MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim
Jakarta, 31 Juli 2008
1
Outline •
Pengertian Akuntansi
•
Proses Akuntansi
•
Laporan Keuangan • Neraca • Laporan Rugi Laba • Laporan Arus Kas • Pentingnya Laporan Keuangan • Keterbatasan Laporan Keuangan
2
Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah seni pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi keuangan suatu organisasi/perusahaan dengan cara-cara tertentu yang sistematis serta menginterpretasikan hasilnya.
3
Proses Akuntansi
Dokumen Pendukung
Buku Besar
Jurnal
Dokumen Sumber Buku Pembantu
4
Laporan Keuangan
Manfaat Akuntansi Interpretasi terhadap laporan keuangan sebagai hasil akhir dari proses akuntansi sangat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan atas laporan keuangan perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan atas laporan keuangan perusahaan: Internal • Manajemen • Pemilik perusahaan • Karyawan Eksternal • Kreditur • Investor • Pemerintah • Pemasok • Konsumen
5
Laporan Keuangan
Neraca Adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan yang meliputi aktiva, utang dan modal dari suatu perusahaan pada saat tertentu.
Laporan Rugi-Laba Adalah suatu laporan yang menunjukkan prestasi perusahaan dalam suatu jangka tertentu. Prestasi perusahaan dapat diukur dengan melihat laba yang diperoleh.
6
Laporan Keuangan
Laporan Arus Kas Adalah laporan yang memberikan informasi tentang mutasi/perubahan daripada kas selama periode tertentu dengan menunjukkan sumber-sumber kas dan penggunaan kas.
7
Laporan Keuangan
Pentingnya Laporan Keuangan Dengan melakukan analisa terhadap akun/pos-pos laporan keuangan akan diperoleh gambaran posisi keuangan dan perkembangan usaha dari suatu perusahaan.
Keterbatasan Laporan Keuangan (Neraca) – Tidak mencerminkan nilai sekarang Angka-angka dalam laporan keuangan merupakan nilai buku yang belum tentu sesuai dengan nilai pasar atau nilai gantinya. – Satuan moneter (uang) Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi posisi atau keadaan keuangan perusahaan karena faktor-faktor tersebut tidak dapat dinyatakan dengan satuan uang, misalnya reputasi dan prestasi perusahaan, kemampuan integritas manajemen, dll. 8
Laporan Keuangan
Keterbatasan Laporan Keuangan (Neraca) – Adanya penggunaan judgement Penilaian terhadap piutang dapat terjadi menggunakan judgement, misalnya tingkat kolektibilitas piutang. – Transaksi off balance sheet Transaksi tertentu adakalanya tidak dicantumkan dalam neraca sehingga aset perusahaan lebih kecil dan utangnya juga lebih kecil.
9
Laporan Keuangan Laporan keuangan berkualitas : •
Tepat waktu
•
Jelas dan dapat dimengerti
•
Dapat diuji kebenarannya, andal (reliable)
•
Dapat diperbandingkan
•
Lengkap
10
Neraca
Klasifikasi aktiva – Aktiva lancar – Aktiva tidak lancar
Klasifikasi Utang – –
Utang lancar Utang jangka panjang
Ekuitas – Modal saham – Laba ditahan
11
Neraca
Bentuk rekening (account form/T- Account)
Bentuk laporan (Report form)
12
Neraca PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Neraca 31 Desember 2007
Aktiva
Kewajiban dan Ekuitas
Pendanaan
Investasi
13
Aktiva Lancar
Kas dan setara kas Terdiri dari uang tunai dan bank yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk membiayai operasi perusahaan.
Penempatan jangka pendek Terdiri dari invetasi dalam surat-surat berharga dengan maksud untuk memanfaatkan uang kas yang sementara waktu belum dibutuhkan.
Piutang usaha Yaitu tagihan kepada pihak ketiga sebagai akibat penjualan secara kredit.
Piutang lain-lain Yaitu tagihan kepada pihak ketiga yang bukan merupakan transaksi penjualan.
Persediaan Meliputi persediaan barang-barang yang siap dijual, barang setengah jadi maupun bahan baku dan suku cadang. 14
Aktiva Lancar
Uang muka dan jaminan Uang yang diberikan kepada supplier atau pihak ketiga sehubungan dengan pekerjaan yang akan dilakukan.
Pajak dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka untuk Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Penghasilan (PPh ps. 22,23) .
