KODE UNIT
: O.842340.048.01
JUDUL UNIT
: MengoptimalkanKerja Relawan
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menjelaskan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk mengoptimalkan kerja relawan di sebuah organisasi
ELEMENKOMPETENSI 1. Mengembangkan tentang relawan
KRITERIAUNJUK KERJA
pengertian 1.1 Pengertian prinsip-prinsip kerelawanan dikembangkan. 1.2 Lingkup kerja relawan dijelaskan sesuai dengan kualifikasi. 1.3 Pemahamantentangmotivasi diri dalam menyumbangkan waktu dan keahlian diperjelas. 1.4 Pengertian tentang keanekaragaman dan perbedaan diperjelas. 1.5 Pengertian tentang pentingnya keanekaragaman dan perbedaan tim kerja relawan diperjelas.
2. Menerapkan hak dan kewajiban 2.1 Hak, tanggung jawab, dan organisasi dan relawan kewenanganorganisasiditerapka n dalam pekerjaan. 2.2 Hak dan tanggung jawab relawan diterapkan dalam pekerjaan. 2.3 Kebijakan dan prosedur yang relevan dilaksanakan dalam pekerjaan. 2.4 Struktur organisasi, garis komunikasi, wewenang, dan batasan peran kerja dijelaskan. 3. Bekerja sebagai relawan
3.1 Kemampuan mengelola waktu sendiri dan mengelola peranan kerja diunjukkan. 3.2 Pengertian tentang prinsipprinsip dasar bekerja efektif
dalam sebuah tim diterapkan. 3.3 Pengertian tentang prinsipprinsip komunikasi berjejaring dan proses serta hubungan antara staf yang berhubungan dengan kerja relawan diterapkan. 3.4 Pengertian dasar tentang dukungan organisasi kepada relawan dan bagaimana memperolehnya diterapkan. 3.5 Perundang-undangan dan kebijakan yang relevan dipatuhi. BATASAN VARIABEL 1. Konteks Varibel 1.1
1.2
Prinsip-prinsip kerelawanan, dapat termasuk: 1.1.1
filosofi kerelawanan
1.1.2
definisi dan prinsip kerelawanan
1.1.3
PerkaBNPB Nomor 17 Tahun 2011
1.1.4
Permensos Nomor 29 Tahun 2012
1.1.5
Perka Basarnas.
Keanekaragaman bisa berhubungan dengan perbedaan, dan dapat termasuk: 1.2.1
bahasa
1.2.2
latar belakang pendidikan
1.2.3
pengalaman
1.2.4
keterampilan dan pengetahuan
1.2.5
gender
1.2.6
suku
1.2.7
kemampuan fisik
1.2.8
umur
1.2.9
status sosial ekonomi
1.2.10 penganut agama
1.2.11 status perkawinan 1.2.12 orientasi seksual 1.2.13 gaya hidup 1.2.14 gaya belajar 1.2.15 gaya bekerja 1.2.16 tujuan menjadi relawan 1.2.17 harapan kerja sebagai relawan 1.2.18 pandangan masyarakat terhadap relawan. 1.3
Organisasi, dapat termasuk: 1.3.1
pernyataan visi dan misi
1.3.2
strategi dan program kerja (khususnya yang berhubungan dengan program kerelawanan)
1.3.3
struktur organisasi termasuk garis komunikasi, peranan, tanggungjawab, dan wewenang
1.4
1.3.4
tujuan pelibatan relawan diorganisasi
1.3.5
hak dan tanggung jawab organisasi terhadaprelawan
1.3.6
harapan organisasi terhadap relawan.
Perundangan/kebijakan dan prosedur,dapat berhubungan dengan: 1.4.1
Kesehatan dan keselamatan kerja
1.4.2
kesempatan yang sama, kekerasan, dan diskriminasi
1.4.3
kerahasiaan – pribadi, organisasi, dan klien
1.4.4
asuransi – perlindungan
1.4.5
manajemen risiko
1.4.6
tunjangan biaya/ biaya-biaya yang diganti
1.4.7
keluhan dan kedisiplinan
1.4.8
hubungan antara staf berbayar dan tidak dibayar
1.4.9
penggunaan kendaraan bermotor
1.4.10 penugasan 1.4.11 orientasi, pendidikan,dan pelatihan untuk relawan 1.4.12 prosedur penerimaan dan pengangkatan relawan
1.4.13 waktu kerja maksimum/minimum relawan staf 1.4.14 surat referensi (RT, RW, lurah, polisi) 1.4.15 keterlibatan relawan, peran yang sesuai dan tugas 1.4.16 program orientasi relawan 1.4.17 pengakuan sumbanganrelawan terhadap organisasi 1.4.18 dukungan organisasi kepada relawan. 1.5
Relawan, dapat termasuk: 1.5.1
Pekerja tidak berbayar yang bekerja dengan bayaran di tempat lain – paruh waktu atau penuh
1.5.2 1.6
Pekerja tidak berbayar yang bekerja (di tempat lain) tanpa gaji
Orang yang tepat berhubungan dengan relawan, dapat termasuk: 1.6.1
penyelia
1.6.2
sejawat yang berbayar dan tidak berbayar
1.6.3
pelatih
1.6.4
klien
1.6.5
umum.
