KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan Hidayah Nya, maka dokumen Rencana Strategis Bisnis Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung Tahun 2014-2019 dapat diselesaikan. Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung sebagai Unit Pelaksana Teknis dibawah Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang memiliki tugas pokok dan fungsi yang diantaranya pelayanan kesehatan paru, pelayanan penunjang, promosi kesehatan paru masyarakat, Pengembangan Sumber Daya, pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan paru masyarakat Bandung. Dalam menghadapi tingginya masalah penyakit paru dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan berkualitas serta terjadinya persaingan dengan sesama pemberi pelayanan kesehatan, BBKPM Bandung perlu meningkatkan pelayanan kesehatan bukan hanya memenuhi standar pelayanan medik namun perlu memperhatikan mutu dan kepuasan pelanggan. Untuk memenuhi berbagai aspek penunjang pelayanan tersebut dibutuhkan sumberdaya baik sumber daya manusia dalam jumlah cukup dan berkualitas, prasarana gedung yang memadai dan peralatan yan g canggih. Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang system Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 15 ayat (1) dan pasal 19 ayat (2), setiap kementerian/lembaga wajib menyusun Rencana Strategis Kementerian Lembaga untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilandan berkelanjutan.Selain itu Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 yang dirubah dengan peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun2012 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) bahwa satu kewajiban BBKPM Bandung sebagai PK-BLU adalah menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahunan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung dengan mengacu pada dokumen Rencana Strategi Bisnis BBKPM Bandung.
Halaman - 1
Kami berharap Rencana Strategis Bisnis BBKPM Bandung 2014-2019 ini dapat digunakan sebagai acuan BBKPM Bandung dalam menerapkan melaksanakan akuntabilitas kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja BBKPM Bandung sebagai instansi pemerintah dan pedoman dalam rangka pencapaian visi dan kesinambungan program.
Kepala,
Dr. Ratnawati, MCH, Sp.P(K), Ph.D NIP. 19601111989012001
Halaman - 2
RINGKASAN EKSEKUTIF Dalam sistem tata kelola organisasi yang modern, organisasiharusnya dirancang atas dasar misi dan tujuannya, karena organisasi merupakan suatu tatanan aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Setiap organisasi perlu menyusun skala prioritas pengembangannya agar segenap komponen organisasi & para mitra kerjanya bergerak searah & sinergis menuju tujuan keseluruhan organisasi. Renstra (rencana strategis) merupakan salah satu perangkat (tools) strategis organisasi yang memandu dan mengendalikan arah gerak serangkaian aktivitas prioritas pengembangan organisasi, berbagai unit kerja, dan mitra kerjanya untuk bergerak searah dan bersinergis menuju visi keseluruhan organisasi. Dengan memusatkan organisasi pada hal-hal yang strategis, renstra berlaku sebagai kompas yang membantu pengambil keputusan di berbagai tingkatan organisasi untuk mengetahui kapan “bertahan di jalur” dan kapan perlu mengubah strategi organisasi dalam menghadapi dinamika dan perubahan lingkungan eksternal dan internalnya atau tuntutan pemangku kepentingan utamanya (stakeholders). Kehadiran Renstra BBKPM Bandung periode tahun 2014 – 2019dirancang untuk menyempurnakan melengkapi Renstra periode sebelumnya. Ada beberapapenekanan baru mendasar arah isi renstra BBKPM Bandung periode tahun 2014 – 2019 sebagai berikut: (i)
Renstra BBKM Bandung yang disusun dikembangkan untuk menggambarkan prioritas pengembangan keseluruhan organisasi BBKPM Bandung di masa mendatang yang menekankan pada peran barunya sebagai pendukung road map suprastrukturalnya. Dalam mengisi peran barunya, maka pada periode tahun 2014 – 2019 Renstra BBKPM Bandung mengandung rumusan visi baru organisasi dan penyesuaian (sedikit) terhadap pernyataan misi organisasinya. Keduanya (misi dan visi) menjadi acuan awal yang melatarbelakangi dan mendasari arah dan prioritas tindakan strategis upaya BBKPM Bandung pada periode tahun 2014 – 2019 dalam memantapkan dan meningkatkan kinerjanya secara berkelanjutan.
(ii)
Dalam menentukan arah strategi BBKPM Bandung pada periode tahun 2014 – 2019, setiap strategi yang hendak dijalankan digambarkan dan dianalisis untuk memenuhi misi BBKPM Bandung (Menyelenggarakan upaya kesehatan paru yang bermutu, terjangkau, merata dan setara, Meningkatkan kesehatan paru masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, Melaksanakan dan mendukung kegiatan pendidikan, pelatihan dan penelitian kesehatan paru) dan mencapai visi organisasinya. Pendekatan ini akan membantu memetakan tantangan mendasar BBKM Bandung terhadap penyempurnaan kinerjanya di masa kini dan tahun-tahun mendatang dalam mengisi perannya.
Halaman - 3
(iii)
Mempertimbangkan peran barunya, isi Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 difokuskan untuk menata kemampuan internal organisasinya. Fokus ini diharapkan akan memampukan BBKPM Bandung untuk membenahi kemampuan internalnya. Dengan demikian diharapkan setelah tahun 2019BBKPM diperkirakan telah mengalami penguatan mutu kelembagaannya, sehingga mampu berperan lebih banyak lagi untuk memberi kontribusi aktif pada berbagai kepentingan Suprastrukturalnya.
(iv)
Berdasarkan pernyatanaan misi dan visi BBKPM Bandung, arah Renstra BBKPM Bandung periode tahun 2014 – 2019 mencakup rumusan visi dan misiBBKPM Bandung, analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), rumusan sasaran strategis, peta strategi, KPI (Key Performance Indicator), target KPI tiap tahun, kebijakan yang dibutuhkan untuk mengeksekusi sasaran strategis, dan program kerja strategis tiap tahun.
Ciri khas lainnya dalam dokumen Renstra BBKPM Bandung periode tahun 2014 – 2019 adalah bahwa penentuan arah dan isi Renstra BBKPM Bandung dihasilkan melalui kontribusi aktif dari segenap jajaran manajemen BBKPM Bandung. Proses penyusunan Renstra BBKPM Bandung dilakukan melalui pembahasan dalam bentuk berbagai kegiatan intensif workshop. Pendekatan ini memastikan bahwa tantangan strategis yang tengah dan akan dihadapi oleh BBKPM Bandung serta aspirasi segenap jajaran manajemen BBKPM Bandung diakomodir dalam penyusunan Renstra BBKPM Bandung periode tahun 2014 – 2019. Cara ini juga akan memastikan bahwa arah dan isi Renstra BBKPM Bandung memang telah mempertimbangkan kemampuan internal organisasi dalam mewujudkannya. Dengan demikian, kemampulaksanaan dari isi Renstra BBKPM Bandung periode tahun 2014 – 2019 telah menjadi salah satu pertimbangan utama dalam setiap pembahasan pengembangan alternatif keputusan dan tindakan strategis di jajaran manajemen BBKPM Bandung serta unit-unit pelaksananya. Dengan melibatkan seluruh bagian dan tingkatan manajemen, Renstra BBKPM Bandung ini diharapkan membangkitkan komitmen dan keterlibatan yang tinggi segenap jajaran BBKPM Bandung dalam mengeksekusi arah dan isi Renstra BBKPM Bandung yang dicita-citakan pada periode tahun 2014 - 2019.
Dokumen renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 di tingkat korporat memiliki 4 Tantangan Strategis dan 10Sasaran Strategis dan 24 jenis KPI (Key Performance Indicator):
4 (empat) sasaran strategis dari perspektif pengembangan SDM & organisasi dengan 8 (delapan) jenis KPI
3 (tiga) sasaran strategis dari perspektif proses bisnis internal dengan 8 (delapan) jenis KPI
Halaman - 4
1 (satu) sasaran strategis dari perspektif konsumen dengan 4 (empat) jenis KPI
2 (dua) sasaran strategis dari perspektif finansial dengan 4 (empat) jenis KPI
Dalam renstra periode tahun 2014 – 2019 pada tingkat korporat BBKPM Bandung dijabarkan lebih lanjut ke tingkat Bidang/ Bagian. Di samping itu, sasaran strategis di tingkat Korporat diterjemahkan ke lapis berikutnya: Bidang, Unit Garut, Unit Cianjur, dan unit kerja lainnya (Instalasi). Dengan demikian, pada setiap penyusunan RKA di tingkat unit kerja diturunkan & ditentukan sebagian (besar) oleh tingkat yang lebih tinggi Bagian/ Bidang dan BBKPM Bandung (Pusat). Dengan cara demikian, penyusunan RKA tingkat Bidang/ Bagian dan unit kerja dirancang untuk menopang perwujudan Renstra BBKPM Bandung. Berdasarkan pola penyusunan Renstra BBKPM Bandung periode tahun 2014 – 2019 sebagaimana digambarkan di atas, pendekatan ini membantu memastikan bagi jajaran manajemen di tiap tingkatan organisasi untuk mengendalikan secara komprehensif, terpadu dan detil status pencapaian kinerjanya dan sekaligus memudahkan proses koordinasi di antara satuan kerja di suatu tingkatan organisasi untuk menemukenali akar permasalahan mengapa pencapaian kinerja di suatu periode waktu belum dapat dicapai dan menentukan rencana tindak lanjut guna memperbaiki status pencapaian kinerjanya di masa mendatang.
Ringkasan gambaran keterkaitan Tantangan Strategis, Misi, Visi dan Target KPI 2019 dapat digambarkan dalam sebuah Voyage Plan berikut.
Halaman - 5
TANTANGAN STRATEGIS
Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat Terwujudnya kerjasama lintas sector dan lintas program dibidang kesehatan paru masyarakat Terwujudnya sistem informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
MISI Menyelenggarakan upaya kesehatan paru yang bermutu, terjangkau, merata dan setara. Meningkatkan kesehatan paru masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat Melaksanakan dan mendukung kegiatan pendidikan, pelatihan dan penelitian kesehatan paru.
KONDISI SEKARANG
VISI 2019 Menjadi Pusat Unggulan Kesehatan Paru di tingkat Nasional
INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2014 - 2019 Pembelajaran & Pertumbuhan % Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai % SDM sesuai dengan kebutuhan % Tersusunnya dan terimplementasinya roadmap pengembangan Sistem Informasi BBKPM terintegrasi % Terkoneksinya Sistem Informasi BBKPM dengan sistem rujukan antar rumah sakit se Bandung Raya (SPGDT) Stakeholders Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru Index kepuasan lembaga/institusi Index kepuasan peserta peneliti dan diklat Index kepuasan pegawai BBKPM Bandung Finansial % Waktu layanan % Utilisasi sumber daya manusia % Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru Jumlah pendapatan (Rp)
Proses Bisnis Internal % Penelitian kesehatan paru terimplementasi % Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru Akreditasi Kelembagaan BBKPM % Tindak lanjut hasil temuan Audit Sistem Manajemen % Tindak lanjut hasil temuan Audit Keuangan % tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung MOU/kejasama terimplementasi
% Layanan pasien Asma dan PPOK % pengembangan sarana dan prasarana gedung Layanan kesehatan paru % peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai best practice % kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
KONDISI MASA DEPAN
Voyage PlanBBKPM Bandung periode tahun 2014 – 2019
Halaman - 6
BAGIAN I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG Dalam tata kelola sistem yang modern, organisasi selayaknya dirancang atas dasar misi, visi, dan tujuan-tujuannya, karena organisasi merupakan suatu tatanan untuk mencapai tujuan. Dalam kaitan tersebut, setiap organisasi perlu menyusun prioritas pengembangannya agar segenap komponen organisasi dan para mitra kerjanya bergerak searah dan sinergis menuju tujuan keseluruhan organisasi. Rencana Strategismerupakan salah satu perangkat strategis organisasi yang memandu dan mengendalikan arah gerak serangkaian prioritas pengembangan organisasi, berbagai unit kerja, dan mitra kerjanya untuk bergerak searah dan bersinergis menuju tujuan keseluruhan organisasi. Dengan memusatkan organisasi pada hal-hal yang sangat penting, Renstra bertindak sebagai kompas (pedoman) yang membantu pengambil keputusan diberbagai tingkatan organisasi untuk mengetahui kapan “bertahan di jalur” dan kapan perlu mengubah strategi organisasi dalam menghadapi dinamika dan perubahan lingkungan eksternal dan internalnya atau tuntutan pemangku kepentingan utamanya (stakeholders inti).
Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung sebagai institusi yang menangangi kesehatan paru masyarakat memegang peran yang cukup strategis dalam mewujudkan misi, visi dan menunjang pencapaian tujuan-tujuan penting Pemerintah Indonesia dalam mengendalikan kesehatan paru masyarakat di masa-masa mendatang. Terlebih lagi, di masa-masa mendatang diperkirakan akan menghadapi tantangan tuntutan yang cukup berat dari para stakeholders intinya. Kemampuan untuk menjawab tantangan tuntutan tersebut sangat tergantung pada kemauan dan kesiapan segenap sumber daya BBKPM. Dalam konteks tersebut, BBKPM mempunyai peran penting dan khusus dalam mengemban visi dan misinya.
Halaman - 7
Agar BBKPM dan unsur-unsur terkaitnya mempunyai arah gerak langkah yang terarah, terpadu, efektif dan efisien dengan arah strategi dan target yang ditetapkan Pemerintah CQ Kementrian Kesehatan Indonesia, maka BBKPM memandang perlu untuk memiliki Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 sebagai pedoman bagi berbagai unit medik, unit kerja, dan segenap insan di bawah naungan BBKPM dalam mengisi peran yang seharusnya untuk menata dan mengembangkan mutu kelembagaan BBKPM. Kehadiran Renstra bagi BBKPM merupakan sebuah kebutuhan untuk menguatkan dan memantapkan kinerja BBKPM. Renstra BBKPM merupakan sebuah pedoman bagi pimpinan dan segenap jajaran manajemen BBKPM untuk mengarahkan dan memprioritaskan segenap sumber daya BBKPM dalam memperbaiki posisi strategisnya di masa-masa mendatang. Dengan adanya Renstra BBKPM diharapkan pada akhirnya dapat membimbing segenap jajaran BBKPM untuk berperan aktif dan berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan tujuan Kementerian Kesehatan maupun tujuan-tujuan BBKPM di akhir tahun 2019.
1.2. TUJUAN RENSTRA BBKPM Mempertimbangkan pentingnya peran Renstra BBKPM, maka Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 bertujuan untuk : (a)
menentukan arah strategi dan prioritas tindakan strategis BBKPM di periode tahun 2014 – 2019.
