KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT PEMBELAJARAN
PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI sesuai SN-DIKTI
2016
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Kerja
UU No.12 Tahun 2012, TENTANG PENDIDIKAN TINGGI
Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012, Tentang KKNI
PERMENRISTEKDIKTI No. 44 TENTANG SN-DIKTI Tahun 2015 A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN a. Standar kompetensi lulusan; b. Standar isi; c. Standar proses; d. Standar penilaian pendidikan; e. Standar pendidik dan tenaga kependidikan; f. Standar sarana dan prasarana; g. Standar pengelolaan; dan h. Standar pembiayaan. Ditambahkan: B. STANDAR NASIONAL PENELITIAN C. STANDAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Diskriptor KKNI untuk 9 Jenjang Kualifikasi Kerja
PERMENDIKBUD No.73 Tahun 2013, Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi
Permendikbud No 81 Tahun 2014: TENTANG IJAZAH, SERTIFIKAT KOMPETENSI, DAN SERTIFIKAT PROFESI PENDIDIKAN TINGGI
Capaian Pembelajaran Lulusan
Kualifikasi Kerja dlm 9 jenjang
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PERENCANAAN (PLAN) 8. Standar Pembeiayaan
PELAKSANAAN (DO)
EVALUASI (CHEK)
5. Standar Pendidik & Tendik
7. Standar Pengelolaan 3. Standar Proses
4. Standar Penilaian
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi
Proses & Penilaian PROSES Pembelajaran
SARANA & PRASARANA
Capaian Pembelajaran 6. Standar Sarana & Prasarana
8 Standar Nasional Penelitian & 8 Standar Nasional Pengabdian Masyarakat
PERBAIKAN PERANGKAT & PROSES PEMBELAJARAN (ACTION)
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Monitoring & Evaluasi Program
Rancangan Pembelajaran
MHS
Dosen & Tendik
Sumber Belajar
KURIKULUM
LINGKUNGAN BELAJAR
DOKUMEN KURIKULUM I. Identitas Program Studi - Menuliskan identitas Program Studi meliputi : Nama PT, Fakultas, Prodi, Akreditas, Jenjang Pendidikan, Gelar Lulusan, Visi dan Misi. II. Kondisi pelaksanaan kurikulum saat ini – Menjelaskan pelaksanaan kurikulum saat sebelum dilakukan pengembangan kurikulum, evaluasi kurikulum, dan hal-hal penting yang menjadi landasan pengembangan kurikulum. III. Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang dinyatakan dalam Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) – CPL terdiri dari aspek: Sikap, Ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan Pengetahuan yang dirumuskan berdasarkan SN-Dikti dan Diskriptor KKNI sesuai dengan jenjang nya. IV. Penentuan Bahan Kajian - Menggambarkan Body of Knowledge suatu Program Studi, yang kemudian digunakan untuk menetapkan bahan kajian. V. Pembentukan Mata Kuliah dan penentuan bobot sks - Menjelaskan mekanisme pembentukan mata kuliah dan perhitungan bobot sks nya.
VI. Distribusi mata kuliah tiap semester - Menggambarkan peta penempatan mata kuliah secara logis dan sistematis sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi. Distribusi mata kuliah disusun dalam rangkaian semester selama masa studi lulusan Program Studi. VII. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – dituliskan lengkap untuk semua mata kuliah pada Program Studi. VIII.Manajemen dan mekanisme pelaksanaan kurikulum di perguruan tinggi masing-masing.
