Nurlaila Susilowati SKM, MKes
PENGERTIAN Komunikasi (Dr Astrid S. Soesanto) berasal dari bahasa latin : “communicare” “berpartisipasi”, “memberitahukan”, “menjadikan milik bersama” Wilbur Schramm : communicare berbicara bersama, menyampaikan, berdiskusi & berkonsultasi
Proses penyampaian pesan (menggunakan lambang) dari komunikator kepada komunikan melalui saluran dengan tujuan tertentu, baik secara lisan maupun tulisan
PROSES KOMUNIKASI MENGIRIM PESAN
MENERIMA SALURAN
PENGIRIM
PESAN PENERIMA
UMPAN BALIK MENERIMA
MENGIRIM
KOMUNIKASI Kemampuan Utk Mengungkapkan Keinginan Ide, Perasaan dan Pendapat Seseorang Sehingga Dpt Dimengerti & Dipahami Oleh Orang Lain Mengapa Komunikasi Penting Dlm Pengasuhan?
Melalui Komunikasi Ortu Dpt Memahami Kebutuhan, Keinginan & Perasaan Anak Sehingga Dpt Bereaksi Utk Memenuhinya
TUJUAN KOMUNIKASI • Mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku komunikan agar sesuai dengan apa yang diharapkan/diinginkan oleh komunikator • Informasi (pesan) dimengerti serta
dapat diterima & dapat memahami
keinginan dan menggerakkan orang lain “Komunikasi yang Efektif”
JENIS-JENIS KOMUNIKASI Komunikasi Intrapersonal Komunikasi dengan diri sendiri Berbicara dalam hati . Komunikasi Interpersonal Komunikasi dua arah, verbal maupun non verbal, umpan balik langsung dan melibatkan perasaan-perasaan di dalam proses komunikasi Komunikasi Efektif .
Komunikasi Kelompok Komunikasi antar individu/antar kelompok, dua arah, umpan balik langsung, jangkauan anggota terbatas 3 - 15 orang
Komunikasi Massa Komunikasi dengan banyak orang, bersifat satu arah, umpan balik tidak langsung, dengan jangkauan sasaran yang lebih luas melalui media cetak atau elektronik.
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI Dapat membangkitkan minat Dapat mengaktifkan indera Pesan sederhana dan mudah dimengerti atau dipahami
Mempunyai nilai guna bagi penerima pesan (komunikan)
KOMUNIKASI EFEKTIF
PESAN YANG DITERIMA, DIMENGERTI DAN DIPAHAMI OLEH KOMUNIKAN SAMA DENGAN YANG DIMAKSUDKAN OLEH KOMUNIKATOR.
ASPEK-ASPEK YANG DIKEMBANGKAN MELALUI KOMUNIKASI Potensi keimanan, akhlak, ibadah Fisik atau kesehatan Sosial Kecerdasan Emosional Ketrampilan Moral Anak Tumbuh & Berkembang dgn Kepribadian yg Mantap
KOMUNIKASI SANGAT PENTING DALAM PENGASUHAN ANAK
ORANGTUA Komunikasi merupakan Kunci dlm pengasuhan sehingga cara berkomunikasi dgn anak menjadi sangat menentukan keberhasilan Ortu dalam pengasuhan anak
ANAK Pola komunikasi efektif yg terjalin antara Orang tua & anak akan mempengaruhi perkembangan kepribadian atau karakter anak
BEBERAPA PRINSIP KOMUNIKASI EFEKTIF
SETIAP ORANG HARUS MEMILIKI KEBEBASAN UTK MENYAMPAIKAN PANDANGAN HARUS SALING MENGHORMATI MENGGUNAKAN BAHASA YANG MUDAH DIMENGERTI KOMUNIKATOR HARUS MEYAKINI BAHWA PESAN TELAH DITERIMA DAN DIMENGERTI KOMUNIKATOR MENGATAS IPERBEDAAN PENDAPAT DENGAN CARA YANG BIJAKSANA
KEMAMPUAN YG DIPERLUKAN ORTU DALAM BERKOMUNIKASI Memahami Perasaan Anak Memahami Bahasa Tubuh Mendengar Aktif Memberikan Pesan “Saya” Bukan Pesan “Kamu” Menentukan Masalah Siapa Mengenali dan Menghindari Hal-hal Yang Menghalangi/Menghambat Komunikasi
MEMAHAMI PERASAAN ANAK Perasaan Memegang Peranan Penting
Dalam Perasaan Senang Orang Akan Mudah Berkomunikasi/Menyampaikan Perasaan Hatinya
Kebutuhan Dasar Manusia Adalah Keinginan Agar Perasaannya Dimengerti, Didengar, Dihargai Dan Dapat Diterima
