VOLUME XI / NO. 106 / JULI 2016
LANGKAH TAKTIS PAKET KEBIJAKAN EKONOMI Dua belas paket kebijakan yang mendorong deregulasi ekonomi telah diluncurkan. Dengan memangkas perizinan, birokrasi, dan aturan yang tidak perlu, roda perekonomian diharapkan berjalan. Implementasi di lapangan menjadi resep keberhasilan.
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
ISSN 1907-6320
1
Daftar Isi FIGUR 32 Kerja Keras Kerja Tuntas EKONOMI TERKINI 36 Selangkah Lagi Dua Regulasi Disepakati KOLOM EKONOM 40 Peluang ALKI II
Menjadi Jalur Global Trade GENERASI EMAS 44 Jatuh Cinta pada
Fisika Sejak Remaja
5 DARI LAPANGAN BANTENG Foto Cover Arfindo Briyan
6 EKSPOSUR 10 LINTAS PERISTIWA
M E D I A K E U A N G A N adalah majalah resmi Kementerian Keuangan. Memberikan informasi terkini seputar kebijakan fiskal didukung oleh narasumber penting dan kredibel dibidangnya. M E D I A K E U A N G A N saat ini dapat diunduh di Google play dan App store.
Diterbitkan oleh: Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. Pelindung: Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro. Pengarah: Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo. Penanggung Jawab: Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto. Pemimpin Umum: Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Neneng Euis Fatimah. Pemimpin Redaksi: Moh. Firdaus Rumbia. Redaktur Pelaksana: Dianita Suliastuti. Dewan Redaksi: Rizwan Pribhakti, Rezha S. Amran, Hadi Siswanto,Titi Susanti, Budi Sulistyo, Yeti Wulandari, Pilar Wiratoma, Purwo Widiarto, Dendi Amrin, Sri Moeji S., Arief Rahman Hakim, Diah Sarkorini, Adya Asmara Muda, Noer Anggraini, Ali Ridho, Agung Sudaryono, Etti Dyah Widiati. Tim Redaksi: Irma Kesuma Dewi, Iin Kurniati, Farida Rosadi, Pradany Hayyu, Dwinanda Ardhi, Bagus Wijaya, Eva Lisbeth, Danik Setyowati, Novita Asri, Amelia Safitri, Faisal Ismail, Krisna Pandu Pradana, Joko Triharyanto, Adik Tejo Waskito, Cahya Setiawan, Akbar Saputra, Arif Nur Rokhman, Panji Pradana Putra, Ferdian Jati Permana, Sugeng Wistriono, Muparrih, Shera Betania, Sulis Gigih Prayogo, Pandu Putra Wiratama, Nur Muhlisim, Fita Rahmat, Syahrul Ramadhan, Muhammad Fabhi Riendi, Hesti Sulistiowati. Redaktur Foto: Tino Adi Prabowo, Gathot Subroto, Fransiscus Edy Santoso, Eko Prihariyanto, Andi Al Hakim, Hadi Surono, Muhammad Fath Kathin, Arif Setiyawan, Putra Lusumo Bekti, Adhi Kurniawan, Muchamad Ardani. Desain Grafis dan Layout: Dewi Rusmayanti, Wardah Adina, Arfindo Briyan Santoso, Victorianus M.I. Bimo. Alamat Redaksi: Gedung Djuanda 1 Lantai 9, Jl. Dr. Wahidin Raya No. 1, Jakarta Telp: (021) 3849605, 3449230 pst. 6328/6330. E-mail:
[email protected].
Redaksi menerima kontribusi tulisan dan artikel yang sesuai dengan misi penerbitan. Redaksi berhak mengubah isi tulisan tanpa mengubah maksud dan substansi. Bagi tulisan atau artikel yang dimuat akan mendapatkan imbalan sepantasnya.
2
M e d i aKe uan g an
LAPORAN UTAMA 13 Deret Regulasi Geret Ekonomi 16 Infografis 18 Prospektif sejak Aktif 21 Gugus Tugas Pengawal Paket Ekonomi 23 Paket Kebijakan Gairahkan Industri dan Investasi REPORTASE 25 Menkeu Saksikan Penandatanganan Kerja Sama PT PII dan Kopelindo 26 Kemenkeu Sosialisasikan UU Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan
OPINI 46 Menggali Potensi Pajak di Era Digital REGULASI 48 Deklarasi
Inisiatif Percepat Implementasi Paket Kebijakan INSPIRASI 50 Membumikan APBN RENUNGAN 52 Pandai Beropini
BUKU 53 5W1H: Kisah Dian Sastro dan Onlinepreneur Lainnya KULINER 54 Mengejar Lumba-
WAWANCARA 27 Investasi Syariah: Menenangkan dan Menguntungkan POTRET KANTOR 30 Analisis Akurat Demi APBN Sehat
Lumba di Teluk Kiluan SELEBRITI 56 Memaknai Hari Lahir Pancasila 57 BUNG PISKAL
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
3
Dari Lapangan Banteng
Menilik Implementasi Pelaksanaan Paket
P
ada akhir April lalu, pemerintah
Untuk mengawal paket kebijakan ekonomi ini, Pemerintah lalu membentuk
ekonomi XII, yang berfokus pada
empat kelompok kerja (pokja) untuk
kebijakan ekonomi, yaitu dibentuknya
kemudahan bagi pelaku usaha
mengawal paket kebijakan ekonomi.
Pusat Logistik Berikat (PLB). Tujuan
mikro, kecil, dan menengah
Pertama, Pokja Kampanye. Kedua, Pokja
pembentukannya untuk mendukung
(UMKM). Dengan paket ini, kemudahan
Penuntasan Peraturan. Ketiga, Pokja
industri domestik agar lebih efisien dengan
melakukan bisnis di Indonesia (ease
Evaluasi (regulatory impact). Keempat,
menurunkan biaya logistik nasional
of doing business) ditargetkan naik
Pokja Penanganan dan Penyelesaian Kasus.
sehingga membuatnya lebih kompetitif.
peringkat, dari peringkat 109 menjadi
Kementerian Keuangan, bersama Bank
peringkat 40.
Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan,
perusahaan yang telah mendapatkan
masuk pada kategori Pokja Evaluasi..
izin PLB. Sebanyak tujuh perusahaan
kebijakan ekonomi. Tujuannya untuk
Setiap minggunya, kinerja pokja-pokja ini
telah melakukan kegiatan operasional
menggeliatkan investasi pada berbagai
harus dilaporkan ke Presiden.
pemasukan dan pengeluaran barang.
Hingga kini, terdapat 12 paket
sektor, sehingga kondisi ekonomi kembali
phot o: adit y a/ B iro KLI/ K e m e n te rian K e u an g an
Saat ini, terdapat sebelas
Pemberian izin PLB kepada sebelas
implementasi paket kebijakan yang
perusahaan ini merupakan tahap pertama.
peraturan dan pemberian kemudahan izin
dikeluarkan dari tahun 2015 tersebut?
Ke depan izin PLB akan diberikan kepada
usaha dan investasi, ekonomi kita akan
Saat ini, 197 dari 203 peraturan sudah
perusahaan-perusahaan logistik lain yang
tumbuh.
keluar. Artinya sudah terselesaikan
memenuhi syarat.
tweet tweet M e d i aKe uan g an
Lalu, bagaimana perkembangan
Salah satu contoh implementasi paket
pulih. Dengan melakukan pemangkasan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia @KemenkeuRI Tahukah kamu, salah satu realisasi Paket Kebijakan Ekonomi adalah pembangunan Pusat Logistik Berikat (PLB). Dalam pelaksanaannya, PLB berada di bawah tanggung jawab Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu. Apa harapan kamu terhadap ekspor-impor Indonesia?
4
sebesar 96 persen.
menerbitkan paket kebijakan
Lavinafansindo @Aprilia_caniago harapan sya adlh mnyamakn tarif tuk ekspor impor smua negara shingga kgiatan prdagangn mnjd smakn cepat, persaingan juga sehat Ade Purba @Adepurba30 indonesia semakin
www.kemenkeu.go.id
Kementerian Keuangan RI
menguasai perdagangan internasional dan berpengaruh kepada perekonomian dunia Ade Purba @Adepurba30 industri indonesia tidak kalah saing sehingga ekspor meningkat dan
@KemenkeuRI
impor berkurang, penyelundupan berkurang Gandjar Radzanov @Baharaqis Semoga Indonesia dpt memanfaatkan kekayaan laut sebagai ekspor andalannya sesuai visi & misi ekonomi kemaritiman
Kemenkeu RI
Ralat:
Dalam infografis Media Keuangan Volume XI/ NO.105/JUNI 2016, tidak tertulis sumber data. Seharusnya, sumber data pada bagian Strategi Pembiayaan Infrastruktur adalah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, sedangkan sumber pada bagian Skema Pembiayaan Beberapa Proyek Prioritas adalah Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas per 26 April 2016.
kemenkeuri
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
5
Eksposur
Bergerak Kampanyekan Pajak
D
irektorat Jenderal Pajak menyelenggarakan Spectaxcular, sebuah kampanye
pajak yang dikemas dalam lomba lari kekinian di Parkir Barat Sarinah, Jakarta, Minggu (29/5). Kampanye bertema ”Bayarnya e-Billing, Lapornya e-Filling” itu diikuti ribuan orang dan dihadiri oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugeasteadi. Grup musik Nidji menjadi salah satu bintang tamu yang memeriahkan acara.
Foto Arief Kuswanadji
6
M e d i aKe uan g an
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
7
Eksposur Foto Taufik Rahman
Kisah Legenda dari Nusa Tenggara
D
ari perbukitan Desa Mantar di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, kita bisa melihat sejumlah keindahan lukisan Tuhan. Mata dimanjakan dengan keelokan selat alas yang memisahkan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, keagungan Gunung Rinjani,
hingga keindahan Pulau Kenawa. Yang istimewa, Desa Mantar juga menyimpan kisah legenda yang dipercaya hingga kini. Sejak ratusan tahun lalu, konon jumlah orang albino di sana selalu berjumlah tujuh. Masyarakat percaya ketika ada albino baru dilahirkan, maka akan ada albino lain yang meninggal.
8
M e d i aKe uan g an
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
9
27/05
Lintas Peristiwa
Teks Biro KLI
06/06
Foto Biro KLI
Teks Biro KLI
Dashboard MPN G2 Masuk Top 35 Inovasi Pelayanan Publik 2016
Foto Biro KLI
LKPP 2015 Dapat Opini WDP dari BPK
Dashboard Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN
25/05 Teks Biro KLI
Laporan Keuangan Pemerintah
Teks DJP
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Minggu
Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa
Foto DJP
pagi mengadakan kampanye layanan pajak online seperti e-Filing dan e-Billing di Parkir Barat Sarinah Thamrin, Jakarta
Keuangan (BPK). Hal ini
Pusat, Minggu (29/05). Kampanye terkait pajak ini dimulai
terungkap saat penyampaian
Foto DJPB
Top 35 ini secara simbolis
dengan lari dengan jarak tempuh 5 kilometer (km) atau 5K
Laporan Hasil Pemeriksaan
disampaikan oleh Wakil
di sepanjang kawasan Car Free Day Jalan MH Thamrin pada
(LHP) atas LKPP Tahun 2015
Presiden (Wapres) Jusuf Kalla
pukul 06.30 WIB. Kampanye pajak kali ini mengusung tema
kepada Presiden Jokowi
kepada para inovator dari
“Bayarnya e-Billing Lapornya e-Filling.”
di Istana Negara, Jakarta
salah satu pemenang Top
Promosikan Inovasi, DJPB Gelar Corner Day Expo 2016
35 Inovasi Pelayanan Publik
Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kementerian Keuangan
Negara Reformasi Birokrasi
(Kemenkeu) melaksanakan kegiatan Corner Day Expo Transformasi Kelembagaan 2016 selama lima hari mulai tanggal 23 s.d. 25 Mei 2016 di Gedung Yusuf Anwar Kemenkeu, Jakarta. “Expo ini dibuat untuk menginformasikan inovasi-inovasi yang telah dikembangkan di bidang pengelolaan keuangan negara, khususnya pengelolaan perbendaharaan kepada pegawai, pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat umum,” kata Direktur Jenderal Perbendaharaan Marwanto Harjowirjono dalam sambutannya.
29/05
DJP Kampanyekan E-Filling dan E-Billing
G2) ditetapkan sebagai
Tahun 2016 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur (PAN-RB). Penghargaan
pemeriksaaan atas 86 entitas,
pemerintah daerah dan Badan
secara keseluruhan, BPK
Usaha Milik Negara dalam
Dukung Kemajuan UMKM, Kemenkeu Gelar Dhawafest 2016
Rapat Koordinasi Nasional
26/05 10
M e d i aKe uan g an
Teks Biro KLI Foto Biro KLI
Jumat (27/05).
Dalam rangka menyambut Bulan Suci
yang telah berupaya menjaga kualitas laporan keuangan.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diselenggarakan di Aula Dhanapala
peringkat kedua kategori
Kemenkeu, Jakarta pada 1-3 Juni 2016
Pengelola Kepegawaian Terbaik
ini mengangkat tema ‘Ragam Karya
pada tingkat Kementerian/
Nusantara dan Kreasi Busana Muslim’.
Lembaga dalam Rapat Koordinasi
Salah satu rangkaian acara Dhawafest
Nasional Kepegawaian 2016 (BKN
yaitu kegiatan bazar yang diikuti oleh 210
Hadiyanto pada Kamis (26/5).
Keuangan dan jajarannya
(UMKM), Dharma Wanita Persatuan menyelenggarakan Dhawafest 2016. Acara
Sekretaris Jenderal Kemenkeu
khususnya Kementerian
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(Kemenkeu) memperoleh
Kemenkeu ini diterima oleh
mengapresiasi pemerintah,
Ramadhan 1437 H serta memajukan
Kementerian Keuangan
Award). Penghargaan kepada
kembali memperoleh opini
pada Senin (6/6). Dari
kementerian/lembaga (K/L),
Kepegawaian di Jakarta pada
Kemenkeu Terima Penghargaan Pengelola Kepegawaian Terbaik
Pusat (LKPP) Tahun 2015
01/06
Teks Biro KLI Foto Biro KLI
stan UMKM binaan. Bazar ini bertujuan untuk mempromosikan potensi unggulan nusantara dan mendukung kesuksesan UMKM skala kecil.
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
11
Laporan Utama
06/06 Teks Biro KLI Foto DJBC
Dampak paket kebijakan terhadap ekonomi sudah dapat dirasakan, salah satunya adalah penguatan sektor industri dalam negeri.
Gerebek Gudang Narkoba, Bea Cukai dan BNN Sita 45 Kg Sabu-Sabu Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) bekerja sama dengan Badan
Foto Githa Adhi Pramana
Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggerebek gudang narkoba berkedok pabrik mi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (14/06). Dari
Agenda
penggerebekan yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Heru Pambudi dan Kepala BNN Budi Waseso tersebut, petugas berhasil menyita sembilan batang pipa baja berisi Methamphetamine (sabusabu) seberat 45 kilo gram. Selain itu, petugas juga berhasil menangkap tiga orang bandar narkoba.
15/07 Meeting Request Prof Andrew Teltenstein of Georgia State University (RR Kepala BKF) dengan
20/06 Teks DJBC Foto DJBC
topic Food and Fuel Sudsidy Reform and Mitigation Measures for the Poor; 19/07 Keynote Speech Seminar mengenai Raskin di
Deret Regulasi Geret Ekonomi
Hotel Borobudur;
Bea Cukai Musnahkan Barang Hasil Tindakan Senilai Milyaran Rupiah
29/07 Meeting Request - Brett Jenks, CEO RARE, discuss
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) melaksanakan pemusnahan
fisheries industry
barang hasil penindakan di Kantor Pusat Bea Cukai pada Senin (20/06).
(development
Barang hasil penindakan yang dimusnahkan, baik yang telah berstatus
planning, national
Barang Milik Negara dan mendapat persetujuan Menteri Keuangan untuk
“S
aya akan selalu cek lagi, cek lagi, cek
prioritas, termasuk paket kebijakan,
Presiden, Jakarta, Senin (20/6),
lagi, apakah paket ini betul-betul sudah
terus dilakukan. “Baik dengan turun
Kepala Kantor Staf Presiden Teten
berjalan secara efektif,” ujar Presiden
ke lapangan, cek langsung, dan juga
Masduki mengungkapkan deret
Jokowi saat memberikan pengantar
untuk melihat dari sisi perjalanan
regulasi yang sejauh ini sudah 12 kali
pada rapat kabinet terbatas tentang
prosedurnya,” kata dia. Sebagaimana
diluncurkan utamanya bertujuan
evaluasi paket kebijakan I-XII di Jakarta, Selasa (24/5).
dilansir dari laman www.setneg.
mempermudah perizinan usaha
Budgeting,
Presiden ingin memastikan semua paket ekonomi yang
go.id, Presiden berharap langkah
dan investasi untuk mendorong
dimusnahkan, maupun barang hasil penindakan yang ditindaklanjuti
development
dikeluarkan sudah diimplementasikan. Belum lama ini,
deregulasi benar-benar memberikan
pertumbuhan ekonomi. Dalam
dengan penyidikan dan mendapat putusan pengadilan berkekuatan hukum
financing) di RR
kelompok kerja (pokja) secara khusus dibentuk untuk
dampak psikologis yang positif,
kebijakan deregulasi, berbagai
tetap 37.071 botol MMEA impor berbagai merek, 510.600 keping Pita Cukai
Kepala BKF;
mempercepat sekaligus mengawasi pelaksanaan paket-
sehingga menguatkan kepercayaan
peraturan yang menghambat,
paket tersebut di lapangan.
para pelaku ekonomi.
bertentangan satu sama lain,
MMEA Impor Palsu, 1.370 paket Berbagai macam barang larangan dan pembatasan kiriman pos, 5.015 unit handphone dan 15.800.000 batang
23-25/07 Raker
hasil tembakau dengan total nilai barang sebesar lebih dari Rp46 miliar.
DJPK.
12
M e d i aKe uan g an
Presiden Jokowi menginstruksikan proses monitoring dan evaluasi terhadap seluruh program
Dalam wawancara dengan Media Keuangan di Kantor Staf
hingga yang memperpanjang rantai birokrasi dievaluasi. Deregulasi
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
13
Kamis (16/6). Untuk mengukur
pada kemampuannya memahami
otonomi daerah dan desentralisasi
kebijakan telah membuat perbedaan cara pandang dunia
implementasi paket kebijakan,
persoalan secara menyeluruh.
fiskal yang memberikan sebagian
internasional terhadap Indonesia. Pemerintah dilihat
pemerintah menggunakan empat
“Pokja harus mampu melihat
besar kewenangan pada pemerintah
telah menjalankan banyak perubahan yang signifikan,
indikator, yaitu kepatuhan dari
hubungan antara satu paket dengan
daerah,” ujar Eddy Suratman.
terutama sejak krisis keuangan Asia periode 1997-1998.
segi jadwal, kesesuaian substansi,
paket lainnya, menyadari skenario
Hambatan investasi, izin
“Menurut saya tingkat kepercayaan dunia internasional
dampak terhadap ekonomi, dan
hubungan di antaranya, dan
usaha, dan birokrasi sebagian besar
pada komitmen reformasi Indonesia jauh lebih tinggi,”
banyak atau sedikit persoalan
memiliki kemampuan mendeteksi
juga ada di daerah. Deregulasi
kata Kiki. Pemerintah, Kiki menambahkan, harus mampu
yang terjadi setelahnya. “Semakin
resiko dari setiap hubungan yang
peraturan-peraturan daerah tak
membuktikan setiap kebijakan yang dibuat bermanfaat
menurun kasusnya, itu artinya
ada,” ujar dia. Di samping itu, yang
bisa dihindari. Menurut Eddy
bagi dunia usaha, mendorong daya saing nasional,
sukses. Berarti (paket kebijakan
juga penting bagi pokja adalah
Suratman, masalah utama terkait
dan sejalan dengan keterbukaan yang adil dan tidak
yang dikeluarkan) membumi,” ujar
mengetahui siapa yang akan terkena
implementasi paket kebijakan salah
diskriminatif.
dia lagi.
dampak, baik manfaat maupun
satunya karena pemerintah pusat
biaya dan mampu mengadvokasi
tidak berada dalam frekuensi yang
mengatakan bahwa berbagai
dampak resiko yang terjadi. Untuk
sama dengan pemerintah daerah.
paket kebijakan telah mulai dapat
memastikan bahwa setiap kebijakan
“Pemerintah pusat kelihatannya
Kemenkeu mendorong keberhasilan implementasi
dirasakan pengaruhnya terhadap
berjalan baik di lapangan, Kiki
cepat dan sungguh-sungguh, tapi
keseluruhan paket kebijakan. Dalam pokja, menteri
perekonomian. Selain dampak
melanjutkan, dibutuhkan rangkaian
sebagian besar daerah tampak
keuangan terlibat sebagai anggota pokja II. Menurut
psikologis, indeks kepercayaan
aktivitas pengawasan dan evaluasi.
santai saja seolah tidak ada
Juru Bicara Kemenkeu Luky Alfirman, pelaku pasar dan
konsumen juga mulai meningkat
“Setiap kebijakan yang baik
masalah,” katanya.
investor menyambut baik keberadaan paket kebijakan.
dan daya beli membaik. Yang tak
membawa net benefit hingga jangka
kalah penting, diversifikasi ekspor
waktu panjang,” tuturnya lagi.
