LAPORAN KEGIATAN ICMM TH. 2013 - 2014
POKJA REVITALISASI PROGRAM KB KABUPATEN LUMAJANG
PETA JAWA TIMUR
KAB. LUMAJANG
Peta Wilayah Kabupaten Lumajang Luas Wilayah 1.790,90 km2
Jml. Penduduk 1.112.000 jiwa
Kecamatan 21
Desa/Kel 205
Jumlah PLKB 48
Jml. Dusun 919
Jumlah Posyandu 1.259
Jumlah. RW 1.674
Jml. Kader KB 1.962
Jumlah RT 6.898
Batas wilayah Kabupaten Lumajang
13 SKM
- Utara
: Kab. Probolinggo
30 drg
- Selatan
: Samudra Indonesia
KONDISI AWAL PROGRAM KB DI KAB. LUMAJANG TAHUN 2012 • CPR 79,21% • Cakupan KB Pria 2,03% • Unmet need 10, 3% • Usia Kawin Pertama wanita dibawah 20 thn 28,19% • MKJP 20,97%
TFR 1,95 LPP 0,42
Program ICMM diharapkan dapat melakukan Revitalisasi program KB
TUJUAN PROGRAM ICMM 1. MENINGKATNYA KOMITMEN DAN KEBIJAKAN PEMKAB YANG BERPIHAK PADA PROGRAM KB 2. MENINGKATNYA ANGGARAN APBD KABUPATEN UNTUK PROGRAM KB
3. MENINGKATNYA CAKUPAN MKJP
KEGIATAN - KEGIATAN YANG DIBIAYAI ICMM
1. PEMBENTUKAN DWG • Rapat Koordinasi LS difasilitasi ICMM • Advokasi kepada Bupati
Pembentukan DWG dengan nama Pokja Revitalisasi Program KB (Pokja RPKB) Kabupaten Lumajang dengan SK Bupati
2. PENGUKUHAN DAN SEMINAR • 7 Mei 2013 di Panti PKK Kabupaten • Pengukuhan oleh Bupati Lumajang • Disaksikan oleh LS Kab, Kec, ICMM Prop dan Pusat • Sosialisasi program ICMM dan pemaparan hasil study kualitatif data dasar
ICMM mendapat dukungan dari LS
Sambutan Bupati Lumajang terpilih sbg materi poster ICMM di Baltimore
"Keluarga berencana belum menjadi prioritas pembangunan. Melalui program ICMM kami memiliki kesempatan untuk meningkatkan komitmen dari para pengambil keputusan untuk merevitalisasi keluarga berencana dan sekali lagi meletakkannya di bagian atas prioritas pembangunan“
3. Pelatihan Netmap dan Spitfire Sebagai bekal bagi DWG dalam melakukan Advokasi • Komponen yang terlibat dan yang paling berpengaruh (aktor kunci) dalam pelaksanaan KB sebagai masukan untuk pengembangan strategi advokasi. • Alur komunikasi, advokasi dan pelaporan terkait program KB
4. Pelatihan Reproductive Health (RH) Costing • Menghitung dana yang dibutuhkan oleh kabupaten untuk pembelian alat kontrasepsi dan pelayanan KB. • Menghitung proyeksi LPP, WUS dan PUS selama 5 tahun ke depan. Namun kebutuhan alokon telah dicukupi oleh BKKBN Pusat sebanyak 90% PPM. Penganggaran lebih dibutuhkan untuk biaya akses calon akseptor (transportasi dan kompensasi warga miskin/terpencil), biaya pelayanan (retribusi pelayanan KB) dan kegiatan KIE program KB.
5. REGULAR MEETING Rencana kegiatan th. 2014 • Advokasi SJSN • Advokasi melalui RTD dgn Bupati & Dewan dan tim anggaran peningkatan anggaran • Seminar bonus demografi • TOT Komunikasi persuasif kecamatan merah (Bidan, PLKB, PKK) • Sarasehan KB MKJP dgn Tokoh agama • Advokasi Apindo & TOT Kom persuasif KB perusahaan • Advokasi Apdesi Anggaran KB dari ADD
6. TOT Komunikasi Persuasif Pengelola program, penggerak sasaran dan pelayanan
PKK
Bidan
PLKB
7. Nota Kesepakatan Bersama 1. 2. 3.
Kegiatan Pelatihan Komunikasi Persuasif di wilayah kerjanya Melakukan sosialisasi KB MKJP pada kelompok-kelompok potensial di masyarakat Membawa sedikitnya 5 orang calon akseptor MKJP ke fasilitas pelayanan KB (Puskesmas atau rumah sakit)
IBI Pemberian penghargaan kpd BPM dgn capaian MKJP terbanyak
8. Seminar Bonus Demografi Beberapa hal yang akan dilakukan
Untuk mendapatkan dukungan dan komitmen nyata para pemangku kebijakan memprioritaskan pembangunan keluarga berencana.
