PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero) Tbk.
DAFTAR ISI I.
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
II.
LAPORAN KEUANGAN - Neraca Per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010.
TABLE OF CONTENTS
Halaman / Pages 1
2-3
I.
DIRECTOR'S STATEMENT LETTER
II. FINANCIAL STATEMENTS - Balance Sheets as of 30 September 2011 and 31 December 2010. - Income Staments For Six Months Period Ended 30 September 2011 and 2010.
-
Laporan Laba (Rugi) Untuk Periode Enam Bulan Yang berakhir Pada Tanggal periode 30 September 2011 dan 2010.
4
-
Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Periode Enam Bulan Yang berakhir Pada Tanggal periode 30 September 2011 dan 2010.
5
- Statements of Shareholders Equity For Six Months Period Ended 30 September 2011 and 2010.
-
Laporan Arus Kas Untuk Periode Enam Bulan Yang berakhir Pada Tanggal periode 30 September 2011 dan 2010.
6
- Statements of Cash Flow For Six Months Period September 30 June 2011 and 2010.
III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Umum - Penawaran Umum Saham Perusahaan - Kebijakan Akuntansi - Penjelasan Pos-Pos Neraca dan Laba (Rugi)
7 - 11 11 11 - 31 31 - 108
III. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS - General - Public Offering Of Company's Shares - Summary of Significant Accounting Policies - Explanation of the Financial Statements Accounts.
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. FINANCIAL REPORT (BALANCE SHEETS) AS OF 30 September 2011 AND 31 December 2010
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PER 30 September 2011 DAN 31 Desember 2010 ASET Uraian ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Investasi Jangka Pendek Piutang Usaha Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga (dikurangi penurunan nilai wajar piutang sebesar Rp70.456.473.202 dan Rp29.630.019.001 masing-masing per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 Piutang Retensi Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga Piutang Lain-Lain Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga Persediaan Uang Muka Proyek KSO Uang Muka Pajak Dibayar Dimuka Biaya Dibayar Dimuka Jaminan Jumlah Aset Lancar
ASSETS 30-Sep-2011 Rp 610,890,178,514 30,200,000,000 756,315,988,689
387,100,587,280 139,119,437,538 155,372,598,226
24,910,067,291 1,613,460,270,959 260,646,311,748 164,884,068,884 183,770,965,413 184,448,812,605 5,598,576,522,000
31-Dec-2010 Rp
3a,3d,3f,4 3l,5,20 3d,3f,3g,3w,6, 20,3e,36
959,608,929,729 157,700,000,000
20,36 3h,7 3e
335,491,257,052
3i,8 3e
806,777,512,185 280,679,722,668
ASET TIDAK LANCAR Piutang Lain-lain Aset Program Imbalan Kerja Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Property Investasi - (bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp25.512.553.446,- dan Rp21.884.635.619,- masing-masing per30 September 2011 dan 31 Desember 2010) Aset tetap - (bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp58.854.874.461,- dan Rp.56.405.834.974 masing-masing per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010) Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
Catatan Notes
3e,9,36 3j,10,20 3q,11 12 3u,13a 3k,14 15
465,006,259,484
110,576,137,526 163,323,389,477 676,326,968,358 275,619,101,703 25,129,599,492 1,509,428,092,994 214,232,311,749 73,787,938,335 165,536,510,377 97,321,188,731 839,508,367 5,229,927,193,374
Descriptions CURRENT ASSETS Cash and Cash Equivalent Short-Term Investment Trade Receivables Related Parties Third Parties - (net of impairment of account receivable amounting of IDR70.456.473.202 and IDR29.630.019.001 each per 30 September 2011 and 31 December 2010) Retention Receivables Related Parties Third Parties Unbilled Receivables Related Parties Third Parties Other Receivables Related Parties Third Parties Inventories Advance Payments of JO Projects Advances Prepaid Taxes Prepaid Expenses Guarantees Total Current Assets
787,024,728 6,543,893,937 87,020,350,000
9,36 3s,16 3l,17
787,024,728 6,543,893,937 34,770,350,000
98,406,399,536
3m,18
94,918,517,414
75,719,196,120 268,476,864,321
3n,19,20
77,126,920,371 214,146,706,450
NON CURRENT ASSETS Others Receivables Assets of Employment Benefits Investment at Associated Comp. Investment Property (net of accumulated depreciation amounting of IDR25.512.553.446,and IDR21.884.635.619 September 2011and December2010, respectively) Fixed Assets- (net of accumulated depreciation amounting of IDR58.854.874.461,- and IDR56.405.834.974 per 30 September 2011 and 31 December 2010, respectively) Total Non Current Assets
5,444,073,899,824
TOTAL ASSETS
5,867,053,386,321
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)
(See Notes to the Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements)
2
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PER 30 September 2011 DAN 31 Desember 2010
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. FINANCIAL REPORT (BALANCE SHEETS) AS OF 30 September 2011 AND 31 December 2010
LIABILITAS DAN EKUITAS Uraian LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Bank - Jangka Pendek Utang Usaha Pihak Ketiga Pihak-Pihak Yang Berelasi Utang Pajak Istimewa Hubungan Kewajiban Pajak Penghasilan Final Pendapatan Diterima Dimuka Beban Yang Masih Harus Dibayar Bagian Kewajiban Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Utang Non Bank Surat Berharga Jk. Menengah Uang Muka Pemberi Perkerjaan & Konsumen Utang Jangka Pendek Lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITIES AND SHAREHOLDERS EQUITY 30-Sep-2011 Rp 1,632,660,614,265 1,489,983,510,553 253,911,827,366 13,421,841,055 52,028,653,468 5,041,834,574 54,995,504,684
Catatan Notes 5,6,10,20,22 22,37 37 3e,37 3u,13b 3u,13c 23 3t,24
31-Dec-2010 Rp 657,656,385,367 2,242,822,410,804 141,823,418,850 7,227,147,611 59,789,951,834 4,490,278,030 81,844,301,602
Descriptions CURRENT LIABILITIES Short Term Banks Loan Trade Payables Third Parties Related Parties Taxes Payables Final Income Tax Liabilities Unearned Revenue Accrued Expenses Current Maturities Of Long Term Liabilities
15,703,125,000 300,000,000,000 241,204,048,734 8,341,351,619 4,067,292,311,319
LIABILITAS JANGKA PANJANG Kewajiban Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Utang Non Bank Utang Bank Surat Berharga Jk. Menengah
21 25 3r,26 27
349,100,000,000
Non Bank Loans Medium Term Notes
178,379,052,198 5,969,022,018 3,729,101,968,314
Advances from Project Owners And Consumers Other Short Term Liabilities Total Current Liabilities LONG TERM LIABILITIES Long-Term Liabilities Net of Current Liabilities
31,401,250,000 150,000,000,000
Uang Muka Pemberi Perkerjaan & Konsumen Utang Jangka Panjang Lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
21 25
359,506,709,842 12,678,220,677 553,586,180,518
26 28
94,213,750,000 75,000,000,000
Non Bank Loans Bank Loans Medium Term Notes
266,478,840,077 17,436,460,735 453,129,050,812
Advances from Project Owners And Consumers Other Long Term Liabilities Total Long Term Liabilities
EKUITAS
SHAREHOLDERS EQUITY
Modal Saham - nilai nominal Rp.100 masing-masing per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010
Share Capital-par value Rp 100 per share each per 30 September 2011 and 31 December 2010
Modal dasar - 15.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 4.842.436.500 Tambahan Modal Disetor
484,243,650,000 462,166,452,841
29
484,243,650,000 462,166,452,841
Saldo laba : Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaanya Laba Tahun Lalu Laba Tahun Berjalan Jumlah Ekuitas
238,806,572,517
113,784,869,068
60,958,219,126 1,246,174,894,484
201,647,908,789 1,261,842,880,698
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
5,867,053,386,321
5,444,073,899,824
Authorized Capital-15.000.000.000 shares Issued and Paid Up Capital 4.842.436.500 shares Additional paid-in capital Retained Earnings Appropriated Unappropriated Last Year's Profit Current Profit Total Shareholders' Equity TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS EQUITY
(See Notes to the Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements)
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)
3
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. COMPREHENSIVE INCOME STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 September 2011 AND 2010
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 September 2011 DAN 2010 Uraian Pendapatan Usaha Beban Pokok Penjualan Laba Kotor
30-Sep-2011 Rp
Catatan Notes
30-Sep-2010 Rp
Descriptions
2,944,451,640,236 (2,626,967,299,908) 317,484,340,328
3t,30 31
2,263,664,259,470 (2,070,680,563,768) 192,983,695,702
Incomes Cost Of Goods Sold Gross Profit
40,725,172,226 358,209,512,554
3q,32
54,637,882,135 247,621,577,837
Joint Operation (JO) Profit (Loss) Total Gross Profit
Laba (Rugi) Kerjasama Operasi (KSO) Laba Kotor Setelah KSO
Beban Usaha Pegawai Umum Penyusutan Pemasaran Jumlah Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan Lain-Lain Beban Lain-Lain Beban Penurunan Nilai Piutang Usaha Beban Pendanaan/Bunga Bagian Laba dari Perusahaan Asosiasi Laba Sebelum Pajak Penghasilan Taksiran Pajak Penghasilan Pajak Final Laba Tahun Berjalan dari Operasi Yang Dilanjutkan KerugianTahun Berjalan dari Operasi Yang Dihentikan LABA TAHUN BERJALAN Pendapatan Koprehensif Lain : Selisih kurs karena penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing Aset keuangan tersedia untuk dijual Lindung Nilai Arus Kas Keuntungan Revaluasi Aset Tetap Keuntungan (kerugian) aktuarial dari program pensiun manfaat pasti Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi Pajak penghasilan terkait Pendapatan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan Laba yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah laba rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Laba per Saham (dalam rupiah) : Dasar dan dilusian
3t,33 74,171,066,570 17,631,560,450 1,111,983,214 3,118,923,341 96,033,533,575 262,175,978,979 20,122,405,580 25,726,833,442
34 35
64,603,484,083 20,873,351,517 871,995,624 5,735,556,345 92,084,387,569 155,537,190,268 15,664,884,359 17,623,140,731
40,826,454,201 71,597,005,107
36 37
11,210,570,863 31,838,733,458
-
38
110,529,629,575
144,148,091,809 3u,13d 83,189,872,683
63,944,528,669
60,958,219,126
46,585,100,906
60,958,219,126
46,585,100,906
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
60,958,219,126
46,585,100,906
60,958,219,126 -
46,585,100,906 -
60,958,219,126 -
46,585,100,906 -
13
10
Total Gross Profit Employees General Depreciation Marketing Total Operating Expenses Operating Income Others Income Others expenses Impairmet of Account Receivables Expenses Interest/Funding Expenses Income Of Associated Company Profit Before Income Tax Estimation Income Tax Final Income Tax During Period Income Off Continuing Operation During Period Los Off Discontinuing Operation Income Of During Period Others Comprehensive Income: Efect of Change in Foreign Currencies since restate of Financial Statement in Foreign Currencies Financial Asset Available For Sale Hedge of Cash Flow Gain of Fixed Asset Revaluation Gain (Loss) Actuary of fixed benefit of pension program Others Comprehensive Income of associated entitiy Related Income Taxes Others Comprehensive Income After Taxes on period Total Comprehensive Income on period Attribution Income to : Main Entity Non Main Entity Total of Comprehensive Income that may to attribute to : Main Entity Non Main Entity Earning Per Share (IDR) Authorized Capital and Dilution
(See Notes to the Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements)
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)
4
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDER'S EQUITY FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 Laba Ditahan / Retained Earnings Ditentukan Penggunaannya / Appropriated Belum Ditentukan Penggunaannya / Tambahan Modal Cadangan untuk Unappropriated Disetor/ Paid In Cadangan Bertujuan / pengembangan Capital Perseroan / Company Development Propose Reserve Reserve
Uraian Modal Saham / Paid in Capital
Saldo 31 Desember 2009 Laba Bersih Dividen Cadangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Modal Disetor Tambahan Modal Disetor Saldo 30 September 2010
Rp Rp Rp Rp Rp
380,346,000,000 0 0 0 0
Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 0 101,221,405,305 0
Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp
103,897,650,000 Rp Rp Rp 462,166,452,841 Rp 484,243,650,000 Rp 462,166,452,841 Rp
0 101,221,405,305
Rp Rp Rp
Laba Bersih Saldo 31 Desember 2010
Rp Rp
0 Rp 484,243,650,000 Rp
0 101,221,405,305
Laba Bersih Dividen Cadangan Kapitalisasi ke Modal Disetor Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Saldo 30 September 2011
Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp Rp
462,166,452,841 Rp
Rp
0 0 0 0 0
Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp Rp
484,243,650,000 Rp
Rp 462,166,452,841 Rp 0 0 0 0 0
4,400,453,830 0
Rp Rp ( Rp 8,163,009,933 ( Rp ( Rp
Desriptions Jumlah / Total
12,563,463,763
Rp Rp Rp
0 46,585,100,906
Rp Rp Rp
548,006,669,068 Balance as of 31 December 2009 46,585,100,906 Net Profit 48,978,000,000 ) Dividend 0 Reserve Partnership & Environment 4,897,800,000 ) Development Prog 103,897,650,000 462,166,452,841 1,106,780,072,815 Balance as of 30 September 2010
Rp Rp
12,563,463,763
Rp Rp
155,062,807,883 201,647,908,789
Rp Rp
155,062,807,883 Net Profit 1,261,842,880,698 Balance as of 31 December 2010
0 0 114,939,308,010 0 0
Rp Rp Rp Rp Rp
0 Rp 0 ( Rp 10,082,395,439 ( Rp 0 Rp 0 ( Rp
60,958,219,126 70,576,768,076 )( 125,021,703,449 ) 0 6,049,437,264 )(
Rp Rp Rp Rp Rp
216,160,713,315
Rp
22,645,859,202
60,958,219,126
Rp
Rp
163,260,215,238 Rp 46,585,100,906 Rp 48,978,000,000 )( Rp 109,384,415,238 ) Rp 4,897,800,000 )( Rp
60,958,219,126 70,576,768,076 ) 0 0 6,049,437,264 ) 1,246,174,894,484
Net Profit Dividend Reserve Paid in Capital Capitalization Partnership & Environment Development Prog Balance as of 30 Sept 2011
(See notes to the Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements)
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)
5
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 2011 Unaudited
Uraian ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan (Penambahan) Kas dari Pelanggan Pembayaran Kas Kepada : Pemasok dan Subkontraktor Direksi Karyawan dan Pihak Ketiga Lainnya Kas yang dihasilkan dari (digunakan untuk) Operasi Pembayaran Pajak-pajak Penerimaan Pajak (Restitusi) Pembayaran Imbalan Pasca Kerja Penerimaan bunga Pembayaran Bunga Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Investasi Jangka Pendek (Pembayaran) Investasi Jangka Pendek Penerimaan Jaminan (Pembayaran) Jaminan Penambahan Penyertaan Penambahan Properti Investasi Penambahan Aktiva Tetap Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Dividen, Program Kemitraan,Bina Lingkungan Penerimaan Hutang Bank (Pembayaran) Hutang Bank Penambahan MTN jgk Menengah (Pembayaran) MTN jgk Menengah Penerimaan Hutang Non Bank Pembayaran Hutang Non Bank Dana Hasil IPO Biaya Emisi IPO Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS LABA (RUGI) SELISIH KURS
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK STATEMENT OF CASH FLOWS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010
Rp ( ( ( ( (
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp ( Rp ( Rp
Rp Rp Rp Rp Rp ( Rp Rp Rp
2010 Unaudited
Descriptions
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp ( Rp ( Rp
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Receipts from Customers Payments to : 2,889,833,097,721 ) Supplier and Subcontractors 3,110,310,000 ) Directors 63,550,493,501 ) Employees and Third Party 884,831,346,754 ) Cash provided by (used in) Operating Activities 63,229,722,761 ) Taxes Payment 67,063,318,235 Taxes Received (Restitution) 0 Payment of Post Employement 14,761,799,357 Receipts of Clearing Account Interest 45,679,774,057 ) Payment of Interest Expense 911,915,725,980 )Net Cash provided by (used in) Operating Activities
127,500,000,000 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 52,250,000,000 ) Rp 968,174,657 ) ( Rp 0 Rp 74,281,825,343 ( Rp
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES 0 Additional of Short - Term Investments 0 (Payment) of Short - Term Investments 217,222,875 Receipts of Guarantee 0 Additional (Withdrawal) of Guarantee 10,000,000 9,036,946,765 ) Additional of Investment 0 Additional of Fixed Assets 8,809,723,890 ) Net Cash provided by (used in) Investing Activities
2,558,236,145,533 3,166,509,516,750 ) 3,954,510,000 ) 120,201,747,736 ) 732,429,628,953 ) 102,990,932,641 ) 8,422,775,383 0 17,525,122,344 89,709,957,713 ) 899,182,621,580 )
Rp ( ( ( ( (
( Rp Rp ( Rp Rp ( Rp Rp ( Rp Rp Rp Rp
76,626,205,340 ) 1,108,018,228,898 533,014,000,000 ) 325,000,000,000 299,100,000,000 ) 0 47,109,375,000 ) 0 0 477,168,648,558
( Rp Rp ( Rp Rp ( Rp Rp ( Rp Rp ( Rp Rp
( Rp
347,732,147,679 )
Rp
( Rp
986,603,536 )
Rp
2,071,662,554,468
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payment of Dividend, Partnership & Environment Development Program Receipt of Bank Loan (Payment) of Bank Loan Additional of Medium Term Notes (Payment) of Medium Term Notes Receipt of Non Bank Loans Payment of Non Bank Loans IPO Fund
53,875,800,000 ) 857,042,372,353 374,866,355,882 ) 125,000,000,000 80,100,000,000 ) 0 79,109,375,000 ) 581,826,840,000 15,762,737,159 ) 960,154,944,312 Net Cash provided by (used in) Financing Activities 39,429,494,442
92,802,677 EFFECT OF CHANGES IN FOREIGN CURRENCIES
SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL
Rp
959,608,929,729
Rp
446,261,742,644
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR
Rp
610,890,178,514
Rp
485,784,039,763
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS - BEGINNING CASH AND CASH EQUIVALENTS - ENDING (See Notes to the Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements)
6
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
1. UMUM a. Pendirian dan Kegiatan Perusahaan
1. GENERAL a. Establishment and Business Field
PT Pembangunan Perumahan (Persero) didirikan berdasarkan akta notaris Raden Mas Soewandi di Jakarta No. 48 tanggal 26 Agustus 1953 dengan nama NV Pembangunan Perumahan yang kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1961 diubah menjadi PN Pembangunan Perumahan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1971 PN Pembangunan Perumahan dirubah bentuknya menjadi PT Pembangunan Perumahan (Persero) yang dimuat dalam akta notaris Kartini Muljadi, SH No. 78 tanggal 15 Maret 1973 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya No. Y.A.5/105/2 tanggal 30 Maret 1974 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI No.48 tanggal 14 Juni 1974 Lembaran No.249
PT Pembangunan Perumahan (Persero) was established dated 26 August 1953, based on deed No. 48 Raden Mas Soewandi, notary public in Jakarta under the name of NV Pembangunan Perumahan, afterwards based on Goverment Regulation No. 63 year 1961 was changed to be PN Pembangunan Perumahan. Based on Government Regulation No. 39 Year 1971 PN Pembangunan Perumahan was changed to be Incorporated (Persero) based on notaries deed no. 78 dated 15 March 1973 and had been approved by the Minister of Justice of the Republic Indonesia in its decision letter No Y.A.5/105/2 dated 30 March 1974 and was published in the Additional of State Gazette of Republic Indonesia No. 48 dated 14 June 1974 State No.249
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan diantaranya adalah:
The Articles of association of the Company have been amended several times as follows:
Anggaran dasar perusahaan dengan akta notaris Imas Fatimah, SH No. 13 tanggal 15 April 1998, serta perbaikannya No. 69 tanggal 18 Juni 1998 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya No. C2-13771 HT 01.04 - Th. 98 tanggal 15 September 1998. Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta notaris Nila Noordjasmani Soeyasa Besar S.H. pengganti Imas Fatimah S.H. notaris di Jakarta No. 99 tanggal 23 Desember 2003 tentang peningkatan jumlah modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor serta merubah nilai nominal saham. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C-30225 HT.01.04.TH.2003 tanggal 31 Desember 2003, dan telah diumumkan dalam tambahan Berita Negara RI No.13 Februari 2004 Lembaran No. 1622.
The amendment articles of association bt deed No. 13 of Imas Fatimah, SH, dated 15 April 1998, along with improvement No. 69 dated 18 June 1998 and had been approved by the Minister of Justice of The Republic Indonesia in its decision letter No. C2-13771 HT.01.04 - Th 98 dated 15 September 1998. The amendment of the company's articles of association by deed No. 99 dated 23 December 2003 of Nila Noordjasmani Soeyasa Besar SH, the substitue of Imas Fatimah SH notary public domicilied in Jakarta , regrading of the increasingof the company's authorized capital along with changed of the nominal share price. The amendment mentioned had been approved by the Minister of Justice by Decree No. C-30225 HT.01.04.TH.2003 dated 31 December 2003 and had been pulished in the Additional of State Gazette of Republic Indonesia No. 13 dated 13 February 2004 State No. 1622.
Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. notaris di Jakarta No. 121 tanggal 31 Juli 2008. Dalam akta tersebut disetujui perubahan anggaran dasar perusahaan secara keseluruhan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 19 tahun 2004, Undang-Undang No. 40 tahun 2007, Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2005 dan perkembangan kebutuhan pengelolaan perusahaan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-54836.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008.
Amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Sahreholders in lieu of General Meeting of Shareholders and Amendment of the articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary public Imas Fatimah S.H in Jakarta No. 121 dated 31 July 2008 which was agreed changed of whole amendments of the company's articles of association in order to the Law No. 19 Year 2004, Goverment Regulation No. 45 of year 2005 Law No. 40 year 2007 and development of the company management rwquirements. The amendment mentioned had obtained approval from the Ministrter of Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU-54836.AH.01.02 Year 2008 dated 25 August 2008.
Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-49862.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 15 Oktober 2009.
The amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Imas Fatimah S.H No. 16 dated 15 October 2009 that had obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU49862.AH.01.02 Year 2009 dated 15 October 2009.
7
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 02 tanggal 05 Januari 2010 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-00127.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 05 Januari 2010.
The amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Imas Fatimah S.H No. 02 dated 05 January 2010 that had obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU00127.AH.01.02 Year 2010 dated 05 January 2010.
Perubahan terakhir anggaran dasar perusahaan sesuai dengan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tentang Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, antara lain dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Bapepam dan LK, Akta Perubahan dari Notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LLM No. 45 tanggal 28 Juni 2010 yang sudah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tangal 09 Juli 2010 No. AHU-AH.01.1017262 tanggal 09 Juli 2010.
The latest amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Dr. A. Partomuan Pohan, S.H.,LLM No. 45 dated 28 Juni 2010 that had obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia dated 09 July 2010 No. AHUAH.01.10-17262 dated 09 July 2010.
Sesuai dengan perubahan anggaran dasar terakhir tersebut di atas, maksud dan tujuan perusahaan adalah turut serta melakukan usaha dibidang industri konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, Engineering Procurement dan Construction (EPC) perdagangan, pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan dibidang konstruksi, teknologi informasi, kepariwisataan,perhotelan, jasa engineering dan perencanaan, pengembang untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan prinsip - prinsip perseroan terbatas.
In accordance with to latest amandment of the articles of association mentioned above, the company's aims and objectives are to take part in construction business industry, fabrication industry, rental service, agency, investment, agro industry, engineering procurement and constructions (EPC) trade, area management services, service to increase the capability in construction, information technology, tourism, hotels business service, engineering and planning service, developer to produce the high quality and highly competitive goods and/or service, and profit oriented to improve company's value by applying limited company's principles.
Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan adalah Jasa Konstruksi, Realti (Pengembang), Properti dan Investasi di bidang Infrastruktur dan Energi.
The business activities of the Company right now are Construction Services, Real estate (Developer), Properties and Investment in Infrastructure and Energy.
Dalam upaya menyehatkan perusahaan, perusahaan telah melaksanakan strategi korporasi secara defensif, dengan strategi bisnis kembali ke bisnis inti (core business) jasa konstruksi dengan berfokus pada stabilitas pertumbuhan. Untuk menunjang keberhasilan perncapaian target kinerja perusahaan tersebut, perusahaan mencanangkan visi perusahaan yang telah disosialisasikan sejak akhir tahu 1999, yaitu dengan istilah "Visi PT PP (Persero)".
In order to increase the viability of the company, the management had carried out defensive corporate strategy by returning to core business of construction service, facusing on a stability growth. To support the attainment of its performance target mentioned, the company proclaimed its vision which had been socialized since end of year 1999, which has been that is "PT PP (Persero) Vision".
Visi tersebut sebagai panduan perusahaan untuk menghadapi tantangan ke depan, yaitu: "Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi terkemuka Yang Memberikan Nilai Tambah Tinggi Kepada Stakeholders". Kantor pusat perusahaan beralamat di Jl. Letjend. TB Simatupang No.57, Pasar Rebo - Jakarta Timur.
This vision mentioned is strategic guidance of the company to face up to future challenges, that is : "To be a Foremost Contractor and Investment Company Which Gives High Additional Value To Stakeholders". The company head office at Jl. Letjend. TB Simatupang No.57 Pasar Rebo - Jakarta Timur. b. Board of Commissioners Directors, Audit Committee and Employees Board of Commissioners
b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Personalia Dewan Komisaris
a) Collective Decree of State Minister of State Owned Enterprises and Employees Cooperation as Shareholder of PT PP (Persero) which represents Shareholders General Meeting of PT Pembangunan Perumahan (Persero) No. Kep-
a) Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dan Koperasi Pemegang Saham PP (KKPSPP)selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Pembangunan Perumahan (Persero) Nomor Kep8
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Pembangunan Perumahan (Persero) Nomor KepMeeting of PT Pembangunan Perumahan (Persero) No. Kep230/MBU/2007 tanggal 08 Oktober 2007 tentang 230/MBU/2007 dated 08 October 2007 concerning Ceasing Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota and Appointment Board of Commisioners PT Pembangunan Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) yang Perumahan (Persero), which were stated in Collective Decree dituangkan dalam akta Penyertaan Keputusan Bersama of State Minister of State Owned Enterprises of Republic Menteri Negara BUMN RI dan Koperasi Karyawan Indonesia and Employees Cooperation of Shareholders of PP Pemegang Saham PP (KKPSPP) Selaku Rapat Umum which represented of Shareholders General Meeting of PT Pemegang Saham PT Pembangunan Perumahan (Persero), Pembangunan Perumahan (Persero) by notary public Imas notaris Imas Fatimah S.H. No. 47 tanggal 2 Nopember Fatimah SH No. 47 dated 2 November 2007. 2007. b) Petikan Keputusan Bersama Menteri Negara Badan b) Excerpt Collective Decision of StateMinistry of State Usaha Milik Negara dan Koperasi Karyawan Pemegang Owned Enterprises and Cooperative of Employees as Saham PP (KKPSPP) selaku Rapat Umum Pemegang Shareholders PP as a Incorporated (Persero) Shareholders Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangunan General Meeting PT.Pembangunan Perumahan No. : KEPPerumahan No. KEP-209/MBU/2009 dan No. 209/MBU/2009 and 076/KKPSPP/IX/2009 concerning 076/KKPSPP/IX/2009 tentang Pemberhentian dan Dismissal and Appointment of Board of Commissioner Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Incorporated (Persero) PT.Pembangunan Perumahan dated Perseroan (Persero) PT. Pembangungan Perumahan 30 September 2009, decided to dismiss respectfully and then tanggal 30 September 2009, diputuskan untuk appoint once again Ir.Daryatno as member of Board of memberhentikan dengan hormat dan kemudian Commissioner Incorporated PT. Pembangunan Perumahan mengangkat kembali Bapak Ir. Daryatno sebagai anggota (Persero). Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) Pembangunan Perumahan. c) Surat Keputusan Komisaris PT PP (Persero) No. : c) Decision Letter of Board of Commissioners PT.PP 03/SK/KOM/PP/2009 tanggal 1 Oktober 2009 Tentang (Persero) No. 03/SK/KOM/PP/2009 dated 1 October 2009 Perubahan Ketua Komite Audit PT PP (Persero), concerning Change of Chief of Audit Committee PT.PP menetapkan Bapak Husein Thaib, S.IP sebagai Ketua (Persero), appoint Husein Thaib, S.IP as a chief of Audit Komite Audit disamping sebagai Komisaris Independen PT Committee beside as Independent Commissioner of PT.PP PP (Persero). (Persero). Susunan Dewan Komisaris PT Pembangunan Perumahan The composition of Board of Comissioners of PT (Persero), Tbk. Per 31 Desember 2010 adalah sebagai Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, as of 31 December berikut: 2010 are as follows : a. Komisaris Utama : Ir. Hendrianto Notosugondho : a. Chairman b. Komisaris : Ir. Daryatno : b. Commissioner c. Komisaris Independen : Husein Thaib, S.IP : c. Independent Commissioner According to Extraordinary General Shareholders Meeting No. 29 which held in 15 June 2011, the compotition of Board of Commissioners of PT.Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk as of 30 September 2011 are as follows:
Berdasarkan hasil RUPSLB yang dilaksanakan tanggal 15 Juni 2011 yang dituangkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.29 Susunan Dewan Komisaris PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk per 30 September 2011 adalah sebagai berikut : a. b. c. d.
Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Komisaris
: Ir. Hendrianto Notosugondho : : Husein Thaib, S.IP : : Ir. Daryatno : : Eddy Purwanto, SE,MPA :
Dewan Direksi Berdasarkan Salinan Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) Nomor : Kep-120/MBU/2008 dan No. 18/KKPSPP/VI/2008 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan AnggotaAnggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan tanggal 19 Juni 2008, dan No. KEP-130/MBU/2008 dan No.020/KKPSPP/VI/2008 tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangunan Perumahan tanggal 24 Juni 2008 yang dituangkan dalam akta Pernyataan Keputusan Bersama Menteri Negara BUMN RI dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku Pemegang Saham
a. b. c. d.
Chairman Independent Commissioner Commissioner Commissioner
Board of Directors Based on the Copy of Collective Decree of State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia and Employees Cooperation as Shareholders of PP No.KEP-120/MBU/2008 and No.018/KKPSPP/VI/2008 regarding Dismissal and Appointment of Members of the Board of Directors of the Incorporated (Persero) PT Pembangunan Perumahan dated 19 June 2008, and No.KEP-130/MBU/2008 and No. 020/KKPSPP/VI/2008 regarding Appointment of Members of the Board of Directors Incorporated (Persero) PT.Pembangunan Perumahan dated 24 June 2008 which was declared in the deed of Declaration of Collective Decree of State Minister of State Owned Enterprises of the Republic
9
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
of State Minister of State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia and Employees Cooperation as Shareholder of PP (KKPSP) which reresents Shareholder of the Incorporated (Persero) PT.Pembangunan Perumahan of Notary Public Imas Fatimah SH No. 06 dated 8 July 2009 and the deed of General Meeting of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Imas Fatimah S.H. No. 16 dated 15 October 2009 and decree No. 2 on 5 January 2010, the composition of the Board of Directors as of 31 December 2010 are as follows: : Ir. Musyanif : a. President Director : Ir. Tumiyana : b. Director of Finance : Ir. Kiswodarmawan : c. Director of Operation d. Director of HRD & Development : Ir. Agus Priyambodo :
Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangunan Perumahan, Notaris Imas Fatimah SH, No. 06 tanggal 8 Juli 2009 dan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 dan Akta No. 02 tanggal 5 Januari 2010, susunan Direksi per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: a. b. c. d.
Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Operasi Direktur SDM & Pengembangan e. Direktur Pemasaran
: Ir. Ketut Darmawan :
Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Operasi Direktur Teknik, SDM dan Pengembangan
e. Direktur Pemasaran
Director of Marketing
According to Extraordinary General Shareholders Meeting No, 29 which held in 15 June 2011 and Letter of State Owned Enterprises Ministry No: S-424/MBU/2011 dated 18 July 2011, the compotition of Board of Directors of PT.Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk as of 30 September 2011 are as follows:
Berdasarkan hasil RUPSLB yang dilaksanakan tanggal 15 Juni 2011 yang dituangkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.29 dan Surat Menteri Negara BUMN No: S-424/MBU/2011 tanggal 18 Juli 2011 Perihal Pembagian Tugas Direksi PT.PP (Persero) Tbk, Susunan Dewan Direksi PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk per 30 September 2011 adalah sebagai berikut : a. b. c. d.
e.
: Ir. Bambang Triwibowo : : Ir. Tumiyana : : Ir. Ketut Darmawan :
a. b. c. d.
President Director Director of Finance Director of Operation Director of Engineering, HRD and Business Development
e.
Director of Marketing
: Ir. Harry Nugroho : : Ir. Wayan Karioka :
Biaya remunerasi Direksi Perusahaan untuk sampai dengan September tahun 2011 dan September 2010 masingmasing sebesar Rp3.954.510.000,- dan Rp3.110.310.000,sedangkan Dewan Komisaris masing-masing sebesar Rp757.623.879,- dan Rp740.160.000,-.
The remuneration cost of the Company Board of Directors until September for the years of 2011 and September 2010 are amounting to IDR3.954.510.000,and IDR3.110.310.000., respectively, while for Board of Commissioners amounting to IDR757.623.879,- and IDR740.160.000,- respectively.
Komite Audit Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris PT. PP (Persero) Nomor: 02/SK/KOM/PP/2007 tanggal 28 Desember 2007 tentang Penunjukkan Kembali Anggota Komite Audit PT. PP (Persero) berakhir pada tanggal 1 Januari 2009 dan keputusan Komisaris No. 02/SK/KOM/2008 tanggal 7 April 2008 tentang Pengangkatan Sekretaris Komite Audit berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan Surat Keputusan Komisaris PT PP (Persero) No 03/SK/KOM/2009 tanggal 1 Oktober 2009 tentang Penggantian Ketua Komite Audit PT PP (Persero), dan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT PP (Persero) No: 05/SK/KOM/PP/2009 tanggal 10 Desember 2009 tentang susunan Komite Audit, susunan Komite Audit per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut :
Audit Committee Based on Decision of the Board of Commissioners of PT.PP (Persero) No.02/SK/KOM/2007 dated 28 December 2007 regarding Re Appointment of the Members of Audit Committee of PT.PP (Persero) which is ended on 1 January 2009 and Decision of the Board of Commissioners No.02/SK/KOM/2008 dated 7 April 2008 regarding Appointment of Secretary of Audit Committee which was ended 31 December 2008, and accordance with decision letter of PT PP (Persero)'s Board of Commisioners No. 03/SK/KOM/PP/2009 dated 1 October 2009 regarding the Resuffle of Chief of PT PP (Persero)'s Audit Comittee regarding the composition of Audit Committee, and accordance with decision letter of PT PP (Persero)'s Board of Commisioners No. 05/SK/KOM/PP/2009 dated 10 December 2009 regarding the composition of Audit Committee, the composition of Audit Committee as of 30 September 2011 and 31 December 2010 are as follows:
10
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
a. b. c. d.
Ketua Anggota Anggota Sekretaris
30-Sep-11 : Husein Thaib, S.IP : : Ir. Sumarto : : Anang Suryana, SE,Ak : : Syawalina, SE :
a. b. c. d.
Chairman Member Member Secretary
a. b. c. d.
Ketua Anggota Anggota Sekretaris
31-Dec-10 : Husein Thaib, S.IP : : Ir. Sumarto : : Anang Suryana, SE, Ak : : Syawalina, SE :
a. b. c. d.
Chairman Member Member Secretary
Sekretaris Perusahaan Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT PP (Persero) Nomor: 033/SK/PP/DIR/2007 tentang Struktur Organisasi PT PP (Persero), Sekretaris Perusahaan per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah Ir. Betty Ariana, MM.
Corporate Secretary Based on the Decision Letter of the Board of Directors of PT.PP (Persero) No.033/SK/PP/DIR/2007 regarding Organization Structure of PT.PP (Persero), the Corporate Secretary of the Company as of 30 September 2011 and 31 Dec 2010 is Ir.Betty Ariana, MM.
Personalia Jumlah pegawai perusahaan (tidak diaudit) adalah sebagai berikut : 30-Sep-11 Orang/Persons a. Pasca Sarjana 41 703 b. Sarjana 160 c. Sarjana Muda 512 d. Non Akademi 1416 Jumlah
Employees The number of employees (unaudited) of the company are as follows:
2. PENAWARAN UMUM SAHAM PERUSAHAAN Perusahaan telah menerima pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM - LK dengan surat No: S-858/BL/2010 tanggal 29 Januari 2010 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.038.976.500 lembar saham Seri B baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 560 per saham. Saham - saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tenggal 09 Februari 2010. Seluruh saham perusahaan sebanyak 4.842.436.500 lembar saham pada tahun 2010 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
2. PUBLIC OFFERING OF THE COMPANY'S SHARES Company had received Effective Statement No: S-858/BL/2010 on January 29th 2010 from Head of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM - LK) for Limited Offering to public 1.038.976.500 shares B Series with par value of IDR 100 per share, at an offering price IDR 560 per share. These shares were listed on The Indonesian Stock Exchange on February 9th 2010. All of the company's share of 4.842.436.500 shares in 2010 have been listed on the Indonesian Stock Exchange.
3
31-Dec-10 Orang/Persons 40 722 170 536 1,468
KEBIJAKAN AKUNTANSI
Postgraduated a. Master b. Bachelor degree c. Non Academic d. Total
3 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan dinyatakan dalam mata uang Rupiah (Rp) dan disajikan berdasarkan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang ”Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” , KEP-554/BL/2010 tentang Perubahan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor:KEP-06/PM/2000 Tentang Perubahan Peraturan Nomor VII.G.7 dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Konstruksi sesuai dengan Surat Edaran Ketua Bapepam No.SE- 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002.
a. Presentation of Financial Statement Financial statements are stated in Rupiah (IDR) currency and prepared in accordance generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, that is the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Regulation of Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No.VIII.G.7 (Revised 2000) regarding "Guidelines of Presentation of Financial Statements" and Guidelines of Presentation and Disclosures of Issuers Financial Statement or Public Companies of Construction Industry in accordance with Circulation Industry in accordance with Circulation Letter of Head of Capital Market Supervisory Agency No. SE02/PM/2002 dated 27 December 2002.
11
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Laporan keuangan disusun dengan dasar harga perolehan dan prinsip akrual, kecuali untuk akun tertentu dinyatakan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The financial statements are prepared based on historical cost and accrual basis, except of certain accounts which are stated based on other measurements as disclosed in accounting policies of each accounts mentioned.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan dan tidak dijaminkan.
The statements of cash flows have been prepare based on the direct method and classified into operating, investing, and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash includes cash on hand, cash in bank and short term investment maturity of three months or less, net of overdrafts and not pledged as a collateral.
b. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Pada tahun berjalan, Perusahaan menerapkan serta patuh terhadap PSAK revisi berikut ini yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011:
b. Standards effective in the current year In the current year, the Company adopted and comply the following revised Statements Financial Accounting Standards (SFAS) which are effective for financial statements beginning on or after January 1st, 2011:
1. PSAK 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan. Perusahaan telah menerapkan standar ini terhadap laporan keuangan mulai tahun 2010 2. PSAK 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Perusahaan telah menerapkan standar ini terhadap laporan keuangan mulai tahun 2010 3. PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan
1.
4. PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas 5. PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan Interim 6. PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri 7. PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi 8. PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi 9. PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 10. PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama 11. PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi
4. 5. 6.
12. PSAK 19 (revisi 2010), Aset Tak Berwujud 13. PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis 14. PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan 15. PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan 16. PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset 17. PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset 18. PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk dijual dan Operasi yang Dihentikan 19. ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus 20. ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Kewajiban Serupa
12. 13. 14. 15.
21. ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan
21.
22. ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik
22.
2.
3.
7. 8. 9. 10. 11.
16. 17. 18. 19 20.
12
SFAS 50 (Revised 2006) - Financial Instrument : Presentation dan Disclousure. The Company has adopted these standards of the financial statements for the year 2010. SFAS 55 (Revised 2006) - Financial Instruments: Recognition and Measurement. The Company has adopted these standards of the financial statements for the year 2010. SFAS 1 (revised 2009), Presentation of Financial Statement SFAS 2 (revised 2009), Statements of Cash Flows SFAS 3 (revised 2010), Interim Financial Reporting SFAS 4 (revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements SFAS 5 (revised 2009), Operating Segments SFAS 7 (revised 2010), Related Party Disclosures SFAS 8 (revised 2010), Events After the Reporting Period SFAS 12 (revised 2009), Financial Reporting of Interest in Joint Venture SFAS 15 (revised 2009), Accounting for Investments in Associates SFAS 19 (revised 2010), Intangible Assets SFAS 22 (revised 2010), Business Combinations SFAS 23 (revised 2010), Revenue SFAS 25 (revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors SFAS 48 (revised 2009), Impairment of Assets SFAS 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contigent Assets SFAS 58 (revised 2009), Noncurrent Assets Held for Sale and Discounted Operations Implementation of Financial Accounting Standard 7 (revised 2009), Consolidation: Special Purpose Entities Implementation of Financial Accounting Standard 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities Implementation of Financial Accounting Standard 10, Customer Loyalty Programmes Implementation of Financial Accounting Standard 11, Distribution of Non-Cash Assets to Owners
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
23. Implementation of Financial Accounting Standard 12, Jointly Controlled Entities: Non-Monetary Contribution by Venturer 24. Implementation of Financial Acounting Standard 14, Intangible Assets – Website Cost 25. Implementation of Financial Accounting Standard 17, Interim Financial Reporting and Impairment
23 ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer 24. ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web 25. ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai Menurut PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan, memberikan beberapa perubahan signifikan dalam penyajian laporan keuangan. PSAK 1 mensyaratkan entitas, antara lain:
Based on SFAS 1, Presentation of Financial Statements, will bring some significant changes in the financial statement presentation. SFAS 1 requires an entity, among other things:
• Untuk menyajikan dalam laporan perubahan ekuitas, seluruh perubahan pemilik dalam ekuitas. Semua perubahan non-pemilik dalam ekuitas (contohnya pendapatan komprehensif) harus disajikan dalam satu laporan pendapatan komprehensif atau dalam dua laporan terpisah (laporan laba rugi dan laporan pendapatan komprehensif).
• To present, in a statement of changes in equity, all owner changes in equity. All non-owner changes in equity (i.e. comprehensive income) are required to be presented in one statement of comprehensive income or in two statements (a separate income statement and a statement of comprehensive income).
• Untuk menyajikan laporan posisi keuangan pada permulaan dari periode komparatif terawal dalam suatu laporan keuangan lengkap apabila entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali retrospektif sesuai dengan PSAK 25.
• To present a statement of financial position as at the beginning of the earliest comparative period in a complete set of financial statements when an entity applies an accounting policy retrospectively or makes a retrospective restatement in accordance with SFAS 25.
• Untuk menyajikan kepentingan non pengendali sebagai bagian dari ekuitas (sebelumnya disebut hak minoritas).
•To present as part of equity the noncontrolling interest (previously called minority interest). c. Standards and Interpretations In Issue Not Yet Adopted
c. Standar dan Interpretasi Telah Diterbitkan Tapi Belum Diterapkan Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012:
Effective for period beginning on or after January 1st, 2012:
1. PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing 2. PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Program Pensiun 3. PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja 4. PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak Konstruksi 5. PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan 6. PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian
1.
7. PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham
7.
8. PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan 9. PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah 10. ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri 11. ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya
8. 9.
12. ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi
12.
13. ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham
13.
2. 3. 4. 5. 6.
10. 11.
13
SFAS 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates SFAS 18 (revised 2010), Accounting and Reporting by Reirement Benefit Plans SFAS 24 (revised 2010), Employee Benefits SFAS 34 (revised 2010), Construction Contracts SFAS 46 (revised 2010), Income Taxes SFAS 50 (revised 2010), Financial Instruments: Presentation SFAS 53 (revised 2010), Accounting for Stock-Based Compensation SFAS 60, Financial Instrument: Disclosures SFAS 61, Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance Interpretation of Financial Accounting Satndard 13, Hedges of Net Investment in a Foreign Operation Interpretation of Financial Accounting 15, The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and Their Interaction Interpretation of Financial Acconting Standard 18, Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities Implementation of Financial Accounting Standard 20, Income Taxes – Changes in the Tax Status of an Enterprise or its Shareholders
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Standar dan interpretasi baru/revisi ini merupakan hasil konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS).
These new/revised standards and interpretations resulted from convergence to International Financial Reporting Standards.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan.
As of the issuance date of the financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statements.
d. Transaksi Dalam Valuta Asing Transaksi dalam valuta asing dicatat dalam mata uang Rupiah dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal neraca dijabarkan kedalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca. Selisih kurs yang terjadi dicatat sebagai laba (rugi) selisih kurs tahun yang bersangkutan.
d. Foreign Currency Transactions Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah at the prevailing rate at the time of transactions.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, nilai kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of 30 September 2011 and 31 December 2010 the exchange rates used are as rate follows:
1 Dollar Amerika Serikat 1 Euro 1 Dollar Australia 1 Yen Jepang
At balance sheets date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the exchange prevailing middle rates of Bank Indonesia at such date and the resulting gain or loses are credited or changed to current years.
30-Sep-11 Rp
31-Dec-10 Rp
8,823.00 11,956.06 8,611.27 115.24
8,991.00 11,956.00 9,143.00 110.00
e. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Berelasi Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 adalah :
1 USD 1 Euro 1 AUSD 1 JPY
e. Transactions with Related Parties In accordance with Statements Financial Accounting Standards (SFAS) No.7, "Related Party Disclosures", related parties are defined as follows: 1) Close family members are family member who probably affect or be affected by people in their relations with entities. They are include :
1) Anggota keluarga dekat dari individu adalah anggota keluarga yang mungkin mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh, orang dalam hubungan mereka dengan entitas. Mereka dapat termasuk : a) pasangan hidup dan anak dari individu b) anak dari pasangan hidup individu c) tanggungan dari individu atau pasangan hidup individu 2) Entitas pemerintah yang merupakan pihak-pihak berelasi adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh pemerintah. 3) Kompensasi termasuk seluruh imbalan kerja (sebagaimanan didefinisikan salam PSAK 24: Imbalan Kerja) termasuk imbalan kerja yang menerapkan PSAK 53: (revisi 2010): Pembayaran Berbasis Saham.
a) Spouse and children b) Child of their spouse c) Dependent or spouse
4) Pemerintah merujuk kepada pemerintah, instansi pemerintah dan badan yang serupa baik lokal, nasional maupun internasional. 5) Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional dari suatu entitas, tetapi tidak mengendalikan kebijakan tersebut. Pengaruh signifikan dapat diperoleh melalui kepemilikan saham, anggaran dasar atau perjanjian.