TAHAPAN PERANCANGAN KURIKULUM Tugas Perguruan Tinggi & Program Studi
Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi
Tugas Bidang studi/ Laboratorium Peta / gugus keilmuan Keterlibatan semua dosen
Ketetapan Program studi
• Analisis kebutuhan pasar & pemangku kepentingan; • Analisis perkembangan keilmuan dan keahlian; • Vision & Mission University, Analisis kebutuhan kualifikasi national & international;
Masukan Asosiasi & Stake holders
Profil Lulusan Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Mengacu KKNI, SN Dikti, Renstra Dikti
Matrik Pemilihan bahan kajian : keluasan, kedalaman, tingkat penguasaan
CPL: sikap, Pengetahuan, ketrampilan umum dan ketrampilan khusus
Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi
Mata kuliah dan besarnya sks Susunan mata kuliah
Rancangan pembelajaran (DOKUMEN KURIKULUM)
Struktur kurikulum Strategi pembelajaran
Tugas Perguruan Tinggi & Program Studi
• Analisis kebutuhan pasar & pemangku kepentingan; • Analisis perkembangan keilmuan dan keahlian; • Vision & Mission University, Analisis kebutuhan kualifikasi national & international;
Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi
Masukan Asosiasi & Stake holders
Profil Lulusan
Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Mengacu KKNI, SN Dikti, Renstra Dikti
Tabel-1: Penetapan Profil Lulusan & Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) No Profil
Peran yang dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
SIKAP Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah KETRAMPILAN UMUM Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah
KETRAMPILAN KHUSUS Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI PENGETAHUAN Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI
Tugas Bidang studi/ Laboratorium
Peta / gugus keilmuan Keterlibatan semua dosen
Matrik Pemilihan bahan kajian : keluasan, kedalaman, tingkat penguasaan
CPL: sikap, Pengetahuan, ketrampilan umum dan ketrampilan khusus
Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi
Mata kuliah dan besarnya sks
Tabel-2: Kaitan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Bahan Kajian No Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Bahan Kajian
• Bahan kajian ini dapat berupa satu atau lebih cabang ilmu berserta Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah ranting ilmunya, atau sekelompok KETRAMPILAN UMUM pengetahuan yang telah terintegrasi dalam suatu pengetahuan baru yang Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah sudah disepakati oleh forum prodi KETRAMPILAN KHUSUS sejenis sebagai ciri bidang ilmu prodi Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI tersebut. • Bahan kajian terkait dengan PENGETAHUAN kemampuan yang terkandung dalam Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI CPL. SIKAP
Tugas Bidang studi/ Laboratorium
Peta / gugus keilmuan
Matrik Pemilihan bahan kajian : keluasan, kedalaman, tingkat penguasaan
Keterlibatan semua dosen
CPL: sikap, Pengetahuan, ketrampilan umum dan ketrampilan khusus
Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi
Mata kuliah dan besarnya sks
Tabel-3: Matrik Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Bahan Kajian No
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Bahan Kajian (BK)
BK1
BK2
BK3
BK4
BK5
BK6
SIKAP Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah KETRAMPILAN UMUM Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah
KETRAMPILAN KHUSUS Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI PENGETAHUAN Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI
MATA KULIAH – MATA KULIAH
BK7
…….
Tabel-4: Daftar Mata Kuliah, Capaian Pembelajaran Lulusan dan Bahan Kajian No Kode MK
Mata Kuliah (MK)
CPL yg dibebankan pd MK
Bahan Kajian (BK): Materi Pembelajaran
1
……
……
………
……..
2
TF1471
Pengantar TIK
SIKAP:
Bahan Kajian: • Ilmu dasar Teknik Fisika • Dasar2 Ilmu TIK
1. menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
KETRAMPILAN UMUM: 2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
KETRAMPILAN KHUSUS: 3. Mampu berkomunikasi secara efektif; 4. Mampu menggunakan teknik, keterampilan, dan peralatan ilmiah dan teknis modern yang diperlukan untuk praktek profesional;
PENGETAHUAN: 5. Mampu mengintegrasikan bidang keilmuan Teknik Fisika berbasis TIK; 6. Menguasai pengetahuan tentang isu-isu masa kini, dan berfikir kreatif dan inovatif;
Materi Pembelajaran: • Arsitektur Komputer • Ilmu Jaringan Komputer • Komunikasi Data • Aplikasi TIK dalam bidang Teknik Fisika
3 4
5 …
…..
…….
…….
…….
Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran (Permenristekdikti No.44 Tahun 2015: pasal 17) Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran
Jam
a Kuliah, Responsi, Tutorial
Tatap Muka
Penugasan Terstruktur
Belajara Mandiri
50 menit/minggu/semester
60 menit/minggu/semester
60 menit/minggu/semester
2,83
b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka
Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester
70 menit/minggu/semester
2,83
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara
170 menit/minggu/semester
2,83
Pasal 15: (1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d, dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks). (2) Satu sks setara dengan 170 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semester (setara dg 2,83 jam, atau dibulatkan 3 jam) (3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks. (4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.
