Lampiran 1 Kuesioner Uji Coba Persepsi Sukses Polisi
Jakarta, Januari 2013
Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam, Saya, Riana Kusumawardani, mahasiswi Universitas Bina Nusantara, Jurusan Psikologi, Fakultas Humaniora. Saat ini saya sedang menyusun tugas akhir berkaitan dengan Persepsi Kinerja Personil Polisi yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Strata 1 Psikologi. Guna mendapatkan informasi yang diperlukan dalam penyusunan tugas akhir, saya berharap Bapak/Ibu bersedia menjadi responden dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner yang dilampirkan. Dalam penelitian ini tidak ada jawaban benar atau salah, semua jawaban dianggap benar dan diisi sesuai dengan kondisi serta pengalaman Bapak/Ibu yang sebenarnya. Semua informasi yang Bapak/Ibu berikan terjamin kerahasiaannya.
Atas ketersediaan Bapak/Ibu mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih.
Pembimbing Skripsi,
Peneliti,
Reza Indragiri Amriel, M.Crim (ForPsych)
Riana Kusumawardani
1
IDENTITAS RESPONDEN
Usia
: ______ tahun
Jenis Kelamin
: Laki-Laki / Perempuan (* coret yang tidak sesuai)
Status Pernikahan
: Menikah / Belum Menikah (* coret yang tidak sesuai)
Pendidikan Terakhir
: ________________________
Kepangkatan Polri
: ________________________
Satuan Kerja
: ________________________
*(coret yang tidak sesuai)
2
Petunjuk Pengisian 1. Kuesioner ini terdiri dari 55 pernyataan. 2. Anda diminta untuk memberikan jawaban sesuai dengan pengalaman diri Anda. 3. Pilihlah satu jawaban dengan memberi tanda cheklist (v) pada alternatif jawaban yang tersedia. 4. Tidak ada jawaban benar atau salah, semua jawaban dianggap benar. 5. Kolom Setuju menunjukkan bahwa Anda setuju dengan pernyataan tersebut. Dan kolom Tidak Setuju menunjukkan bahwa Anda tidak setuju dengan pernyataan tersebut. 6. Contoh pengisian : No. 1.
Pernyataan Budaya kerja di dalam instansi Polri membantu saya untuk bekerja secara profesional.
Setuju
Tidak Setuju
v
7. Jika seluruh pernyataan sudah diisi, Anda dapat memeriksanya kembali untuk memastikan tidak ada pernyataan yang terlewat.
3
No. 1. 2. 3.
Pernyataan
Setuju
Komunikasi yang terjalin di dalam keluarga berkontribusi terhadap kinerja saya di lapangan. Memiliki kinerja yang baik sebagai seorang polisi bergantung pada seberapa tinggi tingkat pendidikan yang saya miliki. Agama menjadi sumber pengetahuan bagi saya untuk menyelesaikan perseteruan yang terjadi di masyarakat.
4.
Publik berperan serta dalam menilai kinerja polisi yang professional.
5.
Aspek finansial menjadi faktor yang paling penting dalam menentukan kerja keras seorang polisi.
6.
Jadwal kerja yang padat menyita waktu kebersamaan saya dengan keluarga.
7.
Bekerja sebagai polisi merupakan tuntutan peran saya sebagai kepala rumah tangga.
8. 9. 10.
Nilai-nilai keagamaan membimbing saya dalam mengambil keputusan dan bertindak. Evaluasi kinerja saya sebagai seorang anggota polisi sebaiknya dilakukan secara rutin & berkala oleh supervisor. Pemberian insentif membuat saya lebih antusias untuk menyelesaikan tugas secara tepat waktu.
11.
Kondisi di dalam rumah tangga berkontribusi terhadap kenyamanan saya dalam bekerja.
12.
Saya memiliki rencana kerja pribadi untuk memenuhi kebutuhan dan pelayanan masyarakat.
13.