(b)
menjadi kompas (pedoman) strategis bagi unit kerja medik dan berbagai unit kerja dalam pola penguatan dan pengembangan mutu kelembagaan BBKPM periode tahun 2014 – 2019;
(c)
menjadi dasar rujukan untuk menilai keberhasilan pemenuhan Visi dan Misi BBKPM;
(d)
menjadi salah satu rujukan untuk membangun arah jalinan kerjasama dengan para stakeholders inti BBKPM di periode tahun 2014 – 2019;
(e)
Sebagai penyempurna Renstra lama BBKPM dan penyempurna Evaluasi Diri (Self Evaluation/SE) BBKPM
.
Halaman - 8
1.3. DASAR HUKUM Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung merupakan Unit Pelaksana Teknis dibawah Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 532/MENKES/PER/IV/2007 BKPM Bandung ditetapkan menjadi Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) dengan Tugas Pokok dan Fungsi melaksanakan pelayanan kesehatan rujukan paru spesialistik dan atau subspesialistik yang berorientasi kesehatan masyarakat; pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan paru; kemitraan dan pengembangan sumber daya di bidang kesehatan paru masyarakat; pendidikan dan pelatihan teknis di bidang kesehatan paru; serta penelitian dan pengembangan kesehatan paru. Di dalam surat keputusan tersebut juga dinyatakan bahwa wilayah kerja BBKPM Bandung meliputi 13 Provinsi yaitu seluruh Provinsi di Pulau Sumatera, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta. Selain berlokasi di Kota Bandung, BBKPM Bandung memiliki dua buah unit fungsional yang berada di Cianjur dan Garut, yang melayani kesehatan paru masyarakat di kedua wilayah tersebut, namun tetap berada dalam satu satuan kerja BBKPM Bandung.
1.4. SISTEMATIKA LAPORAN RENSTRA Proses penyusunan Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 menggunakan pendekatan FGD (Focus Group Discussion), yakni sebuah metode pengambilan keputusan kelompok yang menggabungkan pengambilan suara berbagai peserta dari lingkungan internal BBKPMdengan diskusi terbatas untuk menciptakan konsensus dan mendapatkan keputusan tim. Peserta yang terlibat aktif dalam FGD penyusunan Renstra BBKPM periode tahun 20142019 meliputi Pimpinan Puncak BBKPM, Jajaran Manajemen BBKPM, dan Unit-unit Kerja di lingkungan BBKPM. Beberapa alasan mendasar yang melatarbelakangi pemilihan pendekatan FGD dalam proses penyusunan Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019adalah sebagai berikut:
FGD dihadiri oleh orang-orang yang sangat memahami tentang seluk beluk perkembangan arah strategi BBKPM dari masa ke masa, sehingga kualitas informasi yang diperoleh akan sangat tinggi.
Halaman - 9
FGD memungkinkan terjadinya transfer pengetahuan dari pihak konsultan ke pihak BBKPM, sehingga BBKPM ke depan memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menyusun Renstra suatu organisasi, termasuk penyusunan Renstra unit-unit kerja sebagai turunan dari Renstra BBKPM yang memungkinkan untuk dibuat sendiri oleh BBKPM pada kesempatan mendatang.
FGD memungkinkan proses perumusan dan pemilihan terjadi secara interaktif, sehingga seorang peserta penyusun RenstraBBKPMperiode tahun 2014 – 2019akan dapat memperbaiki rumusan atau pilihannya setelah mendengarkan argumentasi yang disampaikan oleh peserta lainnya.
FGD dibagi dalam beberapa tahapan untuk memberikan kesempatan kepada para peserta penyusun RenstraBBKPMperiode tahun 2014 – 2019untuk melahirkan suatu rumusan terbaik yang dipilih atau disepakati oleh seluruh peserta FGD yang hadir dalam diskusi tersebut. Dengan kata lain, pendekatan FGD ini juga digunakan untuk mendorong semua anggota tim penyusun Renstra BBKPM periode tahun 2014 - 2019 agar mempunyai tingkat partisipasi yang sama dalam setiap tahapan diskusi, tanpa harus dibebani oleh alasan senioritas, jabatan, atau hambatan kepribadian.
FGD cocok diterapkan untuk permasalahan yang sensitif dan strategis, seperti dalam penyusunan Renstra BBKPM periode tahun 2014 - 2019. Metode FGD ini dapat digunakan untuk pengambilan keputusan tim penyusun Renstra BBKPMyang diperkirakan akan terdapat benturan gagasan dan pembahasan berbelit-belit di antara anggota tim penyusun RenstraBBKPM periode tahun 2014 – 2019.
Selain itu, dengan FGD dimungkinkan terbentuknya suatu komitmen dari jajaran manajemen BBKPM tentang hal-hal yang telah disepakati dan kemudian digunakan sebagai dasar untuk implementasi penguatan dan pemantapan mutu kelembagaan BBKPM.
Secara umum proses penyusunan Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 dijelaskan pada Gambar 1.1. Tahap penyusunan Renstra BBKPM adalah sebagai berikut : 1. Tahap kajian arah dan kebijakan Pemerintah cq Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mereview berbagai dokumen yang terkait, antara lain : kebijakan Pemerintah Indonesia berkaitan dengan pengelolaan kesehatan paru masyarakat yang terkait dengan masa depan BBKPM.
Halaman - 10
2. Tahap penjaringan data dan informasi tentang aspirasi Manajemen BBKPM. Tujuan tahap ini adalah untuk menentukan aspirasi dan harapan jajaran manajemen BBKPM untuk penguatan dan pengembangan mutu kelembagaan BBKPM di tahun-tahun mendatang (tahun 2014- 2019). Pada tahap ini juga dilakukan perumusan kembali pernyataan Misi dan Visi BBKPM. 3. Tahap kajian tantangan lingkungan eksternal dan internal BBKPM. Tujuan tahap ini adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan tuntutan eksternal stakeholders inti BBKPM, dan mengevaluasi kinerja dan permasalahan internal mutu kelembagaan BBKPM periode tahun 2014- 2019. Analisis SWOT, TOWS, dan Analisis Diagram Kartesius penentu arah strategi telah digunakan dalam tahapan ini. 4. Tahap penentuan arah strategi BBKPM Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menentukan arah strategi dan prioritas tindakan yang diperlukan untuk pengembangan dan penguatan mutu kelembagaan BBKPM di periode tahun 2014 - 2019. Untuk kepentingan ini, dilakukan berbagai analisis, antara lain :
Analisis dan penentuan Peta Strategi BBKPM
Analisis dan penentuan KPI (Key Performance Indicator) dan Target KPI tiap tahun dalam periode 2014 – 2019 serta Kamus KPI.
5. Tahap penentuan Program Kerja Strategis BBKPM Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan program kerja strategis yang diperlukan untuk menguatkan dan mengembangkan mutu kelembagaan BBKPM pada periode tahun 2014 - 2019.
Halaman - 11
Kajian Tantangan Lingkungan Eksternal & Internal BBKPM
Kajian Arah dan Kebijakan Pemerintah
3
Analisis Aspirasi Manajemen BBKPM
1
2
Penentuan Arah Strategi BBKPM
4
Penentuan Program Kerja Strategis BBKPM
5 Gambar 1.1. Alur Tahapan Proses Penyusunan Renstra BBKPM Periode Tahun 2014-2019
Laporan Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAGIAN I: Tujuan dari bagian ini hendak menjelaskan latar belakang Renstra BBKPM disusun, tujuan Renstra BBKPM, dan metodologi penyusunan Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019. BAGIAN II: Tujuan dari bagian ini adalah untuk menjelaskan Profil BBKPM Bandung BAGIAN III:
Halaman - 12
Tujuan dari bagian ini adalah untuk menjelaskan redefinisi arah strategi BBKPM yang meliputi visi, misi, tata nilai, analisis SWOT, analisis TOWS, peta strategi, KPI (Key Performance Indicator) dan target KPI, bobot KPI, PIC (Person In Charge) dari KPI dan kebijakan yang diperlukan untuk dapat mencapai target KPI. BAGIAN IV: Tujuan dari bagian ini adalah untuk menjelaskan secara teoritis dan contoh bagaimana menurunkan dari KPI ke dalam Performance Indicators (PI) sebagai penjabaran Sistem Manajemen Kinerja sampai kepada level individu. BAGIAN V: Tujuan dari bagian ini adalah untuk menyarikan pokok-pokok pikiran tentang arah strategi dan prioritas tindakan strategis yang terkandung dalam Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 serta rekomendasi perbaikan selanjutnya agar Renstra BBKPM ini dapat berjalan secara sinergis.
Halaman - 13
BAGIAN II GAMBARAN KINERJA SAAT INI
Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung sebagai Unit Pelaksana Teknis milik Kementerian Kesehatan memiliki tugas pokok dan fungsi yang diantaranya pelayanan kesehatan paru, pelayanan penunjang, promosi kesehatan paru masyarakat, pengembangan sumber daya, pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan paru masyarakat. Dalam mengatasi masalah penyakit paru di Indonesia, terutama TB Paru, peran Balai Kesehatan Paru Masyarakat cukup besar, dimana 16-18 % dari seluruh pasien TB di Indonesia (Case detection Rate/CDR) ditemukan di Balai Kesehatan Paru, sehingga kasus TB dapat ditangani dengan baik dan berdampak menurunkan angka kejadian TB paru di Indonesia.
Tingginya masalah penyakit paru dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan berkualitas serta terjadinya persaingan dengan sesama pemberi pelayanan kesehatan menuntut terselenggaranya pelayanan kesehatan bukan hanya memenuhi standar pelayanan medik namun perlu memperhatikan aspek mutu dan kepuasan pelanggan.Untuk memenuhi berbagai aspek penunjang pelayanan tersebut dibutuhkan sumberdaya baik sumber daya manusia dalam jumlah cukup dan berkualitas, dana, prasarana gedung yang memadai, dan peralatan yang canggih.
Penyusunan Rencana Strategis sesuai Inpres No. 7 tahun 1999 merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan kekuatan dan kelemahan , peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Mengacu pada Peraturan Pemerintah No.23 tahun 2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan Peraturan Menteri Keuangan No.119/PMK.05/2007 tentang Persyaratan Administratif Pengusulan dan Penetapan satuan kerja instansi pemerintah untuk menerapkan PK-BLU, maka BBKPM Bandung melakukan berbagai upaya untuk dapat memenuhi persyaratan sebagai BLU sesuai peraturan tersebut diatas. Dengan
Halaman - 14
menjadi BLU, diharapkan BBKPM Bandung akan lebih mampu bersaing dan lebih leluasa dalam menerapkan prinsip – prinsip manajemen bisnis sehat untuk memenuhi tuntutan pelayanan prima bagi pelanggan.
Penyusunan rencana strategi bisnis menjadi salah satu persyaratan administratif yang harus dilakukan. Rencana strategi bisnis tersebut akan memberikan arah dan menjadi pedoman dalam menyusun perencanaan BBKPM Bandung setelah menjadi BLU melalui analisis/kajian tentang berbagai aspek baik mencakup aspek yang ada di lingkungan internal dan eksternal. Penyusunan Rencana Strategi Bisnis juga bertujuan agar berbagai aspek pelayanan terpenuhi sehingga tercapai peningkatan mutu dan kualitas pelayanan pada masyarakat. Selain itu penyusunan Rencana Strategi Bisnis juga dimaksudkan untuk mengatasi masalah terbatasnya operasional pelayanan karena terbatasnya dana yang diterima dan berbagai kendala didalam pemanfaatan sumber dana terkait dengan peraturan keuangan negara. Pengelolaan sumber daya yang dimiliki perlu dilakukan lebih professional, mandiri, efisien dan efektif agar kinerja organisasi sesuai tugas pokok dan fungsi dapat ditingkatkanseiring dengan peningkatanjenis dan mutu pelayanan.
Upaya yang akan dilakukan oleh BBKPM Bandung dalam meningkatkan kinerja dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki adalah dengan mengembangkan jenis pelayanan unggulan sesuai dengan kebutuhan dan peminatan pelanggan. Pelayanan unggulan yang tersedia saat ini dan akan dikembangkan diantaranya adalah sebagai berikut: a. Pelayanan Rawat Jalan 1. Poliklinik Spesialis Paru 2. Poliklinik DOTS 3. Poliklinik Umum 4. Poliklinik Anak 5. Poliklinik Non TB 6. Unit Gawat Darurat Paru
Halaman - 15
b. Pelayanan Penunjang 1. Laboratorium 2. Radiologi dan USG 3. Fisioterapi paru 4. Unit Farmasi 5. Unit Konseling Kesehatan Paru : Klinik Gizi Klinik VCT Klinik Berhenti Merokok Unit Penyuluhan Kesehatan paru Unit Pendidikan Pelatihan Pengembangan Kesehatan Paru
SEJARAH BBKPM
BBKPM Bandung didirikan pada bulan November tahun 1952, dengan nama BP5 (Balai Penyelidikan dan Pemberantasan Penyakit Paru-Paru) dengan tujuan sebagai pusat pemberantasan penyakit Tuberculosis (TB). BP5 Bandung menempati gedung di Jl. Ir. H. Juanda 45 kemudian pindah ke Jl. Pasir Kaliki 121. Gedung BBKPM yang saat ini menjadi lokasi BBKPM Bandung mulai ditempati pada bulan Juli tahun 1955.
Halaman - 16
Pada tahun 1974, BP5 berubah menjadi BP4 (Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru) dan mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan RI No.144/Menkes/SK/IV/1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru yang didalamnya mengatur tugas, fungsi, klasifikasi dan Susunan Organisasi BP4, maka tugas pokok dan fungsi BP4 tidak hanya mengobati tuberkulosis tetapi juga penyakit paru lainnya. Mengacu pada Kep Men PAN No. 62/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Departemen dan Lembaga Pemerintah Non Departemen, yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1352/MENKES/PER/IX/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Bidang Kesehatan Paru Masyarakat, menetapkan BP4 Bandung sebagai Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) eselon 3b. Pada tahun 2007 Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 532/MENKES/PER/IV/2007 BKPM Bandung ditetapkan menjadi Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) dengan Tugas Pokok dan Fungsi melaksanakan pelayanan kesehatan rujukan paru spesialistik dan atau subspesialistik yang berorientasi kesehatan masyarakat; pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan paru; kemitraan dan pengembangan sumber daya di bidang kesehatan paru masyarakat; pendidikan dan pelatihan teknis di bidang kesehatan paru; serta penelitian dan pengembangan kesehatan paru. Di dalam surat keputusan tersebut juga dinyatakan bahwa wilayah kerja BBKPM Bandung meliputi 13 Provinsi yaitu seluruh Provinsi di Pulau Sumatera, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta. Selain berlokasi di Kota Bandung, BBKPM Bandung memiliki dua buah unit fungsional yang berada di Cianjur dan Garut, yang melayani kesehatan paru masyarakat di kedua wilayah tersebut, namun tetap berada dalam satu satuan kerja BBKPM Bandung. Sarana utama BBKPM Bandung adalah bangunan seluas 1.668 m2 yang berdiri diatas tanah seluas 3.330 m2, sedangkan bangunan di Garut seluas 246 m2 yang berdiri diatas tanah seluas 1.704 m2, dan Cianjuradalah bangunan seluas 662 m2 yang berdiri diatas tanah seluas 2.450 m2.
