APLIKASI POLA HIDUP SEHAT VEGETARIAN BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Rohaeniah 10.12.5298
Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
VEGETARIAN HEALTHY LIFESTYLE APPLICATION BASED ANDROID
APLIKASI POLA HIDUP SEHAT VEGETARIAN BERBASIS ANDROID
Rohaeniah Kusnawi Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Vegetarianism is a diet consume only vegetable products or from planets and not eat foods that come from animals. However, some types of vegetarians still allows for the consumption of processed animal products, such as butter, milk, eggs and chese and even fish. Often we see the strange people are vegetarian and do not appreciate life. Skewed assumptions about vegetarians are always there and be on obstacle for someone to choose a vegetarian lifestyle, should we bury the idea of being “conservative” support of new things the good. Later became a vegetarian lifestyle trend that has been chosen. Many reasons people choose to live a vegetarian lifestyle, such as for religious reasons, health reasons, protecting the environment, and a variety of the reasons. Vegetarian recognized by many as a healthy lifestyle, current vegetarian style diet became the trend of “modern diet is healthy”. Vegetarian healthy lifestyle also includes an economical, no need to buy fancy foods are always accompanied by meat. With the above research, the authors make the applications design “Vegetarian Healthy Lifestyle Application Based Android”. Hopefully this app will help to create a “healthy lifestyle”, maintained the balance of nature and the environment, life is simple and economical, as well as minimizing the impact of global warming.
Keywords: Android, Mobile, Vegetarian, Health
1.
Pendahuluan Berbagai penyakit timbul karena cara hidup yang kurang sehat atau perilaku yang
salah. Hal yang paling ditakuti adalah pikiran tentang kemungkinan terserang penyakit tertentu yang mematikan, karena kesehatan adalah hal yang paling utama. Sejalan dengan meningkatnya angka kematian akibat beberapa penyakit, seperti penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah, kanker, kegemukan, hipertensi, stress, dan kolesterol tinggi, pola hidup sehat dengan vegetarian merupakan pilihan yang tepat. Vegetarian merupakan salah satu upaya manusia untuk hidup menyelaraskan diri dengan alam atau suatu bentuk tekad kembali ke alam (back to nature). Memutuskan menjadi vegetarian tidak mudah, karena dengan menjadi vegetarian harus melatih mengontrol diri atau menerapkan disiplin yang kuat bagi diri sendiri. Isu pemanasan global juga menjadi alasan seseorang beralih menjadi vegetarian/vegan. Dr. Rajendra Pachuri, Ketua Intergovernmental panel on Climate Change (IPCC) PBB yang juga pemenang hadiah Nobel perdamaian 2007 bersama Al Gore (mantan Wakil Presiden AS), mengimbau masyarakat dunia melakukan tiga hal penting untuk mengurangi pemanasan global, yaitu jangan mengonsumsi daging, mengandarai sepeda, dan jadilah konsumen yang hemat. Jika mengubah pola hidup hewani menjadi pola hidup vegan, seseorang akan mengurangi 1,5 ton emisi CO 2 dalam setahun. Untuk memudahkan masyarakat umum dan pecinta vegetarian yang ingin belajar pola hidup sehat diperlukan sebuah media yang memandu serta memberikan informasi dengan cepat tanpa terbatas oleh ruang dan waktu. Aplikasi dalam bentuk mobile dirasakan lebih efisien dalam penggunaannya, praktis dan mudah dipelajari karena aplikasi tersebut di implementasikan pada smartphone. Atas dasar itulah penulis membuat aplikasi “Pola Hidup Sehat Vegetarian Berbasis Android” Aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat umum, bagaimana langkah-langkah yang benar dalam menerapkan pola hidup sehat untuk vegetarian mulai dari penjelasan tentang pola hidup sehat vegetarian, tips menjadi vegetarian yang baik dan benar, dan jenis-jenis vegetarian beserta resto vegetarian di yogyakarta. 2.
Landasan Teori
2.1
Pola Hidup Sehat Pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor
tertentu yang mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan olahraga.
