KERANGKA ACUAN LOMBA JINGLE KELUARGA TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Penyebarluasan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Program Kependudukan Keluarga Berencana telah dilaksanakan melalui berbagai cara. Metode paling klasik dan populer dalam promosi Program KKBPK adalah melalui Penyuluh Keluarga Berencana yang semenjak masa awal Program KKBPK telah melakukan pendekatan pada masyarakat. Pada masa itu, metode komunikasi masih menggunakan cara-cara manual seperti tatap muka, lembar balik dan audio visual sederhana. Personel PKB/PLKB selain diperlengkapi dengan peralatan konseling yang memadai, kapasitas KIE KKBPK nya pun senantiasa ditingkatkan oleh BKKBN. Seiring berjalannya waktu, proses KIE KKBPK mengalami berbagai penyesuaian. Masyarakat mulai menginginkan suatu terobosan dalam promosi program Keluarga Berencana. Televisi masih menjadi primadona masyarakat sebagai penyampai pesan. Menurut Litbang Kompas pada tahun 2016 sebanyak 71,7 % Masyarakat Perkotaan sering menyaksikan televisi sedangkan 28,3% menyatakan jarang melihat televisi. Di peringkat selanjutnya, masyarakat yang secara sering memantau perkembangan informasi mengenai kondisi sekitarnya melalui media berita online sebesar 24,3% sedang 75,7% nya jarang. BKKBN memanfaatkan ketertarikan masyarakat yang tinggi pada televisi ini sebagai sarana KIE. Beragam tayangan dipublikasikan seperti Iklan Layanan Masyarakat, Dialog Interaktif hingga Berita-berita aktivitas Program KKBPK di berbagai tingkatan wilayah. Aktivasi program melalui media audio visual ternyata cukup memberikan dampak pada tingkat pemahaman masyarakat yang mencapai 98%. Hanya saja media lini atas seperti televisi ini masih belum mampu menanamkan pengertian secara komperehensif di benak masyarakat. Hal itu terlihat dari persentase Pasangan Usia Subur yang dapat menyebutkan alat kontrasepsi modern secara lengkap hanya 10,6 %. Namun demikian, isu yang dipromosikan melalui media KIE tidak selalu mengenai alat kontrasepsi, namun perencanaan keluarga secara lengkap mulai dari mempersiapkan kehidupan berkeluarga hingga pengasuhan buah hati sehingga mampu menciptakan keluarga sejahtera yang berketahanan. KIE KKBPK hanya akan efektif apabila dilakukan secara berulang-ulang. Karena itulah sejak awal kemunculan Program KB pada tahun 1972, di radioradio selalu diperdengarkan Mars KB secara rutin. Hanya saja gema Program
KB berangsur surut tatkala memasuki era reformasi dan desentralisasi. Sejak saat itu pula, Mars KB berangsur lenyap dari udara dan tidak lagi menyapa pendengar setianya di pagi hari. Salah satu media audio selain lagu yang cukup efektif digunakan sebagai media promosi adalah ‘jingle’. Pengertian umum jingle adalah suatu lagu singkat yang pada umumnya digunakan pada sebuah iklan untuk menarik perhatian pemirsa/pendengar. Pada tahapan lain, jingle bahkan dituntut agar dapat mendapat tempat di ingatan audiens sehingga memudahkan brand recall (pengingatan kembali terhadap suatu merk). Keluarga Berencana sebagai brand sekaligus produk (dalam metode kontrasepsi) memerlukan jingle sebagai pendekatan yang lebih kekinian untuk melengkapi dan meneruskan kesuksesan lagu Mars KB yang berhasil menancapkan citra program KB selama empat dekade. Aktivasi Program KKBPK yang menyapa indera pendengaran masyarakat ini akan dicoba untuk digalakkan lagi melalui pemutaran jingle yang akan menemani lagu Mars KB yang kini mulai kembali mengudara. Bedanya, kali ini BKKBN Jawa Tengah bermaksud melibatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam proses penggubahan jingle tersebut, melalui lomba jingle dengan Tema “Mewujudkan Keluarga Bahagia Sejahtera dan Keluarga Berketahanan”. Nantinya, jingle hasil gubahan para peserta dapat dimanfaatkan oleh BKKBN dan mitra kerja baik di provinsi maupun kabupaten kota. Sehingga gema Program KKBPK kembali terdengar di tengah-tengah masyarakat. II. TUJUAN A. Tujuan Umum Menyebarluaskan KIE Program KKBPK pada masyarakat melalui pembuatan jingle B. Tujuan Khusus 1. Melibatkan masyarakat khususnya remaja melalui Lomba Jingle (jingle akustik) 2. Memberikan Edukasi pada masyarakat melalui lomba jingle 3. Menghasilkan jingle berkualitas untuk KIE KKBPK pasca pelaksanaan lomba C. SASARAN Sasaran Primer
