2. SistemaƟka Laporan Berdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami susun serta akad kerjasama antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan Ketua ………………….., kami melaporkan sebagai berikut: A. Lembaga ……………… telah menerima dana melalui rekening dengan nomor ………….. sebesar Rp ………………… B. Dana sebesar Rp. ……………………….. telah dibelanjakan dengan rincian sebagai berikut: No.
Tanggal
Jenis Belanja
Volume Harga Satuan
Jumlah
30
i Total dana yang digunakan Rp. Sisa dana*jika ada Rp.
C. Kegiatan RinƟsan Aksara Kewirausahaan yang dilaksanakan 1. Waktu pelaksanaan kegiatan (tgl/bulan/tahun s.d. tgl/ bulan/tahun) 2. Jumlah peserta didik yang dibelajarkan ….orang 3. Kurikulum digunakan…. 4. Metode pembelajaran yang digunakan….. 5. Media pembelajaran yang digunakan….. 6. Alat evaluasi yang digunakan….. D. Hasil Belajar 1. Jumlah peserta didik yang memperoleh STSB … orang 2. Jumlah peserta didik yang Ɵdak memperoleh STSB… orang, jelaskan alasan…………………….. E. Lampiran: 1. DaŌar peserta didik yang mendapat STSB 2. DaŌar peserta didik yang Ɵdak mendapat STSB 3. Foto pelaksanaan Pembelajaran RinƟsan Aksara Kewirausahaan 4. Copy buku kas umum 5. Copy bukƟ Penyetoran Pajak ……………………. 2014 Ketua Lembaga,
…………………………….
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Lampiran 3 : Format SistemaƟka Laporan 1. Sampul Laporan LAPORAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN TAHUN 2014
Disampaikan Kepada
ii
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014
dengan alamat Gedung E Lantai 8 Kemdikbud Jalan Jenderal Sudirman – Senayan Jakarta Telp. 021-5725039, 0215725715 email:
[email protected]
Oleh:
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
Nama Lembaga
: .....................................................................
Alamat
: .....................................................................
Kontak person
: .....................................................................
No. Telp./HP/Faks Alamat Email
: ..................................................................... : .....................................................................
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
29
Lampiran 2
: Laporan Awal Penerimaan Dana Bantuan KOP LEMBAGA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN DANA
28
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ...................................................................... Jabatan : ...................................................................... Alamat Lembaga : ...................................................................... Nomor Telepon/HP/Fax : ............................................................... dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya: 1. Telah menerima dama bantuan penyelenggaraan kegiatan RinƟsan Aksara Kewirausahaan, melalui rekening nomor ……….… atas nama ……… pada tanggal …………... 2. Akan menyelenggarakan kegiatan RinƟsan Aksara Kewirausahaan, sesuai perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani. 3. Akan menyampaikan laporan hasil penyelenggaraan kegiatan dan penggunaan dana kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat paling lambat 2 (dua) minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan bermeterai cukup, untuk digunakan sebagaimana mesƟnya. ……………………. 2014 Yang Membuat Pernyataan, Materai Rp. 6.000,…………………………….
KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal
D
eklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa seƟap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan, ataupun agama tertentu.
Untuk memenuhi hak memperoleh pendidikan bagi kelompok masyarakat orang iii dewasa, pendidikan nonformal melalui layanan program pendidikan masyarakat diharapkan dapat mendorong tumbuhnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat. Berbagai inisiaƟf dan inovasi program yang dikembangkan seƟap tahun diharapkan dapat menyumbangkan investasi pendidikan nasional dalam upaya pemenuhan hak warga negara terhadap akses pendidikan bermutu yang hasilnya dapat dirasakan dan dinikmaƟ oleh masyarakat. Petunjuk teknis ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi lembaga/organisasi masyarakat mitra kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat untuk mengakses bantuan dan menyelenggarakan program di lapangan, serta acuan bagi para pemangku kepenƟngan dalam melakukan pembinaan dan pengembangan program pendidikan masyarakat. Saya menyambut baik diterbitkannya petunjuk teknis ini sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan memperluas ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas layanan pendidikan masyarakat secara terarah dan terpadu. Jakarta, Januari 2014 Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal,
Lampiran: 1. Copy halaman buku rekening bukƟ transfer dana sudah masuk ke rekening lembaga Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog NIP. 195703221982112001
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
K. DANA YANG DIBUTUHKAN DAN KEGUNAANNYA NO.
KOMPONEN DAN PENGGUNAANNYA
VOLUME
SATUAN BIAYA
JUMLAH
1.
P
endidikan masyarakat merupakan suatu proses di mana upaya pendidikan yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat. iv Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat berupaya meningkatkan keaksaraan penduduk orang dewasa melalui berbagai program yang terintegrasi dengan program keaksaraan usaha mandiri, pengembangan budaya baca masyarakat, pengarusutamaan gender bidang pendidikan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keorangtuaan, dan penataan kelembagaan pendidikan nonformal.
Seiring dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks, kebutuhan masyarakat terhadap layanan pendidikan nonformal juga semakin berkembang. Untuk meningkatkan mutu dan menjamin kualitas pelaksanaan program pendidikan masyarakat, perlu disusun buku petunjuk teknis sebagai acuan untuk mengajukan dan melaksanakan program pendidikan masyarakat tahun 2014. Petunjuk teknis ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi para pembina, pengelola atau penyelenggara program pendidikan masyarakat, serta pemangku kepenƟngan lainnya untuk berparƟsipasi dalam penyelenggaraan program dan kegiatan. Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Semoga petunjuk teknis yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan keikhlasan ini bermanfaat, dengan harapan semoga Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayah-Nya. Amin.