1
Pola hidup sehat berkaitan dengan suatu pola atau gaya hidup yang diterapkan oleh seseorang dalam kehidupannya. Karena disebut sebagai pola hidup sehat maka pola hidup ini mengutamakan aspek kesehatan dalam penerapannya. Pola hidup sehat erat kaitannya dengan hal-hal yang menyebabkan tubuh menjadi sehat. Hal ini berkenaan dengan makanan yang dikonsumsi, serta gaya hidup lain yang menunjang tubuh untuk menjadi sehat dan bugar. 2.2
Vegetarian
2.2.1
Sejarah Vegetarian berasal dari bahasa latin vegetus, artinya kuat, aktif, dan bergairah.
Istilah vegetarian dicetuskan pada tahun 1847, pertama kali digunakan secara formal pada tanggal 30 september 1847 oleh Joseph Brotherton di Northwood Villa, Kent, Inggris. Istilah vegetarian sebenarnya sudah dikenal sejak zaman dahulu kala, sebelum tahun 1847 kelompok yang tidak makan daging secara umum dikenal sebagai Pythagorean atau mengikuti system phytagorean. Hal ini sesuai dengan Phytagoras, seorang vegetarian dari zaman yunani kuno. Begitu pula dengan agama hindu dan budha yang melarang umatnya membunuh binatang. Internasional Vegetarian Union (IVU) mendefinisikan vegetarian sebagai seseorang yang hidup dengan berbagai produk tumbuhan (nabati), dengan atau tanpa mengonsumsi susu dan telur serta produk olahannya, tetapi secara keseluruhan, menghindari penggunaan daging segala jenis hewan. 2.3
Informasi Definisi informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995). Mc Leod(1995) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. 2.4
Aplikasi Menurut Ibisa (2009) aplikasi adalah alat bantu untuk mempermudah dan
mempercepat proses pekerjaan dan bukan merupakan beban bagi para penggunanya. Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan; lamaran; penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi komputer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung. Istilah ini mulai perlahan masuk kedalam istilah teknologi informasi semenjak tahun 1993, yang biasanya juga disingkat dengan app. Secara historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh perusahaan. (Yan Azmi,2009)
2
2.5
Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang
mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc. Yang merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel atau smartphone Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance,
konsorsium
dari
34
perusahaan
peranti
keras,
peranti
lunak,
dan
telekomunikasi,termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Android memiliki beberapa versi yaitu mulai dari Android versi 1.1, Android versi 1.5 (Cupcake), Android versi 1.6 (Donut), Android versi 2.0/2.1 (Enclair), Android versi 2.2 (Froyo), Android versi 2.3 (Gingerbread), Android versi 3.0/3.2 (Honeycomb), Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich), Android versi 4.2 (Jelly Bean) dan yang terbaru adalah Android versi 4.4 (KitKat). 2.6
Software yang digunakan
2.6.1
Eclipse IDE Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platformIndefendent). 2.6.2
Android SDK Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang
diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di-release oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK (Software Development Kit) sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Sebagai platform aplikasi netral Android memberi anda kesempatan untuk membuat aplikasi yang kita butuhkan yang bukan merupakan aplikasi bawaan Handphone atau Smartphone.
2.7
Java Java merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan dari bahasa
pemrograman C++. Berawal dari proyek penelitian perusahaan Sun Microsystems dengan nama sandi green pada tahun 1991. Terdapat prediksi bahwa mikroposesor akan digunkan luas pada peralatan-peralatan elektronik.
3
2.8
GPS GPS (Global Positioning System) adalah sebuah sistem navigasi berbasiskan
radio yang menyediakan informasi koordinat posisi, kecepatan, dan waktu kepada pengguna di seluruh dunia. Jasa penggunaan satelit GPS tidak dikenakan biaya. Pengguna hanya membutuhkan GPS receiver untuk dapat mengetahui koordinat lokasi. Keakuratan koordinat lokasi tergantung pada tipe GPS receiver. 2.9
Google Maps API Google Maps API (Application Programming Interface) adalah library yang
disediakan oleh Google agar dapt menggunakan fasilitas dan fitur yang dimiliki Google Maps pada aplikasi atau web. Versi terbaru dari Google MapsAPI adalah versi 3 yang telah dioptimalisasi agar lebih cepat ketika digunakan daripada sebelumnya khusus untuk browser ponsel.