Halaman - 17
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer : 532 / Menkes / Per / IV / 2007 adalah sebagai berikut : a. Tugas Pokok : Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kesehatan, penunjang kesehatan, promosi kesehatan, dan kemitraan serta pengembanagan sumber daya di bidang kesehatan paru nasyarakat
b.
Fungsi : 1. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan kesehatan rujukan paru spesialistik dan atau subspesialistik yang berorientasi kesehatan masyarakat 2. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan paru 3. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kemitraan dan pengembangan sumber daya di bidang kesehatan paru masyarakat 4. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pendidikan dan pelatihan teknis di bidang kesehatan paru 5. Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi penelitian dan pengembangan kesehatan paru 6. Pelaksanaan Urusan tata usaha
Halaman - 18
2.1 GAMBARAN KINERJA ASPEK PELAYANAN (UKP DAN UKM) 2.1.1 Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2010 s.d 2014 Grafik 2.1. Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2010 s.d 2014 65,582
70000.0.000
66,273 61,229
63,719
60000.0.000
54,038
51,474
50000.0.000 TB 40000.0.000
NON TB NON PARU
30000.0.000
2010
2011
16,074 25,827 $9,573
2009
17,646 20,029 $16,363
21,611 22,511 $19,597
2008
22,752 25,469 13,008
.0.000
25,731 27,743 $12,799
10000.0.000
$9,587
20000.0.000
27,941 28,054
JUMLAH KUNJUNGAN
2012
2013
Keterangan : Penyakit Non TB (Asma,PPOK, Pneumonia,bronkiektaksis, pneumothorax Penyakit Non Paru (Penyakit di luar paru: hipertensi, jantung, myalgia dll)
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat kunjungan Kasus TB di BBKPM Bandung menurun, hal ini sesuai dengan estimasi penurunan jumlah penderita TB dikarenakan semua puskesmas harus dapat menangani kasus TB tanpa komplikasi. Sebagai fasilitas Pelayann Kesehatan strata II, BBKPM Bandung diharuskan merujuk balik setiap pasien TB tanpa komplikasi ke puskesmas. Sedangkan untuk pasien TB yang tidak membawa rujukan dari puskesmas
Halaman - 19
diberikan pilihan untuk menjalani pengobatan di puskesmas atau di BBKPMBandung. Pasien diberi pilihan dengan pertimbangan jika dikirim ke puskesmas sedangkan pasien tersebut tidak tertarik untuk berobat di puskesmas, pasien akan berobat ke dokter praktek swasta atau alternatif, fakta ini didapat dari rendahnya angka sampainya pasien ke puskesmas yang dirujuk dengan TB 09.Selain itu penurunan jumlah kunjangan dikarenakan atelah ditetapkannya Pola Tarif di BBKPM Bandung sehingga adanya kenaikan tarif yang menyebabkan terjadi penurunan pasien umum, sedangkan jumlah kunjungan pasien BPJS meningkat.
Halaman - 20
Grafik 2.2. 10 Penyakit terbanyak pada Kunjungan BBKPM Bandung Tahun 2013
8000
6,332
867
834 BEKAS TB
KUNJUNGAN LAINNYA
1,972 1,884 1,572 1,244 A S M A BRONCHIALE
TB PARU BTA (-)
NON PARU/NON SALURAN NAFAS LAINNYA
TB PARU BTA (+)
0
SUSP/SCREENING TB
2000
I S P A PADA UMUR > 5 TAHUN
2,630
BRONKHITIS
3,649 3,214
4000
PPOK
6000
Jumlah
Berdasarkan Grafik diatas Suspek/Screening TB dikarenakan banyaknya pasien yang datang dengan keluhan batuk lebih dari 2 minggu, sekitar 10% dari pasien yang di screening diagnosa sebagai pasien TB Paru BTA (+). 70% pasien BTA (+) dikirim ke puskesmas dan sisanya tetap kontrol ke BBKPM Bandung.
Halaman - 21
2.1.2 Kegiatan Promosi Kesehatan Tahun 2010 s.d 2014 No
Jenis Kegiatan
Target 2009
2010
2011
2012
2013
2014
MDG’s
(sd Juni)
1
Konseling TB
100%
80%
709/709(100%)
1426/1505(94,7%)
323/323(100%)
524/524(100%)
774/872(88,8%)
2
Konseling peny.paru lain
100%
90%
387/387(100%)
964/964(100%)
931/931(100%)
755/755(100%)
261/261(100%)
3
Konseling giziTB paru
90%
100%
429/709(60,5%)
459/1505 (30,5%)
305/323(94,4%)
335/524(63,9%)
103/872(11,8%)
4
Konseling
70%
391/391(100%)
230/230(100%)
66/66 (100%)
89/89(100%)
47/47 (100%)
80%
18/18(100%)
Anggaran (-)
83/83(100%)
6/6(100%)
15/17(88,2% )
100%
16/16(100%)
Anggaran (-)
37/37(100%)
7/7(100%)
12/36(33,3%)
Berhenti 90%
Merokok 5
Promkes melalui Media 100% Massa
6
Kegiatan
promkes 100%
lainnya Tabel 2.1 Kegiatan Promosi Kesehatan Tahun 2010 s.d 2014
Berdasarkantabel diatas terlihat kegiatan promkes tahun 2014 hampir semua terlaksana. Pencapaian yang sangat kecil pada konseling gizi TB Paru (11%),terjadi karena tidak semua pasien TB melalui konseling Gizi, oleh karena itu dilakukan penyaringan yang lebih baik di Poli DOTS dan Poli Anak agar semua pasien TB dapat mendapat konseling gizi. Untuk kegiatan di media massa dan kegiatan lain, belum mencapai 100% karena masih ada beberapa kegiatan yang direncanakan dilaksanakan di semester berikutnya.
Halaman - 22
2.1.3Kegiatan Pengembangan Sumber Daya Tahun 2010 s.d 2014
No
2010 1
Pelatihan
2
Seminar/ simposium/ WS Penelitian
3 4 5
Magang/Praktek Kerja Lapangan Bim Tek Ke Puskesmas
6
Bina Wilayah
7
CAPAIAN 2012
JENIS PELAYANAN 2011
2013
s.d Juli 2014
17/17
100%
29/29
100%
35/37
95%
3/3
100%
20/29
76%
49/49
100%
50/50
100%
47/47
100%
37/37
100%
27/40
68%
9/9
100%
4/4
100%
3/3
100%
9/9
100%
4/9
45%
26/26
100%
21/21
100%
21/21
100%
88/88
100%
14/40
35%
49/49
100%
0/30
18/18
100%
17/17
100%
96/96
100%
5/5
100%
0/5
1/2
50%
1/1
100%
0/2
0%
19/19
100%
36/36
100%
14/29
48%
Kemitraan di bagian 24/29 100% seksi PSD Tabel 2.1 Kegiatan Promosi Kesehatan Tahun 2010 s.d 2014
8/8
Anggaran (-) Anggaran (-) 100%
Berdasarkan tabel diatas kegiatan Pengembangan Sumber Daya dapat terlaksana secara keseluruhan sesuai dengan yang direncanakan. Adapun jumlah jenis pelayanan atau kegiatan Pengembangan Sumber Daya setiap tahunnya berbeda-beda hal ini disebabkan karena kegiatan dilaksanakan disesuaikan dengan besaran anggaran yang diberikan. Pada tahun 2012 kegiatan bina wilayah hanya dapat dilaksanakan sebagian hal ini disebabkan karena kendala dalam koordinasi dengan institusi kesehatan di wilayah kerja.
Halaman - 23
2.2 GAMBARAN KINERJA ASPEK KEUANGAN
REALISASI PENDAPATAN TAHUN 2009-2013
2,326,037,000
2,346,057,000
2010
2011
4,603,286,804
4,623,876,573
2012
2013
1,902,884,607
2009
Pendapatan (Rp) Grafik 2.3. Relisasi Pendapatan Tahun 2009 s.d 2013
Berdasarkan grafik diatas terlihat adanya kenaikan pendapatan BBKPM Bandung yang signifikan pada tahun 2012 sejalan dengan perubahan BBKPM Bandung menjadi Badan Layanan Umum (BLU), sehingga telah ditetapkannya tarif pelayanan di BBKPM Bandung dengan tarif layanan kelas III.
Halaman - 24
BAGIAN III ARAH DAN PRIORITAS STRATEGIS 3.1.
RUMUSAN PERNYATAAN VISI, MISI DAN TATA NILAI BBKPM
Visi organisasi menyatakan harapan (cita-cita) manajemen puncak terhadap organisasi yang hendak diwujudkan di masa mendatang.Visi organisasi melekat pada akuntabilitas para pimpinannya, yang bertanggung jawab untuk merealisasikan misi organisasi pada kurun waktu mereka memimpin.Sebuah pernyataan visi organisasi selayaknya dilakukan peninjauan ulang apabila pemimpin menilai perlunya perubahan arah organisasi sebagai akibat dari dinamika perkembangan lingkungan eksternal dan internalnya.Untuk merumuskan arah strategi organisasi BBKPM dimulai dengan meredefinisi maksud utama dari pernyataan visi pada periode tahun 2014 – 2019.
Visi BBKPM PERIODE TAHUN 2014-2019: Menjadi Pusat Unggulan Kesehatan Paru Masyarakat di tingkat Nasional Tahun 2019.
Rancangan perumusan visi BBKPM periode tahun 2014-2019 diawali dengan kata menjadi yang menggambarkan kesadaran bahwa potensi dan kompetensi sumber daya BBKPM selama ini dinilai telah menerapkan prinsip-prinsip terbaik (best practices) dalam mewujudkan tujuan utama organisasi dalam bidang pengelolaan kesehatan paru masyarakat.
Misi organisasi menyatakan alasan keberadaan suatu organisasi pada suatu masyarakat (raison d’être). Pernyataan misi organisasi merupakan dasar bagi setiap pemimpin untuk memilih dan merumuskan pernyataan visi organisasinya yang sesuai dengan kemampuan pemimpin untuk mewujudkan mission accomplished melalui kapasitas dan keunggulannya. Berdasarkan pernyataan misinya, sebuah organisasi memilih “sebuah kendaraan” untuk mewujudkan visi organisasinya.Pernyataan misi organisasi yang baik seharusnya memampukan segenap insan sebuah organisasi untuk fokus pada tugas-tugas
Halaman - 25
kedinasannya yang mengantarkan pada perwujudan pencapaian visi organisasi. Pernyataan misi organisasi direkomendasikan tidak sering mengalami perumusan ulang dalam setiap penyusunan atau peninjauan kembali rencana strategis organisasi, kecuali memang telah terjadi perubahan mendasar terhadap kebijakan keberadaan suatu organisasi, proses, produk/jasa, target segmen masyarakat yang dituju bagi produk/jasanya.
Berkaitan dengan pernyataan misi BBKPM periode tahun 2014 – 2019 diputuskan tidak mengalami perubahan mendasar karena substansi aktivitas dasar BBKPM periode tahun 2014 – 2019 dinilai tidak berbeda.Namun demikian, ada penyesuaian sedikit terhadap rumusan pernyataan misi BBKPM periode tahun 2014 – 20195, tanpa mengubah substansi dasarnya.
Berikut ini disampaikan uraian pernyataan Misi BBKPM periode tahun 2014-2019: 1) Meningkatkanpelayanankesehatan paru masyarakat yang bermutu, terjangkau, merata dansetara. 2) Meningkatkan kesehatan paru masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dalam kaitan misi ini, dilakukan melalui kerja sama institusi/ kelembagaan. 3) Melaksanakan dan mendukung kegiatan pendidikan, pelatihan dan penelitian kesehatan paru. Adapun ruang lingkup penelitian di lingkungan BBKPM meliputi penelitian medis, sosial dan menajemen/organisasi.
Tata nilai yang dipilih untuk mengawal penerapan misi dan visi BBKPM periode tahun 2014 – 2019 adalah sebagai berikut : “RAPI”:
Responsif,
Amanah,
Profesional,
Inovatif,
Halaman - 26
Tata Nilai ini akan dijadikan rujukan bagi institusi BBKPM dalam memutuskan dan bertindak. Tata Nilaiini dikemudian hari selayaknya diturunkan menjadi Code of Conduct (Panduan Perilaku di tingkat individu)yang akan menjadi pedoman segenap insan BBKPM untuk mengingatkan dan mengarahkan anggotanya tentang apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat berhubungan dengan stakeholders intinya .
3.2.
ASPIRASI STAKEHOLDERSINTI
Dalam pelaksanaan analisis SWOT mempertimbangkan Aspirasi Stakeholder Utama dan Tantangan Strategis sebagai berikut:
No 1
Stakeholders Inti Kemkes (Ditjen BUK)
2
Pasien
Harapan
Kekhawatiran
Optimalisasi BLU ( Peningkatan Pendapatan)
Keterbatasan sumber daya
Peningkatan derajat kesehatan paru masyarakat
Keterbatasan penanganan derajat kesehatan paru masyarakat sehingga perlu persiapan penguatan dukungan kebijakan, pedoman, standar dan kriteria
Memberikan kontribusi terhadap strategi RPJMN Kemkes (Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, MDG’S)
Keterbatasan anggaran
Pelayanan Berfokus UKP
Keterbatasan Sumber daya
Mendapatkan pelayanan prima
Keterbatasan sumber daya Ketersediaan Sarpras dan SDM untuk pelayanan pasien BPJS
3
BPJS
Mengikuti ketentuan standar BPJS
Kesiapan sistem informasi BBKPM dan BPJS Kelengkapan persyaratan sebagai Faskes Rujukan (Akreditasi, Ijin, Clinical Pathway dan SOP Klinis dari profesi )
Halaman - 27
No 4
Stakeholders Inti Vendor
Harapan Proses administrasi tidak berbelit-belit
Kekhawatiran Adanya aturan baku administrasi yang ditentukan oleh Pemerintah
Pembayaran tepat waktu 5
RS/ PUSKESMAS Rujukan
Proses rujuk dan merujuk balik dilaksanakan/ Jejaring berjalan
Pasien dirujuk tidak dapat ditindaklanjuti
6
Dinas Kesehatan Propinsi
Terjalinnya kerja sama program
Keterbatasan anggaran
Mendapatkan dukungan pelaksanaan program kesehatan paru 7
SDM Internal
Keterbatasan anggaran Tidak adanya pendelegasian wewenang dari unit utama
Peningkatan kesejahteraan Keterbatasan anggaran Tabel 3.1 Aspirasi Stakeholder Utama BBKPM Bandung
3.3 TANTANGAN STRATEGIS Tantangan Strategis BBKPM Bandung: 1. Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru 2. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat 3. Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat 4. Terwujudnya kerjasama lintas sector dan lintas program dibidang kesehatan paru masyarakat 5. Terwujudnya sistem informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
Halaman - 28
3.4 BENCHMARKING Adapaun institusi yang dijadikan benchmark adalah: •
Benchmark untuk kegiatan Pelayanan ke RSUP Persahabatan yang merupakan Pusat Rujukan Paru Nasional.
