MEDIA PEMBELAJARAN PAI TREND DALAM TEKNOLOGI DAN MEDIA UNTUK PEMBELAJARAN PAI makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas mata kuliah media pembelajaran pai Dosen Pengampu: Saiful Amien, S. Ag, M.Pd.
Kelompok 07 Mia Amira
201410010311052
Lailiyah Dwi Cahyani
201410010311073
Ramadianto Isnaeni Abu Bakar
201410010311077
Abdul Afif Sagala
201410010311078
Zumratul Ilmy Sucipto
201410010311084
Dwi Aputri Supardi
201410010311091
TARBIYAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberadaan teknologi informasi, jaringan internet, dan percepatan aliran informasi menjadi dasar dari pergeseran pemikiran, khususnya dalam dunia pendidikan dan pengetahuan di era informasi mendatang. Dapat dibayangkan pekerjaan seorang guru yang mengajar satu juta murid dalam waktu yang bersamaan, betapa cepatnya ilmu pengetahuan dapat tersebar. Teknologi informasi/internet juga akan menambah tekanan yang ada menjadi tekanan dan tantangan yang sangat luar biasa bagi sistem pendidikan di Indonesia saat ini. Knowledge dapat diperoleh dengan mudah melalui berbagai website, diskusi di Mailing List, dan chatting. Pada sisi ekstrim, knowledge tidak lagi berpusat pada guru/dosen, tidak lagi diperlukan sekolah, tidak lagi diperlukan perguruan tinggi. Knowledge bisa langsung diperoleh dari rakyat banyak. Disini pola pembelajaran yang selama ini dianut akan memperoleh tantangan yang sangat besar dari keberadaan knowledge yang demikian banyak dan terbuka bagi para siswa. Dalam sistem pembelajaran modern saat ini, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima pesan tetapi siswa juga bertindak sebagai komunikator atau penyampai pesan. Komunikasi pembelajaran media sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran, artinya proses pembelajaran akan terjadi apabila ada komunikasi antara penerima pesan dengan sumber atau penyalur pesan lewat media tersebut. 1.2. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Tren dan teknologi pembelajaran saat ini ? 2. Apa saja media yang dapat digunakan dalam pembelajaran PAI ? 1.3. Tujuan 1. Agar mahasiswa dapat mengetahui teknologi media pembelajaran saat ini. 2. Agara mahasiswa dapat mengetahui media yang dapat digunakan dalam pembelajaran PAI.
BAB II PEMBAHASAN A. Tren Teknologi dan Media Pembelajaran 1. Rangkain Kelas Tradisional ke Digital. Peralihan lingkungan ruang kelas tradisional menuju ke digital sudah banyak dilakukan oleh beberapa lembaga pendidikan pada saat sekarang ini dan sangat berfariasi dari guru ke guru dan dari sekolah ke sekolah. Menurut Marc Prensky (2006:434) menjelaskan fariasi ini dalam empat tahap, adopsi dan adaptasi teknologinya antara lain: a.
Mencoba-mencoba Proses ini dimulai dengan mencoba - coba teknologi secara acak menambahkan perangkat teknologi kebeberapa ruang kelas saja atau perpustakaan.
b.
Hal-hal lama dengan cara-cara lama. Seperti guru menampilkan catatan ceramahnya dalam power ponit, daripada menggunakan OHP.
c.
Hal-hal lama dengan cara baru. Seperti guru dengan menggunakan model 3D, dalam menampilkan sebuah ilustrasi pelajaran daripada menggambarkannya di papan tulis atau mencatatkannya dalam buku tulis. Seperti contoh dalam mata pelajaran Fiqih tentang Wudhu dimana guru menggunakan media keran sebagai penunjang media pembelajarannya sehingga siswa dapat dengan mudah memahami pelajaran tersebut.
d.
Melakukan hal baru dalam cara baru. Seperti yang telah kita ketahui guru bisa menggunakan berbagai media misalnya menampilkan vidio, gambar-gambar dan kata-kata motivasi dalam bentuk visual untuk membangun dan mengembangkan potensi anak didik.
