Manual Mutu
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010
i
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................................... i DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii 1.
PENDAHULUAN ...........................................................................................................1 1.1 Ruang Lingkup Manual Mutu ........................................................................................1 1.2 Tujuan Manual Mutu ....................................................................................................1
2.
LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU ..............................................................1
3.
ISTILAH DAN DEFINISI .............................................................................................1
4.
SISTEM MANAJEMEN MUTU .......................................................................................2 4.1 Sekilas Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya .........................................................2 4.2 Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ...................................................3 4.3 Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ....................................4 4.4 Proses Utama Sistem Manajemen Mutu di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ...................................................................................................................5 4.5 Sistem Dokumentasi dan Audit .....................................................................................6
5.
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ...............................................................................6 5.1 Komitmen Manajemen .................................................................................................6 5.2 Kepuasan Pelanggan ...................................................................................................7 5.3 Kebijakan Mutu ...........................................................................................................7 5.4 Perencanaan Sistem Mutu ............................................................................................7 5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi ................................................................8 5.6 Tinjauan manajemen ...................................................................................................8
6.
Pengelolaan Sumber Daya .........................................................................................8 6.1 Penyediaan Sumber Daya ............................................................................................8 6.2 Sumber Daya Manusia .................................................................................................8 6.3 Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja .......................................................................9 6.4 Lingkungan Kampus dan Suasana Akademik .................................................................9
7.
Realisasi Layanan Pendidikan ....................................................................................9 7.1 Perencanaan Program Layanan Pendidikan ...................................................................9 7.2 Proses terkait mahasiswa ............................................................................................9 7.3 Desain dan pengembangan kurikulum ..........................................................................9 7.4 Pembelian ...................................................................................................................9 7.5 Ketentuan layanan pendidikan......................................................................................9 7.6 Pengendalian alat pemantauan dan pengukuran............................................................9
8.
PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU ...............................................9 8.1 Panduan umum ...........................................................................................................9 8.2 Pemantauan dan pengukuran ..................................................................................... 10 8.3 Analisis Data ............................................................................................................. 10 8.4 Perbaikan.................................................................................................................. 10
ii
1.
PENDAHULUAN
1.1
Ruang Lingkup Manual Mutu Manual mutu ini adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen mutu Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan merupakan persyaratan sistem manajemen mutu yang harus dipenuhi oleh unit-unit kerja di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Manual Mutu ini disusun dengan mengacu pada persyaratan standar dan klausul Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dengan pedoman implementasinya dalam layanan pendidikan IWA2:2007, peraturan-peraturan pemerintah RI dan persyaratan akreditasi BANPT.
1.2
Tujuan Manual Mutu Manual Mutu ini bertujuan untuk: a. Menggariskan proses utama yang terkait langsung ataupun tidak langsung dengan layanan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi ataupun tindakan perbaikan untuk menjamin adanya perbaikan berkelanjutan dalam memenuhi persyaratan pelanggan. b. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam proses di atas. c. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) dengan persyaratan ISO 9001:2008. d. Mencerminkan komitmen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam proses penyediaan sumber daya manusia di bidang kedokteran & kesehatan.
2.
LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU Rujukan yang digunakan adalah: Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun 2003. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional, 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana, Magister dan Doktor oleh Badan Akreditasi Nasional, 2009. 6. PersyaratanSMM ISO 9001:2008. 7. Persyaratan SMM untuk layanan pendidikan IWA2:2007. 8. Standar Mutu World Class University (WCU QS Asia) 2009. 9. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya 10. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Kedokteran 1. 2. 3. 4. 5.
3.
ISTILAH DAN DEFINISI
a. Sistem Penjaminan Mutu adalah (Quality assurance system) adalah seluruh kegiatan terencana dan sistematis yang dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Manajemen Mutu (SMM) untuk meyakinkan bahwa suatu produk (hasil) akan memenuhi persyaratan tertentu. b. Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuan dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan customer (stakeholders), baik yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak) maupun tersirat. c. Manual Mutu (MM) adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen mutu. d. Manajemen adalah kegiatan yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu organisasi. e. Sistem Manajemen Mutu adalah sistem manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu organisasi yang berkaitan dengan mutu. f. Pelanggan. Secara umum pelanggan adalah orang perorangan atau badan yang ikut
1
g. h. i. j. k. l. m.
n.
