perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERBEDAAN PENGARUH ANTARA MEDIAL ARCH SUPPORT DAN FACITIS PLANTARIS EXERCISE TERHADAP PENURUNAN DERAJAT NYERI KAKI (FACITIS PLANTARIS) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI DESA KARANGUDI, NGRAMPAL, SRAGEN M. Syafi’i, Ambar Mudigdo1, Nunuk Suryani 2 Magister Kedokteran Keluarga Program PASCASARJANA UNS
[email protected] AbstraK Latar Belakang : Kehamilan merupakan proses alamiah bagi seorang wanita, masa dimana akan mengalami banyak perubahan dengan membawa embrio/fetus dalam rahimnya. Perubahan-perubahan yang terjadi pada wanita selama kehamilan normal adalah bersifat fisiologis yang bisa mengakibatkan berat badan meningkat. Tujuan : Menganalisis perbedaan pengaruh terhadap penurunan derajat nyeri kaki dengan menggunakan Medial Arch Support dan melakukan facitis plantaris exercise pada ibu hamil trimester III. Subyek dan Metode : Dengan pendekatan longitudinal. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental analitik (two group). Subyek berjumlah 30 orang. Dimana pada penelitian ini menggunakan rancangan Pre and post test design, dan dianalisis dengan SPSS 17.00 Hasil : Hasil uji perbandingan nilai VDS dalam pengukuran derajat nyeri kaki setelah perlakuan antara kelompok I dengan kelompok II dari uji statistik didapat nilai (p) = 0,041 karena nilai p < 0,05 berarti ada perbedaan yang bermakna antar kelompok setelah perlakuan pada kelompok I dengan kelompok II. Kesimpulan : Penelitian ini menyimpulkan terdapat perbedaan yang bermakna terhadap penurunan derajat nyeri kaki pada ibu hamil yang diukur dengan VDS (Visual Descriptive Scale). Kata Kunci: Derajat nyeri kaki, Medial Arch Support, Faciitis Plantaris Exercise selama
1. PENDAHULUAN
kehamilan
normal
adalah
bersifat fisiologis yang diikuti proses patologis
Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan proses akan
mengalami
bisa
mengancam
keadaan ibu dan janin.
alamiah bagi seorang wanita, masa dimana
yang
Wanita
hamil
memproduksi
lebih banyak hormon, antara lain :
banyak
perubahan dengan membawa embrio
HCG
(human
chorionic
/ fetus dalam rahimnya. Perubahan-
gonadotropin), estrogen, progesteron,
user prolaktin, relaxin, tirotropin laktogen, perubahan yang terjadi pada wanitacommit to 1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
korionik, oksitosin dan prostalgaldin
kaki
(Sloane, 1994). Fungsi dari hormon
berperan sebagai penahan goncangan
tersebut berbeda – beda. Antara lain
dan membentuk lengkungan untuk
hormon estrogen berfungsi untuk
berjalan.
pertumbuhan sewaktu
kelanjar
menyusui,
pelepasan
LH
mammae
bagian
Facitis
mengontrol dan
dari
luarnya
plantaris
dengan
dapat
berdampak pada semua umur, tapi
FSH,
biasanya mempengaruhi kelompok
mensensitifkan otot – otot uterus,
orang dengan umur 40-70 tahun.
mengendorkan servik, vagina sulva,
Penyakit
serta menimbulkan kontraksi rahim.
disebabkan oleh perubahan terkait
Mekanisme nyeri mengandung reseptor
nosiseptif
(nyeri)
dengan
yang
ini
sebagian
usia
yang
besar
terjadi
pada
kelompok umur tersebut.
terangsang oleh berbagai stimulus
Ortotik
Prostetik
merupakan
lokal. Stimulus ini akan direspon
upaya
dengan
pengeluaran
profesional, yang bertanggung jawab
mediator
inflamasi
menimbulkan
berbagai yang
persepsi
akan
pelayanan
kesehatan
atas kesehatan klien yang mengalami
nyeri.
deformitas,
dengan
memberikan
Mekanisme nyeri merupakan proteksi
layanan berupa pembuatan alat bantu
yang
aktivitas/mobilitas, pembuatan alat
bertujuan
pergerakan
untuk
mencegah
sehingga
proses
penguat/penyangga
tubuh,
dan
penyembuhan dimungkinkan. Salah
pembuatan pengganti anggota gerak
satu bentuk proteksi adalah spasme
tubuh.
otot.