•
Benchmark untuk kegiatan UKM ke Direktorat Pengendalian Penyakit Menular dan tidak menular (TB, PPOK, HIV) dan Pusat Promosi Kesehatan Kemkes RI
3.5 ANALISA SWOT Analisis SWOT kualitatif yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi dan merepresentasikan berbagai faktor internal yang dinilai bisa dikendalikan dan berbagai faktor eksternal yang tidak sepenuhnya dapat dikendalikan oleh BBKPM dalam rangka mewujudkan misi dan visi organisasinya pada periode tahun 2014 - 2019. Faktor internal direpresentasikan dalam analisis SWOT kualitatif melalui dimensi STRENGTHS dan WEAKNESSES, yang menggambarkan kekuatan dan kelemahan organisasi dalam mewujudkan visi dan misi BBKPM periode tahun 2014 – 2019. OPPORTUNITIES dan THREATS dalam analisis SWOT kualitatif merepresentasikan faktor eksternal BBKPM yang mencerminkan peluang dan ancaman dalam mewujudkan misi, visi, dan tujuan BBKPM. Bagian berikut ini akan merepresentasikan masing-masing analisis SWOT kualitatif BBKPM:
FAKTOR KEKUATAN (Strengths) 1 2 3 4 5 6 7
Dukungan dan Komitmen Pimpinan dan jajaran manajerial BBKPM ke arah upaya kesehatan paru masyarakat Adanya motivasi yang kuat dari SDM yang ada untuk mengembangkan diri Terdapat 3 tempat Pelayanan BBKPM yaitu di Bandung, Garut dan Cianjur Menangani Pelayanan Spesialistik Paru BBKPM telah tersertifikasi ISO 9001 (2008) Akses pelayanan kesehatan paru masyarakat terjangkau (Lokasi yang strategis, Tarif pelayanan murah) Pengelolaan keuangan sudah berbentuk Badan Layanan Umum
Halaman - 29
FAKTOR KELEMAHAN (Weakness) 1 2 3 4 5 6 7
Belum terpenuhinya SDM dari segi kuantitas maupun kualitas Masih terbatasnya sarana dan prasarana Belum adanya pengukuhan terhadap satelit BBKPM Bandung Kurangnya promosi tentang keberadaan dan pelayanan BBKPM Belum diterapkannya insentif berbasis kinerja Belum optimalnya penerapan sistem informasi di lingkungan BBKPM Kurangnya minat penelitian paru bagi tenaga kesehatan
FAKTOR PELUANG (Opportunity) 1 2 3 4 5 6 7
Berkembangnya kasus penyakit paru di masyarakat Kerjasama lintas Program dan lintas sektor dalam bidang kesehatan paru masyarakat Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan paru Penanggulangan penyakit menular (TB) termasuk dalam sasaran MDGs Berkembangnya ilmu pegetahuan dan teknologi penyakit paru Kurangnya lembaga yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kesehatan paru Luasnya wilayah kerja yang harus dibina
FAKTOR ANCAMAN (Threat) 1 2 3 4
Belum optimalnya dukungan dari Pusat pada BBKPM tentang pengembangan UKP dan UKM
Belum terstandarisasinya Balai dan belum adanya ijin operasional pelayanan Belum jelasnya strata Balai Besar dalam program SJSN Berkembangnya persaingan dalam penyediaan layanan sejenis oleh lembaga lain Tidak jelasnya pembagian kewenangan penanganan program kesehatan paru masyarakat oleh Pusat 5 di wilayah kerja Belum ada kejelasan mengenai kegiatan dengan wilayah kerja sampai dengan 13 Provinsi 6
Halaman - 30
FAKTOR KEKUATAN (Strengths) 7
Belum tersertifikasinya BBKPM sebagai lembaga penyelenggara pendidikan dan pelatihan
Analisis SWOT kuantitatif bertujuan utama untuk mengidentifikasi dan menentukan posisi terkini BBKPM dengan memanfaatkan informasi hasil analisis SWOT kualitatif. Berikut ini adalah hasil analisis SWOT kuantitatif dalam mewujudkan visi dan misi BBKPM periode tahun 2014 – 2019.
FAKTOR KEKUATAN (Strengths)
Bobot (b)
Rating (r)
Score (bxr)
1
Dukungan dan Komitmen Pimpinan dan jajaran manajerial BBKPM ke arah upaya kesehatan paru masyarakat
17.25
3.75
0.646875
2
Adanya motivasi yang kuat dari SDM yang ada untuk mengembangkan diri
13.75
3.5
0.48125
3
Terdapat 3 tempat Pelayanan BBKPM yaitu di Bandung, Garut dan Cianjur Menangani Pelayanan Spesialistik Paru
13.75 16
3 4
0.4125 0.64
BBKPM telah tersertifikasi ISO 9001 (2008) Akses pelayanan kesehatan paru masyarakat terjangkau (Lokasi yang strategis, Tarif pelayanan murah) Pengelolaan keuangan sudah berbentuk Badan Layanan Umum
11.25 16.25
1.5 2.5
0.16875 0.40625
11.75
3.5
0.41125
Total
100
4 5 6 7
FAKTOR KELEMAHAN (Weakness) 1 2 3 4 5
Belum terpenuhinya SDM dari segi kuantitas maupun kualitas Masih terbatasnya sarana dan prasarana Belum adanya pengukuhan terhadap satelit BBKPM Bandung Kurangnya promosi tentang keberadaan dan pelayanan BBKPM Belum diterapkannya insentif berbasis kinerja
Bobot (b) 17.25 17 11.75 16 13.25
3.166875 Rating (r) 4 4 3 3.5 2
Score (bxr) 0.69 0.68 0.3525 0.56 0.265
Halaman - 31
FAKTOR KELEMAHAN (Weakness) 6 7
Belum optimalnya penerapan sistem informasi di lingkungan BBKPM Kurangnya minat penelitian paru bagi tenaga kesehatan Total
FAKTOR PELUANG (Opportunity) 1 2 3 4 5 6 7
Berkembangnya kasus penyakit paru di masyarakat Kerjasama lintas Program dan lintas sektor dalam bidang kesehatan paru masyarakat Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan paru Penanggulangan penyakit menular (TB) termasuk dalam sasaran MDGs Berkembangnya ilmu pegetahuan dan teknologi penyakit paru Kurangnya lembaga yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kesehatan paru Luasnya wilayah kerja yang harus dibina (13 Provinsi) Total
FAKTOR ANCAMAN (Threat)
Bobot (b) 11.75 13 100
Rating (r) 3.5 2.5
Score (bxr) 0.41125 0.325 3.28375
Bobot (b)
Rating (r)
20 14.25 13.25 16.25 12.25 11.5 12.5 100
4.5
Score (bxr) 0.9 0.57 0.496875 0.609375 0.398125 0.31625 0.4375 3.728125
4 3.75 3.75
3.25 2.75 3.5
Bobot
Rating
Score
(b)
(r)
(bxr)
1 2 3
Belum optimalnya dukungan dari Pusat pada BBKPM tentang pengembangan UKP dan UKM Belum terstandarisasinya Balai dan belum adanya ijin operasional pelayanan Belum jelasnya strata Balai Besar dalam program SJSN
20.15 13.65 15.9
4 3 3.25
0.806 0.4095 0.51675
4
Berkembangnya persaingan dalam penyediaan layanan sejenis oleh lembaga lain Tidak jelasnya pembagian kewenangan penanganan program kesehatan paru masyarakat oleh Pusat di wilayah kerja
10.15
2.25
0.228375
16.9
4
13
3
5 6
Belum ada kejelasan mengenai kegiatan dengan wilayah kerja sampai dengan 13 Provinsi
0.676 0.39
Halaman - 32
FAKTOR ANCAMAN (Threat)
7
Belum tersertifikasinya BBKPM sebagai lembaga penyelenggara pendidikan dan pelatihan Total
Bobot
Rating
Score
(b)
(r)
(bxr)
10.25
3.25
0.333125
100
3.35975
Halaman - 33
3.6. DIAGRAM KARTESIUS PILIHAN PRIORITAS STRATEGIS
Kwadran terpilih
(-0,11 : 0,36)
Keunggulan bersaing BBKPM belum signifikan dibandingkan peluang bisnis yang tersedia, perbaikan mutu internal kelembagaan masih dibutuhkan
Halaman - 34
Posisi kwadran BBKPM dalam diagram kartesian
Pengembangan strategi terpilih BBKPM ada pada kwadran II diagram kartesian. Catatan: Bobot diartikan sebagai estimasi besarnya pengaruh suatu unsur pembentuk Strengths atau Weaknesses atau Opportunities atau Threats terhadap unsur lainnya. Nilai total bobot berbagai unsur ini adalah 100%. Rating menggambarkan estimasi tingkat frekuensi kejadian kemunculan suatu unsur pembentuk Strengths atau Weaknesses atau Opportunities atau Threats dalam aktivitas sehari-hari di BBKPM.Nilai rating digambarkan dengan kisaran angka 0 (tidak pernah terjadi) sampai dengan 10 (sangat sering terjadi).
Halaman - 35
Nilai terbobot di atas bila disajikan dalam Gambar menunjukkan bahwa posisi BBKPM saat ini dinilai berada pada kuadran II untuk mengisi perannya dalam mencapai visi dan misi tahun 2014 – 2019. Posisi daya saing ini mengindikasikan bahwa arah strategi BBKPM dalam memenuhi visi dan misi organisasi periode tahun 2014 – 2019 seharusnya berfokus pada upaya penguatan mutu kelembagaan.
3.7.
ANALISIS TOWS
Analisis TOWS bertujuan utama untuk mengindentifikasi dan menentukan berbagai sasaran strategis dengan mendasarkan hasil penentuan posisi daya saing BBKPM pada setiap visi dan misinya. Sasaran strategis mencerminkan suatu kondisi yang hendak diwujudkan BBKPM pada periode tahun 2014 – 2019 dalam setiap jenis misi yang diembannya. Sasaran strategis menyatakan prioritas tindakan yang sangat penting yang dipilih untuk periode tahun 2014 – 2019 ketika BBKPM menghadapi : (i) kondisi unsur STRENGTHS dengan OPPORTUNITIES; atau (ii) unsur WEAKNESSES dengan unsur OPPORTUNITIES; atau (iii) unsur STRENGTHS dengan unsur THREATS; atau (iv) WEAKNESSES dengan unsur THREATS.
STRATEGI EKSTERNAL
Hasil penentuan mastrix TOWS tergambar dalam tabel berikut: STRATEGI KEKUATAN - PELUANG (Memanfaatkan Kekuatan yang dipunyai untuk meraih peluang) 1. Mewujudkan BBKPM Bandung sebagai pusat kesehatan spesialistik paru di wilayah kerjanya 2. Meningkatkan kualitas pelayanan UKM dan UKP di bidang spesialistik paru yang terjangkau 3. Meningkatkan kerjasama lintas sector dan lintas program di bidang kesehatan paru masyarakat 4. Mengembangkan pendanaan pelayanan kesehatan paru dengan pengelolaan keuangan BLU yang transparansi dan akuntabel 5. Meningkatkan program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung 6. Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan paru di lingkungannya 7. Meningkatnya mutu SDM kesehatan di bidang kesehatan paru di wilayah kerja 8. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan spesialistik paru STRATEGI KEKUATAN - ANCAMAN (Memanfaatkan Kekuatan yang dipunyai untuk meminimalkan Ancaman) 1. Meningkatkan koordinasi dan advokasi dengan pusat dan sektor lain sebagai upaya penguatan strata BBKPM dalam SJSN 2. Mengembangkan pelayanan baru yang terkait dengan kesehatan paru dan penunjangnya di BBKPM Bandung
Halaman - 36
STRATEGI INTERNAL
3. Mengembangkan payung hukum yang jelas tentang wewenang, standarisasi dan strata BBKPM 4. menyusun pola tarif yang sesuai dengan kemampuan regional 5. Peningkatan kompetensi SDM STRATEGI KELEMAHAN - PELUANG (Meminimasi kelemahan dengan melakukan peningkatan sumber daya untuk menangkap peluang) 1. Meningkatkan strategi sistem pemasaran BBKPM Bandung 2. Mengembangkan penyelenggaraan pendidikan dan latihan yang tersertifikasi bidang kesehatan paru di wilayah kerja BBKPM Bandung 3. Mengembangkan system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung 4. Meningkatkan penelitian kesehatan paru masyarakat dan publikasinya sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan kesehatan paru masyarakat 5. Terpenuhinya sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas dan kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat 6. Meningkatnya jangkauan layanan kesehatan paru 7. menguatkan advokasi ke level supra stuktural, lintas program dan lintas sektoral 8. meningkatkan kegiatan promosi / pemasaran STRATEGI KELEMAHAN - ANCAMAN (Meminimasi kelemahan dengan melakukan peningkatan sumber daya untuk menghindari/memenimasi Ancaman) 1. Mewujudkan kerjasama dengan institusi pelayanan kesehatan lainnya untuk peningkatan pelayanan kesehatan paru 2. Meningkatkan mutu SDM, sarana dan prasarana pelayanan kesehatan paru masyarakat 3. Mengembangkan system Penilaian Kinerja Pegawai BBKPM Bandung 4. menguatkan advokasi ke level supra struktural untuk lebih mendukung eksistensi BBKPM dan dituangkan dalam bentuk juklak dan juknis 5. mewujudkan pola komunikasi yang efektif di dukung dengan sarana dan prasarana Teknologi Informasi yang memadai 6. Mempromosikan BBKPM kepada Masyarakat 7. mewujudkan pola pemberian insentif berbasis kinerja yang adil dan transparan 8. mewujudkan sarana dan prasarana Teknologi Informasi yang memadai 9. mengupayakan dukungan dan arahan supra struktral dalam kegiatan penelitian 10. mengupayakan dukungan dan arahan supra struktural dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan Matrik analisi TOWS BBKPM
Halaman - 37
Berdasar hasil analisis TOWS tersebut dalam matrik analisi TOWS BBKPM di atas, diperoleh kesimpulan bahwa strategi yang dicanangkan dalam mencapai visi dan misi BBKPM adalah: MATRIKS TOWS
STRENGTH
WEAKNESS
OPPORTUNITY
Menguatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program
Meningkatkan Kompetensi SDM dan Sarana prasana
THREAT
Melembagakan Mutu Layanan kesehatan paru, sehingga terbangun sistem layanan yang ekselen
Meningkatkan budaya kerja dan bisnis proses berbasis IT
Strategi tersebut dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk sasaran-sasaran strategis sebagai berikut:
No.
