PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero) Tbk.
DAFTAR ISI I.
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
II.
LAPORAN KEUANGAN - Neraca Konsolidasian Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011.
Halaman / Pages 1
2-3
TABLE OF CONTENTS I.
DIRECTOR'S STATEMENT LETTER
II. FINANCIAL STATEMENTS - Consolidated Balance Sheets as of 31 March 2012 and 31 December 2011. - Comprehensive Consolidated Income Statements for The Years Ended 31 March 2012 and 2011.
-
Laporan Laba (Rugi) Komprehensif Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2012.
4
-
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.
5
- Statements of Consolidated Shareholders Equity For The Years Ended 31 March 2012 and 2011.
-
Laporan Arus Kas Konsolidasian Untuk Tahun Tahun Yang berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.
6
- Statements of Consolidated Cash Flow For The Years Ended 31 March 2012 and 2011.
III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Umum - Penawaran Umum Saham Perusahaan - Kebijakan Akuntansi - Penjelasan Pos-Pos Neraca dan Laba (Rugi)
7 - 11 11 11 - 32 32 - 110
III. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS - General - Public Offering Of Company's Shares - Summary of Significant Accounting Policies - Explanation of the Financial Statements Accounts.
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL REPORT (BALANCE SHEETS) AS OF 31 March 2012 and 31 December 2011
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN PER 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 ASET Uraian ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Investasi Jangka Pendek Piutang Usaha Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga (dikurangi penurunan nilai wajar piutang sebesar Rp87.123.936.886 dan Rp29.630.019.001 masing-masing per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Piutang Retensi Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga Piutang Lain-Lain Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga Persediaan Uang Muka Proyek KSO Uang Muka Pajak Dibayar Dimuka Biaya Dibayar Dimuka Jaminan Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang Lain-lain Aset Program Imbalan Kerja Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Property Investasi - (bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp25.512.553.446,- dan Rp21.884.635.619,- masing-masing per31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011) Aset tetap - (bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp58.854.874.461,- dan Rp.56.405.834.974 masing-masing per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2011) Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
ASSETS 31-Mar-2012 Rp 571,486,935,982 30,200,000,000 709,395,560,325
381,027,475,990 110,722,856,650 142,062,332,240 1,270,777,695,596 707,287,911,673 24,895,451,685 1,664,601,868,868 287,088,311,748 220,739,486,598 205,229,679,115 136,221,667,639 6,461,737,234,109
Catatan Notes 3a,3e,3g,4 3m,5,20 3e,3f,3h,3x,6, 20,36
20,36 3i,7 3f 3j,8 3f 3f,9,36 3k,10,20 3r,11 12 3v,13a 3l,14 15
31-Dec-2011 Rp 1,306,110,014,096 30,200,000,000 609,694,841,789
109,376,947,999 153,480,059,107 1,256,213,183,193 534,303,957,133 25,747,961,295 191,675,445.00 1,586,309,420,113 274,396,311,748 99,013,591,885 169,514,231,284 96,125,769,009 0 6,636,861,092,157
9,36 3t,16 3m,17
787,024,728 6,211,375,664 113,896,336,781
114,569,310,622
3n,18
99,601,033,576
3o,19,20
6,773,346,362,207
75,996,724,937 296,492,495,686 6,933,353,587,843
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)
CURRENT ASSETS Cash and Cash Equivalent Short-Term Investment Trade Receivables Related Parties Third Parties - (net of impairment of account receivable amounting of IDR87.123.936.886 and IDR29.630.019.001 each per 31 March 2012 and 31 December 2011)
386,183,128,061
787,024,728 6,211,375,664 114,424,102,552
75,617,314,532 311,609,128,098
Descriptions
Retention Receivables Related Parties Third Parties Unbilled Receivables Related Parties Third Parties Other Receivables Related Parties Third Parties Inventories Advance Payments of JO Projects Advances Prepaid Taxes Prepaid Expenses Guarantees Total Current Assets NON CURRENT ASSETS Others Receivables Assets of Employment Benefits Investment at Associated Comp. Investment Property (net of accumulated depreciation amounting of IDR25.512.553.446,and IDR21.884.635.619 December 2011and December2010, respectively) Fixed Assets- (net of accumulated depreciation amounting of IDR58.854.874.461,- and IDR56.405.834.974 per 31 Maret 2012 and 31 December 2011, respectively) Total Non Current Assets TOTAL ASSETS
(See Notes to the Financial Statements Consolidated which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole)
2
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL REPORT (BALANCE SHEETS) AS OF 31 March 2012 AND 31 December 2011
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN PER 31 Maret 2012 DAN 31 Desember 2011 LIABILITAS DAN EKUITAS Uraian LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Bank - Jangka Pendek Utang Usaha Pihak Ketiga Pihak-Pihak Yang Berelasi Utang Pajak Istimewa Hubungan Kewajiban Pajak Penghasilan Final Pendapatan Diterima Dimuka Beban Yang Masih Harus Dibayar Bagian Kewajiban Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Utang Non Bank Surat Berharga Jk. Menengah Uang Muka Pemberi Perkerjaan & Konsumen Utang Jangka Pendek Lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Kewajiban Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Utang Non Bank Utang Bank Surat Berharga Jk. Menengah Uang Muka Pemberi Perkerjaan & Konsumen Utang Jangka Panjang Lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
LIABILITIES AND SHAREHOLDERS EQUITY 31-Mar-2012 Rp 1,588,236,022,579 2,366,817,103,204 38,827,064,302 19,196,457,312 89,856,376,533 26,165,906,340 74,251,475,192
Catatan Notes 5,6,10,20,22 22,37 37 3f,37 3v,13b 3v,13c 23 3u,24
31-Dec-2011 Rp 912,002,614,231 3,265,194,579,695 198,308,136,514 21,425,023,619 98,734,131,615 23,477,497,215 75,126,884,940
15,698,125,000 250,000,000,000 231,791,762,090 14,422,481,102 4,715,262,773,654
21 25 3s,26 27
31,401,250,000 300,000,000,000
LONG TERM LIABILITIES Long-Term Liabilities Net of Current Liabilities 250,000,000,000 347,337,995,653 7,047,240,683 604,385,236,336
21 25 26 28
150,000,000,000
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Non Bank Loans Bank Loans Medium Term Notes
Advances from Project Owners And Consumers 243,292,613,962 Other Long Term Liabilities 18,684,609,875 Total Long Term Liabilities 411,977,223,837 SHAREHOLDERS EQUITY Share Capital-par value Rp 100 per share each per 31 March 2012 and 31 December 2011
Modal dasar - 15.000.000.000 saham
Jumlah Ekuitas
Non Bank Loans Medium Term Notes
Advances from Project Owners And Consumers 162,968,980,547 Other Short Term Liabilities 7,297,415,890 Total Current Liabilities 5,095,936,514,265
Modal Saham - nilai nominal Rp.100 masing-masing per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
Saldo laba : Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaanya Laba Tahun Lalu Laba Tahun Berjalan Kepentingan Non Pengendali
CURRENT LIABILITIES Short Term Banks Loan Trade Payables Third Parties Related Parties Taxes Payables Final Income Tax Liabilities Unearned Revenue Accrued Expenses Current Maturities Of Long Term Liabilities
EKUITAS
Modal ditempatkan dan disetor 4.842.436.500 Tambahan Modal Disetor
Descriptions
484,243,650,000 462,166,452,841
29
484,243,650,000 462,166,452,841
238,806,572,517
238,806,572,517
240,223,174,382 28,258,502,488 (11)
240,223,187,088 (12,706.00)
30
1,453,698,352,217
1,425,439,849,740
6,773,346,362,207
6,933,353,587,843
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)
Authorized Capital-15.000.000.000 shares Issued and Paid Up Capital 4.842.436.500 shares Additional paid-in capital Retained Earnings Appropriated Unappropriated Last Year's Profit Current Profit Non-Controlling interests Total Shareholders' Equity TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS EQUITY
(See Notes to the Financial Statements Consolidated which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole)
3
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN 479,198,939,555
UNTUK TAHUN TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 31 Maret 2012 DAN 2011 Uraian Pendapatan Usaha Beban Pokok Penjualan Laba Kotor Laba (Rugi) Kerjasama Operasi (KSO) Laba Kotor Setelah KSO
Beban Usaha Pegawai Umum Penyusutan Pemasaran Jumlah Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan Lain-Lain Beban Lain-Lain Beban Penurunan Nilai Piutang Usaha Beban Pendanaan/Bunga Bagian Laba dari Perusahaan Asosiasi Laba Sebelum Pajak Penghasilan Taksiran Pajak Penghasilan Pajak Final Laba Tahun Berjalan dari Operasi Yang Dilanjutkan KerugianTahun Berjalan dari Operasi Yang Dihentikan LABA TAHUN BERJALAN Pendapatan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan Laba yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah laba rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Laba per Saham (dalam rupiah) : Dasar dan dilusian
31-Mar-2012 Rp
Catatan Notes
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY COMPREHENSIVE CONSOLIDATED INCOME STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 March 2012 AND 2011 31-Mar-2011 Rp
Descriptions
714,875,207,051 (639,625,809,879) 75,249,397,172
3t,31 32
633,650,914,556 (563,308,239,359) 70,342,675,197
Incomes Cost Of Goods Sold Gross Profit
11,548,071,318 86,797,468,490
3q,33
16,444,552,125 86,787,227,322
Joint Operation (JO) Profit (Loss) Total Gross Profit
3t,34 (20,504,977,577) (6,737,204,136) (383,484,378) (751,194,335) (28,376,860,426) 58,420,608,064 6,000,235,594 (6,457,052,782)
35 36
(17,950,869,180) (4,443,852,091) (319,998,814) (711,136,709) (23,425,856,794) 63,361,370,528 8,791,330,739 (8,146,827,823)
(10,076,925,500)
37 38
(6,800,000,000) (15,000,000,000)
527,765,771
39
42,205,873,444
48,414,631,147 3u,13d (20,156,128,659)
(18,028,228,294)
28,258,502,488
24,177,645,150
28,258,502,488
24,177,645,150
-
-
28,258,502,488
24,177,645,150
28,258,502,488 (11) 28,258,502,477
24,177,645,150 24,177,645,150
28,258,502,488 (11) 28,258,502,477
24,177,645,150 24,177,645,150
6
5
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)
Total Gross Profit Employees General Depreciation Marketing Total Operating Expenses Operating Income Others Income Others expenses Impairmet of Account Receivables Expenses Interest/Funding Expenses Income Of Associated Company Profit Before Income Tax Estimation Income Tax Final Income Tax During Period Income Off Continuing Operation During Period Los Off Discontinuing Operation Income Of During Period Others Comprehensive Income After Taxes on period Total Comprehensive Income on period Attribution Income to : Main Entity Non Main Entity Total of Comprehensive Income that may to attribute to : Main Entity Non Main Entity Earning Per Share (IDR) Authorized Capital and Dilution
(See Notes to the Financial Statements Consolidated which are an integral part of the Financial Statements takes as a whole)
4
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK AND ITS SUBSIDIARY STATEMENTS OF CHANGES IN CONSOLIDATED SHAREHOLDER'S EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 MARCH 2012 AND 2011
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011 Laba Ditahan / Retained Earnings Ditentukan Penggunaannya / Appropriated Cadangan untuk Belum Ditentukan Tambahan Modal Cadangan pengembangan Penggunaannya/ Disetor/ Paid In Bertujuan/ Perseroan / Capital Unappropriated Company Development Appropriated Reserve Reserve
Uraian
Saldo 31 Desember 2010 Laba Bersih Saldo 31 Maret 2011 Laba Bersih Koprehensif Tahun Berjalan Dividen Cadangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Saldo 31 Desember 2011 Laba Bersih Koprehensif Tahun Berjalan Saldo 31 Maret 2012
484,243,650,000 0 484,243,650,000
462,166,452,841
Desriptions Jumlah /
Kepentingan Non Pengendali/
Total
Jumlah / Total
Non-controlling Interest
462,166,452,841
101,221,405,305 0 101,221,405,305
12,563,463,763 0 12,563,463,763
201,647,908,789 24,177,645,150 225,825,553,939
1,261,842,880,698 24,177,645,150 1,286,020,525,848
0
0
0
0
216,045,541,938
216,045,541,938
0 0 0
0 0 0
0 114,939,308,010 0
0 10,082,395,439 0
(70,576,768,076) (125,021,703,449) (6,049,437,264)
70,576,768,076 0 6,049,437,264
484,243,650,000
462,166,452,841
216,160,713,315
22,645,859,202
240,223,187,088 28,258,502,488
1,425,439,862,446 28,258,502,488
(12,706) (11)
484,243,650,000
462,166,452,841
216,160,713,315
22,645,859,202
268,481,689,576
1,453,698,364,934
(12,717)
(12,706)
1,261,842,880,698 24,177,645,150 1,286,020,525,848
Balance as of 31 December 2010 Net Profit Balance as of 31 March 2011
216,045,529,232
Net Profit
70,576,768,076 0 6,049,437,264 1,425,439,849,740 28,258,502,477
Dividend Reserve Partnership & Environment Development Prog Balance as of 31 December 2011 Net Profit
1,453,698,352,217
Balance as of 31 March 2012
(See notes to the Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole)
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)
5
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK AND ITS SUBSIDIARY STATEMENT OF CONSOLIDATED CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 MARCH 2012 AND 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan (Penambahan) Kas dari Pelanggan Pembayaran Kas Kepada : Pemasok dan Subkontraktor Direksi Karyawan dan Pihak Ketiga Lainnya Kas yang dihasilkan dari (digunakan untuk) Operasi Pembayaran Pajak-pajak Penerimaan Pajak (Restitusi) Pembayaran Imbalan Pasca Kerja Pembayaran Bunga dan Provisi Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Investasi Jangka Pendek (Pembayaran) Investasi Jangka Pendek Penerimaan Jaminan Penerimaan Bunga Penambahan Penyertaan Penambahan Aset: Penambahan Properti Investasi Penambahan Aktiva Tetap Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Dividen, Program Kemitraan,Bina Lingkungan Penerimaan Hutang Bank (Pembayaran) Hutang Bank Penambahan MTN jgk Menengah (Pembayaran) MTN jgk Menengah Penerimaan Hutang Non Bank Pembayaran Hutang Non Bank Dana Hasil IPO Biaya Emisi IPO Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
2011 Unaudited
2012 Unaudited
Uraian
Rp ( ( ( ( (
704,917,530,116
Descriptions
)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Receipts from Customers Payments to : Supplier and Subcontractors Directors Employees and Third Party Cash provided by (used in) Operating Activities Taxes Payment Taxes Received (Restitution) Payment of Post Employement Payment of Interest Expense Net Cash provided by (used in) Operating Activities
1,215,362,993 ) 0 156,116,944,007
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Additional of Short - Term Investments (Payment) of Short - Term Investments Receipts of Guarantee Receipts of Clearing Account Interest Additional of Investment Additional of Assets Additional of Property Additional of Fixed Assets Net Cash provided by (used in) Investing Activities
Rp
446,041,866,282
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp ( Rp
1,335,855,470,866 1,318,170,000 40,368,100,974 931,499,875,558 55,446,253,947 8,422,775,383 0 26,716,312,710 951,807,041,412
Rp Rp Rp Rp Rp
150,000,000,000 0 788,486,367 6,543,820,633 0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp ( Rp ( Rp ( Rp
1,414,139,790,075 ) 1,516,569,000 ) 13,179,910,901 ) 723,918,739,860 ) 66,977,897,879 ) 5,180,845,008 0) 14,867,309,380 ) 800,583,102,111 )
( ( ( ( (
Rp ( Rp Rp Rp ( Rp
0 287,088,311,748 ) 0 3,884,111,394 527,765,771 )
( Rp Rp ( Rp
15,951,392,889 ) ( Rp 0 Rp 299,683,359,014 ) Rp
) ) ) ) )
Rp Rp Rp Rp Rp Rp ( Rp Rp Rp Rp
0 Rp 676,233,408,348 Rp 0 ( Rp 50,000,000,000 Rp 0 ( Rp 0 Rp 15,703,125,000 ) ( Rp 0 Rp 0 Rp 710,530,283,348 Rp
0 648,463,235,998 18,000,000,000 ) 50,900,000,000 175,000,000,000 ) 0 15,703,125,750 ) 0 0 490,660,110,248
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payment of Dividend, Partnership & Environment Development Program Receipt of Bank Loan (Payment) of Bank Loan Additional of Medium Term Notes (Payment) of Medium Term Notes Receipt of Non Bank Loans Payment of Non Bank Loans IPO Fund IPO Emision Cost Net Cash provided by (used in) Financing Activities
Rp
389,736,177,777 ) ( Rp
305,029,987,157 )
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
LABA (RUGI) SELISIH KURS
Rp
1,614,184,030
Rp
0
EFFECT OF CHANGES IN FOREIGN CURRENCIES
SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL
Rp
959,608,929,729
Rp
959,608,929,729
CASH AND CASH EQUIVALENTS - BEGINNING
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR
Rp
571,486,935,982
Rp
654,578,942,572
CASH AND CASH EQUIVALENTS - ENDING
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)
(See Notes to the Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole)
6
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
1. UMUM a. Pendirian dan Kegiatan Perusahaan
1. GENERAL a. Establishment and Business Field
PT Pembangunan Perumahan (Persero) didirikan berdasarkan akta notaris Raden Mas Soewandi di Jakarta No. 48 tanggal 26 Agustus 1953 dengan nama NV Pembangunan Perumahan yang kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1961 diubah menjadi PN Pembangunan Perumahan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1971 PN Pembangunan Perumahan dirubah bentuknya menjadi PT Pembangunan Perumahan (Persero) yang dimuat dalam akta notaris Kartini Muljadi, SH No. 78 tanggal 15 Maret 1973 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya No. Y.A.5/105/2 tanggal 30 Maret 1974 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI No.48 tanggal 14 Juni 1974 Lembaran No.249
PT Pembangunan Perumahan (Persero) was established dated 26 August 1953, based on deed No. 48 Raden Mas Soewandi, notary public in Jakarta under the name of NV Pembangunan Perumahan, afterwards based on Goverment Regulation No. 63 year 1961 was changed to be PN Pembangunan Perumahan. Based on Government Regulation No. 39 Year 1971 PN Pembangunan Perumahan was changed to be Incorporated (Persero) based on notaries deed no. 78 dated 15 March 1973 and had been approved by the Minister of Justice of the Republic Indonesia in its decision letter No Y.A.5/105/2 dated 30 March 1974 and was published in the Additional of State Gazette of Republic Indonesia No. 48 dated 14 June 1974 State No.249
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan diantaranya adalah:
The Articles of association of the Company have been amended several times as follows:
Anggaran dasar perusahaan dengan akta notaris Imas Fatimah, SH No. 13 tanggal 15 April 1998, serta perbaikannya No. 69 tanggal 18 Juni 1998 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya No. C2-13771 HT 01.04 - Th. 98 tanggal 15 September 1998. Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta notaris Nila Noordjasmani Soeyasa Besar S.H. pengganti Imas Fatimah S.H. notaris di Jakarta No. 99 tanggal 23 Desember 2003 tentang peningkatan jumlah modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor serta merubah nilai nominal saham. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C-30225 HT.01.04.TH.2003 tanggal 31 Desember 2003, dan telah diumumkan dalam tambahan Berita Negara RI No.13 Februari 2004 Lembaran No. 1622.
The amendment articles of association bt deed No. 13 of Imas Fatimah, SH, dated 15 April 1998, along with improvement No. 69 dated 18 June 1998 and had been approved by the Minister of Justice of The Republic Indonesia in its decision letter No. C2-13771 HT.01.04 - Th 98 dated 15 September 1998. The amendment of the company's articles of association by deed No. 99 dated 23 December 2003 of Nila Noordjasmani Soeyasa Besar SH, the substitue of Imas Fatimah SH notary public domicilied in Jakarta , regrading of the increasingof the company's authorized capital along with changed of the nominal share price. The amendment mentioned had been approved by the Minister of Justice by Decree No. C-30225 HT.01.04.TH.2003 dated 31 December 2003 and had been pulished in the Additional of State Gazette of Republic Indonesia No. 13 dated 13 February 2004 State No. 1622.
Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. notaris di Jakarta No. 121 tanggal 31 Juli 2008. Dalam akta tersebut disetujui perubahan anggaran dasar perusahaan secara keseluruhan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 19 tahun 2004, Undang-Undang No. 40 tahun 2007, Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2005 dan perkembangan kebutuhan pengelolaan perusahaan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU54836.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008.
Amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Sahreholders in lieu of General Meeting of Shareholders and Amendment of the articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary public Imas Fatimah S.H in Jakarta No. 121 dated 31 July 2008 which was agreed changed of whole amendments of the company's articles of association in order to the Law No. 19 Year 2004, Goverment Regulation No. 45 of year 2005 Law No. 40 year 2007 and development of the company management rwquirements. The amendment mentioned had obtained approval from the Ministrter of Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU-54836.AH.01.02 Year 2008 dated 25 August 2008.
Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-49862.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 15 Oktober 2009.
The amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Imas Fatimah S.H No. 16 dated 15 October 2009 that had obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU49862.AH.01.02 Year 2009 dated 15 October 2009.
7
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 02 tanggal 05 Januari 2010 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-00127.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 05 Januari 2010.
The amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Imas Fatimah S.H No. 02 dated 05 January 2010 that had obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU00127.AH.01.02 Year 2010 dated 05 January 2010.
Perubahan terakhir anggaran dasar perusahaan sesuai dengan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tentang Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, antara lain dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Bapepam dan LK, Akta Perubahan dari Notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LLM No. 45 tanggal 28 Juni 2010 yang sudah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tangal 09 Juli 2010 No. AHUAH.01.10-17262 tanggal 09 Juli 2010.
The latest amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Dr. A. Partomuan Pohan, S.H.,LLM No. 45 dated 28 Juni 2010 that had obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia dated 09 July 2010 No. AHU-AH.01.1017262 dated 09 July 2010.
Sesuai dengan perubahan anggaran dasar terakhir tersebut di atas, maksud dan tujuan perusahaan adalah turut serta melakukan usaha dibidang industri konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, Engineering Procurement dan Construction (EPC) perdagangan, pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan dibidang konstruksi, teknologi informasi, kepariwisataan,perhotelan, jasa engineering dan perencanaan, pengembang untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan prinsip prinsip perseroan terbatas.
In accordance with to latest amandment of the articles of association mentioned above, the company's aims and objectives are to take part in construction business industry, fabrication industry, rental service, agency, investment, agro industry, engineering procurement and constructions (EPC) trade, area management services, service to increase the capability in construction, information technology, tourism, hotels business service, engineering and planning service, developer to produce the high quality and highly competitive goods and/or service, and profit oriented to improve company's value by applying limited company's principles.
Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan adalah Jasa Konstruksi, Realti (Pengembang), Properti dan Investasi di bidang Infrastruktur dan Energi.
The business activities of the Company right now are Construction Services, Real estate (Developer), Properties and Investment in Infrastructure and Energy.
Dalam upaya meningkatkan nilai perusahaan, perusahaan melaksanakan strategi korporasi yang bertumpu pada empat pilar bisnis yaitu: Konstruksi, EPC (Energi, Oil & Gas), Investasi dan Properti. Untuk menunjang keberhasilan perncapaian target kinerja perusahaan tersebut, perusahaan mencanangkan "Visi PT. PP (Persero)". Visi tersebut sebagai panduan perusahaan untuk menghadapi tantangan ke depan, yaitu: "Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi terkemuka Yang Memberikan Nilai Tambah Tinggi Kepada Stakeholders". Kantor pusat perusahaan beralamat di Jl. Letjend. TB Simatupang No.57, Pasar Rebo - Jakarta Timur.
In order to increase the company's value, the management had carried out corporate strategy based on four business pillars: Construction, EPC (Energy, Oil & Gas), Investment and Property. To support the attainment of its performance target mentioned, the company proclaimed by "PT PP (Persero) Vision". This vision mentioned is strategic guidance of the company to face up to future challenges, that is : "To be a Foremost Contractor and Investment Company Which Gives High Additional Value To Stakeholders". The company head office at Jl. Letjend. TB Simatupang No.57 Pasar Rebo Jakarta Timur.
8
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Personalia
b. Board of Commissioners Directors, Audit Committee and Employees Board of Commissioners
Dewan Komisaris a) Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dan Koperasi Pemegang Saham PP (KKPSPP)selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Pembangunan Perumahan (Persero) Nomor Kep230/MBU/2007 tanggal 08 Oktober 2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) yang dituangkan dalam akta Penyertaan Keputusan Bersama Menteri Negara BUMN RI dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) Selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Pembangunan Perumahan (Persero), notaris Imas Fatimah S.H. No. 47 tanggal 2 Nopember 2007. b) Petikan Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangunan Perumahan No. KEP-209/MBU/2009 dan No. 076/KKPSPP/IX/2009 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangungan Perumahan tanggal 30 September 2009, diputuskan untuk memberhentikan dengan hormat dan kemudian mengangkat kembali Bapak Ir. Daryatno sebagai anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) Pembangunan Perumahan. c) Surat Keputusan Komisaris PT PP (Persero) No. : 03/SK/KOM/PP/2009 tanggal 1 Oktober 2009 Tentang Perubahan Ketua Komite Audit PT PP (Persero), menetapkan Bapak Husein Thaib, S.IP sebagai Ketua Komite Audit disamping sebagai Komisaris Independen PT PP (Persero). Susunan Dewan Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk. Per 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut: a. Komisaris Utama b. Komisaris c. Komisaris Independen
a) Collective Decree of State Minister of State Owned Enterprises and Employees Cooperation as Shareholder of PT PP (Persero) which represents Shareholders General Meeting of PT Pembangunan Perumahan (Persero) No. Kep230/MBU/2007 dated 08 October 2007 concerning Ceasing and Appointment Board of Commisioners PT Pembangunan Perumahan (Persero), which were stated in Collective Decree of State Minister of State Owned Enterprises of Republic Indonesia and Employees Cooperation of Shareholders of PP which represented of Shareholders General Meeting of PT Pembangunan Perumahan (Persero) by notary public Imas Fatimah SH No. 47 dated 2 November 2007. b) Excerpt Collective Decision of StateMinistry of State Owned Enterprises and Cooperative of Employees as Shareholders PP as a Incorporated (Persero) Shareholders General Meeting PT.Pembangunan Perumahan No. : KEP-209/MBU/2009 and 076/KKPSPP/IX/2009 concerning Dismissal and Appointment of Board of Commissioner Incorporated (Persero) PT.Pembangunan Perumahan dated 30 September 2009, decided to dismiss respectfully and then appoint once again Ir.Daryatno as member of Board of Commissioner Incorporated PT. Pembangunan Perumahan (Persero).
c) Decision Letter of Board of Commissioners PT.PP (Persero) No. 03/SK/KOM/PP/2009 dated 1 October 2009 concerning Change of Chief of Audit Committee PT.PP (Persero), appoint Husein Thaib, S.IP as a chief of Audit Committee beside as Independent Commissioner of PT.PP (Persero).
The composition of Board of Comissioners of PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, as of 31 Maret 2011 are as follows : : Ir. Hendrianto Notosugondho : a. Chairman : Ir. Daryatno : b. Commissioner : Husein Thaib, S.IP : c. Independent Commissioner
Berdasarkan hasil RUPSLB yang dilaksanakan tanggal 15 Juni 2011 yang dituangkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.29 Susunan Dewan Komisaris PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk per 31 Maret 2012 adalah sebagai berikut : a. b. c. d.
Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Komisaris
According to Extraordinary General Shareholders Meeting No. 29 which held in 15 June 2011, the compotition of Board of Commissioners of PT.Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk as of 31 March 2012 are as follows:
: Ir. Hendrianto Notosugondho : : Husein Thaib, S.IP : : Ir. Daryatno : : Eddy Purwanto, SE,MPA :
Dewan Direksi Berdasarkan Salinan Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) Nomor : Kep-120/MBU/2008 dan No. 18/KKPSPP/VI/2008 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan AnggotaAnggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT
a. b. c. d.
Chairman Independent Commissioner Commissioner Commissioner
Board of Directors Based on the Copy of Collective Decree of State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia and Employees Cooperation as Shareholders of PP No.KEP-120/MBU/2008 and No.018/KKPSPP/VI/2008 regarding Dismissal and Appointment of Members of the Board of Directors of the Incorporated (Persero) PT Pembangunan Perumahan dated 9
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Incorporated (Persero) PT Pembangunan Perumahan dated 19 June 2008, and No.KEP-130/MBU/2008 and No. 020/KKPSPP/VI/2008 regarding Appointment of Members of the Board of Directors Incorporated (Persero) PT.Pembangunan Perumahan dated 24 June 2008 which was declared in the deed of Declaration of Collective Decree of State Minister of State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia and Employees Cooperation as Shareholder of PP (KKPSP) which reresents Shareholder of the Incorporated (Persero) PT.Pembangunan Perumahan of Notary Public Imas Fatimah SH No. 06 dated 8 July 2009 and the deed of General Meeting of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Imas Fatimah S.H. No. 16 dated 15 October 2009 and decree No. 2 on 5 January 2010, the composition of the Board of Directors as of 31 Maret 2011 are as follows:
Pembangunan Perumahan tanggal 19 Juni 2008, dan No. KEP-130/MBU/2008 dan No.020/KKPSPP/VI/2008 tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangunan Perumahan tanggal 24 Juni 2008 yang dituangkan dalam akta Pernyataan Keputusan Bersama Menteri Negara BUMN RI dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangunan Perumahan, Notaris Imas Fatimah SH, No. 06 tanggal 8 Juli 2009 dan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 dan Akta No. 02 tanggal 5 Januari 2010, susunan Direksi per 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut:
a. b. c. d.
Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Operasi Direktur SDM & Pengembangan e. Direktur Pemasaran
: Ir. Musyanif : : Ir. Tumiyana : : Ir. Kiswodarmawan : : Ir. Agus Priyambodo : : Ir. Ketut Darmawan :
Berdasarkan hasil RUPSLB yang dilaksanakan tanggal 15 Juni 2011 yang dituangkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.29 dan Surat Menteri Negara BUMN No: S-424/MBU/2011 tanggal 18 Juli 2011 Perihal Pembagian Tugas Direksi PT.PP (Persero) Tbk, Susunan Dewan Direksi PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk per 31 Maret 2012 adalah sebagai berikut : a. b. c. d.
Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Operasi Direktur Teknik, SDM dan Pengembangan
e. Direktur Pemasaran
a. President Director b. Director of Finance c. Director of Operation d. Director of HRD & Development e.
Director of Marketing
According to Extraordinary General Shareholders Meeting No, 29 which held in 15 June 2011 and Letter of State Owned Enterprises Ministry No: S-424/MBU/2011 dated 18 July 2011, the compotition of Board of Directors of PT.Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk as of 31 March 2012 are as follows:
: Ir. Bambang Triwibowo : : Ir. Tumiyana : : Ir. Ketut Darmawan :
a. b. c. d.
President Director Director of Finance Director of Operation Director of Engineering, HRD and Business Development
e.
Director of Marketing
: Ir. Harry Nugroho : : Ir. Wayan Karioka :
Biaya remunerasi Direksi Perusahaan untuk sampai dengan 31 Maret tahun 2012 dan Maret 2011 masingmasing sebesar Rp914.940.000,- dan Rp829.356.000,sedangkan Dewan Komisaris masing-masing sebesar Rp324.207.000,- dan Rp215.836.500,-. Biaya remunerasi tersebut di luar fasilitas perumahan, kompensasi tunjangan transport dan santunan purna jabatan yang mengikuti ketentuan remunerasi BUMN yang berlaku.
The remuneration cost of the Company Board of Directors until March for the years of 2012 and March 2011are amounting to IDR914.940.000 and IDR829.356.000 respectively, while for Board of Commissioners amounting to IDR324.207.000 and IDR215.836.500 respectively.The refferend remunrerations were exclusive of housing facilities, transportation allowances, and allowances for pension fund in complience with the prevailing provision on remuneration of employees of State Owned Enterprises.
Komite Audit Berdasarkan Surat keputusan Komisaris No. 02/SK/KOM/2008 tanggal 7 April 2008 tentang Pengangkatan Sekretaris Komite Audit berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan Surat Keputusan Komisaris PT PP (Persero) No 03/SK/KOM/2009 tanggal 1 Oktober 2009 tentang Penggantian Ketua Komite Audit PT PP (Persero), dan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT PP (Persero) No: 05/SK/KOM/PP/2009 tanggal 10 Desember 2009 tentang susunan Komite Audit, susunan Komite Audit per
Audit Committee Based on Decision of the Board of Commissioners No.02/SK/KOM/2008 dated 7 April 2008 regarding Appointment of Secretary of Audit Committee which was ended 31 December 2008, and accordance with decision letter of PT PP (Persero)'s Board of Commisioners No. 03/SK/KOM/PP/2009 dated 1 October 2009 regarding the Resuffle of Chief of PT PP (Persero)'s Audit Comittee regarding the composition of Audit Committee, and accordance with decision letter of PT PP (Persero)'s Board of 10
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
tentang susunan Komite Audit, susunan Komite Audit per 31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut :
a. b. c. d.
Ketua Anggota Anggota Sekretaris
accordance with decision letter of PT PP (Persero)'s Board of Commisioners No. 05/SK/KOM/PP/2009 dated 10 December 2009 regarding the composition of Audit Committee, the composition of Audit Committee as of 31 March 2012 and 31 Maret 2011 are as follows:
31-Mar-12 : Husein Thaib, S.IP : : Ir. Sumarto : : Anang Suryana, SE, Ak : : Syawalina, SE :
a. b. c. d.
Chairman Member Member Secretary
Sekretaris Perusahaan Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT PP (Persero) Nomor: 033/SK/PP/DIR/2007 tentang Struktur Organisasi PT PP (Persero), Sekretaris Perusahaan per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2010 adalah Ir. Betty Ariana, MM.
Corporate Secretary Based on the Decision Letter of the Board of Directors of PT.PP (Persero) No.033/SK/PP/DIR/2007 regarding Organization Structure of PT.PP (Persero), the Corporate Secretary of the Company as of 31 March 2012 and 31 Dec 2010 is Ir.Betty Ariana, MM.
Personalia Jumlah pegawai perusahaan (tidak diaudit) adalah sebagai berikut : 31-Mar-12 Orang/Persons a. Pasca Sarjana 43 b. Sarjana 768 c. Sarjana Muda 165 497 d. Non Akademi 1473 Jumlah
Employees The number of employees (unaudited) of the company are as follows:
2. PENAWARAN UMUM SAHAM PERUSAHAAN Perusahaan telah menerima pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM - LK dengan surat No: S-858/BL/2010 tanggal 29 Januari 2010 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.038.976.500 lembar saham Seri B baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 560 per saham. Saham - saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tenggal 09 Februari 2010. Seluruh saham perusahaan sebanyak 4.842.436.500 lembar saham pada tahun 2010 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
2. PUBLIC OFFERING OF THE COMPANY'S SHARES Company had received Effective Statement No: S-858/BL/2010 on January 29th 2010 from Head of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM - LK) for Limited Offering to public 1.038.976.500 shares B Series with par value of IDR 100 per share, at an offering price IDR 560 per share. These shares were listed on The Indonesian Stock Exchange on February 9th 2010. All of the company's share of 4.842.436.500 shares in 2010 have been listed on the Indonesian Stock Exchange.
3
31-Mar-11 Orang/Persons 44 703 162 542 1,451
KEBIJAKAN AKUNTANSI Laporan Keuangan Konsolidasian disusun oleh Direksi dan telah diselesaikan pada tanggal 20 April 2012. Penyajian dan pengungkapan laporan keuangan telah patuh kepada Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia, yaitu : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang ”Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” , KEP-554/BL/2010 tentang Perubahan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor:KEP-06/PM/2000 Tentang Perubahan Peraturan Nomor VII.G.7 dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Konstruksi sesuai dengan Surat Edaran Ketua Bapepam No.SE- 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002.
Postgraduated Master Bachelor degree Non Academic Total
a. b. c. d.
3 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES The Consolidated financial statements are prepared by the Management and completed on 20 April 2012. The presentation and disclosures of the financial statements are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, which is Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Regulation of Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No.VIII.G.7 (Revised 2000) regarding "Guidelines of Presentation of Financial Statements" and Guidelines of Presentation and Disclosures of Issuers Financial Statement or Public Companies of Construction Industry in accordance with Circulation Industry in accordance with Circulation Letter of Head of Capital Market Supervisory Agency No. SE-02/PM/2002 dated 27 December 2002.
11
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan dinyatakan dalam mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar harga perolehan dan prinsip akrual, kecuali untuk akun tertentu dinyatakan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan dan tidak dijaminkan.
a. Presentation of Financial Statement Financial statements are stated in Rupiah currency (IDR). The consolidated financial statements are prepared based on historical cost and accrual basis, except of certain accounts which are stated based on other measurements as disclosed in accounting policies of each accounts mentioned. The statements of cash flows have been prepare based on the direct method and classified into operating, investing, and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash includes cash on hand, cash in bank and short term investment maturity of three months or less, net of overdrafts and not pledged as a collateral.
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional perusahaan dan anak perusahaan.
The reporting currency used in the preparationof the consolidated financial statements in Indonesian Rupiah which is the functional currency of the company and subsidiaries.
b. Prinsip - prinsip Konsolidasi Pada tahun 2011 Perusahaan mengakuisisi PT. Gitanusa Sarana Niaga dengan kepemilikan 99,99% dan oleh karenanya sejak tahun 2011 Perusahaan menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan Perusahaan Anak dengan kepemilikan lebih dari 50 %, baik langsung maupun tidak langsung, kecuali anak perusahaan yang pengendaliannya bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan Anak Perusahaan untuk mengalihkan dananya kepada Perusahaan. Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara Anak Perusahaan di dalam Perusahaan Induk telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
b. The Principles of Consolidation In 2011, company made acquisition 99,99 % of PT. Gitanusa Sarana Niaga, and therefore since 2011 the Company present Consolidated Financial Statements.
c. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Pada tahun berjalan, Perusahaan menerapkan serta patuh terhadap PSAK revisi berikut ini yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011:
c. Standards effective in the current year In the current year, the Company adopted and comply the following revised Statements Financial Accounting Standards (SFAS) which are effective for financial statements beginning on or after January 1st, 2011:
Consolidated financial statement shall include the financial financial statement of the Company and Subsidiaries which are owned more than 50 % either directly or indirectly, except for the subsidiary which is intended to be temporarily controlled or operated under long-term restrictions; which significantly effects the ability to transfer funds to the Company. Then consequence of all transaction and balance made among the Subsidiaries within the Parent Company have been eliminated in the presentation of consolidated financial statement.
1. PSAK 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan. Perusahaan telah menerapkan standar ini terhadap laporan keuangan mulai tahun 2010 2. PSAK 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Perusahaan telah menerapkan standar ini terhadap laporan keuangan mulai tahun 2010 3. PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan
1.
4. PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas 5. PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan Interim 6. PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri 7. PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi
4. 5. 6.
2.
3.
7.
12
SFAS 50 (Revised 2006) - Financial Instrument : Presentation dan Disclousure. The Company has adopted these standards of the financial statements for the year 2010. SFAS 55 (Revised 2006) - Financial Instruments: Recognition and Measurement. The Company has adopted these standards of the financial statements for the year 2010. SFAS 1 (revised 2009), Presentation of Financial Statement SFAS 2 (revised 2009), Statements of Cash Flows SFAS 3 (revised 2010), Interim Financial Reporting SFAS 4 (revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements SFAS 5 (revised 2009), Operating Segments
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
8. PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi 9. PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 10. PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama 11. PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi
8.
SFAS 7 (revised 2010), Related Party Disclosures
9.
SFAS 8 (revised 2010), Events After the Reporting Period
10. SFAS 12 (revised 2009), Financial Reporting of Interest in Joint Venture 11. SFAS 15 (revised 2009), Accounting for Investments in Associates 12. SFAS 19 (revised 2010), Intangible Assets 13. SFAS 22 (revised 2010), Business Combinations 14. SFAS 23 (revised 2010), Revenue 15. SFAS 25 (revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors 16. SFAS 48 (revised 2009), Impairment of Assets 17. SFAS 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contigent Assets 18. SFAS 58 (revised 2009), Noncurrent Assets Held for Sale and Discounted Operations 19 Implementation of Financial Accounting Standard 7 (revised 2009), Consolidation: Special Purpose Entities 20. Implementation of Financial Accounting Standard 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities 21. Implementation of Financial Accounting Standard 10, Customer Loyalty Programmes 22. Implementation of Financial Accounting Standard 11, Distribution of Non-Cash Assets to Owners 23. Implementation of Financial Accounting Standard 12, Jointly Controlled Entities: Non-Monetary Contribution by Venturer 24. Implementation of Financial Acounting Standard 14, Intangible Assets – Website Cost 25. Implementation of Financial Accounting Standard 17, Interim Financial Reporting and Impairment
12. PSAK 19 (revisi 2010), Aset Tak Berwujud 13. PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis 14. PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan 15. PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan 16. PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset 17. PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset 18. PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk dijual dan Operasi yang Dihentikan 19. ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus 20. ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Kewajiban Serupa 21. ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan 22. ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik 23 ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer 24. ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web 25. ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai Menurut PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan, memberikan beberapa perubahan signifikan dalam penyajian laporan keuangan. PSAK 1 mensyaratkan entitas, antara lain:
Based on SFAS 1, Presentation of Financial Statements, will bring some significant changes in the financial statement presentation. SFAS 1 requires an entity, among other things:
• Untuk menyajikan dalam laporan perubahan ekuitas, seluruh perubahan pemilik dalam ekuitas. Semua perubahan non-pemilik dalam ekuitas (contohnya pendapatan komprehensif) harus disajikan dalam satu laporan pendapatan komprehensif atau dalam dua laporan terpisah (laporan laba rugi dan laporan pendapatan komprehensif).
• To present, in a statement of changes in equity, all owner changes in equity. All non-owner changes in equity (i.e. comprehensive income) are required to be presented in one statement of comprehensive income or in two statements (a separate income statement and a statement of comprehensive income).
• Untuk menyajikan laporan posisi keuangan pada permulaan dari periode komparatif terawal dalam suatu laporan keuangan lengkap apabila entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali retrospektif sesuai dengan PSAK 25.
• To present a statement of financial position as at the beginning of the earliest comparative period in a complete set of financial statements when an entity applies an accounting policy retrospectively or makes a retrospective restatement in accordance with SFAS 25.
• Untuk menyajikan kepentingan non pengendali sebagai bagian dari ekuitas (sebelumnya disebut hak minoritas).
•To present as part of equity the noncontrolling interest (previously called minority interest).
13
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
d. Standards and Interpretations In Issue and will be Adopted at 2012 Effective for period beginning on or after January 1st, 2012:
d. Standar dan Interpretasi Telah Diterbitkan dan Akan Diterapkan di tahun 2012 Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012: 1. PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing 2. PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Program Pensiun 3. PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja 4. PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak Konstruksi 5. PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan 6. PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian
1.
7. PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham
7.
8. PSAK 56 (revisi 2010), Laba Per Saham 9. PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan 10. PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah 11. ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri 12. ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya
8. 9. 10.
13. ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi
13.
14. ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham
14.
Standar dan interpretasi baru/revisi ini merupakan hasil konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS).
These new/revised standards and interpretations resulted from convergence to International Financial Reporting Standards.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan.
As of the issuance date of the financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statements.
e. Transaksi Dalam Valuta Asing Transaksi dalam valuta asing dicatat dalam mata uang Rupiah dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal neraca dijabarkan kedalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca. Selisih kurs yang terjadi dicatat sebagai laba (rugi) selisih kurs tahun yang bersangkutan.
e. Foreign Currency Transactions Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah at the prevailing rate at the time of transactions.
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, nilai kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of 31 March 2012 and 31 December 2011 the exchange rates used are as rate follows:
1 Dollar Amerika Serikat 1 Euro 1 Dollar Australia 1 Yen Jepang
2. 3. 4. 5. 6.
11. 12.
SFAS 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates SFAS 18 (revised 2010), Accounting and Reporting by Reirement Benefit Plans SFAS 24 (revised 2010), Employee Benefits SFAS 34 (revised 2010), Construction Contracts SFAS 46 (revised 2010), Income Taxes SFAS 50 (revised 2010), Financial Instruments: Presentation SFAS 53 (revised 2010), Accounting for Stock-Based Compensation SFAS 56 (revised 2010), Earning Per Share SFAS 60, Financial Instrument: Disclosures SFAS 61, Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance Interpretation of Financial Accounting Satndard 13, Hedges of Net Investment in a Foreign Operation Interpretation of Financial Accounting 15, The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and Their Interaction Interpretation of Financial Acconting Standard 18, Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities Implementation of Financial Accounting Standard 20, Income Taxes – Changes in the Tax Status of an Enterprise or its Shareholders
At balance sheets date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the exchange prevailing middle rates of Bank Indonesia at such date and the resulting gain or loses are credited or changed to current years.
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
9,180 12,259 9,555 111.76
9,068 11,739 9,202 117
14
1 USD 1 Euro 1 AUSD 1 JPY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
f. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Berelasi Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 adalah :
f.
1) Anggota keluarga dekat dari individu adalah anggota keluarga yang mungkin mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh, orang dalam hubungan mereka dengan entitas. Mereka dapat termasuk : a) pasangan hidup dan anak dari individu b) anak dari pasangan hidup individu c) tanggungan dari individu atau pasangan hidup individu 2) Entitas pemerintah yang merupakan pihak-pihak berelasi adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh pemerintah. 3) Kompensasi termasuk seluruh imbalan kerja (sebagaimanan didefinisikan salam PSAK 24: Imbalan Kerja) termasuk imbalan kerja yang menerapkan PSAK 53: (revisi 2010): Pembayaran Berbasis Saham.