Lebih jauh Edy Putra
dan sektor industri juga menggeliat.
Apresiasi terhadap
Akan berlanjut Sebagai kumpulan kebijakan lintas sektor,
Dalam beberapa kesempatan diskusi dengan analis Persepsi dunia internasional Di samping sambutan positif
dan pelaku usaha, Luky melanjutkan, mereka sempat bertanya mengapa pemerintah seolah mencicil paket kebijakan dan mengeluarkannya secara berkala.
bukan hanya mencakup peraturan di pusat, melainkan
adalah kepala Badan Koordinasi
Ditinjau dari angka pertumbuhan
pembentukan pokja juga datang
dari dalam negeri, paket-paket
juga peraturan daerah.
Penanaman Modal. Selanjutnya,
ekonomi, keberadaan paket-paket
dari Guru Besar Fakultas Ekonomi
kebijakan juga memperbaiki
pokja III diketuai oleh deputi senior
kebijakan mampu menjadi bantalan
dan Bisnis Universitas Tanjungpura,
persepsi dunia internasional
membuat paket kebijakan yang mencakup banyak
belum bergairah, pemerintah berupaya mendatangkan
Bank Indonesia, sedangkan Ekonom
penyokong pertumbuhan.
Eddy Suratman. Menurutnya, pokja
terhadap pengelolaan ekonomi
hal justru membuatnya menjadi kurang fokus. “Jadi
aliran modal masuk ke tanah air. Di samping
Raden Pardede terpilih sebagai
perlu menunjukkan secara terbuka
tanah air. Hal ini antara lain tampak
lebih baik yang sudah dilakukan sekarang. Itulah
mempermudah perizinan, pemerintah juga berupaya
wakil ketua. Terakhir, pokja IV,
hambatan yang masih ada terkait
dari makin derasnya investasi
strategi dari Presiden yang diterjemahkan oleh Menko
terus menyediakan sarana infrastruktur. “Infrastruktur
dengan ketua menteri hukum dan
dengan penerapan paket kebijakan.
masuk ke Indonesia. “Upaya
Perekonomian,” kata Luky. Dengan mengeluarkan paket
harus lebih dulu kita bangun karena bisa menarik
HAM dan Ekonom Purbaya Yudhi
pengamat, Kiki Verico, Wakil
“Baik hambatan kelembagaan dan
Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
secara bertahap dan tematik, pemerintah dinilai bisa
investasi di dalam negeri,” ujar Teten.
Sadewa menjadi wakil ketuanya.
Kepala Bidang Penelitian Lembaga
regulasi terkait, maupun hambatan
untuk menarik modal asing melalui
lebih fokus.
“Di pokja II, kami sudah dua kali
Penyelidikan Ekonomi dan
pejabat tertentu. Kemudian ambil
penjualan surat utang di Jepang
paket kebijakan langsung bekerja setelah dibentuk.
rapat. Pada rapat ketiga, kami sudah
Masyarakat, Fakultas Ekonomi
langkah cepat untuk mengatasi
dan Eropa menunjukkan hasil yang
pemerintah masih akan melanjutkan kebijakan
Menteri koordinator bidang perekonomian mengetuai
menyelesaikan beberapa peraturan,”
dan Bisnis Universitas Indonesia,
hambatan itu,” kata Eddy Suratman.
bagus. Ini menggambarkan tingginya
deregulasi ke depan. Berbagai paket kebijakan pun
pokja tersebut. Tiga wakil ketua pokja terdiri atas
ujar Teten.
menilai positif cara pemerintah
kepercayaan asing terhadap
masih akan diterbitkan. Menurut Edy Putra, pemerintah
Dalam kondisi perekonomian global yang masih
Menurut Teten, pokja pemantau implementasi
menteri koordinator bidang politik, hukum, dan
Ditemui di tempat terpisah,
Sambutan positif Dalam sudut pandang
Di samping itu, pokja juga
Berdasarkan pengalaman pemerintah sebelumnya,
Baik Edy Putra maupun Teten menegaskan
mengelola ekonomi dengan
harus mampu berkomunikasi
pengelolaan ekonomi nasional,”
ingin memperbaiki iklim persaingan usaha, standar
keamanan, sekretaris kabinet, dan Staf Ahli Wakil
Deputi Menko Perekonomian
menerbitkan paket-paket kebijakan
sekaligus mendorong pemerintah
kata Eddy Suratman. Namun
usaha, dan penemuan baru. Di samping itu, paket-paket
Presiden Sofyan Wanandi. Di samping itu, terdapat
Bidang Perniagaan dan Industri
dan membentuk pokja. “Paket-
daerah untuk menduplikasi paket-
demikian, jika pemerintah daerah
kebijakan yang akan datang juga akan difokuskan untuk
unit pendukung pokja di mana sekretaris kementerian
Kemenko Perekonomian, Edy
paket tersebut adalah respons dari
paket kebijakan sesuai dengan
tidak melakukan langkah yang sama
mempermudah urusan logistik dan konektivitas.
koodinator (kemenko) bidang perekonomian menjadi
Putra Irawady menjelaskan bahwa
permasalahan di lapangan,” kata
kewenangan. Paket-paket kebijakan
dengan pusat, dia khawatir manfaat
ketuanya dan deputi bidang perniagaan dan industri
saat ini tak kurang dari 96 persen
Kiki kepada Media Keuangan, Rabu
itu dipandang tidak akan optimal
dari kepercayaan asing ini hanya
untuk memperbaiki sektor industri dan mendukung
menjadi wakil ketua.
peraturan dalam paket kebijakan
(15/6).
jika daerah tidak menindaklanjutinya
berlangsung dalam jangka pendek,
pembiayaan alternatif. “Saya ingin mengatakan
dengan penyederhanaan kebijakan
sekitar satu hingga dua tahun.
deregulasi ini tidak akan tuntas. Namun, hal yang paling
Dalam pokja tersebut, Teten ditunjuk menjadi
sudah ditindaklanjuti. ”Sebanyak
Salah satu filosofi dasar yang
Hal lain yang menjadi pokok perhatian adalah upaya
kami kejar adalah membuat fundamental yang sustain,”
Ketua Pokja II dan wakil ketua pokja II dipercayakan
197 regulasi sudah keluar dari total
paling penting dari kebijakan
untuk mengatasi hambatan investasi
kepada menteri sekretaris negara. Sementara pokja I
203,” kata Edy Putra yang ditemui
adalah implementasi. Menurut Kiki,
dan ekonomi. “Apalagi sejak 2001,
oleh Kiki. Kebijakan Presiden
kata Edy Putra. Fundamental yang dimaksud mencakup
diketuai oleh menteri perdagangan dan wakil ketuanya
Media Keuangan di kantornya,
kinerja pokja harus dapat diukur
kita sudah menjalankan kebijakan
Jokowi menerbitkan paket-paket
penataan perizinan dan pelayanan publik.
Hal senada juga disampaikan
Teks Dwinanda Ardhi
14
M e d i aKe uan g an
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
15
Mengintip Tindak Lanjut Paket Kebijakan
Pemangkasan Waktu Perizinan (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Sebelum Sesudah
Jumlah Perizinan 20
Pertanian
Sejak Oktober 2015, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan tidak kurang dari 12 paket kebijakan. Upaya ini dilakukan demi memberikan stimulus positif bagi perekonomian Indonesia. Menjadi kewajiban pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama bersama memantau perkembangan ke-12 paket kebijakan agar berjalan sesuai harapan.
Lama Pengurusan Perizinan (hari) 751 182
12
Perindustrian
672
19 11
152
Kelistrikan 25
Penyelesaian Rencana Peraturan
923
49
Pariwisata
256
17
661
11
188
Jumlah peraturan yang selesai dibuat 121 3
Jumlah peraturan yang belum selesai dibuat
Perkembangan Lain
8 3
15
10
100%
2
Paket Kebijakan III
Paket Kebijakan II
Paket Kebijakan I
5 4
Paket Kebijakan IV
100%
1
100%
100%
Paket Kebijakan VIII
16
M e d i aKe uan g an
Perbankan
Jangka waktu pemberian fasilitas tax holiday dari 5-10 tahun menjadi 5-15 tahun dan dapat diberikan hingga 20 tahun dengan diskresi Menkeu
Terget KUR semula 30 triliun menjadi 120 triliun dengan besaran bunga semula 19% menjadi 12%
17 4
1
71%
Paket Kebijakan IX
Paket Kebijakan VII
Mengintergrasikan Semua Pelayanan Perizinan ekspor/impor secara elektronik pada 15 K/L yg meliputi 18 unit perizinan
Fiskal
Paket Kebijakan VI
Paket Kebijakan X 3
Perdagangan
2
1
80%
5
80%
100%
97%
100%
Paket Kebijakan V
80%
Paket Kebijakan XI
100%
Paket Kebijakan XII
Task Force Percepatan Penyelesaian Peraturan (dipimpin KSP) Task Force Identifikasi Hambatan, Masalah, dan Kasus (Kemenko Polhukam) Task Force Evaluasi Pelaksanaan dan Analisis Dampak Paket Kebijakan (independen/nonpemerintahan) Task Force Sosialisasi, Publikasi, dan Diseminasi Paket Kebijakan (BKPM dan Mendagri). sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
17
Laporan Utama
Prospektif sejak Aktif
Keputusan membentuk Pusat Logistik Berikat di tanah air dinilai menjanjikan. Sejak diresmikan, turunnya biaya logistik nasional sudah terasa dekat di depan.
T
erdengar suara tombol berbunyi nyaring
penelusuran teknis di luar negeri terhadap barang-
dan panjang di kawasan Industri Krida
barang tertentu yang akan diimpor ke Indonesia.
Bahari, Cakung, Jakarta, Kamis (10/3) lalu. Ini pertanda sebelas Pusat Logistik Berikat (PLB)
barang keperluan manufaktur domestik di luar negeri
di tanah air mulai resmi beroperasi. Presiden
yang membuat harga melonjak. Dengan pendirian PLB
Jokowi didampingi Menteri Keuangan Bambang P. S.
maka perusahaan tidak perlu lagi melakukan impor
Brodjonegoro dan Menteri Komunikasi dan Informatika
bahan baku, barang modal maupun bahan penolong
Rudiantara menjadi saksi sejarah peresmian PLB
dari negara lain karena barang itu sudah tersedia di
tersebut.
dalam negeri. Pada akhirnya PLB mampu mendekatkan
“Setiap detik, setiap menit, setiap jam, kompetisi
di dalam negeri (termasuk juga Industri Kecil dan
Semuanya harus dihadapi dengan kerja keras. Dihadapi
Menengah).
dengan membangun sistem yang lebih efisien,” tegas
fasilitas perpajakan. Kemudahan itu berupa
dari laman www.setkab.go.id. Di tengah perubahan
penangguhan pembayaran bea masuk bagi perusahaan
dunia yang semakin ekstrim dan cepat, kompetisi dan
yang menyimpan barang ke dalam PLB dari tempat lain
persaingan menjadi hal yang mendasari Jokowi untuk
di luar daerah pabean dalam jangka waktu tertentu.
melakukan perubahan di tanah air.
Perusahaan tersebut juga dibebaskan dari pungutan bagi perusahaan yang ingin masuk kawasan PLB,
yang fokus untuk meningkatkan investasi. Terdapat
pemerintah juga membebaskan pembayaran cukai. Pemerintah juga tidak memungut Pajak
PLB. Tujuannya untuk mendukung industri domestik
Pertambahan Nilai (PPN) dan/atau Pajak Penjualan
agar lebih efisien dengan menurunkan biaya logistik
atas Barang Mewah (PPnBM) atas barang yang
nasional sehingga membuatnya lebih kompetitif.
dipindahkan dari kawasan PLB satu ke PLB lainnya.
Berdasarkan data World Bank, biaya logistik di
Kebijakan pembebasan PPN dan/atau PPnBM berlaku
Indonesia mencapai angka 26,4 persen dari Produk
pula untuk barang yang dimasukkan dari tempat lain
Domestik Bruto (PDB). Angka ini dinilai lebih tinggi
dalam daerah pabean maupun dari Kawasan Ekonomi
dibanding negara-negara lain, seperti Malaysia (15%),
Khusus (KEK), Kawasan Bebas, atau Kawasan ekonomi
Jepang (10,6%), dan Amerika Serikat (9,9%). Bahkan
lainnya ke kawasan PLB yang ditujukan untuk ekspor. Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang
8 hingga 11 persen dari PDB. Disamping itu, Logistic
Brodjonegoro menekankan agar fasilitas PLB ini dapat
Performance Index (LPI) Indonesia tahun 2014 berada
dioptimalkan bagi perusahaan untuk mengembangkan
di peringkat 53, posisi ini ternyata masih di bawah
usahanya dan memperluas jaringan pasokannya.
Malaysia pada peringkat 25 dan Singapura pada
Ke depan, Bambang berharap cita-cita besar Pusat
peringkat 5.
Logistik Berikat sebagai hub logistik nasional dan
Sejumlah hal yang menyebabkan belum efisiennya biaya logistik di Indonesia diantaranya, yaitu dwelling
M e d i aKe uan g an
Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI). Kemudian,
tertuang dalam paket kebijakan ekonomi tahap kedua
rata-rata biaya logistik negara di Eropa hanya berkisar
18
Dengan PLB pemerintah juga memberi kemudahan
Presiden Jokowi dalam sambutannya seperti dikutip
satu poin didalamnya mengenai pembentukan kawasan
Foto M. Ardani
ketersediaan barang-barang untuk keperluan industri
itu harus kita hadapi. Sudah tidak ada waktu lagi.
Salah satu upaya melakukan perubahan tersebut
Jokowi menjawab pertanyaan wartawan pada peresmian PLB.
Selama ini terjadi penumpukan atau inventory
regional di Asia Pasifik dapat terwujud. “Pemberian izin PLB kepada sebelas perusahaan
time (waktu bongkar muat barang impor di pelabuhan
saat ini baru tahap pertama, ke depan tentunya izin
sampai dikeluarkan dari pelabuhan). Sebagai contoh,
PLB akan diberikan kepada perusahaan-perusahaan
waktu dwelling time di Peabuhan Tanjung Priok
logistik lain yang memenuhi syarat,” ujar Menkeu
mencapai 4,7 hari (sekarang sudah 3,9 hari) sementara
seperti dikutip dari laman kemenkeu.go.id. Selain
dwelling time di Singapura hanya 1 hari.
memenuhi persyaratan administratif sesuai peraturan,
Kedua, adanya tambahan biaya penimbunan di
setiap perusahaan yang ingin mendapatkan izin PLB
luar negeri yang dikenakan pada barang keperluan
harus memenuhi prinsip modern, luas, dan otomasi.
industri sebelum diimpor ke Indonesia untuk langsung digunakan. Ketiga, adanya tambahan biaya
Modern berarti perusahaan menerapkan prinsip manajemen modern dalam mengelola barang serta
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
19
Laporan Utama memiliki Sistem Pengendalian
infrastruktur yang memadai,
bahwa kini proses cleareance barang keluar dari
Internal. Luas berarti perusahaan
terutama infrastruktur pelabuhan
pelabuhan maksimum dua hari. “Proses (administrasi)
yang mengajukan izin PLB harus
maupun akses dari pelabuhan ke
kepabeanan bisa (selesai) dalam hari yang sama,
memiliki lahan minimal 1 hektar.
PLB.
sesuai yang dicanangkan. Asistensi tim bea cukai juga
Sementara otomasi berarti
“DJBC menginisiasi Indonesia
responnya cukup cepat. Kendalanya sistem belum
perusahaan wajib mendayagunakan
Single Risk Management, agar
stabil, tapi lumrah proses transisi. During the process
information technology inventory
seluruh jajaran pemerintah
makin membaik,” ungkapnya.
dan cctv yang dapat diakses secara
satu suara untuk melihat risiko
online dan realtime dari kantor bea
terhadap satu perusahaan yang
Hanafi mengusulkan agar pemerintah lebih fokus.
cukai maupun kantor pajak.
sama. Terkait sinergi dengan
“Sebelum menjadi PLB di ASEAN atau bahkan Asia-
Menurut Direktur Fasilitas
Disisi lain, Ketua Umum ALFI, Yukki Nugrahawan
pihak swasta, DJBC melakukan
Pasifik, ini aja dulu (inventory barang) yang selama
Kepabeanan, Direktorat Jenderal
asistensi kepada pengguna jasa.
ini dikelola di luar bisa dipindahin ke sini (Indonesia).
Bea Cukai (DJBC), Robi Toni, dari
Tidak boleh ada pikiran dari pihak
Kalau saya mendorong bagaimana kita menjadi tuan
sebelas perusahaan yang telah
swasta memanfaatkan PLB justru
rumah dulu di negara sendiri. (Selain itu) Harus
mendapatkan izin PLB tahap
untuk pelarian keuangan negara
dipertimbangkan komponen transportasi serta
pertama, tujuh perusahaan
(melarikan diri dari kewajiban
infrastruktur menuju PLB dan keluar PLB menuju
telah melakukan kegiatan
perpajakan),” jelasnya.
pabriknya,” usulnya.
operasional pemasukan dan pengeluaran barang. Sementara empat perusahaan lainnya belum
Ketiga ketua asosiasi tersebut senada berpendapat Apresiasi Dari sisi eksternal, tiga
bahwa PLB dinilai lebih efektif bukan ditentukan dari berapa banyak perusahaan yang diberikan
melakukan kegiatan operasional
asosiasi seperti Asosiasi Pusat
izin melainkan ditentukan dari titik sebaran PLB.
karena masih menunggu realisasi
Logistik Berikat Indonesia (APLBI),
Ketiganya sepakat bahwa sebaiknya lokasi PLB tidak
kontrak dengan customer.
Asosiasi Logistik Indonesia
hanya terkonsentrasi di pulau Jawa tetapi juga harus
(ALI), dan Asosiasi Logistik dan
tersebar hingga ke wilayah timur Indonesia. Terkait
muat atas barang yang dimasukkan
Forwarder Indonesia (ALFI) sama-
produk komoditas, mereka berharap pemerintah tak
ke PLB dinilai menurun dibanding
sama mendukung pembentukan
hanya memfasilitasi komoditas bahan baku tetapi juga
sebelumnya, “terjadi penurunan
PLB. Ketiga asosiasi tersebut
dapat memfasilitasi komoditas barang jadi untuk dapat
dwelling time yaitu same day.
mengapresiasi kinerja pemerintah,
masuk PLB, seperti di negara tetangga.