Sasaran Strategis
1
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
2
Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
3
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
4
Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat dengan Unggulan Asma-PPOK
5
Terwujudnya kerjasama lintas sektor dan lintas program dibidang kesehatan paru masyarakat
Halaman - 38
No.
Sasaran Strategis
6
Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan diklat kesehatan paru
7
Terwujudnya Budaya kinerja
8
Terwujudnya Keandalan Sarana Prasarana
9
Terwujudnya sistem informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
10
Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM
3.8.
RANCANGAN PETA STRATEGI BALANCED SCORECARD (BSC)
Peta strategi menggambarkan serangkaian sasaran strategis yang direpresentasikan dalam jalinan sebab-akibat. Peta strategi diperlukan dalam Renstra BBKPM untuk membantu Pimpinan dan Jajaran Manajemen BBKPM dalam memahami prioritas tindakan dan hubungan sebab-akibat di antara sasaran strategis yang dipilih pada analisis TOWS. Tanpa peta strategi sulit bagi segenap jajaran BBKPM menilai dan mengevaluasi apakah sebuah sasaran strategis yang diterapkan telah mendukung sasaran strategis lainnya. Adanya peta strategi akan menginspirasi pengambil keputusan di lingkungan BBKPM untuk memprioritaskan secara berhasil guna (effectiveness) dan tepat guna (efficiency) terhadap segenap sumber daya BBKPM yang jumlahnya terbatas pada area permasalahan yang dinilai sangat strategis di periode tahun 2014 - 2019. Pada bagian ini disampaikan peta strategi dalam memenuhi visi dan misiBBKPM.
Halaman - 39
PETA STRATEGI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT B A N D U N G VISI DAN MISI
Perspektif Stakeholder
Perspektif Finansial
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
Perspektif Proses Bisnis Internal
Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian & diklat kesehatan paru
Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru
Terwujudnya kerjasama lintas sector & lintas program kesehatan paru masyarakat
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung Terwujudnya optimalisasi pendapatan Pelayanan Kesehatan Paru
Perspektif Pertumbuhan & Pembelajaran
Terwujudnya Budaya Kerja
Terwujudnya Keandalan Sarana dan Prasarana sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan paru
Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna
Terwujudnya manajemen SDM excellent
Halaman - 40
BAB IV INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN PROGRAM KERJA STRATEGIS
Bagian berikut ini akan berfokus pada matriks BSC (Balanced Scorecard), yang akan berisi informasi tentang KPI (Key Performance Indicator), target KPI, bobot KPI bagi setiap sasaran strategis yang dipilih dalam peta strategi, dan Penanggung jawab (Person In Charge/PIC) pencapaian target KPI. Berikut ini dijelaskan maksud dari masing-masing isi informasi dari Matriks BSC.
KPI (Key Performance Indicator) menyatakan ukuran keberhasilan perwujudan sasaran strategis terhadap pencapaian visi dan misi yang telah dipilih pada bagian terdahulu.Secara teoritis, ada 4 (empat) jenis KPI yang dapat didefinisikan untuk menilai tingkat keberhasilan suatu sasaran strategis pada pencapaian visi dan misi BBKPM. Berikut ini dijelaskan jenis-jenis KPI yang dipilih bagi BBKPM untuk menilai tingkat keberhasilan suatu sasaran strategisnya, yakni : (i)
KPI berjenis Outcome : KPI ini bertujuan untuk menilai keberhasilan suatu sasaran strategis untuk diterima oleh stakeholders inti organisasi melalui keluaran utamanya. KPI ini bertujuan untuk menilai tingkat kebermanfaatan keluaran utama organisasi bagi stakeholdersintinya. Pencapaian target KPI ini akan memerlukan waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan. Patut diperhatikan di sini bahwa pencapaian KPI berjenis Outcome umumnya dinilai oleh salah satu stakeholders inti BBKPM, misal masyarakat luas, instansi pemerintah dan sebagainya. KPI berjenis outcome yang bersumber dari stakeholders inti diperkirakan akan membutuhkan upaya yang lebih bagi BBKPM untuk mendapatkan informasi penilaiannya dibandingkan dengan jenis KPI lainnya. Namun demikian, KPI berjenis outcome dinilai mempunyai derajat penilaian yang lebih tinggi dibandingkan jenis KPI lainnya karena terkait dengan penilaian langsung stakeholders inti terhadap kinerja organisasi.
(ii)
KPI berjenis Output : KPI ini bertujuan utama untuk menilai keberhasilan suatu sasaran strategis dalam menunjang suatu keluaran utamanya.
Halaman - 41
(iii)
KPI berjenis Process : KPI ini bertujuan untuk menilai keberhasilan suatu sasaran strategis dari segi prosesnya dalam mewujudkan suatu keluaran utama dari suatu sasaran strategis
(iv)
KPI berjenis Input : KPI ini bertujuan untuk menilai keberhasilan suatu sasaran strategis dari segi masukan sumber daya yang digunakan untuk memproses dan menghasilkan suatu keluaran utama dari sasaran strategis tertentu.
Bobot untuk setiap KPI ditentukan dengan mendasarkan pada prinsip berikut ini : (i)
Dampak pencapaian target KPI bagi pemenuhan visi dan misi BBKPM. Apabila capaian suatu KPI dinilai memberi dampak (pengaruh) besar terhadap pemenuhan visi dan misi BBKPM periode tahun 2014 – 2019, maka KPI tersebut diberikan nilai bobot yang relatif lebih besar dibandingkan jenis KPI lainnya.
(ii)
Besar anggaran atau sumber daya organisasi yang digunakan untuk mencapai suatu target KPI. Apabila capaian suatu target KPI diperkirakan membutuhkan nilai anggaran atau sumber daya organisasi lainnya yang cukup besar, maka KPI tersebut diberikan nilai bobot yang relatif lebih besar dibandingkan jenis KPI lainnya.
PIC (Person in Charge) menggambarkan nama job atau unit kerja tertentu yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan pencapaian suatu target KPI pada periode tahun 2014 – 2019.
Sasaran strategis pada suatu visi dan misi BBKPM yang dipilih pada saat dieksekusi diperkirakan akan menghadapi sejumlah resiko yang dapat menghambatnya dan bahkan mengakibatkan ancaman ketidakberwujudan suatu sasaran strategis di ujung tahun 2019. Untuk mengantisipasi dan menghindari resiko yang mungkin bisa terjadi serta memastikan bahwa sasaran strategis tertentu memang dieksekusi secara konsisten dan didukung secara luas oleh Pemerintah dan BBKPM, maka direkomendasikan pula sejumlah kebijakan yang dibutuhkan bagi BBKPM. Kebijakan ini menggambarkan payung hukum (legal-formal) kelembagaan yang melegitimasi sasaran-sasaran strategis BBKPM untuk dieksekusi dan diwujudkan pada periode tahun 2014 – 2019.
Halaman - 42
Dalam bentuk riilnya, kebijakan yang direkomendasikan ini dapat berbentuk SK (Surat Keputusan) dari Pimpinan BBKPM untuk mewujudkan suatu sasaran strategis pada periode tahun 2014 - 2019.
Tahap selanjutnya setelah KPI ditentukan untuk setiap sasaran strategis adalah menetapkan target KPI pada setiap tahun dalam periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2019.Nilai kuantitatif yang dipatok untuk setiap KPI direkomendasikan dapat memenuhi sifat menantang. Angka target KPI yang bersifat menantang adalah adanya peningkatan nilat target KPI di suatu tahun dibandingkan dari tahun sebelumnya yang berkisar antara 12% sampai dengan 25%. Secara umum, pemenuhan sifat menantang ini telah dipenuhi pada setiap angka target KPI untuk tiap tahunnya.
4.1 MATRIKS IKU DAN PROGRAM KERJA STRATEGIS Bagian berikut ini akan menjelaskan berbagai jenis KPI, target KPI, bobot yang digunakan untuk setiap jenis KPI, dan PIC untuk BBKPM.
1. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC, PROGRAM INDUK DAN KEBUTUHAN ANGGARAN BBKPM
PERSPEKTIF FINANCIAL
SASARAN STRATEGIS F1
Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
KEY PERFOMANCE INDICATOR 1
C1
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
7%
3
% kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru % kepuasan lembaga/institusi
4
% kepuasan peserta peneliti dan diklat
2%
5
% kepuasan pegawai BBKPM Bandung
4%
2 STAKEHOLDER
Jumlah pendapatan (Rp)
BOBOT
7% 5%
Halaman - 43
BP1
Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan diklat kesehatan paru
6 7
8 BP2 INTERNAL BUSINESS PROCESS
9 10
BP3
BP4
LEARNING & GROWTH
Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat dengan Unggulan Asma-PPOK
LG1 LG2
% Penelitian kesehatan paru terimplementasi % Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru Akreditasi Kelembagaan BBKPM (Akreditasi Dasar: 4 Mayor dan 11 minor ; Akreditasi Madya: 8 Mayor dan 7 minor ; Akreditasi Utama: 12 Mayor dan 3 Minor) % Tindak lanjut hasil temuan Audit Sistem Manajemen % Tindak lanjut hasil temuan Audit Keuangan
1% 3%
7%
4% 4%
11
% Layanan pasien Asma dan PPOK
6%
12
% tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
3%
13
MOU/kejasama terimplementasi
2%
14
% Waktu layanan
5%
15
% Utilisasi sumber daya manusia
6%
16
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
6%
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat
17
% pengembangan sarana gedung Layanan kesehatan paru
4%
Terwujudnya manajemen
20
Terwujudnya kerjasama lintas sector & lintas program kesehatan paru masyarakat Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
18 19
% peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai best practice % kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung % Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai
5% 3% 4%
Halaman - 44
SDM excellent
LG3
LG4
1 2 3 4 5 6 7 8
21
Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung Terwujudnya Budaya Berkinerja
BOBOT
Jumlah pendapatan (Rp) Persentase kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Persentase kepuasan peserta peneliti dan diklat Persentase kepuasan pegawai BBKPM Bandung % Penelitian kesehatan paru terimplementasi % Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru Akreditasi Kelembagaan BBKPM
23 24
KEY PERFOMANCE INDICATOR
Persentase kepuasan lembaga/institusi
22
% SDM sesuai dengan kebutuhan
3%
% Tersusunnya dan terimplementasinya roadmap pengembangan Sistem Informasi BBKPM terintegrasi % Terkoneksinya Sistem Informasi BBKPM dengan sistem rujukan antar rumah sakit se Bandung Raya (SPGDT) % Personil yang kompeten
3%
2% 4%
Baseline
TARGET
7%
2013 4.3M
2014 5.3M
2015 6.3M
2016 7.6M
2017 9.1M
2018 10.7M
2019 12.5M
7%
60%
63%
65%
70%
75%
80%
85%
5%
50%
55%
60%
65%
70%
75%
80%
2%
30%
40%
45%
50%
55%
60%
70%
4%
60%
70%
75%
78%
80%
83%
85%
1%
38%
38%
45%
50%
55%
60%
65%
3%
42%
42%
45%
50%
60%
70%
80%
7%
2
4
6
8
9
10
12
Halaman - 45
KEY PERFOMANCE INDICATOR 9 10 11
% Tindak lanjut hasil temuan Audit Sistem Manajemen % Tindak lanjut hasil temuan Audit Keuangan % Layanan pasien Asma dan PPOK
BOBOT
Baseline
TARGET
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
4%
70%
75%
80%
90%
100%
100%
100%
4%
25%
40%
75%
95%
100%
100%
100%
6%
60%
65%
70%
75%
80%
85%
90%
3%
0
2
2
2
2
2
3
2%
3
2
3
3
4
4
4
13
tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi MOU/kejasama terimplementasi
14
% Waktu layanan
5%
50%
60%
65%
70%
75%
80%
85%
15
% Utilisasi sumber daya manusia
6%
60%
70%
80%
85%
90%
95%
100%
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
30%
35%
45%
55%
60%
70%
75%
16
6%
17
% pengembangan sarana gedung Layanan kesehatan paru
4%
30%
60%
70%
80%
90%
95%
100%
5%
30%
45%
60%
85%
100%
100%
100%
3%
30%
45%
80%
100%
100%
100%
100%
4%
50%
55%
60%
70%
80%
90%
100%
12
18
19
20
% peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai best practice % kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung % Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai
Halaman - 46
KEY PERFOMANCE INDICATOR 21
22
23
24
% SDM sesuai dengan kebutuhan % Tersusunnya dan terimplementasinya roadmap pengembangan Sistem Informasi BBKPM terintegrasi % Terkoneksinya Sistem Informasi BBKPM dengan sistem rujukan antar rumah sakit se Bandung Raya (SPGDT) %Personil yang kompeten
KEY PERFOMANCE INDICATOR 1
Jumlah pendapatan (Rp)
BOBOT
Baseline
TARGET
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
3%
60%
62%
65%
70%
75%
80%
80%
3%
60%
65%
70%
75%
80%
90%
100%
2%
10%
40%
50%
60%
70%
85%
100%
4%
60%
62%
65%
70%
75%
80%
85%
PROGRAM KERJA PROGRAM INDUK Optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik,
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik,
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institus i lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik,
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institu si lain, 2.
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institu si lain, 2.