: Remaja (15-19 tahun) dan dewasa muda (19-24 tahun) yang memiliki kemampuan bermusik Sasaran Sekunder : Remaja dan Keluarga Muda penikmat musik, juga masyarakat umum
D. WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN Jadwal Pelaksanaan Lomba Jingle Jadwal Pengumuman dan Awal Lomba Batas Akhir Pengiriman Karya Penampilan 15 Finalis dan Pemberian Hadiah Tempat Penampilan 15 Finalis
Tanggal 14 Agustus 2017 9 September 2017 16 September 2017 DP Mall Semarang Jl. Pemuda No. 150, Sekayu, Semarang
E. DEWAN JURI Dewan Juri berasal dari Musisi, Budayawan dan BKKBN F. HADIAH Juara Pertama Juara Kedua Juara Ketiga
: Rp 3 Juta + trophy + piagam : Rp 2 Juta + trophy + piagam : Rp 1 Juta + trophy + piagam
G. PERATURAN LOMBA 1. Peserta lomba tidak dipungut biaya 2. Karyawan/karyawati Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah beserta keluarganya tidak diperkenankan mengikuti lomba ini 3. Peserta boleh perorangan maupun grup musik 4. Berusia 15 - 28 tahun 5. Batasan tema jingle a. Kebahagiaan keluarga yang dibangun dengan perencanaan matang b. Program Generasi Berencana (GENRE) dan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga c. Menghilangkan keraguan mengenai Keluarga Berencana khususnya penggunaan Alat Kontrasepsi d. Kepedulian remaja terhadap kondisi kependudukan dan memanfaatkan Bonus Demografi 6. Jingle merupakan karya asli (sengketa yang muncul setelah penetapan juara tetap menjadi tanggung jawab peserta lomba) 7. Durasi jingle maksimal 4 menit 8. Melodi dan Lirik jingle sederhana, mudah ditirukan dan direpetisi musikalitasnya oleh masyarakat 9. Genre Musik Bebas 10. Menggunakan alat musik akustik 11. Lirik menggunakan Bahasa Indonesia, menghormati Hak Asasi Manusia, tidak boleh bermuatan SARA, mendiskreditkan golongan tertentu, tidak
12.
13.
14.
15. 16.
diperbolehkan pula mendiskreditkan keluarga yang telanjur memiliki lebih dari dua anak Hasil karya beserta biodata peserta lomba (format biodata terlampir) dapat dikirimkan melalui email ke alamat
[email protected] dan kemudian diteruskan (cc) ke
[email protected] dan
[email protected] serta dikirimkan juga dalam bentuk CD dengan format mp3 ke Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Jl. Pemuda 79 Semarang UP. Subbid Advokasi KIE BKKBN Jateng paling lambat diterima tanggal 9 September 2017 Semua hasil karya yang telah diterima oleh pihak penyelenggara, nantinya akan diseleksi awal oleh panitia dan untuk selanjutnya akan dipilih sejumlah 15 (lima belas) hasil karya yang berhak tampil pada final pelaksanaan lomba yang digelar pada tanggal 16 September 2017 di DP Mall Semarang Seluruh hasil karya yang dilombakan akan menjadi hak milik sepenuhnya oleh BKKBN Provinsi Jawa Tengah dan akan dipergunakan serta dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan Hasil lomba merupakan keputusan final dan tidak dapat diganggugugat oleh pihak manapun Contact Person : Aulia Firdaus (085225403328) dan Putri (085708576717)
H. SUMBER DANA Dana Lomba Jingle berasal dari DIPA satker Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah I. PENUTUP Semoga dengan adanya Lomba Jingle Keluarga ini, Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga dapat senantiasa bergema sekaligus membumi di tengah-tengah masyarakat. Kesadaran yang dibangun dari KIE yang berkualitas dan berkesinambungan diharapkan dapat memberikan daya ungkit terhadap pencapaian kinerja program KKBPK khusunya di Jawa Tengah.
FORM BIODATA PESERTA LOMBA JINGLE KELUARGA TAHUN 2017
Nama Lengkap & Usia (Perseorangan/Grup) Nama & Usia Personil dalam Grup
: :
*jika keikutsertaan lomba dalam Grup
Asal (Kota) Alamat
: :
Contact Person
: HP Email Twitter Facebook Instagram :
Perlombaan & Prestasi yang pernah diikuti & diraih
.................,........................... 2017
ttd (Nama Peserta/Perwakilannya)
Catatan : Harap semua kolom dapat diisi dengan sejelas - jelasnya