Transactions with Related Parties In accordance with Statements Financial Accounting Standards (SFAS) No.7, "Related Party Disclosures", related parties are defined as follows: 1) Close family members are family member who probably affect or be affected by people in their relations with entities. They are include : a) Spouse and children b) Child of their spouse c) Dependent or spouse
4) Pemerintah merujuk kepada pemerintah, instansi pemerintah dan badan yang serupa baik lokal, nasional maupun internasional. 5) Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional dari suatu entitas, tetapi tidak mengendalikan kebijakan tersebut. Pengaruh signifikan dapat diperoleh melalui kepemilikan saham, anggaran dasar atau perjanjian. 6) Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional dari suatu entitas sehingga memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut. 7) Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian terhadap suatu aktivitas ekonomi. 8) Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas entitas, secara langsung atau tidak langsung, termasuk direktur dan komisaris (baik eksekutif maupun bukan eksekutif) dari entitas. 9) Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang berkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuanganya (dalam Pernyataan ini dirujuk sebagai "entitas pelapor"). 10) Transaksi pihak berelasi adalah suatu pengalihan sumber daya, jasa atau kewajiban antara entitas pelapor dengan pihak-pihak berelasi, terlepas apakah ada harga yang dibebankan
2)
Government entities which is related parties are controlled entities, controlled together or significancy affected by government.
3)
Compensation include all employee benefits (as defined in SFAS 24: Employee Benfits) include employee benfits which is applying SFAS 53 (revision 2010): Share based payment.
4)
Government refers to government agencies and similar local, national, nor international institution.
5)
Significant Influence is power for participated in finace and operational policy from an entity, but not controlled those policy.
6)
Significant Influence obtained through share ownership, charter or agreement. Controlling is power to manage finance and operation policy from an entity to gain benefit from those entity activities.
7)
Joint Control is contractual agreement to for control sharing towards an economic entitiy.
8)
Key Management Personnel are people who have authority and responsibility for planning, leading and controlling entity activities, directly and indirectly, include directors and commisioners (executive and non executive) from an entity.
9)
Related Parties are people or entities related to reporting entity.
10) Related Parties Transaction is a diversion of resources, service or obligation between reporting entity and related parties, apart whether there's a price charged.
g. Kas dan Setara Kas Kas dan Setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta investasi jangka pendek yang jangka waktunya maksimum 3 (tiga) bulan dan tidak digunakan sebagai jaminan. Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam akun ini.
g. Cash and Cash Equivalent Cash and Cash Equivalent consist of cash, bank and time deposits maturity of three months or less since the time of placement and not pledge as a collateral. Cash and cash equivalents which have limitation and pledge of uses are not include.
15
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
dalam akun ini. h. Piutang dan Penurunan Nilai Wajar Piutang Piutang disajikan sebesar nilai wajar sesuai PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan: Penyajian Pengungkapan dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Berdasarkan SK Direksi No.02/SK/PP/DIR/2011, tanggal 04 Januari 2011 2000 yang berlaku sejak bulan Desember 2010 tentang Penurunan Nilai Wajar Piutang Usaha Perseroan. Pelaksanaan peraturan penurunan nilai wajar piutang usaha bila terjadi indikasi penurunan (impairment) dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Mengelompokkan Piutang Usaha menjadi : a) Piutang Pemerintah, BUMN dan BUMD
h. Accounts Receivable and Impairment Accounts receivable are stated in fair value in accordance with PSAK No. 50 (Revision 2006) about financial instruments: Presentation of Disclosures and PSAK No. 55 (Revision 2006) about financial instruments: Recognition and Measurement. Based on the Decree of the Board of Directors No. 02/SK/PP/DIR/2011 2000 effective since December 2010 about Account Receivables Imparment. With the following conditions : 1). Receivables classification: a) Receivables from the Government, State Owned Enterprises (SOE's) and Local Government Enterprises (LGOE's) b) Receivables from public companies, non public companies an foreign entities 3). Implement of receivables as follows: a) Receivables Group : Government, SOE & LSOE Receivables from the Government, SOE and LSOE are not subject to adjustment to fair value since government projects are funded through the central or local government budget, or the relevant entrprises budget as approved by their shareholders. They are adjusted to reflect their fair values when their ages are more than one year under the following percentage:
b) Piutang Swasta Tbk, Non Tbk dan Asing 2) Penurunan nilai piutang usaha dengan rincian sebagai a) Kelompok Piutang : Pemerintah, BUMN dan BUMD berikut: Piutang usaha pada Pemerintah, BUMN dan BUMD (Tingkat resiko rendah karena pelaksanaan pekerjaan telah dianggarkan dalam APBN/APBD atau RKAP yang telah disetujui Pemegang Saham Kementrian BUMN). Dilakukan penurunan nilai jika piutang usaha sudah berumur di atas 1 (satu) tahun dengan penurunan nilai piutang usaha secara individu sebagai berikut: No.
1.
Umur Piutang/ Aging Receivable
Penurunan Nilai Wajar Piutang/
> 12 s/d 15 Bulan/month > 15 s/d 18 Bulan/month > 18 s/d 21 Bulan/month > 21 s/d 24 Bulan/month > 24 s/d 27 Bulan/month > 28 s/d 30 Bulan/month > 30 s/d 33 Bulan/month > 33 s/d 36 Bulan/month
Impairment 5% 5% 10% 10% 10% 20% 20% 20%
b) Kelompok Piutang : Piutang Swasta Tbk, Non Tbk dan Asing
Akumulasi Penurunan Nilai Wajar Piutang Accumulated of Impairment 5% 10% 20% 30% 40% 60% 80% 100%
b) Receivables classification : from national public Companies, non public companies dan foreign entities Impairment is estimated on the basis of individual receivable after the first year of its due date using Discounted Cash Flow (DCF) at the Bank Indonesia interest rate. At the second year and thereafter the basis used is DCF or the impairment rate as shown in the above table, whicever is higher.
Penurunan nilai dihitung masing-masing individu yaitu setelah jatuh tempo pada tahun pertama menggunakan Discounted Cash Flow (DCF) dengan tingkat bunga sesuai dengan suku bunga Bank Indonesia (SBI). Tahun ke-2 dan selanjutnya berdasarkan DCF dan impairment sesuai butir a di atas, mana yang lebih besar. c) Kelompok Piutang Perlakuan Khusus Jika piutang usaha pada Pemerintah, BUMN dan BUMD telah berumur lebih dari 1 (satu) tahun dan setelah dilakukan analisa resiko terdapat keyakinan sulit untuk dilunasi atau tidak dapat tertagih maka dilakukan penurunan nilai secara individual.
16
c) Receivables classification: under Particular When receivables from the Government, SOE and LSOE are outstanding for more than one year, and after risk analysis is made it is believed that their collectability are remote, adjustment is made to the individual
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Individu dengan menggunakan DCF dan berdasarkan impairment sesuai butir 1 (satu) di atas, mana yang lebih besar.
receivable using DCF or the referred to above percentage, whicever is higher.
i. Piutang Retensi Piutang yang ditahan oleh pemberi kerja sebesar persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak sampai dengan masa pemeliharaan proyek dicatat sebagai piutang retensi.
i.
Retention Receivables Receivables which are witheld by project owners as much as percentage of project value which has determined in contract, until project maintenance period are recorded as retention receivable.
j. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Piutang yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan untuk pemberi kerja, namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan dicatat sebagai tagihan bruto kepada pemberi kerja. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi, ditambah laba yang diakui, dikurangi jumlah kerugian yang diakui dan termin.
j.
Unbilled Receivables Receivables of the construction work in progress are recorded as unbilled receivable to project owners. Unbilled receivables are presented as mush as differences between actually cost incurred and added recognize profit, deducted from recognize loss and installment.
Tagihan bruto kepada pemberi kerja diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara progress fisik pekerjaan (laporan prestasi proyek) yang belum diterbitkankan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara prestasi phisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal laporan posisi keuangan.
Unbilled receivables are recognized as income based on percentage completion method which are stated in an official report of work physical progress (project performance report) which are not issued the bills yet cause there are differences between date of physical progress report and date of billing at the financial position date.
k. Persediaan Persediaan disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan.
k. Inventories Inventories are presented as much at the lower value between the acquisition price and net value that can be realized.
Persediaan Bahan Untuk Konstruksi Bahan yang dibeli dicatat sebagai persediaan bahan untuk konstruksi, setiap pengambilan bahan (Bon Pemakaian Bahan) dicatat sebagai biaya bahan pada periode yang bersangkutan dengan menggunakan metode harga ratarata bergerak. Setiap akhir periode dilakukan stock opname persediaan dan diadakan penyesuaian bila terjadi selisih antara nilai buku dan phisik.
Materials Inventory for Construction Materials purchased for the construction of project are recorded as project's material inventories, each of consumption of material (Materials Consumption Voucher) are recorded as project's material expenses for the relevant period using moving average method. At the end of the period the company executes inventory taking, and carried out adjusment if occured any difference between book value and physical.
Persediaan Hotel Bahan yang dibeli dicatat sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah ( the lower of cost or net realizable value) yang terdiri dari makanan, minuman dan perlengkapan.
Hotel Inventory Materials puchased are presented as much at the lower of cost or net realizable value, consist of food, bavarage and supplies.
Persediaan Real Estate Persediaan realty terdiri dari persediaan rumah jadi, bangunan dalam konstruksi, kavling siap bangun dan tanah sedang dikembangkan. Biaya-biaya yang secara langsung berhubungan dengan proyek termasuk biaya pinjaman dikapitalisasi ke proyek yang sedang dikembangkan. Efektif 1 Januari 2009, Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14 ( Revisi 2008) - Persediaan.
Realty Inventory Realty Inventory consists of house stock, building in construction, ready lot to construct and developing of land. The costs directly relates to the project including the loan cost are capitalized to the in developing of project. Effective 1 January 2009, the Company Implemented Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No.14 (Revised 2008) - Inventory.
17
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Perubahan mendasar pada PSAK revisi tesebut antara lain Perusahaan harus menggunakan rumus biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama dan pembelian persediaan dengan persyaratan penyelesaian tangguhan, perbedaan antara harga beli untuk persyaratan kredit normal dan jumlah yang dibayarkan diakui sebagai beban bunga selama periode pembiayaan. Perusahaan menerapkan PSAK revisi tersebut secara prospektif. Perlakuan akuntansi sebelumnya untuk transaksi dan saldo persediaan yang telah diterapkan dengan benar ternyata relevan dengan PSAK 14 (Revisi 2008) sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK revisi tersebut.
The fundamental change in the revised SFAS mentioned, the Compay must use the same cost formula to all inventories which have same characteristic and utility and inventory purchase with deferred settlement terms, the difference between the purchasing price for the normal credit requirements and payment are recognized as interest charge during financing period. The Company applied revised SFAS mentioned prospectively. The accounting treatment previously for the transaction and the balance of inventories which was applied corectly, apparently relevant with SFAS No. 14 (Revised 2008) so there is no accounting policies change upon the application of revised SFAS mentioned.
l. Beban Dibayar Dimuka
l.
Prepaid Expenses
Beban Dibayar Dimuka terdiri dari biaya pemasaran, biaya tidak langsung, biaya sewa, biaya provisi dan biaya asuransi. Untuk biaya pemasaran dan biaya tidak langsung akan dibebankan secara proporsional dengan pendapatan yang diakui selama periode pelaksanaan proyek. Biaya sewa, provisi dan premi asuransi diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses consist of the marketing cost, indirect cost, rent, provisi and insurance cost.
m. Investasi Investasi Jangka Pendek Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar nilai perolehan.
m. Investments Short Term Investments Time deposits maturity less than 3 (three) months but plaged as collateral and time deposits maturity more than 3 (three) months are presented as short term investment and stated at the acquisition value.
Portofolio reksadana diklasifikasikan sebagai investasi jangka pendek - sekuritas yang diperjualbelikan berdasarkan PSAK No. 50 - Akuntasi Investasi Efek Tertentu, dan dinyatakan sebesar Nilai Aset Bersih (NAB) pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang sudah terealisasi atau belum terealisasi (sesuai perubahan NAB) diakui dalam laporan laba (rugi) tahun berjalan.
Mutual fund is classified as short term investment - trade securities based on SFAS No.50 - Accounting for Certain Securities and it is stated as much as Net Assets Value at balance sheet date. Profit or loss which has been realized or unrealized yet (Conform with change of Net Assets Value) are recognized at income statement in current year.
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Penyertaan dalam bentuk saham yang dimiliki kurang dari 20% dinyatakan sebesar biaya perolehan (cost method). Penyertaan dengan kepemilikan 20% s.d 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity method). Akan tetapi apabila perusahaan mampu mengendalikan anak perusahaan walaupun perusahaan mempunyai penyertaan kurang dari atau sama dengan 20% maka dicatat dengan metode ekuitas.
Investment in Associated Company Investment in shares ownership less than 20% is stated as much as acquisition cost (cost method). Investment in shares ownership of 20% up to 50% is recorded by using equity method. But if the company is able to control the subsidiary although the company has ownership less than or equal to 20%, it is recorded by using equity method.
The marketing cost and indirect cost will be charged proportionally to recognition of income during project execution period. The rent ,provisi and insurance cost are amortized for the benefit period of each cost by straight line method.
n. Property Investasi
n. Investment Property
Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2007) - Properti investasi. sesuai PSAK tersebut, properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee/penyewa melalui sewa
Effective on January 2008, the Company implemented SFAS NO. 13 (Revised 2007) - Investment Property. According to SFAS mentioned, investment property is the properties (land or building or part of building or both) which are controlled (by the owner or lessee/tenant through lease finance) to produce
18
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
dikuasai (oleh pemilik atau lessee/penyewa melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk:
the owner or lessee/tenant through lease finance) to produce the rental or to increase the value or both, and not for :
-
Digunakan untuk produksi atau penyediaan barang atau jasa atau tujuan administratif, atau - Dijual dalam kegiatan sehari-hari Properti Investasi dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Perusahaan menggunakan model harga perolehan (cost model) sebagai kebijakan akuntansinya dan sesuai ketentuan PSAK tersebut di atas. Perusahaan mengungkapkan nilai wajar properti investasi dalam catatan atas laporan keuangan. Setiap bagian dari properti investasi yang memiliki biaya perolehan cukup signifikan terhadap total biaya perolehan seluruh asset harus disusutkan secara terpisah.
Used for production or supply of goods or services or administrative purpose, or Sold in daily activities. The Investment Property is recorded at acquisition price less accumulated depreciation. The Company used the acquisition price model (cost model) as its accounting policy and according to the stipulation in SFAS mentioned above, the Company disclosed the fair value of the investment property in notes to financial statements.
Penyusutan properti investasi bangunan menggunakan metode garis lurus (straight line method), dengan jangka waktu 20 tahun. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan (dijual atau disewakan secara sewa pembiayaan), laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya. Biaya pemeliharaan dan perbaikan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi saat terjadinya. Aset dalam pelaksanaan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. Bunga pinjaman yang berhubungan langsung dengan aset dalam pelaksanaan selama masa konstruksi dikapitalisasi. Perusahaan telah mereklasifikasi seluruh properti investasi yang ada dalam pos aset tetap menjadi pos properti investasi dan memilih untuk menggunakan metode biaya, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK No. 13 (Revisi 2007) tersebut.
The depreciation of building investment property use the straight line method during of 20 years.
-
Every part of investment property which have quite significant acquisition cost to total acquisition cost, all assets must be depreciated separately.
The recognition of investment property is ceased upon release (sale or lease by finance lease), profit or loss arising from ceasing or releasing are recognized in the profit loss statements as incurred. Maintenance and repair costs of the investment property are recognized in the profit loss statements as incurred. Assets in progress are stated at cost. Accumulated of acquisition cost will be reclassified to each of relevant fixed assets after it is finished and ready to use. Loan interests which is related direct to assets in progress during construction period is capitalized. The Company had reclassified all investment properties mentioned in fixed assets account to investment property account and choose to use the cost method, thereby there is no change of the accounting policy upon application of SFAS No.13 (Revised 2007) mentioned.
o. Aset Tetap dan Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Setiap bagian dari aset tetap yang memiliki biaya perolehan cukup signifikan terhadap total biaya perolehan seluruh aset harus disusutkan secara terpisah.
o. Fixed Assets and Accumulated Depreciation Direct Ownership Fixed assets are stated as cost, less accumulated depreciation, except for land which is not depreciated. Every part of fixed assets which was had quite significant acquisition cost to total acquisition cost of all assets must be depreciated separately.
Aset tetap bangunan disusutkan menggunakan metode garis lurus (straight line method), sedangkan untuk aset tetap lainnya menggunakan prosentase tetap dari nilai buku metode saldo menurun (diminishing balance method) dengn prosentase penyusutan sebagai berikut: 1) Bangunan : 5% 2) Mesin & Peralatan : 25% - 50% 3) Inventaris : 25% 4) Kendaraan : 25% - 50%
19
Building were depreciated using the straight line method, while the other fixed assets were depreciated using declining balance method at depreciation percentage as follows:
: : : :
Buildings Heavy and Light Equipments Office Equipments Vehicles
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Biaya-biaya setelah perolehan awal termasuk di dalam jumlah tercatat aset dan diakui secara terpisah, jika memungkinkan, hanya jika terdapat kemungkinan bahwa biaya yang dikapitalisasi tersebut akan memberikan manfaat ekonomis bagi perusahaan dan dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat dari komponen yang diganti tidak diakui. Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Cost which are occurred after first acquisition are included in the carrying amount of the assets and recognized as separate assets, only if there is probability that the capitalized expenses mentioned will give economic benefits for the company and can be relaible measured. The carrying amount of the replaced components are not recognized. All other repairs and maintenance are charged to the statements of income as incurred.
Apabila aset tetap ditarik dari penggunaannya atau dijual, maka nilai tercatat akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan keuangan laba rugi.
When fixed assets are retired or disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are elimineted from the financial statements, and the resulting gains and losses are recognized in the statements of income.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan dari nilai mana yang lebih tinggi antara harga jual bersih atau nilai pakai. Biaya konstruksi bangunan dan prasarana serta pemasangan mesin dan peralatan diakumulasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya-biaya tersebut dikapitalisasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan secara substansial telah selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut digunakan. Biaya bunga dan biaya pinjaman lain seperti diskonto, baik yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi sampai dengan proses pembangunan secara substansial telah selesai. Untuk pinjaman yang langsung dapat diatribusikan dengan suatu aset tertentu, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi pendapatan yang diperoleh dari investasi sementara yang berasal dari pinjaman tersebut.
When the carrying value of assets are greater than it's recoverable amount, the carrying value mentioned will be reduced to it's recoverable amount, which is determined from higer value between net selling price or value in use.
Untuk pinjaman yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu aset tertentu, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap pengeluaran yang terjadi untuk aset tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang dari biaya pinjaman terhadap jumlah pinjaman dalam periode tertentu, tidak termasuk jumlah pinjaman- pinjaman yang secara khusus digunakan untuk mendanai proses kontruksi suatu aset tertentu.
Loan which can not directly attribute to certain assets, were capitalized were determined by multiply the capitalization level toward the expenditures occurred on those assets. The capitalization level use weighted average of the costs of loan upon total loans of the certain periods, excluding loans which are specifically used for funding construction process of certain assets.
Aset Sewa Aset tetap yang diperoleh dengan sewa pembiayaan disajikan sejumlah nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa ditambah harga opsi yang harus dibayar pada akhir periode sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran angsuran dialokasikan sebagai pelunasan hutang dan beban keuangan. Aset sewa disusutkan dengan metode yang sama seperti aset yang dimiliki langsung. Keuntungan atau kerugian atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang masa sewa.
Lease Assets Fixed assets that acquired under finance lease are presented at the present value of all lease payments added option price which should be paid at the end of the lease term. Related liability is also recognized and each installment is allocated as paying off the debt and finance charges. Lease assets are depreciated similary to directly owned assets.
The costs of the construction of buildings and infrastructure and installing of manchinery and equipments are accumulated as construction in progress. These costs are capitalized as fixed assts account if the construction or installation process arre substantially complete. Depreciation is charged from the date at the time the assets are available for use. Interest and others borrowing costs, such as discount fees, either directly or indirectly used in financing construction process of certain assets, are capitalized up to the date the construction is substantially complete. Especially for Loan, which can directly attribute to certain assets, be capitalized at the costs of loan incurred, during the current period, less income earned from the temporary investment of loan.
Gains or losses on sale ans leaseback transactions are deffered and amortized over the lease term.
20
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) - Aset Tetap dan PSAK No. 30 (Revisi 2007) - Sewa Sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2007) - Aset Tetap, Perusahaan diharuskan memilih antara metode biaya atau metode revaluasi sebagai kebijakan akuntansi untuk mengukur biaya perolehan. Perusahaan memilih untuk menggunakan metode biaya, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) tersebut. Sesuai dengan PSAK 30 (Revisi 2007) - Sewa, klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada dalam lessor atau lessee. Perusahaan menerapkan PSAK 30 revisi secara prospektif. Perlakuan akuntansi sebelumnya untuk transaksi dan saldo sewa telah diterapkan dengan benar, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK 30 (Revisi 2007) tersebut.
Effective 1 January 2008, the Comapany implemented SFAS No. 16 (Revised 2007) - Fixed Asset and No. 30 (Revised 2007) - Lease. In accordance with the SFAS No. 16 (Revised 2007) - Fixed Asset, the Company has to choose between cost model or revaluation model as its accounting policy in measuring cost of acquisition. The company has chosen the cost model, therefore there is not change of its accounting policy regrading implementation of the SFAS No. 16 (Revised 2007) mentioned. In accordance with SFAS No. 30 (Revised 2007) - Lease, the classification of the lease is based in how far the risk and benefit is connected with ownership of a lease assets under control of the lessor or the lessee. The company applied the revised SFAS No. 30 prospectively. The previous accounting treatment for the lease transactions and balances which was properly applied relevant apparenty with SFAS No. 30, therefore there is not change of its accounting policy and classification of lease assets (previously recorded as asset under capital lease) upon SFAS No. 30 implementation (Revised 2007) mentioned.
p. Penurunan Nilai Aset Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya pada tanggal neraca ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengidentifikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual bersih dan nilai pakai aset.
p. Impairement of Assets Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets are reviewed to look for whether occurred loss caused of impairement of value when occurred events or changes in circumstances indicate that carrying amount may not be recovable. An impairment of value is recognized at the difference between carrying value of the assets with reccoverable value of the assets mentioned. The recoverable value are the higher value between net sale value and used value the asset.
q. Hutang Obligasi Hutang Obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto. Obligasi yang ditawarkan perusahaan sebesar nilai nominal obligasi. Seluruh biaya penerbitan obligasi dan bunga ditanggung pihak ketiga sehingga tidak ada selisih premium atau diskonto dan Perusahaan tidak membukukan biaya bunga obligasi.
q. Bond Payable The bond payable is presented as much as nominal value after calculating the premium amortization or discount. The bond offered by the company as much as band's nominal value. All bond issuance cost and interest are borne by the thrid parties therefore there is no premium difference or discount and the Comapny did not record the bond interest cost.
r. Kerjasama Operasi (KSO) KSO merupakan kerjasama perusahaan dengan partisipan lainnya dalam melaksanakan suatu proyek, dan kerjasama tersebut berakhir pada saat pekerjaan telah diserahterimakan ke pemberi kerja.
r.
Penyerahan dana yang ditanamkan pada KSO dicatat dalam akun uang muka KSO. Laba KSO yang belum diterima pembayarannya pada periode berjalan dicatat sebagai piutang KSO dan dikelompokan dalam akun piutang usaha sebesar prosentase kontribusi pada KSO. Laba KSO yang diterima di muka dicatat sebagi uang muka laba KSO dan dikelompokkan pada akun hutang usaha.
Joint Operation (JO) JO represents cooperation between company with other participants to carry out a project, and the cooperation mentioned will expire at the moment the project has been delivered to the project owner. The payment of fund invested in JO is recorded in the JO's advance payment account. JO's profit of which the payment is not received yet in the current period is recorded as JO's receivables as of precentage of contribution to JO. JO's profit withdrawal in advance is recorded as JO's profit advance payment and grouped into trade payable account.
21
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Pendapatan dan biaya KSO disajikan bersih sebagai Laba (Rugi) KSO dalam laporan perhitungan laba (rugi) Perusahaan pada saat laporan pertanggungjawaban proyek disetujui dan dicatat sebesar prosentasi kontribusi.
JO's income and cost are presented net as JO's Profit (Loss) in the Company's profit (loss) statements at the moment the project's accountability report is approved and recorded as much as contribution precentage.
Sampai dengan 30 September 2011, Kerjasama Operasi yang dilakukan Perusahaan merupakan kerjasama konstruksi biasa, bukan Kerjasama Operasi yang dimaksud dalam PSAK No. 39 tentang Akuntansi Kerjasama Operasi.
Until 30 September 2011, the Joint Operation which was carried out by the Company is a usual construction cooperation, not Joint Opeartion as reffered to SFAS No. 39 regarding Joint Opeartion Accounting.
s. Uang Muka Pemberi Pekerjaan dan Konsumen Uang muka pemberi pekerjaan (jasa konstruksi) merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja atas pekerjaan jasa konstruksi saat kontrak kerja ditandatangani dan secara proporsional akan diperhitungkan dengan pembayaran termin yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai. Uang muka konsumen real estate (realty) merupakan uang muka yang diterima dari konsumen sehubungan dengan penjualan rumah, rukan dan apartemen dan akan diperhitungkan pada saat penerimaan termin minimal 65 %.
s. Advances Of Projects Owners And Consumers Advances of projects owners (construction services) represent of advances which were wiithdrawal from projects owners upon working construction services at the moment the contract was signed and will be covered proportionally with installment termiyn based on acheivement construction progress. Advances of real estate consumers (realty) represent of advences which were withdrawal from consumers in connection with sales of houses, office houses and apartements and will be calculated at the moment installment received minimum 65%. The advance payment of the projects owner and consumers of which the settelment period less than one year is grouped into current liability, while which more than one year is grouped into non-current liability.
Uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen yang jangka waktu penyelesaiannya kurang dari setahun dikelompokkan dalam kewajiban lancar, sedangkan yang lebih dari setahun dikelompokkan dalam kewajiban tidak lancar. t. Imbalan Pasca Kerja Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) Akuntansi Imbalan Kerja, yaitu menyelenggarakan program pensiun dan program manfaat karyawan untuk mengakui imbalan pasca kerja karyawan berdasarkan peraturan perusahaan dan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 1) Program Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (PSL) untuk seluruh karyawan organik berdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja karyawan. Program pensiun ini dikelola secara terpisah oleh Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk. Yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Nomor: KEP-372/KM.6/2003 tanggal 31 Oktober 2003.
t.
Post Emploments Benefit The Company had implementes SFAS No. 24 (Revised 2004) Accounting of Post Employement Benefit, that is performed pension program and employement benefit program and in accordance with Labour Law No. 13 year 2003 comcerning Labour. 1) Pension Program The company had performed defined benefit, pensions program for all organic employees based on employees last basic salary and work period. This pension program is managed separately by Pension Fund PT PP (Persero) Tbk and had been approved by Minister of Finance No. KEP-372/KM.6/2003 dated 31 October 2003.
Kontribusi iuran sebelum UU No. 11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 16,9% dan karyawan menanggung sebesar 7,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Kontribusi iuran setelah UU no. 11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 13,9% dan karyawan menanggung sebesar 4,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Beban kontribusi perusahaan dicatat sebagai beban tahun berjalan.
The contribution before law No.11 year 1992, the company's contribution in the amount of 16,9% and the employees burden in the amount of 7,5% calculated from the pension basic income each month. Contribution after law No.11 year 1992, the contribution of the company in the amount of 13,9% and the employees burden in the amount of 4,5% calculated from the pension basic income each month. The contribution burden of the company is recorded as current year expense.
22
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
2 ) Program Manfaat Karyawan Perusahaan menyelenggarakan program manfaat pasca kerja (post-retirenment benefit) sesuai UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Imbalan kerja didasarkan pada masa kerja karyawan dan penghasilan karyawan. Metode penilaian yang digunakan oleh aktuaria adalah metode projected unit credit yang mencerminkan jasa pekerja pada saat penilaian. Manfaat pasca kerja diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat terjadi. Terdapat pendanaan yang disisihkan oleh perusahaan sehubungan dengan estimasi kewajiban tersebut.
2) Employees Benefits Program The Company had performed post retirement benefit program in accordance with law No.13 year 2003 about Employement
u. Pengakuan Pendapatan dan Beban Sesuai dengan PSAK No.34 tentang Akuntansi Kontrak Konstruksi (Reformat 2007), Pendapatan atas jasa konstruksi diakui berdasarkan prosentase penyelesaian pekerjaan. Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek yang dituangkan dalam Laporan Prestasi Proyek (LPP) yang ditandatangani kedua belah pihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto pemberi kerja.
u. Recognition of Revenue and Costs In accordance with SFAS No. 34 concerning Contraction Contract Accounting (Reformat 2007) the income from construction service is recognized based on the project completion percentage is determined based on the project physical progress which is recorded in the Project Performance Report (PPR) which signed by both parties. Upon the construction business income of which the invoice has been issued is recognized as account receivables, while those of which the invoice are not yet issued are recognized as unbilled receivables of the project owner.
Sesuai dengan PSAK No. 44 tentang Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate (Reformat 2007) Pendapatan real estate (realty) diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) yaitu pada saat ditandatangani Akte Jual Beli/Akad Kredit atau saat ditanda tangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Berdasarkan ketentuan tersebut, pendapatan dari penjualan rumah dan apartemen diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi: 1. Penjualan tanah dan bangunan fasilitas KPR dan KPA :
In accordance with SFAS No. 44 concerning Activity of Developing of Real Estate Accounting (Reformat 2007), the realty income is recognized by using full accrual at the moment the signing of Deed of Sale and Purcase/Credit Agreement or upon signing of Sale Purchase Binding Agreement. Based on the stipulation mentioned, the income from the sale of house and apartement is recognized if all accompanying requirements had been fulfilled: 1. Sale of land and buildings with Loan of House Ownership and Loan of Apartement Ownership facilities:
a) Pengikatan jual beli telah berlaku. b) Harga jual akan tertagih, yaitu jumlah pembayaran termin yang diterima minimal 65% dari harga jual yang telah disepakati. c) Tagihan perusahaan tidak bersifat subordinasi dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli. d) Perusahaan telah mengalihkan resiko dan manfaat kepemilikan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansial adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan aset (properti) tersebut.
a) Sale purchase binding has been effective b) Selling price will be collected, if amount of term of payment minimum 65% of the selling price alredy agreed. c) Company's receivable will not be subordinate cahracteristic in the future forward other loan which will be obtained by the buyer. d) Company has shifted the risk and benefit of ownership to the buyer through a transaction which substantially manner is the sale and the seller no longer has the duty of or involved significantly with assets (property) mentioned.
Employee benefits based on employees work period and employees income. The assesment method used by actuarial is a projected unit credit method which is reflected employees merit at assesment date. Employees benefit upon post retirement is recognized as liability and expense as incurred. The company set aside fund in connection with the liability estimation of the employees benefit mentioned.
2. Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR dan KPA. Pengakuan pendapatan atas penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR dan KPA dilakukan bila pembeli telah membayar minimal 65% dari harga jual.
2
23
Sale of land and building without loan of House Ownership and Loan of Apartement Ownership facilities. The recognition of income from sale of land and building without Loan of House Ownership and Loan of Apartement Ownership facilities are executed if the buyer had paid minimum 65% of selling price.
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Apabila semua persyaratan tersebut diatas tidak terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari konsumen dicatat sebagai uang muka konsumen dengan menggunakan metode deposit (deposit method), sampai semua persyaratan terpenuhi. Pendapatan properti merupakan pendapatan sewa gedung yang diamortisasi sesuai umur sewa, sesuai PSAK No.30 tentang Sewa (Revisi 2007).
If all requirements mentioned above are not fulfilled, all payment received from the consumers are recorded as the consumers advance payment by using deposit method, untill all requirements are fulfilled. Revenue from properties represents building rent revenue which is amortized in accordance with the rent period and in accordance with SFAS No. 30 - Lease (Revised 2007). The interest loan that used for financing real estate and property business during construction period, is capitalized. While the interest expense for construction service is direct charged to current period.
Bunga pinjaman yang digunakan untuk pembiayaan bidang usaha realty dan Properti dalam masa konstruksi dikapitalisasi. Sedangkan biaya bunga untuk jasa konstruksi dibebankan langsung pada tahun berjalan. Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual method).
Expanses are recognized in accordance with its benefit in the relevant year (accrual method).
v. Perpajakan Beban pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak periode yang bersangkutan berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Untuk dan atau periode setelah tanggal 1 Januari 2009, penghasilan yang diperoleh perusahaan dikenakan PPh yang bersifat final. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer dan kemungkinan (rugi) fiskal dan perhitungan perpajakannya, sehingga tidak diakui adanya aset atau kewajiban pajak tangguhan. Pajak penghasilan yang bersifat final atas usaha jasa konstruksi, real estate (realty) dan property sesuai dengan:
v. Taxation Current tax expense is calculated based on taxable profit for the relevant period based on prevail tax rate. For and or period after 1 January 2009, company's income tax is levied to final Corporate Income Tax. Therefore, there is no temporary difference and possibility fiscal loss in income tax calculation, so there is no recognition of deferred tax assets or liability. Final income tax of construction business real estate (realty) and property in accordance with:
-
-
Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tanggal 23 September 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. - Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2008 tentang Penghasilan Dari Usaha jasa Konstruksi, dan - Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2008 tanggal 4 Nopember Juni 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan / atau Bangunan. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Law No. 36 of year 2008 dated 23 September 2008 with reference to The Fourth Amendment of Law N0. 7 year 1983 about income tax.
-
Government Regulation No. 40 year 2009 dated 4 June 2009 regrading Amendment of Government Regulation No. 51 year 2008 regrading Income Tax upon income from the Constuction Business Service and Government Regulation No. 71 year 2008 dated 4 November 2008 regrading The Third Amendment upon Government Regulation from Transfer of Right of Land and/or Building. Amendments to the taxation obligations are recorded when as assesment is received or if appealed against, when the result of the appeal is determined.
w. Informasi Segmen Informasi segmen disajikan menurut pengelompokkan (segmen) jenis usaha sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen sekunder dikelompokkan berdasarkan unit pengendalian. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda menurut pembagian industri atau kelompok produk atau jasa sejenis yang berbeda, terutama untuk para pelanggan diluar entitas perusahaan.
w. Segment Information Segment Information is presented according to group (segement) of business as a primary segment report form and secondary segement report classified by control unit. Business segment is distinguishable components and result different products or services according to industry allotment or product group or different same service, aspecially for the customers out of company's entity.
24
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Segmen unit pengendalian adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan unit pengendalian (sifat lingkungan pengaturan), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada lingkungan unit pengendalian (sifat lingkungan pengaturan) yang lainnya.
Control unit segment is a company component which can be distinguished in resulting product or service at certain control unit area (nature of environment control), which has different risks and benefit compared with risks and benefit in other control unit (nature of environment control).
x. Instrumen Keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), "Intrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", dan PSAK 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pegukuran", yang menggantikan PSAK 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan PSAK 55 (Revisi 1999), "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai".
x. Financial Instruments Effectives in 1 January 2010, company companies have implemented SFAS 50 (Revision 2006), "Financial Instruments: Presentment and Disclosure", and SFAS 55 (Revision 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement", which replaces SFAS 50 "Accountancy for Investment in Certain Securuities" and SFAS 55 (Revision 1999), "Accountancy Derivatives Instruments and Hedging".
PSAK 50 (Revisi 2006), berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klarifikasi instrumen keuangan, dari prespektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklarifikasian yang terkait dengan suku bunga, deviden, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.
SFAS 50 (Revision 2006), contains requirement of presentment of financial instruments and identified information which should be disclored. Requirement applies to financial instruments clasifications, from publisher prespective, on financial assets, financial obligations and equity instruments; clasification related with interests, devidend, profit and loss; and offsetting conditions between financial assets and financial obligations. This SFAS requires disclosure, which are, informations about factors affecting amount, times and certainly of future cash flow and accounting policies.
PSAK 55 (Revisi 2006) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
SFAS 55 (Revision 2006) controls principles of basic financial assets recognition and measurement, financial liabilities and some of sales and purchase contracts for non-financial items. This SFAS, provides derivatives definition and characteristic, financial instruments categories, recognition and measurements, accountancy for hedging and determination of hedging.
1. Aset Keuangan Pengakuan Awal Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai aset yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode keuangan. Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
1.
Financial Assets First Recognition Financial Assets within the scope of SFAS 55 (Revision 2006) classified as financial assets which measured into fair value trough profit and loss statement, loans and receivables, investment owned until due date, or financial assets available for sale, which one is appropriate. Company and Subsidiaries Companies decides financial assets classification on early recognition and, if it's allowed & necessary, re evaluate those asstes classifications in the end of financial periods. Financial Assets at first recognized at fair value, in the case of unmeasured investment in fair value through profit and loss statement, transaction costs that can attributed directly.
25
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan. Aset Keuangan Perusahaan meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha dan piutang lainnya, instrumen keuangan yang memiliki dan tidak memiliki kuotasi, instrumen keuangan derivatif dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya.
Financial assets sales and purcahse which require assets delivery within set by rules or convention in the market (common trades) recognized at the trade date.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut :
Measurement After First Recognition Financial assets measurement after first recognition depends on each classification:
Aset Keuangan Yang Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang diterapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan neraca konsolidasi pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatat sebagai derivatif yang terpisah apabila karakteristik dan resikonya tidak berkaitan erat dengan kontrak utama, dan kontrak utama tersebut tidak dinyatakan dengan nilai wajar. Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Penilaian kembali hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam ketentuan ketentuan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang akan diperlukan.
Financial Assets Which Measured at Fair Value Through Profit and Loss Statement. Financial Assets Which Measured at Fair Value Trough Profit and Loss Statement including financial assets for trading and financial assets defined on first recognition for fair value measurement through profit and loss statement.
Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivartif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized costs) dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate). Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi.
Loans and Account Payable Loans and account payable are non derivatives financial asset with fixed payment or have been determined that don't have quotation in active market.
Company and Subsidiaries Companies financial assets involves cash and cash equivalents, short term investment, accounts receivables and other receivables, financial instruments that have or don't have quotations, derivatives financial instruments and current financial assets and others non current financial assets.
Financial assets classified as trading group if they were obtained to be sold or bought back soon. Derivatives assets also classified as trading group unless they were set as effective hedging instrument. Financial asset which measured at fair value through profit and loss statement presented on consolidated balance sheet statement.
Derivatives embedded on main contracts recorded as separated derivatives if the characteristic and the risks not related to main contract, and those main contract not recognized on fair value. These embedded derivatives are measured on fair value with gain and loss arising from fair value changing. Re appraisal only happens if contract's definitions change the cash flow.
Those financial asset measured at amortized costs using effective interest rate. Gain or losses recognized on consolidated profit and loss statement at the time of loan granted and discontinued receivables or impaired value, as well as amortization.
26
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, piutang hubungan istimewa, aset keuangan lancar lainnya, piutang jangka panjang dan aset keuangan tidak lancar lainnya Perusahaan dan Anak Perusahaan termasuk dalam kategori ini. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Anak Perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying amount) dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Cash and cash equivalent, accounts receivable and other receivable, other financial current asset, long term receivable and company and subsidiaries companies non current financial current asset including these categories. Held to Maturity Investment Non derivatives financial assets with fixed payment or have been determined and the maturity has been defined as HTM when company or subsidiaries company have positive potential and have ability to owned it until due date. After first measurement, HTM investment measured at amortized cost using effective interest rate. These method using effective interest rate which appropriately discounting the future estimated cash recepits over the expected time from financial assets to net carrying amount. Gain or losses recognized at consolidated profit and loss statement when the investment is derecognized or impaired, and through amortization process.
Perusahaan tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Aset keuangan AFS (Available For Sale) adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklas ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Perusahaan memiliki investasi berikut yang diklasifikasikan sebagai AFS : - Investasi saham yang nilai wajarnya tidak tersedia dengan pemilikan modal kurang dari 20%, dan investasi jangka panjang lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan. - Investasi jangka pendek yang nilai wajarnya tersedia dengan pemilikan modal kurang dari 20% dan yang diklasifikasikan dalam kelompok AFS, dicatat sebesar nilai wajarnya. 2. Kewajiban Keuangan Pengakuan Awal Kewajiban keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) dapat dikategorikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan hutang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan klasifikasi kewajiban
Company have not held to maturity investment. Available For Sale (AFS) Financial Assets AFS Financial Assets is non derivative financial asset defined as available for sale or unclassified on three categories before. After first measurement, AFS financial asset measured by fair value with unrealized profit and losses recognized in equity until the investment is derecognized. At the time, cumulative profit or losses previously recognized in equity will be reclassified into profit and loss statement as a reclasification adjustment. Company and Subsidiaries Companies have investments that are classified as AFS: - Stock Investment fair value which less than 20%, and others long term investment stated as it's cost.
-
2.
27
Short term investment that have fair value which less than 20% and classified on AFS group, stated as it's fair value.
Financial Liabilities First Recognition Financial liabilities within the scope SAK 55 (Revision 2006) can be categorized as financial liabilities on fair value through profit and loss statement, loan and debt, or derivatives that designated as hedging instrument, which one is appropriate. Company and Subsidiaries Companies determines the classification of their financial liabilities at the time of initial recognition.
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Perusahaan menentukan klasifikasi kewajiban keuangan mereka pada saat pengakuan awal.
liabilities at the time of initial recognition.
Kewajiban keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan hutang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi hutang usaha dan hutang lainnya, hutang pengadaan, biaya yang masih harus dibayar, hutang jangka panjang dan hutang obligasi, hutang hubungan istimewa, instrumen keuangan derivatif dan kewajiban keuangan lancar dan tidak lancar lainnya.
Financial liabilities are initially recognized at fair value and, in terms of loans dan debts, include transaction cost which are directly attributable.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran kewajiban keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk kewajiban keuangan untuk diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Measurement After First Recognition Measurement of financial liabilities depends on classifications: Financial liabilities measured at fair value through profit and loss statement Financial liabilities measured at fair value through profit and loss statement including financial liabilities to be traded and financial liabilities determines at the time of initial recognition to be mesured on the fair value through profit and loss statement.
Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kewajiban derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas kewajiban yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pinjaman dan Hutang Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian atas kewajiban yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan neraca konsolidasi jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikan secra neto, atau untuk merealisasikan kewajibannya secara simultan.
Financial liabilities classified as trading group if they are aquired for the purpose resale or repurchase immediately. Derivative liabilities also classified as trading group unless they are defined as effective hedging instruments.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik
Financial Instrument's Fair Value Financial Instrument's fair value traded actively on organized finance market determined by bidding price quotation in active market at the close of business at the end of reporting period. For financial instruments who have not active market, fair value determined by assessment techniques. Assessment techniques include
Company and Subsidiaries Companies including account receivable and other receivable, debt provision, accrued expenses, long term debt and bonds, related parties payable, derivatives financial instruments and current and non current liabilities.
Profit or losses on liabilities for trading recognized at profit and loss statement. Loans and Debt After first recognition, loans and interest bearing debt measured at amortized cost using effective interest rate.
Profit or losses on liabilities for trading recognized at profit and loss statement. Offsetting of Financial Instruments Financial asset and financial liabilities are offset and the net amount rerported in consolidated balance sheet if, and if only, have legal force to offsetting the recognized amount and to settle on net basis, or to realized asset and to settle their obligations simultaneously.
28
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
assessment techniques. Assessment techniques include the use of current market transaction that conducted properly (recent arm's length market transactions); using of current fair value of others instrument substancialy same; discounted cash flow analysis, or other assessment method.
dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak - pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm's length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain. Penyesuaian Resiko Kredit Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi kewajiban keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen harus diperhitungkan. Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan Perusahaan dan Anak Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
Credit Risk's Adjustment Company adjusted price in a more profitable market to reflect the differences of competitors credit risks between tradeable instruments and assessed instruments for the position of financial assets.
Aset Keuangan Dicatat Pada Biaya Perolehan Diamortisasi Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signfikan atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Financial Assets are Recorded at Amortized Cost
In determining the fair value of financial liabilities, the Company has to take into account credit risk associated with the instrument. Amortized Cost from Financial Instruments Amortized cost calculate using effective interest rate less allowance of impairment and principal payment or unrecoverable value. Those calculation consider permium or discounted at the time of acquisition and include transaction cost and cost which is the integral part of effective interest rate. Impairment of Financial Assets At the end of reporting periods of company and subsidiareis companies evaluated wether there is objective evidence that's impairment of financial asset or financial assets group.
For loan and receivable recognized at amortized cost, the Company first asseses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If it is determinded that no objective of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similiar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
29
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi).
If there is objective evidence that impairment loss has occurred, the amount of such losses measured as quarrel between carrying value and estimated future cash flow (not include expected future credit loss).
Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang yang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan dan Anak Perusahaan. Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi.
Current value of estimated future cash flow have been discounted using effective early interest rate from financial asset. If the loan that given and receivable have variable interest rate, discounted rate to measure impairment loss is current efective interest rate.
Aset Keuangan AFS Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset AFS (Available For Sale), bukti objektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya. Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi direklas dari ekuitas ke laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
AFS Financial Assets Equity Investment which are classified as AFS asset, the evidence involving significant impairment or long term impairment on the fair value of investment below the cost. If there's an evidence that impairment losses happens, total cumulative losses measured as difference between cost and current fair value, less impairment losses of investment value previously recognized into reclassified profit and loss statement from equity to profit and loss statement. Impairment losses of equity investment should not be restored through profit and loss statement; increasing of fair value after impairment recognized on the equity.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama pada aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa datang untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun "Pendapatan Bunga" dalam laporan laba rugi konsolidasi. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar
In terms of payable instruments classified as AFS financial asset, the impairment evaluated based on similar criteria on financial asset which recognized in amortized cost. Future intereset income based on carrying value which have been reduced and recognized based on interest rate used for discounting future cash flows for the purpose measuring impairment losses. Those accrual recognized as part of "Interest Income" account in consolidated profit and loss statement. If, on the next periods, payable fair value increased and the increasing objectively associated to event which happens
Assets carrying value subside through allowance account and total loss in profit and loss statement. Interest income recognized based on carrying value which has reduced, based on those effective interest rate. Loans and receivable, together with related allowance, will be abolished when the time there's no recovery possibilities and all the collateral has been realized or diverted to Company and Subsidiaries Companies. If on the next periods, impairment loss increase or decrease because of one condition after the impairment recognized, the impairment losses previously recognized by adjusting allowance account. If the write off has been recovered, the recovery recognized on profit and loss statement.
