APLIKASI KAMUS KESEHATAN MENGGUNAKAN PLATFORM ANDROID Reza Resto Saputro (11108631)
[email protected] Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina Depok 16424 ABSTRAKSI Kamus merupakan alat bantu yang berfungsi untuk menterjemahkan ragam bahasa. Dengan perkembangan teknologi informasi memiliki implikasi positif dalam berbagai bidang, saat ini kamus tidak hanya dalam bentuk buku tebal melainkan bisa di gunakan di operasi sistem android. Umumnya informasi mengenai istilah-istilah kesehatan dan pola hidup sehat diperoleh melalui internet, buku, dan majalah. Sedangkan untuk mengakses informasi yang diinginkan masih terkendala dengan bahasa, ekonomi dan waktu. Hal ini menimbulkan salah satu kekurangan, sehingga dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat memberikan informasi dengan tampilan yang menarik dan dapat diakses dimana saja menggunakan telepon seluler (mobile) berbasis Android. Aplikasi ini dibangun menggunakan software Eclipse 3.5 (Galileo), Java Development Kit (JDK) dan Android Development Tools (ADT) & Android SDK Manager. Hasil dari aplikasi yang dibuat kemudian dikonversi menjadi file APK android. Dengan aplikasi Android, diharapkan pembaca dapat lebih antusias dalam mengembangkan aplikasi menggunakan android. Kata Kunci : Android, Aplikasi, Eclipse, Kamus, Kesehatan. 1.
LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi di dunia saat ini, tentunya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia selamanya, selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan terus menjadi hal terpenting dalam kehidupan manusia. Selain itu, perkembangan teknologi pun membuat proses pencarian informasi semakin cepat dan efisien. Berbagai macam barang elektronik telah menjadi barang yang tidak asing lagi bagi masyarakat diantaranya adalah laptop, palmtop, televisi, telepon seluler dan lain-lain. Sistem operasi untuk telepon seluler kini memiliki beragam fungsi, Seperti
Android yang merupakan sistem operasi berbasis linux untuk telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri dan dapat digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Platform Android memberikan peluang untuk berkreasi dalam membuat suatu aplikasi seperti proses pembelajaran. Akhir-akhir ini gaya hidup yang dianut oleh orang modern cenderung instan. Segala sesuatu didapat dengan cara mudah dan kemudian menimbulkan rasa malas. Kebiasaan seperti itu membuat kualitas kesehatan
menjadi menurun. Untuk itu, mulai kembalikan kualitas dasar kesehatan dengan mengetahui istilah-istilah dan pola hidup sehat yang terkandung dalam ilmu Kesehatan. Pada umumnya informasi mengenai istilah-istilah kesehatan dan pola hidup sehat diperoleh melalui internet, buku, dan majalah. Sedangkan untuk mengakses informasi yang diinginkan masih terkendala dengan bahasa, ekonomi dan waktu. Hal ini menimbulkan salah satu kekurangan, sehingga dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat memberikan informasi dengan tampilan yang menarik dan dapat diakses dimana saja melalui telepon seluler. “Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya manusia yang sehat, terampil dan ahli serta disusun dalam satu program kesehatan dengan perencanaan terpadu yang didukung oleh data dan informasi epidemiologi yang valid”. (Depkes RI, 2005). Berdasarkan hal tersebut penulis memberanikan diri untuk membuat sebuah aplikasi berupa kamus kesehatan. Dengan pembuatan aplikasi pembelajaran ini penulis berharap setiap manusia dapat memahami arti kesehatan sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan nyata. 2.