2. 3. 4. Dst.
27
L. PROSES PEMBELAJARAN 1. Rencana pembelajaran………. (tgl/bln/thn s.d. tgl/bln/thn; 2. Kurikulum digunakan…. 3. Metode pembelajaran yang digunakan….. 4. Media pembelajaran yang digunakan….. 5. Alat evaluasi yang digunakan……. Demikian usulan kami, sebagai pelengkap proposal ini kami lampirkan: 1. Copy izin operasional yang sudah dilegalisir dinas pendidikan kabupaten/ kota 2. Copy nomor rekening bank yg masih akƟf atas nama lembaga 3. Copy nomor pokok wajib pajak (NPWP) Atas perhaƟan dan terkabulnya usulan ini kami sampaikan terima kasih ............................................... 2014 Ketua Lembaga
Jakarta, Januari 2014 Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat, ……………………………………… Dr. Wartanto NIP.196310091989031001
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
G. PENGELOLA UNIT USAHA/INKUBATOR BISNIS YANG AKAN DIKEMBANGKAN JENIS KELAMIN NO.
NAMA
L
JABATAN DALAM LEMBAGA
P
KEDUDUKAN DALAM UNIT USAHA/ INKUBATOR BISNIS
1 2 3 4 dst
26 H. SARANA DAN PRASARANA YANG KAMI SIAPKAN NO. 1. 2. 3. 4. Dst.
I.
KOMPONEN
KONDISI
KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
TEMPAT NARASUMBER PELAKSANAAN
HASIL
1. 2. 3. 4. dst.
J. MITRA USAHA YANG AKAN KAMI LIBATKAN NO.
NAMA LEMBAGA/ PERORANGAN
ALAMAT
HUBUNGAN KERJASAMA DENGAN LEMBAGA SELAMA INI
1. 2. 3. 4. Dst.
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
KATA SAMBUTAN ...................................................................................
iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................
iv
DAFTAR ISI ..............................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................ A. Latar Belakang ................................................................... B. Dasar Hukum...................................................................... C. Tujuan Penerbitan Petunjuk Teknis ...................................
1 1 2 3
BAB II
HAKEKAT PROGRAM RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN .... A. PengerƟan Program RinƟsan Aksara Kewirausahaan ........ B. Tujuan Program RinƟsan Aksara Kewirausahaan .............. C. Ruang Lingkup Program RinƟsan Aksara Kewirausahaan .... 1. Lembaga Penyelenggara ............................................. 2. Peserta Didik ............................................................... 3. Pendidik/Tutor/Narasumber Teknis ............................ 4. Sarana dan Prasarana ................................................. 5. Standar Kompetensi Lulusan ...................................... 6. Bahan Ajar .................................................................. 7. Proses Pembelajaran .................................................. 8. Penilaian ...................................................................... 9. SerƟfikat / STSB .......................................................... 10. Hasil yang Diharapkan ................................................
4 4 4 4 4 4 5 5 6 6 7 8 9 9
KETERANGAN
PROSES PEMBELAJARAN/PELATIHAN YANG KAMI RENCANAKAN Waktu direncanakan sekurang-kurangnya 66 jam pelajaran @60 menit dengan proses kegiatan sebagai berikut: NO.
DAFTAR ISI
PERAN DALAM UNIT USAHA/INKUBATOR BISNIS
BAB III DANA BANTUAN YANG DISEDIAKAN OLEH DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT UNTUK PROGRAM RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN DAN PEMANFAATANNYA ................................ 10 A. PengerƟan Bantuan .......................................................... 10 B. Tujuan Bantuan .................................................................. 10 C. Jumlah Bantuan ................................................................ 11
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
v
BAB IV TATACARA MEMPEROLEH DANA BANTUAN ................................. A. Kriteria Lembaga yang Berhak Mengajukan Dana Bantuan B. Prosedur untuk Memperoleh Dana Bantuan .................... BAB V MONITORING, EVALUASI DAN SUPERVISI ....................................... A. Monitoring Evaluasi dan Supervisi .................................... B. Pengendalian Mutu dan Pengawasan ............................... BAB VI PELAPORAN ................................................................................. A. Pembukuan ....................................................................... B. Dokumen Pendukung Pembukuan .................................... C. Ketentuan Pelaporan ......................................................... vi BAB VII PENUTUP ................................................................................ Lampiran–Lampiran ............................................................................... Lampiran 1: Formal Proposal ......................................................... Lampiran 2: Laporan Awal Penerimaan Dana Bantuan ................. Lampiran 3 : Format SistemaƟka Laporan .......................................