2)
Government entities which is related parties are controlled entities, controlled together or significancy affected by government.
3)
Compensation include all employee benefits (as defined in SFAS 24: Employee Benfits) include employee benfits which is applying SFAS 53 (revision 2010): Share based payment.
4)
Government refers to government agencies and similar local, national, nor international institution.
5)
Significant Influence is power for participated in finace and operational policy from an entity, but not controlled those policy. Significant Influence obtained through share ownership, charter or agreement.
14
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
6) Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional dari suatu entitas sehingga memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut. 7) Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian terhadap suatu aktivitas ekonomi. 8) Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas entitas, secara langsung atau tidak langsung, termasuk direktur dan komisaris (baik eksekutif maupun bukan eksekutif) dari entitas. 9) Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang berkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuanganya (dalam Pernyataan ini dirujuk sebagai "entitas pelapor"). 10) Transaksi pihak berelasi adalah suatu pengalihan sumber daya, jasa atau kewajiban antara entitas pelapor dengan pihak-pihak berelasi, terlepas apakah ada harga yang dibebankan
6)
Controlling is power to manage finance and operation policy from an entity to gain benefit from those entity activities.
7)
Joint Control is contractual agreement to for control sharing towards an economic entitiy.
8)
Key Management Personnel are people who have authority and responsibility for planning, leading and controlling entity activities, directly and indirectly, include directors and commisioners (executive and non executive) from an entity.
9)
Related Parties are people or entities related to reporting entity.
10) Related Parties Transaction is a diversion of resources, service or obligation between reporting entity and related parties, apart whether there's a price charged.
f. Kas dan Setara Kas Kas dan Setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta investasi jangka pendek yang jangka waktunya maksimum 3 (tiga) bulan dan tidak digunakan sebagai jaminan. Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam akun ini.
f. Cash and Cash Equivalent Cash and Cash Equivalent consist of cash, bank and time deposits maturity of three months or less since the time of placement and not pledge as a collateral. Cash and cash equivalents which have limitation and pledge of uses are not include.
g. Piutang dan Penurunan Nilai Wajar Piutang Piutang disajikan sebesar nilai wajar sesuai PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan: Penyajian Pengungkapan dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Berdasarkan SK Direksi No.02/SK/PP/DIR/2011, tanggal 04 Januari 2011 2000 yang berlaku sejak bulan Desember 2010 tentang Penurunan Nilai Wajar Piutang Usaha Perseroan. Pelaksanaan peraturan penurunan nilai wajar piutang usaha bila terjadi indikasi penurunan (impairment) dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Mengelompokkan Piutang Usaha menjadi : a) Piutang Pemerintah, BUMN dan BUMD
g. Accounts Receivable and Impairment Accounts receivable are stated in fair value in accordance with PSAK No. 50 (Revision 2006) about financial instruments: Presentation of Disclosures and PSAK No. 55 (Revision 2006) about financial instruments: Recognition and Measurement. Based on the Decree of the Board of Directors No. 02/SK/PP/DIR/2011 2000 effective since December 2010 about Account Receivables Imparment. With the following conditions : 1). Receivables classification: a) Receivables from the Government, State Owned Enterprises (SOE's) and Local Government Enterprises (LGOE's) b) Receivables from public companies, non public companies an foreign entities 3). Implement of receivables as follows: a) Receivables Group : Government, SOE & LSOE Receivables from the Government, SOE and LSOE are not subject to adjustment to fair value since government projects are funded through the central or local government budget, or the relevant entrprises budget as approved by their shareholders. They are adjusted to reflect their fair values when their ages are more than one year under the following percentage:
b) Piutang Swasta Tbk, Non Tbk dan Asing 2) Penurunan nilai piutang usaha dengan rincian sebagai a) Kelompok Piutang : Pemerintah, BUMN dan BUMD berikut: Piutang usaha pada Pemerintah, BUMN dan BUMD (Tingkat resiko rendah karena pelaksanaan pekerjaan telah dianggarkan dalam APBN/APBD atau RKAP yang telah disetujui Pemegang Saham Kementrian BUMN). Dilakukan penurunan nilai jika piutang usaha sudah berumur di atas 1 (satu) tahun dengan penurunan nilai piutang usaha secara individu sebagai berikut:
15
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
No.
1.
Umur Piutang/ Aging Receivable
Penurunan Nilai Wajar Piutang/
> 12 s/d 15 Bulan/month > 15 s/d 18 Bulan/month > 18 s/d 21 Bulan/month > 21 s/d 24 Bulan/month > 24 s/d 27 Bulan/month > 28 s/d 30 Bulan/month > 30 s/d 33 Bulan/month > 33 s/d 36 Bulan/month
Impairment 5% 5% 10% 10% 10% 20% 20% 20%
b) Kelompok Piutang : Piutang Swasta Tbk, Non Tbk dan Asing
Akumulasi Penurunan Nilai Wajar Piutang Accumulated of Impairment 5% 10% 20% 30% 40% 60% 80% 100%
b) Receivables classification : from national public Companies, non public companies dan foreign entities Impairment is estimated on the basis of individual receivable after the first year of its due date using Discounted Cash Flow (DCF) at the Bank Indonesia interest rate. At the second year and thereafter the basis used is DCF or the impairment rate as shown in the above table, whicever is higher.
Penurunan nilai dihitung masing-masing individu yaitu setelah jatuh tempo pada tahun pertama menggunakan Discounted Cash Flow (DCF) dengan tingkat bunga sesuai dengan suku bunga Bank Indonesia (SBI). Tahun ke-2 dan selanjutnya berdasarkan DCF dan impairment sesuai butir a di atas, mana yang lebih besar. c) Kelompok Piutang Perlakuan Khusus Jika piutang usaha pada Pemerintah, BUMN dan BUMD telah berumur lebih dari 1 (satu) tahun dan setelah dilakukan analisa resiko terdapat keyakinan sulit untuk dilunasi atau tidak dapat tertagih maka dilakukan penurunan nilai secara individual. Individu dengan menggunakan DCF dan berdasarkan impairment sesuai butir 1 (satu) di atas, mana yang lebih besar.
c) Receivables classification: under Particular When receivables from the Government, SOE and LSOE are outstanding for more than one year, and after risk analysis is made it is believed that their collectability are remote, adjustment is made to the individual receivable using DCF or the referred to above percentage, whicever is higher.
h. Piutang Retensi Piutang yang ditahan oleh pemberi kerja sebesar persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak sampai dengan masa pemeliharaan proyek dicatat sebagai piutang retensi.
h. Retention Receivables Receivables which are witheld by project owners as much as percentage of project value which has determined in contract, until project maintenance period are recorded as retention receivable.
i. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Piutang yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan untuk pemberi kerja, namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan dicatat sebagai tagihan bruto kepada pemberi kerja. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi, ditambah laba yang diakui, dikurangi jumlah kerugian yang diakui dan termin.
i.
Unbilled Receivables Receivables of the construction work in progress are recorded as unbilled receivable to project owners. Unbilled receivables are presented as mush as differences between actually cost incurred and added recognize profit, deducted from recognize loss and installment.
Unbilled receivables are recognized as income based on percentage completion method which are stated in an official report of work physical progress (project performance report) which are not issued the bills yet cause there are differences between date of physical performance official report with bills submission at the balance sheet date.
Tagihan bruto kepada pemberi kerja diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara progress fisik pekerjaan (laporan prestasi proyek) yang belum diterbitkankan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara prestasi phisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca. j. Persediaan Persediaan disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan.
j.
16
Inventories Inventories are presented as much at the lower value between the acquisition price and net value that can be realized.
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Persediaan Bahan Untuk Konstruksi Bahan yang dibeli dicatat sebagai persediaan bahan untuk konstruksi, setiap pengambilan bahan (Bon Pemakaian Bahan) dicatat sebagai biaya bahan pada periode yang bersangkutan dengan menggunakan metode harga ratarata bergerak. Setiap akhir periode dilakukan stock opname persediaan dan diadakan penyesuaian bila terjadi selisih antara nilai buku dan phisik.
Materials Inventory for Construction Materials purchased for the construction of project are recorded as project's material inventories, each of consumption of material (Materials Consumption Voucher) are recorded as project's material expenses for the relevant period using moving average method. At the end of the period the company executes inventory taking, and carried out adjusment if occured any difference between book value and physical.
Persediaan Hotel Bahan yang dibeli dicatat sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah ( the lower of cost or net realizable value) yang terdiri dari makanan, minuman dan perlengkapan.
Hotel Inventory Materials puchased are presented as much at the lower of cost or net realizable value, consist of food, bavarage and supplies.
Persediaan Real Estate Persediaan realty terdiri dari persediaan rumah jadi, bangunan dalam konstruksi, kavling siap bangun dan tanah sedang dikembangkan. Biaya-biaya yang secara langsung berhubungan dengan proyek termasuk biaya pinjaman dikapitalisasi ke proyek yang sedang dikembangkan. Efektif 1 Januari 2009, Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14 ( Revisi 2008) - Persediaan.
Realty Inventory Realty Inventory consists of house stock, building in construction, ready lot to construct and developing of land.
Perubahan mendasar pada PSAK revisi tesebut antara lain Perusahaan harus menggunakan rumus biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama dan pembelian persediaan dengan persyaratan penyelesaian tangguhan, perbedaan antara harga beli untuk persyaratan kredit normal dan jumlah yang dibayarkan diakui sebagai beban bunga selama periode pembiayaan. Perusahaan menerapkan PSAK revisi tersebut secara prospektif. Perlakuan akuntansi sebelumnya untuk transaksi dan saldo persediaan yang telah diterapkan dengan benar ternyata relevan dengan PSAK 14 (Revisi 2008) sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK revisi tersebut.
The fundamental change in the revised SFAS mentioned, the Compay must use the same cost formula to all inventories which have same characteristic and utility and inventory purchase with deferred settlement terms, the difference between the purchasing price for the normal credit requirements and payment are recognized as interest charge during financing period.
The costs directly relates to the project including the loan cost are capitalized to the in developing of project. Effective 1 January 2009, the Company Implemented Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No.14 (Revised 2008) - Inventory.
The Company applied revised SFAS mentioned prospectively. The accounting treatment previously for the transaction and the balance of inventories which was applied corectly, apparently relevant with SFAS No. 14 (Revised 2008) so there is no accounting policies change upon the application of revised SFAS mentioned.
k. Beban Dibayar Dimuka
k. Prepaid Expenses Prepaid expenses consist of the marketing cost, indirect cost, rent, provisi and insurance cost.
Beban Dibayar Dimuka terdiri dari biaya pemasaran, biaya tidak langsung, biaya sewa, biaya provisi dan biaya asuransi. Untuk biaya pemasaran dan biaya tidak langsung akan dibebankan secara proporsional dengan pendapatan yang diakui selama periode pelaksanaan proyek. Biaya sewa, provisi dan premi asuransi diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
The marketing cost and indirect cost will be charged proportionally to recognition of income during project execution period. The rent ,provisi and insurance cost are amortized for the benefit period of each cost by straight line method.
l. Investasi Investasi Jangka Pendek Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar nilai perolehan.
l.
17
Investments Short Term Investments Time deposits maturity less than 3 (three) months but plaged as collateral and time deposits maturity more than 3 (three) months are presented as short term investment and stated at the acquisition value.
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Portofolio reksadana diklasifikasikan sebagai investasi jangka pendek - sekuritas yang diperjualbelikan berdasarkan PSAK No. 50 - Akuntasi Investasi Efek Tertentu, dan dinyatakan sebesar Nilai Aset Bersih (NAB) pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang sudah terealisasi atau belum terealisasi (sesuai perubahan NAB) diakui dalam laporan laba (rugi) tahun berjalan.
Mutual fund is classified as short term investment - trade securities based on SFAS No.50 - Accounting for Certain Securities and it is stated as much as Net Assets Value at balance sheet date. Profit or loss which has been realized or unrealized yet (Conform with change of Net Assets Value) are recognized at income statement in current year.
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Penyertaan dalam bentuk saham yang dimiliki kurang dari 20% dinyatakan sebesar biaya perolehan (cost method). Penyertaan dengan kepemilikan 20% s.d 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity method). Akan tetapi apabila perusahaan mampu mengendalikan anak perusahaan walaupun perusahaan mempunyai penyertaan kurang dari atau sama dengan 20% maka dicatat dengan metode ekuitas. Kepemilikin di atas 50% di m. Property Investasi
Investment in Associated Company Investment in shares ownership less than 20% is stated as much as acquisition cost (cost method). Investment in shares ownership of 20% up to 50% is recorded by using equity method. But if the company is able to control the subsidiary although the company has ownership less than or equal to 20%, it is recorded by using equity method.
m. Investment Property Effective on January 2008, the Company implemented SFAS NO. 13 (Revised 2007) - Investment Property. According to SFAS mentioned, investment property is the properties (land or building or part of building or both) which are controlled (by the owner or lessee/tenant through lease finance) to produce the rental or to increase the value or both, and not for :
Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2007) - Properti investasi. sesuai PSAK tersebut, properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee/penyewa melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk: - Digunakan untuk produksi atau penyediaan barang atau jasa atau tujuan administratif, atau - Dijual dalam kegiatan sehari-hari Properti Investasi dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Perusahaan menggunakan model harga perolehan (cost model) sebagai kebijakan akuntansinya dan sesuai ketentuan PSAK tersebut di atas. Perusahaan mengungkapkan nilai wajar properti investasi dalam catatan atas laporan keuangan. Setiap bagian dari properti investasi yang memiliki biaya perolehan cukup signifikan terhadap total biaya perolehan seluruh asset harus disusutkan secara terpisah. Penyusutan properti investasi bangunan menggunakan metode garis lurus (straight line method), dengan jangka waktu 20 tahun. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan (dijual atau disewakan secara sewa pembiayaan), laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya. Biaya pemeliharaan dan perbaikan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi saat terjadinya. Aset dalam pelaksanaan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. Bunga pinjaman yang berhubungan langsung dengan aset dalam pelaksanaan selama masa konstruksi dikapitalisasi. Perusahaan telah mereklasifikasi seluruh properti investasi yang ada dalam pos aset tetap menjadi pos properti investasi dan memilih untuk menggunakan metode biaya, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK No. 13 (Revisi 2007) tersebut.
-
Used for production or supply of goods or services or administrative purpose, or Sold in daily activities. The Investment Property is recorded at acquisition price less accumulated depreciation. The Company used the acquisition price model (cost model) as its accounting policy and according to the stipulation in SFAS mentioned above, the Company disclosed the fair value of the investment property in notes to financial statements. Every part of investment property which have quite significant acquisition cost to total acquisition cost, all assets must be depreciated separately. The depreciation of building investment property use the straight line method during of 20 years. The recognition of investment property is ceased upon release (sale or lease by finance lease), profit or loss arising from ceasing or releasing are recognized in the profit loss statements as incurred. Maintenance and repair costs of the investment property are recognized in the profit loss statements as incurred. Assets in progress are stated at cost. Accumulated of acquisition cost will be reclassified to each of relevant fixed assets after it is finished and ready to use. Loan interests which is related direct to assets in progress during construction period is capitalized. The Company had reclassified all investment properties mentioned in fixed assets account to investment property account and choose to use the cost method, thereby there is no change of the accounting policy upon application of SFAS No.13 (Revised 2007) mentioned.
18
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
n. Aset Tetap dan Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali tanah yang tidak disusutkan.
n. Fixed Assets and Accumulated Depreciation Direct Ownership Fixed assets are stated as cost, less accumulated depreciation, except for land which is not depreciated.
Setiap bagian dari aset tetap yang memiliki biaya perolehan cukup signifikan terhadap total biaya perolehan seluruh aset harus disusutkan secara terpisah. Aset tetap bangunan disusutkan menggunakan metode garis lurus (straight line method), sedangkan untuk aset tetap lainnya menggunakan prosentase tetap dari nilai buku metode saldo menurun (diminishing balance method) dengn prosentase penyusutan sebagai berikut: 1) Bangunan : 5% 2) Mesin & Peralatan : 25% - 50% 3) Inventaris : 25% 4) Kendaraan : 25% - 50% Biaya-biaya setelah perolehan awal termasuk di dalam jumlah tercatat aset dan diakui secara terpisah, jika memungkinkan, hanya jika terdapat kemungkinan bahwa biaya yang dikapitalisasi tersebut akan memberikan manfaat ekonomis bagi perusahaan dan dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat dari komponen yang diganti tidak diakui. Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Apabila aset tetap ditarik dari penggunaannya atau dijual, maka nilai tercatat akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan keuangan laba rugi.
Every part of fixed assets which was had quite significant acquisition cost to total acquisition cost of all assets must be depreciated separately. Building were depreciated using the straight line method, while the other fixed assets were depreciated using declining balance method at depreciation percentage as follows:
: : : :
Buildings Heavy and Light Equipments Office Equipments Vehicles Cost which are occurred after first acquisition are included in the carrying amount of the assets and recognized as separate assets, only if there is probability that the capitalized expenses mentioned will give economic benefits for the company and can be relaible measured. The carrying amount of the replaced components are not recognized. All other repairs and maintenance are charged to the statements of income as incurred. When fixed assets are retired or disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are elimineted from the financial statements, and the resulting gains and losses are recognized in the statements of income. When the carrying value of assets are greater than it's recoverable amount, the carrying value mentioned will be reduced to it's recoverable amount, which is determined from higer value between net selling price or value in use.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan dari nilai mana yang lebih tinggi antara harga jual bersih atau nilai pakai. Biaya konstruksi bangunan dan prasarana serta pemasangan mesin dan peralatan diakumulasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya-biaya tersebut dikapitalisasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan secara substansial telah selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut digunakan.
The costs of the construction of buildings and infrastructure and installing of manchinery and equipments are accumulated as construction in progress. These costs are capitalized as fixed assts account if the construction or installation process arre substantially complete. Depreciation is charged from the date at the time the assets are available for use. Interest and others borrowing costs, such as discount fees, either directly or indirectly used in financing construction process of certain assets, are capitalized up to the date the construction is substantially complete.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain seperti diskonto, baik yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi sampai dengan proses pembangunan secara substansial telah selesai. Untuk pinjaman yang langsung dapat diatribusikan dengan suatu aset tertentu, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi pendapatan yang diperoleh dari investasi sementara yang berasal dari pinjaman tersebut.
Especially for Loan, which can directly attribute to certain assets, be capitalized at the costs of loan incurred, during the current period, less income earned from the temporary investment of loan. Loan which can not directly attribute to certain assets, were capitalized were determined by multiply the capitalization level toward the expenditures occurred on those assets. The capitalization level use weighted average of the costs of loan upon total loans of the certain periods, excluding loans which are specifically used for funding construction process of certain assets.
Untuk pinjaman yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu aset tertentu, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap pengeluaran yang terjadi untuk aset tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang dari biaya pinjaman terhadap jumlah pinjaman dalam periode tertentu, tidak termasuk jumlah pinjaman- pinjaman
19
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
periode tertentu, tidak termasuk jumlah pinjaman- pinjaman yang secara khusus digunakan untuk mendanai proses kontruksi suatu aset tertentu. Aset Sewa Aset tetap yang diperoleh dengan sewa pembiayaan disajikan sejumlah nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa ditambah harga opsi yang harus dibayar pada akhir periode sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran angsuran dialokasikan sebagai pelunasan hutang dan beban keuangan. Aset sewa disusutkan dengan metode yang sama seperti aset yang dimiliki langsung. Keuntungan atau kerugian atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang masa sewa. Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) - Aset Tetap dan PSAK No. 30 (Revisi 2007) - Sewa Sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2007) - Aset Tetap, Perusahaan diharuskan memilih antara metode biaya atau metode revaluasi sebagai kebijakan akuntansi untuk mengukur biaya perolehan. Perusahaan memilih untuk menggunakan metode biaya, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) tersebut. Sesuai dengan PSAK 30 (Revisi 2007) - Sewa, klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada dalam lessor atau lessee. Perusahaan menerapkan PSAK 30 revisi secara prospektif. Perlakuan akuntansi sebelumnya untuk transaksi dan saldo sewa telah diterapkan dengan benar, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK 30 (Revisi 2007) tersebut.
certain assets.
Lease Assets Fixed assets that acquired under finance lease are presented at the present value of all lease payments added option price which should be paid at the end of the lease term. Related liability is also recognized and each installment is allocated as paying off the debt and finance charges. Lease assets are depreciated similary to directly owned assets. Gains or losses on sale ans leaseback transactions are deffered and amortized over the lease term. Effective 1 January 2008, the Comapany implemented SFAS No. 16 (Revised 2007) - Fixed Asset and No. 30 (Revised 2007) - Lease. In accordance with the SFAS No. 16 (Revised 2007) - Fixed Asset, the Company has to choose between cost model or revaluation model as its accounting policy in measuring cost of acquisition. The company has chosen the cost model, therefore there is not change of its accounting policy regrading implementation of the SFAS No. 16 (Revised 2007) mentioned. In accordance with SFAS No. 30 (Revised 2007) - Lease, the classification of the lease is based in how far the risk and benefit is connected with ownership of a lease assets under control of the lessor or the lessee. The company applied the revised SFAS No. 30 prospectively. The previous accounting treatment for the lease transactions and balances which was properly applied relevant apparenty with SFAS No. 30, therefore there is not change of its accounting policy and classification of lease assets (previously recorded as asset under capital lease) upon SFAS No. 30 implementation (Revised 2007) mentioned.
o. Penurunan Nilai Aset Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya pada tanggal neraca ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengidentifikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual bersih dan nilai pakai aset.
o Impairement of Assets Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets are reviewed to look for whether occurred loss caused of impairement of value when occurred events or changes in circumstances indicate that carrying amount may not be recovable. An impairment of value is recognized at the difference between carrying value of the assets with reccoverable value of the assets mentioned. The recoverable value are the higher value between net sale value and used value the asset.
p. Hutang Obligasi Hutang Obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto. Obligasi yang ditawarkan perusahaan sebesar nilai nominal obligasi. Seluruh biaya penerbitan obligasi dan bunga ditanggung pihak ketiga sehingga tidak ada selisih premium atau diskonto dan Perusahaan tidak membukukan biaya bunga obligasi.
p. Bond Payable The bond payable is presented as much as nominal value after calculating the premium amortization or discount. The bond offered by the company as much as band's nominal value. All bond issuance cost and interest are borne by the thrid parties therefore there is no premium difference or discount and the Comapny did not record the bond interest cost.
20
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
q. Kerjasama Operasi (KSO) KSO merupakan kerjasama perusahaan dengan partisipan lainnya dalam melaksanakan suatu proyek, dan kerjasama tersebut berakhir pada saat pekerjaan telah diserahterimakan ke pemberi kerja.
q. Joint Operation (JO) JO represents cooperation between company with other participants to carry out a project, and the cooperation mentioned will expire at the moment the project has been delivered to the project owner.
Penyerahan dana yang ditanamkan pada KSO dicatat dalam akun uang muka KSO. Laba KSO yang belum diterima pembayarannya pada periode berjalan dicatat sebagai piutang KSO dan dikelompokan dalam akun piutang usaha sebesar prosentase kontribusi pada KSO. Laba KSO yang diterima di muka dicatat sebagi uang muka laba KSO dan dikelompokkan pada akun hutang usaha.
The payment of fund invested in JO is recorded in the JO's advance payment account. JO's profit of which the payment is not received yet in the current period is recorded as JO's receivables as of precentage of contribution to JO. JO's profit withdrawal in advance is recorded as JO's profit advance payment and grouped into trade payable account.
Pendapatan dan biaya KSO disajikan bersih sebagai Laba (Rugi) KSO dalam laporan perhitungan laba (rugi) Perusahaan pada saat laporan pertanggungjawaban proyek disetujui dan dicatat sebesar prosentasi kontribusi.
JO's income and cost are presented net as JO's Profit (Loss) in the Company's profit (loss) statements at the moment the project's accountability report is approved and recorded as much as contribution precentage.
Sampai dengan 30 September 2011, Kerjasama Operasi yang dilakukan Perusahaan merupakan kerjasama konstruksi biasa, bukan Kerjasama Operasi yang dimaksud dalam PSAK No. 39 tentang Akuntansi Kerjasama Operasi.
Until 30 September 2011, the Joint Operation which was carried out by the Company is a usual construction cooperation, not Joint Opeartion as reffered to SFAS No. 39 regarding Joint Opeartion Accounting.
r. Uang Muka Pemberi Pekerjaan dan Konsumen
r. Advances Of Projects Owners And Consumers Advances of projects owners (construction services) represent of advances which were wiithdrawal from projects owners upon working construction services at the moment the contract was signed and will be covered proportionally with installment termiyn based on acheivement construction progress. Advances of real estate consumers (realty) represent of advences which were withdrawal from consumers in connection with sales of houses, office houses and apartements and will be calculated at the moment installment received minimum 65%. The advance payment of the projects owner and consumers of which the settelment period less than one year is grouped into current liability, while which more than one year is grouped into non-current liability.
Uang muka pemberi pekerjaan (jasa konstruksi) merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja atas pekerjaan jasa konstruksi saat kontrak kerja ditandatangani dan secara proporsional akan diperhitungkan dengan pembayaran termin yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai. Uang muka konsumen real estate (realty) merupakan uang muka yang diterima dari konsumen sehubungan dengan penjualan rumah, rukan dan apartemen dan akan diperhitungkan pada saat penerimaan termin minimal 65 %. Uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen yang jangka waktu penyelesaiannya kurang dari setahun dikelompokkan dalam kewajiban lancar, sedangkan yang lebih dari setahun dikelompokkan dalam kewajiban tidak lancar. s. Imbalan Pasca Kerja Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) Akuntansi Imbalan Kerja, yaitu menyelenggarakan program pensiun dan program manfaat karyawan untuk mengakui imbalan pasca kerja karyawan berdasarkan peraturan perusahaan dan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 1) Program Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (PSL) untuk seluruh karyawan organik berdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja karyawan. Program pensiun ini dikelola secara terpisah oleh Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk. yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Nomor: KEP-372/KM.6/2003 tanggal 31 Oktober 2003.
s. Post Emploments Benefit The Company had implementes SFAS No. 24 (Revised 2004) Accounting of Post Employement Benefit, that is performed pension program and employement benefit program and in accordance with Labour Law No. 13 year 2003 comcerning Labour. 1) Pension Program The company had performed defined benefit, pensions program for all organic employees based on employees last basic salary and work period. This pension program is managed separately by Pension Fund PT PP (Persero) Tbk and had been approved by Minister of Finance No. KEP-372/KM.6/2003 dated 31 October 2003.
21
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Kontribusi iuran sebelum UU No. 11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 16,9% dan karyawan menanggung sebesar 7,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Kontribusi iuran setelah UU no. 11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 13,9% dan karyawan menanggung sebesar 4,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Beban kontribusi perusahaan dicatat sebagai beban tahun berjalan.
The contribution before law No.11 year 1992, the company's contribution in the amount of 16,9% and the employees burden in the amount of 7,5% calculated from the pension basic income each month. Contribution after law No.11 year 1992, the contribution of the company in the amount of 13,9% and the employees burden in the amount of 4,5% calculated from the pension basic income each month. The contribution burden of the company is recorded as current year expense.
2 ) Program Manfaat Karyawan Perusahaan menyelenggarakan program manfaat pasca kerja (post-retirenment benefit) sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Imbalan kerja didasarkan pada masa kerja karyawan dan penghasilan karyawan. Metode penilaian yang digunakan oleh aktuaria adalah metode projected unit credit yang mencerminkan jasa pekerja pada saat penilaian. Manfaat pasca kerja diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat terjadi. Terdapat pendanaan yang disisihkan oleh perusahaan sehubungan dengan estimasi kewajiban tersebut.
2) Employees Benefits Program The Company had performed post retirement benefit program in accordance with law No.13 year 2003 about Employement
t. Pengakuan Pendapatan dan Beban Sesuai dengan PSAK No.34 tentang Akuntansi Kontrak Konstruksi (Reformat 2007), Pendapatan atas jasa konstruksi diakui berdasarkan prosentase penyelesaian pekerjaan. Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek yang dituangkan dalam Laporan Prestasi Proyek (LPP) yang ditandatangani kedua belah pihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto pemberi kerja. Sesuai dengan PSAK No. 44 tentang Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate (Reformat 2007) Pendapatan real estate (realty) diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) yaitu pada saat ditandatangani Akte Jual Beli/Akad Kredit atau saat ditanda tangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Berdasarkan ketentuan tersebut, pendapatan dari penjualan rumah dan apartemen diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi: 1. Penjualan tanah dan bangunan fasilitas KPR dan KPA :
t. Recognition of Revenue and Costs In accordance with SFAS No. 34 concerning Contraction Contract Accounting (Reformat 2007) the income from construction service is recognized based on the project completion percentage is determined based on the project physical progress which is recorded in the Project Performance Report (PPR) which signed by both parties. Upon the construction business income of which the invoice has been issued is recognized as account receivables, while those of which the invoice are not yet issued are recognized as unbilled receivables of the project owner. In accordance with SFAS No. 44 concerning Activity of Developing of Real Estate Accounting (Reformat 2007), the realty income is recognized by using full accrual at the moment the signing of Deed of Sale and Purcase/Credit Agreement or upon signing of Sale Purchase Binding Agreement. Based on the stipulation mentioned, the income from the sale of house and apartement is recognized if all accompanying requirements had been fulfilled: 1. Sale of land and buildings with Loan of House Ownership and Loan of Apartement Ownership facilities:
a) Pengikatan jual beli telah berlaku. b) Harga jual akan tertagih, yaitu jumlah pembayaran termin yang diterima minimal 65% dari harga jual yang telah disepakati. c) Tagihan perusahaan tidak bersifat subordinasi dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli. d) Perusahaan telah mengalihkan resiko dan manfaat kepemilikan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansial adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan aset (properti) tersebut.
a) Sale purchase binding has been effective b) Selling price will be collected, if amount of term of payment minimum 65% of the selling price alredy agreed. c) Company's receivable will not be subordinate cahracteristic in the future forward other loan which will be obtained by the buyer. d) Company has shifted the risk and benefit of ownership to the buyer through a transaction which substantially manner is the sale and the seller no longer has the duty of or involved significantly with assets (property) mentioned.
Employee benefits based on employees work period and employees income. The assesment method used by actuarial is a projected unit credit method which is reflected employees merit at assesment date. Employees benefit upon post retirement is recognized as liability and expense as incurred. The company set aside fund in connection with the liability estimation of the employees benefit mentioned.
22
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
signifikan dengan aset (properti) tersebut. 2. Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR dan KPA.
2
assets (property) mentioned. Sale of land and building without loan of House Ownership and Loan of Apartement Ownership facilities. The recognition of income from sale of land and building without Loan of House Ownership and Loan of Apartement Ownership facilities are executed if the buyer had paid minimum 65% of selling price. If all requirements mentioned above are not fulfilled, all payment received from the consumers are recorded as the consumers advance payment by using deposit method, untill all requirements are fulfilled.
Pengakuan pendapatan atas penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR dan KPA dilakukan bila pembeli telah membayar minimal 65% dari harga jual. Apabila semua persyaratan tersebut diatas tidak terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari konsumen dicatat sebagai uang muka konsumen dengan menggunakan metode deposit (deposit method), sampai semua persyaratan terpenuhi. Pendapatan properti merupakan pendapatan sewa gedung yang diamortisasi sesuai umur sewa, sesuai PSAK No.30 tentang Sewa (Revisi 2007). Bunga pinjaman yang digunakan untuk pembiayaan bidang usaha realty dan Properti dalam masa konstruksi dikapitalisasi. Sedangkan biaya bunga untuk jasa konstruksi dibebankan langsung pada tahun berjalan.
Revenue from properties represents building rent revenue which is amortized in accordance with the rent period and in accordance with SFAS No. 30 - Lease (Revised 2007). The interest loan that used for financing real estate and property business during construction period, is capitalized. While the interest expense for construction service is direct charged to current period.
Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual method).
Expanses are recognized in accordance with its benefit in the relevant year (accrual method).
u. Perpajakan Beban pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak periode yang bersangkutan berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Untuk dan atau periode setelah tanggal 1 Januari 2009, penghasilan yang diperoleh perusahaan dikenakan PPh yang bersifat final. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer dan kemungkinan (rugi) fiskal dan perhitungan perpajakannya, sehingga tidak diakui adanya aset atau kewajiban pajak tangguhan. Pajak penghasilan yang bersifat final atas usaha jasa konstruksi, real estate (realty) dan property sesuai dengan:
u. Taxation Current tax expense is calculated based on taxable profit for the relevant period based on prevail tax rate. For and or period after 1 January 2009, company's income tax is levied to final Corporate Income Tax. Therefore, there is no temporary difference and possibility fiscal loss in income tax calculation, so there is no recognition of deferred tax assets or liability. Final income tax of construction business real estate (realty) and property in accordance with:
-
-
Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tanggal 23 September 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. - Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2008 tentang Penghasilan Dari Usaha jasa Konstruksi, dan - Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2008 tanggal 4 Nopember Juni 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan / atau Bangunan. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Law No. 36 of year 2008 dated 23 September 2008 with reference to The Fourth Amendment of Law N0. 7 year 1983 about income tax.
Government Regulation No. 40 year 2009 dated 4 June 2009 regrading Amendment of Government Regulation No. 51 year 2008 regrading Income Tax upon income from the Constuction Business Service and Government Regulation No. 71 year 2008 dated 4 November 2008 regrading The Third Amendment upon Government Regulation from Transfer of Right of Land and/or Building. Amendments to the taxation obligations are recorded when as assesment is received or if appealed against, when the result of the appeal is determined. -
v. Informasi Segmen Informasi segmen disajikan menurut pengelompokkan (segmen) jenis usaha sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen sekunder dikelompokkan berdasarkan unit pengendalian.
v. Segment Information Segment Information is presented according to group (segement) of business as a primary segment report form and secondary segement report classified by control unit.
23
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda menurut pembagian industri atau kelompok produk atau jasa sejenis yang berbeda, terutama untuk para pelanggan diluar entitas perusahaan.
Business segment is distinguishable components and result different products or services according to industry allotment or product group or different same service, aspecially for the customers out of company's entity.
Segmen unit pengendalian adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan unit pengendalian (sifat lingkungan pengaturan), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada lingkungan unit pengendalian (sifat lingkungan pengaturan) yang lainnya.
Control unit segment is a company component which can be distinguished in resulting product or service at certain control unit area (nature of environment control), which has different risks and benefit compared with risks and benefit in other control unit (nature of environment control).
w. Instrumen Keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), "Intrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", dan PSAK 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pegukuran", yang menggantikan PSAK 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan PSAK 55 (Revisi 1999), "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai". PSAK 50 (Revisi 2006), berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klarifikasi instrumen keuangan, dari prespektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklarifikasian yang terkait dengan suku bunga, deviden, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK 55 (Revisi 2006) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
w. Financial Instruments Effectives in 1 January 2010, company companies have implemented SFAS 50 (Revision 2006), "Financial Instruments: Presentment and Disclosure", and SFAS 55 (Revision 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement", which replaces SFAS 50 "Accountancy for Investment in Certain Securuities" and SFAS 55 (Revision 1999), "Accountancy Derivatives Instruments and Hedging". SFAS 50 (Revision 2006), contains requirement of presentment of financial instruments and identified information which should be disclored. Requirement applies to financial instruments clasifications, from publisher prespective, on financial assets, financial obligations and equity instruments; clasification related with interests, devidend, profit and loss; and offsetting conditions between financial assets and financial obligations. This SFAS requires disclosure, which are, informations about factors affecting amount, times and certainly of future cash flow and accounting policies.
SFAS 55 (Revision 2006) controls principles of basic financial assets recognition and measurement, financial liabilities and some of sales and purchase contracts for non-financial items. This SFAS, provides derivatives definition and characteristic, financial instruments categories, recognition and measurements, accountancy for hedging and determination of hedging.
1. Aset Keuangan Pengakuan Awal Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai aset yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode keuangan.
1.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
24
Financial Assets First Recognition Financial Assets within the scope of SFAS 55 (Revision 2006) classified as financial assets which measured into fair value trough profit and loss statement, loans and receivables, investment owned until due date, or financial assets available for sale, which one is appropriate. Company and Subsidiaries Companies decides financial assets classification on early recognition and, if it's allowed & necessary, re evaluate those asstes classifications in the end of financial periods. Financial Assets at first recognized at fair value, in the case of unmeasured investment in fair value through profit and loss statement, transaction costs that can attributed directly.
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. Aset Keuangan Perusahaan meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha dan piutang lainnya, instrumen keuangan yang memiliki dan tidak memiliki kuotasi, instrumen keuangan derivatif dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya.
Financial assets sales and purcahse which require assets delivery within set by rules or convention in the market (common trades) recognized at the trade date.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut :
Measurement After First Recognition Financial assets measurement after first recognition depends on each classification:
Aset Keuangan Yang Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang diterapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan neraca konsolidasi pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatat sebagai derivatif yang terpisah apabila karakteristik dan resikonya tidak berkaitan erat dengan kontrak utama, dan kontrak utama tersebut tidak dinyatakan dengan nilai wajar. Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Penilaian kembali hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam ketentuan ketentuan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang akan diperlukan.
Financial Assets Which Measured at Fair Value Through Profit and Loss Statement. Financial Assets Which Measured at Fair Value Trough Profit and Loss Statement including financial assets for trading and financial assets defined on first recognition for fair value measurement through profit and loss statement. Financial assets classified as trading group if they were obtained to be sold or bought back soon. Derivatives assets also classified as trading group unless they were set as effective hedging instrument. Financial asset which measured at fair value through profit and loss statement presented on consolidated balance sheet statement.
Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivartif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized costs) dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate). Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi.
Loans and Account Payable Loans and account payable are non derivatives financial asset with fixed payment or have been determined that don't have quotation in active market.
Company and Subsidiaries Companies financial assets involves cash and cash equivalents, short term investment, accounts receivables and other receivables, financial instruments that have or don't have quotations, derivatives financial instruments and current financial assets and others non current financial assets.
Derivatives embedded on main contracts recorded as separated derivatives if the characteristic and the risks not related to main contract, and those main contract not recognized on fair value. These embedded derivatives are measured on fair value with gain and loss arising from fair value changing. Re appraisal only happens if contract's definitions change the cash flow.
Those financial asset measured at amortized costs using effective interest rate. Gain or losses recognized on consolidated profit and loss statement at the time of loan granted and discontinued receivables or impaired value, as well as amortization.
25
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Cash and cash equivalent, accounts receivable and other receivable, other financial current asset, long term receivable and company and subsidiaries companies non current financial current asset including these categories. Held to Maturity Investment Non derivatives financial assets with fixed payment or have been determined and the maturity has been defined as HTM when company or subsidiaries company have positive potential and have ability to owned it until due date. After first measurement, HTM investment measured at amortized cost using effective interest rate. These method using effective interest rate which appropriately discounting the future estimated cash recepits over the expected time from financial assets to net carrying amount. Gain or losses recognized at consolidated profit and loss statement when the investment is derecognized or impaired, and through amortization process.
Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, piutang hubungan istimewa, aset keuangan lancar lainnya, piutang jangka panjang dan aset keuangan tidak lancar lainnya Perusahaan dan Anak Perusahaan termasuk dalam kategori ini. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Anak Perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying amount) dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Company have not held to maturity investment.
Perusahaan tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Aset keuangan AFS (Available For Sale) adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklas ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Perusahaan memiliki investasi berikut yang diklasifikasikan sebagai AFS: - Investasi saham yang nilai wajarnya tidak tersedia dengan pemilikan modal kurang dari 20%, dan investasi jangka panjang lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan. - Investasi jangka pendek yang nilai wajarnya tersedia dengan pemilikan modal kurang dari 20% dan yang diklasifikasikan dalam kelompok AFS, dicatat sebesar nilai wajarnya. 2. Kewajiban Keuangan Pengakuan Awal Kewajiban keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) dapat dikategorikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan hutang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan klasifikasi kewajiban keuangan mereka pada saat pengakuan awal.
Available For Sale (AFS) Financial Assets AFS Financial Assets is non derivative financial asset defined as available for sale or unclassified on three categories before. After first measurement, AFS financial asset measured by fair value with unrealized profit and losses recognized in equity until the investment is derecognized. At the time, cumulative profit or losses previously recognized in equity will be reclassified into profit and loss statement as a reclasification adjustment. Company and Subsidiaries Companies have investments that are classified as AFS: - Stock Investment fair value which less than 20%, and others long term investment stated as it's cost.
-
2.
26
Short term investment that have fair value which less than 20% and classified on AFS group, stated as it's fair value.
Financial Liabilities First Recognition Financial liabilities within the scope SAK 55 (Revision 2006) can be categorized as financial liabilities on fair value through profit and loss statement, loan and debt, or derivatives that designated as hedging instrument, which one is appropriate. Company and Subsidiaries Companies determines the classification of their financial liabilities at the time of initial recognition.
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Financial liabilities are initially recognized at fair value and, in terms of loans dan debts, include transaction cost which are directly attributable.
Kewajiban keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan hutang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi hutang usaha dan hutang lainnya, hutang pengadaan, biaya yang masih harus dibayar, hutang jangka panjang dan hutang obligasi, hutang hubungan istimewa, instrumen keuangan derivatif dan kewajiban keuangan lancar dan tidak lancar lainnya. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran kewajiban keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk kewajiban keuangan untuk diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kewajiban derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas kewajiban yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pinjaman dan Hutang Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian atas kewajiban yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan neraca konsolidasi jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikan secra neto, atau untuk merealisasikan kewajibannya secara simultan. Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak - pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm's length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.
Company and Subsidiaries Companies including account receivable and other receivable, debt provision, accrued expenses, long term debt and bonds, related parties payable, derivatives financial instruments and current and non current liabilities. Measurement After First Recognition Measurement of financial liabilities depends on classifications: Financial liabilities measured at fair value through profit and loss statement Financial liabilities measured at fair value through profit and loss statement including financial liabilities to be traded and financial liabilities determines at the time of initial recognition to be mesured on the fair value through profit and loss statement. Financial liabilities classified as trading group if they are aquired for the purpose resale or repurchase immediately. Derivative liabilities also classified as trading group unless they are defined as effective hedging instruments. Profit or losses on liabilities for trading recognized at profit and loss statement. Loans and Debt After first recognition, loans and interest bearing debt measured at amortized cost using effective interest rate.
Profit or losses on liabilities for trading recognized at profit and loss statement. Offsetting of Financial Instruments Financial asset and financial liabilities are offset and the net amount rerported in consolidated balance sheet if, and if only, have legal force to offsetting the recognized amount and to settle on net basis, or to realized asset and to settle their obligations simultaneously.
Financial Instrument's Fair Value Financial Instrument's fair value traded actively on organized finance market determined by bidding price quotation in active market at the close of business at the end of reporting period. For financial instruments who have not active market, fair value determined by assessment techniques. Assessment techniques include the use of current market transaction that conducted properly (recent arm's length market transactions); using of current fair value of others instrument substancialy same; discounted cash flow analysis, or other assessment method.
27
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Penyesuaian Resiko Kredit Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi kewajiban keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen harus diperhitungkan. Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan Perusahaan dan Anak Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset Keuangan Dicatat Pada Biaya Perolehan Diamortisasi Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signfikan atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Credit Risk's Adjustment Company adjusted price in a more profitable market to reflect the differences of competitors credit risks between tradeable instruments and assessed instruments for the position of financial assets. In determining the fair value of financial liabilities, the Company has to take into account credit risk associated with the instrument. Amortized Cost from Financial Instruments Amortized cost calculate using effective interest rate less allowance of impairment and principal payment or unrecoverable value. Those calculation consider permium or discounted at the time of acquisition and include transaction cost and cost which is the integral part of effective interest rate. Impairment of Financial Assets At the end of reporting periods of company and subsidiareis companies evaluated wether there is objective evidence that's impairment of financial asset or financial assets group. Financial Assets are Recorded at Amortized Cost For loan and receivable recognized at amortized cost, the Company first asseses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If it is determinded that no objective of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similiar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
If there is objective evidence that impairment loss has occurred, the amount of such losses measured as quarrel between carrying value and estimated future cash flow (not include expected future credit loss).
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang yang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah
Current value of estimated future cash flow have been discounted using effective early interest rate from financial asset. If the loan that given and receivable have variable interest rate, discounted rate to measure impairment loss is current efective interest rate. Assets carrying value subside through allowance account and total loss in profit and loss statement. Interest income recognized based on carrying value which has reduced, based on those effective interest
28
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan dan Anak Perusahaan. Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi. Aset Keuangan AFS Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset AFS (Available For Sale), bukti objektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya. Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi direklas dari ekuitas ke laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas. Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama pada aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa datang untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun "Pendapatan Bunga" dalam laporan laba rugi konsolidasi. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi. Penghentian Pengakuan Aset dan Kewajiban Keuangan. Aset Keuangan Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian "pass-through"; dan baik (a) Perusahaan dan Anak Perusahaan telah secara substansial mentransfer seluruh resiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Anak Perusahaan secara
which has reduced, based on those effective interest rate. Loans and receivable, together with related allowance, will be abolished when the time there's no recovery possibilities and all the collateral has been realized or diverted to Company and Subsidiaries Companies. If on the next periods, impairment loss increase or decrease because of one condition after the impairment recognized, the impairment losses previously recognized by adjusting allowance account. If the write off has been recovered, the recovery recognized on profit and loss statement.