1.
2.
3. 4. 5.
Penguatan sistem agar tidak terjadi ego sektor. Sebisa mungkin kegiatan dilakukan secara terpadu Untuk pendewasaan usia perkawinan dilakukan pembinaan pada orang tua remaja melalui berbagai kelompok potensial Peningkatan kualitas pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal Mapping data tenaga kerja terlatih di oleh Dinas Tenaga Kerja Mengolah dan menganalisa data fertilitas sebagai bahan advokasi (dewan, sektor swasta) bahwa fertilitas tinggi adalah masalah
9. MOU antara DWG dengan Perguruan Tinggi Hasil penelitian data dasar yang disampaikan oleh Pusat Penelitian FKM UI, didapatkan informasi antara lain : • Teman atau tetangga sebagai sumber informasi KB • Faktor penghambat penggunaan MKJP antara lain rumor negatif tentang MKJP, ketakutan akan tindakan invasif dan penolakan MKJP oleh kelompok agamis • Kegiatan yang direkomendasikan adalah perlunya intervensi kepada masyarakat yang lebih memfokuskan program edukasi untuk mengubah persepsi masyarakat terkait MKJP dan menghilangkan mitos tentang alokon tertentu
PT punya banyak potensi sbg sumber perubahan (“provokator”)
• Langkah awal sosialisasi dan advokasi kpd pengurus Aptisi & perwakilan PTS (22 April 2014) • Materi : Membangun Lumajang dgn Investasi KB dan Sinergi Peran PT sbg Jejaring dlm Pengembangan Program DWG
Draft MOU ant DWG & 8 PTS ttg Revitalisasi Program KB dlm Mendukung Keterpaduan Pelaksanaan Tri Dharma PT
Ruang lingkup MOU 1. Pembentukan PIK KRM sebagai pusat informasi mahasiswa tentang KRR, PUP, Pencegahan NAPZA dan HIV AIDS; 2. Sosialisasi program KRR pd mahasiswa baru; 3. Pembekalan mahasiswa KKN tentang KRR untuk disebarluaskan kepada masyarakat. 4. Promosi Program KB utamanya MKJP
Penandatanganan MOU dilaks dlm acara Rakerda KB tgl 30 April 2014 di saksikan oleh Bpk Bupati
KEGIATAN- KEGIATAN INOVASI YANG DIINISIASI ICMM 1. 8 Perguruan Tinggi di kab. Lumajang menandatangani MOU dengan DWG tentang Revitalisasi Program KB dalam mendukung Keterpaduan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan program pendewasaan usia perkawinan. 3. Nota Kesepakatan Bersama antara DWG dgn IBI, PKK dan Koordinator PLKB Kecamatan tentang Gerakan Peningkatan Cakupan Akseptor KB MKJP di Kab. Lumajang .
3. UPAYA MENGURANGI DAMPAK PERKAWINAN MUDA DENGAN PROGRAM PENYULUHAN TERPADU LEWAT SUSCATIN .
TUJUAN : MEMBANGUN KELUARGA MUDA YANG SEJAHTERA DAN BERKUALITAS DENGAN MENUNDA KELAHIRAN, PERSALINAN AMAN ,BEBAS KDRT, MAMPU MENGELOLA RUMAH TANGGA DENGAN BAIK DAN TERHINDAR DARI PERCERAIAN.
TIM PENYULUHAN TERPADU LEWAT SUSCATIN DAN MATERI PENYULUHANNYA .