Pada penanganan nyeri kaki, Nyeri pada kaki atau sering
disebut
dengan
plantaris,
istilah
merupakan
ortotik prostetik dapat memberikan
facitis
pelayanan
penyakit
support,
berupa yang
medial
bertujuan
arch untuk
radang/bengkak yang menyakitkan
memberikan support
dan terdapat di jaringan tebal pada
plantar kaki sehingga dapat berperan
telapak kaki. Penyakit ini merupakan
sebagai penyangga / penopang akibat
salah satu keluhan ortopedi paling
beban
umum yang berhubungan dengan
dengan
pemberian
kaki
support
ini, rasa nyeri pada kaki
yang
berasal
dari
tulang
calcaneum yang membentuk tumit,
berat
tubuh.
pada bagian
Di
harapkan
medial
arch
akibat kehamilan dapat berkurang.
dan menyebar ke arah jari-jari kaki
Tujuan Penelitian
menutupi bagian dasar kaki. Fungsi
utamanya adalah untuk memproteksicommit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id
Secara
digilib.uns.ac.id
umum
perbedaan
menganalisis
pengaruh
oleh
partus
atau
kelahiran
bayi
terhadap
(Sloane,
penurunan derajat nyeri kaki dengan
sampai
menggunakan Medial Arch Support
rangkaian dalam satu kesatuan yang
dan
dimulai
melakukan
facitis
plantaris
1994).
Proses
kelahiran dari
kehamilan merupakan
konsepsi,
nidasi,
exercise pada ibu hamil trimester III.
pengenalan adaptasi ibu terhadap
Sedangkan
nidasi,
secara
Mengetahui
khusus
pengaruh
derajat
nyeri
:
(1).
penurunan
kaki
pemeliharaan
kehamilan,
perubahan endokrin sebagai persipan
dengan
menyongsong
kelahiran
bayi
dan
menggunakan Medial Arch Support
persalinan dengan kesiapan untuk
pada ibu hamil trimester III, (2).
memelihara bayi (Muis, 2011).
Mengetahui
pengaruh
penurunan
2. Nyeri Kaki.
derajat nyeri kaki dengan melakukan
Nyeri
adalah
suatu
keadaan
facitis plantaris exercise pada ibu
dimana seseorang merasakan sakit
hamil trimester III, (3). Mengetahui
dan tidak nyaman pada area tubuh
perbedaan
tertentu.
pengaruh
derajat
nyeri
penurunan
kaki
Menurut
International
dengan
Association for Study of Pain, nyeri
menggunakan Medial Arch Support
adalah suatu pengalaman sensoris
dan
dan
melakukan
facitis
plantaris
exercise pada ibu hamil trimester III.
emosioanal
menyenangkan
yang
dan
tidak
berhubungan
dengan adanya kerusakan jaringan Kajian Pustaka
baik secara actual maupun potensial
1. Kehamilan.
(Cailliet, 2003).
Kehamilan adalah suatu kondisi dimana
seorang
wanita
3. Medial Arch Support.
memiliki
Medial
Arch
Support
adalah
embrio yang sedang tumbuh di dalam
salah satu jenis ortosis yang dipasang
rahimnya. Kehamilan pada manusia
pada
berkisar 40 minggu atau 9 bulan,
longitudinal pedis diantaranya untuk
dihitung
periode
pasien fasitis plantaris, dengan fungsi
sampai
(1) sebagai shock breaker tumpuan
dari
menstruasi
awal terakhir
melahirkan. Kehamilan fertilisasi
sebuah
bagian
medial
arkus
berat badan pada kaki, (2) sebagai dimulai
oleh
support
sel
oleh
longitudinalis
telur
bagian
medial
arkus
pedisdan
(3)
sperma. Fertilisasi melibatkan masa
Memberikan
gestasi
Diharapkan dengan pemberian Medial
(perkembangan
embrionik
stabilitas
pada
kaki.
userSupport ini, penumpuan berat dan janin) dan secara normal diakhiricommit to Arch 3
perpustakaan.uns.ac.id
badan
menjadi
digilib.uns.ac.id
lebih
stabil,
2. METODE PENELITIAN
mengurangi rasa nyeri pada kaki
Lokasi dan Waktu
akibat tumpuan berat badan serta
Penelitian
mengontrol biomekanik dari kaki.
dilakukan
di
Desa
Arch
Karangudi, Ngrampal, Sragen, Jawa
Support, kita harus mengerti prinsip –
Tengah. Waktu penelitian bulan April
prinsip di balik teknik dan mengapa
- Juni 2014. Penelitian direncanakan
ini begitu penting. Mengetahui cara
pada bulan September 2014.
Untuk
memahami
manfaat
lebih
Medial
penting
dari
pada
Jenis dan Desain Penelitian
hanya sekedar menggunakan. Dengan menggabungkan
aplikasi
Jenis penelitian pre experiment
dan
dengan
dedikasi terhadap prinsip – prinsip
Desain
dasar, maka dapat lebih mudah untuk mencapai
hasil
yang
penelitian
dalam
diinginkan
Terdapat
pengaruh nyeri
penggunaan
adalah
post
(1)
test
penelitian
rancangan
design,
ini
Pre
satu
and
kelompok
penurunan
diberikan medial arch support dan
dengan
satu kelompok melakukan latihan
kaki
Medial
ini
ini
pada
menggunakan penelitian
yang digunakan
penelitian
Dimana
Hipotesis Hipotesis
longitudinal.
eksperimental analitik (two group).
(Menezes, 2000).
derajat
pendekatan
Arch
fasciitis
Support
plantaris.
Pada
pada ibu hamil trimester III, (2)
kelompok
Terdapat
pengukuran terhadap derajat nyeri
pengaruh
penurunan
fasciitis plantaris pada ibu hamil
Populasi & Sampel
trimester III, (3) Terdapat perbedaan
Populasi dalam penelitian ini
pengaruh penurunan derajat nyeri
adalah
kaki dengan menggunakan Medial
III
pasien
yang
ibu
ada
hamil
di
desa
karangudi, yang berjumlah 30 pasien
plantaris pada ibu hamil trimester III,
dalam
dimana penurunan derajat nyeri kaki pada
seluruh
trimester
Arch Support dan latihan fasciitis
banyak
dilakukan
sebelum dan setelah penggunaan.
derajat nyeri kaki dengan latihan
lebih
tersebut
kedua
satu
bulan
terakhir
(September) tahun 2014.
penggunaan
Sampel pada penelitian ini adalah
Medial Arch Support.
pasien ibu hamil trimester III di Desa karangudi, Sragen
Kec.
yang
Ngrampal,
memenuhi
commit to user inklusi dan eksklusi. 4
Kab.
kriteria
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Sampel berjumlah 30 orang, dibagi
Hasil pengukuran nilai derajat
menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok
nyeri dengan VDS yang telah dicatat
I
sebagai
pada pre test dibandingkan dengan
dengan
post test.
sejumlah
kelompok
15
orang
perlakuan
1
menggunakan Medial Arch support, kelompok
II
sejumlah
15
orang
sebagai kelompok sebagai kelompok perlakuan
2
dengan
Instrument Penelitian
melakukan
Alat
Faciitis Plantaris Exercise.
digunakan
data
yang
dilakukan
ditetapkan
sebagai
pemeriksaan
serta untuk
(3)
pengukuran
awal
(pre
untuk
nyeri
agak
digunakan
menetapkan
menggambarkan
ringan,
(4)
untuk
menggambarkan
– 7 digunakan untuk masing – masing kata
dan
digunakan
(Jones et al, 2007).
perlakuan maupun kelompok kontrol, dalam hal nilai derajat nyeri dengan skala VDS (Verbal Descriptor Scale). Pada pengumpulan data tahap kedua, (post
test)
terhadap
lagi dan
pengukuran pencatatan
kelompok
untuk
memudahkan mengukur derajat nyeri
dan
pencatatan hasil terhadap kelompok
dilakukan
nyeri
derajat nyeri tersebut. Sebuah skor 1
dilakukan test)
mengukur
berat, (7) nyeri tak tertahankan, yang
melakukan
inklusi. itu
untuk
sedang, (5) nyeri agak berat, (6) nyeri
jenis pasien yang memenuhi kriteria Setelah
ini
(1) tidak ada nyeri, (2) nyeri ringan,
subyek
jenis kelamin, tempat/tanggal lahir, alamat,
penelitian
derajat nyeri. Pernyataannya seperti
penelitian (sampel), meliputi nama, usia,
digunakan
pernyataan
Pada tahap pertama,
peneliti mencatat identitas klien yang telah
dalam
yang
derajat nyeri. Skala ini menggunakan
dalam dua tahap, tahap pertama dan tahap kedua.
(instrument)
adalah VDS (Verbal Descriptor Scale)
Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan
ukur
akhir hasil
perlakuan
maupun kelompok kontrol, dalam hal nilai derajat nyeri dengan skala VDS (Verbal Descriptor Scale).
Gambar 2.1 VDS
commit to user(Katherine R. Jones, 2007) 5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
penelitian, Teknik Analisis Data
semua
1. Pengolahan Data Data data
yang
tingkatan
/
yang
ordinal,
adalah
uji
data
normalitas
melakukan
2). Tahap pelaksanaan a. Perkenalan
tersebut adalah kategorik maka tidak dilakukan
untuk
yang
penelitian.
memiliki
karena
menyiapkan
perlengkapan
dibutuhkan
terkumpul
kategorik
peneliti
Langkah
pertama
bertemu
data
dengan subjek penelitian. Dalam hal
sehingga analisis data penelitian yang
ini peneliti memperkenalkan diri dan
digunakan adalah non parametrik.
memberikan
Data ini adalah data dua kelompok
tujuan dari penelitian yang dilakukan
berpasangan
dan bagaimana prosedur penelitian
dengan
berbentuk
hipotesis
komparatif
penjelasan
tentang
yang
dilakukan.
nyeri
mendata subjek yang sesuai dengan
sebelum dan sesudah perlakuan baik
kriteria inklusi dan eksklusi yang
pada kelompok I maupun kelompok
telah ditentukan. Bila setuju untuk
II.
digunakan
menjadi
subjek
adalah Wilcoxon. Jika probabilitas (P)
diminta
untuk
< 0,05 berarti ada perbedaan yang
lembar persetujuan menjadi subjek
bermakna
antara
penelitian.
sesudah
diberikan
Sedangkan
untuk
membandingkan
Sehingga
derajat
uji
yang
sebelum
dan
perlakuan.
Kemudian
peneliti
penelitian
maka
menandatangani
b. Pengukuran awal
membandingkan
Pengukuran
awal
tentang
hasil kelompok I dan kelompok II
derajat nyeri dilakukan setelah semua
menggunakan Mann Whitney. Jika
subjek penelitian di data. Pengukuran
probabilitas (P) < 0,05 berarti ada
dilakukan menggunakan VDS.
perbedaan
antara
perlakuan
c. penggunaan
kelompok I dengan kelompok II.
medial
arch
support
2. Prosedur Jalannya Penelitian
Dalam
pengambilan
sampel
1). Tahap persiapan
diperoleh
Sebelum
yang berjumlah 30 orang, dilakukan
melaksanakan
calon
subyek
penelitian
penelitian, peneliti terlebih dahulu
pre
mengajukan permohonan ijin kepada
derajat nyeri masing-masing, dengan
Kepala
menggunakan skala VDS dan lembar
Desa
Ngrampal, melakukan mendapatkan
Karangudi,
Kab.
Sragen
penelitian. ijin
Kec.
test,
untuk
untuk
pencatat hasil.
Setelah
Hasil
pre
mengetahui
test
nilai
dipisahkan
user 2 kelompok, yaitu kelompok melakukancommit to menjadi 6
perpustakaan.uns.ac.id
I
sejumlah
15
kelompok
digilib.uns.ac.id
orang
perlakuan
sebagai 1
d. Pengukuran akhir
yang
Pada akhir program pemakaian
merupakan catatan nilai derajat nyeri
medial
kelompok
Plantaris
dengan
menggunakan
arch
support
Exercise
dan
Faciitis
dilakukan
lagi
Medial Arch support, kelompok II
pengukuran terhadap derajat nyeri
sejumlah 15 orang sebagai kelompok
sebagai
perlakuan 2 yang merupakan catatan
menggunakan VDS.
nilai derajat nyeri kelompok dengan
perlakuan
responden
1
Deskripsi Data
kelompok
diinstruksikan
dengan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
melakukan Faciitis Plantaris Exercise. Kepada
evaluasi
1. Karakteristik
untuk
subyek
penelitian
menggunakan medial arch support produk ortotis prostetis sepanjang
Subyek
dalam
penelitian
ini
hari selama 2 minggu berturut-turut,
adalah ibu hamil yang menjalani
tanpa melepasnya kecuali pada saat
pemeriksaan di bidan desa karangudi,
tidur dan mandi. Kepada responden
kecamatan
kelompok perlakuan 2 dinstruksikan
sragen
untuk melakukan Faciitis Plantaris
inklusi
Exercise.
hamil yang memenuhi kriteria inklusi
Ngrampal,
yang dan
kabupaten
memenuhi eksklusi.
kriteria
Jumlah
ibu
Kemudian dilakukan post test
dan eksklusi adalah 30 orang. Subyek
dengan mengukur nilai derajat nyeri
penelitian yang berjumlah 30 orang
kelompok
perlakuan
dan
dibagi menjadi 2 kelompok dengan
mengukur
nilai
nyeri
cara diundi (random) yaitu angka
1,
derajat
kelompok perlakuan 2. Hasil post test
genap masuk kelompok I
dipisahkan
berjumlah
menjadi
2
kelompok,
15
ibu
yang
hamil
diberi
yaitu kelompok I sebagai kelompok
perlakuan medial arch support dan
perlakuan 1 yang merupakan catatan
angka ganjil masuk kelompok II yang
nilai
kelompok
berjumlah 15 ibu hamil juga diberi
menggunakan Medial Arch Support,
perlakuan dengan melakukan faciitis
dan kelompok II sebagai kelompok
plantaris
derajat
nyeri
perlakuan 2 yang merupakan catatan nilai derajat nyeri kelompok dengan melakukan Faciitis Plantaris Exercise.
commit to user 7
exercise.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 3.1 Karakteristik Subyek Penelitian Menurut Umur No.
Umur
Kelompok I
Kelompok II
Total
1.
20 – 25
3 (10%)
2 (6,67%)
5 (16,67%)
2.
26 – 30
6 (20%)
6 (20%)
12 (40%)
3.
31 – 35
4 (13,34%)
4 (13,34%)
8 (26,67%)
4.
36 – 40
1 (3,34%)
2 (6,67%)
3 (10%)
5.
41 – 45
1 (3,34%)
1 (3,34%)
2 (6,67%)
15
15
30
Jumlah Sumber : Olah Data Primer 2014
Pada tabel diatas menjelaskan bahwa
penelitian
ini
dilihat
31 - 35 tahun dengan 8 orang atau
dari
26,67%, umur 36 – 40 tahun dengan
karakteristik umur, umur 20 - 25
3 orang atau 10%, sedangkan umur
tahun sebanyak 5 orang atau 16,67%,
41 – 45 tahun dengan 2 orang atau
umur 26 – 30 tahun merupakan yang
6,67%.
terbanyak dengan 12 atau 40%, umur Tabel 3.2 Karakteristik Subyek Penelitian Menurut Usia Kehamilan No.
Umur
Kelompok I
Kelompok II
Total
1.
30 – 35
11 (36,67%)
9 (30%)
20 (66,67%)
2.
36 – 40
4 (13,34%)
6 (20%)
10 (33,34%)
15
15
30
Jumlah Sumber : Olah Data Primer 2014 Subyek penelitian dilihat dari distribusi
usia
kehamilan
30
kehamilan, –
35
kehamilan 36 - 40 minggu dengan 10
usia
orang atau 33,34%.
minggu
2. Kondisi
merupakan yang terbanyak dengan
penelitian
20 orang atau 66,67%, sedangkan usiacommit to user
2
awal
subyek
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Hasil pengukuran derajat nyeri kaki
dengan
sebelum
menggunakan
diberi
perlakuan
hamil
mempunyai
mean
5,53
VDS
Sedangkan kelompok II yang terdiri
pada
dari 15 orang ibu hamil mempunyai
kelompok I berjumlah 15 orang ibu
mean 4,47.
Tabel 3.3 Data Derajat Nyeri Kaki Pada Ibu Hamil Sebelum Perlakuan Besarnya nilai derajat nyeri kaki Kelompok Sebelum Perlakuan
Mean
Kelompok I
456776637775265
5,53
Kelompok II
337325654357356
4,47
Sumber : Olah Data Primer 2014 perlakuan sebesar 2,67 dengan nilai
Pengujian Hipotesis
(p) = 0,001 berarti (p) < 0,05 maka
1. Uji beda pengaruh sebelum – sesudah
perlakuan
berdasarkan statistik ada perubahan
pada
derajat nyeri kaki pada ibu hamil
kelompok I
yang bermakna pada kelompok yang
Dari uji wilcoxon terhadap data sebelum
dan
perlakuan didapatkan
sesudah
medial nilai
diberi
diberi
arch
support
mean
sebelum
perlakuan
medial
menggunakan
arch
support.
perlakuan sebesar 5,53 dan sesudah Tabel 3.4 Hasil Uji Beda Derajat Nyeri Kaki Sebelum – Sesudah Perlakuan Pada Kelompok I Perlakuan
Jumlah Subyek
Standar
Mean
P
Deviasi Sebelum
15
5,53
1,552
Sesudah
15
2,67
1,447
0,001
Sumber : Olah Data Primer 2014 2. Uji beda pengaruh sebelum – sesudah
perlakuan
kelompok II
Dari uji wilcoxon terhadap data
pada
sebelum
commit to user perlakuan 2
dan
sesudah
melakukan
diberi faciitis
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
plantaris axercise didapatkan nilai
juga ada perubahan derajat nyeri kaki
mean
pada ibu hamil yang bermakna pada
sebelum
perlakuan
sebesar
4,47 dan sesudah perlakuan sebesar
kelompok
3,93 dengan nilai (p) = 0,023 berarti
faciitis
II
setelah
melakukan
plantaris
exercise.
(p) < 0,05 maka berdasarkan statistik Tabel 3.5 Hasil Uji Beda Derajat Nyeri Kaki Sebelum – Sesudah Perlakuan Pada Kelompok II Perlakuan
Jumlah Subyek
Standar
Mean
P
Deviasi Sebelum
15
4,47
1,598
Sesudah
15
3,93
1,710
0,023
Sumber : Olah Data Primer 2014 3. Uji beda antara kelompok I
didapatkan mean sebesar 3,93. Pada
dengan kelompok II setelah
uji beda hasil sesudah perlakuan
perlakuan
pada kelompok I dengan kelompok II
Dari hasil uji mann whitney yang
dilakukan
kelompok
< 0,05 maka secara statistik ada
sesudah perlakuan didapatkan nilai
perbedaan yang bermakna sesudah
mean
perlakuan baik kelompok I maupun
kelompok
sedangkan
pada
pada
didapatkan nilai (p) = 0,041 berarti p
I
sebesar
2,67,
kelompok
II
kelompok II.
Tabel 3.6 Hasil Uji Beda Derajat Nyeri Kaki Sesudah Perlakuan Pada Kelompok I Dengan Kelompok II Kelompok
Jumlah Subyek
Standar
Mean
P
Deviasi Kelompok I
15
2,67
1,447
Kelompok II
15
3,93
1,710
0,041
Sumber : Olah Data Primer 2014 4. Perbedaan
selisih
derajat nyeri kaki
mean
Setelah dilakukan analisis data
commit to user
didapatkan
2
nilai
selisih
mean
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
sebelum dan sesudah perlakuan pada
perlakuan pada kelompok II sebesar
kelompok I sebesar 2,86, sedangkan
0,54.
selisih mean sebelum dan sesudah Tabel 3.7 Selisih Mean Sebelum Dan Sesudah Perlakuan Besarnya mean derajat nyeri kaki Kelompok
Selisih
Sebelum
Sesudah
Kelompok I
5,53
2,67
2,86
Kelompok II
4,47
3,93
0,54
Sumber : Olah Data Primer 2014 Pembahasan Hasil Penelitian
setelah perlakuan antara kelompok I
Hasil uji perbandingan nilai VDS
dengan kelompok II dari uji statistik
dalam pengukuran derajat nyeri kaki
didapat nilai (p) = 0,041 karena nilai
pada ibu hamil sebelum dan sesudah
p < 0,05 berarti ada perbedaan yang
perlakuan
medial
bermakna antara kelompok setelah
arch support dilihat dari uji statistik
perlakuan pada kelompok I dengan
menunjukkan nilai (p) = 0,001 karena
kelompok II. Dari hasil analisis data
nilai (p) < 0,05 berarti ada perubahan
statistik diatas hampir tidak ada beda
derajat nyeri kaki pada ibu
hamil
antara kelompok I dan kelompok II
yang bermakna sebelum dan sesudah
terhadap pengurangan derajat nyeri
perlakuan pada kelompok I.
kaki pada ibu hamil, mungkin karena
pada
kelompok
Hasil uji perbandingan nilai VDS
subyek penelitian yang kecil, waktu
dalam pengukuran derajat nyeri kaki
penelitian yang singkat.
pada ibu hamil sebelum dan sesudah
Dari
hasil
analisis
statistik
perlakuan pada kelompok II dilihat
diatas
dari uji statistik menunjukkan nilai
bahwa kelompok I dan kelompok II
(p) = 0,023 karena nilai (p) < 0,05
setelah
berarti juga ada perubahan derajat
menggunakan medial arch support
nyeri kaki pada ibu hamil sebelum
maupun melakukan faciitis plantaris
dan
exercise terjadi penurunan derajat
sesudah
perlakuan
pada
kelompok faciitis plantaris exercise.
