Peluang Bisnis Pembuatan Kembang Tahu
Oleh : Nama : Caesar Dwi U NIM : 11.12.5539 Kelas : S1/Sistem lnformasi/03
STMIK “ AMIKOM” YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara Condong Catur, Depok, Seleman, Yogyakarta
Abstraksi Bisnis dengan segala macam bentuknya terjadi dalam kehidupan kita setiap hari, sejak bangun pagi hingga tidur kembali. Alarm jam weker yang membangunkan kita dini hari dengan lantunan merdunya azan, sajadah alas shalat kita, susu instan yang “aku dan kau” minum, mobil atau sepeda motor yang mengantarkan kita ke kantor, serta semua kebutuhan rumah tangga kita, seluruhnya adalah produk yang dihasilkan, didistribusikan, dan dijual oleh para pelaku bisnis. Uang yang dibelikan beragam produk tersebut juga mungkin diperoleh dari bekerja pada suatu bisnis.Contoh di atas menunjukkan betapa luasnya cakupan bisnis. Bila semua itu dicoba diterjemahkan dalam sebuah pengertian yang komprehensif, pengertian yang dimaksud juga akan sangat beragam.
Pengertin Bisnis Dalam kamus Bahasa Indonesia, bisnis diartikan sebagai usaha dagang, usaha komersial di dunia perdagangan, dan bidang usaha. Skinner (1992) mendefinisikan bisnis sebagai pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat. Menurut Anoraga dan Soegiastuti (1996), bisnis memiliki makna dasar sebagai “the buying and selling of goods and services”. Adapun dalam pandangan Straub dan Attner (1994), bisnis tak lain adalah suatu organisasi yang menjalankan aktivitas produksi dan penjualan barang-barang dan jasa-jasa yang diinginkan oleh konsumen untuk memperoleh profit. Barang yang dimaksud adalah suatu produk yang secara fisik memiliki wujud (dapat diindra), sedangkan jasa adalah aktivitas-aktivitas yang memberi manfaat kepada konsumen atau pelaku bisnis lainnya. Secara umum, terdapat empat jenis input yang selalu digunakan oleh seluruh pelaku bisnis, yakni sebagai berikut. (1) Sumber daya manusia, yang sekaligus berperan sebagai operator dan pengendali organisasi bisnis. (2) Sumber daya alam, termasuk tanah dengan segala yang dihasilkannya. (3) Modal, meliputi keseluruhan alat dan perlengkapan, mesin serta bangunan, dan tentu saja dana yang dipakai dalam memproduksi dan mendistri¬busikan barang dan jasa. (4) Entrepreneurship, yang terutama mencakup aspek keterampilan dan keberanian untuk mengombinasikan ketiga faktor produksi di atas untuk mewujudkan suatu bisnis dalam rangka menghasilkan barang dan jasa.
Strategi Bisnis Bisnis di masa yang akan datang yang dipengaruhi perubahan kondisi lingkungan menuntut manajer untuk mengembangkan program-program yang mampu menterjemahkan current issues dan mendukung rencana bisnis masa depan. Keselarasan antara bisnis dan perencanaan sumber daya manusia (SDM) dapat membangun perencanaan bisnis yang pada akhirnya menentukan kebutuhan SDM. Beberapa faktoreksternal yang mempengaruhi aktivitas bisnis dan perencanaan SDM, antara lain: globalisasi, kemajuan teknologi, pertumbuhan ekonomi dan perubahan komposisi angkatan kerja. Perubahan karakteristik angkatan kerja yang ditandai oleh berkurangnya tingkat pertumbuhan tenaga kerja, semakin meningkatnya masa kerja bagi golongan tua, dan peningkatan diversitas tenaga kerja membuktikan perlunya kebutuhan perencanaan SDM. Efektifitas evaluasi kinerja tergantung pada ketepatan penggunaan masing-masing bentuk data yang ditentukan sebagai sasaran suatu system dan tingkat pengawasan atas kinerja karyawan untuk masing-masing variable. yang dinilai.