1. BADAN KELUARGA BERENCANA , “PROGRAM TAHUN MADU” 2. DINAS KESEHATAN, “PERENCANAAN PERSALINAN AMAN / P4K” 3. DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, “ PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KDRT” 4. KEMENTRIAN AGAMA, “ MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH” 5. PKK. “PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA”
PENYULUHAN TERPADU LEWAT KURSUS CALON PENGANTIN MUDA( SUSCATIN ) PROGRAM TAHUN MADU
DPM
DINKES
BADAN KB
PKK
SUMBER DANA APBD 2012 - 2014
KEMENAG
EVALUASI TERCAPAINYA TUJUAN ICMM
1. DUKUNGAN KEBIJAKAN PEMKAB LUMAJANG 1.
PEMBEBASAN BIAYA RETRIBUSI UNTUK PELAYANAN KB DI PUSKESMAS DAN JAJARANNYA PADA JAM KERJA ( JANUARI 2013 ).
2. ADANYA SK BUPATI UNTUK KENAIKAN INSENTIF KADER PKBD DAN SUB PKBD SEBESAR RP. 10.000; DARI APBD ( PER BULAN MENJADI Rp. 40.000; UNTUK PKBD, DAN Rp. 35.000; UNTUK SUB PKBD TAHUN 2013.
2. DUKUNGAN ANGGARAN APBD 1. TAHUN 2011: - TOTAL ANGGARAN: Rp. 7.674.216.396 ; - BELANJA TAK LANGSUNG: Rp. 4,667,504,396; - BELANJA LANGSUNG: Rp. 3,006,712,000; - DAK: Rp. 1,149,681,000; - RUTIN: Rp. 629,856,000; - PROGRAM: Rp. 1,227,175,000; 2. TAHUN 2012 - TOTAL ANGGARAN: Rp. 7,902,486,621; - BELANJA TAK LANGSUNG: Rp.4,878,710,121; - BELANJA LANGSUNG: Rp. 3,023,776,500; - DAK: Rp. 1,007,790,000; - RUTIN: Rp. 712,050,000; - PROGRAM: Rp. 1,303,070,000; 3. TAHUN 2013 - TOTAL ANGGARAN: Rp. 8,456,130,555; - BELANJA TAK LANGSUNG: Rp. 4,726,248,455; - BELANJA LANGSUNG: Rp. 3,729,882,100; - DAK: Rp. 1,080,040,000; - RUTIN: Rp. 1,057,436,100; - PROGRAM: Rp. 1,592,406,000;
TREND MKJP MENINGKAT
U
PETA KUALITAS PENCAPAIAN PB MKJP TERHADAP SEMUA METODE TAHUN 2012 KABUPATEN LUMAJANG
PROBOLINGGO Ranuyoso
Klakah
Gucialit
Senduro
Kd,Jajang
Pasrujambe
M A L A N G
Rd.agung
Jatiroto
Lmjang
Pronojiwo
J E M B E R
Skdono
Padang
Candipuro
Kab : 20.97.%
Sbsuko
Tekung Rwlkngung
Tempeh Kunir Pasirian
Yswilangun
Tempursari
< 20 %
20 - 30 %
> 30 %
PETA KUALITAS PENCAPAIAN PB MKJP TERHADAP SM
U
TAHUN 2013 KABUPATEN LUMAJANG PROBOLINGGO Ranuyoso
Klakah
Gucialit
Senduro
Kd,Jajang
M A L A N G
Pasrujambe
Rd.agung
Skdono
Padang
Jatiroto
Lmjang
Candipuro Pronojiwo
J E M B E R
Sbsuko
Tekung Rwlkngung
Tempeh Kunir Pasirian
Yswilangun
Tempursari
< 25 %
25 - 30 %
Kab. : 25,06
> 30 %
% PENCAPAIAN PB - MKJP TERHADAP PB - SM TAHUN 2013 DI KABUPATEN LUMAJANG 46,42%
TEMPURSARI
42,65%
PRONOJIWO
32,75% 32,38% 31,64% 29,68% 28,65% 28,61% 27,97% 27,50% 25,49% 24,58% 23,98% 22,45% 22,08% 21,42% 21,40% 21,11% 20,61%
SUMBERSUKO CANDIPURO SENDURO PASRUJAMBE RANDUAGUNG PASIRIAN ROWOKANGKUNG PADANG SUKODONO TEKUNG KUNIR TEMPEH JATIROTO KLAKAH KEDUNGJAJANG GUCIALIT LUMAJANG
13,60% 11,81%
RANUYOSO YOSOWILANGUN 0,00%
Kab. : 25,06%
5,00%
10,00%
15,00%
20,00%
25,00%
30,00%
35,00%
40,00%
45,00%
50,00%
Prosentase
