedalam 12,145 gr ekstrak kental, sediaan setiap kemasan mengandung 2,46 gr ekstrak kental daun Binahong dan 7,70 mL madu. Hasil: Sediaan oles ekstrak kental daun binahong dengan madu tahan selama 3 minggu berdasarkan uji organoleptis yang meliputi bentuk, warna, bau, rasa maupun pertumbuhan jamur. Simpulan: Sediaan campuran ekstrak kental dari daun binahong dan madu dapat bertahan selama 3 minggu. Kata Kunci: Daun binahong, madu, perawatan luka
Korespondensi : Risa Kota Putra Program Studi D3 Farmasi, STIKes Holistik Purwakarta Jl. Veteran No.272 Ciseureuh Purwakarta, Jawa Barat 41118 Email :
[email protected] Phone : 0813-8162-2012
Journal of Holistic and Health Sciences V o l . 1 , N o . 1 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 7 | 15
MAKING PHARMACETICAL STOCK CONDENSED EXTRACT BINAHONG(Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) LEAVES AND HONEY FOR WOUND TREATMENT ON SKIN ABSTRACT Backgroud: All parts of the Binahong plant (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) from the roots, tubers, stems, leaves and flowers are very effective for herbal therapy. Especially of the leaves Binahong plant (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) can used to treatment of open wounds. The aim: This study aims to provide from pharmacetical stock to traditional herb that can be used to prevent a disease and to improve health by community by society. Method: This research is descriptive method developed from the previous research studied about the efficacy of Binahong leaves (Bassela rubra linn, or Heartleaf maderavine madevine) for curing wound on skin. In this study, the researcher provide pharmacetical stock of Binahong leaves in condensed extract form mixed with honey as wound treatment on skin. The process of pharmacetical stock used soxhlet method, extraction with organic solvents is done repeatedly and keeping constant the amount of solvent, and calculate the yield for three days. The solution used in this process is Ethanol 96% with 500 cc. The solution extract got from this process is 400 cc with yield 24.29%. The making of pharmacetical stock was done by adding 28 cc honey to 12.145 gr condenced extract. Then, the mixture is polished. Next process, the pharmacetical stocks are divided into four pot with each pot is 15 gr. The content of the pharmacetical stock of each pot is 2,46 gr condenced extract of the Binahong leaves and 7.7 cc honey. Result: Organoleptic test is done for three week. The result is there is no negative change happened viewed by form, colour, odour, and tastes and mushroom growt as well. Conclusion: The research successfuly made the pharmacetical stock in condenced extract with expire date for three week. Key words: Binahong leaves, Honey, Skin.
Journal of Holistic and Health Sciences V o l . 1 , N o . 1 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 7 | 16
terlihat
PENDAHULUAN Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) adalah tanaman asli Paraguay hingga Brazil Selatan dan Argentina Utara. Seluruh bagian tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) mulai dari akar, umbi, batang, daun dan bunga sangat mujarab untuk terapi herbal.1 Salah satu khasiat tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)
terutama
hari ke-14, bahwa luka kulit yang diobati dengan lima lembar daun Binahong
(Anredera
cordifolia
(Ten.) Steenis) yang ditumbuk halus terlihat telah kering dan luka tersebut berukuran Pengobatan
jauh
lebih
tersebut
kecil.
dilakukan
sebanyak dua kali sehari, yaitu pagi dan sore3. Penelitian
mengenai
sediaan
daunnya. Kandungan asam askorbat
Binahong
(Anredera
dan
ini
(Ten.) Steenis) yang telah dilakukan
penting untuk mengaktifkan enzim
diantaranya dalam bentuk sediaan
prolil hidroksilase yang menunjang
salep
tahap
penyembuh
pada
bagian
secara
pembuatan
saponin
pada
jelas
makroskopik dan mikroskopik pada
yaitu sebagai penyembuhan luka terbuka
sangat
tanaman
hidroksilasi
pembentukan dapat
dalam
yang
dari
cordifolia
berkhasiat luka
daun
sebagai
infeksi
bakteri
kolagen,
sehingga
Staphylococcus aureus dan dalam
mempercepat
proses
bentuk gel sebagai penyembuh luka
penyembuhan luka2.
bakar pada Kelinci. Adapun sediaan
Penelitian mengenai khasiat daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dalam penyembuhan luka terbuka telah dilakukan terhadap kulit kelinci. Pada penelitian tersebut pembentukan jaringan granulasi dan repitelisasi
penyembuhan
luka
terbuka kulit kelinci dilakukan secara makroskopik
dan
mikroskopik.
