i
KERAGAMAN DAN KELIMPAHAN POPULASI PARASITOID TELUR YANG BERASOSIASI DENGAN HAMA PENGGEREK BATANG PADI KUNING PADA PERTANAMAN PADI DI KABUPATEN TABANAN
SKRIPSI
Oleh LATIZIO BENI DA COSTA CRUZ NIM. 1105105079
KONSENTRASI PERLINDUNGAN TANAMAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
KERAGAMAN DAN KELIMPAHAN POPULASI PARASITOID TELUR YANG BERASOSIASI DENGAN HAMA PENGGEREK BATANG PADI KUNING PADA PERTANAMAN PADI DI KABUPATEN TABANAN
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Oleh LATIZIO BENI DA COSTA CRUZ NIM. 1105105079
KONSENTRASI PERLINDUNGAN TANAMAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa hasil skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Denpasar,14 Desember 2015 Yang menyatakan,
Latizio Beni Da Costa Cruz NIM. 1105105079
ii
ABSTRAK Latizio Beni Da Costa Cruz NIM. 1105105079. Keragaman dan Kelimpahan Populasi Parasitoid Telur yang Berasosiasi dengan Hama Penggerek Batang Padi Kuning pada Pertanaman Padi di Kabupaten Tabanan. Dibimbing oleh: Prof. Dr. Ir. I Wayan Supartha MS. Dan Ir. Ni Nengah Darmiati MP. Penggerek batang padi merupakan hama penting pada tanaman padi yang secara nyata dapat menyebabkan penurunan hasil. Pengendalian penggerek batang padi di Tabanan masih bertumpu pada penggunaan insektisida sintetik. Cara ini tidak efektif. Untuk menanggulangi masalah itu, diperlukan upaya pengendalian hama terpadu. Pengendalian hayati dengan menggunakan parasitoid telur dinilai sangat baik karena memarasit telur hama, sehingga hama tidak berkembang menjadi larva (fase yang merusak tanaman). Penelitin dilaksanakan di kecamatan Kediri yang memiliki ketinggian (350 m dpl) dan di kecamatan Baturiti yang memiliki ketinggian (600 m dpl) dengan mengunakan metode survei. Keragaman populasi parasitoid telur penggerek batang padi kuning di kedua ketinggian tergolong rendah dengan indeks keragaman <1.5. Ada tiga spesies parasitoid telur yang ditemukan yaitu T. schoenobii, T. rowani, T. japonicum dengan indeks kesamaan 100% di kedua lokasi. Kelimpahan populasi parasitoid telur di ketinggian (350 m dpl) tertinggi ditunjukkan oleh T. rowani dan terendah ditunjukkan oleh T. japonicum, sedangkan di ketinggian (600 m dpl) tertinggi ditunjukkan oleh T. schoenobii dan terendah T. japonicum.Tingkat parasitisasi parasitoid telur memiliki kesamaan di kedua ketinggian. Tingkat parasitisasi tertinggi pada fase vegetatif di tunjukkan oleh T. schoenobii dan pada fase generatif di tunjukkan oleh T. rowani Kata kunci :
Tanaman padi, hama penggerek batang padi kuning, keragaman, kelimpahan, parasitoid telur.
iii
ABSTRACT Latizio Beni Da Costa Cruz NIM . 1105105079. The Diversity and Abundance of Egg Parasitoids Population that Associated with Yellow Rice Stem Borer on Rice Crop in Tabanan Regency. Supervised by: Prof. Dr. Ir. I Wayan Supartha MS. and Ir. Ni Nengah Darmiati MP.
