Lampiran XXXVII Peraturan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Nomor : SK.2162/HK.208/XI/Diklat-2010 Tanggal : 16 November 2010 PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT KETERAMPILAN KHUSUS PELAUT ELECTRONIC CHART DISPLAY AND INFORMATION SYSTEM (ECDIS) 1. Isi Diklat. a. Figure ECDIS ECDIS sebagai suatu sistem yang sangat bermanfaat bagi navigasi kapal karena secara otomatis mampu memberikan dan meng-update posisi kapal dan data bagi Radar. Sehingga alat ini dapat dipertimbangkan untuk navigasi yang lebih aman ke depannya. Bahkan ECDIS bisa digunakan menggantikan peta kertas. ECDIS memberikan fungsi yang sama dalam bernavigasi jika dibandingkan peta kertas biasa. Namun tidak seperti peta biasa, ECDIS merupakan sistem navigasi yang kompleks dengan tingkat kecanggihan yang tinggi dengan fungsi – fungsi navigasi lebih besar. Peralatan ini mengandung sistem informasi berbasis komputer yang lengkap dilengkapi hardware, software, input sensor, data khusus ECDIS, indikasi-indikasi status dan alarm, serta man-machine interface. Oleh karena itu untuk mengoperasikan ECDIS dibutuhkan kompetensi khusus untuk menghindari kesalahan informasi dan fungsi. Meskipun standar minimum performa untuk pengoperasian ECDIS sudah dijabarkan, namum belum ada secara riil standar untuk hardware dan data presentation software dan man machine interface, akibatnya ECDIS yang dipasang di kapalkapal niaga saat ini banyak macamnya. Sehingga diperlukan pelatihan untuk mampu menguasai ECDIS dengan suatu pelatihan dan sertifikasi sesuai persyaratan yang ditentukan. b. Persyaratan IMO 1) IMO Persyaratan Teknis Standar minimum performa untuk ECDIS telah dijabarkan pada Resolusi IMO A.817 (19) “Performance Standards for ECDIS”, namun demikian penggunaan ECDIS dalam suatu RCDS chart mode kapal tetap dipersyaratkan membawa peta yang sesuai. 2) Persyaratan Kompetensi STCW 95 sebenarnya tidak secara formal khusus menekankan pada sistem ECDIS karena hal ini sudah termasuk dalam istilah peta atau “Charts” (Tabel A-II/1) dengan pendekatan kompetensi yang diminta adalah Perwira yang bertugas pada dinas jaga navigasi harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan menggunakan peta navigasi dan publikasi. Metode untuk mendemonstrasikan kompetensi ini dengan menggunakan katalog peta, peta-peta, publikasi nautika, peralatan navigasi elektronik. Kriteria untuk mengevaluasi kompetensi dinyatakan dengan memilih peta yang sesuai dengan skala terbesar yang sesuai untuk daerah pelayaran dan peta-peta serta publikasi yang telah dikoreksi dengan informasi terakhir yang up to date. Dalam 342
Section B.II/1 (Assessment untuk kemampuan dan keterampilan dalam dinas jaga), seorang kandidat untuk mendapatkan sertifikat harus menunjukkan kemampuan dan ketrampilan untuk menyiapkan dan melaksanakan rencana pelayaran termasuk menginterpretasikan dan menggunakan informasi dari peta. 3) Standar Performa Minimum standar untuk ECDIS sebagaimana diatur di dalam Resolusi IMO A.817 (19) tentang “Performance Standards for Electronic Chart Display and Information System (ECDIS)”. c. Ruang Lingkup (scope) Pelatihan memberikan teori dasar dan cara menggunakan ECDIS kepada personil yang melaksanakan dinas jaga di atas kapal yang dilengkapi dengan ECDIS. Pelatihan mengajarkan semua aspek keselamatan yang relevan dalam pengoperasiannya. Karena sistem ECDIS dan MMI saat ini sedang dalam proses pengembangan, pendekatan fungsi-fungsi lebih diutamakan bukan pendekatan produk. Seperti diketahui ECDIS merupakan bagian dari sistem yang kompleks (termasuk sensor, track control dll.). Pelatihan diharapkan lebih fokus pada pemahaman fungsifungsi dan permasalahan potensial dari pengoperasian ECDIS. Aspek teoritis seperti karakteristik utama dari ECDIS data seperti isi data dan semua karakteristik utama dari tampilan data ECDIS harus dijelaskan secara mendalam. Untuk kemampuan dan ketrampilan praktek, pelatihan harus menyediakan waktu untuk setting up dan memelihara ECDIS Display, perencanaan dan monitoring rute, penggunaan fungsi – fungsi navigasi dasar dan perlengkapan sesuai dengan kondisi pelayaran, penggunaan updates dan tindakan yang tepat selama dinas jaga. d. Tujuan Diklat Setelah menyelesaikan diklat, peserta diklat diharapkan memiliki keterampilan untuk 1) mengoperasikan peralatan ECDIS, menggunakan fungsi-fungsi yang ada pada ECDIS, memilih dan menguji semua informasi yang relevan serta mengambil tindakan yang tepat dalam hal terjadi malfungsi; 2) menjelaskan kesalahan yang bisa terjadi pada data yang ditampilkan dan kesalahan interpretasi; dan 3) menjelaskan mengapa ECDIS seharusnya tidak digunakan sebagai satu satunya alat navigasi di kapal. e. Penyelenggara pelatihan harus membuat kalender diklat yang sekurangkurangnya berisi tentang: 1) masa pendaftaran peserta diklat; 2) masa seleksi peserta diklat; 3) masa kegiatan belajar mengajar; 4) masa evaluasi diklat; dan 5) masa sertifikasi.
