MANAJEMEN BIAYA STRATEGIK

MANAJEMEN BIAYA STRATEGIK Buku Wajib:

TEXT BOOK

1. Blocher, Edward J., David E. Stout, Paul E. Juras and Gary Cokins. 2013. “Cost Management: A Strategic Emphasis”. 6th edition. McGraw-Hill International Edition. ISBN 978-007-132619-3. (BLO) Buku Referensi:

2. Wouters, Mark; Frank H. Selto; Ronald W. Hilton, Michael W. Maher. “Cost Management”. 2012. International edition. McGraw-Hill. ISBN: 978-0077132392. 3. Shank, John K. “Cases in Cost Management: A Strategic Emphasis”. 3rd edition. 2006. SouthWestern Cengage Learning. ISBN 978-0-31116-7. DETAIL SILABUS MINGGU 1

TOPIK Pengantar Manajemen Biaya, Strategi:

- Akuntansi Manajemen dan peranan Manajemen Biaya - Lingkungan bisnis kontemporer - Fokus strategi Manajemen Biaya - Teknik Manajemen Kontemporer - Lingkungan professional Manajemen Biaya

Penerapan Strategi:

- SWOT - Value Chain - Balanced Scorecard, dan Strategy Map 2

Konsep Dasar Manajemen Biaya:

- Cost, Cost Driver dan Cost Assignment

SUB TOPIK Pengantar Manajemen Biaya, Strategi:

LATIHAN/KASUS Bab 1 dan 2

- Empat fungsi manajemen - Manajemen stratejik dan strategi penekanan dalam cost management - Tipe organisasi - Lingkungan bisnis global - Lean manufacturing - Penggunaan informasi teknologi, internet dan Enterprice Resource Management (ERM) - Fokus kepada pelanggan - Management Organization - Balanced Scorecard dan Strategy Map - Value Chain - Activity-Based Costing (ABC) dan Activity-Based Management (ABM) - Target costing - Life-cycle costing - Benchmarking - Perbaikan proses bisnis - Total Quality Management - Lean Accounting - The theory of constraints - Sustainability - Enterprise risk management Penerapan Strategi:

- SWOT analysis - Cost leadership - Differentiation - Cost Assignment dan cost allocation: biaya langsung dan tidak langsung - Cost Drivers

Bab 3 dan 5

47

- Konsep Biaya untuk produk dan jasa

- Cost Behaviour - Product costs and period costs - Manufacturing, Merchandising, and Service Costing - Cost accumulation and cost measurement - Applying Factory Overhead Costs - Departemental Overhead Rates

ABC dan Customer Profitability Analysis:

ABC dan Customer Profitability Analysis:

- Resource, aktivitas, konsumsi resource atas cost driver - ABC - Dua tahap Prosedur cost assignment - Identifikasi resource costs and activities - Assign resource costs to activities - Assign activity costs to cost objects - Volume based Costing - ABM - Activity analysis - Value-added analysis - Aplikasi ABC/ABM - Multistage ABC - Resource consumption accounting (RCA) - Time-Driven Activity-Based Costing (TDABC)

- Peranan strategis ABC dan Volume-Based costing - ABC: Development, Benefits - Perbandingan antara ABC dan Volume-Based costing - Menghitung kapasitas biaya ABC - Activity-Based Management (ABM) dan penerapannya - Customer Profitability Analysis dan implementasinya

3

Job Costing:

-

Sistem costing Peranan strategis costing Job costing: the cost flows Aplikasi Factory overhead dalam normal costing - Job costing dalam industri jasa; Project costing - Operation costing

Process Costing:

- Karakteristik dan ilustrasi - Perbandingan antara weighted-average dan FIFO - Process costing dengan beberapa departemen - Ayat jurnal untuk process

Job costing:

Bab 4 dan 6

- Cost accumulation: Job atau Process costing? - Cost measurement: actual, normal atau standard costing? - Direct and indirect material costs - Direct and indirect labor costs - Factory Overhead costs - Cost drivers untuk aplikasi Factory Overhead - Aplikasi biaya Factory Overhead - Departemental Overhead rates - Disposition atas underapplied dan overapplied overhead - Potensi eror dalam aplikasi overhead Process Costing:

-

Equivalent units Flow of costs dalam Process Costing Langkah dalam Process Costing Weighted average method 48

- FIFO method - Perbandingan antara weighted average dan FIFO method - Biaya Transferred-in - Activity-Based Costing dan teori Constraints - Sistem Just-in-Time dan Backflush costing - Normal dan standard process costing Cost Allocation: Cost Allocation: Departemen, Joint Departemen, Joint Products Products dan By-Products: dan By-Products: - Trace biaya langsung dan mengalokasikan Peranan stratejik dan tujuan biaya tidak langsung kepada seluruh cost allocation depertemen Isu etis atas cost allocation - Implementasi Cost allocation untuk - Metode alokasi joint cost atas joint departemen jasa dan produksi products Cost allocation untuk industri jasa Joint product costing By-Product Costing

costing - Implementasi dan pengembangan process costing

4

-

5

Bab 7 dan 8

Estimasi biaya:

Estimasi biaya:

- Peranan strategis cost estimation - Enam langkah cost estimation - Metode cost estimation

- Estimasi biaya untuk memprediksi future costs - Estimasi biaya untuk mengidentifikasikan cost drivers - Metode High-Low - Metode regresi Bab 9 - Contribution margin dan contribution income statement - Breakeven dalam unit, dollar - Grafik CVP dan Profit-volume - Revenue planning - Cost planning - Pajak pendapatan dalam analisis CVP - Analisis penjualan “What-if”: contribution margin dan contribution margin ratio - Decision tables/trees/expected value analysis - Monte carlo simulation - Margin of Safety (MOS) - Operating Leverage - Weighted average contribution margin ratio (CMR) - CMR per unit - Pendekatan “Sales Basket”

Perencanaan profit jangka pendek: Cost-Volume-Profit (CVP) Analysis:

- Analisis CVP - Peranan stratejik analisis CVP - Analisis CVP untuk Perencanaan profit - Analisis CVP untuk ABC - Risiko dan Ketidakpastian - Analisis CVP dengan dua atau lebih produk/jasa - Analisis CVP untuk organisasi Not-for-Profit - Asumsi dan keterbatasan analisis CVP

49

- Value stream accounting dan CVP - Linearitas, relevant range dan step costs 6

Strategi and Master Budget:

Strategi and Master Budget:

-

-

UTS Pembuatan Keputusan dengan penekanan strategis:

Pembuatan Keputusan dengan penekanan strategis:

Peranan budget Strategi dan master budget Proses budgeting Master budget Ketidakpastian dalam budgeting - Budgeting pada perusahaan jasa - Pendekatan budgeting lainnya - Isu behavioral dalam budgeting

7 8

9

Pentingnya strategi budgeting Tujuan strategis dan jangka panjang Tujuan jangka pendek dan master budget Komite, periode, panduan budget Budget: sales, manufacturing, purchases, selling dan administrative expense, cash receipts, cash, income statement, balance sheet - Analisis: What-if, sensitivity, scenario - Budgeting dalam industri jasa - Zero-Based Budgeting (ZBB), ActivityBased Budgeting (ABB), Time-Driven Activity-Based Budgeting, Kaizen Budgeting

- Proses Pembuatan keputusan - Keputusan pesanan khusus - Keputusan: membuat, sewa dan beli - Value stream accounting - Keputusan untuk menjual sebelum atau setelah proses tambahan - Analisis profitabilitas lini produk/jasa - Analisis profitabilitas: jasa dan not-for-profit organization - Multiple products dan Limited resources - Isu behavioral dan implementasi

-

Strategi dan analisis investasi capital:

Strategi dan analisis investasi capital:

- Strategi dan analisis capital expenditures (capex) - Peranan akuntansi dalam proses capital budgeting - Identifikasi data arus kan yang relevan untuk analisis capex