30
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
konsolidasi. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.
increasing objectively associated to event which happens after impairment losses recognition in profit and loss statement, the impairment losses must be recovered through profit and loss statement.
Penghentian Pengakuan Aset dan Kewajiban Keuangan. Aset Keuangan Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian "pass-through"; dan baik (a) Perusahaan dan Anak Perusahaan telah secara substansial mentransfer seluruh resiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Anak Perusahaan secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
Derecognition of Financial Asset and Liabilities
Kewajiban Keuangan Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika suatu kewajiban keuangan yang ada digantikan oleh kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu kewajiban yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan kewajiban awal dan pengakuan kewajiban baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing kewajiban diakui dalam laporan laba rugi. Instrumen Keuangan Derivatif Perusahaan menandatangani kontrak swap valuta asing, swap suku bunga dan instrumen lainnya yang diperbolehkan, jika dianggap perlu, untuk tujuan mengelola resiko perubahan nilai tukar mata uang asing dan suku bunga yang berasal dari hutang jangka panjang dan hutang obligasi Perusahaan dalam mata uang asing. Instrumen keuangan derivatif tidak ditetapkan untuk suatu hubungan lindung nilai yang memenuhi syarat (qualifying hedge relationships) dan pada awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif ditandatangani dan kemudian diukur kembali pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saat memiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajiban keuangan apabila memiliki nilai wajar negatif.
Financial Liabilities Financial liabilities derecognized at the time the liabilities stopped, canceled or expired.
Financial Asset Financial asset (or which is more appropriate, part of financial asset or part of similar financial asset group) derecognized at the time: (1) the right to receive cash flows arising from has ended; or (2) Company and Subsidiaries Companies have transfered their rights to receive cash flows arising from asset or obliged to pay the cash flows fully received without material delay to third parties on "pass-through" agreement; and also (a) Company and Subsidiaries Companies substantially transfered the whole risks and benefit of an asset, or (b) Company and Subsidiaries Companies substantially not transfered or do not have risk and benefits of an asset, but has transfered control over those assets.
When an exiting financial liabilities replaced by other financial liabilities from same creditors with substantially different requirements, or substantially modified requirements of exciting liabilities, excange or the modification is treated as derecognition of the early liabilities and recognition of new liabilities, and the differences between each liabilities carrying value recognized on profit and loss statement. Derivatives Financial Instruments Company undersigned foreign currency swap contracts, interest rate swap and other instruments that allowed, if necessary, for the purpose manage risks of foreign currency exchange rates and interest rate derived from long term debt and Company's bond in foreign currency.
Derivatives financial instruments not stated for qualifying hedge relatinships and initially recognized at fair value on the date derivatives contract signed and subsequently remeasured at fair value. Derivatives recorded as financial asset when it has positive fair value and as financial liabilities if it has negative fair value.
31
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif selama periode berjalan yang tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai diakui langsung pada laopran laba rugi. Aset dan kewajiban derivatif disajikan masing-masing, sebagai aset dan kewajiban lancar. Derivatif melekat disajikan bersama dengan kontrak utamanya pada neraca konsolidasi yang mencerminkan penyajian yang tepat atas seluruh arus kas pada masa datang dari instrumen tersebut secara keseluruhan.
Gain or losses arising from derivatives fair value changing during the periods that do not meet the requirements as hedge accounting recognized on profit and loss statement directly. Derivatives asset and liabilities presented each as current asset and liabilities. Embedded derivatives presented along with the main contract in the consolidated balance sheet that reflect proper presentation of all future cash flow of the instrument as a whole.
Perubahan bersih nilai wajar instrumen derivatif, pendapatan atau beban swap, pendapatan atau beban terminasi, dan penyelesaian dari instrumen derivatif dikreditkan (dibebankan) pada "laba (rugi) Perubahan Nilai Wajar Derivatif Bersih", yang disajikan sebagai bagian Penghasilan (Beban) Lain-lain dalam laporan laba rugi konsolidasi. Perusahaan tidak memiliki instrumen keuangan derivatif.
Net change of derivatives fair value, swap income or expense, termination income or expense, and settlement of credited derivatives instrument (charged) into "profit (loss) of derivatives fair value's net change", which is presented as Other Income (Expenses) in consolidated profit and loss statement.
y. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil aktual di masa yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut.
y. Usage of Estimation The preparation of the financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates. The difference between estimation and total of actual were recorded in profit (loss) statements current year.
Company did not have financial derivative istrument.
Perbedaan antara estimasi dan jumlah aktual diperhitungkan dalam perhitungan laba (rugi) tahun berjalan. z. Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambaham modal disetor dan tidak diamortisasi.
z.
a'. Laba Per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
a'. Earning Per Share Earning Per Share was computed with divide net income by weighted average number of shares issued and fully paid in current period.
b'. Struktur Perusahaan Anak Perusahaan memiliki lebih dari 50 % saham perusahaan perusahaan anak pada 31 Maret 2012 sebagai berikut :
b'. Subsidiary Structure Company owned more than 50 % of shares in subsidiaries on 31 March 2012, consist of :
Perusahaan Anak / Subsidiaries
PT Gitanusa Sarana Niaga
Domisili / Domicile
Surabaya
Aktivitas Bisnis Utama / Main Business Activity
Stock Emission Cost Stock emission cost presented as a reduction of paid in capital additional and unamortized.
% Kepemilikan / % Ownership
Tahun Operasi / Operating Year
Jumlah Aset 31 Mar 2012 / Total Assets 31-Mar-12
99.99%
1996
160,300,259,266
Realti dan Properti / Realty and Property
32
Jumlah Pendapatan 31 Mar 2012 / Total Revenues 31-Mar-12 357,866,428
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
4. KAS DAN SETARA KAS / CASH AND CASH EQUIVALENTS 31-Mar-12 Rp Kas / Cash Rupiah / IDR Mata Uang Asing / Foreign Currencies USD
31-Dec-11 Rp
3,084,463,882
2,857,224,596
Bank Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties Rupiah / IDR PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank DKI DKI PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara, Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jatim PT Bank Pembangunan Daerah Sumsel Babel PT Bank Pembangunan Daerah Riau
96,415,241,251 17,704,058,975 17,192,554,674 853,058,803 783,399,826 133,784,435 46,307,736 16,192,543 10,828,460
16,949,178,589 23,117,642,786 9,967,797,731 1,494,013,676 231,531,688 37,514,994 16,273,953 10,857,232
US Dollar PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
54,731,678,119
77,893,116,989
Pihak Ketiga / Third Parties PT Bank Permata, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Danamon, Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mutiara PT Bank Central Asia PT UOB BPR Surya Artha Utama PT Bank Internasional Indonesia, Tbk PT Bank OCBC NISP, Tbk PT Bank Bumi Putera, Tbk PT Bank Of Tokyo
19,483,185,223 14,490,923,689 12,518,960,738 8,626,077,498 3,488,152,831 39,804,760 961,532,416 2,011,813,463 73,188,550 55,622,052 37,208,659 2,538,396 2,515,222
19,342,524,760 17,643,148,202 10,672,398,354 8,939,455,598 5,394,528,017 3,212,092,985 999,177,167 932,378,638 72,824,161 55,795,747 34,248,795 2,618,915 2,545,222
65,815,643 25,853,267 3,843,531
71,396,173 27,049,481 4,073,618
5,816,549 252,864,421,191
6,091,238 199,987,499,305
82,000,000,000 12,500,000,000 48,264,290,676 40,000,000,000 53,500,000,000 236,264,290,676
332,000,000,000 260,000,000,000 223,264,290,676 130,000,000,000 53,500,000,000 998,764,290,676
USD PT Bank DBS Indonesia PT Bank Of Tokyo PT Bank Danamon, Tbk JPY PT Bank Of Tokyo Deposito Berjangka / Time Deposits Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties Rupiah / IDR PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia 46 (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri
33
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Pihak Ketiga / Third Parties Rupiah / IDR PT Bank DBS Indonesia PT Bukopin, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank CIMB Niaga Syariah USD PT Bank Permata Total Deposito Jumlah Kas dan Setara Kas / Total Cash and Cash Equivalents
33,527,760,026 25,000,000,000 10,000,000,000 -
33,527,760,026 25,000,000,000 20,000,000,000 15,000,000,000
13,830,464,089 82,358,224,115 318,622,514,791 571,486,935,982
13,830,464,089 107,358,224,115 1,106,122,514,791 1,306,110,014,096
Rincian kas dan setara kas dalam mata uang asing :
The detail of cash and cash equivalents in foreign currencies:
31-Mar-12 USD JPY Jangka Waktu Deposito Tingkat Bunga Deposito Bagi Hasil (Nisbah Syariah)
31-Dec-11
7,479,047.35 52,045.00 7-30 hari/days 2.50% - 7,00% Nisbah 51-61%
10,126,389.54 52,148.78 7-30 hari/days 2.50% - 7,00% Nisbah 51-61%
(lihat Catatan No.3a, 3e, 3f dan 3g)
(See Notes No. 3a, 3e, 3f and No. 3g)
5. INVESTASI JANGKA PENDEK Terdiri dari :
5. SHORT TERM INVESTMENTS Consist of: 31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
Deposito Berjangka
30,200,000,000
30,200,000,000
Reksadana - Diperdagangkan Jumlah
30,200,000,000
30,200,000,000
Deposito Berjangka
Time Deposits Marketable Securities - Mutual Fund Total
Time Deposits 31-Mar-12 Rp
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin, Tbk Total
USD JPY Time Deposits Period Rupiah Interest Rate of Time Profit Sharing (Syariah)
31-Dec-11 Rp
15,200,000,000 7,500,000,000 7,500,000,000 30,200,000,000
15,200,000,000 PT Bank Mandiri (Persero),Tbk 7,500,000,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 7,500,000,000 PT Bank Bukopin, Tbk 30,200,000,000 Total
Deposito pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Deposito pada PT Bank Bukopin, Tbk dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Bukopin Tbk. Deposito pada PT Rakyat Indonesia, Tbk dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Rakyat Indonesia,Tbk.
Time Deposits in PT Bank Mandiri Tbk (Persero) were guaranteed for the loan obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Seluruh investasi jangka pendek berupa deposito berjangka adalah dalam mata uang rupiah, dengan jangka waktu, tingkat suku bunga dan bagi hasil sebagai berikut :
All short term investments are in Rupiah curency, with term, interest rate as follows:
Time deposits PT Bank Bukopin Tbk were guaranteed for the loan obtained from PT Bank Bukopin Tbk. Time deposits PT Bank Rakyat Indonesia Tbk were guaranteed for the loan obtained from PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
34
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Jangka Waktu Deposito Berjangka Rupiah Tingkat Bunga Deposito Berjangka per tahun Rupiah dan USD Bagi Hasil (Nisbah Syariah)
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
31-Mar-12 Rp 1 - 2 Month
31-Dec-11 Rp 1 - 2 Month
2,25% - 7,00%
2,25% - 7,00%
-
-
Reksadana - Diperdagangkan Merupakan Reksadana Mandiri Optima Terbatas 2, sebagai berikut : 31-Mar-12 Rp Harga Perolehan Penarikan
31-Dec-11 Rp
( lihat Catatan No. 3m )
Jumlah
150,000,000,000 (150,000,000,000) -
At Cost Withdrawal Net Asset Value
( See Notes No. 3m )
6. PIUTANG USAHA Merupakan saldo piutang usaha per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Berdasarkan jenis usaha adalah sebagai berikut : 31-Mar-12 Rp Pihak-Pihak Yang Berelasi Piutang Usaha Jasa Konstruksi, Realti dan Properti Piutang Usaha KSO
Interest Rates of Time Deposit Rupiah & USD Profit Sharing (Syariah)
Mutual Fund Held for Trading Represents Mutual fund - Mandiri Optima Limited 2, as follows :
-
Nilai Aset Bersih
Times Deposits Period Rupiah
6. TRADE RECEIVABLES Represents balance of trade receivables as of 31 March 2012 and 31 December 2011. Details based on kind of business are as follows : 31-Dec-11 Rp
227,539,539,505
241,574,110,971
481,856,020,820
368,120,730,818
Related Parties Trade Receivables of Construction , Real Estate and Property Trade receivables of Joint Operation
709,395,560,325
609,694,841,789
Total
Pihak Ketiga Piutang Usaha Jasa Konstruksi, Realti , Properti dan Anak Usaha
Third Parties Trade Receivables of Construction, Real Estate and Property 468,151,412,876
473,307,064,947
(87,123,936,886) 381,027,475,990 1,090,423,036,315
(87,123,936,886) 386,183,128,061 995,877,969,850
636,325,060,984
660,630,067,405
Trade Receivables of Construction
Piutang Usaha Jasa EPC
10,815,970,196
11,225,215,086
Trade Receivables of EPC
Piutang Usaha Real Estate (Realti)
36,735,930,369
33,667,572,168
Trade Receivables of Real Estate
Piutang Usaha Properti Jumlah Piutang Usaha KSO
11,813,990,832 695,690,952,381 481,856,020,820
9,358,321,259 714,881,175,918 368,120,730,818
Trade Receivables of Property Total Trade Receivables of JO
Dikurangi Penurunan Nilai Wajar Piutang Usaha
(87,123,936,886)
(87,123,936,886)
Less Impairment of Account Reveivable
1,090,423,036,315
995,877,969,850
Total Trade Receivables - Net
Dikurangi: Penurunan Nilai Wajar Piutang Jumlah Piutang Usaha Jasa Konstruksi
Jumlah Piutang Usaha - Bersih
35
Less Impairment of Account Reveivable Total
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Jumlah piutang usaha berdasrkan jenis mata uang adalah sebagai berikut : 31-Mar-12 Rp Rupiah Mata Uang Asing Jumlah Dikurangi Penurunan Nilai Wajar Piutang Usaha Jumlah Bersih
Total trade receivables based on kind of currencies are as follows: 31-Dec-11 Rp
1,177,546,973,201 1,177,546,973,201 (87,123,936,886) 1,090,423,036,315
Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (tidak termasuk piutang usaha KSO adalah sebagai berikut:
995,877,969,850
Total - Net
Total of trade receivables based on receivables age (not included Trade Receivables - Joint Operation are as follows :
31-Mar-12 Rp > 1 bulan - 12 bulan - Belum Jatuh Tempo - Sudah Jatuh Tempo > 12 s/d 15 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 15 s/d 18 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 18 s/d 21 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 21 s/d 24 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 24 s/d 27 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 27 s/d 30 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 30 s/d 33 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 33 s/d 36 bulan - Sudah Jatuh Tempo
1,083,001,906,736 Rupiah Foreign Currencies 1,083,001,906,736 Total (87,123,936,886) Less Impairment of Account Reveivable
31-Dec-11 Rp
153,519,984,964 236,315,718,977
147,475,147,936 261,283,117,541
90,045,046,266
41,073,587,564
64,350,752,822
34,971,026,741
42,622,810,530
123,684,067,381
21,854,012,273
32,149,877,021
31,471,472,832
39,831,776,295
8,723,475,217
4,984,013,819
17,939,961,197
5,945,510,896
28,847,717,303
23,519,050,725
1 month - 3 months - pre due date - due date 12 months - 15 months - due date 15 months - 18 months - due date 18 months - 21 months - due date 21 months - 24 months - due date 24 months - 27 months - due date 27 months - 30 months - due date 30 months - 33 months - due date 33 months - 36 months - due date
Dikurangi Penurunan Nilai Wajar Piutang
695,690,952,381 (87,123,936,886)
714,917,175,919 (87,123,936,886) Less Impairment account receivable
Jumlah
608,567,015,495
627,793,239,033
Mutasi Penurunan Nilai Wajar Piutang adalah sebagai berikut :
Saldo awal periode Penurunan Nilai Wajar tahun berjalan (Pemulihan/Penghapusan) tahun berjalan Saldo Akhir Periode
Total
The movements of allowance for doubtful accounts are as follows :
31-Mar-12 Rp 29,630,019,001
31-Dec-11 Rp 29,630,019,001
57,493,917,885
57,493,917,885
87,123,936,886
87,123,936,886
Manajemen berkeyakinan bahwa penurunan nilai wajar piutang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
Beginning of period blance Impairment of Account receivable current year Restore of allowance for doubtful account current year Ended of period balance
Management are of certain opinion that impairment of account receivable are adequate to cover possible losses from uncollectible accounts receivable in the future.
36
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Rincian Piutang Usaha berdasarkan pelanggan : Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties KSO PP - HASTA PT Dahana (Persero) IAIN Ar Raniry Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Angkasa Pura II Dinas Perumahan & Ged Prop DKI Jakarta PT Istaka Karya (Persero) PT Muba Daya Pratama PT. Trans Marga Jateng IAIN Sunan Ampel Surabaya PT Taspen (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Bio Farma (Persero) PT Hotel Indonesia Natour (Persero) Perum Bulog Dirjend Pendidikan Tinggi UNM DEPKOMINFO KSO TIFA - PP Dept. PU Dirjen SDA NK PP MURNI JO Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PP - WK JO RSUP Dr Cipto Mangunkusumo PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP - AFD Dinas Kesehatan Pemkab Paser Dinas PU Lubuk Lingau Universitas Indonesia Directorate General of Highway Universitas Gajah Mada Dispora Pekanbaru JICA STAIN Samarinda PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. PDAM Balikpapan BPPT Serpong
Details trade receivables based on consumers : 31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
94,807,058,016 28,040,256,656 18,339,224,424 16,360,422,727 11,632,396,092 9,182,937,500 9,112,208,634 7,503,737,361 7,256,133,869 6,007,232,000 4,869,101,380 3,467,691,900 3,287,058,366 2,341,532,046 1,806,478,904 1,084,363,634 849,000,000 786,049,531 412,111,665 297,677,438 82,801,217 8,331,807 5,734,338 -
87,033,529,052 35,176,731,206 22,570,103,338 3,772,370,275 9,112,208,634 7,503,737,361 6,007,232,000 14,752,909,090 4,630,791,373 18,143,056,364 2,089,912,728 1,084,363,633 1,049,000,000 786,049,531 82,801,217 8,331,807 11,468,674 9,507,650,822 7,803,973,073 2,952,435,623 2,296,775,250 1,367,514,266 1,293,726,720 1,157,420,484 922,567,836 188,963,636 134,000,000 129,826,837 4,660,142
Sub Jumlah / Sub Total
227,539,539,505
241,574,110,971
KSO Pasar Baru KSO PLTA Peusangan KSO Grand Soho KSO Jembatan Siak Thp.IV KSO Stadion Utama Riau KSO Stadion Utama Samarinda KSO Karebe KSO Fakultas Teknik UNHAS Paket 3 KSO Fakultas Teknik UNHAS KSO Kali Lamong KSO The Group Epicentrum
178,309,588,369 46,295,542,406 21,350,355,769 18,722,547,620 17,185,299,242 16,421,027,759 12,966,399,998 12,746,826,225 11,708,559,171 11,439,422,809 10,839,375,924 8,710,321,113 8,605,055,477 7,523,357,759 6,370,196,098 6,301,971,979
175,275,730,580 16,104,314,179 10,957,297,904 3,108,844,255 16,421,027,759 12,899,126,866 12,971,024,481 7,153,547,957 7,482,317,365 6,780,535,642 6,151,335,556 3,421,422,601
KSO Jatigede DAM
KSO Fishing Port Thp 3 KSO Paladian Park KSO Islamic Center Inhill KSO Bandara Sepinggan
37
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
KSO UNAIR KSO Ged Kementrian PU KSO Pumping Station KSO Bandara Samarinda Baru KSO DAM Karebe KSO Irg. Sungai Ular KSO Irigasi Jabung KSO LNG Tangguh KSO Jalan Sanga Sanga KSO PP TIFA KSO DAM Jatigede KSO Louwi Goong KSO Pusdiklat Pemda Kaltim KSO Rehab Sungai Citarum Paket 2 KSO RSUD Mojokerto KSO Ged. Kantor Bupati Inhill KSO Rehabilitasi Pelabuhan Ikan KSO DAS Solo Hulu
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
KSO Irigasi Bajo Kabupaten Luwu (PP-DGI) KSO Jar Irg. Ponre-Ponre Sulsel 1,2 KSO Irigasi Batanghari ICB KSO SRIP Magelang Keprekan KSO Bandara Kuala Namu KSO BPK Tower KSO BMG Tower 2010 KSO Jalan & Jemb. Simanggaris KSO Mediterania KSO Sungai Madiun KSO Fly Over Pasar Kembang Surabaya KSO Pemb. Fly Over Cengkareng KSO Jl. Makale Palopo KSO Batang Hari Lanjutan II KSO Jembatan Batanghari II KSO Gedung Perdagangan KSO Rumah Pompa Hailai Marina Ancol KSO RSUD Pekalongan KSO Sumber Daya Air Pujo KSO Bendungan Karet KSO Malaka KSO Gedung BMG KSO Bendung Tanah Abang KSO Sebuku Coal Mining KSO Sebuku Thp.II KSO RS Kelas Dunia RSCM KSO Jln Pakaihari Lianggang Asam2 KSO Jembatan Sei Gergaji KSO Jln Tapak tuan Batas Sumut Seksi 3 KSO Irigasi Bajo KSO Gedung Ditjen SDA KSO Brantas Paket 4A KSO STIS BPS Thp II Sub Jumlah / Sub Total
5,834,730,702 5,703,189,189 5,403,662,901 4,882,724,622 4,231,109,114 3,949,260,499 3,711,644,246 3,682,597,781 3,659,839,384 3,599,989,820 2,844,650,215 2,770,454,820 2,724,945,637 2,613,749,199 2,281,464,838 2,226,380,111 1,987,776,926 1,857,750,716 1,855,144,687 1,624,251,303 1,611,238,277 1,511,685,637 1,482,210,586 1,450,000,005 1,350,249,473 1,324,190,057 1,051,196,389 1,039,995,153 971,660,953 866,506,501 813,936,596 793,793,785 754,916,293 685,792,873 594,234,359 586,669,838 442,030,357 384,576,874 362,659,692 305,837,780 181,301,384 128,893,609 88,418,342 62,686,459 61,047,438 8,152,758 974,368 556 481,856,020,820
5,834,730,702 5,219,989,288 4,542,822,751 4,329,888,614 4,188,053,499 3,110,602,902 3,682,597,781 3,329,830,761 3,599,989,820 4,092,117,166 2,101,245,624 2,724,945,637 3,042,919,553 2,288,323,951 2,576,380,111 3,027,387,586 6,633,009,968 1,850,790,358 1,611,238,277 1,511,685,637 2,161,463,198 1,450,000,005 1,324,190,057 1,051,196,389 1,039,995,153 2,715,020,117 706,914,242 1,563,936,596 771,923,500 1,440,709,166 594,234,359 442,030,357 948,401,579 305,837,780 311,646,218 128,893,609 88,418,342 62,686,459 562,358,995 503,543,933 974,368 556 1,326,839,666 384,576,874 200,000,000 9,864,169 368,120,730,818
Jumlah / Total
709,395,560,325
609,694,841,789
KSO Vaksin Bio Farma
38
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Pihak Ketiga / Third Parties: PT Pancakarya Griyatama PT Prakarsa Semesta Alam PT Kitita Alami Propetindo PT Mitra Safir Sejahtera PT Asiana Lintas Ciptakemang PT Abadi Gowa Perkasa PT Sari Indah Lestari PT Oceania Development PT Karya Graha Nusantara Cahaya Sumber Raya PT Graha 165 PT Lapindo Brantas Inc PT Sepoetih Daya Prima PT Sekar Atha Sentosa - PT PIB JO PT Almaron Perkasa PT Bendi Oetomo Raya PT Korea World Trade Centre PT Siloam Karya Sejahtera PT Delta Barito Indah PT Mandiri Cipta Gemilang PT Indah Bumi Bosowa PT Bogor Internusa Plaza PT Bumi Daya Makmur Puspiptek Tangerang PT Bakrie Swasakti Utama Medika Yakespen Utama PT Adaro Indonesia Aneka Bina Lestari Surya Citra Televisi PT Bangun Arhatama PT Tiara Metropolitan Jaya PT Greenwood Sejahtera PT Indosat PT Prima Karya Husada PT Ekasandha Tirtayasa PT Bintang Langit PT Parama Matra media PT Bandung Pakar PT Pelita Propertindo Sejahtera Akur Pratama Divisi Operasi 3 Yayasan Taruna Bhakti Hasta Kreasi Mandiri Austrian Embassy Grand Shayla Indonesia PT Sumber Daya Nushapala PT Metalindo Bumi Raya PT Raflesia Nusantara Kedutaan Austria PT Loka Mampang Indah PT Griya Pancaloka Piutang Realti Piutang Properti Piutang Pasar Piutang Usaha - Entitas Anak
83,372,980,440 37,851,482,314 36,720,168,697 27,079,077,775 21,548,623,425 19,149,089,703 17,271,803,116 16,773,146,589 14,430,423,058 12,640,272,780 12,433,484,150 11,415,432,321 7,658,655,686 7,602,599,299 6,736,968,920 6,550,560,594 6,113,529,418 5,838,615,728 5,809,466,434 5,724,267,389 5,163,634,662 4,986,363,927 4,062,504,626 4,017,820,224 3,866,099,096 3,816,569,319 3,338,119,999 2,986,571,041 2,979,601,265 2,887,170,353 2,642,499,081 2,288,326,822 1,772,745,000 1,730,450,363 1,650,000,000 1,209,331,166 1,153,082,903 1,055,782,275 1,027,024,405 1,009,606,979 934,540,697 922,500,000 876,105,121 810,776,981 673,316,455 519,820,138 7,055,614,365 5,252,953,910 26,340,685,971 6,035,741,531
39
78,885,029,740 33,523,837,314 36,720,168,697 27,079,077,775 21,548,623,425 19,149,089,703 17,271,803,116 16,773,146,589 15,122,747,994 16,400,651,607 11,515,432,321 3,721,477,726 8,057,144,753 6,442,507,716 6,550,560,594 6,113,529,418 1,607,687,873 5,809,466,434 8,163,771,327 7,068,195,782 4,986,363,927 22,120,454,528 3,854,518,642 2,164,893,272 2,986,571,041 2,887,170,353 16,046,564,833 3,221,375,067 1,772,745,000 4,889,110,295 1,750,000,000 1,209,331,166 1,153,082,903 1,427,925,100 1,027,024,405 876,105,121 519,820,138 2,708,247,300 1,680,528,448 810,776,981 653,169,486 568,579,974 7,326,886,197 3,280,824,923 26,340,685,971 6,077,496,336
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Lain-lain di bawah Rp 500,000,000 / Under More Than IDR 500.000.000 Sub jumlah / Sub total Total / Total Penurunan Nilai Wajar Piutang Impairment of Account Receivables Jumlah piutang usaha / Total Receivables
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
2,365,406,365
3,442,863,636
468,151,412,876
473,307,064,947
1,177,546,973,201
1,083,001,906,736
(87,123,936,886)
(87,123,936,886)
/
1,090,423,036,315
995,877,969,850
Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, piutang usaha masing-masing sebesar Rp857.573.578 dan Rp857.573.578 telah dijaminkan atas pinjaman Bank dan lembaga keuangan lainnya (lihat Catatan No.20 dan 21).
As of 31 March 2012 and 31 December 2011, trade receivables amounting to IDR857.573.578 and IDR857.573.578 respectively, were secured as collateral upon bank and other non bank financial institution loans (see Notes No.20 and 21).
Jumlah piutang usaha mencukupi untuk memenuhi persyaratan penjaminan piutang usaha atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.
Total amount of trade receivables mentioned up above fulfill terms of giving guarantee of loan facility which was receive by the Company.
(lihat Catatan No.3e, 3f, 3h, 30, dan 31)
(see Notes No.3e, 3f, 3h, 30, and 31)
7. PIUTANG RETENSI Merupakan piutang retensi per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari:
7. RETENTION RECEIVABLES Represents balance of retention receivables as of 31 March 2012 and 31 December 2011 consist of :
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
Pihak-Pihak YangBerelasi Pihak Ketiga
110,722,856,650 142,062,332,240
109,376,947,999 153,480,059,107
Related Parties Third Parties
Jumlah
252,785,188,890
262,857,007,106
Total
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang retensi akan dapat ditagih.
Management are of certain opinion that all of the retention receivable are collectable.
Rincian Piutang Retensi Berdasarkan pelanggan:
The details of retention receivables based on consumers :
Pihak Yang Berelasi / Related Parties : PT Pelindo IV (Persero) IAIN Ar Raniry Hotel Indonesia Natour KSO PP-HKM PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP - AFD Departemen PU Dirjen SDA Dinas Kesehatan Sumatera Selatan PT Biofarma (Persero) Dinas PU Prov. Kepulauan Bangka Belitung PT Pelindo II (Persero) PT PLN (Persero) Dinas PU Propinsi Riau TNI / Asisten Logistik Kasad Trans Marga Jateng Dispora Kab. Lobong Dinas Pemuda & Olah Raga PT Adhi Karya (Persero) Tbk. SNVT Pemb. Jalan & Jembatan Kalsel Dinas Pendidikan Propinsi Kepri
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
14,772,745,952 10,062,227,761 10,023,350,409 9,580,448,478 8,094,498,646 7,881,746,595 7,589,336,651 5,791,446,420 5,150,420,272 3,789,882,183 3,357,000,000 2,632,030,453 2,180,722,722 2,129,240,436 2,121,890,334 1,743,584,113 1,563,816,843 1,469,891,218 1,459,301,256
40
13,253,741,325 8,839,612,799 3,052,136,773 9,171,315,376 8,094,498,646 8,941,558,701 6,460,392,048 5,133,160,390 3,789,882,182 3,357,000,000 2,632,030,453 2,180,722,722 2,121,890,334 1,804,500,980 1,020,235,120 1,469,891,218 1,459,301,256
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
RSUP Kariadi Semarang NK-PP-Murni JO Perum Bulog Dinas PU Kota Tanjung Pinang PT Angkasa Pura II KSO TOA - TOKURA - PP PT Jasa Marga (Persero),Tbk PT Pelindo III (Persero) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Pemkot Padang PU Pemprop. Kalsel Depkominfo Dispora Pekanbaru Dinas Bina Marga Prop. Jabar RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto Dinas Kesehatan Kab. Paser BPK RI Sekda Prov.Kep.Bangka Belitung PDAM Balikpapan PT Garuda Indonesia Sub Jumlah / Sub Total
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
1,393,668,182 1,197,692,498 1,166,825,571 1,005,981,717 980,828,969 944,495,636 591,846,690 443,355,200 370,175,000 365,469,607 337,450,041 171,000,000 156,749,342 119,036,609 84,700,846 -
1,393,668,182 1,197,692,498 1,166,825,571 1,005,981,717 994,621,689 591,846,690 443,355,200 370,175,000 365,469,607 171,000,000 7,433,854,180 6,833,849,091 3,320,514,299 1,298,268,363 7,955,589
110,722,856,650
109,376,947,999
24,349,242,979 20,622,992,886 8,467,436,866 7,820,859,841 5,772,783,931 5,634,859,745 5,497,665,166 4,753,162,956 4,327,136,867 4,168,300,329 4,147,484,620 4,076,510,602 3,834,886,858 3,625,581,265 3,286,578,341 3,261,032,909 3,171,933,603 2,221,741,492 2,196,750,000 2,193,149,999 2,020,185,068 1,725,791,059 1,710,934,717 1,614,919,761 1,393,362,600 1,358,016,557 1,235,115,636 1,135,927,286 978,316,295 908,096,311 850,665,345 619,986,326 516,919,061 -
24,069,229,379 20,256,786,476 7,547,918,998 6,999,368,545 5,772,783,931 5,634,859,745 5,497,665,166 4,753,162,956 4,327,136,867 4,168,300,329 4,147,484,620 4,076,510,602 3,834,886,858 3,625,581,265 4,036,200,025 2,758,341,913 3,139,994,950 2,221,741,492 1,722,259,950 1,401,213,636 1,888,752,342 1,725,791,059 1,567,945,238 1,178,366,097 606,950,710 1,224,833,598 1,335,115,636 524,466,372 978,316,295 908,096,311 850,665,345 619,986,326 8,018,665,672 6,182,163,959
Pihak Ketiga / Third Parties PT Pancakarya Griyatama PT Tiara Metropolitan Jaya PT Bumi Daya Makmur PT Mandiri Cipta Gemilang PT Sari Indah Lestari Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia PT Pelita Propetindo Sejahtera PT Indah Bumi Bosowa PT Bangun Archatama Donggi Senoro LNG PT Sumber Daya Nusapala PT Mitra Safir Sejahtera PT Asiana Lintas Ciptakemang PT Parama Matra Widya PT Almaron Perkasa PT Soeputih Daya Prima PT Graha 165 Abadi Gowa Perkasa Cahaya Sumber Raya Prakarsa Semesta Alam PT Prima Karya Husada PT Bakri Swasakti Utama PT Greenwood Sejahtera Siloam Karya Sejahtera Medika Yakespen Utama Akur Pratama Petra Town Square PT Adaro PT Bintang Langit PT Karya Graha Nusantara PT Bogor Internusa Plaza PT Delta Barito Indah Raflesia Nusantara PT Jembayan Muara Bara PT Binatara Persada
41
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
PT Berau Coal PT Metalindo Bumi Raya PT Sari Asih Mangun Persada Lain-lain di bawah Rp 500 Juta Sub Jumlah / Sub Total Jumlah Piutang Retensi / Total Retention Receivable
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
2,574,004,963
1,688,536,400 1,306,910,850 929,545,455 1,953,523,739
142,062,332,240 252,785,188,890
153,480,059,107 262,857,007,106
(Lihat catatan No. 3f dan 3i)
(See Notes No. 3f and 3i)
8. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA Merupakan tagihan bruto kepada pemberi kerja per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari :
Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga Jumlah
8. UNBILLED RECEIVABLES Represents balance of unbilled receivables as 31 Maret 2012 and 31 December 2011 consist of :
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
1,270,777,695,596 707,287,911,673 1,978,065,607,269
1,256,213,183,193 534,303,957,133 1,790,517,140,326
Uraian sebagai berikut :
The descriptions are as follows : 31-Mar-12 Rp
Pendapatan konstruksi yang telah diakui (Beban kontrak kumulatif + Laba yang diakui kumulatif) Dikurangi : Penagihan Termin Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja
31-Dec-11 Rp
13,668,752,254,502
15,141,499,336,766
(11,690,686,647,233)
(13,350,982,196,440)
Recognized sales (Accumulated contract expenses + recognized accumulated profit) Less : Installment Claim
1,978,065,607,269
1,790,517,140,326
Unbilled Receivables
Rincian Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja dalam mata uang asing :
The details of unbilled receivable in foreign currencies:
31-Mar-12
USD EURO
31-Dec-11
0 0
Rincian Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja :
Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties : PT PLN (Persero) PT Angkasa Pura I (Persero) Hotel Indonesia Natour PT Pelindo II (Persero) Dinas PU DKI Jakarta APBD TK I Prop. Riau PU Dirjen SDA Dirjen Bina Upaya Kesehatan-Kemenkes RI PT Jasa Marga (Persero)Tbk
Related Parties Third Parties Total
0 0 The details of unbilled receivables :
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
304,934,140,517 99,150,783,928 85,842,081,123 83,900,450,798 80,198,473,058 63,761,491,022 55,739,750,338 41,244,571,613 37,835,739,799
42
247,411,420,517 118,623,516,738 75,344,468,010 77,146,960,030 49,057,545,616 49,246,329,541 20,000,000,000 25,255,521,200
USD EURO
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Dinas Kimpraswil Pemprov. Riau Kementerian Perhubungan RSUP Kariadi Semarang IAIN Ar Raniry PT Angkasa Pura II (Persero) Pemkot Padang KSO PP-HKM Dinas Kesehatan Sumatera Selatan PT Trans Marga Jateng Dinas PU & Perhubungan Tana Tidung Pemprov Kalsel Dinas Pendidikan Prop. Kepri RSUD Depok RSUD Ulin Banjarmasin PT Pelindo III (Persero) Pemkab. Damasraya Dispora Pekanbaru Dinas PU Tanjung Pinang Dinas Bina Marga Prop Jabar UNY PT Pelindo IV (Persero) PU Pemprov Kalsel BPPT Dinas PU Prop. Kepulauan Riau Dinas PU Tk. I Babel PPK Rekonstruksi Infrasturktur PLP - AFD Jembatan Kalsel Dinas Pemuda dan Olah Raga RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto PT Bio Farma (Persero) NK PP MURNI KSO MIPA UGM SNCT PJN Wil. II Prop. Jambi Dinas Perumahan Prop.DKI Jakarta KSO TOA - TOKURA - PP Dirjen Perhubungan Tarakan Kaltim Universitas Indonesia UIN Malang Universitas Airlangga RSUD Surakarta Dinkes Kota Balikpapan PT Krakatau Daya Listrik (KDL) Pemda Tk. I Prop. Riau Pemerintah Kota Depok PT Muba Daya Pratama Dinas Tata Ruang & CK Kab. Siak Lain-lain dibawah Rp500.000.000 Sub Jumlah / Sub Total
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
34,406,221,687 31,797,845,911 29,637,229,567 26,138,670,751 25,321,018,391 23,085,126,994 21,665,854,928 19,899,512,379 19,588,947,633 14,882,666,094 14,135,497,640 12,635,528,118 12,451,506,559 12,393,591,978 12,210,306,003 10,640,950,696 9,347,613,890 9,114,756,086 7,195,890,552 7,029,215,279 7,027,007,962 7,000,000,000 6,676,232,580 5,792,378,862 4,946,821,594 4,909,692,384 4,827,811,255 3,991,954,069 3,904,954,765 3,215,664,340 2,418,715,962 2,205,216,893 1,660,274,054 1,276,675,102 1,107,566,147 595,800,250 592,047,500 587,961,818 543,509,091 534,102,473 522,103,796 255,771,367
34,406,221,687 14,247,845,911 10,940,041,099 30,284,705,427 29,613,615,483 18,191,367,402 13,023,650,812 15,381,425,336 22,093,096,836 11,031,276,193 7,000,000,000 12,635,528,118 10,082,251,807 10,356,615,835 6,704,400,000 8,781,501,046 3,934,715,687 30,915,590,567 17,766,000,358 37,205,089,028 5,792,378,862 23,036,859,487 4,479,692,385 3,991,954,069 6,795,909,475 2,918,715,962 4,984,743,634 592,047,500 109,508,592,061 63,761,491,022 12,451,506,559 8,934,917,639 2,019,773,959 263,900,295
1,270,777,695,596
1,256,213,183,193
133,996,627,910 56,694,310,722 52,623,625,843 33,906,347,852 32,804,319,115 29,614,652,853 29,084,140,000 28,296,729,420
35,747,561,337 50,230,500,000 23,294,341,975 27,266,967,318 30,001,025,000 21,953,000,000 28,296,729,495
Pihak Ketiga / Third Parties : Krakatau Daya Listrik (KDL) PT Bumi Daya Makmur PT Satria Alam Mandiri Donggi Senoro LNG JGC Corporation Grand Shalya Indonesia PT Duta Bakti TOA Corporation
43
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Teras Nirwana Bali PT Pancakarya Griyatama Greenwood Sejahtera PT Sepoetih Daya Prima PT Global Surya Manggala PT Adaro Energi Medika Yakespen Utama Timor Leste Hotel Eastparc Yogyakarta PT Abadi Gowa Perkasa PT Tosan Permai Lestari PT Mandiri Cipta Gemilang PT Prakarsa Semesta Alam Robert Schaefer Soros Indonesia Muba Daya Pratama (MDP) PT Bandung Pakar Raflesia Nusantara PT Fajar Phinisi Seaside PT Jembayan Muara Bara PT Siloam Karya Sejahtra Universitas Widya Mandala PT Akur Pratama PT Tiara Metropolitan Jaya PT Cahaya Sumber Raya Mitra Wijaya Wisesa Supreme Energy Muara Labuh Alamaron Perkasa PT Bintang Langit Binatara Persada Chevron Pasific Indonesia PT Anugrah Prima Crystal Cakrawala Indah PT Patra Jasa Pasiad Turky Karya Graha Nusantara PT Oceania Development Embassy of Republic Austrian Loka Mampang Indah Realty PT Indah Bumi Bosowa Yayasan Taruna Bhakti PT Perdana Gapura Prima PT Sumber Daya Nusaphala JICA PT Surya Cipta Televisi PT Bakrie Swasakti Utama Sekar Artha Sentosa PT Prima Karya Husada PT Metalindo Bumi Raya Lain-lain dibawah Rp 500.000.000 / Others under more than Rp 500.000.000 Sub Jumlah / Sub Total Jumlah Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja / Total Unbilled Receivables
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
23,737,619,978 23,107,233,696 21,107,836,207 17,677,825,093 14,402,593,492 13,325,454,357 13,298,303,000 12,555,448,916 12,141,660,473 11,879,503,082 11,190,672,481 11,179,232,670 10,447,046,289 9,709,502,276 8,934,917,639 8,886,781,000 8,694,884,230 7,502,341,854 6,424,786,340 6,012,720,071 5,619,411,476 4,518,965,051 4,412,591,111 4,071,374,964 3,778,986,616 3,493,891,538 3,248,191,234 3,040,963,306 2,907,159,425 2,882,220,511 2,603,798,620 2,461,444,850 2,022,523,203 1,660,674,759 1,612,575,062 1,427,369,422 1,404,555,715 938,107,934 884,290,451 864,235,416 714,536,023 714,075,444 707,714,330 681,593,082 508,925,508 -
19,112,482,863 15,978,586,804 15,980,139,841 15,241,837,902 15,068,255,072 22,572,010,960 21,976,840,800 10,500,000,000 11,879,503,082 8,026,879,000 16,927,845,533 24,213,545,821 13,669,674,756 1,535,940,000 7,183,941,384 5,000,858,600 5,388,676,925 12,275,201,217 2,500,000,000 3,976,610,230 9,936,451,080 11,660,835,324 9,447,498,119 3,040,963,306 2,907,159,425 3,795,274,466 1,660,674,759 1,612,575,062 1,427,369,422 1,404,555,714 938,107,934 884,290,451 5,227,288,284 714,536,023 714,075,444 707,714,330 3,408,590,809 5,200,000,000 894,939,406 500,335,762
870,619,763 707,287,911,673
2,421,766,098 534,303,957,133
1,978,065,607,269
1,790,517,140,326
(lihat Catatan No. 3f dan 3j)
(See Notes No. 3f and 3j)
44
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
9. PIUTANG LAIN-LAIN Terdiri dari :
9. OTHER RECEIVABLES Consist Of : 31-Mar-12 Rp
Jangka Pendek Pihak-Pihak Yang Berelasi KSO PP - HKM DP3 PT PP Dirganeka YDP4 PT PP Taisei PT Prima Jasa Aldo Dua Koperasi Karyawan Piutang Bunga Jumlah Pihak Yang Berelasi
31-Dec-11 Rp
24,800,281,726 38,456,975 5,276,825 23,999,844 14,056,404 11,204,911 2,175,000 24,895,451,685
24,800,281,726 36,602,092 23,253,093 3,999,974 3,821,310 3,734,970 2,175,000 874,093,130 25,747,961,295
Pihak Ketiga Sub Jumlah Pihak Ketiga Jumlah Jangka Pendek Jangka Panjang Pihak Yang Berelasi PT Citra Waspphutowa Jumlah Jangka Panjang
Short Term Related Parties KSO PP - HKM DP3 PT PP Dirganeka YDP4 PT PP Taisei PT Prima Jasa Aldo Dua Koperasi Karyawan Interest Receivable Total Related Parties Third Parties
24,895,451,685
787,024,728 787,024,728
191,675,445 25,939,636,740
Total Third Parties Total Short Term
787,024,728 787,024,728
Long Term Related Parties PT Citra Waspphutowa Total Long Term
Piutang KSO PP - HKM merupakan tagihan atas biaya-biaya yang terkait dengan beban KSO PP HKM. Piutang DP3 (Dana Pensiun PP) adalah Iuran Dana Pensiun yang sudah dibayar Perseroan Piutang PT PP Dirganeka adalah biaya-biaya untuk pegawai Perusahaan yang ditempatkan di PT PP Dirganeka, telah dibayar perusahaan dan menjadi beban PT PP Dirganeka.
Receivable of PP-HKM JO represents claim of charge relating to expenses of PP - HKM JO. Receivable of DP3 represents prepaid contribution of pension program Receivable of PT PP Dirganeka represents expenses of company employees which were placed at PT PP Dirganeka which had been paid by the Company and charged to PT PP Dirganeka.
Piutang YDP4 (Yayasan Dana Pensiun Pegawai PT PP) adalah biaya-biaya untuk pegawai perusahaan yang ditempatkan di YDP4, telah dibayar perusahaan dan menjadi beban YDP4. Piutang PP Taisei adalah tagihan atas iuran Jamsostek Karyawan PT PP (Persero)Tbk yang ditempatkan di PT PP Taisei
Receivables of YDP4 (Yayasan Dana Pensiun PT PP) arising from expenses of the company's employees atteched to YDP4 which has beed prepaid by company.
Piutang PT Citra Waspphutowa adalah biaya-biaya dalam rangka pendirian joint-venture yang telah dibayar perusahaan ` dan menjadi beban PT Citra Waspphutowa. Piutang tersebut merupakan piutang kepada perusahaan asosiasi yang tidak dikenakan bunga dan jaminan serta tidak ditentukan jadwal pengembaliannya.
Receivable of PT PP Taisei represents expenses of company employees which were placed at PT PP Taisei which had been paid by the Company and charged to PT PP Taisei. Receivables of PT Prima Jasa Aldo Dua as of 31 March 2012 is equipment maintenance and repair expenses which had been alredy paid by the Company and represents burden of PT Prima Jasa Aldo Dua and represents claim upon the employees' Jamsostek premium of PT PP (Persero) Tbk which was palced at PT Prima Jasa Aldo Dua. Receivable of Koperasi karyawan represents expenses of the Company's employees attached to Koperasi Karyawan which have been paid by the Company and are charged to Koperasi Karyawan. Receivables of PT Citra Wasuphutowa is the cost for establishment of joint-venture which was alredy paid by the Company and the represent of burden of PT Citra Wasincome taxutowa. Receivables mentioned represents receivable to subsidiary exempted from interest and guarentee as well as its repayment sechedule is not determined.