343
2. Proses Diklat. Lembaga Diklat harus mengatur proses penyelenggaraan diklat yang sekurang-kurangnya meliputi: a. perencanaan kegiatan belajar mengajar yang terdiri dari; 1) silabus diklat; 2) jadwal pembelajaran teori dan praktek; 3) materi diklat; 4) metode pengajaran; 5) sumber ajar/bahan ajar; dan 6) penilaian hasil pembelajaran. b. persyaratan calon peserta diklat: 1) memiliki sertifikat kompetensi minimal ANT-V atau sebagai Taruna diklat pembentukan atau yang akan ditugaskan melaksanakan dinas jaga anjungan, perwira nautika dan personil yang bertanggung jawab dalam kegiatan navigasi seperti Pandu; 2) memiliki sertifikat BST; 3) menguasai computer dengan program standar Windows; 4) surat keterangan sehat dari Dokter; 5) surat pernyataan kesanggupan untuk mengikuti Diklat ; 6) memiliki Surat Kenal Lahir / Akte Kelahiran; dan 7) memiliki KTP atau tanda bukti diri lainnya yang sah. c. pelaksanan proses kegiatan belajar mengajar; d. penilaian hasil pembelajaran; e. penerbitan sertifikat; dan f.
pengawasan internal proses diklat.
3. Kompetensi Lulusan Diklat. Peserta diklat yang menyelesaikan pelatihan ini diharapkan mampu: a. menggunakan ECDIS saat melakukan dinas jaga, mampu mengoperasikan peralatan ECDIS, menggunakan fungsi-fungsi navigasi yang ada dalam ECDIS, memilih dan menguji semua informasi yang relevan serta mengambil tindakan yang tepat; b. mengembangkan pengetahuan dan pemahaman terhadap prinsip-prinsip dasar terkait dengan pengoperasian secara aman dari ECDIS, termasuk data ECDIS dan tampilannya. Demikian juga hak yang terkait dengan keterbatasan sistem dan potensi bahaya yang bisa terjadi; c. menampilkan dan memelihara tampilan, mengoperasikan semua fungsifungsi navigasi dasar dan semua fungsi khusus untuk perencanaan route dan monitoringnya, menggunakan dan memilih data navigasi yang sesuai dan menampilkan data dengan cara yang benar, dan mampu mengupdate tampilan data; d. menganalisa hal-hal penting selama perencanaan pelayaran dan monitoringnya, menguji dampak yang diakibatkan sensor-sensor dari batas penggunaan ECDIS yang aman dan, memberikan apresiasi terhadap sistem backup;
344
e. menguji kesalahan-kesalahan, ketidakakurasian dan kerancuan yang disebabkan oleh manajemen data yang tidak tepat, tanggap dengan kesalahan tampilan data, kesalahan interpretasi dan resiko penggunaan ECDIS serta mengambil tindakan yang tepat; dan f. memiliki pengetahuan terhadap tipe-tipe peta elektronik dan aspek legal dari penggunaan ECDIS. 4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan. a. Persyaratan Pendidik 1) Pengajar harus memiliki kualifikasi kompetensi pelaut minimal ANT – III dan harus memiliki sertifikat keterampilan ECDIS; 2) Pengajar harus memiliki sertifikat IMO Model Course 6.09; 3) Pengajar harus memiliki pengalaman mengajar sebagai asisten pengajar sekurang – kurangnya 1 tahun atau memiliki pengalaman berlayar minimal 2 tahun; 4) pengalaman menggunakan ECDIS selama pengalaman berlayarnya; 5) kualifikasi instruktur sebagaimana diatur dalam STCW Code A-I/6; dan 6) rasio jumlah tenaga pengajar pengampu mata pelajaran praktek minimal 1 tenaga pengajar untuk 10 peserta diklat. b. Tenaga Kependidikan Tenaga kependidikan yang mampu mendukung pelaksanaan pembelajaran baik teori maupun praktek pada diklat ECDIS. 5. Batasan Jumlah Peserta. Jumlah peserta harus dibatasi berdasar ketersediaan peralatan seperti ECDIS, dan Navigation Simulator. Idealnya pada saat praktek tidak lebih dari 3 peserta untuk satu set ECDIS yang berdiri sendiri dan 4 peserta untuk integrated bridge simulator yang dilengkapi ECDIS. 6. Sarana dan Prasarana Diklat. Lembaga Diklat yang melaksanakan diklat ECDIS diharuskan melengkapi sarana dan prasarana diklat minimal meliputi: a. Fasilitas Pembelajaran dan Peralatan NO 1 2 3 4 5 6
PERALATAN Ruang belajar/ruang kelas Overhead Projector Blackboard/whiteboard ECDIS Equipment Bridge Simulator with ECDIS (desirable) Paper Chart (for exercise area)
JUMLAH Untuk 30 peserta 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set