2. Siswa Digital Siswa digital yang mampu belajar diruang kelas diamana teknologi merupakan komponen yang tetap dari sebuah pembelajaran dan mampu melampaui pembelajaran yang ada saat ini. Contohnya menggunakan search and angine, komputer sebagai media untuk menunjang siswa dalam mencari atau mendapatkan informasi.
3. Guru Digital. Guru digital merupakan seorang pendidik yang merencanakan dan menyediakan pengajaran interaktif dan turut serta dalam komunitas praktik global dengan sesama pendidik dengan cara yang lebih baik, contohnya dalam proses pembelajaran guru melibatkan persentasi power point yang memadukan animasi, suara dan hiperlink ke informasi digital.1
4. E-learning E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan media elektronik sebagai alat untuk membantu kegiatan pembelajaran, elektronik yang dimaksud berupa komputer dan internet. Melalui komputer siswa dapat belajar secara individu baik secara terprogram maupun tidak terprogram, dalam pembelajaran tidak terprogram siswa dapat mencari bahan dan informasi di internet dengan menggunakan fasilitas di internet seperti mesin pencari data. Sedangkan melalui internet dapat digunakan secara terprogram salah satunya dengan pemograman e-learning, pada pemograman ini sekolah dapat menyediakan sebuah situs/ web e-learning didalamnya terdapat bahan belajar yang dapat digunakan peserta didik karena tersaji secara lengkap baik yang bersifat interaktif maupun non interaktif.2
5. Blended learning: Blended learning adalah metode pembelajaran yang memadukan pertemuan tatap muka dengan materi online secara harmonis, berupa pertemuan virtual antara pemateri dan peserta. Mereka mungkin saja berada didua tempat berbeda, namun bisa saling memberi feedback, bertanya, atau menjawab. Sebagian menyebutnya dengan long distance instructed learning, yang lain menyebutnya virtual instructor led training yang dipandu oleh instruktur betulan secara virtual karena antara peserta dan instruktur berada ditempat yang berbeda, model pembelajaran ini memanfaatkan teknologi IT lewat media video conference, phone conference, atau chatting online. Menurut Jared a.carman (2005) ada tiga kunci untuk melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan blended learning: a) Live event Pembelajaran langsung atau tatap muka (instructor-led instruction) secara sinkronous dalam waktu dan tempat yang sama (classroom) ataupun waktu sama tapi tempat berbeda (seperti virtual classroom). 1
Sharon E. Smaldino dkk, Instructional Technology &Media for Learning, Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2012 ; hal: 434-436 2 Rudi Susilana, Cepi Riyana, MEDIA PEMBELAJARAN: Hakikat,Pengembangan,Pemanfaatan,Dan Penilaian,Bandung,CV.Wacana Prima,2009;hal: 179-180
b) Self-paced learning yaitu mengkombinasikan dengan pembelajaran mandiri (selfpaced learning) yang memungkinkan peserta belajar kapan saja, dimana saja dengan menggunakan berbagai konten (bahan belajar) yang dirancang khusus untuk belajar mandiri baik yang bersifat text-based maupun multimedia-based (video, animasi, simulasi, gambar,audio, atau kombinasi dari kesemuanya). c) Collaboration Mengkombinasikan kolaborasi, baik kolaborasi pengajar, maupun kolaborasi antar peserta belajar yang kedua-duanya bisa lintas sekolah/kampus. Dengan demikian, perancang blended learning harus meramu bentuk-bentuk kolaborasi, baik kolaborasi anatar teman sejawat atau kolaborasi antar peserta belajar dan pengajar melalui tool-tool komunikasi yang memungkinkan seperti chatroom, forumdiskusi, email, website/webblog, mobile phone.3 6. Social Media Howerd Greenstain memamparkan bahwa media sosial merupakan teknologi online yang digunakan orang untuk memperbaiki konten, opini, wawasan, pengalaman, perspektif dan media itu sendiri. Menurut Reynol Junco definisi dari pembuatan konten media bisa juga diartikan dengan pembutan video, gambar, karya seni, atau posting di media sosial. Berikut contoh dasar dari beberapa media sosial, pada bagian ini akan diuraikan beberapa contoh dari siswa SD dalam pemanfaatan media sosial yang dapat digunakan di kelas.
