MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI CARD SORT PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF MENDONGAN KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Oleh KHARISMA FITRIANA NIM 11509017
JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2013
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI CARD SORT PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF MENDONGAN KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Oleh KHARISMA FITRIANA NIM 11509017
JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2013
MOTTO dAN PERSEMBAHAN
MOTTO
(ﺧﯿﺮﻛﻢ ﻣﻦ ﺗﻌﻠﻢ اﻟﻘﺮان وﻋﻠﻤﮫ )رواه اﻟﺒﺨﺎري Yang paling baik diantara kamu adalah orang yang mau belajar Al-Qur’an dan mengajarkanya. (HR.BukhAri)
PERSEMBAHAN Karya kecil ini ku persembahkan kepada : Ayahanda dan Ibunda atas belaian kasih sayangnya selama ini, semoga Allah selalu memberi ridlo-Nya kepada beliau berdua. Untuk kelurga besarku yang telah membantu dan mendukung aku menuntut ilmu di STAIN Salatiga. Untuk para dosenku yang telah memberikan bekal ilmu untuk masa depanku. Dan spesial untuk dosen pembimbingku yang telah memberikan bimbingan skripsiku hingga selesai dengan baik. Teman-teman PGMI Kelas A yang selalu ceria dan kompak. Saudara-saudaraku seiman seperjuangan.
ABSTRAK Fitriana, Kharisma. 2013. Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Melalui Strategi Card Sort Pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Mendongan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi.Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.Pembimbing : Dra. Siti Farikhah, M.Pd. Kata Kunci : Prestasi belajar dan strategi card sort ( sortir kartu ). Penelitian ini merupakan upaya peningkatan prestasi belajar untuk mengembangkan media pembelajaran yang bermakna bagi siswa, agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah Apakah penerapan strategi card sort dapat meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV MI Ma’arif Mendongan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2013/2014 ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa kurang dalam prestasi belajar. Penggunaan strategi yang kurang maksimal membuat pembelajaran tidak ada peningkatan bagi siswa.yang mana pembelajarannya masih monoton. Siswa diposisikan sebagai obyek, siswa dianggap tidak tahu dan belum tahu apa-apa, sementara guru memposisikan diri sebagai yang mempunyai pengetahua. Guru ceramah dan menggurui, otoritas tertinggi adalah guru. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas IV MI Ma’arif Mendongan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014 mengalami peningkatan dengan menggunakan strategi card sort dari simpulan data yang didapat yaitu : Pada pra siklus siswa yang tuntas dalam KKM 70 sebanyak 4 siswa atau 21,1%. Pada siklus I dicapai persentase ketuntasan dari 4 siswa yang mendapat nilai di atas KKM 70 sebelum tindakan menjadi 9 siswa atau 47,4% meningkat 26,3% dari pra siklus. Pada siklus II dicapai persentase ketuntasan belajar dari 9 siswa yang mendapat nilai di atas KKM 70 pada siklus I menjadi 13 siswa atau 68,4% ada kenaikan lagi sebesar 21% dari siklus I. Pada siklus III dicapai persentase ketuntasan belajar dari 13 siswa yang mendapat nilai di atas KKM 70 pada siklus II menjadi 18 siswa atau 94,8% meningkat 26,4% dari siklus II. Jadi dari pra siklus sampai dengan siklus III ada kenaikan ketuntasan dari 4 siswa atau 21,1% menjadi 9 siswa atau 47,4% naik sebesar 13 siswa atau 68,4% dari jumlah siswa.Persentase didapat dari nilai siswa yang telah memenuhi Ketuntasan Kriteria Minimum ( KKM ) yaitu 70 untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Nilai individual siswa juga semakin meningkat dari yang mendapat nilai 20 menjadi 70.
KATA PENGANTAR
ﺑﺴﻢ اﷲ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﯿﻢ Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Merupakan kebahagiaan bagi penulis yang telah dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Melalui Strategi Card Sort Pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Mendongan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014”. Selanjutnya dengan penuh kerendahan hati penulis sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya skripsi ini, yaitu : 1. Dr. Imam Sutomo, M.Ag. selaku ketua STAIN Salatiga 2. Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd. selaku ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah STAIN Salatiga. 3. Dra. Siti Farikhah, M.Pd. selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 4. Bapak Wahyu Hidayat, S.Pd., selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Mendongan Bandungan, yang telah mengijinkan dan membantu penulis dalam melakukan penelitian; 5. Bapak Afaul Anshor, Selaku wali kelas IV MI Ma’arif Mendongan
6. Ayahanda dan Ibunda serta keluarga yang telah memberikan do’a restu serta dukungan kepada penulis. Semoga segala amal kebaikan tersebut mendapat balasan dari Allah SWT, mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Salatiga, 5 Agustus 2013 Penulis
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ...............................................................................
i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING .......................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ..........................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................
iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................
v
HALAMAN ABSTRAK .........................................................................
vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................
vii
HALAMAN DAFTAR ISI ......................................................................
viii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .......................................................
ix
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..................................................
1
B. Rumusan Masalah ............................................................
4
C. Tujuan Penelitian ..............................................................
4
D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ................
4
E. Kegunaan Penelitian .........................................................
5
F. Definisi Operasional .........................................................
6
G. Metode Penelitian .............................................................
10
H. Sistematika Penulisan Skripsi ...........................................
17
KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar ..........................................
20
2. Upaya-upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar
21
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar......
23
4. Fungsi Utama Prestasi Belajar ....................................
24
5. Kegunaan Prestasi Belajar ..........................................
26
6. Prinsip-prinsip Belajar ................................................
26
7. Indikator Prestasi Belajar ............................................
28
B. Materi IPA yang Diaplikasikan dalam Penelitian 1. Panca Indra Manusia, Fungsi, dan Pemeliharaannya ....
29
2. Bagian – Bagian Tumbuhan ........................................
31
3. Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya
31
4. Kurikulum IPA Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah (MI) ....
32
5. Ruang Lingkup Materi yang terdapat dalam Kurikulum KTSP ..........................................................................
33
C. Strategi Card Sort 1. Pengertian Strategi Card Sort .....................................
34
2. Bentuk Card Sort ........................................................
36
3. Penerapan Card Sort dalam Pembelajaran IPA ...........
38
4. Kelebihan Strategi Card Sort ......................................
39
5. Kekurangan Strategi Card Sort ..................................
39
6. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Prosedur Penggunaan Strategi Card Sort ...................................
39
D. Kaitan Panca Indra Manusia dengan Strategi Card Sort ....
40
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum MI Ma’arif Mendongan Kabupaten Semarang
BAB IV
BAB V
1. Visi Misi dan Tujuan MI Ma’arif Mendongan .............
42
2. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................
42
3. Karakteristik Siswa Kelas V MI Ma’arif Mendongan...
43
B. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus .....................................
45
C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus ............................................
I51
D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ........................................
57
E. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III .......................................
60
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus ................................
65
B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................
75
PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................
77
B. Saran ................................................................................
78
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN- LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Daftar Siswa Kelas III MI Nuril Huda Losari Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang
Lampiran 2
Analisis Hasil Evaluasi Tes Formatif Pra Siklus
Lampiran 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 4
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 5
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III
Lampiran 6
Soal Test Formatif Siklus I
Lampiran 7
Soal Test Formatif Siklus II
Lampiran 8
Soal Test Formatif Siklus III
Lampiran 9
Analisis Hasil Evaluasi Test Formatif Siklus I
Lampiran 10
Analisis Hasil Evaluasi Test Formatif Siklus II
Lampiran 11
Analisis Hasil Evaluasi Test Formatif Siklus III
Lampiran 12
Lembar Pengamatan Siklus I
Lampiran 13
Lembar Pengamatan Siklus II
Lampiran 14
Lembar Pengamatan Siklus III
Lampiran 15
Lembar Pengamatan Guru I
Lampiran 16
Lembar Pengamatan Guru II
Lampiran 17
Lembar Pengamatan Guru III
Lampiran 18
Bentuk kartu Card sort berupa gambar
Lampiran 19
Bentuk Card Sort berupa tulisan materi
Lampiran 20
Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian
Lampiran 21
Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 22
Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 23
Lembar Konsultasi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, memungkinkan semua pihak dapat memperoleh informasi dengan melimpah, cepat, dan mudah dari berbagai sumber. Dengan demikian peserta didik perlu memiliki kemampuan memperoleh, memilih dan mengelola informasi untuk bertahan pada keadaan yang selalu berubah, dan tidak pasti. Kemampuan tersebut membutuhkan pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemauan bekerjasama yang efektif. Cara berfikir seperti ini dapat dikembangkan pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, karena Ilmu pengetahuan Alam memiliki struktur dan
keterkaitan yang kuat dan jelas antar konsepnya sehingga
memungkinkan siswa terampil berfikir rasional. Sejak peradaban
manusia bermula, IPA memainkan peranan yang
penting dalam kehidupan sehari-hari. Contoh di antaranya manusia sebagai makhluk yang berbudaya memerlukan pakaian, yang pada mulanya hanya sekedar penutup aurat kemudian berkembang fungsinya menjadi alat untuk melindungi diri dari sengatan panas dan dinginnya udara dan juga dahulu tempat tinggal di gua selanjutnya di rumah sederhana dan makin lama rumah ini makin sempurna serta nyaman. Akan tetapi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam oleh sekolah di Indonesia sejauh ini masih didominasi oleh pembelajaran konvensional
dengan paradigma mengajarnya. Siswa diposisikan sebagai obyek, siswa dianggap tidak tahu dan belum tahu apa-apa, sementara guru memposisikan diri sebagai yang mempunyai pengetahuan. Guru ceramah dan menggurui, otoritas tertinggi adalah guru. Maka sudah saatnya paradigma guru mengajar diganti dengan paradigma belajar. Dalam paradigma belajar siswa diposisikan sebagai subyek. Pengetahuan bukan sesuatu yang sudah jadi, tetapi suatu proses yang harus dipraktekkan, dipikirkan, dan dikonstruksikan siswa, tidak dapat ditransferkan kepada mereka yang hanya menerima secara pasif. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan dengan paradigma belajar dimana peserta didik memiliki potensi untuk belajar dan berkembang
sehingga peserta didik dapat berperan aktif dalam proses
pembelajaran adalah dengan diterapkannya strategi card sort. Dengan demikian, setelah diterapkannya strategi card sort dalam pembelajaran, maka pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran akan lebih meningkat karena dengan menggunakan strategi card sort pembelajaran lebih mudah tersampaikan dan siswa mudah paham dalam pembelajaran. Adapun keberhasilan dalam suatu pembelajaran dapat ditentukan oleh ketuntasan siswa menguasai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran memungkinkan siswa dapat mencapai tujuan yang ditetapkan secara optimal. Disamping itu pembelajaran yang efektif juga dipengaruhi oleh lingkungan belajar, hubungan sosial emosional antar siswa dan siswa dengan guru.
Tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran biasanya ditandai dengan perolehan nilai pada setiap akhir pembelajaran dengan memperhatikan standar nilai yang telah ditentukan oleh guru. Adapun KKM Ilmu Pengetahuan Alam di MI Ma’arif Mendongan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang yaitu 70 pada tahun pelajaran 2012/ 2013, dan
hanya sebagian kecil yang dapat memenuhi kriteria
ketuntasan minimal . Untuk itu penulis mencoba untuk menerapkan strategi card sort dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam guna meningkatkan prestasi pada peserta didik. Sedangkan alasan digunakannya strategi Card sort diantaranya adalah dapat membantu mendinamiskan kelas yang jenuh dan bosan sehingga siswa lebih aktif dalam pembelajaran yang mana setiap siswa bisa atau berani mengutarakan pendapatnya, serta memberikan nilai tambah tersendiri demi terwujudnya proses pembelajaran yang lebih efektif. Untuk meningkatkan prestasi siswa terhadap materi pelajaran tersebut peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui strategi card sort. Dalam mengadakan penelitian ini karena melihat pembelajaran IPA kelas IV belum kondusif dan masih monoton yang mana guru hanya ceramah dan siswa mendengarkan, peneliti mengambil judul dibawah
untuk
memberikan masukan dalam pembelajaran IPA sehingga pembelajaran lebih kondusif dan menyenangkan :
"MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI CARD SORT PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF MENDONGAN KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 "
B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah penerapan strategi card sort dapat meningkatkan prestasi belajar IPA
pada siswa kelas IV MI Ma’arif
Mendongan Kecamatan
Bandungan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2013/2014 ?
C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui penerapan strategi card sort dapat meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV MI Ma’arif Mendongan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2013/2014.
D. 1. Hipotesis Tindakan Hipotesis yang peneliti ajukan yaitu : " Pembelajaran dengan strategi card sort dapat meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV MI Ma’arif Mendongan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014".
2. Indikator Keberhasilan Apabila nilai siswa baik dan memenuhi standar KKM yaitu 70.
E. Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, untuk itu dalam penelitian ini, peneliti rumuskan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis. 1. Teoritis a) Penelitian ini bermanfaat sebagai salah satu masukan bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam. b) Dapat memberikan sumbangan yang positif untuk perkembangan kemajuan dalam bidang pendidikan. 2. Praktis a
Bagi Guru Dapat memperoleh gambaran tentang meningkatkan prestasi belajar IPA melalui strategi card sort,
b
Bagi Siswa Dapat meningkatkan pemahaman dan melatih keberanian dalam mengemukakan pendapat.
c
Bagi sekolah Dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam meningkatnya kualitas pembelajaran, karena dengan hasil penelitian ini dapat
menjadi pertimbangan bagi sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar IPA.