Absolut Total UKP : 10.055
2.984 3.000
28,2
2.950
28 2.891
28,19
27,8
2.900
2.850
28,11
Total UKP : 10.584
2.826
Total UKP : 10.529
27,6
27,4
2.800
27,46 2.750
27,2
2.700
27 2011
2012
2013
2011
2012
2013
Kab. : 27,46
Kab. : 2.891
Prosentase
Absolute 39,77
RANUYOSO
KLAKAH
41,95
KEDUNGJAJANG
GUCIALIT
42,26
GUCIALIT
26,01
PADANG 30,91
RANDUAGUNG ROWOKANGKUNG
161 97
KUNIR
4,31
11
TEKUNG
SUMBERSUKO
13,24
SUMBERSUKO
LUMAJANG
12,87
LUMAJANG 21,83
TEMPEH
267 227 241
CANDIPURO
15,42
60
PRONOJIWO 36,00
TEMPURSARI 20,00
109
PASIRIAN
31,54
CANDIPURO
47
TEMPEH
26,18
PASIRIAN
10,00
113
YOSOWILANGUN
16,96
0,00
19
ROWOKANGKUNG 41,18
YOSOWILANGUN
PRONOJIWO
263
JATIROTO 33,43
TEKUNG
149
RANDUAGUNG
5,71
KUNIR
204
PADANG SUKODONO
38,56
JATIROTO
101 103 91
PASRUJAMBE 58,29
SUKODONO
172
SENDURO
22,52
PASRUJAMBE
228
KLAKAH
KEDUNGJAJANG SENDURO
138
RANUYOSO
35,91
30,00
40,00
90
TEMPURSARI 50,00
60,00
0
50
100
150
200
250
300
PETA KUALITAS USIA KAWIN PERTAMA ISTRI < 20 TAHUN TAHUN 2013 KABUPATEN LUMAJANG
U
PROBOLINGGO
Kab : 27.46% Ranuyoso
Klakah
Gucialit
Senduro
Kd,Jajang
M A L A N G
Pasrujambe
Rd.agung
Skdono
Padang
Jatiroto
Lmjang
Candipuro
Pronojiwo
J E M B E R
Sbsuko
Tekung Rwlkngung
Tempeh Kunir Pasirian
Yswilangun
Tempursari
> 30 %
15-30 %
< 15 %
TREND WANITA HAMIL USIA < 20 THN (ABS OLUT dan PROSENTASE) DI KAB. LUMAJANG TAHUN 2011, 2012 dan 2013 ( SUMBER DATA: DINAS KESEHATAN KAB. LUMAJANG)
Total BUMIL 16.117
Total BUMIL : 15.668
450 400 350 300
414 (2,64%)
397 (2,46%)
Total BUMIL 16.400
250
200
300 (1,83%)
150 100 50 -
2011
2012
2013
PENCAPAIAN PA-SM dan CPR TAHUN 2013 KAB. LUMAJANG Kab. : 192.118
Kab. : 77,21% 23.056
Lumajang Yosowilangun Jatiroto Kedungjajang Sumbersuko Rowokangkung Pasirian Gucialit Senduro Pasrujambe Klakah Tekung Tempursari Padang Pronojiwo Sukodono Randuagung Candipuro Kunir Ranuyoso Tempeh
11.438 7.932 8.902 5.572 6.432 14.797 4.880 10.133 7.749 8.461 5.790 5.603 7.264 7.144 8.685 10.226 9.821 8.131 5.897 14.205 -
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
86,76% 83,10% 79,55% 79,23% 78,91% 78,89% 78,49% 78,43% 78,37% 78,09% 77,95% 77,79% 77,63% 77,57% 77,40% 77,17% 75,90% 73,73% 70,34% 67,33% 65,58%
Lumajang Yosowilangun Jatiroto Kedungjajang Sumbersuko Rowokangkung Pasirian Gucialit Senduro Pasrujambe Klakah Tekung Tempursari Padang Pronojiwo Sukodono Randuagung Candipuro Kunir Ranuyoso Tempeh 0,00%
20,00%
40,00%
60,00%
80,00% 100,00%
PENCAPAIAN PB-PRIA TERHADAP SM TAHUN 2013 DI KAB. LUMAJANG PROSENTASE
ABSOLUTE
138
GUCIALIT
121
PADANG 28
79
ROWOKANGKUNG
13 4
KUNIR
102
TEKUNG
117
LUMAJANG 70
TEMPEH 17
PASIRIAN
127
CANDIPURO 10
PRONOJIWO
110
TEMPURSARI -
20
4,36%
KEDUNGJAJANG
4,34% 3,84% 3,38%
TEMPEH
2,87%
SENDURO
2,61%
SUKODONO
2,21%
RANDUAGUNG
2,07% 1,74%
SUMBERSUKO
15
SUMBERSUKO
LUMAJANG