Halaman - 47
KEY PERFOMANCE INDICATOR
2
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK 2014
Kepuasan Stakeholder
2015
2016
2017
2018
2019 Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan 1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
liftlet dll, 3. Promosi outdoor
liftlet dll, 3. Promosi outdoor
liftlet dll, 3. Penyewaan lahan parkir, 4 Penyewaan gedung, 5. Penyesuaian tarif layanan
Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung,
via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan
1. Survey kepuasan pasien, 2. Evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
3
Index kepuasan lembaga/institusi
1. Survey kepuasan Lembaga/ Institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
4
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
1. Survey kepuasan peserta penelitan dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
Halaman - 48
KEY PERFOMANCE INDICATOR 5
6
Index kepuasan pegawai BBKPM Bandung
% Penelitian kesehatan paru terimplementasi (10/11/12/13)
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK
Identifikasi dan Implementasi Penelitan (Roadmap Penelitian)
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Survey kepuasan Pegawai : 1. Penyusunan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
1. Identifikasi jenis-jenis dan skala prioritas penelitian (termasuk sosialisasi), 2. Diklat Peneliti, 3. Review Prosedur Penelitian, 4. Pelaksanaan Penelitian
1. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap Penelitian, 2. Diklat Peneliti, 3. Penyediaan/ Pengembangan Peralatan Penelitian
1. Evaluasi Roadmap dan Implementasi Penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap, 3. Penyediaan sarana penelitian, 4. Publikasi hasil penelitian dalam
Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey 1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan publikasi penelitian
1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan publikasi penelitian secara umum, 4. Publikasi hasil
1. Evaluasi roadmam dan implementasi penelitian, 2. Implementasi/ pelaksanaan roadmap implementasi, 4. Terbentuk tim peneliti (lembaga kecil)
Halaman - 49
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK 2014
2015
2016
2017
seminar Internasional 7
% Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru (14/15/16)
Peningkatan Kulaitas dan Kuantitas Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru
1. Pelaksanaan Program DIKLAT yang telah direncanakan tahun 2013, 2. Penyusunan rancangan awal TNA
1. Penyusunan TNA, 2. Pelaksanaan DIKLAT Program tersusun 2014, 3. Pelaksanaan DIKLAT bagi trainer (TOT).
1. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan), 2. Pengadaan sarana DIKLAT mobile (Mobil penyuluhan dll)
8
Akreditasi Kelembagaan BBKPM (17/18)
Pelayanan fokus pada pasien, standard manajemen RS, Patien Safety, dan MDG's
1.
1. Persiapan pencapaian kelulusan tingkat Dasar 2. kelulusan tingkat Dasar
1. Evaluasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Persiapan pencapaian kelulusan tingkat Madya
% Tindak lanjut hasil temuan Audit Sistem Manajemen
Program Evaluasi dan Rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
9
2.
Sosialisasi KARS, Persiapan pencapaian kelulusan tingkat Dasar
1. Evaluasi pelaksanaan implementasi TNA dan program pelaksanaannya , 2. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan) 1. Evaluasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Kelulusan tingkat Madya
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
2018 penelitian dalam seminar Internasional 1. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan),
1. Evauasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Evaluasi Predikat Tingkat Madya, 3. Persiapan Pencapaian Kelususan Tingkat Utama Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Halaman - 50
2019
1. Evaluasi pelaksanaan implementasi TNA dan program pelaksanaannya , 2. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan) 1. Evauasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Evaluasi Predikat Tingkat Madya, 3. Persiapan Pencapaian Kelususan Tingkat Utama Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK
10
% Tindak lanjut hasil temuan Audit Keuangan
Program Evaluasi dan Rekomendasi
11
% Layanan pasien Asma dan PPOK
Penguatan Program Layanan Unggulan
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi 1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Mempersiapkan program pengenalan layanan ungggulan. 3. Mempersiapkan sarana dan prasarana layanan unggulan. 4. Mempersiapkan dan menyusun SOP Penanganan layanan unggulan
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi 1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator dan Instruktur. 2. Implementasi program pengenalan layanan ungggulan. 3. Mempersiapkan sarana dan prasarana layanan unguulan. 4. Mereview SOP Penanganan layanan unggulan
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi 1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Implementasi program pengenalan layanan ungggulan. .3. Mempersiapkan sarana dan prasarana layanan unguulan. 4. Pengadaan Body plethysmograp, Nitric Oxide Analyzer dan Breath Condensator. 5. Mereview SOP Penanganan layanan unggulan
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi 1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Implementasi program pengenalan layanan ungggulan. .3. KSO Penggunaan Mobil Rongent 4. Mereview SOP Penanganan
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi 1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Implementasi program pengenalan layanan ungggulan. .3. KSO Penggunaan Mobil Rongent 4. Mereview SOP Penanganan
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi 1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Implementasi program pengenalan layanan ungggulan. .3. KSO Penggunaan Mobil Rongent 4. Mereview SOP Penanganan
Halaman - 51
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK 2014
2015
2016
2017
2018
2019
1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Evaluasi implementasi hasil kerjsama
1. Evaluasi implementasi juklak dan juknis bina wilayah serta promosi kesehatan paru masyarakat, 2. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 3. Promosi kesehatan paru masyarakat 1. Meningkatkan kerjasama institusi
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program
Evaluasi sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. SOP, 3. standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk
12
% tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
Pembinaan Wilayah Kerja
1. Penyusunan Juklak dan juknis Bina Wilayah, 2. Implementasi Juklak dan juknis bina wilayah, 3. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
13
MOU/kejasama terimplementasi (20/21)
Program MOU dan Implementasi MOU
1. Identifikasi bentuk dan jenis kerjasama, 2. identifikasi institusi/ lembaga yang akan kerjasama Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4. Standarisasi waktu layanan, 5.
1. Kerjasama institusi PEMDA terkait
1. Evaluasi implementasi juklak dan juknis bina wilayah serta promosi kesehatan paru masyarakat, 2. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 3. Promosi kesehatan paru masyarakat 1. Kerjasama institusi lembaga Non-Pemerintah
Perbaikan sistem layanan : 1. automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program
Pengembangan sistem layanan : 1. Evaluasi automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi/ Update Standarisasi waktu layanan,
14
% Waktu layanan
Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
Halaman - 52
1. Meningkatkan kerjasama institusi
KEY PERFOMANCE INDICATOR
15
16
% Utilisasi sumber daya manusia
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK 2014
2015
2016
2017
Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
marketing utk mendukung Urusan Humas (kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
marketing utk mendukung Urusan Humas (-kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
marketing utk mendukung Urusan Humas
mendukung Urusan Humas
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1. Perhitungan ABK
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.pemerataan beban kerja 2. Reviu ABK Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru,
4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan) Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.pemerataan beban kerja 2. Reviu ABK Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.pemerataan beban kerja 2. Reviu ABK Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.pemerataan beban kerja 2. Reviu ABK Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru,
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.pemerataan beban kerja 2. Reviu ABK Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru)
2018
Halaman - 53
2019
KEY PERFOMANCE INDICATOR
17
% pengembangan sarana gedung Layanan kesehatan paru
18
% peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai best practice
19
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK 2014
2015
2016
2017
2018
2019
pemeriksaan faal paru)
rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru) Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung (Bandung, Garut & Cianjur)
pemeriksaan faal paru)
rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru) Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung (Bandung, Garut & Cianjur)
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan peralatan
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
Pengembangan sarana gedung yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat Optimasi dan Pengadaan Peralatan Kesehatan Paru
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung (Bandung)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung (Bandung)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung (Bandung)
1. Optimalisasi Peralatan yang telah ada
Optimasi dan Pengadaan Peralatan Kesehatan Paru untuk aktivitas pelayanan luar
1. Optimalisasi Peralatan yang telah ada
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan peralatan Bodyphletysmogr aphy, endoscopy, USG 1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan Mobil Rongent, Mobil Promkes, Mobile
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Melengkapi peralatan Laboratorium, Peralatan Radiologi 1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan Mobil Rongent, Mobil Promkes,
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung (Bandung, Garut & Cianjur)
Halaman - 54
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK 2014 gedung
20
% Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai
Penerapan Sistem Remunerasi
21
% SDM sesuai dengan kebutuhan
Penerapan ABK dan bezetting yang tepat sasaran
22
% Tersusunnya dan terimplementasinya roadmap pengembangan Sistem Informasi BBKPM terintegrasi
Penyusunan Roadmap Sistem Informasi BBKPM Terintegrasi
2015
2016
Lab.
Mobile Lab.
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM, Man Power Planning & Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM, Man Power Planning & Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
1. Pembuatan Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
Man Power Planning & Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi, 4. Evaluasi 1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
2017
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM, Man Power Planning & Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi, 4. Tindak lanjut 1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
2018
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM, Man Power Planning & Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi, 4. Evaluasi 1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
Halaman - 55
2019
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM, Man Power Planning & Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi, 4. Tindak lanjut 1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK
23
% Terkoneksinya Sistem Informasi BBKPM dengan sistem rujukan antar rumah sakit se Bandung Raya (SPGDT)
Pelaksanaan kerjasama interkoneksi rumah sakit dan dinas
24
% Personil yang Kompeten
Peningkatan Personil yang berbudaya kinerja
2014
2015
2016
2017
2018
2019
1. Penjajagan kerjasama interkoneksi. 2. Persiapan systemware (Orgaware/Huma nware/Hardware/ Software/Netwar e). 1.Identifikasi personil sesuai kebutuhan kompetensi jabatan 2.Penyusunan Analisis Jabatan dan SKP.
1. Uji coba interkoneksi data,
1. Implementasi interkoneksi antar instansi terkait
1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem, 3. Pengembangan sistem
1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem, 3. Pengembangan sistem
1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem, 3. Pengembangan sistem
1.Pemetaan personil sesuai kebutuhan kompetensi jabatan. 2. Pelaksanaan performance dialogue. 3.Penilaian SKP
1.Review Penilaian SKP 2.Review pemetaan kebutuhan kompetensi jabatan. 3. Performance dialogue. 4. Penilaian SKP
1.Review Penilaian SKP 2.Review pemetaan kebutuhan kompetensi jabatan. 3. Performance dialogue. 4. Penilaian SKP
1.Review Penilaian SKP 2.Review pemetaan kebutuhan kompetensi jabatan. 3. Performance dialogue. 4. Penilaian SKP
1.Review Penilaian SKP 2.Review pemetaan kebutuhan kompetensi jabatan. 3. Performance dialogue. 4. Penilaian SKP
Halaman - 56
KEBUTUHAN ANGGARAN
SASARAN STRATEGIS
F1
C1
Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
2
Jumlah pendapatan (Rp)
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
PROGRAM STRATEGIS 2014 Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
1. Survey kepuasan pasien, 2. Evaluasi isi kotak saran
Kebutuhan Anggaran 200,000,000
10,000,000
2015
Kebutuhan Anggaran
2016
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Penyewaan lahan parkir, 4 Penyewaan gedung, 5. Penyesuaian tarif layanan
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
Halaman - 57
Kebutuhan Anggaran
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
3
Index kepuasan lembaga/institusi
4
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
5
BP1
Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan diklat kesehatan paru
6
Index kepuasan pegawai BBKPM Bandung
% Penelitian kesehatan paru terimplementasi (10/11/12/13)
PROGRAM STRATEGIS 2014 1. Survey kepuasan Lembaga/ Institusi
1. Survey kepuasan peserta penelitan dan diklat Survey kepuasan Pegawai : 1. Penyusunan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
1. Identifikasi jenisjenis dan skala prioritas penelitian (termasuk sosialisasi), 2. Diklat Peneliti, 3. Review Prosedur Penelitian, 4. Pelaksanaan Penelitian
Kebutuhan Anggaran 10,000,000
1,500,000
3,100,000
148,035,000
2015
Kebutuhan Anggaran
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
2,025,000
2016 1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
1. Evaluasi Roadmap dan Implementasi Penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap, 3. Penyediaan sarana penelitian, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar Internasional
1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan publikasi penelitian
259,061,250
Halaman - 58
Kebutuhan Anggaran
2,531,250
222,052,500
SASARAN STRATEGIS
BP1
KEY PERFOMANCE INDICATOR
7
% Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru (14/15/16)
PROGRAM STRATEGIS 2014 1. Pelaksanaan Program DIKLAT yang telah direncanakan tahun 2013, 2. Penyusunan rancangan awal TNA
1. Sosialisasi KARS, 2. Kelulusan tingkat dasar
BP2
Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat dengan Unggulan Asma-PPOK
8
9
Kebutuhan Anggaran 191,850,000
100,000,000
Akreditasi Kelembagaan BBKPM (17/18)
% Tindak lanjut hasil temuan Audit Sistem Manajemen
Pelaksannaan pengawasan tindaklanjut rekomendasi
40,000,000
2015 1. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan), 2. Pengadaan sarana DIKLAT mobile (Mobil penyuluhan dll)
1. Evaluasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Persiapan pencapaian kelulusan tingkat Madya
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Kebutuhan Anggaran 287,775,000
2016 1. Evaluasi pelaksanaan implementasi TNA dan program pelaksanaannya, 2. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan) 1. Evaluasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Persiapan pencapaian kelulusan tingkat Madya
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Halaman - 59
Kebutuhan Anggaran 431,662,500
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
10
11
% Tindak lanjut hasil temuan Audit Keuangan
%Layanan pasien Asma dan PPOK
PROGRAM STRATEGIS 2014 Pelaksannaan pengawasan tindaklanjut rekomendasi
1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Mempersiapkan program pengenalan layanan ungggulan. 3. Mempersiapkan sarana dan prasarana layanan unggulan. 4. Mempersiapkan dan menyusun SOP Penanganan layanan unggulan
Kebutuhan Anggaran 60,000,000
2015
Kebutuhan Anggaran
2016
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator dan Instruktur. 2. Implementasi program pengenalan layanan ungggulan. 3. Mempersiapkan sarana dan prasarana layanan unguulan. 4. Mereview SOP Penanganan layanan unggulan
1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Implementasi program pengenalan layanan ungggulan. .3. Mempersiapkan sarana dan prasarana layanan unguulan. 4. Pengadaan Body plethysmograp, Nitric Oxide Analyzer dan Breath Condensator. 5. Mereview SOP Penanganan layanan unggulan
Halaman - 60
Kebutuhan Anggaran
SASARAN STRATEGIS
BP3
Terwujudnya kerjasama lintas sector dan lintas program dibidang kesehatan paru masyarakat
KEY PERFOMANCE INDICATOR
12
13
% tersusun dan terimplementasin ya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
MOU/kejasama terimplementasi (20/21)
PROGRAM STRATEGIS 2014 1. Penyusunan Juklak dan juknis Bina Wilayah, 2. Implementasi Juklak dan juknis bina wilayah, 3. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Identifikasi bentuk dan jenis kerjasama, 2. identifikasi institusi/ lembaga yang akan kerjasama
Kebutuhan Anggaran 1,125,357,000
2015 1. Evaluasi implementasi juklak dan juknis bina wilayah serta promosi kesehatan paru masyarakat, 2. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 3. Promosi kesehatan paru masyarakat 1. Kerjasama institusi PEMDA terkait
Kebutuhan Anggaran 1,350,428,400
2016 1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Kerjasama institusi lembaga Non-Pemerintah
Halaman - 61
Kebutuhan Anggaran 1,620,514,0 80
SASARAN STRATEGIS
BP4
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
KEY PERFOMANCE INDICATOR
14
% Waktu layanan
15
% Utilisasi sumber daya manusia
16
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
PROGRAM STRATEGIS 2014 Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4. Standarisasi waktu layanan, 5. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (- Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.
