PELAKSANAAN PELAYANAN RAWAT JALAN PESERTA BADAN PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL (BPJS) OLEH PETUGAS PUSKESMAS KAKASKASEN KOTA TOMOHON Putu L.E. Sedana*
*Puskesmas Pangolombian Kec. Tomohon Selatan Kota Tomohon
ABSTRAK Salah satu upaya pembangunan nasional yaitu pembangunan kesehatan untuk tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan optimal. Untuk itu, perlu ditingkatkan upaya untuk semakin meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang memiliki mutu yang baik serta biaya yang terjangkau oleh masyarakat. Usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pemerintah telah menyelenggarakan beberapa bentuk jaminan sosial di bidang kesehatan, yaitu Askes, Jamsostek, Jamkesmas, Jamkesda. Masih kurangnya pemahaman baik pada pihak penyelengggara maupun penerima jaminan, maka sering terjadi tumpang tindih penerima jaminan. Pemerintah telah membentuk jaminan sosial, untuk mengatasi pembiayaan dan mutu pelayanan yang sulit dikendalikan. Dengan dibentuknya BPJS maka penyelenggaraan jaminan kesehatan menjadi satu, sehingga penerima jaminan dapat terkendali. Sehingga masyarakat yang sangat membutuhkan jaminan kesehatan tersebut dapat terpenuhi. Tujuan dari penelitian ini yaitu Mengetahui pelaksanaan rawat jalan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) oleh petugas Puskesmas Kakaskasen Kota Tomohon. Jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pemilihan sampel berdasarkan prinsip kesesuaian sebanyak 7 orang yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan pelayanan rawat jalan peserta badan pelaksanaan jaminan sosial (BPJS) di Puskesmas Kakaskasen Tomohon. Data primer didapatkan melalui wawancara mendalam kepada informan dengan menggunakan alat perekam suara dan data sekunder didapatkan melalui telaah dokumen di bagian administrasi kepegawaian. Data yang ada dianalisis dengan menggunakan pendekatan analisis isi yaitu membandingkan hasil penelitian dengan teori-teori yang terdapat di kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur pelaksanaan rawat jalan di Puskesmas Kakaskasen Kota Tomohon sudah sesuai dengan SOP namun sebagian prosedur masih belum dijalankan sebagaimana mestinya, ketersediaan tenaga kesehatan di Puskesmas Kakaskasen Tomohon sudah sesuai, kemampuan dan motivasi kerja pegawai Puskesmas Kakaskasen Tomohon sudah cukup baik walaupun sebagian petugas masih perlu dibekali dengan pelatihan, ketersediaan sarana Puskesmas dan obat-obatan terhadap pelaksanaan pelayanan rawat jalan di Puskesmas Kakaskasen Tomohon sudah memadai walaupun sebagian sarana masih perlu diperbaharui. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pelayanan rawat jalan peserta Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) di Puskesmas Kakaskasen Tomohon sudah berjalan dengan baik meskipun program BPJS ini masi baru tapi masih perlu untuk ditingkatkan. Saran yang dapat diajukan yaitu perlu meningkatkan monitoring pelaksanaan pelayanan rawat jalan di puskesmas-puskesmas yang ada di kota Tomohon agar supaya dapat melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan peraturan dan Standar Prosedur Operasional yang berlaku, peningkatan koordinasi dengan BPJS mengenai pelaksanaan pelayanan rawat jalan dan pemberian jasa pelayanan pada pemberi pelayanan kesehatan, peningkatan mutu sumber daya petugas yang ada disetiap puskesmas serta meningkatkan kesadaran dan disiplin petugas dalam memberikan pelayanan kepada pasien serta memberikan pembinaan dan pengawasan kepada seluruh petugas.