Nilai-nilai keagamaan menjadi penentu kesuksesan saya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang rentan akan perseteruan.
14.
Terkadang saya berbeda pendapat dengan atasan demi menjaga kualitas penyelesaian tugas pokok saya.
15.
Bonus/reward yang saya terima berperan dalam menjaga produktivitas kinerja saya.
4
Tidak Setuju
No.
Pernyataan
Setuju
16.
Status pernikahan menjadi penentu kesuksesan karir seorang polisi.
17.
Absensi kehadiran sangat penting dalam menegakkan disiplin kerja saya sebagai seorang polisi.
18.
19. 20.
Pengetahuan dan pemahaman saya tentang agama akan sangat membantu menyelesaikan konflik yang terjadi di masyarakat. Saya akan berupaya menyelesaikan tugas yang diberikan pimpinan meskipun mengorbankan kepentingan keluarga. Besarnya penghasilan menjadi penentu kesuksesan karir seorang anggota polisi.
21.
Memiliki keluarga yang harmonis mencerminkan kesuksesan saya sebagai seorang polisi.
22.
Pengawasan kerja yang dilakukan atasan membuat saya semakin disiplin dalam bekerja.
23. 24. 25.
Keimanan dalam diri saya menjadi penentu kesuksesan sebagai personil polisi yang professional Kadang kala saya mengambil alih tanggung jawab pekerjaan yang seharusnya menjadi beban kerja orang lain. Semangat kerja saya menurun bila teringat gaji yang tidak mencukupi kebutuhan saya
26.
Keharmonisan dalam rumah tangga berkontribusi terhadap kinerja saya di lapangan.
27.
Tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang diberikan sesuai dengan kemampuan saya dalam bekerja.
28.
Saya bersedia menerima pemberian dari masyarakat yang telah saya bantu.
5
Tidak Setuju
No.
Pernyataan
Setuju
29.
Saya sanggup memberikan pelayanan lebih dalam bekerja agar tercapai tujuan pekerjaan.
30.
Semakin banyak bonus/reward yang saya terima, semakin baik kinerja yang dapat saya tampilkan.
31.
Setiap hari saya menyisihkan waktu untuk berbagi pengalaman kepada anggota keluarga.
32.
Latar belakang pendidikan saya berkontribusi dengan pekerjaan saat ini.
33.
Setiap bulan, saya menyisihkan sebagian pendapatan untuk membantu oranglain.
34. 35. 36.
Saya dapat mengukur progresifitas kerja secara rutin melalui hasil kerja yang dipantau oleh pimpinan. Saya akan lebih bersemangat kerja jika pekerjaan tersebut dapat memberikan keuntungan finansial bagi saya. Saya mengkomunikasikan rencana kerja di lapangan kepada anggota keluarga.
37.
Peran saya sebagai polisi sesuai dengan minat dari dalam diri saya sendiri.
38.
Evaluasi dari rekan seprofesi berpengaruh terhadap peningkatan kinerja saya sebagai seorang polisi.
39.
Setiap hari saya menyisihkan waktu untuk beribadah meskipun waktu yang saya miliki terbatas.
40.
Saya lebih menyukai pekerjaan yang bersifat rutinitas.
41.
Saya merasa ada ketidakseimbangan antara kinerja seorang polisi dengan penghasilan yang diperoleh.
6
Tidak Setuju
No. 42. 43.
Pernyataan
Setuju
Tidak Setuju
Konsentrasi saya dalam bekerja menurun ketika terjadi konflik antar anggota keluarga. Rekan seprofesi berkontribusi dalam mengevaluasi dan menilai kinerja saya.
44.
Saya merasa bersalah jika meninggalkan ibadah yang menjadi kewajiban saya
45.
Saya merasa puas karena kebutuhan hidup pribadi & keluarga dapat terpenuhi.
46.
Setiap hari saya menyisihkan waktu untuk berbagi pengalaman kepada anggota keluarga.
47.