Biaya dibayar dimuka Adalah biaya yang sudah dibayar, tetapi manfaatnya belum dinikmati (akan dinikmati dalam 1 operating cycle yang akan datang, misalnya asuransi, sewa, iklan).
15
Aktiva Tidak Lancar
Piutang hubungan istimewa Piutang yang timbul atas transaksi kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Aktiva pajak tangguhan Adalah jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat adanya sisa kompensasi kerugian dan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan.
Penyertaan jangka panjang dan uang muka kepada perusahaan asosiasi Adalah investasi di perusahaan anak dalam rangka pengendalian di perusahaan anak.
16
Aktiva Lancar
Aktiva tetap Adalah aktiva berwujud yang dimiliki perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun /mempunyai umur relatif panjang.
Kas dan deposito berjangka yang penggunaannya dibatasi Adalah kas dan deposito yang bukan digunakan untuk operasional tetapi untuk tujuan khusus.
Aktiva tidak lancar lainnya Meliputi biaya dibayar dimuka jangka panjang, biaya pra-operasi dll.
17
Kewajiban Lancar
Hutang usaha-pihak ketiga Adalah kewajiban yang timbul karena pembelian bahan baku, bahan pembantu, spare parts dll dari supplier yang mempunyai jangka waktu kurang dari 1 tahun
Hutang usaha-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Adalah kewajiban yang timbul karena pembelian atau transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Kewajiban yang timbul karena transaksi bukan pembelian bahan baku, bahan pembantu atau spare parts
Biaya yang masih harus dibayar Biaya yang sudah dibukukan tetapi masih belum dibayar atau belum jatuh tempo
18
Kewajiban Lancar
Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
Adalah hutang bank yang akan segera jatuh tempo
Kewajiban lancar lainnya Meliputi deposit yang diterima dari customer dll.
19
Kewajiban Tidak Lancar
Hutang hubungan istimewa Hutang yang timbul atas transaksi kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Kewajiban pajak tangguhan Adalah jumlah pajak penghasilan terutang untuk periode mendatang sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak.
Kewajiban jangka panjang Adalah hutang yang jatuh temponya lebih dari 1 tahun (hutang bank).
Laba ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali Keuntungan yang ditimbulkan transaksi leasing dan akan diamortisasi sesuai dengan masa manfaat asset yang bersangkutan
20
Ekuitas
Modal saham Nilai saham yang dikeluarkan perusahaan yang dicatat sebesar nilai nominalnya.
Agio saham Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham diatas nilai nominal.
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
21
Ekuitas
Rugi /laba yang belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual Adalah selisih nilai pasar efek dengan nilai buku periode berjalan.
Saldo laba
22
Laporan Rugi-Laba
Single step Multiple step
23
Laporan Rugi-Laba
Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba kotor Beban usaha Pengangkutan dan penjualan Umum dan administrasi Penghasilan (Beban) lain-lain Penghasilan bunga Laba atas pembelian kembali pinjaman Laba atas pelepasan aktiva tetap Laba (rugi) kurs Beban bunga Laba atas penyertaan jangka panjang Lain-lain
24
Laporan Rugi-Laba
Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi
Beban pajak penghasilan
Laba bersih per saham
25
Perhitungan Harga Pokok Harga pokok penjualan : Persediaan awal barang jadi +/+ Harga pokok produksi -/- Persediaan akhir barang jadi Harga pokok produksi : Persediaan awal barang setengah jadi +/+ Bahan baku yang dipakai +/+ Upah langsung +/+ Biaya umum pabrik -/- Persediaan akhir barang setengah jadi
26
Perhitungan Harga Pokok Bahan baku yang dipakai : Persediaan awal bahan baku +/+ Pembelian bahan baku -/- Persediaan akhir bahan baku
27
Laporan Arus Kas
Arus kas dari aktivitas operasi – Penerimaan dari pelanggan – Pembayaran untuk pemasok dan kontraktor – Hasil dari restitusi pajak – Penerimaan dari penghasilan bunga – Pembayaran pajak – Penerimaan bersih dari aktivitas operasi lainnya
28
Laporan Arus Kas
