ED
AMANDEMEN
PSAK
4
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri
Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 10310 Telp: (021) 31904232 | Fax: (021) 3900016 Email:
[email protected],
[email protected] Juli 2015
ED Amandemen PSAK 4 (07 Sept 2015).indd 1
07/09/2015 15:17:52
Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan untuk ditanggapi dan dikomentari. Saran dan masukan untuk menyempurnakan exposure draft dimungkinkan sebelum diterbitkannya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan tertulis atas exposure draft paling lambat diterima pada tanggal 06 November 2015. Tanggapan dikirimkan ke: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng, Jakarta 10310 Telp: (021) 31904232 Fax: (021) 3900016 E-mail:
[email protected],
[email protected] Hak Cipta ©2015 Ikatan Akuntan Indonesia Exposure draft dibuat dengan tujuan untuk penyiapan tanggapan dan komentar yang akan dikirimkan ke Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Penggandaan exposure draft oleh individu/organisasi/lembaga dianjurkan dan diizinkan untuk penggunaan di atas dan tidak untuk diperjualbelikan.
ED Amandemen PSAK 4 (07 Sept 2015).indd 2
07/09/2015 15:17:52
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI: METODE EKUITAS DALAM LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
ED Amandemen PSAK 4
1 2 3 4 5 PENGANTAR 6 7 8 Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah menyetujui Exposure Draft 9 PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam 10 Laporan Keuangan Tersendiri dalam rapatnya pada tanggal 29 Juli 2015 untuk 11 disebarluaskan dan ditanggapi oleh perusahaan, regulator, perguruan tinggi, 12 pengurus dan anggota IAI dan pihak lainnya. 13 14 ED Amandemen PSAK 4 ini merupakan adopsi dari Amandemen IAS 27: Equity 15 Method in Separate Financial Statements yang berlaku efektif 1 Januari 2016. 16 17 Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalahan secara jelas 18 dan alternatif saran yang didukung dengan alasan. ED Amandemen PSAK 4 ini 19 disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipan dokumen dalam majalah Akuntan 20 Indonesia, dan situs IAI: www.iaiglobal.or.id. 21 22 23 24 Jakarta, 29 Juli 2015 25 Dewan Standar Akuntansi Keuangan 26 27 28 Djohan Pinnarwan Ketua 29 Danil S. Handaya Wakil Ketua 30 Sylvia Veronica Siregar Anggota 31 Patricia Anggota 32 Lianny Leo Anggota 33 Teguh Supangkat Anggota 34 I. B. Aditya Jayaantara Anggota 35 P. M. John L. Hutagaol Anggota 36 Kristianto Andi Handoko Anggota 37 Indra Wijaya Anggota 38 Singgih Wijayana Anggota 39 Friso Palilingan Anggota 40 41 42 43 44 45 Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
ED Amandemen PSAK 4 (07 Sept 2015).indd 3
iii
07/09/2015 15:17:52
Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
ED Amandemen PSAK 4 (07 Sept 2015).indd 4
07/09/2015 15:17:52
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI: METODE EKUITAS DALAM LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
ED Amandemen PSAK 4
PERMINTAAN TANGGAPAN 1
2 Penerbitan ED Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang 3 Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri bertujuan untuk meminta 4 tanggapan atas seluruh pengaturan dan paragraf dalam ED Amandemen 5 PSAK 4 tersebut. 6 7 Untuk memberikan panduan dalam memberikan tanggapan, berikut ini hal 8 yang 9 diharapkan masukannya: 10 1. Penggunaan Metode Ekuitas (Paragraf 04, 05, dan 10) 11 12 ED Amandemen PSAK 4 memperkenankan penggunaan metode 13 ekuitas sebagai salah satu metode pencatatan investasi pada entitas 14 anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan 15 tersendiri entitas tersebut. 16 17 Apakah Anda setuju bahwa metode ekuitas diperkenankan 18 menjadi salah satu metode dalam mencatat investasi pada 19 entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi? 20 Jika tidak, apa alasan Anda? 21 22 23 2. Penyusunan Laporan Keuangan Tersendiri (Paragraf 11B) 24 25 ED Amandemen PSAK 4 mengklarifikasi bahwa ketika entitas induk 26 berhenti menjadi entitas investasi, maka tanggal perubahan status 27 diperlakukan sebagai tanggal akuisisi bawaan dan nilai wajar entitas 28 anak pada tanggal akuisisi bawaan merepresentasikan imbalan bawaan 29 yang dialihkan. 30 31 Apakah Anda setuju bahwa ketika entitas induk berhenti 32 menjadi entitas investasi, maka tanggal perubahan status 33 diperlakukan sebagai tanggal akuisisi bawaan dan nilai wajar 34 entitas anak pada tanggal akuisisi bawaan merepresentasikan 35 imbalan bawaan yang dialihkan? Jika tidak, apa alasan Anda? 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