(lihat Catatan No. 3f)
(See Notes No. 3f)
Piutang PT Prima Jasa Aldo Dua per 31 Maret 2012 adalah biaya-biaya untuk pemeliharaan dan perbaikan peralatan yang telah dibayar perusahaan dan menjadi beban PT Prima Jasa Aldo Dua dan tagihan atas iuran Jamsostek karyawan PT PP (Persero) Tbk yang ditempatkan di PT Prima Jasa Aldo Dua. Piutang Koperasi Karyawan adalah tagihan atas iuran Jamsostek Karyawan PT PP (Persero) Tbk yang ditempatkan di Koperasi Karyawan
45
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
10. PERSEDIAAN Terdiri dari :
10. INVENTORIES Consist of : 31-Mar-12 Rp
Persediaan Bahan Untuk Konstruksi Persediaan Bahan Untuk Hotel Persediaan Realty: Bangunan Dalam Konstruksi Tanah Sedang Dikembangkan Bangunan dan Rumah Jadi Kavling Siap Bangun Jumlah
31-Dec-11 Rp
167,245,501,699 696,198,944
86,922,656,753 813,987,486
Inventory of Materials for Construction Inventory of Materials for Hotel
962,725,357,396 442,423,534,079 76,295,208,213 15,216,068,537 1,664,601,868,868
963,927,200,206 442,349,607,751 77,163,715,103 15,132,252,814 1,586,309,420,113
Inventory of Realty: Building Under Construction Developing of Land Ready House and Buildings Land Available for Construction Total
Persediaan bahan untuk konstruksi merupakan persediaan dari jasa konstruksi, persediaan bahan untuk hotel merupakan persediaan bahan untuk operasional hotel, sedangkan persediaan Rumah Jadi, Kaveling Siap Bangun dan Rumah Dalam Konstruksi, dan Persediaan Tanah sedang dikembangkan merupakan persediaan Divisi Properti.
Inventory of material for construction represents inventory of construction service, hitel's inventory represent materials for hotel operation but inventory of ready house, land available for construction and house in construction and developing of land represent inventory of properti division.
Bangunan dan Rumah Jadi terdiri dari:
Buildings and Ready Houses consist of: 31-Mar-12 Rp
a. Fx.Residence b. Graha Bukopin c. Mall Serang d. Rumah di Bogor e. Kios Pasar Kenari f. Juanda Business Center g. Bukit Ngalian Semarang h. Permata Puri Jumlah
31-Dec-11 Rp
42,713,270,448 13,159,778,786 10,642,771,575 6,597,000,000 1,889,632,224 922,525,415 370,229,765 76,295,208,213
42,713,270,448 13,005,350,616 10,645,771,575 6,597,000,000 1,889,632,224 1,084,750,160 857,710,315 370,229,765 77,163,715,103
Fx. Residence Graha Bukopin Mall Serang Rumah di Bogor Kios Pasar Kenari Juanda Business Center Bukit Ngalian Semarang Permata Puri Jakarta Total
Fx Residence adalah persediaan Apartemen yang terletak di Jl. Sudirman Pintu Satu Senayan seluas 4.122 M2
Fx Residence represent of apartment inventory at Jl. Sudirman Pintu Satu Senayan, area 4.122 M2
Graha Bukopin adalah ruang perkantoran yang berlokasi di Graha Bukopin Surabaya luas 1.365 m2. Persediaan Mall Serang merupakan persediaan kios dan ruko yang diperoleh dari kompensasi dengan piutang usaha konstruksi a.n. PT Maju Mandiri Santosa atas proyek Mall Serang dengan luas 996.36 M2 yang berlokasi di SerangBanten. Kepemilikan persediaan tersebut sesuai Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) unit Ruko dan Kios Mall Serang No. 31 s/d 45 tanggal 29 Januari 2009, notaris Berliana Utami, SH. Perusahaan mencatat nilai persediaan sebesar nilai perolehan piutang usaha konstruksi sehingga tidak ada laba (rugi) atas proses penyelesaian piutang tersebut. Persediaan rumah di Bogor merupakan hasil penyelesaian piutang proyek Pangrango Plaza Bogor yang dibayarkan dengan 3 (tiga) unit rumah di Bogor.
Graha Bukopin represent of office inventory at Graha Bukopin Surabaya, area 1.365 m2 Inventory of Mall Serang represents of inventory kios and shop house which was obtained from compensation with construction receivable on behalf of PT Maju Mandiri Sentosa upon Mall Serang project 996.36 square M2 located in Serang - Banten. The ownership of inventory mentioned in accordance with Sale and Purchase Binding Agreement No. 31 up to 45. notary public Berliana Utami, SH. The value of inventory was recorded as much as acquisition cost of construction receivable so there was net profit / loss upon the prosess of accomplishment of the receivable mentioned. Inventory of House at Bogor represent sattlement of Pangrango project receivable of Plaza Bogor were paid of 3 (three) units house in Bogor.
46
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Persediaan Kios Pasar Kenari adalah persediaan Kios yang berlokasi di Pasar Kenari Jakarta. Persediaan Realty Bukit Ngalian dan Permata Puri adalah persediaan rumah jadi yang berlokasi di Semarang dan Cibubur Jawa Barat .
Kios Pasar Kenari represent of stall inventory at Pasar Kenari Jakarta. Bukit Ngalian and Permata Puri represent of landed house inventory at Semarang and Cibubur - West Java.
Bangunan dalam konstruksi terdiri dari :
Building under construction consist of: 31-Mar-12 Rp
a. b. c. d.
Kapas Krampung Plaza Grand Soho Apartment of Patria Park Permata Puri
Jumlah
31-Dec-11 Rp
815,872,630,833 134,755,939,710 9,677,188,568 2,419,598,285
815,872,630,833 134,755,939,710 10,819,144,078 2,479,485,585
Kapas Krampung Plaza Grand Soho Apartment of Patria Park Permata Puri
962,725,357,396
963,927,200,206
Total
Persediaan Kapas Krampung Plaza Merupakan persediaan bangunan sedang dalam konstruksi yang terletak diatas tanah HGB No. 49 seluas 25.420 m2 yang berlokasi di Kel. Tambakrejo - Surabaya, sesuai dengan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 46 tanggal 24 Maret 2009, notaris Raharti Sudjardjati, SH. Persediaan Kapas Krampung Plaza tersebut diperoleh dengan cara kompensasi piutang PT GSN, dan tercatat dalam Persediaan Bangunan Sedang Dalam Konstruksi dan Tanah Sedang Dikembangkan. Persediaan Grand Soho merupakan persediaan Condotel dan Apartemen yang diperoleh dari kompensasi dengan piutang usaha konstruksi a.n PT Bangun Archatama dan PT Grand Soho (dua perusahaan dengan kepemilikan yang sama) sesuai dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) No. 31 s/d 54, notaris Misahardi Wilamarta, SH. tanggal 16 Maret 2009. Nilai persediaan Grand Soho sebesar Rp 127.819.553.570 merupakan reklasifikasi dari persediaa bangunan dan rumah jadi yang dikembangkan dan ditingkatkan mutunya. Perusahaan mencatat nilai persediaan sebesar nilai perolehan piutang usaha konstruksi sehingga tidak ada laba (rugi) atas proses penyelesaian piutang tersebut.
Inventory of Kapas Krampung Plaza represents inventory of building under construction which is located at Building Concession Right No. 49,25.420 m2 square meters located in Kel. Tambakrejo Surabaya, in accordance with the Sale Purchase Binding Agreement Deed No. 46 dated 24 March 2009, notary public Raharti Sudjardjati, SH. Inventory of Kapas Krampung Plaza mentioned was obtained from compensation of receivable of PT GSN and recorded in the account of building under construction and Land in Developing. Inventory of Grand Soho represents of inventory of Condotel and Apartment obtained from compensation with construction receivables on behalf of PT Bangun Archatama and PT Grand Soho (two companies with same ownership) in accordance with of Sale and Purchase Binding Agreement No. 31 up to 54, notary public Misahardi Wilamarta, SH.dated 16 March 2009. The value of the Grand Soho inventory of IDR 127.819.553.570 originated from reclassification of finished buildings and houses inventory which have been upgraded and the quality of which has been improved. The Company recorded the value of inventory as much as acquisition cost of construction receivable so there was net profit / loss upon the prosess of accomplishment of the receivable mentioned. The Company recognized the inventory at the amount of construction receivable, therefore, no profit (loss) is recognized resulting from the receivable settlement. The inventory of Patria Park Apartments is the inventory of apartments under construction which are located at Cawang, Jakarta. The inventory of Juanda Business Centre is the inventory of shop cum residencial building under construction which is located at Jalan Raya Juanda No.1 Surabaya.
Perusahaan mencatat nilai persediaan sebesar nilai perolehan piutang usaha konstruksi sehingga tidak ada laba (rugi) atas proses penyelesaian piutang tersebut. Persediaan Apartemen Patria Park merupakan persediaan apartemen yang masih dalam tahap konstruksi yang berlokasi di Cawang - Jakarta. Persediaan Juanda Business Center merupakan persediaan ruko yang masih dalam tahap konstruksi yang berlokasi di jalan Raya Juanda No. 1 Surabaya. Kavling siap bangun terdiri dari :
Developing of Land consist of: 31-Dec-11 Rp
31-Mar-12 Rp a. Bukit Ngalian Semarang b. Permata Puri Jakarta Jumlah
14,622,112,250 593,956,287 15,216,068,537
Tanah Sedang Dikembangkan terdiri dari :
14,207,432,469 924,820,345 15,132,252,814 Developing of Land consist of :
47
Bukit Ngalian Semarang Permata Puri Jakarta Total
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
31-Mar-12 Rp a. Mayjen Sungkono - Surabaya b. Kalimalang c. Cijeruk d. Anai Resort Jumlah
31-Dec-11 Rp
388,746,210,220 52,569,798,230 1,000,922,308 106,603,321 442,423,534,079
388,746,210,220 52,495,871,902 1,000,922,308 106,603,321 442,349,607,751
Mayjen Sungkono - Surabaya Kalimalang Cijeruk Anai Resort Total
Persediaan bahan untuk konstruksi senilai Rp167,245,501,699 dijadikan sebagai jaminan pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Jumlah aset real estat yang pengikatan jual belinya telah berlaku namun penjualannya belum diakui per 31 Maret 2012 adalah, Rp18.625.796.107,- untuk Apartemen Patria Park dan Rp13.190.760.182,- untuk proyek Bukit Ngalian Semarang.
Inventory of materials for construction amounting of IDR 87.265.202.447 were secured as collateral to PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Total of real estate asset, the sales and purchase agreement has been valid but the sales isn't recognized yet as of 31 December 2011 is IDR 14.251.948.505,- of Patria Park Apartment and IDR 11.092.760.182,- of Bukit Ngalian Semarang Project.
Seluruh kepemilikan perusahaan atas persediaan real estat adalah dalam bentuk Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).
All of the Company's ownership of inventory of real estate are bound in sale and purchase binding agreements.
Konsekuensi yang harus ditanggung oleh perusahaan atas uang muka yang telah diterima namun tidak dapat diselesaikan tepat waktu oleh perusahaan adalah konsumen dapat memutuskan perjanjian dan perusahaan berkewajiban mengganti seluruh uang muka tersebut. Seluruh persediaan bahan/material diasuransikan melalui Construction All Risk (CAR). Perusahaan mengasuransikan persediaan bangunan Kapas Krampung Plaza (d/h KKCC) dengan nilai pertanggungan Rp330.000.000.000,- kepada 2 (dua) perusahaan asuransi yaitu QBE Pool Indonesia dan PT Kurnia Asurance Indonesia.
Consequences which must be borne by the Company upon advance received but can not be finished on time by the company is the consumers can resolve the agreement and the company has to make up all the advance mentioned.
Diluar persediaan-persediaan tersebut, persediaan yang dijaminkan diasuransikan sesuai klausula bank atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan cukup untuk menutup resiko kerugian yang mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan tersebut.
Out of inventory mentioned, inventory secured as collateral were insure in accordance with bank clause upon loan facility which was received by the company. Management is in opinion that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
(lihat Catatan No. 3k)
(See Note No. 3k)
All material investory are covered with insurance through Construction All Risk (CAR) The Company Insured building inventory of Kapas Krampung Plaza (formerly KKCC) with insurance value amounting of IDR 330.000.000.000 to 2 (two) companies insurance third parties that consist of QBE Pool Indonesia and PT Kurnia Asurance Indonesia.
11. ADVANCE PAYMENT - JOINT OPERATION PROJECT
11. UANG MUKA PROYEK KSO Terdiri dari :
Consist of: 31-Mar-12 Rp
JO PP - HKM JO PP-GSS JO Paladian Park JO Karebe Jumlah
31-Dec-11 Rp
140,078,271,967 95,962,999,999 48,047,039,782 3,000,000,000 287,088,311,748
(lihat Catatan No.3r, 6)
140,078,271,967 83,270,999,999 48,047,039,782 3,000,000,000 274,396,311,748 (See Note No.3r, 6)
48
JO PP - HKM JO PP - GSS JO Paladian Park JO Karebe Total
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
12. UANG MUKA Merupakan saldo uang muka per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari:
12. ADVANCE Represents balance of advances as of 31 March 2012 and 31 December 2011 consist of:
31-Mar-12 Rp Uang Muka Supplier / Pemasok Uang Muka Subkontraktor Uang Muka Dinas Jumlah Uang Muka
31-Dec-11 Rp
189,442,764,504 30,901,780,519
60,773,924,448 37,853,413,457
Advance to Suppliers Advance to Subcontractors
394,941,575
386,253,980
Adv. to Official Transportation
220,739,486,598
99,013,591,885
Total Advance
Uang muka supplier/pemasok merupakan uang muka atas pembelian dan pengadaan bahan/material pekerjaan konstruksi, EPC dan Realti sesuai dengan surat perjanjian jual beli yang akan diperhitungkan dengan pembayaran tagihan supplier. Uang muka subkontraktor merupakan uang muka yang dibayarkan Perusahaan kepada subkontraktor sesuai dengan kontrak, untuk pelaksanaan suatu proyek yang akan diperhitungkan dengan pembayaran tagihan subkontraktor.
Advance of suppliers represents advance of materials purchasing and procurement of construction, EPC & Realti in accordance with agreement letter of sale and purchasing which will be calculated with payment to suppliers payable. Advance to subcontractors represents of advance which were paid by the company to subcontractors in accordance with the contract, for the project execution which will be calculated with subcontractor payable payments. The details are as follows:
13. PERPAJAKAN a. Pajak Dibayar Dimuka Terdiri dari :
13. TAXATION a. Prepaid Taxes Consist of : 31-Mar-12 Rp
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Badan : Uang Muka : PPh Final PPh Pasal 22/23 Dikurangi : Pajak Penghasilan pasal 29 (pajak kini) Jumlah uang muka Pajak Penghasilan Jumlah pajak dibayar dimuka
31-Dec-11 Rp
177,715,309,964
134,743,006,361
27,493,522,777 20,846,374
25,037,451,338 9,733,773,585 -
27,514,369,151
34,771,224,923
Sub Total - Prepaid Income Tax
205,229,679,115
169,514,231,284
Total Prepaid Tax
b. Utang Pajak Terdiri dari :
b. Taxes Payable Consist of : 31-Mar-12 Rp
PPh Pasal 23 PPh Pasal 21 Hutang Pajak Pembangunan (PB1) PPN - Entitas Anak Jumlah
Value Added Tax Corporate Income Tax: Prepaid: Final Tax Article 22 / 23 Deducted : Income Tax Art. 29 (current tax)
31-Dec-11 Rp
1,901,759,014 7,337,847,295 7,257,521,980 2,699,329,023 19,196,457,312
49
3,232,731,853 15,014,512,339 478,450,403 2,699,329,024 21,425,023,619
Income Tax Article 23 Income Tax Article 21 Land & building tax Value Added Tax-Subsidiary Total
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
c. Kewajiban Pajak Penghasilan Final 31-Mar-12 Rp Merupakan kewajiban pajak pengahasilan final per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masingmasing :
89,856,376,533
d. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan:
c. Final Income Tax Liability 31-Dec-11 Rp Represent final income tax liability as of 31 March 2012 and 31 December 2011 amounting to : 98,734,131,615 d. Expense (Benefit) of Income Tax
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
Pajak final Pajak kini Pajak tangguhan
20,156,128,659 -
178,252,781,343 -
Final Tax Current Tax Deferred Tax
Jumlah beban pajak
20,156,128,659
178,252,781,343
Total Income Tax Expense
Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar dan Kurang Bayar (SKPLB dan SKPKB) sebagai berikut : Tahun Pajak Year 2008 2009 2009 2009 2009
Objek Pajak Tax Object SPMKP PPH (January) SKPLB VAT (Desember) SKPKB VAT (Desember) SKPKB VAT (Desember) STP VAT (Desember)
The company had received Tax Assesment Letter of Excess Payment and Less Payment (SKPLB and SKPKB) as follows:
Nomor Hasil Pemeriksaaan Number of investigation result 80029/051-0029-2012 00102/407/09/05/11 00600/207/09/051/11 00601/207/09/051/11 00236/107/09/051/10
Tanggal Terbit Jumlah lebih (kurang) bayar Issued Date Total of Payment Excess (Less) 31-Jan-12 5,180,845,008 02-Dec-11 78,452,172,799 02-Dec-11 1,337,305,714 02-Dec-11 340,484,848 02-Dec-11 24,750,000
1) Atas surat Ketapan Pajak Lebih Bayar Pajak Pertambahan Nilai No.00102/407/09/05/11 Tahun Pajak 2009 Tanggal penerbitan 02 Desember 2011, dengan jumlah PPN yang lebih dibayar sebesar Rp78.452.172.799,-
1) Upon Tax Assessment Letters fo Excess Payment (SKPLB) of the VAT No.00102/407/09/05/11 in tax periods 2009 dated 02 December 2011, amounted IDR78,452,172,799. The Company has received the tax refund.
2) Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN) No.00600/207/09/051/11 tanggal 02 Desember 2011 sebesar Rp1.337.305.714,- telah dilunasi dengan mengurangi penerimaan restitusi atas Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Pertambahan Nilai No.00102/407/09/05/11.
2) Upon Tax Assessment Letter of Less Payment (SKPKB) of the Value Added Tax for goods and service No.0600/207/09/051/11 dated 02 December 2011 amount IDR1,337,305,714. The tax under payment was offset with the tax over payment; refer the letter No.00102/407/09/05/11.
3) Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN) No.00601/207/09/051/11 tanggal 02 Desember 2011 sebesar Rp340.484.848,- telah dilunasi dengan mengurangi penerimaan restitusi atas Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Pertambahan Nilai No.00102/407/09/05/11. 4) Atas Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN) No.00236/107/09/051/11 tanggal 02 Desember 2011 sebesar Rp24.750.000,- telah dilunasi dengan mengurangi penerimaan restitusi atas Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Pertambahan Nilai No.00102/407/09/05/11.
3) Upon Tax Assessment Letter of Less Payment (SKPKB) of the Value Added Tax for goods and service No.0601/207/09/051/11 dated 02 December 2011 amount IDR340,484,848 had been paid.
4) Upon Tax Assessment Letter of Billing Payment (STP) of the Value Added Tax for goods and service No.00236/107/09/051/11 dated 02 December 2011 amount IDR24,750,000 had been paid.
50
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Tidak terdapat (beban) manfaat pajak tangguhan dan aset (kewajiban) pajak tangguhan untuk sampai dengan Desember tahun 2011 dan 2010 karena seluruh penghasilan perusahaan dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final sehingga tidak terdapat beda temporer yang akan dikompensasikan dimasa yang akan datang.
There is no deferred tax (expense) benefit and deferred tax assets (liabilities) until Desember for the year 2011 and 2010 because of all company's incomes were subjected to final tax which eliminate the expected future tax consequences of temporary differences between tax bases and financial reporting.
14. BEBAN DIBAYAR DIMUKA
14. PREPAID EXPENSES 31-Mar-12 Rp
Biaya Pemasaran Biaya Tidak Langsung Biaya Provisi Biaya Asuransi Biaya Sewa Jumlah Biaya Dibayar Dimuka
31-Dec-11 Rp
73,904,630,211 52,319,980,548 9,602,130,395 394,926,485 136,221,667,639
56,458,590,193 26,057,158,742 13,091,609,156 279,410,918 239,000,000 96,125,769,009
Marketing Expense Indirect Expense Provision Expense Insurance Expense Rent Expense Total Prepaid Expenses
Biaya pemasaran adalah biaya-biaya dalam rangka mendapatkan proyek antara lain biaya prakualifikasi, jaminan tender dan biaya tender lainnya. Biaya ini akan dibebankan setelah proyek didapatkan atau ada kepastian tidak didapatkan. Biaya Tidak Langsung termasuk Anak Perusahaan adalah pengeluaran yang akan dibebankan secara proporsional selama masa pelaksanaan proyek. Biaya provisi dibayar dimuka merupakan biaya provisi atas perpanjangan kredit pinjaman yang akan diamortisir selama masa pinjaman.
Marketing expense represents expenditures in relation to getting project works, such as praqualification, bidding bond, and other bidding expenses.
(lihat Catatan No. 3l)
(See Notes No. 3l)
Indirect expenses include subsidiary company represent of expenditures which will be charged in proportional manner during execution projects period. Prepaid provision expense represents provision which paid upon revolving of loan facilities that will be amortized as long as loan payment term.
15. JAMINAN Akun ini merupakan jaminan yang dibayarkan (storjam) perusahaan dalam rangka tender proyek baru, jaminan atas penerimaan uang muka pekerjaan, pelaksanaan pekerjaan dan jaminan selama masa pemeliharaan pekerjaan berupa bank garansi, dan jaminan LC/SKBDN terdiri dari :
15. GUARANTEE This account represents guarantees which are given by the company due to the tender of the new project, guarantee upon withdrawal of the work advance, project execution and guarantee during the maintenance phase of the jobs result in the form of bank guarantees and letter of credit guarantee, consist of:
31-Mar-12 Rp Jaminan Pelaksanaan Proyek Jumlah Jaminan
31-Dec-11 Rp -
-
Rincian Jaminan sebagai berikut :
Guarantees Details as of: 31-Mar-12 Rp
PT Brown & Root Indonesia Jumlah
Projects Performance Guarantee Total Guarantee
31-Dec-11 Rp -
-
51
PT Brown & Root Indonesia Total
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
16. ASET IMBALAN PASCA KERJA Merupakan aset program pensiun dan manfaat pasca karyawan per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari :
16. ASSET POST-EMPLOYMENTS BENEFITS Represents of asset pension program and post employment benefits as of 31 March 2012 and 31 December 2011 consist of:
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
Aset Prog. Pensiun (DP3)
(7,139,268,722)
(7,139,268,722)
Aset Manfaat Karyawan (Taper) Jumlah Aset - Bersih
13,350,644,386 6,211,375,664
13,350,644,386 6,211,375,664
Asset (Provision) of Pension Program (DP3) Asset EmployeeBenefits (Taper) Total Asset - Net
a. Program Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (PSL) untuk seluruh karyawan tetap yang berumur tidak lebih dari 55 tahun sejak diangkat menjadi pegawai tetap. Jumlah karyawan yang diikutsertakan dalam program pensiun untuk tahun 2010 dan 2009 masingmasing sebanyak 391 dan 377 karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Nomor: KEP-372/KM.6/2003 tanggal 31 Oktober 2003.
a. Pension Program The company had performed defined benefit for all permanent employees not more 55 years old since appointed as permanent employees. Total amount of employees which were included in pension program for the years 2010 and 2009 at the amount of 391 and 377 employees respectively. The pension fund is managed by pension fund PT PP (Persero) Tbk which had been approved by Minister of Finance No. KEP372/KM.6/2003 dated 31 October 2003
Kontribusi iuran sebelum UU No.11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 16,9% dan karyawan menanggung sebesar 7,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Kontribusi iuran setelah UU No.11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 13,9% dan karyawan menanggung sebesar 4,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Penilaian beban manfaat karyawan-pensiun dan aset imbalan pasca kerja - pensiun, sesuai dengan PSAK No.24 (Revisi) dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria dan Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen dengan masingmasing laporan No.015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 dan No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 tanggal 5 Januari 2010 , untuk laporan masing-masing per 31 Maret 2012 dan 2010. Asumsi-asumsi aktuaria yang digunakan adalah sebagai berikut :
The contribution before law No.11 year 1992, the contribution of the company in the amount of 16,9% and the employees borne in the amount of 7,5% calculated from the pension basic each month. The contribution after law No.11 year 1992, the contribution of the company in the amount of 13,9% and the employees borne in the amount 4,5% calculated from the pension basic each month.
Metode perhitungan aktuaria Tingkat Diskonto (2010) Tingkat Diskonto (2009) Tingkat Kenaikan PhDP (2010) Tingkat Kenaikan PhDP (2009) Tingkat Pensiun
Tingkat pengunduran diri
Tingkat pensiun dipercepat
Cost assessment of employees benefit - pension and asset of post employment benefits, in accordance with SFAS No.24 (Revised) are performed by PT Bestama Aktuaria dan Eldridge Gunaprima Solution and PT Eldridge Gunaprima Solution, an independent actuary whose its report No.015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 and No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 dated 5 Januari 2010 , respectively for the year ended 31 March 2012 and 2010. Actuary assumptions which are used are as follows:
Projected Unit Credit Method
Valuation of actuary method Discount Rate (2010) 8% per tahun/each year Discount Rate (2009) 10% per tahun/ each year PHDP Growth (2010) 7% per tahun/each year PHDP Growth (2010) 10% / per tahun/each year Seluruh pekerja yang telah memasuki usia pensiun normal (55 tahun) akan segera Pension Rate pensiun All employees which have entered into pension age (55 years old) will retire immediately 10% per tahun sampai dengan usia 25 tahun kemudian menurun secara linear Rate of menjadi 0 di usia 44 tahun Resignation 10% each year up to and including 25 years old and then decrease in a linier manner to be 0 (zero) at 44 years old 1% per tahun dari usia 45 tahun s.d 54 tahun Accelerated 1% each year since 45 years old up to and including 54 years old Pension Rate
52
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Tingkat kematian Tingkat cacat
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Tabel Mortalita Indonesia II (TMI II) Table of Indonesia Mortality II (TIM'II) 10% dari tingkat kematian 10% of mortality rate
Rekonsiliasi perubahan pada aset manfaat pensiun yang diakui di neraca per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, sebagai berikut :
Rate of disability
Reconciliation of asset of the employee benefits and pension benefits (past service liability) which is recorded at the balance sheet as of 31 March 2012 and 31 December 2011 are as follows:
31-Mar-12 Rp Nilai Kini Kewajiban Nilai Wajar Aset Status Pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui - non vested Kerugian/(Keuntungan) Aktuaria Yang Belum Diakui Jumlah
Mortality Rate
31-Dec-11 Rp
(61,874,562,642) 40,973,277,621 (20,901,285,021)
(61,874,562,642) 40,973,277,621 (20,901,285,021)
13,762,016,299
13,762,016,299
(7,139,268,722)
(7,139,268,722)
Rekonsiliasi perubahan pada aset manfaat pensiun yang diakui di neraca sebagai berikut:
Obligation of Present Value Fair value of Assets Funding status Unrecognized past service - non vested Loss / (Gain) of Unrecognized Actuarial Total
Changes reconciliation of recognized asset are as follows:
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
Saldo Awal Aset (Kewajiban)
(6,188,508,284)
(6,188,508,284)
Pembayaran imbalan Pasca Kerja Beban Imbalan Pasca Kerja tahun berjalan
6,000,000,000
6,000,000,000
(6,950,760,438)
(6,950,760,438)
Saldo Akhir Aset (Kewajiban)
(7,139,268,722)
(7,139,268,722)
Rekonsiliasi beban manfaat pensiun tahun berjalan yang diakui di neraca per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 sebagai berikut :
Beginning Balance of Asset (Obligation) Payment of Post Employment Benefits Current year post employment benefit cost Ending Balance of Asset (Obligation)
Reconciliation of asset of the employee benefits and pension benefits (past service liability) which is recorded at the balance sheet as of 31 March 2012 and 31 December 2011 are as follows: 31-Dec-11 Rp
31-Mar-12 Rp Biaya Jasa Kini Iuran Karyawan Biaya Bunga
5,493,589,950 (791,588,248) 5,179,893,654
5,493,589,950 (791,588,248) 5,179,893,654
Current Service Cost Employees Contribution Interest Expense
Ekspetasi Hasil Investasi Aset Program
(3,854,076,685)
(3,854,076,685)
Expectation of Investment Result of Program Assets
922,941,767
922,941,767
Amortized of Loss (Gain) Unrecognized Actuarial
6,950,760,438
6,950,760,438
Expense (Benefit) of recognized post employment benefit
Amortisasi dari Kerugian (Keuntungan) Aktuaria yang belum diakui Beban (Pendapatan) Imbalan-Pasca Kerja yang diakui
53
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
b. Manfaat Karyawan Perusahaan menyelenggarakan program manfaat PHK karyawan (post-retirement benefit) sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon. Ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program tersebut yaitu program manfaat karyawan perusahaan (Tabungan Perusahaan/TAPER) yang dikelola secara terpisah oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP) yang didirikan dengan akte No.1 notaris Eliza Pondaag tanggal 1 Oktober 1960 dan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akte No. 66 notaris Imas Fatimah, SH tanggal 3 Januari 1994. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut sampai dengan Maret 2012 dan 2011 masing-masing sebanyak 1.447 dan 1.451 karyawan.
b. Employee Benefits The Company had performed employees post retirement benefit program in accordance with labor law No.13 year 2003 concerning Settlement of Severance of Work Relation and Regulation of Separation Pay. In connection with program of employee benefits mentioned, the company provided fund which was deposited in company's saving / TAPER and managed separated by Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP) which was established by deed No.1 notary public Elizaz Pondaag dated 1 October 1960 and had been amended several times, the latest of which was covered by deed No.66 notary public Imas Fatimah, SH dated 3 January 1994. Total employees which has the right to obtained benefits until March for the year 2012 and 2011 amounting of 1.447 and 1.451 employees, respectively.
Penilaian beban manfaat karyawan dan aset (kewajiban) imbalan pasca kerja, sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi) dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria dan Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen dengan masingmasing laporan No.015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 dan No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 tanggal 5 Januari 2010 , masing-masing laporan per 31 Maret 2012 dan 2010. Asumsi-asumsi aktuaria yang digunakan adalah sebagai berikut :
The evaluation of employee benefit expense and asset (liability) of post-employment benefit in accordance with SFAS No.24 (Revised) was performed by PT Bestama Aktuaria dan Eldridge Gunaprima Solution and PT Eldridge Gunaprima Solution, an independent actuary whose its report No.015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 and No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 dated 5 Januari 2010 for the years ended 31 December 2011 and 2010, respectively. Actuarial assumptions which were used are as follows:
Metode perhitungan aktuaria Tingkat Diskonto (2010) Tingkat Diskonto (2009) Tingkat Kenaikan PhDP (2010) Tingkat Kenaikan PhDP (2009) Tingkat Pensiun
Tingkat pengunduran diri
Tingkat pensiun dipercepat Tingkat kematian Tingkat cacat
Projected Unit Credit Method 8% per tahun/each year 10% per tahun/ each year 7% per tahun/each year 10% per tahun/ each year Seluruh pekerja yang telah memasuki usia pensiun normal (55 tahun) akan segera pensiun All employees which have entered into pension age (55 years old) will retire immediately 10% per tahun sampai dengan usia 25 tahun kemudian menurun secara linear menjadi 0 di usia 44 tahun 10% each year up to and including 25 years old and then decrease in a linier manner to be 0 (zero) at 44 years old 1% per tahun dari usia 45 tahun s.d 54 tahun 1% each year since 45 years old up to and including 54 years old Tabel Mortalita Indonesia II (TMI II) Table of Indonesia Mortality II (TIM'II) 10% dari tingkat kematian 10% of mortality rate
Rekonsiliasi aset (kewajiban) manfaat pasca kerja karyawan (TAPER) yang diakui dineraca per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 sebagai berikut :
Valuation of actuary method Discount Rate (2010) Discount Rate (2009) PHDP Growth (2010) PHDP Growth (2010) Pension Rate
Rate of Resignation
Accelerated Pension Rate Mortality Rate Rate of disability
Reconciliation of asset (liability) of employees post employment benefits (Company's Saving) which was recognized at the balance sheets as of 31 March 2012 and 31 December 2011 are as follows:
54
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
31-Mar-12 Rp Nilai Kini Kewajiban Nilai Wajar Aset Status Pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui non vested Kerugian/(Keuntungan) Aktuaria Yang Belum Diakui Jumlah
31-Dec-11 Rp
(88,704,386,218) 53,707,336,620 (34,997,049,598)
(88,704,386,218) 53,707,336,620 (34,997,049,598)
253,244,000
253,244,000
Obligation of Present Value Fair value of Assets Funding status Unrecognized past service - non vested
48,094,449,984 13,350,644,386
48,094,449,984 13,350,644,386
Loss / (Gain) of Unrecognized Actuarial Total
Rekonsiliasi perubahan pada aset yang diakui di neraca sebagai berikut :
Changes reconciliation of recognized asset are as follows:
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
Saldo Awal Aset (Kewajiban) 12,732,402,221
12,732,402,221
Pembayaran imbalan Pasca Kerja Beban Imbalan Pasca Kerja tahun berjalan Dampak Mutasi
12,642,944,282
12,642,944,282
(10,922,908,339) (1,101,793,778)
(10,922,908,339) (1,101,793,778)
Saldo Akhir Aset (Kewajiban)
13,350,644,386
13,350,644,386
Beginning Balance of Asset (Obligation) Payment of Post Employment Benefits Current year post employment benefit cost Effect of Mutation Ending Balance of Asset (Obligation)
Rekonsiliasi beban imbalan manfaat pasca kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut: 31-Mar-12 Rp Biaya Jasa Kini 7,191,448,558 Biaya Bunga 5,449,903,121 Ekspectasi hasil investasi aset (3,895,376,933) program Amortisasi dari biaya jasa lalu yang 181,539,000 belum di akui - non vested Amortisasi dari kerugian (keuntungan) - aktuaria yang 1,995,394,593 belum diakui Beban imbalan pasca kerja yang 10,922,908,339 diakui
Reconsiliation of post-employment benefits expense current year are as follows: 31-Dec-11 Rp 7,191,448,558 Current Year Cost 5,449,903,121 Interest Expense Result expectation of program asset (3,895,376,933) investment Amortization of unrecognized past 181,539,000 service cost - non vested Amortization of loss / (gain) of unrecognized actuarial 1,995,394,593 Post employment benefits which 10,922,908,339 were recognized
(Lihat Catatan No.3t dan No.34)
(See Notes No.3t dan No.34)
17. PENYERTAAN PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Terdiri dari:
17. INVESTMENT AT ASSOCIATED COMPANIES Consist of:
Prosentase Kepemilikan Percentage of Ownerships Metode Ekuitas / Equity Method : - PT Alam Inti Energi - PT Muba Daya Pratama Jumlah / Total
31-Mar-12 Rp
30.00% 49.00%
17,721,300,000 76,403,752,552 94,125,052,552
55
31-Dec-11 Rp 17,721,300,000 75,875,986,781 93,597,286,781
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Metode Harga Perolehan / Cost Method : - PT Citra Waspphutowa - PT Mitracipta Polasarana - PT PP Taisei Jumlah / Total
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
12.50% 4.67% 15.00%
Total Penyertaan / Total Investment
18,250,000,000 1,631,000,000 418,050,000 20,299,050,000
18,250,000,000 1,631,000,000 418,050,000 20,299,050,000
114,424,102,552
113,896,336,781
a. PT Alam Inti Energi PT PP (Persero) Tbk melakukan penyertaan saham di PT Alam Inti Energi sebesar Rp.17.721.300.000,- dan atas penyertaan tersebut PT PP (Persero) Tbk berhak atas kepemilikan saham pada PT Alam Inti Energi sebesar 30%. Kerjasama yang dilakukan dalam rangka akan melakukan usaha di bidang investasi pembangkit listrik tenaga panas bumi. b. PT Muba Daya Pratama PT Muba Daya Pratama adalah perusahaan yang dibentuk dalam rangka pernyediaan daya listrik yaitu Gas Turbin Power Plant Talang Duku 60 MW. Kepemilikan PT PP (Persero) Tbk sebesar 49% dari total modal. Saat ini PT Muba Daya Pratama beroperasi secara normal yaitu pengerjaan penyelesaian Power Plant.
a. PT Alam Inti Energi PT PP (Persero) Tbk invested in PT Alam Inti Energi shares in the amount of IDR17.721.300.000,- and from those investment PT PP (Persero) Tbk entitled to 30 % PT Alam Inti Energi ownership. The collaboration to develop geothermal investment.
Saldo investasi pada PT Muba Daya Pratama sebesar Rp 76.403.752.552 terdiri dari :
The balance of investement in PT Muba Daya Pratama of Rp 76.403.752.552 consist of :
Investasi Awal Laba / (Rugi) tahun 2011 Jumlah Laba / (Rugi) periode 31 Maret 2012 Jumlah
b. PT Muba Daya Pratama PT Muba Daya Pratama is a company which established for electric power supply Gas Turbin Power Plant at Talang Duku 60 MW. Precentage of PT PP (Persero) share is 49% from total capital. PT Muba Daya Pratama still operatinig normally for Power Plant accomplishment.
76,239,625,676 (363,638,895) 75,875,986,781 527,765,771 76,403,752,552
Initial Investment Profit / (loss) for the year 2011 Total Profit / (loss) for the 31 March 2012 Total
c. PT Citra Waspphutowa PT Citra Waspphutowa adalah badan usaha hasil kerjasama antara PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Hutama Karya (Persero) dan PT Bosowa Trading Internasional yang merupakan perusahaan patungan di bidang Jalan Tol Ruas Depok - Antasari sesuai surat Menteri Negara BUMN No.S-03/MBU/2006 tanggal 09 Januari 2006 perihal Persetujuan Penyertaan pada Perusahaan Patungan di bidang Jalan Tol Ruas Depok-Antasari, dimana kepemilikan PT Pembangunan Perumahan (Persero) adalah 12,5%. Saat ini PT Citra Waspphutowa masih beroperasi secara normal.
c. PT Citra Waspphutowa PT Citra Waspphutowa is a joint venture company between PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Hutama Karya (Persero) and PT Bosowa Trading Internasional represents of Toll Road Joint Operation company part of Depok - Antasari in accordance with letter of Minister of State Owned Enterprise No.S-03/MBU/2006 dated 09 January 2006 concerning Investment Approval at Associated Company in Toll Road Depok - Antasari sector with the ownership percentage PT Pembangunan Perumahan (Persero) as much as 12,5%. Up to now PT Citra Waspphutowa is still in operating normally.
d. PT Mitracipta Polasarana (PT MCPS). PT MCPS adalah badan usaha hasil kerjasama antara PT PP, Jasindo, Kopkar Jasindo dan PT Perkantoran Perhotelan Indonesia (PPI). Badan usaha ini bergerak dalam jasa persewaan kantor di kawasan Menteng Jakarta. Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham – Luar Biasa (RUPS-LB) PT Mitracipta Polasarana tanggal 19 Juni 2003 tentang perubahan modal dasar perusahaan dari Rp25.000.000.000 (dua puluh lima milyar Rupiah) menjadi Rp34.960.000.000 (tiga puluh empat milyar sembilan ratus enam puluh juta Rupiah) dimana tambahan setoran modal berasal dari pemegang saham mayoritas, dengan keputusan tersebut kepemilikan PT PP sebelumnya sebesar 16% terdilusi menjadi 4.67%. Saat ini PT MCPS masih beroperasi secara normal.
d. PT Mitracipta Polasarana (PT MCPS). PT MCPS is a joint venture company between PT PP, Jasindo, Kopkar Jasindo and PT Perkantoran Perhotelan Indonesia (PPI). The business field of this joint company consist of space rental services at Menteng district, Jakarta. Based on minutes of the Extra Ordinary General Meeting of PT Mitracipta Polasarana dated 19 June 2003, the shareholders resolved to increase the autorized capital of PT Mitracipta Polasarana from IDR25.000.000.000 (twenty five billions rupiah) to be IDR34.960.000.000 (thirty billions nine hundreds and sixty millions rupiah) where the additional paid-in capital proceeded from other majority shareholders, as a result of the decision mentioned, the percentage of ownerships of PT PP at PT MCPS decrease from 16% to 4,76%. Up to now PT MCPS is still operating normally. 56
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
e. PT PP (Persero) - Taisei Indonesia Construction Untuk mendapatkan pemasaran dari investor asing terutama dari Jepang, PT PP bekerja sama dengan Taisei Corporation membentuk badan usaha jasa konstruksi yang diberi nama PT PP - Taisei Indonesia Construction yang berkedudukan di Jakarta. Saat ini kepemilikan saham PT PP adalah 15%. Sebelumnya kepemilikan PT PP adalah 52%, karena memburuknya kondisi perekonomian di Indonesia sejak tahun 1997 yang mempengaruhi performance perusahaan, pada tahun 1998 PT PP melepas sebagian besar kepemilikannya kepada Taisei sehingga kepemilikan PT PP menjadi 15 %. Saat ini PT PP Taisei Indonesia Construction masih beroperasi secara normal.
f.
(lihat Catatan No.3m)
PT PP (Persero) - Taisei Indonesia Construction To Obtain market from the foreign investor especially from Japan, PT PP (Persero) cooperated with Taisei Corporation formed business entity service construction under the named of PT PP - Taisei Indonesia Construction domiciled in Jakarta. Currently PT PP (Persero) has 15% ownership. Formerly the ownership of PT PP (Persero) was 52%, cause difficulty of economics conditions in Indonesia since 1997, which influenced the company's performence, in the year 1998 PT PP (Persero) carried out a large part of ownership to Taisei corporation until the ownership of PT PP (Persero) to be 15%. Up to now PT PP - Taisei Indonesia Construction is still operating normally. (See Notes No.3m)
18. Properti Investasi Terdiri dari :
18. Investment Property Consist Of: 31 Maret 2012 / 31 March 2012 Saldo awal/ Beginning balance Rp
Penambahan Additions Rp
Pengurangan Deductions Rp
Saldo akhir/ Ending Balance Rp
HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Jumlah Aset Dalam Pelaksanan Bangunan Jumlah Jumlah Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan Jumlah Akm. Penyusutan Nilai Buku
AT COST Direct Ownership 17,514,435,889 98,164,030,064 115,678,465,953
-
-
11,842,740,444 11,842,740,444 127,521,206,397
15,951,392,889 15,951,392,889 15,951,392,889
-
27,920,172,821 27,920,172,821 99,601,033,576
983,115,843 983,115,843
-
-
17,514,435,889 98,164,030,064 115,678,465,953
Land Building Total Assets Under Construction 27,794,133,333 Building 27,794,133,333 Total 143,472,599,286 Total At Cost Depreciation Acumulation Direct Ownership 28,903,288,664 Building 28,903,288,664 Total Depr.Ac. 114,569,310,622 Book Value
31 Desember 2011 / 31 December 2011 Saldo awal/ Beginning balance Rp
Penambahan Additions Rp
Pengurangan Deductions Rp
Saldo akhir/ Ending Balance Rp
HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Jumlah
17,064,285,889 98,164,030,064 115,228,315,953
450,150,000 450,150,000
-
17,514,435,889 98,164,030,064 115,678,465,953
Aset Dalam Pelaksanan Bangunan Jumlah Jumlah Harga Perolehan
1,574,837,080 1,574,837,080 116,803,153,033
10,267,903,364 10,267,903,364 10,718,053,364
-
11,842,740,444 11,842,740,444 127,521,206,397
57
AT COST Direct Ownership Land Building Total Assets Under Construction Building Total Total At Cost
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan Jumlah Akm. Penyusutan Nilai Buku
21,884,635,619 21,884,635,619 94,918,517,414
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
6,035,537,202 6,035,537,202
Pembebanan penyusutan aset properti ivestasi dan amortisasi adalah sebagai berikut:
Loaded of invesment property depreciation and amortization are as follows:
31-Mar-12 Rp Beban pokok penjualan Beban usaha Jumlah
-
Depreciation Acumulation Direct Ownership 27,920,172,821 Building 27,920,172,821 Total Depr.Ac. 99,601,033,576 Book Value
31-Dec-11 Rp
983,115,843 983,115,843
6,035,537,202 6,035,537,202
Cost Of Good Sold Operating Expenses Total
Properti investasi untuk aset dalam pelaksanaan adalah Hotel Park Bandung Aset dalam pelaksanaan Hotel Park Bandung per 31 Maret 2012 sebesar Rp23.603.625.811,- saat ini dalam proses pekerjaan persiapan. Rencana total investasi sebesar Rp40.950.000.000 direncanakan selesai tahun 2012.
The investment property for the assets under construction is Park Hotel Bandung Asset under construction of Park Hotel Bandung presented on 31 March 2012 in amount of IDR23,603,625,811 now under construction preliminaries. Total investment plans arround IDR40.950.000.000 will be done by year 2012.
(lihat Catatan No.23)
(See Notes No.23)
19. ASSET TETAP Terdiri dari :
19. FIXED ASSETS Consist of: 31 Maret 2012 / 31 March 2012 Saldo awal/ Beginning balance Rp
Penambahan Additions Rp
Pengurangan Deductions Rp
Saldo akhir/ Ending Balance Rp
HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor
49,550,006,444 31,565,511,279 47,928,578,171 198,455,827 5,540,189,493
71,655,615
-
49,550,006,444 31,565,511,279 47,928,578,171 198,455,827 5,611,845,108
At Cost Direct Ownership: Land Buildings Furniture & Fix. Vehicles Office Equipmt.