Penjabaran Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yg dibebankan pd MK Beberapa item CPL yang terdiri dari ranah sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan pengetahuan yang dibebankan pada suatu mata kuliah.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) CPMK (Courses Learning Outcomes) adalah capaian pembelajaran yang bersifat spesifik terhadap mata kuliah mencakup aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan yg dirumuskan berdasarkan beberapa CPL yang dibebankan pada matakuliah.
Sub Capaian Pembeljaran Mata Kuliah (Sub-CPMK) Sub-CPMK (Lesson learning outcomes) adalah merupakan penjabaran dari setiap CP-MK, bersifat dapat diukur dan/atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran.
Tabel-5: Menentukan Besar Bobot sks Mata Kuliah Mata Kuliah : Pengantar TIK Kode
: TF1471
CPL yg dibebankan pd MK
Bahan Kajian (BK): Materi Pembelajaran
SIKAP:
Bahan Kajian: • Ilmu dasar Teknik Fisika • Dasar2 Ilmu TIK
S1. menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
KETRAMPILAN UMUM: KU2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
KETRAMPILAN KHUSUS: KK3. Mampu berkomunikasi secara efektif; KK4. Mampu menggunakan teknik, keterampilan, dan peralatan ilmiah dan teknis modern yang diperlukan untuk praktek profesional;
PENGETAHUAN: P5. Mampu mengintegrasikan bidang keilmuan Teknik Fisika berbasis TIK; P6. Menguasai pengetahuan tentang isu-isu masa kini, dan berfikir kreatif dan inovatif;
Materi Pembelajaran (sesuai keluasan dan kedalaman): • Arsitektur Komputer • Ilmu Jaringan Komputer • Komunikasi Data • Aplikasi TIK dalam bidang Teknik Fisika
CPMK berdasarkan CPL dan Bahan Kajian CPMK1. Mampu menjelaskan arisitektektur dan merakit komputer dengan secara logis dan sistematis dalam kerja kelompok (S1,KK3,KK4,P6); CPMK2. Mampu menjelaskan dan merancang jaringan komputer sederna (S1, KU2, KK3, KK4, P6); CPMK3. Mampu menjelaskan aplikasi TIK dalam bidang Teknik Fisika (S1,KU2,KK3,P5);
…….. Lanjutan pada slide berikut nya
Tabel-5: Menentukan Besar Bobot sks Mata Kuliah Pengantar TIK Mata Kuliah : Pengantar TIK Kode
: TF1471
No Sub-CPMK berdasarkan CPMK
Materi Pembelajaran
Estimasi Waktu (Jam)
Teori 1
Mampu menjelaskan arsitektur komputer dg logis & sistematis didukung dg fakta dalam kolompok belajarnya (S1, KK3, P6)
2
Mampu merakit PC dan OS (S1, KU2, KK4)
3
Mampu menjelaskan system komunikasi data dlm jaringan komputer (S1, KU2, KK3, P6)
Komunikasi data
14
4
Mampu menjelaskan jaringan komputer dalam kelompok belajarnya (S1, KU2, KK3, P6)
Jaringan computer sederhana
25
5
Mampu merancang sistem jaringan sederhana (S1, KU2, KK4)
6
Mampu mengaplikasikan TIK dlm bidang Teknik Fisika sederhana (S1, KU2, KK3, P5)
Konversi Jam sks : 1 sks = 2,83 jam/mg
Arsitek komputer
25 24
24
Aplikasi TIK dalam bidang Teknik Fisika
Besar sks dibulatkan
Teori
84 jam x 1 sks / (2,83 jam/mg x 16 mg) = 1,85 sks
2
Praktek
48 jam x 1 sks / (2,83 jam/mg x 16 mg) = 1,06 sks
1
Total Bobot sks Mata kuliah Pengantar TIK
Praktek
3
20 84
48
MATRIK ORGANISASI MATA KULIAH KELOMPOK MATA KULIAH PRODI S1/D4 Smt
sks
Jlm MK
MkPilihan
MK-Wajib VIII
10
3
MK8a (2sks)
(6sks)
TA
MKWU
MK8a (2sks) Pend. Agama (2sks)
VII
18
5
MK7ua (3sks)
MK7ub (4sks)
MK7uc (4sks)
MK7ud (3sks)
VI
20
5
MK6ua (4sks)
MK6ub (4sks)
MK6uc (4sks)
MK6ud (6sks)
V
20
5
MK5ua (4sks)
MK5ub (4sks)
MK5uc (4sks)
IV
20
6
MK4ua (3sks)
MK4ub (3sks)
MK4uc (5sks)
MK4ud (3sks)
MK4uf (2 sks)
III
20
5
MK3ua (4sks)
MK3ub (4sks)
MK3uc (4sks)
MK3ud (6sks)
MK3ue (2sks)
II
18
5
MK2ua (4sks)
MK2ub (4sks)
MK2uc (4sks)
MK2ud (4sks)
I
18
6
MK1ua (4sks)
MK1ub (4sks)
MK1uc (4sks)
MK1ud (2sks)
144
40
MK6ue (2sks) MK5ud (4sks)
Bhs. Indonesia (2sks)
MK4ue (4sks)
Pend. Kewarganega raan (2sks) MK1ue (2sks)
Pancasila (2sks}
Tabel-6: Daftar Mata Kuliah Program Studi …….
