Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga
LAPORAN AKHIR
Oleh : 1. Mirza Julma Sampurna 2. Bramianto Mochamad 3. Ahmadin Yusuf R.S 4. Melinda Masturina 5. Elmas Nabilah Sani 6. Rizki Widi Ibrahim 7. Enik Setyowati 8. Hanny Priskilla K 9. Thalia Nadhila R 10. Afri Dania Audria U 11. Oyai Fredy Kromsian
031211133008 041113201 011311133090 011311133086 031211133071 041311133138 061211131035 061311133128 071311733064 081311533064 021311133089
Desa
: Kedungbondo
Kecamatan
: Balen
Kab/Kota
: Bojonegoro
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya Tahun 2016
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE - 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA DI DESA KEDUNGBONDO KECAMATAN BALEN KAB / KOTA BOJONEGORO 1. Mirza Julma Sampurna
031211133008
2. Bramianto Mochamad
041113201
3. Ahmadin Yusuf R.S
011311133090
4. Melinda Masturina
011311133086
5. Elmas Nabilah Sani
031211133071
6. Rizki Widi Ibrahim
041311133138
7. Enik Setyowati
061211131035
8. Hanny Priskilla K
061311133128
9. Thalia Nadhila R
071311733064
10. Afri Dania Audria U
081311533064
11. Oyai Fredy Kromsian
021311133089
Surabaya, 3 Agustus 2016 Dosen Pembimbing Lapangan
Koordinator Kelompok KKNBBM Desa Kedungbondo
(Mochtar Lutfi, S.S.,M.Hum.) NIP. 196810041998021001
(Mirza Julma Sampurna) NIM. 031211133008
Mengetahui, Kepala Desa Kedungbondo
Drs.Moch.Ridwan
|Page 2
DAFTAR ISI
SAMPUL ................................................................................................................. 1 HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. 2 DAFTAR ISI ............................................................................................................ 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................ 4 1.1.1 Hasil Observasi ................................................................................ 5 1.1.2 Latar Belakang Keilmuan ................................................................ 7 1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 7 BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN ........................................................... 9 BAB III REALISASI KEGIATAN ..................................................................... 21 BAB IV PEMBAHASAN........................................................................................ 28 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ................................................................................................... 32 5.2 Saran 5.2.1 Untuk Pemkot/Pemkab .................................................................... 33 5.2.2 Untuk Unair-LP4M UA ................................................................... 33 5.2.3 Untuk Mahasiswa ............................................................................. 33 LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................... 34
|Page 3
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Program Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKNBBM) merupakan salah satu program dalam pendidikan tinggi di Universitas Airlangga yang berhubungan erat dengan pembinaan dan pembangunan serta peningkatan kemampuan masyarakat. Program KKNBBM adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa di tengah-tengah kehidupan masyarakat, dengan secara nyata turut membantu memecahkan masalah masyarakat berdasarkan kompetensi keilmuan masing-masing peserta KKN-BBM. Kompetensi disesuaikan dengan situasi, kondisi, masalah, dan prioritas kebutuhan masyarakat di lapangan dengan pendekatan interdisipliner dan ilmiah. Program KKN-BBM ini dilaksanakan di luar kampus dalam lingkungan masyarakat tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengintregasikan materi kurikulum yang telah didapatkan di kampus dengan kenyataan yang ada di masyarakat dengan cara turut membantu memecahkan masalah yang berkembang di masyarakat berdasarkan kompetensi keilmuan yang telah dimiliki oleh mahasiswa. Pada KKN-BBM ke-54 ini diadakan di Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kota Bojonegoro. KKN-BBM ini dilaksanakan mulai tanggal 18 Juli – 13 Agustus 2016. Dalam KKN-BBM ini, berdasarkan survei yang telah kami lakukan maka kami berusaha menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lingkungan tersebut. Mahasiswa yang mengikuti program KKN-BBM ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayah KKN tersebut serta dapat menambah pengalaman belajar dalam melakukan
|Page 4
pembangunan masyarakat secara kongkret. Selain itu diharapkan mahasiswa dapat menjadi motivator dalam pemberdayaan masyarakat. Melalui pemberdayaan masyarakat maka potensi yang ada di daerah tersebutdapat dikembangkan secara mandiri oleh masyarakat setempat. Program KKN-BBM ini dirancang untuk meningkatkan keaktifan dan partisipasi mahasiswa untuk membantu masyarakat dalam menganalisis masalah, merencanakan alternatif pemecahan masalah, dan mengevaluasi perumusan program yang akan dilaksanakan. Sehingga program KKNBBM ini selain memberikan manfaat bagi mahasiswa juga memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. 1.1.1
Hasil Observasi Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, didapatkan data sebagai berikut: a.
b.
Wilayah Daerah Desa
: Kedungbondo
Kecamatan
: Balen
Kabupaten
: Bojonegoro
Provinsi
: Jawa Timur
Batas Wilayah Luas wilayah
c.
: 268,185 Ha.
Data Demografi Penduduk di Desa Kedungbondo terdapat laki-laki dan perempuan penduduk dengan total jumlah penduduk dengan data sosial sebagai berikut: 1.
Jumlah Kepala Keluarga
: 1283
2.
Jumlah Penduduk
: 4533 jiwa
3.
Dusun
:4
4.
Rukun Tetangga
: 29
5.
Rukun Warga
:3
6.
TK
: ada 4
|Page 5
d.