Peran saya sebagai polisi sesuai dengan minat dari dalam diri saya sendiri.
48.
Saya tidak rutin melaksanakan ibadah tetapi berbuat kebaikan saya lakukan setiap hari
49.
Lingkungan kerja saya sangat terkait dengan kesejahteraan hidup personil polisi.
50.
Instansi memberikan kompensasi yang sesuai dengan kemampuan saya bekerja sebagai polisi.
51.
Saya selalu pulang dari kantor sesuai dengan jam pulang yang telah ditentukan.
52.
Sebelum memulai aktivitas, saya selalu membuat rencana kerja.
53.
Saya dapat menyelesaikan pekerjaan yang datang mendadak.
54.
Saya akan berusaha bekerja dengan baik sekalipun bukan pekerjaan saya.
55.
Saya berani menolak segala keinginan pribadi untuk keluar dari rencana yang sudah saya buat sebelumnya.
Periksa kembali jawaban anda, untuk memastikan tidak ada pernyataan yang terlewat.
TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA
7
Lampiran 2 Kuesioner Persepsi Sukses Polisi
Jakarta, Januari 2013
Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam, Saya, Riana Kusumawardani, mahasiswi Universitas Bina Nusantara, Jurusan Psikologi, Fakultas Humaniora. Saat ini saya sedang menyusun tugas akhir berkaitan dengan Persepsi Kinerja Personil Polisi yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Strata 1 Psikologi. Guna mendapatkan informasi yang diperlukan dalam penyusunan tugas akhir, saya berharap Bapak/Ibu bersedia menjadi responden dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner yang dilampirkan. Dalam penelitian ini tidak ada jawaban benar atau salah, semua jawaban dianggap benar dan diisi sesuai dengan kondisi serta pengalaman Bapak/Ibu yang sebenarnya. Semua informasi yang Bapak/Ibu berikan terjamin kerahasiaannya.
Atas ketersediaan Bapak/Ibu mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih.
Pembimbing Skripsi,
Peneliti,
Reza Indragiri Amriel, M.Crim (ForPsych)
Riana Kusumawardani
8
IDENTITAS RESPONDEN
Usia
: ______ tahun
Jenis Kelamin
: Laki-Laki / Perempuan (* coret yang tidak sesuai)
Status Pernikahan
: Menikah / Belum Menikah (* coret yang tidak sesuai)
Pendidikan Terakhir
: ________________________
Kepangkatan Polri
: ________________________
Satuan Kerja
: ________________________
*(coret yang tidak sesuai)
9
Petunjuk Pengisian 1. Kuesioner ini terdiri dari 17 pernyataan. 2. Anda diminta untuk memberikan jawaban sesuai dengan pengalaman diri Anda. 3. Pilihlah satu jawaban dengan memberi tanda cheklist (v) pada alternatif jawaban yang tersedia. 4. Tidak ada jawaban benar atau salah, semua jawaban dianggap benar. 5. Kolom Setuju menunjukkan bahwa Anda setuju dengan pernyataan tersebut. Dan kolom Tidak Setuju menunjukkan bahwa Anda tidak setuju dengan pernyataan tersebut. 6. Contoh pengisian : No. 1.
Pernyataan Budaya kerja di dalam instansi Polri membantu saya untuk bekerja secara profesional.
Setuju
Tidak Setuju
v
7. Jika seluruh pernyataan sudah diisi, Anda dapat memeriksanya kembali untuk memastikan tidak ada pernyataan yang terlewat.
10
No.
Pernyataan
Setuju
1.
Kondisi di dalam rumah tangga berkontribusi terhadap kenyamanan saya dalam bekerja.
2.
Tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang diberikan sesuai dengan kemampuan saya dalam bekerja.
3. 4. 5.
Agama menjadi sumber pengetahuan bagi saya untuk menyelesaikan perseteruan yang terjadi di masyarakat. Kadang kala saya mengambil alih tanggung jawab pekerjaan yang seharusnya menjadi beban kerja orang lain. Aspek finansial menjadi faktor yang paling penting dalam menentukan kerja keras seorang polisi.