AFS Financial Assets Equity Investment which are classified as AFS asset, the evidence involving significant impairment or long term impairment on the fair value of investment below the cost. If there's an evidence that impairment losses happens, total cumulative losses measured as difference between cost and current fair value, less impairment losses of investment value previously recognized into reclassified profit and loss statement from equity to profit and loss statement. Impairment losses of equity investment should not be restored through profit and loss statement; increasing of fair value after impairment recognized on the equity. In terms of payable instruments classified as AFS financial asset, the impairment evaluated based on similar criteria on financial asset which recognized in amortized cost. Future intereset income based on carrying value which have been reduced and recognized based on interest rate used for discounting future cash flows for the purpose measuring impairment losses. Those accrual recognized as part of "Interest Income" account in consolidated profit and loss statement. If, on the next periods, payable fair value increased and the increasing objectively associated to event which happens after impairment losses recognition in profit and loss statement, the impairment losses must be recovered through profit and loss statement. Derecognition of Financial Asset and Liabilities Financial Asset Financial asset (or which is more appropriate, part of financial asset or part of similar financial asset group) derecognized at the time: (1) the right to receive cash flows arising from has ended; or (2) Company and Subsidiaries Companies have transfered their rights to receive cash flows arising from asset or obliged to pay the cash flows fully received without material delay to third parties on "pass-through" agreement; and also (a) Company and Subsidiaries Companies substantially transfered the whole risks and benefit of an asset, or (b) Company and Subsidiaries Companies substantially not transfered or do not have risk and benefits of an asset, but has transfered control over those assets. 29
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
aset, atau (b) Perusahaan dan Anak Perusahaan secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
but has transfered control over those assets.
Kewajiban Keuangan Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika suatu kewajiban keuangan yang ada digantikan oleh kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu kewajiban yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan kewajiban awal dan pengakuan kewajiban baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing kewajiban diakui dalam laporan laba rugi. Instrumen Keuangan Derivatif Perusahaan menandatangani kontrak swap valuta asing, swap suku bunga dan instrumen lainnya yang diperbolehkan, jika dianggap perlu, untuk tujuan mengelola resiko perubahan nilai tukar mata uang asing dan suku bunga yang berasal dari hutang jangka panjang dan hutang obligasi Perusahaan dalam mata uang asing. Instrumen keuangan derivatif tidak ditetapkan untuk suatu hubungan lindung nilai yang memenuhi syarat (qualifying hedge relationships) dan pada awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif ditandatangani dan kemudian diukur kembali pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saat memiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajiban keuangan apabila memiliki nilai wajar negatif. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif selama periode berjalan yang tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai diakui langsung pada laopran laba rugi. Aset dan kewajiban derivatif disajikan masing-masing, sebagai aset dan kewajiban lancar. Derivatif melekat disajikan bersama dengan kontrak utamanya pada neraca konsolidasi yang mencerminkan penyajian yang tepat atas seluruh arus kas pada masa datang dari instrumen tersebut secara keseluruhan.
Financial Liabilities Financial liabilities derecognized at the time the liabilities stopped, canceled or expired.
Perubahan bersih nilai wajar instrumen derivatif, pendapatan atau beban swap, pendapatan atau beban terminasi, dan penyelesaian dari instrumen derivatif dikreditkan (dibebankan) pada "laba (rugi) Perubahan Nilai Wajar Derivatif Bersih", yang disajikan sebagai bagian Penghasilan (Beban) Lain-lain dalam laporan laba rugi konsolidasi. Perusahaan tidak memiliki instrumen keuangan derivatif.
Net change of derivatives fair value, swap income or expense, termination income or expense, and settlement of credited derivatives instrument (charged) into "profit (loss) of derivatives fair value's net change", which is presented as Other Income (Expenses) in consolidated profit and loss statement.
When an exiting financial liabilities replaced by other financial liabilities from same creditors with substantially different requirements, or substantially modified requirements of exciting liabilities, excange or the modification is treated as derecognition of the early liabilities and recognition of new liabilities, and the differences between each liabilities carrying value recognized on profit and loss statement. Derivatives Financial Instruments Company undersigned foreign currency swap contracts, interest rate swap and other instruments that allowed, if necessary, for the purpose manage risks of foreign currency exchange rates and interest rate derived from long term debt and Company's bond in foreign currency.
Derivatives financial instruments not stated for qualifying hedge relatinships and initially recognized at fair value on the date derivatives contract signed and subsequently remeasured at fair value. Derivatives recorded as financial asset when it has positive fair value and as financial liabilities if it has negative fair value. Gain or losses arising from derivatives fair value changing during the periods that do not meet the requirements as hedge accounting recognized on profit and loss statement directly. Derivatives asset and liabilities presented each as current asset and liabilities. Embedded derivatives presented along with the main contract in the consolidated balance sheet that reflect proper presentation of all future cash flow of the instrument as a whole.
Company did not have financial derivative istrument.
x. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam
x. Usage of Estimation The preparation of the financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure 30
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil aktual di masa yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut.
the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates. The difference between estimation and total of actual were recorded in profit (loss) statements current year.
Perbedaan antara estimasi dan jumlah aktual diperhitungkan dalam perhitungan laba (rugi) tahun berjalan. y. Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambaham modal disetor dan tidak diamortisasi.
y. Stock Emission Cost Stock emission cost presented as a reduction of paid in capital additional and unamortized.
z. Laba Per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
z. Earning Per Share Earning Per Share was computed with divide net income by weighted average number of shares issued and fully paid in current period.
4. KAS DAN SETARA KAS / CASH AND CASH EQUIVALENTS 30-Sep-11 Rp Kas / Cash Rupiah / IDR Mata Uang Asing / Foreign Currencies USD
2,975,177,402
31-Dec-10 Rp
2,495,237,166
Bank Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties Rupiah / IDR PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Tabungan Negara, Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jatim PT Bank Pembangunan Daerah Riau
82,955,058,962 42,055,251,137 3,461,981,929 2,436,732,670 93,949,297 29,954,630 10,881,500
32,665,887,704 5,809,618,714 1,138,956,751 1,388,138,320 4,268,203,578 30,404,622 10,951,166
US Dollar PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
62,078,329,112
24,472,814,008
Pihak Ketiga / Third Parties PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Permata, Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Mutiara PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Central Asia PT Bank Internasional Indonesia, Tbk PT Bank OCBC NISP, Tbk BPR Surya Artha Utama PT Bank Bumi Putera, Tbk PT Bank Of Tokyo PT Bank Century
23,293,533,438 19,783,584,924 11,011,719,377 8,759,637,674 3,189,980,960 1,387,577,492 911,184,025 56,035,988 2,724,998 2,545,222 -
14,821,661,602 18,736,056,240 2,466,159,247 7,956,968,750 12,307,146,978 3,222,270,181 2,001,601,189 56,659,715 34,248,795 31,029,979 2,942,130 2,551,222 -
71,961,094 27,678,633 4,228,246
74,521,904 32,366,880 5,117,946
6,028,665 264,605,737,375
5,826,730 134,037,341,517
USD PT Bank DBS Indonesia PT Bank Of Tokyo PT Bank Danamon, Tbk JPY PT Bank Of Tokyo
31
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Deposito Berjangka / Time Deposits Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties Rupiah / IDR PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia 46 (Persero), Tbk
Pihak Ketiga / Third Parties Rupiah / IDR PT Bank DBS Indonesia PT Bukopin, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Permata Total Deposito Jumlah Kas dan Setara Kas / Total Cash and Cash Equivalents
82,000,000,000 78,804,000,000 53,500,000,000 10,000,000,000 40,000,000,000 264,304,000,000
255,000,000,000 246,190,000,000 3,500,000,000 120,000,000,000 90,000,000,000 714,690,000,000
33,418,941,139 25,000,000,000 10,000,000,000 13,561,500,000 81,980,441,139 346,284,441,139 610,890,178,514
32,318,506,037 25,000,000,000 40,000,000,000 13,563,082,175 110,881,588,212 825,571,588,212 959,608,929,729
The detail of cash and cash equivalents in foreign currencies:
Rincian kas dan setara kas dalam mata uang asing :
31-Dec-10
30-Sep-11 USD JPY Jangka Waktu Deposito Berjangka Tingkat Bunga Deposito Berjangka
7,047,738.53 52,314.00 7-30 hari/days 5,50% - 7,00%
(See Notes No. 3d and No. 3f)
(lihat Catatan No.3d dan 3f) 5. INVESTASI JANGKA PENDEK Terdiri dari :
5. SHORT TERM INVESTMENTS Consist of: 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Deposito Berjangka
30,200,000,000
7,700,000,000
Reksadana - Diperdagangkan Jumlah
30,200,000,000
150,000,000,000 157,700,000,000
Time Deposits Marketable Securities - Mutual Fund Total
Time Deposits
Deposito Berjangka
31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin, Tbk Total
USD JPY Time Deposits Period Interest Rate of Time
160,382.86 49,644.00 7-30 hari/days 5.50% - 7,00%
15,200,000,000 7,500,000,000 7,500,000,000 30,200,000,000
200,000,000 7,500,000,000 7,700,000,000
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk PT Bank Bukopin, Tbk Total
Time Deposits in PT Bank Mandiri Tbk (Persero) were guaranteed for the loan obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Time deposits PT Bank Bukopin Tbk were guaranteed for the loan obtained from PT Bank Bukopin Tbk.
Deposito pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Deposito pada PT Bank Bukopin, Tbk dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Bukopin Tbk.
32
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Deposito pada PT Rakyat Indonesia, Tbk dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Rakyat Indonesia,Tbk.
Time deposits PT Bank Rakyat Indonesia Tbk were guaranteed for the loan obtained from PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Seluruh investasi jangka pendek berupa deposito berjangka adalah dalam mata uang rupiah, dengan jangka waktu, tingkat suku bunga dan bagi hasil sebagai berikut :
All short term investments are in Rupiah curency, with term, interest rate as follows:
Jangka Waktu Deposito Berjangka Rupiah Tingkat Bunga Deposito Berjangka per tahun Rupiah Bagi Hasil (Nisbah Syariah)
30-Sep-11 Rp 1- 2 Bulan
31-Dec-10 Rp 1 - 2 Month
5,25% - 8,00%
5,25% - 6,00%
31-Dec-10 Rp -
Nilai Aset Bersih
150,000,000,000 150,000,000,000 150,000,000,000
6. PIUTANG USAHA Merupakan saldo piutang usaha per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 Berdasarkan jenis usaha adalah sebagai berikut : 30-Sep-11 Rp
Piutang Usaha Jasa Konstruksi Piutang Usaha Jasa EPC Piutang Usaha Real Estate (Realti)
Net Asset Value
6. TRADE RECEIVABLES Represents balance of trade receivables as of 30 September 2011 and 31 December 2010. Details based on kind of business are as follows : 31-Dec-10 Rp
293,437,954,196
133,724,853,758
462,878,034,493
331,281,405,726
Related Parties Trade Receivables of Construction , Real Estate and Property Trade receivables of Joint Operation
756,315,988,689
465,006,259,484
Total
Pihak Ketiga Piutang Usaha Jasa Konstruksi, Realti dan Properti
Jumlah
At Cost Withdrawal
( See Notes No. 3l )
( lihat Catatan No. 3l )
Dikurangi: Penurunan Nilai Wajar Piutang
Profit Sharing (Syariah)
Represents Mutual fund - Mandiri Optima Limited 2, as follows :
Harga Perolehan Penarikan
Jumlah
Intererst Rates of Time Deposit Rupiah
Pendapatan Tetap / Fix Income 7 %
-
Reksadana - Diperdagangkan Merupakan Reksadana Mandiri Optima Terbatas 2, sebagai berikut : 30-Sep-11 Rp
Pihak-Pihak Yang Berelasi Piutang Usaha Jasa Konstruksi, Realti dan Properti Piutang Usaha KSO
Times Deposits Period Rupiah
Third Parties Trade Receivables of Construction, Real Estate and Property 457,557,060,482
365,121,276,053
(70,456,473,202) 387,100,587,280 1,143,416,575,969
(29,630,019,001) 335,491,257,052 800,497,516,536
700,622,387,974
453,326,592,765
40,773,130,106
33
42,619,641,353
Less Impairment of Account Reveivable Total
Trade Receivables of Construction Trade Receivables of EPC Trade Receivables of Real Estate
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Piutang Usaha Properti Jumlah Dikurangi Penurunan Nilai Wajar Piutang Usaha
9,599,496,598 750,995,014,678
2,899,895,693 498,846,129,811
(70,456,473,202)
(29,630,019,001)
Trade Receivables of Property Total Less Impairment of Account Reveivable
Jumlah Piutang Usaha - Bersih
680,538,541,476
469,216,110,810
Total Trade Receivables - Net
462,878,034,493 1,143,416,575,969
331,281,405,726 800,497,516,536
Trade Receivables of JO Total
Piutang Usaha KSO Jumlah
Total trade receivables based on kind of currencies are as follows: 31-Dec-10 Rp
Jumlah piutang usaha berdasrkan jenis mata uang adalah sebagai berikut : 30-Sep-11 Rp Rupiah Mata Uang Asing Jumlah Dikurangi Penurunan Nilai Wajar Piutang Usaha Jumlah Bersih
1,213,873,049,171 1,213,873,049,171 (70,456,473,202)
830,127,535,537 830,127,535,537 (29,630,019,001)
1,143,416,575,969
800,497,516,536
Total of trade receivables based on receivables age (not included Trade Receivables - Joint Operation are as follows :
Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (tidak termasuk piutang usaha KSO adalah sebagai berikut:
31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp > 1 bulan - 12 bulan - Belum Jatuh Tempo - Sudah Jatuh Tempo > 12 s/d 15 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 15 s/d 18 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 18 s/d 21 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 21 s/d 24 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 24 s/d 27 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 27 s/d 30 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 30 s/d 33 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 33 s/d 36 bulan - Sudah Jatuh Tempo
Rupiah Foreign Currencies Total Less Impairment of Account Reveivable Total - Net
231,210,830,870 346,816,246,304
115,457,780,044 272,758,578,555
100,169,859,499
31,198,105,735
33,029,385,433
50,227,307,642
16,290,392,899
17,423,725,395
23,478,299,673
11,780,632,440
-
-
-
-
-
-
-
-
Dikurangi Penurunan Nilai Wajar Piutang
750,995,014,678 (70,456,473,202)
498,846,129,811 (29,630,019,001)
Jumlah
680,538,541,476
469,216,110,810
34
1 month - 3 months - pre due date - due date 12 months - 15 months - due date 15 months - 18 months - due date 18 months - 21 months - due date 21 months - 24 months - due date 24 months - 27 months - due date 27 months - 30 months - due date 30 months - 33 months - due date 33 months - 36 months - due date Less Impairment account receivable Total
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
The movements of allowance for doubtful accounts are as follows :
Mutasi Penurunan Nilai Wajar Piutang adalah sebagai berikut :
Saldo awal periode Penurunan Nilai Wajar tahun berjalan (Pemulihan/Penghapusan) tahun berjalan Saldo Akhir Periode
30-Sep-11 Rp 29,630,019,001
31-Dec-10 Rp 16,019,448,138
40,826,454,201
13,610,570,863 -
70,456,473,202
29,630,019,001
Beginning of period blance Impairment of Account receivable current year Restore of allowance for doubtful account current year Ended of period balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penurunan nilai wajar piutang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
Management are of certain opinion that impairment of account receivable are adequate to cover possible losses from uncollectible accounts receivable in the future.
Rincian Piutang Usaha berdasarkan pelanggan :
Details trade receivables based on consumers :
Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties PT. Muba Daya Pratama KSO PP-HKM Hotel Indonesia Natour PT. Dahana (Persero) PT. Bio Farma (Persero) BPK - RI SNVT PPSDA Serayu Opak Dinas Perindustrian & Perdagangan PT Istaka Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Dinas PU Lubuk Lingau IAIN Sunan Ampel Surabaya Dirjend Pendidikan Tinggi UNM Universitas Diponegoro Badan Pusat Statistik RSUD Dr.Kanujoso Djatiwibowo Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta BPPT Serpong PT Jasa Marga (Persero),Tbk JICA Dep.PU Kab. Berau PT. Taspen (Persero) Tbk Perum Bulog RSUD Dr Cipto Mangunkusumo Dispora Kab. Lebong DEPKOMINFO Dinas PU Bina Marga Prov.Sumsel PP-Waskita JO Universitas Negeri Jakarta KSO TIFA - PP PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP - AFD Dinas Pekerjaan Umum PT PLN (Persero) Tbk Departemen Luar Negeri PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. PT Pelindo II (Persero) Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT Garuda Indonesia (Persero) PP - NK - Murni JO PP-WIKA-SACNA JO
31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp 52,545,394,071 47,908,201,119 34,536,249,545 28,700,000,000 19,353,267,663 14,966,530,274 14,532,309,091 9,196,813,433 9,112,208,634 7,560,871,266 6,147,561,348 4,809,931,105 4,673,900,000 4,474,941,667 3,468,537,513 3,319,177,668 3,046,165,863 3,036,368,245 3,022,339,638 2,734,379,233 1,986,102,582 1,970,909,091 1,965,558,736 1,775,677,700 1,626,038,568 1,199,000,000 934,806,990 930,899,643 925,474,546 786,049,531 660,948,110 570,989,074 350,305,235 204,518,884 134,000,000 119,150,973 82,801,217 35,108,999 30,652,293 3,813,648
35
1,992,262,556 21,103,684,096 9,112,208,634 30,350,505,741 3,392,630,548 12,736,937,567 1,461,697,386 6,742,301,082 1,682,124,912 1,399,000,000 2,270,095,890 78,639,647 2,386,636,475 2,254,774,879
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
UIN Malang Universitas Makasar RSUD Sidoarjo Kimpraswil Pemda Kab. Lebong Bengkulu Dept. PU Ditjen Cipta Karya Dirjen Perhubungan
1,000 -
18,432,343,234 11,579,465,450 2,415,122,558 1,626,038,569 1,401,534,071 1,306,850,463
Sub Jumlah / Sub Total
293,437,954,196
133,724,853,758
KSO Pasar Baru KSO Sepoetih Daya Prima KSO Muba Talang Duku KSO Stadion Utama Samarinda KSO Stadion utama Riau KSO The Group Epicentrum KSO Karebe KSO UNAIR KSO PLTA Peusangan KSO Jembatan Siak Thp.IV KSO Gedung Kementrian PU KSO Islamic Center Inhill
165,080,103,597 71,020,827,841 25,678,517,265 14,173,997,259 12,832,028,992 12,256,804,243 12,051,730,702 11,096,473,854 10,729,932,356 8,641,021,662 6,794,971,084 6,734,112,536 6,579,230,283 6,046,537,696 5,851,503,179 5,592,500,991 5,291,932,083 4,636,411,678 4,536,694,231 4,305,253,576 4,291,116,395 4,243,532,421 4,199,260,499 3,599,989,820 3,535,447,612 3,321,653,290 2,857,750,716 2,843,271,672 2,645,003,860 2,576,380,111 2,288,323,951 2,158,003,916 2,130,497,379 2,063,936,596 1,893,845,304 1,857,839,862 1,715,068,246 1,511,685,637 1,450,000,005 1,298,648,402 1,048,287,362 1,039,995,153 904,121,793 754,916,293 685,792,873 668,119,312 598,161,384 594,234,359 562,358,995 510,022,107
131,692,316,876 25,530,499,031 12,101,664,069 19,023,502,858 10,732,219,080 3,281,586,689 11,221,097,201 7,967,362,934 10,124,057,010 7,690,730,096 4,010,597,574 7,329,874,973 6,648,537,568 4,507,231,408 2,530,043,023 2,836,964,220 2,640,035,499 3,754,275,535 1,576,484,278 8,428,741,488 2,721,476,731 1,683,777,983 2,620,811,758 2,570,250,839 2,763,936,596 188,768,375 1,258,704,683 1,511,685,637 6,254,831,841 311,646,218 2,063,331,030 1,113,242,877 809,401,896 812,544,216 685,792,873 841,451,954 560,705,806 611,537,513
KSO Jatigede DAM
KSO Pusdiklat Pemda Kaltim KSO M 7 G Paladian Park KSO DAM Jatigede KSO Grand Soho KSO Fishing Port Thp 3 KSO FT Unhas KSO LNG Tangguh KSO DAM Karebe KSO Irigasi Jabung KSO Pumping Station KSO Irg. Sungai Ular KSO PP TIFA KSO SRIP Magelang Keprekan KSO Rehabilitasi Pelabuhan Ikan KSO DAS Solo Hulu KSO Louwi Goong KSO Kejaksaan Ceger KSO Perluasan Ktr. Bupati Inhill KSO RSUD Mojokerto KSO Bandara Sepinggan KSO Liang Anggang KP Asam KSO Pemb. Fly Over Cengkareng KSO Jl. Makale Palopo KSO Jar Irg. Ponre-Ponre Sulsel 1,2 KSO Vaksin Bio Farma
KSO Irigasi batanghari ICB KSO Bandara Kuala Namu KSO BMG Tower 2010 KSO Jalan & Jemb. Simanggaris KSO Mediterania KSO Irigasi Bajo KSO Batang Hari Lanjutan II KSO Jembatan Batanghari II KSO Citarum Paket 7 KSO Sungai Madiun KSO Gedung Perdagangan KSO RS Kelas Dunia RSCM KSO Kalianda Bakauheni
36
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
KSO Fly Over Pasar Kembang Surabaya KSO RSUD Pekalongan KSO Gedung Ditjen SDA KSO Fasilitas Pelabuhan Parit 21 KSO Gedung BMG KSO Malaka KSO Brantas Paket 4A KSO Jln. Muara Betiti - Muara Kelingi KSO Bendung Tanah Abang KSO Sebuku KSO Sebuku Thp.II KSO Jln. Maros - Pangkep KSO STIS BPS Thp II KSO Consl DAM KD2 Bawakaraeng KSO Ponre-ponre KSO ITC Cempaka Mas KSO Bawakaraeng DAM KSO Access Suramadu KSO Kantor Deperdag 2007 KSO West Rumbia KSO Gedung Sekda Lebak KSO Batang Sinamar KSO Bendung Panohan KSO Maros Pangkajene KSO Mojosari Paket 2 KSO GDG Pusat studi & Sertifikasi KSO Jembatan Tebo Paket II KSO Terminal Fery Sekupang KSO Jembatan Sei Gergaji KSO Jalan Tapak Tuan - Sumut KSO MERR II + A Yani KSO Irigasi Pante Rao KSO Karantina Pertanian KSO Jalan Topo Nabire KSO PLB Batanghari Pkt 7.2
446,644,108 442,030,357 384,576,874 382,997,773 311,646,218 305,837,780 258,761,558 249,674,258 128,893,609 88,418,342 62,686,459 26,257,797 9,864,169 1,894,758 -
668,265,362 667,488,774 384,576,874 408,361,698 188,261,094 305,837,780 740,701,886 355,665,912 2,486,348,887 560,969,428 3,435,532,189 2,207,405,680 1,172,046,383 1,040,910,475 594,234,359 533,801,723 361,617,944 309,422,603 224,743,261 153,707,509 125,690,197 111,800,895 92,727,282 283,704,136 282,579,838 237,717,553 124,207,712 110,774,710 79,917,902 19,919,319 746,126
Sub Jumlah / Sub Total
462,878,034,493
331,281,405,726
Jumlah / Total
756,315,988,689
465,006,259,484
37,942,721,136 31,993,287,606 29,867,653,848 27,472,721,304 24,535,194,466 19,442,510,031 19,399,089,703 16,773,146,589 15,122,747,994 14,565,011,607 14,220,113,639 13,906,821,609 11,915,432,321 10,494,616,368 9,420,781,119 8,266,847,760 7,690,641,151 7,496,605,216
23,610,980,884 28,595,295,138 12,382,087,939 19,375,708,802 5,782,835,802 6,626,812,500 14,829,036,164 12,569,833,314 12,156,266,604 12,274,414,566 10,855,885,308 1,503,636,364 7,250,474,478 22,567,752,171 -
Pihak Ketiga / Third Parties: PT Kritia Alami Propetindo PT Pancakarya Griyatama PT Prakarsa Semesta Alam PT Mitra Safir Sejahtera PT Asiana Lintas Ciptakemang PT Tiara Metropolitan Jaya PT Abadi Gowa Perkasa PT Oceania Development PT Karya Graha Nusantara Graha 165 PT Sari Indah Lestari PT Mandiri Cipta Gemilang PT Lapindo Brantas Inc PT Prima Karya Husada PT Sekar Atha Sentosa - PT PIB JO PT Cahaya Sumber Raya PT Bumi Daya Makmur PT Jembayan Muara Bara
37
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
PT Indah Bumi Bosowa PT Bendi Oetomo Raya PT Korea World Trade Centre Strait Asia Ltd. PT Delta Barito Indah PT Bogor Internusa Plaza Teras Nirwana Bali PT. Surya Cipta Televisi PT Bakrie Swasakti Utama PT. Sepoetih Daya Prima PT Loka mampang Indah PT Bangun Arhatama Yayasan Taruna Bhakti Medika Yakespen Utama PT. Pelabuhan Samudera Palaran PT Greenwood Sejahtera PT Ekasandha Tirtayasa PT Griya Pancaloka Indosat PT Siloam Karya Sejahtera PT Bintang Langit PT Parama Matra media PT Pelita Propertindo Sejahtera Hasta Kreasi Mandiri Berau Coal Austria Embassy PT Buana Sakti PT Almaron Perkasa TOA Corporation PT Bintang Rajawali Perkasa PT Sari Asih Mangun Persada Klapa New Kuta beach PT Sumber Daya nushapala Piutang Realti Piutang Properti Piutang Pasar Piutang PPN Lain-lain di bawah Rp 500,000,000 / Under More Than IDR 500.000.000 Sub jumlah / Sub total Total / Total Penurunan Nilai Wajar Piutang Impairment of Account Receivables Jumlah piutang usaha / Total Receivables
2,950,050,335
6,729,502,977 6,253,951,308 6,113,529,418 5,809,466,435 4,986,363,930 5,253,617,765 1,920,854,516 2,887,170,353 2,358,279,640 10,513,392,515 1,008,482,878 866,439,003 572,478,950 2,791,849,067 9,311,035,132 7,025,321,398 780,689,489 543,014,322 324,583,763 128,571,367 42,619,641,353 2,899,895,693 53,042,124,747
457,557,060,482
365,121,276,053
1,213,873,049,171
830,127,535,537
(70,456,473,202)
(29,630,019,001)
6,899,524,309 6,550,560,594 6,113,529,418 5,941,263,900 5,809,466,434 4,986,363,927 4,631,872,453 3,937,087,500 3,831,357,734 3,721,477,726 3,004,894,109 2,887,170,353 2,767,500,000 2,575,650,374 2,513,504,314 2,489,956,161 2,358,279,640 2,108,773,770 1,772,745,000 1,435,616,217 1,209,331,166 1,153,082,903 1,027,024,405 876,105,121 860,196,171 835,367,481 759,919,546 650,819,250 14,377,037,355 9,599,496,598 26,396,092,751
/
1,143,416,575,969
800,497,516,536
Jumlah piutang usaha mencukupi untuk memenuhi persyaratan penjaminan piutang usaha atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.
As of 30 September 2011 and 31 December 2010, trade receivables amounting to IDR857.573.578 and IDR440.492.880.714 respectively, were secured as collateral upon bank and other non bank financial institution loans (see Notes No.20 and 21). Total amount of trade receivables mentioned up above fulfill terms of giving guarantee of loan facility which was receive by the Company.
(lihat Catatan No.3d, 3e, 3g, 30, dan 31)
(see Notes No.3d, 3e, 3g, 30, and 31)
Per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, piutang usaha masing-masing sebesar Rp857.573.578 dan Rp440.492.880.714 telah dijaminkan atas pinjaman Bank dan lembaga keuangan lainnya (lihat Catatan No.20 dan 21).
38
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
7. PIUTANG RETENSI Merupakan piutang retensi per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 terdiri dari:
7. RETENTION RECEIVABLES Represents balance of retention receivables as of 30 September 2011 and 31 December 2010 consist of : 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Pihak-Pihak YangBerelasi Pihak Ketiga
139,119,437,538 155,372,598,226
110,576,137,526 163,323,389,477
Related Parties Third Parties
Jumlah
294,492,035,764
273,899,527,003
Total
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang retensi akan dapat ditagih.
Management are of certain opinion that all of the retention receivable are collectable.
Rincian Piutang Retensi Berdasarkan pelanggan:
The details of retention receivables based on consumers :
Pihak Yang Berelasi / Related Parties : Universitas Diponegoro Pelindo IV PT.Jasa Marga (Persero),Tbk Hotel Indonesia Natour Dinas Kesehatan Kab Paser KSO PP-HKM Departemen PU Dirjen SDA PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Biofarma (Persero) Dept.PU Dinas Bina Marga & Cipta Karya PT Pelindo II (Persero) PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP - AFD IAIN Ar Raniry Dinas Kesehatan Sumatera Selatan PT Muba Daya Pratama Directorate General of Highways, Public Works IAIN Ambon Sekda Prov.Kep.Bangka Belitung Dinas PU Propinsi Riau TNI / Asisten Logistik Kasad Dispora Kab. Lobong PPK Irigasi SNVT PPSDA Pemali Juana Dep PU Kab. Berau Dinas Pendidikan Propinsi Kepri Kanwil DJKN Jakarta PDAM Balikpapan NK-PP-Murni JO Perum Bulog PT PLN (Persero) TOA-TOKURA-PP JO Dinas Pemuda & Olah Raga SNVT PPSDA Serayu Opak KSO TOA - TOKURA - PP Depkes RI Departemen Keuangan Dep PU Bina Marga Sumatera Selatan RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo PPK Prog.Peningkatan Sarpras Aparatur BPS SNVT Pelaks Jaringan Pemanfaatan Air NTB Dinas PU Kota Tanjung Pinang PT Garuda Indonesia PU Prop. NTB
31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp 12,416,919,453 10,077,710,350 9,381,978,977 9,152,597,364 7,433,854,180 7,112,087,592 7,062,790,431 6,979,559,974 6,422,705,909 5,923,763,012 5,520,082,722 4,854,954,285 4,724,035,854 4,389,251,220 3,235,805,880 3,200,008,392 2,945,118,182 2,871,047,960 2,632,030,453 2,180,722,722 2,121,890,334 1,494,572,571 1,489,772,722 1,459,301,256 1,233,050,000 1,218,866,199 1,197,692,498 1,166,825,571 906,098,048 837,911,219 720,531,817 687,829,540 671,607,323 639,666,684 632,387,905 623,204,658 463,503,249 444,850,626 418,189,702 352,056,387 351,089,981 345,523,594
39
12,416,919,453 7,684,990,295 2,967,059,096 1,406,912,273 7,433,854,180 4,695,459,247 6,022,665,465 1,717,652,707 5,497,542,072 5,127,430,195 1,105,278,411 303,654,082 2,180,722,722 2,121,890,334 800,346,135 73,125,217 1,197,692,498 1,166,825,571 1,459,301,256 539,430,604 567,031,650 549,079,726 345,523,594
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. Dep. PU Bina Marga Kaltim Pelindo III Dinkes Prop. Sulawesi Selatan SNVT Pemb. Jalan & Jembatan Kalsel UIN Makasar PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. KSO PP-AS Dinas PU Prop. Kepri KSO PP - Waskita YKPP Dephan JICA RSUD Muara Bungo Dinas PU Kab. Berau PT Indofarma (Persero),Tbk Dinas Tata Ruang & CK Rohul Kimpraswil Dinas Perhubungan Dinas PU Kab. Kampar PU Cipta Karya Kab. Musi Rawas PT. Bank Sumut PT BTN (Persero) Dinas PU Kab. Kotabaru KSO PP - Wika - Sacna Depkominfo Pjbt Pelaks.Tek Pemb.Gd Ktr. Bone Sub Jumlah / Sub Total
335,000,000 332,080,955 221,677,600 140,113,636 97,118,551 139,119,437,538
12,747,938,196 6,979,559,974 3,000,000,000 2,632,030,453 2,580,065,506 2,208,071,683 1,771,483,124 1,753,442,486 1,357,365,884 1,290,398,136 1,269,635,210 1,200,656,909 1,080,227,045 983,479,227 780,967,728 357,266,226 350,052,500 327,767,914 305,994,925 171,000,000 48,347,617 110,576,137,526
21,232,894,779 19,384,854,249 8,777,459,886 8,482,203,750 7,765,758,658 6,322,510,631 6,182,163,959 5,634,859,745 5,497,665,166 5,135,043,148 4,969,347,045 4,659,296,786 4,327,136,867 4,147,484,620 4,044,820,344 3,834,886,858 3,806,413,117 3,625,581,265 2,949,149,428 2,221,741,492 1,856,687,879 1,779,942,409 1,725,791,059 1,722,259,950 1,688,536,400 1,669,663,637 1,335,115,682 1,124,999,535 1,024,656,102 998,966,293 978,316,295 908,096,311
15,189,633,950 19,723,863,426 8,777,459,886 8,482,203,750 4,173,168,047 3,374,950,235 6,182,163,959 5,634,859,745 5,497,665,166 25,135,043,148 3,071,176,857 4,659,296,786 4,327,136,867 4,147,484,620 3,222,294,437 3,834,886,858 1,642,963,411 3,625,581,265 1,068,552,000 1,734,503,046 1,725,791,059 1,364,731,474 1,098,311,023 978,316,295 908,096,311
Pihak Ketiga / Third Parties PT Pancakarya Griyatama PT Tiara Metropolitan Jaya TOA Corporation PT Sari Indah Lestari Jembayan Muara Bara PT Mandiri Cipta Gemilang PT Binatara Persada Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia PT Karya Graha Nusantara PT Pelabuhan Samudera Palaran PT Bumi Daya Makmur PT Indah Bumi Bosowa PT Bangun Archatama PT Sumber Daya Nusapala PT Mitra Safir Sejahtera PT Asiana Lintas Ciptakemang PT Almaron Perkasa PT Parama Matra Widya Graha 165 Abadi Gowa Perkasa Sepoetih Daya Prima PT Sari Asih Mangun Persada PT Bakri Swasakti Utama Cahaya Sumber Raya PT Berau Coal PT Prima Karya Husada Petra Town Square Akur Pratama PT Greenwood Sejahtera Siloam Karya Sejahtera PT Bintang Langit PT Perdana Gapura Prima Tbk
40
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
JICA PT Bogor Internusa Plaza PT Delta Barito Indah Strait Asia Ltd. Prakarsa Semesta Alam Klapa New Kuta Beach PT Loka Mampang Indah Realty PT Jakarta Realty PT Kitita Alami Propertindo PT Griya Pancaloka KSO PP-AS Lain-lain dibawah Rp 500 Juta Sub Jumlah / Sub Total Jumlah Piutang Retensi / Total Retention Receivable
(See Notes No. 3e and 3h)
(Lihat catatan No. 3e dan 3h) 8. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA Merupakan tagihan bruto kepada pemberi kerja per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 terdiri dari : 30-Sep-11 Rp Pihak-Pihak Yang Berelasi Pihak Ketiga Jumlah
850,665,345 619,986,326 1,061,999,999 2,951,770,594 10,894,713,913 3,079,096,233 1,244,280,588 3,040,742,858 163,323,389,477 273,899,527,003
860,534,950 850,665,345 619,986,326 608,235,600 560,213,636 439,737,036 229,999,998 1,388,921,990 155,372,598,226 294,492,035,764
8. UNBILLED RECEIVABLES Represents balance of unbilled receivables as 30 September 2011 and 31 December 2010 consist of : 31-Dec-10 Rp 676,326,968,358 275,619,101,703 951,946,070,061
806,777,512,185 280,679,722,668 1,087,457,234,853
The descriptions are as follows :
Uraian sebagai berikut :
31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Pendapatan konstruksi yang telah diakui (Beban kontrak kumulatif + Laba yang diakui kumulatif) Dikurangi : Penagihan Termin Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja
12,465,998,919,364
9,597,173,613,359
(11,378,541,684,511)
(8,645,227,543,299)
Recognized sales (Accumulated contract expenses + recognized accumulated profit) Less : Installment Claim
1,087,457,234,853
951,946,070,060
Unbilled Receivables
The details of unbilled receivable in foreign currencies:
Rincian Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja dalam mata uang asing :
31-Dec-10
30-Sep-11
-
USD EURO
Pemda Tk.I Prop. Riau Dinas PU DKI Jakarta Hotel Indonesia Natour IAIN Ar Raniry
$
-
The details of unbilled receivables :
Rincian Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja :
Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties :
Related Parties Third Parties Total
31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp
63,761,491,022 62,121,863,991 43,075,867,758 40,703,870,381
41
54,073,655,952 54,320,391,999 37,936,095,839
USD EURO
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Dinas Kimpraswil Pemprov. Riau SNVT Pelaks. Jaringan Air - NTB Angkasa Pura I PU Dirjen SDA Sepoetih Daya Prima PPK Irigasi SNVT Pemali Juana PT. Taspen (Persero) BPPT Pelindo II (Persero) Dinas Pendidikan Prop. Kepri RSUD Depok PPK Rekonstruksi Infrasturktur PLP - AFD Pelindo IV (Persero) Serayu Opak SNVT PPSDA Serayu Opak Dinas PU Prop. kepulauan Riau Dinas PU Tanjung Pinang Universitas Negeri Yogyakarta Deperindag dan Koperasi Kota Palembang PT Muba Daya Pratama Univ Diponegoro Semarang RSUD Cipto Mangunkusumo Dinas Perumahan Prop.DKI Jakarta PT Jasa Marga (Persero),Tbk Pelindo III (Persero) Politeknik Negeri Medan Dinas Tata Ruang & CK Kab. Siak Kementrian Tenaga Kerja & Transmigrasi Dinas PU Bina Marga Sumsel Dinas Kesehatan Prop. Sumatera Selatan Universitas Indonesia RS Mata Cicendo Bandung Universitas Padjajaran KSO PP-HKM PT. PLN (Persero) PT. Dahana (Persero) BPK RI Dep PU Dirjen Bina Marga Kaltim Depkes RI IAIN Ambon Kanwil DJKN Jakarta kementrian Keuangan Politeknik Negeri Malang Universitas Negeri Makasar Dinas PU & Perhubungan Tana Tidung NK PP MURNI JO Dinas Pemuda dan Olah Raga Depkeu Dept PU Satker NVT jln dan jembatan Kalsel Dinas Bina Marga Prop. Jabar Dinas PU Tk. I Babel Universitas Negeri Malang Poltekes Depkes Bandung MIPA UGM Poltekes Kemenkes Padang Dept. PU Bina Marga Kalsel RSUD Dr. Kanujoso UIN Syarif Hidayatulah RS Hasan Sadikin Bandung Dirjen Perhubungan Bandara Tarakan PDAM Balikpapan
34,406,221,687 33,411,239,757 29,006,027,480 28,209,799,781 27,435,563,682 20,545,168,339 15,638,747,567 14,201,610,948 12,905,990,074 12,527,941,247 12,451,506,559 12,167,011,679 12,094,397,124 11,177,276,725 10,965,471,803 10,685,355,031 10,375,911,251 10,350,748,425 10,279,247,085 9,699,584,897 9,652,256,438 9,550,499,993 9,266,157,018 8,803,892,344 8,725,522,324 8,635,844,519 8,467,474,449 8,435,694,539 8,192,194,334 8,120,021,166 7,373,077,264 7,271,762,858 7,269,929,639 7,123,264,289 6,476,731,750 6,166,570,473 5,957,862,478 5,935,290,273 5,923,017,676 5,795,270,151 5,753,105,513 5,477,132,290 5,085,037,383 5,018,333,254 4,918,715,962 4,815,695,538 4,690,665,406 4,626,131,099 4,582,501,968 4,541,941,473 4,466,275,883 4,340,349,217 4,154,825,721 3,877,718,055 3,603,946,757 3,565,996,878 3,432,827,493 2,586,321,075 2,459,587,073 2,328,011,166
42
26,539,246,381 9,977,454,900 11,150,228,917 15,118,512,800 20,075,999,990 44,186,182,121 18,794,393,573 10,052,989,000 8,169,064,590 9,699,584,897 4,999,999,882 15,000,845,754 2,491,678,971 1,000,010,000 8,806,341,456 15,065,463,057 11,762,175,818 3,017,284,344 6,363,756,364 4,944,235,962 7,036,626,000 15,144,055,902 7,918,837,535
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Universitas Nusa Cendana Kupang PT Bio Farma(Persero) Dinas Perhub. Kab. Klungkung Dinas PU Lubuk Lingau UIN Malang Lemhanas RI KSO TOA - TOKURA - PP PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. Dir.General of Highways, Ministry Pub.Works Universitas Lampung PPK Pengemb.Infra Struktur Jateng Dinas PU Prov. NTB NTMC Polri Dept PU Dinas Bina Marga IAIN Sunan Ampel Surabaya Dinas Kimpraswil Pemerintah Kota Depok Dinkes Propinsi Sumsel PT Indosat,Tbk PP WIKA SACNA JO IBRD Dinas Perhubungan JICA Pemda Tk. I Kalsel Dinas PU Jogja Jembatan Kalsel RSUD Muara Bungo IDB Lain-lain dibawah Rp500.000.000 Sub Jumlah / Sub Total
2,292,328,859 2,228,785,543 1,906,639,398 1,778,906,123 1,775,071,224 1,744,290,077 1,723,943,206 1,708,500,000 1,500,000,490 1,275,000,000 728,354,992 604,862,193 573,133,904 564,457,050 502,069,788 205,801,864
26,322,232,805 1,906,639,399 4,784,922,833 4,875,285,286 604,862,193 26,094,082,366 117,457,564,487 12,451,506,559 11,886,695,701 10,199,041,135 7,898,911,095 7,057,716,712 4,622,079,103 3,734,001,405 3,603,946,757 2,636,366,400 2,508,015,305 2,454,847,670 937,997,871 645,141,272
806,777,512,185
676,326,968,358
35,195,141,593 28,504,259,280 23,626,288,236 20,687,795,886 16,929,928,260 15,590,176,647 15,379,033,113 11,879,503,082 10,434,734,644 7,149,134,290 5,868,362,800 5,745,698,720 5,612,172,407 5,342,269,658 5,319,750,673 5,220,329,140 5,200,000,000 5,063,717,421 4,793,135,265 4,555,263,463 4,194,111,656 4,153,221,342 3,980,689,888 3,962,475,821 3,190,054,636 2,907,159,425 2,761,613,851
14,602,919,283 28,489,167,551 32,425,479,150 10,115,141,833 24,424,669,501 11,128,819,859 5,342,269,658 5,220,329,140 7,126,145,009 5,313,717,421 16,431,278,478 2,655,027,995 39,470,192,235 1,201,529,474 2,907,159,425 4,872,437,712
Pihak Ketiga / Third Parties : Bumi Daya Makmur TOA Corporation PT Pancakarya Griyatama Greenwood Sejahtera Teras Nirwana Bali Robert Schaefer Soros Indonesia (RSII) Krakatau Daya Listrik PT Abadi Gowa Perkasa PT Mandiri Cipta Gemilang Strait Asia, Ltd. Medika Yakespen Utama Klapa New Kuta Beach JCG Corporation Sari Indah Lestari Yayasan Taruna Bhakti PT Ekasanda Tirtayasa Sekar Artha Sentosa Yayasan Cinta Kasih Tzuci PT Tiara Metropolitan Jaya PT Cahaya Sumber Raya PT Jembayan Muara Bara Raflesia Nusantara PT Akur Pratama Prakarsa Semesta Alam JICA Binatara Persada PT Indah Bumi Bosowa
43
807,327,512,185
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
PT Bintang Langit PT Sumber Daya Nusaphala Alamaron Perkasa Pasiad Turky Karya Graha Nusantara Oceania Development Embassy of Republic Austrian Loka Mampang Indah Realty PT Perdana Gapura Prima Mitra Safir Sejahtra PT Prima Karya Husada Sari Asih Mangun Persada Dua Cahaya Anugerah PT PT Bakrie Swasakti Utama PT Petra Town Square Kitita Alami Propertindo PT Graha 165 SBK PT Berau Coal Singapore Embassy Griya Pancaloka Lain-lain dibawah Rp 500.000.000 / Others under more than Rp 500.000.000 Sub Jumlah / Sub Total Jumlah Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja / Total Unbilled Receivables
2,627,312,688 2,077,711,808 1,791,858,195 1,660,674,759 1,612,575,062 1,427,369,422 1,404,555,714 938,107,934 714,536,023 705,406,392 604,528,537 534,404,631 509,874,169 508,925,508 -
2,627,312,688 2,077,711,808 2,540,866,371 1,660,674,759 1,427,369,422 938,107,934 714,536,023 9,617,276,014 2,976,227,979 3,239,844,041 509,874,169 4,265,010,291 11,025,567,223 6,838,634,936 5,049,912,471 3,683,065,286 2,194,789,584 1,954,437,588
315,860,629 280,679,722,668
551,599,391 275,619,101,703
1,087,457,234,853
951,946,070,061
(See Notes No. 3e and 3i)
(lihat Catatan No. 3e dan 3i) 9. PIUTANG LAIN-LAIN Terdiri dari :
9. OTHER RECEIVABLES Consist Of : 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Jangka Pendek Pihak-Pihak Yang Berelasi KSO PP - HKM PT PP Dirganeka PT Prima Jasa Aldo Dua YDP4 PT PP Taisei DP3 Koperasi Karyawan Jumlah Pihak Yang Berelasi
24,800,281,726 36,391,505 7,469,940 19,999,867 12,452,961 33,471,292 24,910,067,291
24,800,281,726 84,282,025 21,694,213 14,402,380 14,056,410 193,972,738 910,000 25,129,599,492
Third Parties
Pihak Ketiga Sub Jumlah Pihak Ketiga Jumlah Jangka Pendek Jangka Panjang Pihak Yang Berelasi PT Citra Waspphutowa Jumlah Jangka Panjang
Short Term Related Parties KSO PP - HKM PT PP Dirganeka PT Prima Jasa Aldo Dua YDP4 PT PP Taisei DP3 Koperasi Karyawan Total Related Parties
24,910,067,291
787,024,728 787,024,728
25,129,599,492
Total Third Parties Total Short Term
787,024,728 787,024,728
Long Term Related Parties PT Citra Waspphutowa Total Long Term
Receivable of PP-HKM JO represents claim of charge relating to expenses of PP - HKM JO. Receivables of PT Citra Wasuphutowa is the cost for establishment of joint-venture which was alredy paid by the Company and the represent of burden of PT Citra Wasincome
Piutang KSO PP - HKM merupakan tagihan atas biaya-biaya yang terkait dengan beban KSO PP HKM. Piutang PT Citra Waspphutowa adalah biaya-biaya dalam rangka pendirian joint-venture yang telah dibayar perusahaan ` dan menjadi beban PT Citra Waspphutowa. Piutang tersebut
44
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
dan menjadi beban PT Citra Waspphutowa. Piutang tersebut merupakan piutang kepada perusahaan asosiasi yang tidak dikenakan bunga dan jaminan serta tidak ditentukan jadwal pengembaliannya. Piutang PT Prima Jasa Aldo Dua per 30 September 2011 adalah biaya-biaya untuk pemeliharaan dan perbaikan peralatan yang telah dibayar perusahaan dan menjadi beban PT Prima Jasa Aldo Dua dan tagihan atas iuran Jamsostek karyawan PT PP (Persero) Tbk yang ditempatkan di PT Prima Jasa Aldo Dua. Piutang YDP4 (Yayasan Dana Pensiun Pegawai PT PP) adalah biaya-biaya untuk pegawai perusahaan yang ditempatkan di YDP4, telah dibayar perusahaan dan menjadi beban YDP4
Company and the represent of burden of PT Citra Wasincome taxutowa. Receivables mentioned represents receivable to subsidiary exempted from interest and guarentee as well as its repayment sechedule is not determined. Receivables of PT Prima Jasa Aldo Dua as of 30 September 2011 is equipment maintenance and repair expenses which had been alredy paid by the Company and represents burden of PT Prima Jasa Aldo Dua and represents claim upon the employees' Jamsostek premium of PT PP (Persero) Tbk which was palced at PT Prima Jasa Aldo Dua. Receivables of YDP4 (Yayasan Dana Pensiun PT PP) arising from expenses of the company's employees atteched to YDP4 which has beed prepaid by company.
