BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 34/05/12/Th. XVII, 5 Mei 2014
KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2014 FEBRUARI 2014: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,95 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Sumatera Utara pada Februari 2014 mencapai 6,77 juta orang atau bertambah sekitar 124 ribu orang bila dibanding angkatan kerja Februari 2013, yaitu sebesar 6,64 juta orang. Jumlah penduduk yang bekerja di Sumatera Utara pada Februari 2014 mencapai 6,36 juta orang atau bertambah sekitar 123 ribu orang bila dibanding keadaan pada Februari 2013 sebesar 6,24 juta orang. Jumlah pengangguran terbuka juga mengalami peningkatan dari 401 ribu pada Februari 2013 menjadi 402 ribu pada Februari 2014 atau bertambah sebanyak seribu orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumatera Utara pada Februari 2014 mencapai 5,95 persen, mengalami penurunan sebesar 0,09 persen poin dibanding TPT Februari 2013, yaitu sebesar 6,04 persen. Lapangan pekerjaan yang banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor pertanian sebesar 48,05 persen, diikuti oleh sektor perdagangan, rumah makan, dan akomodasi sebesar 18,81, dan sektor jasa kemasyarakatan, social, dan perorangan sebesar 14,84 persen. Sedangkan sektor Industri yang paling sedikit menyerap tenaga kerja sebesar 6,28 persen. Pada Februari 2014, jumlah penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan sebesar 1,94 juta orang (30,51 persen), pekerja keluarga 1,46 juta orang (23,00 persen), berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 1,24 juta orang (19,56 persen), dan berusaha sendiri sejumlah 1,09 juta orang (17,16 persen). Berdasarkan jumlah jam kerja, pada Februari 2014 sebesar 4,24 juta (66,56 persen) bekerja diatas 35 jam perminggu, sedangkan pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 14 jam hanya sebesar 388 ribu orang (6,10 persen). Pada Februari 2014, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi yaitu sebesar 2,37 juta orang (37,31 persen), sedangkan pekerja dengan pendidikan Diploma sebesar 165 ribu orang (2,60 persen) dan pekerja dengan pendidikan Sarjana hanya sebesar 428 ribu orang (6,73 persen).
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 34/05/12/Th XVII., 5 Mei 2014 1
1.
Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja, dan Pengangguran. Perkembangan keadaan ketenagakerjaan di Indonesia pada Februari 2014 menunjukkan adanya
peningkatan jumlah angkatan kerja, jumlah penduduk bekerja dan jumlah pengangguran terbuka. Jumlah angkatan kerja di Sumatera Utara pada Februari 2014 mencapai 6,77 juta orang atau bertambah sekitar 124 ribu orang bila dibanding angkatan kerja Februari 2013, yaitu sebesar 6,64 juta orang. Penduduk yang bekerja pada Februari 2014 mencapai 6,36 juta orang atau peningkatan sekitar 123 ribu orang dibanding Februari 2013, yaitu sebesar 6,64 juta orang. Jumlah pengangguran terbuka juga mengalami peningkatan dari 401 ribu pada Februari 2013 menjadi 402 ribu pada Februari 2013 atau bertambah sebanyak seribu orang. Sementara itu, selama periode Februari 2013 - Februari 2014, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami peningkatan dari 72,72 persen pada Februari 2013 menjadi 73,04 persen pada Februari 2014. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka menurun dari 6,04 persen pada Februari 2013 menjadi 5,95 persen pada Februari 2014. Tabel 1. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Kegiatan Utama Tahun 2013 dan 2014
1
Kegiatan Utama
Satuan
(1)
(2)
Februari
Februari
2013*)
2014**)
(3)
(4)
(5)
Selisih
Angkatan Kerja
Ribuan Orang
6 642
6 766
124
- Bekerja
Ribuan Orang
6 241
6 364
123
- Pengangguran terbuka
Ribuan Orang
401
402
1
2
Bukan Angkatan Kerja
Ribuan Orang
2 501
2 498
-4
3
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
%
72,64
73,04
0,40
4
Tingkat Pengangguran Terbuka
%
6,04
5,95
-0,09
5
Pekerja Tidak Penuh
Ribuan Orang
2 204
2 128
-76
- Setengah Menganggur
Ribuan Orang
898
625
-273
- Paruh Waktu
Ribuan Orang
1 307
1 503
196
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Februari 2013, dan Februari 2014 Keterangan : *) Februari 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari 2014 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk
2.
Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Hasil Sakernas Februari 2014 menunjukkan Lapangan pekerjaan yang banyak menyerap tenaga
kerja adalah sektor pertanian sebesar 48,05 persen, diikuti oleh sektor perdagangan, rumah makan, dan akomodasi sebesar 18,81, dan sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan sebesar 14,84 persen. Sedangkan sektor Industri yang paling sedikit menyerap tenaga kerja sebesar 6,28 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 34/05/12/Th.XVII , 05 Mei 2014
Bila dibandingkan dengan kondisi Februari 2013 penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian mengalami penurunan dari 48,63 persen menjadi 48,05 persen pada Februari 2014. Seperti halnya sektor pertanian, sektor industri juga mengalami penurunan dari 6,64 persen pada Februari 2013 menjadi 6,28 persen pada Februairi 2014. Sedangkan penyerapan tenaga kerja di sektor perdagangan, rumah makan, dan akomodasi maupun sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan hiburan mengalami peningkatan dari kondisi Februari 2013. Sektor perdagangan, rumah makan, dan akomodasi meningkat dari 18.45 persen pada kondisi Februari 2013 menjadi 18,81 persen pada kondisi Februari 2014, sedangkan
di sektor jasa
kemasyarakatan, sosial, dan hiburan meningkat dari 14,07 persen pada kondisi Februari 2013 menjadi 14,84 persen pada kondisi Februari 2014. Tabel 2. Jumlah dan Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Tahun 2013 dan 2014 Februari 2013*) LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA (1) Pertanian Industri Perdagangan, rumah makan, dan akomodasi Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan Lainnya JUMLAH
Februari 2014**)
Jumlah (000)
Persen
Jumlah (000)
Persen
(2)
(3)
(4)
(5)
3 035
48,63
3 058
48,05
415
6,64
400
6,28
1 151
18,45
1 197
18,81
878
14,07
944
14,84
762
12,21
765
12,02
6 241
100,00
6 364
100,00
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Februari 2013, dan Februari 2014 Keterangan : *) Februari 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari 2014 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk
3.
Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi
berdasarkan status pekerjaan. Adapun penduduk bekerja pada kegiatan formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk mereka yang bekerja pada kegiatan informal. Berdasarkan klasifikasi sederhana itu, maka pada Februari 2014 sekitar 2,15 juta orang (33,77 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 4,21 juta orang (66,23 persen) bekerja pada kegiatan informal.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 34/05/12/Th XVII., 5 Mei 2014 3
Selama Februari 2013-Februari 2014, penduduk bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap/dibayar (pengusaha) berkurang dari 230 ribu pada Februari 2013 menjadi 207 ribu pada Februari 2014 atau berkurang sebanyak 23 ribu orang. Hal ini berdampak kepada penduduk yang bekerja dengan status buruh/karyawan/pegawai berkurang dari 2,05 juta orang menjadi 1,94 juta atau berkurang sekitar 107 ribu orang. Secara akumulatif penduduk yang bekerja di sektor informal berkurang dari 2,27 juta orang pada Februari 2013 menjadi 2,15 juta orang atau berkurang sebanyak 130 ribu orang. Tabel 3. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Tahun 2013 dan 2014 Februari 2013*) STATUS PEKERJAAN UTAMA (1) Berusaha Sendiri Berusaha dibantu buruh tidak tetap/brh tdk dibayar Berusaha dibantu buruh tetap/brh dibayar Buruh / Karyawan / Pegawai Pekerja Bebas Pekerja Keluarga JUMLAH
Februari 2014**)
Jumlah (000)
Persen
Jumlah (000)
Persen
(2)
(3)
(4)
(5)
973
15,59
1 092
17,17
1 183
18,95
1 245
19,56
230
3,68
207
3,26
2 049
32,84
1 942
30,51
393
6,30
414
6,50
1 413
22,63
1 464
23,00
6 241
100,00
6 364
100,00
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Februari 2013, dan Februari 2014 Keterangan : *) Februari 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari 2014 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk
4. Jumlah Jam Kerja Seminggu Secara umum, komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jam kerja perminggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Pada Februari 2014, pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 14 jam perminggu porsinya relatif kecil yaitu 6,10 persen dari total penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja. Sementara itu penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu pekerja pada kelompok 35 jam keatas sebanyak 66,56 persen. Jumlah dan Persentase full time worker mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan Februari 2013, Jumlah
full time worker
mengalami peningkatan dari 4,03 juta pada Februari 2013 menjadi 4,23 juta pada Februari 2014 atau mengalami peningkatan sebanyak 199 ribu orang.
4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 34/05/12/Th.XVII , 05 Mei 2014
Tabel 4. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Selama Seminggu Tahun 2013 dan 2014
JUMLAH JAM KERJA SEMINGGU (JAM) (1)
Februari 2013*)
Februari 2014**)
Jumlah (000)
Persen
Jumlah (000)
Persen
(2)
(3)
(4)
(5)
1 - 14
410
6,57
388
6,10
15 - 34
1 794
28,75
1 740
27,34
1 - 34
2 204
35,32
2 128
33,44
0 dan 35+
4 037
64,68
4 236
66,56
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Februari 2013, dan Februari 2014 Keterangan : *) Februari 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari 2014 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk
5. Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan Pada bulan Februari 2014, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih mendominasi yaitu sebesar 37,31 persen, sedangkan jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi masih relatif kecil. Pekerja dengan pendidikan Diploma hanya sebesar 2,60 persen dan pekerja dengan pendidikan Sarjana sebesar 6,73 persen. Persentase penduduk yang bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan pada bulan Februari 2014 mengalami perubahan jika dibandingkan keadaan bulan Februari 2013. Pada umumnya hampir di semua jenjang pendidikan mengalami penurunan. Akan tetapi, untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Universitas mengalami peningkatan.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 34/05/12/Th XVII., 5 Mei 2014 5
Tabel 5. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Tahun 2013 dan 2014 Februari 2013*) PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN (1)
Jumlah (000) (2)
Februari 2014**)
Persen (3)
Jumlah (000) (4)
Persen (5)
SD ke bawah
2 389
38,28
2 374
37,31
Sekolah Menengah Pertama
1 409
22,59
1 395
21,92
Sekolah Menengah Atas
1 264
20,27
1 356
21,31
Sekolah Menengah Kejuruan
645
10,34
644
10,13
Diploma I/II/III
187
3,01
165
2,60
Universitas
344
5,52
428
6,73
6 241
100,00
6 364
100,00
JUMLAH
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional Februari 2013, dan Februari 2014 Keterangan : *) Februari 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari 2014 **) Estimasi ketenagakerjaan Februari 2014 menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk
6 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 34/05/12/Th.XVII , 05 Mei 2014
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA Informasi lebih lanjut hubungi: 1. Kepala Bidang Statistik Sosial (Ramlan) 2. Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (Thomas Wunang Tjahjo) 3. Kepala Seksi Statistik Kependudukan (Azantaro) 4. Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik (Pendi Dewanto) Telepon: 061-8452343, Faks. 061-8452773 E-mail:
[email protected] Website:http://sumut.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 34/05/12/Th XVII., 5 Mei 2014 7