IPTEKS
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009
Judul
Ketua Anggota
: Rancang Bangun Alat Cetak Briket Bioarang Limbah Sampah Organik: Upaya Penyediaan Bahan Bakar Alternatif Masyarakat : Ir. Nurussa’adah, MT : Ir. Retnowati, MT
Dibiayai oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Hibah Kompetitif Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Riset Dalam Publikasi Domestik dan Internasional (Batch I) Nomor : 026/SP2H/PPM/DP2M/IV/2009
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2009
”RANCANG BANGUN ALAT CETAK BRIKET BIOARANG LIMBAH SAMPAH ORGANIK: UPAYA PENYEDIAAN BAHAN BAKAR ALTERNATIF MASYARAKAT” RINGKASAN (Nurussa’adah, Retnowati)
Membumbungnya harga dan kian terbatasnya ketersediaan BBM harus memacu semua pihak untuk segera beralih ke energi alternatif bukan fosil. Saat ini ketergantungan hidup manusia akan BBM sedemikian tinggi dan tidak satupun aktifitas hidup manusia di muka bumi ini yang tidak melibatkan BBM sebagai sumber energi. Demikian pula bahwa semakin langka bahan baku yang dipakai untuk menghasilkan bahan bakar, makin mahal pula harganya.
Akibat
langsung jika
menggunakan bahan bakar semacam ini adalah tingginya beaya hidup masyarakat sehingga di perdesaan tidak banyak orang yang mampu memanfaatkannya. Gas alam cair (misal: LPG), tidak banyak terjangkau oleh masyarakat di perdesaan, pedagang-pedagang kecil (PKL), atau warung-warung kecil yang memerlukan bahan bakar. Karenanya, melihat situasi yang sedemikian ini perlu dipikirkan suatu bahan bakar alternatif yang murah, mudah dalam pengadaan, hemat dalam energi serta
dapat
diproduksi secara massal (mass product) dalam skala rumah tangga. Suatu bahan bakar akan murah jika bahan baku yang digunakan juga murah, banyak tersedia dan cara atau teknologi yang dipakai untuk mengolahnya sederhana. Usaha ini dapat dilakukan dengan memperkenalkan bahan bakar alternatif yang lebih murah, mudah dalam pengadaan serta hemat dalam energi, yakni briket bioarang yang berbahan baku limbah sampah organik rumah tangga. Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan aparat kelurahan Cemorokandang maupun para anggota karang taruna PUPUS kelurahan Cemorokandang. Hal yang menggembirakan adalah bahwa masyarakat dan aparat kelurahan maupun para anggota karang taruna PUPUS. sangat berantusias untuk mengetahui masalah pembuatan, pemanfaatan dan pemasyarakatan briket bioarang dari limbah sampah organik tersebut.
Disamping itu, kegiatan ini juga berhasil menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan bahan bakar alternatif yang lebih murah harganya, mudah dalam pengadaannya serta hemat dalam energi yakni briket bioarang. Disamping itu, kegiatan inipun nantinya apabila dilaksanakan secara massal akan mengurangi masalah limbah sampah organik yang sering menimbulkan masalah di kota-kota besar. Akhirnya, melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini pada masyarakat pemakai bahan bakar fosil telah disadarkan pemahamannya tentang betapa pentingnya penggunaan bahan bakar alternatif dan berkurangnya masalah limbah sampah organik yang sering menimbulkan masalah di kota-kota besar.
Kata Kunci: Briket, bahan bakar alternatif, alat cetak
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir, 1995, Energi, Jakarta, UI Press Andry Harits Umboh, 1996, Aneka Tungku Sederhana, Penebar Swadaya, Jakarta Bahar, Y.H., 1986, Teknologi Penanganan dan Pemanfaatan Sampah, Bekerjasama dengan Pemda DKI Jaya, Jakarta, Penerbit Puspa Swara Fadhil Hasan, 2005, Kebijakan Tanpa Tolok Ukur, tanggapan atas kenaikan harga BBM pada Harian Umum Jawa Pos tanggal 01 September 2005, Surabaya Ismun Uti Adan, 1998, Membuat Briket Bioarang, Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Jawa Pos, 01 September 2005, Menteri Ekonomi Dievaluasi, Harga BBM Naik Setelah Oktober, Surabaya Jawa Pos, 06 September 2005, Skema Kenaikan Harga BBM yang Diajukan di Komisi VII DPR RI, Surabaya Jawa Pos, 29 September 2005, Minyak Tanah Maksimal Rp 2 Ribu, Surabaya Jawa Pos, 05 Oktober 2005, Harga BBM Industri Naik Lagi, Surabaya Murtadho, Dj. dan Said, E.G, 1988, Penanganan dan Pemanfaatan Limbah Padat, Jakarta, Penerbit Mediyatama Sarana Perkasa Widarto, L., dan Sudarto, C.Ph., 1997, Membuat Tungku Lorena, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.