Penyembuhan luka pada kulit kelinci
dari
daun
Binahong
(Anredera
cordifolia (Ten.) Steenis) yang telah beredar dipasaran diantaranya adalah sabun
antiseptik,
sabun
wajah
(jerawat), kapsul ekstrak Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) untuk
macam-macam
penyakit
diantaranya pegal linu, rematik dan penyembuhan luka pasca operasi. Sementara Binahong
teh
celup
(Anredera
eksrak cordifolia
Journal of Holistic and Health Sciences V o l . 1 , N o . 1 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 7 | 17
(Ten.) Steenis) untuk penyembuhan
berbagai
luka dalam dan pasca operasi, serta
ribuan
permen yang diperuntukan untuk
mengandung
orang dewasa kisaran umur 20 tahun
hidrogen peroksida (H2O2) yang
ke atas untuk pencegahan diabetes
bersifat
dan asam urat.4
mikroorganisme
Penelitian sebelumnya belum ada peneliti yang membuat sediaan daun Binahong (Anredera cordifolia
macam tahun
penyakit
yang
sejak
lalu.
Madu
senyawa
dapat
radikal
membunuh patogen,
juga
organik
yang
adanya
senyawa
bersifat
antibakteri
antara
lain
polifenol, flavonoid, dan glikosida.6
(Ten.) Steenis) yang dicampurkan dengan madu sebagai sediaan oles untuk luka terbuka, maka penulis tertarik
untuk
dengan
mengkombinasikan
Binahong
membuat
(Anredera
sediaan daun
cordifolia
METODE PENELITIAN Penelitian metode
ini
menggunakan
penelitian
deskriptif
kualitatif yang dikembangkan dari
(Ten.) Steenis) dalam bentuk ekstrak
penelitian
kental dengan madu. Penambahan
khasiat daun Binahong (Anredera
madu dalam pembuatan sediaan ini,
cordifolia
dimaksudkan agar sediaan lebih
penyembuhan luka terbuka pada kulit
homogen karena tekstur dari madu
Kelinci. Pada penelitian ini, peneliti
sendiri yang kental sedikit cair jadi
membuat
dapat mempermudah pencampuran
tradisional yang dicampur dengan
dan sebagai zat pengawet alami
madu berkhasiat untuk perawatan
disamping
luka luar dalam bentuk ekstrak kental
itu
juga
dapat
sebelumnya
(Ten.)
suatu
mengenai
Steenis)
sediaan
untuk
ramuan
memperkuat khasiat perawatan luka
dengan
dari sediaan yang dibuat. Khasiat
menggunakan
madu
luka
penelitian yang digunakan yaitu studi
berdasarkan penelitian didapatkan
literatur dan mengkaji jurnal terkait
adanya perubahan yang baik pada
khasiat
luka yang diberi madu alami5 serta
penyembuhan luka terbuka.
sebagai
penyembuh
madu sering digunakan oleh nenek moyang
untuk
menyembuhkan
proses
daun
sokhlet.
ekstraksi Instrumen
Binahong
untuk
Journal of Holistic and Health Sciences V o l . 1 , N o . 1 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 7 | 18
Daun
Binahong
(Anredera
dikeringkan dalam oven pada suhu
cordifolia (Ten.) Steenis) dipetik satu
700C selama ± 5 jam, daun yang
persatu dari jenis tumbuhannya yang
telah kering kemudian didinginkan
merambat.
lalu
Daun
Binahong
diremas-remas
dengan
(Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)
menggunakan tangan sampai terlihat
yang dipetik merupakan daun yang
halus. Daun Binahong (Anredera
berwarna hijau tua dan tebal, yang
cordifolia (Ten.) Steenis) yang telah
menandakan bahwa daun tersebut
diremas lalu disimpan dalam toples
sudah cukup tua untuk dipetik.
yang
Daun
Binahong
(Anredera
cordifolia (Ten.) Steenis) yang telah
kering
dan
bersih
serta
ditambahkan silika gel yang di simpan didalam toples.