F. Definisi Operasional 1. Prestasi Belajar Prestasi Belajar dalam kamus lengkap Bahasa Indonesia (Bakir S,2006: 168) adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran dengan ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar merupakan hasil usaha yang diperoleh berupa kesankesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas belajar (Purwanto,1988; 86) Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu hal atau ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran dengan ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. 2. Panca Indra Manusia, Fungsi, dan Pemeliharaannya 1) Indra Penglihat (mata) Fungsi dari mata yaitu untuk melihat yang mana terdiri dari alis mata, kelopak mata, bola mata, rambut mata dan kelenjar air mata. Sedangkan untuk pemeliharaan mata diantarannya dengan membiasakan
membaca
buku
dengan
sikap
tegak
dan
membiasakan memakan makanan yang banyak mengandung provitamin A, seperti sayuran dan buah-buahan. 2) Indra Pendengar (telinga) Fungsi dari telinga yaitu untuk mendengarkan suara yang masuk melalui telinga, yang mana terdiri atas telinga luar, telinga tengah dan
telinga
dalam.
Sedangkan
untuk merawatnya
sering
membersihkan kotoran dan jangan memakan obat berlebihan 3) Indra Pencium (hidung) Fungsi dari hidung adalah sebagai alat untuk bernafas dan mencium bau, yang mana terdiri atas bagian dalam, bagian atas dan bagian dasar. Sedangkan untuk merawatnya yaitu biasakan menghirup udara pernafasan melalui hidung dan jangan sampai kepala belakang terbentur karena berakibat indra penciuman tidak berfungsi. 4) Indra Pengecap (lidah) Fungsi dari lidah adalah untuk mengatur letak makanan ketika dikunyah dan sebagai bantú alat dalam berbicara, yang mana terdiri atas puting pengecap. Sedangkan untuk merawatnya yaitu jangan biasakan makan dan minum selagi masih panas. 5) Indra Peraba (kulit) Fungsi dari kulit adalah untuk merasakan sesuatu, yang mana terdiri atas lapisan luar dan lapisan dalam. Sedangkan untuk merawatnya yaitu mandi dengan secara teratur
3. Bagian – bagian tumbuhan yaitu : a) Akar Berfungsi untuk mengambil air dan zat hara b) Batang Berfungsi untuk mengangkut air, unsur hara, dan hasil fotosintesis c) Daun Berfungsi untuk tempat fotosintesis d) Bunga Berfungsi untuk alat perkembang biakan 4. Penggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya 1) Berdasarkan jenis makanannya, hewan digolongkan menjadi 3 yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora. 2) Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan, contohnya kuda, zebra, kelelawar, kelinci. 3) Karnivora adalah hewan pemakan daging atau hewan laen, contohnya harimau, serigala, laba-laba dan burung elang 4) Omnivora adalah hewan pemakan segalanya, contohnya tikus, ayam, bebek dan beruang 5) Susunan gigi hewan herbivora biasanya terdiri atas gigi seri untuk memotong makanan dan gigi geraham untuk mengunyah makanan. 6) Susunan gigi hewan karnivora terdiri dari gigi taring panjang dan runcing yang berguna untuk memotong makananya.
7) Susunan gigi hewan golongan omnivora terdiri atas gigi taring, gigi seri dan gigi geraham. 5. Strategi Card Sort Card sort adalah salah satu strategi yang dapat dipakai dalam proses pembelajaran yaitu dengan cara menyortir kartu atau strategi card sort ini merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta dengan obyek atau mereview informasi. Gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini dapat membantu mendinamiskan kelas yang jenuh atau bosan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. ( Zaini H, 2008 : 50 ). Dari
pengertian
tersebut
maka
dapat
disimpulkan
bahwa
meningkatkan prestasi belajar IPA melalui strategi card sort adalah suatu usaha untuk meningkatkan cara memahamkan peserta didik tentang Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan strategi menyortir kartu. Dari penjelasan tersebut penulis dapat memaparkan beberapa indikator yang diamati selama proses penelitian, yaitu : a. Keaktifan dalam diskusi Bersama teman bertukar pikiran Tidak maen sendiri b. Keaktifan mengemukakan pertanyaan Berani menjawab sesuai pertanyaan Berani menggemukakan pendapat
c. Kekatifan pemiliha kartu Siswa mengambil kartu d. Keaktifan dalam menjelaskan materi Berani menjelaskan materi dengar benar Berani menggemukakan pendapat
G. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, rancangan penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas lebih dikenal dengan istilah Classroom Action Research (CAR). a. Menurut (Suharsimi Arikunto,2006: 18) PTK terbentuk dari tiga kata, yaitu : 1. Penelitian Yaitu kegiatan mencermati suatu obyek,dengan menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk memukan data akurat tentang hal-hal yang dapat meningkatkan mutu objek yang diamati peneliti. 2. Tindakan Yaitu gerakan yang dilakukan dengan sengaja dan terencana dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk peserta didik.
3. Kelas Yaitu tempat di mana terdapat sekelompok peserta didik yang dalam waktu persamaan menerima pelajaran dari guru yang sama. b. Menurut (Kunandar,2008: 45) Penelitian Tindakan Kelas memiliki tiga unsur atau konsep yaitu : 1. Penelitian adalah aktivitas mencermati suatu objek tertentu melalui metodologi ilmiah dengan mengumpulkan data-data dan dianalisis untuk menyelesaikan suatu masalah. 2. Tindakan adalah suatu aktivitas yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang berbentuk siklus kegiatan dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan suatu masalah dalam proses belajar mengajar. 3. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. 2. Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV di MI Ma’arif Mendongan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang yang berjumlah 19 anak, pada tahun 2013/2014. 3. Langkah – langkah Penelitian Tahapan – tahapan dalam pelaksanaan PTK adalah : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
a. Perencanaan Pada tahap ini peneliti menyiapkan beberapa hal yang dapat mendukung proses perbaikan pembelajaran, yaitu : 1) Menyiapkan materi pembelajaran 2) Membuat pelaksanaan pembelajaran 3) Menyiapkan lembar observasi 4) Menyiapkan media pembelajaran, berupa kartu dan lembar kerja siswa 5) Menyusun test formatif. b. Pelaksanaan Tahap ini, peneliti membuat rencana pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran, a) Guru menyiapkan kartu berisi tentang materi yang terdiri dari satu kartu induk dan beberapa kartu rincian, b) Seluruh kartu diacak/ dikocok agar campur, c) Bagikan kartu kepada siswa dan pastikan masing-masing memperoleh satu kartu (boleh dua), d) Perintahkan setiap siswa bergerak mencari kartu induknya dengan mencocokkan kepada kawannya, e) Setelah kartu induk beserta seluruh kartu rinciannya ketemu, perintahkan masing-masing siswa untuk menempelkan
hasilnya di papan mulai dari yang paling cepat dalam menemukan pasangannya, f) Lakukan
koreksi
bersama
setelah
semua
kelompok
menempelkan hasilnya, g) Mintalah salah satu penanggung jawab kelompok untuk menjelaskan hasil sortir kartunya, kemudian mintalah komentar dari kelompok lainnya, h) Berikan apresiasi setiap hasil kerja siswa, i) Guru memberikan kesimpulan dan tindak lanjut. c. Observasi Pada tahap ini peneliti melakukan tindakan untuk mengamati proses belajar mengajar dengan menggunakan lembar observasi yaitu guru dan murid. d. Refleksi Pada tahap ini data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan dianalis. Dari observasi tersebut, guru melakukan refleksi diri tentang kegiatan yang telah dilakukan, untuk selanjutnya dari hasil refleksi itu peneliti akan mengetahui adanya keberhasilan atau kegagalan dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan
pada
siklus
berikutnya,
sedangkan
mengalami
kegagalan maka akan dicari permasalahannya kemudian diperbaiki dari pembelajaran sebelumnya.
Untuk lebih detailnya mengenai tahapan pelaksanaan penelitian, maka dapat digambarkan sebagai berikut : Perencanaan Refleksi
Siklus I
Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi
Siklus II
Pelaksanaan
Pengamatan
?
Gambar 1. Model Tahapan-Tahapan Pelaksanaan PTK (Suyadi, 2010:50) 4. Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini instrumen yang dipakai oleh peneliti untuk memperoleh data adalah : a) lembar soal-soal tes b) silabus c) Lembar pengamatan siswa d) Lembar pengamatan guru e) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Sedangkan perangkat pembelajarannya adalah silabus, buku paket Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV dan buku lainnya yang relevan. Sedangkan medianya adalah kartu card sort 5. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi Observasi adalah pengamatan terhadap aktivitas dan kreativitas peserta didik serta guru dalam pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas. Metode ini peneliti gunakan untuk mengetahui sejauh mana keaktifan siswa dalam pembelajaran dengan diterapkannya strategi card short. b. Tes Untuk mengumpulkan data prestasi belajar peserta didik, baik melalui tes lisan, tertulis, maupun perbuatan dan tes yang peneliti gunakan berupa tes tertulis berkaitan dengan materi ajar. Tes ini diberikan pada akhir pembelajaran. c. Dokumentasi Untuk mengumpulkan data dengan menggunakan dokumen yang berupa catatan, transkrip nilai, dokumen hasil kerja siswa, presensi siswa, dan dokumen lain yang mendukung. Dokumentasi ini peneliti gunakan
untuk
mengetahui
dan
menggali
informasi
pemahaman siswa pada perolehan nilai sebagai hasil belajar.
tentang
6. Analisis Data a. Data kualitatif Data kualitatif digunakan untuk mengetahui perubahan siswa terhadap aktivitas, perhatian, kepercayaan diri, antusias dalam belajar mengunakan metode baru ( Suharsimi Arikunto, 2008: 13 ). Analisis ini berupa data informasi berbentuk kalimat yang tinggal memberi tanda cek (v) pada kolom yang disediakan kemudian disimpulkan. b. Data kuantitatif Data kuantitatif berupa data hasil belajar yang digunakan untuk menganalisis jumlah siswa yang mengalami peningkatan pemahaman materi dan peningkatan prestasi belajar siswa yang diperoleh dari tindakan persiklus, dari data tersebut dapat diolah dengan mencari presentase.
H. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : Bab I
: Pendahuluan Meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan Indikator Keberhasilan, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II : Kajian Pustaka A. Prestasi belajar. 1. Pengertian prestasi belajar 2. Upaya-upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar 4. Fungsi utama prestasi belajar 5. Kegunaan prestasi belajar 6. Prinsip-prinsip belajar 7. Indikator Prestasi Belajar B. Materi IPA yang Diaplikasikan dalam Penelitian 1. Panca Indra Manusia,Fungsi, dan Pemeliharaannya 2. Bagian- bagian Tumbuhan 3. Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya 4. Kurikulum IPA kelas IV Madrasah Ibtidaiyah (MI) 5. Ruang lingkup materi yang terdapat dalam kurikulum KTSP C. Strategi Card Sort 1. Pengertian strategi card sort 2. Bentuk card sort 3. Penerapan card sort dalam pembelajaran IPA 4. Kelebihan strategi card sort 5. Kekurangan strategi card sord
6. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam prosedur penggunaan strategi card sort
D. Kaitan Panca Indra Manusia dengan strategi Card Sort
Bab III : Pelaksanaan Penelitian 1. Subjek Penelitian 2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I a. Perencanaan b. Tindakan c. Observasi d. Refleksi 3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II a. Perencanaan b. Tindakan c. Observasi d. Refleksi 4. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III a. Perencanaan b. Tindakan
c. Observasi d. Refleksi Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Deskripsi Persiklus B. Pembahasan Bab V
: Penutup. A. Kesimpulan. B. Saran.
Daftar Pustaka
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi belajar. 1. Pengertian prestasi belajar Prestasi Belajar dalam kamus lengkap Bahasa Indonesia (Bakir S,2006 : 256) adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran dengan ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Prestasi atau hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan. Prestasi belajar merupakan hasil usaha yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas belajar (Purwanto,1988; 86) . Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu hal atau ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran dengan ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Menurut Djamarah (2000: 87), ada sejumlah indikator yang dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan belajar anak didik, yaitu: 1) Anak didik menguasai bahan pengajaran yang telah dipelajarinya.
2) Anak didik menguasai teknik dan cara mempelajari bahan pengajaran. 3) Waktu yang diperlukan untuk menguasai bahan pengajaran relatif lebih singkat. 4) Teknik dan cara belajar yang telah dikuasai dapat digunakan untuk mempelajari bahan pengajaran lain yang serupa. 5) Anak didik dapat mempelajari bahan pengajaran lain secara sendiri. 6) Timbulnya motivasi intrinsik ( dorongan dalam diri anak didik) untuk belajar lebih lanjut. 7) Tumbuh kebiasaan anak didik untuk selalu mempersiapkan diri dalam menghadapi kegiatan di sekolah. 8) Anak didik terampil memecahkan masalah yang dihadapinya. 9) Tumbuh kebiasaan dan ketrampilan membina kerjasama dan atau hubungan sosial dengan orang lain. 10) Kesediaan anak didik untuk menerima pandangan orang lain dan memberikan pendapat atau komentar terhadap gagasan orang lain. Berdasarkan pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa indikator prestasi belajar dapat dilihat dari daya serap anak didik dan ketrampilan yang dimilki anak didik.