Piutang PT PP Dirganeka adalah biaya-biaya untuk pegawai Perusahaan yang ditempatkan di PT PP Dirganeka, telah dibayar perusahaan dan menjadi beban PT PP Dirganeka.
Receivable of PT PP Dirganeka represents expenses of company employees which were placed at PT PP Dirganeka which had been paid by the Company and charged to PT PP Dirganeka.
Piutang DP3 (Dana Pensiun PP) adalah Iuran Dana Pensiun yang sudah dibayar Perseroan Piutang PP Taisei adalah tagihan atas iuran Jamsostek Karyawan PT PP (Persero)Tbk yang ditempatkan di PT PP Taisei
Receivable of DP3 represents prepaid contribution of pension program Receivable of PT PP Taisei represents expenses of company employees which were placed at PT PP Taisei which had been paid by the Company and charged to PT PP Taisei. Receivable of Koperasi karyawan represents expenses of the Company's employees attached to Koperasi Karyawan which have been paid by the Company and are charged to Koperasi Karyawan.
Piutang Koperasi Karyawan adalah tagihan atas iuran Jamsostek Karyawan PT PP (Persero) Tbk yang ditempatkan di Koperasi Karyawan
(See Notes No. 3e)
(lihat Catatan No. 3e) 10. PERSEDIAAN Terdiri dari :
10. INVENTORIES Consist of : 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Persediaan Bahan Untuk Konstruksi Persediaan Bahan Untuk Hotel
131,396,709,230 960,693,978
50,986,053,585 717,661,205
Inventory of Materials for Construction Inventory of Materials for Hotel
Persediaan Realty: Bangunan Dalam Konstruksi Tanah Sedang Dikembangkan Bangunan dan Rumah Jadi Kavling Siap Bangun Persediaan Tanah Mentah
930,926,673,642 441,951,982,719 92,935,741,227 15,288,470,163 -
907,073,203,237 440,554,747,393 97,270,054,837 12,826,372,737 -
Inventory of Realty: Building Under Construction Developing of Land Ready House and Buildings Land Available for Construction Inventory of Raw Land
1,613,460,270,959
1,509,428,092,994
Total
Jumlah
Inventory of material for construction represents inventory of construction service, hitel's inventory represent materials for hotel operation but inventory of ready house, land available for construction and house in construction and developing of land represent inventory of real estate division.
Persediaan bahan untuk konstruksi merupakan persediaan dari jasa konstruksi, persediaan bahan untuk hotel merupakan persediaan bahan untuk operasional hotel, sedangkan persediaan rumah jadi, Kaveling Siap Bangun dan rumah dalam konstruksi, dan persediaan tanah sedang dikembangkan merupakan persediaan Divisi Realti.
45
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Buildings and Ready Houses consist of:
Bangunan dan Rumah Jadi terdiri dari:
31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp a. b. c. d. e. f. g. h. i.
Fx.Residence Graha Bukopin Mall Serang Rumah di Bogor Kios Pasar Kenari Juanda Business Center Bukit Ngalian Semarang Permata Puri Griya Permata Bali
Jumlah
49,620,447,837 21,809,068,694 10,647,771,575 6,597,000,000 1,889,632,224 1,042,818,342 761,246,715 370,229,765 197,526,075 92,935,741,227
49,980,447,837 27,442,901,666 10,085,271,555 6,597,000,000 1,889,632,224 904,571,790 370,229,765 -
Fx. Residence Graha Bukopin Mall Serang Rumah di Bogor Kios Pasar Kenari Juanda Business Center Bukit Ngalian Semarang Permata Puri Jakarta Griya Bali
97,270,054,837
Total
Persediaan Mall Serang merupakan persediaan kios dan ruko yang diperoleh dari kompensasi dengan piutang usaha konstruksi a.n. PT Maju Mandiri Santosa atas proyek Mall Serang dengan luas 996.36 M2 yang berlokasi di SerangBanten. Kepemilikan persediaan tersebut sesuai Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) unit Ruko dan Kios Mall Serang No. 31 s/d 45 tanggal 29 Januari 2009, notaris Berliana Utami, SH. Perusahaan mencatat nilai persediaan sebesar nilai perolehan piutang usaha konstruksi sehingga tidak ada laba (rugi) atas proses penyelesaian piutang tersebut. Persediaan rumah di Bogor merupakan hasil penyelesaian piutang proyek Pangrango Plaza Bogor yang dibayarkan dengan 3 (tiga) unit rumah di Bogor.
Inventory of Mall Serang represents of inventory kios and shop house which was obtained from compensation with construction receivable on behalf of PT Maju Mandiri Sentosa upon Mall Serang project 996.36 square M2 located in Serang - Banten. The ownership of inventory mentioned in accordance with Sale and Purchase Binding Agreement No. 31 up to 45. notary public Berliana Utami, SH.
Fx Residence adalah persediaan Apartemen yang terletak di Jl. Sudirman Pintu Satu Senayan seluas 4.770 M2
Fx Residence represent of apartment inventory at Jl. Sudirman Pintu Satu Senayan, area 4.770 M2
Graha Bukopin adalah ruang perkantoran yang berlokasi di Graha Bukopin Surabaya luas 2.616 m2. Persediaan Kios Pasar Kenari adalah persediaan Kios yang berlokasi di Pasar Kenari Jakarta. Persediaan Realty Bukit Ngalian, Permata Puri dan Griya Permata Bali adalah persediaan rumah jadi yang berlokasi di Semarang, Cibubur Jawa Barat dan Denpasar Bali.
Graha Bukopin represent of office inventory at Graha Bukopin Surabaya, area 2.616 m2 Kios Pasar Kenari represent of stall inventory at Pasar Kenari Jakarta. Bukit Ngalian, Permata Puri and Griya Permata Bali represent of landed house inventory at Semarang, Cibubur - West Java and Denpasar - Bali.
Bangunan dalam konstruksi terdiri dari :
Building under construction consist of:
The value of inventory was recorded as much as acquisition cost of construction receivable so there was net profit / loss upon the prosess of accomplishment of the receivable mentioned. Inventory of House at Bogor represent sattlement of Pangrango project receivable of Plaza Bogor were paid of 3 (three) units house in Bogor.
31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp a. b. c. d. e. f.
Kapas Krampung Plaza Grand Soho Apartment of Patria Park Permata Puri Hotel Bandung Juanda Business Centre
Jumlah
781,402,859,980 134,755,939,710 13,416,677,447 1,351,196,505 -
754,827,678,307 134,587,804,286 15,700,369,314 807,813,100 1,149,538,230
Kapas Krampung Plaza Grand Soho Apartment of Patria Park Permata Puri Hotel Bandung Juanda Business Centre
930,926,673,642
907,073,203,237
Total
Inventory of Kapas Krampung Plaza represents inventory of building under construction which is located at Building Concession Right No. 49,25.420 m2 square meters located in Kel. Tambakrejo - Surabaya, in accordance with the Sale Purchase Binding Agreement Deed No. 46 dated 24 March 2009, notary public Raharti Sudjardjati, SH.
Persediaan Kapas Krampung Plaza Merupakan persediaan bangunan sedang dalam konstruksi yang terletak diatas tanah HGB No. 49 seluas 25.420 m2 yang berlokasi di Kel. Tambakrejo - Surabaya, sesuai dengan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 46 tanggal 24 Maret 2009, notaris Raharti Sudjardjati, SH.
46
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Inventory of Kapas Krampung Plaza mentioned was obtained from compensation of receivable of PT GSN and recorded in the account of building under construction and Developing of Land (see Notes No. 13 and 41) Inventory of Grand Soho represents of inventory of Condotel and Apartment obtained from compensation with construction receivables on behalf of PT Bangun Archatama and PT Grand Soho (two companies with same ownership) in accordance with of Sale and Purchase Binding Agreement No. 31 up to 54, notary public Misahardi Wilamarta, SH.dated 16 March 2009. The value of the Grand Soho inventory of IDR 127.819.553.570 originated from reclassification of finished buildings and houses inventory which have been upgraded and the quality of which has been improved. The Company recorded the value of inventory as much as acquisition cost of construction receivable so there was net profit / loss upon the prosess of accomplishment of the receivable mentioned. All the project have already calculated finish at end year 2011,
Persediaan Kapas Krampung Plaza tersebut diperoleh dengan cara kompensasi piutang PT GSN, dan tercatat dalam Persediaan Bangunan Sedang Dalam Konstruksi dan Tanah Sedang Dikembangkan (lihat catatan No.13, dan No. 41). Persediaan Grand Soho merupakan persediaan Condotel dan Apartemen yang diperoleh dari kompensasi dengan piutang usaha konstruksi a.n PT Bangun Archatama dan PT Grand Soho (dua perusahaan dengan kepemilikan yang sama) sesuai dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) No. 31 s/d 54, notaris Misahardi Wilamarta, SH. tanggal 16 Maret 2009. Nilai persediaan Grand Soho sebesar Rp 127.819.553.570 merupakan reklasifikasi dari persediaa bangunan dan rumah jadi yang dikembangkan dan ditingkatkan mutunya. Perusahaan mencatat nilai persediaan sebesar nilai perolehan piutang usaha konstruksi sehingga tidak ada laba (rugi) atas proses penyelesaian piutang tersebut. Proyek-proyek diperkirakan selesai masing-masing pada akhir tahun 2011. Persediaan Apartemen Patria Park merupakan persediaan apartemen yang masih dalam tahap konstruksi yang berlokasi di Cawang - Jakarta. Persediaan Juanda Business Center merupakan persediaan ruko yang masih dalam tahap konstruksi yang berlokasi di jalan Raya Juanda No. 1 Surabaya.
The inventory of Patria Park Apartments is the inventory of apartments under construction which are located at Cawang, Jakarta. The inventory of Juanda Business Centre is the inventory of shop cum residencial building under construction which is located at Jalan Raya Juanda No.1 Surabaya. Developing of Land consist of: 31-Dec-10 Rp
Kavling siap bangun terdiri dari : 30-Sep-11 Rp a. Bukit Ngalian Semarang b. Permata Puri Jakarta Jumlah
13,713,807,260 1,574,662,903 15,288,470,163
Bukit Ngalian Semarang Permata Puri Jakarta Total
Developing of Land consist of : 31-Dec-10 Rp
Tanah Sedang Dikembangkan terdiri dari : 30-Sep-11 Rp a. Mayjen Sungkono - Surabaya b. Kalimalang c. Cijeruk d. Anai Resort Jumlah
11,363,636,435 1,462,736,302 12,826,372,737
388,746,210,220 52,098,246,870 1,000,922,308 106,603,321 441,951,982,719
388,746,210,220 50,701,011,544 1,000,922,308 106,603,321 440,554,747,393
Mayjen Sungkono - Surabaya Kalimalang Cijeruk Anai Resort Total
Inventory of materials for construction amounting of IDR 130.745.770.810 were secured as collateral to PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Total Acquisition cost of real estate asset which the sales and purchase binding has been valid but the sales unrecognized amounting IDR 16.441.076.107 of Patria Park Apartment and IDR 10.761.374.726 of Bukit Ngalian Semarang Project as of 30 September 2011, respectively. All of that represent of inventory of building under construction. All of the Company's ownership of inventory of real estate are bound in sale and purchase binding agreements.
Persediaan bahan untuk konstruksi senilai Rp130.745.770.810 dijadikan sebagai jaminan pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Jumlah biaya perolehan aset real estat yang pengikatan jual belinya telah berlaku namun penjualannya belum diakui adalah, Rp16.441.076.107,- untuk Apartemen Patria Park dan Rp10.761.374.726 untuk proyek Bukit Ngalian Semarang masing-masing per 30 September 2011. Seluruhnya adalah persediaan bangunan sedang dalam konstruksi. Seluruh kepemilikan perusahaan atas persediaan real estat adalah dalam bentuk Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).
47
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Consequences which must be borne by the Company upon advance received but can not be finished on time by the company is the consumers can resolve the agreement and the company has to make up all the advance mentioned.
Konsekuensi yang harus ditanggung oleh perusahaan atas uang muka yang telah diterima namun tidak dapat diselesaikan tepat waktu oleh perusahaan adalah konsumen dapat memutuskan perjanjian dan perusahaan berkewajiban mengganti seluruh uang muka tersebut. Seluruh persediaan bahan/material diasuransikan melalui Construction All Risk (CAR). Perusahaan mengasuransikan persediaan bangunan Kapas Krampung Plaza (d/h KKCC) dengan nilai pertanggungan Rp330.000.000.000,- kepada 2 (dua) perusahaan asuransi yaitu QBE Pool Indonesia dan PT Kurnia Asurance Indonesia.
All material investory are covered with insurance through Construction All Risk (CAR) The Company Insured building inventory of Kapas Krampung Plaza (formerly KKCC) with insurance value amounting of IDR 330.000.000.000 to 2 (two) companies insurance third parties that consist of QBE Pool Indonesia and PT Kurnia Asurance Indonesia. Out of inventory mentioned, inventory secured as collateral were insure in accordance with bank clause upon loan facility which was received by the company. Management is in opinion that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Diluar persediaan-persediaan tersebut, persediaan yang dijaminkan diasuransikan sesuai klausula bank atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan cukup untuk menutup resiko kerugian yang mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan tersebut.
(See Note No. 3j)
(lihat Catatan No. 3j) 11. UANG MUKA PROYEK KSO
11. ADVANCE PAYMENT - JOINT OPERATION PROJECT
Terdiri dari :
Consist of: 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp JO PP - HKM JO PP-GSS JO Paladian Park JO Karebe JO PP-Tifa Jumlah
140,078,271,967 83,270,999,999 34,297,039,782 3,000,000,000 260,646,311,748
12. UANG MUKA Merupakan saldo uang muka per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 terdiri dari:
12. ADVANCE Represents balance of advances as of 30 September 2011 and 31 December 2010 consist of: 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp
Uang Muka Dinas Uang Muka "Joint Financing Project" Jumlah Uang Muka
JO PP - HKM JO PP - GSS JO Paladian Park JO Karebe JO PP-Tifa Total
(See Note No.3q, 6)
(lihat Catatan No.3q, 6)
Uang Muka Supplier / Pemasok Uang Muka Subkontraktor
140,078,271,967 20,000,000,000 51,154,039,782 3,000,000,000 214,232,311,749
118,539,858,275 45,701,854,559
53,796,915,721 19,776,952,194
Advance to Suppliers Advance to Subcontractors
642,356,050
214,070,420
Adv. to Official Transportation
164,884,068,884
73,787,938,335
Adv. Joint Financing Project Total Advance
Advance to subcontractors represents of advance which were paid by the company to subcontractors in accordance with the contract, for the project execution which will be calculated with subcontractor payable payments. The details are as follows: Advance of suppliers represents advance of materials purchasing and procurement in accordance with agreement letter of sale and purchasing which will be calculated with payment to suppliers payable.
Uang muka subkontraktor merupakan uang muka yang dibayarkan Perusahaan kepada subkontraktor sesuai dengan kontrak, untuk pelaksanaan suatu proyek yang akan diperhitungkan dengan pembayaran tagihan subkontraktor. Uang muka supplier/pemasok merupakan uang muka atas pembelian dan pengadaan bahan/material sesuai dengan surat perjanjian jual beli yang akan diperhitungkan dengan pembayaran tagihan supplier.
48
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
pembayaran tagihan supplier.
payable.
13. PERPAJAKAN a. Pajak Dibayar Dimuka Terdiri dari :
13. TAXATION a. Prepaid Taxes Consist of : 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Badan : Uang Muka : PPh Final PPh Pasal 22/23 Dikurangi : Pajak Penghasilan pasal 29 (pajak kini) Jumlah uang muka Pajak Penghasilan Jumlah pajak dibayar dimuka
169,221,219,736
133,662,196,961
14,549,745,677
11,121,708,265 20,752,605,151 -
-
183,770,965,413
b. Utang Pajak Terdiri dari :
Value Added Tax Corporate Income Tax: Prepaid: Final Tax Article 22 / 23 Deducted : Income Tax Art. 29 (current tax)
31,874,313,416
Sub Total - Prepaid Income Tax
165,536,510,377
Total Prepaid Tax
b. Taxes Payable Consist of : 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp PPh Pasal 23 PPh Pasal 21 Hutang Pajak PB1 Jumlah
2,072,269,388 5,080,503,600 74,374,623 7,227,147,611
2,012,447,527 11,335,018,905 74,374,623 13,421,841,055
c. Kewajiban Pajak Penghasilan Final 30-Sep-11 Rp Merupakan kewajiban pajak pengahasilan final per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 masingmasing :
52,028,653,468
d. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan:
Income Tax Article 23 Income Tax Article 21 Land & building tax Total
c. Final Income Tax Liability 31-Dec-10 Rp Represent final income tax liability as of 30 September 2011 and 31 December 2010 amounting to : 59,789,951,834 d. Expense (Benefit) of Income Tax 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Pajak final Pajak kini Pajak tangguhan
83,189,872,683 -
63,944,528,669 -
Final Tax Current Tax Deferred Tax
Jumlah beban pajak
83,189,872,683
63,944,528,669
Total Income Tax Expense
The company had received Tax Assesment Letter of Excess Payment and Less Payment (SKPLB and SKPKB) as follows:
Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar dan Kurang Bayar (SKPLB dan SKPKB) sebagai berikut : Tahun Pajak Year 2008 2008
Objek Pajak Tax Object SKPLB Income Tax 23 (Nopember) SKPLB VAT (Desember)
Nomor Hasil Pemeriksaaan Number of investigation result 00082/406/08/051/10 00066/407/08/051/10
49
Tanggal Terbit Jumlah lebih (kurang) bayar Issued Date Total of Payment Excess (Less) 04-Nov-10 8,422,775,383 13-Jan-10 67,063,318,235
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
1) Atas surat Ketapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan No.00082/406/08/051/10 Tahun Pajak 2008 Tanggal penerbitan 04 Nopember 2010, dengan jumlah PPh yang lebih dibayar sebesar Rp 8.422.775.383,-
1) Upon Tax Assessment Letters fo Excess Payment (SKPLB) of the corporate income tax No.00082/406/08/051/10 in tax periods 2008 dated 04 November 2010, amounted IDR 8.422.775.383,-
2) Atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN) No.00066/407/08/051/09 tanggal 13 Januari 2010,kelebihan pembayaran PPN masa pajak Januari 2008 sebesar Rp67.063.318.235 telah direstitusi dan perusahaan telah menerima Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor:KEP008.PPN/WPJ.19/KP.0303/2010 tanggal 22 Januari 2010 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN Dalam Negeri Masa/Tahun Januari 2008 kepada PT Pembangunan Perumahan (Persero),Perusahaan telah menerima pengembalian tersebut.
2) Upon Tax Assessment Tax Period Letter of Excess Payment (SKPLB) of the value added tax for Goods and services No.00066/407/08/051/09 dated 13 January 2010,the excess payment of VAT - Tax period January 2008 amounted of IDR 67.063.318.235 had been refunded and the company had received the decision Letter of the Director General of Tax No.KEP-008.PPN/WPJ.19/KP.0303/2010 dated 22 January 2010 Regarding refund of excess payment VAT for period/year January 2008 to PT Pembangunan Perumahan(Persero),the company had Received that such refund.
Pajak Tangguhan Aset Pajak tangguhan serta penghasilan (beban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut :
Deferred Tax Deferred Tax Assets and Diferred Tax benefit (expense) are as follow: 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Beda waktu : Aset (kewajiban) pajak tangguhan-Akhir Tahun Dikurangi : Aset (kewajiban) pajak tangguhan-Awal Tahun (Manfaat) beban pajak tangguhan
-
-
-
-
-
-
There is no deferred tax (expense) benefit and deferred tax assets (liabilities) until September for the year 2010 and 2009 because of all company's incomes were subjected to final tax which eliminate the expected future tax consequences of temporary differences between tax bases and financial reporting.
Tidak terdapat (beban) manfaat pajak tangguhan dan aset (kewajiban) pajak tangguhan untuk sampai dengan September tahun 2010 dan 2009 karena seluruh penghasilan perusahaan dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final sehingga tidak terdapat beda temporer yang akan dikompensasikan dimasa yang akan datang. 14. BEBAN DIBAYAR DIMUKA
14. PREPAID EXPENSES 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Biaya Pemasaran Biaya Tidak Langsung Biaya Provisi Biaya Asuransi Biaya Sewa Jumlah Biaya Dibayar Dimuka
Temporary differences: Deferred tax assets (liability) End of Year Deducted : Less deferred tax asset (liability) Beginning of year Deferred tax (benefit) expense
94,860,660,460 69,180,023,403 19,683,070,554 660,405,097 64,653,091 184,448,812,605
70,750,942,812 10,575,985,869 15,155,063,052 632,043,907 207,153,091 97,321,188,731
Marketing Expense Indirect Expense Provision Expense Insurance Expense Rent Expense Total Prepaid Expenses
Biaya pemasaran adalah biaya-biaya dalam rangka mendapatkan proyek antara lain biaya prakualifikasi, jaminan tender dan biaya tender lainnya. Biaya ini akan dibebankan setelah proyek didapatkan atau ada kepastian tidak didapatkan.
Marketing expense represents of expenditures in the framework of getting project, among other prequalification , tender bond, and others tender expenses. It will be charge after the project will be got or not.
Biaya Tidak Langsung adalah pengeluaran yang akan dibebankan secara proporsional selama masa pelaksanaan proyek.
Indirect expenses represent of expenditures which will be charged in proportional manner during execution projects period.
50
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Biaya provisi dibayar dimuka merupakan biaya provisi atas perpanjangan kredit pinjaman yang akan diamortisir selama masa pinjaman.
Prepaid provision expense represents provision which paid upon revolving of loan facilities that will be amortized as long as loan payment term.
(lihat Catatan No. 3m)
(See Notes No. 3m)
15. JAMINAN Akun ini merupakan jaminan yang dibayarkan (storjam) perusahaan dalam rangka tender proyek baru, jaminan atas penerimaan uang muka pekerjaan, pelaksanaan pekerjaan dan jaminan selama masa pemeliharaan pekerjaan berupa bank garansi, dan jaminan LC/SKBDN terdiri dari :
15. GUARANTEE This account represents guarantees which are given by the company due to the tender of the new project, guarantee upon withdrawal of the work advance, project execution and guarantee during the maintenance phase of the jobs result in the form of bank guarantees and letter of credit guarantee, consist of: 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Jaminan Pelaksanaan Proyek Jumlah Jaminan
-
31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp PT Brown & Root Indonesia Jumlah
-
16. ASET IMBALAN PASCA KERJA Merupakan aset program pensiun dan manfaat pasca karyawan per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 terdiri dari :
839,508,367 839,508,367
PT Brown & Root Indonesia Total
16. ASSET POST-EMPLOYMENTS BENEFITS Represents of asset pension program and post employment benefits as of 30 September 2011 and 31 December 2010 consist of: 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp
Jumlah Aset - Bersih
Projects Performance Guarantee Total Guarantee
Guarantees Details as of:
Rincian Jaminan sebagai berikut :
Aset Prog. Pensiun (DP3) Aset Manfaat Karyawan (Taper)
839,508,367 839,508,367
(6,188,508,284)
(6,188,508,284)
12,732,402,221 6,543,893,937
12,732,402,221 6,543,893,937
a. Program Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (PSL) untuk seluruh karyawan tetap yang berumur tidak lebih dari 55 tahun sejak diangkat menjadi pegawai tetap. Jumlah karyawan yang diikutsertakan dalam program pensiun untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebanyak 391 dan 377 karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun PT PP (Persero) Tbk yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Nomor: KEP372/KM.6/2003 tanggal 31 Oktober 2003. Kontribusi iuran sebelum UU No.11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 16,9% dan karyawan menanggung sebesar 7,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Kontribusi iuran setelah UU No.11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 13,9% dan karyawan menanggung sebesar 4,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan.
Asset (Provision) of Pension Program (DP3) Asset EmployeeBenefits (Taper) Total Asset - Net
a. Pension Program The company had performed defined benefit for all permanent employees not more 55 years old since appointed as permanent employees. Total amount of employees which were included in pension program for the years 2010 and 2009 at the amount of 391 and 377 employees respectively. The pension fund is managed by pension fund PT PP (Persero) Tbk which had been approved by Minister of Finance No. KEP-372/KM.6/2003 dated 31 October 2003 The contribution before law No.11 year 1992, the contribution of the company in the amount of 16,9% and the employees borne in the amount of 7,5% calculated from the pension basic each month. The contribution after law No.11 year 1992, the contribution of the company in the amount of 13,9% and the employees borne in the amount 4,5% calculated from the pension basic each month.
51
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Cost assessment of employees benefit - pension and asset of post employment benefits, in accordance with SFAS No.24 (Revised) are performed by PT Bestama Aktuaria dan Eldridge Gunaprima Solution and PT Eldridge Gunaprima Solution, an independent actuary whose its report No.015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 and No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 dated 5 Januari 2010 , respectively for the year ended 30 September 2011 and 2010. Actuary assumptions which are used are as follows:
Penilaian beban manfaat karyawan-pensiun dan aset imbalan pasca kerja - pensiun, sesuai dengan PSAK No.24 (Revisi) dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria dan Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen dengan masingmasing laporan No.015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 dan No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 tanggal 5 Januari 2010 , untuk laporan masing-masing per 30 September 2011 dan 2010. Asumsi-asumsi aktuaria yang digunakan adalah sebagai berikut : Metode perhitungan aktuaria Tingkat Diskonto (2010) Tingkat Diskonto (2009) Tingkat Kenaikan PhDP (2010) Tingkat Kenaikan PhDP (2009) Tingkat Pensiun
Tingkat pengunduran diri
Tingkat pensiun dipercepat Tingkat kematian Tingkat cacat
Projected Unit Credit Method
Valuation of actuary method Discount Rate (2010) 8% per tahun/each year Discount Rate (2009) 10% per tahun/ each year PHDP Growth (2010) 7% per tahun/each year PHDP Growth (2010) 10% / per tahun/each year Seluruh pekerja yang telah memasuki usia pensiun normal (55 tahun) akan segera Pension Rate pensiun All employees which have entered into pension age (55 years old) will retire immediately 10% per tahun sampai dengan usia 25 tahun kemudian menurun secara linear Rate of menjadi 0 di usia 44 tahun Resignation 10% each year up to and including 25 years old and then decrease in a linier manner to be 0 (zero) at 44 years old 1% per tahun dari usia 45 tahun s.d 54 tahun Accelerated 1% each year since 45 years old up to and including 54 years old Pension Rate Tabel Mortalita Indonesia II (TMI II) Mortality Rate Table of Indonesia Mortality II (TIM'II) 10% dari tingkat kematian Rate of disability 10% of mortality rate Reconciliation of asset of the employee benefits and pension benefits (past service liability) which is recorded at the balance sheet as of 30 September 2011 and 31 December 2010 are as follows:
Rekonsiliasi perubahan pada aset manfaat pensiun yang diakui di neraca per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, sebagai berikut :
31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Nilai Kini Kewajiban Nilai Wajar Aset Status Pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui - non vested Kerugian/(Keuntungan) Aktuaria Yang Belum Diakui Jumlah
(64,748,670,673) 42,823,074,280 (21,925,596,393)
(64,748,670,673) 42,823,074,280 (21,925,596,393)
15,737,088,109
15,737,088,109
(6,188,508,284)
(6,188,508,284)
Obligation of Present Value Fair value of Assets Funding status Unrecognized past service - non vested Loss / (Gain) of Unrecognized Actuarial Total
Changes reconciliation of recognized asset are as follows:
Rekonsiliasi perubahan pada aset manfaat pensiun yang diakui di neraca sebagai berikut:
31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Saldo Awal Aset (Kewajiban)
(3,757,233,502)
(3,757,233,502)
Pembayaran imbalan Pasca Kerja Beban Imbalan Pasca Kerja tahun berjalan
3,575,516,000
3,575,516,000
(6,006,790,782)
(6,006,790,782)
Saldo Akhir Aset (Kewajiban)
(6,188,508,284)
(6,188,508,284)
52
Beginning Balance of Asset (Obligation) Payment of Post Employment Benefits Current year post employment benefit cost Ending Balance of Asset (Obligation)
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Reconciliation of asset of the employee benefits and pension benefits (past service liability) which is recorded at the balance sheet as of 30 September 2011 and 31 December 2010 are as follows: 31-Dec-10 Rp
Rekonsiliasi beban manfaat pensiun tahun berjalan yang diakui di neraca per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 sebagai berikut : 30-Sep-11 Rp Biaya Jasa Kini Iuran Karyawan Biaya Bunga
3,617,579,458 (1,057,925,282) 5,873,421,040
3,617,579,458 (1,057,925,282) 5,873,421,040
Current Service Cost Employees Contribution Interest Expense
Ekspetasi Hasil Investasi Aset Program
(4,069,893,690)
(4,069,893,690)
Expectation of Investment Result of Program Assets
1,643,609,256
1,643,609,256
Amortized of Loss (Gain) Unrecognized Actuarial
6,006,790,782
6,006,790,782
Expense (Benefit) of recognized post employment benefit
Amortisasi dari Kerugian (Keuntungan) Aktuaria yang belum diakui Beban (Pendapatan) Imbalan-Pasca Kerja yang diakui
b. Manfaat Karyawan Perusahaan menyelenggarakan program manfaat PHK karyawan (post-retirement benefit) sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon. Ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program tersebut yaitu program manfaat karyawan perusahaan (Tabungan Perusahaan/TAPER) yang dikelola secara terpisah oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP) yang didirikan dengan akte No.1 notaris Eliza Pondaag tanggal 1 Oktober 1960 dan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akte No. 66 notaris Imas Fatimah, SH tanggal 3 Januari 1994. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut sampai dengan Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebanyak 1.447 dan 1.388 karyawan.
b. Employee Benefits The Company had performed employees post retirement benefit program in accordance with labor law No.13 year 2003 concerning Settlement of Severance of Work Relation and Regulation of Separation Pay. In connection with program of employee benefits mentioned, the company provided fund which was deposited in company's saving / TAPER and managed separated by Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP) which was established by deed No.1 notary public Elizaz Pondaag dated 1 October 1960 and had been amended several times, the latest of which was covered by deed No.66 notary public Imas Fatimah, SH dated 3 January 1994. Total employees which has the right to obtained benefits until Desember for the year 2010 and 2009 amounting of 1.447 and 1.388 employees, respectively.
Penilaian beban manfaat karyawan dan aset (kewajiban) imbalan pasca kerja, sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi) dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria dan Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen dengan masingmasing laporan No.015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 dan No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 tanggal 5 Januari 2010 , masing-masing laporan per 30 September 2011 dan 2010. Asumsi-asumsi aktuaria yang digunakan adalah sebagai berikut :
The evaluation of employee benefit expense and asset (liability) of post-employment benefit in accordance with SFAS No.24 (Revised) was performed by PT Bestama Aktuaria dan Eldridge Gunaprima Solution and PT Eldridge Gunaprima Solution, an independent actuary whose its report No.015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 and No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 dated 5 Januari 2010 for the years ended 30 September 2011 and 2010, respectively. Actuarial assumptions which were used are as follows:
Metode perhitungan aktuaria Tingkat Diskonto (2010) Tingkat Diskonto (2009) Tingkat Kenaikan PhDP (2010) Tingkat Kenaikan PhDP (2009) Tingkat Pensiun
Projected Unit Credit Method 8% per tahun/each year 10% per tahun/ each year 7% per tahun/each year 10% per tahun/ each year Seluruh pekerja yang telah memasuki usia pensiun normal (55 tahun) akan segera pensiun All employees which have entered into pension age (55 years old) will retire immediately
53
Valuation of actuary method Discount Rate (2010) Discount Rate (2009) PHDP Growth (2010) PHDP Growth (2010) Pension Rate
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Tingkat pengunduran diri
Tingkat pensiun dipercepat Tingkat kematian Tingkat cacat
10% per tahun sampai dengan usia 25 tahun kemudian menurun secara linear menjadi 0 di usia 44 tahun 10% each year up to and including 25 years old and then decrease in a linier manner to be 0 (zero) at 44 years old 1% per tahun dari usia 45 tahun s.d 54 tahun 1% each year since 45 years old up to and including 54 years old
Rate of disability
Reconciliation of asset (liability) of employees post employment benefits (Company's Saving) which was recognized at the balance sheets as of 30 September 2011 and 31 December 2010 are as follows: 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp
Kerugian/(Keuntungan) Aktuaria Yang Belum Diakui Jumlah
Accelerated Pension Rate Mortality Rate
Tabel Mortalita Indonesia II (TMI II) Table of Indonesia Mortality II (TIM'II) 10% dari tingkat kematian 10% of mortality rate
Rekonsiliasi aset (kewajiban) manfaat pasca kerja karyawan (TAPER) yang diakui dineraca per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 sebagai berikut :
Nilai Kini Kewajiban Nilai Wajar Aset Status Pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui non vested
Rate of Resignation
(68,123,789,009) 43,281,965,922 (24,841,823,087)
(68,123,789,009) 43,281,965,922 (24,841,823,087)
434,783,000
434,783,000
Obligation of Present Value Fair value of Assets Funding status Unrecognized past service - non vested
37,139,442,308 12,732,402,221
37,139,442,308 12,732,402,221
Loss / (Gain) of Unrecognized Actuarial Total
Changes reconciliation of recognized asset are as follows:
Rekonsiliasi perubahan pada aset yang diakui di neraca sebagai berikut :
31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Saldo Awal Aset (Kewajiban) 11,832,941,000
11,832,941,000
Pembayaran imbalan Pasca Kerja 9,702,561,876
9,702,561,876
Beban Imbalan Pasca Kerja tahun berjalan
(8,803,100,655)
(8,803,100,655)
Saldo Akhir Aset (Kewajiban)
12,732,402,221
12,732,402,221
Beginning Balance of Asset (Obligation) Payment of Post Employment Benefits Current year post employment benefit cost Ending Balance of Asset (Obligation)
Rekonsiliasi beban imbalan manfaat pasca kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut: 30-Sep-11 Rp Biaya Jasa Kini 5,118,971,958 Biaya Bunga 5,032,460,160 Ekspectasi hasil investasi aset (3,779,238,960) program Amortisasi dari biaya jasa lalu yang 181,539,000 belum di akui - non vested Amortisasi dari kerugian (keuntungan) - aktuaria yang 2,249,368,497 belum diakui Beban imbalan pasca kerja yang 8,803,100,655 diakui
Reconsiliation of post-employment benefits expense current year are as follows: 31-Dec-10 Rp 5,118,971,958 Current Year Cost 5,032,460,160 Interest Expense Result expectation of program (3,779,238,960) asset investment Amortization of unrecognized past 181,539,000 service cost - non vested Amortization of loss / (gain) of unrecognized actuarial 2,249,368,497 Post employment benefits which 8,803,100,655 were recognized
(Lihat Catatan No.3s dan No.34)
(See Notes No.3s dan No.34)
54
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
17. PENYERTAAN PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Terdiri dari:
17. INVESTMENT AT ASSOCIATED COMPANIES Consist of:
Prosentase Kepemilikan Percentage of Ownerships
30-Sep-11 Rp
31-Dec-10 Rp
Metode Ekuitas / Equity Method : - PT Alam Inti Energi - PT Muba Daya Pratama Jumlah / Total
30.00% 49.00%
17,721,300,000 49,000,000,000 66,721,300,000
17,721,300,000 17,721,300,000
Metode Harga Perolehan / Cost Method : - PT Citra Waspphutowa - PT Mitracipta Polasarana - PT PP Taisei Jumlah / Total
12.50% 4.67% 15.00%
18,250,000,000 1,631,000,000 418,050,000 20,299,050,000
15,000,000,000 1,631,000,000 418,050,000 17,049,050,000
87,020,350,000
34,770,350,000
Total Penyertaan / Total Investment a. PT Alam Inti Energi PT PP (Persero) Tbk melakukan penyertaan saham di PT Alam Inti Energi sebesar Rp.17.721.300.000,- dan atas penyertaan tersebut PT PP (Persero) Tbk berhak atas kepemilikan saham pada PT Alam Inti Energi sebesar 30%. Kerjasama yang dilakukan dalam rangka akan melakukan usaha di bidang investasi pembangkit listrik tenaga panas bumi.
a. PT Alam Inti Energi PT PP (Persero) Tbk invested in PT Alam Inti Energi shares in the amount of IDR17.721.300.000,- and from those investment PT PP (Persero) Tbk entitled to 30 % PT Alam Inti Energi ownership. The collaboration to develop geothermal investment.
b. PT Citra Waspphutowa PT Citra Waspphutowa adalah badan usaha hasil kerjasama antara PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Hutama Karya (Persero) dan PT Bosowa Trading Internasional yang merupakan perusahaan patungan di bidang Jalan Tol Ruas Depok - Antasari sesuai surat Menteri Negara BUMN No.S03/MBU/2006 tanggal 09 Januari 2006 perihal Persetujuan Penyertaan pada Perusahaan Patungan di bidang Jalan Tol Ruas Depok-Antasari, dimana kepemilikan PT Pembangunan Perumahan (Persero) adalah 12,5%. Saat ini PT Citra Waspphutowa masih beroperasi secara normal.
b. PT Citra Waspphutowa PT Citra Waspphutowa is a joint venture company between PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Hutama Karya (Persero) and PT Bosowa Trading Internasional represents of Toll Road Joint Operation company part of Depok - Antasari in accordance with letter of Minister of State Owned Enterprise No.S-03/MBU/2006 dated 09 January 2006 concerning Investment Approval at Associated Company in Toll Road Depok - Antasari sector with the ownership percentage PT Pembangunan Perumahan (Persero) as much as 12,5%. Up to now PT Citra Waspphutowa is still in operating normally.
c. PT Mitracipta Polasarana (PT MCPS). PT MCPS adalah badan usaha hasil kerjasama antara PT PP, Jasindo, Kopkar Jasindo dan PT Perkantoran Perhotelan Indonesia (PPI). Badan usaha ini bergerak dalam jasa persewaan kantor di kawasan Menteng Jakarta. Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham – Luar Biasa (RUPS-LB) PT Mitracipta Polasarana tanggal 19 Juni 2003 tentang perubahan modal dasar perusahaan dari Rp25.000.000.000 (dua puluh lima milyar Rupiah) menjadi Rp34.960.000.000 (tiga puluh empat milyar sembilan ratus enam puluh juta Rupiah) dimana tambahan setoran modal berasal dari pemegang saham mayoritas, dengan keputusan tersebut kepemilikan PT PP sebelumnya sebesar 16% terdilusi menjadi 4.67%. Saat ini PT MCPS masih beroperasi secara normal.
c. PT Mitracipta Polasarana (PT MCPS). PT MCPS is a joint venture company between PT PP, Jasindo, Kopkar Jasindo and PT Perkantoran Perhotelan Indonesia (PPI). The business field of this joint company consist of space rental services at Menteng district, Jakarta. Based on minutes of the Extra Ordinary General Meeting of PT Mitracipta Polasarana dated 19 June 2003, the shareholders resolved to increase the autorized capital of PT Mitracipta Polasarana from IDR25.000.000.000 (twenty five billions rupiah) to be IDR34.960.000.000 (thirty billions nine hundreds and sixty millions rupiah) where the additional paidin capital proceeded from other majority shareholders, as a result of the decision mentioned, the percentage of ownerships of PT PP at PT MCPS decrease from 16% to 4,76%. Up to now PT MCPS is still operating normally.
55
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
d. PT PP (Persero) - Taisei Indonesia Construction Untuk mendapatkan pemasaran dari investor asing terutama dari Jepang, PT PP bekerja sama dengan Taisei Corporation membentuk badan usaha jasa konstruksi yang diberi nama PT PP - Taisei Indonesia Construction yang berkedudukan di Jakarta. Saat ini kepemilikan saham PT PP adalah 15%. Sebelumnya kepemilikan PT PP adalah 52%, karena memburuknya kondisi perekonomian di Indonesia sejak tahun 1997 yang mempengaruhi performance perusahaan, pada tahun 1998 PT PP melepas sebagian besar kepemilikannya kepada Taisei sehingga kepemilikan PT PP menjadi 15 %. Saat ini PT PP - Taisei Indonesia Construction masih beroperasi secara normal.
d. PT PP (Persero) - Taisei Indonesia Construction To Obtain market from the foreign investor especially from Japan, PT PP (Persero) cooperated with Taisei Corporation formed business entity service construction under the named of PT PP - Taisei Indonesia Construction domiciled in Jakarta. Currently PT PP (Persero) has 15% ownership. Formerly the ownership of PT PP (Persero) was 52%, cause difficulty of economics conditions in Indonesia since 1997, which influenced the company's performence, in the year 1998 PT PP (Persero) carried out a large part of ownership to Taisei corporation until the ownership of PT PP (Persero) to be 15%. Up to now PT PP - Taisei Indonesia Construction is still operating normally.
e. PT Muba Daya Pratama PT Muba Daya Pratama adalah perusahaan yang dibentuk dalam rangka pernyediaan daya listrik yaitu Gas Turbin Power Plant Talang Duku 60 MW. Kepemilikan PT PP (Persero) Tbk sebesar 49% dari total modal. Saat ini PT Muba Daya Pratama beroperasi secara normal yaitu pengerjaan penyelesaian Power Plant.
e. PT Muba Daya Pratama PT Muba Daya Pratama is a company which established for electric power supply Gas Turbin Power Plant at Talang Duku 60 MW. Precentage of PT PP (Persero) share is 49% from total capital. PT Muba Daya Pratama still operatinig normally for Power Plant accomplishment. (See Notes No.3l)
(lihat Catatan No.3l) 18. Properti Investasi Terdiri dari :
18. Investment Property Consist Of: 30 September 2011 / 30 September 2011 Saldo awal/ Beginning balance Rp
Penambahan Additions Rp
Pengurangan Deductions Rp
Saldo akhir/ Ending Balance Rp AT COST Direct Ownership
HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Jumlah Aset Dalam Pelaksanan Bangunan Jumlah Jumlah Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan Jumlah Akm. Penyusutan Nilai Buku
17,064,285,889 98,164,030,064 115,228,315,953
450,150,000 450,150,000
-
1,574,837,080 1,574,837,080 116,803,153,033
6,665,649,949 6,665,649,949 6,665,649,949
-
21,884,635,619 21,884,635,619 94,918,517,414
3,627,917,827 3,627,917,827
-
-
Land Building Total Assets Under Construction 8,240,487,029 Building 8,240,487,029 Total 123,918,952,982 Total At Cost Depreciation Acumulation Direct Ownership 25,512,553,446 Building 25,512,553,446 Total Depr.Ac. 98,406,399,536 Book Value 17,514,435,889 98,164,030,064 115,678,465,953
31 Desember 2010 / 31 December 2010 Saldo awal/ Beginning balance Rp HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Jumlah
11,699,249,870 22,861,663,905 34,560,913,775
Penambahan Additions Rp
5,365,036,019 75,302,366,159 80,667,402,178
56
Pengurangan Deductions Rp
Saldo akhir/ Ending Balance Rp
-
17,064,285,889 98,164,030,064 115,228,315,953
AT COST Direct Ownership Land Building Total
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Aset Dalam Pelaksanan Bangunan Jumlah Jumlah Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan Jumlah Akm. Penyusutan Nilai Buku
70,311,630,461 70,311,630,461 104,872,544,236
1,574,837,080 1,574,837,080 82,242,239,258
19,106,531,559 19,106,531,559 85,766,012,677
2,778,104,060 2,778,104,060
-
Loaded of invesment property depreciation and amortization are as follows:
Pembebanan penyusutan aset properti ivestasi dan amortisasi adalah sebagai berikut:
31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Beban pokok penjualan Beban usaha Jumlah
70,311,630,461 70,311,630,461 70,311,630,461
Assets Under Construction 1,574,837,080 Building 1,574,837,080 Total 116,803,153,033 Total At Cost Depreciation Acumulation Direct Ownership 21,884,635,619 Building 21,884,635,619 Total Depr.Ac. 94,918,517,414 Book Value
3,627,917,827 3,627,917,827
2,778,104,061 2,778,104,061
Cost Of Good Sold Operating Expenses Total
Properti investasi untuk aset dalam pelaksanaan adalah Hotel Park Bandung Aset dalam pelaksanaan Hotel Park Bandung per 30 September 2011 sebesar Rp8.240.487.029,- saat ini dalam proses pekerjaan persiapan. Rencana total investasi sebesar Rp40.950.000.000 direncanakan selesai tahun 2011.