Jumlah Harga Perolehan
134,782,741,214
71,655,615
-
134,854,396,829
Total At Cost
AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan Langsung: Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah Akm. Penyusutan NILAI BUKU
9,111,192,121 44,031,751,289 198,455,826 5,444,617,041 58,786,016,277 75,996,724,937
401,231,115 49,834,905 451,066,020
58
-
Accumulated Depreciation Direct Ownership 9,512,423,236 Buildings 44,081,586,194 Mach. and Eq. 198,455,826 Vehicles 5,444,617,041 Office Eq. 59,237,082,297 Total Ac. Depr. 75,617,314,532 Book Value
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
31 Desember 2011 / 31 December 2011 Saldo awal/ Beginning balance Rp HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah hrg. perolehan Sewa Guna Usaha - Peralatan Jumlah hrg. perolehan AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan Langsung: Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah Akm. Penyusutan Sewa Guna Usaha - Peralatan Jumlah Akm. Penyusutan NILAI BUKU
Penambahan Additions Rp
Pengurangan Deductions Rp
Saldo akhir/ Ending Balance Rp
49,200,656,444 30,873,546,044 47,928,578,171 198,455,827 5,331,518,860 133,532,755,346
349,350,000 691,965,235 208,670,633 1,249,985,868
-
49,550,006,444 31,565,511,279 47,928,578,171 198,455,827 5,540,189,493 134,782,741,214
133,532,755,346
1,249,985,868
-
134,782,741,214
7,845,089,292 43,487,932,726 198,455,826 4,874,357,131 56,405,834,975
1,266,102,829 543,818,563 570,259,910 2,380,181,302
-
56,405,834,975 77,126,920,371
2,380,181,302
-
a. Pemilikan Langsung Pembebanan penyusutan asset tetap langsung dialokasikan sebagai berikut :
At Cost Direct Ownership: Land Building Furniture & Fix. Vehicles Office Equip. Total At Cost Leasing Equipments Total At Cost
Accumulated Depreciation Direct Ownership: 9,111,192,121 Building 44,031,751,289 Machines & Eq. 198,455,826 Vehicles 5,444,617,041 Office Equip. 58,786,016,277 Total Acc.Dep. Leasing Equipments 58,786,016,277 Total Acc.Dep. 75,996,724,937 BOOK VALUE
a. Direct Ownership Depreciation expense of fixed assets charged as follows:
kepemilikan
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi
67,581,642 383,484,378
800,062,629 1,580,118,672
Cost of Good Sold Operating Expense
Jumlah
451,066,020
2,380,181,301
Total
Dari jumlah aset tetap tersebut di atas, telah dijaminkan atas fasilitas yang diperolah Perusahaan kepada Bank, sebagai berikut: - Berupa 31 (tiga puluh satu) bidang tanah SHGB, bangunan dan sarana pelengkap seluas 142.944 M2 yang letaknya tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Bengkulu dan Sumatera utara, dan 1 (satu) bidang tanah SHP seluas 788 M2 di Jakarta serta 2 (dua) bidang tanah SHGB seluas 1.848 M2 yang terletak di Jakarta dan Jawa Barat dijadikan sebagai jaminan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
The total fixed assets mentioned above had been pledged as the collateral upon the credit facilities abtained by the company from the bank are as follows: 31 lands (Building cocession - SHGB), The building and the facilities of 142.944 square metres which located separately in Jakarta, West Java, Central Java, East Java, Bali, West Nusa Tenggara, Lampung, Bengkulu, and North Sumatra and 1 land SHP of 788 square meters in Jakarta and two lands building use certificated of 1.848 square meters located in Jakarta and West Java as the Collateral to PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
-
-
Berupa sebidang tanah SHGB seluas 3.555M2 yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dan 10 (sepuluh) bidang tanah SHGB seluas 45.630 M2 yang terletak di Pekayon, Kabupaten
59
1 Land building use certificated (SHGB) of 3,555 square metres located in Padang Pariaman District, West Sumatra and 10 (ten) lands Building use certificated (SHGB) of 45,630 square metres located in Pekayon,
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
45.630 M2 yang terletak di Pekayon, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dijadikan sebagai jaminan pada PT Bukopin (Persero), Tbk. - Sebidang tanah seluas 29.955 M2 yang terletak di Pekayon Jaya, Bekasi Selatan dijadikan sebagai jaminan pada PT CIMB Niaga, Tbk - Sebidang tanah HT, bangunan, gudang, yang terletak di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur dijadikan sebagai jaminan pada PT BRI (Persero), Tbk. - Seluruh HGB atas tanah dan bangunan yang tercatat dalam daftar asset tetap perusahaan sudah atas nama perusahaan. Aset tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap terhadap risiko kebakaran, terorisme, sabotase dan risiko lainnya berdasarkan beberapa paket polis asuransi, dengan nilai pertanggungan sebagai berikut:
(SHGB) of 45,630 square metres located in Pekayon, Bekasi District West Java, which used as the Collateral to PT Bukopin (Persero), Tbk. A field of land of 29,955 square metres located in Pekayon Jaya, South Bekasi, with used as the Collateral to PT CIMB Niaga, Tbk. A field of land HT, Building, Warehouse, located in Sidoarjo District East Java as the Collateral to PT BRI (Persero), Tbk. All building and land concession which were recorded in the Company's fixed assets list are already on be half of the Company name. The fixed assets except the land are covered with insurance againts the risks of fire, terrorism, sabotage and other risks based on several insurance policy packages, at the sum insured as follows:
Penanggung Insurance
Nomor Polis Sertificate Number
Jangka Waktu Period of Insurance
PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Bintang Tbk PT MAA General PT MAA General
01-83-11-001232 01-83-11-390063 02-83-11-030001 02-83-11-130006 P10117100160;000 05,01,11,000020 05,01,11,000151
28-9-2011 - 28-9-2012 28-9-2011 - 28-9-2012 28-9-2011 - 28-9-2012 28-9-2011 - 28-9-2012 20-9-2011 - 20-9-2012 01-01-2011 - 01-01-2012 01-03-2011 - 01-03-2012
Nilai Pertanggungan (Rp) Sum Insurance (IDR) 33,378,474,000 33,378,474,000 155,000,000 1,000,000,000 33,378,474,000 22,744,932,485 10,290,000,000
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas asset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai asset tetap, sehingga Manajemen tidak melakukan penyisihan penurunan nilai asset tetap pada 31 Maret 2012 dan 2011.
Based on management's review, there are no events or changes in circumstances which indicated impairment of the carrying amount of the fixed assets. Management did not perform allowance of impairment of fixed assets as of 31 March 2012 and 2011.
(lihat Catatan No. 3o, 20, dan 34)
(See Notes No. 3o, 20, and 34)
20. UTANG BANK - JANGKA PENDEK Terdiri dari:
20. SHORT TERM - BANK LOANS Consist of :
Pihak - Pihak Yang Berelasi :
31-Mar-12 Rp
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT BNI (Persero), Tbk PT BRI (Persero), Tbk Sub Jumlah
954,447,436,510 188,000,000,000 130,631,059,288 102,669,214,478 1,375,747,710,276
413,606,361,210 200,000,000,000 76,932,537,098 52,669,239,625 743,208,137,933
135,600,000,000 76,888,312,303 212,488,312,303 1,588,236,022,579
116,150,000,000 52,644,476,298 168,794,476,298 912,002,614,231
Pihak Ketiga: PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk Sub Jumlah
31-Dec-11 Rp
60
Related Parties : PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BNI (Persero)Tbk PT BRI (Persero), Tbk Sub Jumlah Third Parties: PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk Sub Jumlah
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
a. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Hutang kepada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk merupakan pinjaman atas fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving, Cash Loan, dan Non Cash Loan (NCL), sesuai dengan dengan akte perjanjian modal kerja No. 33 tanggal 16 Mei 2000 notaris Raharti Sudjardjati SH dan surat PT Bank Mandiri (Persero) No.CBG.ONE/45/2005 tentang surat Penawaran Pemberian Kredit kepada PT Pembangunan Perumahan (Persero) untuk perpanjangan masa fasilitas kredit modal kerja, tambahan plafon fasilitas non cash loan dan izin penerbitan medium term notes. Fasilitas tersebut dapat diperpanjang dan terakhir dengan surat penawaran pemberian kredit (SPPK) untuk fasilitas cash loan dan non cash loan dari Bank Mandiri No. CBG.CB1/SPPK.029/2011 tanggal 25 Mei 2011 dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
a. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Loan facility from PT Mandiri Bank (Persero), Tbk represent working Capital Loan - Revolving, Cash and Non Cash Loan (NCL) according to deed Working Capital Agreement No. 33 dated 16 May 2000 notary Raharti Sudjardjati SH and letter of PT Bank Mandiri No. CBG.ONE/45/2005 regarding the credit offer to PT PP (Persero) for renewal the period of working capital loan facility, non cash loan additional facility and the permit for issuance the medium term notes. The facility mentioned could be extended and the latest based on the letter from Bank Mandiri No. CBG.CB1/SPPK.029/2011 dated 25 May 2011 regarding credit facility offering (SPPK), with terms and conditions as follow:
1) Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) - Revolving Tujuan penggunaannya untuk pembiayaan modal kerja usaha jasa-jasa konstruksi dan property dengan limit kredit Rp80.000.000.000 (delapan puluh milyar rupiah), perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2011 sampai dengan 15 Mei 2012, suku bunga 11% per tahun dibayar efektif setiap bulan dan dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku. Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut : a). Non Asset Tetap - Piutang Usaha - Persediaan bahan bangunan - Surat Deposito Berjangka senilai Rp15.200.000.000,- diikat secara gadai. - Omzet kontrak proyek diikat secara cessie. b). Asset Tetap - 37 (tiga puluh tujuh) bidang tanah berikut bangunan.
1). Working Capital Facility - Revolving The purposes of the facility is for funding working capital of construction and property business activities with the credit limit IDR80.000.000.000 (eighty billion Rupiah). The latest extension is 1 (one) year period starting from 16 May 2011 to 15 May 2012 with the interest rate 11% per annum, effectively monthly paid andcould be changed based on prevail stipulation.
2). Fasilitas KMK - Transaksional Merupakan limit kredit yang bersifat revolving dengan tujuan penggunaan untuk tambahan modal kerja dengan limit kredit sebesar Rp820.000.000.000,(delapan ratus dua puluh milyar Rupiah) dengan suku bunga 11% per tahun dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2011 s/d 15 Mei 2012 .
2). Working Capital Facility - Transactional Represent revolving credit limit for purposed af working capital additional with the credit limit IDR 820.000.000.000 (eight hundreds twenty billions Rupiah) with 11% interest rate per annum and could be changed based on regulations. The latest extension time is 1 (one) year period starting from 16 May 2011 to 15 May 2012.
The collateral on the credit facility are as follows: a). Non Fixed Asset - Account Receivable - Trade - Inventories of building material - Time Deposits amounted to IDR15.200.000,000,pledged as the collateral. - Income from project agreed binding as cessie. b). Fixed Asset - 37 (thirty seven) fields of land areas with the buildings.
Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut : a). Non Asset Tetap - Tagihan / piutang proyek yang dibiayai dengan fasilitas KMK Transaksional (piutang tersebut juga untuk menjamin fasilitas KMK Revolving dan NCL) b). Asset Tetap - Dikaitkan dengan Revolving dan NCL.
jaminan
fasilitas
Collateral upon the credit facility are as follow: a) Non Fixed Asset - Account receivables from the projects which funded with the facility of Working Capital Loan Transactional (the account receivables are also for the guarantee of Working Capital Loan (KMK) Revolving and NCL) b) Fixed Asset - Related to facility of Working Capital Loan (KMK) guarantee and NCL.
KMK
61
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
3) Fasilitas KMK - Subkontraktor Merupakan fasilitas kredit standby loan yang bersifat revolving, dengan limit sebesar Rp 100.000.000.000,(seratus milyar Rupiah), suku bunga 11% per tahun dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai ketentuan bank. Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2011 s/d 15 Mei 2012. Tujuan penggunannya untuk plafond pembiayaan atas tagihan Subkontraktor kepada PT PP (Persero) Tbk yang dikelola Commercial Banking dan pembiayaan atas tagihan SCF . Jangka waktu pelunasan maksimal 3 (tiga) bulan sejak tanggal penarikan.
3). Working Capital Loan - Subcontractor Represent stanby loan facility - revolving with the limit credit amounted to IDR100.000.000.000 (one hundred billions Rupiah), the interest rate 11% per annum and any time could be changed based on bank stipulation. The latest extension time is 1 (one) year period starting from 16 May 2011 to 15 May 2012 for funding ceiling upon payable of subcontractors by PT PP (Persero) Tbk which is managed by Commercial Banking and for SCF funding. Period of installment is maximum three month since the withdrawal.
Agunan: Dikaitkan dengan agunan fasilitas kredit PT PP (Persero) Tbk di Bank Mandiri lainnya.
The collateral: related to the PT PP (Persero) Tbk credit facility collateral in others Bank Mandiri.
4) Fasilitas Kredit Investasi Merupakan fasilitas kredit Non Revolving dengan limit sebesar Rp55.000.000.000,- (lima puluh lima milyar Rupiah), suku bunga 11% per tahun dan dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku di bank Mandiri. Jangka waktu 5 (lima) sejak tanggal 25 Mei 2011. Tujuan penggunannya untuk pengambilalihan pembiayaan aset tetap berupa Hotel Patria Park. Agunan: Dikaitkan dengan agunan fasilitas kredit PT PP (Persero) Tbk di Bank Mandiri lainnya.
4)
5) Fasilitas Non Cash Loan (NCL) Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dengan plafond sebesar Rp4.250.000.000.000 (empat trilyun dua ratus lima puluh milyar rupiah) tujuan penggunaan: (i) Penerbitan Bank Garansi (ii) LC/SKBDN, (iii) SCF ( Supply Chain Financing), Switchable untuk penerbitan BG dan LC/SKBDN dan SCF maksimal sebesar Rp1.350.000.000.000,- (satu trilyun tiga ratus lima puluh milyar Rupiah), untuk kepentingan PT PP (Persero) dan pihak ketiga yang terkait dengan joint operation. Total outstanding SCF maksimal sebesar Rp300.000.000.000,- (tiga ratus milyar rupiah).Jangka waktu plafond 1 (satu) tahun sejak tanggal 16 Mei 2011 sampai dengan 15 Mei 2012. Jangka waktu LC maksimum 180 hari setelah tanggal Bill of Lading (B/L).
5)
Non Cash Loan Facility Represent facility of Non Cash Loan with the ceiling of IDR4.250.000.000.000 (Four trillion and twenty five hundreds billion Rupiah) with purposes: (i) issuance of bank guarantee, (ii) LC and SKBDN, (iii) SCF ( Supply Chain Financing), (iv) swichtable for issuing bank guarantee and LC/SKBDN & SCF including maximum acceptance amounting eq. IDR1.350.000.000.000 (One trillion and thirty five hundreds billion Rupiah) for the Company's interest and other party related to the joint operation activities. Total outstanding SCF maximum acceptance amounting IDR300.000.000.000,-(three hundreds billion rupiah). The time period is 1 (one) year from 16 May 2011 to 15 May 2012. Maximum LC period is 180 days due to the Bill of Lading (B/L) issued.
6) Fasilitas Treasury Line Merupakan fasilitas kredit bersifat Advise & Uncommitted Line dengan limit sebesar USD 2,200,000 (dua juta dua ratus ribu US dollar) . Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2011 s/d 15 Mei 2012. Tujuan penggunaanya untuk transaksi treasury (FX Today, Tom, Spot, Forward) dalam rangka membayar/melunasi kewajiban L/C Impor/SKBDN yanga akan jatuh tempo yang dibuka atas nama PT Pembangunan Perumahan (Persero)Tbk. Sehubungan dengan IPO perusahaan, sesuai dengan surat dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. No.CBG.CB2/D04.113/2009 tanggal 15 Oktober 2009 tentang Permohonan Pencabutan Beberapa Klausul dalam Perjanjian Kredit, perusahaan telah mendapat
6)
Treasury Line Facility Represent Advise and Uncommitted Line credit facility with the limit credit amounting to USD 2,200,000 (two million and two hundred thousands USD) . The latest extension time period is 1 (one) year from 16 May 2011 to 15 May 2012. The credit facility is used for treasury transactions (FX Today, Tom, Spot, Forward) to pay off Import LC / SKBDN obligation which will be due opened on be half of PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Investment Credit Facility Represent of Non Revolving credit with the limit credit amounted to IDR55.000.000.000,- (fifty five billions rupiah), the interest rate 11% p.a. and any time could be changed based on bank Mandiri stipulation. The period were 5 (five) years start from 25 May 2011 for funding fixed asset as Hotel Patria Park. The collateral: related to the PT PP (Persero) Tbk credit facility collateral in others Bank Mandiri.
In connection with IPO, in accordance with letter of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. CBG.CB2/D04.113/2009 regarding Request of Retraction of Some Clauses in Loan Agreement, the Company has gotten retraction clause negative covenant from PT Bank Mandiri
62
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
dalam Perjanjian Kredit, perusahaan telah mendapat pencabutan klausul negative covenant dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.
clause negative covenant from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Upon loan facility which was received by the company.
b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Utang pada PT BRI (Persero) Tbk merupakan hutang atas KMK R/K dan KMK Konstruksi, NCL dan PJI sesuai dengan perjanjian perpanjangan kredit sesuai dengan surat dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk No. R.II-265ADK/DKR/07/2011 tanggal 22 Juli 2011 perihal penawaran putusan persetujuan memperoleh fasilitas KMK R/K, KMK Konstruksi, NCL dan PJI, dengan rincian sebagai berikut:
d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Loan from PT BRI (Persero) Tbk represents loan of current account Working Capital Loan (WCL) and Construction WCL, NCL and PJI accordance with Agreement of Credit Extension from PT BRI (Persero) Tbk letter No. R.II265/ADK/DKR/07/2011 dated 22 July 2011 regarding Offering Decision of Bridging Loan Obtain Agreemen, issuance Current Account WCL, Constuction WCL, NCL and PJI, detail as follows: 1. WCL Current Account with Max Co. Fixed ceiling amounting of IDR 50,000,000,000 (fifty billions Rupiah) for working capital PT PP (Persero). Interest rate 11% each year, effective imposed each month. This interest rate is reviewable at any time in accordance with terms of interest rate valid at PT BRI (Persero) Tbk. Time period since conversion credit covenant up to and including 07 June 2012. 2. WCL Construction represents WCL construction in the form of Pseudo Current Account with Max Co. (ceiling fixed amounting of IDR 200.000.000.000 (two hundred billions Rupiah) with interest rate 11% each year, imposed effective each month. This interest rate is reviwable at any times accordance with terms of interest rate valid at PT BRI (Persero) Tbk. Time period since conversion credit covenant untill 7 June 2012. Bank Guarantee (BG) & Trust Receive are NCL Facility, celling amount of BG IDR.1.000.000.000.000,- (one trillions rupiahs) for issuance BG for tender bond guarantee, advance payment guarantee, working guarantee, Trust Receipt IDR200.000.000,-(two hundred billions), time period until 7 June 2012.
1. KMK R/K dengan Max Co. Tetap, plafond sebesar Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar Rupiah) dengan tujuan untuk modal kerja operasional PT PT PP (Persero). Suku bunga 11% per tahun, dikenakan efektif setiap bulan. Suku bunga ini dapat ditinjau kembali setiap saat sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di BRI. Jangka waktu sejak akad kredit konversi s/d tanggal 07 Juni 2012. 2. KMK Konstruksi merupakan KMK Konstruksi dalam bentuk kredit Pseudo R/K dengan Max. Co (plafond) tetap sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar Rupiah) dengan tingkat suku bunga 11% per tahun, dikenakan efektif setiap bulan. Suku bunga ini reviewable setiap saat sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di BRI. Jangka waktu sejak akad kredit konversi s/d tanggal 07 Juni 2012. 3. Bank Garansi (BG) & Trust Receive merupakan fasilitas Non Cash Loan dengan plafond BG Rp.1.000.000.000.000,- (Satu Triliun rupiah) digunakan untuk BG untuk penerbitan jaminan tender, uang muka, jaminan pelaksanaan dan pemeliharaan,Trust Receipt Rp200.000.000,- (Dua Ratis Milyar Rupiah), jangka waktu sampai dengan 07 Juni 2012. Agunan atas KMK Konstruksi tersebut adalah sebagai berikut : a. Tanah bangunan gudang di Kec. Sidoarjo, Jawa Timur dengan nilai pengikatan sebesar Rp 1,954,000,000 (satu milyar sembilan ratus lima puluh empat juta rupiah) b. Piutang Usaha dengan nilai pengikatan sebesar Rp 100.000.000.000 (seratus milyar rupiah).
Collaterals of the WCL Construction mentioned as follows: a. Land of warehouse at Kec. Sidoarjo, East Java with binding value amounting of IDR 1,954,000,000 (one billion nine hundreds fifty four millions Rupiah). b. Account receivables with binding value amounting of IDR 100,000,000,000 (one hundred billions Rupiah).
c. Proyek Gedung PU Jakarta, Proyek RS Pekanbaru, Proyek Apartemen Tifani, Proyek yang dibiayai dengan KMK Konstruksi.
c. Gedung PU Jakarta Project, RS Pekanbaru Project, Apartemen Tifani Project, Project are funding by Working Capital Loan.
c. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Utang kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk merupakan pinjaman atas fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving dan KMK Line Transaksional, sesuai dengan dengan akte perjanjian Kredit Modal Kerja no. 22 tanggal 08 Juni 2010 notaris Imas Fatimah SH.,M.Kn dan surat Penawaran Fasilitas Kredit No. KPS/2.1/157/R tanggal 07 Juni 2010. Jangka waktu terhitung mulai tanggal
c. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Loan to PT Bank Negara Indonesian, Tbk represent of facility of Revolving Working Capital Loan and WCL Line transactional according to Working Capital Agreement no.22 dated 08 June 2010 notary Imas Fatimah, SH.,M.Kn and Offering Letter of PT Bank Negara Indonesia Tbk No. KPS/2.1/157/R dated 07 June 2010. Time Period 08 June and due date 07 June 2011, with codition as follows:
63
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
tanggal 07 Juni 2010. Jangka waktu terhitung mulai tanggal 08 Juni 2010 sampai dengan tanggal 07 Juni 2011, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
due date 07 June 2011, with codition as follows:
1. Kredit Modal Kerja (KMK), maksimum sebesr Rp. 50.000.000.000 (Lima puluh milyar rupiah), digunakan untuk tambahan modal kerja proyek-proyek yang telah dimenangkan, jangka waktu 1 (satu) tahun, dengan tingkat bunga 11,00% per tahun Kredit bersifat RC Terbatas/Revolving, Jaminan berupa Piutang Termijn atas proyek yang dibiayai diikat secara Cessie. 2. KMK Line Transaksional, maksimum sebesar Rp.200.000.000.000,- (Dua ratus milyar), untuk keperluan Tambahan Modal Kerja proyek-proyek yang telah dan akan dimenangkan, jangka waktu 1 (satu) tahun, bersifat RC Terbatas (Clean Up System), tingkat bunga 11,00% p.a. Jaminan berupa tagihan termijn atas proyek-proyek yang dibiayai dengan fasilitas kredit ini diikat secara cessie. 3. Corporate Loan (Switchable), maksimum sebesar Rp.250.000.000.000,- (Dua ratus lima puluh milyar), digunakan untuk take over/penyelesaian fasilitas kredit an. PT Griya Pancaloka dan berikut penyelesaian proyek Hotel di Kavling N5- Nusa Dua Bali.
1.
2.
3.
Kredit berbentuk Aflopend, dengan jangka waktu tujuh tahun sejak Perjanjian Kredit ditandatangani termasuk masa grace period selama 1 tahun. Tingkat bunga 11,00% p.a, Jaminan berupa Tanah dan bangunan hotel di Kavling N.5 Nusa Dua Bali yang diambil alih dari PT.Griya Pancaloka diikat Hak Tanggungan sebesar nilai yang mencover fasilitas kredit. 4. Fasilitas Non Cah Loan, maksimum Rp.250.000.000.000,- (Dua ratus lima puluh milyar), untuk keperluan Garansi Bank/SBLC/SKBDN/LC, jangka waktu 1 (satu) tahun . Propisi untuk GB/SBLC 1,00% p.a, penerbitan SKBDN/LC: pembukaan 0,50% p.a, Amendmend 0,50% p.a, akseptasi 0,75% p.a.
Working Capital Loan, maximum amount IDR. 50.000.000.000 (Fifty billions rupiah), used for additional projects working capital who has won, time periods 1 (one) year, with interest rate 11,00 % per annum. The type of credit is Limited RC / Revolving, the Guarantee as a account receivables for projects binding as cessie. Working Capital Loan - Transactional Maximum amount IDR 200.000.000.000 (Two hundred billions rupiah), used for additional projects working capital that will and has won by PT. PP, with time periods 1 (one) year, as a limited RC (Clean Up System), interest rate 11,00 % per annum. The Guarantee as a termijn claim of projects that has funded by this credit facility binding by cessie. Corporate Loan (Switchable), maximum amount IDR 250.000.000.000 (Two hundred and fifty billions rupiah), used for take over /credit facility accomplishment on behalf to PT. Griya Pancaloka and also accomplishment of hotel projects in Kavling N5 - Nusa Dua Bali. Credit form is Alfopend, with time periods 7 (seven) years since credit agreement has signed include grace periods for 1 (one) year . The Interest Rate is 11,00 % per annum. The collateral of credit facilities is hotel at Kav. N.5 Nusa Dua Bali that taken over from PT Griya Pancaloka binding by collateral amounting as the credit.
4.
Non Cash Loan facility, maximum amount IDR 250.000.000.000 (Two hundred and fifty billions rupiah), used for Bank Guarantee / SBLC / SKBDN / LC, with time periods 1 (one) year. Provision for BG / SBLC is 1,00 % per annum, opening of SKBDN / LC: opening 0,05 % per annum, amendment 0,05 % per annum, acceptation 0,75 % per annum.
Berdasarlam surat PT Bank BNI (Persero) Tbk No.KPS/2.1/920/R, perpanjangan perjanjian kredit sudah mendapat persetujuan Komite Kredit dan masih dalam proses Konsultasi Dewan Komisaris.
Based on letter no.KPS/2.1/920/R PT Bank BNI (Persero) Tbk, the agreement of credit extention had been agreed with the Credit Comitee.
d. PT Bank Syariah Mandiri a. Fasilitas dari PT Bank Syariah Mandiri berupa pembiayaan Wa'ad/Line Facility switchable seluruh skim (murabahah, musyarakah, hawalah, kafalah, wakalah) dengan Limit Rp. 250.000.000.000 (Dua Ratus Lima puluh milyar rupiah), sesuai dengan surat Penegasan Persetujuan Perpanjangan dan Peningkatan Limit pembiayaan Bank Syariah Mandiri No. 12/056-3/SP3/DKI tanggal 23 Juni 2010, expected return/equifalent rate ditentukan pada saat pencairan sesuai FRR dan rating. Jangka waktu dari tanggal 01
d. PT Bank Syariah Mandiri a. Funding facility of PT Bank Syariah Mandiri are Wa'ad/Line Facility switchable all of skim (rabahah, musyarakah, hawalah, kafalah, wakalah) limit IDR.250.000.000.000,- ( Two hundred and fifty billion rupiah), according to the Letter of Loan Agreement Bank Syariah Mandiri No. 12/056-3/SP3/DKI datd 23 June 2010, expected return/equivalent rate determine of withdrawl base on FRR and Rating. Time period start from 01 May 2010 due date 02 July 2012. Withdrawl of Defrayal facility is per phase, maximum withdrawl
64
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
sesuai FRR dan rating. Jangka waktu dari tanggal 01 Mei 2010 s.d 01 Juli 2012. Cara penarikan dengan Fasilitas pembiayaan ditarik bertahap, dengan maksimal penarikan sesuai ketentuan khusus syarat pencairan. Fasilitas dari PT Bank Syariah Mandiri berupa pembiayaan Al Musyarakah dengan Limit Rp 50.000.000.000 (Lima puluh milyar rupiah), sesuai dengan surat Penegasan Persetujuan Pembiayaan Bank Syariah Mandiri No. 12/068-3/SP3/DKI tanggal 24 Agustus 2010, nisbah bagi hasil dicadangkan di muka selama pembiayaan. Jaminan atas fasilitas tersebut adalah piutang usaha kepada DPU Dirjend Suber Daya Air, TOA Corporation, PT Tiara Metropolitan Jaya, PT Pancakarya Griyatama, DPU Dirjend Cipta Karya, dan KSO PP-Hasta, diikat fidusia notariil sebesar Rp.250.000.000.000,-
Defrayal facility is per phase, maximum withdrawl according to the specific requirement.
Funding facility of PT Bank Syariah Mandiri are Al Musyarakah with limit IDR 50.000.000.000 (fifty billions Rupiah), according to the Letter of Loan Agreement Bank Syariah Mandiri No. 12/068-3/SP3/DKI dated 24 August 2010, Nisbah profit sharing is reserved in advance for financing. Guarantee upon those mentioned facility is account receivables to DPU Dirjend Suber Daya Air, TOA Corporation, PT Tiara Metropolitan Jaya, PT Pancakarya Griyatama, DPU Dirjend Cipta Karya, and KSO PPHasta, cessie IDR.250.000.000.000,-.
e. PT Bank Bukopin, Tbk Hutang pada PT Bank Bukopin merupakan fasilitas Line Kredit Modal Kerja dan Line Bank Garansi, sesuai dengan surat PT Bank Bukopin No. 6044/DKM/VIII/2005 tanggal 5 Agustus 2005 perihal persetujuan penambahan plafon dan No.2059/DKM/III/2007 tanggal 27 Maret 2007 perihal Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit, yang terakhir telah diaktekan dengan akte No. 3 notaris Warda Sungkar Alurmei, SH tanggal 11 April 2007. Fasilitas tersebut telah diperpanjang kembali sesuai surat PT Bank Bukopin No. 3016/DKM/III/2011 tanggal 31 Maret 2011 perihal persetujuan perpanjangan Fasilitas Kredit Modal Kerja dan Bank Garansi, sampai dengan tanggal 21 Maret 2013, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
e. PT Bank Bukopin, Tbk Loan to PT Bank Bukopin represent of facility of Working Capital Loan and Bank Guarantee Line in accordance with letter of PT Bank Bukopin Tbk No. 6044/DDKM/VIII/2005 dated 5 August regarding Approval of Ceiling Additional and No. 2059/DKM/III/2007 dated 27 March 2007 regarding Approval Extension of the Credit Facility by deed No.3 notary public Warda Sungkar Alurmay, SH dated 11 April 2007. The facility mentioned has been extended based on the letter of PT Bank Bukopin No.3016/DKM/III/2011 dated 31 March 2011 regarding Extension of the Working Capital Loan and Bank Guarantee Facility, due to 21 March 2013 have been approval extensin, with terms and conditions as follow:
1. Fasiltas Line Kredit Modal Kerja-Reguler, digunakan untuk Modal Kerja Konstruksi untuk pelaksanaan proyek pemerintah dan swasta yang dibiayai PT Bank Bukopin. Plafond sebesar Rp150.000.000.000 (seratus lima puluh milyar rupiah) dengan jangka waktu 21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Maret 2013, suku bunga 12,00%/tahun efektif (review per bulan).
1.
2. Fasiltas Kredit Modal Kerja - PRK, digunakan untuk Modal Kerja Konstruksi untuk pelaksanaan pekerjaan proyek pemerintah dan swasta yang dibiayai PT Bank Bukopin. Plafond sebesar Rp25.000.000.000 (dua puluh lima milyar rupiah) dengan jangka waktu 21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Maret 2013, suku bunga 12,00% per tahun efektif (review per bulan).
2.
3. Fasiltas Line Bank Garansi, digunakan untuk Jaminan Penawaran, Jaminan uang Muka, Jaminan Pelaksanaan, dan Jaminan Pemeliharaan Proyek. Plafond sebesar Rp25.000.000.000 dengan jangka waktu 21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Maret 2013. Jaminan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut :
3.
Working Capital Loan Line Facility - Regular used for construction working capital work execution of government and private company projects funded by PT Bank Bukopin. The ceiling amounting to IDR 150.000.000.000 (one hundred fifty billions Rupiah) with the period of time from 21 March 2011 to 21 March 2013, interest rate 12.00% per annum, effective (monthly reviwed) Working Capital Loan Facility - Current Amount, used for the construction work capital for work execution of government and private company projects funded by PT Bank Bukopin. The ceiling was IDR25,000,000,000 (twenty five billions Rupiah) with the period of time from 21 Maech 2011 to 21 March 2013, interest rate 12.00% per annum effective (monthly reviewed) Bank Guarantee Line Facility, was used for the quotation guarantee, down payment guarantee, surety guarantee and project maintenance guarantee with the ceiling IDR 25,000,000,000 (twenty five billions Rupiah) with the period of time from 21 March 2011 to 21 March 2013. Collateral on the credit facility mentioned are as follow:
65
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
a. Bilyet deposito rupiah di PT Bank Bukopin, Tbk sebesar Rp7.500.000.000 (tujuh milyar lima ratus ribu rupiah). b. Sebidang tanah pekarangan dengan SHGB No.11 tertanggal 20 Maret 1999, tercatat atas nama PT Pembangunan Perumahan (Persero) seluas 3.555 m2, berdasarkan Surat Ukur No.04/1998 tanggal 24 Maret 1998 yang terletak di Desa Benteng, Kec. 2 X 11 Enam Lingkung Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat. c. 10 (sepuluh) bidang tanah dengan SHGB tercatat atas nama PT Pembangunan Perumahan (Persero).
a. Rupiah Time Deposit account at PT Bank Bukopin Tbk amounting to IDR 7,500,000,000 (seven billions and five hundreds millions Rupiah). b. A field of land with building concession (SHGB) No.11 dated 20 March 1999, recorded on be half of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of 3,555 m 2. Based on measure certificate No.04/1998 dated 24 March 1998 located in Desa Benteng, District 2 x 11 Enam Lingkung Padang Pariaman District, West Sumatra. c. 10 (ten) fields of land with building under certificate of building concession (SHGB) on be half of PT Pembangunan Perumahan (Persero). d. The entirety PT PP (Persero)Tbk's account receivables effectively February 2011 which was funded amounting to IDR627.155.224.000 (sixth hundreds and twenty seven billion one hundred and fifty five hundreds millions two hundreds and twenty four thousands Rupiah) and have to update
d. Seluruh tagihan efektif per Februari 2011 milik PT PP (Persero)Tbk dari proyek yang dibiayai/diserahkan senilai Rp.627,155,224,000 (enam ratus dua puluh tujuh milyar seratus lima puluh lima juta dua ratus dua puluh empat ribu rupiah) dan wajib di up date
f. PT Bank CIMB Niaga, Tbk Hutang pada PT Bank CIMB Niaga, Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk) merupakan fasilitas kredit Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Revolving Basis untuk modal kerja dengan plafond sebesar Rp 20,000,000,000 (dua puluh milyar rupiah) dengan tingkat suku bunga 15,50 % efektif per tahun sejak tanggal 15 Desember 2006 sesuai dengan surat No. 1044/AP/CBG II/XII/06 tanggal 12 Desember 2006 perihal Penyesuaian Tingkat Suku Bunga. Jangka waktu tanggal 25 November 2006 sampai dengan tanggal 25 Februari 2007. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 060/AMD/CBG/JKT/07 tanggal 23 Februari 2007, kedua belah pihak setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit yang jatuh tempo pada tanggal 25 Februari 2007 sampai dengan tanggal 25 November 2008 serta menambah plafond fasilitas kredit sehingga menjadi sejumlah Rp 40,000,000,000 (empat puluh milyar Rupiah). Perpanjangan terakhir sesuai dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali terhadap Perjanjian Kredit No. 577/AMD/CB /JKT/2010 tanggal 15 Nopember 2010. Jangka waktu sampai dengan tanggal 25 Nopember 2012 dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut: 1). Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Digunakan sebagai modal kerja untuk membiayai proyek-proyek PP dan atau refinancing existing proyekproyek PP yang dibiayai secara self financing, dengan plafond sebesar Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh milyar Rupiah) dengan suku bunga 11% per tahun (subject to change). Jatuh tempo tanggal 25 Nopember 2012. 2) Bank Garansi (Sublimit dengan Fasilitas - Fasilitas PTK) Fasilitas sebesar Rp200.000.000.000,- (Dua Ratus Milyar Rupiah). Tujuannya untuk penerbitan Bid Bond: Advanced Payment Bond, Payment Bond, Custom Bond dan Retention Bond yang diperlukan PP dalam
f.
PT Bank CIMB Niaga, Tbk Loan to PT bank CIMB Niaga Tbk, represents credit facility of Especially Loan Transaction Revolving Basis for working capital with ceiling amounting to IDR 20,000,000,000 (twenty billions Rupiah) with interest rate 15.50% per annum, effectively, since dated 15 December 2006 in accordance with the letter pf PT Bank CIMB Niaga No. 1044/AP/CBG II/XII/06 dated 12 December 2006 regarding Adjusment of interest rate. Time period dated 25 November 2006 up to 25 February 2007. Based on Credit Agreement No. 060/AMD/CBG/JKT/07 dated 23 February both parties agreed to extend time period of credit facility from 25 February 2007 up to 25 November 2008 and added ceiling credit facility to amounting of IDR 40,000,000,000 (forty billions Rupiah).
The lates of extention base on Credit Agreement No.577/AMD/CB/JKT/2010 dated 15 November 2010. The time period due date 25 November 2012 with terms and conditions as follows: 1). Especially Loan Transaction Used for working capital for funding PP projects and or refinancing the existing PT PP projects which are self financing with ceiling amounting to IDR 250,000,000,000 (two hundred fifty billions Rupiah) with interest rate 11% (subject to change) with due date on 25 November 2012. 2)
66
Bank Guarantee (Sublimit with Especially Loan Transaction) The facility of amount IDR200.000.000.000,-(two hundres billion rupiah). The purpose of the facility is issuance the bid bond: advance payment bond, payment bond, custom bond and retention bond which is required by PT PP to
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Bond dan Retention Bond yang diperlukan PP dalam melaksanakan proyek-proyek yang dilakukan oleh PP. Jatuh tempo tanggal 25 Nopember 2012. 3) Pinjaman Transaksi Khusus II (Sublimit dengan Fasilitas - Fasilitas PTK), Tujuannya untuk Multi Purpose Loan, dengan plafond sebesar Rp100.000.000,000 (seratus milyar Rupiah). Suku bunga Subject to Approval Treasury CIMB Niaga, jatuh tempo 25 Nopember 2012. Media penarikan Promessory Notes. Jaminan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: a. Tanah berikut bangunan SHGB No. 7948 di Pekayon, Bekasi Selatan seluas 29,955 m2. b. Fidusia atas seluruh tagihan pembayaran atas proyek yang dibiayai PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan penjaminan sebesar 125% dari plafond dan nilai obyek jaminan fidusia minimal sebesar 125% dari outstanding pinjaman. c. Fidusia atas escrow account PT PP (Persero) di PT Bank Niaga Tbk. Sehubungan dengan IPO perusahaan, sesuai dengan surat dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. No. 479/AP/CBG IV/XI/2009 tentang Negative Covenant fasilitas pinjaman PT PP (Persero) di Bank CIMB Niaga, perusahaan telah mendapat pencabutan klausul negative covenant dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.
bond and retention bond which is required by PT PP to execute the projects with due date 25 November 2012. 3)
a. Land include building certificate No. 7948 at Pekayon, Bekasi Selatan 29,955 m 2 . b. The fiduciary of the entire account receivables upon projects funded by Bank Niaga with the guarantee of 125% from the ceiling and fiduciary object guarantee minimum 125% from outstanding loan. c. The fiduciary of escrow account of PT PP in PT. Bank CIMB Niaga Tbk. In connection with company IPO, in accordance with letter of PT Bank CIMB Niaga Tbk. No.479/AP/CBG/IV/XI/2009 dated 13 November 2009 regarding Negative Covenant loan facility PT PP (Persero) at Bank CIMB Niaga, the company has gotten retraction clouse negative covenant from PT Bank CIMB Niaga Tbk upon loan facility which was received by the company.
(See Notes No.3f, 5, 6, 10, 18 dan 19)
(See Notes No.3f, 5, 6, 10, 18 and 19)
21. UTANG NON BANK Terdiri dari:
21. NON BANK LOANS Consist of: 31-Mar-12 Rp
Lembaga Pembiayaan Expor Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor Indonesia) (LPEI) Dikurangi bagian jangka pendek: Lembaga Pembiayaan Expor Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor Indonesia)
Especially Loan Transaction - II (Sublimit with Especially Loan Transaction) The facility is for Multy Purpose Loan with ceiling amounting to IDR 100,000,000,000 (one hundred billions Rupiah). The interest rate subject to approval of Treasury CIMB Niaga with due date on 25 November 2012. Withdrawal media is Promessory Notes. Collateral upon the loan facility are as follow:
31-Dec-11 Rp
15,698,125,000
31,401,250,000
15,698,125,000
31,401,250,000
15,698,125,000
31,401,250,000
Hutang jangka panjang setelah-dikurangi bagian jangka pendek
-
-
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI ) d/h PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Merupakan pinjaman pembiayaan modal kerja ekspor dari LPEI per 31 Maret 2012, sesuai dengan akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Ekspor No. 23 Tanggal 13 Agustus 2009 Notaris Imas Fatimah S.H. Fasilitas tersebut terbatas untuk proyek Pekerjaan Pembangunan Terminal Peti Kemas Kariangau Pelabuhan, Balikpapan (Paket B) dengan plafond sebesar Rp 167.500.000.000,- dan tingkat
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor Indonesia )(LPEI) Less Current Portion: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( formerly PT Bank Ekspor Indonesia )
Long Term Portion
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) - formerly PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Represents working capital for export loan obtained from LPEI as of 31 March 2012, in accordance with the deed of working capital for export credit agreement No. 23 dated 13 August 2009 by notaris Imas Fatimah, SH. The facility is restricted only for financing the conteiner terminal project at Kariangau Harbour, Balikpapan (package B) with ceiling IDR 167.500.000.000 and interest rate 12% per annum and
67
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
dengan plafond sebesar Rp 167.500.000.000,- dan tingkat bunga 12% per tahun serta dijamin dengan tagihan atas proyek tersebut. Jangka waktu pinjaman sejak tanggal 13 Agustus 2009 s.d tanggal 14 Juni 2012.
167.500.000.000 and interest rate 12% per annum and secured by receivable of the project related mentioned. The period of time is starting from 13 August 2009 up to 14 June 2012.