2. Upaya-upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar
Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh seorang guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa terhadap materi pembelajaran, Menurut (E. Mulyasa, 2007 : 21 ) antara lain dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : a). Menciptakan Iklim Belajar yang Kondusif Dalam menciptakan iklim belajar yang kondusif dapat dilakukan oleh seorang guru dengan kegiatan, diantaranya yaitu : 1) Melibatkan peserta didik dalam mengorganisasikan dan merencanakan pembelajaran; 2) Menunjukkan empati dan penghargaan kepada peserta didik; 3) Mendengarkan dan menghargai hak peserta didik untuk berbicara. b). Mengembangkan Strategi dan Manajemen Pembelajaran Dalam hal ini dapat dilakukan dengan kemampuan menghadapi dan
menangani
peserta
didik
yang
bermasalah,
kemampuan
memberikan transisi bahan ajar dalam pembelajaran. c). Memberikan Umpan Balik dan Penguatan Dapat dilakukan dengan cara memberikan respon yang bersifat membantu siswa yang lamban dalam belajar, memberikan tindak lanjut terhadap jawaban peserta didik yang kurang memuaskan.
d).Kemampuan untuk Meningkatkan Diri Dapat dilakukan dengan cara menerapkan kurikulum dan metode mengajar secara inovatif, memperluas dan menambah pengetahuan. Berdasarkan pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar yaitu dengan menciptkan suasana belajar yang kondusif dengan melibatkan siswa dalam pembelajaran serta memberikan penguatan dalam pembelajaran. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Dalam
proses
pembelajaran
guru
sangat
diperlukan
untuk
membimbing siswa dari arah penalaran yang abstrak kearah penalaran kongkrit guna mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri. Kemampuan siswa dalam menerima dan memahami setiap pembelajaran itu berbeda antara siswa satu dengan yang lain. Hal itu disebabkan adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya. Adapun menurut (Ahmadi A,2004 : 138) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat pemahaman siswa terhadap materi ajar secara garis besar ada dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. a. Yang tergolong faktor internal adalah : 1. Faktor
jasmaniah (fisiologi) baik yang bersifat bawaan
maupun yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini misalnya penglihatan, pendengaran, struktur tubuh, dan sebagainya.
2. Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh terdiri atas : a. Faktor intelektif yang meliputi . 1). Faktor potencial yaitu kecerdasan dan bakat 2). Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki. b. Faktor non-intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri. 3. Faktor kematangan fisik maupun psikis. b. Yang tergolong faktor eksternal, ialah : 1. Faktor sosial yang terdiri atas : a. Lingkungan keluarga b. Lingkungan sekolah c. Lingkungan masyarakat d. Lingkungan kelompok 2. Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian.
3. Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar dan iklim 4. Faktor lingkungan spiritual atau keamanan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keberhasilan tujuan pembelajaran dipengaruhi oleh siswa dan pengelolaan seperangkat pembelajaran oleh guru. 4. Fungsi utama prestasi belajar a. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai anak didik. b. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Hal ini didasarkan atas asumsi bahwa ahli psikologi biasanya menyebut hal ini sebagai tendensi keingintahuan (couriosity) dan merupakan kebutuhan umumpada manusia, termasuk kebutuhan anak didik dalam suatu program pendidikan. c. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan. Asumsinya adalah bahwa prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi anak didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan berperan sebagai umpan balik ( feed back) dalam meningkatkan mutu pendidikan. d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstren dari suatu institusi pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat produktivitas suatu institusi pendidikan.
Asumsinya adalah bahwa kurikulum yang digunakan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan anak didik. Indikator ekstren dalam arti bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat kesuksesan anak didik dimasyarakat. Asumsinya adalah bahwa kurikulum
yang
digunakan
relevan
pula
dengan
kebutuhan
pembangunan masyarakat. e. Prestasi belajar
dapat dijadikan indikator terhadap daya serap
(kecerdasan) anak didik. Dalam proses belajar mengajar anak didik merupakan masalah yang utama dan pertama karena anak didiklah yang diharapkan dapat menyerap seluruh materi pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum. f. Sebagai indikator kualitas instituti pendidikan Dari uraian diatas dapat disimpulkan fungsi utama prestasi belajar adalah sebagai tolak ukur terhadap daya serap atau kecerdasan anak didik dalam proses belajar. 5. Kegunaan prestasi belajar a. Sebagai umpan balik bagi pendidik dalam mengajar b.
Untuk keperluan diagnostik
c.
Untuk keperluan bimbingan dan penyuluhan
d.
Untuk keperluan seleksi
e. Untuk keperluan penempatan atau penjurusan f. Untuk menentukan isi kurikulum g. Untuk menentukan kebijakan sekolah
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegunaan prestasi belajar adalah sebagai umpan balik guru dalam mengajar serta digunakan untuk menentukan isi kurikulum dan kebijakan sekolah. 6. Prinsip-prinsip belajar a. Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional. b. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki stuktur, penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya. c. Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional. d. Belajar itu proses kontinue, maka harus tahap demi tahap menurut perkembangannya. e. Belajar adalah proses organisasi dan adaptasi f. Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instryksional yang harus dicapainnya. g.
Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga anak dapat belajar dengan tenang.
h. Belajar perlu lingkungan yang menantang, dimana anak dapat mengembangkan kemampuannya berexplorasi dan belajar dengan efektif i. Belajar perlu ada interaksi anak dengan lingkungannya.
j. Belajar adalah proses kontiguitas, adalah hubungan antara pengertian satu dengan pengertian yang lain, sehingga mendapatkan pengertian yang diharapkan. Stimulus yang diberikan menimbulkan response yang diharapkan. k. Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertian itu mendalam pada anak. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip belajar adalalah belajar itu harus melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran serta dalam sarana prasarana harus mencukupi sehingga siswa dalam proses belajar merasa nyaman dan tujuan pembelajaran tercapai. 7. Indikator Prestasi Belajar Indikator yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menyatakan bahwa suatu proses belajar mengajar dapat dikatakan berhasil. Menurut Djamarah (2000: 87), ada sejumlah indikator yang dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan belajar anak didik, yaitu: a. Anak
didik
menguasai
bahan
pengajaran
yang
telah
dipelajarinya. b. Anak didik menguasai teknik dan cara mempelajari bahan pengajaran. c. Waktu yang diperlukan untuk menguasai bahan pengajaran relatif lebih singkat.
d. Teknik dan cara belajar yang telah dikuasai dapat digunakan untuk mempelajari bahan pengajaran lain yang serupa. e. Anak didik dapat mempelajari bahan pengajaran lain secara sendiri. f. Timbulnya motivasi intrinsik ( dorongan dalam diri anak didik) untuk belajar lebih lanjut. g. Tumbuh kebiasaan anak didik untuk selalu mempersiapkan diri dalam menghadapi kegiatan di sekolah. h. Anak didik terampil memecahkan masalah yang dihadapinya. i. Tumbuh kebiasaan dan ketrampilan membina kerjasama dan atau hubungan sosial dengan orang lain. j. Kesediaan anak didik untuk menerima pandangan orang lain dan memberikan pendapat atau komentar terhadap gagasan orang lain. Berdasarkan pendapat tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa indikator prestasi belajar dapat dilihat dari daya serap anak didik dan ketrampilan yang dimiliki anak didik.
B. Materi IPA yang Diaplikasikan dalam Penelitian 1. Panca Indra Manusia, Fungsi, dan Pemeliharaannya a) Indra Penglihat (mata) Fungsi dari mata yaitu untuk melihat yang mana terdiri dari alis mata, kelopak mata, bola mata, rambut mata dan kelenjar air mata. Sedangkan untuk pemeliharaan mata diantarannya dengan membiasakan
membaca
buku
dengan
sikap
tegak
dan
membiasakan memakan makanan yang banyak mengandung provitamin A, seperti sayuran dan buah-buahan.
b) Indra Pendengar(telinga) Fungsi dari telinga yaitu untuk mendengarkan suara yang masuk melalui telinga, yang mana terdiri atas telinga luar, telinga tengah dan
telinga
dalam.
Sedangkan
untuk merawatnya
sering
membersihkan kotoran dan jangan memakan obat berlebihan c) Indra Pencium(hidung) Fungsi dari hidung adalah sebagai alat untuk bernafas dan mencium bau, yang mana terdiri atas bagian dalam, bagian atas dan bagian dasar. Sedangkan untuk merawatnya yaitu biasakan menghirup udara pernafasan melalui hidung dan jangan sampai kepala belakang terbentur karena berakibat indra penciuman tidak berfungsi.
d) Indra Pengecap (lidah) Fungsi dari lidah adalah untuk mengatur letak makanan ketika dikunyah dan sebagai bantú alat dalam berbicara, yang mana terdiri atas puting pengecap. Sedangkan untuk merawatnya yaitu jangan biasakan makan dan minum selagi masih panas. e) Indra Peraba (kulit) Fungsi dari kulit adalah untuk merasakan sesuatu, yang mana terdiri atas lapisan luar dan lapisan dalam. Sedangkan untuk merawatnya yaitu mandi dengan secara teratur 2. Bagian – bagian tumbuhan yaitu : a) Akar Berfungsi untuk mengambil air dan zat hara b) Batang Berfungsi untuk mengangkut air, unsur hara, dan hasil fotosintesis c) Daun Berfungsi untuk tempat fotosintesis d) Bunga Berfungsi untuk alat perkembang biakan
3. Penggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya a) Berdasarkan jenis makanannya, hewan digolongkan menjadi 3 yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.
b) Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan, contohnya kuda, zebra, kelelawar, kelinci. c) Karnivora adalah hewan pemakan daging atau hewan laen, contohnya harimau, serigala, laba-laba dan burung elang d) Omnivora adalah hewan pemakan segalanya, contohnya tikus, ayam, bebek dan beruang e) Susunan gigi hewan herbivora biasanya terdiri atas gigi seri untuk
memotong
makanan
dan
gigi
geraham
untuk
mengunyah makanan. f) Susunan gigi hewan karnivora terdiri dari gigi taring panjang dan runcing yang berguna untuk memotong makananya. g) Susunan gigi hewan golongan omnivora terdiri atas gigi taring, gigi seri dan gigi geraham. 4. Kurikulum IPA kelas IV Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dan tujuan pembelajaran IPA menurut Kurikulum KTSP (Depdiknas, 2006) adalah.: a.
memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaanNya.
b.
mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
c.
mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya
hubungan
yang
saling
mempengaruhi
antara
IPA,
lingkungan, teknologi. d.
mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
e.
meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga
dan
melestarikan
lingkungan
alam
dan
segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan. f.
memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP atau MTs.
5. Dan ruang lingkup materi yang terdapat dalam Kurikulum KTSP adalah: a.
makhluk hidup dan proses kehidupannya, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan.
b.
benda atau materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas.
c.
energi dan perubahaannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya, dan pesawat sederhana.
d.
bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan bendabenda langit lainnya. Dengan demikian, dalam pelaksanaan pembelajaran IPA kedua
aspek tersebut saling berhubungan. Aspek kerja ilmiah diperlukan untuk memperoleh pemahaman atau penemuan konsep IPA.
C. Strategi Card Sort 1. Pengertian strategi card sort Menurut (Melvin L. Cilberman, 2004 : 179 ), strategi card sort merupakan aktifitas kerja sama yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta tent!ng benda atau menilai informasi. Gerakan fisik yang ada didalamnya dapat memba.tu menggairahkan sisga yang merasa penat. Pengertian tersebut hampir sama dengan pengertian menurut (Hisyam Zaini, 2008 :50), strategi card sort ini merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta dengan obyek atau merevie informasi. Gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini dapat membantu mendinamiskan kelas yang jenuh atau bosan. Dalam kegiatan belajar mengajar, siswa sering mengalami hal negatif yang disebut jenuh belajar. Kejenuhan dalam belajar merupakan rentang waktu tertentu yang digunakan untuk belajar tetapi hasilnya tidak maksimal. Seorang siswa yang mengalami kejenuhan belajar merasa seakan-akan pengetahuan dan kecakapan yang diperoleh dari belajar tidak ada kemajuan. Seseorang yang dalam keadaan jenuh atau bosan sistem akalnya tidak dapat bekerja secara optimal, sehingga seakan-akan sulit untuk merespon dan menerima pelajaran. Untuk itu berdasarkan masalah
tersebut di atas, strategi card sort sangatlah tepat digunakan dalam proses pembelajaran karena adanya gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini dapat mendimanisir kelas yang jenuh atau bosan. Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan, bahwa strategi card sort adalah rencana yang cermat untuk mencapai suatu sasaran didalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dengan kegiatan kolaboratif atau kerjasama yang dapat digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta tentang obyek, dan mereview informasi dengan mengutamakan gerakan fisik yang membuat siswa tidak merasa jenuh dan bosan dalam proses KBM, sehingga pada kondisi tersebut proses pembelajaran terasa lebih menyenangkan
2. Bentuk card sort Berupa potongan-potongan kertas yang dibentuk seperti kartu yang berisi informasi atau materi pelajaran dan dibedakan menjadi dua yaitu kertas yang pertama adalah berupa gambar dan kertas yang kedua berupa tulisan materi. Bentuk card sort yang berupa gambar
Bentuk card sort berupa materi
Karnivora
Herbivora
Omnivora
Penglihat
Pendengar
Pencium
Pengecap
Peraba
AKAR
BUNGA
DAUN
BATANG
Amfibi
Perasa
Tangkai
3. Penerapan card sort dalam pembelajaran IPA Adapun langkah-langkah penerapan strategi card sort menurut Ismail SM ( 2008 : 88 ) adalah sebagai berikut : a. Guru menyiapkan kartu berisi tentang materi pokok sesuai SK/ KD mata pelajaran, yang terdiri dari kartu induk/ topik utama dan kartu rincian. b. Seluruh kartu diacak/ dikocok agar campur. c. Bagikan kartu kepada siswa dan pastikan masing-masing memperoleh satu kartu (boleh dua). d. Perintahkan setiap siswa bergerak mencari kartu induknya dengan mencocokkan kepada kawannya. e. Setelah kartu induk beserta seluruh kartu rinciannya ketemu, perintahkan masing-masing membentuk kelompok dan menempelkan hasilnya di papan secara urut. f. Lakukan koreksi bersama setelah semua kelompok menempelkan hasilnya. g. Mintalah salah satu penanggung jawab kelompok untuk menjelaskan hasil sortir kartunya, kemudian mintalah komentar dari kelompok lainnya. h. Berikan apresiasi setiap hasil kerja siswa. i. Lakukan klarifikasi, penyimpulan dan tindak lanjut. Dengan penjelasan tersebut maka dapat langkah penerapan strategi card sort.
diketahui langkah-
4. Kelebihan strategi Card Sord Kelebihan strategi Card Sort menurut Wahyuni (2011:14)
1) Guru mudah menguasai kelas 2) Mudah dilaksanakan 3) Mudah mengorganisir kelas 4) Dapat diikuti oleh siswa yang jumlahnya banyak 5) Mudah menyiapkannya 6) Guru mudah menerangkan dengan baik
Dari penjelasan tersebut dapat diketahui kelebihan dari strategi card sord adalah mudah dalam penyampain materi serta menghindari dari kelas yang monoton sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
5. Kelemahan strategi Card Sord
Adanya kemungkinan terjadi penyimpangan perhatian murid, terutama apabila terjadi jawaban-jawaban yang menarik perhatiannya, padahal bukan sasaran (tujuan) yang diinginkan dalam arti terjadi penyimpangan dari pokok persoalan semula. 6. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam prosedur penggunaan strategi Card Sort menurut Wahyudi (2009:1) antara lain :
a. Kartu-kartu tersebut jangan diberi nomor urut b. Kartu-kartu tersebut dibuat dalam ukuran yang sama c. Jangan memberi “tanda kode” apapun pada kartu-kartu tersebut
d. Kartu-kartu tersebut terdiri dari “beberapa bahasan” dan dibuat dalam jumlah yang banyak atau sesuai dengan jumlah siswa, e. Materi yang ditulis dalam kartu-kartu tersebut, telah diajarkan dan telah dipelajari oleh siswa. Metode ini dapat mengaktifkan siswa yang kelelahan. Metode dapat digunakan untuk mengaktifkan siswa
dalam
mempelajari
materi
yang
bersifat
konsep,
karakteristik, klasifikasi, fakta, dan mereview materi.