4.
menerima atau menggunakan layanan pendidikan. Pelanggan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu mahasiswa (learners) atau peserta pelatihan sebagai pelanggan utama; orang tua mahasiswa atau lembaga yang mengirim peserta pelatihan; dan pengguna lulusan. Unit kerja penyelenggara pendidikan adalah Program Studi dan Jurusan atau lembaga selain Program Studi dan Jurusan yang menyelenggarakan layanan pendidikan atau pelatihan. Lembaga pendukung adalah lembaga selain Program Studi dan Jurusan yang mendukung terselenggaranya layanan pendidikan atau pelatihan. Pendidikan Tinggi adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangannya. Pendidikan Profesi adalah pendidikan tinggi setelah pendidikan sarjana yang diselenggarakan bekerjasama dengan organisasi profesi. Dokumen adalah informasi dan media pendukung Borang adalah form isian untuk kelengkapan akreditasi maupun evaluasi Suasana Akademik adalah iklim yang mendukung interaksi antara mahasiswa-dosentenaga kependidikan, pakar, dosen tamu, nara sumber, untuk meningkatkan mutu kegiatan akademik, di dalam maupun di luar kelas. Suasana akademik yang baik ditunjukkan dengan perilaku yang mengutamakan kebenaran ilmiah, profesionalisme, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik, serta penerapan etika akademik secara konsisten. Produk yang dihasilkan organisasi pendidikan ialah layanan pendidikan dimana dalam prosesnya terjadi peningkatan nilai (creating value).
SISTEM MANAJEMEN MUTU
4.1. Sekilas Tentang Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 1. Pada tanggal 14 Januari 1974, Sekolah Tinggi Kedokteran Malang resmi bergabung dengan Universitas Brawijaya yang berstatus perguruan tinggi negeri dan berganti nama menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Pada saat ini, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) telah di Akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) dan mendapatkan nilai A dengan No.003/BAN-PT/Ak-XI/S1/2008. Saat ini, FKUB telah mampu melaksanakan pendidikan tingkat sarjana (S-1), Profesi, magister (S-2), doktor (S-3), dan spesialis 1 (SP1). Pendidikan tingkat sarjana (S1) yang telah dibuka antara lain : Pendidikan Dokter, Ilmu Keperawatan, Ilmu Gizi, Pendidikan Dokter Gigi, Pendidikan Bidan, dan Farmasi. Pendidikan tingkat magister (S2) yang telah dibuka adalah : Magister Biomedik, dan Magister Manajemen Rumah Sakit. Pendidikan tingkat Doktor (S3) yang telah dibuka adalah Ilmu Kedokteran. Sedangkan program spesialis (SP1) yang telah dibuka saat ini berjumlah 15 program spesialis, antara lain : Ilmu Bedah Umum, Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Penyakit Paru, Obstetri dan Ginekologi, Patologi Klinik, Ilmu Kesehatan Mata, Ilmu Penyakit THT, Emergency Medicine, Ilmu Kesehatan Anak, Radiologi, Orthopaedi & Traumatologi, Ilmu Penyakit Syaraf, Ilmu Peyakit Jantung & Pembuluh Darah, Anasthesiologi & Reanimasi dan Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. Selengkapnya mengacu pada dokumen Pedoman Pendidikan 0080002000 2. Spesifikasi dan Kompetensi Lulusan yang dihasilkan sesuai dengan Jurusan atau Program Studi masing-masing di Lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 3. Penjelasan singkat tentang Program Studi /Jurusan yang ada di bawah Fakultas Kedokteran baik S1, S2 , Spesialis maupun S3 ada pada Manual Mutu masing-masing Program Studi / Jurusan. Adapun jumlah mahasiswa beserta alumninya untuk masing-masing Program Studi/ Jurusan adalah sebagai berikut:
2
Program Studi/ Jurusan (S1, S2, S3, Sp1) Pendidikan dokter (S1) Ilmu Keperawatan (S1) Ilmu Gizi (S1) Pendidikan Dokter Gigi (S1) Farmasi (S1) Kebidanan (S1) Biomedik (S2) MMRS (S2) Pendidikan Dokter Spesialis (Sp1) Ilmu Kedokteran (S3)
Juml.Mhs 2010/2011 1321 601 466 250 115 153 59 56 372 47
TA
Juml. Alumni 3926 823 385 Belum ada Belum ada Belum ada 126 68 236 37