6.
Besarnya penghasilan menjadi penentu kesuksesan karir seorang anggota polisi.
7.
Keharmonisan dalam rumah tangga berkontribusi terhadap kinerja saya di lapangan.
8.
Peran saya sebagai anggota polisi sesuai dengan minat dari dalam diri saya sendiri.
9.
Nilai-nilai keagamaan membimbing saya dalam mengambil keputusan dan bertindak.
10.
semangat kerja saya menurun bila teringat gaji yang tidak mencukupi kebutuhan saya
11
Tidak Setuju
No.
Pernyataan
Setuju
11.
Semakin banyak bonus/reward yang saya terima, semakin baik kinerja yang dapat saya tampilkan.
12.
Setiap hari saya menyisihkan waktu untuk berbagi pengalaman kepada anggota keluarga.
13.
Saya selalu pulang dari kantor sesuai dengan jam pulang yang telah ditentukan.
14.
Keimanan dalam diri saya menjadi penentu kesuksesan sebagai personil polisi yang profesional.
15. 16. 17.
Tidak Setuju
Saya berani menolak segala keinginan pribadi untuk keluar dari rencana yang sudah saya buat sebelumnya. Saya akan lebih bersemangat kerja jika pekerjaan tersebut dapat memberikan keuntungan finansial bagi saya. Saya merasa puas karena kebutuhan hidup pribadi dan keluarga dapat terpenuhi.
Periksa kembali jawaban anda, untuk memastikan tidak ada pernyataan yang terlewat.
TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA
12
Lampiran 3 Nilai Validitas Item Try Out Kuesioner Persepsi Sukses Polisi
Tabel 5.1 Item Deleted Persepsi Sukses Scale Mean if
Scale Variance if
Corrected Item-
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
Item Deleted
VAR00001
39.73
17.995
.000
.526
VAR00002
40.37
18.171
-.100
.544
VAR00003
39.90
17.679
.421
.471
VAR00004
39.80
17.407
.248
.513
VAR00005
40.07
16.961
.391
.515
VAR00006
40.20
18.028
-.067
.542
VAR00007
40.00
17.172
.167
.514
VAR00008
39.83
17.661
.358
.496
VAR00009
39.83
17.730
.067
.524
VAR00010
40.03
17.757
.005
.532
VAR00011
39.90
17.817
.357
.497
VAR00012
39.90
16.990
.236
.506
VAR00013
39.77
17.702
.169
.520
VAR00014
40.10
17.403
.086
.523
VAR00015
40.00
16.828
.232
.504
VAR00016
40.13
17.223
.127
.519
VAR00017
39.77
17.357
.227
.510
VAR00018
39.77
18.047
-.055
.529
VAR00019
39.93
17.995
-.048
.535
VAR00020
40.20
18.166
.492
.418
VAR00021
39.87
16.740
.201
.496
VAR00022
40.10
16.714
.210
.503
VAR00023
39.77
17.357
.397
.510
VAR00024
40.17
17.247
.369
.501
VAR00025
40.40
17.972
.318
.505
VAR00026
39.90
17.197
.357
.497
VAR00027
39.87
16.947
.326
.503
VAR00028
40.23
17.495
.057
.527
VAR00029
39.83
17.454
.176
.516
VAR00030
40.27
17.030
.504
.404
VAR00031
39.80
17.476
.215
.515
VAR00032
40.07
17.444
.080
.524
13
VAR00033
39.80
17.131
.211
.505
VAR00034
40.13
16.326
.213
.491
VAR00035
40.40
17.490
.318
.512
VAR00036
40.23
17.564
.040
.529
VAR00037
39.73
17.995
.000
.526
VAR00038
39.80
17.131
.241
.505
VAR00039
39.77
18.047
-.055