Artinya barang dikeluarkan dari
khususnya Kementerian Keuangan
pelabuhan setelah turun dari kapal
melalui DJBC sebagai salah satu
investasi di Indonesia sangat tinggi karena sejumlah
dan keluar pelabuhan di hari yang
pengelola PLB.
pemain logistik luar mulai melirik Indonesia.
Selain itu, kini waktu bongkar
sama. Harapan kami juga terjadi
Ketua ALI, Zaldy Ilham Masita
Ke depan, ketiganya optimis melihat prospek
“Singapura mulai menurunkan biaya sewa, berarti
penurunan biaya penelusuran
menuturkan bahwa Kementerian
mereka melihat kita dari segi ancaman. So, we are
teknis di luar negeri karena dapat
Keuangan membuat sejarah baru
in the right track,” kata Ety, ketua APLBI. Meskipun
dilakukan di PLB,” ujar Robi.
dengan PLB. “Perubahan ini sangat
demikian, ketua umum ALI, Zaldy menambahkan agar
mendasar dan perlu dikawal sampai
pemerintah tetap harus menjalin kerja sama dengan
tantangan terbesar dari
jangka panjang. Jangan sampai ‘layu
mereka untuk sharing knowledge dan pengalaman
implementasi PLB ialah sinergi
sebelum berkembang’. Dengan PLB
mengelola PLB.
dan infrastruktur. Terkait
ini, mengubah struktur ekonomi
sinergi, Robi berharap seluruh
- logistik Indonesia dan ASEAN.
pemerintah melakukan empat logistic reform yaitu
lapisan masyarakat, baik instansi
Bila sebelumnya Indonesia hanya
harmonisasi regulasi, optimalisasi infrastruktur,
pemerintah maupun pihak swasta
menjadi satelit dari pusat logistik
reformasi kebijakan fiskal dan moneter, serta
dapat bekerja sama menyukseskan
ASEAN di Singapura tapi sekarang
meningkatkan kualitas pendidikan untuk sumber
pelaksanaan PLB. Selanjutnya
(bisa) menjadi Center,” tuturnya.
daya manusia. “Saya juga mendorong pemerintah
Robi menjelaskan bahwa
terkait infrastruktur, Robi
Sementara itu, setelah tiga
Terakhir, ketua ALFI, Yukki mendorong agar
untuk memutuskan siapa kementerian teknis yang
yakin bahwa tujuan PLB akan
bulan diresmikan, Ketua Umum
bertanggung jawab terhadap logistik dan supply chain,”
mudah terwujud jika didukung
APLBI, Ety Puspitasari merasakan
terangnya.
Riuh rendah pasar tradisional, urat nadi ekonomi. Foto Arief Kuswanadji
Gugus Tugas Pengawal Paket Ekonomi
Teks Iin Kurniati
20
M e d i aKe uan g an
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
21
A
Laporan Utama gar rangkaian paket kebijakan ekonomi yang
mempercepat harmonisasi regulasi yang saat ini masih
telah diluncurkan pemerintah berjalan dengan
banyak tumpang tindih. “Kami juga perlu mengkaji
lancar, pada akhir Mei lalu Presiden Jokowi
kembali substansi dari sebagian regulasi sehingga lebih
membentuk task force atau gugus tugas yang
sesuai dengan kebutuhan. Akhir Juni ini kami harus
akan memantau pelaksanaan paket kebijakan.
menyelesaikan 26 aturan lagi dari total 203,” jelas Teten.
Dalam arahannya, presiden menegaskan bahwa
Selanjutnya, Pokja III Evaluasi dan Analisa Dampak
pemantauan akan dilakukan terus menerus, mulai dari
hadir untuk secara kritis menilai dampak positif dan
sisi prosedur hingga kondisi nyata di lapangan.
negatif dari kebijakan yang telah diluncurkan. Analisis
Darmin Nasution, Menteri Koordinator
pengaruh paket kebijakan akan diserahkan kepada
Perekonomian menjelaskan, perangkat gugus tugas
tim yang berasal dari luar pemerintahan, khususnya
tersebut akan mengambil peran untuk memastikan
pelaku usaha dari beragam sektor. Dikatakan Edy,
implementasi Paket kebijakan ekonomi berjalan dengan
anggota Pokja ini akan melihat fakta di lapangan yang
semestinya hingga ke daerah. Selain itu, mereka harus
menunjukkan sejauh mana paket kebijakan memberikan
mengambil langkah penyelesaian apabila menemui
dampak langsung pada perekonomian.
kendala. Sebagai tambahan, tim gugus tugas juga
Daya saing industri naik enggak? Investasi meluas
terkait paket kebijakan ekonomi.
dan berkualitas enggak? Ekspor kita mulai menggeliat
Foto Bagus Wijaya
enggak? Pariwisata kita semakin ramai enggak?
tersebut. Pokja I yang dipimpin Menteri Perdagangan,
Penggunaan devisa kita berkurang enggak? Itu kan
Thomas Lembong, bertugas melakukan kampanye
yang kita lihat” tegas Edy. Pokja ini juga bertugas
dan diseminasi kebijakan. Pokja II bertugas melakukan
menampung, menyeleksi, serta menelaah usulan-usulan
percepatan dan penuntasan regulasi dan diketuai oleh
baru terkait regulasi dan hambatan-hambatan yang
Kepala Staf Khusus Presiden, Teten Masduki.
ditemui oleh dunia usaha.
Pokja III akan melakukan evaluasi dan analisa
Edy Putra Irawady.
“Sekarang daya beli masyarakat naik enggak?
bertugas menyebarluaskan serta mengelola informasi Ada 4 kelompok kerja (Pokja) di dalam gugus tugas
Paket Kebijakan Gairahkan Industri dan Investasi
Penegakan hukum menjadi aspek lain yang sama
D
emi menggerakkan aktivitas perekonomian, Pemerintah telah meluncurkan Paket kebijakan ekonomi. Hingga saat ini telah ada 12 Paket kebijakan ekonomi yang saat ini terus digaungkan di masyarakat. Berbicara
mengenai pertumbuhan ekonomi, tentu tak lepas
dampak dibawah pimpinan Deputi Senior Bank
pentingnya dalam pembenahan ekonomi. Dijelaskan
Indonesia, Raden Pardede. Terakhir, Pokja IV
Edy, kepastian hukum adalah keharusan untuk dunia
dari perkembangan dunia industri, perdagangan, dan
yang diketuai Menteri Hukum dan HAM, Luhut
usaha sehingga diperlukan adanya damage control.
investasi. Untuk mendalami pembahasan tersebut,
panjaitan mendapat mandat untuk menangani dan
“Ada saja perusahaan dan aparat yang melanggar
simak wawancara Media Keuangan dengan Deputi
menyelesaikan kasus. Seluruh Pokja akan melaporkan
peraturan. Selain itu, banyak juga rongrongan dari
Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri (Deputi V),
setiap perkembangan paket ekonomi langsung kepada
oknum organisasi masyarakat yang tidak bertanggung
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edy
presiden setiap minggu.
jawab. Hal-hal seperti ini kan sangat mengganggu”, ujar
Putra Irawady.
Deputi V Menko Perekonomian Edy Putra
Edy. Untuk mengentaskan hal tersebut, Pokja IV yang
Irawady menuturkan, kegiatan Pokja I adalah untuk
akan menjadi saluran pengaduan pelaksanaan kebijakan
Bagaimana implementasi Paket kebijakan ekonomi Jilid I-XII
mengkomunikasikan kebijakan pemerintah kepada
deregulasi. Tim ini juga bertugas menyelesaikan kasus-
saat ini?
dunia usaha serta investor dalam dan luar negeri.
kasus yang berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan
Pokja ini akan menggunakan bahasa ekonomi yang
deregulasi.
lebih sederhana dan membumi sehingga lebih mudah
Ekonom Universitas Udayana, I Komang Gde
Untuk mengukur suatu kebijakan itu harus ada ukuran yang jelas. Implementasi kebijakan ini terbagi menjadi empat bagian. Pertama, kesesuaian
dipahami. “Tim ini nantinya akan melakukan roadshow
Bendesa mengatakan, pemantauan yang dilakukan oleh
peraturan dengan jadwal. Saat ini, 96 persen dari total
untuk bertemu para pemimpin perusahaan, merayu
gugus tugas hendaknya sampai pada lembaga yang akan
203 regulasi paket kebijakan ekonomi sudah keluar.
para investor, serta meyakinkan mereka bahwa investasi
mengeksekusi kebijakan. Dengan begitu, hasil evaluasi
Artinya, 197 regulasi sudah terselesaikan. Kedua,
di Indonesia mudah dan menguntungkan,”jelas Edy
akan ditindaklanjuti. Di sisi lain, hasil kerja gugus tugas
keselarasan substansi. Ketiga, dampak kebijakan terhadap perekonomian.
Pokja II yang menangani penuntasan peraturan
akan sangat bergantung pada kualitas evaluasi serta
dibentuk untuk mempermudah perijinan usaha dan
serta justifikasi yang digunakan. “Mungkin beberapa
Kita lihat sebenarnya pertumbuhan ekonomi itu jauh
investasi. Teten Masduki mengatakan, Pokja yang
kementerian terkait tahu adanya kebijakan tertentu,
dari target karena konsumsi masyarakat menurun.
dipimpinnya akan menyederhanakan perijinan dengan
namun hanya sebatas mengenal saja. Sebab itu, harus
Supaya tidak menjadi lebih parah, kita melakukan
memotong aturan yang tidak perlu, termasuk di tingkat
ada koordinasi yang baik dalam mengimplementasikan
countercyclical (pembalikan siklus ekonomi yang
Pemerintah Daerah. Selain itu, Pokja II juga akan
kebijakan”, kata Bendesa.
sedang menurun ke arah lebih positif). Sektor fiskalnya kita jaga, kebugaran fiskalnya jangan diganggu. Keempat, timbulnya permasalahan dari kebijakan. Semakin menurun kasus permasalahan, berarti
Teks Irma Kesuma
22
M e d i aKe uan g an
kebijakan itu bisa dikategorikan sukses.
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
23
Reportase
Sebenarnya apa yang diharapkan dengan pemberlakuan
Dengan diluncurkannya berbagai paket kebijakan, apakah
Paket kebijakan ekonomi?
telah didukung pula dengan pembangunan infrastruktur yang
Sejak September 2015, kita memulai apa yang ingin
memadai?
dikejar. Pertama, meningkatkan daya saing industri.
Kita ingin paket kebijakan bisa menggerakkan
Kedua, meningkatkan daya beli masyarakat. Ketiga,
perindustrian di Indonesia. Dalam hal ini, infrastruktur
memperluas investasi, khususnya di luar pulau Jawa.
memegang peranan penting. Kita tidak mungkin
Keempat, meningkatkan ekspor.
membuat listrik di seluruh Indonesia langsung jalan karena tidak ada biaya. APBN kita terbatas. Untuk itu,
Sebagai Deputi Bidang Perniagaan dan Industri, bagaimana
saat ini kita memberikan obat dan suplemen dulu. Obat
Anda memandang kondisi daya beli masyarakat saat ini dan
berupa deregulasi kita kasih dulu biar (perindustrian
produktivitas ekspor yang menurun?
kita) ‘sembuh’.
Penyebab kuat merosotnya pertumbuhan adalah
Menkeu Saksikan Penandatanganan Kerja Sama PT PII dan Kopelindo
Setelah itu baru kita kasih suplemen berupa Pusat
menurunnya konsumsi masyarakat. Indeks Harga
Logistik Berikat (PLB) dan Kawasan Ekonomi Khusus.
Konsumen (IHK) yang menurun menandakan kondisi
Kita ingin membuat kawasan industri sebagai supply
rawan, karena 55 persen pertumbuhan itu berasal
chain. Untuk itu, harus ada intervensi pemerintah.
dari konsumsi masyarakat. Pada saat itu kita mencoba
Pemerintah wajib membuat jalan akses. Pemerintah
mempercepat konsumsi pemerintah menggunakan
juga bisa memberikan langsung pembuatan transmisi
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tapi
listrik di dalam kawasan industri, tidak perlu pakai izin
hanya bisa menyumbang 11 persen saja.
PLN (Perusahaan Listrik Negara).
Foto Indratmo
Ekspor kita ini seperti demam, kadang panas kadang dingin. Kadang memberikan surplus, kadang
Beberapa waktu lalu, Presiden RI telah membentuk
memberikan defisit. Kita tidak pernah melampaui 1
Kelompok Kerja (Pokja) Pemantauan Pelaksanaan Paket
persen dari share impor dunia. Hal ini karena barang
kebijakan ekonomi. Bagaimana kinerja Pokja tersebut sejauh
impor kita kebanyakan barang mentah, barang yang
ini?
dikasih Tuhan dan tidak diolah. Maka ekspor kita tidak mempunyai daya saing.
Pokja ini berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang Peningkatan Daya Saing Industri, Kemandirian Industri, dan Kepastian Usaha. Intinya,
Upaya apa yang dilakukan pemerintah untuk mendorong
Presiden menugas Menko Perekonomian untuk
pertumbuhan industri?
membentuk satuan tugas kebijakan ekonomi. Fungsi
Kementerian Keuangan sudah menggunakan
satuan tugas ini yaitu melakukan deregulasi yang
Brodjonegoro menyaksikan
atau Rp13 triliun. Dalam sambutannya, Menteri
pemerintah, KPBU, BUMN/BUMD, maupun swasta. Adapun sektor yang
penandatanganan perjanjian
Keuangan mengatakan bahwa kerja sama
akan dibiayai secara bersama-sama
pembiayaan bersama
ini memberi return yang baik untuk
difokuskan pada sarana dan prasarana
(co-financing) antara PT
infrastruktur. “Kita ingin pembiayaan
yang dapat memperlancar mobilitas arus
Pembiayaan Infrastruktur Indonesia (PII)
non-APBN yang orientasi jangka panjang.
barang dan jasa.
APBN untuk memberikan insentif, memberikan
diperlukan dalam meningkatkan daya saing industri,
dan PT Kopelindo Infrastruktur Indonesia
Sumber dana tersebut salah satunya
proteksi tarif, dan memberikan proteksi tata niaga.
kemandirian industri, dan kepastian usaha secara
(Kopel Infrastruktur). Penandatanganan
Kopelindo dan dana pensiun. Match
PT PII, Arisudono Soerono menyebutkan
Namun kondisinya saat ini sudah parah, daya saing
bertahap.
ini dilakukan oleh Presiden Direktur PT
dengan proyek infrastruktur yang
bahwa pihaknya tidak menganggarkan
PII Arisudono Soerono dengan Direktur
bersifat jangka panjang. Match sumber
budget khusus. “Karena memang kami
Penuntasan Peraturan. Ketiga, Pokja Evaluasi
Utama Kopel infrastruktur Herianto
dana dengan karakteristik proyek,”
perusahaan pembiayaan. Berapa yang
(regulatory impact). Keempat, Pokja Penanganan dan
Pribadi di Hotel Santika Premiere, Jakarta,
jelas Menkeu. Keterlibatan Kopelindo di
dibutuhkan klien akan kami siapkan.
yang mubazir (terbuang sia-sia). Berapa banyak kita
Penyelesaian Kasus. Kementerian Keuangan, bersama
Jumat (3/6).
bidang infrastruktur membuktikan bahwa
Makin besar, makin baik,” katanya.
memberikan bea masuk ditanggung pemerintah.
Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, masuk
Berapa banyak kita melakukan perlindungan dumping
pada kategori Pokja Evaluasi. Pokja ini semacam
memenuhi pembiayaan terkait proyek-
dan melakukan kenaikan tarif. Berapa sering kita
gerakan ekonomi nasional karena mengakumulasi
proyek infrastruktur di Indonesia.
melakukan tata niaga perlindungan. Semuanya tidak
semua energi kementerian maupun pengusaha. Setiap
Dengan modal sebesar USD250 juta atau
menyepakati kerja sama pembiayaan
sedangkan PT Kopelindo merupakan
mampu mendorong daya saing. Itu kekhawatiran kita
minggunya, kinerja pokja-pokja ini harus dilaporkan ke
setara dengan Rp3,2 triliun, diharapkan
bersama dan jasa advisory atau konsultasi
anak perusahaan Koperasi Pegawai
saat ini.
Presiden.
dalam lima tahun ke depan investasi
untuk proyek-proyek infrastruktur
dan Pensiunan Badan Urusan Logistik
infrastruktur dapat mencapai USD1 miliar
di Indonesia, baik yang dibangun
(Bulog).
ekspor kita sudah parah. Ibaratnya, sudah tidak bisa bersaing lagi di liga. Menurut saya, banyak sekali tindakan kita ini
Pertama, Pokja Kampanye. Kedua, Pokja
Teks Pradany Hayyu
24
M
enteri Keuangan Bambang P.S.
M e d i aKe uan g an
Kerja sama ini dilakukan untuk
Kopelindo turut mendukung prioritas pembangunan nasional. PT PII dan Kopelindo Infrastruktur
Pada kesempatan tersebut, Direktur
Sebagai informasi, PT PII merupakan Badan Usaha Milik Negara yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan
Teks Amelia Safitri
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
25
Reportase
Wawancara
Kemenkeu Sosialisasikan UU Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan Foto Dok. BKF
K
ementerian Keuangan bekerja
permasalahan bank sistemik, hal tersebut
perdata maupun pidana atas pelaksanaan
sama dengan Bank Indonesia,
harus diselesaikan dengan konsep bail-
fungsi, tugas, dan wewenang berdasarkan
Otoritas Jasa Keuangan dan
in, yaitu penanganan permasalahan
undang-undang tersebut.
Lembaga Penjamin Simpanan
dengan menggunakan sumber daya bank
menyelenggarakan sosialisasi
itu sendiri dan kontribusi perbankan.
dan Pemerintah di dalam undang-undang
Undang-Undang (UU) Nomor 9 Tahun
Oleh karena itu, Pemerintah mengimbau
ini sepakat bahwa yang dimandatkan
2016 tentang Pencegahan dan Penanganan
pemilik dan pengelola bank agar memiliki
oleh Undang-Undang PPKSK itu adalah
Krisis Sistem Keuangan (PPKSK).
komitmen yang lebih kuat untuk turut
perlindungan selama si pengambil
Sosialisasi digelar di Aula Djuanda
menjaga stabilitas sistem keuangan.
keputusan mengambil keputusan sesuai
Kementerian Keuangan, Jakarta pada16-17 Juni 2016.
Di sisi lain, UU ini juga memberikan
“DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
dengan mandatnya,” jelas Plt. Kepala Badan
perlindungan hukum yang jelas kepada
Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara saat
pemangku jabatan yang terlibat dalam
memberikan sambutan pada pembukaan
Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro
proses pengambilan keputusan.
hari kedua sosialisasi, Jumat (17/06).
mengungkapkan, UU PPKSK pada intinya
Perlindungan tersebut berarti bahwa
menitikberatkan pada upaya pencegahan
kecuali terdapat unsur penyalahgunaan
melaksanakan tugas berdasarkan UU
krisis. “Terutama melalui pengaturan dan
wewenang, anggota Komite Stabilitas
tersebut menghadapi tuntutan hukum
pengawasan yang lebih ketat terhadap
Sistem Keuangan (KSSK); sekretaris
terkait pelaksanaan tugas dan wewenang
bank sistemik,” ungkap Menkeu dalam
KSSK; anggota sekretariat KSSK; serta
KSSK, maka pihak tersebut akan mendapat
sambutan pada Kamis (16/06).
pejabat atau pegawai Kemenkeu, BI, OJK,
bantuan hukum dari lembaga yang
dan LPS tidak dapat dituntut, baik secara
diwakilinya atau yang menugaskan.
Dalam sosialisasi tersebut, Menteri
Ia menambahkan, jika terjadi
Namun demikian, apabila pihak yang
Foto Bagus Wijaya
Investasi Syariah: Menenangkan dan Menguntungkan
Teks Novita Asri H.