KLAKAH
41
JATIROTO
YOSOWILANGUN
6,25%
JATIROTO
35
RANDUAGUNG
6,56%
CANDIPURO
15
SUKODONO
7,16%
PADANG ROWOKANGKUNG
38
SENDURO
9,53%
TEKUNG
60
KEDUNGJAJANG
15,76%
TEMPURSARI
70
KLAKAH
PASRUJAMBE
16,65%
GUCIALIT
14
RANUYOSO
40
60
80
100
120
140
PASRUJAMBE
1,21%
PRONOJIWO
0,97%
PASIRIAN
0,87%
RANUYOSO
0,78%
YOSOWILANGUN
0,56%
KUNIR
0,31%
0,00%
Kab. : 3,82%
5,00%
10,00%
15,00%
20,00%
PERBANDINGAN TOTAL FERTILITY RATE (TFR)
Hasil Sensus Penduduk
RANGKING TFR SE JAWA TIMUR NO.
KAB/KOTA
TFR
19 -19
20 - 24
ASFR 30 - 34
25 - 29
35 - 39
40 - 44
45 - 49
1
Kab. Sumenep
1,61
55
108
71
54
32
3
0
2
Kota. Surabaya
1,61
14
73
99
86
40
9
1
3
Kota. Malang
1,63
23
64
111
57
60
10
0
4
Kab. Ponorogo
1,87
19
75
16
60
72
20
1
5
Kab. Lumajang
1,88
46
108
85
78
42
12
5
6
Kab. Gresik
1,89
24
101
123
90
30
7
3
7
Kab. Mojokerto
1,90
26
110
105
86
39
14
0
8
Kab. Pamekasan
1,91
58
103
93
56
47
23
0
9
Kab. Trenggalek
1,95
37
135
84
82
45
6
1
10
Kota. Mojokerto
1,97
13
103
126
89
47
17
0
Lanjut.....
JUMLAH PENDUDUK DAN LPP INDONESIA DAN JATIM (SENSUS PENDUDUK 2000 - 2010)
WILAYAH INDONESIA JATIM
Penduduk Tahun 2000
Penduduk Tahun 2010
Laju Pertumbuhan Penduduk (r)
201.230.152
237.641.326
1,49 %
34.765.998
37.476.757
0,76 %
-0.0160 Lamongan Ngawi Magetan Ponorogo Pacitan Madiun Bojonegoro Trenggalek Kota Madiun Lumajang Nganjuk Banyuwangi Blitar Sumenep Tuban Kota Surabaya Kediri Tulungagung Jombang Bondowoso Situbondo Jember Kota Malang Malang Probolinggo Kota Kediri Kota Mojokerto Pasuruan Kota Blitar Kota Pasuruan Bangkalan Mojokerto Kota Batu Kota Probolinggo Pamekasan Sampang Gresik Sidoarjo
-0.5
0.0472 0.0792 0.1585 0.2772 0.3396 0.3680 0.3728 0.4128 0.4206 0.4324 0.4360 0.4723 0.5533 0.6062 0.6213 0.6244 0.6271 0.6433 0.6744 0.7028
Prosentase Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Menurut Kab/Kota Tahun 2010
0.7034 0.7993 0.8539 0.8651 0.8999 0.9829 1.0045 1.012 1.0211 1.2024 1.2048 1.2178 1.2552 1.4447 1.5754 1.5896
0
0.5
1
1.5
2.2119
2
2.5
LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK JAWA TIMUR DAN KAB. LUMAJANG (SUMBER DATA: BPS )
JUMLAH DAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN / KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR
Sumber : BPS Jatim
Kode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Kabupaten / Kota Pacitan Ponorogo Trenggalek Tulungagung Blitar Kediri Malang Lumajang Jember Banyuwangi Bondowoso Situbondo Probolinggo Pasuruan Sidoarjo Mojokerto Jombang Nganjuk Madiun Magetan Ngawi Bojonegoro
Jumlah Penduduk 2010 2012 540.881 855.281 674.411 990.158 1.116.639 1.499.768 2.446.218 1.006.458 2.332.726 1.556.078 736.772 647.619 1.096.244 1.512.468 1.941.497 1.025.443 1.202.407 1.017.030 662.278 620.442 817.765 1.209.973