Dari penjelasan tersebut terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan strategi card sord yaitu ukuran kartu harus sama dan tidak boleh diberi nomer urut serta materi yang diberikan harus sudah dipelajari dahulu.
D. Kaitan Panca Indra Manusia dengan strategi Card Sort
Di gunakannya strategi card sort daripada strategi yang lainnya dikarenakan strategi card sort memiliki kelebihan yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya dan diantaranya kelebihan strategi card sort yaitu guru mudah
menguasai kelas yang biasanya kelas ramai atau pelajarannya
monoton yang mana guru ceramah dan murid mendengarkan dengan diterapkannya strategi card sort maka akan lebih mudah pelaksanaan pembelajaran karena antara guru dan murid aktif semuannya dalam pembelajaran, dapat diikuti oleh siswa yang jumlahnya banyak karena dalam strategi card sort tidak ada batasan dalam jumlah siswa, menarik minat dan perhatian siswa karena dalam strategi card sort untuk menyampaikannya
dengan bermain yaitu mencari pasangan materi yang siswa bawa dengan waktu yang lebih cepat daripada temannya serta dapat menjelaskannya materi yag siswa bawa dengan temannya dengan benar dan mudah dalam menyiapkan pelajaran dengan menggunakan strategi card sort karena hanya membutuhkan kertas untuk dibuat kartu yang mana di dalam kartu tersebut sudah ada materi yang akan dibagikan kepada siswa tidak keluar banyak biaya serta pelajaran mudah di sampaikan dan siswa senang dalam pelajaran.
Dari penjelasan kelebihan strategi card sort tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa dengan diterapkan strategi card sort pada pelajaran ilmu pengetahuan alam dapat meningkatkan prestasi serta pemahaman siswa karena siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran sehingga panca indra manusia dan materi lainnya dapat tersampaikan.
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum MI Ma’arif Mendongan Kabupaten Semarang 1. Visi, Misi dan Tujuan MI Ma’arif Mendongan a. Visi Visi Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Mendongan adalah: Memposisikan Madrasah Sebagai Pusat kegiatan Belajar Mengajar yang Berusaha Menyiapkan dan Mengembangkan Sumber Daya Insani yang Berkualitas di Bidang IPTEK dan IMTAQ . b. Misi Visi
Madrasah
Ibtidaiyah
Ma’arif
Mendongan
adalah:
Menyelenggarakan Pendidikan yang berorientasi mutu, baik secara keilmuan maupun secara moral social, sehingga mampu menyiapkan dan mengembangkan sumber daya insane yang mempunyai kualitas di bidang IPTEK dan IMTAQ. c. Tujuan Mempersiapkan generasi islam yang berkualitas dalam iman, ilmu dan akhlaq. 2. Subyek Penelitian a. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV MI Ma’arif Mendongan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Adapun jadwal pelaksanaan penelitian pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
dengan materi Penggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya terbagi kedalam tiga siklus, yaitu : 1). Siklus I, tanggal 20 Juli 2013, materinya panca indra manusia, fungsi dan pemeliharaannya. 2). Siklus II, tanggal 24 Juli 2013, materinya bagian- bagian tumbuhan. 3). Siklus III, tanggal 31 Juli 2013, materinya penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya. b. Mata Pelajaran Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan materi pokok Penggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya, yang merupakan salah satu materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas IV MI. c. Karakteristik Siswa Yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas IV dengan jumlah 19 anak, yang terdiri dari 11 laki-laki dan 8 perempuan yang semuanya berasal dari satu desa, yaitu Desa Mendongan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Secara spesifik karakter siswa dapat diklasifikasikan berdasarkan hal-hal sebagai berikut : 1. Usia Anak Yang menjadi subyek penelitian adalah anak kelas IV yang rata-rata berusia 10 tahun.
2. Latar Belakang Orang Tua Secara mayoritas mereka berasal dari keluarga yang bermata pencaharian sebagai petani yang berdomisili dalam satu desa. Sedangkan untuk latar belakang pendidikan orang tuanya rata-rata lulusan SD, sehingga hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pola belajar anak, begitu pula dengan cara pendampingan terhadap anak dalam belajar di rumah. Kebanyakan mereka sibuk bekerja, sehingga dalam hal pendidikan anak sangat terabaikan. Sesuai dengan masalah yang teridentifikasi, maka perlu peneliti sampaikan tentang karakteristik siswa yang menjadi salah satu subyek dan obyek dalam penelitian tindakan kelas (PTK). Pembentukan karakteristik siswa sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor keluarga, lingkungan, dan sekolah. Karena faktor-faktor tersebut maka setiap siswa akan memiliki sifatsifat dan watak yang berbeda. Meskipun demikian karakteristik siswa, yang nampak dalam proses pembelajaran di kelas tidak jauh berbeda antara siswa yang satu dengan yang lain. Hal ini mungkin disebabkan karena faktor keluarga dan lingkungan yang hampir sama.
Secara garis besar karakter siswa yang muncul dalam PTK ini diantaranya adalah : a) Kebanyakan siswa tidak berani bertanya tentang kesulitan memahami materi pembelajaran yang mereka alami b) Kebanyakan siswa mudah lupa terhadap materi pelajaran yang telah mereka pahami pada pertemuan yang lalu c) Kurang maksimalnya konsentrasi siswa dalam belajar.
d.
Tingkat Kemampuan Siswa Berdasarkan hasil pengamatan dan dokumen hasil belajar siswa, maka dapat diketahui tingkat kemampuan siswa, yaitu : 7 orang siswa tergolong pandai, 7 orang siswa tergolong cukup pandai, dan 5 orang siswa tergolong kurang pandai/ lambat.
B. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus Dalam penelitian ini sebelum menerapkan strategi card sort pada siklus I, peneliti mengadakan penelitian yang dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Juli yang dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Gambaran pelaksanaan pra siklus ini adalah sebagai berikut: Pra siklus dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2013 dengan kompetensi dasar
“Mengidentifikasi
penggolongkan
hewan
berdasarkan
jenis
makanannya”. Tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan Sebelum peneliti melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat RPP pada Indikator Kompetensi Dasar “Mengidentifikasi penggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya”. Peneliti menggunakan strategi card sort dengan disertai format penelitian dan observasi. Tahap perencanaan meliputi : 1) Merencanakan pelaksanaan pembelajaran tanpa menggunakan media. 2) Menentukan pelaksanaan Pra Siklus yaitu pada tanggal 17 Juli 2013. 3) Menetapkan materi yang akan diajarkan yaitu pokok bahasan penggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya. 4) Menyusun Indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran. 5) Membuat Instrumen penelitian yaitu : 1) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Lembar observasi digunakan sebagai instrumen karena prestasi belajar dicapai jika siswa benar-benar mengikuti proses pembelajaran,dan juga lembar observasi untuk guru untuk mengetahui cara mengajar yang baik. 2) Tes formatif sebagai alat pengukur prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan
kompetensi dasar
Mengidentifikasi
menggolongkan
hewan
berdasarkan
jenis
makanannya. 6) Menyiapkan alat pembelajaran. 7) Membuat skenario pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan tindakan di kelas. 2. Tindakan a) Pra pembelajaran Guru menyuruh siswa untuk duduk di tempat duduk masing-masing. b) Kegiatan Pendahuluan ( 5 menit ) 1) Guru mengucapkan salam. 2) Guru bersama siswa membaca do’a ketika akan belajar. 3) Guru mengabsen dan mengecek kesiapan siswa menerima pelajaran. 4) Apersepsi -
Guru menanyakan hal-hal yang terkait dengan materi yang akan dipelajari.
5) Guru menjelaskan
tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai. c) Kegiatan Inti (50 menit) 1) Eksplorasi a) Guru memastikan siswa telah duduk di tempat duduk masingmasing.
b) Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang materi yang akan dipelajari dengan cara: - meminta siswa untuk menempati kursi masing-masing. - Guru menjelaskan materi. c) Guru memberikan soal-soal kepada siswa sebagai bahan uji awal pelajaran (pre test) d) Guru menjelaskan materi tentang penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya dan bertanya tentang materi tersebut. e) Guru meminta siswa untuk mempelajari materi Ilmu Pengetahuan Alam pokok bahasan Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya. 2) Elaborasi a) Guru menyiapkan kartu berisi tentang materi penggolongan hewan berdasarkan jenis makananannya yang terdiri dari satu kartu induk dan beberapa kartu rincian, b) Seluruh kartu diacak/ dikocok agar campur, c) c) Bagikan kartu kepada siswa dan pastikan masing-masing memperoleh satu kartu (boleh dua), d) Perintahkan setiap siswa bergerak mencari kartu induknya dengan mencocokkan kepada kawannya, e) Setelah kartu induk beserta seluruh kartu rinciannya ketemu, perintahkan
masing-masing
siswa
untuk
menempelkan
hasilnya di papan mulai dari yang paling cepat dalam menemukan pasangannya, f) Lakukan
koreksi
bersama
setelah
semua
kelompok
menempelkan hasilnya, g) Mintalah salah satu penanggung jawab kelompok untuk menjelaskan hasil sortir kartunya, kemudian mintalah komentar dari kelompok lainnya, h) Berikan apresiasi setiap hasil kerja siswa, 3) Konfirmasi a) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang materi yang telah diajarkan. b) Guru memberi penegasan jika ada siswa yang salah dalam materi yang diajarkan. d) Kegiatan Akhir ( 15 menit ) a) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. b) Guru membagikan soal-soal evaluasi. c) Guru dan siswa berdo’a bersama-sama. d) Guru menutup pembelajaran dengan salam.
3. Pengamatan atau observasi Selama proses belajar mengajar berlangsung peneliti juga mengadakan pengamatan kepada siswa dan guru untuk mengetahui tingkat pemahaman dalam mengikuti pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Adapun hal-hal yang diamati adalah sebagai berikut : a. Aktifitas guru, meliputi : 1) Penyampaian appersepsi 2) Penjelasan materi 3) Penguasaan kelas 4) Suara 5) Pengelolaan kegiatan card sort 6) Pemberian pertanyaan atau kuis 7) Kemampuan melakukan evaluasi 8) Memberikan penghargaan individu dan kelompok 9) Menentukan nilai individu dan kelompok 10) Menyimpulkan materi pembelajaran 11) Menutup pembelajaran b. Aktifitas siswa, meliputi : 1) Keaktifan dalam diskusi 2) Keaktifan Mengemukakan pertanyaan 3) Perhatian siswa terhadap penjelasan guru 4) Keaktifan dalam menjelaskan materi.
Sesuai dengan tujuan pendidikan ini, yaitu untuk meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV MI Ma’arif Mendongan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang dengan menggunakan strategi card sort, maka observasi difokuskan pada penguasaan materi dan keaktifan. Untuk melakukan observasi terhadap situasi kelas pada saat pembelajaran, peneliti meminta bantuan guru/rekan sejawat untuk memperlancar jalannya penelitian. Sehingga didapat data yang valid. 4. Refleksi Refleksi dilakukan peneliti berdasarkan dua hasil penelitian, yaitu hasil pengamatan situasi kelas/pembelajaran dan pernbandingan atau peningkatan hasil post test dibanding nilai pre test. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran sebagai berikut: a. Pelaksanaan post test belum sesuai yang diharapkan, karena siswa masih bingung dengan materi pembelajaran. b. Siswa jenuh dengan suasana pembelajaran yang monoton. c. Kemampuan siswa untuk memahami materi belum maksimal.
C. Diskripsi Pelaksanaan Siklus I Dalam penelitian ini dilaksanakan dari perencanaan penelitian yang masing-masing dimulai dari perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Gambaran pelaksanaan ketiga siklus tersebut adalah sebagai berikut : Siklus pertama dilaksanaan pada minggu ketiga bulan Juli 2013 dengan kompetensi dasar “mendeskripsikan penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya. Tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan Dalam tahap perencanaan ini, peneliti akan melaksanakan kegiatankegiatan yang dapat mendukung proses perbaikan pembelajaran, yaitu: a) Merancang rencana perbaikan pembelajaran, b) Memotivasi siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran c) Memotivasi siswa agar lebih berani mengemukakan pertanyaan d) Membuat lembar observasi untuk mencatat hasil pengamatan e) Menyiapkan media pembelajaran, yaitu berupa kartu dan lembar kerja f) Menyusun test formatif.