26
M e d i aKe uan g an
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
27
I
ndustri keuangan syariah, termasuk
seorang investor tidak boleh terlalu
bursa sendiri memiliki Jakarta Islamic
lembaga bernama The Indonesia Capital
investasi semakin memikat
terganggu dengan pergerakan harga
Index yang berisi 30 saham yang paling
Market Institute (TICMI). Mereka
masyarakat beberapa tahun terakhir.
karena kita bicara mengenai investasi
besar dan liquid. Jadi biasanya kalau ada
menyelenggarakan pendidikan dan ujian
Investasi ini dapat memberikan
jangka panjang. Kalau memang invest
masyarakat yang mau mulai berinvestasi
untuk masyarakat bisa memperoleh izin
alternatif strategis untuk menjaga
untuk 5-10 tahun lagi kenapa setiap hari
di saham, kita arahkan ke-30 saham
sebagai broker. Ujian itu dilakukan bukan
kesiapan finansial di masa depan.
harus selalu dicek? Malah bikin stress.
tersebut. Hampir semuanya perusahaan
hanya di Jakarta namun juga di kota-kota
Seperti apa laju pertumbuhan pasar
Catatan di bursa kita menunjukkan bahwa
besar yang sudah go public dan produk-
dan sudah bisa dilakukan secara online.
modal yang menjalankan prinsip-prinsip
dalam jangka waktu 5-10 tahun saham-
produknya sudah familiar. Panduan itu
islami ini? Hosea Nicky Hogan, Direktur
saham itu dapat memberikan imbal hasil
yang kita berikan kepada masyarakat.
Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI)
lebih dari 15 persen per tahun, lebih tinggi
menuturkan kepada Media Keuangan,
dari tabungan dan deposito.
bagaimana investasi syariah bisa menjadi Hal apa yang paling penting untuk dipahami
primadona.
masyarakat? Bagaimana perkembangan pasar modal
Perubahan pola pikir bahwa
syariah Indonesia?
Di samping itu, OJK dalam waktu dekat akan mengeluarkan aturan mengenai pemeringkatan izin broker.
Apa saja yang dilakukan untuk
Kalau dulu atau sekarang ini seorang
memperkenalkan investasi syariah kepada
penjual dan seorang direktur izinnya
masyarakat?
sama, yaitu izin broker. Pada peraturan
Awal tahun kemarin kami membuat festival pasar modal syariah.
baru nanti, sertifikasi untuk setiap tingkat mulai dari pemasar hingga
menabung sama dengan investasi.
Antusiamenya tinggi, ada yang membuka
manajemen akan berbeda. Dari situ kita
Menabung itu hanya menyimpan uang dan
rekening saham maupun reksadana
dapat menyiapkan SDM yang handal dan
publik yang terdaftar di bursa efek.
jelas akan tergerus oleh inflasi. Di masa
syariah. Kami juga menyelenggarakan
kompeten di bidang pasar modal.
Sekitar 318 atau 60 persen diantaranya
kini dan akan datang, investasi sudah
sekolah pasar modal syariah setiap
menjalankan prinsip syariah. Awal 2011,
menjadi kebutuhan bukan pilihan. Kita
minggu. Kemudian, tahun ini kami
Kebijakan apa yang diperlukan untuk
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama
perlu sedini mungkin menyiapkan diri
menambah lebih banyak galeri investasi
mendorong pertumbuhan investasi syariah?
Indonesia (DSN MUI) mengeluarkan fatwa
untuk memenuhi kebutuhan keuangan di
syariah bekerjasama dengan perusahaan
masa depan.
sekuritas dan perguruan tinggi. Saat ini
utamanya adalah proses pembukaan
Saat ini kita punya 525 perusahaan
syariah untuk perdagangan di bursa efek.
teknologi juga sudah mendukung. Dulu,
saham atau reksa dana, termasuk yang
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga setiap 6
kalau orang ingin buka rekening efek,
syariah. Nah, hal ini yang perlu terus kita
bulan mengeluarkan daftar saham-saham
setoran awalnya harus Rp10 sampai Rp25
sosialisasikan.
syariah. Kini perusahaan efek juga sudah
juta. Sekarang cukup dengan Rp100 ribu
memiliki sistem transaksi syariah melalui
masyarakat sudah bisa buka rekening
Artinya, mahasiswa pun sudah bisa
online trading. Jadi, investor hanya bisa
untuk membeli saham maupun reksa
berinvestasi bukan?
membeli saham yang syariah karena di
dana. Jadi sebenarnya potensinya sudah
luar itu transaksi otomatis akan ditolak.
ada dan kesempatannya pun terbuka.
Dari sisi investor salah satu concern
kami punya 180 galeri investasi dan 5
rekening saham yang cenderung lebih
Bagaimana dengan persepsi bahwa investasi
diantaranya adalah khusus syariah. Untuk
lama dibandingkan dengan membuka
pasar modal menyerupai judi?
meningkatkan literasi masyarakat, kami
rekening di perbankan. Di pasar modal,
banyak bekerjasama Masyarakat Ekonomi
investor harus membuka sub rekening
saham menjadi alat spekulasi. Tapi kalau
Syariah (MES), Forum Studi Ekonomi
terlebih dahulu baru kemudian membuka
saya beli saham memang untuk jangka
Islam (FOSEI), Ikatan Ahli Ekonomi Islam
rekening dana nasabah juga. Jadi dengan
Kami juga melakukan sosialisasi untuk
panjang, itu jelas jauh dari konteks
(IAEI) dan beberapa lembaga lain untuk
sendirinya membukan waktu lebih
Semua memang butuh proses, baik untuk
mereka. Tahun lalu kami bekerjasama
spekulasi. Begitu pula dengan metodologi
program-kegiatan di berbagai kota di
panjang, bisa memakan waktu beberapa
mengenal utang. Jika investor tidak punya
aturan main investasi, meningkatkan
dengan salah satu manajer investasi
dan akad perdagangannya. Saya rasa
Indonesia.
hari. Kadang-kadang, hal itu juga yang
uang, ya tidak bisa beli saham walaupun
literasi, maupun pengembangan produk.
yakni Manulife Asset Management dan
orang yang bertransaksi saham secara
dia punya jaminan saham lain. Hal ini
Namun sejauh ini dunia investasi syariah
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
jangka pendek, tentunya lebih spekulatif.
Siapkah Sumber Daya Manusia (SDM) yang
Sebab itu, kita juga butuh dukungan dari
berbeda dengan transaksi konvensional
menunjukkan kemajuan yang cukup
Kami membuka tidak kurang dari empat
Tapi kalau kita bicara jangka panjang,
akan mengelola pasar modal syariah?
perbankan agar proses administrasinya
dimana jika investor punya jaminan Rp10
menggembirakan.
ribu rekening reksadana untuk mahasiswa
sekali lagi data bursa menunjukkan imbal
barunya dengan setoran awal Rp100 ribu.
hasil seperti itu.
Selain itu, prinsip syariah tidak
juta, dia masih bisa beli saham. Sampai
Betul, bahkan mahasiswa juga.
akhir tahun lalu kita punya sekitar 430
Apakah investasi di pasar modal hanya untuk
Harapannya, mereka akan melakukan
ribu investor, hanya sekitar 4.900 yang
mereka yang berkantong dalam?
pembelian secara rutin untuk investasi jangka panjang.
tercatat sebagai investor syariah. Memang
Persepsi yang selama ini berkembang
masih sedikit jika dibandingkan dengan
adalah investasi itu sulit dan butuh
Malaysia yang sudah lebih berkembang.
kantong tebal. Kalau kita kembali
Seperti apa umumnya perilaku investor
bicara bahwa dengan Rp100 ribu bisa
pemula?
Seperti apa potensi pengembangannya? Mestinya sangat besar, apalagi
langsung jadi investor, siapa sih yang
Biasanya, mereka akan lebih sering
bisa menyisihkan uang Rp100 ribu
memantau pergerakan harga. Disinilah
penduduk kita mayoritas muslim.
setiap bulan? Menurut saya mungkin
kami perlu memberi pemahaman bahwa
Selain itu, 40 persen dari penduduk kita
lebih dari 50 persen penduduk kita
sebenarnya investasi adalah setidaknya
sebenarnya usia produktif. Perkembangan
bisa menyisihkan Rp100 ribu untuk beli
untuk 5 tahun ke depan. Mestinya,
28
M e d i aKe uan g an
Judi itu kalau kita memperlakukan
membuat masyarakat menjadi malas.
Saat ini sebenarnya kita masih kekurangan SDM. Di pasar modal, para
bisa lebih cepat. Ke depannya kami kita juga
pemasar harus punya izin. Saat ini ada
akan butuh dukungan program
Bagaimana cara meyakinkan masyarakat
delapan ribu lebih jumlah pemegang izin
untuk menambah jumlah emiten dari
bahwa produk yang dipasarkan ini benar-
broker, tetapi yang aktif di perusahaan
perusahaan yang sudah go public. Kami
benar mengikuti prinsip-prinsip islami?
efek kurang dari tiga ribu. Nah, tiga ribu
berharap pemerintah bisa menyertakan
MUI dan OJK selaku pengawas sudah
pemegang izin ini harus menangani
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan
mengeluarkan Indeks Saham Syariah
480 ribu investor, kan sebenarnya
Usaha Kecil Menengah (UKM) yang
Indonesia (ISSI). Kemudian diluar itu,
rasionya terlalu sedikit. BEI memiliki
potensial untuk go public.
Teks Irma Kesuma
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
29
Potret Kantor
Memantau pergerakan harga minyak internasional pada aplikasi Bloomberg.
Analisis Akurat Demi APBN Sehat
Kepala Pusat Kebijakan APBN Rofyanto Kurnianto. Foto Bagus Wijaya
Pusat Kebijakan APBN, Badan Kebijakan Fiskal
A
nggaran Pendapatan dan
bertransformasi menjadi Pusat Kebijakan
Pemerintah juga mengubah skema subsidi
serta Kerangka Ekonomi Makro dan
RAPBN/RAPBNP akan disampaikan
APBN juga memberikan berbagai
Belanja Negara (APBN)
APBN. Pusat Kebijakan APBN memiliki
BBM jenis solar dari subsidi selisih harga
Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM dan
kepada Menteri Keuangan untuk
pelatihan atau workshop kepada para
merupakan instrumen
tugas melaksanakan analisis, pemantauan,
menjadi subsidi tetap. Implementasi
PPKF) tahun 2016. Tema PPKF tahun 2016
mendapat persetujuan dalam forum Rapat
pegawai. Di samping itu, Pusat Kebijakan
utama dalam menjalankan
perumusan rekomendasi, proyeksi, dan
kebijakan ini berdampak signifikan bagi
adalah “Penguatan Pengelolaan Fiskal
Pimpinan Kemenkeu.
APBN juga telah mendapatkan bantuan
roda pemerintahan. Untuk
evaluasi kebijakan APBN.
penurunan angaran subsidi BBM, yaitu
dalam rangka Memperkokoh Fundamental
sebesari Rp211,3 triliun menjadi Rp64,7
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
triliun dalam APBN-P tahun 2015.
yang Berkualitas”.
menjadikan negara ini stabil dan kuat,
Ditemui di ruang kerjanya, Kepala
membutuhkan sebuah perencanaan
Pusat Kebijakan APBN Rofyanto Kurnianto
anggaran dan pembiayaan yang disusun
menjelaskan tugas dan fungsi unit yang
setiap tahunnya. Unit yang khusus
dipimpinnya. Rofyanto mengungkapkan,
membawa nilai positif bagi pemerintah.
merumuskan APBN di lingkungan
keunggulan Pusat Kebijakan APBN
Pemerintah memiliki ruang fiskal yang
Kementerian Keuangan dijalankan oleh
terletak pada analisis mengenai APBN dan
Badan Kebijakan Fiskal dan Direktorat Jenderal Anggaran.
bentuk technical assistant. Technical assistant berupa penempatan beberapa foreign expert di Pusat Kebijakan
berperan penting dalam perumusan
pegawai unit Eselon II ini hanya berkisar
APBN sebagai partner diskusi untuk
kebijakan pendapatan dan belanja negara.
30 orang. Saat ini jumlah pegawai Pusat
memperbaiki teknik analisis atau
lebih besar untuk belanja yang lebih
Dari segi pendapatan, Pusat Kebijakan
Kebijakan APBN mencapai 76 pegawai
metodologi forecasting-nya.
rekomendasi kebijakan fiskal. Saat ini,
produktif, misalnya pembangunan
APBN berkoordinasi dengan Direktorat
yang terbagi menjadi lima unit Eselon
Pusat Kebijakan APBN merekomendasikan
infrastruktur, peningkatan kesejahteraan
Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat
III, yaitu Bidang Kebijakan Penerimaan
terbilang cukup tinggi. Hal ini ditandai
reformasi kebijakan fiskal untuk mencapai
sosial, dan transfer ke daerah. “Di sisi lain,
Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dalam
Perpajakan, Bidang Kebijakan Penerimaan
dengan adanya beberapa publikasi hasil
mengulas seluk beluk Pusat Kebijakan
sasaran dan target pembangunan.
kami menyadari, dalam jangka pendek
menghitung proyeksi target penerimaan
Negara Bukan Pajak dan Hibah, Bidang
penelitian, baik yang dirilis di jurnal
APBN yang berada di bawah Badan
Salah satu implementasinya adalah
penyesuaian harga yang terjadi setelah
perpajakan (tidak termasuk PPh migas).
Kebijakan Belanja Pusat dan Pembiayaan,
dalam negeri maupun internasional.
Kebijakan Fiskal. Pusat Kebijakan
meningkatkan kualitas belanja (quality of
realokasi subsidi akan mempengaruhi
DJP dan DJBC memberikan masukan
Bidang Kebijakan Subsidi, dan Bidang
Jurnal internasional meliputi Economic
APBN pada tahun 2006 bernama Pusat
spending) sehingga belanja negara benar-
inflasi. Namun kebijakan ini akan
proyeksi target yang akan dihitung oleh
Kebijakan Keuangan Daerah. Rofyanto
Modelling, International Journal of Public
Kebijakan Belanja Negara yang berada
benar memenuhi aspek efisiensi alokasi,
mendukung pengendalian inflasi ke depan
BKF melalui Pusat Kebijakan APBN.
mengungkapkan, komposisi pegawainya
Economic Policy Studies, Journal of Travel
di bawah Badan Pengkajian Ekonomi,
efisiensi teknis, dan efisiensi ekonomi.
seiring pembangunan infrastruktur
Nantinya, usulan tersebut akan
saat ini terbilang cukup. Ia berharap,
Research, dan Tourism Economics. Selain
yang dapat meningkatkan daya beli
disampaikan kepada Direktorat Jenderal
para pegawai memiliki semangat untuk
itu, Pusat Kebijakan APBN juga berperan
masyarakat,” jelas Rofyanto.
Anggaran (DJA) untuk dimasukkan ke
meningkatkan kapasitas diri dalam
aktif sebagai presenter atas penelitan
dalam postur Rancangan APBN (RAPBN)/
melakukan analisis.
yang dipublikasikan pada forum-forum
Keuangan, dan Kerjasama Internasional (Bapekki). Pusat Kebijakan Belanja Negara saat itu bertugas melakukan analisis dan rekomendasi di bidang belanja negara. Dalam perkembangannya, tugas dan
Reformasi subsidi Salah satu kebijakan yang direkomendasikan oleh Pusat Kebijakan APBN yaitu reformasi subsidi dalam
Peran utama menyusun APBN
rangka efisiensi belanja subsidi. Pada
berperan strategis dalam proses
semakin dominan dalam merumuskan
tahun 2015, Pemerintah telah melakukan
penyusunan APBN 2016. Pedoman yang
Nota Keuangan. Maka, pada tahun
reformasi subsidi BBM dengan menghapus
digunakan dalam menyusun APBN 2016
2010 Pusat Kebijakan Belanja Negara
subsidi BBM jenis premium. Selain itu,
yaitu Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
M e d i aKe uan g an
Rancangan APBNP (RAPBNP). Postur
Dari sisi institusi, Pusat Kebijakan
Produktivitas Pusat Kebijakan APBN
konferensi internasional.
Pusat Kebijakan APBN tentu
peran Pusat Kebijakan Belanja Negara
30
Secara teknis, Pusat Kebijakan APBN
Pada awal dibentuknya Pusat Kebijakan APBN pada tahun 2006, jumlah
Kali ini Media Keuangan akan
Kebijakan reformasi subsidi tersebut
dari beberapa lembaga donor dalam Sumber daya manusia
Teks Pradany Hayyu
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
31
Figur
Foto Wardah Adina
Kerja Keras Kerja Tuntas "Hal yang selalu saya tanamkan ke diri saya, jangan berpikir apa yang dikerjakan. Jangan berpikir orang mau memberikan justifikasi tentang apa yang kita kerjakan, tapi satu, kerjakan.”
32
M e d i aKe uan g an
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
33
T
erdengar suara melenguh seekor
motor dengan dua tangki (susu). Kalau
Suryo melamar untuk bekerja di Garuda,
DJP Jakarta Khusus. Dua tahun kemudian, Suryo ditempatkan
mencoba untuk fully dedicate waktu yang
sapi saat seorang anak laki-
ada pos-pos susu saya samperin, kita
BPIS/BPPT dan Kementerian Keuangan.
sebagai Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu
saya punya untuk bekerja,” ujarnya.
laki sedang memerah susu di
kumpulin. Sebelum jam 9 pagi (susu)
Mujur, Suryo diterima pada ketiga tempat
di wilayah kerja Kanwil DJP Wajib Pajak Besar.
pekarangan rumahnya. Bila bagi
dimasak lalu dikirim,” ceritanya.
tersebut dan memilih untuk mengabdi
sebagian anak, memerah susu
terasa menakutkan dan menjijikan maka lain halnya dengan Suryo Utomo. Bukan
Menemukan jalan
Menghargai
pada Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
menangani suatu permasalahan maka ia harus mengerti
Kementerian Keuangan.
kantornya sendiri. Ibarat memiliki sebuah rumah, lanjut Suryo,
bahwa kondisi saat ini berbeda dengan
Alih-alih langsung bekerja,
Suami dari Sri Widiyastuti ini sadar
kepala rumah tangga harus mengerti rumahnya sendiri. Kedua,
kondisi dulu ketika ia masih muda.
hal asing bagi pria kelahiran Semarang,
menengah atas negeri 4 Semarang, Suryo
Suryo malah diwajibkan mendalami
kepala rumah tangga juga harus memahami secara detail
Karena itulah, ayah dari Arinda Arum
26 Maret 1969 ini untuk memelihara
pun mendaftar di Universitas Diponegoro
pengetahuan pajak di Pusat pendidikan
kondisi anak-anaknya pada saat itu.
Hapsari dan Adhitama Aria Buana ini
sapi, memerah susu, mengurus
dengan pilihan jurusan Kimia dan
dan pelatihan (pusdiklat) pajak, Slipi
kandang bahkan sampai membantu sapi
Akuntansi. Saat pengumuman kelulusan
Jakarta Barat selama sekitar 1,5 tahun.
apa, tidak ada masalah. Key point-nya, asal kita memahami
melahirkan.
ternyata takdir berkehendak lain, pria
Setelah itu, Suryo baru bekerja di Kantor
kantor kita seperti apa, everything we do fine,” kata pria yang sempat menjadi Eselon III termuda kala itu.
Kedekatan masa kecil anak
Pasca menamatkan sekolah
Menurut Suryo, sebagai kepala kantor untuk dapat
yang sebenarnya ingin menjadi sarjana
Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak
pasangan Sumardi dan Suparmi ini
Kimia itu justru diterima di jurusan
Jakarta Satu hingga tahun 1995.
dengan mengangon (memelihara) sapi
akuntansi.
membentuk pribadi yang tak gampang
Suryo mengakui, awal masa kuliah
“Sama seperti di kantor, kalau kita tau persis kantor seperti
Dalam menghadapi para wajib pajak besar, Suryo
Baru sekejap merasakan ritme kerja,
aturan, dilindungin oleh Undang-Undang dan dilindungi
lihat sekarang Bapakmu banyak duit nih
Tuhan. “Risiko pasti muncul, tapi kalau kita bekerja dengan
misalkan, lihat lah pada waktu bagaimana
Semarang / 26 Maret 1969
konteks yang benar, tidak usah takut.”