.529
VAR00040
40.20
16.648
.233
.502
VAR00041
40.07
17.995
-.057
.539
VAR00042
40.27
17.099
.152
.516
VAR00043
39.87
17.706
.058
.525
VAR00044
39.80
17.131
.131
.505
VAR00045
39.80
17.338
.312
.519
VAR00046
39.87
16.809
.376
.499
VAR00047
39.77
18.047
.475
.405
VAR00048
40.33
19.333
-.362
.573
VAR00049
40.20
18.234
-.115
.547
VAR00050
39.97
17.206
.169
.514
VAR00051
40.17
17.178
.407
.418
VAR00052
39.77
17.771
.124
.522
VAR00053
40.03
18.378
-.150
.548
VAR00054
39.87
18.464
-.198
.545
VAR00055
40.27
16.271
.358
.490
14
Lampiran 4 Rancangan Konstruksi Kuesioner Persepsi Polisi Konstruk : Sukses Definisi : Sukses merupakan proses psikologis yang terkait dengan kinerja positif atau prestasi yang telah terakumulasi sebagai hasil dari pengalaman kerja (Hakim & Bretz dalam Hannequin, 2007). Parker dan Chusmir (dalam Dyke & Murphy, 2006) mengelompokkan lima dimensi keberhasilan atau sukses berdasarkan domain kehidupan yaitu hubungan keluarga, pemenuhan profesional atau karir yang progresif, nilai religius, tanggungjawab atau kontribusi terhadap masyarakat, serta status finansial. Domain
Keluarga
Penjelasan
Rumah tangga yang memiliki hubungan darah atau perkawinan atau menyediakan terselenggaranya fungsi-fungsi instrumental mendasar dan fungsifungsi ekspresif bagi para anggotanya yang berada dalam suatu jaringan.
Indikator Perilaku
Item
1. Memiliki waktu kebersamaan dengan keluarga untuk menjalin keharmonisan rumah tangga.
1. Jadwal kerja yang padat menyita waktu kebersamaan saya dengan keluarga. 2. Memiliki keluarga yang harmonis mencerminkan kesuksesan saya sebagai seorang polisi. 3. Komunikasi yang terjalin di dalam keluarga berkontribusi terhadap kinerja saya di lapangan. 4. Setiap hari saya menyisihkan waktu untuk berbagi pengalaman kepada anggota keluarga. 5. Saya mengkomunikasikan rencana kerja di lapangan kepada anggota keluarga. 6. Kondisi di dalam rumah
2. Menjalin komunikasi untuk membangun kedekatan antar anggota keluarga. 3. Penyesuaian secara konstruktif dalam menyelesaikan konflik keluarga.
15
tangga berkontribusi terhadap kenyamanan saya dalam bekerja. 7. Konsentrasi saya dalam bekerja menurun ketika terjadi konflik antar anggota keluarga. 8. Keharmonisan dalam rumah tangga berkontribusi terhadap kinerja saya di lapangan. 9. Status pernikahan menjadi penentu kesuksesan karir seorang polisi. 10. Setiap hari saya menyisihkan waktu untuk berbagi pengalaman kepada anggota keluarga.
Profesionalitas
Kemampuan untuk merencanakan,mengk oordinasikan dan melaksanakan fungsi tugasnya secara efisien, inovatif, lentur, dan mempunyai etos kerja yang tinggi.
1. Meningkatkan disiplin diri sendiri. 2. Memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. 3. Memiliki target pribadi yang jelas 4. Meningkatkan kerjasama.