2. Pelaksanaan Aktifitas yang dilakukan peneliti dalam tahap pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus I meliputi kegiatan-kegiatan yang disusun secara runtut sesuai dengan langkah kegiatan pada rencana perbaikan pembelajaran, yaitu sebagai berikut : a) Guru menyiapkan kartu berisi tentang materi penggolongan hewan berdasarkan jenis makananannya yang terdiri dari satu kartu induk dan beberapa kartu rincian, b) Seluruh kartu diacak/ dikocok agar campur, c) Bagikan kartu kepada siswa dan pastikan masing-masing memperoleh satu kartu (boleh dua), d) Perintahkan setiap siswa bergerak mencari kartu induknya dengan mencocokkan kepada kawannya, e) Setelah kartu induk beserta seluruh kartu rinciannya ketemu, perintahkan masing-masing siswa untuk menempelkan hasilnya di papan mulai dari yang paling cepat dalam menemukan pasangannya, f) Lakukan koreksi bersama setelah semua kelompok menempelkan hasilnya, g) Mintalah salah satu penanggung jawab kelompok untuk menjelaskan hasil sortir kartunya, kemudian mintalah komentar dari kelompok lainnya, h) Berikan apresiasi setiap hasil kerja siswa, i) Guru memberikan kesimpulan dan tindak lanjut.
3. Pengamatan/observasi Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu difokuskan pada pemahaman
materi
penggolongan
hewan
berdasarkan
jenis
makanannya, maka dalam observasi ini peneliti meminta bantuan kepada teman untuk mengamati aktifitas yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Adapun hal-hal yang diamati adalah sebagai berikut : a. Aktifitas guru, meliputi : NO
KEGIATAN
4
1
Penyampaian appersepsi
√
2
Penjelasan materi
√
3
Penguasan kelas
√
4
Suara
√
5
Pengelolaan kegiatan card sort
6
Pemberian pertanyaan atau kuis
√
7
Kemampuan melakukan evaluasi
√
8
Memberikan Penghargaan individu dan kelompok
9
Menentukan nilai individu dan kelompok
√
10
Menyimpulkan materi pembelajaran
√
11
Menutup pembelajaran
√
3
√
√
2
1
b. Aktifitas siswa, meliputi :
KEMUNCULAN KEAKTIFAN NO
NAMA
Pemilihan Kartu
Berdiskusi
Mengemukakan
Menjelaskan
Pertanyaan
materi
1.
Ahmad sarif
√
√
√
√
2.
Alfin Aditiya
√
√
√
√
3.
Binti Khusnul
√
√
√
√
4.
Reffi Mariska
√
√
√
√
5.
Slamet Suryadi
√
√
√
√
6
Nanang
√
√
√
√
7
Edwin Febian
√
√
√
√
8
Driyan
√
√
√
9
Suko Prasetya
√
√
√
√
10
Bayu Bahtiyar
√
√
√
√
11
Sahrul Prasetya
√
√
√
√
12
Hidayanti
√
√
√
√
13
Zanuar Siska
√
√
14
Sefiana
√
√
√
√
15
Tanti Fitriana
√
√
√
√
16
Riski Fatonah
√
√
√
√
17
Wulan Aulia
√
√
√
√
18
Adam wahyu
√
√
√
√
19
Raikhan Naufal
√
√
√
√
√
4. Refleksi Berdasarkan hasil pengamatan dari proses pembelajaran, peneliti dapat menemukan kelemahan-kelemahan sebagai berikut :
1) Siswa yang pemahamannya kurang cenderung pasif dan tidak berani mengemukakan pertanyaan 2) Siswa yang kurang aktif dalam diskusi kelompok cenderung bermain sendiri 3) Siswa kurang teliti dalam menjawab pertanyaan, sehingga hasil belajar yang diperoleh masih rendah. Berdasarkan masalah tersebut, ada beberapa hal yang perlu direfleksi yaitu : 1)
Aktifitas
guru
dalam
penyampaian
materi
harus
lebih
komunikatif 2)
Mengaktifkan diskusi kelompok dengan cara mengangkat tutor sebaya
3)
Pemberian waktu lebih lama pada saat evaluasi. Namun meskipun demikian dari pembelajaran pada siklus I ini
telah menunjukkan adanya peningkatan dalam hal : 1) Siswa yang sudah jenuh masih merasa bersemangat; 2) Siswa termotivasi untuk bersaing dengan kelompok lain; 3) Siswa tampak lebih aktif memilih kartu sesuai kategori. Setelah melalui tahap refleksi dan menemukan adanya kelemahan-kelemahan pada siklus I, maka peneliti merasa masih perlu adanya
perbaikan
pembelajaran,
sehingga
melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus II.
diputuskan
untuk
D. Diskripsi Pelaksanaan Siklus II a. Perencanaan Kegiatan-kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap ini adalah : 1) Merancang rencana perbaikan pembelajaran, 2) Memotivasi siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran 3) Memotivasi siswa agar lebih berani mengemukakan pertanyaan 4) Membuat lembar observasi untuk mencatat hasil pengamatan 5) Menyiapkan media pembelajaran, yaitu berupa kartu dan lembar kerja 6) Menyusun test formatif. b. Pelaksanaan Karena hasil yang diperoleh pada siklus I belum maksimal, maka untuk pembelajaran pada siklus II ini, peneliti menyiapkan skenario pembelajaran yang lebih efisien, namun tidak meninggalkan prosedur yang ada pada pembelajaran siklus I, yaitu : 1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2) Guru melakukan pre test 3) Guru menjelaskan tentang penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya 4) Guru membagi kartu pada tiap siswa secara acak 5) Masing-masing siswa mencari pasangan materi yang ada dalam kartu
6) Setelah ketemu kelompoknya maka siswa berlomba untuk yang awal dari temannya 7) Tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja 8) Guru mengamati aktifitas iswa secara keseluruhan 9) Siswa mengerjakan tugas secara mandiri. c. Pengamatan Pada saat guru dan siswa melakukan aktifitas pembelajaran, observator melakukan pengamatan. Adapun hal-hal yang diamati selama pembelajaran berlangsung adalah : a. Aktifitas guru, meliputi : NO
KEGIATAN
4
3
1
Penyampaian appersepsi
√
2
Penjelasan materi
√
3
Penguasan kelas
√
4
Suara
5
Pengelolaan kegiatan card sort
6
Pemberian pertanyaan atau kuis
7
Kemampuan melakukan evaluasi
8
Memberikan Penghargaan individu dan kelompok
9
Menentukan nilai individu dan kelompok
√
10
Menyimpulkan materi pembelajaran
√
11
Menutup pembelajaran
2
1
√ √ √ √ √
√
b. Aktifitas siswa, meliputi : KEMUNCULAN KEAKTIFAN NO
NAMA
Pemilihan Kartu
Berdiskusi
1.
Ahmad sarif
√
√
2.
Alfin Aditiya
√
√
3.
Binti Khusnul
√
√
4.
Reffi Mariska
√
5.
Slamet Suryadi
√
√
6
Nanang
√
√
7
Edwin Febian
√
8
Driyan
√
9
Suko Prasetya
√
10
Bayu Bahtiyar
√
11
Sahrul Prasetya
√
12
Hidayanti
√
13
Zanuar Siska
√
√
14
Sefiana
√
√
15
Tanti Fitriana
√
16
Riski Fatonah
√
17
Wulan Aulia
√
18
Adam wahyu
√
19
Raikhan Naufal
√
Mengemukakan
Menjelaskan
Pertanyaan
materi
√ √ √
√
√ √
√ √ √
√ √
√ √
√
√
√ √ √ √ √
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√
d. Refleksi Setelah melaksanakan pembelajaran siklus II, peneliti melakukan refleksi dan menemukan adanya kelemahan yang terjadi pada siklus II ini, yaitu terdapat tiga orang siswa yang hasil belajarnya menurun dibanding dengan pembelajaran siklus I. Setelah peneliti mencari sumber penyebab masalah tersebut dapat diketahui bahwa masalah tersebut disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut : 1) Adanya masalah dalam keluarga sebelum anak berangkat sekolah 2) Kondisi kesehatan anak kurang baik 3) Kesiapan anak mengikuti pembelajaran kurang maksimal. Namun meskipun demikian, secara keseluruhan hasil belajar pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan. Akan tetapi peneliti merasa bahwa hasil belajar pada siklus II belum optimal, sehingga peneliti bermaksud melaksanakan pembelajaran siklus III.
E. Diskripsi Pelaksanaan Siklus III b. Perencanaan Kegiatan-kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap ini adalah sebagai berikut : 1) Menyiapkan materi pembelajaran 2) Membuat pelaksanaan pembelajaran 3) Menyiapkan lembar observasi
4) Menyiapkan media pembelajaran, berupa kartu dan lembar kerja siswa 5) Menyusun test formatif. c. Pelaksanaan Pemahaman siswa terhadap materi yang dibuktikan dengan hasil belajar pada siklus II belum begitu maksimal, untuk itu peneliti menyusun rencana pembelajaran pada siklus III, yaitu sebagai berikut: 1) Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran 2) Melakukan pre test 3) Menjelaskan materi penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya 4) Membagikan potongan kartu pada masing-masing siswa secara acak 5) Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang isi kartu tersebut dengan temannya 6) Tiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya 7) Kelompok lain menanggapi hasil presentasi temannya 8) Guru mengamati kegiatan presentasi tiap kelompok 9) Membuat kesimpulan.
d. Pengamatan Pada saat guru dan siswa melakukan aktifitas pembelajaran, observator melakukan pengamatan. Adapun hal-hal yang diamati selama pembelajaran berlangsung adalah : a. Aktifitas guru, meliputi : NO
KEGIATAN
4
1
Penyampaian appersepsi
√
2
Penjelasan materi
√
3
Penguasan kelas
√
4
Suara
√
5
Pengelolaan kegiatan card sort
6
Pemberian pertanyaan atau kuis
√
7
Kemampuan melakukan evaluasi
√
8
Memberikan Penghargaan individu dan kelompok
9
Menentukan nilai individu dan kelompok
√
10
Menyimpulkan materi pembelajaran
√
11
Menutup pembelajaran
√
3
√
√
2
1
b. Aktifitas siswa, meliputi :
KEMUNCULAN KEAKTIFAN NO
NAMA
Pemilihan Kartu
Berdiskusi
Mengemukakan
Menjelaskan
Pertanyaan
materi
1.
Ahmad sarif
√
√
√
√
2.
Alfin Aditiya
√
√
√
√
3.
Binti Khusnul
√
√
√
√
4.
Reffi Mariska
√
√
√
√
5.
Slamet Suryadi
√
√
√
√
6
Nanang
√
√
√
√
7
Edwin Febian
√
√
√
√
8
Driyan
√
√
√
9
Suko Prasetya
√
√
√
√
10
Bayu Bahtiyar
√
√
√
√
11
Sahrul Prasetya
√
√
√
√
12
Hidayanti
√
√
√
√
13
Zanuar Siska
√
√
14
Sefiana
√
√
√
√
15
Tanti Fitriana
√
√
√
√
16
Riski Fatonah
√
√
√
√
17
Wulan Aulia
√
√
√
√
18
Adam wahyu
√
√
√
√
19
Raikhan Naufal
√
√
√
√
√
e. Refleksi Pada tahap refleksi siklus III ini, peneliti dapat menilai tingkat keberhasilan pembelajaran dari segi proses dan hasil. Dari segi proses
yaitu meningkatnya keaktifan siswa dalam berdiskusi, menjawab pertanyaan, dan dalam mempresentasikan hasil kerja. Sedangkan dari segi hasil, ditandai dengan meningkatnya pemahaman dan kecermatan siswa dalam mengerjakan soal-soal, sehingga hasil yang diperoleh siswa mengalama peningkatan. Jenis yang diamati sama dengan siklus II, yang diharapkan ada peningkatan motivasi dan pemahaman dalam pembelajaran. Peneliti meminta bantuan guru atau rekan sejawat untuk memperlancar jalannya penelitian, sehingga didapatkan data yang valid. 4. Refleksi Setelah data terkumpul dan dianalisis, ternyata prestasi belajar dari siklus III sudah baik karena semua siswa bisa mengikuti permainan dengan baik dan hasil observasi serta hasil nilai di atas rata-rata. Semua siswa bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Semua siswa aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar dan pengamatan terhadap guru sudah mendapatkan tanggapan setuju dari peneliti. Pada siklus III ini, guru dan siswa aktif dalam peran masing-masing. Akhirnya hasil belajar yang diperoleh dari siklus III ini meningkat jika dibandingkan dengan kondisi awal. Refleksi pada siklus III yaitu didapatkan satu strategi pembelajaran untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Strategi ini diharapkan menambah pengetahuan untuk pengembangan penggunaan strategi pada mata pelajaran, subyek pendidik, dan waktu yang lain.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian Per siklus 1. Pra Siklus Sebelum menggunakan strategi card sort, penyampaian materi menggunakan
metode
ceramah
tanpa
strategi
dan
media.
Dari
dokumentasi sebelum penerapan strategi card sort didapatkan nilai sebagai pembanding setelah dan sebelum penerapan strategi card sort sebagai pemecah masalah. Nilai dalam penelitian ini sebagai indikator tingkat pencapaian penggunaan strategi card sort untuk meningkatkan prestasi belajar ilmu pengetahuan alam. Sebagai patokan adalah nilai Ketuntasan Kriteria Minimum (KKM) kelas IV MI Ma’arif Mendongan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yaitu 70. a. Data Hasil Pengamatan Nilai Siswa Pra Siklus Penggunaan strategi card sort dan tanpa strategi sebelumnya diperoleh dokumentasi nilai belajar siswa pada pokok bahasan terlihat pada tabel berikut :
Tabel I Nilai Siswa Pra Siklus
No
Nilai Siswa
Jumlah
Persentase
1.