The investment property for the assets under construction is Park Hotel Bandung Asset under construction of Park Hotel Bandung presented on 30 September 2011 in amount of IDR8.240.487.029 now under construction preliminaries. Total investment plans arround IDR40.950.000.000 will be done by year 2011.
(lihat Catatan No.23)
(See Notes No.23)
19. ASSET TETAP Terdiri dari :
19. FIXED ASSETS Consist of: 30 September 2011 / 30 September 2011 Saldo awal/ Beginning balance Rp
Penambahan Additions Rp
HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor
49,200,656,444 30,873,546,044 47,928,578,171 198,455,827 5,331,518,860
300,500,000 1,190,965,235 -
Jumlah Harga Perolehan
133,532,755,346
1,491,465,235
AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan Langsung: Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah Akm. Penyusutan NILAI BUKU
7,845,089,292 43,487,932,726 198,455,825 4,874,357,131 56,405,834,974 77,126,920,372
1,147,121,885 945,552,420 356,365,182 2,449,039,487
57
Pengurangan Deductions Rp
Saldo akhir/ Ending Balance Rp
450,150,000 -
-
49,051,006,444 32,064,511,279 47,928,578,171 198,455,827 5,331,518,860
At Cost Direct Ownership: Land Buildings Furniture & Fix. Vehicles Office Equipmt.
134,574,070,581
Total At Cost
Accumulated Depreciation Direct Ownership 8,992,211,177 Buildings 44,433,485,146 Mach. and Eq. 198,455,825 Vehicles 5,230,722,313 Office Eq. 58,854,874,461 Total Ac. Depr. 75,719,196,120 Book Value
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
31 Desember 2010 / 31 December 2010 Saldo awal/ Beginning balance Rp HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah hrg. perolehan Sewa Guna Usaha - Peralatan Jumlah hrg. perolehan
Penambahan Additions Rp
55,391,318,463 21,124,996,529 47,928,578,171 198,455,827 5,331,518,860 129,974,867,850
9,786,630,880 9,786,630,880
129,974,867,850
9,786,630,880
AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan Langsung: Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah Akm. Penyusutan Sewa Guna Usaha - Peralatan Jumlah Akm. Penyusutan NILAI BUKU
Pengurangan Deductions Rp
Saldo akhir/ Ending Balance Rp
6,190,662,019 38,081,365
-
49,200,656,444 30,873,546,044 47,928,578,171 198,455,827 5,331,518,860 133,532,755,346
-
133,532,755,346
6,601,769,396 40,144,559,787 198,455,825 4,168,190,862 51,112,975,870
1,243,319,897 3,343,372,939 706,166,269 5,292,859,105
-
51,112,975,870 78,861,891,980
5,292,859,105
-
a. Pemilikan Langsung Pembebanan penyusutan asset tetap kepemilikan langsung dialokasikan sebagai berikut :
At Cost Direct Ownership: Land Building Furniture & Fix. Vehicles Office Equip. Total At Cost Leasing Equipments Total At Cost
Accumulated Depreciation Direct Ownership: 7,845,089,293 Building 43,487,932,726 Machines & Eq. 198,455,825 Vehicles 4,874,357,131 Office Equip. 56,405,834,975 Total Acc.Dep. Leasing Equipments 56,405,834,975 Total Acc.Dep. 77,126,920,371 Book Value
a. Direct Ownership Depreciation expense of fixed assets charged as follows:
30-Sep-11 Rp
31-Dec-10 Rp
Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi
1,337,056,273 1,111,983,214
4,040,410,808 1,252,448,297
Cost of Good Sold Operating Expense
Jumlah
2,449,039,487
5,292,859,105
Total
The total fixed assets mentioned above had been pledged as the collateral upon the credit facilities abtained by the company from the bank are as follows: 31 lands (Building cocession - SHGB), The building and the facilities of 142.944 square metres which located separately in Jakarta, West Java, Central Java, East Java, Bali, West Nusa Tenggara, Lampung, Bengkulu, and North Sumatra and 1 land SHP of 788 square meters in Jakarta and two lands building use certificated of 1.848 square meters located in Jakarta and West Java as the Collateral to PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 1 Land building use certificated (SHGB) of 3,555 square metres located in Padang Pariaman District, West Sumatra and 10 (ten) lands Building use certificated (SHGB) of 45,630 square metres located in Pekayon, Bekasi District West Java, which used as the Collateral to PT Bukopin (Persero), Tbk.
Dari jumlah aset tetap tersebut di atas, telah dijaminkan atas fasilitas yang diperolah Perusahaan kepada Bank, sebagai berikut: - Berupa 31 (tiga puluh satu) bidang tanah SHGB, bangunan dan sarana pelengkap seluas 142.944 M2 yang letaknya tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Bengkulu dan Sumatera utara, dan 1 (satu) bidang tanah SHP seluas 788 M2 di Jakarta serta 2 (dua) bidang tanah SHGB seluas 1.848 M2 yang terletak di Jakarta dan Jawa Barat dijadikan sebagai jaminan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - Berupa sebidang tanah SHGB seluas 3.555M2 yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dan 10 (sepuluh) bidang tanah SHGB seluas 45.630 M2 yang terletak di Pekayon, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dijadikan sebagai jaminan pada PT Bukopin (Persero), Tbk.
58
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
(Persero), Tbk. - Sebidang tanah seluas 29.955 M2 yang terletak di Pekayon Jaya, Bekasi Selatan dijadikan sebagai jaminan pada PT CIMB Niaga, Tbk - Sebidang tanah HT, bangunan, gudang, yang terletak di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur dijadikan sebagai jaminan pada PT BRI (Persero), Tbk. - Seluruh HGB atas tanah dan bangunan yang tercatat dalam daftar asset tetap perusahaan sudah atas nama perusahaan. Jumlah nilai perolehan asset tetap yang dijaminkan adalah sebesar Rp 75,719,196,120.
to PT Bukopin (Persero), Tbk. A field of land of 29,955 square metres located in Pekayon Jaya, South Bekasi, with used as the Collateral to PT CIMB Niaga, Tbk. A field of land HT, Building, Warehouse, located in Sidoarjo District East Java as the Collateral to PT BRI (Persero), Tbk. All building and land concession which were recorded in the Company's fixed assets list are already on be half of the Company name. All the cost of asset that pledged as collateral to bank for obtaining credit fasilities amounted to Rp 75,719,196,120.
Aset tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap terhadap risiko kebakaran, terorisme, sabotase dan risiko lainnya berdasarkan beberapa paket polis asuransi, dengan nilai pertanggungan sebagai berikut:
The fixed assets except the land are covered with insurance againts the risks of fire, terrorism, sabotage and other risks based on several insurance policy packages, at the sum insured as follows:
Penanggung Insurance
Nomor Polis Sertificate Number
Jangka Waktu Period of Insurance
PT Asuransi Jasindo 202.203.200.10.0002 (Persero) PT Asuransi Jasindo 202,207,200,10,0002 (Persero) PT Asuransi Jasindo 202,297,200,10,00087 (Persero) PT Asuransi Jasindo 202,404,200,10,00015 (Persero) PT Asuransi Jasindo 202,406,200,10,00004 (Persero) PT Asuransi Jasindo 202,716,200,10,00006 (Persero) PT MAA General 05,01,11,000020 Polis asuransi PT Asuransi Jasindo (Persero) dalam proses perpanjangan.
Nilai Pertanggungan Sum Insurance
20-9-2010 - 20-9-2011
33,378,474,000
20-9-2010 - 20-9-2011
33,378,474,000
20-9-2010 - 20-9-2011
33,378,474,000
20-9-2010 - 20-9-2011
4,514,849,200
20-9-2010 - 20-9-2011
155,000,000
20-9-2010 - 20-9-2011
1,000,000,000
01-01-2011 - 01-01-2012 22,744,932,485 The extention of Insurance Policy of PT Asuransi Jasindo (Persero) under process.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas asset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai asset tetap, sehingga Manajemen tidak melakukan penyisihan penurunan nilai asset tetap pada 30 September 2011 dan 2010.
Based on management's review, there are no events or changes in circumstances which indicated impairment of the carrying amount of the fixed assets. Management did not perform allowance of impairment of fixed assets as of 30 September 2011 and 2010. (See Notes No. 20, 23, 26, 33, 34, and 38)
(lihat Catatan No. 20, 23, 26, 33, 34 dan 38) 20. UTANG BANK - JANGKA PENDEK Terdiri dari: Pihak - Pihak Yang Berelasi : PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT BNI (Persero), Tbk PT BRI (Persero), Tbk Sub Jumlah
20. SHORT TERM - BANK LOANS Consist of : 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp 881,463,354,900 250,000,000,000 127,827,766,285 44,406,370,338 1,303,697,491,523
59
210,803,776,309 100,000,000,000 70,270,944,444 72,121,294,219 453,196,014,972
Related Parties : PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BNI (Persero)Tbk PT BRI (Persero), Tbk Sub Jumlah
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Pihak Ketiga: PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk Sub Jumlah
179,447,593,140 149,515,529,602 328,963,122,742 1,632,660,614,265
71,534,683,724 132,925,686,671 204,460,370,395 657,656,385,367
Third Parties: PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk Sub Jumlah
a. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Hutang kepada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk merupakan pinjaman atas fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving, Cash Loan, dan Non Cash Loan (NCL), sesuai dengan dengan akte perjanjian modal kerja No. 33 tanggal 16 Mei 2000 notaris Raharti Sudjardjati SH dan surat PT Bank Mandiri (Persero) No.CBG.ONE/45/2005 tentang surat Penawaran Pemberian Kredit kepada PT Pembangunan Perumahan (Persero) untuk perpanjangan masa fasilitas kredit modal kerja, tambahan plafon fasilitas non cash loan dan izin penerbitan medium term notes. Fasilitas tersebut dapat diperpanjang dan terakhir dengan surat penawaran pemberian kredit (SPPK) untuk fasilitas cash loan dan non cash loan dari Bank Mandiri No. CBG.CB1/SPPK.029/2011 tanggal 25 Mei 2011 dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut: 1) Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) - Revolving Tujuan penggunaannya untuk pembiayaan modal kerja usaha jasa-jasa konstruksi dan property dengan limit kredit Rp80.000.000.000 (delapan puluh milyar rupiah), perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2011 sampai dengan 15 Mei 2012, suku bunga 11% per tahun dibayar efektif setiap bulan dan dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku. Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut : a). Non Asset Tetap - Piutang Usaha - Persediaan bahan bangunan - Surat Deposito Berjangka senilai Rp15.200.000.000,- diikat secara gadai. - Omzet kontrak proyek diikat secara cessie. b). Asset Tetap - 37 (tiga puluh tujuh) bidang tanah berikut bangunan.
a. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Loan facility from PT Mandiri Bank (Persero), Tbk represent working Capital Loan - Revolving, ash and Non Cash Loan (NCL) according to deed Working Capital Agreement No. 33 dated 16 May 2000 notary Raharti Sudjardjati SH and letter of PT Bank Mandiri No. CBG.ONE/45/2005 regarding the credit offer to PT PP (Persero) for renewal the period of working capital loan facility, non cash loan additional facility and the permit for issuance the medium term notes. The facility mentioned could be extended and the latest based on the letter from Bank Mandiri No. CBG.CB1/SPPK.029/2011 dated 25 May 2011 regarding credit facility offering (SPPK), with terms and conditions as follow:
2). Fasilitas KMK - Transaksional Merupakan limit kredit yang bersifat revolving dengan tujuan penggunaan untuk tambahan modal kerja dengan limit kredit sebesar Rp820.000.000.000,- (delapan ratus dua puluh milyar Rupiah) dengan suku bunga 11% per tahun dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2011 s/d 15 Mei 2012 . Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut : a). Non Asset Tetap - Tagihan / piutang proyek yang dibiayai dengan fasilitas KMK Transaksional (piutang tersebut juga untuk menjamin fasilitas KMK Revolving dan NCL)
2). Working Capital Facility - Transactional Represent revolving credit limit for purposed af working capital additional with the credit limit IDR 820.000.000.000 (eight hundreds twenty billions Rupiah) with 11% interest rate per annum and could be changed based on regulations. The latest extension time is 1 (one) year period starting from 16 May 2011 to 15 May 2012.
1). Working Capital Facility - Revolving The purposes of the facility is for funding working capital of construction and property business activities with the credit limit IDR80.000.000.000 (eighty billion Rupiah). The latest extension is 1 (one) year period starting from 16 May 2011 to 15 May 2012 with the interest rate 11% per annum, effectively monthly paid andcould be changed based on prevail stipulation. The collateral on the credit facility are as follows: a). Non Fixed Asset - Account Receivable - Trade - Inventories of building material - Time Deposits amounted to IDR15.200.000,000,pledged as the collateral. - Income from project agreed binding as cessie. b). Fixed Asset - 37 (thirty seven) fields of land areas with the buildings.
Collateral upon the credit facility are as follow: a) Non Fixed Asset - Account receivables from the projects which funded with the facility of Working Capital Loan Transactional (the account receivables are also for the guarantee of Working Capital Loan (KMK) Revolving and NCL)
60
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
b). Asset Tetap - Dikaitkan dengan jaminan fasilitas KMK Revolving dan NCL.
b) Fixed Asset - Related to facility of Working Capital Loan (KMK) guarantee and NCL.
3) Fasilitas KMK - Subkontraktor Merupakan fasilitas kredit standby loan yang bersifat revolving, dengan limit sebesar Rp 100.000.000.000,(seratus milyar Rupiah), suku bunga 11% per tahun dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai ketentuan bank. Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2011 s/d 15 Mei 2012. Tujuan penggunannya untuk plafond pembiayaan atas tagihan Subkontraktor kepada PT PP (Persero) Tbk yang dikelola Commercial Banking dan pembiayaan atas tagihan SCF . Jangka waktu pelunasan maksimal 3 (tiga) bulan sejak tanggal penarikan.
3). Working Capital Loan - Subcontractor Represent stanby loan facility - revolving with the limit credit amounted to IDR100.000.000.000 (one hundred billions Rupiah), the interest rate 11% per annum and any time could be changed based on bank stipulation. The latest extension time is 1 (one) year period starting from 16 May 2011 to 15 May 2012 for funding ceiling upon payable of subcontractors by PT PP (Persero) Tbk which is managed by Commercial Banking and for SCF funding. Period of installment is maximum three month since the withdrawal.
Agunan: Dikaitkan dengan agunan fasilitas kredit PT PP (Persero) Tbk di Bank Mandiri lainnya.
The collateral: related to the PT PP (Persero) Tbk credit facility collateral in others Bank Mandiri.
4) Fasilitas Kredit Investasi Merupakan fasilitas kredit Non Revolving dengan limit sebesar Rp55.000.000.000,- (lima puluh lima milyar Rupiah), suku bunga 11% per tahun dan dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku di bank Mandiri. Jangka waktu 5 (lima) sejak tanggal 25 Mei 2011. Tujuan penggunannya untuk pengambilalihan pembiayaan aset Agunan: Dikaitkan dengan agunan fasilitas kredit PT PP (Persero) Tbk di Bank Mandiri lainnya.
4)
Investment Credit Facility Represent of Non Revolving credit with the limit credit amounted to IDR55.000.000.000,- (fifty five billions rupiah), the interest rate 11% p.a. and any time could be changed based on bank Mandiri stipulation. The period were 5 (five) years start from 25 May 2011 for funding fixed asset as Hotel Patria Park. The collateral: related to the PT PP (Persero) Tbk credit facility collateral in others Bank Mandiri.
5) Fasilitas Non Cash Loan (NCL) Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dengan plafond sebesar Rp4.250.000.000.000 (empat trilyun dua ratus lima puluh milyar rupiah) tujuan penggunaan: (i) Penerbitan Bank Garansi (ii) LC/SKBDN, (iii) SCF ( Supply Chain Financing), Switchable untuk penerbitan BG dan LC/SKBDN dan SCF maksimal sebesar Rp1.350.000.000.000,- (satu trilyun tiga ratus lima puluh milyar Rupiah), untuk kepentingan PT PP (Persero) dan pihak ketiga yang terkait dengan joint operation. Total outstanding SCF maksimal sebesar Rp300.000.000.000,(tiga ratus milyar rupiah).Jangka waktu plafond 1 (satu) tahun sejak tanggal 16 Mei 2011 sampai dengan 15 Mei 2012. Jangka waktu LC maksimum 180 hari setelah tanggal Bill of Lading (B/L).
5)
Non Cash Loan Facility Represent facility of Non Cash Loan with the ceiling of IDR4.250.000.000.000 (Four trillion and twenty five hundreds billion Rupiah) with purposes: (i) issuance of bank guarantee, (ii) LC and SKBDN, (iii) SCF ( Supply Chain Financing), (iv) swichtable for issuing bank guarantee and LC/SKBDN & SCF including maximum acceptance amounting eq. IDR1.350.000.000.000 (One trillion and thirty five hundreds billion Rupiah) for the Company's interest and other party related to the joint operation activities. Total outstanding SCF maximum acceptance amounting IDR300.000.000.000,-(three hundreds billion rupiah). The time period is 1 (one) year from 16 May 2011 to 15 May 2012. Maximum LC period is 180 days due to the Bill of Lading (B/L) issued.
6) Fasilitas Treasury Line Merupakan fasilitas kredit bersifat Advise & Uncommitted Line dengan limit sebesar USD 2,200,000 (dua juta dua ratus ribu US dollar) . Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2011 s/d 15 Mei 2012. Tujuan penggunaanya untuk transaksi treasury (FX Today, Tom, Spot, Forward) dalam rangka membayar/melunasi kewajiban L/C Impor/SKBDN yanga akan jatuh tempo yang dibuka atas nama PT Pembangunan Perumahan (Persero)Tbk. Sehubungan dengan IPO perusahaan, sesuai dengan surat dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. No.CBG.CB2/D04.113/2009 tanggal 15 Oktober 2009 tentang Permohonan Pencabutan Beberapa Klausul dalam Perjanjian Kredit, perusahaan telah mendapat
6)
Treasury Line Facility Represent Advise and Uncommitted Line credit facility with the limit credit amounting to USD 2,200,000 (two million and two hundred thousands USD) . The latest extension time period is 1 (one) year from 16 May 2011 to 15 May 2012. The credit facility is used for treasury transactions (FX Today, Tom, Spot, Forward) to pay off Import LC / SKBDN obligation which will be due opened on be half of PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. In connection with IPO, in accordance with letter of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. CBG.CB2/D04.113/2009 regarding Request of Retraction of Some Clauses in Loan Agreement, the Company has gotten retraction clause negative
61
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Company has gotten retraction clause negative covenant from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Upon loan facility which was received by the company.
pencabutan klausul negative covenant dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan. b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Utang pada PT BRI (Persero) Tbk merupakan hutang atas KMK R/K dan KMK Konstruksi, NCL dan PJI sesuai dengan perjanjian perpanjangan kredit sesuai dengan surat dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk No. R.II-265ADK/DKR/07/2011 tanggal 22 Juli 2011 perihal penawaran putusan persetujuan memperoleh fasilitas KMK R/K, KMK Konstruksi, NCL dan PJI, dengan rincian sebagai berikut:
d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Loan from PT BRI (Persero) Tbk represents loan of current account Working Capital Loan (WCL) and Construction WCL, NCL and PJI accordance with Agreement of Credit Extension from PT BRI (Persero) Tbk letter No. R.II265/ADK/DKR/07/2011 dated 22 July 2011 regarding Offering Decision of Bridging Loan Obtain Agreemen, issuance Current Account WCL, Constuction WCL, NCL and PJI, detail as follows: 1. WCL Current Account with Max Co. Fixed ceiling amounting of IDR 50,000,000,000 (fifty billions Rupiah) for working capital PT PP (Persero). Interest rate 11% each year, effective imposed each month. This interest rate is reviewable at any time in accordance with terms of interest rate valid at PT BRI (Persero) Tbk. Time period since conversion credit covenant up to and including 07 June 2012. 2. WCL Construction represents WCL construction in the form of Pseudo Current Account with Max Co. (ceiling fixed amounting of IDR 200.000.000.000 (two hundred billions Rupiah) with interest rate 11% each year, imposed effective each month. This interest rate is reviwable at any times accordance with terms of interest rate valid at PT BRI (Persero) Tbk. Time period since conversion credit covenant untill 7 June 2012. Bank Guarantee (BG) & Trust Receive are NCL Facility, celling amount of BG IDR.1.000.000.000.000,- (one trillions rupiahs) for issuance BG for tender bond guarantee, advance payment guarantee, working guarantee, Trust Receipt IDR200.000.000,-(two hundred billions), time period until 7 June 2012.
1. KMK R/K dengan Max Co. Tetap, plafond sebesar Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar Rupiah) dengan tujuan untuk modal kerja operasional PT PT PP (Persero). Suku bunga 11% per tahun, dikenakan efektif setiap bulan. Suku bunga ini dapat ditinjau kembali setiap saat sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di BRI. Jangka waktu sejak akad kredit konversi s/d tanggal 07 Juni 2012. 2. KMK Konstruksi merupakan KMK Konstruksi dalam bentuk kredit Pseudo R/K dengan Max. Co (plafond) tetap sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar Rupiah) dengan tingkat suku bunga 11% per tahun, dikenakan efektif setiap bulan. Suku bunga ini reviewable setiap saat sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di BRI. Jangka waktu sejak akad kredit konversi s/d tanggal 07 Juni 2012. 3. Bank Garansi (BG) & Trust Receive merupakan fasilitas Non Cash Loan dengan plafond BG Rp.1.000.000.000.000,- (Satu Triliun rupiah) digunakan untuk BG untuk penerbitan jaminan tender, uang muka, jaminan pelaksanaan dan pemeliharaan,Trust Receipt Rp200.000.000,- (Dua Ratis Milyar Rupiah), jangka waktu sampai dengan 07 Juni 2012. Agunan atas KMK Konstruksi tersebut adalah sebagai berikut : a. Tanah bangunan gudang di Kec. Sidoarjo, Jawa Timur dengan nilai pengikatan sebesar Rp 1,954,000,000 (satu milyar sembilan ratus lima puluh empat juta rupiah) b. Piutang Usaha dengan nilai pengikatan sebesar Rp 100.000.000.000 (seratus milyar rupiah).
Collaterals of the WCL Construction mentioned as follows: a. Land of warehouse at Kec. Sidoarjo, East Java with binding value amounting of IDR 1,954,000,000 (one billion nine hundreds fifty four millions Rupiah). b. Account receivables with binding value amounting of IDR 100,000,000,000 (one hundred billions Rupiah).
c. Proyek Gedung PU Jakarta, Proyek RS Pekanbaru, Proyek Apartemen Tifani, Proyek yang dibiayai dengan KMK Konstruksi. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2011 perpanjangan perjanjian kredit masih dalam proses persetujuan.
c. Gedung PU Jakarta Project, RS Pekanbaru Project, Apartemen Tifani Project, Project are funding by Working Capital Loan. Due to dated 30 June 2011 the agreement of credit extention under process.
c. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Utang kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk merupakan pinjaman atas fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving dan KMK Line Transaksional, sesuai dengan dengan akte perjanjian Kredit Modal Kerja no. 22 tanggal 08 Juni 2010 notaris Imas Fatimah SH.,M.Kn dan surat Penawaran Fasilitas Kredit No. KPS/2.1/157/R tanggal 07
c. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Loan to PT Bank Negara Indonesian, Tbk represent of facility of Revolving Working Capital Loan and WCL Line transactional according to Working Capital Agreement no.22 dated 08 June 2010 notary Imas Fatimah, SH.,M.Kn and Offering Letter of PT Bank Negara Indonesia Tbk No. KPS/2.1/157/R
62
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Penawaran Fasilitas Kredit No. KPS/2.1/157/R tanggal 07 Juni 2010. Jangka waktu terhitung mulai tanggal 08 Juni 2010 sampai dengan tanggal 07 Juni 2011, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
Bank Negara Indonesia Tbk No. KPS/2.1/157/R dated 07 June 2010. Time Period 08 June and due date 07 June 2011, with codition as follows:
1. Kredit Modal Kerja (KMK), maksimum sebesr Rp. 50.000.000.000 (Lima puluh milyar rupiah), digunakan untuk tambahan modal kerja proyek-proyek yang telah dimenangkan, jangka waktu 1 (satu) tahun, dengan tingkat bunga 11,00% per tahun Kredit bersifat RC Terbatas/Revolving, Jaminan berupa Piutang Termijn atas proyek yang dibiayai diikat secara Cessie. 2. KMK Line Transaksional, maksimum sebesar Rp.200.000.000.000,- (Dua ratus milyar), untuk keperluan Tambahan Modal Kerja proyek-proyek yang telah dan akan dimenangkan, jangka waktu 1 (satu) tahun, bersifat RC Terbatas (Clean Up System), tingkat bunga 11,00% p.a. Jaminan berupa tagihan termijn atas proyek-proyek yang dibiayai dengan fasilitas kredit ini diikat secara cessie.
1. Working Capital Loan, maximum amount IDR. 50.000.000.000 (Fifty billions rupiah), used for additional projects working capital who has won, time periods 1 (one) year, with interest rate 11,00 % per annum. The type of credit is Limited RC / Revolving, the Guarantee as a account receivables for projects binding as cessie. 2. Working Capital Loan - Transactional Maximum amount IDR 200.000.000.000 (Two hundred billions rupiah), used for additional projects working capital that will and has won by PT. PP, with time periods 1 (one) year, as a limited RC (Clean Up System), interest rate 11,00 % per annum. The Guarantee as a termijn claim of projects that has funded by this credit facility binding by cessie. 3. Corporate Loan (Switchable), maximum amount IDR 250.000.000.000 (Two hundred and fifty billions rupiah), used for take over /credit facility accomplishment on behalf to PT. Griya Pancaloka and also accomplishment of hotel projects in Kavling N5 - Nusa Dua Bali. Credit form is Alfopend, with time periods 7 (seven) years since credit agreement has signed include grace periods for 1 (one) year . The Interest Rate is 11,00 % per annum. The collateral of credit facilities is hotel at Kav. N.5 Nusa Dua Bali that taken over from PT Griya Pancaloka binding by collateral amounting as the credit. 4 Non Cash Loan facility, maximum amount IDR 250.000.000.000 (Two hundred and fifty billions rupiah), used for Bank Guarantee / SBLC / SKBDN / LC, with time periods 1 (one) year. Provision for BG / SBLC is 1,00 % per annum, opening of SKBDN / LC: opening 0,05 % per annum, amendment 0,05 % per annum, acceptation 0,75 % per annum. The agreement of credit extention under process.
3. Corporate Loan (Switchable), maksimum sebesar Rp.250.000.000.000,- (Dua ratus lima puluh milyar), digunakan untuk take over/penyelesaian fasilitas kredit an. PT Griya Pancaloka dan berikut penyelesaian proyek Hotel di Kavling N5- Nusa Dua Bali. Kredit berbentuk Aflopend, dengan jangka waktu tujuh tahun sejak Perjanjian Kredit ditandatangani termasuk masa grace period selama 1 tahun. Tingkat bunga 11,00% p.a, Jaminan berupa Tanah dan bangunan hotel di Kavling N.5 Nusa Dua Bali yang diambil alih dari PT.Griya Pancaloka diikat Hak Tanggungan sebesar nilai yang mencover fasilitas kredit. 4. Fasilitas Non Cah Loan, maksimum Rp.250.000.000.000,- (Dua ratus lima puluh milyar), untuk keperluan Garansi Bank/SBLC/SKBDN/LC, jangka waktu 1 (satu) tahun . Propisi untuk GB/SBLC 1,00% p.a, penerbitan SKBDN/LC: pembukaan 0,50% p.a, Amendmend 0,50% p.a, akseptasi 0,75% p.a. Perpanjangan perjanjian kredit masih dalam proses persetujuan. d. PT Bank Syariah Mandiri a. Fasilitas dari PT Bank Syariah Mandiri berupa pembiayaan Wa'ad/Line Facility switchable seluruh skim (murabahah, musyarakah, hawalah, kafalah, wakalah) dengan Limit Rp. 250.000.000.000 (Dua Ratus Lima puluh milyar rupiah), sesuai dengan surat Penegasan Persetujuan Perpanjangan dan Peningkatan Limit pembiayaan Bank Syariah Mandiri No. 12/0563/SP3/DKI tanggal 23 Juni 2010, expected return/equifalent rate ditentukan pada saat pencairan sesuai FRR dan rating. Jangka waktu dari tanggal 01 Mei 2010 s.d 01 Juli 2012. Cara penarikan dengan Fasilitas pembiayaan ditarik bertahap, dengan maksimal penarikan sesuai ketentuan khusus syarat pencairan.
d. PT Bank Syariah Mandiri a. Funding facility of PT Bank Syariah Mandiri are Wa'ad/Line Facility switchable all of skim (rabahah, musyarakah, hawalah, kafalah, wakalah) limit IDR.250.000.000.000,- ( Two hundred and fifty billion rupiah), according to the Letter of Loan Agreement Bank Syariah Mandiri No. 12/056-3/SP3/DKI datd 23 June 2010, expected return/equivalent rate determine of withdrawl base on FRR and Rating. Time period start from 01 May 2010 due date 02 July 2012. Withdrawl of Defrayal facility is per phase, maximum withdrawl according to the specific requirement.
63
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Fasilitas dari PT Bank Syariah Mandiri berupa pembiayaan Al Musyarakah dengan Limit Rp 50.000.000.000 (Lima puluh milyar rupiah), sesuai dengan surat Penegasan Persetujuan Pembiayaan Bank Syariah Mandiri No. 12/068-3/SP3/DKI tanggal 24 Agustus 2010, nisbah bagi hasil dicadangkan di muka selama pembiayaan. Jaminan atas fasilitas tersebut adalah piutang usaha kepada DPU Dirjend Suber Daya Air, TOA Corporation, PT Tiara Metropolitan Jaya, PT Pancakarya Griyatama, DPU Dirjend Cipta Karya, dan KSO PP-Hasta, diikat fidusia notariil sebesar Rp.250.000.000.000,-
Funding facility of PT Bank Syariah Mandiri are Al Musyarakah with limit IDR 50.000.000.000 (fifty billions Rupiah), according to the Letter of Loan Agreement Bank Syariah Mandiri No. 12/068-3/SP3/DKI dated 24 August 2010, Nisbah profit sharing is reserved in advance for financing.
e. PT Bank Bukopin, Tbk Hutang pada PT Bank Bukopin merupakan fasilitas Line Kredit Modal Kerja dan Line Bank Garansi, sesuai dengan surat PT Bank Bukopin No. 6044/DKM/VIII/2005 tanggal 5 Agustus 2005 perihal persetujuan penambahan plafon dan No.2059/DKM/III/2007 tanggal 27 Maret 2007 perihal Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit, yang terakhir telah diaktekan dengan akte No. 3 notaris Warda Sungkar Alurmei, SH tanggal 11 April 2007. Fasilitas tersebut telah diperpanjang kembali sesuai surat PT Bank Bukopin No. 3016/DKM/III/2011 tanggal 31 Maret 2011 perihal persetujuan perpanjangan Fasilitas Kredit Modal Kerja dan Bank Garansi, sampai dengan tanggal 21 Maret 2013, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut: 1. Fasiltas Line Kredit Modal Kerja-Reguler, digunakan untuk Modal Kerja Konstruksi untuk pelaksanaan proyek pemerintah dan swasta yang dibiayai PT Bank Bukopin. Plafond sebesar Rp150.000.000.000 (seratus lima puluh milyar rupiah) dengan jangka waktu 21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Maret 2013, suku bunga 12,00%/tahun efektif (review per bulan).
e. PT Bank Bukopin, Tbk Loan to PT Bank Bukopin represent of facility of Working Capital Loan and Bank Guarantee Line in accordance with letter of PT Bank Bukopin Tbk No. 6044/DDKM/VIII/2005 dated 5 August regarding Approval of Ceiling Additional and No. 2059/DKM/III/2007 dated 27 March 2007 regarding Approval Extension of the Credit Facility by deed No.3 notary public Warda Sungkar Alurmay, SH dated 11 April 2007. The facility mentioned has been extended based on the letter of PT Bank Bukopin No.3016/DKM/III/2011 dated 31 March 2011 regarding Extension of the Working Capital Loan and Bank Guarantee Facility, due to 21 March 2013 have been approval extensin, with terms and conditions as follow:
Guarantee upon those mentioned facility is account receivables to DPU Dirjend Suber Daya Air, TOA Corporation, PT Tiara Metropolitan Jaya, PT Pancakarya Griyatama, DPU Dirjend Cipta Karya, and KSO PP-Hasta, cessie IDR.250.000.000.000,-.
1.
2. Fasiltas Kredit Modal Kerja - PRK, digunakan untuk Modal Kerja Konstruksi untuk pelaksanaan pekerjaan proyek pemerintah dan swasta yang dibiayai PT Bank Bukopin. Plafond sebesar Rp25.000.000.000 (dua puluh lima milyar rupiah) dengan jangka waktu 21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Maret 2013, suku bunga 12,00% per tahun efektif (review per bulan).
2.
3. Fasiltas Line Bank Garansi, digunakan untuk Jaminan Penawaran, Jaminan uang Muka, Jaminan Pelaksanaan, dan Jaminan Pemeliharaan Proyek. Plafond sebesar Rp25.000.000.000 dengan jangka waktu 21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Maret 2013. Jaminan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut : a. Bilyet deposito rupiah di PT Bank Bukopin, Tbk sebesar Rp7.500.000.000 (tujuh milyar lima ratus ribu rupiah). b. Sebidang tanah pekarangan dengan SHGB No.11 tertanggal 20 Maret 1999, tercatat atas nama PT Pembangunan Perumahan (Persero) seluas 3.555 m2, berdasarkan Surat Ukur No.04/1998 tanggal 24
3.
Working Capital Loan Line Facility - Regular used for construction working capital work execution of government and private company projects funded by PT Bank Bukopin. The ceiling amounting to IDR 150.000.000.000 (one hundred fifty billions Rupiah) with the period of time from 21 March 2011 to 21 March 2013, interest rate 12.00% per annum, effective (monthly reviwed) Working Capital Loan Facility - Current Amount, used for the construction work capital for work execution of government and private company projects funded by PT Bank Bukopin. The ceiling was IDR25,000,000,000 (twenty five billions Rupiah) with the period of time from 21 Maech 2011 to 21 March 2013, interest rate 12.00% per annum effective (monthly reviewed) Bank Guarantee Line Facility, was used for the quotation guarantee, down payment guarantee, surety guarantee and project maintenance guarantee with the ceiling IDR 25,000,000,000 (twenty five billions Rupiah) with the period of time from 21 March 2011 to 21 March 2013. Collateral on the credit facility mentioned are as follow: a. Rupiah Time Deposit account at PT Bank Bukopin Tbk amounting to IDR 7,500,000,000 (seven billions and five hundreds millions Rupiah). b. A field of land with building concession (SHGB) No.11 dated 20 March 1999, recorded on be half of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of 3,555 2.
64
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
m 2. Based on measure certificate No.04/1998 dated 24 March 1998 located in Desa Benteng, District 2 x 11 Enam Lingkung Padang Pariaman District, West Sumatra. c. 10 (ten) fields of land with building under certificate of building concession (SHGB) on be half of PT Pembangunan Perumahan (Persero). d. The entirety PT PP (Persero)Tbk's account receivables effectively February 2011 which was funded amounting to IDR627.155.224.000 (sixth hundreds and twenty seven billion one hundred and fifty five hundreds millions two hundreds and twenty four thousands Rupiah) and have to update
m2, berdasarkan Surat Ukur No.04/1998 tanggal 24 Maret 1998 yang terletak di Desa Benteng, Kec. 2 X 11 Enam Lingkung Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat. c. 10 (sepuluh) bidang tanah dengan SHGB tercatat atas nama PT Pembangunan Perumahan (Persero). d. Seluruh tagihan efektif per Februari 2011 milik PT PP (Persero)Tbk dari proyek yang dibiayai/diserahkan senilai Rp.627,155,224,000 (enam ratus dua puluh tujuh milyar seratus lima puluh lima juta dua ratus dua puluh empat ribu rupiah) dan wajib di up date
f. PT Bank CIMB Niaga, Tbk Hutang pada PT Bank CIMB Niaga, Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk) merupakan fasilitas kredit Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Revolving Basis untuk modal kerja dengan plafond sebesar Rp 20,000,000,000 (dua puluh milyar rupiah) dengan tingkat suku bunga 15,50 % efektif per tahun sejak tanggal 15 Desember 2006 sesuai dengan surat No. 1044/AP/CBG II/XII/06 tanggal 12 Desember 2006 perihal Penyesuaian Tingkat Suku Bunga. Jangka waktu tanggal 25 November 2006 sampai dengan tanggal 25 Februari 2007.
f. PT Bank CIMB Niaga, Tbk Loan to PT bank CIMB Niaga Tbk, represents credit facility of Especially Loan Transaction Revolving Basis for working capital with ceiling amounting to IDR 20,000,000,000 (twenty billions Rupiah) with interest rate 15.50% per annum, effectively, since dated 15 December 2006 in accordance with the letter pf PT Bank CIMB Niaga No. 1044/AP/CBG II/XII/06 dated 12 December 2006 regarding Adjusment of interest rate. Time period dated 25 November 2006 up to 25 February 2007.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 060/AMD/CBG/JKT/07 tanggal 23 Februari 2007, kedua belah pihak setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit yang jatuh tempo pada tanggal 25 Februari 2007 sampai dengan tanggal 25 November 2008 serta menambah plafond fasilitas kredit sehingga menjadi sejumlah Rp 40,000,000,000 (empat puluh milyar Rupiah). Perpanjangan terakhir sesuai dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali terhadap Perjanjian Kredit No. 577/AMD/CB /JKT/2010 tanggal 15 Nopember 2010. Jangka waktu sampai dengan tanggal 25 Nopember 2012 dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut: 1). Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Digunakan sebagai modal kerja untuk membiayai proyekproyek PP dan atau refinancing existing proyek-proyek PP yang dibiayai secara self financing, dengan plafond sebesar Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh milyar Rupiah) dengan suku bunga 11% per tahun (subject to change). Jatuh tempo tanggal 25 Nopember 2012.
Based on Credit Agreement No. 060/AMD/CBG/JKT/07 dated 23 February both parties agreed to extend time period of credit facility from 25 February 2007 up to 25 November 2008 and added ceiling credit facility to amounting of IDR 40,000,000,000 (forty billions Rupiah).
1). Especially Loan Transaction Used for working capital for funding PP projects and or refinancing the existing PT PP projects which are self financing with ceiling amounting to IDR 250,000,000,000 (two hundred fifty billions Rupiah) with interest rate 11% (subject to change) with due date on 25 November 2012.
2) Bank Garansi (Sublimit dengan Fasilitas - Fasilitas PTK)
2)
Bank Guarantee (Sublimit with Especially Loan Transaction) The facility of amount IDR200.000.000.000,-(two hundres billion rupiah). The purpose of the facility is issuance the bid bond: advance payment bond, payment bond, custom bond and retention bond which is required by PT PP to execute the projects with due date 25 November 2012.
3)
Especially Loan Transaction - II (Sublimit with Especially Loan Transaction) The facility is for Multy Purpose Loan with ceiling amounting to IDR 100,000,000,000 (one hundred billions Rupiah). The interest rate subject to approval of
The lates of extention base on Credit Agreement No.577/AMD/CB/JKT/2010 dated 15 November 2010. The time period due date 25 November 2012 with terms and conditions as follows:
Fasilitas sebesar Rp200.000.000.000,- (Dua Ratus Milyar Rupiah). Tujuannya untuk penerbitan Bid Bond: Advanced Payment Bond, Payment Bond, Custom Bond dan Retention Bond yang diperlukan PP dalam melaksanakan proyek-proyek yang dilakukan oleh PP. Jatuh tempo tanggal 25 Nopember 2012. 3) Pinjaman Transaksi Khusus II (Sublimit dengan Fasilitas Fasilitas PTK), Tujuannya untuk Multi Purpose Loan, dengan plafond sebesar Rp100.000.000,000 (seratus milyar Rupiah). Suku bunga Subject to Approval Treasury CIMB Niaga, jatuh tempo 25 Nopember 2012. Media penarikan 65
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
jatuh tempo 25 Nopember 2012. Media penarikan Promessory Notes.