ABSTRACT One national development efforts that for achievement of development of health awareness, willingness and ability healthy living for residents any can realize that optimal health status. For it, efforts should be enhanced to further improve akses 'Against the community's health services have a good quality and affordable posted cover the cost' of society. To improve the health of businesses' communities Government has been organizing several Forms of Social Security in the health field, ie Askes, Jamsostek, Jamkesnas, Jamkesda. There is still a lack of understanding Neither ON parties organizer and Security Recipients, then Recipient Often Occur overlap Assurance. the government has been formed social security, for overcome financing and quality care The hard controlled. Google search for the Implementation of Articles establishment of health insurance BPJS So Be One, so Receiver guarantee can control. So that 'people who desperately need health insurance the can met. That is
64
the purpose of research husband Knowing the implementation of outpatient Participants Social Security Agency (BPJS) Posted Officer Kakaskasen Tomohon City Health Center. This type of research is qualitative with sample selection is based on the principle of conformity as many as seven people involved directly or indirectly in the implementation of outpatient services participants implementing agency of social security (BPJS) in Puskesmas Kakaskasen Tomohon. The primary data obtained through interviews to the informant by using a voice recorder and secondary data obtained through the study of documents in the personnel administration. Existing data were analyzed using content analysis approach is to compare the results with the theories contained in the literature. The results showed that the implementation of an outpatient procedure in Puskesmas Kakaskasen Tomohon are in accordance with the SOP, but most of the procedures are still not run properly, the availability of health workers in health centers was appropriate Kakaskasen Tomohon, ability and motivation of employee health center Kakaskasen Tomohon is good enough although the majority officers still need to be equipped with the training, the availability of health centers and medicines to the implementation of outpatient services in health centers Kakaskasen Tomohon is sufficient, although some facilities still need to be updated. From this study it can be concluded that the implementation of outpatient services participants Social Security Implementing Body ( BPJS ) in Tomohon Kakaskasen health center has been running well even though it goes BPJS new program but still needs to be improved . The suggestion that needs to improve monitoring of the implementation of outpatient services in health centers in the city of Tomohon in order to be able to carry out health services in accordance with regulations and Standard Operating Procedures applicable , increased coordination with BPJS on the implementation of outpatient services and the provision of services on health care providers, improving the quality of the resources available in each health center personnel as well as raise awareness and discipline officers in providing services to patients as well as provide guidance and oversight to all officers .
65
memiliki kepesertaan jaminan kesehatan, dengan
PENDAHULUAN Salah satu upaya pembangunan nasional yaitu pembangunan
kesehatan
tercapainya
kesehatan di rumah sakit tanpa harus melalui
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
puskesmas. Padahal dalam pelayanan BPJS ini
bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan
terdapat prosedur sistem rujukan, sehingga petugas
derajat
puskesmas harus
kesehatan
optimal.
untuk
keinginan sendiri mereka mendapat pelayanan
Untuk
itu,
perlu
melakukan penjelasan yang
ditingkatkan upaya untuk semakin meningkatkan
berulang-ulang dan terkadang masyarakat kurang
akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
menerima.
yang memiliki mutu yang baik serta biaya yang
ketrampilan tenaga berpengaruh pada kepercayaan
terjangkau oleh masyarakat (Anonim, 2009a).
masyarakat
Sehingga
dan
meningkatkan kinerja petugas kesehatan. Masih ada
kemampuan sudah terlaksana dalam kehidupan
tanggapan masyarakat bahwa fasilitas maupun obat-
masyarakat
obat yang tersedia di puskesmas belum memadai,
apabila
kesadaran,
maka
derajat
kemauan
kesehatan
dapat
meningkat.
Keterbatasan
untuk
kemampuan
berobat.
Untuk
itu
dan
perlu
sehingga mereka lebih memilih untuk mendapatkan
Usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan
perawatan di rumah sakit.
masyarakat, pemerintah telah menyelenggarakan beberapa
bentuk
kesehatan,
yaitu
jaminan Askes,
sosial
di
Jamsostek,
bidang
METODE PENELITIAN
Jaminan
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang
Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan
bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih
Kesehatan Daerah (Jamkesda) (Anonim, 2014a).
mendalam tentang pelaksanaan rawat jalan Badan
Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Puskesmas
mengatakan sampai tahun 2013 sebanyak 52.158
Kakaskasen Tomohon.Penelitian dilaksanakan di
jiwa penduduk Kota Tomohon telah mempunyai
Puskesmas
jaminan kesehatan masyarakat dan daerah (Anonim,
Tomohon Utara Kota Tomohon pada bulan Oktober
2013b) dan tahun 2014 sebanyak 34.321 jiwa
sampai Desember 2014.