4.2. Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 1. Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Gambar 1: Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Keterangan: RS : Rumah Sakit PD I : Pembantu Dekan Bidang Akademik PD II : Pembantu Dekan Bidang Personalia dan Keuangan PD III : Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan MEU : Medical Education Unit KEP : Komisi Etik dan Penelitian UPP : Unit Pengembangan Penelitian TIK : Tehnologi Informasi dan Komunikasi UPPM : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat SPI : Satuan Pengandali Intern Ked : Kedokteran Kep : Keperawatan Ked.Gigi : Kedokteran Gigi
3
Keb : Kebidanan Farm : Farmasi S2 Biomed : S2 Biomedik S2 MMRS : S2 Magister Manajemen Rumah Sakit S3 IKed : S3 Ilmu Kedokteran PPDS : Program Pendidikan Dokter Spesialis Untuk melaksanakan jaminan mutu akademik di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, maka dibentuk struktur organisasi Gugus Jaminan Mutu (GJM) yang anggotanya mewakili masing-masing Program Studi/ Jurusan. 2. Struktur Organisasi Gugus Jaminan Mutu (GJM) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Gambar 2: Struktur Organisasi Gugus Jaminan Mutu (GJM) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tugas Pokok dan Fungsi Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan Gugus Jaminan Mutu (GJM) dapat dilihat secara rinci pada dokumen Struktur Organisasi dan Tugas Pokok & Fungsi (Tupoksi) Fakultas Kedokteran. 4.3. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Brawijaya Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dapat dilihat di dokumen Visi, Misi dan Tujuan FKUB 10800 01000
4
4.4. Proses Utama Sistem Manajemen Mutu di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Sesuai dengan tujuan Manual Mutu dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, maka proses utama Sistem Manajemen Mutunya adalah mengikuti satu siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Brawijaya, seperti ditunjukkan pada Gambar berikut:
Monitoring
D
(Do)
Pelaksanaan (4)
1.Visi Misi melalui standar mutu. 2. Kepuasan Pelanggan.
Pimpinan Manajemen
Evaluasi Kinerja
Pimpinan Manajemen
1. Ada tidak peningkatan kinerja terhadap tahun lalu. 2. Apa upaya-upaya yang telah dilakukan.
Khas Perguruan Tinggi
Visi Misi 1. Evaluasi Diri 2. Benchmarking P 3. Stakeholders (pelanggan) (Plan) 1,2 dan 3 utk menetapkan standar mutu.
C
Organisasi dan tupoksinya (1) Bisnis proses & dokumen mutu (2) Standar mutu Nasional BAN PT (7 standar)(3) Standar mutu Internasional (3) Standar ISO (3) Standar Pelayanan Minimum BLU-UB (3)
(Check)
Audit
(Inter nal/ekster nal)
(5)
Perbaikan, tindak lanjut dan Peningkatan mutu
A
(6)
Rumusan Koreksi (Permintaan Tindakan Koreksi/PTK)
(Act)
Gambar 3:Siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Brawijaya Sedangkan proses utama (bisnis proses) dalam penyediaan jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang Kedokteran dan Kesehatan digambarkan sebagai berikut: Kebijakan pemerintah, Statuta, OTK, Renstra
Pe meri ntah , Mas yara kat, Stak e hold er
Senat FKUB Layanan Manajerial Program Studi Pendidikan Dokter
Dekan FKUB
Dewan Pengawas Layanan Manajerial
Pemerintah, Masyarakat, Pengusaha
Program Studi Ilmu Keperawatan GJM
SPI
Program Studi Ilmu Gizi Layanan Jaminan Mutu Program Studi Pendidikan Dokter Gigi UPM
UPP Program Studi Kebidanan
Program Studi Farmasi Inpu t Mah asis wa Bar u
Layanan Manajerial
Akade mik
Program Studi Pasca Sarjana Program Studi MMRS
Perpusta kaan
Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
Kepega Kemahas waian & iswaan & Keuang Alumni an Layanan Administrasi
Umum
Pusat Bahasa
Layanan pendidikan, inovasi penelitian, pengabdian dan administrasi
Jurnal
Layanan Penunjang Output Kelulusan
MANAJEMEN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Gambar 4. Proses Bisnis Universitas Brawijaya
5
4.5. Sistem Dokumentasi dan Audit Sistem dokumen di Fakultas Kedokteran mengikuti sistem dokumen yang ada di Universitas, baik jenis dokumen maupun sistem kodifikasinya, lihat Manual Mutu Universitas Brawijaya kode 00000 03000. Demikian pula sistem auditnya, lihat dokumen audit kode 00000 9000. Dokumen Fakultas Kedokteran terdiri dari:
Tingkat
Dokumen
Kode
Fakultas
1.