Rice stem borer is an important pest in rice plants that are real may cause decrease in result. Control of the rice stem borer in Tabanan still relies on the use of synthetic insecticides. This way is not effective. To overcome the problem it, necessary the efforts to integrated pest management. Biological control using the egg parasitoid rated as excellent because parasite as eggs of pests, so that pests do not develop into larvae (phases that damage crops). This research conducted in the sub district of Kediri which has a height (350 m asl) and in the sub district Baturiti which has a height (600 m asl) by using the survey method. The result showed that diversity of the population of parasitoid eggs rice stem borer yellow in both height appertain is low with diversity index <1.5. There are three species of parasitoid eggs found scilicet T. schoenobii, T. rowani T. japonicum with similarity index of 100% in the second location. Population abundance egg parasitoid in altitude (350 m asl) highest is indicated by T. rowani and the lowest is shown by T. japonicum, while at altitude (600 m asl) highest is indicated by T.schoenobii and lowest shown T. japonicum. The level of parasitism parasitoid eggs have in common in both height. The highest level parasitism on the vegetative phase shown by T. schoenobii and on generative phase shown by T. rowani Keywords :
Rice palnt, yellow rice stem borer, diversity, abundance , eggs parasitoids
iv
RINGKASAN Padi merupakan komoditas strategis yang selalu mendapatkan prioritas penanganan dalam pembangunan pertanian. Upaya meningkatkan produksi padi terutama ditujukan untuk memantapkan dan melestarikan swasembada pangan khususnya beras. Masalah yang masih dihadapi petani dalam melakukan budidaya padi salah satunya adalah masalah hama. Kerugian yang diderita akibat serangan hama dapat berupa penurunan jumlah produksi, penurunan mutu produksi, dan kedua-duanya. Penggerek batang padi merupakan hama penting pada tanaman padi yang secara nyata dapat menyebabkan penurunan hasil. Pengendalian penggerek batang padi di Tabanan masih bertumpu pada penggunaan insektisida sintetik. Cara itu tidak efektif, terbukti dengan meningkatnya serangan dan kerugian akibat hama penggerek batang ini dari tahun ke tahun. Di samping itu, penggunaan insektisida juga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap konsumen dan lingkungan, serta dapat menimbulkan resistensi dan resurgensi hama. Untuk menanggulangi masalah ini, diperlukan upaya pengendalian melalui konsep pengendalian hama terpadu (PHT) yang menekankan upaya pengendalian hayati (pemanfaatan musuh alami). Pengendalian hayati menggunakan parasitoid telur dinilai sangat baik karena memarasit telur hama, sehingga hama tidak berkembang menjadi larva (fase yang merusak tanaman), tidak menimbulkan dampak negatif terhadap konsumen dan lingkungan, tidak menimbulkan resistensi dan resurgensi hama, organisme yang digunakan dapat mencari dan menemukan inangnya, dapat berkembang biak dan menyebar, serta pengendalian dapat berjalan dengan sendirinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keragaman dan kesamaan parasitoid yang berasosiasi dengan hama penggerek batang padi kuning, kelimpahan populasi parasitoid hama penggerek batang padi kuning, tingkat parasitisasi parasitoid terhadap penggerek batang padi kuning pada kedua ketinggian di Kabupaten Tabanan. Penelitian ini dilaksanakan di lapang dan laboratorium. Penelitian lapang dilaksanakan pada pertanaman padi milik petani yang pada ketinggian 350 m dpl berlokasi di Kecamatan Kediri dan ketinggian 600 m dpl yang berlokasi di
v
Kecamatan Baturiti. Penelitian di laboratorium dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. Peubah yang diamati adalah, Keragaman Populasi, Kesamaan, Dominansi, Kelimpahan, dan Tingkat Parasitisasi. Keragaman populasi parasitoid telur penggerek batang padi kuning di kedua ketinggian tergolong rendah dengan indeks keragaman <1.5. Ada tiga spesies parasitoid telur yang ditemukan yaitu T. schoenobii, T. rowani, T. japonicum dengan indeks kesamaan 100% di kedua lokasi. Kelimpahan populasi parasitoid telur di ketinggian (350 m dpl) tertinggi ditunjukkan oleh T. rowani dan terendah ditunjukkan oleh T. japonicum, sedangkan di ketinggian (600 m dpl) tertinggi ditunjukkan oleh T. schoenobii dan terendah T. japonicum.Tingkat parasitisasi parasitoid telur memiliki kesamaan di kedua ketinggian. Tingkat parasitisasi tertinggi pada fase vegetatif di tunjukkan oleh T. schoenobii dan pada fase generatif di tunjukkan oleh T. rowani
vi
KERAGAMAN DAN KELIMPAHAN POPULASI PARASITOID TELUR YANG BERASOSIASI DENGAN HAMA PENGGEREK BATANG PADI KUNING PADA PERTANAMAN PADI DI KABUPATEN TABANAN
Latizio Beni Da Costa Cruz NIM. 1105105079
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Prof. Dr. Ir. I Wayan Supartha, MS. NIP. 19570330 198601 1 001
Ir. Ni Nengah Darmiati, MP. NIP. 19610115 198601 2 001
Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS. NIP 19640515 198803 1 001
Tanggal Lulus : 14 Desember 2015
vii
KERAGAMAN DAN KELIMPAHAN POPULASI PARASITOID TELUR YANG BERASOSIASI DENGAN HAMA PENGGEREK BATANG PADI KUNING PADA PERTANAMAN PADI DI KABUPATEN TABANAN
Dipersiapkan dan diajukan oleh Latizio Beni Da Costa Cruz NIM. 1105105079 Telah diuji dan di nilai oleh Tim Penguji Pada tanggal 14 Desember 2015
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No
: 2428/UN14.1.23/DL/2015
Tanggal
: 10 Desember 2015
Tim penguji Skripsi adalah: Ketua
: Ir. I Gusti Ngurah Bagus, MP.