2.10
UML (Unified Modelling Language) Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi
standar untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem 3.
Analisis Sistem Menurut Jogiyanto HM (1993), analisis system didefinisikan sebagai penguraian
dari suatu system informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. 3.1
Analisis SWOT Dalam hal ini penulis menggunakan metode SWOT ( Strengths, Weakness,
Oportunities, Threats ) yaitu dengan menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dari aplikasi Pola Hidup Sehat Vegetarian ini. Dari analisis ini akan mendapatkan gambaran mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dari aplikasi Pola Hidup Sehat Vegetarian.
4
Strengths (Kekuatan)
Weakness (Kelemahan)
- Open Source Internal
- Keterbatasan
- Akses mudah
service, resolusi kecil
- Dilengkapi dengan GPS
External
- Harus
- Tampilan Menarik Opportunities (Peluang) - Trend Technology - Belum
ada
yang
membuat aplikasi yang sama,
sehingga
peluangnya besar
tampilan
selalu
ada
koneksi
internet untuk akses GPS
Strategi (SO)
Strategi (WO)
- Dengan menggunakan GPS agar
- Dengan tampilan dan resolusi
mempermudah pencarian lokasi
yang
resto vegetarian
untuk
- Dilengkapi beberapa fitur, untuk membuat
penampilan
lebih
kecil,
memudahkan
mencari
tentang
informasi
vegetarian
tanpa
menggunakan Komputer/PC.
menarik. Threats (Ancaman)
Strategi (ST)
Strategi (WT)
dan
- Dengan fitur yang yang sedikit
- Membuat aplikasi yang sama
kemungkinan ada yang
bisa ditambahkan gambar agar
tapi
membuat aplikasi yang
penampilannya lebih menarik
yang berbeda
- Fitur
sedikit
menggunakan
sama
3.2
Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem adalah dimana beberapa kebutuhan bahan dalam
sistem yang akan dipergunakan untuk menambah dan membantu jalan proses pembuatan satu objek. Dibagian ini akan dibagi menjadi dua bagian yaitu analisis kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. 3.3
Analisis Kelayakan Sistem Analisis ini digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah mengembangkan
aplikasi ini dapat diteruskan atau tidak. Ini dilakukan agar sistem baru tersebut benarbenar dapat bermanfaat atau tidak. 3.4
Perancangan UML UML adalah bahasa standar yang digunakan unyuk menjelaskan dan
menvisualisasikan artifak dari proses analisis dan desain berorientasi objek. 3.4.1
Use Case Diagram Use Case Diagram (UCD) menjelaskan apa yang dilakukan oleh sistem yang
akan dibangun dan siapa yang berinteraksi dengan sistem.
5
konsep
3.4.2
Perancangan Activity Diagram Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dan system yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. 3.4.3
Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antar objek dalam
dan sekitar system (termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). 3.4.4
Class Diagram Class diagram merupakan diagram yang selalu ada di permodelan system
berorientasi
objek.
Class
diagram
membantu
dalam
visualisasi
struktur
dan
memperlihatkan hubungan antar kelas serta penjelasan detail tiap kelas dalam model desain dari suatu system. 4.
Hasil penelitian dan pembahasan
4.1
Implementasi Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan
sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya sehingga dari sini akan dapat diketahui apakah aplikasi atau sistem yang telah dibuat benar-benar dapat menghasilkan output atau keluaran yang sudah sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
6
4.1.1
Ruang Lingkup Perangkat Keras Ruang lingkup perangkat keras adalah prangkat atau tools yang diperlukan untuk
proses pengimplementasian aplikasi yang telah dibuat. Adapun ruang lingkup perangkat keras yang digunakan oleh aplikasi “Pola Hidup Sehat Vegetarian” ini antara lain : 1.