Memahami perasaan … (lanjt) BAGAIMANA CARA YG TEPAT DLM BEREAKSI TERHADAP UNGKAPAN PERASAAN ANAK ? Mengerti & Memahami atau Menerima Perasan Anak Terutama Ketika Anak Bermasalah Mendengar & Menerima Perasaannya Sehingga Anak Lebih Nyaman, Mau Meneruskan Pembicaraan Serta Dpt Menjelaskan Perasaannya dan Membuat Ortu Lebih Mengerti Perasaannya Mengelola Emosi dgn Baik Sehingga Anak & Anggota Keluarga Dapat Mengekspresikan Dirinya Serta Bebas Dari Tekanan Rasa Percaya Diri Anak Akan Tumbuh
Memahami perasaan … (lanjt) • KEMAMPUAN APA YG PERLU DITINGKATKAN AGAR DAPAT MEMAHAMI PERASAAN ANAK ? Kemampuan Mendengar & Mengamati Sehingga Ortu Dpt Menangkap Makna Dibalik Kata & Bahasa Tubuh Serta Perasaan Yg Mendasarinya Mengenali Bentuk-bentuk Perasaan & Memahami Fungsinya (Positif & Negatif) Menerima Perasaan Anak Sehingga Anak Merasa Berharga Tidak Mengabaikan Perasaan Orang Lain • AKIBAT MENIDAKKAN PERASAAN, MEMBUAT LAWAN BICARA Bingung & Kesal; Tdk Mengenali Perasaan Sendiri; Tdk Percaya Thd Perasaan Sendiri (Tidak PD)
MEMAHAMI BAHASA TUBUH • KOMUNIKASI TIDAK SELALU BERBICARA, DIAMPUN BISA BERMAKNA SERIBU KATA • BAHASA TUBUH MEMPUNYAI PENGARUH YG LUAR BIASA DLM BERKOMUNIKASI DAN DIKIRIM TANPA DISADAR • PADA ANAK-ANAK & REMAJA, IA LEBIH DULU BICARA DGN BAHASA TUBUH DARIPADA DGN KATA-KATA
BAHASA TUBUH YANG POSITIF MENYAMPAIKAN PESAN MELALUI GERAKAN/SIKAP TUBUH UNTUK MENUNJUKKAN PERHATIAN DAN SIKAP MENGHORMATI CARA MEMANDANG, EKSPRESI MUKA, POSISI TUBUH DAN JARAK
MENDENGAR AKTIF Apa Yang Dimaksud Dengan Mendengar Aktif Cara/Usaha utk mendengar & menerima perasaan serta memberi tanggapan yg bertujuan menunjukkan kepada remaja bahwa kita (Ortu) sungguh-sungguh telah menangkap pesan & perasaan yg terkandung di dlmnya sehingga dpt memahami anak spt yg mereka rasakan bukan seperti apa yg kita lihat atau sangka ● Memberi jalan kpd anak utk mengemukakan perasaan sehingga jalur komunikasi terbuka ● Krn perasaannya diterima, anak menjadi tdk ragu/takut ● Terjalin hubungan yg hangat antara Ortu dan anak ● Membantu anak memecahkan masalah ● Menumbuhkan pd anak sikap bersedia mendengar & memperhatikan pikiran/gagasan orang lain
Mendengar … (lanjt) Sikap Apa Yang Dibutuhkan Ketika Ortu Mendengar ? Aktif mendengar dan memperhatikan bahasa tubuh Membuka diri & siap mendengarkan Tidak berbicara ketika remaja berbicara Memahami apa yg dirasakan,dipikirkan & dimaksudkan anak sesuai dgn kacamata anak, bukan kacamata Ortu Apa Keuntungan Mendengar Aktif ? Membantu anak utk mengenali, menerima & mengerti perasaan sendiri & menemukan cara mengatasi perasaan & masalahnya membuat anak merasa penting dan berharga Memberikan pengalaman yg menyenangkan Belajar mendengar perasaan orang lain Mengakrabkan hubungan Ortu dan remaja
CONTOH : PERBEDAAN MENDENGAR BIASA & MENDENGAR AKTIF Mendengar Biasa Mendengar Aktif Cara berkomunikasi dgn mengritik, bertanya, memberi nasihat & peringatan Anak : “Aku benci Ibu Tuti” Ibu : “Eh, kok ngomongnya bgtu kamu hrs hormat kpd bu guru” Anak : “Ibu Tuti bikin malu aku, ia marahin aku di depan teman” Ibu : “Ibu Tuti marah pasti kamu berbuat salah kan ?” Anak : “Aku kan Cuma mau pinjam selembar kertas” Ibu : Kamu tdk punya kertas, ya itulah hukumannya kala kamu tdk mempersiapkan alat sekolah di mlm hr. Sdh bbrp puluh kali ibu memperingatkanmu utk m’persiapkan keperluan sklh. Jk kamu menurut pasti hl tsb tdk terjadi Anak : “Ah ibu cerewet” Ibu : “Jangan bicara spt itu kpd ibu”