Anggota
: 1. Dr. Ir. Ketut Ayu Yuliadhi, MP. 2. Dr. Ir. Dwi Widaningsih, MSi.
viii
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Latizio Beni Da Costa Cruz dilahirkan di Desa Kuluhun, Sub-distrik Cristo Rei, distrik Dili, Timor Leste, pada tanggal 08 juni 1991. Penulis merupakan anak kedua dari enam bersaudara dari pasangan suami istri Adelino Martins Da Cruz dan Filomena Da Costa. Penulis menempuh pendidikan dasar di Ensino Primaria Do Que de Caxias Bemori, Dili pada tahun 1998 sampai 2004, kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama di Colegio Paulo VI, Dili pada tahun 2004 sampai 2007, dan Pendidikan menengah atas di Escola Tecnica Agricola de Natarbora, Manatutu tahun 2007 sampai 2010. Melalui Jalur undangan tahun 2011, penulis diterima di Program Studi Agroekoteknologi, Konsentrasi Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.
ix
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Keragaman dan Kelimpahan Populasi Parasitoid Telur yang Berasosiasi dengan Hama Penggerek Batang Padi Kuning pada Pertanaman Padi di Kabupaten Tabanan ” tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan arahan pihak yang telah membimbing dalam penyusunan skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada : 1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah memberikan berbagai fasilitas kepada penulis selama menjadi mahasiswa. 2. Ketua Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah memberikan berbagai fasilitas, perhatian, bimbingan dan semangat selama penulis menjadi mahasiswa. 3. Ir. I Gusti Ngurah Raka, MS., selaku Pembimbing Akademik (PA) atas bimbingan dan saran yang telah diberikan selama masa perkuliahan 4. Prof. Dr. Ir I Wayan Supartha MS., selaku Pembimbing I yang telah mendampingi, serta memberikan masukan dan saran kepada penulis selama penulisan skripsi ini. 5. Ir. Ni Nengah Darmiati, MP. selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penulisan skripsi ini. 6. Bapak Ir. I Gusti Ngurah Bagus, MP., ibu Dr. Ir. Ketut Ayu Yuliadhi, MP., dan Dr. Ir Dwi Widaningsih MSi. selaku penguji atas koreksinya demi perbaikan penulisan skripsi ini. 7. Dr. Ir. Gede Wijana, MS., Selaku KPUP Jurusan/Progrm Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas segala pengarahan yang diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi ini. 8. Ayah tercinta Adelino Martins dan Ibu tercinta Filomena Da Costa yang selalu memberikan dorongan, motivasi, kasih sayang dan doa untuk kesuksesan penulis. 9. Kepada ibu Delly Resiani, Irna Purba, dan Ponxiano Stevo yang sudah membantu penulis di lapangan dan memberikan banyak arahan, dorongan, motivasi kepada penulis selama ini
x
10. Kepada semua teman-teman di Fakultas Pertanian, terutama Agroekoteknologi angkatan 2011 dan teman-teman lainnya yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama ini. Selanjutnya besar harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi pembaca yang memerlukan informasi tentang Keragaman dan Kelimpahan Populasi Parasitoid yang Berasosiasi dengan Hama Penggerek Batang Padi di pertanaman Padi di Kabupaten Tabanan .
Denpasar, 14 Desember 2015
Penulis
xi
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM. ............................................................................................
i
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ................................................... .
ii
ABSTRAK. ......................................................................................................... iii ABSTRACT ....................................................................................................... . iv RINGKASAN. ....................................................................................................
V
HALAMAN PERSETUJUAN. ........................................................................... vii TIM PENGUJI.. .................................................................................................. viii RIWAYAT HIDUP… ......................................................................................... ix KATA PENGANTAR… ....................................................................................
x
DAFTAR ISI…………………………… ........................................................... xii DAFTAR TABEL………………………………… ........................................... xiv DAFTAR GAMBAR…… .......... ……………………………………………… xv DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi PENDAHULUAN…………………… ..................................................
1
1.1 Latar Belakang. .......................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah…………………… ...................................................
