METODOLOGI PENELITIAN 3 Dosen:
Prof Ir Rudy C Tarumingkeng, MScF, PhD Ir- UI, Bogor: MScF– Duke Univ., NC, USA; PhD– Univ of Wisconsin-Madison •
Guru Besar (Emeritus) Manajemen SDA dan Filsafat Ilmu Institut Pertanian Bogor
•
Professorial Lecturer in Management Science, Graduate School, State Technological University of The Philippines (TUP), Manila
•
Profesor Manajemen Strategik, Fakultas Ekonomi - Prg. MM, UKRIDA, Jakarta
Kredensi dosen: - Biodata www.goo.gl/zQhq0K - Bimbingan s3 www.goo.gl/zM0NIF - Google scholar index-h www.goo.gl/iny7Hv © 2001, 2017 - Prof Rudy C Tarumingkeng, PhD
PENGANTAR PENELITIAN KUALITATIF
Dalam Penelitian Kualitatif, peneliti dapat langsung memahami masalah atau fenomena yg ditelitinya dalam arti yang luas.
Penelitian Kualitatif vs Kuantitatif KUALITATIF • Bentuk data: teks • Mengkaji Fenomena • Fleksibel, tidak terstruktur • Menjelaskan variasi, hubungan, pengalaman individual dan kelompok
KUALITATIF • • • •
Bentuk data: Numerikal Menguji hipotesis Ketat, terstruktur Kuantifikasi variasi dan menjelaskan karakteristik
Langkah2 Penelitian Kualitatif • • • •
Tentukan metode Tentukan sampel (obyek individu) Terapkan metode Kumpulkan data yg relevan dari sampel
METODOLOGI KUALITATIF • PENELITIAN EKSPLARATORI dan yg paling banyak digunakan: • OBSERVASI PARTISIPAN • WAWANCARA MENDALAM (DEPTH INTERVIEW) • FOCUS GROUP
PENELITIAN EKSPLARATORI Peneliti meng-eksplor secara menyeluruh dan mendalam semua hal berkaitan dengan obyek penelitian, sesuai judul penelitian Sifat2: • Ujung-terbuka (open-ended) • Pertanyaan2 bersifat "probing“: – Mengapa? – Bagaimana?
OBSERVASI PARTISIPAN • Mengamati langsung - imersi dengan populasi • Kembangkan pengetahuan dari dalam • Catat/rekam secara ekstensif dan menyeluruh
INTERVIEW MENDALAM • Wawancara intensif dengan individu2 • Partisipan tak perlu banyak • Eksplor adanya isu2, fenomena dsb • Dinamis dan rinci
FOCUS GROUP Data ttg diperoleh dari: • Wawancara - apa pendapat anggota ttg ide2 tertentu • Bukan fakta saja tetapi juga arti serta implikasi fakta itu • Wacana yang lancar • Moderasi yang cermat
MENENTUKAN SAMPEL (responen atau obyek dari populasi • Tak perlu seluruh individu dalam populasi dijadikan obyek penelitian (sampel) walau ini mungkin dilaksanakan. • Sampel ditentukan sendiri oleh si peneliti • Tujuan dan sifat2 penelitian menentukan besarnya sampel
METODE SAMPLING • Purposive • Quota • Snowball
PURPOSIVE SAMPLING • Purposive sampling mengelompokkan partisipan menurut kriteria sesuai pertanyaan penelitian - misalnya orang Indonesia yang hidupnya berhasil di Belanda dst., para guru TK Penabur di Jakarta ... • Besarnya sampel ditentukan oleh waktu dan sumber2 yg tersedia serta tujuan penelitian • Jika peneliti menginginkan sampel yg lebih besar, gunakan quata sampling
QUOTA SAMPLING • Lebih dahulu tentukan: sifat2 penelitian kemudian berapa orang yg dijadikan sampel • Sifat2 ditentukan berdasarkan siapa saja yg bemiliki pengetahuan/pengalaman berkaitan dgn pokok penelitian • Berapa orang yg dipilih tergantung banyaknya orang yg memenuhi syarat tsb.
SNOWBALL SAMPLING • Snowball sampling merupakan salah satu bentuk dari purposive sampling • Setelah penelitian berjalan, sampel yg sudah ada mengindikasikan akan perlunya sampel2 tambahan • Populasi tersembunyi ini sering tidak mudah diakses
DATA Cara kita mencari/mengumpulkan data menentukan metode Kualitatif apa yang akan dipilih. • Catatan lapangan • Rekaman Video/audio • Transkrip
SINTESIS • DICAPAI PEMAHAMAN YG MENDALAM MENGENAI PERMASALAHAN --- inilah keunggulan utama dari Metodologi Kualitatif • TRAPI KURANG DALAM meng-GENERALISASIkan hasil penelitian – ini kelemahan utama dari Metodologi Kualitatif •
PEDOMAN PENELITIAN, PENULISAN LAPORAN, ETIKA dsb. Untuk ini setiap Lembaga Penelitian, Universitas dsb. memiliki pedoman yang perlu diikuti.