KERANGKA ACUAN KERJA PESERTA DIDIK DAN LULUSAN PENDIDIKAN TAHUN 2017
Kementerian Negara/Lembaga
: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
Unit Eselon I
: Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan
Program
: Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Hasil
: SDM KP Memiliki Kompetensi Sesuai Kebutuhan
Unit Eselon II/Satker
: Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan/Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kupang
Kegiatan
: Pendidikan Kelautan dan Perikanan
Indikator Kinerja Kegiatan
: Jumlah
peserta
didik
lulusan
pendidikan
yang
kompeten sesuai standart dan kebutuhan serta prioritas nasional Satuan Ukur dan Jenis Keluaran
: Siswa, Peserta Didik dan Lulusan Pendidikan
Volume
: 251 Orang Siswa
A. LATAR BELAKANG Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kupang adalah unit pelaksana teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berada dibawah Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Pemberdayaan Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMP KP), dan sehari-hari dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan yang memiliki tugas untuk menghasilkan teknisi menengah perikanan yang terampil, disiplin, bertanggung jawab dan memiliki jiwa wiraswasta serta mampu berperan aktif dalam pembangunan kelautan dan perikanan; sebagaimana diamanatkan dalam UndangUndang Nomor 31 tahun 2004, Pasal 57 dan 59 tentang Perikanan bahwa Pemerintah menyelenggarakan dan mengembangkan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan perikanan bertaraf internasional. Berdasarkan peraturan perundangan tersebut, serta memperhatikan kebutuhan pasar tenaga kerja nasional maupun global, pemerintah Republik Indonesia memiliki komitmen dalam mengembangkan kualitas sistim pendidikan kelautan dan perikanan pada semua jenjang lembaga pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pendidikan/Pengajaran di SUPM Kupang mensikapi tantangan dan peluang dunia usaha/ industri dengan cara selalu meningkatkan kesesuaian hasil pendidikan/lulusan
dengan standar kompetensi kerja
(SKKNI) guna menghadapi tantangan/persaingan
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) khususnya pada sektor kelautan dan perikanan. Pelaksanaan kegiatan pendidikan menengah KP di SUPM mengacu kepada kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja yang secara ketat yang mengacu kepada ketentuan standar internasional lainnya
seperti yang ditetapkan oleh
IMO-
STCWF, Manajemen Pengendalian Mutu Budidaya (MPM) dan lain-lain dengan distribusi materi pendidikan 15% Adaptif, 15% Normatif & 70% Produktif Kejuruan Kelautan-Perikanan dengan pendekatan ketuntasan materi TEORI-PRAKTEK 25%:75% dengan metode evaluasi uji kompetensi. SUPM Kupang saat ini memiliki 2 (dua) program keahlian dengan profil pencapaian kompetensi lulusan: Program Keahlian Nautika Perikanan laut Menghasilkan lulusan yang ahli dalam bidang Teknologi Penangkapan Ikan, mulai dari kegiatan penangkapan Pantai-Samudra dan berkompetensi kemualiman yaitu memiliki pengetahuan, kemampuan dan kewenangan dalam membawa/melayarkan dan melakukan penangkapan dengan menggunakan kapal perikanan. Memiliki Sertifikat Kapal perikanan sebagai Ahli Nautika Kapal Penangkapan Ikan Tingkat II (ANKAPIN II), Sertifikat Basic Safety Training (BST) dan Sertifikat Kompetensi Keahlian Penangkapan Ikan Program Keahlian Teknologi Budidaya Perikanan Menghasilkan lulusan sebagai tenaga teknis menengah Budidaya perikanan yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakan kegiatan usaha penyediaan benih dan pembesaran ikan pada berbagai tipe perairan. Memperolah Ijasah dan Sertifikat Kompetensi Keahlian Budidaya Perikanan (Pembenihan dan Pembesaran Ikan), Sertifikat MPM (Assisten Manajer Pengendali Mutu) Berikutnya, selain hal-hal di atas; untuk meningkatkan fungsi kelembagaan di SUPM Kupang sebagai penyelenggara pendidikan menengah kejuruan kelautan dan perikanan KKP, upaya peningkatan layanan pendidikan dilaksanakan melalui gugus kendali mutu kualitas makan siswa yang tinggal di asrama, penyelenggaraan sertifikasi keahlian bagi lulusan, pengembangan minat wirausaha dan bantuan pendidikan bagi anak keluarga pelaku utama yang tidak mampu, gugus kendali mutu rekruitmen calon siswa baru dan pelaksanaaan pemahiran di teaching factory (kondisi lingkungan pabrik yang sebenarnya, milik sekolah) yang saat ini merupakan fitur tambahan penyelenggaraan pendidikan di SUPM.