Arus kas dari aktivitas investasi – Penerimaan dari dividen kas – Penerimaan dari penjualan aktiva tetap – Akuisisi anak perusahaan – Hasil penjualan surat berharga – Penerimaan dari transaksi penjualan dan penyewaan kembali – Penerimaan dari pengembalian penyertaan pada perusahaan asosiasi – Penerimaan dari aktivitas investasi lainnya
29
Laporan Arus Kas
Arus kas dari aktivitas pendanaan – Penerimaan (pembayaran) dari transaksi derivatif – Pembayaran hutang sewa guna usaha – Penerbitan dari penerbitan saham melalui pelaksanaan waran oleh pemegang saham – Hasil penjualan surat berharga – Penerimaan dari transaksi penjualan dan penyewaan kembali – Penerimaan dari pengembalian penyertaan pada perusahaan asosiasi – Penerimaan dari aktivitas investasi lainnya
30
Neraca Konsolidasi – 30 Juni 2008 (Jumlah dalam Rupiah)
Catatan
2008
2007
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Catatan
2008
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Deposito berjangka Penempatan jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp12.904.975.199 pada tahun 2008 dan Rp11.347.612.391 pada tahun 2007 Piutang lain-lain dari pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp5.672.157.875 pada tahun 2008 dan Rp7.271.980.358 pada tahun 2007 Aktiva derivatif - bersih Persediaan - bersih Uang muka dan jaminan Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka
2c,3 2c 2d 2e,4 2f,22
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR JUMLAH AKTIVA
29.239.460.739
60.663.379.289
9 8,23k 19 2r,10 16
212.745.101.715 198.830.370.170 176.740.335.842 255.980.501.112 -
118.901.076.618 129.737.668.628 168.783.650.753 83.818.935.114 110.436.950.970
1.383.750.000.000 52.490.133.617
249.715.897.913 2.913.721.228
2.280.536.442.456
864.307.901.224
2f,11,22 2k,8,12 2q,24 2f,22 2r,10 2o,21
62.846.601.518 34.029.180.000 6.032.002.515 686.656.488.448 64.930.331.317
1.850.115.293.919 4.475.593.001 65.588.479.776 2.101.806.220 619.414.843.334 57.542.537.808
2o,21
11.307.733.315
8.898.788.182
23s
27.944.325.626
17.513.616.688
2f,11,22 2k,8,12
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
23l
2e,5,10 2q 2g,6 6,23a,23e 10 2h
JUMLAH AKTIVA LANCAR
AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan - bersih Penyertaan jangka panjang dan uang muka kepada perusahaan asosiasi - setelah dikurangi penyisihan uang muka sebesar Rp13.720.944.026 pada tahun 2008 dan 2007 Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi dan deplesi sebesar Rp5.137.322.330.683 pada tahun 2008 dan Rp4.585.366.107.978 pada tahun 2007 Kas dan deposito berjangka yang penggunaannya dibatasi Aktiva tidak lancar lainnya
612.803.105.789 4.475.592.996 -
KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha kepada pihak ketiga Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Hutang dividen 194.115.312.674 Bagian hutang jangka panjang yang 7.349.397.564 jatuh tempo dalam satu tahun 5.729.300.000 Hutang bank dan lembaga keuangan Hutang sewa guna usaha
2007
2f,22 2r,10
939.690.358.412
620.637.523.119
8.268.964.974 1.328.999.912.134 141.203.011.264 11.928.707.040 18.736.953.669
8.248.102.445 450.345.236 1.002.554.831.808 82.085.460.533 8.447.704.973 17.651.023.496
3.095.346.067.017
2.007.932.381.137
32.772.451.831 14.049.096.855
44.728.276.350 7.007.392.393
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank dan lembaga keuangan Hutang sewa guna usaha Kewajiban derivatif jangka panjang Hutang hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan - bersih Kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja Kewajiban diestimasi untuk imbalan kesehatan pasca kerja Penyisihan untuk restorasi lahan bekas tambang Laba ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali - bersih
2k
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2b
5.457.904.416
6.601.172.072
899.204.567.155
2.632.252.131.000
22.241.939.660
-
EKUITAS
2b,2f,7,22
53.848.182.389
54.075.051.094 Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham
2i,2j,2k, 2l,8
7.461.630.368.096
7.605.657.521.102
12 2h,2m,8
92.625.606.239
479.000.000 64.767.494.894
7.654.925.705.410
7.776.714.735.833
10.750.271.772.427
9.784.647.116.970
Modal dasar - 8.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 3.681.231.699 saham Agio saham Agio saham lainnya Selisih penilaian kembali aktiva tetap Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