Kakaskasen Tomohon Kecamatan
penduduk Kota Tomohon telah mempunyai jaminan kesehatan masyarakat dan daerah (Anonim 2014i).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dan Puskesmas Kakaskasen penerima kepesertaan
Hasil penelitian tentang pelaksanaan rawat jalan
tahun 2013 sebanyak 10.640 jiwa dan tahun 2014
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Di Puskesmas
7.049 jiwa yang tersebar dalam 6 kelurahan
Kakaskasen
(anonim, 2013b, 2014i). Puskesmas Kakaskasen
pelaksanaan rawat jalan tingkat pertama BPJS di
adalah Puskesmas yang melaksanakan pelayanan
Puskesmas Kakaskasen kota Tomohon dilakukan
kesehatan rawat jalan.
analisis isi dari hasil wawancara mendalam dengan
Sejak dilaksanakannya Badan Penyelenggara
observasi
Tomohon.
langsung
Untuk
mengetahui
terhadap
dokumen
Jaminan Sosial (BPJS), masih banyak masyarakat
dibandingkan dengan teori-teori pada kepustakaan.
yang belum tahu dan belum memahami apa yang
Pengumpulan
dimaksud BPJS ini begitu juga pegawai puskesmas,
wawancara mendalam dengan informan yang terlibat
pemahaman dalam masyarakat bahwa apabila
dalam pelaksanaan pelaksanaan rawat jalan Badan
66
data
dilakukan
dengan
cara
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Puskesmas
Kakaskasen II, Kakaskasen III, Kakaskasen, Wailan
Kakaskasen
dan
Tomohon
yaitu
Kepala
Dinas
Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon, Kepala Puskesmas
Kakaskasen
Tomohon,
Desa
Kayawu
termasuk
wilayah
kerja
Puskesmas Kakaskasen.
pemegang
program BPJS Puskesmas Kakaskasen.
3. Karakteristik Informan
1. Kerangka Penyajian
Pemilihan informan pada penelitian ini
Penyajian hasil penelitian dalam bentuk narasi
berdasarkan prinsip kesesuaian (appropriatness).
dari hasil wawancara mendalam dari informan
Kesesuaian
informan
dipilih
berdasarkan
tentang semua komponen penelitian. Kutipan
pengetahuan, pengalaman dan tugas kerja yang
langsung hasil wawancara disesuaikan dengan
dimiliki yang berkaitan dengan topik penelitian.
kebutuhan kajian penelitian. Kutipan wawancara
Jumlah informan disesuaikan dengan kebutuhan
dikomentari dan dibangun korelasi yang saling
penelitian
mendukung dan melengkapi. 4.
Hasil Wawancara Mendalam
2. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian
ini
dilakukan
di
a. Prosedur Pelaksanaan Rawat Jalan Di Puskesmas
Puskesmas
Kakaskasen Tomohon.
Kakaskasen Tomohon Kecamatan Tomohon Utara
Berdasarkan hasil wawancara mendalam
Kota Tomohon. Puskesmas Kakaskasen Tomohon
dengan informan, apakah semua pegawai sudah
berada di lokasi Jalan Raya Kelurahan Kakaskasen yang merupakan jalan utama.
paham tentang BPJS dan sudah melaksanakannya,
Transportasi antar
semua mengatakan bahwa belum semua paham
wilayah dihubungkan dengan jalan darat. Jalan
tentang
utama kelurahan sebagian besar sudah beraspal dan
Sehubungan
dengan
prosedur
pelaksanaan rawat jalan, ada beberapa pertanyaan
mudah dijangkau dengan sarana transportasi darat
yang diberikan peneliti, sesuai kutipan hasil
baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda
wawancara sebagai berikut:
empat. Luas wilayah kerja
BPJS.