(upaya) mendapatkannya,” jelasnya.
PENDIDIKAN:
DJP Jawa Tengah I di Semarang. Satu tahun kemudian, ia
memindahkan anaknya ke sekolah
kembali ke Jakarta lalu dipercaya sebagai Direktur Peraturan
yang berbeda dengan tujuan untuk
Perpajakan I. Kemudian pada Maret 2015, Suryo menjadi
melatih kemampuan menyesuaikan diri.
Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian lalu pada Juli 2015
Meskipun mulanya mereka menolak
diangkat sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak.
keras keputusan tersebut tetapi sekarang
pada jurusan akuntansi membuatnya
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
agak kecewa. Akibat rasa penasaran,
“Alhamdulillah keterima.” Suryo lalu
TEMPAT/TANGGAL LAHIR:
hidupnya dari situ (pelihara sapi). Bapak
tepat satu tahun kemudian, anak
kembali mengikuti diklat selama sekitar 9
saya dulu kontraktor, Ibu saya pedagang
terakhir dari tiga bersaudara ini kembali
bulan di Jurang Mangu sebagai persiapan
bahan bangunan. Ibu saya bantuin Bapak
mengikuti ujian masuk universitas
melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
saya, (sementara) di rumah ngopeni sapi,
negeri dengan pilihan jurusan Kimia dan
Suryo dipercaya melanjutkan S2 di
jadi betul-betul tradisional,” ujar Suryo.
akhirnya diterima. Namun demikian,
Southern California University hingga
Meskipun bukan tentara, lanjut
impian hanyalah angan. Keterbatasan
meraih gelar Master of Business Taxation
Suryo, kedua orangtuanya mendidiknya
biaya membuat Suryo kembali
pada tahun 1998.
dengan begitu keras. “Untuk mencapai
mengurungkan impiannya menjadi
sesuatu harus survive.” Mereka
sarjana Kimia.
Pertama, Suryo dipekerjakan pada Seksi
hidup yakni dengan bekerja keras, salah
seperti niat tidak kuliah. Sampai tengah
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak
satunya dengan memelihara sekitar
tahun kedua saya ingin pindah tapi
Tidak Langsung Lainnya, Subdirektorat
15-20 ekor sapi di rumah. Tak selesai
bapak saya bilang tidak usah, (karena)
PPN Industri, Direktorat PPN dan Pajak
sampai disitu, Suryo kerap kali harus
mesti bayar lagi. Yaudah kita putuskan
Tidak Langsung Lainnya. Kedua, Suryo
mengirimkan susu hasil produksi sapinya
terusin (kuliah akuntansi). Saya kuliah
juga pernah dipekerjakan di Seksi Pajak
pada tiga pabrik di daerahnya.
enam tahun, Alhamdulillah lulus dan di
Penghasilan Badan di Kantor Pelayanan
situ saya menemukan jalan. Saya cuma
Pajak Badan Usaha Milik Negara, Kantor
padahal pesanan meningkat, maka
Apabila stok susu tidak mencukupi
mengikuti flow perkembangan hidup
Wilayah (Kanwil) DJP Jakarta Khusus.
sebelum jam 4 pagi, Suryo langsung
saya,” tuturnya.
membawa motornya keluar rumah dan
Setelah lulus pada bulan Agustus
Lalu di tahun 2006, Suryo diangkat sebagai Kepala Kantor Pelayanan Pajak
mencari susu. “Orang-orang masih pada
1992, Suryo bekerja sebagai dosen di
Penanaman Modal Asing Tiga yang
tidur, sebelum subuh saya sudah bawa
almamaternya. Tak lama berselang,
masih berada di wilayah kerja Kanwil
dilihat bukan berapa yang kita punya tapi itu. Itu yang saya tanamkan. Jadi jangan
(tumbuh besar) dari sapi. Memang
“Tahun pertama (akuntansi) itu
mereka menghargai hasil kerja. Jadi yang apa yang kita lakukan untuk mendapatkan
menyerah pada keadaan. “Saya gede
mengajarkan bagaimana cara bertahan
“Saya terapkan ke anak itu bagaimana
Ini karena setiap pekerjaan yang dilakukan memiliki landasan Suryo Utomo
sempat dipekerjakan pada dua tempat.
menghargai hasil kerja keras.
mengatakan bahwa tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan.
Suryo mengikuti test untuk melanjutkan
Sekembalinya dari Amerika, Suryo
selalu mengajarkan anak-anaknya untuk
Sarjana Akuntansi Universitas Diponegoro (1992), Master of Business Taxation University of Southern California, Amerika (1998) RIWAYAT JABATAN:
Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga (20062008), Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu (2008-2009), Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I (2009-2010), Direktur Perpajakan I (2010–2011), Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian (Maret 2015 – Juli 2015), Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak (Juli 2015sekarang)
Pada tahun 2009, Suryo dipercaya menjadi Kepala Kanwil
Dimutasi ke sejumlah tempat, lagi-lagi tak membuat
Tanpa segan, Suryo seringkali
mereka merasakan bahwa usaha tersebut
pria yang senang berolahraga dan naik gunung ini memiliki
ternyata memudahkan langkah mereka.
rasa khawatir yang berlebihan. Suryo mengungkapkan
Bagi Suryo. kehidupan seseorang tidak
bahwa dirinya hanya butuh waktu kurang dari sebulan untuk
selamanya berjalan linier atau datar, suatu
beradaptasi di tempat baru dimana ia berada.
saat ada jalan berkelok atau naik maupun
Suryo menganalogikan tantangan di tempat ia bekerja seperti seseorang yang naik gunung, dia akan bertemu jalan yang terjal maupun jalan yang penuh pepohonan di hutan.
turun sehingga membutuhkan proses adaptasi yang cepat. Terakhir, Suryo hanya ingin menjadi
Intinya, apapun tantangan yang ada dalam pekerjaan maka
seorang yang lebih baik. “Keinginan
harus diselesaikan.
normatif tapi susah. Saya bukan orang
Akhirnya, saat Suryo diamanahkan menjadi Staf Ahli,
baik tapi satu hal saya selalu berusaha
“rasanya ini achievement terbaik saya, part (bagian) dari
untuk tidak berbuat yang tidak baik. Kalau
anugerah. Tuhan kasih kesempatan, saya curahkan kemampuan
sebagai bagian institusi kepemerintahan,
untuk mengisi kesempatan itu. Saya tak pernah berpikir saya
saya ingin bagaimana tugas dan fungsi ini
mengerjakan benar dan baik. Makanya disetiap titik tadi saya
dapat dijalankan dengan benar,” paparnya.
Teks Iin Kurniati
34
M e d i aKe uan g an
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
35
Ekonomi Terkini Kebijakan “pengencangan ikat pinggang” menjadi salah satu pilihan untuk mengurangi belanja pemerintah dalam
Selangkah Lagi Dua Regulasi Disepakati
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menghadiri rapat pembahasan APBNP 2016 bersama Komisi XI di Gedung DPR, Senin (6/6).
mengantisipasi melesetnya penerimaan negara. Di samping itu, kebijakan ini juga diambil untuk memitigasi pelebaran defisit. Meskipun ada efisiensi anggaran, Luky menjamin bahwa prioritas utama belanja yang harus dihemat adalah belanja
J
Foto Anas Nur Huda
operasional dan belanja non-operasional yang tidak prioritas. Jenis belanja tersebut
uni menjadi bulan yang sibuk bagi
mempunyai strategi komunikasi yang
publik,” kata Eric. Senada dengan Luky,
meliputi ongkos perjalanan dinas,
pemerintah dan DPR. Setidaknya
komprehensif dan mencapai seluruh
komunikasi kepada publik menjadi syarat
konsinyering, rapat kerja, seminar, belanja
tiga agenda penting di bidang
lapisan masyarakat,” ujar Luky.
penting keberhasilan implementasi
ekonomi sedang berlangsung di Gedung Parlemen. Ketiganya
Dalam kesempatan itu, Luky juga mengungkapkan pemberlakukan UU
iklan, dan belanja jasa lainnya yang tidak
kebijakan ini. “Agar tidak terjadi resistensi
menyimak realisasi pendapatan negara
pelaku pasar masih menunggu kepastian
prioritas. Kemenkeu sendiri diminta
yang kuat dari masyarakat,” ujarnya lagi.
hingga akhir Mei. Menurut Luky, realisasi
implementasi program pengampunan
menghemat Rp1,47 triliun anggarannya.
pendapatan negara dan hibah mencapai
pajak. Dia memastikan bahwa program
Meski melakukan penghematan, kinerja
adalah pembahasan Rancangan Undang-
Tax Amnesty memiliki tiga tujuan
Undang (RUU) Tax Amnesty, Rancangan
utama. Pertama, pengampunan pajak
membuat acara sosialisasi, baik dalam
Rp496,6 triliun atau 27,2 persen dari
penegakan hukum sebagai salah satu
kementerian diharapkan tidak akan
APBN Perubahan (RAPBNP) 2016, dan
diharapkan dapat turut menggerakkan
bentuk seminar dan talkshow maupun
target APBN 2016 sebesar Rp1.822,5
upaya mencapai penerimaan pajak tetap
terganggu. Secara keseluruhan, efisiensi
Rancangan APBN 2017. Pembahasan
perekonomian. Caranya dengan
publikasi iklan dan infrografik di media
triliun. Total pendapatan itu bersumber
dijalankan. “Namun, bagaimanapun juga
anggaran yang diajukan pemerintah
RAPBNP 2016 diharapkan rampung
mengembalikan uang milik orang-orang
massa serta elektronik. Dengan demikian,
dari penerimaan perpajakan Rp406,9
tidak terlalu efektif karena orang masih
dalam APBNP sekitar Rp50 triliun.
sebelum 30 Juni, sedangkan RUU Tax
Indonesia melalui skema repatriasi.
informasi tentang UU Tax Amnesty
triliun dan Pendapatan Negara Bukan
menunggu implementasi tax amnesty,”
Amnesty diharapkan bisa disepakati
“Kalau dibawa kembali uang dan aset
sampai kepada wajib pajak dengan benar.
Pajak Rp89,1 triliun.
kata Luky.
sebelumnya.
itu ke Indonesia, kami berikan potongan
Hal ini disampaikan oleh Wahyu Ario
Sementara itu, realisasi total
pajak yang disebut uang tebusan,” kata
Pratomo, Ketua Departemen Ekonomi
belanja negara yang digunakan untuk
persen dinilai tidak terlalu buruk dan
subsidi yang tidak produktif dan tidak
Keuangan (Kemenkeu), Luky Alfirman,
dia. Di samping itu, kebijakan ini juga
Pembangunan Fakultas Ekonomi dan
belanja pemerintah pusat sampai akhir
lebih baik dibandingkan tahun lalu. “Ini
tepat sasaran juga perlu diambil untuk
pembahasan intensif soal draft akhir RUU
dipandang sebagai momentum tepat
Bisnis Universitas Sumatera Utara, Sabtu
Mei mencapai Rp685,8 triliun atau 32,7
merupakan indikator penerimaan pajak
mempertahankan belanja K/L yang
Tax Amnesty terus dilakukan dengan
untuk membangun data base perpajakan
(18/6). “Hal yang paling penting untuk
persen. Realisasi belanja terbagi menjadi
kita sudah lebih membaik. Kami optimis,”
produktif. Kebijakan lainnya yang dapat
Panitia Kerja DPR. “Ada beberapa isu
yang lebih baik dan valid. Dalam sistem
disosialisasikan adalah mekanisme atau
belanja pemerintah pusat sebesar
ujar Luky. Dalam proses pembahasan
ditempuh adalah mendorong kerja sama
yang masih perlu disepakati, tapi kami
pelaporan pajak self assessment, akses
tata cara pelaporan untuk mendapatkan
Rp357,4 triliun serta transfer ke daerah
APBNP dengan Komisi XI dan Badan
dengan swasta. “K/L dapat menyusun
optimis bisa diselesaikan bulan ini,”
terhadap data basis pajak menjadi kunci.
fasilitas tax amnesty,” tutur Wahyu.
dan dana desa sebesar Rp328,4 triliun.
Anggaran DPR, asumsi pertumbuhan
kebijakan yang memberikan dorongan
kata Luky kepada Media Keuangan di
Ketiga, pemberlakuan tax amnesty bisa
Jika dibandingkan dengan data pada Mei
koreksi disepakati di angka 5,1 persen,
bagi swasta untuk tertarik di dalam
kantornya, Jakarta, Rabu (15/6). Sejak
menambah penerimaan negara. “Tahun
menggarisbawahi perlunya memberikan
2015 sebesar Rp604,9 triliun, realisasi
lebih besar dari realisasi pertumbuhan
program-program yang telah disusun,”
beberapa waktu lalu, pemerintah sudah
ini kami berharap mendapatkan windfall
informasi dampak positif repatriasi
belanja APBN 2016 secara keseluruhan
tahun lalu sebesar 4,9 persen. Menurut
kata dia.
mulai melakukan berbagai persiapan jika
yang sudah dimasukkan juga dalam
dana pengusaha Indonesia dari luar
mengalami peningkatan. Kenaikan ini
Luky, asumsi ini juga menunjukkan
rancangan final UU Pengampunan Pajak
postur RAPBNP. Mudah-mudahan ada
negeri terhadap peningkatan daya
antara lain bertujuan untuk mendorong
semangat optimisme pemerintah dan
Besar Fakultas Ekonomika dan
disepakati bersama anggota dewan.
tambahan penerimaan negara, kurang
saing ekonomi melalui penurunan suku
pembangunan infrastruktur di daerah.
parlemen.
Bisnis Universitas Gadjah Mada
Menurut Juru Bicara Kementerian
Persiapan tersebut antara lain
DJP diharapkan bersiap untuk
Di samping itu, Wahyu juga
lebih sebesar Rp165 triliun, dari program
bunga dan nilai tukar rupiah. Yang sama
meliputi administrasi dan strategi
tax amnesty,” ujar Luky menambahkan.
pentingnya, pemerintah juga harus
defisit APBN mencapai sebesar Rp189,1
komunikasi. Yang termasuk dalam
Dalam wawancara terpisah dengan
menyiapkan produk-produk keuangan
triliun atau 1,49 persen terhadap Produk
Realisasi pendapatan sebesar 27,2
Hingga bulan kelima, realisasi
Dalam sudut pandang pengamat, di samping belanja non-produktif K/L, menurut Wahyu, pengurangan
Dari Yogyakarta, Abdul Halim, Guru
mengingatkan perlunya langkah Kencangkan ikat pinggang Pembahasan APBNP 2016 juga
tegas saat RUU Tax Amnesty dan RUU APBNP disahkan dalam waktu dekat.
urusan administrasi adalah sistem
Media Keuangan di hari yang sama,
yang dapat menyerap aliran dana masuk
Domestik Bruto (PDB). Untuk membiayai
mengangkat isu efisiensi anggaran.
“Dari pengalaman di negara kita,
teknologi informasi, kesiapan petugas di
Ekonom Kenta Institute Eric Sugandhi
dan terus mendorong pendalaman pasar
defisit, pemerintah telah melakukan
Beberapa waktu lalu, Presiden
penegakan hukum, dalam hal ini terkait
lapangan, ketersediaan formulir, hingga
berpendapat bahwa DJP nantinya perlu
keuangan. “Otoritas Jasa Keuangan harus
pengadaan pembiayaan yang berasal dari
mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor
pengampunan pajak, masih relatif lemah.
pelatihan terhadap para pegawai yang
mengejar komitmen dari wajib pajak
menyediakan infrastruktur pendukung
utang. Pembiayaan ini dilakukan melalui
4 Tahun 2016 tentang Langkah-Langkah
Di samping itu, penghematan anggaran
menjadi frontliner di kantor-kantor
yang berencana memanfaatkan kebijakan
dalam berbagai bentuk pengaturan dan
penerbitan Surat Berharga Negara dan
Penghematan dan Pemotongan Belanja
menjadi kesempatan untuk mendidik
vertikal Direktorat Jenderal Pajak
tax amnesty. “Saya pikir perlu juga ada
pengawasan,” kata dia.
penarikan pinjaman sebesar Rp211,2
Kementerian/Lembaga (K/L) dalam
masyarakat tentang anggaran dinamis,”
(DJP). Sementara strategi komunikasi
punishment bagi mereka yang tidak jadi
triliun serta pembiayaan non-utang yang
Rangka Pelaksanaan APBN Tahun
kata Abdul. Dia berharap pemerintah
dilakukan dengan menggandeng
memenuhi komitmen (untuk membayar
bersumber dari perbankan dalam negeri
Anggaran 2016. Pada intinya, setiap K/L
juga memberikan perhatian khusus untuk
stakeholders seperti pengamat, pelaku
uang tebusan). Dalam kasus terburuk
sebesar Rp2,1 triliun.
diminta untuk melakukan penghematan
mendalami anggaran yang tumpang
usaha, akademisi, dan media. “Kami ingin
misalnya diungkap identitasnya ke
dan pemotongan belanja pada APBNP.
tindih antara pusat dan daerah.
36
M e d i aKe uan g an
Realisasi APBN dan pembahasan APBNP Urgensi pengesahan RUU Tax Amnesty menjadi semakin jelas jika
Luky mengungkapkan investor dan
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
37
Komentar Pakar
Luky Alfirman
Wahyu Ario Pratomo
Eric Sugandi
Juru Bicara Kementerian Keuangan
Ketua Departemen Ekonomi Pembangunan FEB USU
Ekonom Kenta Institute
"Kami memasukkan angka proyeksi
"Apabila terjadi shortfall dari
"Pemotongan belanja pasti akan
dari tambahan penerimaan tax amnesty
penerimaan pajak, maka kebijakan
berpengaruh terhadap kinerja K/L. Yang
sebesar Rp165 triliun. Jujur saja, angka
yang dapat ditempuh pemerintah
penting adalah bagaimana meminimalisir
ini sebenarnya sangat realistis dan
adalah melakukan efisiensi terhadap
dampaknya. Pembangunan infrastruktur
konservatif. Dengan catatan tax amnesty
belanjanya. Pemotongan anggaran belanja
penting, tapi jangan lupa alokasikan dana
bisa berlaku, kami optimis pasti bisa
khususnya belanja yang tidak produktif
untuk melindungi kelompok miskin.
mencapai angka tersebut.
di kementerian dan lembaga dapat
BLT (bantuan langsung tunai) tahun ini
dilakukan. Di samping itu pemerintah
sudah tidak mungkin, apalagi karena ada
salah persepsi, seolah-olah pengampunan
juga dapat melanjutkan kebijakan konversi
shortfall di penerimaan. Apa yang bisa
pajak untuk orang kaya. Ini untuk Wajib
Dana Alokasi Umum dengan Surat
dilakukan adalah jangan terlalu banyak
Pajak Perusahaan dan Orang Pribadi.
Berharga Negara bagi pemerintah daerah
melakukan pemotongan di pos-pos yang
Selama surat pemberitahuan (SPT)-nya
yang tidak baik pengelolaan keuangan
berkaitan dengan jaring pengaman sosial
tidak benar, khususnya dalam pelaporan
daerahnya.
masyarakat miskin.