dipetik lalu dibersihkan dengan cara mencucinya, pastikan bahwa debudebu dan kotoran yang menempel pada
daun
tersebut
benar-benar
HASIL PENELITIAN Persentase Rendemen Simplisia
bersih. Daun Binahong (Anredera
Persentase rendemen simplisia
cordifolia(Ten.) Steenis) yang telah
daun Binahong (Anredera cordifolia
bersih kemudian ditiriskan dalam
(Tenore.) Steenis) yang dihasilkan
ayakan dari anyaman agar airnya
dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah
dapat menetes keluar dan diangin-
ini :
anginkan, kemudian daun binahong Tabel 1. Persen rendemen simplisia Daun Binahong Simplisia Rendemen 190,28 gr
3,5 kg
Berdasarkan Tabel 1 di atas, diperoleh
data
bahwa
persen
rendemen simplisia, daun Binahong (Anredera
cordifolia
(Tenore.)
Steenis) segar ditimbang dengan berat 3,5 kg, menghasilkan berat
5,44 %
simplisia sebesar 190,28 gr dengan persentase rendemen yang dihasilkan sebesar 5,44 %.
Journal of Holistic and Health Sciences V o l . 1 , N o . 1 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 7 | 19
Persentase
Rendemen
Ekstrak
(Tenore.) Steenis) yang dihasilkan
Kental
dapat dilihat pada Tabel 2 di bawah
Persentase rendemen ekstrak kental
ini :
daun Binahong (Anredera cordifolia
Tabel 2. Persen rendemen ekstrak kental Ekstrak cair Ekstrak kental Rendemen (b/v) 12,145 gr
400 mL
Tabel 2 di atas menunjukkan
3,04%
Berat Sediaan Satu Pot
persentase rendemen ekstrak kental
Adapun berat sediaan ekstrak
yang diperoleh dari ekstrak cair awal
kental daun Binahong (Anredera
hasil sokhletasi sebanyak
400 mL
cordifolia (Tenore.) Steenis) dan
dengan ekstraks kentalnya sebanyak
Madu dalam kemasan satu pot dapat
12,145 gr yaitu sebesar 3,04% ( b/v).
dilihat pada Tabel 3 berikut ini:
Tabel 3. Komposisi Sediaan Berat Ekstrak Volume madu Binahong 38 mL
2,46 gr
1 Pot
15 gr
Tabel 3 diatas menunjukkan komposisi sediaan dalam satu pot
Dosis Yang Digunakan
dengan berat masing-masing bahan
1) JumLah 1x dosis pada ekstrak
yaitu 2,46 gr ekstrak Binahong
kental daun Binahong adalah
(Anredera
(Tenore.)
0,325 gr
Steenis) dan 7,70 mL madu dengan
2) JumLah
cordifolia
berat total dalam satu pot yaitu 15 gr.
dalam
penambahan ekstrak
sebanyak 38 mL
kental
madu adalah
Journal of Holistic and Health Sciences V o l . 1 , N o . 1 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 7 | 20
Ekstrak kental Ekstrak
kental
yang
dihasilkan dalam penelitian ini dalam dilihat pada Tabel 4 di bawah ini :
Tabel 4. Hasil ekstrak kental daun Binahong dicampur Madu Bentuk sediaan yang diperoleh
Ciri-ciri Organoleptis Bentuk
Warna
Bau
Rasa
Jamur
Kental sedikit cair
Hijau Pekat
Bau khas daun Binahong
Sedikit manis
Tidak tumbuh jamur
1) Hasil
ekstrak
kental
yang
3) Hasil
ekstrak
kental
yang
didapat yaitu sebanyak 12,145 gr
dicampur dengan madu yaitu
yang
sebanyak 73,919 gr
2) dihasilkan dari 50 gr simplisia
4) Berat sediaan akhir satu pot
kering yang disokletasi atau dari
adalah 15 gr yang mengandung
400 mL hasil proses ekstraksi
ekstrak kental daun Binahong
soklet (ekstrak cair).
2,46 gr dan madu 7,70 mL.
Journal of Holistic and Health Sciences V o l . 1 , N o . 1 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 7 | 21
dengan hasil daun berukuran lebih
PEMBAHASAN Daun
Binahong
(Anredera
cordifolia (Tenore.) Steenis) yang digunakan diperoleh dari beberapa tempat, yaitu dari desa Jatiluhur, desa Tegal Munjul, desa Ciwareng dan desa Pasawahan. Daun Binahong (Anredera
cordifolia
kecil.