TINJAUAN PUSTAKA Kamus Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Ia berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin
mempunyai pedoman sebutan, asalusul (etimologi) sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu perkataan. Untuk memperjelas kadang kala terdapat juga ilustrasi di dalam kamus. Pengelompokkan Kamus, yaitu : a. Berdasarkan Penggunaan Bahasa, Kamus bisa ditulis dalam satu atau lebih dari satu bahasa. Dengan itu kamus bisa dibagi menjadi beberapa jenis yakni: - Kamus Ekabahasa adalah Kamus yang hanya menggunakan satu bahasa. Kata-kata (entri) yang dijelaskan dan penjelasannya adalah terdiri daripada bahasa yang sama. Contoh kamus ekabahasa ialah Kamus Besar Bahasa Indonesia (Indonesia) dan Kamus Dewan di (Malaysia). - Kamus Dwibahasa adalah Kamus yang menggunakan dua bahasa, yakni kata masukan daripada bahasa yang dikamuskan diberi padanan atau pemerian takrifnya dengan menggunakan bahasa yang lain. Contohnya Kamus Inggris-Indonesia, Kamus Dwibahasa Oxford Fajar (Inggris-Melayu;MelayuInggris). - Kamus Aneka Bahasa adalah Kamus sekurang-kurangnya menggunakan tiga bahasa atau lebih. Misalnya, kata Bahasa Melayu Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin secara serentak. Contoh bagi kamus aneka bahasa
ialah Kamus Melayu-CinaInggris Pelangi susunan Yuen Boon Chan pada tahun 2004. b. Berdasarkan Penggunaan Isi, Kamus bisa muncul dalam berbagai isi. Ini disebabkan karena kamus diterbitkan dengan tujuan memenuhi keperluan gologan tertentu. Contohnya, golongan pelajar sekolah memerlukan kamus berukuran kecil untuk memudahkan mereka membawa kamus ke sekolah. Secara umumnya kamus dapat dibagi kepada 3 jenis ukuran: - Kamus Mini, Pada zaman sekarang sebenarnya susah untuk menjumpai kamus ini. Kamus ini juga dikenali sebagai kamus saku karena ia dapat disimpan dalam saku. Tebalnya kurang daripada 2 cm. - Kamus Kecil, Kamus berukuran kecil yang biasa dijumpai. Kamus ini merupakan kamus yang mudah dibawa. Kamus Dwibahasa Oxford Fajar (InggrisMelayu;Melayu-Inggris). - Kamus Besar, Kamus ini memuatkan segala leksikal yang terdapat dalam satu bahasa. Setiap perkataannya dijelaskan maksud secara lengkap. Biasanya ukurannya besar dan tidak sesuai untuk dibawa ke sana sini. Contohnya Kamus Besar Bahasa Indonesia. c. Kamus Istimewa, merujuk kepada kamus yang mempunyai fungsi yang khusus. Contohnya:
-
-
-
-
-
Kamus Istilah, Kamus ini berisi istilah-istilah khusus dalam bidang tertentu. Fungsinya adalah untuk kegunaan ilmiah. Contohnya ialah Kamus Istilah Fiqh Kamus Etimologi, Kamus yang menerangkan asal usul sesuatu perkataan dan maksud asalnya. Kamus Tesaurus (perkataan searti), Kamus yang menerangkan maksud sesuatu perkataan dengan memberikan kata-kata searti (sinonim) dan dapat juga kata-kata yang berlawanan arti (antonim). Kamus ini adalah untuk membantu para penulis untuk meragamkan penggunaan diksi. Contohnya, Tesaurus Bahasa Indonesia. Kamus Peribahasa/Simpulan Bahasa, Kamus yang menerangkan maksud sesuatu peribahasa/simpulan bahasa. Selain daripada digunakan sebagai rujukan, kamus ini juga sesuai untuk dibaca dengan tujuan keindahan. Kamus Kata Nama Khas, Kamus yang hanya menyimpan kata nama khas seperti nama tempat, nama tokoh, dan juga nama bagi institusi. Tujuannya adalah untuk menyediakan rujukan bagi nama-nama ini.
