KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 10 KOTA JAMBI Oleh : Zul Arva Lenny
ABSTRAK Lenny, Zul Arva. 2013. “Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi Tahun Ajaran 2013/2014” Skripsi. Jurusan Bahasa dan Seni FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dr. Hary Sudarto Harjono, M.Pd dan (II) Drs. Wawan Gunawan, M.Pd. Kata kunci : Kemampuan, Menulis, Laporan Pengamatan Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menulis laporan pengamatan kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi Tahun Ajaran 2013/2014, kemampuan siswa terindikasikan dari sistematika penulisan laporan yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode ini juga sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yakni untuk memperoleh informasi tentang kemampuan menulis laporan pengamatan siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kota Jambi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kota Jambi. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa kemampuan menulis laporan pengamatan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi berpredikat sangat baik. Hal ini terbukti dengan diperolehnya rata-rata nilai 90,1. Adapun indikator kemampuan menulis laporan pengamatan terdiri dari penerapan pendahuluan, pemaparan isi, dan penerapan penutup. Dari hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa kemampuan menulis lapoaran pengamatan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi berkualitas sangat baik. Hal ini terbukti dari nilai ratarata sebesar 90,1. Nilai tersebut dilihat dari tabel interval nilai yang berada pada interval 85 -100%. Interval nilai ini dapat dikategorikan sangat baik. Interval nilai tersebut menurut tabel konversi nilai itu berkualita sangat baik. Secara rinci nilai itu tersebut diperoleh dari sistematika laporan yaitu menulis bagian pendahuluan dengan rata-rata nilai 89,4 berpredikat sangat baik, isi dengan rata-rata nilai 90,6 berpredikat sangat baik, menulis bagian penutup dengan rata-rata nilai 90,3 berpredikat sangat baik. Dilihat dari hasil persentase, kemampuan menulis laporan pengamatan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi dalam hal penerapan sistematika laporan pengamatan yaitu dalam hal pendahuluan terdapat 67% siswa yang sangat baik dalam menulis bagian pendahuluan, 33% siswa yang mampu dalam menulis bagian pendahuluan. Dalam hal isi sebesar 78% siswa SMP Negeri 10 Kota Jambi sangat baik dalam menulis bagian isi, sebesar 22% siswa SMP Negeri 10 Kota Jambi mampu dalam memaparkan isi.dalam hal penerapan 1
.
penutup sebesar 75% siswa SMP Negeri 10 Kota Jambi sangat baik dalam menulis bagian penutup, dan sebesar 25% mampu dalam menulis bagian penutup.
PENDAHULUAN Kemampuan menulis biasanya laporan pengamatan merupakan hal yang sangat penting bagi siswa. Rofi’udin (1999: 71) mengatakan bahwa latihan menulis dan mengarang dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat membiasakan siswa untuk menerapkan pengetahuan kebahasaan, seperti kosakata, gaya bahasa, ejaan, kalirnat, dan sebagainya. Komalasari (2002: 18) berpendapat bahwa di dalam kegiatan menulis, seseorang dapat menyampaikan gagasan, ide, konsep, dan keinginannya. Menulis juga dapat digunakan untuk merekam peristiwa, melaporkan kejadian, meyakinkan, dan mempengaruhi (provokatif) dalam bentuk tulisan. Dengan demikian kegiatan menulis dalam dunia pendidikan merupakan kemampuan membuat laporan, ikhtisar, menyusun makalah, dan hal-hal yang berkaitan dengan media yang dapat digunakan untuk menyampaikan gagasan, fakta, dan pendapatnya dalam ragam tulisan. Untuk itu kemampuan menulis laporan pengamatan merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh siswa. Pentingnya menulis laporan pengamatan bagi siswa, pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMP, dilakukan pembekalan kemampuan siswa dalam menulis laporan pengamatan. Menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), pembelajaran bahasa Indonesia yang membahasa tentang menulis laporan di Sekolah Menngah Pertama hanya terdapat di kelas VIII semester 1. Hal ini terkandung pada kompetensi aspek menulis dengan kompetensi dasar, yaitu menulis laporan menggunakan bahasa yang baik dan benar (diknas, 2006: 237). Oleh karena itu, ditetapkan siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama sebagai objek penelitian. Dari kompetensi dasar tersebut diharapkan siswa mampu menulis laporan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Rumusan Masalah Rumusan masalah secara umum dalam penelitian ini adalah “Bagaimana kemampuan siswa dalam menulis laporan pengamatan Kelas VIII 1 di SMP Negeri 10 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014 ?”. Rumusan masalah secara khusus dirinci menjadi tiga, berikut ini. (1) Bagaimana kemampuan menulis laporan pengamatan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi dalam menerapkan bagian pendahuluan? (2) Bagaimana kemampun menulis laporan pengamatan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi dalam memaparkan isi laporan? (3) Bagaimana kemampun menulis laporan pengamatan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi dalam menerapkan bagian penutup? Tujuan Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah sebagai berikut. 2
1) kemampuan menulis laporan pengamatan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi dalam menerapkan bagian pendahuluan? 2) kemampun menulis laporan pengamatan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi dalam memaparkan isi laporan? 3) kemampun menulis laporan pengamatan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi dalam menerapkan bagian penutup? Manfaat Hasil Penelitian Manfaat praktis dalam penelitian ini adalah. 1) Manfaat Teoretis
Secara teoretis, hasil penulisan ini berguna untuk mengembangkan teknik pembelajaran menulis yang efektif dan efisien. 2) Manfaat Praktis 3) Secara praktis, hasil penulisan ini diharapkan memberikan masukan bagi guru, khususnya di SMP Negeri 10 Kota Jambi untuk mengarahkan kemampuan siswa dalam kemampuan menulis laporan, khususnya menulis laporan pengamatan agar lebih baik. KAJIAN PUSTAKA Pengertian Kemampuan Menurut Alwi (2002: 707) mengartikan bahwa Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan kita berusaha dengan diri sendiri. Sedangkan Semi (2007: 1) berpendapat bahwa kemampuan daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan yang dilakukan seseorang. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan adalah kecakapan atau potensi seseorang individu untuk menguasai keahlian dalam melakukan atau mengerjakan beragam tugas dalam suatu pekerjaan atau suatu penilaian atas tindakan seseorang. Hakikat Menulis Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis. Hasil dari proses kreatif menulis biasa disebut dengan tulisan atau karangan. Sementara itu, pendapat lain mengenai menulis dipaparkan oleh Tarigan (2008:22), menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang-orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik itu. Gambar atau lukisan mungkin dapat menyampaikan makna-makna, tetapi tidak menggambarkan kesatuan-kesatuan bahasa. Menulis representasi bagian dari kesatuan-kesatuan ekspresi bahasa. . Laporan Pengamatan 3
Laporan adalah suatu cara komunikasi yang berisi informasi sebagai hasil dari sebuah tanggung jawab yang dibebankan kepada pembuatnya, dengan kata lain, sebuah dokumentasi yang berisi fakta-fakta dari hasil penyelidikan suatu masalah sebagai bahan acuan pemikiran, penilaian, serta tindakan. Menurut Komaruddin (2000: 133), laporan berasal dari bahasa latin, reportare, report yang berarti membawa kembali, menyampaikan, atau mengabarkan. Menurut istilah laporan berarti catatan, cerita, atau pernyataan Kosasih, (2012:75) laporan pengamatan merupakan karangan yang memaparkan suatu penomena atau kejadian berdasarkan hasil pengamatan. Jadi menulis laporan pengamatan adalah catatan suatu pernyataan secara tertulis yang disusun sebagai hasil dari prosedur untuk menjelaskan informasi mengenai fakta, atau hasil dari pengawasan terhadap kegiatan atau peristiwa tertentu. secara tertulis yang disusun sebagai hasil dari prosedur untuk menjelaskan informasi mengenai pakta atau hasil dari sesuatu yang dikemukakan secara sistematis. Laporan Hasil Pengamatan. Laporan adalah keterangan atau informasi yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan secara tertulis. laporan dibagi menjadi 5 jenis yaitu laporan diskusi, laporan kegiatan, laporan peristiwa, laporan penelitian, dan laporan perjalanan. kegunaan laporan adalah untuk mengatasi suatu masalah, untuk mengambil keputusan yang efektif, untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan masalah, untuk menemukan teknik-tekni baru dan mengadakan pengawasan serta perbaikan. laporan dapat ditulis dalam bentuk deskripsi, narasi dan eksposisi. Deskriptor Menulis Laporan Pengamatan Dalam penulisan laporan pengamatan, Deskriptor yang harus diperhatikan adalah aspek sistematika. Sistematika laporan yang baik meliputi tiga unsur yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. (1) Bagian pendahuluan dikemukakan apabila pada laporan tersebut menerapkan bagian dari pendahuluan yang meliputi latar belakang, tujuan penelitian secara urut tidak ada unsure yang meloncat-loncat dan menggunakan kalimat yang mudah digunakan . (2) Bagian isi dikemukakan gagasan permasalahan yang hendak disampaikan. Cara menentukan isi laporan di antaranya. a. Isi laporan harus sesuai dengan judul yang dikemukakan. b. Isi laporan harus sesuai dengan fakta yang ada, tidak boleh direkayasa. c. Adanya waktu pelaksanaan. d. Gunakan kalimat efektif agar jelas dan mudah dipahami orang lain. (3) Pada bagian penutup di isi dengan kesimpulan dan saran. Di dalamnya, dikemukakan secara singkat masalah-masalah penting dari pembahasan sebelumnya. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian 4
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan yang disampiakan, metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode deskriptif dan jenis penelitian kuantitatif. Dikatakan penelitian deskriptif karena penelitian ini bertujuan mendeskrosialisaikan secara objektif apa adanya sesuai dengan fakta yang ada, yang akan dideskripsikan pada penelitian ini adalah kemampuan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi dalam menulis laporan pengamatan. Kemampuan tersebut akan dideskripsikan dengan menyajikan kriteria penilaian berdasarkan indikator penilaian yang ingin dicapai dalam pembelajaran menulis laporan pengamatan. Untuk itu, terlebih dahulu setiap tulisan laporan pengamatan akan dikoreksi pada setiap aspeknya. Selanjutnya, dilakukan penskoran dan penafsiran. kriteria penskorannya meliputi angka 10, 8, 6, 4, dan 2. Dengan kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik dan tidak baik. Sedangkan penafsirannya merupakan deskrisialisasi kondisi kemampuan siswa yang dimaksudkan. Subjek Penelitian Penelitian ini menggunakan satu kelas yaitu kelas VIII 1. Kelas VIII 1 dipilih sebagai subjek penelitian karena karakteristik siswa kelas VIII 1 merupakan kelas yang memiliki kemampuan rata-rata sama. Data dan Sumber Data Data dalam penelitian ini berupa karangan menulis laporan pengamatan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi Tahun ajaran 2013-2014. sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi . Instrumen Penelitian Instrumen penelitian ini adalah tes berbentuk tes unjuk kerja. Bentuk tes menulis ada dua bagian. (1) Menulis harus memperhatikan EYD Tanda baca Pola kalimat SPOK Pilihan katanya (2) Tulislah laporan pengamatan memperhatikan: Pendahuluan = Apabila pada laporan tersebut menerapkan bagian dari pendahuluan yang meliputi latar belakang, tujuan penelitian secara urut tidak ada unsure yang melompat-lompat dan menggunakan kalimat yang mudah digunakan Isi = Apa bila pada bagian isi laporan memaparkan kesesuaian isi dengan judul yang dikemukakan, isi laporan sesuai dengan fakta yang ada tidak boleh direkayasa, terdapat waktu pada pelaksanaan pengamatan, dan menggunakan kalimat efektif agar jelas dan mudah dipahami orang lain. Penutup = Jika pada bagian penutup menerapkan kesimpulan dan saran yang masuk akal, mudah dimengerti, sesuai dengan apa yang ditemukan dan masalah penting dari pembahan sebelumnya. Waktu pengerjaan 70 menit. 5
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berbentuk tugas siswa. Adapan prosedur penilaian menulis sebagai berikut. (1) Peneliti memberikan tugas berupa tes berbentuk tugas siswa, yaitu memberi tugas menulis laporan pengamatan. (2) Siswa mulai mengerjakan tugas menulis laporan pengamatan dengan memperhatikan sistematika laporan pengamatan. (3) Siswa mengumpulkan tugasnya. (4) Setelah laporan pengamatan siswa terkumpul memfotokopikan laporan pengamatan tersebut kemudian menyerahkan 1 rangkap kepada peneliti1 dan yang asli kepada peneliti 2 untuk dikoreksi berdasarkan distributor penilaian. (5) Peneliti dan guru membaca, mengoreksi, dan memberi nilai tugas laporan pengamatan siswa. (6) Peneliti dan guru memberi skor nilai terhadap hasil menulis laporan pengamatan. (7) Setelah itu melakukan pengumpulan data berupa pengambilan skor nilai siswa dari kemampuan siswa menulis laporan pengamatan. Analisis Data Dalam menganalisis data, peneliti melakukan beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut: Analisis data dilakukan adalah dengan menghitung persentase dari penilaian kemampuan menulis laporan pengamatan yang sesuai dengan deskriptor. 1. Pendahuluan 2 Isi 3. Penutup Untuk memperoleh nilai rata-rata kemampuan menulis laporan pengamatan berdasarkan sistematika laporan pengamatan dan kemampuan menulis laporan pengamatan secara keseluruhan akan dijumlahkan oleh dua peneliti yaitu, peneliti dan guru bahasa Indonesia di kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi dengan menggunkan rumus Djiwandono (1996: 102). P1+P2 = 2 Keterangan: P1 = Penilai 1, yaitu Peneliti. P2 = Peneliti 2, Guru bahasa Indonesia kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi. Selanjutnya akan dicari persentase kemampuan siswa dalam menulis laporan pengamatan dengan menggunakan rumus Ali (1993: 186). n X 100% = N
Keterangan : % = Persentase 6
n = Jumlah nilai rata-rata N = Jumlah keseluruhan skor maksimal Nilai N diperoleh dari skor maksimal dikali banyaknya subjek. Untuk skor maksimal adalah 10 kali banyaknya subjek yaitu 36 orang siswa, jadi jumlah keseluruhan skor maksimal (N) adalah 360 jumlah dari nilai rata-rata dari semua aspek penilaian laporan pengamatan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Kemampuan Dilihat dari Menulis Bagian Pendahuluan Kemampuan menulis laporan pengamatan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi berdasarkan bagian pendahuluan berkatagori sangat mampu. Hal ini terbukti dengan diperolehnya nilai penilai 1 dan penilai 2 sebesar 89,4. Dilihat dari tabel interval nilai tersebut berada pada interval 85-100. Interval tersebut berpredikat sangat baik Kemampuan Dilihat dari Menulis Bagian Isi Kemampuan menulis laporan pengamatan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi berdasarkan bagian isi berkategori sangat baik. Hal ini terbukti dengan diperolehnya nilai penilai 1 dan penilai 2 sebesar 90,6. Dilihat dari tabel interval nilai tersebut berada pada interval 85-100. Interval tersebut berpredikat sangat baik. Kemampuan Dilihat dari Penerapan Penutup Kemampuan menulis laporan pengamatan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi berdasarkan penerapan penutup berkategori sangat baik. Hal ini terbukti dengan diperolehnya nilai penilai 1 dan penilai 2 sebesar 90,3. Dilihat dari tabel interval nilai tersebut berada pada interval 84-100. Interval tersebut berpredikat sangat baik. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui kemampuan menulis laporan pengamatan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi berpredikat sangat baik. Hal ini diketahui dari hasil pengolahan data kemampuan menulis laporan pengamatan. Adapun kemampuan menulis laporan pengamatan terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Dari hasil pengolahan data tersebut, dapat diketahui kemampuan menulis lapoaran pengamatan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi berkualitas sangat baik. Hal ini terbukti dengan diperolehnya rata-rata nilai dari penulai 1 dan penilai 2 sebesar 90.1. Nilai tersebut dilihat dari tabel interval nilai yang berada pada interval 84 -100%. Interval nilai tersebut menurut tabel konversi nilai itu berkualita sangat baik. Secara rinci nilai itu tersebut diperoleh dari sistematika laporan yaitu menulis bagian pendahuluan dengan rata-rata nilai 89,4 berpredikat sangat baik, isi 7
dengan rata-rata nilai 90,6 berpredikat sangat baik, menulis bagian penutup dengan rata-rata nilai 90,3 berpredikat sangat baik. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014 dalam menulis laporan pengamatan dapat dikategorikan sangat baik dengan nilai 90,1 berdasarkan interval 84 – 100% berkriteria sangat baik. Secara lebih khusus, hal ini terindikasikan dari penolehan skor 90,1 (interval 84-100%), yang berdasarkan kriteria penilaian termasuk dalam kategori sangat baik, dilihat dari : (1) kemampuan Siswa menulis laporan pengamatan Kelas VIII 1 di SMP Negeri 10 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014 dalam menulis bagian pendahuluan laporan. (2) kemampuan Siswa menulis laporan pengamatan Kelas VIII 1 di SMP Negeri 10 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014 dalam menulis bagian isi laporan. (3) kemampuan Siswa menulis laporan pengamatan Kelas VIII 1 di SMP Negeri 10 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014 dalam menulis bagian penutup laporan. Saran Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, penulis mengemukakan saran-saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan. Saran tersebut antara lain sebagai berikut: (1) bagi guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 10 Kota Jambi perlu meningkatkan pembelajaran menulis laporan pengamatan dilihat dari penerapan pendahuluan, pemaparan isi, dan penerapan penutup. (2) bagi peneliti lain yang akan meneliti laporan pengamatan dapat memanfaatkan skripsi ini sabagai bahan rujukan, dan dapat meneliti tentang sistematika laporan . DAFTAR RUJUKAN Alwi, H. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Ali, M. 1993. Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta. Djimandono. 2002. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Budiningsih, A. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Aneka Cipta. Budiyono, H. 2005. Menulis Secara Sistematis dan Terarah. Jambi: Departemen Pendidikan Universitas Jambi. Kementerian dan Kebudayaan. 2013. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif. Khairunisa. 2013. Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas IX F SMPN 24 Kota Jambi. Skripsi UNJA: Jambi . 8
Nurgiyantoro, B. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nurgiantoro, B. 1987. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jogjakarta: BPFE. Parida. 2009. Pembelajaran Negeri Yogyakarta.
Menulis.
Jurnal
Ilmiah.
Yogyakarta:
Universitas
Rofi’udin, A. 1999. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Riayanti, Y. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Angkasa. Sukmadinata, N. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Kosdakarya. Sumber:onlinehttp://idtesis.com/kemampuan-menulis-laporan-pengamatanmenggunakan-media-audio-visual-kelas-VIIA-sma-n-1-malang.
9