7.
SD
: negeri : ada 2
swasta : 2
8.
SMP : negeri : tidak ada
swasta : 1
9.
SMA : negeri : tidak ada
swasta : tidak ada
10.
SMK : negeri : tidak ada
swasta : tdak ada
11.
Masjid : ada 6 buah
12.
Posyandu: ada
13.
Gereja : tidak ada
Data Sosial Masyarakat Kebanyakan masyarakat di Desa Kedungbondo kecamatan Balen bekerja sebagai petani dan peternak karena masih banyaknya lahan pertanian dan sebagian kecil sebagai pedagang. Data sosial penduduk berdasarkan mata pencaharian NO
Pekerjaan
Jumlah
1.
Petani
1720 orang
2.
Buruh Tani
377 orang
3.
PNS
21 orang
4.
Swasta
75 orang
5.
Usaha
7 orang
6.
Nelayan
2 orang
7.
Peternak
192 orang
8.
ABRI
5 orang
9.
Buruh
258 orang
10.
Lain-lain
17 orang
Data sosial penduduk berdasarkan tingkat pendidikan NO
Pekerjaan
Jumlah
1.
Tidak sekolah
325 orang
2.
SD
1855 orang
3.
SMP
765 orang
|Page 6
e.
4.
SMA
527 orang
5.
Sarjana
21 orang
6.
Akademi
23 orang
Geografis Batas Wilayah
Sebelah Utara : Bengawan Solo, Kabupaten Tuban
Sebelah Timur : Desa Sumuragung
Sebelah Barat :Desa Pilanggede dan Desa Margomulyo
1.1.2 Latar Belakang Keilmuan Pelaksanaan kegiatan KKN-BBM ini kelompok mahasiswa peserta KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga untuk wilayah Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kota Bonjonegoro sebanyak 11 mahasiswa. Para mahasiswa tersebut berasal dari berbagai ilmu pengetahuan sebagai berikut:
1.2
a.
Kedokteran
b.
Kedokteran Gigi
c.
Kedokteran Hewan
d.
Sains dan Teknologi
e.
Ekonomi dan Bisnis
f.
Hukum
g.
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Rumusan Masalah Berdasarkan informasi yang telah kami dapatkan melalui observasi langsung di lapangan, wawancara dengan masyarakat setempat, dan data sekunder dari pihak-pihak terkait, kami mendapatkan masukan mengenai permasalahan yang perlu dikaji di Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bonjonegoro antara lain dalam bidang pendidikan, kesehatan,
|Page 7
ekonomi, lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Yang meliputi
meningkatkan kesadaran akan kesehatan sebagian masyarakat desa, mengenalkan betapa pentingnya ekonomi yang baik sejak dini, memberikan pola pendidikan yang melibatkan keaktifan dari siswa sejak dini,
menjaga
lingkungan
di
daerah
desa
Kedungbondo
serta
memberdayakan masyarakat desa dalam berbagai pelatihan-pelatihan.
|Page 8
BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN GISENDAH (Gigi Sehat Senyum Indah) Bidang
: Kesehatan
Abstraksi
: Pendidikan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pada anak. Pendidikan kesehatan gigi dan mulut adalah dasar kebutuhan kesehatan gigi dan mulut yang bertujuan untuk menghasilkan gigi dan mulut yang baik dan meningkatkan taraf hidup.
Sasaran
: Anak-anak TK Kedungbondo
Jumlah Peserta
: 60 peserta.
Penanggung Jawab: Oyai Fredy Waktu
: 24 Juli 2016
Tempat
: TK Kedungbondo
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
: a. Dapat memahami cara menggosok gigi yang benar b. Melatih perilaku hidup sehat dari usia dini c. Dapat memahami manfaat dan dampak dari menggosok gigi
Teknis Kegiatan : a. Anak-anak diberikan penyuluhan/sosialisasi mengenai perilaku hidup sehat dengan metode ceramah dan diskusi b. Praktek dan demonstrasi bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar dengan phantom gigi ASI Sehat, Anak Senang Bidang
: Kesehatan
Abstraksi
: ASI merupakan asupan nutrisi terbaik bagi bayi yang harus diberikan hingga bayi berusia 2 tahun/ lebih. Akan
|Page 9
tetapi setelah bayi berusia 6 bulan harus mendapatkan makanan pendamping ASI sehingga diperlukan ASI yang sehat bagi para ibu dan pengetahuan tentang makanan tambahan ASI. Sasaran
: Ibu-ibu desa Kedungbondo
Jumlah Peserta
: ± 50 peserta.
Penanggung Jawab: Melinda Masturina Waktu
: 24 Juli 2016
Tempat
: Posyandu
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
: a. Meningkatkan kesadaran ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan b. Meningkatkan kemampuan ibu dalam memilih dan mengolah makanan pendamping ASI
Teknis Kegiatan : a. Penyuluhan tentang pentingnya memberikan ASI selama 6 bulan b. Penyuluhan tentang membuat makanan pendamping ASI sesuai usia anak c. Demonstrasi membuat makanan pendamping ASI Pencegahan AIDS dan Kesehatan Reproduksi Remaja Bidang
: Kesehatan
Abstraksi
: Masa remaja merupakan peralihan masa kanak-kanak menjadi dewasa yang melibatkan perubahan berbagai aspek seperti biologis, psikologis dan sosial-budaya yang ditanda dengan seks sekunder hingga tercapainya maturasi seksual dan reproduksi sehingga perlu adanya sosialiasi tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan AIDS guna menghasilkan keturunan yang sehat dan demi kelestarian hidup.