SEMESTER II No
Kode MK
Mata Kuliah (MK)
Bobot sks
1
……
……
………
2
TF1471
Pengantar TIK
3
3
TF1475
Matematika Rekayasa
4
4
…..
……
……
5
……
……
……
SEMESTER V No
Kode MK
Mata Kuliah (MK)
Bobot sks
1
……
……
2
TF1478
Dinamika Sistem
3
3
TF1480
Sistem Pengendalian Otomatis
4
4
…..
…….
………
…….
PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 44 TAHUN 2015 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Bagian Keempat Standar Proses Pembelajaran
Pasal 12 (1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain. (2) RPS atau istilah lain ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi. (3) RPS paling sedikit memuat: a.nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu; b.capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah; c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan; d.bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; e.metode pembelajaran; f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; g.pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester; h.kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan i. daftar referensi yang digunakan. (4) RPS wajib ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (5) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan;
ANALISIS PEMBELAJARAN Manfaat: Mengidentifikasi semua kemampuan yang harus dikuasai mahasiswa sesuai dg CPL yg telah ditentukan; Menentukan kemampuan awal mahasiswa dalam proses pembelajaran; Menentukan tahapan pelaksanaan pembelajaran mahasiswa; Mempermudah untuk melakukan evaluasi dan rekonstruksi mata kuliah untuk perbaikan yg berkelanjutan;
Menghindari penyusunan RPS dari sekedar memindahkan daftar isi buku.
CONTOH ANALISIS PEMBELAJARAN MK PENGANTAR TIK CPL yang dibebankan pada MK Pengantar TIK CPMK1. Mampu menjelaskan arisitektektur dan merakit komputer dengan secara logis dan sistematis dalam kerja kelompok (S1,KK3,KK4,P6); CPMK2. Mampu menjelaskan dan merancang jaringan komputer sederna (S1, KU2, KK3, KK4, P6); CPMK3. Mampu menjelaskan aplikasi TIK dalam bidang Teknik Fisika (S1,KU2,KK3,P5);
5. Mampu merancang sistem jaringan sederhana (S1, KU2, KK4)
4. Mampu menjelaskan jaringan komputer dalam kelompok belajarnya (S1, KU2, KK3, P6)
2. Mampu merakit PC dan OS (S1, KU2, KK4)
3. Mampu menjelaskan system komunikasi data dlm jaringan komputer (S1, KU2, KK3, P6)
1. Mampu menjelaskan arsitektur komputer dg logis & sistematis didukung dg fakta dalam kolompok belajarnya (S1, KK3, P6) Garis Entry Behavior
Contoh Format RPS LOGO
Tuliskan kemampuan akhir pd tiap tahapan belajar (Sub-CP-MK) yg bersifat dapat diukur / diamati
Tuliskan Indikator2 pencapaian Sub-CP-MK yg dapat diukur / diamati
Kriteria & bentuk assessmen sesuai dg indikator Sub-CPMK pd tiap tahapan belajar: Tes / Non-tes
Metode / strategi belajar Mhs sesuaikan dg Sub-CP-MK pd tiap tahapan belajar Mhs. [sesuaikan dg besarnya sks yg telah ditentukan]
Materi pokok bahasan / bahan kajian dengan kedalaman dan keluasan sesuai dg Sub-CP-MK [Pustaka : new update ,jelas , relevan]
Bobot (%) tiap jenis assessment sesuai dg Sub-CP-MK tahapan pembelajaran
Assessment & Evaluation Assessment (Penilaian) – Assessment is one or more processes that identify, collect, and prepare data to evaluate the attainment of student outcomes and program educational objectives. Effective assessment uses relevant direct, indirect, quantitative and qualitative measures as appropriate to the outcome or objective being measured. Appropriate sampling methods may be used as part of an assessment process. Evaluation (Evaluasi) – Evaluation is one or more processes for interpreting the data and evidence accumulated through assessment processes. Evaluation determines the extent to which student outcomes and program educational objectives are being attained. Evaluation results in decisions and actions regarding program improvement.