Platform Android Platform Android adalah sebuah operasi untuk perangkat mobile yang berbasis Linux yang dikeluarkan oleh Google Inc pada bulan November 2007, bersifat open source sehingga
para pengembang dapat membuat aplikasi sendiri untuk perangkat mobile sesuai dengan kebutuhan. Pemrograman perangkat ini menggunakan bahasa pemrograman Extensible Markup Language (XML) dan Java yang dikhususkan untuk platform ini, sehingga aplikasi yang dibuat tidak dapat dijalankan pada perangkat mobile lain seperti: Symbian OS dan Blackberry OS yang juga mendukung aplikasi berbasis java. Terdapat dua distributor operasi ini, yaitu: GMS (Google Mail Services) yang mendapat dukungan penuh dari Google dan OHD (Open Handset Distribution) yang tidak mendapat dukungan langsung dari Google dan melakukan pendistribusian operasi ini secara bebas. Eclipse (3.5) Galileo Eclipse digunakan sebagai editor dalam pembuatan coding aplikasi ini karena memiliki dukungan penambahan library dengan cara menginstal update software langsung dari website, mengatur preference dan terdapat komponen yang dibutuhkan dalam perancangan. Komponen tersebut diantaranya: a. Main Windows, Jendela utama ini mempunyai fungsi yang sama dengan semua fungsi utama dari program aplikasi Windows lainnya. Jendela utama Eclipse terbagi menjadi tiga bagian, berupa Main Menu, Toolbar dan Package Explorer. b. Toolbar, Eclipse memiliki beberapa toolbar yang masingmasing memiliki perbedaan fungsi dan setiap tombol pada bagian
toolbar yang berfungsi sebagai pengganti suatu menu perintah yang sering digunakan. Toolbar terletak pada bagian bawah baris menu. Pada kondisi default Eclipse memiliki beberapa bagian toolbar, antara lain : New Project, Save, Save All, Run, Run Last Tools, New Java Packages, New Java Classes, dan lain sebagainya. c. Package Explorer, Package Explorer berisi kumpulan nama project yang ada pada folder penyimpanan. Root project android terdiri dari folder src, gen, Android [tipe sdk], assets, res, dan beberapa file seperti: AndroidManifest.xml, default.properties dan proguard.cfg. d. Source Editor, Source Editor merupakan tempat untuk menuliskan kode program. Pada bagian ini dapat dituliskan pernyataan-pernyataan dalam Object Java. Keuntungan bagi pemakai Eclipse adalah terdapat bantuan pada penulisan coding sehingga memnudahkan dan memperkecil kesalahan penulisan coding program serta pemberitahuan yang langsung ada dengan tanda jika terdapat penulisan coding yang salah. Selain itu, terdapat fungsi penanganan kesalahan yang dapat dilihat dengan mengklik tanda error yang ada pada baris program yang terdapat kesalahan penulisan coding. ADT Android Development Tools (ADT) adalah plugin untuk Eclipse
IDE yang dirancang untuk memberikan lingkungan yang kuat terpadu untuk membangun aplikasi Android. ADT memperluas kemampuan Eclipse untuk memfasilitasi pengguna membuat proyek baru Android, membuat aplikasi UI, menambahkan komponen berdasarkan Android Framework API, debug aplikasi anda menggunakan alat Android SDK. Mengembangkan di Eclipse dengan ADT sangat dianjurkan karena merupakan cara tercepat untuk memulai suatu proyek. Dengan setup proyek sebagai panduan, serta integrasi peralatan, custom XML editor, dan debug panel ouput, ADT memberikan dorongan luar biasa dalam mengembangkan aplikasi Android. Android SDK Manager and AVD Manager Android SDK Manager adalah sebuah alat pengembangan perangkat lunak yang berguna untuk mengembangkan dan membuat aplikasi untuk platform Android. Didalam Android SDK terdapat project sample dengan kode sumber, alat-alat untuk membuat aplikasi, sebuah emulator Android(AVD), dan perpustakaan yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi Android. Aplikasi yang ditulis pada bahasa Java dan berjalan di Dalvik, mesin virtual yang dirancang khusus untuk penggunaan embedded yang berjalan diatas kernel Linux. 3.
ANALISA DAN PERANCANGAN Analisis Masalah
Merencanakan pembuatan aplikasi versi mobile berupa kamus yang menampilkan data dalam lingkup kesehatan memerlukan beberapa tahapan yang harus dilakukan. Tahap pertama, memperkenalkan bagian kamus yaitu home sebagai bagian utama dan menu didalamnya sebagai secondary. Bagian-bagian tersebut ditampilkan dalam bentuk activity/halaman dan button untuk memudahkan pengguna mengenal dan mengakses bagian-bagian aplikasi tersebut. Tahap kedua, pengembangan dari tahap pertama. Masing-masing bagian dapat ditambahkan activity/halaman dan button didalamnya untuk menambahkan beberapa menu/button pilihan. kemudian tiap activity/halaman maupun button diberi tampilan yang menarik untuk memberikan kesan tidak kaku pada saat pertama melihat. Tahap ketiga dan yang terakhir, memberikan coding pada tiap activity/halaman dan button sehingga terhubung menjadi satu bagian, hingga menjadi suatu aplikasi penuh. Hal selanjutnya yang dilakukan adalah pengumpulan dan pencarian data yang dilakukan melalui internet maupun buku yang terkait, dalam pembuatan aplikasi ini penulis memilih bahasa yang sifatnya tidak mengajari atau menggurui. Selanjutnya, memilih pokok bahasan atau materimateri yang akan digunakan. Kemudian melakukan pengumpulan keseluruhan data baik berupa gambar maupun teori agar memudahkan dalam langkah perancangan aplikasi selanjutnya.