Bab 10

Bab 11

Informasi biaya relevan Batch-level cost driver Biaya tetap dan depresiasi Excessive relevant cost pricing Lease vs purchase Keep atau drop lini produk/jasa Konstrain produksi satu dan dua/lebih Praktek predatory pricing Menggantikan variable cost dengan fixed cost

Bab 12 dan 13

-

Sifat capex Hubungan dengan master budget Hubungan dengan strategi dan BSC Data keuangan relevan untuk tujuan pengambilan keputusan - Melakukan post-audit - Arus kas - Kerangka analsis arus kas 50

- Model keputusan Discounted Cash Flow (DCF) capital budgeting - Uncertainty dan proses capital budgeting - Model keputusan capital budgeting lainnya - Isu behavioral dalam capital budgeting

- Tipe model keputusan capital budgeting - DCF model: discount rate untuk estimasi WACC - Net Present Value (NPV) - Internat Rate of Return (IRR) - The Modified Internal Rate of Return (MIRR) - Membuat keputusan Asset-Replacement - Payback period - Accounting rate of return - Problem behavioral yang umum: cost escalation, incrementalism, dan uncertainty intolerance - Problem goal-congruency

Perencanaan Biaya untuk siklus produk: target costing, theory of constrains dan perencanaan strategis

Perencanaan Biaya untuk siklus produk: target costing, theory of constrains dan perencanaan strategis

-

10

Target costing The theory of constrains Life-cycle costing Strategic pricing dengan menggunakan siklus produk

Pengukuran Kinerja Operasional: Penjualan, Varian Biaya Langsung dan Peranan Pengukuran Non Keuangan:

- Akuntansi Manajemen dan Sistem Kontrol - Kontrol Keuangan Jangka Pendek - Flexible Budget dan Analisis Profit-Variance - Standard Costs - Mencatat Cash Flow dan Varians dalam Standard Cost System - Peranan Stretegis Indikator Non Keuangan

11

Pengukuran Kinerja Operasional:

-

Value engineering Target costing dan kaizen Manfaat target costing Penggunaan, analisis dan laporan theory of constraints ABC dan Theory of constrain Menetapkan harga dengan biaya life cycle Strategic pricing pada tahap penjualan Strategic pricing pada tahap puncak

Pengukuran Kinerja Operasional: Penjualan, Varian Biaya Langsung dan Peranan Pengukuran Non Keuangan:

Bab 14

- Mambangun Sistem Kontrol Operasional - Flexible Budget - Sales Volume Variance dan total flexible budget variance - Standard costs vs Standard cost systems - Tipe standar - Prosedur pembuatan standar - Membuat standard costs - Standard cost sheet - Direct material costs - Direct labor costs - Tingkat Penyelesaian Produksi - Keterbatasan Kinerja Keuangan - Indikator, proses bisnis dan proses operasi - JIT manufacturing Pengukuran Kinerja Operasional: Penjualan,

Bab 15 51

Penjualan, Varian Biaya Tidak Langsung dan ResouceManagement Capacity:

- Standard Overhead Cost: Planning vs Control Variance analysis untuk Manufacturing Overhead Costs - Mencatat Standard Overhead Costs - End-of-Period Disposition of Variances - Standard Costs dalam industri jasa - Overhead Costs Variances dalam sistem ABC Tradisional - Investigation Variances

12

Pengukuran Kinerja Operasional: Peranan Strategis Analisis lebih lanjut atas Produktivitas dan Penjualan:

- Peranan strategis Flexible Budget dalam menganalisis produktivitas dan penjualan - Produktivitas dan Penjualan - Analisis Produktivitas - Analisis Penjualan: Perbandingan dengan Master Budget - Analisis Penjualan: Perbandingan dengan peride sebelumnya

Varian Biaya Tidak Langsung dan ResouceManagement Capacity:

- Variable overhead costs analysis - Interpretasi dan implikasi variable overhead variances - Analisis fixed overhead costs - interpetasi fixed overhead costs - Ringkasan atas overhead variances - Menambahkan indikator kinerja non keuangan pada kinerja keuangan - Ayat jurnal dan overheas costs vaiances - Variance disposition - Efek absorption costing income of denominator –level choice dalam mengalokasikan fixed overhead - Analisis ABC-based flexible budget dalam ABC tradisional - Ukuran standard batch dalam aktivitas produksi - Pengembangan dari analisis ABC: GPK dan RCA - Penyebab dan Pengawasan - Peranan control chats Pengukuran Kinerja Operasional: Peranan Strategis Analisis lebih lanjut atas Produktivitas dan Penjualan:

Bab 16 dan 17

- Produktifitas parsial dan total - Sales volume variance yang dibagi ke dalam sales quantity dan sales mix variances - Sales quantity variance yang dibagi ke dalam market size dan market share variances - Analsis selling price dan volume variances - Analisis mix dan quantity variances - Analisis variable cost variances

Manajemen dan Kualitas Kontrol:

Manajemen dan Kualitas Kontrol:

- Peranan startegis Kualitas - Peranan akuntansi dalam Manajemen dan Kualitas Kontrol - Kerangka Komprehensif dalam Manajemen dan Kualitas Kontrol

- Balrigde Quality Award - ISO 9000 dan ISO 14000 - Kualitas dan profitabilitas: hubungan konseptual - Arti kualitas - Proses bisnis - Peranan pelanggan 52

- Pendekatan alternative dalam membuatek ekspektasi kualitas - Ukuran Keuangan dan Cost of Quality (COQ) - Indikator Non Keuangan - Mendeteksi dan Mengoreksi Kualitas yang Rendah - Lean Manufacturing dan Accounting for Lean

-

13

Pengukuran Kinerja Operasional: Cost Centers, Profit Centers dan BSC:

- Pengukuran Kinerja dan Kontrol - Rancangan Management Control Systems (MCS) untuk Motivasi dan Evaluasi - Pengukuran Kinerja Strategik - Cost Centers - Revenue Centers - Profit Centers - Pengukuran Kinerja Strategik dan BSC - Manajemen Kontrol pada perusahaan jasa dan No-forProfit Organization

14

Komponen keuangan Indicator kinerja non keuangan Feedback loops Analisis relevant cost atas quality-related spending dan investasi Hubungan dengan manajemen operasi Breadth of the system Membuat ekspektasi kualitas: Pendekatan six sigma Membuat ekspektasi kualitas: goalpost vs absolute conformance standards Fungsi quality lost Taguchi Relevant cost analisys: pembuatan keputusan COQ reporting, reports dan ABC Internal nonfinancial quality metrics External (customer satisfaction) quality metrics Peranan pengukuran kinerja non keuangan Mendeteksi kualitas rendah Membuat tindakan koreksi Lean manufacturing Akuntansi untuk lean Peranan strategis lean accounting

Pengukuran Kinerja Operasional: Cost Centers, Profit Centers dan BSC:

-

Bab 18

Kontrol operasional vs manajemen Tujuan manajemen Kontrol Perjanjian kerja Informal control systems Formal control systems Desentralisasi Tipe unit bisnis strategic BSC Isu strategis dalam implementasi cost centers Implementasi cost centers dalam departemen Outsourcing atau konsolidasi cost centers Alokasi biaya Peranan strategis profit centers Contribution income statement Implementasi BSC dab strategy map dalam evaluasi kinerja

UAS

53

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN 1. Merchant, Kenneth A. &Wim A. van der Stede. Management Control System: Performance Measurement, Evaluation, and Incentives. 2011. Prentice Hall(MW) 2. Anthony, Robert. Management Control System. 2011. McGraw Hill (AR) TEXT BOOK 3. Mulyadi&JohnySetyawan. SistemPerencanaan&PengendalianManajemen. 2001. SalembaEmpat. DETAIL SILABUS SUB TOPIK