Treasury CIMB Niaga with due date on 25 November 2012. Withdrawal media is Promessory Notes. Collateral upon the loan facility are as follow:
Jaminan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: a. Tanah berikut bangunan SHGB No. 7948 di Pekayon, Bekasi Selatan seluas 29,955 m2. b. Fidusia atas seluruh tagihan pembayaran atas proyek yang dibiayai PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan penjaminan sebesar 125% dari plafond dan nilai obyek jaminan fidusia minimal sebesar 125% dari outstanding pinjaman. c. Fidusia atas escrow account PT PP (Persero) di PT Bank Niaga Tbk. Sehubungan dengan IPO perusahaan, sesuai dengan surat dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. No. 479/AP/CBG IV/XI/2009 tentang Negative Covenant fasilitas pinjaman PT PP (Persero) di Bank CIMB Niaga, perusahaan telah mendapat pencabutan klausul negative covenant dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.
a. Land include building certificate No. 7948 at Pekayon, Bekasi Selatan 29,955 m 2 . b. The fiduciary of the entire account receivables upon projects funded by Bank Niaga with the guarantee of 125% from the ceiling and fiduciary object guarantee minimum 125% from outstanding loan. c. The fiduciary of escrow account of PT PP in PT. Bank CIMB Niaga Tbk. In connection with company IPO, in accordance with letter of PT Bank CIMB Niaga Tbk. No.479/AP/CBG/IV/XI/2009 dated 13 November 2009 regarding Negative Covenant loan facility PT PP (Persero) at Bank CIMB Niaga, the company has gotten retraction clouse negative covenant from PT Bank CIMB Niaga Tbk upon loan facility which was received by the company. (See Notes No.5,6 and 10)
(See Notes No.5,6 dan 10) 21. UTANG NON BANK Terdiri dari:
21. NON BANK LOANS Consist of: 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Lembaga Pembiayaan Expor Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor Indonesia) (LPEI) Dikurangi bagian jangka pendek: Lembaga Pembiayaan Expor Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor Indonesia)
Hutang jangka panjang setelah-dikurangi bagian jangka pendek
47,104,375,000
15,703,125,000
-
15,703,125,000
-
31,401,250,000
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI ) d/h PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Merupakan pinjaman pembiayaan modal kerja ekspor dari LPEI per 30 September 2011, sesuai dengan akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Ekspor No. 23 Tanggal 13 Agustus 2009 Notaris Imas Fatimah S.H. Fasilitas tersebut terbatas untuk proyek Pekerjaan Pembangunan Terminal Peti Kemas Kariangau Pelabuhan, Balikpapan (Paket B) dengan plafond sebesar Rp 167.500.000.000,- dan tingkat bunga 12% per tahun serta dijamin dengan tagihan atas proyek tersebut. Jangka waktu pinjaman sejak tanggal 13 Agustus 2009 s.d tanggal 14 Juni 2012.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor Indonesia )(LPEI)
94,213,750,000
Less Current Portion: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( formerly PT Bank Ekspor Indonesia )
94,213,750,000
Long Term Portion
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) - formerly PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Represents working capital for export loan obtained from LPEI as of 30 September' 2011, in accordance with the deed of working capital for export credit agreement No. 23 dated 13 August 2009 by notaris Imas Fatimah, SH. The facility is restricted only for financing the conteiner terminal project at Kariangau Harbour, Balikpapan (package B) with ceiling IDR 167.500.000.000 and interest rate 12% per annum and secured by receivable of the project related mentioned. The period of time is starting from 13 August 2009 up to 14 June 2012. (see Notes No. 6, 18 and 19)
(lihat Catatan No. 6, 18 dan 19)
66
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
22. UTANG USAHA Merupakan Utang Usaha per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, terdiri dari:
22. TRADE PAYABLES Represents trade payables as of 30 September 2011 and 31 December 2010, consists of: 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Pihak-Pihak Yang Berelasi : Telah Difakturkan Kerjasama Operasi Belum Difakturkan Jumlah Pihak Ketiga : Telah Difakturkan Belum Difakturkan Jumlah Jumlah Total
7,202,420,397 961,678,379 245,747,728,590 253,911,827,366
18,606,847,013 118,321,097,995 4,895,473,842 141,823,418,850
Related Parties: Billed Joint Operation Unbilled Total
1,334,322,877,909 155,660,632,644 1,489,983,510,553 1,743,895,337,919
1,189,605,034,962 1,053,217,375,842 2,242,822,410,804 2,384,645,829,654
Third Parties: Billed Unbilled Total Total trade Payables
Rinciannya adalah sbb: Utang Supplier / Pemasok Utang Subkontraktor Utang Kepada Mandor Utang Pihak Ketiga Lainnya
746,480,410,684 837,927,060,238 73,534,978,971 84,991,209,647 1,742,933,659,540
952,871,839,134 1,157,394,417,013 83,639,587,662 72,418,887,850 2,266,324,731,659
Utang Kerjasama Operasi Jumlah Utang Usaha
961,678,379 1,743,895,337,919
118,321,097,995 2,384,645,829,654
Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 30-Sep-11 Rp Rupiah 1,743,895,337,919 Mata Uang Asing Jumlah
1,743,895,337,919
Rincian utang usaha berdasarkan pihak-pihak yang berelasi dan pihak ketiga: 30-Sep-11 Rp Pihak-Pihak Yang Berelasi / Related Parties
2,384,645,829,654 The details of the trade payable based on relationship: 31-Dec-10 Rp
2,400,526,053 1,634,100,000 1,575,428,220 923,884,473 626,481,651 42,000,000
1,393,157,021 15,241,463,292
Jumlah / Total
7,202,420,397
18,606,847,013
245,747,728,590
4,895,473,842
252,950,148,987
23,502,320,855
67
Trade Payable-Joint Operation Total
The details of the trade payable based on currency are as follows : 31-Dec-10 Rp 2,384,645,829,654 Rupiah Foreign Currency
Hutama Karya Wijaya Karya Beton Mega Eltra Adhi Karya (Persero) PLN Cab Balikpapan Barata Indonesia PT
Utang Usaha Yang Belum Difaktur / Unbilled Payable Sub Jumlah / Sub Total
The details of the Trade Payable are as follows: Supplier Subcontractor Foremen Other Third Parties
90,000,000 1,882,226,700
Total
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Utang Kerjasama Operasi/ Joint Operation Payables KSO Stadion Kutai Tenggarong KSO Bendung & Jaringan Dibatangsinamar KSO Jembatan Perawang KSO Gedung Sekda Lebak KSO Jembatan Batanghari KSO Jln. Pendekat Suramadu KSO Medan Flod Control PKTVII KSO Rumah Pompa PKU KSO Univ Hasanudin KSO RS Airlanga KSO BMG Tower KSO Kejaksaan Ceger KSO RSUD Mojokerto KSO Cibaliung Cikeusik KSO CBD Ciledug
Jumlah Utang Usaha - Pihak-Pihak Yang Berelasi / Total Trade Payables - Related Parties
749,248,325 89,918,703 41,912,857 39,663,773 28,342,108 11,126,929 1,307,554 158,130 -
749,248,325 41,912,857 28,342,108 1,307,554 158,204 11,896,185,065 6,619,862,733 69,010,323,545 26,899,599,755 2,409,464,644 553,719,353 110,973,852
961,678,379
118,321,097,995
253,911,827,366
141,823,418,850
58,534,142,582 41,947,855,750 35,069,719,333 20,420,771,950 19,770,233,754 19,450,912,091 16,532,409,853 15,696,877,268 14,378,923,586 14,249,756,951 11,105,717,568 10,637,003,322 9,893,420,406 9,185,519,012 8,950,145,051 8,811,034,130 8,789,644,384 8,609,656,496 8,477,663,830 8,350,226,989 8,065,200,960 7,875,378,025 7,377,734,278 7,280,117,311 6,842,818,737 6,822,180,052 6,486,018,522 6,321,647,308 6,305,267,597 6,243,075,000 6,228,885,752 6,155,235,195 6,090,210,551
57,952,208,435 13,437,883,500 18,504,063,222 11,891,306,743 21,031,232,917 8,597,676,244 11,366,515,394 1,459,126,738 1,469,728,830 10,216,273,586 733,741,277 671,058,980 3,172,783,478 27,769,108,173 16,614,447,329 13,873,566,680 4,658,141,398 2,971,458,636 18,167,177,342 4,021,656,850 3,440,390,356 563,322,500 -
Pihak Ketiga Utang Usaha Yang Telah difakturkan / Trade Payables - Billed Adhimix Precast Indonesia Pioneer Beton Industry Inter World Steel Mill PT Margono Manunggal Sejati Utama Krakatau Wajatama Multi Trading Pratama Nur Sejahtera Indo Jaya Sukses Maju Sahabat Daya Mandiri Hanil Jaya Steel Casa Prima Indonesia Dwijaya Putra Geasindo Teknik Prima PT Vastorindo Jaya Semesta Imeco Inter Sarana, PT Multi Karya Cemerlang Anugerah Bangun Kencana Indojaya Sukses Makmur Sevina Mandiri Karya Mandiri Kreatif The Master Steel Cakrawala Kusuma Perdana Neksusindo Cahaya Gemilang Karya Mulia Cad2000 Italia Srl Setiyametal Agung, PT Nurcahya Jaya Mandiri, PT Sarana Jaya Utama Dwidinamika Beton Sejati PT Union Metal, Tbk Niaga Cipta Mulia Hitakara Padma Mandiri CV
68
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Berkah, CV Sawunggaling Karya Dinamika Nusantara Kencana Bangun Sejahtera CV Maribaya Electrindo Jaya PT Multi Structure Cipta Mortar Utama Granitoguna Building Ceramics Asphalt Bangun Sarana Lancar Jaya Mandiri Abadi PT Waagner Biro Indonesia Igasar Brm Pile - PT. PP (Persero) Tbk. KSO Adimas Jaya CV Indoflek Jaya Sakti Pacific Prestress Indonesia Steel Mas Indah, CV Indopipe PT Hardi Agung Perkasa PT Jaya Sentrikon Indonesia. PT Dmd Bersaudara Sinar Surya Alumindo Pentayasa Sepakat Ud Nur Syamsuddin Grant Surya Prima Rejeki Pertiwi Pola Mitra Jaya PT Pd Hollywood Bumi Sentosa Dwi Agung PT Balikpapan Readimix Pile Citrasejati Primalestari Karya Maduma, UD Ciota Marga Mandiri Varia Usaha Beton, PT Gita Mandiri Tehnik PT Pradana Persada Prima Dinamika Abadi Karya Prima Pondasi Emeral Gypsum CV Andika Mandiri Maju Mix Bersama Abadi Kopkar Puspa Puja Perkasa PT Teknindo Geosistem Unggul PT Bumi Sarana Beton Surya Cipta Global Rancang Selaras PT Husain Pakaya Berdikari Pondasi Perdana Sembilan Garis Intiusaha Swarna Baja Pacific Agus Hariyanto Januar Ali Bifren Utama Mekar Murni Dharma Subur Satya PT Gelar Gatra Laras Menumbing Mas Samudera Suprajaya Dua Ribu Satu
5,868,334,907 5,836,802,253 5,760,324,890 5,698,424,975 5,350,000,000 5,262,456,619 5,224,748,535 5,180,026,898 5,176,488,000 5,109,753,553 4,923,070,894 4,827,738,611 4,810,000,000 4,542,615,000 4,497,240,646 4,401,173,800 4,370,202,902 4,346,552,820 4,307,209,864 4,264,465,500 4,165,954,871 4,040,654,027 3,799,922,494 3,793,827,731 3,789,047,233 3,711,846,157 3,561,511,800 3,550,717,392 3,490,377,850 3,447,944,400 3,447,787,751 3,268,042,591 3,185,674,200 3,137,023,930 3,125,410,875 3,124,812,600 3,018,991,120 2,978,938,278 2,944,492,950 2,899,173,991 2,893,743,182 2,875,590,000 2,869,950,980 2,817,004,128 2,765,691,879 2,700,514,279 2,660,862,649 2,653,040,000 2,627,973,000 2,616,355,328 2,604,164,252 2,572,064,400 2,568,961,721 2,561,104,400 2,541,523,900 2,524,684,054 2,519,497,901 2,473,431,231 2,462,897,569 2,416,494,574
69
1,888,195,879 8,011,843,716 6,438,657,322 2,129,062,150 4,142,001,084 2,251,187,992 2,044,491,621 2,541,965,000 4,081,548,000 1,505,973,354 8,943,614,919 6,331,629,592 2,063,049,009 711,227,922 1,385,576,168 1,116,980,448 3,302,648,637 2,806,283,603 4,576,418,598 1,443,366,807 2,711,014,600 3,127,357,325 2,759,456,080 673,555,961 6,970,019,999 1,946,079,073 4,763,203,126
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Alif Karya Mandiri PT Global Daya Manunggal PT. Widyamita Insan Madani PT Sumber Setamurni.PT Bangun Graha PT Talangmas Jaya Sarana Beton Perkasa PT Mitra Wiratindo Raka Pratama CV Bayu Putra Mandiri Nitraya Bimasakti, PT Teknik Sadar Surya Pertiwi Alwindo Nusantara Karya Kaca CV. Megah Bangun Baja Semesta Indra Group Karya Kresna PT Ar Rahmah CV Samajaya Sukses Abadi Kuala Peusangan Anisa Putra Jaya PT Aneka Star PT Permata Megah Selaras Andalas Anugrah Perkasa, PT Mitaco .PT Noor Efendy Deaden Pratama PT Rotari Persada, PT Teknik Umum Inasa Wahana Lestari PT Sinar Terang Megah Agung Persada Multi Prima Semesta Abadi Tiga Karya Bersaudara Building Technologies Indonesia, PT Armindo Caturpratama. PT Kaltra Utama, PT Mechanindo Pratama Dika Konstruksi Kurnia Utama Galaxy Persada Kurnia Dalitrans Cendana Jaya Mandiri Dinamika Panca Kencana Bintang Jati Makmur PT Ghaitsa Zahira Shofa,PT Seuramo Leupung.CV Maccaferri Indonesia PT Arief Karya Gilang Gemala Borneo Perkasa Indo Perkasa Mandiri PT Internusa Megah Cahaya Ujoeng Barat,PT Graha Pratama Mandiri PT Dwijaya Selaras PT Horas Bangun Persada.PT Telematik Multisystem PT Gapura Jaya Teknik. CV Bayu Tirta Lestari PT
2,384,639,594 2,368,149,037 2,367,067,907 2,349,046,491 2,304,750,000 2,285,321,300 2,253,520,000 2,182,348,919 2,160,108,247 2,159,600,584 2,156,435,848 2,151,256,611 2,148,903,742 2,119,204,051 2,085,640,668 2,071,835,932 2,065,817,051 2,039,576,375 1,998,273,320 1,941,553,000 1,940,767,925 1,922,272,382 1,921,915,755 1,887,747,523 1,882,000,000 1,870,905,775 1,858,979,584 1,850,473,431 1,823,502,466 1,811,230,627 1,785,573,000 1,784,393,244 1,766,676,435 1,721,491,809 1,711,672,512 1,695,409,381 1,693,530,000 1,651,693,750 1,649,166,750 1,632,991,868 1,618,622,041 1,599,290,567 1,589,316,749 1,588,955,851 1,587,844,000 1,548,840,679 1,546,388,868 1,545,565,062 1,538,305,410 1,536,771,648 1,520,102,649 1,519,372,857 1,517,258,449 1,499,584,906 1,494,199,340 1,485,762,500 1,481,129,283 1,478,254,800 1,475,810,907 1,454,411,000
70
828,375,500 2,971,800,464 2,219,474,138 2,303,677,962 4,726,057,051 1,150,382,405 2,060,818,022 1,955,312,065 17,409,500,000 1,886,147,523 2,374,992,630 607,390,952 2,204,884,200 1,880,811,940 839,731,125 2,093,218,693 588,574,763 1,773,238,925 2,439,974,760 2,577,989,601 -
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Sinarbali Binakarya PT Gel Mandiri CV Inocon Indonesia PT Nusantara Ud Sinar Inti Electrindo Raya Central Aircon Raya Bosowa Pasir Bara PT. CiPTa Usaha,CV Bintang Raya Sakti Madyakreasi Perdana PT Prabu Sakti Abadi PT Altrak 1978 PT Interindo Dutatekno Putra Mahakam Ampuh PT Dana San Karya - I Nyoman Asteya Hasdi Mustika Utama Tetrasetia Indonesia Dwi Prima Engineering PT Nuansa Karya Persada PT Goldenindo Lestari PT Caturpile Perkasa PT Dimar Deddy Ambara Harapan Indah Cipta Perkasa,PT Nuansa Indah Karya Logika Tunggal Perkasa Perintis Pondasi Teknotama. PT Besindo Medi Sistem PT. Ferdiana Wulan Prima Karya Manunggal Am Group Perkasa Mukti Sarana Adikarsa Dinamika Sentosa Etika Perdana Mandiri PT Bangun Cipta Raya PT Maju Utama Enersol Daya Optima PT Adeha Metalindo Mahardika CV Riau Beton Mandiri Windopak Citas Otis Elevator Rado Utama Hegar Sumber Kreasi Joni Eko Jongka Indonesia, PT Efendy.Ud Bangun Dewata Agung PT Sarana Artha Grahawisesa PT Cipta Mufida Ghani Abadi CV Arcadia Multi Graha PT Sentral Aircon Raya CV Delima Karya Sekar Taji,CV Bondor Indonesia Makmur Sentral Abadi Buana Laksa Abadi PT Metro Menggala PT Ad Lam Raya .CV Dry Mix Indonesia
1,447,430,000 1,416,916,555 1,404,902,962 1,402,697,319 1,398,800,500 1,391,306,227 1,385,730,000 1,379,545,123 1,364,181,484 1,353,798,421 1,350,000,000 1,332,000,000 1,329,584,703 1,328,395,462 1,311,023,150 1,309,161,000 1,304,165,111 1,295,240,450 1,292,999,495 1,282,500,000 1,256,912,803 1,246,516,000 1,241,701,709 1,240,399,999 1,192,796,250 1,189,588,750 1,188,973,996 1,187,763,400 1,186,780,000 1,183,619,250 1,182,607,561 1,171,610,489 1,162,087,500 1,157,345,975 1,156,661,064 1,153,858,000 1,139,378,240 1,136,295,000 1,130,950,000 1,127,362,781 1,120,000,000 1,102,209,846 1,095,051,795 1,086,537,767 1,080,381,750 1,079,710,900 1,075,050,550 1,071,030,718 1,071,008,180 1,071,000,000 1,062,119,100 1,062,091,450 1,046,941,800 1,041,390,000 1,040,330,969 1,037,356,825 1,037,231,771 1,032,884,584 1,013,545,500 1,011,394,400
71
1,215,690,000 1,188,350,501 565,213,700 1,744,799,909 1,374,749,500 1,439,718,059 1,088,098,029 1,038,562,418 805,410,634 934,402,500 2,029,287,549 1,499,363,299 503,617,466 2,939,760,785 1,275,000,000 1,654,980,283 749,119,000
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Aceh Makmur.Ud Binatama Akrindo PT Korinci Sakti Kancra Fortuna Perdana Prima Jasa Aldodua PT Esta Raya Mandiri Iwan Suryoko Dinamika Struktural System PT Prima Usaha Sarana Sejahtera PT Sinergi Kreasi Makmur PT Superhelindo Jaya PT Prokon Bagun Mitra Sukses Sinar Makmur Abadi Trocon Indah Perkasa Markun Ardjo Semito Jaya Agung Ceramindo Cahaya Prinasmandiri PT Hermanto M.Ridwan Qoironi Megah Kayu Industri Hume Concrete Indonesia Inti Beton Sukses Pratama Mutiara Sejati Sukses Beton Subarno Assra Graha Utama.CV Trimatra Tatagraha Citra Retrofita Pratama PT Tanjung Raya Prima Mitra Sinar Abadi Rinal Jaya CV Helmizar Brilliant Jaya PT Duta Pelita Marga Bumi K Amal Bhakti Sejahtera Kiat Sukses Mandiri, PT Mega Azmi Utama Sapujagad Jati Perkasa, PT Indra Yudianto Prima Panca Perkasa Mandiri Maha Karya Utama CV Sandjaja Surabaya CV Komponindo Beton Jaya Teguh Jaya, CV Mitra Sekawan Prima PT Suryono Griya Kencana Indah H. Karnoto Pengsulindo PT Ariestra Pratama PT Pura Mayungan PT Teknik Karya Mandiri PT Indah Jaya Sempurna CV Niro Ceramic Sales Indonesia Graha Mitra Gita Lestarindo, PT Dian Sakti Sempana Maju Jaya CV Jaya Kencana, CV Almindo Jaya Abadi, CV
1,008,084,741 997,500,000 986,216,966 979,422,169 956,058,600 930,175,615 927,097,262 921,906,958 918,641,500 913,901,950 907,391,740 903,951,777 893,080,256 891,656,972 886,570,341 881,748,950 874,000,000 873,231,836 872,256,000 870,025,000 863,130,954 847,574,600 842,068,664 823,935,000 823,744,000 818,626,500 813,545,392 810,085,484 805,198,828 804,641,000 801,817,309 799,998,400 797,359,745 791,242,953 787,381,299 776,915,881 774,389,379 771,957,147 768,449,133 765,961,006 753,277,903 752,645,910 749,200,485 748,294,978 742,432,525 733,582,938 731,814,443 731,500,001 708,325,900 702,000,000 676,159,892 675,000,000 665,766,629 652,849,669 648,284,949 646,718,460 646,118,377 643,966,050 642,163,802 640,732,191
72
840,216,966 5,650,539,621 1,641,090,006 694,890,536 1,134,013,910 2,043,380,187 2,381,514,625 863,130,954 3,165,485,136 872,378,954 1,454,970,380 1,944,317,091 4,699,256,936 1,701,878,098 2,596,316,850 -
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Wahana Cipta Graha CV Bintang Bangun Persada Ayu Lestari Indah.PT Loka Karya UD Agnur Sejahtera Surya Beton Indonesia.PT Kevindo Jaya, CV Budi Mulya, CV Cipta Kreasi Mulia PT Endri Santoso Mega Selaras Utama Bangkit Jaya Makmur, CV Duta Sarana Perkasa Sumber Arta Raya Aditama Rejeki Sidokumpul Raya Alkajaya Satria Perkasa Sukawati Karya CV Multi Jaya Teknik CV Morinta Br Manulang Yudanex Primatama Mega Sukma Tuber Fortuna Margo Pocotama Alfiko Putri, CV Fajar Lestari Adi Perkasa Jakarta Cakra Tunggal Steel Mills A K Siddhi, Ud. Harmasta Prima Internusa Keramik Sentratek Metalindo Azbil Berca Indonesia Bintang Besi Laris Indah Dwi Jaya CV Pola Cakra Mandiri Dian Kartika Jaya Bitumen Jaya Utama Kembar Jaya Karya, PT Nusa Mandiri.CV Graha Mustika Mulya Dian Sarana CV Beton Elemindo Perkasa Darmawan Besta Bayu Engineering Multi Bangun Rekatama Patria PT Beton Konstruksi Wijaksana Bina Usaha, CV Kokoh Inti Arebama Tri Sukses Gemilang Rahim Glory Mega Mandiri Interwood Steel Mills Cipta Sejahtera Lestari Sumber Rejeki Prima Medan Permai Super Teknik Matrikstama Andalan Mitra Selaras Waskita Abadi Punggu Kharisma Mutiara Koja Gemilang
639,540,000 639,348,020 630,502,373 623,900,160 621,790,931 621,778,955 620,928,379 618,630,500 617,386,419 616,032,000 614,138,500 614,042,779 613,440,524 612,017,865 605,176,738 602,109,639 600,102,800 596,961,730 593,750,000 592,116,600 591,275,456 589,829,110 589,000,000 586,102,500 579,495,000 579,015,842 573,847,542 572,800,000 572,637,168 564,582,216 561,769,320 556,848,653 549,655,000 546,955,940 545,000,000 538,568,856 535,184,200 535,036,404 528,535,778 527,326,866 526,179,990 519,949,250 509,490,385 509,123,137 507,595,680 506,898,080 506,536,102 506,018,809 505,400,000 502,557,529 -
73
1,560,051,464 2,672,907,350 681,737,835 1,016,470,383 1,674,712,000 701,187,775 567,118,800 5,032,688,042 1,092,887,481 3,996,924,290 583,620,000 2,390,483,723 555,058,322 656,132,692 966,796,436 2,453,010,428 28,643,739,684 2,634,458,878 4,709,056,701 527,644,504 2,677,732,382 1,456,512,205 2,210,958,460 2,511,123,260 1,195,088,919
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Multi Kreasi Holcim Beton Sinar Perkasa Mandiri Jaya Alumindo Perkasa Mitra Jaya Karya Pemuda Mandiri Gilang Ekanusa Pratama Bailei Rekatama Tri Agung Jaya Elektrik Duta Sari Citra Laras Koem Cipta Sarana Tetra Setia Samudera Luas Karya Mandiri Mitra Mas Artha Griya Soyo Apik Eds Primanusa Citra Karya Cape East Indonesia Mitra Bangun Graha Mandiri Dana Mulya Indonusantara Tata Udara Daeden Pratama Tri Hasna Globalindo Kreasi Gading Cempaka Graha Harinco Karya Sejahtera Airsindo Multi Selaras Berkat Jaya Mutiara Sejati Abetama Sampurna Duta Perwira Kurnia Cahaya Subur Lestari Paduan Bakti Sinka Dinamika Usaha Mulia Ud Sepakat Dian Semesta Mandiri Bayur Bhakti Raya Daya Cipta Selaras M Zulkarnain /Ario Setyawan Sorento Nusantara Tidar Sinar Pratama Duta Interior Grasindo Anugerah Pratama Ud Perkasa Estu Sembada Solcrete Suma Wira Sandi Mas Inti Mitra Sumber Setia Abadi Keramat Jaya Utama Conbloc Indonesia Mustika Jaya Ciptayana Mandiri Lelco Trindo Graha Nusantara Wira Bhumi Sejati Cipta Karya Bersama Pelita Sukses Perharso Berkah Makmur Sentosa Mutiara Persada
-
74
890,520,775 2,315,366,796 534,600,000 5,003,796,140 756,262,000 1,979,431,250 895,183,391 13,067,695,710 7,695,808,382 7,297,422,564 6,868,159,430 5,039,780,461 4,608,400,000 3,955,187,284 3,943,116,981 3,738,915,626 3,470,213,452 3,116,474,750 3,088,539,919 2,988,531,000 2,735,986,838 2,650,000,000 2,530,883,254 2,473,669,790 2,303,866,780 2,138,873,596 2,046,911,883 1,860,000,000 1,840,602,000 1,650,763,361 1,636,479,800 1,574,462,980 1,540,724,129 1,516,441,828 1,486,948,916 1,474,912,882 1,431,567,000 1,366,158,286 1,292,435,331 1,280,669,574 1,270,372,066 1,183,509,627 1,181,973,630 1,134,999,999 1,102,000,000 1,100,998,329 1,100,220,100 1,085,619,799 1,080,000,000 1,076,944,164 1,040,315,500 1,016,197,542 995,487,169 975,372,228 975,000,000 950,000,000 943,485,880 942,321,595 935,000,000 926,951,479
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
15,510,639,906 149,480,975,367 112,047,661,534 140,342,093,945 1,334,322,877,909
910,063,000 909,961,208 905,175,250 895,340,000 863,745,000 855,561,279 846,772,277 830,927,853 826,919,920 813,841,842 782,446,273 767,162,500 763,200,018 754,996,960 739,650,000 737,590,000 719,405,705 700,905,250 696,000,000 684,000,000 676,595,384 652,260,000 650,000,000 644,670,000 642,200,000 640,000,000 632,888,926 624,626,992 624,515,685 618,290,666 615,872,100 610,000,000 606,208,800 602,327,251 584,949,353 579,558,906 568,608,247 557,723,000 547,000,000 545,000,000 535,245,500 523,014,465 508,943,500 507,600,000 504,370,236 503,544,125 61,279,036,049 432,874,552,988 1,189,605,034,962
155,660,632,644
1,053,217,375,842
Sub Jumlah Pihak Ketiga
1,489,983,510,553
2,242,822,410,804
Jumlah Utang Usaha
1,743,895,337,919
2,384,645,829,654
Statika Mitra Sarana Martua Jaya Megah Farid Hermawan Mitra Sukses Wijaya Beton Afrizal Wahana Teknindo Titra Pelagi Lentera Mulia Chaidar Jaya Makmur Ilyas Pratama Abadi Kaya Maduma CiPTagraha Karyanugraha Sinar Aluminium Jaya Tanjung Pasific Aina Bendito Dios Dharma Karya Wiratama Estu Kurnia Rahman Citra Amantosa Sejati Hafinda Multikons Bina Utama Best Energy System Kediri Interior Berkat Sentosa Sinar Metrindo Perkasa Jo Sacna Multistrans Sinar Kokoh Sanggar Adhisarana Teknik Jenny Chandra Negara Ania Jui Shin Indonesia Swadaya Bina Guna Citra Sejati Berkat Sarana Perkasa Farama Mitra Mandiri Arcplan Cipta Konsultan Karya Fiber Glass Indonesia Indobara Bahana Berlian Jaya Karya Raya Mandiri Sinar Teknik Sarana Aruman Jaya Wahyu Supriyadi Stalfa Jovial Premiere Utang DVB Utang Upah, Alat, BTL Utang PPN Lain - lain dibawah 500 juta Sub Jumlah Belum difakturkan
75
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Total of trade payables based on payable ages (exclude trade payable - JO)
Jumlah utang usaha berdasarkan umur (tidak termasuk utang kerjasama operasi)
> 1 Bulan - 3 Bulan > 3 Bulan - 6 Bulan > 6 Bulan - 12 Bulan > 12 Bulan
30-Sep-11 Rp 1,435,257,577,993 47,531,541,991 122,179,294,669 137,965,244,887 1,742,933,659,540
31-Dec-10 Rp 1,617,858,405,908 364,976,469,258 195,843,771,777 87,646,084,716 2,266,324,731,659
> 1 Month - 3 Months > 3 Months - 6 Months > 6 Months - 12 Months > 12 Months
Utang pemasok merupakan utang kepada pemasok atas pengadaan bahan bangunan sehubungan dengan pelaksanaan suatu proyek. Utang subkontraktor merupakan utang kepada subkontraktor berdasarkan berita acara progress phisik pekerjaan sehubungan dengan pelaksanaan proyek. Utang kepada mandor merupakan upah mandor yang pada akhir tahun buku belum dibayar. Utang pihak ketiga lainnya merupakan utang atas sewa alat, pemeliharaan dan perbaikan alat di proyek.
Suppliers payable represent due to suppliers of material procurement related with project activities.
(lihat Catatan No. 3g)
(See Notes No. 3g)
23. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA Merupakan pendapatan sewa gedung PP Plaza Building, dan sewa gedung lainnya yang diterima dimuka per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010.
Subcontractor payable represent due to subcontractor based on official report of work physical project. Foreman payable represent foremen's wages liabilities at end of year. Other Third parties payables represent due to others thirs parties upon rental, maintenance and repair of the equipments related to project activities.
23. UNEARNED REVENUE 31-Dec-10 Rp.
30-Sep-11 Rp. 5,041,834,574
4,490,278,030
(See Notes No. 3t)
(lihat Catatan No. 3t) 24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Merupakan beban yang masih harus dibayar per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 terdiri dari: 30-Sep-11 Rp Gaji dan Insentif Karyawan Beban Umum Beban Pemeliharaan Fisik Beban Pihak Ketiga Lainnya Tantiem Jumlah
Represent advance of rent income of PP Plaza building as of 30 September 2011 and 31 December 2010.
24. ACCRUED EXPENSES Represents accrued expenses as of 30 September 2011 and 31 December 2010 consist of : 31-Dec-10 Rp
20,488,951,261 3,957,246,499 6,747,458,664 19,473,345,641 4,328,502,619 54,995,504,684
26,552,002,015 18,083,933,574 11,624,307,157 20,335,355,385 5,248,703,471 81,844,301,602
Salary & Employees Incentive General Expenses Project Maintenance Exp. Other Third Parties kickas Management Bonus Total
Accrued of the employees salaries and incentive expenses are the employees salaries payable and the employees incentive provision based on the Directors decree at the reporting date.
Beban gaji dan insentif karyawan yang masih harus dibayar merupakan gaji karyawan yang pada tanggal neraca belum dibayar, pencadangan atas biaya insentif karyawan berdasarkan surat keputusan Direksi yang pada tanggal neraca belum dibayar. Beban umum yang masih harus dibayar merupakan pengeluaran untuk kegiatan operasional kantor yang pada tanggal neraca belum dibayar. Beban pemeliharaan fisik yang masih harus dibayar merupakan pencadangan biaya tahun berjalan yang akan dikeluarkan pada masa pemeliharaan proyek.
Accrued general expenses represent accrued of office operating activities at the reporting date. Accrued project maintain expenses represent of reserves of current year expenses which will be disbursed at project maintenance period.
76
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Beban pihak ketiga lainnya yang masih harus dibayar merupakan hutang pembelian barang-barang kebutuhan proyek yang pada tanggal neraca belum dibayar. Utang Tantiem merupakan biaya pencadangan tantiem Direksi dan Komisaris.
Accrued other third parties expenses represent payable upon project requirements at the reporting date.
(lihat Catatan No. 3t)
(See Notes No. 3t)
Management bonus payable represent reserves of bonus for board of Directors and Commissioners.
25. SURAT BERHARGA JANGKA MENENGAH Merupakan surat berharga jangka menengah per 30 September 2011 dan Desember 2010, terdiri dari :
25. MEDIUM TERM NOTES Represent medium term notes as 30 September 2011 and 31 December 2010, consist of : 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp MTN tahap XIV PP tahun 2011 jatuh tempo tahun 2013 MTN tahap XV PP tahun 2011 jatuh tempo tahun 2013 MTN tahap XII PP tahun 2011 jatuh tempo tahun 2012 MTN-SM tahap XIII PP tahun 2011 jatuh tempo tahun 2012 MTN-SM tahap XI PP tahun 2010 jatuh tempo tahun 2011 MTN-SM tahap X PP tahun 2010 jatuh tempo tahun 2012 MTN tahap IXB PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2011 MTN tahap IXA PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2011 MTN tahap VIII PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2011 Dikurangi bagian Jk Pendek Hutang Surat Berharga Jangka Menengah - Setelah dikurangi Bagian Jangka Pendek
50,000,000,000 100,000,000,000 100,000,000,000
-
75,000,000,000
-
50,000,000,000
50,000,000,000
75,000,000,000
75,000,000,000 124,100,000,000 50,000,000,000
450,000,000,000 300,000,000,000
125,000,000,000 424,100,000,000 349,100,000,000
150,000,000,000
75,000,000,000
MTN PP phase X II year 2011 Maturity 2012 MTN PP phase X III tahun 2011 Maturity 2012 MTN-SM PP phase X I tahun 2010 Maturity 2011 MTN-SM PP phase X tahun 2010 Maturity 2012 MTN PP phase IXB tahun 2009 Maturity 2011 MTN PP phase IXA tahun 2009 Maturity 2011 MTN PP phase VIII tahun 2009 Maturity 2011 Less Curent Portion Medium Term Notes Payables Net Less current portion
a. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XIV sebesar Rp50.000.000.000,- (Lima Puluh Milyar Rupiah). Jangka waktu 24 bulan sejak tanggal 19 Agustus 2011 sampai dengan 19 Agustus 2013 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun. Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Mandiri Securitas sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
a. Issuance of Medium Term Notes amounting of IDR50.000.000.000,-(Fivety billions Rupiah) phase XIV2011 . Time periode 24 month since 19 August 2011, due date 19 August 2013, interest rate 10,50% p.a.
b. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XV sebesar Rp100.000.000.000,- (Seratus Milyar Rupiah). Jangka waktu 24 bulan sejak tanggal 19 Agustus 2011 sampai dengan 19 Agustus 2013 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun. Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Mandiri Securitas sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
b. Issuance of Medium Term Notes amounting of IDR100.000.000.000,-(One hundred billions Rupiah) phase XV- 2011 . Time periode 24 month since 19 August 2011, due date 19 August 2013, interest rate 10,50% p.a.
Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XII sebesar Rp100.000.000.000,- (Seratus Milyar Rupiah). Jangka waktu 18 bulan sejak tanggal 28 Maret 2011 sampai dengan 28 Agustus 2012 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun.
c. Issuance of Medium Term Notes amounting of IDR100.000.000.000,-(onehundred billions Rupiah) phase XII2011 . Time periode 18 month since 28 March 2001, due date 28 August 2012, interest rate 10,50% p.a.
c
The notes holders and issuers had appointed PT Mandiri Securitas as Supervisory Agent and Underwriter.
The notes holders and issuers had appointed PT Mandiri Securitas as Supervisory Agent and Underwriter.
77
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Mandiri Securitas sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
The notes holders and issuers had appointed PT Mandiri Securitas as Supervisory Agent and Underwriter.
d. Pada tanggal 14 Maret 2011, perusahaan telah menerbitkan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XIII sebesar Rp75.000.000.000,- ( Tujuh Puluh Lima Milyar Rupiah) dengan jangka waktu adalah 18 bulan terhitung sejak tanggal 14 Maret 2011 sampai dengan tanggal 14 September 2012 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun. Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT BNI Securitas sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
d. On 14 March 2011, the Company has issued Medium Term Notes/MTN Phase XIII amounting of IDR75.000.000.000,(seventy five billions rupiah) with timeperiod 18 month since 14 March 2001, due date 14 September 2012, interest rate 10,50% p.a.
e. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XI sebesar Rp50.000.000.000,- ( Lima Puluh Milyar Rupiah) berdasarkan akta notaris Lenny Janis Ishak, SH no. 32 tanggal 29 Juni 2010. Jangka waktu 18 bulan sejak tanggal 30 Juni 2010 sampai dengan 30 Desember 2011 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun.
e. Issuance of Medium Term Notes amounting of IDR50.000.000.000,-(fifty billions Rupiah) based on deed of Medium Term Notes (MTN) PP, Issuance phase XI- 2010 and Assigment of Supervisory Agent and an Underwriter Agreement Issuance No. 32 dated 29 June 2010, notary public Lenny Janis Ishak, SH.Time period 18 month since 30 June 2010 up to 30 December 2011, interest rate 10,50% p.a. The notes holders and issuers had appointed PT Bank CIMB Niaga, Tbk as Supervisory Agent and Underwriter.
The notes holders and issuers had appointed PT BNI Securitas as Supervisory Agent and Underwriter.
Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Bank CIMB Niaga, Tbk sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan. f.
f.
Pada tanggal 22 Juni 2010, perusahaan telah menerbitkan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Syariah Mudharabah Tahap X sebesar Rp75.000.000.000,- ( Tujuh Puluh Lima Milyar Rupiah) dengan jangka waktu adalah 24 bulan terhitung sejak tanggal penerbitan, jatuh tempo tanggal 22 Juni 2012 dengan nisbah (bagi hasil) 50% per tahun.
The notes holders and issuers had appointed PT Bank CIMB Niaga, Tbk as Supervisory Agent and Underwriter.
Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Bank CIMB Niaga, Tbk sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan. 26. UANG MUKA PEMBERI PEKERJAAN DAN KONSUMEN
26. ADVANCES OF PROJECTS OWNERS AND CONSUMERS Represents advances from project owners and customers as 30 September 2011 and 31 December 2010 with the details as follows:
Merupakan saldo uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, dengan rincian sebagai berikut :
31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp
Uang muka pemberi kerja Uang muka konsumen (realty) Uang muka tanda jadi hotel Jumlah Terdiri dari : Jatuh tempo dalam satu tahun: Uang muka pemberi kerja (jasa konstruksi) Uang muka konsumen (realty) Uang muka tanda jadi hotel Jumlah uang muka pemberi kerja yang jatuh tempo dalam satu tahun
On 22 June 2010, the Company has issued Medium Term Notes/MTN Syariah Mudharabah Phase X amounting of IDR75.000.000.000,- (seventy five billions rupiah) with timeperiod 24 month since the issuance with nisbah (profit sharing) 50% per year.
579,326,379,733 19,851,470,003 1,532,908,840 600,710,758,576
432,963,072,881 11,541,054,520 353,764,874 444,857,892,275
231,730,551,893
173,185,229,152
7,940,588,001 1,532,908,840 241,204,048,734
78
Advances from project owners (construction service) Adv. from project cust.(realty) Total advances from owners and consumers Consist of :
Maturity a year Advances from projet owners (construction services) 4,840,058,172 Adv. from projects cust.(realty) 353,764,874 Adv for Hotels Total adv. from project owners / 178,379,052,198 customers maturity in 1 (one) year
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Jatuh tempo lebih dari satu tahun: Uang Muka Pemberi Pekerjaan Uang Muka Konsumen Jumlah uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen jatuh tempo lebih dari satu tahun
347,595,827,840 11,910,882,002
259,777,843,729 6,700,996,348
359,506,709,842
266,478,840,077
27. HUTANG JANGKA PENDEK LAINNYA Terdiri dari :
27. OTHER SHORT TERM LIABILITIES Consist of : 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Uang Jaminan Konsumen Iuran Karyawan Lain lain Jumlah
Due more than a year Advances of projet owners Advances of consumers Total advance of project owners & consumers due more than a year
2,510,971,181 726,310,697 5,104,069,741 8,341,351,619
1,803,047,461 1,117,325,364 3,048,649,193 5,969,022,018
Customers Deposits Employees Contribution Others Total
Uang Jaminan Konsumen merupakan penerimaan jaminan sewa ruang dan saluran telepon dari unit properti.
Costimers Deposit represents withdrawal of rental guarantee and telephone line from property unit.
Iuran Karyawan merupakan iuran pensiun dan jamsostek yang belum disetor.
Employees Contribution payables is payable of pension contribution and Employee Insurance
28. HUTANG JANGKA PANJANG LAINNYA Merupakan saldo hutang jangka panjang lainnya terdiri dari :
28. OTHERS LONG TERM LIABILITIES Represent balance of others long term liabilities consist of : 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Beban pemeliharaan proyek Beban pembangunan Fasilitas Lingkungan Jumlah
10,121,187,997 2,557,032,680
16,695,934,921 740,525,814
12,678,220,677
17,436,460,735
Project Maintenance Expenses Development of Environment Facility expenses Total
Utang beban pemeliharaan proyek merupkan cadangan biaya yang akan digunakan selama masa pemeliharaan proyek konstruksi. Utang beban pembangunan fasilitas lingkngan merupakan cadangan biaya yang akan digunakan untuk perbaikan fasilitas lingkungan proyek realty sampai diserahkan ke pemda.
Project maintenance expenses liabilities represent reserved expenses which will be used during maintenance project construction period. Development of environment facility expensesliabilities represent of reserved expenses which will be used for repairing environment facility of realty project as submit to local government.
(lihat catatan No.3x)
(see Notes No.3x)
29. MODAL SAHAM Modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut :
Modal Dasar 15.000.000.000 saham, nilai nominal @ Rp. 100 setiap saham setiap saham per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 Modal dalam portepel Nilai Saham
29. SHARE CAPITAL Authorized Capital, issued and paid in capital of the company as of 30 September 2011 and 31 December 2010 are as follow:
30-Sep-11 Rp
31-Dec-10 Rp
1,500,000,000,000 1,015,756,350,000 484,243,650,000
Authorized capital : 15.000.000.000 common shares @ Rp 100 per share per 30 September 2011 and 31 December 1,500,000,000,000 2010 Portfolio Capital 1,015,756,350,000 484,243,650,000 Issued in paid in capital
79
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Selisih nilai nominal saham dengan penerimaan hasil Penawaran Umum Biaya Emisi Saham Tambahan Modal disetor Modal ditempatkan dan disetor
477,929,190,000 (15,762,737,159) 462,166,452,841 946,410,102,841
477,929,190,000 (15,762,737,159) 462,166,452,841 946,410,102,841
Different par value with received Initial Public Offering Share in issuance cost Additional Paid Up Capital Issued and Paid Up Capital
The composition of the shareholders of the Company as of 30 September 2011 and 31 December 2010 are as follows :
Susunan pemegang saham Perusahaan per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut :
As of 30 September 2011
Per 30 September 2011 Jumlah Saham Pemegang Saham Total Stock
Negara Republik Indonesia Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) Publik Jumlah
Persentase (%) Kepemilikan Ownership Precentage (%)
Nilai Nominal Shareholders Par Value
2,469,642,759
51.00%
246,964,275,900
1,333,817,240 1,038,976,500 4,842,436,500
27.54% 21.46%
133,381,724,100 103,897,650,000 484,243,650,000
Jumlah Saham Pemegang Saham Total Stock
Persentase (%) Kepemilikan Ownership Percentage (%)
-
Nilai Nominal Shareholders Par Value
2,469,642,760
51.00%
246,964,275,900
1,333,817,240 1,038,976,500 4,842,436,500
27.54% 21.46%
133,381,724,100 103,897,650,000 484,243,650,000
State of Republic Indonesia Employees Cooperation of PT PP (Persero) Shareholders Public Total
In Accordance with the deed of decision of shareholders by out of plenary meeting and the change of the articles of association of PT Pembangunan Perumahan No. 16 dated 15 October notary Imas Fatimah, SH, decided among others as follows :
Sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 notaris Imas Fatimah, SH, diputuskan antara lain sebagai berikut : - Menyetujui Penambahan Modal Dasar perusahaan dari semula Rp. 400.000.000.000 (empat ratus milyar rupiah) menjadi sebesar Rp. 1.500.000.000.000 (satu triliun lima ratus milyar rupiah). -
Total As of 31 December 2010
Per 31 Desember 2010
Negara Republik Indonesia Koperasi Karyawan PT PP (Persero) Pemegang Saham Publik Jumlah
State of Republic Indonesia Employees Cooperation of PT PP (Persero) Shareholders
-
Menyetujui Perubahan nilai nominal saham yang semula sebesar Rp 500 (lima ratus rupiah) menjadi sebesar Rp 100 (seratus rupiah). Menyetujui Pengeluaran saham baru perusahaan sejumlah 2.703.460.000 saham atau seluruhnya sebesar Rp. 270.346.000.000 yang berasal dari kapitalisasi cadangan perusahaan sampai dengan tahun 2008 yang dibagikan kepada : - Negara RI sejumlah 1.378.764.600 saham atau sebesar 137.876.460.000. - Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (persero) sejumlah 1.324.695.400 saham atau sebesar Rp. 132.469.540.000.
-
-
Agree additional of authorized capital of the Company from the beginning amounting of Rp400.000.000.000 (four hundreds billions rupiah) to be amounting of Rp1.500.000.000.000 (one quintillion and five hundreds billions Rupiah). Agree to change of share nominal value in the beginning as much as Rp500 each share to be Rp100 each share. Agree to publish new share of the Company as much as 2.703.460.000 shares or the whole amounting of Rp270.346.000.000, which the depositing from capitalizing a part Company reserve up to year 2008 which is divided to: -
80
RI state as much 1.378.764.600 shares or amounting of Rp137.876.460.000. Employees Cooperation of PT PP (Persero) Shareholders as much as 1.324.695.400 shares or
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
a. Sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan No. 02 tanggal 5 Januari 2010 notaris Imas Fatimah, SH dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-00127.AH.01 Tahun 2010 tanggal 5 Januari 2010 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, telah diputuskan antara lain2 hal-hal sebagai berikut: - Menyetujui hibah saham sebanyak 40% atau 529.878.160 saham atau sebesar Rp. 52.987.816.000dari bagian koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) yang berasal dari cadangan perusahaan kepada Negara RI.
a. In accordance wuith the deed of decision of shareholder by out of plenary meeting and the change of the of articles of assocsiation of PT Pembangunan Perumahan No. 02 dated 5 Januaryy 2010 notaris ImasFatimah, SH and had obtained approval from the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia No. AHU-00127.AH.01.02 Year 2010 dated 5 January 2010 regarding Approval deed of Amendment of the Company's Articles of Associattion, decided among among others as follows: - Approve to grant as much as Rp. 52.987.816.000 from Employees Cooperation of PT PP (Persero) shareholders which from capitalizing a part of Company's reserve to the State of Republic Indonesia.
-
-
Komposisi kepemilikan saham adalah sebagai berikut : Negara RI sejumlah 2.469.642.760 saham atau sebesar Rp. 246.964.276.000 atau 64,93%. Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) sejumlah 1.333.817.240 saham atau Rp. 133.381.724.000 atau 35,07%.
The composition of the shareholders of the Company are as follows: State of Republic Indonesia as much as 2.469.642.760 (64,93%) of shares or amounting to Rp. 246.964.276.000 . Employees Cooperation of PT PP ( Persero) Shareholders as much as 1.333.817.240 (35,07%) of shares or amounting to Rp. 133.381.724.000.
Menyetujui penjualan saham baru perusahaan kepada masyarakat 1.038.976.784 saham atau sebesar 21,46% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor setelah penerbitan saham baru. Perusahaan telah menerima pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM - LK dengan surat No: S-858/BL/2010 tanggal 29 Januari 2010 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.038.976.500 lembar saham Seri B baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 500 per saham. Saham - saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tenggal 09 Februari 2010. Seluruh saham perusahaan sebanyak 4.842.436.500 lembar saham pada tahun 2010 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Approve to issue and new shares Sale to public as much as 1.038.976.784 shares or 21,46% of issued and paid in capital after the new shares issuance.
-
-
Company had received Effective Statement No: S-858/BL/2010 on January 29th 2010 from Head of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM - LK) for Limited Offering to public 1.038.976.500 shares B Series with par value of Rp 100 per share, at an offering price of Rp 560 per share. These shares were listed on The Indonesian Stock Exchange on February 9th 2010. All of the company's share of 4.842.436.500 shares in 2010 have been listed on the Indonesian Stock Exchange.
Komposisi kepemilikan saham setelah IPO menjadi sebagai berikut : Negara RI sejumlah 2.469.642.760 saham atau sebesar Rp. 246.964.276.000 atau 51%. Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) sejumlah 1.333.817.241 saham atau Rp. 133.381.724.100 atau 27,54% Publik sejumlah 1.038.976.500 saham atau Rp. 103.897.650.000 atau 21,46%.
State of Republic Indonesia as much as 2.469.642.760 (51%) of shares or amounting to Rp. 246.964.276.000 . Employees Cooperation of PT PP ( Persero) Shareholders as much as 1.333.817.241 (27,54%) of shares or amounting to Rp. 133.381.724.100. Public as much as 1.038.976.500 (21,46%) of shares or amounting to Rp 103.897.650.000. (see Notes No.35)
(lihat catatan No.35) 30. PENDAPATAN USAHA Merupakan pendapatan usaha untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 terdiri dari :
Jasa Konstruksi EPC (Engineering, Procurenment,Construction)
The composition of the shareholders after IPO are as follows:
30. REVENUE As an income for 9 (nine) months ended 30 September 2011 and 2010 :
30-Sep-11 Rp
30-Sep-10 Rp
2,750,990,119,167 117,837,042,728
2,186,887,299,736
81
Construction EPC (Engineering, Procurenment,Construction)
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Realti Properti Jumlah
37,548,585,380 38,075,892,961 2,944,451,640,236
51,260,092,531 25,516,867,203 2,263,664,259,470
The amount of Rp2.136.959.860.163 or equal 72,56% as at 30 September 2011, and Rp 1.474.075.643.281 or equal 65,12% as at 30 September 2010, sales from related parties.