31
13 2t,14 15 2i
1.840.615.849.500 1.194.236.402.048 338.250.000.000 229.970.296.236
1.840.615.849.500 1.194.236.402.048 338.250.000.000 229.970.296.236
2b
1.165.715.376.569
1.165.715.376.569
2b
19.755.254.175
6.590.439.301
17
200.000.000.000 2.559.745.644.628
175.000.000.000 1.337.708.721.092
7.548.288.823.156
6.288.087.084.746
10.750.271.772.427
9.784.647.116.970
Laporan Laba-Rugi Konsolidasi – 30 Juni 2008 (Jumlah dalam Rupiah) Catatan PENDAPATAN BERSIH
2008
2007
2f,2n,18, 22,23l,23n
4.489.191.076.712
3.157.153.412.642
2f,2n,19,22, 23g,23o, 23p,23q
2.644.940.312.029
2.055.115.060.749
1.844.250.764.683
1.102.038.351.893
Pengangkutan dan penjualan Umum dan administrasi
611.571.614.579 113.023.664.380
424.510.452.534 97.200.057.929
Jumlah Beban Usaha
724.595.278.959
521.710.510.463
1.119.655.485.724
580.327.841.430
BEBAN POKOK PENDAPATAN
LABA KOTOR BEBAN USAHA
2f,2n,20,21, 22,23k,23m
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba kurs - bersih Penghasilan bunga Beban bunga dan beban keuangan lainnya Lain-lain - bersih
2p,2q,24 11,12,22 2d,2f,2i,2m, 2n,22,23d
Beban Lain-lain - Bersih BAGIAN ATAS LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI - BERSIH
16.950.627.532 14.783.735.808 (71.378.424.016) 15.916.290.617 (23.727.770.059)
2b,7
11.131.791.499 4.018.675.769 (104.121.959.556) 22.406.808.847 (66.564.683.441)
5.168.268.159
4.773.282.113
1.101.095.983.824
518.536.440.102
325.882.833.300 3.683.960.504
146.357.677.200 12.033.564.271
Jumlah Beban Pajak Penghasilan Badan
329.566.793.804
158.391.241.471
LABA SEBELUM HAK MINORITAS
771.529.190.020
360.145.198.631
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN Kini Tangguhan
HAK MINORITAS
2r,10
2b
LABA BERSIH
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2u
(786.244.393)
-
770.742.945.627
360.145.198.631
209,37
97,83
32
Laporan Arus Kas Konsolidasi – 30 Juni 2008 (Jumlah dalam Rupiah) Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran untuk pemasok dan kontraktor, serta gaji dan kesejahteraan karyawan Kas yang diperoleh dari operasi Penerimaan dari penghasilan bunga Penerimaan dari restitusi pajak Pembayaran pajak Pembayaran beban bunga dan beban keuangan lainnya Penerimaan bersih dari aktivitas operasi lainnya
10
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari transaksi penjualan dan penyewaan kembali Pencairan bersih deposito berjangka Penerimaan dari penjualan aktiva tetap Perolehan aktiva tetap Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan bersih dari (pembayaran untuk) transaksi derivatif Pembayaran dividen kas Pembayaran hutang sewa guna usaha Penerimaan dari pinjaman jangka pendek Pembayaran hutang jangka pendek dan jangka panjang
16
2008
2007
4.728.477.714.300
3.374.731.786.208
(3.506.763.881.652)
(2.534.775.540.004
1.221.713.832.648 13.481.724.326 2.998.251.227 (643.366.141.668)
839.956.246.204 2.452.505.017 6.710.309.372 (331.829.239.304
(70.811.729.270) 9.939.991.650
(119.388.826.266 37.715.369.791
533.955.928.913
435.616.364.814
10.509.090.900 1.436.902.284 942.295.350 (103.831.560.120)
1.436.902.284 7.269.600.000 (116.890.580.332
(90.943.271.586)
(108.184.078.048
292.000.000 (129.936.666.884) (26.583.147.054) -
(4.075.890.000 (15.019.500 (1.891.315.924 45.450.000.000
-
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(156.227.813.938)
PENGARUH BERSIH PERUBAHAN KURS PADA KAS DAN SETARA KAS KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(217.248.706.076 (177.780.931.500)
18.259.506.698
1.077.692.661
305.044.350.087
150.729.047.927
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
3
307.758.755.702
43.386.264.747
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
3
612.803.105.789
194.115.312.674
33
Akuntansi Pajak Tangguhan (PSAK 46)
Aset Pajak Tangguhan (deferred tax assets) adalah jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat adanya: • perbedaan temporer yang boleh dikurangkan • sisa kompensasi kerugian
Kewajiban Pajak Tangguhan (deferred tax liabilities) adalah jumlah pajak penghasilan terutang (payable) untuk periode mendatang sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak.
34
Terima kasih
35