Sasaran
: Siswa/i SMP Kedungbondo
|Page 10
Jumlah Peserta
: ± 50 peserta.
Penanggung Jawab: Ahmadin Yusuf Waktu
: 28 Juli 2016
Tempat
: SMP Kedungbondo
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
: a. Agar remaja memiliki perilaku seksual yang sehat b.Agar remaja lebih mengerti pentingnya kesehatan reproduksi
Teknis Kegiatan:Anak-anak diberikan penyuluhan/sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi dan bagaimana pencegahan AIDS Cara Pintar Membeli Ayam Bidang
: Ekonomi
Abstraksi
:Dalam kehidupan sehari-hari tubuh manusia membutuhkan asupan protein yang cukup yang bisa didapatkan dari protein nabati dan hewani. Salah satunya adalah ayam potong yang harganya lebih murah dan dapat dijangkau oleh ekonomi masyarakat. Akan tetapi, masyarakat tidak mengetahui
dampak
dari
ayam
potong
tersebut.
Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini masyarakat mampu membedakan ayam yang baik untuk kesehatan. Sasaran
: Ibu-ibu desa Kedungbondo
Jumlah Peserta
: ± 50 peserta
Penanggung Jawab: Enik Setyowati Waktu
: 27 Juli 2016
Tempat
: Rumah warga desa kedungbondo
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
: a. Dapat melatih ibu-ibu desa kedungbondo dalam memilih ayam sehat untuk dikonsumsi b. Dapat melatih perilaku hidup sehat c. Keluarga desa Kedungbondo terhindar dari penyakit
|Page 11
Teknis Kegiatan : a. Sosialisasi tentang bagaimana memilih ayam yang sehat untuk dikonsumsi dan dampak dari ayam tiren b. Panitia memberikan contoh ayam yang sehat, ayam tiren dan ayam yang telah di gelonggong c. Ibu desa Kedungbondo memilih ayam mana yang dapat di konsumsi dengan aman Penyuluhan Ciri Keaslian Uang Rupiah Bidang
: Ekonomi
Abstraksi
: Peningkatan peredaran uang palsu saat ini mendorong penciptaan sistem pendeteksian uang asli atau palsu berbasis pengolahan digital. Kecanggihan teknologi sering disalahgunakan. Salah satunya kualitas printer maupun tintanya yang semakin bagus sehingga dapat mencetak lembaran uang yang sangat mirip dengan uang asli. Hal ini membuat masyarakat harus lebih hati-hati terhadap kepemilikan uang.
Sasaran
: Ibu-ibu dan bapak-bapak desa Kedungbondo
Jumlah Peserta
: ± 50 peserta.
Penanggung Jawab : Risky Widi Waktu
: 27 dan 28 Juli 2016
Tempat
: Rumah warga
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
: a. Meningkatkan pengetahuan mengenai perbedaan uang asli dan palsu b. Meningkatkan kewaspadaan terhadap beredarnya uang asli dan palsu.
Teknis Kegiatan
: a. Memberikan pengetahuan tentang ciri-ciri uang asli dan palsu. b. Mengadakan praktek langsung dalam membedakan uang asli dan palsu.
|Page 12
Pelatihan Wirausaha Bidang
: Ekonomi
Abstraksi
: Kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang
baru
secara
kreatif
dan
inovatif
untuk
mewujudkan nilai tambah. Kreatif berarti menghasilkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya dan inovatif
berarti
memperbaiki/mengembangkan/memodifikasi
sesuatu
yang sudah ada. Sasaran
: Ibu-ibu dan bapak-bapak desa Kedungbondo
Jumlah Peserta
: ± 50 peserta.
Penanggung Jawab : Risky Widi Waktu
: 24 Juli 2016
Tempat
: Balai desa
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
: a. Agar masyarakat Desa Kedungbondo menjadi masyarakat yang lebih inovatif, kreatif dalam pengembangan kewirausahaan b.
Menjadikan masyarakat Desa Kedungbondo sebagai wirausahawan yang sukses dan dapat menemukan banyak peluang dalam pemasaran produk
Teknis Kegiatan
: a. Demonstrasi tentang pembuatan sambal homemade yang dapat dikemas dan siap terjun ke pasaran b. Pelatihan pemasaran produk secara online
Penyuluhan Peternakan Bidang
: Ekonomi
Abstraksi
: Adanya gangguan penyakit pada ternak dapat membuat peternak menjad resah. Peternak sangat sadar akan dampak negatifnya yaitu kerugian dalam beternak. Oleh
|Page 13
karena itu peternak harus berupaya menyelamatkan dan menghindari resiko tersebut dengan menambah banyak ilmu dan wawasan cara beternak yang baik dan benar Sasaran
: Bapak dan Ibu desa Kedungbondo
Jumlah Peserta
: ± 50 peserta.