13 13 14 17 17 17 18 18 18 19 20 21 21 28 29
C. IDENTITAS PENDIDIK/TUTOR/NST NO.
NAMA
JENIS KELAMIN L P
UMUR
PENDIDIKAN
LAMA MENJADI TUTOR
Jumlah
D. PROFIL USAHA YANG SEDANG DIKEMBANGKAN (USAHA YANG SUDAH ADA) 1. Gambaran umum Usaha (Perusahaan) 2. Perijinan 25 3. Aspek Teknis Produksi/Operasi 4. Aspek Pemasaran 5. Aspek Manajemen 6. Aspek Keuangan E. USAHA YANG DIUSULKAN (PENGEMBANGAN UNIT USAHA/INKUBATOR BISNIS) 1. Usaha yang Diusulkan (sifat investasi baru/perluasan dan jenis produk) 2. Aspek Teknis Produksi/Operasi (sifat usaha, jenis dan jumlah produksi, lokasi, bangunan, mesin dan peralatan, lay out proses, proses produksi, kapasitas produksi, bahan baku dan bahan pembantu, tenaga kerja) 3. Aspek Pemasaran (peluang pasar, daerah pemasaran, pasar sasaran, volume dan harga penjualan, masa hidup produk, struktur pasar, persaingan dan strategi bersaing, ukuran pasar dan pertumbuhannya, pangsa pasar, gross profit margin) 4. Aspek Manajemen (kepemilikan, struktur organisasi, Ɵm manajemen, tenaga kerja/karyawan) 5. Aspek Keuangan (kebutuhan dana, sumber dana, prediksi pendapatan, prediksi biaya, prediksi laba rugi, kriteria penilaian investasi) F. PESERTA DIDIK YANG AKAN TERLIBAT DALAM UNIT USAHA/INKUBATOR BISNIS NO.
NAMA
JENIS KELAMIN L P
KEDUDUKAN DALAM UNIT USAHA/INKUBATOR BISNIS
KETERANGAN
1 2 3 4 dst
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
BAB I
FORMAT ISIAN PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN PROGRAM RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN TAHUN 2014
Yang bertandatangan di bawah ini, kami ketua pengelola................................., dengan alamat..................................., mengusulkan dana bantuan RinƟsan Aksara Kewirausahaan dengan perincian sebagai berikut: 24
A. IDENTITAS LEMBAGA 1.
NAMA LEMBAGA
2.
NOMOR INDUK LEMBAGA
3.
a. NOMOR AKTE NOTARIS/IZIN PENDIRIAN b. NAMA PEJABAT PENERBIT PERIZINAN
4.
ALAMAT LEMBAGA
5.
NOMOR TELP/HP
6.
REKENING BANK a. NOMOR
b. ATAS NAMA c. NAMA BANK 7.
NPWP LEMBAGA
B. IDENTITAS PENGELOLA 1.
KETUA
a. b. c. d. 2.
NAMA NOMOR KTP ALAMAT NOMOR TELEPON/HP
SEKRETARIS
a. b. c. d.
NAMA NOMOR KTP ALAMAT NOMOR TELEPON/HP
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1. Lahirnya PKBM dan satuan pendidikan nonformal lain merupakan 1 sebuah respon terhadap berbagai permasalahan di Indonesia yang membutuhkan dukungan satuan pendidikan nonformal untuk memecahkannya. Masalah tersebut diantaranya: (a) masih Ɵngginya angka buta aksara di Indonesia yang mencapai 6,4 juta jiwa, (BPS 2012); (b) jumlah penduduk miskin di Indonesia masih 29 juta, (BPS 2013); (c) angka drop out dan lulus Ɵdak melanjutkan berkisar 1,7 juta anak seƟap tahun (PDSP 2012); (d) jumlah anak usia 0-6 tahun mencapai 31 juta anak dan baru berkisar 62% yang terlayani dengan pendidikan anak usia dini, dan e)kesenjangan pembangunan antarprovinsi di Indonesia masih Ɵnggi. Hadirnya satuan pendidikan nonformal di daerah diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam penanggulanganpenduduk buta aksara, kemiskinan dan melayani pendidikan bagi masyarakat yang Ɵdak beruntung. 2. Dalam pasal 26 ayat 4 Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelaƟhan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), majelis taklim, dan satuan pendidikan yang sejenis.Satuan pendidikan nonformal merupakan unit yang sangat penƟng dalam pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan program pendidikan nonformal. Posisi penƟng ini terletak pada banyaknya sasaran program PAUD dan PNFI namun terbatas lembaga pendidikan yang mampu menjangkau komunitas PNFI sampai pelosok desa.
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
2
3. Saat ini sudah berdiri belasan ribu satuan pendidikan nonformal yang tersebar di seluruh pelosok negeri, namun demikian belum merata kualitas layanan pendidikan yang diselenggarakan. Untuk menjangkau dan memperluas layanan PNF maka diperlukan kemandirian dalam pembiayaan lembaga. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan unit bisnis yang dikembangkan oleh lembaga sebagai salah satu bentuk penggalangan dana (fund rising). Upaya ini harus disƟmulasi oleh pemerintah dalam bentuk pemberian bantuan sosial untuk dikembangkan lebih lanjut oleh lembaga secara mandiri dan profesional. Dengan demikian, satuan pendidikan nonformal mampu menjadi satuan pendidikan yang mandiri secara finansial, serta dapat menjadi ujung tombak keberhasilan program Pendidikan Nonformal dan Informal.
B. Dasar Hukum Program RinƟsan Aksara Kewirausahaan ini didasari oleh beberapa peraturan perundang-undangan sebagai berikut: 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan; 3. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Pemberantasan Buta aksara (GNP-PWB/PBA); 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta aksara (GNP-PWB/PBA); 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 tahun 2013 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Format Pakta Integritas PAKTA INTEGRITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : …………………………………………. Jabatan : …………………………………………. Nama Lembaga : …………………………………………. Alamat : Jl ................................................................. Kab/ Kota..................... Provinsi ........................ dalam rangka penyelenggaraan bantuan ..................................... dengan ini menyatakan: 1. Tidak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada korupsi, kolusi, dan nepoƟsme (KKN); 2. Tidak akan melakukan prakƟk korupsi, kolusi, dan nepoƟsme; 3. Tidak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan urusan penyaluran dana bantuan yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/ atau graƟfikasi; 4. Akan mengikuƟ proses penyaluran bantuan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 5. Akan menggunakan dana bantuan sesuai dengan usulan yang tercantum dalam proposal dan ketentuan peraturan perundang-undangan; 6. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administraƟf dan/atau dilaporkan secara pidana; 7. Menerima sanksi pencantuman dalam daŌar hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana. .......................................... 2014 materai Rp 6.000,00 ..................................................