Cara berkomunikasi menerima & memantulkan perasaan & harapan anak “Aku benci Ibu Tuti” “Kamu kedengarannya lg kesal ya” “Ibu Tuti marah-marah di depan temanku & tdk jelas alasannya” “ Wah kamu pasti malu dan kesal “ “ Dia marah krn aku lupa bawa kertas “ “ Oh begitu, lantas ..?” Anak : “Ya, kdg2 aku lupa membawa perlengkapan sekolah” Ibu : “Dan sebenarnya kamu tdk ingin lupa kan ? Anak : Ya bu,mknya aku mulai besok akan menyiapkan peralatn sklh mlm hr Ibu :“Kelihatnnya kamu sdh menemukn jawaban utk mengatasi masalahmu” Anak : “ Ya bu”
HAL-HAL YANG BOLEH DAN TIDAK BOLEH DILAKUKAN PADA MENDENGAR AKTIF BOLEH DILAKUKAN
JANGAN DILAKUKAN
• Berkonsentrasi pada apa yg dikatakan oleh komunikan (anak/remaja)
• Melakukan hal lain saat komunikan (anak/remaja) sedang berbicara
• Memberikan kesempatan kpd anak/ remaja untuk menyampaikan pesannya
• Menyela pembicaraan
• Memberikan kesempatan kpd anak/ remaja utk mengendalikan pembicaraan, tetapi tetap memberikan perhatian.
• Mengajukan pertanyaan yang mengubah subjek
• Menerima pendapat anak/remaja sebagai suatu hal penting
• Menganggap tidak penting dan menyampaikan kritik
• Memberikan perhatian pada bahasa tubuh dan perilaku anak/remaja
• Melakukan antisipasi terhadap apa yg akan disampaikan oleh anak/remaja • Mengabaikan sisi emosional pembicaraan
• Mencegah keterlibatan emosi terhadap apapun yang disampaikan anak/remaja
• Menghentikan kalimat anak/remaja
• Menjadi marah, menutup diri atau kecewa
MENGGUNAKAN TEKNIK BERTANYA YANG TEPAT MENGGUNAKAN PERTANYAAN TERBUKA UNTUK MENDORONG ANAK/ REMAJA MENJELASKAN SITUASI YANG TERJADI SECARA LEBIH RINCI DENGAN MENGGUNAKAN KATA APA ATAU BAGAIMANA
Memberikan Pesan “Saya” Bukan Pesan “Kamu” • Memberikan pesan “Saya” lebih menekankan perasaan & kepedulian Ortu sebagai akibat perilaku anak thd Ortu, sehingga anak belajar bahwa setiap perilaku punya akibat terhadap orang lain • Mendorong semangat anak utk mengembangkan keberanian sehingga anak merasa nyaman • Pesan “Kamu” lebih berpusat pada kesalahan anak & cenderung tdk membedakan anak & perilakunya sehingga membuat anak merasa disalahkan, direndahkan dan disudutkan
PESAN SAYA Inti Pesan Saya Menggambarkan : Mengkomunikasikan kepedulian Ortu Alasan kepedulian Menunjukkan hal yg khusus & positif apa yang Ortu inginkan agar anak mau melakukan Perasaan Ortu yg bersangkutpaot dgn kosekuensi perilaku anak Pesan Saya Terdiri Dari 4 Bagian KAPAN (tingkah laku yg mengganggu Ortu) SAYA MERASA (pernyataan yg mengandung bgm perasaan Ortu yg berkaitan dgn TL anak yg mengganggu KARENA/SEBAB (alasan/penjelasan apa yg diperkirakan akan terjadi PERILAKU REMAJA YANG DIHARAPKAN OLEH ORTU
MENENTUKAN MASALAH SIAPA
• Menghadapi Anak Sedang Bermasalah, Ortu Perlu Mengetahui Masalah Siapa & Dibiasakan Karena : Ortu tdk mungkin menjadi seorang yg hrs mampu memecahkan semua masalah Ortu hrs mengajarkan anak rasa tgjawab dalam memecahkan masalah sendiri Ortu perlu membantu anak tdk ikut campur urusan orang lain Anak perlu belajar mandiri