MINGGU TOPIK 1  Pemaparansilabusdanpera  Diskusisilabus, peraturanperkuliahan,

2

3

4

5

6

turanperkuliahan penetapanjadwalpresentasi  ManajemendanPengendal  Definisimanajemendanpengendalian ian  PentingnyaSistemPengendalianManajemen(SPM)  Penyebabtimbulnyapermasalahan SPM  Karakteristik SPM yang baik  Penghindaranpermasalahan SPM PengendalianManajemen:  TimbulnyaResult controls Result Controls  ElemenResult controls  PermasalahanResult controls  EfektivitasResult controls PengendalianManajemen:  TimbulnyaAction, Personnel, and Cultural Action, Personnel, and controls Cultural Controls  Prevention vs detection  PermasalahanAction, Personnel, and Cultural controls  Efektivitas Action, Personnel, and Cultural controls BiayadankeketatanSistemPen  KeketatanAction, Personnel, and Cultural, gendalian Result controls  Penerapanberbagaibentukpengendalian  out-of-pocket cost  behavioural displacement  gamesmanship  operating delays  negative attitudes DesaindanEvaluasiSistemPeng  Pemilihanbentukpengendalian endalianManajemen  Penetapankeketatanpengendalian  Penyesuaianatasperubahan  Menjagapengendalian PusatPertanggungjawaban  Keuntunganresult controlsdenganmenggunakanukurankinerjakeua ngan  Tipedandasarpemilihanpusatpertanggungjawaba

READING/CASE

   

Silabus MW ch.1 AR ch. 1 MJ ch.1



MW ch.2

 

MW ch.3 Jurnal: PDN



MW ch.4 dan 5

 

MW ch 6 MJ ch.9, 10, 11, 20, 21 Jurnal: IT MW ch.7 kasus: PH

  

54

7

Transfer Pricing

8 9

UTS PerencanaandanPenganggara  n 

 

n Tujuantransfer pricing Alternative transfer pricing: market-based, marginal-cost, full-cost, fullcost-plus-a-markup, negotiated

 

MW ch. Jurnal: BL

  

TujuanPerencanaandansistempenganggaran Siklusperencanaan Penetapan target Keuntungandankelemahansistempenganggaran Activity-based budgeting

  

MW ch.8 MJ ch.24 Jurnal: WMA

   

Tujuaninsentif Desainsisteminsentif Kriteriaevaluasisisteminsentif Penghargaanataskerjatim

 

MW ch.9 Jurnal: VPH

Value creation Kinerjadenganpengukuranpasar Kinerjadenganpengukuranakuntansi ROI and Residual income Investment and operating myopia problem Sistempengukurankombinasi Eliminasitekananpadakeuntunganjangkapendek Definisi Elemen Pengukurantatakelola yang dianggapbaik Model etikaorganisasi Mengapa orang bertindaktidaketis? Pengendalianmanajemenberkaitandenganisuetik a ketidakpastianlingkungan, strategiorganisasi, dan multinasional



MW ch.10 dan11 MJ ch.4

10

Kompensasi – Insentif

11

UkuranKinerjaKeuangan&myo  pia problems 

          

12

Tata Kelola: Direktur, Controller, and Auditor

13

KaitanPengendalianManajem endenganisuetika

14

KaitanPengendalianmanajme ndenganketidakpastianlingku ngan, strategiorganisasi, danmultinasional

  

15

PengendalianManajemenpad aorganisasi non-profit

      

16

UAS

Perbedaanorganisasi profit dan non-profit Ambiguitastujuandankonflik Kesulitanmenentukanukurankinerja Perbedaanperlakuanakuntansi Kendala hokum Jenisruanglingkuporganisasi non-profit Karakteristikkaryawanorganisasi non-profit





MW ch.13 dan 14

  

MW ch.15 MJ ch.8 Jurnal: RM

 

MW ch.16 MJ ch.20, 21, 30 Jurnal: FGP MW ch.17 Kasus: paper essay ttgsistempengen dalianmanajeme npadaorganisasi non-profit

  

55