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
23
b. Format rekomendasi
6. Komitmen internasional :
KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA SURAT REKOMENDASI Nomor: .....................
22
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ........................................................... Jabatan : ........................................................... Alamat : ........................................................... dengan ini menyatakan bahwa: Nama Lembaga : ........................................................... Ketua Lembaga : ........................................................... Alamat Lembaga : ........................................................... Nomor Telepon/HP : ........................................................... Fax : ........................................................... adalah benar sebagai lembaga yang memiliki kredibilitas dan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat, dan dianggap layak mengajukan dana bantuan penyelenggaraan Program RinƟsan Aksara Kewirausahaan tahun 2014 kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
a. Deklarasi dunia tahun 1997 tentang pendidikan orang dewasa atau Confintea V, Adult EducaƟon, The Hamburg DeclaraƟon-the Agenda for the Future; b. Kerangka Aksi Dakar Pendidikan Untuk Semua – PUS (The Dakar Framework for AcƟon on EducaƟon for All); c. Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals – MDG’s); d. Dasawarsa Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan PBB 3 (United NaƟons Decade of EducaƟon for Sustainable Development) 2004-2014.
C. Tujuan Penerbitan Petunjuk Teknis 1. Memberikan gambaran yang jelas mengenai program rinƟsan aksara kewirausahaan 2. Memberikan informasi tentang dukungan pemerintah dalam meningkatkan kemandirian kelembagaan satuan pendidikan nonformal melalui program rinƟsan aksara kewirausahaan 3. Memberikan acuan bagi lembaga yang ingin memperoleh bantuan dari pemerintah khususnya dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kemdikbud RI Tahun 2014
Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mesƟnya. .........................., 2014 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ....................
(..................................)
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
BAB II
HAKEKAT PROGRAM RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN
Lampiran–Lampiran Lampiran 1: Formal Proposal a. Contoh sampul PROPOSAL Program RinƟsan Aksara Kewirausahaan
A. PengerƟan Program RinƟsan Aksara Kewirausahaan 4
TAHUN 2014
Program rinƟsan aksara kewirausahaan merupakan upaya peningkatan kemampuan kewirausahaan masyarakat yang dibelajarkan melalui rinƟsan/ pengembangan unit usaha dan inkubator bisnis untuk meningkatkan keberaksaraan dan penghasilan peserta didik dan masyarakat sekitar.
B. Tujuan Program RinƟsan Aksara Kewirausahaan Tujuan program aksara kewirausahaan adalah sebagai berikut. 1. Membentuk/mengembangkan unit usaha/inkubator bisnis milik lembaga sebagai rinƟsan sentra kewirausahaan masyarakat sesuai dengan potensi yang dimiliki. 2. Meningkatkan keberaksaraan kewirausahaan peserta didik melalui peningkatan pengetahuan, sikap, keterampilan, dan keberanian berusaha secara mandiri baik perorangan, kelompok maupun bagian dari inkubator bisnis yang dikembangkan lembaga. 3. Menciptakan sumber pendanaan lembaga yang berasal dari keuntungan unit usaha/inkubator bisnis yang dikembangkan.
C. Ruang Lingkup Program RinƟsan Aksara Kewirausahaan 1. Lembaga Penyelenggara Program rinƟsan aksara kewirausahaan dapat diselenggarakan oleh PKBM dan satuan Pendidikan Non Formal.
21
Diajukan Kepada: Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kompleks Kemdikbud, Gedung E Lantai 8 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta.
Diajukan Oleh: Nama Lembaga/Organisasi Alamat No. Telp./HP/Faks Email
: ......................................................... : .......................................................... : .......................................................... : ..........................................................
2. Peserta Didik Peserta didik program rinƟsan aksara kewirausahaan sekurangkurangnya 20 orang dengan kriteria sebagai berikut:
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
BAB VII
PENUTUP
P
edoman ini disusun sebagai rambu-rambu yang masih bersifat umum, yang dalam implementasinya memerlukan penyesuaian dengan karakter 20 lembaga yang dipilih, oleh karena itu penyelenggara diharapkan dapat mengembangkan dengan kreaƟvitasnya untuk menyempurnakan penyelenggaraan program rinƟsan aksara kewirausahaan. Pedoman ini bersifat fleksibel dan masih memungkinkan untuk disesuaikan dengan keunikan potensi lokal dan tempat penyelenggaraan kegiatan sepanjang memberi nilai tambah. Semoga pedoman ini dapat memberi arah dan memudahkan bagi semua pihak yang berkeinginan untuk menyelenggarakan program rinƟsan aksara kewirausahaan.