2. Peralatan dan perlengkapan: 2.1
perlengkapan minimal relawan untuk di darat
2.2
perlengkapan minimal relawan untuk di air
2.3
perlengkapan minimal relawan untuk di udara.
3. Peraturan yang diperlukan: 3.1
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja
3.2
Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
3.3
Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial
3.4
Perka
BNPB
Nomor
Penanggulangan Bencana.
17
Tahun
2011
tentang
Relawan
4. Norma dan Standar SNI 7937:2013 Layanan Kemanusiaan dalam Bencana PANDUAN PENILAIAN 1. Pertimbangan Kesempatan dan Kesetaraan 1.1
Semua pekerja dalam bidang penanggulangan bencana harus menyadari isu-isu kesempatan, kesetaraan, serta hak asasi manusia di bidang kerja masing-masing
1.2
Semua pekerja harus mengembangkan kemampuan bekerja dalam lingkungan budaya yang berbeda
1.3
Para
penguji
dan
pelatih
harus
memperhitungkan
isu-isu
kesempatan dan kesetaraan yang relevan terkait dengan keragaman budaya di Indonesia. 1.4
Metodepenilaian 1.4.1
pengamatan ditempatkerja
1.4.2
karya tulis
1.4.3
studi kasus dan analisis
1.4.4
pertanyaan
1.4.5
permainan peran.
2. Persyaratan kompetensi O.842340.001.01
Melakukan
Kerja
Efektif
dalam
Sektor
Penanggulangan Bencana 3. Pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan: 3.1
Pengetahuan termasuk: 3.1.1
mengerti tentang peranan dan tanggung jawab pekerjaan
3.1.2
menjadi relawan sebagai pilihan dan pekerjaan
3.1.3
bagaimana nilai pribadi dan perilaku berdampak pada kerja sebagai relawan
3.1.4
peran kerja dan akuntabilitas
3.1.5
kebutuhan organisasi yang harus dipenuhi untuk mengetahui latar belakang yang relevan
3.1.6
kebutuhan
untuk
mengambil
pelatihan
wajib/yang
berhubungan 3.1.7
menilai diri sendiri sebagai relawan
3.1.8
motivasi pribadi sebagai relawan
3.1.9
harapan pribadi atas keuntungan bekerja sebagai relawan
3.1.10 memahami sektor kerja relawan yang dilakukan termasuk pekerjaannya dan pentingnya relawan bagi masyarakat 3.1.11 memahami informasi organisasi termasuk berbagai peran, hak, dan tanggung jawab serta proses kebijakan dan prosedur organisasi 3.1.12 memahami perundang-undangan dan prosedur relevan yang diperlukan,
termasuk
kebutuhan
berhubungan
dengan
persayaratan legal relevan yang harus dipenuhi. 3.2
Keterampilan yang Diperlukan Kandidat harus mampu melaksanakan secara efektif tugas-tugas yang terdapat pada Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja, mengelola tugas dan mengelola keberlanjutan dalam konteks mengidentifikasi peran kerja. Termasuk Keterampilan: 3.2.1
mengikuti peraturan dan protokol organisasi
3.2.2
berhubungan denganmelaporkan kepada penyelia
3.2.3
mematuhi peran kerja dan tanggung jawab
3.2.4
mematuhi persyaratan undang-undang yang berlaku
3.2.5
menunjukkan hubungan interpersonal secara sosial, etika, dan operasional
3.2.6
berkomunikasi dengan jelas dan sopan, baik tertulis maupun lisan
3.2.7
mengidentifikasi dokumentasi di tempat kerja yang relevan
3.2.8
merespon permasalahan rutin di tempat kerja, bekerja di bawah supervisi sesuai dengan peran kerja
3.2.9
meminta
saran,
bantuan,
dan
klarifikasi
dan/atau
keterangan 3.2.10 mencari dan menerima masukan 3.2.11 mematuhi kebijakan dan prosedur 3.2.12 bekerja sebagai bagian dari tim dengan staf berbayar dan tidak berbayar 3.2.13 menggunakan
teknologi
informasi
yang
sesuai
dengan
pekerjaan khusus 3.2.14 mengikuti arahan/instruksi 3.2.15 menjaga kerahasiaan 3.2.16 berhubungan
dengan
orang-orang
dengan
cara
yang
memahami keanekaragaman 3.2.17 mengorganisasi dan mengelola waktu sendiri 3.2.18 menggunakan peralatan kerja berteknologi sesuai dengan pedoman Kesehatan dan keselamatan kerja. 4. Sikap kerja yang diperlukan: 4.1
semua pekerja dalam bidang penanggulangan bencana harus menyadari isu-isu kesempatan, kesetaraan, serta hak asasi manusia di bidang kerja masing-masing
4.2
semua pekerja harus mengembangkan kemampuan bekerja dalam lingkungan budaya yang berbeda
5. Aspek kritis: 5.1
individu yang sedang diuji, harus dapat memberikan bukti tentang pengetahuan yang spesifik, seperti keterampilanya. Uji kompetensi dapat dilakukan dengan satu kesempatan atau lebih dalam situasi normal di tempat kerja atau yang disiapkan
5.2
unit ini diuji di tempat kerja dan dalam kondisi normal
5.3
di mana ada alasan keselamatan, ruangan atau akses pada peralatan dan sumber daya, uji kompetensi tidak dilakukan di tempat kerja, maka tempat uji kompetensi sebaiknya mendekati suasana di tempat kerja.