Peluang Usaha Pembuatan Kembang Tahu
Lembaran tipis berwarna krem dengan tekstur kenyal apabila sudah matang ini dikenal dengan nama Kembang Tahu. Umumnya bahan makanan satu ini diolah dalam chinese food seperti soup ataupun cap cay. Kembang tahu adalah lembaran tipis protein kedelai yang telah dikeringkan. Lembaran tipis ini diperoleh dari permukaan susu kedelai panas. Kembang Tahu ini dapat dijadikan alternatif olahan bahan kedelai serta menjadi salah satu pilihan bahan makanan yang mempunyai kandungan protein tinggi. Pembuatannya cukup mudah dan biayanya tidak mahal menjadikan pembuatan kembang tahu ini berprospek sebagai peluang usaha rumahan. Bahan yang diperlukan untuk pembuatan kembang tahu ini sangat mudah diperoleh yaitu kedelai Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan kembang tahupun cukup sederhana yaitu peralatan yang ada di dapur rumah tangga, terdiriatas: • Penggiling Kedelai • Wadah Perendam Kedelai • Kain Saring • Panci • Wadah Pemanas Susu Kedelai Proses pembuatan kembang tahu ini sama dengan cara pembuatan susu kedelai yang hasil akhirnya dikeringkan menjadi bentuk lembaran, proses pembuatan selengkapnya adalhsebagai berkikut: • Seperti halnya pembuatan susu dari bahan kedelai, tahapa pengelolaanya yaitu pembersihan dan pancucian biji kedelai di bersihkan dari kotoran, krikil, pasir potongan ranting dan batnag kedelai. Biji rusak, hitam dan berkapang harus di buang. Pencucian di lakukan sampai air bilasan tampakjernih. • Perndaman. Biji yang telah di cuci di rendam di dalam air selama 8 jam. Air rendaman dig anti— ganti setiap 2 sampai 3 jam. Setelah itu kedelai di tiriskan • Perbusan Kedelai yang udah bersih di masukkan ke dalam air mendidih. Hal ini menyebabkan suhu air turun. Besarnya nyala api di atur sedemikian rupa, sehingga suhu bertahan antaea 85 sampai 90°C. perendaman di dalam air panas ini berlangsung selama 10 menit.setelah itu, kedelai di angkat dan di inginkan dengan air mengalir kemudian di tiriskan.
• Penyiapan air panas Tahapan sselanjutnya adalah menyiapkan air panas yang di gunakan pada proses penggilingan kedelai. Air bersih di panaskan sampai suhunya 90°C. Jumlah air adalah 6x berat kedelai kering. Suhu air ini di pertahankan selama pekerjaan berlangsung. Kedalam air panas ini di tambahkan bubuk CaCo3 (0.5 gram untuk tiap liter air panas) • Penggilingan Biji kedelai yang sudah ditiriskan dihaluskan dengan blender, atau digiling dengan mesin penggiling sampai menjadi bubur kedelai. Penggilingan dilakukan sambil ditambahkan air panas. Jika air panas yang disediakan tidak habis untuk menggiling kedelai, sisa air dicampurkan kedalam bubur kedelai kemudian diaduk-aduk selama 3 menit. • Penyaringan. Bubur kedelai disaring dan diperas dengan kain saring rangkap dua. Hasil yang diperoleh disebut sebagai susu kedelai mentah. • Pembuatan Lapisan Tipis Kering Tahapan selanjutnya setelah diperoleh susu kedelai mentah adalah proses pengeringan menjadi bentuk lembaran. Caranya adalah: Pemasan. Susu kedelai mentah yahg dihasilkan pada tahap sebelummnya dimasukkan ke dalam wadah pemanas. Susu dipanaskan sampai suhu 90°C sambil diaduk-aduk, dan busa yang terbentuk dibuang. Ketika suhu mencapai 90°C.hentikan proses pengadukan susu. Pengambilan Lapisan Tipis, Lapisan tipis akan terbentuk di permukaan cairan. Setelah lapisan tersebut merata di seluruh permukaan susu, lapisan diambil dengan menggunakan lidi yang tebal, atau bilah bambu. Penjemuran. Lapisan tipis tersebut kemudian dijemur dibawah terik matahari (cara tradisional) sampai kering dengan menggantungnya bersama dengan lidi atau bambu yang digunakan tadi. Pengemasan. Kembang tahu yang sudah kering dapat dikemas di dalam kantong atau kotak plastik. Kembang tahu yang telah dikemas ini mempunyai jangka waktu penyimpanan yang cukup lama dan tidak memerlukan penambahan bahan pengawet. Sehingga dengan kandungan protein yang tinggi tidak salah lagi jika kembang tahu ini dijadikan bahan makanan yang sehat dan benilai ekonomi.
Semoga Bermanfaat.
REFRENSI • • •
M.Suyanto.2011. a successful enterpreneur. Yogyakarta:Andi M.Suyanto.2009. Small is Powerful. Yogyakarta:Andi binaukm.com