a. Berusia antara 15 - 59 tahun b. Pernah mengikuƟ program keaksaraan dasar (dibukƟkan dengan SUKMA) dan atau keaksaraan usaha mandiri (dibukƟkan dengan STSB) c. Sekurang-kurangnya 25% dari 20 orang sudah memiliki usaha mikro/ kecil misalnya dagang keliling, warung, dan lain-lain serta sebanyakbanyaknya 75% dari 20 orang memiliki minat berusaha 3. Pendidik/Tutor/Narasumber Teknis Pendidik/tutor/narasumber teknis program rinƟsan kewirausahaan harus memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Mampu mengelola pembelajaran pembelajaran orang dewasa
dengan
aksara 5
kaidah-kaidah
b. Berpengalaman di bidang usaha tertentu sekurang-kurangnya 2 tahun c. Memiliki keahlian teknis di bidang usaha tertentu d. Diutamakan memiliki jaringan usaha/bisnis relevan dengan unit usaha yang akan dikembangkan 4. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang harus/wajib dimiliki sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan teknis baik dari segi jumlah maupun kualitasnya, diantaranya : a. Sarana dan prasarana pembelajaran/usaha: 1) Tempat/ruang pembelajaran teori dan prakƟk; 2) Papan nama penyelenggara 3) Papan tulis; 4) Alat tulis; 5) Modul atau bahan ajar lain; 6) Tempat usaha/showroom 7) Sarana produksi barang/jasa
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
b. Sarana administrasi pembelajaran : 1) Buku induk peserta didik; 2) DaŌar hadir peserta didik; 3) DaŌar hadir tutor; 4) Buku rencana pembelajaran; 5) Buku laporan perkembangan kemajuan dan hasil belajar peserta didik; 6) Buku lain yang dibutuhkan. 6
c. Sarana administrasi keuangan : 1) Buku kas umum 2) Buku pajak d. Sarana administrasi umum : 1) Buku tamu 2) Buku inventaris 3) Buku agenda surat masuk dan keluar 5. Standar kompetensi Lulusan Setelah mengikuƟ proses pembelajaran usaha secara terpadu, peserta didik program rinƟsan aksara kewirausahaan diharapkan mampu: a. MengidenƟfikasi jenis-jenis usaha yang berpeluang untuk dikembangkan b. Menyusun rencana usaha c. Menguasai keterampilan produksi tertentu d. Memasarkan produk/jasa e. Melakukan analisis perhitungan laba/rugi usaha f. Menjalin kemitraan untuk kelangsungan dan pengembangan usaha 6. Bahan Ajar
C. Ketentuan Pelaporan diantaranya : 1. Pelaporan Awal Lembaga penyelenggara yang sudah menerima dana dalam rekeningnya, wajib mengirimkan fotokopi bukƟ penerimaan transfer dana dari KPPN kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Fax. 0215725039, Telp. 0215725715 email:
[email protected].. 2. Pelaporan Kegiatan a. Lembaga penyelenggara rinƟsan aksara kewirausahaan diwajibkan untuk membuat dan menyampaikan laporan secara tertulis kepada 19 Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dan tembusan ke dinas pendidikan kabupaten/kota dan/atau dinas pendidikan propinsi. b. Laporan disampaikan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan selesai c. Laporan akhir mengacu pada format lapiran 3. Catatan: 1. Lembaga Penyelenggara yang Ɵdak mampu menyampaikan laporan maksimal 1 bulan setelah kegiatan selesai dapat dikenai sangsi berupa: a)wajib mengembalikan dana yang telah diterima ke kas negara, b) diberi sangsi dengan Ɵdak diperkenankan mengakses dana bantuan dari Dit Bindikmas dan c) dapat diteruskan ke jalur hukum karena disinyalir ada penyelewengan. 2. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Ditjen Paudni Kemdikbud, Ɵdak memungut biaya apapun dan Ɵdak menerima pengembalian dana bantuan dalam bentuk apapun untuk pencairan dana bantuan yang akan dan telah ditetapkan.
Bahan ajar rinƟsan aksara kewirausahaan dapat menggunakan modul, poster, kaset, video, film, slide, petunjuk prakƟk, lingkungan usaha/model bisnis dan bentuk lain yang relevan dengan usaha yang dikembangkan dalam inkubator bisnis.
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
BAB VI
PELAPORAN
S
ebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas, penerima dana bantuan berkewajiban membuat laporan baik pada saat penerimaan dana (laporan awal), dan hasil pelaksanaan kegiatan (laporan akhir), laporan 18 tersebut disampaikan kepada: Dinas Kabupaten/Kota dan atau Dinas pendidikan propinsi dan wajib ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat. Pada prinsipnya pengelolaan dana mencakup pencatatan, penerimaan dan pengeluaran uang sehingga memudahkan proses pelaporan dan pengawasan penggunaan dana, antara lain melipuƟ:
A. Pembukuan 1. SeƟap transaksi harus didukung dengan bukƟ yang sah. 2. BukƟ pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi materai yang cukup, sesuai dengan ketentuan tentang bea materai. 3. Dalam bukƟ pengeluaran harus jelas uraian mengenai barang/jasa yang dibayar, tanggal dan nomor bukƟ. 4. Penarikan pajak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 5. Semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran dibukukan/ dicatat sesuai urutan kejadiannya. 6. Buku harian ditulis dengan rapi, lengkap dan bersih.