Rancangan UML
Sebelumnya, terlebih dahulu harus memiliki 3 buah komponen dibawah ini. Dengan mengunduhnya pada situs penyedia layanan android. - Eclipse 3.5 (Galileo) - ADT Plugin - Android-SDK
Gambar 3.3 Use Case Diagram Pada gambar 3.1 adalah use case diagram dari aplikasi Kamus Kesehatan Android, pada aplikasi Kamus Kesehatan terdapat lima buah use case yang dilakukan oleh user, Pertama, pengguna menjalankan aplikasi, kemudian setelah menjalankan aplikasi pengguna dapat melihat tips, mencari kata, mengupdate data, melihat bantuan dan melihat tentang. Tahap Installasi Eclipse Eclipse merupakan sebuah editor, secara default editor ini belum bisa dipakai untuk mendevelop android. Agar bisa digunakan untuk membuat aplikasi android maka harus diinstall dahulu plugin, namanya ADT (Android Development Tools). Setelah terinstal, maka eclipse sudah siap digunakan, hanya saja belum dilengkapi library dan emulator. Untuk memenuhinya, maka perlu diinstal SDK Android (StKamurt Development Kit). Secara garis besar, eclipse bisa digunakan setelah semua selesai mengkonfigurasi antara editor Eclipse, ADT dan SDK.
Gambar 4.2 Eclipse. exe Untuk dapat menggunakan Eclipse dalam membangun Aplikasi Android. Terlebih dahulu harus melakukan konfigurasi Android Development Tools (ADT) dalam Eclipse. a. Jalankan Eclipse (jika belum berjalan) b. Pilih pada menubar > Help > Install New Software c. Muncul Install window pops-up, yang mengijinkan untuk menginstall plug-in baru ke dalam Eclipse. d. Klik Add, untuk menambahkan Tuliskan nama pada Name Field, misal: Android ADT e. Pada Location Field, tuliskan: https://dlssl.google.com/android/eclipse/ f. Maka akan tampil
yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi Android. Aplikasi yang ditulis pada bahasa Java dan berjalan di Dalvik, mesin virtual yang dirancang khusus untuk penggunaan embedded yang berjalan diatas kernel Linux. Untuk mengkonfigurasi Android-SDK, a. Pada menubar, pilih window > preferences
Gambar 4.11 Install (Available Software) g. h. i. j.
Select All, klik next Review, klik next License Agreement, Klik Finish install dalam akan berjalan, plugin ADT akan terinstall Gambar 4.15 Windows > Preferences b. Pilih Android pada tab di kiri c. Atur SDK Locations, Kemudian OK
Gambar 4.14 Installing Software Setelah ADT selesai dikonfigurasi, kemudian untuk mengembangkan dan membuat aplikasi pada platform Android, dibutuhkan Android SDK yang didalamnya terdapat project sample dengan kode sumber, alat-alat untuk membuat aplikasi, sebuah emulator Android(AVD), dan perpustakaan
Gambar 4.17 Preferences (Atur Lokasi) Selanjutnya untuk memastikan apakah aplikasi yang dibangun pada
kondisi berjalan baik atau tidak, dapat dicoba dijalankan dengan emulator. Developer harus tahu bagaimana menset up emulator dengan beberapa konfigurasi yang berbeda. Pertama harus membuat Android Virtual Device (AVD) yang disebut juga emulator. AVD merupakan Perangkat Virtual Android yang memiliki fitur seperti Perangkat Android sesungguhnya. a. Buka AVD Manager, pada toolbar klik ikon (Opens Android Virtual Device Manager) b. Muncul kotak dialog sbb:
Gambar 4.19 Kotak Dialog AVD Manager c. Klik New Kemudian isikan : - Name : Emulator - Target : Android 2.1 – API Level 7 - SD Card : <sementara kosongkan> - Skin : HVGA - Hardware : <sementara abaikan> - Klik Create AVG d. Didapatkan hasil sebagai berikut :
Gambar 4.21 Android Virtulal Device Manager Tahap Membangun Aplikasi Android Dalam membangun aplikasi android. Langkah – langkah yang dijalankan dalam membangun project android di eclipse adalah sebagai berikut : a. Dalam Eclipse, Pilih File > New > Project b. Pilih Android > Android Project > Next c. Pada Project Name, tulis: KamusKesehatan
Gambar 4.24 New Android Project (create) d. Untuk Build Target > Pilih Android 2.1 e. Isikan untuk Application Info: - Application Name : KamusKesehatan - Package Name : reza.kamus - Create Activity : KamusKesehatanActivity - Minimum SDK : 7 - Klik Finish f. Didapatkan tampilan pada Package Explorer sbb:
Gambar 4.27 Package (kamus Kesehatan)
Explorer
Tahap Desain User Interface Aplikasi Selanjutnya adalah Desain User Interface atau merancangan tampilan merupakan tahap yang kedua dari pembuatan aplikasi ini. Perancangan ini sangat perlu dilakukan sebelum ke tahap selanjutnya, karena dengan membuat sebuah perancangan tampilan secara kasar, pembuat aplikasi tidak akan mengalami kesulitan yang berarti dalam membuat desain user interface dari suatu aplikasi yang dibuatnya. Pada tahap ini perancangan interface diimplementasikan kemudian dibuat menjadi yang sebenarnya pada tahap proses pengkodean selanjutnya.