543.391 857.623 678.876 1.002.113 1.126.556 1.518.121 2.487.120 1.014.575 2.362.179 1.568.898 745.948 656.691 1.115.267 1.542.837 2.024.678 1.049.967 1.217.560 1.025.515 666.373 621.273 818.871 1.218.457
Laju Pertumbuhan Penduduk 2000-2010 2011-2012 0,286 0,165 0,374 0,636 0,482 0,636 0,872 0,423 0,650 0,447 0,683 0,711 0,881 1,028 2,221 1,234 0,656 0,442 0,348 0,085 0,056 0,379
0,234 0,123 0,319 0,567 0,421 0,569 0,790 0,368 0,582 0,388 0,608 0,641 0,801 0,939 2,046 1,131 0,587 0,386 0,295 0,049 0,051 0,326
JUMLAH DAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN / KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR
Sumber : BPS Jatim
Kode
Kabupaten / Kota
Jumlah Penduduk
Laju Pertumbuhan Penduduk
2010
2012
2000-2010
2011-2012
23
Tuban
1.118.464
1.131.892
0,620
0,554
24
Lamongan
1.179.059
1.193.725
( 0,022)
0,592
25
Gresik
1.177.042
1.213.449
1,602
1,475
26
Bangkalan
906.761
927.433
1,207
1,101
27
Sampang
877.772
904.314
1,598
1,467
28
Pamekasan
795.918
818.662
1,462
1,346
29
Sumenep
1.024.312
1.053.640
0,562
0,500
30
Kota Kediri
268.507
273.679
0,948
0,870
31
Kota Blitar
131.968
134.554
1,017
0,926
32
Kota Malang
820.243
835.082
0,813
0,754
33
Kota Probolinggo
217.062
222.413
1,270
1,165
34
Kota Pasuruan
186.262
190.045
1,026
0,939
35
Kota Mojokerto
120.196
122.550
0,997
0,910
36
Kota Madiun
170.964
172.421
0,423
0,372
37
Kota Surabaya
2.765.487
2.801.409
0,625
0,566
38
Batu
190.184
194.793
1,249
1,145
37.476.757
38.052.950
0,760
0,721
JAWA TIMUR
ANGKA BEBAN KETERGANTUNGAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012 Kode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Kabupaten / Kota Pacitan Ponorogo Trenggalek Tulungagung Blitar Kediri Malang Lumajang Jember Banyuwangi Bondowoso Situbondo Probolinggo Pasuruan Sidoarjo Mojokerto Jombang Nganjuk Madiun Magetan Ngawi
Angka beban ketergantungan ( Dependency Ratio ) 49,51 47,23 46,16 48,73 50,15 48,18 46,72 44,74 46,78 47,17 44,57 41,21 45,21 41,89 40,84 43,63 47,24 47,46 47,63 49,28 46,30
Sumber : BPS Jatim Kabupaten / Kota 22 Bojonegoro 23 Tuban 24 Lamongan 25 Gresik 26 Bangkalan 27 Sampang 28 Pamekasan 29 Sumenep KOTA 30 Kediri 31 Blitar 32 Malang 33 Probolinggo 34 Pasuruan 35 Mojokerto 36 Madiun 37 Surabaya 38 Batu JAWA TIMUR
Kode
Angka beban ketergantungan ( Dependency Ratio ) 43,94 42,80 44,58 43,67 53,23 50,92 44,76 40,87 41,98 46,42 39,18 44,91 45,01 43,29 43,77 37,87 44,66 44,94
HAMBATAN A. INTERNAL - Suistanable sosialisasi dengan lintas sektoral - Keseragaman pemahaman dan penetapan target jangka waktu yang diharapkan B. EKSTERNAL - Pandangan masyarakat masih belum “satu” - Alternatif Pendidikan Orang Dewasa
PERMASALAHAN A. INTERNAL Bagaimana menyatukan konsep visioner program MKJP untuk seluruh lintas sektoral? B. EKSTERNAL Bagaimana masyarakat bisa menerima konsep program MKJP tanpa reserve?