Jawab P1
Puskesmas Perawatan
: untuk ini kan masih hal yang baru jadi belum begitu memahami
sekitar 2601 km2 yang terdiri dari 6 kelurahan. Wilayah kerja Puskesmas Kakaskasen berada pada
Jawab P2
: tentang BPJS kami sudah sedikit
Wilayah kerja Pemerintahan kecamatan Tomohon
paham tapi kalo boleh diadakan
Utara dimana merupakan daerah dataran rendah
sosialisasi lagi karena masih ja
dan dataran tinggi. Sebagian besar penduduk
salah menjelaskan apalagi pasien
kecamatan Tomohon Utara bekerja sebagai petani,
masih banyak yang blum mengerti
peternak, buruh bangunan, pegawai negeri, ABRI,
tentang BPJS ini
swasta. Pada tahun 2008 terjadi pemekaran wilayah Jawab P3
kerja Puskesmas Kakaskasen dengan dibentuknya
:
ya, khususnya kami bidan, kami sudah sediki mangarti…..
Puskesmas Tinoor. Sehingga Kelurahan Tinoor I, Tinoor II, Kinilow, Kinilow I termasuk wilayah kerja Puskesmas Tinoor. Kelurahan Kakaskasen I,
67
Jawab P4
: belum semua paham tentang BPJS, masih
banyak
yang
karena ada itu pasien yang suka minta rujukan sandiri…nda mo
salah
menjelaskan kepada pasien, masih
ikut atoran
blum mengerti Jawab P3 Jawab P5
Jawab P6
: menurut saya pelaksanaanya so
: tentu belum semua paham tentang
berjalan dengan lancar tapi ada hal-
BPJS ini masih saja ada hal-hal yg
hal yang kami jumpai yang harus
belum dimengerti jadi kami sering
diperbaiki, ada pasien yang lebih
bertanya ke kantor BPJS jika ada
suka dengan lebe percaya pa dokter
masalah
ahli
: saya rasa belum samua paham tentang
BPJS
ini,
Jawab P4
: sudah jalan tapi dalam keadaan
sedangkan
tertentu seperti rujukan terkadang
petugas masih blum paham apalagi
belum jalan dengan semestinya.
dengan pasien….jadi
Karena
saya
rasa
belum semua paham….
banyak
pasien
yang
meminta rujukan dengan keinginan sendiri.
Jawab P7
: belum, karena masih merupakan hal yang
baru
dan
disosialisasikan petugas
masih baik
maupun
perlu
Jawab P5
: pada umumnya so baik….Cuma pa
kepada
torang ada pasien yang datang dari
kepada
luar wilayah kepesertaan puskesmas
masyarakat.
kakaskasen,termasuk
dari
dokter
keluarga… tapi torang tetap ja Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan
layani karena dorang blum tau
informan, bagaimanakah pelaksanaan rawat jalan tingkat
pertama
di
Puskesmas
prosedur
Kakaskasen
kepesertaannya
dorang…ada juga pasien yang so
Tomohon, sebagian mengatakan bahwa sudah jalan
maso rumah sakit trus depe keluarga
dengan baik namun sebagian mengatakan dalam
datang ambe rujukan….
keadaan tertentu seperti rujukan terkadang belum jalan dengan semestinya. Sehubungan dengan
Jawab P6
: saya rasa sudah berjalan dengan baik
prosedur pelaksanaan rawat jalan, ada beberapa
namun masih perlu di tingkatkan
pertanyaan yang diberikan peneliti, sesuai kutipan
lagi
hasil wawancara sebagai berikut:
pelayanan…tapi ada saja kendala
Jawab P1
dalam
: sudah berjalan dengan baik tapi secara
keseluruhan
masih
ada
kendala seperti tentang rujukan : selama ini sudah berjalan dengan baik
tapi
seringkali
memberikan
pelayanan…kebanyakan
masih terhambat
pada prosedur
rujukan….karena
masih
yang Jawab P2
dalam
meminta
keinginan sendiri…..