Mungkin selama ini masih terjadi
aset, itu bisa memanfaatkan kebijakan tax
Lebih jauh, pemerintah dapat
Masukan saya kepada Presiden
mengajukan kepada DPR untuk
Jokowi adalah agar pada tahun-tahun
menambah utang agar belanja produktif
mendatang lebih realistis dalam
menyiapkan instrumen-instrumen
pemerintah tidak berkurang. Selanjutnya,
menetapkan asumsi-asumsi anggaran
investasi apa saja yang bisa dipakai
pemerintah dapat juga meningkatkan
(terutama pertumbuhan ekonomi) dan
sebagai sarana dana repatriasi masuk ke
kerja sama dengan swasta untuk
lebih berimbang dalam alokasi belanja
dalam negeri, termasuk skemanya. Tim
percepatan pembangunan infrastruktur.
pemerintah. Prinsip money follow
ini melibatkan kalangan lintas sektoral.
Pemerintah pusat sebaiknya melakukan
functions sebagai sebuah konsep terlihat
Pada intinya, konsep yang kami pakai
intervensi terhadap hambatan-
bagus, tapi definisi fungsinya juga harus
saat ini adalah nanti akan ada semacam
hambatan investasi di daerah agar
jelas dan realistis."
gate away. Dana repatriasi akan masuk
proses pembangunan infrastruktur
ke dalam gateway tadi, bisa dalam bentuk
berjalan dengan lancar. Hal tersebut akan
manajer investasi, perusahaan sekuritas,
meningkatkan keyakinan bagi pelaku
atau lewat bank yang ditunjuk. Dari sana
bisnis."
amnesty. Saat ini sudah ada tim untuk
akan disalurkan ke berbagai instrumen yang tersedia, misalnya membeli SUN, obligasi korporasi, reksadana, dan lainlain."
Teks Dwinanda Ardhi
38
M e d i aKe uan g an
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
39
Kolom Ekonom
Grafik 1. Perkembangan Dana Pembangunan Pelabuhan Dalam DIPA Kemenhub Sumber: Kemenhub dan Ditjen Anggaran Kemenkeu, 2015, diolah.
35
Peluang ALKI II Menjadi Jalur Global Trade
27.3
26
25.3
16 11.3
9.9 Teks Praptono Djunedi, Badan Kebijakan Fiskal
5.5
7.4 2.9
2011
K
5.3
5
2012
1.8 2013
4.4
1.1 2014
Kemhub DJ Hubla Dit PP
2015
onsep negara kepulauan
merupakan potensi untuk pengembangan
beberapa tantangan yang dihadapi di
Forum, daya saing infrastruktur Indonesia
diusulkan menjadi KPBPB. Kebijakan
2014, jumlah perusahaan yang masuk
merupakan salah satu poin
ekonomi kawasan dengan mengambil
sektor transportasi laut.
secara umum (seperti pelabuhan laut,
KPBPB terhadap empat wilayah tersebut
di Karimun mencapai 133 perusahaan
yang menjadi keputusan dalam
manfaat dari pesatnya perekonomian
bandar udara, jalan, rel kereta api, dan
diharapkan dapat mengambil manfaat
dengan total investasi sebesar Rp20,6
Konvensi Hukum Laut III yang
kawasan Asia Pasifik dan ASEAN.
energi listrik) berada di posisi ke-82 pada
ekonomi dari maraknya perdagangan
triliun. Walaupun demikian, status
tahun 2013 dan posisi ke-72 pada tahun
internasional di sekitar ALKI I.
KPBPB atas Karimun tampaknya belum
diselenggarakan Persatuan
Untuk mengembangkan dan
Daya saing dan hierarki pelabuhan laut Negara Indonesia tercatat sebagai
memanfaatkan potensi sebagai
negara kepulauan terbesar di dunia,
2014. Posisi daya saing ini relatif lebih
1982. Sebagai negara kepulauan,
negara kepulauan dan memenangkan
yang memiliki 17.508 pulau dengan luas
baik daripada daya saing infrastruktur
Karimun (2014), jumlah kapal kontainer
ekonomi semaksimal mungkin dari
Indonesia mengajukan usulan tiga ALKI
persaingan internasional, Indonesia
wilayah sekitar 1,9 juta km2. Batas wilayah
pelabuhan laut Indonesia yang secara
yang melintasi Selat Malaka pada tahun
maraknya perdagangan internasional
(Alur Laut Kepulauan Indonesia) dengan
memerlukan Sistem Logistik Nasional
negara Indonesia terdiri atas wilayah
individual di posisi ke-89 (tahun 2013)
2009 sekitar 71.360 kapal dengan tujuan
melalui Selat Malaka di ALKI I. Contohnya,
mempertimbangkan aspek pertahanan
(Sislognas) yang efisien dan efektif. Untuk
paling utara adalah Pulau Weh (6 LU),
dan 77 (tahun 2014). Jika daya saing
Asia Tenggara, Asia Timur, dan Uni
pembangunan pelabuhan baru Malarko
keamanan negara dan faktor hidro
mengembangkan Sislognas, pemerintah
wilayah paling selatan adalah Pulau
Indonesia dikomparasi dengan daya saing
Eropa. Pada tahun 2015 ini, diperkirakan
di kabupaten Tanjung Balai Karimun,
oseanografi agar alur pelayaran tersebut
perlu memajukan transportasi laut yang
Roti (110 LS), wilayah paling barat adalah
beberapa negara ASEAN, posisi daya saing
kapal kontainer yang melintasi Selat
yang letaknya berdekatan dengan Selat
aman untuk dilayari setiap kapal.
akan menjadi tulang punggung Sislognas.
Kota Sabang (950 BT), dan wilayah paling
pelabuhan laut Indonesia pada tahun
Malaka sekitar 120 ribu kapal. Data ini
Malaka, hingga sekarang belum selesai.
0
Menurut data Badan Pengusahaan
dioptimalkan guna memperoleh manfaat
Bangsa Bangsa (PBB) di Chicago tahun
Terkait hal itu, diperlukan regulasi dan
timur adalah Kota Merauke (141 BT).
2014 relatif lebih baik daripada Philippina
mengindikasikan bahwa letak Karimun
Padahal, pembangunan fisiknya sudah
69 IMO (International Maritime
berbagai kebijakan transportasi laut
Dengan batas wilayah seperti itu, tampak
(101) atau Vietnam (88), tetapi lebih buruk
menjadi sangat strategis karena
dilaksanakan sejak sekitar lima tahun
Organization) memutuskan untuk
yang prinsipnya dapat memantapkan
Indonesia berada di antara dua benua
daripada Thailand (54) atau Malaysia (19).
berbatasan dengan selat Malaka yang
yang lalu.
menerima usulan negara Indonesia terkait
daya saing, efisiensi usaha ekonomi,
dan dua samudera. Lanskap seperti ini
tiga ALKI tersebut. ALKI I yaitu suatu alur
optimalisasi ALKI, pemantapan hierarki,
menempatkan Indonesia berada di jalur
investasi, barang, dan jasa dari luar
yang melintasi Laut Cina Selatan-Selat
peran dan fungsi pelabuhan laut, menjalin
lalu lintas internasional dan berpotensi
negeri yang berdampak pada peningkatan
Karimata-Laut DKI-Selat Sunda. ALKI II
konektivitas dengan pelabuhan negara
menjadi tempat transit jalur perdagangan
kesejahteraan rakyat, pemerintah
ketika Karimun menyandang status
dana pemeliharaannya dalam DIPA
yaitu alur yang melintasi Laut Sulawesi-
lain (port to port), serta sinergis dengan
dunia dan menjadi pusat logistik dunia.
telah menetapkan beberapa wilayah
wilayah KPBPB. Sebelum ditetapkan
Kementerian Perhubungan, sebagaimana
Selat Makassar-Lautan Flores-Selat
penataan Ruang Wilayah Nasional dan
Salah satu infrastruktur dasar yang
menjadi kawasan perdagangan bebas
sebagai KPBPB (periode 2006-2008),
Grafik 1 berikut ini. Alokasi dana untuk
Lombok. Sementara itu, ALKI III yaitu
Sistem Transportasi Laut Nasional. Dalam
mendukung sistem logistik nasional
dan pelabuhan bebas (KPBPB) seperti
di Karimun hanya terdapat sembilan
pembangunan pelabuhan laut yang
alur yang melintasi Samudra Pasifik-
tulisan ini, penulis hanya membahas
adalah pembangunan dan pengembangan
Sabang, Batam, Bintan dan Karimun.
perusahaan dengan nilai investasi sebesar
dikelola oleh Direktorat Pelabuhan dan
Selat Maluku-Laut Seram-Laut Banda.
terkait dengan daya saing dan hierarki
pelabuhan laut.
Letak kawasan atau wilayah menjadi salah
Rp1,1 triliun. Sebagian besar investor
Pengerukan Ditjen Perhubungan Laut
Kedua ALKI di kawasan timur Indonesia
pelabuhan laut, kemudian ditutup dengan
satu kriteria agar wilayah tersebut dapat
bergerak di bidang usaha granit. Pada
(Hubla) Kementerian Perhubungan itu
Tahun 1998, Sidang Pleno MSC-
40
M e d i aKe uan g an
0
Menurut data World Economic
Guna terus mendorong arus masuk
terkenal sebagai jalur perdagangan internasional paling ramai di dunia. Peningkatan investasi terjadi
Pemerintah melalui APBN telah mengalokasikan sejumlah dana untuk pembangunan pelabuhan laut termasuk
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
41
memiliki tren menurun pada periode
kegiatan angkutan laut dalam negeri,
Lautan Flores-Selat Lombok. Pemerintah
2011-2014. Apabila pada 2011 dana yang
alih muat angkutan laut dalam negeri
melalui Kementerian Koordinator
tersedia hampir mencapai Rp5,5 triliun,
dalam jumlah menengah, dan memiliki
Bidang Kemaritiman mengharapkan
maka jumlah ini terus menurun hingga
fungsi yang sama dengan dua fungsi
agar ALKI II ini bisa menjadi jalur utama
Rp1,1 triliun pada 2014. Namun, pada
terakhir pelabuhan utama. Sementara itu,
perdagangan global. Hal ini didasari
2015, alokasi dana untuk pelabuhan
pelabuhan pengumpan memiliki fungsi
atas pertimbangan bahwa ALKI I sudah
meningkat kembali menjadi Rp4,4 triliun.
pokok melayani kegiatan angkutan laut
semakin padat, padahal jalurnya dangkal
Penurunan alokasi itu juga terjadi jika
dalam negeri, alih muat angkutan laut
dan sempit sehingga risiko tabrakannya
dilihat dari sisi proporsional. Pada 2011,
dalam negeri dengan jumlah terbatas,
tinggi. Sedangkan Selat Lombok (ALKI II)
dana yang dialokasikan untuk pelabuhan
sebagai tempat asal tujuan penumpang
merupakan laut dalam, lebih lebar, dan
mencapai sekitar 30 persen dari total
dan/atau barang, serta angkutan
relatif aman (Republika.co.id, 13/6/2016).
dana Kementerian Perhubungan, akan
penyeberangan dengan jangkauan layanan
tetapi pada tahun 2015 hanya sekitar 12,6
dalam provinsi.
persen. Dalam Rencana Strategis
Pelabuhan laut di Indonesia
Apabila harapan di atas jadi terlaksana, pembangunan di kawasan Indonesia timur diprediksi akan
berjumlah sekitar 1.240 pelabuhan
semakin marak. Banyak fasilitas seperti
Kementerian Perhubungan 2015-
(Keputusan Menteri Perhubungan Nomor
pemeliharaan, pelayanan dan suplai di
2019, pemerintah merencanakan
KP-414 Tahun 2013). Jumlah tersebut
berbagai sektor termasuk makanan dan
untuk membangun, melanjutkan, atau
meliputi 33 pelabuhan utama, 217
air minum akan berkembang di kawasan
menyelesaikan 100 pelabuhan laut
pelabuhan pengumpul, 249 pelabuhan
ini. Pemerintah juga perlu meningkatkan
non-komersial di seluruh Indonesia.
pengumpan regional, dan 741 pelabuhan
fungsi pelabuhan laut Balikpapan,
Salah satunya adalah melanjutkan
pengumpan lokal. Berdasarkan data
Makasar, Banjarmasin, atau Bitung
pembangunan fisik pelabuhan laut
Bappenas (2014), pada 2020 diharapkan
sebagai pelabuhan/terminal petikemas
Malarko. Pendanaan terhadap 100
jumlah pelabuhan bertambah menjadi
pada masa mendatang sesuai dengan
pelabuhan tersebut secara total
1.400 pelabuhan (terdiri atas 49 pelabuhan
perkembangan kawasan yang ada.
diperkirakan mencapai Rp47,5 triliun.
utama, 262 pelabuhan pengumpul, 225
Selanjutnya, tentang hierarki
pelabuhan pengumpan regional, dan 704
Selain infrastruktur dasar, tantangan yang perlu memperoleh perhatian ke
pelabuhan laut. Pelabuhan laut
pelabuhan pengumpan lokal). Sementara
depan adalah masalah dwelling time,
dikategorikan dalam tiga jenis yaitu
itu, data dari Indonesia Infrastructure
reformasi birokrasi, dan masalah
pelabuhan utama, pelabuhan pengumpul,
Inisiative (2014) menyebutkan bahwa
koordinasi antara instansi pemerintah.
dan pelabuhan pengumpan. Pelabuhan
jumlah pelabuhan di Indonesia mencapai
Proses penghapusan berbagai lembaga
utama memiliki fungsi pokok melayani
2.392 pelabuhan, terdiri atas 111
pemerintah yang tidak efektif dan
kegiatan angkutan laut dalam dan
pelabuhan komersial, 1.481 pelabuhan non
transformasi dari eselonisasi menjadi
luar negeri, alih muat angkutan laut
komersial, dan 800 pelabuhan khusus
fungsionalisasi peran SDM pemerintah
dalam negeri dan luar negeri dengan
(Terminal Untuk Kepentingan Sendiri/
perlu terus didorong. Sebab, langkah
jumlah besar, sebagai tempat asal
TUKS).
pengembangan keunggulan komparatif
tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antarprovinsi. Pelabuhan pengumpul hanya melayani
dan kompetitif wilayah sekitar ALKI II ALKI II dan tantangannya Di atas sudah dijelaskan bahwa ALKI II melintasi Laut Sulawesi-Selat Makassar-
perlu memperoleh dukungan dan sinergi lintas sektor dan lintas wilayah secara terpadu dan komprehensif.
*) Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
42
M e d i aKe uan g an
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
43
Generasi Emas
Jatuh Cinta pada Fisika Sejak Remaja Firman di Oxford.
untuk menghasilkan sumber X-Ray dengan
dia sempat ditolak saat masuk melalui
dan kedua temannya magang, hanya ada
intensitas tinggi dalam media berukuran
jalur bebas tes untuk pemenang olimpiade
satu orang Indonesia yang sedang bekerja
lebih kecil.
tingkat nasional. “Sertifikat yang saya
di lembaga prestisius itu. Dia adalah
punya berasal dari olimpiade tingkat
Suharyo Sumowidagdo, Peneliti LIPI yang
dengan anggota yang multikultur diakui
internasional, sedangkan yang tersedia
sekaligus menjadi supervisor Firman
Firman tak selamanya mudah. Tantangan
di ITB jalur untuk pemenang olimpiade
selama magang.
komunikasi menjadi salah satu yang
tingkat nasional,” ujar Firman. Namun,
utama. Oleh karena itu, Firman banyak
dia tak menyerah. Ujian saringan masuk
dengan wisuda di ITB. Oleh karena itu,
melalukan penyesuaian diri. Walaupun
reguler di kampus yang sama dijajalnya.
pengagum komedian John Oliver itu mesti
sedang berpuasa, tak jarang Firman ikut
Lewat jalur tersebut, Firman akhirnya
merelakan diri tak ikut wisuda. Meskipun
ke kafetaria saat jam makan siang. “Sebisa
diterima di Jurusan Teknik Elektro ITB.
sempat bersedih, Firman tak menyesali
Menjadi pemimpin eksperimen
mungkin saya ingin lebih dekat dengan
terbiasa tinggal berjauhan dengan orang
dalam wisuda, Firman mendapatkan
teman-temannya mengerti ibadah yang
tua. Banyaknya latihan di pusat pelatihan
informasi penerimaan mahasiswa S3 di
sedang dijalani salah satu pengurus Oxford
tim olimpiade mengalihkan kesedihannya
University of Oxford.
Indonesian Society tersebut. Menurut
berpisah dengan ayah dan ibu. Karena
Firman, Ramadan kali ini tak seberat tahun
berpengalaman hidup mandiri, ketika
lalu. Pada 2015, sejumlah negara di Eropa
harus menempuh studi di Bandung, Firman
Pengalaman di CERN membuka
terkena gelombang panas heatwave. Hal
sudah tak perlu banyak menyesuaikan diri.
jalan Firman untuk berkuliah University
ini menyebabkan iklim yang sangat kering yang berpuasa.
Beasiswa LPDP
of Oxford. Dari Jenewa, dia kemudian Magang di CERN Setelah lulus dari ITB, Firman
berkoordinasi dengan kakak-kakaknya mengurus syarat-syarat pendaftaran
berkesempatan magang di Conseil
beasiswa LPDP. Kebetulan, kakak ketiganya
Europene pour la Recherche Nucleaire
telah mendapatkan beasiswa yang sama
(CERN) di Jenewa, Swiss. Selain Firman,
terlebih dahulu. “Kakak-kakak di Makassar
sudah menekuni bidang Fisika. Beberapa
terdapat dua mahasiswa ITB lainnya yang
banyak membantu, terutama untuk syarat
prestasi internasional pun pernah
juga terpilih berangkat ke laboratorium
dokumen. Saya mengurus apa yang bisa
diraihnya, antara lain medali emas di 38th
penelitian fisika partikel dan nuklir
dilakukan dari Jenewa,” kata Firman.
International Physics Olympiad, Juli 2007
terbesar di dunia itu. Program magang di
Jatuh cinta pada fisika Sejak duduk di bangku SMP, Firman
J
keputusannya. Seolah menjadi ganti absen
anggota tim,” ungkapnya. Beruntung,
dan menjadi cobaan tersendiri bagi muslim Foto Dok. Pribadi
Sejak SMP dan SMA, Firman sudah
Periode magang di CERN bersamaan
Di dalam essai, Firman tak lupa
am telah menunjukkan pukul enam
ditembakkan ke gas. Setelah ditembakkan,
dalam kategori basic science. Dalam
di Isfahan, Iran dan medali emas di Asian
CERN diikuti sekitar 250 mahasiswa dari
menuliskan keinginannya melakukan
sore, tiga jam sebelum waktu
elektron dan inti atom dari gas tersebut
basic science, aplikasi yang menjadi hasil
Physics Olimpiad (APhO) di Shanghai,
seluruh dunia yang telah melalui seleksi.
eksperimen laser, apa yang dikerjakannya
berbuka puasa, ketika Muhammad
akan lepas. “Kumpulan elektron dan inti
eksperimen bukan hal utama. Pemuda
Tiongkok, April 2007. Di samping itu,
Firmansyah Kasim dan teman-
atom yang terlepas disebut plasma. Unsur
kelahiran Makassar, 26 Januari 1991 itu
Firman tergabung dalam tim olimpiade
menetap di Jenewa. CERN pada saat
dunia Fisika sejak lama. Di Subdepartemen
temannya kembali tiba di Kota
plasma itu yang menjadi obyek eksperimen
mencontohkan eksperimen gelombang
sains di bawah bimbingan Yohannes Surya
itu memiliki empat eksperimen utama.
Fisika Partikel, terdapat sebelas mahasiswa
Oxford, Jumat (10/6). Firman—biasa dia
kami,” kata Firman dalam wawancara
elektromagnetik yang dilakukan oleh para
sejak masih bersekolah di bangku SMP.
Firman dan kedua temannya ditempatkan
S3 seangkatan Firman. Firman adalah
siapa—tengah sibuk bolak-balik Oxford-
melalui Skype dengan Media Keuangan,
ilmuwan pada periode 1800-an.
Karena prestasinya yang bagus, dia kembali
pada eksperimen yang berbeda. Selama
satu-satunya mahasiswa Indonesia di sana.