Kebutuhan Anggaran 200,000,000
2015 Perbaikan sistem layanan : 1. automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (-kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, - Pengembangan sistem rujukan)
Kebutuhan Anggaran 240,000,000
2016 Pengembangan sistem layanan : 1. Evaluasi automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi/ Update Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
100,000,000
100,000,000
Halaman - 62
Kebutuhan Anggaran 264,000,000
SASARAN STRATEGIS
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas LG1 maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat
LG2
Terwujudnya manajemen SDM excellent
KEY PERFOMANCE INDICATOR
17
% pengembangan sarana dan prasarana gedung Layanan kesehatan paru
18
% peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai best practice
19
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
20
% Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai
PROGRAM STRATEGIS 2014
Kebutuhan Anggaran
2015
Kebutuhan Anggaran
2016
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung, Garut & Cianjur)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung, Garut & Cianjur)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung, Garut & Cianjur)
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan peralatan
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
Halaman - 63
Kebutuhan Anggaran
SASARAN STRATEGIS
LG3
Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
KEY PERFOMANCE INDICATOR
21
% SDM sesuai dengan kebutuhan
22
% Tersusunnya dan terimplementasi nya roadmap pengembangan Sistem Informasi BBKPM terintegrasi
23
% Terkoneksinya Sistem Informasi BBKPM dengan sistem rujukan antar rumah sakit se Bandung Raya (SPGDT)
PROGRAM STRATEGIS 2014 Man Power Planning &Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
1. Pembuatan Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
1. Penjajagan kerjasama interkoneksi. 2. Persiapan systemware (Orgaware/Humanwar e/Hardware/Software/ Netware).
Kebutuhan Anggaran 300,000,000
200,000,000
20,000,000
2015 Man Power Planning &Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
1. Uji coba interkoneksi data,
Kebutuhan Anggaran
2016 Man Power Planning &Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi, 4. Evaluasi 1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
1. Implementasi interkoneksi antar instansi terkait
Halaman - 64
Kebutuhan Anggaran
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM STRATEGIS 2014 1.Identifikasi personil sesuai kebutuhan kompetensi jabatan 2.Penyusunan Analisis Jabatan dan SKP.
Terwujudnya LG4 Budaya Berkinerja
24
% Personil yang kompeten
Kebutuhan Anggaran
2015 1.Pemetaan personil sesuai kebutuhan kompetensi jabatan. 2. Pelaksanaan performance dialogue. 3.Penilaian SKP
Kebutuhan Anggaran
2016 1.Review Penilaian SKP 2.Review pemetaan kebutuhan kompetensi jabatan. 3. Performance dialogue. 4. Penilaian SKP
Halaman - 65
Kebutuhan Anggaran
SASARAN STRATEGIS
F1
C1
Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
Jumlah pendapatan (Rp)
2
%kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
3
%kepuasan lembaga/institusi
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
PROGRAM STRATEGIS 2017
Kebutuhan Anggaran
2018
Kebutuhan Anggaran
2019
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung,
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/
3,037,500
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/
3,645,000
Kebutuhan Anggaran
4,374,000
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/
Halaman - 66
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
4
%kepuasan peserta peneliti dan diklat
5
%kepuasan pegawai BBKPM Bandung
PROGRAM STRATEGIS 2017
Kebutuhan Anggaran
2018
Kebutuhan Anggaran
2019
institusi
institusi
institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat Survey kepuasan Pegawai : 1. Pengembangan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Analisis & Rencana Tindak lanjut hasil survey
Kebutuhan Anggaran
Halaman - 67
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
6
BP1
% Penelitian kesehatan paru terimplementasi (10/11/12/13)
Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan diklat kesehatan paru
7
% Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru (14/15/16)
PROGRAM STRATEGIS 2017 1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan publikasi penelitian secara umum, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar Internasional 1. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan),
Kebutuhan Anggaran 388,591,875
496,411,875
2018 1. Evaluasi roadmam dan implementasi penelitian, 2. Implementasi/ pelaksanaan roadmap implementasi, 4. Terbentuk tim peneliti (lembaga kecil)
1. Evaluasi pelaksanaan implementasi TNA dan program pelaksanaannya, 2. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan)
Kebutuhan Anggaran 277,565,625
744,617,813
2019
Kebutuhan Anggaran
1. Evaluasi roadmam dan implementasi penelitian, 2. Implementasi/ pelaksanaan roadmap implementasi, 4. Terbentuk tim peneliti (lembaga kecil)
1. Evaluasi pelaksanaan implementasi TNA dan program pelaksanaannya, 2. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan)
Halaman - 68
SASARAN STRATEGIS
BP2
Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat dengan Unggulan Asma-PPOK
KEY PERFOMANCE INDICATOR
8
Akreditasi Kelembagaan BBKPM (17/18)
9
% Tindak lanjut hasil temuan Audit Sistem Manajemen
10
% Tindak lanjut hasil temuan Audit Keuangan % Layanan pasien Asma dan PPOK
11
PROGRAM STRATEGIS 2017 1. Evaluasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Kelulusan tingkat Madya
Kebutuhan Anggaran
2018
Kebutuhan Anggaran
2019
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
1. Evauasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Evaluasi Predikat Tingkat Madya, 3. Persiapan Pencapaian Kelususan Tingkat Utama Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
1. Evauasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Evaluasi Predikat Tingkat Madya, 3. Persiapan Pencapaian Kelususan Tingkat Utama Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi 1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Implementasi program pengenalan layanan ungggulan. .3. KSO Penggunaan Mobil Rongent 4. Mereview SOP Penanganan
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi 1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Implementasi program pengenalan layanan ungggulan. .3. KSO Penggunaan Mobil Rongent 4. Mereview SOP Penanganan
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi 1. Melaksanakan pelatihan Asma – PPOK Educator. 2. Implementasi program pengenalan layanan ungggulan. .3. KSO Penggunaan Mobil Rongent 4. Mereview SOP Penanganan
Kebutuhan Anggaran
Halaman - 69
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
12
BP3
Terwujudnya kerjasama lintas sector dan lintas program dibidang kesehatan paru masyarakat 13
% tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
PROGRAM STRATEGIS 2017 1. Evaluasi implementasi juklak dan juknis bina wilayah serta promosi kesehatan paru masyarakat, 2. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 3. Promosi kesehatan paru masyarakat 1. Evaluasi implementasi hasil kerjsama
Kebutuhan Anggaran 1,944,616,896
2018 1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Meningkatkan kerjasama institusi
Kebutuhan Anggaran 2,333,540,275
2019
Kebutuhan Anggaran
1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Meningkatkan kerjasama institusi
MOU/kejasama terimplementasi (20/21)
Halaman - 70
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
14
BP4
% Waktu layanan
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
15
% Utilisasi sumber daya manusia
16
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
PROGRAM STRATEGIS 2017 Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan) Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.pemerataan beban kerja 2. Reviu ABK Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan
Kebutuhan Anggaran 290,400,000
2018 Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.pemerataan beban kerja 2. Reviu ABK Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan
Kebutuhan Anggaran 319,440,000
2019 Evaluasi sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. SOP, 3. standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas
Kebutuhan Anggaran 351,384,000
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1.pemerataan beban kerja 2. Reviu ABK Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan
Halaman - 71
SASARAN STRATEGIS
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas LG1 maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat
KEY PERFOMANCE INDICATOR
17
% pengembangan sarana dan prasarana gedung Layanan kesehatan paru
PROGRAM STRATEGIS 2017 kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru) Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung (Bandung, Garut & Cianjur)
Kebutuhan Anggaran
2018 kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru) Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung (Bandung, Garut & Cianjur)
Kebutuhan Anggaran
2019
Kebutuhan Anggaran
kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru) Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana Gedung (Bandung, Garut & Cianjur)
Halaman - 72
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
18
19
LG2
Terwujudnya manajemen SDM excellent
20
% peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai best practice
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
% Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai
PROGRAM STRATEGIS 2017
Kebutuhan Anggaran
2018
Kebutuhan Anggaran
2019
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan peralatan
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
Evaluasi & Implementasi Sistem Remunerasi : 1. ABK, 2. Info jabatan, 3. Sasaran Kerja Pegawai, unit, dan BBKPM,
Kebutuhan Anggaran
Halaman - 73
SASARAN STRATEGIS
LG3
Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
KEY PERFOMANCE INDICATOR
21
% SDM sesuai dengan kebutuhan
22
% Tersusunnya dan terimplementasinya roadmap pengembangan Sistem Informasi BBKPM terintegrasi
23
% Terkoneksinya Sistem Informasi BBKPM dengan sistem rujukan antar rumah sakit se Bandung Raya (SPGDT)
PROGRAM STRATEGIS 2017
Kebutuhan Anggaran
2018
Kebutuhan Anggaran
2019
Man Power Planning &Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi, 4. Tindak lanjut 1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
Man Power Planning &Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi, 4. Evaluasi 1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
Man Power Planning &Kompetensi : 1. ABK., 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi, 4. Tindak lanjut 1. Review Roadmap Sistem Informasi Terintegrasi, 2. Implementasi Roadmap
1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem, 3. Pengembangan sistem
1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem, 3. Pengembangan sistem
1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem, 3. Pengembangan sistem
Kebutuhan Anggaran
Halaman - 74
SASARAN STRATEGIS
Terwujudnya LG4 Budaya Berkinerja
KEY PERFOMANCE INDICATOR
24
% Personil yang kompeten
PROGRAM STRATEGIS 2017 1.Review Penilaian SKP 2.Review pemetaan kebutuhan kompetensi jabatan. 3. Performance dialogue. 4. Penilaian SKP
Kebutuhan Anggaran
2018 1.Review Penilaian SKP 2.Review pemetaan kebutuhan kompetensi jabatan. 3. Performance dialogue. 4. Penilaian SKP
Kebutuhan Anggaran
2019
Kebutuhan Anggaran
1.Review Penilaian SKP 2.Review pemetaan kebutuhan kompetensi jabatan. 3. Performance dialogue. 4. Penilaian SKP
Halaman - 75
2. PETA STRATEGI, KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK BAGIAN TATA USAHA
PERSPEKTIF
FINANCIAL
SASARAN STRATEGIS
F1
Terwujudnya optimalisasi pendapatan
1
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
% pemakaian billing system
Ka Sub Bag Keuangan
7%
Halaman - 76
PERSPEKTIF
KEY PERFOMANCE INDICATOR
SASARAN STRATEGIS Pelayanan Kesehatan Paru
2
3
CUSTOMER
INTERNAL BUSINESS PROCESS
C1
BP1
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
Terwujudnya GCG
Ka Sub Bag Umum
6%
Ka Sub Bag Keuangan
5%
Index kepuasan pegawai BBKPM Bandung
Ka Bag TU
5%
5
% Review SPO
Ka Bag TU
5%
6
% SPO terimplementasi di BBKPM
Ka Bag TU
6%
Ka Sub Bag Keuangan
7%
Ka Sub Bag Keuangan
7%
Ka Sub Bag Umum
5%
Ka.Bag. TU
6%
7
9
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang
BOBOT
4
8
BP2
Jumlah promosi dan pemasaran pada perusahaan/instansi % biaya promosi & pemasaran dibandingkan dengan total pendapatan hasil promosi dan pemasaran
PIC
10
% kesesuaian sistem keuangan yang digunakan dengan standar pelaporan Kemenkes (SAP) % kesesuaian sistem keuangan yang digunakan dengan standar pelaporan Kemenkeu (BLU) % pelaksanaan manajemen Barang Milik Negara (BMN) % pemenuhan sarana dan prasarana gedung BBKPM
Halaman - 77
PERSPEKTIF
KEY PERFOMANCE INDICATOR
SASARAN STRATEGIS sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat
LG1
Terwujudnya manajemen SDM excellent
LEARNING AND GROWTH
LG2
Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
PIC
BOBOT
11
% pemenuhan sarana dan prasarana gedung Bagian Tata Usaha
Ka Sub Bag Umum
5%
12
% Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai
Ka Bag TU
7%
13
% pemenuhan SDM BBKPM sesuai dengan kebutuhan
Ka Bag TU
7%
14
% pemenuhan SDM Tata Usaha
Ka Sub Bag Umum
5%
15
% Pemenuhan data SDM BBKPM
Ka Sub Bag Umum
5%
Ka Tata Usaha
6%
Ka Sub Bag Umum
6%
16
17
% Tersusun dan terimplementasinya pengembangan Sistem Informasi Ketatausahaan % tersedianya sarana dan prasarana sistem Informasi SPGDT
Halaman - 78
1
2
3
Baseline
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
% pemakaian billing system
Ka Sub Bag Keuangan
Jumlah promosi dan pemasaran pada perusahaan/instansi % biaya promosi & pemasaran dibandingkan dengan total pendapatan hasil promosi dan pemasaran
TARGET
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
7%
30%
50%
60%
70%
80%
100%
100%
Ka Sub Bag Umum
6%
0
10
12
14
15
15
15
Ka Sub Bag Keuangan
5%
0
50%
40%
30%
20%
15%
10%
4
Index kepuasan pegawai BBKPM Bandung
Ka Bag TU
5%
0%
50%
60%
70%
80%
85%
90%
5
% Review SPO
Ka Bag TU
5%
45%
35%
30%
25%
15%
10%
5%
6