masih
bermasalah dengan sistem rujukan
68
rujukan
banyak atas
Jawab P7
: sejauh ini pelaksanaan rawat jalan
Jawab P7
: sudah ada aturan yang mengatur
tingkat pertama di puskesmas sudah
pelaksanaan
berjalan
dengan
baik.
puskesmas…
adanya
BPJS
pelayanan
puskesmas
kakaskasen
Seblum
rawat
jalan
di
di 5.
sudah
Hasil Observasi Berdasarkan hasil observasi dokumen mengenai
berjalan dengan baik…
pelaksanaan rawat jalan BPJS di Puskesmas Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan
Kakaskasen Tomohon, didapatkan hasil bahwa
informan, apakah sudah ada kebijakan yang
secara keseluruhan pelaksanaan rawat jalan ini
mengatur tentang pelaksanaan rawat jalan tingkat
belum maksimal karena tidak semua data-data yang
pertama di puskesmas, semua mengatakan sudah
ada di puskesmas lengkap.
ada yang mengatur. Sehubungan dengan prosedur
a. Prosedur
Pelaksanaan
Rawat
pelaksanaan rawat jalan, ada beberapa pertanyaan
Puskesmas Kakaskasen Tomohon
yang diberikan peneliti, sesuai kutipan hasil
Hasil
wawancara sebagai berikut: Jawab P1
observasi
pelaksanaan rawat
: sudah …ada aturan yang berlaku di
berjalan
puskesmas
dokumen
:
menurut saya itu sudah ada dan
prosedur
semestinya
tidak
puskesmas
lengkap. sudah
masih
ada
Meskipun
memiliki
alur
pelayanan yang berlaku di puskesmas namun dari
sudah berjalan…. Jawab P3
yang
dalam
Di
jalan menunjukkan belum
sebagaimana
sebelumnya Jawab P2
berkas
Jalan
hasil pengamatan masih terdapat masalah pada
: sudah ada ….sebelum BPJS ada saja
sistim rujukan dan tidak sesuai dengan ketentuan
di puskesmas sudah ada aturan-
yang berlaku. Masih ada data yang belum lengkap
aturan yang berlaku…..
yaitu standar prosedur pelayanan, belum semua petugas dapat menunjukkan sop dengan lengkap.
Jawab P4
: sudah ada aturan yang mengatur
b. Ketersediaan Tenaga Kesehatan Di Puskesmas
pelayanan dipuskesmas
Kakaskasen Tomohon. Hasil observasi berkas dalam ketersediaan
Jawab P5 : ada…sudah ada aturan yang berlaku
tenaga kesehatan menunjukkan belum lengkap
itupun sebelum BPJS sudah ada
karena berkas untuk surat tugas tidak terdata dengan
itu…..
baik meskipun dalam observasi sudah ada namun Jawab P6
: di puskesmas sudah ada aturan-
petugas tidak dapat menunjukkan data dengan
aturan yang berlaku sesudah dan
lengkap.
sebelum BPJS ada dipuskesmas….
c. Kemampuan Dan Motivasi Kerja Pegawai
dalam pelaksaan pelayanan BPJS
Puskesmas Kakaskasen Tomohon.
juga ada seperti dengan P-care data
Hasil observasi berkas dalam kemampuan dan
pasien dapat diketahui…
motivasi kerja pegawai Puskesmas
Kakaskasen
Tomohon menunjukan data yang ada belum lengkap. Petugas tidak dapat menunjukkan catatan
69
harian yang dilakukan petugas setiap hari. Arsip
Total nilai 19-23 = Baik
laporan bulanan tidak tersimpan dengan baik
Total nilai 14-18 = Cukup
sehingga ada data yang sudah tidak ada.
Total nilai 9-13 = Kurang
d. Ketersediaan Sarana Puskesmas Dan Obat-
Total nilai < 8 = Amat kurang
Obatan Terhadap Pelaksanaan Pelayanan Rawat
Hasil reduksi :
Jalan Di Puskesmas Kakaskasen Tomohon.