Sebesar Rp2.136.959.860.163,- atau 72,56% pada periode 30 September 2011 dan Rp1.474.075.643.281,- atau 65,12% pada periode 30 September 2010, dari pendapatan usaha merupakan pendapatan usaha dari pihak-pihak yang berelasi. Rincian penjualan pihak-pihak yang berelasi: The Details of sales to related parties :
PT Dahana ( Persero) PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Hotel Indonesia Natour IAIN Ar Raniry PT. Bio Farma (Persero) Dinas PU DKI Jakarta Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Muba Daya Pratama Dept. PU Ditjend SDA Kali Opak KSO PP-HASTA BPK RI Pelindo IV (Persero) Dinas PU Prov.Bangka Belitung Dinas Perumahan Pemprov DKI PLP AFD TASPEN (Persero) Unpad IAIN Ambon BPPT Prima Karya Husada PT Angkasa Pura I Park Hotel PT PLN (Persero) Kanwil VII DJKN Jakarta DEP PU Sumber Daya Air PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana Departemen Kimpraswil Perumahan Bukit Permata Puri Universitas Indonesia Departemen Kesehatan PT Pelindo II (Persero) Dinas PU Lubuk Lingau Departemen Keuangan PDAM Balikpapan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dinas PU Binamarga Prov. Sumsel Disperindag Pemkot Palembang IAIN Sunan Ampel Surabaya Dirjen Perhub Juwata Tarakan UIN Malang RSUD Kanujoso Dinas PU Binamarga Prov. Kaltim Graha Bukopin Dispora Kab Riau Poltek Negeri Malang Dinas PU Prop NTB Dinas Bina Marga & Cipta karya
Realty Property Total
30-Sep-11 Rp 247,703,750,659 218,349,208,121 143,669,177,577 97,248,491,645 87,148,666,973 69,150,115,585 69,068,223,753 66,610,447,036 61,618,694,633 46,796,155,095 43,837,667,383 41,154,404,642 40,745,763,125 39,700,500,111 39,654,990,292 38,213,871,132 36,532,910,584 32,429,081,312 31,173,259,212 29,200,746,018 29,006,027,480 26,759,842,569 25,245,225,259 24,092,513,787 23,778,063,771 23,279,468,134 23,012,789,101 19,830,164,784 19,756,804,348 18,728,623,834 17,784,740,025 17,509,534,898 17,338,423,497 17,323,827,027 16,864,973,962 16,618,790,909 16,474,718,357 15,584,268,851 13,873,841,617 13,516,785,770 12,836,061,854 12,599,481,569 12,250,000,000 12,189,705,901 11,655,244,654 11,431,030,960 11,382,290,076
82
30-Sep-10 Rp 82,353,925,907 26,912,013,168 82,226,555,635 52,316,587,869 28,011,669,670 17,697,746,596 5,049,000,000 53,623,812,377 21,382,045,916 54,643,494,204 1,008,775,459 16,770,932,191 149,668,273,903 253,000,000 33,860,745,016 2,078,992,645 70,481,763,568
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Pelindo III Universitas Yogyakarta Pengelolaan Gedung Plaza PP Universitas Negeri Malang BPS Politeknik Negeri Medan Dinas Tata Ruang Kab. Siak Kementrian Tenaga Kerja RS Dr. Cipto Mangunkusumo Dinas PU Tanjung Pinang PT Aneka Tambang (Persero) Tbk RS Mata Cicendo Dinas PU Prov. Riau Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Apartemen Patria Park Departemen Perhubungan UNM Makassar Dinas Bina Marga Prop. Jabar Poltekes Depkes Unpad MIPA UGM Poltekes Kemenkes Padang Dinas Kimpraswil Prov Kalsel TOA - Tokura JO Dinas PU Kab.Berau Kaltim Dinas PU Kab. Seruyan RSHS Bandung Universitas Nusa Cendana Dinas PU & Perhub Kab.Tana Tidung Lemhanas RI Universitas Lampung Dinas Pendidikan Prov. Riau Kapas Krampung Plasa MTNC Polri Dep Pekerjaan Umum RSUP Kariadi Semarang Gedung PP Jl Raya Darmo Laguna Sport Center Permata Puri Sport Center PT Adhi Karya Universitas Diponegoro Dinkes Kab Passer Kaltim Kejaksaan Agung Sekjend Depag RI YKPP Dephan BTN Dinas PU Ditjen Cipta Karya RSUD Sidoarjo PT Bank Sumut Dept PU Cipta Karya Kab. Musi Rawas Pemkab. Tasikmalaya RSUD Muara Bungo Universitas Hasanuddin IDB PT. Garuda Indonesia PU Kab. Hulu Sungai Selatan UIN Makasar Universitas Gajah Mada Dinas PU Pemkab Karimun PP Waskita JO Sekjend DPD RI
10,745,765,373 10,375,911,251 10,087,421,689 9,777,525,883 8,897,012,512 8,725,522,324 8,635,844,519 8,467,474,449 8,146,867,273 7,673,493,770 7,403,500,000 7,373,077,264 6,721,350,724 5,753,105,513 5,468,420,596 5,433,829,989 5,085,037,383 4,582,501,968 4,340,349,217 4,154,825,721 3,877,718,055 3,089,301,295 2,818,270,219 2,648,112,823 2,618,341,949 2,586,321,075 2,292,328,859 2,001,048,910 1,744,290,077 1,275,000,000 1,209,580,024 915,932,016 573,133,904 220,068,762 199,510,208 187,187,889 84,887,991 40,620,807 -
83
18,947,764,017 25,699,781,621 12,156,615,720 1,045,485,016 79,981,360,916 10,463,353,827 7,012,033,122 11,286,305,672 75,703,207,336 85,251,979,606 80,361,090,916 66,355,826,908 40,209,354,050 37,780,768,889 36,759,409,011 24,427,444,523 19,992,293,367 19,740,306,017 16,434,550,000 15,366,354,545 13,372,345,454 12,946,388,589 11,771,956,836 9,728,781,287 8,783,292,061 8,685,188,970 8,342,622,100 5,438,844,274 4,057,679,040 1,819,613,971 500,000,000
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Dinas Perhubungan Kaltim Dinas Pemda DKI Pemprov Kalimantan Selatan Dept. PU Ditjend Bina Marga PT Indosat Tbk. Jumlah/Total
2,136,959,860,163
31. BEBAN POKOK PENJUALAN Merupakan Biaya Pokok Penjualan sampai dengan 30 September tahun 2011 dan 2010 terdiri dari :
31. COST OF GOOD SOLD Represents of cost of good sold for the years ended 30 September 2011 and 2010 :
30-Sep-11 Rp
30-Sep-10 Rp
2,503,443,150,386 64,089,260,782
2,014,555,902,819 -
24,717,943,001 34,716,945,739 2,626,967,299,908
25,272,717,742 30,851,943,207 2,070,680,563,768
Construction EPC (Engineering, Procurenment,Construction) Real Estate Property Total
(See Notes No. 3t)
(lihat Catatan No. 3t) 32. LABA KERJASAMA OPERASI (KSO) Merupakan laba (rugi) yang diperoleh dari proyek-proyek yang dikerjakan secara KSO dengan perusahaan lain 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 2010.
32. PROFIT FROM JOINT OPERATION Represents of profit (loss) obtained from the Joint Operation projects with other companies for 9 (nine) months ended 30 September 2011 and 2010. The details of JO projects are as follow :
KSO tersebut berasal dari proyek-proyek sebagai berikut:
KSO Main Stadium Unri KSO Gedung Ditjen SDA KSO Universitas Hasanudin KSO Dam Jatigede KSO M 7 G / Paladian Park KSO Kejaksaan Ceger KSO Irg Jabung KSO SRIP Magelang KSO Pumping Station KSO Louwi Goong KSO Jembatan Siak Thp IV KSO Jl. Makele Palopo KSO Irigasi Bajo Kab. Luwu KSO Islamic Center Inhill KSO stadion Utama Samarinda KSO Jatigede DAM KSO Sungai Madiun KSO Karebe KSO PLTA Peusangan KSO Vaksin Bio Farma KSO Flyover Pasar Kembang Sby KSO Pelabuhan Muara Ikan KSO Brantas Paket 4 KSO Liang Anggang Kp Asam-Asam KSO Pusdiklat Pemda Kaltim
1,474,075,643,281 (See Notes No. 3t)
(lihat catatan No. 3t)
Jasa Konstruksi EPC (Engineering, Procurenment,Construction) Realti Properti Jumlah
5,314,311,496 -
30-Sep-11 Rp 10,854,262,300 9,260,068,995 4,095,834,223 3,583,850,934 2,035,940,122 2,034,797,951 1,808,680,092 1,710,986,401 1,670,389,602 1,509,651,258 1,232,666,526 1,149,969,207 763,997,779 691,591,477 587,544,530 546,900,556 521,550,514 431,450,881 370,152,813 142,879,361 78,673,065 72,643,058 58,761,559 8,278,040 -
84
30-Sep-10 Rp 14,831,020,320 2,823,895,580 588,930,636 1,952,095,085 1,992,646,185 1,488,121,835 1,950,870,504 88,687,191 80,774,791 2,514,308,274 736,696,696 673,641,188 351,844,175 4,597,652,603 885,316,790 5,112,453,694
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
KSO Bandara Kuala Namu KSO RSUD Mojokerto KSO BMG KSO Epicentrum Bakrie KSO Daas Hulu Solo KSO STIS BPS II KSO Bendung Tanah Abang KSO Prince Naif KSO Jalan Merr II C + Jl A Yani KSO Jalan & Jembatan Simanggaris KSO Dam Karebe KSO Dam Bawakaraeng KD2 KSO Sebuku Coal Mining KSO Dibatang Sinamar KSO LNG Tangguh KSO Jar. Irg. Ponre-Ponre Sulsel 1,2
(5,855,186) (149,551,360) (302,634,472) (438,308,000) (1,100,000,000) (2,500,000,000)
3,861,044,853 2,557,392,223 2,061,189,583 1,896,461,254 1,638,935,807 976,394,725 190,837,923 143,148,400 58,528,282 (2,080,583,341) (3,357,501) 21,023,544 2,019,793,976 628,116,860 -
Jumlah / Total
40,725,172,226
54,637,882,135
Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing perjanjian, berupa penyerahan dana kepada pengelola sesuai kewajiban yang tertuang dalam perjanjian KSO menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan KSO. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari pemberi kerja yang bertanggungjawab sepenuhnya seluruh kegiatan tersebut termasuk lapaoran pertanggungjawaban keuangan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama KSO.
The company excetud joint operations with various parties as mentioned at each agreement, in the form offunds transfer to the manager according to obligationwith was recorded in JO Agreement in accordance with portion determined. Project manager was determined by member of JO parties. The project managere executed activities of project development of the owner and be responsible fully for the entire activities mentioned included responsibility of financial report of the project to entire JO project member.
Rinciannya adalah sebagi berikut:
The details are as follows :
Nama Proyek Name Project JO Main Stadium Unri JO Jatigede (Split) JO Bendung Tanah Abang JO DAM Bawakaraeng KD2 JO UNAIR Thp. I JO UNAIR Thp. II JO DAM Jatigede JO DAM Karebe JO DAM Karebe K3A JO DAS Hulu Solo JO Dibatang Sinarmar JO Gedung BMG JO Irigasi Batang Angkola JO Jalan & Jembatan Simanggaris JO Jalan Palaihari Kp Asam-Asam JO Pelabuhan Ikan Muara Baru JO Pusdiklat Pemda Kaltim JO RSUD Mojokerto JO RSUD Pekalongan JO Sebuku JO STIS BPS JO The Group Epicentrum Bakrie JO Bendung Leuwi Goong
Perusahaan JO JO Company's PP-Adhi-Wika PP (Member) Handayani Gemacitra-PP JO PP-Istaka Karya JO PP - Anugrah NS PP - ARL NUS Sinohydro-CIC (PP-WK-HK-WK) JO Kajima-PP JO Kajima-PP JO PP-Wijaya Karya JO PP-Waskita Karya JO PP-Hutama JO PP-Waskita Karya JO PP-Bumi Karsa-Perdasa PP-Hutama Karya JO Toa Corporation-PP JO PP-Paula Jaya JO PP-CPS JO PP-Akis JO PP-BPI JO PP-Adhi Karya JO Hutama-PP JO PP-Wika JO
85
Persentase Percentage 49%:26%:25% 18,12%:81,82% 40%:60% 58%:42% 90.91%;0.09% 65%;35% 25%:25%:25%:25% 80%:20% 80%:20% 49%:51% 60%:40% 51%:49% 51%:49% 56%:30%:15% 55%:45% 51%:49% 65%:35% 79,80%:20,20% 50%:50% 55%:45% 55%:45% 49%:51% 51%:49%
Status Statues In Progress In Progress Finished Finished Finished Finished In Progress In Progress In Progress In Progress Finished In Progress In Progress Finished Finished Finished Finished In Progress Finished Finished Finished Finished In Progress
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
JO FT Unhas JO Pek. P-18 Bajo Irrigation JO Jln. Kabupaten kampar JO Pumping Station JO Irigasi Jabung JO Jln. Raya Magelang JO BMG Tower Arsitek & ME JO STIS Paket II JO Kejaksaan Ceger JO Gedung Menteri PU JO Fly Over Ps. Kembangan JO PLTA Peusangan Aceh JO Gd. Islamic Centre & SMAN Uggulan JO Jembatan Siak IV & Jalan Akses JO Biofarma Flu Burung JO Jalan Raya Magelang JO Jl.Makale - Palopo EIB JO Sungai Madiun
PP-Itochu Co. JO PP-DGI JO PP-HS.PTRJY JO PP-Adhi JO PP-Wika JO PP-ARMADA JO PP-HK JO PP-Adhi JO PP-DGI JO PP-BRANTAS JO PP-GNG-BLJ JO PP-HYUNDAI JO PP-Multi Structure JO PP-WK-HK JO PP-EXARTEX JO PP-ARMADA JO PP-MIS-SJP JO PP - NK
72.91%:27.01% 38%:62% 35%:65% 49%:51% 49%:51% 65%:35% 51%:49% 55%:45% 52,5%:47,5% 99%:1% 35%:65% 30%:70% 55%:45% 40%:35%:25% 11%:89% 65%:35% 50%:50% 60%:40% (See Notes No. 3q dan 6)
(lihat Catatan No. 3q dan 6) 33. BEBAN USAHA Merupakan beban usaha untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 terdiri dari: 30-Sep-11 Rp Pegawai Umum Penyusutan Pemasaran Jumlah Beban Usaha
In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress Finished In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress
33. OPERATING EXPENSES Represent of operating expenses for 9 (nine) months ended 30 September 2011 and 2010 consist of : 30-Sep-10 Rp
74,171,066,570 17,631,560,450 1,111,983,214 3,118,923,341 96,033,533,575
64,603,484,083 20,873,351,517 871,995,624 5,735,556,345 92,084,387,569
Salary General Depreciation Marketing Total Operating Expenses
Beban umum merupakan pengeluaran-pengeluaran untuk alat tulis kantor, listrik, telepon, pengembangan pegawai dan biaya perjalanan dinas. Beban penyusutan merupakan biaya penyusutan Aset tetap yang dipergunakan oleh Kantor Pusat. Beban pemasaran merupakan pengeluaran untuk biaya promosi, biaya tender dan pra tender, biaya representasi dan pengembangan usaha.
General expenses represent expenses of stationery, electricity and phone bill, human resources development and business trip and others. Depreciation expenses represent the depreciation of fixed assets used by the head office. Marketing expenses consist of expenses for promotion, tender and pre-tender, representation and business development expense.
(lihat Catatan No. 3t ,18 dan No.19)
(See Note No. 3t, 18 dan No.19)
34. PENDAPATAN LAIN-LAIN Merupakan pendapatan lain-lain untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2011 dan 2010 terdiri dari:
34. OTHERS INCOME Represent others income for 9 (nine) months ended 30 September 2011 and 2010 consist of : 30-Sep-10 Rp
30-Sep-11 Rp Jasa giro Bunga deposito Amortisasi Laba ditangguhkan (lihat Catatan No. 28)
1,188,955,480 16,336,166,864
86
1,152,469,378 13,609,329,979
Interest income Time deposit interest amortization of derrered gain (See note No. 26)
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Laba selisih kurs-bersih Keuntungan Hasil Pembiayaan Pendapatan Rupa - rupa Pendapatan Reksadana
535,639,408 2,061,643,828 20,122,405,580.00
92,802,677 810,282,325 15,664,884,359
Gain on difference foreignexchange rate Gain on refinancing Others Gains Gain - Mutual fund
35. OTHERS EXPENSE 35. BEBAN LAIN-LAIN Merupakan beban lain-lain untuk periode 9 (sembilan) bulan Represent others expenses for 9 (nine) months ended 30 yang berakhir 30 September 2011 dan 2010 terdiri dari: September 2011 and 2010 consist of : 30-Sep-11 30-Sep-10 Rp Rp Beban administrasi Administration Expense and dan provisi bank 18,112,952,606 bank provision 13,841,040,599 Beban rupa - rupa 4,325,277,300 Others expense 3,445,940,199 Rugi selisih kurs bersih 986,603,536 336,159,933 Exchange difference Selisih SKP 2,302,000,000 SKP-Defferences 25,726,833,442 Jumlah Beban Lain-lain 17,623,140,731 Total 36. BEBAN PENURUNAN NILAI PIUTANG Merupakan beban penurunan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2011 dan 2010 terdiri dari:
36. IMPAIRMENT Represent impairment of account receivables for 9 (nine) months ended 30 September 2011 and 2010 consist of : 30-Sep-10 Rp
30-Sep-11 Rp Beban Penurunan Nilai Piutang (Catatan No.6) Jumlah
40,826,454,201 40,826,454,201
11,210,570,863 11,210,570,863
37. FUNDING / INTEREST EXPENSES Represent of funding / interest expenses for 9 (nine) months ended 30 September 2011 and 2010 consist of :
37. BIAYA PENDANAAN / BUNGA Merupakan beban pendanaan / bunga untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir 30 September 2011 dan 2010 terdiri dari: 30-Sep-11 Rp
30-Sep-10 Rp Funding expenses
Beban Pendanaan Jumlah
Impairment of Account Receivable (See Notes No. 6)
71,597,005,107 71,597,005,107
38. BAGIAN LABA ENTITAS ASOSIASI Merupakan bagian laba dari entitas asosiasi untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 2010. Belum ada bagian laba yang dicatat sampai dengan tanggal laporan. 30-Sep-11 Rp
31,838,733,458 31,838,733,458 38. INCOME FROM ASSOCIATED COMPANY Represent income from associated sompany for 9 (nine) months ended 30 June 2011 and 2010. There is no income has been stated yet. 30-Sep-10 Rp
Bagian Laba Entitas Asosiasi Jumlah
-
39. LABA PER SAHAM DASAR Laba usaha dan laba bersih untuk tahun yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 262.075.040.559 dan Rp 155.537.190.268 dan masing-masing sebesar Rp60.958.219.126 dan Rp46.585.100.906
-
Income from associated company
39. EARNING PER SHARE Operating income and nt income for the years ended 30 September 2011 and 2010 are IDR 262.075.040.559 and IDR 155.537.190.268 and IDR60.958.219.126 and IDR 46.585.100.906 respectively.
87
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 masingmasing sebanyak 4.842.436.500 dan 4.842.436.500 lembar saham. Laba usaha per saham dasar per 30 September 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp54 dan Rp.32 Laba bersih per saham dasar per 30 September 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp13 dan Rp 10
The total weighted average number of shares issued and fully paid during the years ended 30 September 2011 and 2010 are 4.842.436.500 and 4.842.436.500 shares.
40. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI Sifat dan jenis transaksi yang material dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: a. Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham Perseroan sebesar 51 % per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010. Perseroan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia.
40. RELATED PARTIES ACCOUNTS AND TRANSACTIONS The characteristic of realtionship and kind of significant transactions with related parties are as follows : a. The Government of Republic Indonesia which is represented by State Minister of State Owned Enterprises represent the Company's shareholders as much as 51% as of 30 September 2011 and 31 December 2010. The company and other State Owned Enterprises have entered into with related parties by shares investment of Government of Republic Indonesia. b. The Company put funds and has loans to the State Owned Enterprises banks by normal terms and interest rate in the manner as prevail to the third party customer.
Operating income per share as of 30 September 2011 and 2010 are IDR 54 and IDR 32 respectively. Net income per share as of 30 September 2011 and 2010 IDR13 and IDR 10, respectively.
b. Perseroan menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank BUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga. c. Perseroan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha Perseroan dengan BUMN-BUMN lain maupun anak perusahaan BUMN serta badan-badan/lembaga-lembaga pemerintah yang berwenang. d. Perseroan merupakan pemegang saham pada Perusahaan Asosiasi yaitu PT Alam Inti Energi sebesar 30%, PT Citra Waspphutowa sebesar 12,5 %, PT PP-Taisei Indonesia Construction sebesar 15%, PT Mitracipta Polasarana sebesar 4,67% dan PT Muba Daya Pratama sebesar 49%. e. Perusahaan membentuk beberapa proyek kerjasama operasi (Joint Operation) dengan beberapa partisipan lain dalam pemberian jasa konstruksi. Rincian, sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah, sebagai berikut: No.
c. The Company arranged agreements in the frame of company's oeration with other State Owned Enterprises and Subsidiaries along with authorized government bodies and institutions. d. The Company has 30% shares in PT Alam Inti Energi, 12,5% shares in PT Citra Wasspphutowa and 15% in PT PPTaisei Indonesia Corporation, 4,67% shares in PT Mitracipta Polasarana and 49% in PT Muba Daya Pratama. e. The Company established some Joint Operation projects with some other participants in the field of construction services. The details, the characteristic of relationship and kind of significant transactions with related parties are as follows :
Pihak-Pihak Yang Berelasi/Related Parties
Sifat Hubungan/Relationship
1 2 3
Bank Pembangunan Daerah Jatim Bank Pembangunan Daerah Riau PT Bank BNI Tbk.
Affiliated Affiliated Affiliated
4 5
PT Bank Tabungan Negara Tbk. PT Bank Mandiri Syariah
Affiliated Affiliated
6
PT Bank Mandiri Tbk.
Affiliated
7 8 9 10 11 12 13 14
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Corp. Meteorologi & Geofisika Corp. Narkotika Nasional RI Corp. Pemeriksa Keuangan Corp. Pengkajian dan Penerapan Teknologi Corp. Pusat Statistik Corp. Rehab dan Rekonstruksi NAD-NIAS BPKP
Affiliated Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency
88
Transaksi/transaction Bank Account Bank Account Bank Account, loan interest exp. Bank Account, loan interest exp. Bank Account, loan interest exp. Bank Account, loan interest exp. Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
BRR NAD-Nias Departemen Perdagangan Departemen Agama Departemen Dalam Negeri Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Departemen Hankam Departemen Kelautan dan Perikanan Departemen Kesehatan Departemen Keuangan Departemen Kimpraswil Departemen Komunikasi dan Informatika RI Departemen Pekerjaan Umum Departemen Pendidikan Nasional Departemen Perdagangan Departemen Perhubungan Departemen Pertanian Departemen PU Dinas Jasa Marga Departemen PU Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen PU Dirjen Sumber Daya Air Deperindag Sulawesi Selatan Dephub Dirjen Perhubungan Laut Depnakertrans Dept. Pendidikan Nasional Developer Patria Park Dinas Cipta Karya & Pengairan Dinas Cipta Karya & Pengairan Muara Enim Dinas Kebudayaan & Permuseuman DKI Dinas Kesehatan Muara Enim Dinas Kesehatan Pemda Kab. Muba Departemen Pendapatan Daerah Kabupaten Bone. Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung Dinas Perhubungan Kalteng Dinas Perhubungan Propinsi Riau Dinas Perhubungan Udara Dinas Perindustrian Sulsel Dinas Perumahan DKI Jakarta Dinas PU Cipta Karya Bandung Dinas PU Cipta Karya Pemda Kab. Mu Dinas PU dan Kimpraswil Dinas PU Pemda Kab. Berau Kaltim Dinas PU Pemkab Kutai Kertanegara Dinas PU Tanaman Pangan Riau Dinas Tata Bangunan dan Gedung Pemda DKI Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Dinas Tenaga Kerja Pemprov Riau Dirjen Bina Marga SNVT Jalan Dirjen Mineral Batubara dan Panas Bumi Dirjen Pajak Dirjen Perhubungan Darat Bajoe Dirjen Sumber Daya Air - Kali Opak Dirjen Pengairan Departemen PU Disperindag Pemkot Palembang Disperindag Pemkot Surabaya Dispora Propinsi Riau DPU CK-Infrst. Persampahan dan Sanitasi Kasatker Non-Vertikal Tertentu Kasubdir Penataan Lingkungan Wilayah I Kejaksaan Agung RI Kementerian Negara Perumahan Rakyat Kementerian Pemuda dan Olahraga
Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency
89
Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134
Kimpraswil Prop. Kalsel Mahkamah Agung RI Mahkamah Konstitusi RI Pemda Kab. Siak Pemda Kab. Banyuasin Pemda Kab. Kutai Timur Pemda Kab. Seruyan Pemda Lampung Pemda Makassar Pemda Samarinda Pemda Tk. I Kalsel Pemda Tk. II Kabupaten Bone Pemda Tk. II Musi Banyuasin Pemda Watampone Pemkab Kutai Timur Pemkab Sekayu Pemkot Surabaya Pemprov Kaltim Perum Bulog RSU Dr. Cipto Mangunkusumo RSUD Muara Bungo UIN Makassar UIN Syarif Hidayatullah Universitas Hasanuddin Makassar Universitas Padjajaran Universitas Pendidikan Indonesia PT Indofarma (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Adhi Karya (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT PLN (Persero) PT Waskita Karya (Persero) PT. Bio Farma (Persero) PT. Indosat Tbk. Telekomunikasi Telkomsel Piutang PT PP Taisei PT Boma Bisma Indra PT Mega Eltra (Persero) PT Pantja Niaga PT Wijaya Karya Concrete Hutama - PP Konsorsium KSO Batang Hari PLB 7.2 KSO Batanghari ICB KSO Bandung Tanah Abang KSO Brantas P-4A KSO CBD Ciledug KSO Episentrum Bakrie KSO Fly Over Cengkareng KSO Ged. Dirjend SDA PU KSO Ged. Kantor Bupati Inhil KSO Ged. Pusdiklat Pemda Kaltim KSO Ged. STIS BPS KSO Gedung BMG KSO Irigasi Panti Rao KSO Irigasi Ponre-ponre KSO ITC Cempaka Mas
Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Goverment Agency Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Investment in Share Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share
90
Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Supplier Supplier Supplier Supplier A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176
KSO Jatigede KSO Jembatan Batanghari Jambi KSO Jembatan Perawang KSO Jembatan Siak KSO Jln & Jembatan Simanggaris - Malinau KSO Jln. M Beliti - M Kelingi KSO Jln MERR II C Surabaya KSO Jln. Peliahari - Kp. Asam-asam KSO Karawang Bypass KSO Karebe KSO Kuala Namu KSO LNG Tangguh KSO Madya Tenggarong Kutai KSO Maros KSO Mediterania KSO Menara 7 Gading KSO Pajak Kuner KSO Pelabuhan Ikan Muara Baru KSO Perdagangan KSO PP-Tifa KSO Proyek Alkes Karimun KSO Proyek Ged. Teater Pekanbaru KSO Proyek Jembatan OP40 KSO RSCM KSO RSUD Mojokerto KSO RSUD Pekalongan KSO Sei Gergaji KSO Sei Ular KSO Stadion Samarinda KSO Stasiun Rumah pompa Siak PKU KSO Teaching Hospital UNAIR KSO Tebing Sungai Musi KSO Tribune B Komplek B Stadion KSO Waduk Panohan KSO West Rumbia Lampung KSO Jalan Kabupaten Kampar KSO Leuwi Goong KSO Vaksin Biofarma KSO Jalan Raya Magelang KSO PP - SDP KSO PP - MDP KSO Pek. P-18 Bajo Irg Kab Luwu
Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share Investment in Share
The are no different price and transaction condition policy between related parties and third parties.
Tidak ada perbedaan kebijakan harga dan syarat transaksi antara pihak-pihak yang berelasi dan pihak ketiga.
Bank Rupiah Pihak Yang Berelasi / Related Parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Tabungan Negara, Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jatim PT Bank Pembangunan Daerah Riau
A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO A/R & A/P trade & profit JO
30-Sep-11 Rp
31-Dec-10 Rp
%
82,955,058,962 42,055,251,137 3,461,981,929 2,436,732,670 93,949,297 29,954,630 10,881,500
91
1.41 0.72 0.06 0.04 0.00 0.00 0.00
32,665,887,704 5,809,618,714 1,138,956,751 1,388,138,320 4,268,203,578 30,404,622 10,951,166
%
0.60 0.11 0.02 0.03 0.08 0.00 0.00
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
PT
US Dollar Bank Mandiri (Persero), Tbk Jumlah / Total
Piutang Usaha / Receivables Pihak Yang Berelasi / Related Parties PT. Muba Daya Pratama KSO PP-HKM Hotel Indonesia Natour PT. Dahana (Persero) PT. Bio Farma (Persero) BPK - RI SNVT PPSDA Serayu Opak Dinas Perindustrian & Perdagangan PT Istaka Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Dinas PU Lubuk Lingau IAIN Sunan Ampel Surabaya Dirjend Pendidikan Tinggi UNM Universitas Diponegoro Badan Pusat Statistik RSUD Dr.Kanujoso Djatiwibowo Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta BPPT Serpong PT Jasa Marga (Persero),Tbk Dep.PU Kab. Berau PT. Taspen (Persero) Tbk Perum Bulog RSUD Dr Cipto Mangunkusumo Dispora Kab. Lebong DEPKOMINFO Dinas PU Bina Marga Prov.Sumsel PP-Waskita JO Universitas Negeri Jakarta KSO TIFA - PP PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP - AFD Dinas Pekerjaan Umum PT PLN (Persero) Departemen Luar Negeri PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. PT Pelindo II (Persero) Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT Garuda Indonesia (Persero) PP - NK - Murni JO PP-WIKA-SACNA JO UIN Malang Universitas Makasar RSUD Sidoarjo Kimpraswil Pemda Kab. Lebong Bengkulu Dept. PU Ditjen Cipta Karya Dirjen Perhubungan Sub Jumlah/Sub Total
62,078,329,112
1.06
24,472,814,008
0.45
193,122,139,237
3.29
69,784,974,863
1.28
%
31-Dec-10 Rp
%
52,545,394,071 47,908,201,119 34,536,249,545 28,700,000,000 19,353,267,663 14,966,530,274 14,532,309,091 9,196,813,433 9,112,208,634 7,560,871,266 6,147,561,348 4,809,931,105 4,673,900,000 4,474,941,667 3,468,537,513 3,319,177,668 3,046,165,863 3,036,368,245 3,022,339,638 1,986,102,582 1,970,909,091 1,965,558,736 1,775,677,700 1,626,038,568 1,199,000,000 934,806,990 930,899,643 925,474,546 786,049,531 660,948,110 570,989,074 350,305,235 204,518,884 134,000,000 119,150,973 82,801,217 35,108,999 30,652,293 3,813,648 1,000 -
0.90 0.82 0.59 0.49 0.33 0.26 0.25 0.16 0.16 0.13 0.10 0.08 0.08 0.08 0.06 0.06 0.05 0.05 0.05 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1,992,262,556 21,103,684,096 9,112,208,634 30,350,505,741 3,392,630,548 12,736,937,567 1,461,697,386 1,682,124,912 1,399,000,000 2,270,095,890 78,639,647 2,386,636,475 2,254,774,879 18,432,343,234 11,579,465,450 2,415,122,558 1,626,038,569 1,401,534,071 1,306,850,463
0.00 0.04 0.39 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.17 0.56 0.06 0.00 0.00 0.23 0.00 0.00 0.00 0.00 0.03 0.00 0.00 0.03 0.00 0.00 0.03 0.00 0.04 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.04 0.00 0.04 0.00 0.34 0.21 0.04 0.03 0.03 0.02
290,703,574,963
4.95
126,982,552,676
2.33
30-Sep-11 Rp
92
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Piutang KSO/Trade Receivables JO Pihak Yang Berelasi/Related Parties
KSO Pasar Baru KSO Sepoetih Daya Prima KSO Stadion Utama Samarinda KSO Stadion utama Riau KSO The Group Epicentrum KSO Karebe KSO UNAIR KSO PLTA Peusangan KSO Jembatan Siak Thp.IV KSO Gedung Kementrian PU KSO Islamic Center Inhill KSO Jatigede DAM
KSO Pusdiklat Pemda Kaltim KSO M 7 G Paladian Park KSO DAM Jatigede KSO Grand Soho KSO Fishing Port Thp 3 KSO FT Unhas KSO LNG Tangguh KSO DAM Karebe KSO Irigasi Jabung KSO Pumping Station KSO Irg. Sungai Ular KSO PP TIFA KSO SRIP Magelang Keprekan KSO Rehabilitasi Pelabuhan Ikan KSO DAS Solo Hulu KSO Louwi Goong KSO Kejaksaan Ceger KSO Perluasan Ktr. Bupati Inhill KSO RSUD Mojokerto KSO Bandara Sepinggan KSO Liang Anggang KP Asam KSO Pemb. Fly Over Cengkareng KSO Jl. Makale Palopo KSO Jar Irg. Ponre-Ponre Sulsel 1,2 KSO Vaksin Bio Farma
KSO Irigasi batanghari ICB KSO Bandara Kuala Namu KSO BMG Tower 2010 KSO Jalan & Jemb. Simanggaris KSO Mediterania KSO Irigasi Bajo KSO Batang Hari Lanjutan II KSO Jembatan Batanghari II KSO Citarum Paket 7 KSO Sungai Madiun KSO Gedung Perdagangan KSO RS Kelas Dunia RSCM KSO Kalianda Bakauheni KSO Fly Over Pasar Kembang Surabaya KSO RSUD Pekalongan KSO Gedung Ditjen SDA KSO Fasilitas Pelabuhan Parit 21 KSO Gedung BMG KSO Malaka
30-Sep-11 Rp 165,080,103,597 71,020,827,841 25,678,517,265 14,173,997,259 12,832,028,992 12,256,804,243 12,051,730,702 11,096,473,854 10,729,932,356 8,641,021,662 6,794,971,084 6,734,112,536 6,579,230,283 6,046,537,696 5,851,503,179 5,592,500,991 5,291,932,083 4,636,411,678 4,536,694,231 4,305,253,576 4,291,116,395 4,243,532,421 4,199,260,499 3,599,989,820 3,535,447,612 3,321,653,290 2,857,750,716 2,843,271,672 2,645,003,860 2,576,380,111 2,288,323,951 2,158,003,916 2,130,497,379 2,063,936,596 1,893,845,304 1,857,839,862 1,715,068,246 1,511,685,637 1,450,000,005 1,298,648,402 1,048,287,362 1,039,995,153 904,121,793 754,916,293 685,792,873 668,119,312 598,161,384 594,234,359 562,358,995 510,022,107 446,644,108 442,030,357 384,576,874 382,997,773 311,646,218 305,837,780
93
% 2.81 1.21 0.44 0.24 0.22 0.21 0.21 0.19 0.18 0.15 0.12 0.11 0.11 0.10 0.10 0.10 0.09 0.08 0.08 0.07 0.07 0.07 0.07 0.06 0.06 0.06 0.05 0.05 0.05 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
31-Dec-10 Rp 131,692,316,876 25,530,499,031 12,101,664,069 19,023,502,858 10,732,219,080 3,281,586,689 11,221,097,201 7,967,362,934 10,124,057,010 7,690,730,096 4,010,597,574 7,329,874,973 6,648,537,568 4,507,231,408 2,530,043,023 2,836,964,220 2,640,035,499 3,754,275,535 1,576,484,278 8,428,741,488 2,721,476,731 1,683,777,983 2,620,811,758 2,570,250,839 2,763,936,596 188,768,375 1,258,704,683 1,511,685,637 6,254,831,841 311,646,218 2,063,331,030 1,113,242,877 809,401,896 812,544,216 685,792,873 841,451,954 560,705,806 611,537,513 668,265,362 667,488,774 384,576,874 408,361,698 188,261,094 305,837,780
% 2.42 0.00 0.47 0.22 0.35 0.20 0.06 0.00 0.21 0.15 0.19 0.00 0.14 0.07 0.13 0.00 0.00 0.00 0.12 0.08 0.05 0.05 0.05 0.07 0.03 0.15 0.05 0.03 0.00 0.05 0.00 0.00 0.05 0.05 0.00 0.00 0.02 0.03 0.11 0.01 0.04 0.02 0.01 0.01 0.01 0.02 0.00 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.01
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
KSO Brantas Paket 4A KSO Jln. Muara Betiti - Muara Kelingi KSO Bendung Tanah Abang KSO Sebuku KSO Sebuku Thp.II KSO Jln. Maros - Pangkep KSO STIS BPS Thp II KSO Consl DAM KD2 Bawakaraeng KSO Ponre-ponre KSO ITC Cempaka Mas KSO Bawakaraeng DAM KSO Access Suramadu KSO Kantor Deperdag 2007 KSO West Rumbia KSO Gedung Sekda Lebak KSO Batang Sinamar KSO Bendung Panohan KSO Maros Pangkajene KSO Mojosari Paket 2 KSO GDG Pusat studi & Sertifikasi KSO Jembatan Tebo Paket II KSO Terminal Fery Sekupang KSO Jembatan Sei Gergaji KSO Jalan Tapak Tuan - Sumut KSO MERR II + A Yani KSO Irigasi Pante Rao KSO Karantina Pertanian KSO Jalan Topo Nabire KSO PLB Batanghari Pkt 7.2 Sub Jumlah / Sub Total Jumlah Piutang Usaha/Total Trade Receivables Pihak Yang Berelasi/Related Parties
258,761,558 249,674,258 128,893,609 88,418,342 62,686,459 26,257,797 9,864,169 1,894,758 -
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
740,701,886 355,665,912 2,486,348,887 560,969,428 3,435,532,189 2,207,405,680 1,172,046,383 1,040,910,475 594,234,359 533,801,723 361,617,944 309,422,603 224,743,261 153,707,509 125,690,197 111,800,895 92,727,282 283,704,136 282,579,838 237,717,553 124,207,712 110,774,710 79,917,902 19,919,319 746,126
0.00 0.01 0.01 0.05 0.00 0.00 0.01 0.00 0.06 0.04 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
462,878,034,493
7.89
331,281,405,726
6.04
753,581,609,456
12.84
458,263,958,402
8.42
31-Dec-10 Rp 12,416,919,453 7,684,990,295 2,967,059,096 1,406,912,273 7,433,854,180 4,695,459,247 6,022,665,465 1,717,652,707 5,497,542,072 5,127,430,195 1,105,278,411 303,654,082 2,180,722,722 2,121,890,334
% 0.23 0.14 0.05 0.03 0.14 0.09 0.11 0.00 0.03 0.10 0.09 0.00 0.00 0.02 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00 0.04 0.04
Piutang Retensi/Retention Receivables Pihak Yang Berelasi/Related Parties
Universitas Diponegoro Pelindo IV PT.Jasa Marga (Persero),Tbk Hotel Indonesia Natour Dinas Kesehatan Kab Paser KSO PP-HKM Departemen PU Dirjen SDA PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Biofarma (Persero) Dept.PU Dinas Bina Marga & Cipta Karya PT Pelindo II (Persero) PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP - AFD IAIN Ar Raniry Dinas Kesehatan Sumatera Selatan PT. Muba Daya Pratama Directorate General of Highways, Public Works IAIN Ambon Sekda Prov.Kep.Bangka Belitung Dinas PU Propinsi Riau TNI / Asisten Logistik Kasad Dispora Kab. Lobong
30-Sep-11 Rp 12,416,919,453 10,077,710,350 9,381,978,977 9,152,597,364 7,433,854,180 7,112,087,592 7,062,790,431 6,979,559,974 6,422,705,909 5,923,763,012 5,520,082,722 4,854,954,285 4,724,035,854 4,389,251,220 3,235,805,880 3,200,008,392 2,945,118,182 2,871,047,960 2,632,030,453 2,180,722,722 2,121,890,334
94
% 0.21 0.17 0.16 0.16 0.13 0.12 0.12 0.12 0.11 0.10 0.09 0.08 0.08 0.07 0.06 0.05 0.05 0.05 0.04 0.04 0.04
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
PPK Irigasi SNVT PPSDA Pemali Juana Dep PU Kab. Berau Dinas Pendidikan Propinsi Kepri Kanwil DJKN Jakarta PDAM Balikpapan NK-PP-Murni JO Perum Bulog PT PLN (Persero) TOA-TOKURA-PP JO Dinas Pemuda & Olah Raga SNVT PPSDA Serayu Opak KSO TOA - TOKURA - PP Depkes RI Departemen Keuangan Dep PU Bina Marga Sumatera Selatan RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo PPK Prog.Peningkatan Sarpras Aparatur BPS SNVT Pelaks Jaringan Pemanfaatan Air NTB Dinas PU Kota Tanjung Pinang PT Garuda Indonesia PU Prop. NTB PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. Dep. PU Bina Marga Kaltim Pelindo III Dinkes Prop. Sulawesi Selatan SNVT Pemb. Jalan & Jembatan Kalsel UIN Makasar PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. KSO PP-AS Dinas PU Prop. Kepri KSO PP - Waskita YKPP Dephan JICA RSUD Muara Bungo Dinas PU Kab. Berau PT Indofarma (Persero),Tbk Dinas Tata Ruang & CK Rohul Kimpraswil Dinas Perhubungan Dinas PU Kab. Kampar PU Cipta Karya Kab. Musi Rawas PT. Bank Sumut PT BTN (Persero) Dinas PU Kab. Kotabaru KSO PP - Wika - Sacna Depkominfo Pjbt Pelaks.Tek Pemb.Gd Ktr. Bone Jumlah / Totals
1,494,572,571 1,489,772,722 1,459,301,256 1,233,050,000 1,218,866,199 1,197,692,498 1,166,825,571 906,098,048 837,911,219 720,531,817 687,829,540 671,607,323 639,666,684 632,387,905 623,204,658 463,503,249 444,850,626 418,189,702 352,056,387 351,089,981 345,523,594 335,000,000 332,080,955 221,677,600 140,113,636 97,118,551 -
0.03 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
800,346,135 73,125,217 1,197,692,498 1,166,825,571 1,459,301,256 539,430,604 567,031,650 549,079,726 345,523,594 12,747,938,196 6,979,559,974 3,000,000,000 2,632,030,453 2,580,065,506 2,208,071,683 1,771,483,124 1,753,442,486 1,357,365,884 1,290,398,136 1,269,635,210 1,200,656,909 1,080,227,045 983,479,227 780,967,728 357,266,226 350,052,500 327,767,914 305,994,925 171,000,000 48,347,617
0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.02 0.02 0.00 0.00 0.03 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.23 0.13 0.06 0.05 0.05 0.04 0.03 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00
139,119,437,538
2.56
110,576,137,526
2.03
31-Dec-10 Rp 54,073,655,952 54,320,391,999 37,936,095,839 -
% 0.00 0.99 1.00 0.70 0.00
Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja / Unbilled Receivables Pihak Yang Berelasi/Related Parties
Pemda Tk.I Prop. Riau Dinas PU DKI Jakarta Hotel Indonesia Natour IAIN Ar Raniry Dinas Kimpraswil Pemprov. Riau
30-Sep-11 Rp 63,761,491,022 62,121,863,991 43,075,867,758 40,703,870,381 34,406,221,687
95
% 1.09 1.06 0.73 0.69 0.59
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
SNVT Pelaks. Jaringan Air - NTB Angkasa Pura I PU Dirjen SDA Sepoetih Daya Prima PPK Irigasi SNVT Pemali Juana PT. Taspen (Persero) BPPT Pelindo II (Persero) Dinas Pendidikan Prop. Kepri RSUD Depok PPK Rekonstruksi Infrasturktur PLP - AFD Pelindo IV (Persero) Serayu Opak SNVT PPSDA Serayu Opak Dinas PU Prop. kepulauan Riau Dinas PU Tanjung Pinang Universitas Negeri Yogyakarta Deperindag dan Koperasi Kota Palembang PT Muba Daya Pratama Univ Diponegoro Semarang RSUD Cipto Mangunkusumo Dinas Perumahan Prop.DKI Jakarta PT Jasa Marga (Persero),Tbk Pelindo III (Persero) Politeknik Negeri Medan Dinas Tata Ruang & CK Kab. Siak Kementrian Tenaga Kerja & Transmigrasi Dinas PU Bina Marga Sumsel Dinas Kesehatan Prop. Sumatera Selatan Universitas Indonesia RS Mata Cicendo Bandung Universitas Padjajaran KSO PP-HKM PT PLN (Persero) PT. Dahana (Persero) BPK RI Dep PU Dirjen Bina Marga Kaltim Depkes RI IAIN Ambon Kanwil DJKN Jakarta kementrian Keuangan Politeknik Negeri Malang Universitas Negeri Makasar Dinas PU & Perhubungan Tana Tidung NK PP MURNI JO Dinas Pemuda dan Olah Raga Depkeu Dept PU Satker NVT jln dan jembatan Kalsel Dinas Bina Marga Prop. Jabar Dinas PU Tk. I Babel Universitas Negeri Malang Poltekes Depkes Bandung MIPA UGM Poltekes Kemenkes Padang Dept. PU Bina Marga Kalsel RSUD Dr. Kanujoso UIN Syarif Hidayatulah RS Hasan Sadikin Bandung Dirjen Perhubungan Bandara Tarakan PDAM Balikpapan Universitas Nusa Cendana Kupang
33,411,239,757 29,006,027,480 28,209,799,781 27,435,563,682 20,545,168,339 15,638,747,567 14,201,610,948 12,905,990,074 12,527,941,247 12,451,506,559 12,167,011,679 12,094,397,124 11,177,276,725 10,965,471,803 10,685,355,031 10,375,911,251 10,350,748,425 10,279,247,085 9,699,584,897 9,652,256,438 9,550,499,993 9,266,157,018 8,803,892,344 8,725,522,324 8,635,844,519 8,467,474,449 8,435,694,539 8,192,194,334 8,120,021,166 7,373,077,264 7,271,762,858 7,269,929,639 7,123,264,289 6,476,731,750 6,166,570,473 5,957,862,478 5,935,290,273 5,923,017,676 5,795,270,151 5,753,105,513 5,477,132,290 5,085,037,383 5,018,333,254 4,918,715,962 4,815,695,538 4,690,665,406 4,626,131,099 4,582,501,968 4,541,941,473 4,466,275,883 4,340,349,217 4,154,825,721 3,877,718,055 3,603,946,757 3,565,996,878 3,432,827,493 2,586,321,075 2,459,587,073 2,328,011,166 2,292,328,859
96
0.57 0.49 0.48 0.47 0.35 0.27 0.24 0.22 0.21 0.21 0.21 0.21 0.19 0.19 0.18 0.18 0.18 0.18 0.17 0.16 0.16 0.16 0.15 0.15 0.15 0.14 0.14 0.14 0.14 0.13 0.12 0.12 0.12 0.11 0.11 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.09 0.09 0.09 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.07 0.07 0.07 0.06 0.06 0.06 0.04 0.04 0.04 0.04