1. Peran saya sebagai polisi sesuai dengan minat dari dalam diri saya sendiri. 2. Absensi kehadiran sangat penting dalam menegakkan disiplin kerja saya sebagai seorang polisi. 3. Saya selalu pulang dari kantor sesuai dengan jam pulang yang telah ditentukan. 4. Pengawasan kerja yang dilakukan atasan membuat saya semakin disiplin dalam bekerja. 5. Tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang
16
diberikan sesuai dengan kemampuan saya dalam bekerja. 6. Latar belakang pendidikan saya berkontribusi dengan pekerjaan saat ini. 7. Bekerja sebagai polisi merupakan tuntutan peran saya sebagai kepala rumah tangga. 8. Saya memiliki rencana kerja pribadi untuk memenuhi kebutuhan dan pelayanan masyarakat. 9. Sebelum memulai aktivitas, saya selalu membuat rencana kerja. 10. Rekan seprofesi berkontribusi dalam mengevaluasi dan menilai kinerja saya. 11. Memiliki kinerja yang baik sebagai seorang polisi bergantung pada seberapa tinggi tingkat pendidikan yang saya miliki. 12. Saya dapat menyelesaikan pekerjaan yang datang mendadak.
17
Religiusitas Perilaku terhadap agama berupa penghayatan terhadap nilai-nilai agama yang dapat ditandai dengan ketaatan dalam menjalankan ibadah, adanya keyakinan, pengamalan, dan pengetahuan mengenai agama yang dianutnya.
1. Pengetahuan agama menjadi dasar keyakinan. 2. Pengalaman keagamaan, perasaan, persepsi, dan sensasi yang dialami seseorang. 3. Praktik agama berupa perilaku, ketaatan untuk menunjukan komitmen dalam agamanya.
1. Agama menjadi sumber pengetahuan bagi saya untuk menyelesaikan perseteruan yang terjadi di masyarakat. 2. Nilai-nilai keagamaan membimbing saya dalam mengambil keputusan dan bertindak. 3. Pengetahuan dan pemahaman saya tentang agama akan sangat membantu menyelesaikan konflik yang terjadi di masyarakat. 4. Nilai-nilai keagamaan menjadi penentu kesuksesan saya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang rentan akan perseteruan. 5. Keimanan dalam diri saya menjadi penentu kesuksesan sebagai personil polisi yang profesional. 6. Saya bersedia menerima pemberian dari masyarakat yang telah saya bantu. 7. Setiap bulan, saya menyisihkan sebagian pendapatan untuk membantu oranglain.
18
8. Setiap hari saya menyisihkan waktu untuk beribadah meskipun waktu yang saya miliki terbatas. 9. Saya merasa bersalah jika meninggalkan ibadah yang menjadi kewajiban saya. 10. Saya tidak rutin melaksanakan ibadah tetapi berbuat kebaikan saya lakukan setiap hari. Responsibilitas Kemampuan dalam melaksanakan atau memenuhi tanggung jawab atas suatu pekerjaan yang dipercayakan.
1. Bekerja secara efisien dan efektif. 2. Evaluasi untuk mengukur efektifitas kinerja. 3. Bertanggung jawab atas dampak tugasnya kepada instansi, rekan seprofesi, dan masyarakat luas.
1. Saya lebih menyukai pekerjaan yang bersifat rutinitas. 2. Evaluasi dari rekan seprofesi berpengaruh terhadap peningkatan kinerja saya sebagai seorang polisi. 3. Evaluasi kinerja saya sebagai seorang anggota polisi sebaiknya dilakukan secara rutin & berkala oleh supervisor. 4. Saya dapat mengukur progresifitas kerja secara rutin melalui hasil kerja yang dipantau oleh pimpinan. 5. Publik berperan serta dalam menilai kinerja polisi yang profesional. 6. Kadang kala saya mengambil alih
19
tanggung jawab pekerjaan yang seharusnya menjadi beban kerja orang lain. 7. Saya sanggup memberikan pelayanan lebih dalam bekerja agar tercapai tujuan pekerjaan. 8. Terkadang saya berbeda pendapat dengan atasan demi menjaga kualitas penyelesaian tugas pokok saya. 9. Saya akan berusaha bekerja dengan baik sekalipun bukan pekerjaan saya. 10. Saya berani menolak segala keinginan pribadi untuk keluar dari rencana yang sudah saya buat sebelumnya. 11. Saya akan berupaya menyelesaikan tugas yang diberikan pimpinan meskipun mengorbankan kepentingan keluarga. 12. Lingkungan kerja saya sangat terkait dengan kesejahteraan hidup personil polisi.