1)
Hasil observasi berkas dalam ketersediaan sarana
puskesmas
dan
obat-obatan
tergolong baik
terhadap
2) 6 informan memperoleh total nilai 15-18 =
pelaksanaan pelayanan rawat jalan Di Puskesmas Kakaskasen
Tomohon
menunjukkan
1 informan memperoleh total nilai 19 =
tergolong cukup
bahwa
pendataan untuk inventaris barang sudah mulai
KESIMPULAN
tertata, karena setiap barang harus dicatat seperti
Berdasarkan
tanggal
produksi,
nomor
produksi,
hasil
penelitian
tentang
nama
pelaksanaan rawat jalan Badan Pelaksana Jaminan
perusahaan, tanggal pembelian. Namun masih ada
Sosial (BPJS) di Puskesmas Kakaskasen Tomohon,
data untuk pencatatan obat yang belum lengkap.
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Beberapa kriteria observasi tersebut didapatkan
1. Prosedur pelaksanaan rawat jalan di Puskesmas
hasil sebagai berikut: 1)
1
informan
Kakaskasen Tomohon sudah sesuai dengan SOP kategori
baik,
artinya
namun sebagian prosedur
masih
belum
dokumen tentang pelaksanaan rawat jalan
dijalankan sebagaimana mestinya yakni sistem
BPJS di Puskesmas Kakaskasen sebagian
rujukan BPJS sering
besar ada.
masih ada permintaan sendiri dari pasien tanpa
2) 6 informan termasuk dalam kategori cukup,
artinya
pelaksanaan
dokumen
rawat
jalan
indikasi medis. Begitu juga dengan petugas di
tentang BPJS
terjadi kesalahpahaman,
puskesmas, belum semua petugas paham tentang
di
BPJS. Dibutuhkan sosialisasi tentang BPJS bagi
Puskesmas Kakaskasen cukup lengkap.
masyarakat dan petugas puskesmas.
Keterangan :
2. Ketersediaan tenaga kesehatan di Puskesmas
L
= Lengkap; ada dokumen dan lengkap
Kakaskasen Tomohon sudah sesuai dengan
TL
= Tidak Lengkap; ada dokumen tapi tidak
tanggungjawabnya masing- masing walaupun
lengkap
sebagian petugas masih belum optimal dalam
Penilaian masing-masing dokumen untuk setiap
menjalankan tugas mereka.
pelaksanaan rawat jalan BPJS di Puskesmas
3. Kemampuan
dan
motivasi
kerja
pegawai
Kakaskasen diberi skor sebagai berikut:
Puskesmas Kakaskasen Tomohon sudah cukup
Nilai 2 : Ada dan lengkap dokumen
baik walaupun sebagian petugas masih perlu
Nilai 1 : ada dokumen tapi tidak lengkap
dibekali dengan pelatihan. Namun masih ada
Nilai 0 : Tidak ada dokumen
petugas yang belum bertanggungjawab dalam
Kemudiaan
didapatkan
toal
nilai
dan
menyelesaikan tugasnya. Seperti buku harian
dikelompokkan sebagai berikut:
yang sering diabaikan dan pengarsipan dokumen
Total nilai 24-28 = Amat baik
yang
70
masih terbengkalai.
Pembagian
jasa
pelayanan bagi petugas perlu ditinjau lagi
b.
variabel-variabel pendukungnya.
Perlu dilaksanakan pelatihan berkala bagi seluruh petugas yang ada di puskesmas.
4. Ketersediaan sarana Puskesmas dan obat-obatan
Diharapkan kepada petugas agar terus
terhadap pelaksanaan pelayanan rawat jalan di
menggali
Puskesmas
sudah
pengalaman untuk meningkatkan kinerja
memadai walaupun sebagian sarana masih perlu
dalam pelaksanaan kegiatan puskesmas
diperbaharui.
dan selalu bersikap positif pada setiap
Saran
kegiatan yang dilakukan.