Didcot di Inggris untuk melakukan
Sabtu (11/6).
Pada saat itu, para ilmuwan tak
masuk dalam tim olimpiade tingkat SMA.
magang, Firman antara lain bertugas
Di samping itu, dia juga menjadi orang
dapat memperkirakan dengan pasti
“Di situ saya jatuh cinta pada Fisika,” kata
membuat website untuk memuat data-
Indonesia pertama yang aktif di Lembaga
Firman.
data eksperimen. “Saya jadi belajar fisika
Penelitian Fisika Partikel di University
sekaligus programming di sana,” kata dia.
of Oxford. Pada jangka panjang, Firman
eksperimen yang menjadi bagian program
Yang hebat, Firman dipilih oleh
S3 di Departemen Fisika University of
supervisornya di kampus untuk memimpin
ujung penelitian tentang gelombang
Oxford. Bagi penerima beasiswa Lembaga
eksperimen plasma wakefield itu. Di
elektromagnetik. Namun, mereka terus
Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
dalam tim, anak bungsu dari empat
melakukan penelitian. Dua ratus tahun
cita melanjutkan kuliahnya di Institut
tersebut, tahun ini adalah Ramadan ketiga
bersaudara tersebut merupakan satu-
kemudian, Firman bercerita, gelombang
Teknologi Bandung (ITB). Yang menarik,
di negeri seberang.
satunya mahasiswa Indonesia. Lima orang
elektromagnetik menjadi bagian yang tak
anggota peneliti lain terdiri atas tiga
dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-
dini hari, sedangkan adzan Maghrib
orang mahasiswa Inggris dan satu orang
hari manusia. “Aplikasi dari eksperimen
berkumandang sekitar pukul sembilan
mahasiswa Amerika Serikat yang sama-
plasma wakefield bukan hal yang terlalu
malam. Bagi Firman, berpuasa selama
sama tengah menempuh S3 serta satu
kami pikirkan. Ekspektasi kami adalah
18 jam tak terlalu terasa di sela-sela
orang peneliti berkebangsaan Perancis
dapat melihat struktur plasma dan
Jl. Lap. Banteng Timur No. 1Jakarta 10710
kesibukannya melakukan eksperimen. Lima
yang sedang menyelesaikan post-doctoral.
menjalankan eksperimen ini tepat waktu,”
E-mail.
[email protected]
Subuh di Inggris dimulai pukul tiga
hari dalam seminggu, Firman melakukan percobaan laser berdaya tinggi yang
44
M e d i aKe uan g an
Firman mengungkapkan eksperimen yang dilakukannya dapat digolongkan
kata dia. Namun, Firman menambahkan penelitiannya berpotensi dikembangkan
Selepas SMA, Firman bercita-
Pada bulan Juni-Agustus 2013, Firman
Firman termasuk orang Indonesia yang paling awal bekerja di CERN. Saat dia
di CERN, dan pengalamannya bergelut di
berharap dapat pulang ke tanah air dan mengabdikan diri menjadi peneliti.
Gedung A.A. Maramis II Lt. 2 Telp/Faks. (021) 3846474 Twitter/Instagram. @LPDP_RI Facebook. LPDP Kementerian Keuangan RI Youtube. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP RI
Teks Dwinanda Ardhi
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
45
Opini
Menggali Potensi Pajak di Era Digital Teks Ragimun, Peneliti Badan Kebijakan Fiskal
pengembangan National Payment
harus proaktif bekerja sama dengan
Gateway (NPG) untuk mengawasi
pajak. Potensi pajak dari para penyedia
OECD untuk membahas BEPS dan cara-
transaksi apapun termasuk perdagangan
layanan dunia maya ini sangat besar.
cara penanggulangannya. Untuk itu,
ecommerce. Kemudian, disusul dengan
Dengan begitu, semua instrumen mesti
pemerintah perlu terus menyampaikan
penyempurnakan ketentuan perencanaan
dikerahkan. Bandingkan saja dengan
usulan agar regulasi perpajakan yang
perpajakan yang akurat dan anti
kebijakan pemerintah Inggris yang
disusun bersifat fleksibel. Tentunya
penghindaran pajak secara spesifik dan
menjadikan Google sebagai Bentuk Usaha
dengan mempertimbangkan kondisi
rinci.
Tetap sehingga pajaknya meningkat dari
dan kesiapan infrastruktur teknologi
hanya GBP1,3 juta menjadi GBP130 juta.
informasi di setiap negara.
sulit dideteksi. Kekhawatiran ini
pajak dari perusahaan internet besar
saat ini begitu pesat. Sebagian
didukung lemahnya infrastruktur
seperti Google. Perusahaan ini telah
kalangan bahkan menyebut era
teknologi informasi untuk menangkap
meraup omzet lebih dari 30 miliar dollar
digital ini mampu mengubah
aktivitas yang merupakan potensi
per tahun dari penjualan iklan. Sebagian
tatanan dunia. Orientasi
penerimaan pajak. Ditambah lagi, sistem
dari omzet tersebut berasal dari Perancis
kebijakan pembangunan pun terus
penganggaran APBN saat ini membuat
sendiri. Namun, karena Google bukan
berkejaran dengan berbagai perubahan
mekanisme pengadaan barang untuk
perusahaan Perancis, maka Google tidak
tersebut. Perilaku masyarakat bergeser
software yang up to date tersedia paling
membayar pajak pendapatan ke Perancis.
menjadi ingin serba cepat. Kebiasaan
cepat satu tahun mendatang. Hal ini
Tentu ini tidak adil.
berbelanja online dan melakukan beragam
tentu semakin mempersulit fiskus untuk
transaksi online lainnya saat ini begitu
mengimbangi kecanggihan subyek dan
Indonesia. Untuk itu, pemerintah harus
mudah. Bukan saja transaksi dalam
obyek target pajak yang disasar.
bekerja sama dengan negara-negara
negeri, namun transaksi luar negeri pun demikian. Kita juga tidak asing lagi dengan
Kedua, pemerintah juga perlu
kepada aparat pajak untuk mendalami
menyusun peraturan yang membatasi
sumber-sumber obyek pajak potensial
pajak. Namun, hanya sebatas penerimaan
akses perusahaan luar negeri untuk
serta menindak para pengemplang
Pajak Penghasilan (PPh) dari karyawan
memperoleh keuntungan sepihak
pajak. Langkah kongkrit DJP yang perlu
Google. Sementara pajak atas PPh badan
dari Indonesia. Misalnya saja dengan
dilakukan adalah meningkatkan kerja
Google tidak terdeteksi. Demikian pula
melakukan seleksi dan pembatasan
sama dan komunikasi yang intens dengan
dengan banyak perusahaan daring
beberapa situs luar negeri seperti yang
beberapa pihak, seperti Bank Indonesia,
lainnya. Sebut saja Yahoo, WhatsApp,
telah dilakukan pemerintah Tiongkok
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Pusat
Instagram, Line, Facebook dan lain-lain.
terhadap Google.
Pelaporan Analisis Transaksi Keungan
Kerja sama bilateral dengan
lain dalam menyelesaikan masalah ini.
beberapa negara terkait masalah ini
Pemerintah perlu mengambil langkah
menjadi penting. Sudah lama pemerintah
untuk mengatasi Base Erosion and
memprioritaskan agar e-commerce
Profit Shifting (BEPS) yaitu strategi
Play, Appstore, atau iTunes. Kini, bila
dapat menjadi delik pajak. Namun,
memanfaatkan kelemahan-kelemahan
seseorang ingin berbelanja, tak perlu
perkembangan digital saat ini tidak lagi
peraturan perpajakan domestik untuk
lagi bersusah payah pergi ke toko atau
sesederhana e-commerce. Perusahaan
“menghilangkan” keuntungan atau
pasar, cukup melalui media internet pada
daring asing makin mudah masuk ke
mengalihkan keuntungan tersebut ke
telepon pintar. Konsumen pengguna
negara ini.
negara lain yang memiliki tarif pajak
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bertahun-tahun korporasi seperti Google,
Persoalan ini tidak mudah. Bukan hanya
bahkan dapat menikmati berbagai pilihan
WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter,
dapat menimbulkan salah tafsir peraturan
produk. Di sisi lain, dunia perpajakan
Yahoo beroperasi di Indonesia. Namun,
di negara-negara yang berbeda, namun
dibuat pusing dalam menjaring berbagai
keuntungan yang mereka raup malah
juga ada perebutan kepentingan antara
transaksi elektronik dunia maya tersebut.
lari ke perusahaan induk di negara lain.
pemerintah dengan bisnisnya sendiri.
Era ekonomi digital menimbulkan
Modus seperti ini akhirnya disadari oleh
Perlunya Strategi Pemerintah
beberapa negara seperti Inggris, Perancis,
bagi aparatur pajak (fiskus). Transaksi
Italia, termasuk Indonesia.
arus barang makin banyak tetapi
M e d i aKe uan g an
Perancis akhirnya mulai menyasar
(PPATK), terkait keterbukaan data.
lebih rendah atau bahkan bebas pajak.
menghemat tenaga, biaya, waktu, dan
harapan sekaligus tantangan besar
Selain itu, diperlukan juga
Kejadian serupa juga terjadi di
penggunaan aplikasi digital dari Google
internet sangat dimanjakan karena
Ketiga, perlu payung hukum yang memberikan ruang dan kewenangan
sudah berkontribusi sebagai pembayar
Pemerintah Indonesia bersama erkembangan teknologi informasi
46
negara-negara anggota G20 lainnya juga
perusahaan daring sebagai basis
Di Indonesia, saat ini pihak Google
Ilustrasi Arfindo Briyan
P
DJP fokus menyasar perusahaan-
Ada beberapa pertimbangan yang dapat direkomendasikan guna mengatasi masalah ini. Pertama, sudah seharusnya
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
47
Regulasi Apabila nilai pabean untuk
langsung kepada penjual atas penjualan,
sebelum tanggal berlakunya PMK ini dan
penghitungan bea masuk tidak dapat
pemanfaatan, atau pemakaian barang
belum dilakukan penetapan kembali oleh
ditentukan berdasarkan nilai transaksi,
impor.
Pejabat Bea dan Cukai.
diberikan beberapa alternatif perhitungan,
Riviu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 67/PMK.04/2016 tentang Deklarasi Inisiatif (Voluntary Declaration) atas Nilai Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk
Penutup
yaitu berdasarkan nilai transaksi dari
fasilitas deklarasi inisiatif, maka sesuai
barang identik, nilai transaksi dari barang
aturan dalam PMK ini, terdapat dua
serupa, penggunaan metode deduksi, atau
persyaratan yang harus dipenuhi importir.
dan Cukai (DJBC) telah melaksanakan
penggunaan metode komputasi. Apabila
Pertama, pada saat penyampaian PIB,
fungsinya dalam mendukung terciptanya
melalui beberapa alternatif tersebut nilai
importir wajib mencantumkan data
iklim usaha yang kondusif melalui
pabean masih tidak dapat ditentukan,
barang yang diimpor dengan harga futures
pemberian beragam fasilitas di bidang
digunakan alternatif tata cara yang
atau yang mengandung royalti/proceeds,
kepabeanan dan cukai. Fasilitas dimaksud
wajar dan konsisten berdasarkan data
perkiraan harga futures atau nilai royalti/
berupa dukungan bagi industri, serta
yang tersedia di daerah pabean dengan
proceeds, serta tanggal penyelesaian
pencegahan dan pengawasan atas
pembatasan tertentu.
(settlement date) harga future atau nilai
masuknya barang-barang yang dilarang
Selama ini Direktorat Jenderal Bea
Berdasarkan UU Nomor 10 Tahun
royalti/proceeds. Terkait hal ini, tanggal
atau dibatasi karena dapat menimbulkan
1995, ditegaskan pengaturan perhitungan
penyelesaian harga futures paling lambat
efek negatif bagi keamanan masyarakat
yang tidak menggunakan nilai transaksi
45 hari, sedangkan royalti/proceeds
dan negara. Pengaturan deklarasi inisiatif
dan metode yang ditetapkan dalam UU
paling lambat satu tahun sejak tanggal
atas nilai pabean untuk penghitungan bea
Kepabeanan, maka diatur lebih lanjut
pendaftaran PIB.
masuk juga menjadi fungsi DJBC sebagai
oleh Menteri Keuangan. Terkait hal ini,
Deklarasi Inisiatif Percepat Implementasi Paket Kebijakan
Apabila importir menggunakan
Kedua, importir harus memenuhi
pendukung kelancaran arus barang
PMK Nomor 67/PMK.04/2016 mengatur
tiga kewajiban pada saat post clearance.
ekspor dan impor dalam hal fasilitasi
penghitungan nilai pabean dengan
Kewajiban pertama, melakukan
perdagangan.
menggunakan deklarasi inisiatif dalam
pembayaran inisiatif atas kekurangan bea
menentukan nilai pabean pada saat
masuk, cukai, dan pajak dalam rangka
diharapkan dapat mendukung paket
pengajuan PIB, khusus untuk transaksi
impor atas harga atau biaya-biaya yang
kebijakan ekonomi yang dikeluarkan
harga futures, royalti, dan atau proceeds.
harus ditambahkan pada nilai transaksi,
Pemerintah terkait kepabeanan.
paling lambat tujuh hari sejak tanggal
Hal ini juga sejalan dengan praktik
penyelesaian dengan menggunakan
bisnis internasional yang memiliki
dokumen dasar. Kewajiban kedua,
sejumlah komponen pembentuk
dalam deklarasi inisiatif merupakan
menyampaikan dokumen pembayaran
harga barang dengan besaran nilai
serta mempercepat implementasi paket kebijakan ekonomi yang
transaksi berjangka pada bursa komoditas
inisiatif dan bukti bayar kepada
yang belum diketahui secara pasti
telah diluncurkan pemerintah khususnya yang terkait dengan
yang menggunakan harga futures, royalti,
Kantor Bea Cukai tempat pemasukan
pada saat penyampaian dokumen
kepabeanan. Deklarasi inisiatif merupakan pemberitahuan
dan/atau proceeds. Futures merupakan
paling lambat tujuh hari sejak tanggal
pabeanan. Padahal, nilai tersebut
oleh importir dalam Pemberitahuan Impor Barang (PIB) guna
harga yang seharusnya dibayar pada
pembayaran inisiatif. Kewajiban ketiga,
menjadi dasar dalam penghitungan
memperkirakan harga yang seharusnya dibayar, dan/atau
transaksi jual beli berdasarkan harga
menatausahakan semua dokumen yang
bea masuk, sehingga kebijakan khusus
biaya-biaya, dan/atau nilai-nilai yang harus ditambahkan pada
komoditas. Sementara royalti merupakan
berhubungan dengan deklarasi inisiatif
terkait hal ini diperlukan. Selain dapat
nilai transaksi yang belum dapat ditentukan nilainya pada saat
biaya yang harus dibayar oleh pembeli
untuk keperluan audit kepabeanan.
mengakomodasi hal tersebut, peraturan
pengajuan PIB.
secara langsung atau tidak langsung
D
alam rangka memberikan aspek keadilan bagi importir, Kementerian Keuangan menerbitkan peraturan deklarasi inisiatif (voluntary declaration) atas nilai pabean untuk penghitungan bea masuk. Kebijakan ini bertujuan untuk memfasilitasi sektor perdagangan
Futures, Royalti, dan Proceeds Bisnis internasional yang diatur
Audit kepabeanan menjadi sarana
Kebijakan deklarasi inisiatif
ini juga bermanfaat untuk meningkatkan
sebagai persyaratan jual beli barang
pengujian kepatuhan importir atas
kepatuhan para pengguna jasa
impor yang mengandung hak kekayaan
ketentuan deklarasi inisiatif dan
kepabeanan, serta memberikan kepastian
intelektual. Selanjutnya, proceeds
pembayaran inisiatif. Pembayaran
hukum bagi importir yang melakukan
mencantumkan nilai pabean yang tepat. Berdasarkan ketentuan
adalah nilai setiap bagian dari hasil atau
inisiatif tidak berlaku jika importir tidak
deklarasi inisiatif sebagai bentuk kejujuran
Pasal 15 Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 1995 tentang
pendapatan yang diperoleh pembeli untuk
melakukan deklarasi inisiatif. Kecuali,
dalam penyampaian pemberitahuan
Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 17
disampaikan secara langsung atau tidak
bagi importir yang telah mengajukan PIB
pabeanan.
Nilai Pabean Esensi dari kebijakan deklarasi inisiatif adalah agar importir
Tahun 2006, nilai pabean untuk penghitungan bea masuk adalah nilai transaksi dari barang yang bersangkutan. Nilai transaksi merupakan harga yang sebenarnya dibayar atau yang seharusnya dibayar atas barang yang dijual untuk diekspor ke dalam daerah pabean, termasuk biaya dan/atau nilai yang harus ditambah pada nilai transaksi sepanjang belum dimasukkan dalam harga yang sebenarnya dibayar.
48
M e d i aKe uan g an
Ilustrasi Arfindo Briyan Teks Budi Sulistyo
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
49
Inspirasi
Foto Iin Kurniati
tim DJA Menyapa. Mereka berbangga
juga bisa meningkatkan kapasitas dengan
hati dengan programnya yang implikatif.
mempelajari lagi ilmu tentang APBN,
untuk memperkenalkan APBN dinilai
Wawan, sapaan akrabnya, mengungkapkan
RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran
sangat efektif. Antusiasme juga dirasakan
bahwa tujuan DJA Menyapa ini yaitu untuk
Kementerian/Lembaga), dana desa,
di lingkungan DJA. Permintaan sebagai
membumikan APBN. Membumikan APBN
pembiayaan, dan sebagainya,” jelas
sukarelawan tim DJA Menyapa juga tak
berarti memperkenalkan APBN secara luas
Wawan.
sedikit yang berasal dari luar Direktorat
dengan cara-cara yang mudah diterima
Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Penyusun Belanja Prioritas dan
kesuksesan program ini memberikan
Menyapa adalah siswa sekolah menengah
Konsolidasi Belanja Pemerintah Pusat,
tantangan tersendiri. “Ke depan, kami
atas (SMA) beserta para guru.
Agung Lestanto, mengungkapkan bahwa
ingin segala kegiatan DJA di luar kota,
perwakilan tim DJA Menyapa di lapangan
seperti sosialisasi, bimbingan teknis
sangat dituntut rasa kreativitasnya.
RKAKL, atau workshop bisa ditambahkan
“Mereka hanya dibekali substansi materi.
satu hari. Satu hari itu digunakan untuk
Depok, Tangerang, dan Bekasi
Penyampaiannya bebas melalui metode
menyelenggarakan acara DJA Menyapa
(Jabodetabek) menjadi pilot project
apa saja, yang penting pesan APBN
dalam rangka sosialisasi APBN di kalangan
progam ini. SMA 1 Bojonggede di Bogor
tersampaikan,” tuturnya. Ternyata tim
siswa SMA,” ujar Wawan penuh semangat.
terpilih menjadi sekolah pertama
DJA Menyapa benar-benar menyampaikan
diselenggarakannya program DJA
materi dengan metode yang sangat
Menyapa mengunjungi kota Kediri. Dalam
Menyapa pada November 2015 lalu. Di
variatif. Tidak melulu bermodalkan
kesempatan yang sama, Kepala Seksi Data
luar perkiraan, antusiasme para siswa
tayangan materi saja, tapi juga dengan
dan Informasi APBN, IGA Krisna Murti
dan guru ternyata sangat luar biasa.
kuis, permainan bertema APBN, hingga
Rs, menegaskan bahwa pihak sekolah
Banyaknya pertanyaan kritis dan respon
simulasi.
meminta tambahan kuota peserta. DJA
SMA di kawasan Jakarta, Bogor,
aktif para siswa membuat suasana pembelajaran APBN menjadi jauh dari kesan membosankan. Pertanyaan yang
tidak bisa menyanggupi karena dana yang Semangat tinggi para siswa Minimnya pengetahuan para siswa
terbatas. Akhirnya sekolah berinisiatif memberi tambahan konsumsi untuk
mengenai APBN membuat mereka
acara tersebut. “Rencananya hanya
namun juga terkait utang negara,
antusias menerima informasi dari tim
menggunakan satu kelas untuk acara,
anggaran pendidikan, dan dana desa.