ED Amandemen PSAK 4 (07 Sept 2015).indd 5
v
07/09/2015 15:17:52
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI: METODE EKUITAS DALAM LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
3.1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 4. 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 5. 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
ED Amandemen PSAK 4
Penyusunan Laporan Keuangan Tersendiri (Paragraf 12) ED Amandemen PSAK 4 mengklarifikasi bahwa dividen dari entitas anak, entitas asosiasi atau ventura bersama yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi. Apakah Anda setuju bahwa dividen dari entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi? Jika tidak, apa alasan Anda? Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi (Paragraf 18J) ED Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri mengamandemen paragraf 04–07, 10, 11B, dan 12. Entitas menerapkan paragraf tersebut untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 secara retrospektif sesuai dengan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Apakah Anda setuju dengan tanggal efektif dan ketentuan transisi ED Amandemen PSAK 4? Jika tidak, kapan tanggal efektif yang menurut Anda lebih tepat dan apa alasan Anda? Tanggapan Lain Apakah Anda memiliki tanggapan atas isu lain yang terkait dengan ED Amandemen PSAK 4?
vi
ED Amandemen PSAK 4 (07 Sept 2015).indd 6
Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
07/09/2015 15:17:53
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI: METODE EKUITAS DALAM LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
ED Amandemen PSAK 4
IKHTISAR 1 RINGKAS 2 3 Secara umum perbedaan antara ED Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan 4 Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri 5 dengan PSAK 4 (Penyesuaian 2014): Laporan Keuangan Tersendiri adalah 6 sebagai berikut: 7 8 PSAK 4 ED Amandemen PSAK 4 9 Perihal (Penyesuaian 2014) 10 Pe n g g u n a a n P SAK 4 (Penyesuaian 2014) E D A m a n d e m e n P S A K 4 11 metode ekuitas mensyaratkan pencatatan investasi memperkenankan pencatatan (Paragraf 04, 12 pada entitas anak, entitas asosiasi investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama pada: 05, dan 10) dan ventura bersama pada: 13 a. Biaya perolehan; a. Biaya perolehan; atau 14 b. Sesuai dengan PSAK 55: Instrumen b. Sesuai dengan PSAK 55: Instrumen 15 Keuangan: Pengakuan dan Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran; atau Pengukuran. 16 c. Metode ekuitas. 17 18 Penyusunan PSAK 4 (Penyesuaian 2014) E D A m a n d e m e n P S A K 4 laporan menyatakan bahwa ketika entitas mengklarifikasi bahwa ketika entitas 19 keuangan induk berhenti menjadi entitas induk berhenti menjadi entitas 20 tersendiri investasi, maka entitas induk investasi, maka tanggal perubahan 21 (Paragraf 11B) mencatat investasinya sesuai status diperlakukan sebagai tanggal 22 dengan paragraf 10 pada biaya akuisisi bawaan dan nilai wajar entitas perolehan dan nilai wajar entitas anak pada tanggal akuisisi bawaan 23 anak pada tanggal perubahan merepresentasikan imbalan bawaan 24 status diperlakukan sebagai biaya yang dialihkan. 25 perolehan bawaan. 26 Penyusunan PSAK 4 (2014) menyatakan bahwa E D A m a n d e m e n P S A K 4 27 laporan dividen dari entitas anak, entitas mengklarifikasi bahwa dividen dari 28 keuangan asosiasi atau ventura bersama entitas anak, entitas asosiasi atau tersendiri diakui dalam laba rugi laporan ventura bersama yang dicatat dengan 29 (Paragraf 12) keuangan tersendiri. menggunakan metode ekuitas diakui 30 sebagai pengurang jumlah tercatat 31 investasi. 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
ED Amandemen PSAK 4 (07 Sept 2015).indd 7
vii
07/09/2015 15:17:53
Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
ED Amandemen PSAK 4 (07 Sept 2015).indd 8
07/09/2015 15:17:53
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI: METODE EKUITAS DALAM LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
ED Amandemen PSAK 4