b. Teaching Aids (A) A1 Instructor Manual (Part D) dari IMO Model Course 1.27 A2 Video – Cassette player A3 Video – Cassette about the use of ECDIS (jika ada), contoh yang dibuat oleh produser atau pembuat ECDIS A4 ECDIS data untuk area yang pelayaran yang sesuai A5 Simulator untuk ENC yang update (jika ada) 345
c. IMO references (R) R1 Assembly resolution A.817 (19) , as amended by resolutions MSC.64 (67) annex 5 and MSC.86(70) annex 4, Performance standards for ECDIS R2 STCW Convention 1995 R3 SOLAS Chapter V R4 Resolution A.823 (19), Performance standars for ARPA R5 Resolution A.477(XII), as amended by resolution MSC.64(67) Annex 4, Performance standards for Radar Equipment R6 Resolution A.824(19), Performance standards for devices to indicate speed and distance R7 Resolution A.424(XI), Performance standards for gyro-compassess R8 Resolution A.819(19), Performance standards for GPS Receivers R9 Resolution A.224(VII), as amended by resolution MSC.74(69) annex 4 Performance standards for echo-sounding equipment R10 Resolution MSC.64 (67)annex 3, performance standards for heading control systems R11 Resolution MSC. 74(69) annex 2, performance standards for track control systems R12 Resolution MSC. 86(70) annex 3, performance standards for integrated navigation systems R13 SN/Circ.207, differences between RCDS and ECDIS R14 Resolution MSC.64(67), Recommendations for new and amended performance standards R15 Resolution MSC.86(70), Adoption of new and amended performance standards for navigational equipment. d. Textbooks and other references (T) T1 IHO Special Publication No. S-52 Specification for Chart Content and Display Aspects of ECDIS (Ed. revisi) T2 IHO Special Publication No. S-57 IHO Transfer Standard for Digital Hydrographic Data (Ed. revisi) T3 Appendix 3 of T1, Glossary of ECDIS-related terms T4 IED Publication 61174, Maritime navigation and radiocommunication equipment and systems-Electric chart dispay and information system (ECDIS)-operational and performance requirement, methods of testing and required test results To be extended whenever suitable textbook are available e. Bibliografi (B) B1 N. Bowditch, The American Practical Navigator. (Defence Mapping Agency Publication No. 9), 1995 (Bab 14; hal 219-224) To be extended whenever suitable textbook are available
346
7. Pengelolaan Diklat. Lembaga Diklat diharuskan melaksanakan pengelolaan diklat sesuai dengan ketentuan peraturan ini. a. struktur organisasi; b. persyaratan staf pengajar; c. dokumentasi administrasi; d. Quality Management System; e. program penelitian dan pengembangan; dan f. umpan balik dari peserta didik dan perusahaan pengguna jasa. 8. Pembiayaan Diklat. Lembaga Diklat diharuskan membuat rincian pembiayaan diklat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 9. Penilaian Diklat (mekanisme prosedur dan instrument penilaian) : Lembaga Diklat diharuskan menyelenggarakan penilaian hasil diklat bagi peserta diklat. Penilaian dimaksud paling sedikit meliputi penilaian. a. kehadiran peserta diklat; dan b. assessement di akhir diklat. 10. Sertifikat, Diploma atau Document. Setiap nakhoda, Mualim I dan Perwira dek yang melaksanakan dinas jaga di atas kapal yang dilengkapi dengan ECDIS harus menyelesaikan pelatihan menggunakan ECDIS ini Penamatan pelatihan dan assessment dari pelatihan ECDIS ini, sebuah dokumen bisa dikeluarkan sebagai bukti sertifikasi bahwa peserta diklat dinyatakan telah berhasil menyelesaikan pelatihan dan memenuhi tingkat pengetahuan serta kompetensi yang diatur di dalam tabel A-II/1 STCW Code. Sertifikat dapat dikeluarkan setelah mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. ================================================================ NO. 1.
PROSES Disetujui
NAMA Sunaryo
JABATAN Dirjen Perhubungan Laut
TANGGAL
PARAF
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN ttd CAPT. BOBBY R. MAMAHIT Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19560912 198503 1 002
347