Gambar 3.6 Rancangan Tampilan Home
Gambar (Home)
4.40
Kamus
Kesehatan
Tahap Implementasi Desain Antar Muka Pada tahap ini akan dilakukan implementasi Desain Antar Muka, sebagai contoh halaman Home, Berikut adalah source code yang digunakan pada halaman home.xml.
Pada source code home.xml diatas menjelaskan fungsi masing – masing dari code itu sendiri. Pada bagian
digunakan untuk membuat gambar latar belakang (background image). Sedangkan
<Button> digunakan untuk membuat tombol mulai dengan id menumulai dan keluar dengan id menukeluar. Setelah memasukkan source code xml untuk halaman home, selanjutnya adalah memberikan source code java pada halaman home.
Gambar 4.28 MenuBar > Run > Run Configurations b. Pilih Android Application c. Kemudian klik ikon new launch configuration d. Masukan Nama Konfigurasi dan Pilih Project yang akan dijalankan dengan konfigurasi ini - Name : Konfigurasi1 - Project : Kamus Kesehatan e. Pada Tab Target > Automatic kemudian centang Emulator f. Jalankan
Setelah semua telah dibuat dari perancangan desain antar muka sampai pemberian kode sumber java pada masing- masing halaman. Maka, selanjutnya adalah menjalankan pada emulator. Tahap Menjalankan Aplikasi Pada Emulator AVD Sebelum project aplikasi dijalankan, atur terlebih dahulu run configuration. a. Pada MenuBar > Run > Run Configurations
Gambar 4.33 Run As > Android Application g. Tampilan AVD
Gambar 4.34 Emulator AVD Manager 4.
IMPLEMENTASI DAN UJI COBA Implementasi dan Uji Coba Aplikasi Kamus Kesehatan Android Pada bab ini dijelaskan bagaimana activity-activity kamus kesehatan yang telah dibuat sebelumnya diimplementasikan menggunakan Emulatar AVD Manager. Selain itu, juga akan dijelaskan beberapa software dan hardware yang diperlukan dalam menjalankan aplikasi ini. Setelah itu akan dilakukan uji coba aplikasi untuk menunjukkan tingkat kelayakan dari aplikasi kepada beberapa koresponden dari usia 10 keatas, dengan melakukan penilaian melalui pengisian kuisioner yang diberikan. Uji Coba Aplikasi pada Pengguna Untuk mengetahui penilaian dan tanggapan dari beberapa koresponden terhadap aplikasi Kamus Kesehatan berbasis Android yang dikembangkan, dilakukan ujicoba terbatas dan penyebaran kuesioner penilaian. Dalam ujicoba terbatas dan
penyebaran kuesioner ini disebarkan dan diisi oleh koresponden yang dipilih. kuesioner ini terdiri dari tiga aspek yaitu Aspek Tampilan, Aspek Aplikasi, dan Aspek Pengguna. Uji coba secara terbatas dilakukan sebanyak 20 orang. Proses ujicoba diawali dengan demonstrasi aplikasi Kamus Kesehatan dan cara penggunaannya secara singkat dan penjelasan mengenai cara kerja program. Proses Uji Coba dilakukan dengan memberikan simulasi pembelajaran dimana setiap koresponden diberi kebebasan untuk mencoba sendiri media aplikasi tersebut. Setelah para koresponden melakukan percobaan terhadap aplikasi tersebut, kemudian diberikan kuesioner untuk memberikan masingmasing penilaiannya dengan mengisi pilihan dari setiap pernyataan. Hasil rangkuman data untuk kuesioner dari para koresponden yang berjumlah total 20 dirangkum dalam tabel berikut : Aspek Desain Visual Pernyataan SB
B
CB
UI Menarik
2
18
-
Tot al 20
UI Mudah 1 Dipahami Interaktivitas 1
18
1
20
9
10
20
Percentage (%)
75
18.33
Aspek Aplikasi
6.67
Pernyataan
SB
B
CB
Bermanfaat
2
18
-
To tal 20
Kelengkapa n Materi Keseluruhan Aplikasi Percentage (%)
-
18
2
20
-
20
-
20
3.33
93.33
3.33
B
CB
-
20
-
To tal 20
1
19
-
20
2.5
97.5
-
Aspek Umum Pernyataan SB Mudah Dimengerti Mudah dipahami Percentage (%) 5.
KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil kuisioner yang disebarkan kepada 20 orang koresponden dapat disimpulkan bahwa presentase 60% koresponden menyatakan aplikasi ini menarik, 35% menyatakan aplikasi ini bermanfaat, dan 5% menyatakan aplikasi ini dapat menambah ilmu pengetahuan. Sedangkan untuk aspek Desain Visual didapatkan presentase 75% baik, aspek aplikasi didapatkan presentase 93.33% baik, aspek umum didapatkan presentase 97.5% koresponden menyatakan baik dan dari ketiga aspek tersebut aplikasi ini sudah dikatakan sangat baik. Dari kesimpulan yang diambil melalui kuesioner, diketahui materi kamus kesehatan yang dibuat dapat terealisasikan sesuai dengan materi-materi dalam kesehatan,
sehingga dapat memberikan informasi tentang istilah-istilah kesehatan. Aplikasi Kamus Kesehatan masih belum sempurna, pada aplikasi ini bentuk image masih dalam bentuk kecil. Maka dari itu untuk kedepannya diharapkan untuk image dapat diperbesar. Dan aplikasi dapat lebih interaktif serta menampilkan lebih banyak informasi. Diharapkan agar ada pengembangan lebih lanjut terhadap Aplikasi Kamus Kesehatan terutama dalam bidang kebidanan. Khususnya dalam pembuatan model, karena disadari masih banyak kekurangan dalam materi-materi yang telah dibuat. Untuk kedepannya dapat ditingkatkan dengan melakukan pengembangan kemampuan lebih lanjut, guna mendapatkan hasil yang lebih baik lagi dari segi bentuk, kemiripan dengan materi, image, dan efisiensi yang berhubungan dengan berat file model yang nantinya juga akan berpengaruh pada aplikasi yang dibuat, selain itu dengan memasukkan audio atau suara menjadi lebih menarik atau mungkin dapat dikembangkan kedalam perangkat mobile BlackBerry. DAFTAR PUSTAKA [1] H. Safaat, Nazruddin. 2011. Android: Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet Pc Berbasis Android. Bandung: Informatika. [2] Huda, Arif Akbarul. Android: 24JAM-Pintar-Pemrograman-Android1.pdf. Mei 2012
[3] S. Hermawan, Stephanus. 2011. Android: Mudah Membuat Aplikasi Android.Yogyakarta: ANDI. [4] URL : http://kamuskesehatan.com, Mei 2012 [5] URL : http://www.scribd.com/doc/36716628/ DEFINISI-SEHAT, Mei 2012 [6] URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Kamus, Juni 2012 [7] URL : http://iradewa.chevonest.com/iptek/per kembangan-teknologi-teknologiinformasidan-komunikasi, Juni 2012 [8] URL : http://thekaku.com/keunggulanandroid/, Juli 2012 [9] URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Android_( sistem_operasi), Juli 2012 [10] URL : http://agusharyanto.net/wordpress/?p= 317, Juli 2012 [11] URL : http://www.mkyong.com/android/andr oid-custom-dialog-example, Agustus 2012 [12] URL : http://berbinarbinar.com/tipskesehatan/tips-kesehatan-
anak/keunggulan-pijat-bayi-bagi-buahhati-anda.html