Visi dan Misi
1.
10800 01000
Kedokteran
2.
Rencana Strategis (Renstra)
2.
00800 02000
3.
Program Kerja Dekan
3.
00800 01000
4.
Pedoman Pendidikan
4.
00800 02000
5.
Manual Mutu
5.
00800 03000
6.
Standar Mutu (=UB)
6.
00000 04000
7.
Manual Prosedur
7.
00800 04000
a. Pengendalian Dokumen dan Rekaman
00800 04001
b. Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
00800 04002
c. Tindakan Korektif dan Pencegahan
00800 04003
8.
Instruksi Kerja
8.
00800 05000
9.
Dokumen Pendukung
9.
00800 06000
10.
00800 07000
10. Borang-borang
5.
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
5.1
Komitmen Manajemen Dalam rangka menjamin mutu pelayanan pendidikan dalam menyediakan sumber daya manusia di bidang Kedokteran dan Kesehatan, maka Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya berkomitmen untuk menjalankan sistem Penjaminan Mutu secara sungguh-sungguh dengan jalan: 1. Mengangkat Ketua Jurusan Pendidikan Dokter sebagai Manajer Representative (MR) dalam menjalankan manajemen mutu sehari-hari. Dalam rangka membantu MR, menunjuk tim Gugus Jaminan Mutu (GJM) di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 2. Membudayakan sistem mutu di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan cara mensosialisasikan kepada dosen, karyawan, laboran, mahasiwa dan pelanggan yang berkaitan. 3. Berkoordinasi secara rutin dengan MR dan tim GJM dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu. 4. Menyiapkan segala sumber daya dalam mendukung implementasi Sistem Penjaminan Mutu. 5. Melakukan audit internal implementasi Sistem Penjaminan Mutu di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan mematuhi Audit Internal Mutu (AIM) yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran melalui Gugus Jaminan Mutu (GJM).
6
5.2
Kepuasan Pelanggan Selain untuk mencapai visi dan misi, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya akan memberikan pelayanan pendidikan kepada pelanggan terutama mahasiswa dengan motto: RESIK (Responsif, Efektif & Efisien, Suportif, Inovatif dan Komitmen). Kepuasan mahasiswa dilakukan dengan: 1. Setiap mahasiswa mendapatkan dosen pendamping konsultasi (dosen wali) atau dosen Pembimbing Akademik (PA). 2. Setiap mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu akan diusahakan mendapatkan beasiswa melalui prosedur yang berlaku. 3. Dalam proses belajar mengajar disiapkan sarana parasana sesuai dengan standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). 4. Setiap akhir semester diedarkan borang kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Selain itu akan mematuhi Manual Prosedur (MP) Kepuasan Pelanggan yang telah ada di Universitas (MP Penyampaian Keluhan Pelanggan dan MP Penanganan Keluhan pelanggan).
5.3
Kebijakan Mutu Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mempunyai kebijakan mutu sebagai berikut: Fakultas Kedokteran akan melaksanakan proses belajar mengajar dalam rangka menyediakan sumber daya manusia dibidang Kedokteran dan Kesehatan yang bisa diterima oleh pengguna dengan menjamin mutu lulusan sesuai persyaratan, dengan cara berupaya menjalankan sistem penjaminan mutu secara terus menerus dan peningkatan mutu secara bertahap serta berkelanjutan. Dalam usaha merealisasikan kebijakan mutu tersebut di atas, dinyatakan dalam Dokumen Manual Mutu Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya kode 00800 03000.