20
Finansial
Keseluruhan balas 1. Memotivasi jasa yang diterima kinerja karyawan. oleh pegawai sebagai imbalan dari 2. Sebagai pelaksanaan pemenuhan pekerjaan di kebutuhan primer. organisasi dalam bentuk uang, gaji, 3. Mempertahankan bonus, insentif, dan komitmen tunjangan lainnya karyawan dalam seperti tunjangan bekerja. kesehatan, tunjangan pendidikan, dan lain-lain.
1. Pemberian insentif membuat saya lebih antusias untuk menyelesaikan tugas secara tepat waktu. 2. Bonus/reward yang saya terima berperan dalam menjaga produktivitas kinerja saya. 3. Aspek finansial menjadi faktor yang paling penting dalam menentukan kerja keras seorang polisi. 4. Semakin banyak bonus/reward yang saya terima, semakin baik kinerja yang dapat saya tampilkan. 5. Instansi memberikan kompensasi yang sesuai dengan kemampuan saya bekerja sebagai polisi. 6. Semangat kerja saya menurun bila teringat gaji yang tidak mencukupi kebutuhan saya. 7. Saya merasa puas karena kebutuhan hidup pribadi & keluarga dapat terpenuhi.
21
8. Saya akan lebih bersemangat kerja jika pekerjaan tersebut dapat memberikan keuntungan finansial bagi saya. 9. Saya merasa ada ketidakseimbangan antara kinerja seorang polisi dengan penghasilan yang diperoleh. 10. Besarnya penghasilan menjadi penentu kesuksesan karir seorang anggota polisi.
22
Lampiran 5 Pedoman Wawancara
1. Apa pendapat anda mengenai polisi yang sukses? 2. Apa saja kriteria polisi sukses berdasarkan pemahaman diri anda? 3. Bagaimana pendapat anda mengenai polisi sukses di Indonesia? 4. Apakah instansi Polri telah menetapkan kriteria polisi sukses? Seperti apa kriteria tersebut? 5. Apakah sukses sebagai personil Polri sudah tergambarkan dalam diri anda?
23
Lampiran 6 Hasil Wawancara Subjek Satu Kepangkat Polri
: Ajun Komisaris Polisi (AKP)
Jenis Kelamin/Usia
: Laki-laki/53
Satuan Kerja
: Polda Metro Jaya unit Reserse Kriminal Umum
(Q: Question; A: Answer) Q
: Apa pendapat anda mengenai polisi yang sukses?
A
: Kegiatan setiap pelaksanaan di rencanakan dengan matang agar tercapai tujuan,
yaitu yang berkaitan dengan kedinasan, dapat menyelesaikan tugas yang dipercayakan, tingkatan untuk kenaikan jabatan selesai tidak ada gangguan atau hambatan di bidang pekerjaan. Q
: Apa saja kriteria polisi sukses berdasarkan pemahaman diri anda?
A
: kriteria polisi sukses
1. Melaksanakan tugas terhadap pekerjaan dengan baik, ada tanggungjawab dalam setiap tugas yang dilaksanakan. 2. Tidak melakukan perbuatan yang mengotori institusi (melanggar peraturan, dan lain-lain) 3. Jenjang kepangkatan atau kenaikan pangkat yang lancar. Kurun waktu untuk kenaikan pangkat dan tunjangan tepat waktu atau tidak ada penundaan dalam kenaikan pangkat. 4. Membangun keluarga yang berhasil 5. Gaji mencukupi untuk hidup keluarga 6. Memiliki keimanan yang kuat untuk menyadari diri.