Menentukan … (lanjt) • Apakah Masalah Ortu atau Masalah Anak ? Tanyakan Pd Diri Sendiri Serangkaian Pertanyaan Di Bawah Ini Apakah TL anak mengganggu hak Ortu sbg manusia ? Apakah TL anak mengganggu keselamatan anak atau orang lain ? Apakah TL anak mengganggu keselamatan harta benda Apakah anak tdk mampu menyelesaikan masalah krn usianya masih kecil ? • Jika jawabannya “ya” pd semua pertanyaan, berarti Masalah Ortu. Jika sebaliknya Masalah Anak • Bila Yg Bermasalah Anak Mendengar Aktif • Bila Yg Bermasalah Ortu Metoda Pesan Saya
Menentukan … (lanjt) Bagaimana Cara Bekerjasama Memecahkan Masalah ? • Dengan mengetahui masalah siapa, Ortu dpt memutuskan apakah membiarkan anak mengatasi masalahnya sendiri atau membantu bila perlu • Melatih anak untuk mandiri dgn cara : • Masalah Ortu ataupun anak, pemecahannya dapat dilakukan dgn melibatkan anak Bila persoalan Ortu, anak merasa dihargai Bila masalah anak, anak belajar ketrampilan baru shg secara bertahap dpt menyelesaikan masalah sendiri
APA YANG MENYEBABKAN KOMUNIKASI TERHAMBAT ? • Karena Ortu Bereaksi Terhadap Ungkapan Perasaan, Pikiran Maupun Pernyataan Anak Dgn Cara Membuat Perasaan Anak Tidak Nyaman & Merusak Kepercayaan Diri • Gaya-gaya Komunikasi Yg Dpt Menghambat Memerintah Membohongi Menyalahkan Menyindir Membandingkan Menasihati Menghibur Mengeritik Memberi Cap Menganalisis Meremehkan Mengancam
Contoh : Mengenali Gaya Komunikasi Yg Dapat Menghambat Yang Dikatakan Anak
Reaksi Ortu
Jenis Penghalang Komunikasi
1.Pak besok aku gak mau sekolah
Oh, gak bisa malas-malas seklh
Memerintah
2. Ibu, saya gak bisa bikin PR
Nah, kan itulah krn gak mau belajar
Menyalahkan
3. Ayah, aku gak mau buang sampah bau & jijik
Buang sampah gak mau, lihat dong adikmu apa saja dikerjakan
Membandingkan
4. Aku gak mau lg ke kebun binatang ,jalanannya gak enak
Kamu memang org yg tidak pernah puas, gak bersyukur
Memberi Cap
5. Bu, aku gak mau tidur siang
Kl gak tidur siang,diganggu setan
Membohongi
6.Ma,aku gak bisa pasang sepatu
Masa pakai sepatu gak bisa
Meremehkan
7. Bgm ya kelihatannya aku gak bisa menyelesaikan PR ini
Hm, katanya PRnya mudah semua, begitu saja tidak bisa
Menyindir
8. Ma, aku sakit perut lagi
Mknya, jangan suka makan pedas
Menasihati
9. Aku udahan nih nyapunya
Nyapunya blm selesai,lihat gk brsih
Mengeritik
10. Bu, tadi aku dipukuli Andi
Mknya jngn mukul teman.jd dibalas
Menganalisis
11.Aku benci ayah,gk mau bicara 12. Ma,aku pusing gak mau seklh
Tdk boleh bicara bgt,awas tahu sndr Mengancam Ya sdh jngn dipikirkn,nanti jg hilang Menghibur
Contoh : Mengenali Gaya … (lanjt) PenghalangKomunikasi
Tujuan Ortu
Pesan yg Ditangkap Anak
1. Memerintah
Mengendalikan situasi & menyelesaikn masalah dgn cepat
Hrs patuh,tdk punya pilihan
2. Menyalahkan
Memberitahu kesalahan anak
Anak merasa selalu salah
3. Membandingkan
Memotivasi dgn memberi cnth
Pilih kasih
4. Memberi Cap
Memberitahu kekurangan
Tdk merasa dirinya demikian
5. Membohongi
Membuat urusan mnjadi mudah Org dewasa tdk dpt dipercaya
6. Meremehkan
Menunjukkan Ortu lebih tahu
Merasa tdk mampu/tdk PD
7. Menyindir
Mengingatkan dgn lebih tegas
Menyakitkan hati
8. Menasihati
Supaya anak tahu baik buruk
Sok tahu, bosan & bawel
9. Mengeritik
Meningkatkan kemampuan diri
Membuat krang PD,rasa salah
10. Menganalisis
Mengingatkan perilaku jelek yg Menyalahkan pernah dilakukan anak
11. Mengancam
Supaya patuh dgn cepat
Anak merasa cemas/takut
12. Menghibur
Menenteramkan hati anak
Kurang mempedulikan keluhn
Sampai Jumpa …. Sampai Jumpa …