Kekurangan
pengumpulan
lain
daun,
dalam
seharusnya
dilakukan pada satu tempat untuk memaksimalkan hasil yang didapat baik dari khasiat ataupun jumlah kandungan kimia yang dimiliki.
(Tenore.)
Daun
Binahong
(Anredera
Steenis) dipetik dari ketinggiannya ±
cordifolia (Tenore.) Steenis) yang
1200 meter diatas permukaan laut.
telah dikumpulkan lalu melalui tahap
Pengumpulan
Binahong
pengolahan lanjut yaitu: pembersihan
(Tenore.)
daun dari pengotornya, pencucian,
Steenis) dengan ukuran yang sama
penirisan dan kemudian pengeringan.
sulit
Daun
(Anredera
daun cordifolia
didapatkan
diambil
dari
karena
sampel
beberapa tempat,
dikeringkan
dengan
menggunakan oven, agar proses
sehingga terdapat beberapa ukuran
pengeringan
daun yang kecil dan lebar. Daun
waktu yang lama karena tekstur dari
Binahong
daun Binahong (Anredera cordifolia
(Anredera
cordifolia
tidak
menghabiskan
(Tenore.) Steenis) yang dikumpulkan
(Tenore.)
atau
yang
merupakan daun yang cukup tebal.
berwarna hijau tua. Ukuran daun
Pengeringan ini bertujuan untuk
yang
meningkatkan daya tahan simplisia
dipetik
yaitu
daun
berbeda-beda
dapat
Steenis)
sehingga
tanamnya, yaitu ada yang sengaja
jangka waktu yang lama. Dengan
menanam
metode
tanaman
obat
yang
disimpan
sendiri
dikarenakan oleh perbedaan cara
sebagai
dapat
itu
dalam
dilakukan
dengan menanamnya didekat ternak
diperkirakan
ayam yang tidak terkena cahaya
berkhasiatnya. Berat daun Binahong
matahari langsung atau sedikit sejuk,
sebelum dikeringkan yaitu 3,5 kg
sehingga
sedangkan
daunnya
tumbuh
lebih
ada
ini
degradasi
setelah
pengeringan
besar dan subur, ada pula yang
diperoleh
ditanam
persentase rendemen simplisianya
bercampur
begitu dengan
saja
sehingga
rumput
liar,
sebesar
190,28
zat
5,44%.
gr
Setelah
dengan
kering,
Journal of Holistic and Health Sciences V o l . 1 , N o . 1 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 7 | 22
simplisia ini kemudian dihaluskan
dalam proses sokletasi ini karena
hingga berbentuk serbuk, tujuannya
etanol 96% merupakan pelarut yang
untuk mempermudah pelaksanaan
universal yang dapat melarutkan
tahapan selanjutnya yaitu proses
senyawa polar maupun nonpolar
ekstraksi.
sehingga
Metode
ekstraksi
yang
digunakan pada penelitian ini adalah sokhletasi
dengan
menggunakan
pelarut Etanol 96%. Prinsip sokletasi ini
yaitu
penyaringan
dilakukan
secara
sehingga
hasil
sempurna
dan
yang
berulang-ulang yang
didapat
pelarut
diharapkan
dengan
menggunakan pelarut etanol 96% zat aktif yang diperlukan dapat tertarik sepenuhnya.
Pada
penelitian
ini
diekstraksi sebanyak 50 gr simplisia daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore.) Steenis) dan menghasilkan 400 mL ekstrak cair.
yang
Pembuatan
ekstrak
kental
digunakan relatif sedikit. Metode
dilakukan dengan cara penguapan
sokletasi menggunakan suatu pelarut
menggunakan penangas air. Cawan
yang mudah menguap dan dapat
penguap
yang
melarutkan senyawa organik yang
dengan
menggunakan
terdapat pada bahan tersebut, tapi
cawan
tidak melarutkan zat padat yang tidak
ekstrak kental dalam waktu yang
diinginkan,7 maka dari itu dalam
tidak terlalu lama. Tetapi, sebaiknya
proses
peneliti
cawan yang digunakan cukup satu
menggunakan pelarut Etanol 96%.
