DESAIN KONSERVASI PREDATOR DAN PARASITOID UNTUK PENGENDALIAN HAMA PADA PERTANAMAN PADI DESIGN OF PREDATOR CONSERVATION AND PARASITOID FOR PEST CONTROL IN RICE FIELD Tamrin Abdullah1), Abdul Fattah2), Ramlan2), Nurariaty Agus1), Nur Ilmi3) 1)
2)
Universitas Hasanuddin Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 3) Universitas Islam Muhammadyah Pare-Pare
ABSTRAK Perubahan iklim berpengaruh terhadap pertumbuhan padi dan produksinya, serta populasi dan serangan organisme pengganggu tanaman padi. Salah satu yang dapat dilakukan untuk pengendalian hama padi yang efektif, ekonomis, ekologis dan hasilnya dapat berkesinambungan adalah konservasi predator. Dilakukan penelitian dengan perlakuan terditri dari beberapa jenis tanaman yang ditanam di pematang sawah sebagai shelter bagi predator yaitu : (a) pisang + talas, (b) kacang panjang, (c) jagung + kedelai, (d) gulma berbunga, dan (e) tanpa shelter (dibiarkan sesuai kebiasaan petani) sebagai perlakuan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan terdapat berbagai jenis arthropoda predator, baik yang tergolong kelas insekta, maupun kelas arachnida yang tertarik pada tanaman
shelter di pematang sawah. Serangga predator didominasi oleh Ordo Coleoptera (Famili Coccinellidae dan Famili Staphylinidae), Ordo Dermaptera (Famili Carchinophoridae), serta Ordo Hymenoptera (Famili Formcidae). Arachnida predator didominasi oleh Ordo Araneae, khususnya laba-laba pemburu (Famili Lycosidae) dan laba-laba pembuat jaring. Kumbang kubah (Famili Coccinellidae) yang ditemukan antara lain Coccinella sp. dan Micraspis sp. Pengamatan populasi hama pada pertanaman padi menggunakan mesin penghisap bertenaga aki dan dikurung dengan kurungan berukuran 1 m X 1 m x 2 m menunjukkan jenis hama padi yang dominan adalah wereng hijau Nephotettix sp., walang sangit Leptocorisa sp., ganjur Orselia oryzae, serta hama putih palsu, Cnaphalocrosis medinalis, dengan populasi rata-rata + 1 ekor/m2. Berdasarkan potensinya dalam menurunkan produksi padi, maka populasi empat jenis hama tersebut tergolong tinggi. Berturut-turut populasi hama tertinggi per petak percobaan (160 m2) terdapat sawah dengan shelter : kontrol (1.169 ekor), rumput berbunga (904 ekor), kacang panjang (902 ekor), pisang dan talas (851 ekor), dan terendah pada sawah ber-shelter jagung dan kedelai (845). Populasi predator tertinggi ditemukan pada padi sawah ber-shelter kacang panjang (331 ekor ), selanjutnya berturut-turut adalah jagung dan kedelai (300 ekor), rumput berbunga (293 ekor), pisang dan talas (285 ekor ), dan populasi predator terendah pada sawah tanpa tanaman shelter ((245 ekor). Dapat
disimpulkan, penanaman tanaman shelter di pematang sawah berperan dalam konservasi predator untuk pengendalian hayati hama pada pertanaman padi, dengan tanaman anjuran sebagai shelter kacang panjang dan kedelai. Kata
kunci: Konservasi, predator, pengendalian, hama, padi.
parasitoid,
ABSTRACT Climate change effect on rice growth and production, as well as the population and attacks of paddy pest. One that can be done to control of paddy pest which are effective, economical, ecological and sustainable is the conservation of predators. Conducted the research with the treatment consists of several types of crops grown in the rice field as shelter for predators, namely: (a) banana + taro, (b) beans, (c) corn + soybean, (d) flowering weeds, and (e) without shelter (accordance to farmers habits) as a control treatment. The results showed there were different types of arthropod predators, both of which belong to the class of insects, arachnids and classes that interested in plants shelter in the rice field. Insect predators dominated by the Order Coleoptera (Family Coccinellidae and Family Staphylinidae), Order Dermaptera (Family Carchinophoridae), as well as the Order Hymenoptera (Family Formcidae). Arachnid predators dominated by the Order Araneae, particularly spider hunters (Family Lycosidae) and spiders making
webs. Dome beetles (Family Coccinellidae) were found among others Coccinella sp. and Micraspis sp. Observations pest populations for paddy cultivation using battery-powered suction machine and locked with a cage sized 1m x 1m x 2 m indicating the type of of pests of paddy was predominantly of green leafhoppers Nephotettix sp., Leptocorisa sp., Orselia oryzae, and Cnaphalocrosis medinalis, with an average population + 1 head / m2. Based on its potential to reduce the production of of paddy, the four types of the pest population relatively high. The top pest populations per experimental plot (160 m2) respectively there was rice with shelter: control (1,169 head), flowering grasses (904 head), beans (902 head), banana and taro (851 head), and lowest in the paddy field Air-shelter corn and soybeans (845 head). The highest predator populations found in rice paddy shelter i.e beans (331 head), the next respectively was corn and soybeans (300 haed), flowering grasses (293 head), banana and taro (285 head), and the lowest predator population in paddy field without shelter ((245 head). Could be concluded, crops shelter in the paddy fields gave a role in the conservation of predators as biological control of pests in paddy field, with plant suggestions as shelter beans and soy. Keywords: conservation, predators, parasitoids, control, pests, of paddy.
Gambar 1. Pematang sawah panjang
Gambar 3. DSCN
Gambar 2. Padi + kacang
Gambar 4. Talas