20
2
10,5%
2.
30
3
15,8%
3.
40
4
21,1%
4.
50
4
21,1%
5.
60
2
10,5%
6.
70
2
10,5%
7.
80
2
10,5%
8.
90
-
0%
9.
100
-
0%
Jumlah 19 100% Data di atas dapat disimpulkan siswa yang tuntas dalam KKM 70 sebanyak 4 siswa atau 21,1%. Dan yang belum tuntas sebanyak 15 siswa atau 78,9% dari jumlah siswa yang ada di kelas IV MI Ma’arif Mendongan Nilai rata-rata kelasnya adalah 47,9/48. b. Refleksi Refleksi dilakukan peneliti berdasarkan dua hasil penelitian, yaitu hasil pengamatan situasi kelas/pembelajaran dan pernbandingan atau peningkatan hasil post test dibanding nilai pre test. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran sebagai berikut:
1) Pelaksanaan post test belum sesuai yang diharapkan, karena siswa masih bingung dengan materi pembelajaran. 2) Siswa jenuh dengan suasana pembelajaran yang monoton. 3) Kemampuan siswa untuk memahami materi belum maksimal. 2. Siklus I Pada siklus I dicari data menggunakan tes formatif dan lembar observasi. Dari instrumen tersebut diperoleh data tentang nilai siswa dalam pembelajaran. a. Data Hasil Pengamatan Hasil Belajar Siklus I Dengan Menggunakan strategi card sort KEMUNCULAN KEAKTIFAN NO
NAMA
Pemilihan Kartu
1.
Ahmad sarif
√
2.
Alfin Aditiya
√
3.
Binti Khusnul
√
4.
Reffi Mariska
√
5.
Slamet Suryadi
√
6
Nanang
√
7
Edwin Febian
√
8
Driyan
√
9
Suko Prasetya
√
10
Bayu Bahtiyar
√
11
Sahrul Prasetya
√
Berdiskusi
Mengemukakan
Menjelaskan
Pertanyaan
materi
√ √ √
√
√
√
√
√
√
√ √ √
12
Hidayanti
√
13
Zanuar Siska
√
√
14
Sefiana
√
√
15
Tanti Fitriana
√
16
Riski Fatonah
√
17
Wulan Aulia
√
18
Adam wahyu
√
√
√
√
19
Raikhan Naufal
√
√
√
√
√
√ √
√
√ √
Dari instrumen soal test didapatkan nilai sebagai berikut: Tabel II Nilai Hasil Belajar Siswa pada Siklus I No
Nilai Siswa
Jumlah
Prosentase
1.
20
-
0%
2.
30
2
10,5%
3.
40
4
21,1%
4.
50
3
15,8%
5.
60
1
5,2%
6.
70
4
21,1%
7.
80
3
15,8%
8.
90
2
10,5%
9.
100
-
0%
Jumlah
19
100%
Dari data nilai di atas dapat disimpulkan bahwa siswa yang belum tuntas lebih banyak namun lebih sedikit dari pada sebelum penerapan strategi Card sort. Dan nilai individual siswa juga lebih meningkat, dengan data nilai individual terlampir. Siswa yang tuntas sebanyak 9 anak atau 47,4%, dan siswa yang belum tuntas sebanyak 10 anak atau 52,6%. Rata-rata kelas pada siklus I adalah 50,1 naik 2,2/2 dari sebelum penggunaan strategi card sort. Siswa yang telah tuntas dari keseluruhan jumlah siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan kelas yang baik, yaitu 75% dari semua siswa kelas IV MI Ma’arif Mendongan. b. Refleksi Penerapan strategi card sort pada siklus I masih sangat kurang menarik bagi siswa. Hal tersebut dikarenakan tidak fokusnya siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada siklus I ini, peneliti dapat menemukan kelemahan pembelajaran sebagai berikut: 1) Pelaksanaan post test belum sesuai dengan yang diharapkan, karena perhatian siswa belum sepenuhnya terfokus pada pembelajaran. 2) Siswa belum bisa mengikuti permainan dengan baik dan masih banyak yang bingung.
3) Kemampuan siswa untuk memahami materi juga belum maksimal, sehingga guru harus mengulang-ulang materi. Sedangkan untuk pengamatan guru masih kurang dalam suara, pengelolaan strategi card sort, Memberikan Penghargaan individu dan kelompok serta Menentukan nilai individu dan kelompok sedangkan untuk yang lainya sudah cukup bagus.
3. Siklus II a. Data Hasil Pengamatan Hasil Belajar Siswa Siklus II Dari instrumen soal test didapatkan data nilai sebagai berikut : Tabel III Nilai Hasil Belajar Siswa pada Siklus II No 1.
Nilai Siswa 20
Jumlah -
Prosentase 0%
2.
30
-
0%
3.
40
-
0%
4.
50
2
10,5%
5.
60
4
21,1%
6.
70
3
15,8%
7.
80
5
26,3%
8.
90
3
15,8%
9.
100
2
10,5%
Jumlah
19
100%
Dari data nilai siswa di atas, dapat disimpulkan bahwa
nilai
individual siswa lebih meningkat dari siklus I. Tidak ada siswa yang mendapat nilai kurang dari 50, dan hanya 6 orang siswa atau 31,6% yang belum tuntas. Nilai rata-rata kelasnya adalah 74,8/75. Salah satu siswa yang belum tuntas memang pada observasi mempunyai skor yang tidak baik. b. Refleksi Siswa yang mengikuti pembelajaran lebih meningkat telah cukup memperhatikan pembelajaran. Tidak hanya dari faktor strategi saja yang mempengaruhi tingkat motivasi dan hasil belajar siswa akan tetapi faktor individual siswa juga berpengaruh. Berdasarkan pengamatan pembelajaran pada siklus II ini, peneliti
menemukan
peningkatan
pemahaman
siswa
dalam
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan strategi card sort pada siswa kelas IV MI Ma’arif Mendongan sebagai berikut: 1) Hasil post test kedua lebih bagus dari hasil post test pertama. 2) Pemahaman siswa dalam belajar Ilmu Pengetahuan Alam dengan strategi card sort ada peningkatan.
Sedangkan untuk pengamatan guru pada siklus II masih ada kekurangan dalam pengelolaan strategi card sort dan Memberikan Penghargaan individu dan
kelompok sedangkan untuk yang lainya
sudah bagus bahkan menjadi sangat baik, disini ada peningkatan dalam penyampaian guru dari pada siklus I .
4. Siklus III a. Data Hasil Pengamatan Hasil Belajar Siswa Siklus III Untuk nilai yang didapat pada siklus III adalah sebagai berikut : Tabel IV Nilai Hasil Belajar Siswa pada Siklus III No
Nilai Siswa
Jumlah
Prosentase
1.
40
-
0%
2.
50
-
0%
3.
60
1
5,2%
4.
70
4
21,1%
5.
80
5
26,3%
6.
90
5
26,3%
7.
100
4
21,1%
Jumlah
19
100%
Dari data nilai siswa di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran lebih meningkat sebanyak 24,7% siswa telah cukup memperhatikan pembelajaran. 75,3% perhatiannya lebih terfokus dan telah terfokus pada pembelajaran. Rata-rata kelas pada siklus III mengalami peningkatan sebesar 8,8 dari siklus II. Pada siklus III rata-ratanya adalah 83,6. Siswa yang mendapatkan nilai pada interval 90-100 juga meningkat. Ada 4 siswa yang mendapat nilai 100. b. Refleksi Nilai yang diperoleh pada siklus III lebih meningkat dibandingkan dengan siklus II. Pada siklus III masih ada 1 siswa yang belum tuntas. Siswa yang belum tuntas ini adalah siswa yang sama pada siklus II. Siswa tersebut memang perlu pembelajaran yang ekstra tentang Ilmu Pengetahuan Alam dan pelajaran lainnya karena adanya factor biologis yaitu gagal ginjal. Refleksi pada siklus III yaitu didapatkan
satu
strategi pembelajaran untuk mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam karena semua siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik. Pada siklus III ini, peneliti telah berhasil dalam meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam melalui strategi Card Sort pada siswa kelas IV MI Ma’arif Mendongan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
Sedangkan untuk pengamatan guru pada siklus ke III keseluruhan sudah bagus dan sudah meningkat dari pada siklus II dan berhasil dalam meningkatkan kreatifitas guru yang sebelumnya tidak memakai strategi card sort hanya monoton sekarang sudah bagus dan meningkat sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
B. Pembahasan Hasil Penelitian Dari paparan hasil penelitian dari pra siklus sampai pada siklus di atas diperoleh data nilai hasil belajar keseluruhan di bawah ini : Tabel 1.1 Ketuntasan Siswa dari Pra Siklus – Siklus III
D a Dari hasil nilai ketuntasan di atas dapat dijelaskan pada pra siklus 21,1% siswa yang tuntas. Pada siklus I meningkat menjadi 47,4% siswa yang tuntas. Pada siklus II tingkat ketuntasan siswa yaitu 68,4%. Dan pada siklus III ketuntasan siswa mencapai 94,8%. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa mulai dari pra siklus sampai siklus III siswa mengalami peningkatan yang cukup baik. 1) Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran 2) Melakukan pre test 3) Menjelaskan materi penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya 4) Membagikan potongan kartu pada masing-masing siswa secara acak 5) Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang isi kartu tersebut dengan temannya 6) Tiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya 7) Kelompok lain menanggapi hasil presentasi temannya 8) Guru mengamati kegiatan presentasi tiap kelompok 9) Membuat kesimpulan. Hasil belajar siswa ini dipengaruhi karena motivasi siswa yang sangat tinggi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan strategi Card sort, adapun proses pembelajarannya y Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai
dalam
pembelajaran,
Melakukan pre
test,
Menjelaskan materi
penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya, Membagikan potongan kartu pada masing-masing siswa secara acak, Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang isi kartu tersebut dengan temannya, Tiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya,Kelompok lain menanggapi hasil presentasi
temannya, Guru mengamati kegiatan presentasi tiap kelompok,Membuat kesimpulan. Dari setiap siklus mengalami peningkatan. Didapatkan siswa yang berusaha aktif pada setiap pembelajaran akan tetapi siswa tersebut belum bisa mendapatkan nilai sesuai dengan KKM. Siswa tersebut tetap harus mendapatkan remidial. Remidial dapat dilakukan dengan menambah waktu belajar siswa atau memberikan soal-soal pada siswa tersebut.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Meningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Strategi Card Sort Pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Mendongan Tahun Pelajaran 2013/2014” yaitu : Prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas IV MI Ma’arif Mendongan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014 mengalami peningkatan dengan menggunakan strategi card sort pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dari simpulan data yang didapat yaitu: Pada pra siklus siswa yang tuntas dalam KKM 70 sebanyak 4 siswa atau 21,1%. Pada siklus I dicapai persentase ketuntasan dari 4 siswa yang mendapat nilai di atas KKM 70 sebelum tindakan menjadi 9 siswa atau 47,4% meningkat 26,3% dari pra siklus. Pada siklus II dicapai persentase ketuntasan belajar dari 9 siswa yang mendapat nilai di atas KKM 70 pada siklus I menjadi 13 siswa atau 68,4% ada kenaikan lagi sebesar 21% dari siklus I. Pada siklus III dicapai persentase ketuntasan belajar dari 13 siswa yang mendapat nilai di atas KKM 70 pada siklus II menjadi 18 siswa atau 94,8% meningkat 26,4% dari siklus II.
Jadi dari pra siklus sampai dengan siklus III ada kenaikan ketuntasan dari 4 siswa atau 21,1% menjadi 9 siswa atau 47,4% naik sebesar 13 siswa atau 68,4% dari jumlah siswa. Persentase didapat dari nilai siswa yang telah memenuhi Ketuntasan Kriteria Minimum ( KKM ) yaitu 70 untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Nilai individual siswa juga semakin meningkat.
B. Saran Untuk dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa, maka yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Guru Guru selalu membuka diri dengan wawasan baru untuk meningkatkan profesionalisme. Salah satunya dengan mengembangkan strategi yang akan digunakan dalam mengajar, sehingga penggunaan strategi yang sesuai dan inovatif tidak membuat siswa bosan. Selain itu persiapan lain juga harus dipersiapkan dengan baik seperti pembuatan RPP, RH, Silabus dan lain-lain. Jika persiapan sudah matang maka pembelajaran akan lebih baik dan lebih mengena pada sasaran dan mendapatkan hasil yang maksimal. Semua itu dilakukan untuk meningkatkan prestasi, motivasi, perhatian dan keaktifan siswa.
2. Sekolah Bagi pihak sekolah atau penyelenggara pendidikan seperti kepala sekolah dan komite sebaiknya meningkatkan pembinaan pada guru-guru, dengan pembinaan yang diberikan diharapkan menjadi dorongan agar dapat lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada siswa didik.
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi A.2004. Psikologi Belajar, Jakarta : PT Rineka Cipta Bakir S. 2006. Kamus lengkap Bahasa Indonesia, Batam Centre : Karisma Publishing Dalyono. 2007.Psikologi Pendidikan, Jakarta : PT Rineka Cipta Ismail SM. 2008. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM. Semarang: Rasail Media Group. Kunandar. 2008. Langkah Mudah PTK sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Melvin L Silberman. 2004. Active Learning. Bandung : Nuansa Nusa Media. Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : PT Rineka Cipta. Muhammad M. 2004.Taklim Muntakhab Ahadis…: Pustaka Ramadhan. Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Susapti P. 2009. Ilmu Alamiah Dasar,Yogyakarta: Mitra Cendekia. Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta : DIVA Press. Syaiful Bahri Djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta. -----------------------------. 2002. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta : Rineka Cipta. Wiyono E. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta : Pusat Perbukuan : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Zaini H. 2008. Strategi pembelajaran Aktif : strategi Card Sort, Yogyakarta: pustaka Insan Madani. http://makalahpendidikan-sudirman.blogspot.com/2012/03/karakteristikbidangkajian-ipa.html diakses pada tangal 5 juni 2013.