cawan, dengan selalu menambahkan
Metode
dapat
ekstrak cair sedikit demi sedikit ke
digunakan pula pada sampel dengan
dalam cawan setiap cairan tersebut
tekstur
telah
sokhletasi
Sokletasi
yang
pemanasan
lunak
sehingga
ini
ini
dan
tahan
diharapkan
untuk
digunakan
sepertiganya,
beberapa
memperoleh
mengental
yaitu
hasil
menjadi
sehingga
dapat
kandungan kimia yang diinginkan
menghasilkan ekstrak kental dengan
keluar secara sempurna begitu juga
berat yang lebih stabil.
cairan zat terekstrak yang didapat lebih
baik
dalam
penyimpanan
dengan waktu yang lama. Pelarut etanol 96% dipilih menjadi pelarut
Hasil
ekstrak
kental
yang
didapat yaitu sebanyak 12,145 gr dari 400 mL ekstrak cair (50 gr simplisia)
Journal of Holistic and Health Sciences V o l . 1 , N o . 1 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 7 | 23
dengan persentase rendemen ekstrak
diperkirakan
kental yang diperoleh yaitu sebesar
digunakan
b
3,04% ( /v).
karena yaitu
madu
madu
yang dengan
kekentalan yang tidak terlalu pekat.
Pembuatan
sediaan
yang
Pengujian organoleptis sediaan
dilakukan yaitu penambahan ekstrak
selama 3 minggu merupakan tahap
kental Daun Binahong (Anredera
selanjutnya, dengan tujuan untuk
cordifolia (Tenore.) Steenis) dengan
menguji
madu. Di zaman Yunani dan Mesir
memastikan
kuno, madu sering digunakan untuk
perubahan bentuk, warna, bau, rasa
mengawetkan
maupun
tumbuhnya
jamur
hasilnya masih tetap segar setelah
didalamnya.
Pengujian
dilakukan
beberapa minggu disimpan. Selain
dengan menyimpan sediaan dalam
itu madu sudah dimanfaatkan untuk
dua
mengobati luka bakar dan luka akibat
berbeda, yaitu di dalam lemari
benda tajam. Sifat antibakteri dari
pendingin dengan suhu 100C dan di
madu membantu mengatasi infeksi
dalam kamar dengan suhu ruangan
daging
sehingga
6
kestabilan
tempat
sediaan
tidak
dan
terjadinya
dengan
suhu
yang
pada luka Dalam hal ini, peneliti
yaitu 250C. Hasil yang didapat
melakukan penambahan madu dalam
selama tiga minggu menunjukan
pembuatan ekstrak kental dengan
bahwa tidak ada perubahan dalam
tujuan sebagai zat pengawet alami,
hal bentuk, warna, bau, rasa maupun
disamping juga dapat memperkuat
tumbuhnya
khasiat
luka.
tersebut diperkirakan karena adanya
Berat total sediaan ekstrak kental
madu dalam sediaan sebagai bahan
yang dicampur dengan madu yaitu
pengawet alami dan karena proses
sebanyak 73,919 gr. Berat masing-
pemanasan yang stabil, sehingga
masing sediaan tiap 1 pot yaitu
dapat dikatakan bahwa sediaan yang
sebanyak 15 gr mengandung 2,46 gr
peneliti buat tahan selama tiga
ekstrak kental dan 7,70 mL madu.
minggu.
Bentuk sediaan dari ekstrak kental
setelah 3 minggu pun dilakukan oleh
daun Binahong (Anredera cordifolia
peneliti untuk memastikan bahwa
(Tenore.) Steenis) yang dicampur
sediaan yang dibuat oleh peneliti
dengan
lulus uji ketahanan sediaan lebih dari
sebagai
madu
perawatan
ini
sedikit
cair,
jamur
Pengujian
pada
sediaan
organoleptis
Journal of Holistic and Health Sciences V o l . 1 , N o . 1 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 7 | 24
tiga minggu. Penyimpanan yang
SIMPULAN
disimpan dilemari pendingin, ekstrak kental daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore.) Steenis) dan madu
terlihat
lebih
mengental
dibandingkan dengan yang berada di dalam kamar, tetapi dalam penelitian ini tidak dilakukan uji kestabilan bentuk dan khasiat sediaan, maka peneliti
pun
belum
menyatakan
penyimpanan yang baik itu disimpan di tempat yang sejuk/dingin agar lebih mengental maupun di dalam suhu kamar dengan kekentalan yang sedikit cair.