Penanggung Jawab
: Enik Setyowati
Waktu
: 31 Juli 2016
Tempat
: Balai desa
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
: a. Untuk memberikan wawasan yang lebih bagi peternak b. Untuk memberi masukan dalam mengatasi kesulitan peternak
Teknis Kegiatan
: a. Warga Kedungbondo berkumpul di Balai Desa b. Penyuluhan akan diberikan oleh dinas setempat
Kedungbondo Gemar Membaca Bidang
: Pendidikan
Abstraksi
: Kedungbondo gemar membaca merupakan bagian dari usaha
pengembangan
literasi
masyarakat
dan
peningkatan minat baca yang bekerja sama dengan perpustakaan sekolah, sedangkan yang menjadi sasarannya
yaitu
Kedungbondo.
siswa-siswi
Kerjasama
SDN
dengan
di
Desa
perpustakaan
sekolah karena perpustakaan menjadi salah satu pusat informasi bagi anak-anak sekolah dan warga Desa Kedungbondo
Kecamatan
Balen,
akan
tetapi
perpustakaan juga dapat difungsikan sebagai tempat untuk bermain dan belajar serta berkegiatan yang berbasis pendidikan bagi anak-anak dan masyarakat Desa Kedungbondo Kecamatan Balen Kabupaten
|Page 14
Bojonegoro.
Kegiatan
ini
dilaksanakan
dengan
konsep membaca buku tentang mata pelajaran selama kurang lebih 10 menit bagi siswa-siswi SD sebelum memulai jam pelajaran, sehingga mereka bisa lebih memahami tentang pelajaran yang akan disampaikan oleh para guru ang mengajar di kelas. Sasaran
: Siswa/i SD Desa Kedungbondo II dan III
Jumlah Peserta
: ± 50 peserta.
Penanggung Jawab : Hanny Priskila K Waktu
: 22 dan 23 Juli 2016
Tempat
: Sekolah Dasar di desa Kedungbondo
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
: a. Meningkatkan literasi dan minat baca siswa. b.Menjadikan perpustakaan sekolah sebagai pusat informasi bagi para pelajar serta warga Desa Kedungbondo
untuk
memenuhi
kebutuhan
informasi. c. Menjadi tempat bermain dan belajar bagi anak-anak Desa Kedungbondo Kecamatan Balen. Teknis Kegiatan
: Sebelum masuk kelas, siswa/i SD KedungbondoII dihimbau untuk membaca pelajaran selama kurang lebih 10 menit
Kedungbondo Cerdas Bidang
: Pendidikan
Abstraksi
: Berkembangnya era globalisasi tanpa adanya SDM yang memadai akan berdampak buruk, sehingga globalisasi
harus
diikuti
dengan
bertambahnya
pengetahuan SDM. Untuk mengimbangi terjadinya kemajuan
global
yang
pesat
maka
dilakukan
pembelajaran sejak dini. Belajar efektif tidak hanya
|Page 15
bisa dilakukan dalam lingkup sekolah melainkan juga dapat dilakukan di luar jam sekolah, salah satunya diadakan bimbel yang diharapkan akan memiliki pengetahuan yang lebih maju dengan mengikuti perkembangan jaman. Sasaran
: Anak SD kelas 4-6 Desa Kedungbondo
Jumlah Peserta
: ± 40 anak (per kelas)
Penanggung Jawab : Hanny P Waktu
: Seminggu 3 kali
Tempat
: Basecamp KKN
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
: a. Membantu memberikan pemahaman tentang materi sekolah pada siswa yang belum dimengerti pada jam sekolah b. Membantu menyelesaikan tugas c. Memberikan pemahaman kepada siswa pentingnya belajar sejak dini
Teknis Kegiatan
: a. Siswa kelas 4, 5 dan 6 datang ke basecamp b. Belajar dimulai pada jam 15.00 – 16.00
Lompat (Lomba Pidato) Bidang
: Pendidikan
Abstraksi
: Era globalisasi saat ini membuat generasi muda melupakan
identitas
negara
Indonesia
dengan
mengikuti budaya barat agar disebut kekinian. Namun kenyataannya banyak negara asing yang mempelajari budaya Indonesia. Hal ini harus menjadi pelajaran bagi generasi muda untuk mempertahankan identitas negara. Sasaran
: Siswa/i SMP Islam Desa Kedungbondo kelas 4 dan 5
Jumlah Peserta
: ± 10 orang
|Page 16
Penanggung Jawab : Elmas Nabila Waktu
: 30 Juli 2016
Tempat
: Lapangan sekolah
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
: a. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara b. Menjaga identitas dan integritas bangsa dan Negar c. Mengenang jasa para pahlawan
Teknis Kegiatan
: a. Mengadakan lomba pidato dengan tema kenegaraan b. Tiap kelas mengirim perwakilan satu orang
YuK NEng! (Yuk Ngomong English) Bidang
: Pendidikan
Abstraksi
: Bahasa Inggris telah menjadi bahasa universal yang digunakan dalam dunia teknologi, pendidikan, politik, perdagangan, dan lain sebagainya. Bahasa merupakan alat yang paling krusial dan saat ini bahasa inggris sangat
mendominasi
semua
aspek
dalam
hal
komunikasi. Dalam dunia modern yang penuh dengan tantangan dan persaingan yang super ketat ini setiap orang disarankan tidak hanya memiliki pendidikan yang tinggi namun juga dibutuhkan skill yaitu dalam berbahasa inggris. Sasaran
: Siswa/i SMP Desa Kedungbondo
Jumlah Peserta
: ± 20 orang
Penanggung Jawab : Thalia Nadhila Waktu
: 30 Juli 2016
Tempat
: SMP Islam Kedungbondo
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
|Page 17
Tujuan
:a.Mengembangkan kreativitas siswa SMP dalam menafsirkan isi cerita dan cara menyampaikannya secara lisan di hadapan publik b. Untuk mengasah kemampuan berbicara bahasa inggris
melalui
lomba
story
telling
yang