(Error! Hyperlink reference not valid. (http://makalahpendidikan-sudirman.blogspot.com/2012/03/karakteristikbidang-kajian-ipa.html .diakses pada tanggal 13 Juni 2013) (http://tokohpenemu.blogspot.com/2013/07/penemu-ipa-sejarah-ilmupengetahuan-alam.html, diakses 14 Juni 2013) (http://de151515.blogspot.com/2013/03/definisi-ipa.html, diakses 16 Juli 2013 ).
Lampiran 1 Daftar Siswa Kelas IV MI Ma’arif Mendongan Tahun Pelajaran 2013/ 2014 NO
No. Induk
1
415
2
Nama Siswa
L/P
Tempat Lahir
Tgl lahir
Ahmad Sarif
L
Kab. Semarang
29 Desember 2003
416
Alfin Aditiya
L
Kab. Semarang
15 Januari 2003
3
417
Binti Khusnul
P
Kab. Semarang
02 November 2003
4
418
Reffi Mariska
P
Kab. Semarang
28 November 2003
5
419
Slamet Suryadi
L
Kab. Semarang
04 Maret 2003
6
420
Nanang
L
Kab. Semarang
24 januari 2002
7
421
Edwin Febian
L
Kab. Semarang
13 Februari 2003
8
422
Drian
L
Kab. Semarang
26 November 2002
9
423
Suko Prasetya
L
Kab. Semarang
23 Juli 2003
10
424
Bayu Bahtiyar
L
Kab. Semarang
09 Agustus 2003
11
425
L
Kab. Semarang
30 November 2003
12
426
Sahrul Prasetyo Hidayanti
P
Kab. Semarang
26 Januari 2003
13
427
Zanuar Siska
L
Kab. Semarang
30 Januari 2003
14
428
Sefiana
P
Kab. Semarang
20 Maret 2003
15
429
Tanti Fitriana
P
Kab. Semarang
20 November 2003
16
430
Riski Fatonah
P
Kab. Semarang
16 September 2002
17
431
Wulan Aulia
P
Kab. Semarang
18 Desember 2003
18
432
Adam Wahyu
L
Kab. Semarang
14 April 2003
19
433
Raikhan Naufal
L
Kab. Semarang
26 September 2003
Lampiran 2 : Analisis Hasil Evaluasi Tes Formatif Pra Siklus Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/ Semester
: Ilmu Pengetahuan Alam : Panca Indra Manusia, Fungsi, dan Pemeliharaanya : IV/ I NOMOR SOAL/ SKOR
NO
NIL AI
TUNTAS
7
70
√
4
40
8
80
3
30
√
5
50
√
2
20
√
5
50
√
2
20
√
√
6
60
√
√
3
30
√
4
40
√
6
60
√
√ √
5
50
√
√
4
40
√
5
50
√
3
30
√
4
40
√
√
7
70
√
√ √
8
80
√
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Ahmad Sarif
√
√ √
√ √
2
Alfin Aditiya
√
√
√ √
3
Binti Khusnul
√ √
√ √
4
Reffi Mariska
√
5
Slamet Suryadi
6
Nanang
√
7
Edwin Febian
√
8
Drian
9
Suko Prasetya
√
10
Bayu Bahtiyar
√
11
Sahrul Prasetya
12
Hidayanti
13
Zanuar Siska
14
Sefiana
15
Tanti Fitriana
16
Riski Fatonah
√
17
Wulan Aulia
√
18
Adam Wahyu Raikhan Naufal
√ √ √ √
19
√ √
1 0
√ √
√ √ √ √ √
√ √
√
√
√ √
√
√
√
√ √
√ √
√ √
√ √
√
√
√ √
√ √ √
√ √
√ √
√
√ √ √ √ √
√
√ √ √
√
√ √ √
√
√ √ √
√ √ √ √
KETUNTASAN
JUM LAH
NAMA
BELUM
√ √
JUMLAH NILAI
910
NILAI RATA-RATA PROSENTASE KETUNTASAN
47,9 21,1%
Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Sekolah : MI Ma’arif Mendongan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : IV/1 waktu : 2 x 45 menit Hari/Tanggal : Sabtu/ 20 Juli 2013 A. Standar Kompetensi : 1. Memahami panca indera manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya B. Kompetensi Dasar 1.1 Mendeskripsikan panca indera manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya C. Indikator 1.2 siswa dapat mendeskripsikan panca indera manusia dengan fungsinya serta pemeliharaannya 1.3 siswa dapat memahami panca indea manusia denga fungsinya serta pemeliharaannya D. Tujuan Pembelajaran**: o Siswa dapat Mendeskripsikan panca indera manusia Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness) E. Materi Panca Indera Manusia F. Metode Ceramah, tanya jawab, kartu card sort, penugasan, diskusi G. Media Belajar o Buku SAINS MI Relevan Kelas IV o Kartu card sort o Tembok/papan tulis
H. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa 1. Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi : o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan 2. Kegiatan Inti
(5 menit)
( 50 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menerangkan kepada siswa panca indera manusia, serta fungsinya Kemudian guru membagikan kartu (induk dan rincian) kepada masing-masing siswa Siswa mencari kartu pasangannya Setiap kelompok mendiskusikan tentang isi kartu Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Mendeskripsikan panca indera manusia: - Mata - Hidung - Telinga - Lidah - Kulit Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3.
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Mengulang kembali panca indera manusia dengan fungsinya
4. Pekerjaan Rumah
(5 menit)
A. Penilaian: Teknik
: Tes Tertulis
Bentuk Instrumen
: Soal test
B. Instrumen Isilah titik-titik berikut ini ! 1. Bagian mata yang berguna untuk melewatkan cahaya masuk dari luar… 2. Panca indera manusia terdiri dari berapa macam… 3. Fungsi kulit yaitu … 4. Fungsi mata yaitu… 5. Fungsi hidung…. 6. Fungsi lidah yaitu.. 7. Fungsi telinga yaitu.. 8. Apa fungsinya telinga luar.. 9. Apa nama lain dari epidermis.. 10. Apa nama lain dari dermis… C. Kunci Jawaban 1. Kornea
6. Pengecap
2. 5 macam
7. Pendengar
3. Perasa
8. Untuk menangkap bunyi dari luar
4. Melihat
9. Lapisan luar
5. Pencium
10. Lapisan dalam.
D. Skor Jumlah skor perolehan x 10 Format penskoran: No.
Nama
Skor Tiap Soal 1 2 3 4 5 6 7
1.
Jumlah
8
9
10
Skor
Ketuntasan Tuntas
1.
2. 3. Jumlah Skor Rata-Rata
Mendongan, 19 Juli 2013 Guru Kelas
Peneliti
Arfaul Ansor
Kharisma Fitiriana
Mengetahui Kepala Sekolah MI Ma’arif Mendongan
Wahyu Hidayat S,Pd
Tidak
Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Waktu
: : : :
MI Ma’arif Mendongan Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) IV/1 2 x 45 menit
A. Standar Kompetensi : Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya B. Kompetensi Dasar Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya C. Indicator 1) Siswa dapat menyebutkan bagian- bagian tubuh tumbuhan 2) Siswa dapat mengetahui fungsi tubuh tumbuhan D. Tujuan Pembelajaran : o Siswa dapat Mendeskripsikan bagian pada tumbuhan o Siswa dapat Mengambarkan berbagai jenis bagian pada tumbuhan Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness) E. Materi Struktur dan fungsi bagian tumbuhan F. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, card sort, penugasan dan diskusi G. Media Belajar o Buku IPA MI kelas IV o Kartu card sort o Papan tulis
H. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa 1. Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi : o Menyampaikan Indikator dan diharapkan
(5 menit) kompetensi
yang
2. Kegiatan Inti Eksplorasi (50 menit) Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa dapat Menjelaskan hubungan antara struktur tumbuhan dengan fungsinya Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Menerangkan kepada siswa tentang struktur tumbuhan, serta fungsinya Kemudian guru membagikan kartu (induk dan rincian) kepada masing-masing siswa Siswa mencari kartu pasangannya Setiap kelompok mendiskusikan tentang isi kartu Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan (5 menit) 3.
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Mengulang kegunaan daun.
4. Pekerjaan rumah
I. Penilaian: Teknik
: Tes Tertulis
Bentuk Instrumen
: Soal test
J.Instrumen Berilah tanda √ pada jawaban yang benar ! NO
SOAL
BENAR
1
Tubuh tumbuhan tidak memiliki akar
2
Fungsi akar sebagai menyimpan makanan
3
Kulit luar di sebut juga dermis
4
Daun di bedakan menjadi tiga
5
Daun berfungsi sebagai fotosintesis
6
Batang sebagai penguapan air
7
Kulit pertama di sebut korteks
8
Tubuh tumbuhan tersusun tiga bagian
9
Bunga sebagai pengeluaran air
10
Daun ada daun tungal dan daun majemuk.
K. Kunci Jawaban
1. Salah.
6. Salah
2. Benar
7. Benar
3. Salah
8. Benar
4. Salah
9. Salah.
5. Benar
10. Benar
SALAH
L. Skor Jumlah skor perolehan x 10 Format penskoran: No.
Nama
Skor Tiap Soal 1 2 3 4 5 6 7
1.
Jumlah
8
9
10
Skor
Ketuntasan Tuntas
2.
2. 3. Jumlah Skor Rata-Rata
Mendongan, 23 Juli 2013 Guru Kelas
Peneliti
Arfaul Ansor
Kharisma Fitiriana
Mengetahui Kepala Sekolah MI Ma’arif Mendongan
Wahyu Hidayat S,Pd
Tidak
Lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS III Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Waktu Hari/Tanggal
: : : : :
MI Ma’arif Mendongan Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) IV/1 2 x 45 menit Rabu/ 31 Juli 2013
A. Standar Kompetensi : Penggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya B. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya C. Indicator 1). Siswa dapat menggolongkan jenis makanan hewan 2). Siswa dapat mengetahui jenis makanan hewan D. Tujuan Pembelajaran : o Siswa dapat Menggolongkan jenis makan hewan Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness) E. Materi Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya F. Metode Pembelajaran Ceramah, Tanya jawab, permaikan kartu, penugasan , diskusi G.Alat dan Media Belajar o Buku IPA MI Relevan Kelas IV pengarang Edy Wiyonono,penerbit pusat perbukuan departemen pendidikan nasional hal 39-48,2008. o Kartu Card Sort o Papan tulis
H. Langkah-langkah Pembelajaran 1.Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi : (5 menit) o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan 2.Kegiatan Inti Eksplorasi (50 menit) Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menerangkan kepada siswa peta konsep tentang penggolongan hewan berdasarkan makan Menerangkan bahwa makanan hewan dapat berupa tumbuhan dan hewan Kemudian guru membagikan kartu (induk dan rincian) kepada masing-masing siswa Siswa mencari kartu pasangannya Setiap kelompok mendiskusikan tentang isi kartu Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, siswa: Mampu menyebutkan hewan-hewan yang memakan tumbuhan Seperti sapi memkan rumput Mampu menyebutkan hewan-hewan yang memakan hewan - Laba-laba - Tikus - Cecak - Ular - Nyamuk Mampu untuk mengelompokan hewan yang memakan hewan lain. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Kegiatan Penutup (5 menit) Dalam kegiatan penutup, guru: Mmberikan kesimpulan bahwa bahwa makanan hewan dapat berupa tumbuhan dan hewan 4.Pekerjaan Rumah
I. Penilaian: Teknik Bentuk Instrumen
: Tes Tertulis : Soal test
J. Instrumen Berilah tanda √ pada jawaban yang benar ! NO
JENIS HEWAN
1
Kuda
2
Ayam
3
Kucing
4
Hiu
5
Elang
6
Sapi
7
Ikan
8
Kambing
9
Tikus
10
Kelinci
HERBIVORA
KARNIVORA
K. Kunci Jawaban 1.herbivora
6. Herbivora
2. omnivore
7. Omnivore
3. karnivora
8. Herbivore
4. karmivora
9. Omnivore
5. karnivora
10.herbivora
OMNIVORA
L. Skor Jumlah skor perolehan x 10 Format penskoran: No.
Nama
Skor Tiap Soal 1 2 3 4 5 6 7
1.
Jumlah
8
9
10
Skor
Ketuntasan Tuntas
3.
2. 3. Jumlah Skor Rata-Rata
Mendongan,30 Juli 2013 Guru Kelas
Peneliti
Arfaul Ansor
Kharisma Fitiriana
Mengetahui Kepala Sekolah MI Ma’arif Mendongan
Wahyu Hidayat S,Pd
Tidak
Lampiran 6 : Soal Test Formatif Siklus I
Isilah titik-titik berikut ini ! 1. Bagian mata yang berguna untuk melewatkan cahaya masuk dari luar… 2.Panca indera manusia terdiri dari berapa macam… 3.Fungsi kulit yaitu … 4.Fungsi mata yaitu… 5.Fungsi hidung…. 6.Fungsi lidah yaitu.. 7.Fungsi telinga yaitu.. 8.Apa fungsinya telinga luar.. 9.Apa nama lain dari epidermis.. 10. Apa nama lain dari dermis… E. Kunci Jawaban 1. Kornea
6. Pengecap
2. 5 macam
7. Pendengar
3. Perasa
8. Untuk menangkap bunyi dari luar
4. Melihat
9. Lapisan luar
5. Pencium
10. Lapisan dalam.
Lampiran 7 : Soal Test Formatif Siklus II
Berilah tanda √ pada jawaban yang benar ! NO
SOAL
BENAR
1
Tubuh tumbuhan tidak memiliki akar
2
Fungsi akar sebagai menyimpan makanan
3
Kulit luar di sebut juga dermis
4
Daun di bedakan menjadi tiga
5
Daun berfungsi sebagai fotosintesis
6
Batang sebagai penguapan air
7
Kulit pertama di sebut korteks
8
Tubuh tumbuhan tersusun tiga bagian
9
Bunga sebagai pengeluaran air
10
Daun ada daun tungal dan daun majemuk.