1 2 3 4 5 PERBEDAAN DENGAN IFRSs 6 7 8 Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode ED 9 Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri mengadopsi seluruh pengaturan 10 dalam Amandemen IAS 27 Equity Method in Separate Financial Statements 11 efektif 1 Januari 2016, kecuali: per 12 13 IAS 27 paragraf 06 tentang penyajian laporan keuangan tersendiri 1. 14 sebagai tambahan atau bukan tambahan dari laporan keuangan 15 konsolidasian. IAS 27 mengatur laporan keuangan tersendiri 16 disajikan sebagai tambahan dari laporan keuangan konsolidasian atau 17 disajikan tersendiri. PSAK 4 mengatur laporan keuangan tersendiri 18 harus disajikan sebagai tambahan (lampiran) dari laporan keuangan 19 konsolidasian. Lihat penjelasan di angka 2 untuk pertimbangan yang 20 digunakan. Selain itu, PSAK 4 menambahkan penjelasan mengenai 21 komponen minimal laporan keuangan tersendiri untuk memberikan 22 panduan yang lebih jelas. 23 24 IAS 27 paragraf 07 mengenai penjelasan laporan keuangan tersendiri, 2. 25 tidak diadopsi. Hal ini karena pengertian tentang laporan keuangan 26 tersendiri dan perbedaannya dengan laporan keuangan individual 27 dan laporan keuangan konsolidasian sudah jelas. Penjelasan dalam 28 IAS 27 paragraf 07 dianggap akan membingungkan pengguna. 29 30 IAS 27 paragraf 11B(b) tentang pencatatan pada saat perubahan 3. 31 status entitas investasi (dahulu bukan merupakan entitas investasi 32 dan sekarang menjadi entitas investasi), tidak diadopsi. Hal ini tidak 33 relevan karena saat entitas menjadi entitas investasi, maka entitas 34 tidak lagi menyusun laporan keuangan konsolidasian. 35 36 IAS 27 paragraf 18J tentang tanggal efektif dan ketentuan transisi. 4. 37 Opsi penerapan dini tidak diadopsi. 38 39 Lampiran IAS 27 tentang amandemen terhadap IFRS 1 First-time 5. 40 Adoption of International Financial Reporting Standards tidak diadopsi 41 karena IFRS 1 belum diadopsi sehingga tidak relevan. 42 43 44 45 Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
ED Amandemen PSAK 4 (07 Sept 2015).indd 9
ix
07/09/2015 15:17:53
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI: METODE EKUITAS DALAM LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
6.1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
ED Amandemen PSAK 4
Lampiran IAS 27 tentang amandemen terhadap IAS 28 Investments in Associates and Joint Ventures: a. Paragraf 45A tidak diadopsi karena IFRS 9 belum diadopsi; b. Paragraf 45C tidak diadopsi karena Amendments to IFRS 10 and IAS 28 Sale or Contribution of Assets between an Investor and its Associate or Joint Venture belum diadopsi; dan c. Paragraf 45D tentang tanggal efektif dan ketentuan transisi Amendments to IFRS 10, IFRS 12, dan IAS 28 Investment Entities: Applying the Consolidation Exception. Opsi penerapan dini tidak diadopsi.
x
ED Amandemen PSAK 4 (07 Sept 2015).indd 10
Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
07/09/2015 15:17:53
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI: METODE EKUITAS DALAM LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
ED Amandemen PSAK 4
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI ED Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri disajikan dalam format yang disesuaikan dengan format yang digunakan IFRS. Kalimat yang digaris bawah adalah kalimat yang ditambahkan, sedangkan kalimat yang dicoret adalah kalimat yang dihapuskan. Untuk paragraf-paragraf yang tidak diamandemen dapat mengacu ke PSAK 4 (Penyesuaian 2014): Laporan Keuangan Tersendiri. Definisi 04. Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam Pernyataan ini: ... Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk (yaitu investor yang memiliki pengendalian atas entitas anak) entitas, dimana entitas tersebut dapat memilih untuk, sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Pernyataan ini, yang mencatat investasinya pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama berdasarkan pada biaya perolehan, atau sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, atau menggunakan metode ekuitas seperti yang dideskripsikan dalam PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama. 05. Berikut adalah istilah yang didefinisikan dalam PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian Lampiran A, PSAK 66: Pengaturan Bersama Lampiran A, dan PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama paragraf 03: • entitas asosiasi • metode ekuitas • ... 06. Laporan keuangan tersendiri hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan konsolidasian. Entitas induk tidak dapat menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements). Laporan keuangan tersendiri minimal terdiri dari laporan posisi
Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
ED Amandemen PSAK 4 (07 Sept 2015).indd 1
4.1
07/09/2015 15:17:54
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI: METODE EKUITAS DALAM LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
ED Amandemen PSAK 4
keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. 07.