UPAYA PEMECAHAN MASALAH: • Memasukkan program visioner MKJP pada program-program di lintas sektoral • Adanya semacam gerakan bersama (semacam gerbangmas, gemes, car free day) • Melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, termasuk para dansa untuk memberikan pemahaman yang holistik pada pelaksanaan POD
Melanjutkan rencana kerja th. 2014 • Advokasi BPJS tentang pelayanan KB era JKN 16 Juli 2014 • TOT Komunikasi persuasif kecamatan merah (Bidan, PLKB, PKK) September 2014 • Sarasehan KB MKJP dgn Tokoh agama Agustus 2014 • Advokasi Apindo & TOT Kom persuasif KB perusahaan Oktober 2014 • Advokasi Apdesi Anggaran KB dari ADD Oktober 2014 • Advokasi Bupati ttg penerbitan Perbup pely. KB Gratis (sebelum revisi perda retribusi) Juli 2014
Rencana Kerja 2015 Kegiatan
Rapat regular bulanan DWG
Indikator Kinerja
Target Advokasi
Jadwal
Monitor progress pelaksanaan rencana kegiatan dan evaluasi pencapaian. Mempersiaplan materi advokasi antara lain: Policy brief. Sliede presentasi dan lain-lain.
Anggota DWG
Setiap bulan Jan s/d September 2015
Pelaksana
Koordinator : Dr. Bayu Anggota : Mardiyanti Lubna A
Sumber Anggaran Potensial ICMM
Peningkatan Anggaran KB Kegiatan
Indikator Kinerja
Advokasi kepada Bupati melalui RTD Advokasi kepada Apdesi
Target Advokasi
Jadwal
Pelaksana
Peningkatan anggaran KB melalui DAU, CSR dan ADD
Bupati Juni 2015 Forum CSR DPAKD
Dukungan dana untuk program KB dari ADD
Apdesi Juni 2015 DPAKD Bappeda Pemdes DPM Bag Hukum
Sulsum Wahyudi, SK Dr. Farida Alfawati, MPPM. Gatot Suprabowo
Sumber Anggaran Potensial ICMM
ICMM
Peningkatan MKJP Kegiatan
Indikator Kinerja
Pertemuan advokasi dan sinkronisasi KIE MKPJ di kecamatan merah Advokasi KB perusahaan
Kesepakan dukungan tentang kampanye KB MKJP
TOT KIE MKJP bagi civitas akademika
Target Advokasi
Jadwal
IBI, PKK, Maret Koordinator 2015 KB, Kader KB
Pelaksana
Suhadi, SH
Sumber Anggaran Potensial ICMM
Ada dukungan 5 April Lubna Azizah ICMM untuk pelaksanaan Peruhasaha 2015 Dr. Syaiful kampanye MKJP di an yg Ihsan tempat kerja karyawan dengan membentuk wanitanya peer edutators. banyak Kesepakatan 8 PTS di Pebruari Irma Lawado ICMM dukungan tentang Lumajang 2015 Jati Nugroho kampanye MKJP
Peningkatan MKJP Kegiatan
TOT KIE MKJP bagi kesatuan pedagang kaki lima (KPK) TOT KIE MKJP bagi LSM perempuan Deklarasi kecamatan 2 anak cukup
Indikator Kinerja
Kesepakatan dukungan tentang kampanye MKJP
Target Advokasi
Jadwal
Anggota KPK
Pebruari 2015
Kesepakatan Muslimat Pebruari dukungan tentang dan Aisiyah 2015 kampanye MKJP di kelompok pengajian Kesepakatan gerakan 2 Mei 2015 penggunaan KB dari Kecamatan masyarakat (Yosowilang CPR > 70% un dan MKJP min 20% Ranuyoso)
Pelaksana
Rofi’i Chanafi Mahindar Lita DL Endang WN
Sumber Anggaran Potensial ICMM
ICMM
Abd. Majid ICMM Gatot Suprabowo
Dukungan Kebijakan Kegiatan
Indikator Kinerja
Target Advokasi
Advokasi kepada Bupati
Penerbitan Revisi Perda tentang pelayanan KB gratis
Bupati DPRD Dinkes Bagian Hukum
Jadwal
Maret 2015
Pelaksana
Sulsum Wahyudi, SKM Dr. Farida Alfawati, MPPM.
Sumber Anggaran Potensial ICMM
PROGRAM TAHUN MADU
TERIMA KASIH
SUSCATIN 2012
54