5.4
Perencanaan Sistem Mutu Perencanaan sistem mutu dimulai dari dokumen Visi dan Misi (10800 01000). Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka disusunlah dokumen Rencana Strategis (Renstra) kode: 10800 02000, Program Kerja (Proker) (kode: 00800 01000), Pedoman Pendidikan (kode: 00800 02000), Manual Mutu (kode: 00800 03000) dan Standar Mutu Fakultas Kedokteran (kode: 00000 04000 dan atau Sasaran Mutu (Quality Objective), Manual Prosedur (MP) dan dokumen pendukung lainnya. Strandar Mutu Fakultas Kedokteran disusun berdasarkan standar Badan Akreditasi Nasional perguruan Tinggi (BAN-PT), dengan maksud agar memperlancar persiapan Fakultas Kedokteran dalam menghadapi akreditasi yang akan datang. Sasaran Mutu Fakultas Kedokteran mengikuti Sasaran Mutu yang telah ditetapkan oleh Universitas: 1. Menjamin bahwa akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mendapatkan nilai A. 2. Memastikan bahwa kepatuhan terhadap setiap Audit Internal Mutu (AIM) minimal adalah 80 %. 3. Menjamin bahwa pada tahun 2011 persiapan untuk sertifikasi ISO 9001:2008 telah mencapai 80 %. 4. Menjamin bahwa pada tahun 2012 persiapan untuk menuju World Class telah mencapai 50 %.
7
5.5
Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi Sesuai struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Fakultas Kedokteran (lihat sub bab 4.2), maka tanggung jawab dan wewenang masing-masing orang telah ditetapkan secara rinci dan jelas. Selain itu dalam menjalankan sistem penjaminan mutu di tingkat Fakultas telah diangkat Pembantu Dekan I sebagai Manajer Representative (MR) yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang mewakili Dekan dalam menjalankan kegiatan penjaminan mutu sehari-hari dengan dibantu oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM). Komunikasi antara Dekan, MR dan tim GJM dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan komunikasi dengan stakeholders (pelanggan) dilakukan melalui papan pengumuman, surat undangan maupun website, sesekali dilakukan pertemuan tatap muka.
5.6
Tinjauan manajemen Tinjauan manajemen dilakukan setelah selesai dilakukan Audit Internal Mutu (AIM) dengan cara mengadakan pertemuan antara Dekan, MR dan tim GJM, dalam rangka melihat, mengevaluasi hasil AIM dan memperbaiki jika ada kekurangan dan mencegah serta meningkatkan mutu jika hasil AIM sangat baik. Selain itu juga mengevaluasi sasaran mutu yang telah ditetapkan. Hasil tinjauan manajemen akan disampaikan kepada semua dosen dan staf pendukung akademik pada saat rapat rutin Fakultas.
6.
Pengelolaan Sumber Daya
6.1
Penyediaan Sumber Daya Fakultas Kedokteran akan menjamin, bahwa sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung proses utama (bisnis proses) dalam penyediaan jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang Kedokteran dan Kesehatan tersedia sesuai kebutuhan, sehingga pelaksanaan sistem penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik. Visi Misi dapat tercapai dan kepuasan pelanggan bisa terpenuhi.
6.2
Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang tersedia di Fakultas Kedokteran dapat dilihat pada dokumen pendukung Kode: 00800 06000 1. Jumlah Dosen Kriteria Dosen Guru Besar Dosen S3 Dosen S2 Dosen yang mendapatkan sertifikasi Dosen
Jumlah (tahun 2010) 13 37 78 91
2. Dalam usaha pemenuhan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan, maka Fakultas Kedokteran juga mengajukan usulan kepada Universitas terkait dengan perekrutan dan pengelolaan sumber daya manusia seperti tugas belajar dan mengikutsertakan staf di dalam pelatihan. Hal ini sesuai dengan permintaan dalam dokumen Standar Mutu Fakultas kode: 00000 04000 pada standar 4: Sumber Daya Manusia. Fakultas Kedokteran memiliki program pengembangan akademik dosen dan tenaga penunjang untuk meningkatkan kinerja dosen maupun tenaga penunjang. Untuk dosen, program pengembangan dilakukan melalui studi lanjut, pelatihan, kursus, dan seminar/simposium. Bagi tenaga penunjang, program pengembangan dilakukan melalui pelatihan, pendampingan, dan kursus. Proses dan hasil program pengembangan dosen dan tenaga penunjang dimonitor.