B. Dokumen Pendukung Pembukuan 1. Kuitansi/tanda bukƟ pembayaran/nota/bon asli dari pihak yang menerima pembayaran 2. BukƟ transaksi lainnya 3. Fotocopy print out saldo terakhir rekening bank untuk seƟap tahap penarikan 4. SeƟap dokumen yang ditandatangani harus distempel
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
7. Proses Pembelajaran Pembelajaran rinƟsan aksara kewirausahaan dilakukan dalam bentuk pembelajaran dan/atau pelaƟhan kewirausahaan yang terintegrasi dengan prakƟk pembentukan/pengembangan inkubator bisnis. Untuk itu lembaga penyelenggara terlebih dahulu harus mencari dan menentukan peluang usaha yang akan dirinƟs/dikembangkan sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik serta memetakan sumber daya manusia (tutor/nara sumber teknis) yang kompeten sesuai dengan jenis usaha yang dikembangkan. Tahapan pembelajaran program rinƟsan aksara kewirausahaan sekurang-kurangnya, melipuƟ: a. Persiapan 1) Mencari dan menentukan peluang usaha yang layak dikembangkan (Studi Kelayakan Usaha) 2) Menyusun rencana usaha untuk membentuk/mengembangkan unit usaha sebagai inkubator bisnis 3) Menyusun strategi dan rencana pembelajaran yang terintegrasi langsung dengan inkubator bisnis yang dituangkan dalam acuan pelaksanaan, melipuƟ; (a) nama program, (b) tujuan program, (c) proses pembelajaran: jadwal pembelajaran/pelaƟhan yang menggambarkan waktu, materi, metode pembelajaran, tutor/instruktur/narasumber teknis/fasilitator, bahan ajar/ buku rujukan, media belajar, evaluasi belajar, (d) menetapkan lingkungan atau tempat usaha, serta (e) model pendampingan dan rencana Ɵndak lanjut. 4) Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan pihak dan mitra terkait. b. Penyelenggaraan Inkubator Bisnis/Unit Usaha Penyelenggaraan inkubator bisnis/unit usaha dilaksanakan secara terintegrasi antara proses pembelajaran dengan kegiatan kewirausahaan. PrakƟk kewirausahaan diterapkan sebagai pengembangan kompetensi keaksaraan pada proses usaha yang
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
7
dilaksanakan. Dalam penyelenggaraan inkubator bisnis kegiatan yang dilakukan sesuai dengan idenƟfikasi jenis usaha. Inkubator bisnis merupakan unit usaha lembaga yang sekaligus menjadi tempat pembelajaran bagi peserta didik dan masyarakat sekitar, sehingga pada gilirannya dapat berjalan sebagai sentra kewirausahaan masyarakat. Dalam tahap ini dilakukan kegiatan sebagai berikut:
8
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
Penyediaan komponen pembelajaran Penyediaan tempat usaha/perdagangan Penyediaan sarana produksi Pelaksanaan kegiatan produksi barang/jasa Pengemasan produk Pelaksanaan pemasaran/penjualan Penugasan mengikuƟ magang, minimal 2 (dua) orang peserta didik sebagai calon instruktur keterampilan/usaha 8) Pengembangan dan jejaring usaha/perdagangan Kegiatan inkubator bisnis ini melibatkan peserta didik dalam prakƟk usaha yang dilakukan dan merupakan bagian Ɵdak terpisahkan dari proses pembelajaran aksara kewirausahaan. Terkait dengan pembelajaran usaha, peserta didik terlibat dalam pembelajaran (melalui prakƟk usaha) sekurang-kurangnya setara dengan 66 jam pembelajaran.
8. Penilaian Penilaian pembelajaran rinƟsan aksara kewirausahaan dilakukan untuk mengukur 2 (dua) komponen, yaitu keberhasilan kemampuan keberaksaraan dan kegiatan kewirausahaan. Alat penilaian pembelajaran dapat berupa lembar observasi/pengamatan kinerja, hasil karya, dan alat evaluasi lain yang relevan baik yang menyangkut kemajuan hasil usaha maupun kemampuan keaksaraan. Alat penilaian kemampuan keaksaraan dapat dikembangkan dalam bentuk penugasan terkait usaha yang sedang dikembangkan, misalnya menulis rencana usaha, mencatat pembelian dan penjualan barang, menyusun neraca, menghitung
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
BAB V
MONITORING EVALUASI DAN SUPERVISI
A. Monitoring, Evaluasi dan Supervisi Aspek-aspek penƟng dalam pelaksanaan monitoring, evaluasi dan supervisi 17 adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Program dan proses pembelajaran/usaha; Kemampuan instruktur; Narasumber teknis dan penguji; Dukungan manajerial; Kompetensi lulusan peserta didik; Kinerja lulusan dalam berusaha; Jejaring usaha dan pemasaran produk/jasa.
B. Pengendalian Mutu dan Pengawasan 1. Pengendalian Mutu Pengendalian mutu terhadap pelaksanaan program rinƟsan aksara kewirausahaan: Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, P2PAUDNI/BP-PAUDNI, Dinas Pendidikan Propinsi dan Kabupaten/Kota. 2. Pengawasan Pengawasan dilakukan oleh: Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BPKP/BPK/KPK dan masyarakat. 3. Sanksi Bagi penerima dana yang Ɵdak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan pedoman maka Ɵdak akan diberikan dana bantuan ditahun berikutnya dan dapat diajukan ke jalur hukum.