Sumber: CRITERIA FOR ACCREDITING APPLIED SCIENCE PROGRAMS Effective for Evaluations During the 2015-2016 Accreditation Cycle Incorporates all changes approved by the ABET Board of Directors as of October 30, 2016
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN sesuai SN-DIKTI Prinsip: Edukatif, Otentik, Obyektif, Akuntabel, Transparan, dan Terintegrasi
menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, indikator, kriteria, instrumen, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran melaksanakan proses penilaian memberikan umpan balik dan konfirmasi hasil penilaian mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa 3. Observasi kinerja dan pengembalian hasil observasi
2. Pemberian tugas atau soal
4. Pemberian nilai akhir
1. Perencanaan Penilaian
Pelaksana Penilaian: Dosen atau Tim Dosen Pengampu tanpa atau dengan menyertakan pihak lain. Teknik Penilaian: Observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket Kategori Nilai: A-E atau 4-0 Kelulusan: 1. Diploma & Sarjana: ≥ 2.00 2. Selain itu: ≥ 3.00
Penilaian Pembelajaran Bentuk Tes: Ujian tulis: kuis, esai, pilihan ganda, uts, uas, dll.
Bentuk non-Tes: Ujian lisan, wawancara, makalah, presentasi, bermain peran, review jurnal, dll. Instrumen non-Tes: Rubrik: Rubrik Holistik, Rubrik Analitik (Diskriptif dan Skala Persepsi) Portofolio: Portofolio perkembangan, Portofolio pamer/showcase, dan Portofolio koprehensif
Rubrik Rubrik merupakan panduan penilaian yang menggambarkan kriteria yang diinginkan dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil kinerja belajar mahasiswa. Rubrik terdiri dari dimensi yang dinilai dan kreteria kemampuan hasil belajar mahasiswa ataupun indikator capaian belajar mahasiswa. Contoh 3 macam rubrik, yakni: 1.
Rubrik holistik adalah pedoman untuk menilai berdasarkan kesan keseluruhan atau kombinasi semua kriteria.
2.
Rubrik deskriptif memiliki tingkatan kriteria penilaian yang dideskripsikan dan diberikan skala penilaian atau skor penilaian.
3. Rubrik skala persepsi memiliki tingkatan kreteria penilian yang tidak dideskripsikan namun tetap diberikan skala penilaian atau skor penilaian.
Portofolio Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan capaian belajar mahasiswa dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya mahasiswa dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik atau karya mahasiswa yang menunjukan perkembangan kemampuannya untuk mencapai capaian pembelajaran. 3 macam penilaian portofolio: 1. Portofolio perkembangan, berisi koleksi hasil karya mahasiswa yang menunjukkan kemajuan pencapaian kemampuannya sesuai dengan tahapan belajar yang telah dijalani. 2. Portofolio pamer/showcase berisi hasil karya mahasiswa yang menunjukkan hasil kinerja belajar terbaiknya. 3. Portofolio koprehensif, berisi seluruh hasil karya mahasiswa selama proses pembelajaran.
Evaluasi Pembelajaran Evaluasi pembelajaran adalah evaluasi yang dilakukan terhadap proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Evaluasi pembelajaran terdiri dari evaluasi formatif dan evaluasi sumatif: Evaluasi formatif adalah evaluasi yg digunakan untuk perbaikan (improvement) elemen-elemen proses pembelajaran, misalnya perbaikan metoda belajar, perbaikan kelompok belajar, perbaikan meteri pembelajaran, perbaikan cara penilaian, dll. dengan menggunakan data dan informasi hasil penilaian pembelajaran. Evaluasi sumatif adalah evaluasi yg digunakan untuk pengambilan keputusan (judgment) akhir proses pembelajaran, misalnya menetapkan nilai keseluruhan dari hasil belajar mahasiswa, mengetahui dan menetapkan kinerja hasil capaian pembelajaran mahasiswa, memutuskan apakah mahasiswa lulus ataukah tidak lulus dari sebuah matakuliah yang diikutinya, dll.