Kakaskasen
Tomohon
1. Untuk Dinas Kesehatan Dan Sosial Kota
c.
Tomohon: a.
pengetahuan
dan
Perlu penguatan koordinasi dengan semua sektor khususnya dengan Dinas Kesehatan
Perlu
meningkatkan
monitoring
kota Tomohon terkait peningkatan SDM.
pelaksanaan pelayanan rawat jalan di
d.
Insentif jasa pelayanan bagi petugas di
puskesmas-puskesmas yang ada di kota
puskesmas perlu di tingkatkan lagi untuk
Tomohon agar supaya dapat melaksanakan
meningkatkan kesejahteraan dan motivasi
pelayanan
kesehatan
petugas
peraturan
dan
sesuai
Standar
dengan Prosedur
agar
lebih
giat
dan
bertanggungjawab dalam tugasnya.
Operasional yang berlaku. b.
ilmu
e.
Perlu perbaikan dan peningkatan sarana
Perlu peningkatan koordinasi dengan BPJS
dan prasarana serta obat-obatan
untuk
mengenai pelaksanaan pelayanan rawat
memenuhi kebutuhan dasar pelayanan .
jalan dan pemberian jasa pelayanan pada pemberi pelayanan kesehatan tingkat I di
c.
4. Bagi Institusi Pendidikan
puskesmas.
Peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat
Diperlukan peningkatan mutu sumber daya
meneliti dengan ruang lingkup yang sama tetapi
petugas yang ada disetiap puskesmas serta
variabel yang berbeda sebagai salah satu
meningkatkan
variabel penelitian dan menggunakan metode
kesadaran
dan
disiplin
petugas dalam memberikan pelayanan kepada
pasien
pembinaan
d.
dan
serta
penelitian kuantitatif.
memberikan
pengawasan
5. Untuk BPJS :
kepada
Perlu meningkatkan koordinasi antara BPJS
seluruh petugas.
dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas, untuk
Perlu menyusun perencanaan pengadaan
memberikan sosialisasi, monitoring program,
sarana dan obat-obatan yang lebih lengkap
evaluasi dalam meningkatkan pelayanan bagi
untuk meningkatkan kualitas pelayanan
seluruh masyarakat.
kesehatan yang ada di puskesmas. DAFTAR PUSTAKA 2. Untuk Puskesmas: a.
Agustina, I. E., Hastuti A. P. , Mulyono S. 2010.
Segera memberlakukan atau menerapkan
Tinjauan Alur Prosedur Pelayanan Pasien
Standar
Rawat Jalan Peserta Jamkesmas Di RSUD
Prosedur
Operasional
dalam
pelaksanaan pelayanan di puskesmas.
Kabupaten Karang Anyar. Jurnal kesehatan
71
ISSN 1979-9551 vol. IV no. 2. Oktober 2010.
Anonimous. 2014c. Peraturan Menteri Kesehatan
Hal. 38-61.
Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Ali, F. A. 2014. Analisis Pelaksanaan Rujukan
Anonimous. 2014d. Undang – Undang nomor 40
Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program
Tahun 2014 tentang Sistem Jaminan Sosial
Jaminan
Nasional
Kesehatan
Nasional
(JKN)
Di
Puskesmas Siko Dan Puskesmas Kalumata
Anonimous. 2014e. Peraturan Badan Penyelenggara
Kota Ternate Tahun 2014. JIKMU Vol 5, no. 2
Jaminan Sosial Nomor 1 tahun 2014 tentang
april 2015. Hal. 221-237.
Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional.
Amins, A. 2012. Manajemen Kinerja Pemerintah
BPJS Jakarta
Daerah. Yogyakarta : LaksBang.
Anonimous.
Anggreini, N. 2014. Pengaruh Kemampuan Dan
Tinggi
Seni
Panduan
Praktis.
Sistem
Rujukan Berjenjang.
Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Sekolah
2014f.
Anonimous. 2014g. Panduan Praktis. Pelayanan
Indonesia.
Kesehatan.