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
8. Pelaksanaan kegiatan a. Lembaga yang sudah menerima dana di rekening lembaganya, segera menyampaikan laporan awal tentang penerimaan dan rencana penggunaan dana bantuan (dilampirkan fotocopy rekening yang mencantumkan nilai bantuan) kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat paling lama 2 (dua) minggu setelah dana diterima oleh lembaga dan ditembuskan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat. b. Lembaga penerima dana bantuan wajib melaksanakan program RinƟsan Aksara Kewirausahaan sesuai Perjanjian kerjasama dan NSPK Petunjuk Teknis Program RinƟsan Aksara Kewirausahaan dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
16
9. Monitoring dan evaluasi Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Dinas Pendidikan Propinsi dan dinas Pendidikan Kabupaten/kota berhak melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan dan melakukan supervisi pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan proposal dan mencapai hasil yang opƟmal 10. Laporan hasil kegiatan
laporan, perhitungan laba/rugi, membuat daŌar pelanggan, dan lainlain. Adapun untuk menilai keberhasilan kegiatan kewirausahaan dilakukan melalui analisis laporan keuangan dan kelancaran serta keberlanjutan usaha (produksi/jasa). 9. SerƟfikat / STSB Peserta didik yang dinyatakan memenuhi syarat standar kelulusan setelah mengikuƟ pembelajaran rinƟsan aksara kewirausahaan diberikan serƟfikat lembaga atau Surat Tanda Selesai Belajar (STSB). 10. Hasil yang Diharapkan a. Terbentuk/berkembangnya unit usaha/inkubator bisnis milik lembaga penyelenggara sesuai dengan potensi yang ada. b. Meningkatnya kemampuan berwirausaha peserta didik melalui peningkatan pengetahuan, sikap, keterampilan, dan keberanian berusaha c. Bertambahnya sumber pendanaan lembaga yang berasal dari keuntungan unit usaha/inkubator bisnis yang dikembangkan. d. secara mandiri baik perorangan maupun bagian dari inkubator bisnis yang dikembangkan lembaga.
Lembaga yang sudah melaksanakan kegiatan wajib menyampaikan laporan kegiatan sesuai format terlampir, minimal 2 minggu setelah pelaksanaan kegiatan dan wajib menyampaikan laporan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat yang ditembuskan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten. •
Jika ada perubahan peserta didik dari yang diusulkan sebelumnya, lembaga wajib memberitahukan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten dan Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
•
DaŌar peserta didik dan lembaga/satuan pendidikan penyelenggara program pendidikan keaksaraan dasar layanan khusus wajib masuk dalam website Dit. Bindikmas
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
9
BAB III DANA BANTUAN YANG DISEDIAKAN OLEH DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT UNTUK PROGRAM RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN DAN PEMANFAATANNYA
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI Kemdikbud, dengan alamat Gedung E lantai 8, kompleks perkantoran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270. 3. Penilaian proposal oleh pusat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat membentuk Ɵm penilai yang bertugas menilai proposal yang diajukan oleh lembaga. 4. Verifikasi
10
A. PengerƟan Bantuan 1. Belanja Bantuan Sosial di bidang pendidikan dan kebudayaan yang selanjutnya disebut belanja bantuan sosial adalah pengeluaran berupa transfer uang, barang atau jasa yang diberikan kepada masyarakat guna melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya risiko sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi dan/atau kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud No. 24 Tahun 2014). 2. Pemberian bantuan program rinƟsan aksara kewirausahaan adalah pemberian sejumlah dana sƟmulan untuk membentuk/mengembangkan unit usaha/inkubator bisnis milik lembaga sebagai salah satu sumber pendanaan lembaga sekaligus sebagai wahana pembelajaran/pelaƟhan kewirausahaan serta sumber penghasilan bagi peserta didik dan masyarakat sekitar lembaga yang bersangkutan.
B. Tujuan Bantuan Program rinƟsan aksara kewirausahaan bertujuan untuk: 1. Memberikan dana sƟmulan untuk membentuk/mengembangkan unit usaha/ inkubator bisnis milik lembaga sebagai salah satu sumber pendanaan lembaga. 2. Mendorong lembaga untuk mengembangkan unit usaha/inkubator bisnis sebagai sentra kewirausahaan masyarakat sehingga dapat menjadi wahana pembelajaran/ pelaƟhan kewirausahaan sekaligus sumber penghasilan bagi peserta didik dan masyarakat sekitar lembaga yang bersangkutan.
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
Apabila Tim penilai masih meragukan tentang proposal yang dinilai, 15 maka dilakukan verifikasi. Verifikasi dapat dilakukan dengan cara: a. Visitasi atau kunjungan ke lapangan; b. Konfirmasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat; c. Memanggil penanggungjawab lembaga. 5. Penetapan lembaga penerima bantuan Tim Penilai Pusat melakukan rapat pleno penetapan lembaga penerima bantuan yang dipimpin oleh Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat. Hasil pleno penetapan penerima bantuan sosial ditetapkan melalui surat keputusan Pejabat Pembuat Komitmen yang disyahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat. 6. Perjanjian Kerjasama dan Orientasi Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan lembaga penerima bantuan sosial sekaligus dilakukan orientasi teknis pembekalan pelaksanaan program rinƟsan aksara kewirausahaan. 7. Pencairan dana Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat menyampaikan berkasberkas pengajuan pencairan dana bantuan kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III. KPPN Jakarta III akan melakukan verifikasi berkas, apabila lengkap maka dana bantuan akan dicairkan kepada rekening bank masing-masing lembaga.
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
B. Prosedur Untuk Memperoleh Bantuan Prosedur untuk memperoleh dana bantuan dapat di lihat pada bagan berikut: Penilaian oleh TIM
1. Alokasi Anggaran
1
Akad dan Orientasi
5 4 Penetapan
dengan SK
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
10
Alokasi anggaran yang disediakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat tahun 2014 untuk program rinƟsan aksara kewirausahaan sebesar Rp2.100.000.000,- (dua milyar seratus juta rupiah) untuk 30 lembaga penyelenggara atau Rp 70.000.000,-(tujuh puluh juta 11 rupiah) per lembaga penyelenggara. Dana ini sekurang-kurangnya dapat membelajarkan 600 peserta didik atau 20 orang per lembaga penyelenggara.