Jawaban soal ! 1. Salah.
6. Salah
2. Benar
7. Benar
3. Salah
8. Benar
4. Salah
9. Salah
5. Benar
10. Benar
SALAH
Lampiran 8 : Soal Test Formatif Siklus III
Berilah tanda √ pada jawaban yang benar ! NO
JENIS HEWAN
1
Kuda
2
Ayam
3
Kucing
4
Hiu
5
Elang
6
Sapi
7
Ikan
8
Kambing
9
Tikus
10
Kelinci
HERBIVORA
KARNIVORA
Jawaban soal 1.herbivora
6. Herbivora
2. omnivore
7. Omnivore
3. karnivora
8. Herbivore
4. karmivora
9. Omnivore
5. karnivora
10.herbivora
Lampiran 9
OMNIVORA
Analisis Hasil Evaluasi Tes Formatif Siklus I Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Panca Indera Manusia Kelas/ Semester : IV/ I NO NOMOR SOAL/ SKOR JUMLA NAMA . H 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Ahmad Sarif √ 8 √ √ √ √ √ √ √ 2
Alfin Aditiya
√
√
3
Binti Khusnul
√
4
Reffi Mariska
√
5
Slamet Suryadi
√
√ √ √ √
√
6
Nanang
√
√
√
7
Edwin Febian
√
√
8
Drian
√
√
9
Suko Prasetya
√
10
Bayu Bahtiyar
√
11
Sahrul Prasetya
12
Hidayanti
13
Zanuar Siska
14
Sefiana
15
Tanti Fitriana
16
Riski Fatonah
√
17
Wulan Aulia
√
√
18
Adam Wahyu
√
√ √ √
19
Raikhan Naufal
√
√
√ √ √ √ √
√ √
5
50
√ √ √ √
9
90
√ √
5
50
7
70
4
40
√ √ √ √
7
70
√
4
40
√
√ √ √ √ √ √
7
70
√
√
4
40
√
√ √
5
50
√
√
8
80
3
30
√
√
6
60
√
√ √
7
70
3
30
√
4
40
√
√ √
8
80
√
√ √ √ √ √ √ √
9
90
√
√ √
√ √ √ √ √
√ √ √
√ √ √ √
√
√
√
√
√
KETUNTASAN TUNTAS BELUM √
√
√ √ √ √
√
80
√
√
√ √
√ √
NIL AI
√
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √
√
√
√
JUMLAH NILAI
1130
NILAI RATA-RATA PROSENTASE KETUNTASAN Lampiran 10 :
50,1 47,4%
Analisis Hasil Evaluasi Tes Formatif Siklus II Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/ Semester NO.
NAMA
: Ilmu Pengetahuan Alam : Struktur dan fungsi bagian tumbuhan : IV/ I NOMOR SOAL/ SKOR JUM 1 LA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 H 0 √ 8 √ √ √ √ √ √ √
KETUNTASAN
NIL AI
TUNTAS
80
√
8
80
√
10
100
√
√ √
6
60
√ √ √ √
9
90
5
50
√
6
60
√
5
50
√
1
Ahmad Sarif
2
Alfin Aditiya
√ √ √ √
3
Binti Khusnul
√ √
4
Reffi Mariska
√
5
Slamet Suryadi
√ √ √ √ √
6
Nanang
√ √
7
Edwin Febian
√
8
Drian
9
Suko Prasetya
√
√ √ √ √
√ √ √
8
80
√
10
Bayu Bahtiyar
√
√ √ √ √
√
√
7
70
√
11
Sahrul Prasetya
√ √ √
6
60
12
Hidayanti
√ √ √ √ √
9
90
√
13
Zanuar Siska
√ √ √ √
√ √
7
70
√
14
Sefiana
√
√ √
6
60
15
Tanti Fitriana
√
8
80
√
16
Riski Fatonah
√
√ √ √ √ √ √
7
70
√
17
Wulan Aulia
√ √ √ √ √ √ √ √
8
80
√
18
Adam Wahyu
√ √ √ √ √ √ √
√ √
9
90
√
19
Raikhan Naufal
√ √
√ √ √ √ √ √ √
10
100
√
√ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √
√ √
√
√
√ √
√
√ √ √
√ √
√
√ √ √ √
√
√
√
√ √ √ √ √ √ √
BELUM
√ √
√
√
JUMLAH NILAI
1420
NILAI RATA-RATA PROSENTASE KETUNTASAN
74,8 68,4%
Lampiran 11 : Analisis Hasil Evaluasi Tes Formatif Siklus III Mata Pelajaran Materi Pokok Makanannya Kelas/ Semester NO.
NAMA
: Ilmu Pengetahuan Alam : Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis : IV/ I NOMOR SOAL/ SKOR 1 0 √ √
JUM LA H
NIL AI
KETUNTASAN TUNTAS
1
2 3 4 5 6 7 8 9
9
90
√
8
80
√
10 7
100 70
√
10
100
7
70
8
80
6 7
60 70
8
80
8 9
40 60
√
8 7
80 70
√
1
Ahmad Sarif
√
2
Alfin Aditiya
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 4
Binti Khusnul Reffi Mariska
√
√ √ √ √
5
Slamet Suryadi
√ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6
Nanang
7
Edwin Febian
√ √
√ √ √ √ √ √
8 9
Drian Suko Prasetya
√
√
10
Bayu Bahtiyar
√ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
11 12
Sahrul Prasetya Hidayanti
13 14
√ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √
√
√
√ √
√
√ √ √ √ √ √ √
√
√
√ √
Zanuar Siska Sefiana
√
√
√ √ √
√ √ √
√ √ √ √ √
√
15
Tanti Fitriana
90
Riski Fatonah
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9
16
√ √
9
90
√ √
17
Wulan Aulia
√
√ √
√ √ √ √ √ √
9
90
√
18
Adam Wahyu
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √
10
100
√
19
Raikhan Naufal
√
√
10
100
√
JUMLAH NILAI NILAI RATARATA PROSENTASE KETUNTASAN
√
√ √
√ √ √ √ √ √ √
BELUM
√ √
1590 83,6 94,8%
Lampiran 12 : Lembar Pengamatan Siklus I Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/ Semester
: Ilmu Pengetahuan Alam : Panca Indera Manusia : IV/ I KEMUNCULAN KEAKTIFAN
NO
NAMA
Pemilihan Kartu
Berdiskusi
Mengemukakan
Menjelaskan
Pertanyaan
Materi
1.
Ahmad sarif
√
√
2.
Alfin Aditiya
√
3.
Binti Khusnul
√
4.
Reffi Mariska
√
5.
Slamet Suryadi
√
6
Nanang
√
7
Edwin Febian
√
8
Driyan
√
9
Suko Prasetya
√
10
Bayu Bahtiyar
√
11
Sahrul Prasetya
√
12
Hidayanti
√
13
Zanuar Siska
√
√
14
Sefiana
√
√
15
Tanti Fitriana
√
16
Riski Fatonah
√
17
Wulan Aulia
√
18
Adam wahyu
√
√
√
√
19
Raikhan Naufal
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√ √ √
√
√ √
√
√ √
Lampiran 13 : Lembar Pengamatan Siklus II Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/ Semester
: Ilmu Pengetahuan Alam : Struktur dan fungsi bagian tumbuhan : IV/ I KEMUNCULAN KEAKTIFAN
NO
NAMA
Pemilihan Kartu
Berdiskusi
1.
Ahmad sarif
√
√
2.
Alfin Aditiya
√
√
3.
Binti Khusnul
√
√
4.
Reffi Mariska
√
5.
Slamet Suryadi
√
√
6
Nanang
√
√
7
Edwin Febian
√
8
Driyan
√
9
Suko Prasetya
√
10
Bayu Bahtiyar
√
11
Sahrul Prasetya
√
12
Hidayanti
√
13
Zanuar Siska
√
√
14
Sefiana
√
√
15
Tanti Fitriana
√
16
Riski Fatonah
√
17
Wulan Aulia
√
18
Adam wahyu
√
19
Raikhan Naufal
√
Mengemukakan
Menjelaskan
Pertanyaan
materi
√ √ √
√
√ √
√ √ √
√ √
√ √
√
√
√ √ √ √ √
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√
Lampiran 14 : Lembar Pengamatan Siklus III Mata Pelajaran Materi Pokok makanannya Kelas/ Semester
: Ilmu Pengetahuan Alam : Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis : IV/ I KEMUNCULAN KEAKTIFAN
NO
NAMA
Pemilihan Kartu
Berdiskusi
Mengemukakan
Menjelaskan
Pertanyaan
materi
1.
Ahmad sarif
√
√
√
√
2.
Alfin Aditiya
√
√
√
√
3.
Binti Khusnul
√
√
√
√
4.
Reffi Mariska
√
√
√
√
5.
Slamet Suryadi
√
√
√
√
6
Nanang
√
√
√
√
7
Edwin Febian
√
√
√
√
8
Driyan
√
√
√
9
Suko Prasetya
√
√
√
√
10
Bayu Bahtiyar
√
√
√
√
11
Sahrul Prasetya
√
√
√
√
12
Hidayanti
√
√
√
√
13
Zanuar Siska
√
√
14
Sefiana
√
√
√
√
15
Tanti Fitriana
√
√
√
√
16
Riski Fatonah
√
√
√
√
17
Wulan Aulia
√
√
√
√
18
Adam wahyu
√
√
√
√
19
Raikhan Naufal
√
√
√
√
√
Lampiran 15 : Lembar Pengamatan Siklus I Nama Sekolah
: MI Ma’arif Mendongan
Tahun Pelajaran
: 2013/2014
Kelas/Semester
: IV / 1
Pokok Bahasan
: Panca Indera Manusia
NO
KEGIATAN
4
3
2
1
1
Penyampaian appersepsi
2
Penjelasan materi
3
Penguasan kelas
4
Suara
5
Pengelolaan kegiatan card sort
6
Pemberian pertanyaan atau kuis
√
7
Kemampuan melakukan evaluasi
√
8
Memberikan Penghargaan individu dan kelompok
√
9
Menentukan nilai individu dan kelompok
√
10
Menyimpulkan materi pembelajaran
√
11
Menutup pembelajaran
√
KETERANGAN SB
= SANGAT BAIK (4)
B
= BAIK (3)
C
= CUKUP (2)
K
= KURANG (1)
√ √ √ √ √
Lampiran 16 : Lembar Pengamatan Siklus II Nama Sekolah
: MI Ma’arif Mendongan
Tahun Pelajaran
: 2013/2014
Kelas/Semester
: IV / 1
Pokok Bahasan
: Struktur dan fungsi bagian tumbuhan
NO
KEGIATAN
4
3
1
Penyampaian appersepsi
√
2
Penjelasan materi
√
3
Penguasan kelas
√
4
Suara
5
Pengelolaan kegiatan card sort
6
Pemberian pertanyaan atau kuis
7
Kemampuan melakukan evaluasi
8
Memberikan Penghargaan individu dan kelompok
9
Menentukan nilai individu dan kelompok
√
10
Menyimpulkan materi pembelajaran
√
11
Menutup pembelajaran
KETERANGAN SB
= SANGAT BAIK (4)
B
= BAIK (3)
C
= CUKUP (2)
K
= KURANG (1)
2
1
√ √ √ √ √
√
Lampiran 17 : Lembar Pengamatan Siklus III Nama Sekolah
: MI Ma’arif Mendongan
Tahun Pelajaran
: 2013/2014
Kelas/Semester
: IV / 1
Pokok Bahasan
: Menggolongkan Hewan berdasarkan makanannya
NO
KEGIATAN
4
1
Penyampaian appersepsi
√
2
Penjelasan materi
√
3
Penguasan kelas
√
4
Suara
√
5
Pengelolaan kegiatan card sort
6
Pemberian pertanyaan atau kuis
√
7
Kemampuan melakukan evaluasi
√
8
Memberikan Penghargaan individu dan kelompok
9
Menentukan nilai individu dan kelompok
√
10
Menyimpulkan materi pembelajaran
√
11
Menutup pembelajaran
√
√
√
KETERANGAN SB
= SANGAT BAIK (4)
B
= BAIK (3)
C
= CUKUP (2)
3
K = KURANG (1) Lampiran 18 : Bentuk kartu Card sort berupa gambar
2
1
Lampiran 19 :
Bentuk Card Sort berupa tulisan materi
Karnivora
Herbivora NIM. 11509026 Struktur organisasi MI Ma’arif Tuntang
Omnivora
Penglihat di Lampiran 20 :
Penciuman
Pendengar
Pengecap
BUNGA
Peraba
AKAR
DAUN
BATANG
Lampiran 21 :
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Kharisma Fitriana
Tempat , Tanggal lahir : Kab. Semarang, 16 April 1991 Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Nama Ayah
: Suko Margoto
Nama Ibu
: Ninik Jumiarti
Alamat
:
Bejalen
Timur
RT/RW
06/04
Ambarawa
Kabupaten Semarang Pendidikan
: -
TK Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) Manokwari Lulus Tahun 1996
-
SD Negeri Bejalen Ambarawa, Semarang Lulus Tahun 2003
-
SMP Islam Sudirman Ambarawa, Semarang Lulus Tahun 2006
-
MA Al Fatah Temboro Karas Magetan Jawa Timur Lulus Tahun 2009
Demikian riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Salatiga, 5 Agustus 2013 Penulis
Kharisma Fitriana NIM. 11509017