8
6.3
Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja Dokumen Pendukung kode: 00800 06000 sesuai dengan permintaan dalam dokumen Standar Mutu Fakultas kode: 00000 04000 pada standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi dan standar 5 sub standar Suasana Akademik. Fakultas Kedokteran memiliki standar mutu sarana dan prasarana kegiatan akademik meliputi kondisi ruangan (in door atau out door), alat bantu mengajar, peralatan kelas dan laboratorium, pustaka dan akses sistem informasi. Dalam hal sistem informasi, Fakultas Kedokteran telah memiliki Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). SIAKAD tersebut telah disosialisasikan kepada civitas akademika. SIAKAD Fakultas Kedokteran dapat diakses melalui jaringan internet oleh semua pemangku kepentingan. Fakultas Kedokteran memonitor keluhan (complaint) terkait dengan SIAKAD melalui tim TIK. Dalam rangka keberlanjutan penggunaan SIAKAD (memperbaiki data, merawat sistem dan memasukkan data) dan WEBSITE dengan operator khusus.
6.4. Lingkungan Kampus dan Suasana Akademik Dokumen Pendukung kode: 00800 06000 sesuai dengan permintaan dalam dokumen Standar Mutu Fakultas kode: 00000 04000 pada standar 5 sub standar Suasana Akademik. Fakultas Kedokteran menggunakan aspek yang distandarisasi meliputi efektifitas program bimbingan, konseling, bantuan konsultasi bagi mahasiswa, komunikasi dua arah, partisipasi aktif mahasiswa terhadap akademik maupun kehidupan sosialnya dengan cara diadakan pertemuan penasehat akademik-mahasiswa untuk konsultasi akademik (bimbingan konseling) dilakukan setiap menjelang awal semester. Selain itu, semua dosen mendapatkan ruang untuk tempat pelayanan akademik. Fakultas juga menyediakan komputer dan fasilitas internet serta hotspot bagi kegiatan dosen, karyawan dan mahasiswa.
7. Realisasi Layanan Pendidikan 7.1. Perencanaan Program Layanan Pendidikan Perencanaan dokumen dan layanan pendidikan lihat dokumen Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran (0080002000) 7.2. Proses Terkait Mahasiswa Proses terkait mahasiswa lihat dokumen Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran (0080002000) 7.3. Desain dan Pengembangan Kurikulum Desain dan Pengembangan Kurikulum lihat dokumen Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran (0080002000) 7.4. Pembelian Dalam hal pembelian atau pengadaan barang Fakultas Kedokteran mempunyai tim pengadaan barang dan mengacu pada ketentuan Universitas sesuai dengan peraturan pemerintah. 7.5. Ketentuan Layanan Pendidikan Ketentuan layanan pendidikan lihat dokumen Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran (0080002000) 7.6. Pengendalian Alat Pemantauan Dan Pengukuran Dibuat di dalam dokumen Manual Prosedur: Pengendalian Alat Pemantauan Dan Pengukuran Layanan Pendidikan kode: 00800 04000
8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU 8.1
Panduan umum Dokumen Manual Prosedur Pengukuran, Analisis dan Peningkatan Mutu.
9
8.2
Pemantauan dan pengukuran 8.2.1 Kepuasan pelanggan Fakultas menetapkan persepsi mahasiswa tentang tingkat dimana layanan yang diberikan memenuhi harapan. Data tren kepuasan pelanggan didukung oleh bukti obyektif. Fakultas mendiskusikan dengan pelanggan lewat program studi masingmasing tentang persepsi kepuasannya. 8.2.2. Audit Internal Fakultas melaksanakan audit Internal berdasarkan program audit internal untuk menilai kinerja sistem manajemen mutu dan PBM. Fakultas mendokumentasikan laporan akhir audit internal. Umpan balik dari hasil audit digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan untuk tindakan korektif dan pencegahan serta untuk menyusun program selanjutnya. 8.2.3. Pemantauan dan Pengukuran Proses Pencapaian Visi dan Misi serta Pencapaian Standar dan Sasaran Mutu 8.2.4. Pemantauan dan pengukuran Kepuasan Pelanggan Dokumen Manual Prosedur AIM dan Manual Prosedur Kepuasan Pelanggan mengacu pada dokumen Universitas.
8.3. Analisis Data Dilakukan berdasarkan hasil 8.2. dan disampaikan pada rapat rutin Fakultas. 8.4. Perbaikan
Dilakukan perbaikan berkelanjutan sesuai hasil analisis data.
10