telah
dilakukan
Binahong
terbukti
(Anredera
daun
cordifolia
(Ten.) Steenis) berkhasiat untuk penyembuhan luka terbuka dan pada penelitian
ini,
daun
Binahong
(Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terbukti dapat diolah menjadi suatu bentuk sediaan yang dapat digunakan untuk perawatan luka luar pada kulit4. Sediaan dari daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) telah berhasil dibuat dalam bentuk
Penelitian ini merupakan suatu penelitian
Berdasarkan penelitian yang
pengembangan
ekstrak kental yang dicampur dengan
yang
madu dan dapat bertahan selama tiga
berupa pembuatan sediaan dari bahan
minggu, tanpa ada perubahan secara
herbal yang dapat digunakan sebagai
dalam bentuk, bau, warna, rasa
perawatan luka. Bahan herbal yang
maupun
digunakan
dikarenakan
yaitu
daun
Binahong
tumbuhnya penambahan
jamur Madu
(Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)
sebagai zat pengawet alami dan juga
yang dibuat dalam bentuk sediaan
metode ekstraksi yang digunakan
oles ekstrak kental dicampur dengan
yaitu
madu
menggunakan
sebagai
Penelitian
ini
penggunaan hanya
luar.
terbatas
proses
sokletasi
yang
pemanasan
secara
konstan dan stabil.
melakukan pengujian organoleptis terhadap sediaan yang telah dibuat, meliputi bentuk,
pengamatan warna,
bau,
SARAN
terhadap rasa
Sediaan yang telah dibuat perlu
dan
dilakukan penelitian lebih lanjut
tumbuhnya jamur yang dilakukan
mengenai pengujian sediaan terhadap
selama 3 minggu.
luka
luar
pada
kulit
maupun
Journal of Holistic and Health Sciences V o l . 1 , N o . 1 , J a n u a r i - J u n i 2 0 1 7 | 25
penelitian
untuk
memastikan
Reepitelisasi
Penyembuhan
kebenaran dan kestabilan khasiat
Luka Terbuka Kulit Kelinci.
sediaan serta dalam pengemasan
Manado: Fakultas Kedokteran
akhir sediaan dapat dikemas dalam
Universitas
bentuk tube untuk kestabilan bentuk
2012.
sediaan.
4.
Pramana,
Sam
R.,
Supriyono,
1.
Penelitian
dan
Pengembangan
Tanaman
5.
(Anredera Steenis) Luka
Sebagai
Punggung (Skripsi).Surakarta: Farmasi
Fakultas
6.
(Anredera
Daun
Pengobatan
(Ten.)
Steenis) Terhadap Pembentukan jaringan
Garanulasi
Dan
R.,
Suryani, M. Madu
M.,
Efektifitas Alami
Terhadap Penyembuhan Luka Infeksi Kaki Diabetik (IKD).
Binahong
cordifolia
Pramana, Supriyono,
Universitas
Suci, A., Lily, L., Meilany, D. Khasiat
Luka
2016.
Muhammadiyah; 2009. 3.
Penyembuhan
0619. Diakses pada 22 Agustus
Kulit Kelinci
Steenis)
https://www.academia.edu/1297
Penyembuh pada
(Anredera
Terbuka”. Diunduh dari URL:
cordifolia(Ten.)
Bakar
Binahong
cordifolia(Ten.)
Binahong
Sebagai
Alami
Wakirani, Endah, K. Khasiat Daun
Hidayat, I. Uji Aktivitas Salep Daun
Madu
Semarang; 2012.
Industri. 2009;l.15(1): 3-5.
Ekstrak
Efektifitas
Infeksi Kaki Diabetik (IKD).
cordifolia) Sebagai Obat. Jurnal
2.
M.
M.,
Terhadap Penyembuhan Luka
Manoi, F. Binahong (Anredera
Warta
Suryani,
Pengobatan
DAFTAR PUSTAKA
Ratulangi;
Semarang; 2012. 7.
Ikhwan, D., dkk. Praktikum Kimia Organik II. Pontianak: Universitas Tanjungpura; 2012.