(lihat Catatan No. 6, 18 dan 19)
(see Notes No. 6, 18 and 19)
22. UTANG USAHA Merupakan Utang Usaha per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, terdiri dari:
22. TRADE PAYABLES Represents trade payables as of 31 March 2012 and 31 December 2011, consists of:
31-Mar-12 Rp Pihak-Pihak Yang Berelasi : Telah Difakturkan Kerjasama Operasi Belum Difakturkan Jumlah Pihak Ketiga : Telah Difakturkan Belum Difakturkan Jumlah Jumlah Total
31-Dec-11 Rp
28,878,686,370 2,665,256,107 7,283,121,825 38,827,064,302
27,459,312,487 143,601,339,367 27,247,484,660 198,308,136,514
Related Parties: Billed Joint Operation Unbilled Total
1,641,193,477,553 725,623,625,651 2,366,817,103,204 2,405,644,167,506
1,678,970,404,040 1,586,224,175,655 3,265,194,579,695 3,463,502,716,209
Third Parties: Billed Unbilled Total Total trade Payables
Rinciannya adalah sbb: Utang Supplier / Pemasok Utang Subkontraktor Utang Kepada Mandor Utang Pihak Ketiga Lainnya
1,081,760,158,906 1,179,777,364,512 65,697,952,032 75,743,435,949 2,402,978,911,399
1,464,871,929,228 1,651,676,754,310 110,088,892,835 93,263,800,469 3,319,901,376,842
Utang Kerjasama Operasi Jumlah Utang Usaha
2,665,256,107 2,405,644,167,506
143,601,339,367 3,463,502,716,209
Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 31-Mar-12 Rp Rupiah Mata Uang Asing Jumlah
The details of the Trade Payable are as follows: Supplier Subcontractor Foremen Other Third Parties
Trade Payable-Joint Operation Total
The details of the trade payable based on currency are as follows :
-
31-Dec-11 Rp 3,463,502,716,209 -
Rupiah Foreign Currency
-
3,463,502,716,209
Total
Rincian utang usaha berdasarkan pihak-pihak yang berelasi dan pihak ketiga: 31-Mar-12 Rp Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties
The details of the trade payable based on relationship: 31-Dec-11 Rp
Adhi Karya (Persero) Wijaya Karya Beton Mega Eltra Hutama Karya Barata Indonesia PT
17,586,313,035 9,686,591,811 984,492,478 506,641,646 114,647,400
14,014,024,427 11,057,167,980 341,772,506 1,931,700,174 114,647,400
Jumlah / Total
28,878,686,370
27,459,312,487
68
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Utang Usaha Yang Belum Difaktur / Unbilled Payable Sub Jumlah / Sub Total Utang Kerjasama Operasi/ Joint Operation Payables KSO Kejaksaan Ceger KSO Stadion Kutai Tenggarong KSO Jembatan Perawang KSO DAM KD2 Bawakaraeng KSO Jln. Pendekat Suramadu KSO Bendung & Jaringan Dibatangsinamar KSO Medan Flod Control PKTVII KSO Rumah Pompa PKU KSO Pusat Studi dan Sertifikasi Guru KSO RSP Unair THP II KSO Fasilitas Jurusan Teknik Hanggar Jurug KSO Waduk Panohan THP 3 KSO Kalilamong KSO PLTA Peusangan KSO Univ Hasanudin KSO Gedung Kementrian PU KSO Gedung BPK Tower KSO Jembatan Batanghari
Jumlah Utang Usaha - Pihak-Pihak Yang Berelasi / Total Trade Payables - Related Parties
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
7,283,121,825
27,247,484,660
36,161,808,195
54,706,797,147
1,823,329,804 749,248,325 41,912,857 27,248,410 11,126,929 10,923,225 1,307,554 158,130 415 383 74 1 -
10,881,799,204 749,248,325 41,912,857 27,248,410 11,127,802 13,221,882 1,307,554 158,130 39,087,685,675 30,757,465,282 22,203,368,459 20,272,786,018 19,525,667,661 28,342,108
2,665,256,107
143,601,339,367
38,827,064,302
198,308,136,514
82,503,932,964 67,586,861,690 40,728,759,713 33,808,523,300 31,734,424,248 30,917,887,293 28,686,413,273 19,739,492,491 16,034,416,454 15,796,177,975 15,480,881,101 15,182,063,905 13,219,837,094 12,121,702,859 10,324,103,400 10,151,264,655 9,743,651,824 8,941,095,210 8,935,195,728 8,573,226,373 8,536,765,484 8,384,449,591 7,678,871,018 7,578,171,600 7,365,185,574 7,185,024,078
25,876,154,763 67,525,964,912 53,152,799,764 29,419,310,600 20,525,167,019 12,497,254,988 3,574,470,713 18,769,404,321 23,877,935,870 3,844,342,379 11,764,239,299 11,309,469,900 6,750,590,995 5,311,362,600 4,566,769,612 7,816,516,169 18,732,942,351 3,337,533,673 3,350,234,500 7,418,913,810 538,354,855 6,630,441,056
Pihak Ketiga Utang Usaha Yang Telah difakturkan / Trade Payables - Billed Krakatau Wajatama Adhimix Precast Indonesia Inter World Steel Mill PT Pioneer Beton Industry Hanil Jaya Steel Bumi Sentosa Dwi Agung PT Indojaya Sukses Makmur The Master Steel Nur Sejahtera Karya Mulia Kembar Jaya Karya PT Sekasa Mitra Utama PT Casa Prima Indonesia Sahabat Daya Mandiri Swarna Baja Pacific Grahaparama santosa PT Prima Dinamika Abadi Tetrasetia Indonesia Sentratek Metalindo Manunggal Sejati Utama Interindo Dutatekno Jaya Sentrikon Indonesia. PT Camfilo PT Cipta Mortar Utama PT Budi Karya Sevina Mandiri
69
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Margono Sawunggaling Karya Waagner Biro Indonesia Bangkit Ampuh Abadi PT Gilang Gemala Borneo Perkasa Sinar Surya Alumindo Vastorindo Jaya Semesta Tetrasa Geosindo Januar Ali Superhelindo Jaya PT Bayu Putra Mandiri Sinar Metrindo Perkasa Sembilan Garis Intiusaha Jaring Lintas Usaha Balikpapan Readimix Pile Magdatama Multi Usaha PT Gilang Ekanusa Pratama PPI PT Karya Mandiri Kreatif Prima Rejeki Pertiwi Master Steel MFG. CO PT Talangmas Jaya Union Metal, Tbk Rodita Patra Anugrah Langgeng Mitra Wiratindo Yunbi Perdana Jaya PT Varia Usaha Beton, PT Noor Efendy Suprajaya Dua Ribu Satu CiPTa Sejahtera Lestari Mega Selaras Utama Dika Konstruksi Megah Bangun Baja Semesta Dana San Karya - I Nyoman Asteya Sinarbali Binakarya PT Cipta Kreasi Mulia PT Pentayasa Dwijaya Putra Kopeg PP Dharma Usaha Rakata Graha Pratiwi Bintang Bangun Persada Horas Bangun Persada.PT Panata Bayu Nugraha PT Indoflek Jaya Sakti Hikada Putra Karuna PT Pacific Prestress Indonesia Kurnia Cahaya Subur Lestari CV Bima Karya Perkasa, CV Windopak Djabes Sejati PT Gelar Gatra Laras Surya Pertiwi Sarana Jaya Utama Samajaya Sukses Abadi Igasar Granitoguna Building Ceramics Maribaya ElectrindoJaya PT Jaya Ready Mix PT
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
6,968,530,480 6,817,513,075 6,793,955,080 6,639,321,692 6,634,853,907 6,590,051,186 6,568,990,184 6,531,205,000 6,195,537,600 6,049,562,830 6,017,276,631 5,874,655,000 5,821,661,465 5,800,000,000 5,765,796,778 5,720,568,500 5,612,099,116 5,606,604,000 5,529,126,324 5,439,584,800 5,383,196,100 5,382,514,000 5,323,023,582 5,231,827,814 5,225,999,462 5,201,959,377 5,087,239,469 5,001,256,665 4,945,717,697 4,916,969,895 4,898,578,309 4,770,478,223 4,744,395,023 4,661,679,716 4,558,198,105 4,450,544,000 4,417,646,967 4,409,219,024 4,298,951,046 4,292,065,840 4,263,293,423 4,038,615,956 3,982,191,955 3,897,772,153 3,853,095,051 3,830,230,000 3,699,926,000 3,679,068,327 3,594,023,725 3,575,992,355 3,573,127,125 3,529,357,169 3,512,037,918 3,510,733,941 3,505,593,404 3,468,600,825 3,465,268,212 3,400,000,000 3,397,071,875
70
12,326,896,966 4,789,639,976 3,983,417,669 6,238,505,264 8,004,909,835 2,226,935,042 10,611,454,000 6,559,197,600 907,391,740 3,831,414,622 2,934,655,000 1,481,861,019 7,875,497,926 1,448,775,000 586,123,953 5,076,762,864 5,906,982,400 3,623,487,500 2,844,283,633 9,299,750,000 3,530,393,424 3,185,377,242 2,996,122,513 1,477,283,271 2,818,469,732 2,668,226,791 3,614,706,364 2,576,895,769 6,287,195,564 8,121,267,291 5,064,465,723 1,001,025,000 1,765,072,465 3,815,274,117 12,320,999,346 2,014,000,000 4,403,933,039 5,118,815,138 4,609,777,627 4,169,440,000 3,805,167,000 4,144,024,111 1,722,425,745 2,564,551,623 4,496,788,553 7,361,709,108 4,748,322,496 5,878,121,364 5,744,658,256 -
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Bintangmoderen Sumber Lestari Pilar indo sarana PT Sorento Nusantara Steel Mas Indah CV Brm Pile - PT. PP (Persero) Tbk. KSO Metro Menggala PT Prima Jasa Aldodua PT Pradana Persada Sinar Inti Electrindo Raya Anugerah Bangun Kencana Dinamika Nusantara Kencana Dwidara Tunggal Putra PT Anisa Putra Jaya PT Haryanto Kharisma Kilang Kencana Harmasta Prima Internusa Megah Cahaya Multi Kreasi Grant Surya Alkajaya Satria Perkasa Multi CiPTa Adikarya PT Asphalt Bangun Sarana Raka Pratama CV Tlatar Jaya Baru CV Jaya Kencana, CV Nurcahya Jaya Mandiri PT Niro Ceramic Sales Indonesia Multi Sistim Komunikasi PT Setiyametal Agung PT Indo Diesel Perkasa PT Petrus Kolo Impaq Era Baru PT Surya Beton Indonesia.PT Hardi Agung Perkasa PT Bangun Sejahtera CV Tirtatama Sarana Mulya Jaya PT Sri Agung perkasa Danatel Pratama Karya Prima Pondasi Tri Pilar Multigraha PT Citra Christopindo Mulia Karya Bersama, CV Tirta Mekar Dekorindo Selbytra Nugraha PT Mega Mental Perdana PT Swadaya Harapan Nusantara PT Mitramas Artha Griya PT Teknik Sadar Berca Schindler Lift Menumbing Mas Samudera Deva Ismery Hexa Thermographindo PT Harinco Karya Sejahtera Rizki Karya Guna PT Berkah, CV Abadi Jaya Group Dwi Prima Engineering Hitakara Padma Mandiri CV Permata Megah Selaras
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
3,363,311,363 3,359,364,854 3,288,291,144 3,191,328,124 3,146,220,000 3,124,545,510 3,122,048,484 3,081,350,079 3,075,000,135 3,050,089,168 2,965,584,163 2,955,443,750 2,953,850,079 2,919,712,360 2,895,053,227 2,800,534,112 2,799,783,730 2,787,957,221 2,785,264,631 2,759,957,355 2,758,995,152 2,742,750,000 2,735,572,662 2,721,461,528 2,718,051,083 2,682,640,827 2,677,594,151 2,662,727,300 2,617,791,816 2,604,940,000 2,582,036,694 2,568,569,226 2,545,805,760 2,506,442,252 2,495,475,592 2,487,554,627 2,478,378,240 2,425,000,000 2,405,618,646 2,404,687,545 2,401,110,521 2,388,701,025 2,372,779,847 2,364,326,503 2,360,000,000 2,320,000,000 2,309,266,000 2,255,623,558 2,248,104,900 2,237,755,429 2,234,900,000 2,224,607,050 2,220,854,523 2,216,928,275 2,204,909,907 2,199,257,979 2,192,621,550 2,189,093,932 2,184,439,790
71
4,977,687,526 3,359,364,854 3,862,852,640 3,572,810,168 2,575,920,000 637,585,970 1,638,209,254 3,806,258,945 2,789,990,500 2,265,343,149 14,395,709,925 1,368,000,000 2,172,855,459 4,070,220,233 1,142,592,660 2,052,610,541 1,821,269,706 2,242,515,776 1,628,099,217 2,742,750,000 2,053,897,908 9,797,193,858 621,558,190 2,049,940,000 1,545,777,494 1,315,267,988 1,688,612,000 3,997,104,237 502,497,608 1,965,667,759 815,191,792 1,540,331,000 671,342,813 4,978,477,000 712,174,573 2,328,523,914 2,637,046,384 1,339,626,445 3,629,770,211 1,887,747,523
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Dian Sakti Sempana Sepakat UD Beton Konstruksi Wijaksana Jui Shin Indonesia Juvantee Indonesia, PT Berkat Jaya Jamindo Berdikari Pondasi Perdana Bumi Sarana Beton Multi Prima Semesta Abadi Kuala Peusangan Sidokumpul Raya Surya Cipta HO Johanes Susanto Kurnia Dalitrans Depot Ilir, UD Putri Karya Mayaksa PT Prokon Bagun Mitra Sukses Kurnia Utama Tanjung Raya Prima Nuansagraha Intipratama PT Mukti Sarana Nobel Industries PT Caturpile Perkasa PT Sumber Rejeki Prima Wahana Orient Gemilang PT Megah Agung Persada Glory Mega Mandiri Inasa Wahana Lestari PT Remicon Widyaprima PT Cipta Mufida Ratna Purikreasi PT Maju Utama CV Putra Mahakam Ampuh PT Inti Daksina Tunggal PT Teknindo Geosistem Unggul PT Karya Maduma, UD Wahana Elok Langgeng Lestari PT Nusantara Jaya Mix PT Bambang Djaya Dilir Brothers Karya Semesta Prima PT BangunAnugerah Hanjaya Dinamika Struktural System Sekar Taji CV Ragam teknik Hutama PT Prospek manunggal era industri PT Setia Abadi Indonusantara Tata Udara Indra Group Hegar Sumber Kreasi Sinar Alumunium Jaya CV Trafoindo prima perkasa Pratama Widya PT Rado Utama Berkah Makmur Sentosa Aneka Gas Industri Ghaitsa Zahira Shofa PT Tekat as
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
2,183,531,241 2,178,879,361 2,169,285,390 2,163,703,630 2,122,808,000 2,119,375,750 2,119,353,574 2,113,050,379 2,069,668,941 2,051,845,163 2,051,126,803 2,040,846,452 2,024,888,993 2,010,908,323 2,006,883,378 2,000,000,000 1,992,000,000 1,988,788,592 1,964,052,171 1,919,426,756 1,914,357,953 1,886,730,374 1,875,258,000 1,868,807,484 1,854,123,338 1,835,284,765 1,800,881,795 1,796,710,158 1,785,573,000 1,772,940,952 1,771,433,300 1,755,005,094 1,753,535,546 1,733,510,342 1,721,500,000 1,688,056,643 1,668,049,500 1,667,213,019 1,656,595,750 1,645,000,000 1,644,736,000 1,638,869,081 1,611,702,000 1,595,193,520 1,575,577,470 1,568,000,000 1,556,425,367 1,554,406,456 1,550,994,570 1,549,810,954 1,539,577,670 1,528,417,616 1,526,500,000 1,525,191,895 1,504,512,831 1,501,695,000 1,495,489,100 1,465,255,690 1,455,617,119
72
5,229,135,846 4,234,377,624 4,142,346,303 2,383,767,080 670,000,000 751,032,900 627,019,000 2,387,826,900 1,864,510,997 9,169,467,826 724,657,520 3,336,965,826 1,680,635,732 714,656,851 1,144,871,128 543,838,844 1,083,122,362 1,556,087,235 3,005,480,312 1,930,306,335 802,539,030 1,919,200,198 1,785,573,000 1,870,833,728 765,843,480 1,515,515,742 3,180,670,500 1,123,393,600 639,017,000 2,674,587,728 4,185,586,000 1,904,256,000 3,046,663,648 1,592,620,461 4,622,357,031 1,669,671,870 523,881,585 991,500,000 2,468,613,000 1,102,209,846 619,886,799 884,856,000
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Graha Pratama Mandiri Watukali Capita Ciptama PT Subarno Robiatu Solihin Hasta Mandiri Nusantara Bosowa Pasir Bara PT. Maju Subur, CV Setia Karya Sentosa CV Cendana Jaya Mandiri Amanah Abadi Indah Jaya Sempurna CV Pengsulindo PT Makmur Sentral Abadi Sumber Arta Raya Puja Perkasa PT Encona Inti Industri PT Karya Kaca CV. Arief Karya Indo Unggul Pracetak PT Alwindo Nusantara Matrikstama Andalan Mitra Karya Fiber Glass Indonesia Aceh Makmur.Ud Kokoh Inti Arebama Emeral Gypsum CV Loka Karya M. Ridwan Qoironi Paku Bumi Semesta,PT Bintang Jaya Abetama Sampurna Tripalindo Perkasa, PT Helmizar Galaxy Persada Nitraya Bimasakti PT Multi Trading Pratama Dian Kartika Jaya Sentral Aircon Raya CV Bintang Makmur Abadi Farama Mitra Mandiri Arcadia Multi Graha PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Pola Bangun CV Suwandi AS Azbil Berca Indonesia Indobara Bahana Neksusindo Cahaya Gemilang Adikarsa Dinamika Sejahtera BRS Standard Industry PT Riska Jaya Bakti Karya Megah Mandiri CV Dmd Bersaudara Pejaten Jaya Abadi PT Jacking Pile Pratama Karya Beton Sudhira PT Pura Mayungan PT Achiak Bangkit Jaya Makmur Bintang Jati Makmur PT Mechanindo Pratama
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
1,434,685,059 1,427,600,000 1,416,552,304 1,412,315,628 1,394,641,239 1,374,829,432 1,370,727,873 1,370,384,679 1,344,786,725 1,341,037,260 1,334,687,658 1,325,000,000 1,316,285,759 1,308,897,344 1,307,556,270 1,305,263,158 1,293,763,550 1,286,325,841 1,278,760,000 1,278,407,082 1,274,107,927 1,260,650,000 1,242,874,856 1,236,919,500 1,222,368,024 1,222,108,220 1,219,829,000 1,184,358,984 1,164,676,500 1,161,004,757 1,132,665,000 1,126,695,380 1,126,354,236 1,124,759,648 1,116,787,128 1,111,768,856 1,111,035,251 1,103,600,000 1,102,814,989 1,098,207,898 1,094,736,519 1,092,690,000 1,080,240,208 1,077,658,625 1,043,100,000 1,040,381,760 1,040,321,030 1,037,211,660 1,030,079,411 1,029,298,514 1,023,083,117 1,022,582,407 1,021,133,000 1,005,160,000 1,003,053,500 1,002,577,250 998,021,879 986,700,507 974,794,501
73
1,756,334,573 1,385,730,000 666,622,428 570,000,000 1,134,591,100 1,235,515,094 1,091,765,952 650,000,000 1,606,710,477 706,600,072 2,082,810,425 737,582,850 2,326,251,564 1,115,015,000 2,228,979,611 985,874,867 1,196,900,000 603,980,641 945,656,457 2,860,369,198 877,541,016 566,793,900 516,401,100 930,480,000 1,556,776,974 3,872,791,696 10,384,854,903 1,043,382,568 1,758,030,802 871,950,530 1,002,571,607 1,215,675,512 834,482,943 1,043,100,000 2,450,075,645 1,025,706,693 2,465,557,669 2,534,226,056 1,003,053,500 1,005,658,261 1,548,840,679 2,603,206,359
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Indah Dwi Jaya CV Primatama Conceptindo Abadi PT Jakarta Cakra Tunggal Steel Mills Wira Bhumi Sejati Mitaco .PT Drymix Indonesia Naga Surya Indah Maju Jaya CV Sukses Beton Ilyas Pratama Abadi Victory Garmintex PT Cad2000 Italia Srl Logika Tunggal Perkasa Holcim Indonesia Super Teknik Narasi, UD Ants Multi Karya Ricwil Indonesia Sapujagad Jati Perkasa Arto Moro - UD Korinci Sakti Global Rancang Selaras PT Sujimin Primastar Mandiri, PT Bostinco Decorous Mitra Selaras Ggraha semesta abadi, PT Berkah Esa perkasa PT Sukses Lestari Multi Usaha Kharisma Jaya, CV Tata Kreasindo PT Dekoramik Perdana Sri Lestari Assra Graha Utama.CV Baskara Prima Sarana Gapura Jaya Teknik. CV Jaya Teknik Indonesia PT Hyundai Superherlindo Wire & Wire Prima International PT Djihar Parna Dolok CV Dwi Pratama Teknik, PT. Jaya Makmur Naga Beton Perkasa PT Fajar Lestari Adi Perkasa PT Multi Karya Cemerlang Delta Jaya Utama PT Inocon Indonesia Laplasindo Pratama PT Budi Utomo CV Jaya Agung Ceramindo Tan Energi Indonesia Duta Pelita Louserindo Megah Permai PT Beton Elemindo Perkasa Super Beton Persada PT Esta Raya Mandiri Batu Aji PT Farid Hermawan Hermanto
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
958,438,581 957,695,500 954,251,382 950,000,000 948,896,122 948,724,300 944,675,000 943,400,500 942,990,000 933,118,547 930,295,668 924,364,246 922,135,175 913,298,800 902,452,570 899,101,500 896,271,302 888,525,813 881,597,876 878,475,100 877,517,879 864,824,436 861,080,440 860,216,274 856,287,614 855,817,800 850,348,800 850,000,000 850,000,000 846,505,500 844,763,000 801,061,854 799,499,685 795,498,100 770,000,000 769,454,386 767,487,345 767,125,000 764,909,245 761,439,874 760,000,000 758,045,016 757,888,386 739,319,458 735,221,118 734,349,990 734,299,131 730,480,000 729,903,500 720,538,384 720,000,000 713,318,220 710,000,000 705,698,760 702,577,397 702,032,565 699,040,000 698,845,145 696,371,330
74
1,673,695,301 573,847,542 1,667,659,672 1,917,780,000 536,958,549 924,364,246 526,395,532 1,105,628,679 1,172,872,633 1,096,372,712 2,653,040,000 938,235,440 770,992,324 850,348,800 683,813,500 857,801,838 921,653,350 736,546,520 760,000,000 669,807,991 695,221,118 3,422,380,090 768,173,520 595,076,220 1,102,095,940 696,371,330
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Tirta Pelangi Nusantara PT Onda Mega Industri PT Karya musafir, CV KI Komang Sumita/I Made artu Heriansyah Widyamita Insan Madani PT Mitra Mandala Jaya PT Buana Berkat Mandiri Cakrawala Kusuma Perdana Bayu Tirta Lestari PT Indra Yudianto Eterniti Total Jasa Padi Mas Prima, PT Teguh Sugianto Mitsubishi Jaya Elevator PT Sandana graha Cipta PT Mandala Putera Prima PT Samkang Indonesia Griya Interindo Abadi PT Dinamika Prakarsa Mukti Bangun Graha PT Rahmad Mijuyanto Partiwa Unggul Abadi PT Suryono Freyssinet Total Tehnology Tekindo Utama PT Stahlindo Jaya Perkasa Tangerang Industrial Multi Fan PT Soyo Apik Bayur Sakti Harapan Indah Cipta Perkasa PT Perkasa Hutama Teknik PT Artha Bumi Abadimix Kaltra Utama, PT Harvest Indo Perkasa PT Kadek Yuliastuti Kredo Bajatama Persada PT Besindo Medi Sistem PT. Nuansa Asri Nusantara Maju Mix Bersama Abadi Prima Artistika Graha Buana Jaya, UD Adhiesta Nugraha, CV Sekar Wangi. CV Tanjungpinang Makmur Bersama Niaga Cipta Mulia Adimas Jaya CV Komponindo Beton Jaya Bangun Mandiri Pratama Seuramo Leupung.CV Sofoco Leni Toko Bangun Cipta Raya PT Afaflow Indonesia PT Iwan Suryoko Victoria Agfasindo Hadi Susanto Westindo Putra Perkasa PT Dian Harta Wairasatya PT
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
694,130,641 693,605,688 688,842,987 687,804,085 685,219,159 684,952,223 682,563,600 682,026,409 681,434,482 680,000,000 675,287,368 674,994,974 668,348,177 668,114,850 666,707,000 661,729,368 661,500,000 660,290,750 657,945,400 649,519,378 641,250,000 641,183,550 638,494,539 637,736,030 631,400,000 630,300,000 626,637,800 626,378,548 624,957,401 619,635,775 614,689,344 595,758,400 592,900,000 589,763,016 588,952,255 584,106,400 579,305,132 578,752,804 577,630,600 576,870,000 576,705,103 575,774,051 574,703,839 572,042,426 571,160,900 570,965,975 570,836,535 570,210,978 570,000,000 567,666,652 560,631,250 560,491,320 559,432,200 553,045,692 550,169,112 549,687,936 547,612,658 547,500,000 545,811,053
75
906,434,981 531,650,329 1,283,873,209 1,980,919,737 593,143,614 9,759,876,239 1,607,400,000 601,457,272 808,300,000 940,957,330 535,635,909 625,791,982 1,050,000,000 990,812,004 624,870,537 805,249,340 699,882,762 2,087,257,500 644,743,928 2,332,024,195 3,630,462,125 570,210,978 1,070,006,584 585,491,320 684,649,537 607,996,500 549,687,936 -
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Sabar Subur Tribuana Multi Yudhasarana Golden Ramp Contruction PT Lancar Jaya Mandiri Abadi PT Burdadi Bin Jakun Sarana Artha Grahawisesa PT Dayatara Mitra Sena PT Teknik Umum Rahim Indoprima Permata Sulawesi PT Satya Djaya Raya Trading Coy Berjaya Makmur Indonesia PT Bioseptic Waterindo Abadi PT Harry Subagyo Samarinda Ready Mix PT Indo Piling Raya Kreasi Beton Nusa Persada, PT Pola Mitra Jaya Dinamika Nuansa Terpadu Bondor Indonesia Tata Teknik CV Serba Murah UD Jadi Karya Utama CV Indoutama Metal Works Prima Usaha Sarana Sejahtera Beton Central Abadi Indo Jaya Sukses Maju Geasindo Teknik Prima PT Joni Eko Kopkar Puspa Sumber Peni Karya PT Markun Ardjo Semito Purwanto Global Daya Manunggal PT Indopipe PT Darminto Baltec Exhaust Citrasejati Primalestari Aneka Star PT Gita Mandiri Tehnik PT Multi Structure Roda Nurmala Buana Laksa Abadi PT Maccaferri Indonesia PT Andika Mandiri Agus Hariyanto Mitra Sekawan Prima PT Multi Sindomulya Surya Marga Luhur Margo Pocotama Teguh Jaya, CV Inti Beton Sukses Pratama Supriyadi Berkat Sentosa Indo Perkasa Mandiri PT Husain Pakaya Riau Beton Mandiri Rejeki Jaya Bersama Deaden Pratama PT
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
543,637,708 541,780,642 541,522,287 539,922,865 539,479,500 539,102,731 537,987,058 534,297,200 533,036,874 531,806,882 528,122,660 527,501,424 527,500,000 523,636,250 520,350,500 519,912,592 518,927,500 518,725,750 516,499,887 516,299,437 514,237,450 510,567,043 504,317,619 502,987,920 501,817,500 501,025,000 -
76
538,993,000 2,881,592,469 900,430,803 554,740,000 511,233,631 19,584,119,199 9,870,000,000 5,284,146,267 2,982,554,760 2,741,366,391 2,685,401,366 2,373,130,000 2,368,149,037 1,873,997,680 1,870,042,839 1,866,456,000 1,813,298,825 1,732,550,340 1,724,812,600 1,687,708,583 1,607,400,000 1,578,249,510 1,538,305,410 1,508,857,474 1,500,401,000 1,483,545,012 1,470,600,000 1,406,000,000 1,378,866,591 1,361,116,300 1,339,494,600 1,338,718,800 1,234,613,825 1,206,243,221 1,185,337,000 1,153,857,500 1,140,821,000 1,140,184,894
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Hasdi Mustika Utama Citas Otis Elevator Yudanex Primatama Dimas Bayu Prayogo Carisma Sentra Persada,PT Dinamika Panca Kencana Bangun Dewata Agung PT Andika Jaya Sinar Makmur Abadi Dwijaya Selaras PT Ameco Bakti Persada. Korinci Sakti Karya Sejati, PD Madyakreasi Perdana PT Dana Mulya Sinar Bangun Mandiri Ferdiana Wulan Goautama sinarbatuah, PT. Cahaya Prinasmandiri PT Dharma Subur Satya PT Trocon Indah Perkasa Nusantara Ud Building Technologies Indonesia, PT Ayu Lestari Indah.PT Rickstar Indonesia PT Selaras Waskita Abadi Isjava Stones Karya murni perkasa, PT Nindya Dharma Karsa Kadek Suartika Lubuk Minturun CV Simtex mechatronic indojaya Mekar Murni Yoosin Indonesia Jaya PT Suyitno Bayur Bhakti Raya Delta Putra Mitrakontruksi Nur Syamsuddin Efendy, UD Karya Megah Gunungmas PT Teknik Karya Mandiri PT Nuansa Karya Persada PT Tri Sukses Gemilang Yudi Asta i / Kalimandar Duta kreasi bersama realtindo Indusprima Perkasa PT Punggu Kharisma Binatama Akrindo PT Mega Sukma Sinergi Kreasi Makmur PT Lagan Jaya CV Adikarsa Dinamika Sentosa Galuh Chandra Kirana. CV Duta Sarana Perkasa Mustindo Cipta Jaya, PT Mitra Sinar Abadi Mayasari Mutiara Sejati Corieldelta Respati
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
-
77
1,129,133,000 1,120,000,000 1,113,631,328 1,100,497,500 1,100,000,000 1,093,010,300 1,075,050,550 1,073,427,092 1,067,920,151 1,051,914,100 1,035,000,000 986,216,966 928,564,000 921,367,967 908,719,843 894,200,000 888,930,976 882,967,800 874,000,000 869,175,921 865,994,837 854,084,722 847,704,690 830,502,373 811,991,000 800,282,122 796,088,965 794,864,097 782,990,000 775,627,600 773,775,165 766,149,835 757,071,311 755,165,508 754,218,750 748,082,612 740,124,860 689,745,883 679,830,854 678,709,750 659,676,629 657,974,845 657,726,800 648,442,393 647,793,600 636,378,405 626,998,843 598,500,000 589,829,110 586,611,762 586,530,000 577,968,814 571,276,800 567,970,524 567,764,485 567,230,249 561,262,784 543,910,754 533,688,700
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
136,985,371,064 4,591,099,652 252,642,690,329 1,641,193,477,553
528,535,778 527,620,500 525,409,000 520,934,000 514,634,938 509,266,600 508,619,428 508,532,200 502,345,000 501,177,500 500,802,060 325,827,683,177 4,429,734,883 307,776,734,790 1,678,970,404,040
725,623,625,651
1,586,224,175,655
Sub Jumlah Pihak Ketiga
2,366,817,103,204
3,265,194,579,695
Jumlah Utang Usaha
2,405,644,167,506
3,463,502,716,209
Nusa Mandiri.CV Ad Lam Raya .CV Kevindo Jaya, CV Adhiguna Sinar Terang Geowater Mandiri PT Andesmont Sakti Brilliant Jaya PT Sinergi Kristama Prima PT Ichwan suhendi Gunung Mazmur Jaya, CV Utang Upah, Alat, BTL Utang Usaha Entitas Anak Lain - lain dibawah 500 juta Sub Jumlah Belum difakturkan
Jumlah utang usaha berdasarkan umur (tidak termasuk utang kerjasama operasi)
> 1 Bulan - 3 Bulan > 3 Bulan - 6 Bulan > 6 Bulan - 12 Bulan > 12 Bulan
Total of trade payables based on payable ages (exclude trade payable - JO)
31-Mar-12 Rp 1,774,431,363,628 350,774,679,013 176,440,769,693 101,332,099,065 2,402,978,911,399
Utang pemasok merupakan utang kepada pemasok atas pengadaan bahan bangunan sehubungan dengan pelaksanaan suatu proyek. Utang subkontraktor merupakan utang kepada subkontraktor berdasarkan berita acara progress phisik pekerjaan sehubungan dengan pelaksanaan proyek. Utang kepada mandor merupakan upah mandor yang pada akhir tahun buku belum dibayar. Utang pihak ketiga lainnya merupakan utang atas sewa alat, pemeliharaan dan perbaikan alat di proyek.
> 1 Month - 3 Months > 3 Months - 6 Months > 6 Months - 12 Months > 12 Months
Suppliers payable represent due to suppliers of material procurement related with project activities. Subcontractor payable represent due to subcontractor based on official report of work physical project. Foreman payable represent foremen's wages liabilities at end of year. Other Third parties payables represent due to others thirs parties upon rental, maintenance and repair of the equipments related to project activities.
(lihat Catatan No. 3f) 23. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA Merupakan pendapatan sewa gedung PP Plaza Building, dan sewa gedung lainnya termasuk Anak Perusahaan yang diterima dimuka per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011.
31-Dec-11 Rp 2,487,508,190,361 470,756,337,552 269,904,342,773 91,732,506,156 3,319,901,376,842
(See Notes No. 3f) 23. UNEARNED REVENUE 31-Mar-12 Rp.
31-Dec-11 Rp.
26,165,906,340
(lihat Catatan No. 3u)
23,477,497,215
(See Notes No. 3u)
78
Represent advance of rent income of PP Plaza building and Subsidiary Company as of 31 March 2012 and 31 December 2011.
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Merupakan beban yang masih harus dibayar per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari: 31-Mar-12 Rp Gaji dan Insentif Karyawan Beban Umum Beban Pemeliharaan Fisik Beban Pihak Ketiga Lainnya Tantiem Jumlah
24. ACCRUED EXPENSES Represents accrued expenses as of 31 March 2012 and 31 December 2011 consist of : 31-Dec-11 Rp
21,552,222,597 16,165,462,069 4,698,160,456 26,601,562,397 5,234,067,673 74,251,475,192
21,409,359,911 10,802,136,454 7,361,238,343 30,320,082,559 5,234,067,673 75,126,884,940
Salary & Employees Incentive General Expenses Project Maintenance Exp. Other Third Parties kickas Management Bonus Total
Beban gaji dan insentif karyawan yang masih harus dibayar merupakan gaji karyawan yang pada tanggal neraca belum dibayar, pencadangan atas biaya insentif karyawan berdasarkan surat keputusan Direksi yang pada tanggal neraca belum dibayar. Beban umum yang masih harus dibayar merupakan pengeluaran untuk kegiatan operasional kantor yang pada tanggal neraca belum dibayar. Beban pemeliharaan fisik yang masih harus dibayar merupakan pencadangan biaya tahun berjalan yang akan dikeluarkan pada masa pemeliharaan proyek. Beban pihak ketiga lainnya yang masih harus dibayar merupakan hutang pembelian barang-barang kebutuhan proyek yang pada tanggal neraca belum dibayar. Utang Tantiem merupakan biaya pencadangan tantiem Direksi dan Komisaris.
Accrued of the employees salaries and incentive expenses are the employees salaries payable and the employees incentive provision based on the Directors decree at the reporting date.
(lihat Catatan No. 3u)
(See Notes No. 3u)
Accrued general expenses represent accrued of office operating activities at the reporting date. Accrued project maintain expenses represent of reserves of current year expenses which will be disbursed at project maintenance period. Accrued other third parties expenses represent payable upon project requirements at the reporting date. Management bonus payable represent reserves of bonus for board of Directors and Commissioners.
25. SURAT BERHARGA JANGKA MENENGAH Merupakan surat berharga jangka menengah per 31 Maret 2012 dan Desember 2010, terdiri dari :
25. MEDIUM TERM NOTES Represent medium term notes as 31 March 2012 and 31 December 2011, consist of :
31-Mar-12 Rp MTN tahap XVI PP tahun 2012 jatuh tempo tahun 2014 MTN tahap XIV PP tahun 2011 jatuh tempo tahun 2013 MTN tahap XV PP tahun 2011 jatuh tempo tahun 2013 MTN tahap XII PP tahun 2011 jatuh tempo tahun 2012 MTN-SM tahap XIII PP tahun 2011 jatuh tempo tahun 2012 MTN-SM tahap XI PP tahun 2010 jatuh tempo tahun 2011 MTN-SM tahap X PP tahun 2010 jatuh tempo tahun 2012 Dikurangi bagian Jk Pendek Hutang Surat Berharga Jangka Menengah - Setelah dikurangi Bagian Jangka Pendek
31-Dec-11 Rp
100,000,000,000
-
50,000,000,000
50,000,000,000
100,000,000,000
100,000,000,000
100,000,000,000
100,000,000,000
75,000,000,000
75,000,000,000
-
50,000,000,000
75,000,000,000 500,000,000,000 250,000,000,000
75,000,000,000 450,000,000,000 300,000,000,000
250,000,000,000
150,000,000,000
79
MTN PP phase XVI year 2012 Maturity 2014 MTN PP phase XIV year 2011 Maturity 2013 MTN PP phase XV year 2011 Maturity 2013 MTN PP phase XII year 2011 Maturity 2012 MTN PP phase XIII tahun 2011 Maturity 2012 MTN-SM PP phase XI tahun 2010 Maturity 2011 MTN-SM PP phase X tahun 2010 Maturity 2012 Less Curent Portion Medium Term Notes Payables - Net Less current portion
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
a. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XVI sebesar Rp100.000.000.000,- (Seratus Milyar Rupiah). Jangka waktu 24 bulan sejak tanggal 21 Maret 2012 sampai dengan 21 Maret 2014 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun. Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Mandiri Securitas sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
a. Issuance of Medium Term Notes amounting of IDR100.000.000.000,-(One Hundred billions Rupiah) phase XVI- 2012 . Time periode 24 month since 21 March 2012, due date 21 March 2014, interest rate 10,50% p.a.
b. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XIV sebesar Rp50.000.000.000,- (Lima Puluh Milyar Rupiah). Jangka waktu 24 bulan sejak tanggal 19 Agustus 2011 sampai dengan 19 Agustus 2013 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun. Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Mandiri Securitas sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
b. Issuance of Medium Term Notes amounting of IDR50.000.000.000,-(Fivety billions Rupiah) phase XIV- 2011 . Time periode 24 month since 19 August 2011, due date 19 August 2013, interest rate 10,50% p.a.
c. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XV sebesar Rp100.000.000.000,- (Seratus Milyar Rupiah). Jangka waktu 24 bulan sejak tanggal 19 Agustus 2011 sampai dengan 19 Agustus 2013 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun. Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Mandiri Securitas sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
c.
d. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XII sebesar Rp100.000.000.000,- (Seratus Milyar Rupiah). Jangka waktu 18 bulan sejak tanggal 28 Maret 2011 sampai dengan 28 Agustus 2012 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun. Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Mandiri Securitas sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
d. Issuance of Medium Term Notes amounting of IDR100.000.000.000,-(onehundred billions Rupiah) phase XII2011 . Time periode 18 month since 28 March 2001, due date 28 August 2012, interest rate 10,50% p.a.
e. Pada tanggal 14 Maret 2011, perusahaan telah menerbitkan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XIII sebesar Rp75.000.000.000,- ( Tujuh Puluh Lima Milyar Rupiah) dengan jangka waktu adalah 18 bulan terhitung sejak tanggal 14 Maret 2011 sampai dengan tanggal 14 September 2012 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun.
e. On 14 March 2011, the Company has issued Medium Term Notes/MTN Phase XIII amounting of IDR75.000.000.000,(seventy five billions rupiah) with timeperiod 18 month since 14 March 2001, due date 14 September 2012, interest rate 10,50% p.a.
Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT BNI Securitas sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
The notes holders and issuers had appointed PT BNI Securitas as Supervisory Agent and Underwriter.
f.
The notes holders and issuers had appointed PT Mandiri Securitas as Supervisory Agent and Underwriter.
The notes holders and issuers had appointed PT Mandiri Securitas as Supervisory Agent and Underwriter. Issuance of Medium Term Notes amounting of IDR100.000.000.000,-(One hundred billions Rupiah) phase XV2011 . Time periode 24 month since 19 August 2011, due date 19 August 2013, interest rate 10,50% p.a. The notes holders and issuers had appointed PT Mandiri Securitas as Supervisory Agent and Underwriter.
The notes holders and issuers had appointed PT Mandiri Securitas as Supervisory Agent and Underwriter.
Pada tanggal 22 Juni 2010, perusahaan telah menerbitkan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Syariah Mudharabah Tahap X sebesar Rp75.000.000.000,- ( Tujuh Puluh Lima Milyar Rupiah) dengan jangka waktu adalah 24 bulan terhitung sejak tanggal penerbitan, jatuh tempo tanggal 22 Juni 2012 dengan nisbah (bagi hasil) 50% per tahun. Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Bank CIMB Niaga, Tbk sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
f.
On 22 June 2010, the Company has issued Medium Term Notes/MTN Syariah Mudharabah Phase X amounting of IDR75.000.000.000,- (seventy five billions rupiah) with timeperiod 24 month since the issuance with nisbah (profit sharing) 50% per year.
The notes holders and issuers had appointed PT Bank CIMB Niaga, Tbk as Supervisory Agent and Underwriter.
80
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
26. UANG MUKA PEMBERI PEKERJAAN DAN KONSUMEN
26. ADVANCES OF PROJECTS OWNERS AND CONSUMERS
Merupakan saldo uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, dengan rincian sebagai berikut :
Represents advances from project owners and customers as 31 March 2012 and 31 December 2011 with the details as follows:
31-Mar-12 Rp
Uang muka pemberi kerja konstruksi Uang muka konsumen (realti) Uang muka tanda jadi hotel Jumlah Terdiri dari :
31-Dec-11 Rp Advances from project owners (construction service) Adv. from project cust.(realty) Advances from consumer (hotel) Total Consist of :
562,823,036,023 16,073,623,398 233,098,322 579,129,757,743
393,662,396,262 11,825,293,675 773,904,572 406,261,594,509
225,129,214,409
157,464,958,505
6,429,449,359 233,098,322
4,730,117,470 773,904,572
Maturity in a year Advances from projet owners (construction services) Adv. from projects cust.(realty) Advances from consumer (hotel)
Sub Jumlah
231,791,762,090
162,968,980,547
Sub Total
Jatuh tempo lebih dari satu tahun: Uang Muka Pemberi Pekerjaan Uang Muka Konsumen
337,693,821,614 9,644,174,039
236,197,437,757 7,095,176,205
Due more than a year Advances of projet owners Advances of consumers
Sub Jumlah
347,337,995,653
243,292,613,962
Sub Total
Jatuh tempo dalam satu tahun: Uang muka pemberi kerja (jasa konstruksi) Uang muka konsumen (realty) Uang muka tanda jadi hotel
(Lihat Catatan No. 3s)
(See Note No. 3s) 27. OTHER SHORT TERM LIABILITIES Consist of :
27. HUTANG JANGKA PENDEK LAINNYA Terdiri dari : 31-Mar-12 Rp Uang Jaminan Konsumen Iuran Karyawan Lain lain Jumlah
31-Dec-11 Rp
8,792,385,024 1,239,373,481 4,390,722,597 14,422,481,102
3,060,547,439 746,775,917 3,490,092,534 7,297,415,890
Customers Deposits Employees Contribution Others Total
Uang Jaminan Konsumen merupakan penerimaan jaminan sewa ruang dan saluran telepon dari unit properti dan Anak Perusahaan.
Costimers Deposit represents withdrawal of rental guarantee and telephone line from property unit and Subsidiary Company..
Iuran Karyawan merupakan iuran pensiun dan jamsostek yang belum disetor.
Employees Contribution payables is payable of pension contribution and Employee Insurance
28. HUTANG JANGKA PANJANG LAINNYA Merupakan saldo hutang jangka panjang lainnya terdiri dari :
28. OTHERS LONG TERM LIABILITIES Represent balance of others long term liabilities consist of :
31-Mar-12 Rp Beban pemeliharaan proyek Beban pembangunan Fasilitas Lingkungan Jaminan Penyewa Mall Jumlah
31-Dec-11 Rp
5,878,557,190 1,168,683,494
11,021,600,806 1,721,591,484
7,047,240,683
5,941,417,585 18,684,609,875
81
Project Maintenance Expenses Development of Environment Facility expenses Total
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Utang beban pemeliharaan proyek merupkan cadangan biaya yang akan digunakan selama masa pemeliharaan proyek konstruksi. Utang beban pembangunan fasilitas lingkngan merupakan cadangan biaya yang akan digunakan untuk perbaikan fasilitas lingkungan proyek realty sampai diserahkan ke pemda.
Project maintenance expenses liabilities represent reserved expenses which will be used during maintenance project construction period. Development of environment facility expensesliabilities represent of reserved expenses which will be used for repairing environment facility of realty project as submit to local government.
Utang Jaminan Penyewa Mall merupakan dana yang diserahkan oleh penyewa selama masa sewa.
Liabilities represent payment of lease guarantee during lease period.
(lihat catatan No.3u)
(see Notes No.3u)
29. MODAL SAHAM Modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :
29. SHARE CAPITAL Authorized Capital, issued and paid in capital of the company as of 31 Maret 2012 and 31 December 2011 are as follow:
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
Modal Dasar 15.000.000.000 saham, nilai nominal @ Rp. 100 setiap saham setiap saham per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
Authorized capital : 15.000.000.000 common shares @ IDR 100 per share per 31 March 2012 and 31 December 2011
Modal dalam portepel Nilai Saham Selisih nilai nominal saham dengan penerimaan hasil Penawaran Umum Biaya Emisi Saham Tambahan Modal disetor Modal ditempatkan dan disetor
1,500,000,000,000 1,015,756,350,000 484,243,650,000
1,500,000,000,000 1,015,756,350,000 484,243,650,000
477,929,190,000 (15,762,737,159) 462,166,452,841 946,410,102,841
477,929,190,000 (15,762,737,159) 462,166,452,841 946,410,102,841
Susunan pemegang saham Perusahaan per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :
Portfolio Capital Issued in paid in capital Different par value with received Initial Public Offering Share in issuance cost Additional Paid Up Capital Issued and Paid Up Capital
The composition of the shareholders of the Company as of 31 March 2012 and 31 December 2011 are as follows :
Per 31 Maret 2012
As of 31 March 2012 Jumlah Saham
Pemegang Saham Total Stock
Negara Republik Indonesia Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) Publik Jumlah
Persentase (%) Kepemilikan Ownership Precentage (%)
Nilai Nominal Shareholders Par Value
2,469,642,759
51.00%
246,964,275,900
1,333,817,240 1,038,976,500 4,842,436,500
27.54% 21.46%
133,381,724,100 103,897,650,000 484,243,650,000
Per 31 Desember 2011
Total As of 31 December 2011
Jumlah Saham Pemegang Saham Total Stock Negara Republik Indonesia
State of Republic Indonesia Employees Cooperation of PT PP (Persero) Shareholders
2,469,642,760
Persentase (%) Kepemilikan Ownership Percentage (%) 51.00%
82
Nilai Nominal Shareholders Par Value 246,964,275,900
State of Republic Indonesia
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Koperasi Karyawan PT PP (Persero) Pemegang Saham Publik Jumlah
1,333,817,240 1,038,976,500 4,842,436,500
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
27.54% 21.46%
Sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 notaris Imas Fatimah, SH, diputuskan antara lain sebagai berikut : - Menyetujui Penambahan Modal Dasar perusahaan dari semula Rp. 400.000.000.000 (empat ratus milyar rupiah) menjadi sebesar Rp. 1.500.000.000.000 (satu triliun lima ratus milyar rupiah).
133,381,724,100 103,897,650,000 484,243,650,000
Employees Cooperation of PT PP (Persero) Shareholders Public Total
In Accordance with the deed of decision of shareholders by out of plenary meeting and the change of the articles of association of PT Pembangunan Perumahan No. 16 dated 15 October notary Imas Fatimah, SH, decided among others as follows :
-
Menyetujui Perubahan nilai nominal saham yang semula sebesar Rp 500 (lima ratus rupiah) menjadi sebesar Rp 100 (seratus rupiah). - Menyetujui Pengeluaran saham baru perusahaan sejumlah 2.703.460.000 saham atau seluruhnya sebesar Rp. 270.346.000.000 yang berasal dari kapitalisasi cadangan perusahaan sampai dengan tahun 2008 yang dibagikan kepada : - Negara RI sejumlah 1.378.764.600 saham atau sebesar 137.876.460.000. - Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (persero) sejumlah 1.324.695.400 saham atau sebesar Rp. 132.469.540.000. a. Sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan No. 02 tanggal 5 Januari 2010 notaris Imas Fatimah, SH dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-00127.AH.01 Tahun 2010 tanggal 5 Januari 2010 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, telah diputuskan antara lain2 hal-hal sebagai berikut: - Menyetujui hibah saham sebanyak 40% atau 529.878.160 saham atau sebesar Rp. 52.987.816.000dari bagian koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) yang berasal dari cadangan perusahaan kepada Negara RI. - Komposisi kepemilikan saham adalah sebagai berikut :
-
Agree additional of authorized capital of the Company from the beginning amounting of IDR400.000.000.000 (four hundreds billions rupiah) to be amounting of IDR1.500.000.000.000 (one quintillion and five hundreds billions Rupiah).
-
Agree to change of share nominal value in the beginning as much as IDR500 each share to be IDR100 each share.