26,539,246,381 9,977,454,900 11,150,228,917 15,118,512,800 20,075,999,990 44,186,182,121 18,794,393,573 10,052,989,000 8,169,064,590 9,699,584,897 4,999,999,882 15,000,845,754 2,491,678,971 1,000,010,000 8,806,341,456 15,065,463,057 11,762,175,818 3,017,284,344 6,363,756,364 4,944,235,962 7,036,626,000 15,144,055,902 7,918,837,535 -
0.00 0.00 0.49 0.18 0.20 0.28 0.37 0.81 0.00 0.00 0.00 0.35 0.00 0.00 0.18 0.00 0.15 0.00 0.18 0.00 0.09 0.28 0.05 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.02 0.00 0.00 0.16 0.00 0.28 0.22 0.06 0.00 0.00 0.12 0.00 0.00 0.00 0.00 0.09 0.13 0.00 0.00 0.00 0.28 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.15 0.00
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
PT Bio Farma(Persero) Dinas Perhub. Kab. Klungkung Dinas PU Lubuk Lingau UIN Malang Lemhanas RI KSO TOA - TOKURA - PP PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. Dir.General of Highways, Ministry Pub.Works Universitas Lampung PPK Pengemb.Infra Struktur Jateng Dinas PU Prov. NTB NTMC Polri Dept PU Dinas Bina Marga IAIN Sunan Ampel Surabaya Dinas Kimpraswil Pemerintah Kota Depok Dinkes Propinsi Sumsel PT Indosat,Tbk PP WIKA SACNA JO IBRD Dinas Perhubungan JICA Pemda Tk. I Kalsel Dinas PU Jogja Jembatan Kalsel RSUD Muara Bungo IDB Lain-lain dibawah Rp500.000.000 Jumlah / Totals
2,228,785,543 1,906,639,398 1,778,906,123 1,775,071,224 1,744,290,077 1,723,943,206 1,708,500,000 1,500,000,490 1,275,000,000 728,354,992 604,862,193 573,133,904 564,457,050 502,069,788 205,801,864
0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
806,777,512,183
13.75
26,322,232,805 1,906,639,399 4,784,922,833 4,875,285,286 604,862,193 26,094,082,366 117,457,564,487 12,451,506,559 11,886,695,701 10,199,041,135 7,898,911,095 7,057,716,712 4,622,079,103 3,734,001,405 3,603,946,757 2,636,366,400 2,508,015,305 2,454,847,670 937,997,871 645,141,272
0.48 0.04 0.09 0.00 0.00 0.09 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00 0.48 0.00 2.16 0.23 0.22 0.19 0.15 0.13 0.08 0.07 0.07 0.05 0.05 0.05 0.02 0.01
676,326,968,358
12.42
Piutang Lain-Lain/Others Receivables Pihak Yang Berelasi/Related Parties 30-Sep-11 Rp KSO PP - HKM PT PP Dirganeka PT Prima Jasa Aldo Dua YDP4 PT PP Taisei DP3 Koperasi Karyawan Sub Jumlah / Sub Totals
%
31-Dec-10 Rp
%
24,800,281,726 36,391,505 7,469,940 19,999,867 12,452,961 33,471,292 -
0.42 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
24,800,281,726 84,282,025 21,694,213 14,402,380 14,056,410 193,972,738 910,000
0.46 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
24,910,067,291
0.42
25,129,599,492
0.46
Utang Usaha/Trade Payables Pihak Yang Berelasi/Related Parties 30-Sep-11 Rp Hutama Karya Mega Eltra Wijaya Karya Beton Adhi Karya (Persero) PLN Cab Balikpapan Barata Indonesia PT Utang Usaha Belum Difakturkan Sub Jumlah/Sub Total
%
31-Dec-10 Rp
%
2,400,526,053 1,575,428,220 1,219,906,000 923,884,473 626,481,651 42,000,000 245,747,728,590
0.04 0.03 0.02 0.02 0.01 0.00 4.19
1,393,157,021 15,241,463,292 90,000,000 1,882,226,700 4,895,473,842
0.03 0.28 0.00 0.03 0.09
252,535,954,987
4.30
23,502,320,855
0.43
97
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Hutang Usaha KSO/Trade Payables JO 30-Sep-11 Rp KSO Stadion Kutai Tenggarong KSO Bendung & Jaringan Dibatangsinamar KSO Jembatan Perawang KSO Gedung Sekda Lebak KSO Jembatan Batanghari KSO Jln. Pendekat Suramadu KSO Medan Flod Control PKTVII KSO Rumah Pompa PKU KSO Univ Hasanudin KSO RS Airlanga KSO BMG Tower KSO Kejaksaan Ceger KSO RSUD Mojokerto KSO Cibaliung Cikeusik KSO CBD Ciledug
Jumlah Hutang Usaha Pihak Hubungan Yang Berelasi/Total Trade Payables Related Parties Penjualan/Sales Pihak Hubungan Yang Berelasi/Related Parties PT Dahana ( Persero) PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Hotel Indonesia Natour IAIN Ar Raniry PT. Bio Farma (Persero) Dinas PU DKI Jakarta Dinas Kesehatan Sumatera Selatan PT Muba Daya Pratama Dept. PU Ditjend SDA Kali Opak KSO PP-HASTA BPK RI Pelindo IV (Persero) Dinas PU Prov.Bangka Belitung Dinas Perumahan Pemprov DKI PLP AFD TASPEN (Persero) Unpad IAIN Ambon BPPT Prima Karya Husada PT Angkasa Pura I Park Hotel PLN (Persero) Kanwil VII DJKN Jakarta DEP PU Sumber Daya Air PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana Departemen Kimpraswil Perumahan Bukit Permata Puri
%
31-Dec-10 Rp
%
0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
749,248,325 41,912,857 28,342,108 1,307,554 158,204 11,896,185,065 6,619,862,733 69,010,323,545 26,899,599,755 2,409,464,644 553,719,353 110,973,852
0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.22 0.12 1.27 0.49 0.04 0.01 0.00
961,678,379
0.02
118,321,097,995
2.17
253,497,633,366
4.32
141,823,418,850
2.61
749,248,325 89,918,703 41,912,857 39,663,773 28,342,108 11,126,929 1,307,554 158,130 -
30-Sep-11 Rp
%
247,703,750,659 218,349,208,121 143,669,177,577 97,248,491,645 87,148,666,973 69,150,115,585 69,068,223,753 66,610,447,036 61,618,694,633 46,796,155,095 43,837,667,383 41,154,404,642 40,745,763,125 39,700,500,111 39,654,990,292 38,213,871,132 36,532,910,584 32,429,081,312 31,173,259,212 29,200,746,018 29,006,027,480 26,759,842,569 25,246,225,259 24,092,513,787 23,778,063,771 23,279,468,134 23,012,789,101 19,830,164,784
4.22 3.72 2.45 1.66 1.49 1.18 1.18 1.14 1.05 0.80 0.75 0.70 0.69 0.68 0.68 0.65 0.62 0.55 0.53 0.50 0.49 0.46 0.43 0.41 0.41 0.40 0.39 0.34
98
30-Sep-10 Rp
82,353,925,907 26,912,013,168 82,226,555,635 52,316,587,869 28,011,669,670 17,697,746,596 5,049,000,000 53,623,812,377 21,382,045,916 54,643,494,204 -
%
1.51 0.49 1.51 0.96 0.51 0.33 0.09 0.98 0.39 1.00 -
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Universitas Indonesia Departemen Kesehatan PT Pelindo II (Persero) Dinas PU Lubuk Lingau Departemen Keuangan PDAM Balikpapan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dinas PU Binamarga Prov. Sumsel Disperindag Pemkot Palembang IAIN Sunan Ampel Surabaya Dirjen Perhub Juwata Tarakan UIN Malang RSUD Kanujoso Dinas PU Binamarga Prov. Kaltim Graha Bukopin Dispora Kab Riau Poltek Negeri Malang Dinas PU Prop NTB Dinas Bina Marga & Cipta karya Pelindo III Universitas Yogyakarta Pengelolaan Gedung Plaza PP Universitas Negeri Malang BPS Politeknik Negeri Medan Dinas Tata Ruang Kab. Siak Kementrian Tenaga Kerja RS Dr. Cipto Mangunkusumo Dinas PU Tanjung Pinang PT Aneka Tambang (Persero) Tbk RS Mata Cicendo Dinas PU Prov. Riau Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Apartemen Patria Park Departemen Perhubungan UNM Makassar Dinas Bina Marga Prop. Jabar Poltekes Depkes Unpad MIPA UGM Poltekes Kemenkes Padang Dinas Kimpraswil Prov Kalsel TOA - Tokura JO Dinas PU Kab.Berau Kaltim Dinas PU Kab. Seruyan RSHS Bandung Universitas Nusa Cendana Dinas PU & Perhub Kab.Tana Tidung Lemhanas RI Universitas Lampung Dinas Pendidikan Prov. Riau Kapas Krampung Plasa MTNC Polri Dep Pekerjaan Umum RSUP Kariadi Semarang Gedung PP Jl Raya Darmo Laguna Sport Center Permata Puri Sport Center PT Adhi Karya Universitas Diponegoro Dinkes Kab Passer Kaltim
19,756,804,348 18,728,623,834 17,784,740,025 17,509,534,898 17,338,423,497 17,323,827,027 16,864,973,962 16,618,790,909 16,474,718,357 15,584,268,851 13,873,841,617 13,516,785,770 12,836,061,854 12,599,481,569 12,250,000,000 12,189,705,901 11,655,244,654 11,431,030,960 11,382,290,076 10,745,765,373 10,375,911,251 10,087,421,689 9,777,525,883 8,897,012,512 8,725,522,324 8,635,844,519 8,467,474,449 8,146,867,273 7,673,493,770 7,403,500,000 7,373,077,264 6,721,350,724 5,753,105,513 5,468,420,596 5,433,829,989 5,085,037,383 4,582,501,968 4,340,349,217 4,154,825,721 3,877,718,055 3,089,301,295 2,818,270,219 2,648,112,823 2,618,341,949 2,586,321,075 2,292,328,859 2,001,048,910 1,744,290,077 1,275,000,000 1,209,580,024 915,932,016 573,133,904 220,068,762 199,510,208 187,187,889 84,887,991 40,620,807 -
0.34 0.32 0.30 0.30 0.30 0.30 0.29 0.28 0.28 0.27 0.24 0.23 0.22 0.21 0.21 0.21 0.20 0.19 0.19 0.18 0.18 0.17 0.17 0.15 0.15 0.15 0.14 0.14 0.13 0.13 0.13 0.11 0.10 0.09 0.09 0.09 0.08 0.07 0.07 0.07 0.05 0.05 0.05 0.04 0.04 0.04 0.03 0.03 0.02 0.02 0.02 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
99
1,008,775,459 16,770,932,191 149,668,273,903 253,000,000 33,860,745,016 2,078,992,645 70,481,763,568 18,947,764,017 25,699,781,621 12,156,615,720 1,045,485,016 79,981,360,916 10,463,353,827 7,012,033,122 11,286,305,672 75,703,207,336 85,251,979,606 80,361,090,916 66,355,826,908
0.02 0.31 2.75 0.00 0.62 0.04 1.29 0.35 0.47 0.22 0.02 1.47 0.19 0.13 0.21 1.39 1.57 1.48 1.22
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Kejaksaan Agung Sekjend Depag RI YKPP Dephan BTN Dinas PU Ditjen Cipta Karya RSUD Sidoarjo PT Bank Sumut Dept PU Cipta Karya Kab. Musi Rawas Pemkab. Tasikmalaya RSUD Muara Bungo Universitas Hasanuddin IDB PT. Garuda Indonesia PU Kab. Hulu Sungai Selatan UIN Makasar Universitas Gajah Mada Dinas PU Pemkab Karimun PP Waskita JO Sekjend DPD RI Dinas Perhubungan Kaltim
-
-
2,136,960,860,163
Jumlah
30.21
41. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Saldo Aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
40,209,354,050 37,780,768,889 36,759,409,011 24,427,444,523 19,992,293,367 19,740,306,017 16,434,550,000 15,366,354,545 13,372,345,454 12,946,388,589 11,771,956,836 9,728,781,287 8,783,292,061 8,685,188,970 8,342,622,100 5,438,844,274 4,057,679,040 1,819,613,971 500,000,000 5,314,311,496
0.74 0.69 0.68 0.45 0.37 0.36 0.30 0.28 0.25 0.24 0.22 0.18 0.16 0.16 0.15 0.10 0.07 0.03 0.01 0.10
1,474,075,643,281
27.08
41. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES The balance of the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:
30 September 2011/ 30 September 2011 Mata Uang Asing Ekuivalen Foreign Currencies Equivalents
Rupiah Rupiah Assets Cash and Cash Equipment Equivalents
Aset Kas dan Setara Kas Piutang Usaha - Pihak Ketiga Tagihan bruto kepada pemberi kerja - pihak ketiga
USD JPY
7,047,739 52,314
USD
62,182,197,050 6,028,665
-
USD
-
-
Retention Receivables Third Parties
-
Unbilled Receivable to Project Owners Third Parties
31 Desember 2010/ 31 Desember 2010 Mata Uang Asing Foreign Currencies
Ekuivalen Equivalents
Rupiah Rupiah
Aset Kas dan Setara kas Piutang Usaha - pihak ketiga Tagihan bruto kepada pemberi kerja - pihak ketiga
USD JPY
160,382.86 49,644.00
USD
-
USD
-
100
1,442,002,294 5,475,003
Assets Cash and Cash Equivalents
-
Trade Receivables Third Parties
-
Unbilled Receivable to Project Owners Third Parties
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
42. INFORMASI SEGMEN a. Segmen Primer Segmen primer Perusahaan dikelompokan berdasarkan jenis usaha/produk yang dihasilkan. Informasi segmen berdasarkan jenis usaha/produk adalah sebagai berikut:
42. SEGMEN INFORMATION a. Primary Segment Company primary are grouped based on kind of business/product result. Segment information based on kind of business/product are follows:
30 September 2011/ 30 September 2011 Konstruksi Construction Aset Aset Segmen
Realty Real Estate
Property Property
EPC EPC
Total Total Assets
2,722,613,952,215
1,989,759,781,999
20,686,908,401
356,793,347,600
Aset tidak dapat dialokasikan: 1. Penyertaan 2. Aset Pusat Jumlah Aset Kewajiban kewajiban 2,548,823,134,532 Segmen Kewajiban yg tdk bisa dialokasikan Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
Konstruksi Construction Pend. Usaha Beban Pokok Penjualan Hasil Segmen Laba Kerjasama Operasi Laba stlh KSO
2,750,990,119,167 2,503,443,150,386
49,930,722,278
13,629,571,530
-
4,733,060,642,615
Segment Assets
20,299,050,000
Investment
1,113,693,693,706
Head Asset
5,867,053,386,321
Total Assets Liabilities Segment Liabilities
2,612,383,428,340 1,939,782,500,646 1,246,174,894,484
Equity Total Liabilities 5,798,340,823,470 and Equity 30 September 2011/ 30 September 2011 Realty Property EPC Real Estate Property EPC 38,075,892,961 37,548,585,380 117,837,042,728
247,546,968,781
24,717,943,001 12,830,642,379
40,725,172,226 288,272,141,007
12,830,642,379
34,716,945,739
3,358,947,222 -
Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan Lain Biaya Lain-Lain Biaya Pendanaan/Bunga Biaya Penurunan Nilai Piutang Bagian Laba Entitas Asosiasi Laba sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan dari Operasi yang dilanjutkan
64,089,260,782
Total Total 2,944,451,640,236
Income Cost of Goods 2,626,967,299,908 Sold 317,484,340,328 Segment Result Profit From 40,725,172,226 Joint Operation 358,209,512,554 Profit After JO Operating (96,033,533,575) Expenses Operating 262,175,978,979 Income 20,122,405,580 Other Income (25,726,833,442) Other expenses (71,597,005,107) Interest expenses (40,826,454,201) Impairment -
144,148,091,809 (83,189,872,683) 60,958,219,126
101
Profit Before Income Tax Income Tax Expenses Net Income
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Realty Property Lainnya Real Estate Property Others
Konstruksi Construction Aset Aset Segmen
2,256,839,164,536
1,859,887,028,758
Total Total Assets 4,141,757,106,425 Segment Assets
25,030,913,131
Aset tidak dapat dialokasikan: 1. Penyertaan 2. Aset Pusat Jumlah Aset Liabilitas
38,390,150,000
Invetment to
1,263,926,643,399
Association assets Total Assets Liabilities
5,444,073,899,824 Konstruksi Construction
4,137,271,484,434 Segmen Kewajiban yg tdk bisa dialokasikan Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
Realty Real Estate 33,106,020,935
Property Property 10,389,501,770
Lainnya Others
Total Total 4,180,767,007,139 1,311,039,441 1,261,995,853,244
Segment Liabilities
Equity Total Liabilities 5,444,073,899,824 and Equity 30 September 2010/ 30 September 2010
Pend. Usaha Beban Pokok Penjualan Hasil Segmen Laba Joint Operation Laba stlh JO
Konstruksi Construction 2,186,887,299,736
Realty Real Estate 51,260,092,531
Property Property 25,516,867,203
172,331,396,917
(25,272,717,742) 25,987,374,789
(30,851,943,207) (5,335,076,004)
33,713,663,440 206,045,060,357
1,952,095,085 27,939,469,874
(5,335,076,004)
(2,014,555,902,819)
Lainnya Others
Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan Lain Biaya Lain-Lain Biaya Pendanaan/Bunga Biaya Penurunan Nilai Piutang Bagian Laba Entitas Asosiasi Laba sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan dari Operasi yang dilanjutkan
Total Total 2,263,664,259,470 Income Cost of Goods Sold (2,070,680,563,768) 192,983,695,702 Segment Result Profit From 35,665,758,525 Joint Operation 228,649,454,227 Profit After JO Operating (92,084,387,569) Expenses Operating 136,565,066,658 Income 15,664,884,359 Other Income (17,623,140,731) Other expenses (11,210,570,863) Interest expenses Impairment (31,838,733,458) -
91,557,505,965 (63,944,528,669) 27,612,977,296
Profit Before Income Tax Income Tax Expenses Net Income
b. Secondary Segment Company secondary segments are grouped based on gegraphy area with details as follows:
b. Segmen Sekunder Segmen sekunder perusahaan dikelompokan berdasarkan daerah geografis dengan rincian sebagai berikut:
Division Name
Nama Divisi
Wilayah/Region
Divisi Operasi I (DVO I)
Cabang I (Sumatera Utara dan Aceh) Cabang II (Lampung, Bengkulu,Sumatera Selatan, Bangka Belitung dab Banten) Cabang IX (Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Batam)
Business Division I (DVO I)
Divisi Operasi II (DVO II)
Cabang III (DKI Jakarta) Cabang IV (Jawa Barat) Cabang Luar Negeri
Business Division II (DVO II)
102
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Divisi Operasi III (DVO III)
Cabang V (Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur) Cabang VI (Kalimantan) Cabang VII (Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua)
Divisi Pengembangan
Seluruh / Entire Indonesia
Divisi EPC
Seluruh / Entire Indonesia
Development Division (DVB) EPC Division (EPC)
Informasi segmen berdasarkan daerah geografis adalah sebagai berikut : 30-Sep-11 Aset Rp Sumatera 626,574,543,267 Jakarta dan Jawa Barat 1,586,971,915,537 Jateng,Jatim, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua 2,164,295,956,818 1,489,210,970,699 Lainnya Jumlah 5,867,053,386,321 Kewajiban Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua Lainnya Jumlah
Pendapatan Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua Lainnya Jumlah
Business Division III (DVO III)
Segment informations based on geography area are as follow as : 31-Dec-10 Assets Rp 592,752,593,034 Sumatera 2,265,705,782,384 Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, 1,700,697,582,517 Maluku and Papua Others 884,917,941,889 Total 5,444,073,899,824
464,591,623,158 1,278,275,334,023
545,212,346,334 1,323,206,492,672
805,956,177,351 2,072,055,357,305 4,620,878,491,837
817,187,606,603 1,496,624,573,517 4,182,231,019,126
30-Sep-11 Rp
30-Sep-10 Rp
584,970,701,019 1,433,793,843,573
377,952,266,546 1,102,247,218,326
732,225,569,575 193,461,526,069 2,944,451,640,236
783,464,774,598 2,263,664,259,470
43. PERJANJIAN DAN KOMITMEN
Liabilities Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua Others Total
Revenues Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua Others Total
43. AGREEMENT AND COMMENTS a. Delivery of ownership and assignment of authority to management of East Point Kapas Krampung project established on the lan Building with Concession No. 49/Tambakrejo, Survey Certificate dated 21 November 2005 No. 64/Tambakrejo/2005, at extent of 25.420 M2 village of Tambakrejo, Sub District of Simokerto, Surabaya town, East Java Province written at the name of PT Gitanusa Sarana Niaga. By such delivery of ownership then the right to Full Management of East Point Kapas Krampung project shifted from the Second Party to the first Party, in which case the First Party acted as the owner in implementing the full management of East Point Kapas Krampung Project, and the Second Party shall confer power upon the First Party to manage and obtain any approvals required, among others
a. Penyerahan kepemilikan dan pengalihan kewenangan pengelolaan proyek East Point Kapas Krampung yang didirikan diatas tanah Hak guna Bangunan No. 49/Tambakrejo, Surat Ukur tanggal 21 November 2005 No. 64/Tambakrejo/2005, luas 25.240 M2 Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur tertulis atas nama PT Gitanusa Sarana Niaga. Dengan penyerahan kepemilikan tersebut selanjutnya hak pengelolaan penuh atas proyek East Point Kapas Krampung beralih dari pihak kedua kepada pihak pertama, dimana pihak Pertama bertindak selaku pemilik dalam melaksanakan pengelolaan penuh atas proyek East Point Kapas Krampung tersebut, dan pihak kedua wajib memberikan kuasa kepada pihak pertama mengurus dan memperoleh setiap persetujuan yang diperlukan, antara lain 103
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
manage and obtain any approvals required, among others approval from P.D. Pasar Surya forr delivery of ownership and authority of management of East Point Kapas Krampung project and then woukd be managed by the First Party as the owner of East Point Kapas Krampung project.
memperoleh setiap persetujuan yang diperlukan, antara lain persetujuan dari P.D Pasar Surya dalam rangka menyerahkan kepemilikan dan kewenangan pengelolaan proyek East Point Kapas Krampung untuk selanjutnya akan dikelola oleh Pihak Pertama selaku pemilik proyek East Point Kapas Krampung. b. Penyerahan Kepemilikan Aset Tanah milik Emmanuel Djabah Soekarno kepada Pihak Pertama berupa: 6 (Enam) bidang tanah Sertifikat Hak Milik atas nama Emmanuel Djabah Soekarno yang terletak di Kecamatan Karang Pilang, Kelurahan Dukuh Pakis, Kotamadya Surabaya yang seluruhnya seluas 37.053 M2 (Tiga puluh tujuh ribu lima puluh tiga meter persegi).
b. Delivery of ownership of Assets in terms of Land owned by Emmanuel Djabah Soekarno to the first Party in terms of: 6 (six) pieces of land with Proprietary Certificate written at the name of Emmanuel Djabah Soekarno located in Sub District of Karang Pilang, Vilage of Dukuh Pakis,, Surabaya Municipality, entirely at extent of 37.053 M2 (thirty seven thousand fifty three square meters).
- Sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 49/Tambakrejo seluas 25.420 M2 (dua puluh lima ribu empat ratus dua puluh meter persegi) tertulis atas nama PT Gitanusa Sarana Niaga dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) 12.01.11.02.00242, sesuai surat ukur tanggal 21 Nopember 2005 No. 64/Tambakrejo/2005. Dengan terlaksananya seluruh ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut serta akta-akta lain yang merupakan pelaksanaannya, antara lain terlaksannya penyerahann kepemilikan Aset Tanah dan pengelolaan East Point Kapas Krampung dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sesuai ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut, tanpa ada hambatan dengan nama dan bentuk apapun di kemudian hari serta tidak ada unsur kelalaian dari PT Gitanusa Sarana Niaga dan tuan Emmanuel Djabah Soekarno, maka;
-
A piece of land with Building Concession No. 49/Tambakrejo at extent of 25.420 M2 (twenty five thousand four hundred meters) written at the name of PT Gitanusa Sarana Niaga under the Land Piece Identification Number (NIB) 12.01.11.02.00242, according to the Survey Certificate dated 21 November 2005No. 64/Tambakrejo/2005 By implementation of all provisions in such agreement as well as other deeds constituting the implementation thereof, among others the implementation of delivery of Land Assets ownership and management of East Point Kapas Krampung from the Second Party to the First Party according to the provision in such agreement, without inhibition in any name and terms in the future as well as without negligence element from PT Gitanusa Sarana Niaga and Mr. Emmanuel Djabah Soekarno, then:
1 Seluruh kewajiban PT Gitanusa Sarana Niaga kepada Perusahaan telah dinyatakan lunas kecuali hutang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dikarenakan belum terjualnya aset yang selanjutnya akan dibayar oleh pihak pertamapada saat aset terjual terhitung sejak tanggal perjanjian tersebut.
1
All obligations of PT Gitanusa Sarana Niaga to the Company have been declared fully settled axcept the debt of Value Added Tax (VAT) since the assets is not yet sold that then willbe paid by the First Party upon the sale of such assets calsulated sa of such agreement date.
2 Seluruh kesepakatan, janji atau ikatan-ikatan apapun yang sebelumnya pernah dibuat diantara Para pihak dinyatakan telah terpenuhi. 3 Kerjasama Operasi (KSO) antara PP-GSN dan Kerjasama Pengelolaan dan Pemasaran Proyek (KPP) antara KSO-PT Moris Capital dinyatakan telah selesai; dan KSO serta KPP sepakat dibubarkan karena telah dinyatakan terjadi pemberesan dan pembebasan tanggungjawabnya. Yang selanjutnya menjadi tugas dan tanggungjawab Pihak Pertama. c. Perusahaan memberikan Bank Garansi dan Letter of Credit/SKBDN untuk kepentingan Pemilik Proyek dan Supplier, saldo per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 sebagai berikut:
2
All agreements, undertakings or commitments previously ever made between the Parties are declared already fulfilled.
3
Operation Cooperation (KSO) between PP-GSN and KPP, between KSO-PT Moris Capital is declared already finished; and KSO as well as KPP agree to be dissolved since it is already stated that the settlement and release and discharge of task and responsibility have been made, that then become the task and responsibility of the First Party.
c. The company gave Bank guarantees and Letter of Credit/SKBDN for the importance of projects owners and suppliers, balance as of 30 September 2011 and 31 December 2010 are as follows: 31-Dec-10 Rp
30-Sep-11 Rp Bank Guarantee Bank Guarantee L/C & SKBDN Letter of Credit Letter of Credit Letter of Credit
1,481,752,825,099 413,026,088,912 39,968,190,000
104
Rp USD Rp USD EUR AUD
1,682,369,305,909 262,563,514,514
Bank Guarantee Bank Guarantee L/C & SKBDN Letter of Credit Letter of Credit Letter of Credit
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
d. The Company has commitments to perform constrution business, among others are as follows :
d. Perusahaan mempunyai komitmen untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi, diantaranya adalah sebagai berikut: Nama Proyek Dermaga Kariangau The Wave DSDP Tahap II Di Jurang Sate Jembatan Batu Rusa 2 Paket 2 Dome PLTU Labuhan Angin PLTA Peusangan TOL Tangerang Rektorat UNPAD Jatinangor Sekolah Yayasan Taruna Bhakti IAIN Sunan Ampel Surabaya II KPC - 01 Melawan Tower Bandara Tarakan Gedung Bandara Tarakan Hotel Terrace Bali Siloam Hospital & Waterboom Hotel Inna Muara Padang Jalan Tana Tidung Penambahan Tol Cibubur Jaringan Air Baku NTB Thp.2 City Center RSUD Renaldi Bahar Palembang GOR Lapangan Tembak Container Yard Trisakti Gedung 5 Lantai Tanjung Pinang Jl. Layang Antasari Blok M Gedung Yogya Kepatihan Bandung Jl. Enrip Eks 02 Kalteng Konstruksi Fisik Pengem. Lab BPPT PLTU Lampung Hotel Inna Bali Gedung Pendidikan IAIN Ambon Drainase AFD Banda Aceh IAIN Ar - Raniry KPP Medan Tahap VI RSUP HAM CARDIAC Crystal Square Medan PLTMH Lau Gunung Politeknik Negeri Medan Jl. Akses KOR & GOR Thp.III SPR Plaza Padang N Hotel Batam Poltek Kesehatan Padang Perkuatan Dermaga 3 & 4 Teluk Bayur Irigasi Komering Thp. I Dermaga Padang Panjang Lampung Stadion Lubuk Lingau SPC Tahap 3 RS Gigi & Mulut Prov. Sumsel Grand Emerald Islamic Center Wisma Kanwil DJKN RS. ANTAM Pulau Gadung Pemb & Rehab Pusdiklat BPS
Nilai Kontrak Rp. 229,777,272,000 220,000,000,000 21,000,000,000 19,693,037,056 134,051,776,000 27,402,545,455 343,578,253,906 117,975,173,727 36,490,909,091 27,954,545,455 28,181,818,182 64,763,037,820 6,956,091,909 8,631,818,181 43,500,000,000 41,092,000,000 148,181,818,000 77,713,605,000 73,082,291,000 12,867,375,000 94,696,694,000 177,979,090,000 36,922,727,000 44,335,520,000 46,746,118,000 281,223,776,000 39,917,923,000 80,900,000,000 289,428,182,000 782,174,000,000 157,272,727,000 58,902,400,000 83,075,467,471 211,915,738,000 28,216,769,091 48,907,545,455 27,500,000,000 121,469,425,455 41,204,691,818 31,810,094,545 13,935,000,000 41,821,239,900 36,008,958,300 103,117,130,000 79,848,487,084 50,726,261,818 37,929,179,090 27,390,313,636 18,681,818,181 98,070,676,363 228,068,592,400 37,394,545,454 62,200,000,000 26,672,820,000
105
Pemberi Kerja
Tenggang Waktu Mulai Selesai 15-Jun-09 18-Dec-11 Pelindo IV Bumi Daya Makmur 10-Aug-09 10-Mar-12 TOA - TOKURA PP JO 19-Nov-09 09-Apr-12 JICA 25-Nov-09 25-Nov-11 12-Mar-10 12-Feb-12 Dinas PU Prop. Babel PT. PLN (Persro) 03-Jan-11 29-Sep-11 PT. PLN (Persro) 08-Mar-11 16-Dec-11 PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. 04-Jan-11 01-Aug-11 23-Mar-11 19-Oct-11 Universitas Padjajaran 01-Apr-11 26-Jan-12 Yayasan Taruna Bhakti IAIN Sunan Ampel Surabaya 24-Mar-11 19-Sep-11 16-Feb-11 19-Jul-11 PT. Robert Schaefer Dirjend Perhubungan 10-Feb-11 08-Oct-11 Dirjend Perhubungan 10-Feb-11 08-Oct-11 14-Jan-11 12-Aug-11 PT Teras Nirwana Bali 24-Jan-11 24-Sep-11 PT. Siloam Karya Sejahtera 20-Sep-10 20-Jan-12 PT. Siloam Karya Sejahtera 21-Dec-10 20-Jan-12 Dina PU Kab. Tana Tidung PT Jasa Marga (Persero) Tbk 01-Apr-11 26-Jan-12 SNVT Jaringan Air Prov. NTB 08-Mar-11 06-Mar-12 15-Jun-10 14-Apr-12 PT Greenwood Sejahtera 25-Aug-10 26-Apr-12 Dinas Kesehatan Sumsel 10-Dec-10 01-Jun-12 Dinas Pemuda dan Olahraga PT Pelindo III 30-Nov-10 22-Jul-12 Dinas PU Kota Tanjung Pinang 14-Dec-10 13-Aug-12 DPU DKI Jakarta 22-Nov-10 08-Aug-12 PT Akur Pratama 17-Sep-10 16-Sep-12 SNVT Jalan Prov. Kalteng 06-Oct-10 05-Oct-12 BPPT 10-Dec-10 31-Dec-12 PT Sepoetih Daya Prima 17-Dec-10 14-May-14 PT Hotel Indonesia Natour 03-Jan-11 28-Dec-11 IAIN Ambon 24-Apr-11 07-Dec-11 PPK Rekonstruksi Infrastruktur PLP-AFD 05-Jul-10 05-Nov-11 IAIN Ar - Raniry 07-Oct-10 01-Dec-11 Departemen Keuangan 31-May-10 26-Nov-11 Departemen Kesehatan RI 01-Jun-11 27-Dec-11 PT Crystal Cakrawala Indah 14-Jun-11 14-Feb-12 17-Jun-11 17-Dec-12 PT Inpola Meka Energi 28-Jul-11 29-Dec-12 Politeknik Negeri Medan 20-Jun-11 16-Nov-11 Dinas Tata Ruang & CK Kab. Siak PT Cahaya Sumber Raya 30-Jun-11 29-Feb-12 PT Raflesia Nusantara 07-Jul-11 30-Sep-12 Politekes Kemenkes Padang 19-Aug-11 31-Dec-11 PT Pelindo II 08-Sep-11 31-Dec-11 Dep PU Dirjen SDA 17-Dec-07 17-Oct-11 PT Pelindo II 23-Mar-10 21-Mar-11 Dinas PU Lubuk Lingau 16-Jun-10 16-Dec-11 Disperindag & Koperasi Palembang 27-Oct-10 31-Oct-10 Dinkes Prop. Sumsel 04-Jul-11 27-Dec-11 PT Tiara Metropolitan Jaya 01-May-10 30-Nov-11 Dinas Perumahan DKI Jakarta 19-Oct-10 15-Dec-11 Kanwil DJKN Jakarta 22-Nov-10 18-Sep-11 PT Medika Yakespen Utama 21-Apr-11 30-Jan-12 BPS 06-Jun-11 29-Jan-11
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
Eye Center RSUP Fikom Universitas Indonesia Ged. Fakultas Sospol Ged. Parkir Kemenaker Tower Royal II St. Moritz Ged. RS Pelayanan Terpadu Renovasi Gedung DJPU Infinity Apartemen Kantor Jasa Marga Gedung NTMC POLRI TA 2011 Energetic Material Center PT.Dahana RS Mata Cicendo Bandung Poltekes Bandung Thp.3 Jalan Lingkar Selatan Sukabumi CARDIAC RSHS Ged. Public Bio Farma BPK Semarang Ged. Rektorat UN Malang Politeknik Negeri Malang Gedung MIPA S2 & S3 UGM Ged. Akademik UNY TOL Semarang - Bawen Drainase Primer RS Kariadi Semarang Struktur RSUD Kanujoso 1 Th.2011 Jln. Kariangau KM 13 Serakaman Sebuku IC Tabalong Bandara Ngurah Rai Bali Paket 2 Undana Thp. II Donggi Senoro LNG Building Pascasarjana UNM Makasar
13,636,363,636 20,633,636,364 28,549,270,909 28,618,551,818 67,070,000,000 38,922,727,272 32,500,427,273 43,387,950,000 82,215,642,727 105,993,636,363 262,897,810,455 20,810,625,455 13,914,253,636 64,342,908,848 18,218,209,000 25,150,475,455 61,340,000,000 19,313,636,364 30,890,561,818 18,376,800,000 44,935,500,909 177,272,727,273 8,508,820,000 79,638,181,819 25,656,818,181 30,215,740,909 25,563,636,364 49,982,500,000 310,274,040,000 28,350,000,000 170,421,818,182 21,687,272,727
PT Surya Cipta Televisi 21-Mar-11 Universitas Indonesia 16-Jun-11 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 22-Jun-11 Kemenaker 01-Jul-11 PT Mandiri Cipta Gemilang 13-Jun-11 RSUP Dr. Cipto Mangun Kusumo 16-Jun-11 Dirjen Pengelolaan Utang Kemenku 08-Aug-11 PT Almaron Perkasa 19-Sep-11 PT Jasa Marga (Persero) Tbk 27-Sep-11 NTMC POLRI 26-Sep-11 05-Oct-10 PT. Dahana (Persero) RS Mata Cicendo 11-Jul-11 Poltekes Depkes Bandung 12-Jul-11 Dinas Bina Marga Prop. Jabar 29-Jul-11 RSHS Bandung 11-Aug-11 PT Bio Farma (Persero) 05-Sep-11 BPK RI 14-Oct-10 Universitas Negeri Malang 01-Jun-11 Politeknik Negeri Malang 14-Jul-11 MIPA UGM 18-Jul-11 21-Jul-11 UNY 21-Jul-11 PT Trans Marga Jateng PPK Pengemb. Infrastruktur PLP Satker 11-Aug-11 Jateng RSUP Kariadi Semarang 09-Sep-11 RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo 25-May-11 PU Bina Marga Kaltim 02-May-11 Strait Asia Ltd. 02-May-11 PT Adaro Perkasa 18-Jul-11 PT Angkasa Pura I 07-Jun-11 Universitas Nusa Cendana Kupang 26-Aug-11 JCG Corporation 29-Jun-11 UNM 12-Apr-11
16-Sep-11 13-Oct-11 18-Dec-11 12-Jan-12 13-Jul-12 14-Dec-11 10-Dec-11 12-Jun-12 26-Feb-13 31-Dec-11 30-Sep-11 31-Dec-11 30-Dec-11 10-Dec-12 23-Dec-11 12-Apr-12 08-Oct-11 13-Sep-11 14-Dec-11 12-Mar-12 18-Dec-12 12-Oct-12 28-Dec-11 03-Sep-12 21-Nov-11 15-Dec-11 31-Oct-11 11-Jul-12 07-Jul-13 24-Dec-11 30-Oct-13 07-Dec-11
e. Sampai dengan tanggal 30 September 2011, perusahaan tidak sedang terlibat sebagai pihak dalam perkara pidana, tata usaha negara, arbritase, pajak maupun perkara kepailitan dan / atau penundaan kewajiban pembayaran utang, kecuali perkara perdata No.96/Pdt.G/2009/PN Smda, dimana Perusahaan tergabung dalam kerjasama operasi PT Total Bangun Persada, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT Bangun Cipta Kontraktor selaku Penggugat I. Perkara perdata tersebut berupa gugatan kepada Pemda Kaltim karena wanprestasi atas pembayaran eskalasi Proyek Stadion Utama Kaltim sebesar Rp 131.291.830.663. Atas gugatan tersebut Pengadilan Negeri Samarinda mengabulkan sebagian ditambah bunga 6 % / tahun dan Pemda telah membentuk tim penyelesaian pembayaran (Duding) guna proses negosiasi Penggugat 1 yang akan dibayar dalam 2 tahun anggaran yaitu anggaran 2011 dan 2012.
e. Up until 30 September 2011, the Company has not been involved in any criminal, state administration, arbritation, tax or bankruptcy legal proceedings nor in arrears except for the civil lawsuit No.96/Pdt.G/2009/PN Smda where the company, in joint operation together with PT Total Bangun Persada, PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk and PT Bangun Cipta Kontraktor, acts as the plaintiffs. The civil lawsuit is originated from claim to the local government of East Kalimantan main stadium construction project amount IDR131.291.830.663. Base on claim district court of Samarinda decision that Pemda Kaltim have to pay a half of lawsuit + interest 6% p.a and local government East Kalimantanm has formed utilised pay off team negotiation's process to the Plaintiffs 1 in two years terms of payment at 2011 and 2012.
44. INFORMASI PENTING LAINNYA Berita Acara RUPS PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. No. 28 yang dibuat oleh Dr. Martin Roestamy, SH,MH, Notaris Jakarta, tanggal 15 Juni 2011 memuat keputusan tentang :
44. OTHER IMPORTANT INFORMATION The minutes of Shareholder General Meeting of PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. No. 28 has been made by Dr. Martin Roestamy, SH,MH, Notary of Jakarta, dated 15 June 2011, approved the matters as follows :
1 Persetujuan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan tahun buku 2010 yang telah diaudit oleh KAP Soejatna, Mulyana & Rekan sesuai dengan Laporan Nomor: 120/SMR/LAIPP/II/2011 tanggal 23 Pebruari 2011, dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2010.
a) Approval of annual report for the year ended 31 December 2010 audited by Public Accountant Soejatna, Mulyana & Rekan, report number :120/SMR/LAI-PP/II/2011 tanggal 23 Pebruari 2011,and Control Report of Board Of Commisioner.
106
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
2 Persetujuan dan Pengesahan LaporanKemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2010 yang diaudit oleh KAP Soejatna, Mulyana & Rekan sesuai dengan Laporan Nomor: 120/SMR/LAI-PKBLPP/II/2011 tanggal 23 Pebruari 2011 3 Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2010. 4 Penetapan tantiem tahun 2010, gaji dan honorarium berikut fasilitas serta tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2011. 5 Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan, PKBL tahun buku 2011.
b) Approval and Legalization of Partnership and Environment Development Programs Report year ended 31 December 2010 audited by Pubulic Accountant Soejatna, Mulyana & Rekan sesuai dengan Laporan Nomor: 120/SMR/LAI-PKBLPP/II/2011 tanggal 23 Pebruari 2011 c) Determination of Earnig After Tax usage for the year ended 31 December 2010. d) Determiantion of Management Bonus year 2010, salary and honorarium for board of director and commissioner for the year 2011. e) Designation of Public Accountant to audit company's financial report and environment development programs report for the year 2011.
Berita Acara RUPS Luar Biasa PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. No. 29 yang dibuat oleh Dr. Martin Roestamy, SH,MH, Notaris Jakarta, tanggal 15 Juni 2011 memuat keputusan tentang : 1. Persetujuan perubahan peruntukan penggunaan dana hasil Penawaran Perdana Saham (IPO). 2. Persetujuan pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No: PER-05/MBU/2008 tanggal 03 September 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara. 3. Persetujuan perubahan susunan pengurus Perseroan.
The minutes of Extraordinary Shareholder General Meeting of PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. No. 29 has been made by Dr. Martin Roestamy, SH,MH, Notary of Jakarta, dated 15 June 2011, approved the matters as follows : c) Alteration approval of share offering (IPO) funds usage. c) Approval of the application inaugural Minister of State Owned Enterprises No: PER-05/MBU/2008 dated 03 September 2008 about Guidelines for the Implementation of State Owned Enterprise's Procurement c) Approval of changes in the board of the company.
45. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA Tidak ada kejadian penting setelah tanggal neraca.
45. SUBSEQUENT EVENT There's no subsequent events.
46. KONDISI EKONOMI Kegiatan Perusahaan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia di masa datang yang dapat berdampak pada ketidakstabilan nilai mata uang dan tingkat bunga, begitu juga dengan penurunan harga saham yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor lainnya yang merupakan suatu tindakan yang berada di luar kontrol perusahaan. Laporan keuangan ini mencakup dampak kondisi ekonomi sepanjang hal tersebut dapat ditentukan dan diperkirakan.
46. ECONOMIC CONDITION The Company's activities are affected in the future by the economic condition in Indonesia that could lead to unstable value of currency and interest rate, decreased of economic growth. Economic Improvement and recovery depends on several factors such as monetary and fiscal policies by the goverment and other factors, which are beyond control of the company. This financial report, encompass the effect of economic condition as long as it can be determined and estimated.
47. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2011 sebagai berikut :
47. RECLASIFICATION For comparative purposes with the financial statements for the year 2011, the following accounts were reclassified :
Reklasifikasi / Reclassification Sebelum / Previously Setelah / After Pengaruh / Effect Biaya lain-lain Penurunan nilai piutang Biaya Pendanaan
1. Primer
36,388,832,984 -
- Konstruksi - Realti - Properti
12,325,345,000 6,660,570,863 17,402,916,721
- Konstruksi - EPC - Realti - Properti
107
(24,063,487,984) 6,660,570,863 17,402,916,721
Others Expenses Impairment Funding Expenses
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK Notes to the Financial Statements for nine months period ended 30 September 2011 end 2010
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010
2. Sekunder
1). Divisi Operasi I 1). Divisi Operasi I - Cab 1 (Sumut & - Cab 1 (Sumut & Aceh) Aceh) - Cab 2 - Cab 2 (Lampung, (Lampung, Bengkulu, Sumsel, Bengkulu, Ba-bel & Banten) Sumsel, Ba-bel & Banten) - Cab 9 (Sumbar, - Cab 9 (Sumbar, Jambi, Riau & Jambi, Riau & Batam) Batam) 2) Divisi Operasi II 2) Divisi Operasi II - Cabang 3 (DKI - Cabang 3 (DKI Jakarta) Jakarta) - Cabang 4 (Jawa - Cabang 4 Barat) (Jawa Barat) - Cabang Luar Negeri 3). Divisi Operasi III 3). Divisi Operasi III - Cabang V (Jawa - Cabang V Tengah, (Jawa Tengah, Yogyakarta dan Yogyakarta dan Jawa Timur) Jawa Timur) - Cabang IV - Cabang IV (Kalimantan) (Kalimantan) - Cabang VII (Bali, - Cabang VII Nusa Tenggara (Bali, Nusa Barat dan Timur, Tenggara Barat Sulawesi, dan Timur, Gorontalo, Maluku, Sulawesi, Papua) Gorontalo, Maluku, Papua, Timor Leste) 4). Divisi Engineering, Procurement & Construction (EPC) 5). Divisi Pengembangan Usaha (DVB)
48. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan Laporan Keuangan Interim dan catatan atas laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2011 dan 30 September 2010 yang diselesaikan pada tanggal 17 Oktober 2011.
48. RESPONSIBILITY OF THE PREPARATION OF THE FINANCIAL STATEMENS The Company's management is Responsible for the preparation of the interim financial statements and notes to the financial statement for years ended as per 30 September 2011 and 2010 repectively was completed on 17 October 2011.
108