dari komponen
1. Dasar Hukum 1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ; 2) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 ; 3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ; 4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 5) Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; 6) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 23/PERMEN-KP/2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan; 7) Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 54/PERMENKP/2014 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.46/MEN/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah; 8) PMK No. 33/PMK.02/2016 Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017. 2. Gambaran Umum Gambaran umum dari sasaran pencapaian kegiatan ini adalah terselenggaranya pendidikan menengah kejuruan kelautan dan perikanan untuk menghasilkan SDM lulusan yang kompeten sesuai standar dan kebutuhan serta prioritas nasional bermoral, berjiwa wirausaha, memiliki integritas dan etos kerja tinggi serta siap memanfaatkan lapangan kerja dan lapangan berusaha di bidang perikanan sesuai dengan program keahlian masing-masing sebanyak 251 orang dari SUPM Kupang. Adapun komponen dari kegiatan ini terdiri dari: (1) Penerimaan Taruna/Siswa Baru (2) Biaya Pendidikan Bagi Anak Pelaku Utama (3) Pengajaran dan Perkuliahan (4) Praktek Reguler/Teaching Factory (5) Praktek Kerja Lapang (PKL) (6) Praktek Laut (7) Sertifikasi Peserta Didik (8) Bahan Makan Taruna/Siswa (9) Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Kurikuler
(10) Wisuda dan Diesnatalis (11) Lulusan Pendidikan KP (12) Standarisasi dan Pengembangan Lembaga Pendidikan KP (13) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (14) Data dan Informasi Pendidikan
B. PENERIMA MANFAAT Penerima manfaat Output Pendidik dan Lulusan Pendidikan yaitu Seluruh Siswa SUPM Kupang, Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Aparatur.
C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN 1. Metode Pelaksanaan
Pembayaran dilaksanakan melalui UP/LS Bendahara setelah kegiatan selesai dilaksanakan. 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Tahapan kegiatan terdiri dari : - Mengiventarisir kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Aparatur - Melakukan koordinasi dan sinkronisasi (secara internal dan eksternal ) - Pelaksanakan kegiatan - Monitoring - Laporan Waktu pelaksanaan Bulan Januari s/d Desember 2017 Kegiatan Penerimaan Siswa Baru Biaya Pendidikan Bagi Anak Pelaku Utama Pengajaran dan Perkuliahan Praktek Reguler/Teaching Factory Praktek Kerja Lapang (PKL) Praktek Laut Sertifikasi Peserta Didik Bahan Makan Siswa Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Kurikuler Wisuda dan Diesnatalis Lulusan Pendidikan KP
1
2
3
4
5
Bulan ke6 7 8 9
10
11 12
Kegiatan
1
2
3
4
5
Bulan ke6 7 8
9
10
11 12
Standarisasi dan Pengembangan Lembaga Pendidikan KP Pendidik dan Tenaga Kependidikan Data dan Informasi Pendidikan D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN Pencapaian keluaran dari Output Peserta Didik dan Lulusan Pendidikan adalah bulan Januari s.d Desember 2017.
E. BIAYA YANG DIPERLUKAN Output Peserta Didik dan Lulusan Pendidikan memerlukan biaya dengan sumber dana seluruhnya dari APBN Tahun anggaran 2017 sebesar Rp. 4.797.537.000,- (empat miliar tujuh ratus sembilan puluh tujuh juta lima ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah) yang sepenuhnya dibebankan pada DIPA SUPM Kupang.
Kupang,
November 2016
Kepala SUPM Kupang
Marcus Samusamu, S.T., M.Si NIP. 19700912 199703 1 001