disampaikan secara lisan, lancar dengan tata bahasa dan kosa kata, ucapan, intonasi yang tepat dan jelas c. Melatih keberanian siswa berbicara di depan publik Teknis Kegiatan
: a. Lomba bersifat individu b. Setiap peserta menyampaikan satu cerita baik lokal maupun asing c. Setiap peserta diberikan waktu 10 menit dalam menyampaikan cerita d. Peserta diberi kebebasan memberikan penafsiran lain pada cerita, misal pada cerita malin kundang dikatakan bahwa ibunya gagal mendidik anak e. Juri terdiri atas 2-3 orang (guru SMP/peserta KKN)
Say No to Global Warming! Bidang
: Pendidikan
Abstraksi
: Bumi kita semakin dirasa kian panas dikarenakan terjadinya global warming. Global warming terjadi akibat dampak dari pelaku tidak bertanggung jawab yang menebang pohon tanpa reboisasi diiringi dengan membuang sampah tanpa memilah. Dilakukannya kegiatan
ini
untuk
mengajak
masyarakat
menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan salah satunya dengan menanam pohon dan kerja bakti Sasaran
: Bapak Ibu Desa Kedungbondo
Jumlah Peserta
: ± 30 KK Desa Kedungbondo
|Page 18
Penanggung Jawab : Bramianto Mochamad Waktu
: 7 Agustus 2016
Tempat
: Balai desa
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
: a. Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan Desa Kedungbondo tentang penurunan dampak global warming b. Mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya c. Menumbuhkan rasa toleransi dan gotong royong antar sesama warga Kedungbondo d. Mencegah terjadinya banjir karena lahan yang gundul
Teknis Kegiatan
: a. Kerja bakti warga Desa Kedungbondo b. Penanaman pohon c. Praktek memilah sampah
Beauty Class Bidang
: Pemberdayaan Masyarakat
Abstraksi
:
Kaum
wanita
perlu
berusaha
ekstra
untuk
membuktikan eksistensi dirinya. Kaum wanita harus mengembangkan dirinya baik melalui jalur informal dengan
memperluas
pergaulan
dan
wawasan.
Penampilan fisik pun merupakan salah satu faktor penetu keberhasilan seseorang dalam bisnis. Sasaran
: Remaja dan Ibu-ibu Desa Kedungbondo
Jumlah Peserta
: ± 50 peserta
Penanggung Jawab : Thalia Nadhila Waktu
: 31 Juli 2016
Tempat
: Balai Desa
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
|Page 19
Tujuan
: Untuk pembekalan para wanita muslimah tentang cara menata diri dengan tata rias yang baik sehingga tampil secara profesional, percaya diri, cantik dan menarik
Teknis Kegiatan
: a. Peserta melakukan simulasi praktek menggunakan make up, dimulai dari berbagai pengetahuan tentang jenis-jenis kulit, teknik membersihkan wajah yang benar, pemilihan warna kosmetik yang sesuai dengan struktur wajah b. Sesi hijab style yaitu tutorial dengan model yang bervariasi
|Page 20
BAB III REALISASI KEGIATAN
GISENDAH (Gigi Sehat Senyum Indah) Bidang
: Kesehatan
Abstraksi
: Pendidikan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pada anak. Pendidikan kesehatan gigi dan mulut adalah dasar kebutuhan kesehatan gigi dan mulut yang bertujuan untuk menghasilkan gigi dan mulut yang baik dan meningkatkan taraf hidup.
Sasaran target
: Anak-anak TK Kedungbondo
Jumlah Peserta : 60 peserta. Penanggung Jawab: Oyai Fredy Waktu
: 24 Juli 2016
Tempat
: TK Kedungbondo
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
: a. Dapat memahami cara menggosok gigi yang benar b. Melatih perilaku hidup sehat dari usia dini c. Dapat
memahami
manfaat
dan
dampak
dari
menggosok gigi Teknis Kegiatan : a. Anak-anak diberikan penyuluhan/sosialisasi mengenai perilaku hidup sehat dengan metode ceramah dan diskusi b. Praktek dan demonstrasi bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar dengan phantom gigi
ASI Sehat, Anak Senang Bidang
: Kesehatan
Abstraksi
: ASI merupakan asupan nutrisi terbaik bagi bayi yang harus diberikan hingga bayi berusia 2 tahun/ lebih. Akan
|Page 21
tetapi setelah bayi berusia 6 bulan harus mendapatkan makanan pendamping ASI sehingga diperlukan ASI yang sehat bagi para ibu dan pengetahuan tentang makanan tambahan ASI. Sasaran
: Ibu-ibu desa Kedungbondo
Jumlah Peserta
: ± 50 peserta.
Penanggung Jawab: Ahmadin Yusuf Waktu
: 2 Agustus 2016
Tempat
: Posyandu
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
: a. Meningkatkan kesadaran ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan b. Meningkatkan kemampuan ibu dalam memilih dan mengolah makanan pendamping ASI
Teknis Kegiatan : a. Penyuluhan tentang pentingnya memberikan ASI selama 6 bulan b.Penyuluhan tentang membuat makanan pendamping ASI sesuai usia anak c. Demonstrasi membuat makanan pendamping ASI
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Bidang
: Kesehatan
Abstraksi
: Masa remaja merupakan peralihan masa kanak-kanak menjadi dewasa yang melibatkan perubahan berbagai aspek seperti biologis, psikologis dan sosial-budaya yang ditanda dengan seks sekunder hingga tercapainya maturasi seksual dan reproduksi sehingga perlu adanya sosialiasi tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan AIDS guna menghasilkan keturunan yang sehat dan demi kelestarian hidup.
Sasaran
: Siswa/i SMP Kedungbondo
|Page 22
Jumlah Peserta
: ± 50 peserta.
Penanggung Jawab: Melinda Masturina Waktu
: 28 Juli 2016
Tempat
: SMP Kedungbondo
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
: a. Agar remaja memiliki perilaku seksual yang sehat b. Agar remaja lebih mengerti pentingnya kesehatan reproduksi
Teknis Kegiatan
: Anak-anak diberikan penyuluhan/sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi remaja dengan
didampingi
oleh Petugas Puskesmas Balen
Kedungbondo Gemar Membaca Bidang
: Pendidikan
Abstraksi
:Kedungbondo gemar membaca merupakan bagian dari usaha
pengembangan
literasi
masyarakat
dan
peningkatan minat baca para pelajar. Sasaran
: Siswa/i SD dan MI Desa Kedungbondo
Jumlah Peserta
: ± 50 peserta.
Penanggung Jawab : Hanny Priskila K Waktu
: 22,25,26,28 Juli dan 1,2,4 Agustus 2016
Tempat
: Basecamp KKN-BBM 54 Kedungbondo
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
: a. Meningkatkan literasi dan minat baca siswa. b. Menjadikan perpustakaan sekolah sebagai pusat informasi bagi para pelajar serta warga Desa Kedungbondo untuk memenuhi kebutuhan informasi. c. Menjadi tempat bermain dan belajar bagi anak-anak Desa Kedungbondo Kecamatan Balen.
|Page 23
Teknis Kegiatan
: Tim KKN BBM 54 menyediakan perpustakaan kecil yang berisi buku-buku untuk dibaca adik-adik SD dan MI Kedungbondo guna melatih dan meningkatkan minat baca siswa Kedungbondo
Bimbingan Belajar Bidang
: Pendidikan
Abstraksi
: Berkembangnya era globalisasi tanpa adanya SDM yang memadai akan berdampak buruk, sehingga globalisasi
harus
diikuti
dengan
bertambahnya
pengetahuan SDM. Untuk mengimbangi terjadinya kemajuan
global
yang
pesat
maka
dilakukan
pembelajaran sejak dini. Belajar efektif tidak hanya bisa dilakukan dalam lingkup sekolah melainkan juga dapat dilakukan di luar jam sekolah, salah satunya diadakan bimbingan belajar yang diharapkan akan memiliki pengetahuan yang lebih maju dengan mengikuti perkembangan jaman. Sasaran
: Anak SD kelas 4-6 Desa Kedungbondo
Jumlah Peserta
: ± 40 anak (per kelas)
Penanggung Jawab : Rizki Widi Ibrahim Waktu
: Seminggu 3 kali (Senin,Selasa,Kamis)
Tempat
: Basecamp KKN-BBM 54 Kedungbondo
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
: a. Membantu memberikan pemahaman tentang materi sekolah pada siswa yang belum dimengerti pada jam sekolah b. Membantu menyelesaikan tugas c. Memberikan pemahaman kepada siswa pentingnya belajar sejak dini
|Page 24
Teknis Kegiatan
: a. Siswa kelas 4, 5 dan 6 datang ke basecamp dengan membawa pekerjaan rumah dan memberikan review pelajaran sekolah b. Belajar dimulai pada jam 13.00 – 16.00
YuK NEng! (Yuk Ngomong English) Bidang
: Pendidikan
Abstraksi
: Bahasa Inggris telah menjadi bahasa universal yang digunakan dalam dunia teknologi, pendidikan, politik, perdagangan, dan lain sebagainya. Bahasa merupakan alat yang paling krusial dan saat ini bahasa inggris sangat
mendominasi
semua
aspek
dalam
hal
komunikasi. Dalam dunia modern yang penuh dengan tantangan dan persaingan yang super ketat ini setiap orang disarankan tidak hanya memiliki pendidikan yang tinggi namun juga dibutuhkan skill yaitu dalam berbahasa inggris. Sasaran
: Siswa/i SD dan MI Desa Kedungbondo
Jumlah Peserta
: ± 100 orang
Penanggung Jawab : Thalia Nadhila Waktu
: 26-28 Juli 2016
Tempat
: SDN Kedungbondo II dan III, MI Islamiyah dan Miftahul Ulum
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
:a.
Untuk mengasah kemampuan berbicara bahasa inggris dengan tata bahasa dan kosa kata, ucapan, intonasi yang tepat dan jelas
b. Melatih keberanian siswa berbicara di depan publik c. Menambah kosa kata bahasa inggris siswa Teknis Kegiatan
: Tim KKN-BBM Kedungbondo mendatangi dan masuk ke kelas 4-6 dengan mengajarkan beberapa kosa kata
|Page 25
bahasa inggris sesuai dengan kurikulum masingmasing dan dengan mengasah keterampilan serta daya pikir siswa dalam menghafal kosa kata bahasa inggris yang telah diajarkan.
Bersih Desa Bidang
: Lingkungan
Abstraksi
: Global warming terjadi akibat dampak dari pelaku tidak bertanggung jawab yang menebang pohon tanpa reboisasi diiringi dengan membuang sampah tanpa memilah. Dilakukannya kegiatan ini untuk mengajak masyarakat
menumbuhkan
kepedulian
terhadap
lingkungan salah satunya dengan kerja bakti Sasaran
: Warga Desa Kedungbondo
Jumlah Peserta
: 25 orang Desa Kedungbondo
Penanggung Jawab : Bramianto Mochamad Waktu
: 31 Juli 2016
Tempat
: Balai Desa Kedungbondo
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
:
a.
Menumbuhkan
lingkungan
Desa
rasa
kepedulian
terhadap
Kedungbondo
tentang
penurunan dampak global warming b. Mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya c. Menumbuhkan rasa toleransi dan gotong royong antar sesama warga Kedungbondo d. Mencegah terjadinya banjir Teknis Kegiatan
: Kerja bakti warga Desa Kedungbondo
Closing Tutorial Bidang
: Pemberdayaan Masyarakat
|Page 26
Abstraksi
: Setelah dilakukannya bimbingan belajar selama dua minggu yang diadakan setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis, tim KKN-BBM 54 mengadakan acara penutupan bimbingan belajar dengan lomba edukasi khususnya bidang bahasa
Sasaran
: Peserta Bimbingan Belajar
Penanggung jawab
: Afri Dania A.U
Waktu
: 6 dan 10 Agustus 2016
Tempat
: Posko KKN-BBM 54
Pelaksana
: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga.
Tujuan
: a. Memberi kesan pada peserta bimbingan belajar b.Memotivasi semangat belajar peserta bimbingan belajar
Teknis Kegiatan
: Acara penutupan bimbingan belajar berupa lomba mengarang, lomba membaca cerita yang baik dan benar, dan lomba menceritakan kembali. Peserta diambil tiga juara dari masing-masing lomba dan dilanjutkan pengumuman serta pengambilan hadiah pada saat acara perpisahan KKN-BBM ke-54 di desa Kedungbondo.
|Page 27
BAB IV PEMBAHASAN
GISENDAH (Gigi Sehat Senyum Indah) Bidang
: Kesehatan
Jumlah Peserta
: 60 peserta.
Penanggung Jawab
: Oyai Fredy
Waktu
: 24 Juli 2016
Teknis Kegiatan
: a. Anak-anak
diberikan
penyuluhan/sosialisasi
mengenai perilaku hidup sehat dengan metode ceramah dan diskusi b.
Praktek dan demonstrasi
bagaimana cara
menggosok gigi yang baik dan benar dengan phantom gigi Hambatan
: Keterbatasan pipa kran air
Solusi
: Tim KKN 54 membeli air galon dan menyediakan Ember
Saran
: Pakai pasta gigi anak-anak
ASI Sehat, Anak Senang Bidang
: Kesehatan
Jumlah Peserta
: ± 50 peserta.
Penanggung Jawab
: Ahmadin Yusuf
Waktu
: 2 Agustus 2016
Teknis Kegiatan
: a. Penyuluhan tentang pentingnya memberikan ASI selama 6 bulan b.Penyuluhan
tentang
membuat
makanan
pendamping ASI sesuai usia anak c. Demonstrasi membuat makanan pendamping ASI Hambatan
: Sedikit peserta
Solusi
: Menghubungi ibu-ibu hamil
|Page 28
Saran
: Diadakan saat posyandu
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Bidang
: Kesehatan
Jumlah Peserta
: ± 50 peserta.
Penanggung Jawab
: Melinda Masturina
Waktu
: 28 Juli 2016
Teknis Kegiatan
: Anak-anak diberikan penyuluhan/sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi remaja dengan didampingi oleh Petugas Puskesmas Balen
Hambatan
: Kurang interaktif dari peserta
Solusi
: Diadakan sesi diskusi 3 arah
Saran
: Pakai properti yang lebih menarik
Kedungbondo Gemar Membaca Jumlah Peserta
: ± 50 peserta.
Penanggung Jawab
: Hanny Priskila K
Waktu
: 22,25,26,28 Juli dan 1,2,4 Agustus 2016
Teknis Kegiatan
: Tim KKN BBM 54 menyediakan perpustakaan kecil yang berisi buku-buku untuk dibaca adik-adik SD dan
MI
Kedungbondo
guna
melatih
dan
meningkatkan minat baca siswa Kedungbondo Hambatan
: Kurang kondisional dan susah dikondisikan
Solusi
: Dibagi menjadi 3 tempat
Saran
: Memberikan tempat yang lebih luas dan khusus
Bimbingan Belajar Bidang
: Pendidikan
Jumlah Peserta
: ± 40 anak (per kelas)
Penanggung Jawab
: Rizki Widi Ibrahim
Waktu
: Seminggu 3 kali (Senin,Selasa,Kamis)
|Page 29
Teknis Kegiatan
: a. Siswa kelas 4, 5 dan 6 datang ke basecamp dengan membawa pekerjaan rumah dan memberikan review pelajaran sekolah b. Belajar dimulai pada jam 13.00 – 16.00
Hambatan
: Kurangnya SDM Pengajar karena membludaknya peserta
Solusi
: Membagi peserta dalam beberapa kelompok kecil
Saran
: Membuat jadwal yang berbeda untuk setiap kelas
YuK NEng! (Yuk Ngomong English) Bidang
: Pendidikan
Jumlah Peserta
: ± 100 orang
Penanggung Jawab
: Thalia Nadhila
Waktu
: 26-28 Juli 2016
Teknis Kegiatan
: Tim KKN-BBM Kedungbondo mendatangi dan masuk ke kelas 4-6 dengan mengajarkan beberapa kosa kata bahasa inggris sesuai dengan kurikulum masing-masing dan dengan mengasah keterampilan serta daya pikir siswa dalam menghafal kosa kata bahasa inggris yang telah diajarkan.
Hambatan
: Kurang dapat mengkondisikan siswa/i
Solusi
: Pembagian tugas setiap tenaga di kelas
Saran
: Materi sesuai minat siswa
Bersih Desa Bidang
: Lingkungan
Jumlah Peserta
: 25 orang Desa Kedungbondo
Penanggung Jawab
: Bramianto Mochamad
Waktu
: 31 Juli 2016
Teknis Kegiatan
: Kerja bakti warga Desa Kedungbondo
Hambatan
: Kurangnya alat kebersihan
Solusi
: Membawa alat kebersihan dari rumah
|Page 30
Saran
: Menyediakan dan mempersiapkan alat kebersihan
Closing Tutorial Bidang
: Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah peserta
: 35 peserta
Penanggung jawab
: Afri Dania A.U
Waktu
: 6 dan 10 Agustus 2016
Teknis Kegiatan
:Acara penutupan bimbingan belajar berupa lomba mengarang, lomba membaca cerita yang baik dan benar, dan lomba menceritakan kembali. Peserta diambil tiga juara dari masing-masing lomba dan dilanjutkan pengumuman serta pengambilan hadiah pada saat acara perpisahan KKN-BBM ke-54 di desa Kedungbondo.
Hambatan
: Tempat pelaksanaan lomba terbatas
Solusi
: Memakai halaman depan rumah
Saran
: Diadakan di Balai Desa
|Page 31
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1
Simpulan Kegiatan KKN-BBM 54 Universitas Airlangga yang dilaksanakan di Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro secara umum berjalan lancar. Mahasiswa mengawali serangkaian kegiatan ini melalui 3 kesempatan survey untuk mendapatkan data terkait potensi Desa beserta karakteristik masyarakatnya. Pasca pelaksanaan survei ini mahasiswa baru melakukan merancang program kerja yang akan sekiranya relevan dilaksanakan sesuai dengan hasil dari survei. Setelah merancang program kerja dengan matang, mahasiswa berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait. Saat pelaksanaan sendiri, mahasiswa sangat diterima oleh masyarakat keberadaanya dan bapak Kepala Desa sendiri selalu memberi support kepada mahasiswa. Program Kerja mahasiswa sendiri meliputi bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Program kerja di bidang kesehatan sendiri terdiri dari GISENDAH, Asi Sehat Anak Senang, Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja. Adapun sasaran dari program kerja bidang kesehatan ini adalah anak-anak hingga orang dewasa. Program kerja di bidang pendidikan sendiri terdiri dari Gemar membaca, bimbingan belajar dan Yuk Neng. Sasaran dari program kerja bidang pendidikan sebagian besar adalah anakanak. Program kerja di bidang lingkungan yang sasarannya adalah warga desa Kedungbondo yaitu bersih desa. Dan program kerja yang terakhir adalah pemberdayaan masyarakat yaitu closing tutorial
Secara khusus
sendiri warga sebagian besar menerima dan senang sekali dengan keberadaan mahasiswa KKN-BBM 54. Adapun mahasiswa juga belajar dari masyarakat terkait gotong royong, toleransi, kesederhanaan, serta menghargai nilai yang telah dianut.
|Page 32
5.2
Saran 5.2.1 Untuk Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Adapun saran yang kami bisa berikan bagi pemerintah kabupaten Bojonegoro adalah pemerintah Bojonegoro bisa memperhatikan pendidikan dan keberadaan infrastruktur desa Kedungbondo. Pendidikan sendiri yaitu memperhatikan kelanjutan studi dari para anak-anak di desa Kedungbondo diusahakan pasca SMA/MA anak-anak di desa ini dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang
lebih
tinggi.
Infrastruktur
sendiri
adalah
pembangunan TPS (Tempat Pembuangan Sampah) dimana warga Kedungbondo sebagian besar masih membakar sampah rumah tangga yang dapat menyebabkan polusi udara 5.2.2 Untuk Universitas Airlangga – LPPM Adapun saran yang kami bisa berikan bagi universitas Airlangga adalah distribusi mahasiswa yang melakukan KKN seharusnya lintas jurusan dan merata, serta sebelum menerjunkan mahasiswa di suatu tempat, dari pihak universitas harus melihat potensi desa yang dapat dikembangkan dengan kemampuan akademik mahasiswa sesuai dengan jurusan dari mahasiswa tersebut. 5.2.3 Untuk Mahasiswa Adapun bagi mahasiswa sendiri kami bisa belajar lebih yang tidak kami dapatkan saat di bangku kuliah terkait gotong royong, toleransi, kesederhanaan, serta menghargai nilai yang telah dianut. Dan untuk mahasiswa yang akan melaksanakan KKN-BBM di desa Kedungbondo kedepannya diharapkan bisa lebih baik dari mahasiswa yang melaksanakan KKN-BBM saat ini.
|Page 33