Laptop / Netbook - Processor Intel® Celeron® CPU 1017U @1.60GHZ 1.60 GHZ - Memori 2.00 GB - Hard Disk Driver 320 GB - Display 11,6”LED
2.
Telepon Seluler Telepon seluler yang digunakan berbasis Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
4.1.2
Ruang Lingkup Perangkat Lunak Ruang
lingkup
perangkat
lunak
yang
diperlukan
dalam
proses
pengimplementasian sistem atau aplikasi yang akan dibuat. Adapun ruang lingkup perangkat lunak yang digunakan oleh aplikasi “ Pola Hidup Sehat Vegetarian “ ini antara lain : 1. Windows 8.1 2. IDE Eclips Juno 3. Software Development Kit (SDK) versi 22.2.1 4. Java Development Kit (JDK) versi 16 5. Android Development Tools (ADT) versi 21.1.0
4.1.3
Implementasi Program
Gambar 4.1 Tampilan Splash Screen
7
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama
Gambar 4.3 Tampilan Menu Jenis Vegetarian
8
Gambar 4.4 Tampilan Menu Diet Vegetarian
Gambar 4.5 Tampilan Menu Tips Vegetarian
9
Gambar 4.6 Tampilan List Alamat Resto Vegetarian Yogyakarta
Gambar 4.7 Gambar Tampilan Peta Resto Vegetarian
10
Gambar 4.8 Tampilan Menu Tentang
Gambar 4.9 Tampilan Menu Bantuan 4.2
Pengujian Subbab ini akan memuat penjelasan tentang pengujian terhadap aplikasi yang
telah dibuat dan diimplementasikan. Metode pengujian adalah pengujian black box dan white box. Yaitu pengujian yang memperhatikan kesalahan (error) yang mungkin terjadi pada program serta masukan dan keluaran akhir dari usecase yang dijalankan. Pengujian black box dan white box dilakukan dengan cara Appetance Testing yaitu untuk menguji apakah sistem yang dikembangkan sesuai dengan spesifikasi fungsional sistem.
11
4.2.1
White Box Testing White box testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk
meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses yang dilakukan, maka baris-baris program, variabel, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan di cek satu persatu dan diperbaiki kemudian di compile ulang. 4.2.2
Black Box Testing Black box testing terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan
(requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi. Cara pengujiannya hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses yang diinginkan. Berikut adalah hasil black box testing yang telah dilakukan Hasil No
Uji Coba
Smartphone Lenovo A390
1.
2.
3.
4
5
4
5
Melihat halaman dashboard Melihat Menu Jenis Vegetarian Melihat List Menu Jenis Vegetarian Melihat Menu Diet Vegetarian Melihat List Menu Diet Vegetarian Melihat Menu Tips Vegetarian Melihat List Menu Tips Vegetarian
Berhasil
Pesan Error
Emulator
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
12
Smartphone
Emulator
Lenovo A390 Tidak ada pesan error Tidak ada pesan error Tidak ada pesan error Tidak ada pesan error
Tidak ada pesan error Tidak ada pesan error Tidak ada pesan error Tidak ada pesan error
Tidak ada pesan
Tidak ada
error
pesan error
Tidak ada pesan
Tidak ada
error
pesan error
Tidak ada pesan
Tidak ada
error
pesan error
6
Melihat Menu Peta Resto Vegetarian
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Tidak ada pesan error
Tidak ada pesan error
Melihat Daftar 7
Resto Vegetarian dan Peta google
Tidak ada pesan error
Tidak ada pesan error
maps 8
9
4.3
Melihat Menu Tentang Melihat Menu Bantuan
Berhasil
Berhasil
Tidak ada pesan error Tidak ada pesan error
Tidak ada pesan error Tidak ada pesan error
Tujuan Pengujian Tujuan dilakukannya pengujian adalah untuk mengetahui apakah aplikasi telah
berjalan sesuai dengan sasaran pembuatan aplikasi, yaitu dapat menjadi media informasi alternatif dalam mempelajari pola hidup sehat vegetarian dan apakah implementasi yang dilakukan telah berjalan dengan baik atau tidak menurut use case atau fungsional sistem yang telah dirancang pada bab sebelumnya. 5.
Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya
hingga tahap implementasi program serta berdasarkan dari rumusan masalah yang ada maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Aplikasi “ Pola Hidup Sehat Vegetarian “ berbasis android OS ini dapat menjadi media informasi alternatif dalam mempelajari pola hidup sehat vegetarian. 2. Aplikasi “Pola Hidup Sehat Vegetarian” dapat menampilkan peta resto vegetarian di yogyakarta dengan bantuan Google Maps, sehingga akan lebih mudah menemukan lokasi yang dicari. 5.1
Saran Penulisan skripsi dan pembuatan aplikasi pola hidup sehat vegetarian ini tentunya
masih banyak kekurangan. Maka agar aplikasi ini dapat lebih sempurna lagi, ada beberapa saran dari penulis, diantaranya yaitu : 1.
Pengguna disarankan memperhatikan kekurangan dan kelemahan yang ada, sehingga dapat dicarikan penyelesaiannya.
13
2.
Pengembangan aplikasi ini disarankan agar menciptakan aplikasi yang lebih kompleks dan ringan dari segi besaran kapasitas aplikasi, segi isi agar informasi yang disajikan lebih lengkap seperti menambahkan beberapa informasi pada menu usia dan menu diet untuk berbagai jenis penyakit tertentu. Sehingga suatu hari aplikasi ini dapat dijadikan referensi dan pedoman bagi pengguna dalam mempelajari pola hidup sehat vegetarian.
3.
Pengembang dapat menambahkan contoh gambar pada masing masing menu pada aplikasi ini, sehingga tampilan aplikasi lebih lengkap dan menarik bagi user.
4.
Pengembang
dapat
menambahkan menu pencarian pada menu peta resto
vegetarian. Dan pengembang perlu menggunakan database, agar data resto bisa lengkap dan lebih update. Peta resto vegetarian diharapkan bukan hanya di yogyakarta tapi di seluruh Indonesia.
14
DAFTAR PUSTAKA
Bangun, A. D. 2003. Vegetarian Hidup Sehat Berpantang Daging. Jakarta: Agromedia Pustaka. BestBook. 2012. 250 Resep Sehat & Sedap ala Vegetarian. Yogyakarta: G-Media. Fatta, H. A. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. H, Safaat. N. 2011. ANDROID Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika. Hakim, & Sutarto. 2012. Mastering Java. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Huda, M., & Komputer, B. 2010. Membuat Aplikasi Database. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Ibisa. 2011. Evaluasi Paket Sistem Aplikasi : Sistem Evaluasi dan Auditing Sistem Aplikasi Bagi Perusahaan. Yogyakarta: Andi Offset. Kusrini, & Koniyo, A. 2007. Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi Offset. Muhammad, H. F., & H, Prima. O. 2010. Bebas Kanker Tanpa Daging. Yogyakarta: Penerbit Jogja GREAT! Publisher. Susianto, Drs, MKM. 2010. The Miracle of Vegan. Jakarta: Qanita. developer.android.com/guide diakses 20 oktober 2013 elinux.org/Android_Architecture diakses pada tanggal 20 Oktober 2013 geodesy.gd.itb.ac.id di akses pada tanggal 20 Oktober 2013 visual-paradigm.com/VPGallery/diagrams/Activity.html diakses 22 Oktober 2013 visual-paradigm.com/VPGallery/diagrams/Class.html diakses 22 Oktober 2013 visual-paradigm.com/VPGallery/diagrams/UseCase.html diakses 22 Oktober 2013 visual-paradigm.com/VPGallery/diagrams/Activity.html diakses 27 September 2013
15
16