-
Agree to publish new share of the Company as much as 2.703.460.000 shares or the whole amounting of IDR270.346.000.000, which the depositing from capitalizing a part Company reserve up to year 2008 which is divided to: -
RI state as much 1.378.764.600 shares or amounting of IDR137.876.460.000. Employees Cooperation of PT PP (Persero) Shareholders as much as 1.324.695.400 shares or
a. In accordance wuith the deed of decision of shareholder by out of plenary meeting and the change of the of articles of assocsiation of PT Pembangunan Perumahan No. 02 dated 5 Januaryy 2010 notaris ImasFatimah, SH and had obtained approval from the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia No. AHU-00127.AH.01.02 Year 2010 dated 5 January 2010 regarding Approval deed of Amendment of the Company's Articles of Associattion, decided among among others as follows: - Approve to grant as much as IDR. 52.987.816.000 from Employees Cooperation of PT PP (Persero) shareholders which from capitalizing a part of Company's reserve to the State of Republic Indonesia. -
Negara RI sejumlah 2.469.642.760 saham atau sebesar Rp. 246.964.276.000 atau 64,93%. Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) sejumlah 1.333.817.240 saham atau Rp. 133.381.724.000 atau 35,07%. Menyetujui penjualan saham baru perusahaan kepada masyarakat 1.038.976.784 saham atau sebesar 21,46% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor setelah penerbitan saham baru.
The composition of the shareholders of the Company are as follows: State of Republic Indonesia as much as 2.469.642.760 (64,93%) of shares or amounting to IDR. 246.964.276.000 . Employees Cooperation of PT PP ( Persero) Shareholders as much as 1.333.817.240 (35,07%) of shares or amounting to IDR. 133.381.724.000.
Approve to issue and new shares Sale to public as much as 1.038.976.784 shares or 21,46% of issued and paid in capital after the new shares issuance.
83
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Perusahaan telah menerima pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM - LK dengan surat No: S-858/BL/2010 tanggal 29 Januari 2010 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.038.976.500 lembar saham Seri B baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 500 per saham. Saham - saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tenggal 09 Februari 2010. Seluruh saham perusahaan sebanyak 4.842.436.500 lembar saham pada tahun 2010 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Company had received Effective Statement No: S-858/BL/2010 on January 29th 2010 from Head of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM - LK) for Limited Offering to public 1.038.976.500 shares B Series with par value of IDR 100 per share, at an offering price of IDR 560 per share. These shares were listed on The Indonesian Stock Exchange on February 9th 2010. All of the company's share of 4.842.436.500 shares in 2010 have been listed on the Indonesian Stock Exchange.
-
-
Komposisi kepemilikan saham setelah IPO menjadi sebagai berikut : Negara RI sejumlah 2.469.642.760 saham atau sebesar Rp. 246.964.276.000 atau 51%. Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) sejumlah 1.333.817.241 saham atau Rp. 133.381.724.100 atau 27,54% Publik sejumlah 1.038.976.500 saham atau Rp. 103.897.650.000 atau 21,46%.
The composition of the shareholders after IPO are as follows: State of Republic Indonesia as much as 2.469.642.760 (51%) of shares or amounting to IDR. 246.964.276.000 . Employees Cooperation of PT PP ( Persero) Shareholders as much as 1.333.817.241 (27,54%) of shares or amounting to IDR. 133.381.724.100. Public as much as 1.038.976.500 (21,46%) of shares or amounting to IDR 103.897.650.000.
(lihat catatan No.2)
(see Notes No.2)
30. KEPENTINGAN NON PENGENDALI a. Hak Non Pengendali atas Aset Bersih
30. MINORITY INTEREST a. Non Controlling Rights Over The Net Assets 31 Maret 2012 / 31 March 2012
Pemilikan / Ownership %
PT. Gitanusa Sarana Niaga
Nilai Tercatat Awal Tahun Initial Carrying Amount Rp
Penambahan / Pengurangan Additional / Reduction Rp
15,255,783
Nilai Tercatat per 31 Maret 2012 Carrying Value at The End of Year Rp
(11)
15,255,794
31 Desember 2011 / 31 December 2011 Pemilikan / Ownership %
PT. Gitanusa Sarana Niaga
Nilai Tercatat Awal Tahun Initial Carrying Amount Rp
0.01%
Nilai Tercatat Akhir Tahun Carrying Value at The End of Year Rp
Penambahan / Pengurangan Additional / Reduction Rp
-
b. Hak Non Pengendali atas Saldo Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Anak.
(12,706)
15,255,783
b. Non Controlling Rights of the Subsidiary's Net Profit and Loss.
31 Maret 2012 / 31 March 2012 Pemilikan / Ownership %
PT. Gitanusa Sarana Niaga
0.01%
Nilai Tercatat Awal Tahun Initial Carrying Amount Rp
Penambahan / Pengurangan Additional / Reduction Rp
(10,012,706)
Nilai Tercatat Akhir Tahun Carrying Value at The End of Year Rp
(11)
(10,012,717)
31 Maret 2012 / 31 March 2012 Pemilikan / Ownership %
Nilai Tercatat Awal Tahun Initial Carrying Amount Rp
Penambahan / Pengurangan Additional / Reduction Rp
Nilai Tercatat Akhir Tahun Carrying Value at The End of Year Rp
PT. Gitanusa Sarana Niaga 0.01%
-
84
(10,012,706)
(10,012,706)
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
31. PENDAPATAN USAHA Merupakan pendapatan usaha tahun 2012 dan 2011 terdiri dari :
31. REVENUE For the years 2012 and 2011 :
31-Mar-12 Rp Jasa Konstruksi EPC (Engineering, Procurenment,Construction) Realti Properti Jumlah
31-Mar-11 Rp
609,374,006,762 78,428,953,276
602,005,028,275 -
11,556,239,844 15,516,007,169 714,875,207,051
19,777,059,643 11,868,826,638 633,650,914,556
Sebesar Rp449.338.781.771,- atau 62,45% pada periode 31 Maret 2012 dan Rp347.031.295.010,- atau 54,77% pada periode 31 Maret 2011, dari pendapatan usaha merupakan pendapatan usaha dari pihak-pihak yang berelasi.
The amount of IDR449,338,781,771 or equal 62,45% as at 31 March 2012, and IDR 347,031,295,010 or equal 54,77% as at 31 March 2011, sales from related parties.
Rincian penjualan pihak-pihak yang berelasi: The Details of sales to related parties : 31-Mar-12 Rp PLN (Persero) Dinas PU DKI Jakarta BPPT Dinas Kesehatan Sumatera Selatan APBN Dirjend. Bina Upaya Kes. Kemenkes RI IAIN Ar Raniry RSUP Kariadi Semarang Dinas PU Prop. Kep. Bangka Belitung Departemen Perhubungan KSO PP - HASTA PT Pelindo II (Persero) Hotel Indonesia Natour PT Jasa Marga (Persero) Tbk Angkasa Pura I Dinas Perumahan Pemprov DKI PT. Bio Farma (Persero) Dinas Bina Marga Prop. Jabar DEP PU Sumber Daya Air Angkasa Pura II UNY Pelindo IV (Persero) Trans Marga Jateng RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto Dinas PU Tanjung Pinang Pemkot Padang Dinas PU SNVT Pemb Jln & Jmbtn Kalsel PU Kab. Dharmasraya Dinas PU & Perhub Kab.Tana Tidung Pemprov Kalimantan Selatan Uviversitas Gajah Mada Dispora Kab Riau RSUD Ulin Banjarmasin Pelindo III SNCT PJN Wil. Prop. Jambi TOA - TOKURA - PP JO
Construction EPC (Engineering, Procurenment,Construction) Realty Property Total
31-Mar-11 Rp
57,522,720,000 48,663,653,715 37,652,961,733 27,096,979,090 21,244,571,614 20,306,264,555 18,697,188,468 18,508,081,562 17,550,000,000 16,824,866,181 15,505,937,246 13,244,904,022 12,580,218,600 11,554,671,190 9,624,800,102 9,585,475,455 9,576,622,733 8,828,101,340 7,821,693,169 7,029,215,279 6,491,509,942 6,291,164,578 5,598,971,686 5,180,040,399 4,893,759,592 4,827,811,255 3,936,550,696 3,851,389,901 3,118,498,104 3,101,049,259 2,482,762,337 2,311,340,171 1,853,690,168 1,660,274,054 1,107,566,147
85
2,063,528,750 24,713,695,210 5,587,738,373 12,283,989,970 14,655,204,776 9,533,051,963 23,494,454,196 45,083,348,932 53,105,468,053 12,655,255,172 12,766,309,150 10,046,147,900 11,233,021,595 2,327,392,717 1,314,323,826 220,068,762 1,057,550,071 1,206,613,440 -
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Dinas Perhubungan Kaltim UIN Malang Universitas Airlangga RSUD Kota Surakarta Dinkes Kota Balikpapan PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP - AFD Dinas Bina Marga & Cipta karya BPK RI PT Dahana ( Persero) PDAM Balikpapan Dinas PU Lubuk Lingau TASPEN (Persero) Departemen Kimpraswil Disperindag Pemkot Palembang Kanwil VII DJKN Jakarta PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana Dinas PU Kab.Berau Kaltim Dinas PU Kab. Seruyan Dept. PU Ditjend SDA Kali Opak Universitas Indonesia PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Dinas PU Binamarga Prov. Sumsel Dinas PU Prop NTB Dinas Kimpraswil Prov Kalsel Jumlah/Total
595,800,250 587,961,818 543,509,091 534,102,473 522,103,796 430,000,000 -
9,154,329,989 18,927,845,776 10,804,162,786 10,668,760,103 9,607,989,384 6,732,326,045 5,621,978,277 5,312,535,350 4,935,211,271 3,754,448,748 2,877,272,616 2,648,112,823 2,618,341,949 2,508,970,000 2,406,915,908 1,865,237,924 1,448,251,985 1,243,016,122 548,425,098
449,338,781,771
347,031,295,010
(lihat catatan No. 3u)
(See Notes No. 3u)
32. BEBAN POKOK PENJUALAN Merupakan Biaya Pokok Penjualan sampai dengan 31 Maret tahun 2012 dan 2011 terdiri dari :
32. COST OF GOOD SOLD Represents of cost of good sold for the years ended 31 March 2012 and 2011 :
31-Mar-12 Rp Jasa Konstruksi EPC (Engineering, Procurenment,Construction) Realti Properti Jumlah
31-Mar-11 Rp
550,324,467,286 69,424,152,330
539,406,304,807 -
7,818,062,488 12,059,127,775 639,625,809,879
12,809,090,451 11,092,844,101 563,308,239,359
(lihat Catatan No. 3u)
(See Notes No. 3u)
33. LABA KERJASAMA OPERASI (KSO) Merupakan laba (rugi) yang diperoleh dari proyek-proyek yang dikerjakan secara KSO dengan perusahaan lain periode Januari sampai dengan Maret 2012 dan 2011.
33. PROFIT FROM JOINT OPERATION Represents of profit (loss) obtained from the Joint Operation projects with other companies for the years ended March 2011 and 2010.
KSO tersebut berasal dari proyek-proyek sebagai berikut:
The details of JO projects are as follow :
31-Mar-12 Rp KSO Kali Lamong KSO Jembatan Siak Thp IV KSO BPK Tower KSO Fishing Port Tahap 3
Construction EPC (Engineering, Procurenment,Construction) Real Estate Property Total
31-Mar-11 Rp
2,152,180,000 1,640,964,000 1,601,807,466 1,402,984,605
86
361,164,526 -
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
KSO Kejaksaan Ceger KSO M 7 G / Paladian Park KSO PLTA Peusangan KSO Bandara Sepinggan KSO Irg Jabung KSO Pasar Baru Balikpapan KSO Louwi Goong KSO Rehab Sungai Citarum Pkt.2 KSO Bendungan Karet KSO Bandara Samarinda Baru KSO Jalan Sanga - Sanga KSO Islamic Center Inhill KSO Irigasi Bajo Kab. Luwu KSO Pumping Station KSO Flyover Pasar Kembang Sby KSO Jatigede DAM KSO Fak. Teknik UNHAS Pkt.3 KSO Liang Anggang Kp Asam-Asam KSO Gedung Ditjen SDA KSO Dam Jatigede KSO Main Stadium Unri KSO Karebe KSO SRIP Magelang KSO Jl. Makele Palopo KSO Vaksin Bio Farma KSO Dam Bawakaraeng KD2 KSO Dam Karebe KSO Stadion Utama Samarinda KSO Sebuku Coal Mining KSO Dibatang Sinamar KSO Ponre-Ponre KSO Kantor Bupati Inhill KSO Universitas Hasanudin Jumlah / Total
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
843,127,062 771,164,225 764,668,702 660,355,350 574,417,159 450,451,794 396,776,054 201,511,582 187,976,324 168,667,180 154,830,486 130,090,000 127,527,122 105,695,415 98,264,092 68,903,511 37,940,889 5,860,675 (350,000,000) (648,092,375)
1,536,303,458 664,324,687 460,996,167 345,588,445 302,146,417 300,075,428 77,300,537 546,900,556 6,596,451 4,842,258,016 3,557,068,927 2,758,312,300 431,450,881 315,324,490 284,677,412 120,406,885 1,147,558 (5,855,186) (47,955,470) (404,419,566) (438,308,000) (1,000,000,000) 1,429,047,206
11,548,071,318
16,444,552,125
Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing perjanjian, berupa penyerahan dana kepada pengelola sesuai kewajiban yang tertuang dalam perjanjian KSO menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan KSO. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari pemberi kerja yang bertanggungjawab sepenuhnya seluruh kegiatan tersebut termasuk lapaoran pertanggungjawaban keuangan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama KSO.
The company excetud joint operations with various parties as mentioned at each agreement, in the form offunds transfer to the manager according to obligationwith was recorded in JO Agreement in accordance with portion determined. Project manager was determined by member of JO parties. The project managere executed activities of project development of the owner and be responsible fully for the entire activities mentioned included responsibility of financial report of the project to entire JO project member.
Rinciannya adalah sebagi berikut:
The details are as follows :
Nama Proyek Name Project KSO Main Stadium Unri KSO Jatigede (Split) KSO Bendung Tanah Abang KSO DAM Bawakaraeng KD2 KSO UNAIR Thp. I
Perusahaan JO JO Company's PP-Adhi-Wika PP (Member) Handayani Gemacitra-PP JO PP-Istaka Karya JO PP - Anugrah NS
87
Persentase Percentage 49%:26%:25% 18,12%:81,82% 40%:60% 58%:42% 90.91%;0.09%
Status Statues In Progress In Progress Finished Finished Finished
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
KSO UNAIR Thp. II PP - ARL NUS KSO DAM Karebe Kajima-PP JO KSO DAM Karebe K3A Kajima-PP JO KSO DAS Hulu Solo PP-Wijaya Karya JO KSO Dibatang Sinarmar PP-Waskita Karya JO KSO Jalan & Jembatan Simanggaris PP-Bumi Karsa-Perdasa KSO Jalan Palaihari Kp Asam-Asam PP-Hutama Karya JO KSO Pelabuhan Ikan Muara Baru Toa Corporation-PP JO KSO Pusdiklat Pemda Kaltim PP-Paula Jaya JO KSO RSUD Mojokerto PP-CPS JO KSO RSUD Pekalongan PP-Akis JO KSO Sebuku PP-BPI JO KSO STIS BPS PP-Adhi Karya JO KSO The Group Epicentrum Bakrie Hutama-PP JO KSO Bendung Leuwi Goong PP-Wika JO KSO FT Unhas PP-Itochu Co. JO KSO Pek. P-18 Bajo Irrigation PP-DGI JO KSO Pumping Station PP-Adhi JO KSO Irigasi Jabung PP-Wika JO KSO Jln. Raya Magelang PP-ARMADA JO KSO BMG Tower Arsitek & ME PP-HK JO KSO STIS Paket II PP-Adhi JO KSO Kejaksaan Ceger PP-DGI JO KSO Rumah Pompa Hailai Ancol PP-ROHAK KSO Fly Over Ps. Kembangan PP-GNG-BLJ JO KSO PLTA Peusangan Aceh PP-HYUNDAI JO KSO Gd. Islamic Centre & SMAN UggulanPP-Multi Structure JO KSO Jembatan Siak IV & Jalan Akses PP-WK-HK JO KSO Biofarma Flu Burung PP-EXARTEX JO KSO Jl.Makale - Palopo EIB PP-MIS-SJP JO KSO Sungai Madiun PP - NK KSO Stadion Kabupaten Bogor PP-PENTA KSO Bendung Jatigede (Integrated) PP - WIKA - HK - WK KSO Bendung Karet Weledan PP - WIKA KSO Citarum Hilir Pk.II PP-NK KSO Teluk Lamong Paket B PP - WIKA KSO Bandara Sepinggan Balikpapan PP - WIKA KSO Bandara Baru Samarinda Pkt.I PP - Luhribu Jy - Tahta KSO FT Unhas Paket 3 PP - MIS - SJP KSO Jl. Sanga-Sanga PP-PBS-AK-LNJ
65%;35% 80%:20% 80%:20% 49%:51% 60%:40% 56%:30%:15% 55%:45% 51%:49% 65%:35% 79,80%:20,20% 50%:50% 55%:45% 55%:45% 49%:51% 51%:49% 72.91%:27.01% 38%:62% 49%:51% 49%:51% 65%:35% 51%:49% 55%:45% 52,5%:47,5% 49%:51% 35%:65% 30%:70% 55%:45% 40%:35%:25% 11%:89% 50%:50% 60%:40% 97%:3% 25%:75% 30%:70% 60%:40% 51%:49% 40%:60% 50%:50% 72.91%:27.09% 32%:68%
(lihat Catatan No. 3r dan 6)
(See Notes No. 3r dan 6)
34. BEBAN USAHA Merupakan beban usaha tahun 2012 dan 2011 terdiri dari:
34. OPERATING EXPENSES Represent of operating expenses for the years 2012 and 2011 consist of :
31-Mar-12 Rp Pegawai Umum Penyusutan Pemasaran Jumlah Beban Usaha
Finished Finished Finished Finished Finished Finished Finished Finished Finished Finished Finished Finished Finished Finished In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress Finished Finished Finished In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress Finished In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress
31-Mar-11 Rp
20,504,977,577 6,737,204,136 383,484,378 751,194,335 28,376,860,426
Beban umum merupakan pengeluaran-pengeluaran untuk alat tulis kantor, listrik, telepon, pengembangan pegawai dan biaya perjalanan dinas.
17,950,869,180 4,443,852,091 319,998,814 711,136,709 23,425,856,794
Salary General Depreciation Marketing Total Operating Expenses
General expenses represent expenses of stationery, electricity and phone bill, human resources development and business trip and others.
88
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Beban penyusutan merupakan biaya penyusutan Aset tetap yang dipergunakan oleh Kantor Pusat. Beban pemasaran merupakan pengeluaran untuk biaya promosi, biaya tender dan pra tender, biaya representasi dan pengembangan usaha.
Depreciation expenses represent the depreciation of fixed assets used by the head office. Marketing expenses consist of expenses for promotion, tender and pre-tender, representation and business development expense.
(lihat Catatan No. 3u ,18 dan No.19)
(See Note No. 3u, 18 dan No.19)
35. PENDAPATAN LAIN-LAIN Merupakan pendapatan lain-lain tahun 2012 dan 2011 terdiri dari:
35. OTHERS INCOME Represent others income for the years 2012 and 2011 consist of :
31-Mar-12 Rp
31-Mar-11 Rp
Jasa giro Bunga deposito Laba selisih kurs-bersih
504,255,804 3,379,855,590 1,906,545,886
Pendapatan Rupa - rupa Selisih Akuisisi Anak Perusahaan PT GSN Pendapatan Reksadana
209,578,314 6,000,235,594
36. BEBAN LAIN-LAIN Merupakan beban lain-lain tahun 2012 dan 2011 terdiri dari: 31-Mar-12 Rp Beban administrasi dan provisi bank Beban rupa - rupa Rugi selisih kurs bersih Selisih SKP Jumlah Beban Lain-lain
4,790,383,880 374,307,046 292,361,856 1,000,000,000 6,457,052,782
37. BEBAN PENURUNAN NILAI PIUTANG Merupakan beban penurunan untuk tahun 2012 dan 2011 terdiri dari:
31-Mar-11 Rp
-
38. BIAYA PENDANAAN / BUNGA Merupakan beban pendanaan / bunga untuk tahun 2012 dan 2011 terdiri dari:
57,493,917,885 57,493,917,885
Impairment of Account Receivable (See Notes No. 6)
38. FUNDING / INTEREST EXPENSES Represent of funding / interest expenses for the years 2012 and 2011 consist of :
31-Mar-12 Rp
Beban Pendanaan Jumlah
36. OTHERS EXPENSE Represent others expenses for the years 2012 and 2011 consist of : 31-Mar-11 Rp Administration Expense and 5,858,156,355 bank provision Others expense 788,671,468 Exchange difference 1,500,000,000 SKP-Defferences 8,146,827,823 Total 37. IMPAIRMENT Represent impairment of account receivables for the years 2012 and 2011 consist of :
31-Mar-12 Rp Beban Penurunan Nilai Piutang (Catatan No.6) Jumlah
435,891,097 Banking Fee 6,107,929,536 Time deposit interest amortization of Effect of change in foreign currences 185,866,278 Others Gains Gain of aquisition PT GSN 2,061,643,828 Gain - Mutual fund 8,791,330,739
31-Mar-11 Rp
10,076,925,500 10,076,925,500
89
15,000,000,000 15,000,000,000
Funding expenses
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
39. BAGIAN LABA ENTITAS ASOSIASI Merupakan bagian laba (rugi) dari entitas asosiasi tahun 2012 dan 2011.
39. INCOME FROM ASSOCIATED COMPANY Represent income (Loss) from associated sompany for the years 2012 and 2011.
31-Mar-12 Rp Bagian Laba (Rugi) Entitas Asosiasi Jumlah
31-Mar-11 Rp
527,765,771 527,765,771
-
Income (Loss)from associated company
-
Entitas Asosiasi PT Muba Daya Pratama sesuai dengan Laporan Keuangan Interim 31 Maret 2012 membukukan laba sebesar Rp1.077.073.003,-. Kepemilikan perseroan pada PT Muba Daya Pratama sebesar 49%. Atas kerugian tersebut perseroan membukukan kerugian sesuai porsi kepemilikan sebesar Rp527.765.771.
PT Muba Daya Pratama Asociation Entity accordance with the 2011 Interim Financial Statement declared a income IDR1.077.073.003,- Company's ownership in PT.Muba Daya Pratama is 49%. The company stated the losses according to the ownership in amount of IDR527.765.771.
40. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) AKTUARIAL DARI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI Merupakan keuntungan (kerugian) aktuarial dari Program Pensiun Manfaat Pasti yang dicatat dalam biaya komprehensif lain tahun 2012 dan 2011.
40. ACTUARIAL RECOGNIZED LOSS (GAIN) OF PENSION PROGRAM. Are Actuarial loss (gain) from pension program which stated in to others comprehensive expenses 2012 and 2011.
31-Mar-12 Rp Setoran Perseroan Penurunan Aset Program Total
31-Mar-11 Rp -
-
Company's Deposit Reduction of Program Assets Total
41. LABA PER SAHAM DASAR Laba usaha dan laba bersih untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 58.420.608.064,- dan Rp28.258.502.488,- dan masing-masing sebesar Rp63.361.370.528,- dan Rp24.177.645.150,-
41. EARNING PER SHARE Operating income and nt income for the years ended 31 March 2012 and 2011 are IDR58,420,608,064 and IDR28,258,502,488 and IDR63,361,370,528 and IDR24,179,645,150 respectively.
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2012 dan 2011 masing-masing sebanyak 4.842.436.500 dan 4.755.855.125 lembar saham.
The total weighted average number of shares issued and fully paid during the years ended 31 March 2012 and 2011 are 4.842.436.500 and 4.755.855.125 shares.
Laba usaha per saham dasar per 31 Maret 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp12 dan Rp13 Laba bersih per saham dasar per 31 Maret 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp6 dan Rp 5
Operating income per share as of 31 March 2012 and 2011 are IDR 12 and IDR 13 respectively. Net income per share as of 31 March 2012 and 2011 IDR6 and IDR 5, respectively.
42. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI Sifat dan jenis transaksi yang material dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: a. Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham Perseroan sebesar 51 % per 31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011. Perseroan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia.
42. RELATED PARTIES ACCOUNTS AND TRANSACTIONS The characteristic of realtionship and kind of significant transactions with related parties are as follows : a. The Government of Republic Indonesia which is represented by State Minister of State Owned Enterprises represent the Company's shareholders as much as 51% as of 31 March 2012 and 31 March 2011. The company and other State Owned Enterprises have entered into with related parties by shares investment of Government of Republic Indonesia.
b. Perseroan menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank BUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga.
b. The Company put funds and has loans to the State Owned Enterprises banks by normal terms and interest rate in the manner as prevail to the third party customer.
90
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
c. Perseroan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha Perseroan dengan BUMN-BUMN lain maupun anak perusahaan BUMN serta badan-badan/lembaga-lembaga pemerintah yang berwenang. d. Perseroan merupakan pemegang saham pada Perusahaan Asosiasi yaitu PT Alam Inti Energi sebesar 30%, PT Citra Waspphutowa sebesar 12,5 %, PT PP-Taisei Indonesia Construction sebesar 15%, PT Mitracipta Polasarana sebesar 4,67% dan PT Muba Daya Pratama sebesar 49%. e. Perusahaan membentuk beberapa proyek kerjasama operasi (Joint Operation) dengan beberapa partisipan lain dalam pemberian jasa konstruksi. Rincian, sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah, sebagai berikut: No.
Pihak-Pihak Yang Berelasi/Related Parties
c.
The Company arranged agreements in the frame of company's oeration with other State Owned Enterprises and Subsidiaries along with authorized government bodies and institutions. d. The Company has 30% shares in PT Alam Inti Energi, 12,5% shares in PT Citra Wasspphutowa and 15% in PT PP-Taisei Indonesia Corporation, 4,67% shares in PT Mitracipta Polasarana and 49% in PT Muba Daya Pratama. e. The Company established some Joint Operation projects with some other participants in the field of construction services. The details, the characteristic of relationship and kind of significant transactions with related parties are as follows :
Sifat Hubungan/Relationship
1 2 3
Bank Pembangunan Daerah Jatim Bank Pembangunan Daerah Riau PT Bank BNI Tbk.
Affiliated Affiliated Affiliated
4 5
PT Bank Tabungan Negara Tbk. PT Bank Mandiri Syariah
Affiliated Affiliated
6
PT Bank Mandiri Tbk.
Affiliated
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Corp. Meteorologi & Geofisika Corp. Narkotika Nasional RI Corp. Pemeriksa Keuangan Corp. Pengkajian dan Penerapan Teknologi Corp. Pusat Statistik Corp. Rehab dan Rekonstruksi NAD-NIAS BPKP BRR NAD-Nias Departemen Perdagangan Departemen Agama Departemen Dalam Negeri Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Departemen Hankam Departemen Kelautan dan Perikanan Departemen Kesehatan Departemen Keuangan Departemen Kimpraswil Departemen Komunikasi dan Informatika RI Departemen Pekerjaan Umum Departemen Pendidikan Nasional Departemen Perdagangan Departemen Perhubungan Departemen Pertanian Departemen PU Dinas Jasa Marga Departemen PU Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen PU Dirjen Sumber Daya Air Deperindag Sulawesi Selatan Dephub Dirjen Perhubungan Laut Depnakertrans
Affiliated Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency
91
Transaksi/transaction Bank Account Bank Account Bank Account, loan interest exp. Bank Account, loan interest exp. Bank Account, loan interest exp. Bank Account, loan interest exp. Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Dept. Pendidikan Nasional Developer Patria Park Dinas Cipta Karya & Pengairan Dinas Cipta Karya & Pengairan Muara Enim Dinas Kebudayaan & Permuseuman DKI Dinas Kesehatan Muara Enim Dinas Kesehatan Pemda Kab. Muba Departemen Pendapatan Daerah Kabupaten Bone. Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung Dinas Perhubungan Kalteng Dinas Perhubungan Propinsi Riau Dinas Perhubungan Udara Dinas Perindustrian Sulsel Dinas Perumahan DKI Jakarta Dinas PU Cipta Karya Bandung Dinas PU Cipta Karya Pemda Kab. Mu Dinas PU dan Kimpraswil Dinas PU Pemda Kab. Berau Kaltim Dinas PU Pemkab Kutai Kertanegara Dinas PU Tanaman Pangan Riau Dinas Tata Bangunan dan Gedung Pemda DKI Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Dinas Tenaga Kerja Pemprov Riau Dirjen Bina Marga SNVT Jalan Dirjen Mineral Batubara dan Panas Bumi Dirjen Pajak Dirjen Perhubungan Darat Bajoe Dirjen Sumber Daya Air - Kali Opak Dirjen Pengairan Departemen PU Disperindag Pemkot Palembang Disperindag Pemkot Surabaya Dispora Propinsi Riau DPU CK-Infrst. Persampahan dan Sanitasi Kasatker Non-Vertikal Tertentu Kasubdir Penataan Lingkungan Wilayah I Kejaksaan Agung RI Kementerian Negara Perumahan Rakyat Kementerian Pemuda dan Olahraga Kimpraswil Prop. Kalsel Mahkamah Agung RI Mahkamah Konstitusi RI Pemda Kab. Siak Pemda Kab. Banyuasin Pemda Kab. Kutai Timur Pemda Kab. Seruyan Pemda Lampung Pemda Makassar Pemda Samarinda Pemda Tk. I Kalsel Pemda Tk. II Kabupaten Bone Pemda Tk. II Musi Banyuasin Pemda Watampone Pemkab Kutai Timur Pemkab Sekayu Pemkot Surabaya Pemprov Kaltim Perum Bulog RSU Dr. Cipto Mangunkusumo
Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency
92
Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
RSUD Muara Bungo UIN Makassar UIN Syarif Hidayatullah Universitas Hasanuddin Makassar Universitas Padjajaran Universitas Pendidikan Indonesia PT Indofarma (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Adhi Karya (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT PLN (Persero) PT Waskita Karya (Persero) PT. Bio Farma (Persero) PT. Indosat Tbk. Telekomunikasi Telkomsel Piutang PT PP Taisei PT Boma Bisma Indra PT Mega Eltra (Persero) PT Pantja Niaga PT Wijaya Karya Concrete Hutama - PP Konsorsium KSO Batang Hari PLB 7.2 KSO Batanghari ICB KSO Bandung Tanah Abang KSO Brantas P-4A KSO CBD Ciledug KSO Episentrum Bakrie KSO Fly Over Cengkareng KSO Ged. Dirjend SDA PU KSO Ged. Kantor Bupati Inhil KSO Ged. Pusdiklat Pemda Kaltim KSO Ged. STIS BPS KSO Gedung BMG KSO Irigasi Panti Rao KSO Irigasi Ponre-ponre KSO ITC Cempaka Mas KSO Jatigede KSO Jembatan Batanghari Jambi KSO Jembatan Perawang KSO Jembatan Siak KSO Jln & Jembatan Simanggaris - Malinau KSO Jln. M Beliti - M Kelingi KSO Jln MERR II C Surabaya KSO Jln. Peliahari - Kp. Asam-asam KSO Karawang Bypass KSO Karebe KSO Kuala Namu KSO LNG Tangguh KSO Madya Tenggarong Kutai KSO Maros KSO Mediterania KSO Menara 7 Gading KSO Pajak Kuner KSO Pelabuhan Ikan Muara Baru
Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Investment in Share Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share
93
Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Supplier Supplier Supplier Supplier A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
KSO Perdagangan KSO PP-Tifa KSO Proyek Alkes Karimun KSO Proyek Ged. Teater Pekanbaru KSO Proyek Jembatan OP40 KSO RSCM KSO RSUD Mojokerto KSO RSUD Pekalongan KSO Sei Gergaji KSO Sei Ular KSO Stadion Samarinda KSO Stasiun Rumah pompa Siak PKU KSO Teaching Hospital UNAIR KSO Tebing Sungai Musi KSO Tribune B Komplek B Stadion KSO Waduk Panohan KSO West Rumbia Lampung KSO Jalan Kabupaten Kampar KSO Leuwi Goong KSO Vaksin Biofarma KSO Jalan Raya Magelang KSO PP - SDP KSO PP - MDP KSO Pek. P-18 Bajo Irg Kab Luwu KSO Rumah Pompa Hailai Ancol KSO Jl. Sanga-Sanga
Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share
Tidak ada perbedaan kebijakan harga dan syarat transaksi antara pihak-pihak yang berelasi dan pihak ketiga.
Bank Rupiah Pihak Yang Berelasi / Related Parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank DKI PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara, Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jatim PT Bank Pembangunan Daerah Sumsel Babel PT Bank Pembangunan Daerah Riau PT
US Dollar Bank Mandiri (Persero), Tbk Jumlah / Total
Piutang Usaha / Receivables Pihak Yang Berelasi / Related Parties KSO PP - HASTA PT Dahana (Persero) IAIN Ar Raniry
A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO
The are no different price and transaction condition policy between related parties and third parties.