DJA Menyapa. Para siswa yang sebagian
akhirnya satu aula besar yang digunakan
besar adalah murid kelas XI ini diberikan
untuk menampung para siswa. Kami
siswa mengenai APBN dengan bahasa dan
pengetahuan tentang seluk-beluk APBN,
sangat mengapresiasi semangat pihak
metode yang mudah dipahami menjadi
mulai dari sejarah anggaran, postur,
sekolah,” jelas Krisna Murti.
tantangan tersendiri bagi perwakilan DJA.
hingga siklus APBN. Tak hanya itu, para
iswa berseragam abu-abu itu berbicara dengan penuh
Untuk kelancaran acara, jauh-jauh hari
siswa juga terinspirasi oleh beberapa
manfaat yang luar biasa bagi kedua belah
semangat di depan kelas. Ia menjawab tantangan untuk
tim DJA Menyapa telah mempersiapkan
pegawai DJA yang telah mendapatkan
pihak, yakni DJA sebagai penggagas acara
menyampaikan pendapatnya dengan tema “Andai aku
diri dengan matang. Bukan hanya
beasiswa kuliah di luar negeri.
dan para siswa sekolah beserta guru
menjadi Menteri Keuangan”. Seluruh kelas menyambut
persiapan pendalaman materi, namun
orasi singkatnya dengan tepuk tangan riuh. Pada
juga pematangan kemampuan berbicara di
mengikuti acara saat melakukan simulasi
ditugaskan merupakan para alumnus
depan umum.
“Jika kalian menjadi pegawai Kementerian
sekolah tersebut. Ibaratnya, program
kesempatan itu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi topik hangat dan ringan yang diperbincangkan oleh para
APBN bukanlah hal sulit untuk dimengerti. Dengan metode yang menyenangkan, kini, siswa sekolah menengah atas mulai diberikan pemahaman dasar mengenai seluk beluk perencanaan keuangan negara.
Ada satu cerita unik saat tim DJA
diajukan tidak hanya mengenai APBN,
Tak bisa dipungkiri, mengajari para
S
Penyusunan APBN. Diakui Wawan,
oleh masyarakat. Sasaran utama DJA
Serunya mengenal APBN
Membumikan APBN
Misi yang diusung tim DJA Menyapa
sebagai peserta. Tim DJA Menyapa yang
Keuangan yang ditugaskan untuk
sosialisasi ini merupakan ajang kembalinya
setelah menjalankan rutinitas menyusun
menyusun APBN, program apa yang akan
alumni untuk membagikan ilmu kepada
Nota Keuangan di bulan Agustus. Program
menjadi prioritas?” Para siswa berlomba-
almamaternya. Saat ini sudah beberapa
Jenderal Anggaran) Menyapa yang digagas oleh Direktorat
DJA Menyapa sangat bermanfaat untuk
lomba memberikan pendapatnya. Beragam
kota yang menjadi tuan rumah DJA
Penyusunan APBN, DJA. Ditemui di ruang kerjanya beberapa
menyegarkan pikiran dalam mendukung
jawaban pun muncul. Sebagian menjawab
Menyapa, seperti Jabodetabek, Bandung,
waktu lalu, Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis
pekerjaan. Selain bisa refreshing di luar
infrastruktur, ada pula yang menjawab
Cimahi, Semarang, Yogyakarta, Pemalang,
Penyusunan APBN, Wawan Sunarjo, menjelaskan awal mula
(tidak bekerja di ruang kantor), pegawai
pendidikan, dan sebagainya.
Mojokerto, Bone, Medan.
siswa dan guru. Itulah sekelumit kisah dari rangkaian acara DJA (Direktorat
“Para pegawai kebanyakan jenuh
Para siswa juga semakin semangat
Program ini sungguh memberikan
tercetusnya ide program ini. DJA Menyapa merupakan salah satu program unggulan yang diikutsertakan dalam Kompetisi Inovasi DJA Tahun 2015. Dalam ajang yang diselenggarakan pada bulan Agustus 2015 tersebut, DJA Menyapa menyabet Juara VI. Tak menjadi pemenang utama bukan berarti menyurutkan semangat segenap
50
M e d i aKe uan g an
Teks Pradany Hayyu
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
51
Renungan
Film
Judul: 5W1H: Kisah Dian Sastro dan Onlinepreneur Lainnya Pengarang: Yoris Sebastian Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Kota Terbit: Jakarta Tahun Terbit: 2016 Deskripsi Fisik: 131 halaman ISBN: 9786020324838
Pandai Beropini
Saat membuka layar ponsel, seorang ibu membaca serang opini yang terjadi di dunia maya: fenomena ibu bekerja dan ibu rumah tangga. Lelah dengan adu argumen yang ada, dia meletakkan ponselnya. Teringat janjinya dengan sang balita pagi tadi untuk bisa segera pulang ke rumah selesai bekerja. Hari ini adalah hari pertamanya masuk bekerja. Kepergian sang suami memaksanya untuk melepas statusnya sebagai ibu rumah tangga. Kini, dia harus bangun lebih pagi dan tidur lebih sedekit demi mempersiapkan segala keperluan anaknya sebelum bekerja. Saat membaca beragam pendapat di media, dia tersenyum. Ada getir di sana. Terlebih saat matanya tertuju pada satu komentar pedas tentang ibu bekerja. Bukan tentang isinya, tetapi karena namanya jelas tertulis di sana, sebagai si pemberi komentar.
52
M e d i aKe uan g an
P
seolah sedang berada di dalam kelas dan mengikuti workshop yang diadakan penulis. Mengambil cerita kesuksesan 5 onlinepreneur (3 Skinny Minnies, Cotton Ink, KDRI, Kulkith, dan Wi-Ka
mereka dari sudut pandang 5W1H. Nuansa kekinian penggunaan teknologi berbisnis online hadir dalam virtual shot, fitur video collage, fitur scroll
beragam informasi. Tidak hanya
miliki. Ada banyak ukuran yang tidak bisa
itu, ada beragam ide dan opini
kita paksakan. Ada prinsip dan nilai yang
yang mengisi ruang publik kita.
juga berbeda pada masing-masing orang.
lain sama halnya dengan memaksakan
Banjirnya informasi tidak jarang hanya
ukuran sepatu kita kepada orang lain.
berdampak pada mudahnya kita men-
Oleh karena itu, tahanlah diri kita untuk
judge sesuatu, berdasarkan kacamata kita.
capture, webstore, sosial media, grup
B
Buku Fiksi Terpopuler
Buku Non-Fiksi Terpopuler
membeberkan jurus sukses bisnis online
kaki orang lain dengan sepatu yang kita
selalu membuat kita menjadi lebih pintar.
www.perpustakaan. kemenkeu.go.id
menentukan metode yang tepat untuk
setiap orang disuguhi dengan
judgement atas pilihan yang diambil orang
@kemenkeulib
untuk menciptakan ide-ide baru dalam
metode yang disajikan; seperti fitur
akses terhadap informasi, nyatanya tidak
Perpustakaan Kementerian Keuangan
mengandalkan perjalanan hidupnya
Tidak tepat kiranya, bila kita mengukur
Dengan demikian, memberikan
Perpustakaan Kemenkeu
Souvenir) di bisnis masing-masing, Yoris
ada era keterbukaan kini,
Semakin mudahnya kita memperoleh
Kunjungi Perpustakaan Kementerian Keuangan dan Jejaring Sosial Kami: Gedung Djuanda I Lantai 2 Jl. Dr. Wahidin Raya No. 1 Jakarta Pusat
messaging application, dan masih banyak ekerja dengan semangat
fitur menarik dari hasil kecanggihan
kreativitas dan inovasi menjadi
smartphone yang ada dalam genggaman
modal utama bagi siapapun
kita untuk memperlihatkan sample produk
yang ingin bertahan menjadi
yang dijual. Penulis sangat rinci hingga
pengusaha sukses. Berbagai
mudah sekali kita langsung mencoba
Supernova: Inteligensi Embun Pagi Dee Lestari Lost: Pencarian di Bulan Agustus Rizal Affif
O Eka Kurniawan
Hujan di Bulan Juni Sapardi Djoko Darmono
TAN Hendri Teja
Reinventing: Semua Berawal Dari Energi, Ia Menghidupkan, Mengancam, dan Mengubah Hidup Kita Rhenald Kasali 5W1H: Kisah Dian Sastrowardoyo dan Onlinepreneur Lainnya Yoris Sebastian Bagaimana Perekonomian Tumbuh dan Mengapa Runtuh Peter D. Schiff
pola bisnis telah banyak diceritakan
fitur-fitur tersebut sambil meneruskan
tidak dengan mudah berkomentar. Sebab
orang lain dalam seminar ataupun
untuk membaca bab selanjutnya.
ada hal-hal yang memang layak untuk
buku kiat-kiat meraup untung lebih
adalah ramainya setiap diri menilai
dikomentari, tapi ada yang lebih layak
dari usaha yang dijalankan. Seorang
penyajian secara visual, bukan berarti
orang lain. Ruang-ruang publik disesaki
untuk kita jadikan bahan introspeksi.
creative junkies Yoris Sebastian dengan
mengurangi esensi dan alur penyusunan
Structural Equation Modeling (SEM) Haryadi Sarjono
Fenomena yang terjadi belakangan
Walaupun ringkas dan dominan
beragam penilaian mengenai banyak hal.
Menyibukkan diri dengan lebih banyak
ciri khasnya hadir membant u para
dalam buku ini. Kemasan buku sangat
Setiap orang bebas memberikan opini dan
menilai diri sendiri adalah lebih utama
pembaca untuk mengenal dirinya
kreatif dengan illustrasi gambar mewakili
pendapat. Tidak sedikit yang tiba-tiba
dibandingkan sibuk mengomentari pilihan
sendiri lewat pertanyaan 5W1H, sebelum
metode-metode yang diberikan. Cover
menjadi pakar, menentukan tentang mana
yang diambil oleh orang lain, apalagi tanpa
mereka menentukan bisnisnya. Rumus
buku dominan oleh warna putih,
yang benar dan mana yang salah tanpa
memberikan solusi.
yang digunakan ini berbeda dari 5W1H
sepertinya penulis ingin sekali pembaca
pegangan wartawan dalam penulisan
dapat ikut serta ambil bagian dalam
melihat cerita yang ada di sebaliknya.
Kini, pada setiap kondisi yang terjadi
Alih-alih memberikan solusi, justru
di luar kita, mari lebih bijak beropini.
berita yaitu Who Am I, What Am I
proses kreatif di buku ini. Buku ini wajib
menimbulkan perselisihan bahkan kepada
Sebab kita tidak pernah tahu, apa rencana
Offering, Why Does It Matter, Whom Are
dibaca bagi siapa saja yang mencari
mereka yang secara fisik tidak sekalipun
Tuhan pada diri kita suatu saat nanti.
We Talking To, When Is The Right Time,
passion dalam berbisnis dari sudut
pernah kita temui.
Hingga kita baru tersadar saat takdir
dan How To Attract Customer.
pandang berbeda. Karena sesuatu yang
Padahal dalam hidup, ada begitu
mencandai kita dengan kenyataan yang
Buku ini lahir dari testimoni yang
Fusion Leadership: Harmoni Dua Dunia Nenny S.
berasal dari passion akan melahirkan ide-
banyak hal-hal yang tidak kita ketahui
memaksa kita untuk mengambil pilihan
disampaikan oleh para pembaca dan
ide baru yang akan bermanfaat bagi orang
secara kasat mata. Ada kondisi yang
yang berbeda dari apa yang kita yakini
modul yang telah disempurnakan dari
lain. Hampir semua orang yang sukses
berbeda antara satu dengan yang lainnya.
sebelumnya.
berbagai workshop di berbagai kota
berbisnis pribadi biasanya dimulai dari
besar di Indonesia. Penulis membuat
sesuatu yang memang sudah ada dalam
format buku ini sangat menarik untuk
dirinya atau sekitarnya. Kita hanya perlu
dipraktikkan langsung oleh pembaca
sedikit sesnsitif mengenali bakat yang
dengan metode 5W1H. Para pembaca
dimiliki.
Foto www.wcdvs. org.au Teks Farida Rosadi
Peresensi Krishna Pandu Pradana
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
53
Jalan-jalan
Mengejar Lumba-Lumba di Teluk Kiluan
J
ika suatu saat Anda melijhat peta
sarapan, makan siang, makan malam, dan
provinsi Lampung, di tanjung-
makanan kudapan disediakan oleh pemilik
tanjung sepanjang Selat Sunda Anda
cottage, sudah sepaket dengan biaya sewa.
membelah teluk menuju laut baru
akan menemukan sebuah tempat
Tentu saja, ikan jadi santapan utama kami
mendapati lumba-lumba yang
bernama Teluk Kiluan. Tempat ini
siang dan malam.
sesungguhnya malu-malu tapi giat
dianggap terlambat. Lebih-kurang 45 menit kami
biasanya ditandai dengan gambar lumba-
Tempat pertama yang kami
lumba. Sejak awal 2013, Teluk Kiluan telah
kunjungi adalah laguna. Sekitar pukul
kami. Sulit untuk memotret atau merekam
menjadi objek wisata pantai yang popular
15.30, bersama seorang pemandu, kami
mereka saat timbul di permukaan.
di kalangan anak muda, bahkan yang
menanjaki dan menuruni bukit selama
Jangan bayangkan mereka berlompatan
berasal dari daratan Jawa. Meski fasilitas
hampir 30 menit untuk mendatangi
layaknya di film Free Willy. Mereka hanya
yang ada masih sangat minim, namun
hamparan pantai yang masih asri dan
menyembulkan sedikit sirip punggung ke
tak menyurutkan minat pelancong untuk
bersih. Saya yang sehari-hari hanya
permukaan air.
berlibur ke sana.
berkutat dengan berkas-berkas kantor
berlarian dan berpacu dengan perahu
Hal yang paling menyenangkan
Teluk Kiluan terletak di Kabupaten
sampai kalap dibuatnya. Kami berlari-lari
sebenarnya adalah perjalanan kami di
Tanggamus, Lampung Selatan dan bisa
menyongsong ombak, berbasah-basahan,
perahu untuk menuju titik-titik yang ada
ditempuh dalam waktu kurang dari tiga
dan tentu saja heboh minta difoto saat
lumba-lumbanya. Di sana, banyak perahu
jam dari kota Bandar Lampung. Jaraknya
melompat terjun ke air. Laguna yang
yang wisatawan lain yang ikut berlayar
hanya 90km dari pusat kota, namun sayang
datangi kami letaknya beberapa meter dari
ke laut sehingga jika terdengar teriakan
jalan menuju ke sana masih jelek dan
pantai. Untuk menuju ke sana jangan lupa
histeris di perahu lain yang melihat lumba-
berbatu-batu. Kami bersembilan berangkat
mengenakan alas kaki karena Anda harus
lumba. Kami pun membelokkan arah
pukul 10.00 dari ibukota provinsi dan tiba
memanjat bebatuan karang yang licin dan
perahu ke sana. Seru sekali.
di penginapan pukul 14.00 setelah hampir
terjal.
setengah jam menempuh jalur yang salah
Daya tarik utama Teluk Kiluan adalah
Saat matahari mulai terik, kami menyeberang ke pulau untuk snorkeling
pasca persimpangan antara Kiluan dan
lumba-lumbanya. Untuk melihat lumba-
melihat terumbu karang, berenang,
Way Suka. Petunjuk arahnya kecil sekali,
lumba berloncatan dilaut, kami harus
dan main pasir di pantai. Seperti biasa,
hampir tak terlihat.
datang subuh-subuh. Itu sebabnya kami
anak kota yang jarang melihat pantai
memilih menginap daripada pergi pagi
akan membuat apa saja yang ditemui di
penduduk setempat. Bentuknya seperti
pulang sore. Lumba-lumba muncul di pagi
pantai menjadi mainan yang seru. Kami
rumah panggung dari bambu dan terletak
hari. Sebab itu, sebaiknya segera berangkat
menimbun diri dalam pasir, menulis-nulis
persis di tepi pantai. Agak sulit mencari
pagi sekali. Bahkan jika berangkat jam
di pasir, bermain dengan cangkang kerang,
warung makanan di Teluk Kiluan. Namun.
5 subuh ke laut bersama nelayan sudah
dan juga berjemur.
Cottage yang kami huni dikelola oleh
Foto @hafiztravoll Teks Akbar Saputra
54
M e d i aKe uan g an
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
55
Selebriti
Memaknai Hari Lahir Pancasila
D
imata Alfito Deannova Gintings, keputusan Presiden atas penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila tidak menjadi lebih berarti jika semata-mata berupa selebrasi kosong. Hari Lahir Pancasila harus dimaknai dan dirayakan dengan nuansa positif yang sama seperti saat
merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus. “Harus ada prakarsa positif yang kita lakukan untuk Pancasila sehingga benar-benar mendarah daging bukan sekedar menjadi slogan saja. Jangan sampai seperti perayaan 1 Mei sebagai May day - Hari Buruh, publik hanya mengingat aksi
Foto Iin Kurniati
demonstrasi besar-besaran,” katanya. Pria kelahiran Jakarta, 17 September 1976 ini mengenal Pancasila sejak zaman pemerintahan Orde Baru. Kala itu, masyarakat diberi pemahaman mengenai Pancasila dalam penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) sejak duduk dibangku sekolah menengah hingga perguruan tinggi. Sayangnya, Fito – panggilan akrabnya, melihat apa yang diajarkan saat penataran tidak terjadi pada kehidupan yang sebenarnya. “Demokrasi tidak ada. Kesenjangan terlihat. (bahkan) Ada represi kekuasaan terhadap publik. Lalu (era selanjutnya), Pancasila menjadi sekedar simbol yang kita lupakan. Sampai akhirnya setelah era reforfasi 98 kita baru sadar (bahwa) Pancasila harus kita maknai lagi.” Lelaki yang menjadi presenter CNN Indonesia News Report ini menilai bahwa Pancasila masih dianggap sebagai sesuatu yang formal hingga kini. Karena itulah, lulusan pasca sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia ini berinisiatif agar pemerintah menggaungkan slogan ‘Indonesia berPancasila’. Caranya, tutur Fito, dengan mulai menerapkan prinsip Ketuhanan, prinsip pluralisme, serta prinsip lain yang terkandung dalam butir-butir Pancasila. Selain itu, mantan news anchor Metro TV ini juga mengajak agar seluruh lapisan masyarakat untuk bangkit dan tidak lagi bergantung kepada siapapun. “Harus mulai percaya bahwa tidak ada yang bisa menolong diri kita kecuali diri sendiri. Jangan berharap pada orang lain. Setiap individu harus mengoptimalkan potensi yang ada, jangan menunggu pemerintah ngasih program apa,” tegasnya. Terakhir, suami dari Rencany Indra Martani berharap agar sumber daya alam tanah air yang melimpah ini dapat dinikmati oleh bangsa Indonesia sendiri. Fito sadar bahwa jumlah pengusaha di negeri ini baru sekitar 2 persen, padahal jumlah WNI mencapai sekitar 250 juta jiwa. Untuk itu, menurut Fito, harus ada kesadaran bahwa anak-anak harus mulai dibentuk menjadi pengusaha bukan sekedar lulus sekolah kemudian bekerja pada orang lain.
Teks Iin Kurniati
56
M e d i aKe uan g an
VOL. XI / NO. 106 / JULI 2016
57
HARI BERGANTI.. HATI BERGANTI.. SELAMAT IDUL FITRI 1437 H MOHON MAAF LAHIR & BATIN
photo: Agus Tri / Biro KLI 58
M e d i aKe uan g an