Bandung.ISSN 1412-565X. hal 54-74.
Anonimous. 2014h. Profil Puskesmas Kakaskasen
Anonimous. 2009a. Sistem Kesehatan Nasional.
Tomohon.
Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Anonimous. 2014i. Peraturan Menteri Kesehatan
Anonimous. 2009b. Undang – Undang Nomor 36
Republik Indonesia nomor 19 tahun 2014
Tahun 2009 tentang Kesehatan
tentang Pengguna Dana Kapitasi Jaminan
Anonimous. 2010. Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Nasional Untuk Jasa Pelayanan
Kesehatan RI Tahun 2010-2014, Jakarta.
Kesehatan Dan Dukungan Biaya Operasional
Anonimous. 2011. Undang – Undang nomor 24
Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara
Milik Pemerintah Daerah.
Jaminan Sosial.
Ardana, Mujiati dan Utama. 2012. Manajemen
Anonimous. 2013a. Profil Dinas Kesehatan Kota
Sumber
Tomohon.
Manusia.
Graha
Ilmu.
Yogyakarta.
Anonimous. 2013b. Profil Puskesmas Kakaskasen
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu
Tomohon.
Pendekatan Praktis. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Anonimous. 2014a. Peraturan Menteri Kesehatan
Azwar, A, 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan.
Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang
Daya
Pedoman
Pelaksanaan
Jakarta : Binarupa aksara
Program
Depkes RI 2009. Rencana Pembangunan Jangka
Jaminan Kesehatan Nasional.
Panjang Bidang Kesehatan 2005-2025.
Anonimous. 2014b. Peraturan Menteri Kesehatan
Esing, S. O. 2014. Analisis Pelaksanaan Rujukan
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
Rawat
Jalan
Tingkat
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Peserta
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
(JKN) Di Poliklinik Jiwa RSJ Prof. Dr. V.
Jaminan
Lanjut
Kesehatan
(RJTL) Nasional
L. Ratumbuysangmanado. JIKMU Vol 4, No. 3. Hal 327-336.
72
Gaol, C.J.L. 2014. A to Z Human Capital
Suratno. 2013. Konsep Kemampuan Sumber Daya
Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo.
Manusia. Kemenag. Sitaro.
Jakarta. Mukti, A.G. 2007. Reformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan di Indonesia dan Prospek Ke Depan. Yogyakarta: PT. Karya Husada Mukti. Notoatmodjo, S. 2003. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta. Putra, N. 2011. Penelitian Kualitatif : Proses dan Aplikasi. Indeks. Jakarta.
Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. ANDI.
Renwarin, V. M. 2015. Analisis Penatalaksanaan
Yogyakarta.
Program Pra Eliminasi Malaria Di Kota
Tasin, R. Y. 2014. Proses Perencanaan Kebutuhan
Tomohon. Tesis : Universitas Sam
Obat Publik Untuk Pelayanan Kesehatan
Ratulangi.
Dasar (PKD) Di Puskesmas Wilayah Kerja
Rumengan, D. S. S. 2015. Faktor-Faktor Yang
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan
Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan
Sangihe. JIKMU. Vol. 4, No. 3. Hal 295-
Kesehatan Pada Peserta BPJS Kesehatan Di
312.
Puskesmas
Paniki
Bawah
Kecamatan
Mapanget Kota Manado. JIKMU. Vol. 5. No. 1. Hal : 88-100. Satori, D. dan A. Komariah. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung CV Alfabeta. Simanora, H. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Yogyakarta : STIEYKPN. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung, CV Alfabeta. Supriyantoro. 2014. Formulasi Kebijakan integrasi Jaminan Kesehatan Daerah Ke Sistem Jaminan Kesehatan Nasional Menuju Universal Health Coverage.
Disertasi
Fakultas
Kedokteran
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Sunyoto, D. 2013. Teori, Kuesioner, Dan Proses Analisis
Data
Perilaku
Organisasional.
Yogyakarta : CAPS. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Manajemen. Jakarta : Alfa Beta.
73