CURRICULUM DESIGN, IMPLEMENTATION, EVALUTION, AND IMPROVEMENT P
D
C
Tahap-I Desain Kurikulum & Pembelajaran
Tahap-II Implementasi Kurikulum
Tahap-III Evaluasi Kurikulum
Tahap-IV Perbaikan Kurikulum
A
Evaluasi Program Evaluasi program dapat dilakukan terhadap program pembelajaran (RPS) ataupun program kurikulum. Evaluasi program terdiri dari evaluasi formatif dan evaluasi sumatif: Evaluasi formatif pada program pembelajaran/kurikulum adalah proses atau aktivitas mengumpulkan data informasi dan bukti-bukti yang mendukung dengan tujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan program pembelajaran/ kurikulum agar mahasiswa dapat belajar lebih optimal dan efektif. Evaluasi formatif program dilakukan pada saat pelaksanaan pembelajaran/kurikulum. Evaluasi sumatif pada program pembelajaran/kurikulum adalah proses atau aktivitas untuk memperoleh gambaran secara keseluruhan dari kualitas hasil dan pelaksanaan pembelajaran/kurikulum (Ornstein & Hunkins, 2004). Evaluasi sumatif dilakukan setelah pelaksanaan pembelajaran/kurikulum secara lengkap. Evaluasi sumatif fokus pada efektivitas pelaksanaan pembelajaran pada tiap-tiap mata kuliah dan efektifitas pelaksanaan kurikulum secara keseluruhan.
DOKUMEN KURIKULUM I. Identitas Program Studi - Menuliskan identitas Program Studi meliputi : Nama PT, Fakultas, Prodi, Akreditas, Jenjang Pendidikan, Gelar Lulusan, Visi dan Misi. II. Kondisi pelaksanaan kurikulum saat ini – Menjelaskan pelaksanaan kurikulum saat sebelum dilakukan pengembangan kurikulum, evaluasi kurikulum, dan hal-hal penting yang menjadi landasan pengembangan kurikulum. III. Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang dinyatakan dalam Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) – CPL terdiri dari aspek: Sikap, Ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan Pengetahuan yang dirumuskan berdasarkan SN-Dikti dan Diskriptor KKNI sesuai dengan jenjang nya. IV. Penentuan Bahan Kajian - Menggambarkan Body of Knowledge suatu Program Studi, yang kemudian digunakan untuk menetapkan bahan kajian. V. Pembentukan Mata Kuliah dan penentuan bobot sks - Menjelaskan mekanisme pembentukan mata kuliah dan perhitungan bobot sks nya.
VI. Distribusi mata kuliah tiap semester - Menggambarkan peta penempatan mata kuliah secara logis dan sistematis sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi. Distribusi mata kuliah disusun dalam rangkaian semester selama masa studi lulusan Program Studi. VII. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – dituliskan lengkap untuk semua mata kuliah pada Program Studi. VIII.Manajemen dan mekanisme pelaksanaan kurikulum di perguruan tinggi masing-masing.
RUJUKAN Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing. New York: Longman. AUN-QA. (2015). Guide to AUN-QA Assessment at Programme Level Version 3.0. Bangkok: ASEAN University Network. Branch , R. M. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. New York: Springer. Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2014). The Systematic Design of Instruction (8 ed.). New York: Pearson. Gagne, R. M., Briggs, L. J., & Wager, W. W. (1992). Principles of Instructional Design (4 ed.). New York: Harcourt Brace College Publishers. Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009). Models of Teaching (8 ed.). New Jersey: Pearson Education,Inc. Presiden Republik Indonesia. (10 Agustus, 2012). Pendidikan Tinggi. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA. (2015, Desember 28). TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44. Jakarta, DKI, Indonesia: Kemenristekdikti. Presiden Republik Indonesia. (17 Januari, 2012). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.