6
Dinas Pendidikan Propinsi
9
C. Jumlah Bantuan
3
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
14
3. Meningkatkan kemampuan keaksaraan peserta didik melalui kegiatan usaha/kewirausahaan yang dijalaninya di unit usaha/inkubator bisnis.
7 Pencairan dana melalui KPKN
2. Rincian Penggunaan Dana
2
Dana bantuan tersebut digunakan untuk membentuk/mengembangkan unit usaha/inkubator bisnis milik lembaga penyelenggara sebagai sarana usaha dan wahana pembelajaran yang melipuƟ: persiapan, penataan (administrasi), kelembagaan, penyelenggaraan unit usaha/inkubator bisnis, serta evaluasi dan pelaporan. Adapun rincian pemanfaatan dana bantuan adalah sebagai berikut.
PKBM/LKP/LSM/SKB/ Satuan PNF/Kejar
8 Pelaksanaan Pembelajaran
Prosedur Pemberian Bantuan: 1. Sosialisasi bantuan oleh pusat dan daerah Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Ditjen PAUDNI Kemdikbud RI menyusun Juknis dan melakukan sosialisasi ke dinas pendidikan propinsi, Kabupaten/kota dan lembaga. Sosialisasi dapat berupa pertemuan, brosur/buku dan melalui web; www.paudni.kemdikbud. go.id/dikmas 2. Penyusunan proposal oleh Lembaga Lembaga yang memenuhi syarat dapat mengajukan proposal (sesuai format terlampir) dengan terlebih dahulu memperoleh rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. Proposal di alamatkan ke:
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
No.
Komponen yang Dibiayai
1.
Persiapan
2.
Pelaksanaan penataan kelembagaan
Perincian a. Penyusunan rencana dan jadwal kegiatan yang dituangkan dalam acuan pelaksanaan kegiatan b. Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan a. Penataan administrasi lembaga inkubator, seperti: papan nama inkubator, buku administrasi, dll. b. Penyediaan perlengkapan seperti: map penyimpanan arsip (file folder), kalkulator, binder, dll. c. Pengadaan bahan bacaan kewirausahaan dan keterampilan sesuai jenis usaha d. Pembinaan
Proporsi Biaya Maksimal 2,5% (Rp1.750.000,-) Maksimal 5% (Rp3.500.000,-)
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
3.
4.
12
*)
a. Biaya manajemen, ATK, bahan ajar/buku, bahan Minimal 90% praktik, dll. (Rp63.000.000,-) b. Transpor tutor, narasumber bidang kebijakan dan tenaga pendamping; c. Biaya pelatihan/magang calon instruktur minimal 2 orang dari pesera didik d. Sarana produksi e. Peningkatan produksi barang/jasa f. Tempat usaha/perdagangan g. Pemasaran dan penjualan Penilaian/evaluasi a. Penilaian portofolio proses pembelajaran aksara Maksimal 2,5% (Rp1.750.000,-) dan pelaporan kewirausahaan berupa tagihan tugas-tugas keberaksaraan yang diintegrasikan ke dalam setiap kegiatan usaha, misalnya menulis rencana usaha, mencatat pembelian dan penjualan barang, menyusun neraca, menghitung laporan perhitungan laba/rugi, membuat daftar jejaring usaha, dan lain-lain b. Penyusunan laporan penggunaan dana bantuan, baik substansi maupun keuangan, beserta buktibukti pendukungnya Penyelenggaraan unit usaha/ inkubator bisnis sebagai sarana usaha dan pembelajaran*)
Khusus untuk komponen penyelenggaraan unit usaha/inkubator bisnis agar diuraikan secara rinci dalam bentuk rencana usaha (business plan) yang menggambarkan berapa dan kapan keuntungan akan diperoleh seolah-olah lembaga akan mengajukan kredit usaha ke bank atau lembaga keuangan lainnya.
BAB IV
TATACARA UNTUK MEMPEROLEH BANTUAN
A. Kriteria Lembaga Yang Berhak Mengajukan Dana Bantuan Kriteria lembaga yang dapat mengajukan dana bantuan untuk melaksanakan 13 program rinƟsan aksara kewirausahaan adalah sebagai berikut: 1. Kriteria Lembaga Penyelenggara a. PKBM atau Satuan Pendidikan Nonformal; b. Memiliki izin operasional (khusus untuk PKBM diutamakan yang memiliki NILEM dan telah terakreditasi); c. Sudah dan sedang melaksanakan program pendidikan nonformal sekurang-kurangnya 3 tahun; d. Pernah melaksanakan program keaksaraan dasar dan/atau keaksaraan usahan mandiri; e. Memiliki embrio/rinƟsan unit usaha yang akan dikembangkan; f.
Memiliki tempat pembelajaran/pelaƟhan usaha yang memadai;
g. Belum pernah mendapat bantuan rinƟsan aksara kewirausahaan h. Memiliki usaha yang sedang dikembangkan lembaga. 2. Persyaratan Administrasi a. Mengusulkan proposal yang sesuai dengan petunjuk teknis b. Melengkapi dengan NPWP dan nomor rekening c. Menandatangani pakta integritas d. Menandatangani tanggung jawab mutlak
Petunjuk Teknis Program Rintisan Aksara Kewirausahaan
dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat