BPS Kota Palu
Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2015
Jl. Baruga No. 19 Palu Telp. (0451) 421266, 422066 Web Site: Palukota.bps.go.id Email:
[email protected]
KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara
bahwa
Menteri
/Pimpinan
Lem
baga
sebagai
Pengguna
Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Badan Pusat Statistik Kota Palu dan Pelaporan Keuangan adalah salah satu entitas pelaporan sehingga berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan BPS Kota Palu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidahkaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel. Diharapkan Laporan Keuangan ini dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Badan Pusat Statistik Kota Palu. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Palu,
13 Juli 2015 Kepala,
Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si NIP 196410151994031001
Kata Pengantar
i
PERNYATAAN TELAH DIREVIU LAPORAN KEUANGAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN 2015
Kami telah mereviu Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu untuk tahun anggaran 2015 berupa Neraca per tanggal 30 Juni 2015, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut.
Semua informasi
yang dimuat dalam laporan keuangan adalah merupakan penyajian
manajemen Badan Pusat Statistik Kota Palu. Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas mengenai akrual, keandalan, dan keabsahan informasi, serta kesesuaian pengakuan, pengukuran, dan pelaporan transaksi dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Reviu mempunyai ruang lingkup yang jauh lebih sempit dibandingkan dengan lingkup audit yang bertujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami tidak memberi pendapat semacam itu. Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat perbedaan yang menjadikan kami yakin bahwa laporan keuangan yang kami sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengan Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara,
Peraturan
Pemerintah
Nomor
71
Tahun
2010
tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan, dan Peraturan Perundang-undangan lain yang terkait.
Palu,
27 Juli 2015 Kepala,
Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si NIP 196410151994031001
Pernyataan Telah Direviu
iii
DAFTAR ISI Hal Kata Pengantar
i
Daftar Isi
ii
Pernyataan Tanggung Jawab Ringkasan I. Laporan Realisasi Anggaran II. Neraca III. Laporan Operasional IV. Laporan Perubahan Ekuitas V. Catatan atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca D. Penjelasan Atas Pos-pos Laporan Operasional E. Penjelasan Atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas F. Pengungkapan Penting Lainnya. VI. Lampiran dan Daftar
iii iii iv Ringkasan 1 3 3 4 5 6 4 7 5 7 2 3 2 8 3 5 3XX 8 3 8 4 2
ii
DAFTAR TABEL DAN LAMPIRAN Hal Tabel 1
: Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan 2013
1
Tabel 2
: Ringkasan Neraca Per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013
2
Tabel 3
: Penggolongan Kualitas Piutang
17
Tabel 4
: Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap
18
Tabel 5
: Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
19
Tabel 6
: Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2014 dan 2013
19
Tabel 7
: Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2014
20
Tabel 8
: Perbandingan Realisasi Belanja TA 2014 dan 2013
21
Tabel 9
: Perbandingan Belanja Pegawai TA 2014 dan TA 2013
21
Tabel 10
: Perbandingan Belanja Barang TA 2014 dan TA 2013
22
Tabel 11
: Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2014 dan 2013
22
Tabel 12
: Rincian Aset Lancar per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013
23
Tabel 13
: Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran
23
Tabel 14
: Rincian Persediaan
24
Tabel 15
: Rincian Aset Tetap
24
Tabel 16
: Rincian Saldo Tanah
25
Tabel 17
: Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
27
Tabel 18
: Rincian Aset Lainnya
27
Tabel 19
: Rincian Aset Tak Berwujud
28
Tabel 20
: Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya
29
Tabel 21
: Rincian Kewajiban Jangka Pendek
29
Tabel 22
: Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga
30
Tabel 23
: Rincian Ekuitas Dana Lancar
30
Lampiran
: Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset
32
A1 Lampiran
Tetap : Informasi Pendapatan dan Belanja Akrual
33
A2
Daftar Tabel
iii
DAFTAR LAMPIRAN Hal 1
:
Laporan Realisasi Anggaran Belanja 30 Juni 2014
34
2
:
Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah 30 Juni 2014
40
3
:
Realisasi Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah 30 Jni 2014
41
4
:
Laporan Realisasi Pengembalian Belanja 30 Juni 2014
42
5
:
Neraca Perbandingan 30 Juni 2014 dan 31-12-2013
44
6
:
Neraca Percobaan 30 Juni 2014
46
7
:
Laporan Realisasi Anggaran 30 Juni 2014
50
8
:
Neraca per 30 Juni 2014
52
9
:
Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca per 30 Juni 2014
54
10
:
Berita Acara Hasil Opname Phisik (Stock Opname) Persediaan
55
11
:
Laporan Intrakomptabel Semester I 2014
56
12
:
Laporan Ekstrakomptabel Semester I Tahun 2014
60
13
:
Laporan Gabungan Ekstrakomptabel dan Intrakomptabel 2014
61
14
:
Laporan Barang Bersejarah Tahun 2014
67
15
:
Laporan Aset Tak Berwujud Semester I Tahun 2014
68
16
:
Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan Triwulan I Tahun 2014
69
17
:
Laporan Kondisi Barang per 30 Juni 2014
70
18
:
Laporan Penyusutan Barang Intrakomptabel Semester I 2014
97
19
:
Laporan Penyusutan Barang Ekstrakomptabel Semester I 2014
99
20
:
Laporan Penyusutan Barang Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel
100
Semester I 2014 21
:
Berita Acara Rekonsiliasi bulan juni 2014
102
22
:
Lapran Hasil Rekonsiliasi Juni 2014
103
23
:
Berita Acara Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara Semester I 2014
120
24
:
Berita Acara Rekonsiliasi Internal Data Barang Milik Negara Semester I
126
25
Monitoring UP dan TUP Januari s.d. Juni 2014
131
26
Surat Pernyataan Rekening
132
27
Rekening Koran
134
28
Daftar Kerja Sama Swakelola 2014
135
Daftar Tabel
iv
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Semester I Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi :
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan-LRA dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2015. Realisasi Pendapatan Negara pada Semester I TA 2015 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp. 220.000,-. atau mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatanLRA sebesar Rp. 0,-. Realisasi Belanja Negara pada Semester I TA 2015 adalah sebesar Rp. 1.539.050.847,-. atau mencapai 36,86 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp. 4.175.722.000,-.
2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 30 Juni 2015. Nilai Aset per 30 Juni 2015 dicatat dan disajikan sebesar Rp.4.075.099.386,- yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp. 53.437.600,-; Aset Tetap (neto) sebesar Rp.3.712.645.684,-; Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp. 0; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp. 309.016.102,Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp.83.607.515,- dan Rp. 3.991.491.871
3. LAPORAN OPERASIONAL Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 30 Juni 2015 adalah sebesar Rp. 220.000, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp..1.697.234.990,- sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp.(1.697.014.990)
Ringkasan Laporan Keuangan
. Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos
-1-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
Luar Biasa masing-masing sebesar Rp.0. dan Rp..0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp..0
4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2015 adalah sebesar Rp.3.936.666.432. ditambah Defisit-LO sebesar Rp.(1.697.014.990) kemudian ditambah dengan koreksi-koreksi senilai Rp..169.890.000 kemudian ditambah dengan Transaksi Antar Entitas sebesar Rp. 1.581.950.429 kemudian ditambah dengan Kenaikan Ekuitas sebesar Rp. (54.825.439) sehingga Ekuitan entitas pada tanggal, 30 Juni 2015 adalah senilai Rp.3.991.491.871
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar rincian atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang b erakhir sampai dengan tanggal 30 Juni 2015 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Semester I Tahun 2015 disusun dan disajikan dengan menggunakan basis akrual.
Ringkasan Laporan Keuangan
-2-
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU Jl. Baruga No.19 Palu Telepon 0451 421066, Faximile 0451 421266
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan
Keuangan
T ahun
Anggaran
2015
sebagaimana
terlampir,
adalah
merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran d an posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Palu,
13 Juli 2015 Kepala,
Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si NIP 19641015 199103 1 001
iii
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 DAN 30 JUNI 2014 (Dalam Rupiah)
URAIAN PENDAPATAN Penerimaan Negara Bukan Pajak Jum Pendapatan BELANJA Belanja Operasional 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Bantuan Sosial Jumlah Belanja Operasional Belanja Modal Belanja Modal Tanah Belanja Peralatan dan Mesin Belanja Gedung dan Bangunan Belanja Jalan, Irigasi, Jaringan Belanja Modal Lainnya Jumlah Belanja Modal JUMLAH BELANJA
CATATAN B.1.
TA 2015 ANGGARAN
% thd Anng
REALISASI
TA 2014 REALISASI
-
220.000 220.000
0,00 0,00
1.334.000 1.334.000
2.034.710.000 1.996.512.000 4.031.222.000
903.008.847 511.097.000 1.414.105.847
44,38 25,60 0,00 35,08
506.188.195 786.249.000 1.292.437.195
59.500.000 85.000.000 144.500.000 4.175.722.000
40.000.000 84.945.000 124.945.000 1.539.050.847
67,23 99,94
102.000.000 286.551.500
86,47 36,86
388.551.500 1.680.988.695
B.2. B.3 B.4 B.5
B.6 B.7 B.8 B.9 B.10
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
-3-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
II. NERACA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU NERACA PER 30 JUNI 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 ( dalam Rp) Uraian
Catatan
30 Juni 2015
31 Desem ber 2014
ASET ASET LANCAR
C.1
Kas di Bendahara Pengeluaran
C.1.1
25.000.000
0
Persediaan
C.1.2
28.437.600
9.496.000
53.437.600
9.496.000
Jum lah Aset Lancar ASET TETAP
C.2
Tanah
C.2.1
1.410.000.000
1.410.000.000
Peralatan dan Mesin
C.2.2
1.070.941.030
1.146.629.551
Gedung dan Bangunan
C.2.3
1.906.913.000
1.821.968.000
Jalan Irigasi dan Jaringan
C.2.4
23.500.000
23.500.000
Aset Tetap Lainnya
C.2.5
18.439.769
18.439.769
Akumulasi Penyusutan
C.2.6
(718.148.115)
(660.912.704)
Aset Tetap yang belum diregister
C.2.7
0
0
3.712.645.684
3.672.281.236
90.667.302
90.667.302
Jum lah Aset Tetap ASET LAINNYA
C.4
Aset Tak Berw ujud
C.4.1
Aset Lain-lain
C.4.2
357.829.511
319.394.370
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
C.4.3
(139.480.711)
(100.552.017)
309.016.102
309.509.655
4.075.099.386
3.991.286.891
Jum lah Aset Lainnya JUMLAH ASET KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
C.5
Utang kepada Pihak Ketiga
C.5.1
58.607.515
54.620.459
Uang Muka dari KPPN
C.5.2
25.000.000
0
Jum lah Kewajiban Jangka Pendek
83.607.515
54.620.459
JUMLAH KEWAJIBAN
83.607.515
54.620.459
3.991.491.871
3.936.666.432
JUMLAH EKUITAS
3.991.491.871
3.936.666.432
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
4.075.099.386
3.981.790.891
EKUITAS EKUITAS
C.6
Ekuitas
C.6.1
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
-4-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
III. LAPORAN OPERASIONAL BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU LAPORAN OPERASIONAL PER 30 JUNI 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 ( dalam Rp) Uraian
Catatan
30 Juni 2015
31 Desem ber 2014
KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN
D1
Pendapatan Negara Bukan Pajak
Jum lah Pendapatan
220.000
0
220.000
0
BEBAN Beban Pegaw ai
D.2
906.443.449
0
Beban Persediaan
D.3
25.537.532
0
Beban Jasa
D.4
464.488.354
0
Beban Pemeliharaan
D.5
2.594.000
0
Beban Perjalanan Dinas
D.6
200.414.000
0
Beban Barang untuk diserahkan kepada Masyarakat
D.7
1.593.550
0
Beban Penyusutan dan Amortisasi
D.8
96.164.105
0
1.697.234.990
0
SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL
(1.697.234.990)
0
SURPLUS/ (DEFISIT)-LO
(1.697.234.990)
0
Jum lah Beban
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
-5-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PER 30 JUNI 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 ( dalam Rp) Uraian
Catatan
30 Juni 2015
31 Desem ber 2014
3.936.666.432
0
E.2
(1.697.014.990)
0
E.3
169.890.000
EKUITAS AWAL
E.1
SURPLUS/DEFISIT – LO DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI/KESALAHAN MENDASAR LAIN-LAIN KOREKSI NILAI ASET TETAP NON REVALUASI Jum lah Lain-lain
0
169.890.000
0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS
1.581.950.429
0
Kenaikan/Penurunan Ekuitas
54.825.439 0 3.991.491.871
EKUITAS AKHIR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
-6-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Profil dan Kebijakan Teknis Etintas
A.1. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU
Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai
pedoman dan tolok
ukur kinerja dalam pelaksanaan
pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program
pembangunan
nasional
yang
telah ditetapkan dalam
pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2015-2019 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2015-2019, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Palu dalam menetapkan rencana strategis tahun 2015-2019 mengacu Renstra BPS Pusat 2015-2019 2.1. Visi BPS Kota Palu Visi BPS Kota Palu adalah “Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua” 2.2. Misi BPS Kota Palu Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Kota Palu yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, dirumuskan sebagai berikut: a. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; dan c. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. 2.3. Tujuan BPS Kota Palu Tujuan I: Peningkatan kualitas data statistik; Tujuan II: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; Tujuan III: Peningkatan birokrasi yang akuntabel.
Catatan atas Laporan Keuangan
-7-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
Dalam
rangka
mengantisipasi
lingkungan
strategis
yang
berkembang, BPS Kota Palu berperan aktif dalam pembangunan statistik yang dilakukan melalui reformasi birokrasi dengan menerapkan program Statcap CERDAS (Statistical Capacity Building – Change and Reform for Development of Statistics in Indonesia). Empat pilar reformasi birokrasi dilakukan BPS RI dalam tempo 2015-2019, meliputi: (i). Peningkatan kualitas data; (ii). Pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia; (iii). Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta sarana kerja; dan (iv). Penguatan kelembagaan dan hubungan dengan sumber data dan pengguna data. Guna indikator
memudahkan penilaian pencapaian kinerja, beberapa dan
target
ditetapkan
untuk
setiap
tujuan
secara
spesifik.Secara spesifik indikator dan target dari tujuan tersebut adalah sebagai berikut: Misi Terwujudnya Visi yang dikemukakan di atas merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh jajaran BPS Kota Palu, sebagai penjabaran dari Visi tersebut maka ditetapkan Misi BPS BPS Kota Palu sbb : 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien dengan Penataan kelembagaan, dan career planning didalam seluruh unsur kekuatan BPS termasuk BPS Provinsi maupun Kabupaten/ Kota. 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung
pemanfaatan
teknologi
informasi
mutakhir
untuk
kemajuan perstatistikan Indonesia dengan Pengembangan Kualitas SDM, melalui STIS dan Diklat baik dari BPS maupun dari instansi daerah yang menyelenggarakan. 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam Catatan atas Laporan Keuangan
-8-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
setiap penyelenggaraan statistik dengan Penguatan NSPK (Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria) 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak
dengan Penguatan Semua (Sistem Rujukan Statistik),
Updating website serta melakukan press release secara kontinyu mengenai data statistik. 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Tujuan Meningkatkan
ketersediaan
data
dan
informasi
statistik
yang
berkualitas serta pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Statistik 1. Mengacu pada Renstra BPS RI, prioritas pembangunan jangka menengah
di
bidang
data
dan
informasi
statistik
adalah
peningkatan kualitas statistik nasional, Kualitas data diukur dalam enam dimensi, yaitu akurat, relevan, tepat waktu/timeliness, mudah diakses/accessibility, koheren/coherence yang berarti konsisten antar
sector dan antarperiode
dan spasial, serta mudah
diiterpretasi/interpretability. 2. Untuk mewujudkan sasaran tersebut dirumuskan tiga langkah; (1) peningkatan kualitas data, (2) peningkatan penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan (3) peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan. 3. Statistik bermutu tinggi dan dapat diandalkan yang dihasilkan secara tepat waktu merupakan bagian esensial dalam proses perumusan meningkatnya
suatu
kebijakan.
kualitas
data
Hal
ini
ditunjukkan
dengan
dan informasi statistik ekonomi,
meningkatnya kualitas data dan informasi statistik kesejahteraan rakyat, Catatan atas Laporan Keuangan
meningkatnya
manajemen
survey,
meningkatnya -9-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
metodologi survey, meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik,
meningkatnya
meningkatnya informasi
efektivitas
statistik,
hubungan
dengan
dan efisiensi
serta
pengguna
diseminasi
meningkatnya
penetapan
data
data dan
teknologi
informasi dan komunikasi. 4. Peningkatan kualitas data dan informasi statistik selama ini baru berfokus kepada perbaikan metodologi dan teknis statistik. Saat ini perbaikan yang dilakukan diharapkan mulai menyentuh seluruh aspek
seperti
penelaahan
kembali
proses
ketatalaksanaan
(business process review), pengembangan kapasitas TIK, dan peningkatan kapasitas dan kemampuan SDM serta penataan kelembagaan. 5. Keberhasilan upayah peningkatan kualitas data
dan informasi
statistik ini tidak terlepas dari dukungan dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen informasi. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan TIK Statistik. 6. Keberhasilan peningkatan kualitas data dan informasi statistik juga sangat memerlukan dukungan dan peranan dari SDM. Hal ini menunjukkan meningkatnya kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di pusat maupun daerah. 7. Pembangunan kapasitas dan penyediaan data dan informasi statistik nasional direncanakan akan dilakukan melalui sebuah program teknis kestatistikan, yaitu program penyediaan dan pelayanan Informasi Statistik. Program ini akan menjadi sebuah rencana kerja instansi penyedia data dan informasi statistik, baik di pusat maupun daerah. Strategi dan Arah Kebijakan BPS Kota Palu 1. Dalam rangka peningkatan kualitas data selama lima tahun ke depan BPS BPS Kota Palu perlu mengupayakan reformasi dan perubahan terhadap pembangunan statistik di daerah secara menyeluruh. Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan Catatan atas Laporan Keuangan
- 10 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
meningkatkan kualitas penyajian perlu dilakukan pembenahanpembenahan, antara lain pemanfaatan TIK dan meningkatkan kualitas SDM. Proses peningkatan kualitas data ini, pada gilirannya akan dicermnkan oleh berkurangnya timelines penyajian data, dan meningkatkan kualitas penyajian, serta memberikan kemudahan kepada pengguna data untuk mengakses data. 2. BPS Kota Palu sebagai perpanjangan tangan BPS RI di daerah mempunyai peranan yang penting dalam rangka meningkatkan kualitas data yang dikumpulkan. Data yang dikumpulkan di daerah perlu diberikan jaminan kualitas, proses pengolahan dan penyajian data yang handal diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berkualitas untuk menjawab peningkatan permintaan terhadap data dan informasi statistik dalam mendukung penyelenggaraan otonomi daerah. 3. Dalam
rangka
memenuhi
kebutuhan data
yang
berkualitas,
pemanfaatan TIK, dan peningkatan kapasitas SDM di BPS Kota Palu perlu dilakukan. Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka BPS Kota Palu menetapkan strategi dan arah kebijakan yang merupakan serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran-sasaran proses. 4. Strategi dan arah kebijakan BPS Kota Palu antara lain dengan program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik antara lain kegiatan
Sensus
Penduduk
2010, Sensus
Pertanian 2013,
Susenas, Sakernas, dan sebagainya yang telah terjadwal dan terencana dengan jelas. 5. Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara seperti revitalisasi gedung lama, pengadaan dan penggantian kendaraan operasional roda dua untuk eselon IV dan KSK. 6. Dengan meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarsisasi kegiatan statistik di Kota Palu serta mewujudkan system Statistik Nasional sehingga dapat mengurangi penyediaan data yang tumpang tindih.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 11 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
7. Meningkatkan kemampuan petugas dalam upaya pendekatan terhadap responden sehingga diperoleh informasi yang benar. Meningkatkan
kerjasama
dan
dukungan
pemerintah
daerah
sehingga hasil survey dapat dimanfaatkan secara memadai oleh pemerintah daerah. 8. Meningkatkan
titik
jaringan komunikasi
data
sehingga
hasil
pencacahan akan dikirim melalui jaringan dan langsung diolah di kantor provinsi ataupun kantor pusat secara online sehingga terbentuk kondisi data statistik yang selalu update. Pendek atan Penyusunan Laporan Keuangan
A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2015 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik Kota Palu. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun
yang
terkomputerisasi
mulai
dari
pengumpulan
data,
pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk diperbandingkan dengan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.
Basis Ak untansi
A.3. Basis Akuntansi Badan Pusat Statistik Kota Palu menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisisa Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang
Catatan atas Laporan Keuangan
- 12 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa fainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2010
tentang Standar
Skuntansi Pemerintahan.
A.4. Dasar Pengukuran Dasar penguk uran
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Badan Pusat Statistik Kota Palu dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan. Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. A.5. Kebijakan Akuntansi
Kebijak an Ak untansi
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Semester I Tahun 2015 telah
mengacu
pada
Standar
Akuntansi
Pemerintahan
(SAP).
Kebijakan Akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensikonvensi, aturan-aturan dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
Kebijakan
akuntansi
yang
diterapkan dalam laporan
keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Badan
Catatan atas Laporan Keuangan
- 13 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
Pusat Statistik Kota Palu. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan
kaidah-kaidah
pengelolaan
keuangan
yang
sehat
dilakukan
dalam
dilingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan
akuntansi
yang
penting
penyusunan Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu adalah sebagai berikut : Pendapatan LRA
(1) Pendapatan-LRA
Pendapatan adalah semua penerimaan yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). Akuntansi
pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas
bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan-LRA
disajikan
menurut
klasifikasi
sumber
pendapatan. PendapatanLO
(2) Pendapatan-LO
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan/ atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan LO pada Badan Pusat Statistik adalah sebagai berikut : a. Pendapatan Jasa Pelatihan diskui setelah pelatihan selesai dilaksanakan. b. Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proposional
Catatan atas Laporan Keuangan
- 14 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
antara lain periode waktu sewa. c. Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat keputusan denda atau dokumen lain yang disamakan. d. Kementrian pengakuan
Negara/Lembaga
agar
Pendapatan-LO
sesuai
menyesuaikan karakteristik
pendapatan masing-masing entitas e. Akuntansi
Pendapatan-LO
dilaksanakan
berdasarkan
azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan
tidak
mencatat
jumlah
nettonya
(setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Belanja
(3) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.
Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN
Khusus
pengeluaran
melalui
bendahara
pengeluaran,
pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggujawaban atas pengeluaran
tersebut
disahkan
oleh
Kantor
Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN).
Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Beban
(4) Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitan, yang dapat berupa
pengeluaran
atau
konsumsi
aset
atau
timbulnya
saat
timbulnya
kewajiban; terjadinya
kewajiban.
Beban
Catatan atas Laporan Keuangan
diakui
pada
- 15 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjunya
klasifikasi
berdaasarkan
organisasi
dan fungsi
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Aset
(5) Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya. Aset Lancar
Aset Lancar
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominan. Kas
dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan
menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan
hak
yang
telah dikeluarkan surat keputusan
penagihan atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima pengembaliannya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.
Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan -
Harga
pembelian
pembelian;
harga
terakhir,
apabila
diperoleh
dengan
standar
apabila
diperoleh
dengan
penjualannya
apabila
memproduksi sendiri; -
Harga
wajar
atau estimasi
nilai
diperoleh dengan cara lainnya.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 16 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
Aset Tetap
Aset Tetap
Aset
tetap
mencakup
seluruh
aset
berwujud
yang
dimanfaatkan oleh Pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun.
Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut; a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah); b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp.10.000.000,-(Sepuluh juta rupiah); c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
Piutang Jangk a Panjang
Piutang Jangka Panjang
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah
Tagihan
Penjualan
Angsuran
(TPA),
Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti
Tagihan
Rugi (TP/TGR)
yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.
TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah kontrak/berita
Catatan atas Laporan Keuangan
yang acara
dinilai
sebesar
nilai
nominal
dari
penjualan aset yang bersangkutan - 17 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.
Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah.
Tuntutan Ganti Rugi adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.
Aset Lainnya
Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.
Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.
Aset
Lain-lain berupa
aset tetap
pemerintah yang
dihentikan dari penggunaan operasional entitas. Kewajiban
(6) Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber
Catatan atas Laporan Keuangan
- 18 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
daya ekonomi pemerintah.
Kewajiban
pemerintah
diklasifikasikan
kedalam
kewajiban
jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus
Dibayar, Pendapatan
Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban
pemerintah
pada
saat
pertama
kali
transaksi
berlangsung.
Ekuitas
(7) Ekuitas
Ekuitas dana merupakan selisih antara aset dan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Penyisihan Piutang Tak Tertagih
(8) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari piutang berdasarkan penggolongan
kualitas
piutang.
Penilaian
kualitas
piutang
dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Catatan atas Laporan Keuangan
- 19 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 69/PMK.06/2014 tentang Penentuan Kualitas Piutang dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih pada Kementerian Negara/Lembaga dan Bendahara Umum Negara. Kriteria kualitas piutang diatur sebagai berikut :.
Kualitas Piutang Lancar Kurang Lancar
Diragukan Macet
Uraian Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan
Penyisih an 0.5%
10%
pelunasan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan 1.
Satu bulan terhitung sejak tanggal
50% 100%
Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 2.
Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN
Penyusutan Aset Tetap
(9) Penyusutan Aset Tetap
Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan No.011/PMK.06/2013 sebagaimana diubah dengan PMK No.90/PMK.06/2014 tentang Penyusutan Barang Milik Nergara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.
Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap :.
Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:
Catatan atas Laporan Keuangan
- 20 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
a. Tanah b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP) c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang
telah diusulkan kepada
Pengelola Barang untuk
dilakukan penghapusan
Penghitung dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya Nilai residu.
Penyusutan Aset Tetap
dilakukan dengan
menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.
Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas
Pemerintah
Pusat.
Secara umum tabel masa manfaat tersebut :. Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap Kelompok Aset Tetap Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Jaringan dan Irigasi Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) mplementasi Ak untansi Berbasis Ak rual Pertama Kali
(10)
Masa Manfaat 2 s.d. 20 tahun 10 s.d. 50 tahun 5 s.d 40 tahun 4 tahun
Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual Pertama Kali Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual sesuai dengan amanat PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan pengaruh pada
beberapa hal dalam penyajian
laporan keuangan. Pertama, Pos-pos ekuitas dana pada neraca Catatan atas Laporan Keuangan
- 21 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
per 31 Desember 2014 yang berbasis cash toward accrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi berbasis akrual.
Kedua,
keterbandingan
penyajian
akun-akun
tahun
berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan oleh penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis akrual pertama kali mulai dilaksanakan tahun 2015.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 22 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015 B. Realisasi
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B.1 Pendapatan
Pendapatan Rp.220.000
Realisasi Pendapatan Negara untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2015 adalah sebesar Rp. 220.000,-. atau mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp. 0,-. Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi Pendapatan Badan Pusat Statistik Kota Palu adalah sebagai berikut : Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
Tahun 2015 Uraian 1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN Jumlah
Anggaran
Realisasi -
% Real Angg.
220.000 220.000
-
Realisasi Pendapatan untuk periode TA 2015 di bandingkan dengan TA 2014 terjadi penurunan sebesar 16,49 persen. Hal ini disebabkan kurangnya peminat untuk membeli Buku Publikasi.
Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2015 dan 2014 NAIK
URAIAN
REALISASI T.A. 2015 REALISASI T.A. 2014 (TURUN) %
1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN 2. Pendapatan Lain-lain Jumlah Pendapatan
220.000
1.334.000
-
-
220.000
1.334.000
-83,51 -83,51
B.2. Belanja Realisasi Belanja Negara Rp.
Realisasi belanja Badan Pusat Statistik Kota Palu pada TA 2015 adalah sebesar
1.539.050.847
Rp. 1.539.050.847,- atau 36,86 persen dari anggaran senilai Rp.4.175.722.000. Rincian Anggaran dan realisasi belanja TA 2015 tersaji sebagai berikut :
Catatan atas Laporan Keuangan
- 23 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015 Rincian Estimasi Realisasi Belanja TA 2015 URAIAN
ANGGARAN
REALISASI
Belanja Pegawai
2.034.710.000
903.022.817
Belanja Barang
1.996.512.000
511.097.000
Belanja Modal
144.500.000
124.945.000
4.175.722.000
Total Belanja Kotor
1.539.064.817 (13.970) 1.539.050.847
Pengembalian Belanja
4.175.722.000
Belanja Netto
% 44,38 25,6 86,47 36,86 0 36,86
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
2,500,000,000 2,000,000,000
1,500,000,000 1,000,000,000
500,000,000 0 ANGGARAN
Belanja Pegawai
REALISASI
Belanja Barang
Belanja Modal
Sedangkan realisasi belanja berdasarkan program untuk Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut :
PROGRAM Program Dukungan Manajem en dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Program Peningkatan Sarana dan Pras arana Aparatur BPS Program Penyediaan dan Pelayanan Inform as i Statis tik
Total Belanja
Catatan atas Laporan Keuangan
2015 ANGGARAN
REALISASI
%
2.034.710.000
903.022.817
44,38
144.500.000
124.945.000
86,47
1.996.512.000
511.097.000
4.175.722.000
1.539.064.817
25,6 36,86
- 24 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015 Realisasi Belanja TA 2015 mengalami kenaikan sebesar 9,11 persen dibandingkan pada TA 2014. Hal ini disebabkan antara lain : 1. Meningkatnya kebutuhan belanja barang sebagai akibat dari Implementasi akuntansi berbasis akrual 2. Belanja Modal menurun akibat dari kebutuhan sudah sebagian besar ter realisasi. Perbandingan Realisasi Belanja TA 2015 dan 2014 URAIAN JENIS BELANJA
REALISASI T.A. 2015
REALISASI T.A. 2014
NAIK (TURUN) %
Belanja Pegawai
903.022.817
746.537.627
Belanja Barang
511.097.000
275.493.000
Belanja Modal
124.945.000
388.551.500
1.539.064.817
1.410.582.127
20,96 85,52 (67,84) 9,11
Jumlah Belanja
Belanja Pegawai Rp. 903.022.817
B.3
Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai TA 2015 dan TA 2014
adalah masing-masing
sebesar Rp. 903.022.817,-. dan Rp. 746.537.627.atau terjadi kenaikan sebesar 20,96 %. Kenaikan ini disebabkan oleh antara lain : 1.
Adanya kenaikan gaji dan tunjangan pegawai
2. Adanya penambahan pegawai baru 3. Kenaikan honor dalam rangka implementasi akuntansi berbasis akrual..
URAIAN JENIS BELANJA
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS Belanja Honorarium Belanja Lembur Belanja Vakasi Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Belanja Pegawai Jumlah Belanja Bersih Belanja Barang Rp. 511.097.000
REALISASI T.A. 2015
REALISASI T.A. 2014
Naik (Turun) %
903.022.817
746.537.807
20,96
903.022.817 (13.970) 903.008.847
746.537.807 (123) 746.537.684
20,96 20,96
B.4 Belanja Barang Realisasi Belanja Barang TA 2015 dan TA 2014
adalah masing-masing
sebesar Rp. 511.097.000,-. dan Rp. 275.493.000,-. Realisasi Belanja Barang TA 2015 mengalami kenaikan 20,95 persen dari Realisasi Belanja Barang TA 2014. Hal ini disebabkan antara lain:
Catatan atas Laporan Keuangan
- 25 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015 Adanya kenaikan belanja dalam rangka implementasi akuntansi berbasis akrual. . URAIAN JENIS BELANJA Belanja Barang Operasional
63.655.500
69.381.500
159.721.400
59.561.500
Belanja Jasa
32.346.000
25.548.000
Belanja Pemeliharaan
31.185.000
54.012.000
200.414.000
66.990.000
Belanja Barang Non Operasional
Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja Barang Persediaan Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Belanja Jumlah Belanja Bersih Belanja Modal Tanah Rp. 0
REALISASI T.A 2015 REALISASI T.A 2014
Naik (Turun) %
(8,25) 168,16 26,61 (42,26)
23.775.100
511.097.000 511.097.000
275.493.000 275.493.000
85,52 85,52
B.5 Belanja Modal Tanah Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan TA 2014
adalah masing-masing
sebesar Rp. 0,-. dan Rp. 0,-. Pada tahun 2015 dan tahun 2014 tidak ada pembelian tanah Belanja Modal Peralatan dan
B.6 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Mesin Rp.
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin untuk TA 2015 dan TA 2014
40.000.000
adalah masing-masing Rp. 40.000.000,- dan Rp. 102.000.000,Realisasi Belanja Modal TA 2015 mengalami penurunan sebesar 60,78 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain tidak ada penambahan perangkat komputer dan fasilitas pendukungnya. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2015 dan 2014 URAIAN JENIS BELANJA
Naik
REALISASI T.A. 2015 REALISASI T.A. 2014 (Turun) %
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
40.000.000
102.000.000
Jumlah Belanja Kotor
40.000.000
102.000.000 0
Pengembalian Belanja Modal
Belanja Modal Gedung dan
0
-60,78 -60,78 0,00
B.7 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Bangunan
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan untuk TA 2015 dan TA 2014
Rp.84.945.000
adalah masing-masing sebesar Rp. 84.945.000,- dan Rp. 286.551.500,Realisasi Belanja Modal TA 2015 mengalami penurunan sebesar 70,36 persen dibanding realisasi belanja modal gedung dan bangunan TA 2014. Hal ini disebabkan tidak ada penambahan gedung baru.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 26 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2015 dan 2014
URAIAN JENIS BELANJA
REALISASI T.A. 2015 REALISASI T.A. 2014
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
84.945.000
286.551.500
Jumlah Belanja Kotor
84.945.000
286.551.500 0 286.551.500
Pengembalian Belanja Modal Jumlah Belanja Bersih
Catatan atas Laporan Keuangan
0
84.945.000
Naik (Turun) %
-70,36 -70,36 0,00 -70,36
- 27 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015 C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA
Kas di Bendahara Pengeluaran Rp.25.000.000
C.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Nilai Uang di Kas Bendahara Pengeluaran per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp. 25.000.000 dan Rp.0. Uang di kas bendahara pengeluaran per 30 Juni 2015 terdiri dari Kuitansi Rp.25.000.000 Rincian Uang di Kas Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berik ut : No.
Jenis
30-Jun-15
31 Des. 2014
1
Rekening Bank
Rp
-
Rp
-
2
Uang Tunai
Rp
-
Rp
-
3
Kuitansi
Rp
25.000.000
Rp
-
C.2. Persediaan Persediaan Rp.28.437.600,-
Nilai Persediaan per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp. 28.437.600,-. dan Rp. 18.505.600,-. Rincian Persediaan per 30 Juni 2015 dan 31 Des. 2014 adalah sebagai beriku : No
Persediaan
1 Barang Konsumsi 2 Barang untuk pemeliharaan Aset tetap lainnya untuk 3 diserahkan kepada 4 Persediaan lainnya 5 Bahan Baku Jumlah
T.A 2015
T.A 2014
18.891.600
2.032.000
320.000
350.500
8.597.000
15.924.100
-
-
630.000 28.438.600
200.000 18.506.600
Semua jenis persediaan per 30 Juni 2015 berada dalam kondisi baik.
Tanah Rp. 1.410.000.000
C.3. Tanah Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Badan Pusat Statistik Kota Palu per 30 Juni 2015 dan per 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp. 1.410.000.000
dan Rp.1.410.000.000 ,-. Tidak ada mutasi penambahan atau pengurangan.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 28 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015 Saldo per 31 Desember 2014
Rp
1.410.000.000
Transfer Masuk
Rp
-
Pembelian
Rp
-
Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap Mutasi kurang:
Rp
-
Koreksi pencatatan nilai/kuantitas
Rp
-
Saldo per 30 Juni 2015
Rp
1.410.000.000
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2014
Rp
-
Nilai Buku per 30 Juni 2014
Rp
1.410.000.000
Mutasi tambah:
Peralatan dan Mesin Rp
C.4. Peralatan dan Mesin
1.071.941.030
Nilai perolehan aset tetap berupa peralatan dan mesin per 30 Juni 2015 dan per 31 Desember 2014 adalah Rp. 1.071.941.030,-. dan Rp. 1.059.286.171,-. Mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut Saldo per 31 Desember 2014
Rp
1.059.286.171
Transfer Masuk
Rp
51.090.000
Pembelian
Rp
-
Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap Mutasi kurang:
Rp
-
Rp
38.435.141
Koreksi pencatatan nilai/kuantitas
Rp
-
Saldo per 30 Juni 2015
Rp
1.071.941.030
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2015
Rp
-
Nilai Buku per 30 Juni 2015
Rp
1.071.941.030
Mutasi tambah:
Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin adalah berupa: 1.
Penambahan
berupa
transfer
berupa
2
unit
Printer
senilai
Rp. 11.090.000, 2.
Penambahan berupa 9 buah lemari kayu senilai Rp. 40.000.000,-
3.
Pengurangan melalui penghentian peralatan dan mesin dari penggunaannya sebesar Rp. 38.435.141,- dan diklasifikasi dari aset tetap ke aset lain-lain. Peralatan dan mesin tersebut berupa :
No.
Sub Kelompok
Harga Perolehan
1
Sepeda Motor
Rp
28.450.000
2
Lap Top
Rp
9.985.141
Jumlah
Rp
38.435.141
Catatan atas Laporan Keuangan
- 29 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015 Gedung dan Bangunan Rp. 1.906.913.000
C.5. Gedung dan Bangunan Saldo gedung dan bangunan per 30 Juni 2015 dan per 31 Desember 2014 adalah Rp. 1.906.913.000,-. dan Rp. 1.821.968.000,-. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2014
1.821.968.000
Mutasi tambah: Pembangunan Gedung Kantor
84.945.000
Mutasi kurang: Saldo per 30 Juni 2015
1.906.913.000
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2015 Nilai Buku per 30 Juni 2015
1.906.913.000
Transaksi penambahan dan pengurangan gedung dan bangunan dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Penambahan dari belanja modal gedung dan bangunan senilai Rp. 84.945.000,-. Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini.
Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 23.500.000
C.6 Jalan, Irigasi dan Jaringan Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 30 Juni 2015 dan per 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 23.500.000,-. dan Rp. 23.500.000,. Saldo tersebut terdiri dari Instalasi Jaringan Komunikasi. Saldo per 31 Desember 2014
23.500.000
Mutasi tambah: Pembangunan Gedung Kantor
-
Mutasi kurang: Saldo per 30 Juni 2015
23.500.000
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2015 Nilai Buku per 30 Juni 2015
23.500.000
Tidak ada perubahan saldo tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2014. Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan jaringan disajikan pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini. Aset Tetap Lainnya Rp. 18.439.769
C.7
Aset Tetap Lainnya
Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 30 Juni 2015 dan per 31 Desember 2014 adalah Rp. 18.439.769,-. dan Rp. 18.439.769,-. Mutasi
tambah
Catatan atas Laporan Keuangan
Aset
Tetap
Lainnya
pada
tahun
2015 tidak ada
- 30 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015 Saldo per 31 Desember 2014
18.439.769
Mutasi tambah: Perolehan lainnya Mutasi kurang: Saldo per 30 Juni 2015
18.439.769
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2015 Nilai Buku per 30 Juni 2015
18.439.769
Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini. C.8. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (Rp. 718.148.115)
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2015 dan per 31 Desember 2014 adalah masing-masing Rp. (718.148.115),-. dan Rp. (660.912.704),-. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Berikut disajikan rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2015 Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini. Rincian Ak umulasi Penyusutan Aset Tetap
No
Aset Tetap
Nilai Perolehan
Akm. Penyusutan
IQ'Buku
1 Peralatan dan Mesin
Rp
1.071.941.030 Rp
664.104.331 Rp
407.836.699
2 Gedung dan Bangunan
Rp
1.906.913.000 Rp
52.306.303 Rp
1.854.606.697
3 Jalan, Irigasi dan Jaringan
Rp
23.500.000 Rp
1.737.501 Rp
21.762.499
4 Aset Tetap Lainnya Aset Tetap yang tidak 5 digunakan lagi
Rp
18.439.769 Rp
- Rp
18.439.769
Rp
357.829.511 Rp
139.480.711 Rp
218.348.800
Rp
3.378.623.310 Rp
857.628.846 Rp
2.520.994.464
Akumulasi Penyusutan
Catatan atas Laporan Keuangan
- 31 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015 Aset Tak Berwijud
C.9. Aset Tak Berwujud
Rp. 90.667.302
Nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per 30 Juni 2015 dan per 31 Desember 2014 adalah Rp. 90.667.302,-. dan Rp. 90.667.302,-. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi secara umum tidak mempunyai wijud fisik. Rincian Aset Tak Berwujud per 30 Juni 2015 adalah sebagai berikut : No.
1
Uraian
Nilai
Software komputer Jumlah
C.10.
Rp
90,667,302
Rp
90,667,302
Aset Lain-Lain
Aset Lain-Lain Rp. 357.829.511
Saldo Aset Lain-lain per 30 Juni 2015 dan per 31 Desember 2014 adalah Rp. 357.829.511, dan Rp. 319.394.370,-. Aset Lain-lain Badan Pusat Statistik Kota Palu merupakan barang milik negara (BMN) yang dihentikan penggunaannya dan dalam proses pengusulan penghapusan dari BMN. Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2014 Mutasi tambah: Mutasi kurang: - Transaksi Normalisasi BMN Saldo per 30 Juni 2015 Akumulasi Penyusutan Nilai Buku per 30 Juni 2015
Rp Rp
357.829.511 -
Rp Rp Rp Rp
357.829.511 357.829.511
Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 32 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015 umulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Rp.(139.480.711)
C.11. Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per 30 Juni 2015 dan per 31 Desember 2014 adalah masing-masing Rp. (139.480.711),-. dan Rp. (100.552.017),-. Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 30 Juni 2015 . Rincian akumulasi penyusutan dan amortisasi aset lainnya adalah sebagai berikut : Rincian Ak umulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya
No
Aset Tetap
Rp. 25.000.000
Akm. Penyusutan
Nilai Buku
1 Aset Tak Berwujud
Rp
90.667.302 Rp
- Rp
90.667.302
2 Aset Lain-lain
Rp
357.829.511 Rp
(139.480.711) Rp
497.310.222
Rp
448.496.813 Rp
(139.480.711) Rp
587.977.524
Akumulasi Penyusutan
Uang Muka dari KPPN
Nilai Perolehan
C.12 Uang Muka dari KPPN Saldo Uang Muka dari KPPN per 30 Juni 2015 dan per 31 Desember 2014 tersaji sebesar Rp. 25.000.000,-. dan Rp. 0,-. Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka yang masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan. Rincian Uang Muka dari KPPN adalah sebagai berikut : No. Uraian 1 Uang Muka dari KPPN
Utang
kepada
Pihak
Tahun 2015 Rp 25.000.000
C.13 Utang kepada Pihak Ketiga
Ketiga Rp. 58.607.515
Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 30 Juni 2015 dan per 31 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp. 58.607.515,-. dan Rp. 54.620.459,-. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan). Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada Lingkup Badan Pusat Statistik Kota Palu per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut :
Catatan atas Laporan Keuangan
- 33 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015 No.
Ekuitas Rp.
Uraian
Jumlah
1
Belanja Pegawai yang belum dibayarkan
Rp
56.832.873
2
Belanja Barang yang belum dibayarkan Jumlah
Rp Rp
1.774.642 58.607.515
C.14 Ekuitas
3.991.491.871
Ekuitas per 30 Juni 2015 dan Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp. 3.991.491.871,- dan Rp. 3.981.790.891,- Ekuitas adalah merupakan kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 34 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015 D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL Pendapatan PNBP Rp. 220.000
D.1. Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhira pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp.220.000,- dan Rp. 0,URAIAN
TH 2015
Pendapatan Lainnya
TH 2014
NAIK (TURUN)
220.000,-
Jumlah
220.000,-
Pendapatan Laiinya merupakan pendapatan-LO yang diperoleh dari penjualan Publikasi. D.2. Beban Pegawai Beban Pegawai Rp.906.443.449
Jumlah Beban Pegawai untuk Tahun 2015 dan Tahun 2014 adalah masingmasing sebesar Rp. 906.443.449,- dan Rp. 0,- Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. URAIAN JENIS BEBAN
TH 2015
Beban Gaji
Rp
390.461.680
Beban Tunjangan-Tunjangan
Rp
515.981.769
Rp
906.443.449
TH 2014
Naik (TURUN)
Beban Honorarium dan Vakasi Beban Lembur Jumlah
D.3. Beban Persediaan Beban Persediaan Rp.25.537.532
Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp.25.537.532 dan Rp. 0. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barangbarang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :
Catatan atas Laporan Keuangan
- 35 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015 URAIAN JENIS BEBAN
TH 2015
Beban Persediaan Konsumsi
Rp
24.852.532
Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaaqn
Rp
55.000
Beban Persediaan Bahan Baku
Rp
630.000
Rp
25.537.532
Jumlah
Beban Jasa Rp.464.488.354
TH 2014
Naik (TURUN)
D.4. Beban Jasa Beban Jasa pada Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp.464.488.354,-
dan Rp. 0. Beban Jasa adalah konsumsi atas jasa-jasa
dalam rangka menyelenggarakan kegiatan entitas. Rincian Beban Jasa untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : URAIAN JENIS BEBAN
Rp.2.594.000
TH 2014
Beban Langganan Listrik
Rp
18.027.812
Beban Langganan Telepon
Rp
6.070.642
Beban Jasa Pos dan Giro
Rp
72.000
Beban Jasa Konsultan
Rp
-
Beban Jasa Profesi
Rp
8.800.000
Beban Jasa Lainnya
Rp
431.517.900
Rp
464.488.354
Jumlah
Beban Pemeliharaan
TH 2015
Naik (TURUN)
D.5. Beban Pemeliharaan Beban Pemeliharaan pada Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp.2.594.000,-
dan Rp. 0. Beban Pemeliharaan merupakan beban
yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian Beban Pemeliharaan untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : URAIAN JENIS BEBAN
TH 2015
TH 2014
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Rp
-
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
Rp
2.594.000
Rp
2.594.000
Naik (TURUN)
Beban Pemeliharaan Lainnya Jumlah
Beban Perjalanan Dinas
D.6. Beban Perjalanan Dinas
Rp.200.414.000
Beban Perjalanan Dinas pada Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp.200.414.000,-
dan Rp. 0. Beban tersebut adalah merupakan
beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas,
Catatan atas Laporan Keuangan
- 36 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015 fungsi dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : URAIAN JENIS BEBAN
TH 2015
TH 2014
Beban Perjalanan Biasa
Rp
Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota
Rp
68.560.000
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
Rp
131.854.000
Rp
200.414.000
Naik (TURUN)
-
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota Jumlah
Beban Barang untuk diserahkan kepada masyarakat Rp.1.593.550
D.7. Beban Barang untuk Diserahkan Kepada Masyarakat Beban Barang Yang Diserahkan Ke Masyarakat untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp.1.593.550,-
dan Rp. 0. Beban tersebut
merupakan bagian dari program implementasi akuntansi berbasis akrual dengan memberikan buku-buku antar lain Standar Akuntansi Pemerintahan, Dasar-dasar
Akuntansi dan Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah, serta peralatan pengajaran. Persediaan tersebut diserahkan baik kepada entitas pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. URAIAN JENIS BEBAN Beban Barang Persediaan Lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat Jumlah
TH 2015
TH 2014
Rp
1.593.550
Rp
1.593.550
Naik (TURUN)
D.8. Beban Penyusutan dan Amortisasi Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah Beban Penyusutan Dan Amortisasi Rp.96.164.105
masing-masing sebesar Rp.96.164.105,-
dan Rp. 0. Beban Penyusutan
adalah merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak Berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : URAIAN JENIS BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI
TH 2015
TH 2014
Penyusutan Peralatan dan Mesin
Rp
76.672.187
Penyusutan Gedung dan Bangunan
Rp
18.637.948
Beban Penyusutan Irigasi
Rp
360.417
Beban Penyusutan Aset Tetap yang tdk digunakan lagi
Rp
493.553
Rp
96.164.105
Jumlah
Catatan atas Laporan Keuangan
Naik (TURUN)
- 37 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS E.1. Ekuitas Awal
Ekuitas Awal
Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2015 dan 2014 adalah masing-masing
Rp. 3.936.666.432
sebesar Rp. 3.936.666.432,- Dan Rp.0 E.2. Surplus (Defisit) LO Surplus
(Defisit)
LO
Rp.(1.697.014.990)
Jumlah Surplus (Defisit) LO untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah defisit sebesar Rp (1.697.014.990) dan Rp.0. Surplus (Defisit) LO merupakan penjumlahan selisih lebih antara surplus/defisit kegiatan operasional, kegiatan non operasional, dan kejadian luar biasa.
Koreksi Nilai Aset Tetap
E.3. Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
Non Revaluasi Rp.169.890.000
Korekri Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah defisit sebesar Rp 169.890.000 dan Rp.0.
Ekuitas Akhir
E.4. Ekuitas Akhir
Rp.3.991.491.871
Nilai ekuitas pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masingmasing sebesar Rp 3.991.491.871 dan Rp.0. F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA Setelah tanggal 30 Juni 2015, tidak terdapat kejadian penting di Badan Pusat Statistik Kota Palu. F.2. PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN 1. Pejabat Perbendaharaan Negara Berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik Kota Palu Nomor :022 Tahun 2015 Tentang Perubahan Pengelola Anggaran Badan Pusat Statistik Kota Palu pada tanggal, 2 Januari 2015 sebagai berikut : Kuasa Pengguna Anggaran
: Ir. Inyoman Dwinda, M.Si
Pejabat Pembuat Komitmen
: Fima Anggadini, SST
Pejabat Penguji Tagihan dan Penanda Tangan SPM
: Sri Uniarti Samauna
Bendahara Pengeluaran
: Niluh Tirtawati, SE
2. Rekening Pemerintah yang digunakan dalam kegiatan operasional Badan
Catatan atas Laporan Keuangan
- 38 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015 Pusat Statistik Kota Palu adalah
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kacab. Palu Samratulangi Palu dengan
Nomor
Rekening.
151.000417851.0
an.
Bendahara
Pengeluaran BPS Kota Palu 3. Dana Droping yang Diterima dari BPS Provinsi - Percepatan TW.I senilai Rp. 5.312.000 sudah direalisasikan 100 %
Catatan atas Laporan Keuangan
- 39 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015 Lampiran A1 Badan Pusat Statistik Kota Palu Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset Tetap Untuk Periode yang Berakhir pada 30 Juni 2015 No A
Aset Tetap
Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin
Nilai Perolehan
Akum ulasi Penyusutan
Nilai Buku
1.071.941.030
664.104.311
407.836.719
1
Alat Bantu
7
48.728.000
41.766.857
6.961.143
2
Alat Angkutan Darat Bermotor
7
374.215.700
230.531.319
143.684.381
3
Alat Ukur
5
2,376,000
2.138.400
237.600
4
Alat Pengolahan
4
1.556.290
1.556.290
0
5
Alat Kantor
5
128.617.388
40.965.550
87.651.838
6
Alat Rumah Tangga
5
193.998.947
99.494.333
94.504.614
7
Alat Komunikasi
5
87.000
87.000
-
8
Komputer Unit
4
221.353.771
176.660.378
44.693.393
9
Peralatan Komputer
4
77.007.934
67.304.184
9.703.750
10
Alat Kerja Penerbangan
4
B
Gedung dan Bangunan
24.000.000
3.600.000
20.400.000
1.906.913.000
52.306.303
1.854.606.697
1
Bangunan Gedung Tempat Kerja
50
1.519.008.000
43.118.203
1.475.889.797
2
Bangunan Gedung Tempat Tinggal
50
244.905.000
4.898.100
240.006.900
23.500.000
1.737.501
21.762.499
1
Irigasi Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah Bangunan Air Bersih/Air Baku
40
16.000.000
800.001
15.199.999
40
7,500,000
917.500
6,562.500
18.439.769
-
18.439.769
C
2 D
Aset Tetap Lainnya 1
E
Bahan Perpustakaan Tercetak
18.439.769
-
18.439.769
357.829.511
139.480.711
218.348.800
5
28.450.000
28.450.000
5
19.114.539
19.055.730
Aset Tetap yang Tidak Digunakan 1 2
Alat Angkut Darat Bermotor Alat Kantor
58.800
3
Alat Rumah Tangga
5
28.022.840
28.022.840
-
4
Alat Komunikasi
5
1.171.000
1.171.000
-
5
Komputer Unit
4
58.226.141
58.226.141
-
6
Peralatan Komputer
4
4.555.000
4.555.000
-
7
Bahan Perpustakaan Tercetak Kartografi Naskah dan Lukisan
5
218.210.000
-
218.210.000
4
80.000
-
80.000
4.430.793.799
718.148.115
3.712.645.684
4.788.623.310
857.628.826
3.930.994.484
8
Jum lah Akm Penyusutan Aset Tetap Jum lah Akm Penyusutan Aset Tetap dan Aset Lainnya
Catatan atas Laporan Keuangan
- 40 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2015 Lampiran A2 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 BA /UAPA Eselon 1/UAPPA-E1 UAPPA-W Satuan Kerja/UAKPA
: (01) BADAN PUSAT STATISTIK : (054) BADAN PUSAT STATISTIK : (1800) BPS PROPINSI SULAWESI TENGAH : (576647) BPS KOTA PALU
Pendapatan/Belanja No.
(1)
Kode Akun
Uraian
(2)
(3)
1
511129
Uang Makan Juni 2015
2
512411
Tunjangan Kinerja Juni 2015
3
522112
Belanja Langganan Telepon Bulan Juni 2015
Catatan atas Laporan Keuangan
Realisasi Menurut Basis Kas (Rp)
(4)
Penyesuaian Akrual (Rp) Tambah
Kurang
(5)
(6)
Realisasi Menurut Basis Akrual (Rp) (7)=(4)+(5)(6) (7)
Dokumen Sumber
(8)
66.505.000
11.864.000
78.369.000
SPM
331.072.664
56.832.873
387.905.537
Sakpa
4.296.000
1.774.642
6.070.642
Sakpa
- 41 -