secara diberi
umum
didapatkan
perlakuan
dengan
nyeri kaki pada ibu hamil. Dilihat dari
Hasil uji perbandingan nilai VDS
deskriptif selisih nilai mean sebelum
dalam pengukuran derajat nyeri kakicommit to – sesudah perlakuan antara kelompok user
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
I dan kelompok II didapatkan bahwa
setelah diberi perlakuan medial arch
kelompok I lebih baik dari pada
support
kelompok II dengan selisih mean
exercise, namun untuk memperkuat
pada
bukti
kelompok
I
sebesar
2,86,
maupun hasil,
faciitis
maka
plantaris
saran
dari
sedangkan pada kelompok II sebesar
penelitian
0,54.
penelitian yang lebih lanjut dengan
panjang. Peneliti juga menyarankan penelitian
ini
agar
didapat
maupun
penurunan derajat nyeri kaki pada Visual Descriptive Scale ) yang dilihat analisis
statistik
dan
dengan
sesudah adanya
sebesar 2,67 dengan nilai (p) = 0,001, ada
pengaruh
sebelum
adanya penurunan nilai mean dari hasil VDS sebesar 3,93 dengan nilai
plantaris
exercise
faciitis
Curtis, G.B., 1997; Kehamilan : Apa yang Anda Hadapi Minggu per Minggu; Edisi Pertama, Arcan, Jakarta
(p) = 0,023, (3) pemberian perlakuan pada kelompok I lebih baik dari pada yang
support
Cailliet, R., 2003; Low Back Disorders: a Medical Enigma. Lippincott Williams & Wilkins. Philadelphia. Hal 104.
exercise yang ditunjukkan dengan
II
arch
dan
sesudah perlakuan faciitis plantaris
kelompok
medial
Bhanwar, T.S et all., 2012; Effect of Medial Arch Support in Treatment of Plantar Fasciitis.
penurunan nilai mean dari hasil VDS (2)
dapat
Alghadir, A.H., 2006; Conservative Treatment Of Plantar Fasciitis With Dorsiflexion Night Splints And Medial Arch Supports: A Prospective Randomized Study.
perlakuan medial arch support yang ditunjukkan
hamil
REFERENSI
menunjukkan hasil seperti : (1) ada sebelum
ibu
selama kehamilannya.
ibu hamil yang diukur dengan VDS ( hasil
para
menerapkan
perbedaan yang bermakna terhadap
pengaruh
dilakukan
besar, waktu penelitian yang lebih
Kesimpulan
dari
perlu
jumlah subyek penelitian yang lebih
4. KESIMPULAN DAN SARAN
Pada
ini
ditunjukkan
Dubin,
dengan selisih mean dari hasil VDS sebesar 2,86.
J., 2007; Evidence Based Treatment for Plantar Fasciitis
Jones, R.K., Vojir, C.P., Hutt, E., Fink, R., 2007; Determining Mild, Moderate, and Severe Pain Walaupun dalam penelitian ini Equivalency Across Pain Intensity didapat hasil adanya penurunan Tools in Nursing Home Resident. commit to user derajat nyeri kaki pada ibu hamil Saran
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kuwada, G.T., 2011; Trial Acak Menggunakan Empat Pengobatan Modalitas untuk Pengobatan Plantar Fasciitis. Menezes, A., 2000; Joseph H. Pilates’ Techniques of Physical Conditioning; Applying the Pinciples of Body Control, Hunter House Publishers, California. Muis, J.S.H., 2011; Makalah Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi pada Ibu Hamil Trimester I, II, dan III.
Pudjiastuti, S.S., et all., 2010; Pengaruh Penggunaan Medial Arch Support Terhadap Keseimbangan Dinamis Pada Kondisi Flat Foot Anak Usia 6 S/D 8 Tahun. Ribeiro A.P.,. et al., 2011; Rearfoot alignment and medial longitudinal arch configurations of runners with symptoms and histories of plantar fasciitis. Sloane, E., 1994; Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula; EGC, Jakarta, hal 364 Saryono. 2009. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Jogjakarta : Muha Medika.
commit to user 3