31-Mar-12 Rp
31-Dec-11 Rp
%
%
96,415,253,968 17,704,058,975 17,192,554,674 853,058,803 783,399,826 133,784,435 46,307,736 10,828,460
1.42 0.26 0.25 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00
16,949,178,589 23,117,642,786 9,967,797,731 1,494,013,676 231,531,688 37,514,994 16,273,953 10,857,232
0.24 0.33 0.14 0.02 0.00 0.00 0.00 0.00
54,731,678,119
0.81
77,893,116,989
1.12
187,870,924,996
2.77
129,717,927,638
1.87
31-Mar-12 Rp 94,807,058,016 28,040,256,656 18,339,224,424
94
%
31-Dec-11 Rp
%
1.40 0.41 0.27
35,176,731,206 22,570,103,338
0.00 0.51 0.33
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Angkasa Pura II Dinas Perumahan & Ged Prop DKI Jakarta PT Istaka Karya (Persero) PLN (Persero) / MDP Trans Marga Jateng IAIN Sunan Ampel Surabaya PT Taspen (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Bio Farma (Persero) Hotel Indonesia Natour (Persero) Perum Bulog Dirjend Pendidikan Tinggi UNM DEPKOMINFO KSO TIFA - PP Dept. PU Dirjen SDA NK PP MURNI JO Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PP - WK JO RSUP Dr Cipto Mangunkusumo KSO PP-HKM PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP - AFD Dinas Kesehatan Pemkab Paser PT Muba Daya Pratama Dinas PU Lubuk Lingau Universitas Indonesia Directorate General of Highway Universitas Gajah Mada Dispora Pekanbaru JICA STAIN Samarinda PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. PDAM Balikpapan BPPT Serpong Sub Jumlah/Sub Total
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
16,360,422,727 11,632,396,092 9,182,937,500 9,112,208,634 7,503,737,361 7,256,133,869 6,007,232,000 4,869,101,380 3,467,691,900 3,287,058,366 2,341,532,046 1,806,478,904 1,084,363,634 849,000,000 786,049,531 412,111,665 297,677,438 82,801,217 8,331,807 5,734,338 -
0.24 0.17 0.14 0.13 0.11 0.11 0.09 0.07 0.05 0.05 0.03 0.03 0.02 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3,772,370,275 9,112,208,634 6,007,232,000 14,752,909,090 4,630,791,373 18,143,056,364 2,089,912,728 1,084,363,633 1,049,000,000 786,049,531 82,801,217 8,331,807 11,468,674 87,033,529,052 9,507,650,822 7,803,973,073 7,503,737,361 2,952,435,623 2,296,775,250 1,367,514,266 1,293,726,720 1,157,420,484 922,567,836 188,963,636 134,000,000 129,826,837 4,660,142
0.05 0.00 0.00 0.13 0.00 0.00 0.09 0.21 0.07 0.00 0.26 0.03 0.02 0.02 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.26 0.14 0.11 0.11 0.04 0.03 0.02 0.02 0.02 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00
227,539,539,505
3.36
241,574,110,971
3.48
%
31-Dec-11 Rp
%
175,275,730,580 16,104,314,179 10,957,297,904 3,108,844,255 16,421,027,759 12,899,126,866 12,971,024,481 7,153,547,957 7,482,317,365 6,780,535,642 6,151,335,556 3,421,422,601 5,834,730,702
2.53 0.00 0.23 0.16 0.04 0.24 0.19 0.00 0.00 0.00 0.19 0.10 0.11 0.10 0.09 0.05 0.08
Piutang KSO/Trade Receivables JO Pihak Yang Berelasi/Related Parties 31-Mar-12 Rp KSO Pasar Baru KSO PLTA Peusangan KSO Grand Soho KSO Jembatan Siak Thp.IV KSO Stadion Utama Riau KSO Stadion Utama Samarinda KSO Karebe KSO Fakultas Teknik UNHAS Paket 3 KSO Fakultas Teknik UNHAS KSO Kali Lamong KSO The Group Epicentrum KSO Jatigede DAM
KSO Fishing Port Thp 3 KSO Paladian Park KSO Islamic Center Inhill KSO Bandara Sepinggan KSO UNAIR
178,309,588,369 46,295,542,406 21,350,355,769 18,722,547,620 17,185,299,242 16,421,027,759 12,966,399,998 12,746,826,225 11,708,559,171 11,439,422,809 10,839,375,924 8,710,321,113 8,605,055,477 7,523,357,759 6,370,196,098 6,301,971,979 5,834,730,702
95
2.63 0.68 0.32 0.28 0.25 0.24 0.19 0.19 0.17 0.17 0.16 0.13 0.13 0.11 0.09 0.09 0.09
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
KSO Ged Kementrian PU KSO Pumping Station KSO Bandara Samarinda Baru KSO DAM Karebe KSO Irg. Sungai Ular KSO Irigasi Jabung KSO LNG Tangguh KSO Jalan Sanga Sanga KSO PP TIFA KSO DAM Jatigede KSO Louwi Goong KSO Pusdiklat Pemda Kaltim KSO Rehab Sungai Citarum Paket 2 KSO RSUD Mojokerto KSO Ged. Kantor Bupati Inhill KSO Rehabilitasi Pelabuhan Ikan KSO DAS Solo Hulu KSO Vaksin Bio Farma
KSO Irigasi Bajo Kabupaten Luwu (PP-DGI) KSO Jar Irg. Ponre-Ponre Sulsel 1,2 KSO Irigasi Batanghari ICB KSO SRIP Magelang Keprekan KSO Bandara Kuala Namu KSO BPK Tower KSO BMG Tower 2010 KSO Jalan & Jemb. Simanggaris KSO Mediterania KSO Sungai Madiun KSO Fly Over Pasar Kembang Surabaya KSO Pemb. Fly Over Cengkareng KSO Jl. Makale Palopo KSO Batang Hari Lanjutan II KSO Jembatan Batanghari II KSO Gedung Perdagangan KSO Rumah Pompa Hailai Marina Ancol KSO RSUD Pekalongan KSO Sumber Daya Air Pujo KSO Bendungan Karet KSO Malaka KSO Gedung BMG KSO Bendung Tanah Abang KSO Sebuku Coal Mining KSO Sebuku Thp.II KSO RS Kelas Dunia RSCM KSO Jln Pakaihari Lianggang Asam2 KSO Jembatan Sei Gergaji KSO Jln Tapak tuan Batas Sumut Seksi 3 KSO Irigasi Bajo KSO Gedung Ditjen SDA KSO Brantas Paket 4A KSO STIS BPS Thp II Sub Jumlah / Sub Total Jumlah Piutang Usaha/Total Trade Receivables Pihak Yang Berelasi/Related Parties
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
5,703,189,189 5,403,662,901 4,882,724,622 4,231,109,114 3,949,260,499 3,711,644,246 3,682,597,781 3,659,839,384 3,599,989,820 2,844,650,215 2,770,454,820 2,724,945,637 2,613,749,199 2,281,464,838 2,226,380,111 1,987,776,926 1,857,750,716 1,855,144,687 1,624,251,303 1,611,238,277 1,511,685,637 1,482,210,586 1,450,000,005 1,350,249,473 1,324,190,057 1,051,196,389 1,039,995,153 971,660,953 866,506,501 813,936,596 793,793,785 754,916,293 685,792,873 594,234,359 586,669,838 442,030,357 384,576,874 362,659,692 305,837,780 181,301,384 128,893,609 88,418,342 62,686,459 61,047,438 8,152,758 974,368 556 -
0.08 0.08 0.07 0.06 0.06 0.05 0.05 0.05 0.05 0.04 0.04 0.04 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
5,219,989,288 4,542,822,751 4,329,888,614 4,188,053,499 3,110,602,902 3,682,597,781 3,329,830,761 3,599,989,820 4,092,117,166 2,101,245,624 2,724,945,637 3,042,919,553 2,288,323,951 2,576,380,111 3,027,387,586 6,633,009,968 1,850,790,358 1,611,238,277 1,511,685,637 2,161,463,198 1,450,000,005 1,324,190,057 1,051,196,389 1,039,995,153 2,715,020,117 706,914,242 1,563,936,596 771,923,500 1,440,709,166 594,234,359 442,030,357 948,401,579 305,837,780 311,646,218 128,893,609 88,418,342 62,686,459 562,358,995 503,543,933 974,368 556 1,326,839,666 384,576,874 200,000,000 9,864,169
0.00 0.08 0.07 0.06 0.06 0.04 0.05 0.05 0.05 0.06 0.03 0.04 0.04 0.03 0.04 0.04 0.10 0.03 0.00 0.02 0.02 0.03 0.02 0.00 0.02 0.02 0.01 0.04 0.01 0.02 0.01 0.02 0.00 0.01 0.00 0.01 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 0.00 0.00 0.02 0.01 0.00 0.00
481,856,020,820
7.11
368,120,730,818
5.31
709,395,560,325
10.47
609,694,841,789
8.79
96
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Piutang Retensi/Retention Receivables Pihak Yang Berelasi/Related Parties
PT Pelindo IV (Persero) IAIN Ar Raniry Hotel Indonesia Natour KSO PP-HKM PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP - AFD Departemen PU Dirjen SDA Dinas Kesehatan Sumatera Selatan PT Biofarma (Persero) Dinas PU Prov. Kepulauan Bangka Belitung PT Pelindo II (Persero) PT PLN (Persero) Dinas PU Propinsi Riau TNI / Asisten Logistik Kasad Trans Marga Jateng Dispora Kab. Lobong Dinas Pemuda & Olah Raga PT Adhi Karya (Persero) Tbk. SNVT Pemb. Jalan & Jembatan Kalsel Dinas Pendidikan Propinsi Kepri RSUP Kariadi Semarang NK-PP-Murni JO Perum Bulog Dinas PU Kota Tanjung Pinang PT Angkasa Pura II KSO TOA - TOKURA - PP PT Jasa Marga (Persero),Tbk PT Pelindo III (Persero) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Pemkot Padang PU Pemprop. Kalsel Depkominfo Dispora Pekanbaru Dinas Bina Marga Prop. Jabar RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto Dinas Kesehatan Kab. Paser BPK RI Sekda Prov.Kep.Bangka Belitung PDAM Balikpapan PT Garuda Indonesia Jumlah / Totals
31-Mar-12 Rp 14,772,745,952 10,062,227,761 10,023,350,409 9,580,448,478 8,094,498,646 7,881,746,595 7,589,336,651 5,791,446,420 5,150,420,272 3,789,882,183 3,357,000,000 2,632,030,453 2,180,722,722 2,129,240,436 2,121,890,334 1,743,584,113 1,563,816,843 1,469,891,218 1,459,301,256 1,393,668,182 1,197,692,498 1,166,825,571 1,005,981,717 980,828,969 944,495,636 591,846,690 443,355,200 370,175,000 365,469,607 337,450,041 171,000,000 156,749,342 119,036,609 84,700,846 110,722,856,650
% 0.22 0.15 0.15 0.14 0.12 0.12 0.11 0.09 0.08 0.06 0.05 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.60
31-Dec-11 Rp 13,253,741,325 8,839,612,799 3,052,136,773 9,171,315,376 8,094,498,646 8,941,558,701 6,460,392,048 5,133,160,390 3,789,882,182 3,357,000,000 2,632,030,453 2,180,722,722 2,121,890,334 1,804,500,980 1,020,235,120 1,469,891,218 1,459,301,256 1,393,668,182 1,197,692,498 1,166,825,571 1,005,981,717 994,621,689 591,846,690 443,355,200 370,175,000 365,469,607 171,000,000 7,433,854,180 6,833,849,091 3,320,514,299 1,298,268,363 7,955,589 109,376,947,999
% 0.19 0.13 0.04 0.13 0.12 0.13 0.09 0.07 0.00 0.05 0.05 0.04 0.03 0.00 0.03 0.03 0.01 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.11 0.10 0.05 0.02 0.00 0.00 1.58
31-Dec-11 Rp 247,411,420,517 118,623,516,738 75,344,468,010 77,146,960,030 49,057,545,616 49,246,329,541
% 3.57 1.71 1.09 1.11 0.71 0.00 0.71
Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja / Unbilled Receivables Pihak Yang Berelasi/Related Parties
PT PLN (Persero) PT Angkasa Pura I (Persero) Hotel Indonesia Natour PT Pelindo II (Persero) Dinas PU DKI Jakarta APBD TK I Prop. Riau PU Dirjen SDA
31-Mar-12 Rp 304,934,140,517 99,150,783,928 85,842,081,123 83,900,450,798 80,198,473,058 63,761,491,022 55,739,750,338
97
% 4.50 1.46 1.27 1.24 1.18 0.94 0.82
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Dirjen Bina Upaya Kesehatan-Kemenkes RI PT Jasa Marga (Persero)Tbk Dinas Kimpraswil Pemprov. Riau Kementerian Perhubungan RSUP Kariadi Semarang IAIN Ar Raniry PT Angkasa Pura II (Persero) Pemkot Padang KSO PP-HKM Dinas Kesehatan Sumatera Selatan PT Trans Marga Jateng Dinas PU & Perhubungan Tana Tidung Pemprov Kalsel Dinas Pendidikan Prop. Kepri RSUD Depok RSUD Ulin Banjarmasin PT Pelindo III (Persero) Pemkab. Damasraya Dispora Pekanbaru Dinas PU Tanjung Pinang Dinas Bina Marga Prop Jabar UNY PT Pelindo IV (Persero) PU Pemprov Kalsel BPPT Dinas PU Prop. Kepulauan Riau Dinas PU Tk. I Babel PPK Rekonstruksi Infrasturktur PLP - AFD Jembatan Kalsel Dinas Pemuda dan Olah Raga RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto PT Bio Farma (Persero) NK PP MURNI KSO MIPA UGM SNCT PJN Wil. II Prop. Jambi Dinas Perumahan Prop.DKI Jakarta KSO TOA - TOKURA - PP Dirjen Perhubungan Tarakan Kaltim Universitas Indonesia UIN Malang Universitas Airlangga RSUD Surakarta Dinkes Kota Balikpapan PT Krakatau Daya Listrik (KDL) Pemda Tk. I Prop. Riau Pemerintah Kota Depok PT Muba Daya Pratama Dinas Tata Ruang & CK Kab. Siak Lain-lain dibawah Rp500.000.000 Jumlah / Totals
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
41,244,571,613 37,835,739,799 34,406,221,687 31,797,845,911 29,637,229,567 26,138,670,751 25,321,018,391 23,085,126,994 21,665,854,928 19,899,512,379 19,588,947,633 14,882,666,094 14,135,497,640 12,635,528,118 12,451,506,559 12,393,591,978 12,210,306,003 10,640,950,696 9,347,613,890 9,114,756,086 7,195,890,552 7,029,215,279 7,027,007,962 7,000,000,000 6,676,232,580 5,792,378,862 4,946,821,594 4,909,692,384 4,827,811,255 3,991,954,069 3,904,954,765 3,215,664,340 2,418,715,962 2,205,216,893 1,660,274,054 1,276,675,102 1,107,566,147 595,800,250 592,047,500 587,961,818 543,509,091 534,102,473 522,103,796 255,771,367 1,270,777,695,596
98
0.61 0.56 0.51 0.47 0.44 0.39 0.37 0.34 0.32 0.29 0.29 0.22 0.21 0.19 0.18 0.18 0.18 0.16 0.14 0.13 0.11 0.10 0.10 0.10 0.10 0.09 0.07 0.07 0.07 0.06 0.06 0.05 0.04 0.03 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 18.76
20,000,000,000 25,255,521,200 34,406,221,687 14,247,845,911 10,940,041,099 30,284,705,427 29,613,615,483 18,191,367,402 13,023,650,812 15,381,425,336 22,093,096,836 11,031,276,193 7,000,000,000 12,635,528,118 10,082,251,807 10,356,615,835 6,704,400,000 8,781,501,046 3,934,715,687 30,915,590,567 17,766,000,358 37,205,089,028 5,792,378,862 23,036,859,487 4,479,692,385 3,991,954,069 6,795,909,475 2,918,715,962 4,984,743,634 592,047,500 109,508,592,061 63,761,491,022 12,451,506,559 8,934,917,639 2,019,773,959 263,900,295 1,256,213,183,193
0.29 0.36 0.50 0.21 0.16 0.44 0.43 0.26 0.19 0.22 0.32 0.16 0.10 0.18 0.00 0.15 0.15 0.10 0.13 0.06 0.00 0.00 0.45 0.26 0.54 0.08 0.33 0.06 0.00 0.06 0.00 0.10 0.04 0.07 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 1.58 0.92 0.18 0.13 0.03 0.00 0.00 18.12
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Piutang Lain-Lain/Others Receivables Pihak Yang Berelasi/Related Parties 31-Mar-12 Rp KSO PP - HKM DP3 PT PP Dirganeka YDP4 PT PP Taisei PT Prima Jasa Aldo Dua Koperasi Karyawan Piutang Bunga Sub Jumlah / Sub Totals
%
31-Dec-11 Rp
%
24,800,281,726 38,456,975 5,276,825 23,999,844 14,056,404 11,204,911 2,175,000 -
0.37 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
24,800,281,726 36,602,092 23,253,093 3,999,974 3,821,310 3,734,970 2,175,000 874,093,130
0.36 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01
24,895,451,685
0.37
24,873,868,165
0.36
Utang Usaha/Trade Payables Pihak Yang Berelasi/Related Parties 31-Mar-12 Rp Adhi Karya (Persero) Wijaya Karya Beton Mega Eltra Hutama Karya Barata Indonesia PT Utang Usaha Belum Difakturkan Sub Jumlah/Sub Total
%
31-Dec-11 Rp
%
17,586,313,035 9,686,591,811 984,492,478 506,641,646 114,647,400 7,283,121,825
0.26 0.14 0.01 0.01 0.00 0.11
14,014,024,427 11,057,167,980 341,772,506 1,931,700,174 114,647,400 27,247,484,660
0.20 0.16 0.00 0.03 0.00 0.39
36,161,808,195
0.53
54,706,797,147
0.79
Hutang Usaha KSO/Trade Payables JO 31-Mar-12 Rp KSO Kejaksaan Ceger KSO Stadion Kutai Tenggarong KSO Jembatan Perawang KSO DAM KD2 Bawakaraeng KSO Jln. Pendekat Suramadu KSO Bendung & Jaringan Dibatangsinamar KSO Medan Flod Control PKTVII KSO Rumah Pompa PKU KSO Pusat Studi dan Sertifikasi Guru KSO RSP Unair THP II KSO Fasilitas Jurusan Teknik Hanggar Jurug KSO Waduk Panohan THP 3 KSO Kalilamong KSO PLTA Peusangan KSO Univ Hasanudin KSO Gedung Kementrian PU KSO Gedung BPK Tower KSO Jembatan Batanghari
%
1,823,329,804 749,248,325 41,912,857 27,248,410 11,126,929 10,923,225 1,307,554 158,130 415 383 74 1 2,665,256,107
99
0.03 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.04
31-Dec-11 Rp 10,881,799,204 749,248,325 41,912,857 27,248,410 11,127,802 13,221,882 1,307,554 158,130 39,087,685,675 30,757,465,282 22,203,368,459 20,272,786,018 19,525,667,661 28,342,108 143,601,339,367
% 0.16 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.56 0.44 0.32 0.29 0.28 0.00 2.07
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Jumlah Hutang Usaha Pihak Hubungan Yang Berelasi/Total Trade Payables Related Parties Penjualan/Sales Pihak Hubungan Yang Berelasi/Related Parties PLN (Persero) Dinas PU DKI Jakarta BPPT Dinas Kesehatan Sumatera Selatan APBN Dirjend. Bina Upaya Kes. Kemenkes RI IAIN Ar Raniry RSUP Kariadi Semarang Dinas PU Prop. Kep. Bangka Belitung Departemen Perhubungan KSO PP - HASTA PT Pelindo II (Persero) Hotel Indonesia Natour PT Jasa Marga (Persero) Tbk Angkasa Pura I Dinas Perumahan Pemprov DKI PT. Bio Farma (Persero) Dinas Bina Marga Prop. Jabar DEP PU Sumber Daya Air Angkasa Pura II UNY Pelindo IV (Persero) Trans Marga Jateng RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto Dinas PU Tanjung Pinang Pemkot Padang Dinas PU SNVT Pemb Jln & Jmbtn Kalsel PU Kab. Dharmasraya Dinas PU & Perhub Kab.Tana Tidung Pemprov Kalimantan Selatan Uviversitas Gajah Mada Dispora Kab Riau RSUD Ulin Banjarmasin Pelindo III SNCT PJN Wil. Prop. Jambi TOA - TOKURA - PP JO Dinas Perhubungan Kaltim UIN Malang Universitas Airlangga RSUD Kota Surakarta Dinkes Kota Balikpapan PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP - AFD Dinas Bina Marga & Cipta karya BPK RI PT Dahana ( Persero) PDAM Balikpapan Dinas PU Lubuk Lingau TASPEN (Persero) Departemen Kimpraswil Disperindag Pemkot Palembang
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
38,827,064,302
0.57
31-Mar-12 Rp
%
57,522,720,000 48,663,653,715 37,652,961,733 27,096,979,090 21,244,571,614 20,306,264,555 18,697,188,468 18,508,081,562 17,550,000,000 16,824,866,181 15,505,937,246 13,244,904,022 12,580,218,600 11,554,671,190 9,624,800,102 9,585,475,455 9,576,622,733 8,828,101,340 7,821,693,169 7,029,215,279 6,491,509,942 6,291,164,578 5,598,971,686 5,180,040,399 4,893,759,592 4,827,811,255 3,936,550,696 3,851,389,901 3,118,498,104 3,101,049,259 2,482,762,337 2,311,340,171 1,853,690,168 1,660,274,054 1,107,566,147 595,800,250 587,961,818 543,509,091 534,102,473 522,103,796 430,000,000 -
0.85 0.72 0.56 0.40 0.31 0.30 0.28 0.27 0.26 0.25 0.23 0.20 0.19 0.17 0.14 0.14 0.14 0.13 0.12 0.10 0.10 0.09 0.08 0.08 0.07 0.07 0.06 0.06 0.05 0.05 0.04 0.03 0.03 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 -
100
198,308,136,514 31-Mar-11 Rp
2,063,528,750 24,713,695,210 5,587,738,373 12,283,989,970 14,655,204,776 9,533,051,963 23,494,454,196 45,083,348,932 53,105,468,053 12,655,255,172 12,766,309,150 10,046,147,900 11,233,021,595 2,327,392,717 1,314,323,826 220,068,762 1,057,550,071 1,206,613,440 9,154,329,989 18,927,845,776 10,804,162,786 10,668,760,103 9,607,989,384 6,732,326,045 5,621,978,277 5,312,535,350 4,935,211,271
2.86
%
0.03 0.36 0.08 0.18 0.21 0.14 0.34 0.65 0.77 0.18 0.18 0.14 0.16 0.03 0.02 0.00 0.02 0.02 0.13 0.27 0.16 0.15 0.14 0.10 0.08 0.08 0.07
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Kanwil VII DJKN Jakarta PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana Dinas PU Kab.Berau Kaltim Dinas PU Kab. Seruyan Dept. PU Ditjend SDA Kali Opak Universitas Indonesia PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Dinas PU Binamarga Prov. Sumsel Dinas PU Prop NTB Dinas Kimpraswil Prov Kalsel
-
Jumlah
30.21
449,338,781,771
43. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Saldo Aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
3,754,448,748 2,877,272,616 2,648,112,823 2,618,341,949 2,508,970,000 2,406,915,908 1,865,237,924 1,448,251,985 1,243,016,122 548,425,098 347,031,295,010
43. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES The balance of the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:
31 Maret 2012/ 31 March 2012 Mata Uang Asing Ekuivalen Foreign Currencies Equivalents
Rupiah Rupiah
Aset Kas dan Setara Kas Piutang Usaha - Pihak Ketiga Tagihan bruto kepada pemberi kerja - pihak ketiga
0.05 0.04 0.04 0.04 0.04 0.03 0.03 0.02 0.02 0.01 5.01
USD JPY
7,479,047 52,045
USD
68,657,654,649 5,816,549
-
USD
Assets Cash and Cash Equipment Equivalents
-
-
Retention Receivables Third Parties
-
Unbilled Receivable to Project Owners Third Parties
31 Maret 2011/ 31 March 2011 Mata Uang Asing Foreign Currencies
Ekuivalen Equivalents
Rupiah Rupiah
Aset Kas dan Setara kas Piutang Usaha - pihak ketiga Tagihan bruto kepada pemberi kerja - pihak ketiga
USD JPY
160,383 49,644
USD
-
USD
-
44. INFORMASI SEGMEN a. Segmen Primer Segmen primer Perusahaan dikelompokan berdasarkan jenis usaha/produk yang dihasilkan. Informasi segmen berdasarkan jenis usaha/produk adalah sebagai berikut:
1,396,774,328 5,219,570
Assets Cash and Cash Equivalents
-
Trade Receivables Third Parties
-
Unbilled Receivable to Project Owners Third Parties
44. SEGMEN INFORMATION a. Primary Segment Company primary are grouped based on kind of business/product result. Segment information based on kind of business/product are follows:
101
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
31 Maret 2012 / 31 March 2012 Konstruksi Construction Aset Aset Segmen
Realty Real Estate
Property Property
EPC EPC
Assets 3,109,595,093,000
1,941,454,116,978
26,271,554,179
617,406,051,415
Aset tidak dapat dialokasikan: 1. Penyertaan
5,694,726,815,572
Segment Assets
Un-allocable assets 114,424,102,552 Investment 964,195,444,083
2. Aset Pusat Jumlah Aset Kewajiban kewajiban 3,025,042,240,396 Segmen Kewajiban yg tdk bisa dialokasikan Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
Konstruksi Construction Pend. Usaha Beban Pokok Penjualan Hasil Segmen Laba Kerjasama Operasi Laba stlh KSO
Total Total
609,374,006,762 550,324,467,286
Head Asset
6,773,346,362,207
41,916,108,080
12,056,726,441
98,991,597,852
31 Maret 2012 / 31 March 2012 Realty Property EPC Real Estate Property EPC 15,516,007,169 11,556,239,844 78,428,953,276
59,049,539,476
7,818,062,488 3,738,177,356
11,548,071,318 70,597,610,794
3,738,177,356
12,059,127,775
69,424,152,330
3,456,879,394 -
Total Assets Liabilities Segment 3,178,006,672,769 Liabilities 2,141,641,337,222 Unallocabl Liabilities 1,453,698,352,217 Equity Total Liabilities 6,773,346,362,207 and Equity
Total Total 714,875,207,051 639,625,809,879 75,249,397,172 11,548,071,318 86,797,468,490
Income Cost of Goods Sold Segment Result Profit From Joint Operation Profit After JO Operating Expenses Operating Income Other Income
Beban Usaha
(28,376,860,426)
Laba Usaha Pendapatan Lain Biaya Lain-Lain Biaya Pendanaan/Bunga Biaya Penurunan Nilai Piutang Bagian Laba Entitas Asosiasi Laba sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan dari Operasi yang dilanjutkan
58,420,608,064 6,000,235,594 (6,457,052,782) Other expenses (10,076,925,500) Interest expenses Impairment 527,765,771
Konstruksi Construction Aset Aset Segmen
48,414,631,147 (20,156,128,659) 28,258,502,488
31 Desember 2011/ 31 December 2011 Realty Property EPC Real Estate Property EPC
Profit Before Income Tax Income Tax Expenses Net Income
Total Total 5,015,559,010,269
Assets Segment Assets
Aset tidak dapat dialokasikan: 1. Penyertaan
113,896,336,781
Investment
2. Aset Pusat
1,803,898,240,793
Head office Asset Total Assets
2,687,487,565,343
1,895,322,508,473
28,982,706,445
403,766,230,008
6,933,353,587,843
Jumlah Aset
102
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Liabilitas 3,571,334,224,607 Segmen Kewajiban yg tdk bisa dialokasikan Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
27,291,997,631
11,519,841,029
361,664,124,606
3,971,810,187,873 1,536,103,550,230 1,425,439,849,740 6,933,353,587,843
Liabilities Segment Liabilities Equity Total Liabilities and Equity
31 Maret 2011/ 31 March 2011 Konstruksi Construction
Realty Real Estate 19,777,059,643
Property Property 11,868,826,638
62,598,723,468
(12,809,090,451) 6,967,969,192
(11,092,844,101) 775,982,537
16,444,552,125 79,043,275,593
6,967,969,192
775,982,537
602,005,028,275
Pend. Usaha Beban Pokok Penjualan Hasil Segmen Laba Joint Operation Laba stlh JO
(539,406,304,807)
Lainnya Others
Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan Lain Biaya Lain-Lain Biaya Pendanaan/Bunga Biaya Penurunan Nilai Piutang Bagian Laba Entitas Asosiasi Laba sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan dari Operasi yang dilanjutkan
42,205,873,444 (18,028,228,294) 24,177,645,150
b. Segmen Sekunder Segmen sekunder perusahaan dikelompokan berdasarkan daerah geografis dengan rincian sebagai berikut: Nama Divisi Divisi Operasi (DVO I)
Profit Before Income Tax Income Tax Expenses Net Income
b. Secondary Segment Company secondary segments are grouped based on gegraphy area with details as follows:
Wilayah/Region I
Total Total 633,650,914,556 Income Cost of Goods Sold (563,308,239,359) 70,342,675,197 Segment Result Profit From 16,444,552,125 Joint Operation 86,787,227,322 Profit After JO Operating (23,425,856,794) Expenses Operating 63,361,370,528 Income 8,791,330,739 Other Income (8,146,827,823) Other expenses (15,000,000,000) Interest expenses Impairment (6,800,000,000) -
Division Name
Cabang I (Sumatera Utara dan Aceh) Cabang II (Lampung, Bengkulu,Sumatera Selatan, Bangka Belitung dab Banten) Cabang IX (Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Batam)
Business Division I (DVO I)
Divisi Operasi II (DVO II)
Cabang III (DKI Jakarta) Cabang IV (Jawa Barat)
Business Division II (DVO II)
Divisi Operasi III (DVO III)
Cabang V (Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur) Cabang VI (Kalimantan) Cabang VII (Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua)
Business Division III (DVO III)
Divisi Properti
Seluruh / Entire Indonesia
Property Division (DVP)
Divisi EPC
Seluruh / Entire Indonesia
EPC Division (EPC)
103
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
Informasi segmen berdasarkan daerah geografis adalah sebagai berikut : 31-Mar-12 Aset Rp Sumatera 729,404,894,175 Jakarta dan Jawa Barat 1,171,837,932,483 Jateng,Jatim, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua 1,208,352,266,342 Lainnya 3,663,751,269,207 Jumlah 6,773,346,362,207 Kewajiban Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua Lainnya Jumlah
31-Dec-11 Rp 593,667,873,295 1,924,305,214,918
1,055,864,382,191 3,359,516,117,439 6,933,353,587,843
553,039,005,491 1,167,963,755,488
688,023,690,678 1,542,945,216,188
1,304,039,479,417 2,294,605,769,594 5,319,648,009,990
1,340,365,317,741 1,933,880,184,472 5,505,214,409,079
31-Mar-12 Rp Pendapatan Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua Lainnya Jumlah
Segment informations based on geography area are as follow as :
Assets Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua Others Total Liabilities Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua Others Total
31-Mar-11 Rp
134,062,515,612 289,450,115,936
133,602,661,123 277,371,742,491
185,861,375,214 105,501,200,289 714,875,207,051
157,744,327,090 64,932,183,852 633,650,914,556
45. PERJANJIAN DAN KOMITMEN
Revenues Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua Others Total
45. AGREEMENT AND COMMENTS
1. Perjanjian dengan PT. Gitanusa Sarana Niaga. a. Penyerahan kepemilikan dan pengalihan kewenangan pengelolaan proyek East Point Kapas Krampung yang didirikan diatas tanah Hak guna Bangunan No. 49/Tambakrejo, Surat Ukur tanggal 21 November 2005 No. 64/Tambakrejo/2005, luas 25.240 M2 Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur tertulis atas nama PT Gitanusa Sarana Niaga. Dengan penyerahan kepemilikan tersebut selanjutnya hak pengelolaan penuh atas proyek East Point Kapas Krampung beralih dari pihak kedua kepada pihak pertama, dimana pihak Pertama bertindak selaku pemilik dalam melaksanakan pengelolaan penuh atas proyek East Point Kapas Krampung tersebut, dan pihak kedua wajib memberikan kuasa kepada pihak pertama mengurus dan memperoleh setiap persetujuan yang diperlukan, antara lain persetujuan dari P.D Pasar Surya dalam rangka menyerahkan kepemilikan dan kewenangan pengelolaan proyek East Point Kapas Krampung untuk selanjutnya akan dikelola oleh Pihak Pertama selaku pemilik proyek East Point Kapas Krampung.
1. Agreement with PT. Gitanusa Sarana Niaga. a. Delivery of ownership and assignment of authority to management of East Point Kapas Krampung project established on the lan Building with Concession No. 49/Tambakrejo, Survey Certificate dated 21 November 2005 No. 64/Tambakrejo/2005, at extent of 25.420 M2 village of Tambakrejo, Sub District of Simokerto, Surabaya town, East Java Province written at the name of PT Gitanusa Sarana Niaga. By such delivery of ownership then the right to Full Management of East Point Kapas Krampung project shifted from the Second Party to the first Party, in which case the First Party acted as the owner in implementing the full management of East Point Kapas Krampung Project, and the Second Party shall confer power upon the First Party to manage and obtain any approvals required, among others approval from P.D. Pasar Surya forr delivery of ownership and authority of management of East Point Kapas Krampung project and then woukd be managed by the First Party as the owner of East Point Kapas Krampung project.
104
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
b. Penyerahan Kepemilikan Aset Tanah milik Emmanuel Djabah Soekarno kepada Pihak Pertama berupa: 6 (Enam) bidang tanah Sertifikat Hak Milik atas nama Emmanuel Djabah Soekarno yang terletak di Kecamatan Karang Pilang, Kelurahan Dukuh Pakis, Kotamadya Surabaya yang seluruhnya seluas 37.053 M2 (Tiga puluh tujuh ribu lima puluh tiga meter persegi).
b. Delivery of ownership of Assets in terms of Land owned by Emmanuel Djabah Soekarno to the first Party in terms of: 6 (six) pieces of land with Proprietary Certificate written at the name of Emmanuel Djabah Soekarno located in Sub District of Karang Pilang, Vilage of Dukuh Pakis,, Surabaya Municipality, entirely at extent of 37.053 M2 (thirty seven thousand fifty three square meters).
c. Sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 49/Tambakrejo seluas 25.420 M2 (dua puluh lima ribu empat ratus dua puluh meter persegi) tertulis atas nama PT Gitanusa Sarana Niaga dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) 12.01.11.02.00242, sesuai surat ukur tanggal 21 Nopember 2005 No. 64/Tambakrejo/2005. Dengan terlaksananya seluruh ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut serta akta-akta lain yang merupakan pelaksanaannya, antara lain terlaksannya penyerahann kepemilikan Aset Tanah dan pengelolaan East Point Kapas Krampung dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sesuai ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut, tanpa ada hambatan dengan nama dan bentuk apapun di kemudian hari serta tidak ada unsur kelalaian dari PT Gitanusa Sarana Niaga dan tuan Emmanuel Djabah Soekarno, maka; 1 Seluruh kewajiban PT Gitanusa Sarana Niaga kepada Perusahaan telah dinyatakan lunas kecuali hutang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dikarenakan belum terjualnya aset yang selanjutnya akan dibayar oleh pihak pertamapada saat aset terjual terhitung sejak tanggal perjanjian tersebut. 2 Seluruh kesepakatan, janji atau ikatan-ikatan apapun yang sebelumnya pernah dibuat diantara Para pihak dinyatakan telah terpenuhi. 3 Kerjasama Operasi (KSO) antara PP-GSN dan Kerjasama Pengelolaan dan Pemasaran Proyek (KPP) antara KSO-PT Moris Capital dinyatakan telah selesai; dan KSO serta KPP sepakat dibubarkan karena telah dinyatakan terjadi pemberesan dan pembebasan tanggungjawabnya. Yang selanjutnya menjadi tugas dan tanggungjawab Pihak Pertama. Pada tahun 2011 Perusahaan mengakuisisi PT GSN dengan porsi kepemilikan sebesar 99,99%, sisa 0,01% dimiliki oleh Yayasan Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk.
c.
A piece of land with Building Concession No. 49/Tambakrejo at extent of 25.420 M2 (twenty five thousand four hundred meters) written at the name of PT Gitanusa Sarana Niaga under the Land Piece Identification Number (NIB) 12.01.11.02.00242, according to the Survey Certificate dated 21 November 2005No. 64/Tambakrejo/2005 By implementation of all provisions in such agreement as well as other deeds constituting the implementation thereof, among others the implementation of delivery of Land Assets ownership and management of East Point Kapas Krampung from the Second Party to the First Party according to the provision in such agreement, without inhibition in any name and terms in the future as well as without negligence element from PT Gitanusa Sarana Niaga and Mr. Emmanuel Djabah Soekarno, then:
1
All obligations of PT Gitanusa Sarana Niaga to the Company have been declared fully settled axcept the debt of Value Added Tax (VAT) since the assets is not yet sold that then willbe paid by the First Party upon the sale of such assets calsulated sa of such agreement date.
2
All agreements, undertakings or commitments previously ever made between the Parties are declared already fulfilled.
3
Operation Cooperation (KSO) between PP-GSN and KPP, between KSO-PT Moris Capital is declared already finished; and KSO as well as KPP agree to be dissolved since it is already stated that the settlement and release and discharge of task and responsibility have been made, that then become the task and responsibility of the First Party.
2. Perusahaan memberikan Bank Garansi dan Letter of Credit/SKBDN untuk kepentingan Pemilik Proyek dan Supplier, saldo per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 sebagai berikut:
2. The company gave Bank guarantees and Letter of Credit/SKBDN for the importance of projects owners and suppliers, balance as of 31 March 2012 and 31 December 2011 are as follows: 31-Dec-11 Rp
In 2011 PT GSN had been aquisition tahun 2011 in portion 99,99%, the rest 0,01% own by Yayasan Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk.
31-Mar-12 Rp Bank Guarantee Bank Guarantee L/C & SKBDN Letter of Credit Letter of Credit Letter of Credit
1,577,228,730,281 752,130,802,542 7,634,088,000 373,801,428,000
105
Rp USD Rp USD EUR AUD
2,635,856,945,595 442,879,080,569 349,932,000,000 -
Bank Guarantee Bank Guarantee L/C & SKBDN Letter of Credit Letter of Credit Letter of Credit
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
3. Perusahaan mempunyai komitmen untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi, diantaranya adalah sebagai berikut: Nama Proyek The Wave DSDP Tahap II Jembatan Batu Rusa 2 Paket 2 Sekolah Yayasan Taruna Bhakti Hotel Inna Muara Padang Jalan Tana Tidung Penambahan Tol Cibubur Jaringan Air Baku NTB Thp.2 City Center RSUD Renaldi Bahar Palembang GOR Lapangan Tembak Container Yard Trisakti Gedung 5 Lantai Tanjung Pinang Jl. Layang Antasari Blok M Gedung Yogya Kepatihan Bandung Jl. Enrip Eks 02 Kalteng Konstruksi Fisik Pengem. Lab BPPT PLTU Lampung Crystal Square Medan PLTMH Lau Gunung Politeknik Negeri Medan Fasilitas Penunjang Pendidikan UNJ SPR Plaza Padang N Hotel Batam Poltek Kesehatan Padang Perkuatan Dermaga 2, 3 & 4 Teluk Bayur Gedung Civil Work Thp.II UNJ Banggar DPR RI Parkir Kejagung Thp.IV Ged. RSUD Dr. Sutomo Surabaya RS. ANTAM Pulau Gadung Jl. Kam 13 Kariangau Lanjutan Struktur Atas Hotel Bandung Golf Resort Pasar Baru Lanjutan Ged. Parkir Kemenaker Tower Royal II St. Moritz Infinity Apartemen Kantor Jasa Marga Gedung NTMC POLRI TA 2011 Jl. Pengganti Di Kab. Banggai RS Mata Cicendo Bandung Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Ged. Public Bio Farma Dermaga Padang Panjang Lampung Pusat Grosir Modern Makasar Sepak Takraw MTQ Komp. Purna Gedung MIPA S2 & S3 UGM TOL Semarang - Bawen RS Kariadi Semarang Panahan Universitas Islam Riau RSUD Ulin Banjarmasin IC Tabalong Bandara Ngurah Rai Bali Paket 2
3. The Company has commitments to perform constrution business, among others are as follows :
Nilai Kontrak Rp. 220,000,000,000 21,000,000,000 134,051,776,000 27,954,545,455 148,181,818,000 77,713,605,000 73,082,291,000 12,867,375,000 94,696,694,000 177,979,090,000 36,922,727,000 44,335,520,000 46,746,118,000 281,223,776,000 39,917,923,000 80,900,000,000 289,428,182,000 782,174,000,000 27,500,000,000 121,469,425,455 41,204,691,818 27,863,455,000 13,935,000,000 41,821,239,900 36,008,958,300 103,117,130,000 18,410,273,000 18,177,273,000 9,478,400,000 28,538,182,000 62,200,000,000 9,457,054,000 23,000,000,000 204,056,411,000 28,618,551,818 67,070,000,000 43,387,950,000 82,215,642,727 105,993,636,363 220,127,027,000 20,810,625,455 64,342,908,848 25,150,475,455 50,726,262,000 12,918,708,000 18,076,222,000 18,376,800,000 177,272,727,273 79,638,181,819 10,167,902,000 38,278,409,000 49,982,500,000 310,274,040,000
106
Pemberi Kerja Bumi Daya Makmur TOA - TOKURA PP JO Dinas PU Prop. Babel Yayasan Taruna Bhakti PT. Siloam Karya Sejahtera Dina PU Kab. Tana Tidung PT Jasa Marga (Persero) Tbk SNVT Jaringan Air Prov. NTB PT Greenwood Sejahtera Dinas Kesehatan Sumsel Dinas Pemuda dan Olahraga PT Pelindo III Dinas PU Kota Tanjung Pinang DPU DKI Jakarta PT Akur Pratama SNVT Jalan Prov. Kalteng BPPT PT Sepoetih Daya Prima PT Crystal Cakrawala Indah PT Inpola Meka Energi Politeknik Negeri Medan UNJ PT Cahaya Sumber Raya PT Raflesia Nusantara Politekes Kemenkes Padang PT Pelindo II UNJ Sekjend DPR RI Kejaksaan Agung RI RSUD Dr. Sutomo Surabaya PT Medika Yakespen Utama PU Bina Marga Kaltim PT. Bandung Pakar KSO PP - HASTA Kemenaker PT Mandiri Cipta Gemilang PT Almaron Perkasa PT Jasa Marga (Persero) Tbk NTMC POLRI PT. Donggi Senoro LNG RS Mata Cicendo Dinas Bina Marga Prop. Jabar PT Bio Farma (Persero) PT. Pelindo II PT. Tosan Permai Lestari Dispora Pekanbaru MIPA UGM PT Trans Marga Jateng RSUP Kariadi Semarang Dispora Pekanbaru RSUD Ulin Banjarmasin PT Adaro Perkasa PT Angkasa Pura I
Tenggang Waktu Mulai Selesai 10-Aug-09 10-Mar-12 19-Nov-09 09-Apr-12 12-Mar-10 12-Feb-12 01-Apr-11 26-Jan-12 20-Sep-10 20-Jan-12 21-Dec-10 20-Jan-12 01-Apr-11 26-Jan-12 08-Mar-11 06-Mar-12 15-Jun-10 14-Apr-12 25-Aug-10 26-Apr-12 10-Dec-10 01-Jun-12 30-Nov-10 22-Jul-12 14-Dec-10 13-Aug-12 22-Nov-10 08-Aug-12 17-Sep-10 16-Sep-12 06-Oct-10 05-Oct-12 10-Dec-10 31-Dec-12 17-Dec-10 30-May-14 14-Jun-11 14-Feb-12 17-Jun-11 17-Dec-12 28-Jul-11 29-Dec-12 07-Sep-11 31-Mar-12 30-Jun-11 29-Feb-12 07-Jul-11 30-Sep-12 19-Aug-11 31-Mar-12 09-Sep-11 08-Jan-13 07-Sep-07 31-Mar-12 14-Nov-10 31-Mar-12 11-Nov-11 31-Mar-12 18-Oct-10 31-Mar-12 21-Apr-11 30-Jan-12 03-Nov-11 31-Mar-12 20-Oct-11 20-Feb-12 14-Dec-11 29-Feb-12 01-Jul-11 12-Jan-12 13-Jun-11 13-Jul-12 19-Sep-11 12-Jun-12 27-Sep-11 26-Feb-13 26-Sep-11 31-Mar-12 08-Mar-11 06-Mar-12 11-Jul-11 31-Mar-12 29-Jul-11 10-Dec-12 05-Sep-11 12-Apr-12 23-Mar-10 21-Mar-12 01-Dec-11 29-Mar-12 15-Dec-11 01-Jul-12 18-Jul-11 12-Mar-12 21-Jul-11 12-Oct-12 09-Sep-11 03-Sep-12 15-Dec-11 01-Jul-12 16-Nov-11 01-Jul-12 18-Jul-11 11-Jul-12 07-Jun-11 07-Jul-13
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Donggi Senoro LNG Building Hotel Grand Clarion Kendari Dermaga Kariangau Paket "A" Brain Centre RS FO Akses Terminal Pulogadung TangCity Hotel Paket Arsitektur Hotel Global Kantor Balai Kalsel Dermaga Multipurpose Banten Normalisasi Kali Pesanggrahan III City Mall Ambon Novotel Grand Shayla Makasar Bandara Sultan Thaha Ged. Rawat Inap RS Kariadi Berau Coal Suaran Walikota Padang Jakarta Automatied Air Traffic Service Chevron Pacific Indonesia Parkir Kemkes 2011 PLTP Mura Laboh Sumbar Akses Bandara Depati Parbo RS Gilut Sumsel Lanjutan Life Tower Gedung FISIP UIN Jakarta Thp.III Hotel Patra Jasa Arsitek / ME Tangcity Lt.2 & 3 Fasum TC UNY Yogyakarta Rehab Airlangga Convention Center UIN MMI Malang RSUD Surakarta Educity Residence Surabaya Merapi Thp.5 RSUD Kota Balikpapan Bandara Tarakan Tower Lanjutan Pembangunan Hotel Harris Karebosi Condotel
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
170,421,818,182 31,818,181,818 89,222,005,000 197,281,818,000 103,429,682,000 30,000,000,000 39,318,182,000 50,832,273,000 167,670,909,000 313,337,973,000 126,000,000,000 83,082,320,000 87,455,170,000 67,468,240,000 304,356,800,000 91,367,402,000 316,764,761,000 58,300,000,000 14,830,495,000 164,393,000,000 29,844,458,182 30,727,272,727 62,160,000,000 21,154,545,455 39,909,322,727 18,700,000,000 6,383,390,909 30,363,636,364 37,330,909,000 21,160,900,909 226,000,000,000 18,636,363,636 71,658,495,276 5,935,218,182 60,043,603,800 48,543,636,363
JCG Corporation PT. Fajar Phinisi Seaside PT. Pelindo IV Kemenkes RI Dinas PU DKI Jakarta PT. Pancakarya Griyatama PT. Global Surya Manggala PU Pemprov Kalsel PT. Pelindo II Dept. PU Dirjend SDA PT. Duta Bakti PT. Grand Shayla Indonesia Angkasa Pura II RSUP Dr. Kariadi Semarang PT. Satria Alam Mandiri Pemkkot Padang Kementrian Perhubungan PT. Chevron Pacific Indonesia Biro Umum Sekjend Depkes RI PT. Supreme Energy Muara Laboh SNCT Pelaksana Jln Prop. Jambi Dinkes Prop. Sumsel PT. Mitra Wijaya Wisesa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta PT. Patra Jasa PT. Pancakarya Griyatama UNY Universitas Airlangga UIN Malang RSUD Kota Surakarta PT. Pakuwon Jati Tbk. SNVT PJSA Serayu Opak Dinkes Kota Balikpapan Dirjen Perhub.Udara Kls.1 Tarakan PT. Graha Luwuk Wisata PT. Tosan Permai Lestari
29-Jun-11 24-Dec-11 09-Sep-11 14-Oct-11 28-Nov-11 01-Nov-11 24-Oct-11 26-Oct-11 30-Nov-11 25-Oct-11 26-Nov-11 12-Dec-11 09-Nov-11 09-Dec-11 31-Oct-11 28-Nov-11 15-Dec-11 01-Dec-11 25-Nov-11 07-Mar-12 12-Mar-12 05-Mar-12 19-Dec-11 08-Mar-12 13-Feb-12 01-Mar-12 31-Jan-12 20-Feb-12 05-Mar-12 02-Mar-12 14-Mar-12 10-Jan-12 02-Feb-12 08-Feb-12 23-Dec-11 20-Jan-12
30-Oct-13 20-Jul-12 01-Sep-12 03-Sep-12 27-Sep-12 30-Sep-12 23-Oct-12 25-Oct-12 31-Dec-12 31-Dec-12 26-Jan-13 03-Feb-13 03-Mar-13 01-Apr-13 30-Apr-13 20-Jun-13 08-Aug-13 30-Nov-14 31-Mar-12 31-May-13 08-Oct-12 26-Oct-12 18-Feb-13 28-Sep-12 27-Nov-12 30-Apr-12 30-Mar-12 18-Aug-12 31-Aug-12 29-Jul-12 30-Jun-14 09-May-12 02-Apr-13 05-Nov-12 22-Dec-12 13-May-13
4. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2012, perusahaan tidak sedang terlibat sebagai pihak dalam perkara pidana, tata usaha negara, arbritase, pajak maupun perkara kepailitan dan / atau penundaan kewajiban pembayaran utang, kecuali perkara perdata No.96/Pdt.G/2009/PN Smda, dimana Perusahaan tergabung dalam kerjasama operasi PT Total Bangun Persada, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT Bangun Cipta Kontraktor selaku Penggugat I. Perkara perdata tersebut berupa gugatan kepada Pemda Kaltim karena wanprestasi atas pembayaran eskalasi Proyek Stadion Utama Kaltim sebesar Rp 131.291.830.663. Atas gugatan tersebut Pengadilan Negeri Samarinda mengabulkan tuntutan dan sudah dibayar pada bulan Desember tahun 2011.
4. Up until 31 Maret 2012, the Company has not been involved in any criminal, state administration, arbritation, tax or bankruptcy legal proceedings nor in arrears except for the civil lawsuit No.96/Pdt.G/2009/PN Smda where the company, in joint operation together with PT Total Bangun Persada, PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk and PT Bangun Cipta Kontraktor, acts as the plaintiffs. The civil lawsuit is originated from claim to the local government of East Kalimantan main stadium construction project amount IDR131.291.830.663. Base on claim district court of Samarinda decision that Pemda Kaltim have to pay a half of lawsuit + interest 6% p.a and had been paid on December 2011.
46. INFORMASI PENTING LAINNYA a. Berita Acara RUPS PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. No. 28 yang dibuat oleh Dr. Martin Roestamy, SH,MH, Notaris Jakarta, tanggal 15 Juni 2011 memuat keputusan tentang :
46. OTHER IMPORTANT INFORMATION a. The minutes of Shareholder General Meeting of PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. No. 28 has been made by Dr. Martin Roestamy, SH,MH, Notary of Jakarta, dated 15 June 2011, approved the matters as follows :
107
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
1 Persetujuan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan tahun buku 2010 yang telah diaudit oleh KAP Soejatna, Mulyana & Rekan sesuai dengan Laporan Nomor: 120/SMR/LAIPP/II/2011 tanggal 23 Pebruari 2011, dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2010. 2 Persetujuan dan Pengesahan LaporanKemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2011 yang diaudit oleh KAP Soejatna, Mulyana & Rekan sesuai dengan Laporan Nomor: 120/SMR/LAI-PKBLPP/II/2011 tanggal 23 Pebruari 2011 3 Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2010. 4 Penetapan tantiem tahun 2010, gaji dan honorarium berikut fasilitas serta tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2011. 5 Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan, PKBL tahun buku 2011.
1 Approval of annual report for the year ended 31 December 2011 audited by Public Accountant Soejatna, Mulyana & Rekan, report number :120/SMR/LAI-PP/II/2011 tanggal 23 Pebruari 2011,and Control Report of Board Of Commisioner.
b. Berita Acara RUPS Luar Biasa PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. No. 29 yang dibuat oleh Dr. Martin Roestamy, SH,MH, Notaris Jakarta, tanggal 15 Juni 2011 memuat keputusan tentang :
b. The minutes of Extraordinary Shareholder General Meeting of PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. No. 29 has been made by Dr. Martin Roestamy, SH,MH, Notary of Jakarta, dated 15 June 2011, approved the matters as follows :
2 Approval and Legalization of Partnership and Environment Development Programs Report year ended 31 December 2011 audited by Pubulic Accountant Soejatna, Mulyana & Rekan sesuai dengan Laporan Nomor: 120/SMR/LAI-PKBLPP/II/2011 tanggal 23 Pebruari 2011 3 Determination of Earnig After Tax usage for the year ended 31 December 2010. 4 Determiantion of Management Bonus year 2010, salary and honorarium for board of director and commissioner for the year 2011. 5 Designation of Public Accountant to audit company's financial report and environment development programs report for the year 2011.
1 Persetujuan perubahan peruntukan penggunaan dana hasil Penawaran Perdana Saham (IPO). 2 Persetujuan pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No: PER-05/MBU/2008 tanggal 03 September 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara. 3 Persetujuan perubahan susunan pengurus Perseroan.
1 Alteration approval of share offering (IPO) funds usage. 2 Approval of the application inaugural Minister of State Owned Enterprises No: PER-05/MBU/2008 dated 03 September 2008 about Guidelines for the Implementation of State Owned Enterprise's Procurement 3 Approval of changes in the board of the company.
c. Perusahaan mengakuisisi PT GSN tahun 2011 dengan porsi kepemilikan sebesar 99,99%, sisa 1% dimiliki oleh Yayasan Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk. Akuisisi senilai Rp1.000.000,-(satu juta rupiah) pada Ekuitas senilai Rp42 juta, selisih tersebut dicatat sebagai tambahan ekuitas perusahaan.
c.
PT GSN had been aquisition on 2011 tahun 2011 in portion 99,99%, the rest 1% own by Yayasan Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk. Company paid IDR1,000,000 (one million rupiahs) at Eguity IDR42 Million, the deviation state as paid in capital.
47. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA Tidak ada kejadian penting setelah tanggal neraca.
47. SUBSEQUENT EVENT There's no subsequent events.
48. KONDISI EKONOMI Kegiatan Perusahaan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia di masa datang yang dapat berdampak pada ketidakstabilan nilai mata uang dan tingkat bunga, begitu juga dengan penurunan harga saham yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor lainnya yang merupakan suatu tindakan yang berada di luar kontrol perusahaan. Laporan keuangan ini mencakup dampak kondisi ekonomi sepanjang hal tersebut dapat ditentukan dan diperkirakan.
48. ECONOMIC CONDITION The Company's activities are affected in the future by the economic condition in Indonesia that could lead to unstable value of currency and interest rate, decreased of economic growth. Economic Improvement and recovery depends on several factors such as monetary and fiscal policies by the goverment and other factors, which are beyond control of the company. This financial report, encompass the effect of economic condition as long as it can be determined and estimated.
108
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
49. MANAGEMEN RESIKO KEUANGAN Perusahaan memandang bahwa resiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari operasional usaha. Seiring bahwa keberhasilan usaha juga ditentukan oleh efektifitas pengelolaan risiko, Perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan manajemen Risiko melalui pendekatan yang prokatif dan terencana. Perusahaan telah mengidentifikasi risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Risiko Kredit Keterlambatan pembayaran, tidak membayar sebagian atau seluruh hasil kerja proyek dari pemilik proyek akan dapat berpengaruh negatif terhadap perputaran modal kerja Perusahaan. Hal ini menyebabkan perubahan alokasi pendanaan pada beberapa proyek yang sedang dan akan berjalan serta keterbatasan arus kas operasional untuk kebutuhan pembelanjaan modal dalam jangka pendek. 2. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Sebagian besar kewajiban dalam mata uang Rupiah, karena itu Perusahaan tidak terekspos secara signifikan. Perusahaan mulai menggunakan bahan baku impor serta mengerjakan dan akan terus mengembangkan proyek yang berlokasi di luar negeri, sehingga Perusahaan akan menanggung risiko perubahan nilai tukar valuta asing.
49. FINANCIAL RISK MANAGEMENT The company preceives that risk is by the nature an invisible part of business operation. Realizing that business sucess is also detemined on the effectivity of risk management, therefore we cuntinually strive to improve our risk management capability through proactive and systematic approach.
3. Risiko Tingkat Suku Bunga Perusahaan tidak terekspose secara signifikan terhadap risiko tingkat suku bunga pinjaman, namun demikian Perusahaan tetap melakukan monitoring secara ketat terhadap kemungkinan terjadinya perubahan suku bunga pinjaman. 4. Risiko Kenaikan Harga Dan Ketersediaan Bahan Baku. Dalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya untuk suatu proyek, estimasi biaya mengacu kepada informasi dari pemasok dan juga proyek sejenis yang pernah ditangani.
3. Interest Rate Risk The Company is not significantly exposed to interest rate risks of loans, the Company nevertheless remained closely monitoring the possibility of changes in interest rates.
Hal ini tidak menjamin bahwa estimasi tersebut tepat. Risiko kenaikan harga bahan baku akan mempengaruhi peningkatan beban pokok penjualan yang jika tidak diimbangi efisiensi maka dapat berakibat secara negatif pada laba kotor Perusahaan. 5. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas merupakan risiko Perusahaan tidak dapat memenuhi liabilitasnya pada saat jatuh tempo. Perusahaan memonitor secara ketat arus kas masuk dan arus kas keluar untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo.
This does not guarantee that the estimate is correct. The risk of raw material price increases will affect the increase in cost of goods sold which if not offset the efficiency it could result in a negative way on the Company's gross profit.
The Company identified the main financial risk facing the Company are as follows : 1. Credit Risk Late of payment, do not pay part or all of the projects work from the projects owner will be able to give negatively effect to the Company's working capital turnover. This causes changes in the allocation of funding to some projects that are being and will run as well as the limitations of operating cash flow for capital expenditure needs in the short term. 2. Foreign Exchange Risk Most of the liabilities denominated in yen, so the Company is not exposed significantly. The company began using imported raw materials as well as working on and will continue to develop projects that are located overseas, so the company will bear the risk of changes in foreign exchange.
4. The Price Increase Risk And Availability of Materials. In the Budget Plan for the project, estimated costs refer to the information from suppliers as well as similar projects ever handled.
5. Liquidity Risk Liquidity risk is the risk the Company is unable to meet liabilities as they fall due. The company closely monitor cash inflows and outflows to ensure the availability of funds to meet the needs of a liability payments are due.
109
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. AND ITS SUBSIDIARY
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Notes to the Interim Consolidated Financial Statements For The Years Ended 31 March 2012 and 2011
49. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2012 sebagai berikut :
49. RECLASIFICATION For comparative purposes with the financial statements for the year 2012, the following accounts were reclassified :
Reklasifikasi / Reclassification Sebelum / Previously Setelah / After Pengaruh / Effect Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Pihak-Pihak Berelasi Pihak Ketiga Utang Usaha Pihak-Pihak Berelasi Pihak Ketiga
676,326,968,358 275,619,101,703
666,349,513,458 285,596,556,603
(9,977,454,900) 9,977,454,900
199,775,627,285 2,242,822,410,804
141,823,418,850 2,184,870,202,369
(57,952,208,435) (57,952,208,435)
110
Gross Receivable from Projects Owner Related parties Third Parties Trade payable Related parties Third Parties