4
1.3 Tujuan Penelitian……… ........................................................................
4
1.4 Manfaat Penelitian………. .....................................................................
5
TINJAUAN PUSATAKA……………………………....................... …
6
2.1 Penggerek Batang Padi Kuning, Scirpophaga incertulas (Walker)........
6
2.1.1 Klasifikasi ......................................................................................
6
2.1.2 Morfologi .......................................................................................
7
2.1.3 Biologi ............................................................................................
8
2.2 Gejala Sundep dan Beluk ........................................................................
9
I.
II.
xii
2.3 Parasitoid Telur ....................................................................................... 10 2.3.1 Trichogramma japonicum Ashm ................................................... 10 2.3.2 Telenomus rowani Gahan............................................................... 12 2.3.3 Tetrastichus schoenobii Ferr ......................................................... 13 2.4 Faktor yang Mempengaruhi Inangnya .................................................... 14 2.5 Hubungan Antara Parasitoid dan Inang .................................................. 15 III.
BAHAN DAN METODE PENELITIAN ............................................... 19
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 19 3.2 Alat dan Bahan ........................................................................................ 19 3.2.1 Alat ................................................................................................. 19 3.2.2 Bahan ............................................................................................. 19 3.3 Metode Penelitian ................................................................................... 20 3.4 Pengambilan Sampel Populasi ................................................................ 21 3.4.1 Keragaman dan Kesamaan Parasitoid Penggerek Batang Padi Kuning ............................................................................................... 21 3.4.2 Kelimpahan Populasi Parasitoid Penggerek Batang Padi Kuning . 22 3.4.3 Dominansi Parasitoid Penggerek Batang Padi Kuning .................. 23 3.4.4 Tingkat Parasitisasi Parasitoid Penggerek Batang Padi Kuning .... 23 3.5 Analisis Data ........................................................................................... 24 IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 25 4.1 Keragaman dan Kesamaan Parasitoid Penggerek Batang Padi Kuning.. 25 4.2 Dominansi Parasitoid Penggerek Batang Padi Kuning ........................... 26 4.3 Kelimpahan Populasi Parasitoid Penggerek Batang Padi Kuning .......... 27 4.4 Tingkat Parasitisasi Parasitoid Penggerek Batang Padi Kuning ............. 28
V.
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 32 5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 32 5.2 Saran........................................................................................................ 32 5.3 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 33
xiii
DAFTAR TABEL Nomor
Teks
Halaman
4.1 Karakteristik Komunitas Parasitoid Telur Penggerek Batang Padi Kuning ........................................................................................................... 25
xiv
DAFTAR GAMBAR Nomor
Teks
Halaman
2.1 Penggerek Batang Padi Kuning, Scirpophaga incertulas (Walker)............
7
2.2 Gejala Sundep dan Beluk pada Tanaman Padi ..........................................
9
2.3.1 T. japonicum ....................................................................................... 11 2.3.2 T. rowani ............................................................................................. 12 2.3.3 T. schoenobii ....................................................................................... 13 3.1 Pola Pengambilan Sampel dalam Lokasi Penelitian ..................................... 20 4.1 Indeks Dominansi Parasitoid Telur Penggerek Batang Padi Kuning pada Kedua Ketinggian ................................................................................. 27 4.2 Kelimpahan Populasi Parasitoid Telur Penggerek Batang Padi Kuning ...... 28 4.3 Komposisi Parasitoid Telur Penggerek Batang Padi pada ke Dua Ketinggian ..................................................................................................... 30
xv
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Tabel Tingkat Parasitisasi Parasitoid Telur Penggerek Batang Padi Kuning Per Pengamatan (Minggu) di Dua Ketinggian yang Berbeda di KabupatenTabanan.................................................................................... 37 2. Tabel Kelimpahan Populasi Parasitoid Telur Penggerek Batang Padi Kuning Per Pengamatan (Minggu) di Dua Ketinggian yang Berbeda di Kabupaten Tabanan................................................................................... 38 3. Tabel Indeks Dominansi Parasitoid Telur Penggerek Batang Padi per Pengamatan (Minggu) di Dua Ketinggian yang Berbeda di Kabupaten Tabanan ......................................................................................................... 39 4. Gambar Pengambilan Telur Penggerek Batang Padi Kuning di Lapangan .. 40 5. Gambar Telur Penggerek Batang Padi Kuning pada Fase Vegetatif Tanaman Padi ................................................................................................ 40 6. Gambar Telur Penggerek Batang Padi Kuning pada Fase Generatif Tanaman Padi ................................................................................................ 41 7. Gambar Parasitoid Trichograma japonicum Ashm ...................................... 41 8. Gambar Parasitoid Tetrasticus schoenobii Ferr ............................................ 41 9. Gambar Parasitoid Telonomus rowani Gahan .............................................. 42
xvi