Modul ke:
06
ETIKA PROFESI Kesalahan Etiket Profesional
Fakultas
KOMUNIKASI Program Studi
Hubungan Masyarakat
Frenia Triasiholan A.D.S.Nababan
Bagian Isi • Pengertian Etiket • Hubungan Etika, Etiket, dan Norma • Pedoman Berperilaku Humas dan Hal yang harus dihindari oleh Humas Profesional
Pengertian Etiket
Pengertian Etiket • Pengertian etiket dan etika sering dicampuradukkan, padahal kedua istilah tersebut terdapat arti yang berbeda, walaupun ada persamaannya. Istilah etika sebagaimana dijelaskan sebelumnya adalah berkaitan dengan moral (mores), sedangkan kata etiket adalah berkaitan dengan nilai sopan santun, tata krama dalam pergaulan formal.
Pengertian Etiket • Persamaannya adalah mengenai perilaku manusia secara normatif yang etis.Artinya memberikan pedoman atau norma-norma tertentu yaitu bagaimana seharusnya seseorang itu melakukan perbuatan dan tidak melakukan sesuatu perbuatan.
Pengertian Etiket • Definisi etiket, menurut para pakar ada beberapa pengertian, yaitu merupakan kumpulan tata cara dan sikap baik dalam pergaulan antar manusia yang beradab. • Pendapat lain mengatakan bahwa etiket adalah tata aturan sopan santun yang disetujui oleh masyarakat tertentu dan menjadi norma serta panutan dalam bertingkah laku sebagai anggota masyarakat yang baik dan menyenangkan.
Dasar - dasar etiket terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja. Memberi perhatian kepada orang lain. Berusaha selalu menjaga perasaan orang lain. Bersikap ingin membantu. Memiliki rasa toleransi yang tinggi. Dapat menguasai diri, mengendalikan emosi dalam situasi apapun.
Kesalahan Etiket profesional • Bersikap ketus seorang pengacara tidak akan disukai bila tidak dapat bersikap sopan • Merasa harus selalu menjadi pusat perhatian menganggap orang lain tidak penting • Berkata kasar sehingga menyinggung orang lain ( tambahkan )
Hubungan Etika, Etiket, dan Norma
Pengertian Norma • Di dalam kehidupan sehari-hari sering dikenal dengan istilah norma-norma atau kaidah, yaitu biasanya suatu nilai yang mengatur dan memberikan pedoman/ patokan tertentu bagi setiap orang atau masyarakat untuk bersikap tindak, dan berperilaku sesuai dengan peraturan-peraturan yang telah disepakati bersama. Patokan atau pedoman tersebut sebagai norma (norm) atau kaidah yang merupakan standar yang harus ditaati atau dipatuhi (Soekanto: 1989:7 dalam Gumilar).
Pengertian Norma • Artinya norma adalah untuk memberikan petunjuk kepada manusia bagaimana seseorang harus bertindak dalam masyarakat serta perbuatan-perbuatan mana yangharus dijalankannya, dan perbuatan-perbuatan mana yang harus dihindari (Kansil,1989:81 dalam Gumilar)
Jenis Norma • Kemudian norma tersebut dalam pergaulan hidup terdapat empat (4) kaedah atau norma, yaitu norma agama, kesusilaan, kesopanan dan hukum. • Secara umum kemudian berkembang menjadi : – Norma Hukum Sanksi Hukuman – Norma Non Hukum Sanksi Sosial
Jenis Norma Pemberlakuan norma-norma itu dalam aspek kehidupan dapat digolongkan ke dalam dua macam kaidah : 1. Aspek kehidupan pribadi (individual) : meliputi Kaidah kepercayaan dan Kehidupan kesusilaan, nilai moral, dan etika yang tertuju pada kebaikan hiduppribadi
Jenis Norma ( lanjutan) 2. Aspek kehidupan antar pribadi (bermasyarakat), meliputi : • Kaidah atau norma-norma sopan-santun, tata krama dan etiket dalam pergaulan sehari-hari dalam bermasyarakat (pleasant living together). • Kaidah-kaidah hukum yang tertuju kepada terciptanya ketertiban, kedamaian dan keadilan dalam kehidupan bersama atau bermasyarakat yang penuh dengan kepastian atau ketenteraman (peaceful living together).
Jenis Norma • Norma Non-hukum mencakup kode perilaku dan kode profesi Humas/PR, yaitu seperti nilainilai moral, etika, etis, etiket, tata krama dalam pergaulan sosial atau bermasyarakat, sebagai nilai aturan yang telah disepakati bersama, dihormati,wajib dipatuhi dan ditaati.
Pedoman Perilaku Humas
Pedoman Perilaku Humas • Selalu mengingatkan bahwa karena hubungan profesi dengan khalayaknya, maka tingkah laku PR walaupun secara pribadi akan selalu berpengaruh terhadap penghargaan pada pelaksanaan profesinya. • Menghormati dan menjunjung tinggi martabat manusia dan mengakui hak-hak setiap pribadi untuk menilai.
Pedoman Perilaku Humas • Menumbuhkan komunikasi moral, psikologi, dan intelektual untuk berdialog yang terbuka dan sempurna dan mengakui hak-hak orang yang terlibat untuk menyatakan persolannya atau menyatakan pendapatnya. • Profesional selalu bertingkah laku dalam keadaan apapun sedemikian rupa sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan orangorang yang berhubungan dengannya.
Pedoman Perilaku Humas • Bertindak dalam keadaan apapun untuk memperhatikan kepentingan-kepentingan pihak yang terlibat, baik kepentingan organisasi tempat ia bekerja mapun kepentingan public yang harus dilayani. • Melaksanakan tugasnya dengan martabat, menghindari pengguanaan bahasa yang samarsamar atau dapat menimbulkan kesalahpahaman, dan tetap menjaga loyalitas pelanggannya atau perusahaan tempat ia bekerja, baik yang sekarang ataupun yang telah lalu.
PR professional akan selalu menghindari : • Menutup-nutupi kebenaran apapun alasannya • Menyiarkan informasi atau berita yang tidak didasari fakta yang actual, kenyataan dan kebenaran • Hal yang harus dihindarkan ketika membantah suatu pernyataan yaitu jangan mengatakan “ no comment ” atau “off the record” Hendaknya humas dapat tetap memberikan pernyataan yang diplomatis dan argumentative rasional
PR professional akan selalu menghindari : • Mengambil bagian dalam usaha yang tidak etis dan tidak jujur yang akan dapat merusak martabat dan kehormatannya • Menggunakan segala macam cara atau teknik yang tidak didasari serta tidak dapat dikontrol sehingga tindakan individu itu tidak lagi didasari pada keinginan pribadi yang bebas dan bertanggung jawab
Terima Kasih Frenia T.A.D.S.Nababan