24
7. Gelar akademik tapi tidak terlalu berpengaruh, karena untuk masuk ke Polri itu ada testesnya lagi, tes psikologi, tes kesehatan, tes kemampuan umum, tapi nanti sebelum menjadi anggota Polri ada pelatihannya lagi di luar kota. Suksesnya seorang polisi itu bukan hanya dari penyelesaian satu tugas besar saja, karena setelah satu tugas selesai masih ada tugas-tugas lainnya yang harus diselesaikan. Q
: Bagaimana pendapat anda mengenai polisi sukses di Indonesia?
A
: Sukses di kepolisian Indonesia (Polri) itu masih jauh, simbolnya “melindungi,
melayani, dan mengayomi” bukan minta dilayani dari masyarakat, tapi kenyataannya masih banyak saja personil kita yang minta dilayani dari masyarakat. Q
: Apakah instansi Polri telah menetapkan kriteria polisi sukses? Seperti apa
kriteria tersebut? A
: Instansi Polri sendiri belum menentukan kriteria polisi sukses, namun ada arahan
dari pimpinan, yaitu tidak melanggar peraturan, tidak melakukan kesalahan (menemari institusi Polri), mendapat penghargaan dari atasan atau institusi. Q
: Apakah suskes sebagai personil Polri sudah tergambarkan dalam diri anda?
A
: Sukses untuk penilaian saya pribadi sebagai seorang polisi, dapat dikatakan sudah
sukses tapi masih perlu arahan dan pengembangan dan penilaian dari oranglain, sebab sukses itu relative yang menilai oranglain.
25
Lampiran 7 Hasil Wawancara Subjek Dua Kepangkatan
: Brigadir Polisi Satu (Briptu)
Jenis Kelamin/Usia
: Laki-laki/28
Satuan Kerja
: Polres Kota Tangerang unit Reserse
(Q: Question; A: Answer) Q
: Apa pendapat anda mengenai polisi yang sukses?
A
: Tujuan hidup yang tercapai, membangun keluarga yang baik, mencapai kebutuhan
tertier, materi yang tercukupi. Q
: Apa saja kriteria polisi sukses berdasarkan pemahaman diri anda?
A
: kriteria polisi sukses
1. Memiliki keimanan yang matang, dengan keimanan arahan hidup menjadi lebih jelas 2. Membangun kehidupan dan memiliki keluarga yang bahagia 3. Memiliki gaji atau uang untuk mencukupi kebutuhan 4. Memiliki pangkat atau jabatan yang kian meningkat 5. Strata akademik unsur kesekian untuk polisi sukses, karena tidka terlalu berpengaruh buat kinerja polisi. Q
: Bagaimana pendapat anda mengenai polisi sukses di Indonesia?
A
: Polisi di Indonesia suksesnya masih jauh, selalu ada saja para personil yang
mengotori citra institusi. Misalnya unit narkotika dapat menggagalkan penjualan narkotika terbesar, citra Polri mendapat sanjungan dari masyarakat, tapi ketika ada pemberitaan
26
personil Polri kedapatan menggunakan narkoba, citra Polri kembali jatuh. Sulit buat pertahankan citra Polri. Q
: Apakah instansi Polri telah menetapkan kriteria polisi sukses? Seperti apa
kriteria tersebut? A
: Tidak ada kriteria khusus yang ditetapkan instansi Polri untuk menggambarkan
polisi sukses, namun gambaran besarnya instansi Polri menilai polisi sukses jika para personilnya dapat menyelesaikan jaringan besar dalam bidang yang diembaninya. Q
: Apakah suskes sebagai personil Polri sudah tergambarkan dalam diri anda?
A
: Kesuksesan pribadi belum, karena masih diawal sebagai anggota polisi.
Q
: Usaha apa yang dilakukan untuk mencapai kesuksesan yang diharapkan?
A
: Usahanya berdoa, berusaha bekerja semaksimal mungkin, dan yang paling penting
mengumpulkan uang. Karena dengan memiliki cukup uang, segala sesuatunya berjalan lancar.
27