Menggunakan twetter di sekolah dasar.
Pembuatan vidio dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.4
B. Aplikasi Multimedia Dalam Pembelajaran Agama Islam •
Program Al-Qur’an in Word
Program al-Qur’an in Word adalah program penulisan teks ayat al-Qur’an lengkap dengan harakat dan terjemahannya dalam beberapa bahasa yang dipalikasikan pada program MS. Word. Program ini sangat membantu bagi kita umat Islam yang ingin menulis ayat al-Qur’an dengan mudah tanpa khawatir muncul kesalahan dalam penulisan ayat karena menulis secara manual menggunakan MS. Word.
3 4
http://www.academia.edu/4070560/Trend_Pembelajaran_Masa_Depan, diakases pada tanggal 22-05-2017 Liz dodds, Student Media Sosial As Content Creator,student maker: digital leader, http://search.ebscohost.com
•
Program KV-Soft Flipbook
Program ini merupakan program pengembangan media pembelajaran berbasis e-book karena dengan memahami program ini siapapun dapat membuat buku, kitab, mushaf maupun gambar menjadi format buku elektronik yang bisa dibuka dan dibaca menggunakan komputer. KV-soft Flipbook Maker adalah jenis perangkat lunak profesional untuk mengkonversi file PDF ke bentuk seperti buku. Halaman yang dapat di tambah fungsi editing memungkinkan untuk menambahkan video, gambar, audio, hyperlink, hotspot dan objek multimedia ke halaman. Sehingga untuk membuat halaman buku multimedia menjadi begitu mudah dengan software ini. •
Book School Education dan ebook Arab
Elektronik book yang kemudian disingkat dengan e-book merupakan pengembangan buku berbasis elektronik yang memanfaatkan teknologi informasi untuk memindahkan teks bacaan pada buku menjadi teks elektronik yang bisa dibawa dan dibaca dimana dan kapanpun saja.5
5
A Mudhofir , Skripsi “ Trend Penggunaan Teknologi Dalam Media Pembelajaran”,Universitas Islam Negri Surabaya, http://digilib.uinsby.ac.id/6464/9/Bab%205.pdf. 2016, diakses pada tanggal: 22 Mei 2017
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dalam era globalisasi sekarang ini banyak penemuan-penemuan baru dalam bidang teknologi dan informasi yang sangat mempengaruhi perkembangan zaman. Tidak terkecuali dalam bidang pendidikan, yang dituntut harus mampu menyambangi teknologi yang ada. Pendidikan yang selama ini menggunakan media penbelajaran berbasis konvensional harus mengikuti trend dan teknologi yang ada sekarang ini, dimana guru harus dituntut lebih kreatif dalam menyiapkan model pembelajaran agar peserta didik lebih cepat memahami apa yang diajarkan. Dalam pembelajaran PAI sendiri banyak media yang bisa digunakan untuk pembelaran di kelas misalnya, rangkaian kelas trasional ke digital, siswa digital, guru digital, e-learning, blended learning, dan sosial media.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/4070560/Trend_Pembelajaran_Masa_Depan, . (n.d.). Retrieved mei 2017, 22 dkk, Sharon. E. (2012). Instructional Technology &Media for Learning, . Jakarta: Kencana Prenada Media Group. dodds, L. (n.d.). Student Media Sosial As Content Creator,. student maker: digital leader, http://search.ebscohost.com . Mudhofir, A. (2016). Trend Penggunaan Teknologi Dalam Media Pembelajaran. Retrieved mei 2017, 22, from digilib.uinsby: http://digilib.uinsby.ac.id/6464/9/Bab%205.pdf. Rudi Susilana, C. R. (2009). MEDIA PEMBELAJARAN: Hakikat,Pengembangan,Pemanfaatan,Dan Penilaian. Bandung: CV.Wacana Prima.