Dikosongkan.
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI ... 10. Jika Ketika entitas induk menyusun laporan keuangan tersendiri, maka entitas induk tersebut mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi pada: (a) biaya perolehan; atau (b) sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.; atau (c) menggunakan metode ekuitas sebagaimana dideskripsikan dalam PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama. Entitas induk menerapkan akuntansi yang sama untuk setiap kategori investasi. Investasi yang dicatat pada biaya perolehan atau menggunakan metode ekuitas dicatat sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan ketika investasi tersebut diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual atau untuk didistribusikan (atau termasuk kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual atau untuk didistribusikan). Pengukuran investasi yang dicatat sesuai dengan PSAK 55 tidak berubah dalam keadaan yang demikian. ... 11B. Ketika entitas induk berhenti menjadi entitas investasi, maka entitas induk tersebut mencatat perubahan dari tanggal ketika perubahan status tersebut terjadi: (a) entitas mencatat investasi pada entitas anak sesuai dengan paragraf 10, sebagai berikut:. Tanggal perubahan status diperlakukan sebagai tanggal akuisisi bawaan. Nilai wajar entitas anak pada tanggal akuisisi bawaan merepresentasikan imbalan bawaan yang dialihkan ketika mencatat investasi sesuai dengan paragraf 10. (i) mencatat investasi dalam entitas anak pada biaya perolehan. Nilai wajar entitas anak pada tanggal perubahan status diperlakukan sebagai biaya perolehan bawaan pada tanggal tersebut; atau dikosongkan. (ii) meneruskan mencatat investasi pada entitas anak sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. dikosongkan. (b) dikosongkan.
4.2
ED Amandemen PSAK 4 (07 Sept 2015).indd 2
Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
07/09/2015 15:17:54
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI: METODE EKUITAS DALAM LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
ED Amandemen PSAK 4
12. Entitas induk mengakui dividen Dividen dari entitas anak, ventura bersama, atau entitas asosiasi diakui yang telah diakuinya atau kerugian dalam laporan keuangan tersendiri entitas tersebut ketika hak entitas tersebut untuk menerima dividen ditetapkan. Dividen diakui dalam laba rugi, kecuali jika entitas tersebut memilih menggunakan metode ekuitas, maka dividen tersebut diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi. TANGGAL EFEKTIF DAN KETENTUAN TRANSISI ... 18J. Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri mengamandemen paragraf 04–07, 10, 11B, dan 12. Entitas menerapkan paragraf tersebut untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 secara retrospektif sesuai dengan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.
Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
ED Amandemen PSAK 4 (07 Sept 2015).indd 3
4.3
07/09/2015 15:17:54
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI: METODE EKUITAS DALAM LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
ED Amandemen PSAK 4
AMANDEMEN TERHADAP SAK PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA Perubahan dalam Bagian Kepemilikan 25. Jika bagian kepemilikan entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama berkurang, tetapi entitas tetap menerapkan metode ekuitas investasi tetap diklasifikasikan masing-masing sebagai entitas asosiasi atau ventura bersama, maka entitas mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan bagian kepemilikan tersebut jika keuntungan atau kerugian tersebut disyaratkan untuk direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait. TANGGAL EFEKTIF DAN KETENTUAN TRANSISI ... 45A. Dikosongkan. 45B. Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri mengamandemen paragraf 25. Entitas menerapkan paragraf tersebut untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 secara retrospektif sesuai dengan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.
4.4
ED Amandemen PSAK 4 (07 Sept 2015).indd 4
Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
07/09/2015 15:17:54