% SPO terimplementasi di BBKPM
Ka Bag TU
6%
60%
70%
80%
90%
95%
95%
100%
Ka Sub Bag Keuangan
7%
70%
80%
90%
95%
95%
100%
100%
Ka Sub Bag Keuangan
7%
70%
80%
90%
95%
95%
100%
100%
7
8
% kesesuaian sistem keuangan yang digunakan dengan standar pelaporan Kemenkes (SAP) % kesesuaian sistem keuangan yang digunakan dengan standar pelaporan Kemenkeu (BLU)
Halaman - 79
KEY PERFOMANCE INDICATOR
Baseline PIC
BOBOT
9
% pelaksanaan manajemen Barang Milik Negara (BMN)
Ka Sub Bag Umum
10
% pemenuhan sarana dan prasarana gedung BBKPM
11
TARGET
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
5%
70%
80%
90%
95%
95%
100%
100%
Ka.Bag. TU
6%
30%
35%
60%
70%
80%
90%
100%
% pemenuhan sarana dan prasarana gedung Bagian Tata Usaha
Ka Sub Bag Umum
5%
30%
35%
60%
70%
80%
90%
100%
12
% Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai
Ka Bag TU
7%
60%
65%
70%
75%
80%
90%
100%
13
% pemenuhan SDM BBKPM sesuai dengan kebutuhan
Ka Bag TU
7%
60%
60%
65%
70%
75%
80%
85%
14
% pemenuhan SDM Tata Usaha
Ka Sub Bag Umum
5%
60%
60%
65%
70%
75%
80%
85%
15
% Pemenuhan data SDM BBKPM
Ka Sub Bag Umum
5%
80%
85%
90%
95%
100%
100%
100%
Ka Tata Usaha
6%
60%
65%
70%
75%
80%
90%
100%
Ka Sub Bag Umum
6%
10%
40%
50%
60%
70%
85%
100%
16
17
% Tersusun dan terimplementasinya pengembangan Sistem Informasi Ketatausahaan % tersedianya sarana dan prasarana sistem Informasi SPGDT
Halaman - 80
KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
% pemakaian billing system
2
Jumlah promosi dan pemasaran pada perusahaan/instansi
3
% biaya promosi & pemasaran dibandingkan dengan total pendapatan hasil promosi dan pemasaran
PROGRAM INDUK
Optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS 2014 1. Penyempurnaan Hardware dan Software, 2. Training billing systems, 3. Implementasi billing systems Promosi dan Pemasaran di Bandung, Cianjur dan Garut : 1. Pembuatan SPO promosi dan pemasaran, 2. Merencanakan target perusahaan yang akan dikunjungi, 3. Kunjungan dan kerjasama perusahaan oleh Team 1. Perencanaan dan penyusunan RAB promosi dan pemasaran, 2. Laporan hasil kegiatan promosi dan pemasaran, 3. Evaluasi kegiatan promosi
2015 Implementasi billing systems
Promosi dan Pemasaran di Bandung, Cianjur dan Garut : 1. Merencanakan target perusahaan yang akan dikunjungi, 2. Kunjungan dan kerjasama perusahaan oleh Team, 3. Evaluasi internal dan eksternal dan tindak lanjut 1. Perencanaan dan penyusunan RAB promosi dan pemasaran, 2. Laporan hasil kegiatan promosi dan pemasaran, 3. Evaluasi kegiatan promosi
2016 Evaluasi implementasi billing systems
Promosi dan Pemasaran di Bandung, Cianjur dan Garut : 1. Merencanakan target perusahaan yang akan dikunjungi, 2. Kunjungan dan kerjasama perusahaan oleh Team, 3. Evaluasi internal dan eksternal dan tindak lanjut 1. Perencanaan dan penyusunan RAB promosi dan pemasaran, 2. Laporan hasil kegiatan promosi dan pemasaran, 3. Evaluasi kegiatan promosi
2017 Tindaklanjut evaluasi (updating) dan implementasi
2018
2019
Sosialisasi dan Implementasi billing systems terbaru
Promosi dan Pemasaran di Bandung, Cianjur dan Garut : 1. Merencanakan target perusahaan yang akan dikunjungi, 2. Kunjungan dan kerjasama perusahaan oleh Team, 3. Evaluasi internal dan eksternal dan tindak lanjut
1. Merencanakan target perusahaan yang akan dikunjungi, 2. Kunjungan dan kerjasama perusahaan oleh Team, 3. Evaluasi internal dan eksternal dan tindak lanjut
1. Perencanaan dan penyusunan RAB promosi dan pemasaran, 2. Laporan hasil kegiatan promosi dan pemasaran, 3. Evaluasi kegiatan promosi dan
1. Perencanaan dan penyusunan RAB promosi dan pemasaran, 2. Laporan hasil kegiatan promosi dan pemasaran, 3. Evaluasi kegiatan
Halaman - 81
Implementasi billing system Promosi dan Pemasaran di Bandung, Cianjur dan Garut : 1. Merencanakan target perusahaan yang akan dikunjungi, 2. Kunjungan dan kerjasama perusahaan oleh Team, 3. Evaluasi internal dan eksternal dan tindak lanjut 1. Perencanaan dan penyusunan RAB promosi dan pemasaran, 2. Laporan hasil kegiatan promosi dan pemasaran, 3. Evaluasi kegiatan promosi
KEY PERFOMANCE INDICATOR
4
PROGRAM INDUK
Index kepuasan pegawai BBKPM Bandung
5
% Review SPO
Program Evaluasi dan Rekomendasi
6
% SPO terimplementasi di BBKPM
Program Evaluasi dan Rekomendasi
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS 2014
2015
2016
dan pemasaran serta tindak lanjut
dan pemasaran serta tindak lanjut
dan pemasaran serta tindak lanjut
Survey kepuasan Pegawai : 1. Penyusunan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Evaluasi & Tindak lanjut hasil survey
Survey kepuasan Pegawai : 1. Penyusunan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Evaluasi & Tindak lanjut hasil survey
Survey kepuasan Pegawai : 1. Penyusunan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Evaluasi & Tindak lanjut hasil survey
1. Inventarisasi SPO, 2. Revisi SPO, 3. Sosialisasi SPO Perubahan, 4. Implementasi SPO perubahan, 5. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO Koordinasi terkait implementasi SPO pada setiap Unit : 1. Inventarisasi SPO pada setiap
1. Inventarisasi SPO, 2. Revisi SPO, 3. Sosialisasi SPO Perubahan, 4. Implementasi SPO perubahan, 5. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO Koordinasi terkait implementasi SPO pada setiap Unit : 1. Inventarisasi SPO pada setiap
1. Inventarisasi SPO, 2. Revisi SPO, 3. Sosialisasi SPO Perubahan, 4. Implementasi SPO perubahan, 5. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO Koordinasi terkait implementasi SPO pada setiap Unit : 1. Inventarisasi SPO pada setiap
2017
2018
2019
pemasaran serta tindak lanjut
promosi dan pemasaran serta tindak lanjut
dan pemasaran serta tindak lanjut
Survey kepuasan Pegawai : 1. Penyusunan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Evaluasi & Tindak lanjut hasil survey
Survey kepuasan Pegawai : 1. Penyusunan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Evaluasi & Tindak lanjut hasil survey 1. Inventarisasi SPO, 2. Revisi SPO, 3. Sosialisasi SPO Perubahan, 4. Implementasi SPO perubahan, 5. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO Koordinasi terkait implementasi SPO pada setiap Unit : 1.
Survey kepuasan Pegawai : 1. Penyusunan instrumen survey kepuasan, 2. Prosedur survey kepuasan pegawai, 3. Survey kepuasan pegawai, 4. Evaluasi & Tindak lanjut hasil survey
1. Inventarisasi SPO, 2. Revisi SPO, 3. Sosialisasi SPO Perubahan, 4. Implementasi SPO perubahan, 5. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO Koordinasi terkait implementasi SPO pada setiap Unit : 1. Inventarisasi SPO pada setiap bagian
Halaman - 82
1. Inventarisasi SPO, 2. Revisi SPO, 3. Sosialisasi SPO Perubahan, 4. Implementasi SPO perubahan, 5. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO Koordinasi terkait implementasi SPO pada setiap Unit : 1. Inventarisasi SPO pada setiap
KEY PERFOMANCE INDICATOR
7
% kesesuaian sistem keuangan yang digunakan dengan standar pelaporan Kemenkes (SAP)
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS 2014
2015
2016
2017
2018
2019
bagian dan unit di BBKPM, 2. Inventarisasi SPO yang telah dilaksanakan (via kuesioner/fgd), 3. Inventarisasi kegiatan BBKPM yang tidak sesuai dengan SPO, 4. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO
bagian dan unit di BBKPM, 2. Inventarisasi SPO yang telah dilaksanakan (via kuesioner/fgd), 3. Inventarisasi kegiatan BBKPM yang tidak sesuai dengan SPO, 4. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO
bagian dan unit di BBKPM, 2. Inventarisasi SPO yang telah dilaksanakan (via kuesioner/fgd), 3. Inventarisasi kegiatan BBKPM yang tidak sesuai dengan SPO, 4. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO
dan unit di BBKPM, 2. Inventarisasi SPO yang telah dilaksanakan (via kuesioner/fgd), 3. Inventarisasi kegiatan BBKPM yang tidak sesuai dengan SPO, 4. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO
bagian dan unit di BBKPM, 2. Inventarisasi SPO yang telah dilaksanakan (via kuesioner/fgd), 3. Inventarisasi kegiatan BBKPM yang tidak sesuai dengan SPO, 4. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO
1. Review peraturan dan pedoman SAP, 2. Update aplikasi keuangan SAP, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5.
1. Review peraturan dan pedoman SAP, 2. Update aplikasi keuangan SAP, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5.
1. Review peraturan dan pedoman SAP, 2. Update aplikasi keuangan SAP, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5.
1. Review peraturan dan pedoman SAP, 2. Update aplikasi keuangan SAP, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan
Inventarisasi SPO pada setiap bagian dan unit di BBKPM, 2. Inventarisasi SPO yang telah dilaksanakan (via kuesioner/fgd), 3. Inventarisasi kegiatan BBKPM yang tidak sesuai dengan SPO, 4. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut SPO 1. Review peraturan dan pedoman SAP, 2. Update aplikasi keuangan SAP, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5.
Halaman - 83
1. Review peraturan dan pedoman SAP, 2. Update aplikasi keuangan SAP, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5.
KEY PERFOMANCE INDICATOR
8
% kesesuaian sistem keuangan yang digunakan dengan standar pelaporan Kemenkeu (BLU)
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS 2014
2015
2016
Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan
Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan
Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan
1. Review peraturan dan pedoman SAK, 2. Update aplikasi keuangan SAK, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan
1. Review peraturan dan pedoman SAK, 2. Update aplikasi keuangan SAK, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan
1. Review peraturan dan pedoman SAK, 2. Update aplikasi keuangan SAK, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan
2017 keuangan
1. Review peraturan dan pedoman SAK, 2. Update aplikasi keuangan SAK, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan
2018
2019
Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan 1. Review peraturan dan pedoman SAK, 2. Update aplikasi keuangan SAK, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7.
Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan laporan keuangan
Halaman - 84
1. Review peraturan dan pedoman SAK, 2. Update aplikasi keuangan SAK, 3. Mengikuti program BIMTEK dan Evaluasi kegiatan keuangan Kemenkes, 4. Berkoordinasi dengn unit/bagian terkait sistem pelaporan keuangan, 5. Audit eksternal keuangan dengan target WTP, 6. Monev kinerja keuangan, 7. Pembuatan
KEY PERFOMANCE INDICATOR
9
10
PROGRAM INDUK
% pelaksanaan manajemen Barang Milik Negara (BMN)
% pemenuhan sarana dan prasarana gedung BBKPM
Pengembangan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS 2014
2015
2016
laporan keuangan
laporan keuangan
laporan keuangan
Manajemen Aset : 1. Review SPO manajemen aset, 2. Review peraturan dan pedoman terkait BMN, 3. Update aplikasi BMN, 4. Koordinasi dengan pihak/unit terkait, 5. Pengisian aplikasi, 6. Evaluasi dan pelaporan, 7. Tindak lanjut 1. Review dan inventarisasi sarpras BBKPM, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras BBKPM, 3. Berkoordinasi dengan panitia pengadaan BBKPM, 4. Distribusi sarpras BBKPM, 5.
Manajemen Aset : 1. Review SPO manajemen aset, 2. Review peraturan dan pedoman terkait BMN, 3. Update aplikasi BMN, 4. Koordinasi dengan pihak/unit terkait, 5. Pengisian aplikasi, 6. Evaluasi dan pelaporan, 7. Tindak lanjut 1. Review dan inventarisasi sarpras BBKPM, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras BBKPM, 3. Berkoordinasi dengan panitia pengadaan BBKPM, 4. Distribusi sarpras BBKPM, 5.
Manajemen Aset : 1. Review SPO manajemen aset, 2. Review peraturan dan pedoman terkait BMN, 3. Update aplikasi BMN, 4. Koordinasi dengan pihak/unit terkait, 5. Pengisian aplikasi, 6. Evaluasi dan pelaporan, 7. Tindak lanjut 1. Review dan inventarisasi sarpras BBKPM, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras BBKPM, 3. Berkoordinasi dengan panitia pengadaan BBKPM, 4. Distribusi sarpras BBKPM, 5.
2017
2018 Pembuatan laporan keuangan
Manajemen Aset : 1. Review SPO manajemen aset, 2. Review peraturan dan pedoman terkait BMN, 3. Update aplikasi BMN, 4. Koordinasi dengan pihak/unit terkait, 5. Pengisian aplikasi, 6. Evaluasi dan pelaporan, 7. Tindak lanjut 1. Review dan inventarisasi sarpras BBKPM, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras BBKPM, 3. Berkoordinasi dengan panitia pengadaan BBKPM, 4. Distribusi sarpras BBKPM, 5. Pemeliharaan sarpras
Manajemen Aset : 1. Review SPO manajemen aset, 2. Review peraturan dan pedoman terkait BMN, 3. Update aplikasi BMN, 4. Koordinasi dengan pihak/unit terkait, 5. Pengisian aplikasi, 6. Evaluasi dan pelaporan, 7. Tindak lanjut 1. Review dan inventarisasi sarpras BBKPM, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras BBKPM, 3. Berkoordinasi dengan panitia pengadaan BBKPM, 4. Distribusi sarpras
Halaman - 85
2019 laporan keuangan
Manajemen Aset : 1. Review SPO manajemen aset, 2. Review peraturan dan pedoman terkait BMN, 3. Update aplikasi BMN, 4. Koordinasi dengan pihak/unit terkait, 5. Pengisian aplikasi, 6. Evaluasi dan pelaporan, 7. Tindak lanjut 1. Review dan inventarisasi sarpras BBKPM, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras BBKPM, 3. Berkoordinasi dengan panitia pengadaan BBKPM, 4. Distribusi sarpras BBKPM, 5.
KEY PERFOMANCE INDICATOR
11
12
% pemenuhan sarana dan prasarana gedung Bagian Tata Usaha
% Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS 2014
2015
2016
2017
Pemeliharaan sarpras BBKPM, 6. Evaluasi dan pelaporan
Pemeliharaan sarpras BBKPM, 6. Evaluasi dan pelaporan
Pemeliharaan sarpras BBKPM, 6. Evaluasi dan pelaporan
BBKPM, 6. Evaluasi dan pelaporan
1. Review dan inventarisasi sarpras, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras, 3. koordinasi dengan panitia pengadaan, 4. distribusi sarpras, 5. evaluasi dan pelaporan
1. Review dan inventarisasi sarpras, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras, 3. koordinasi dengan panitia pengadaan, 4. distribusi sarpras, 5. evaluasi dan pelaporan
1. Review dan inventarisasi sarpras, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras, 3. koordinasi dengan panitia pengadaan, 4. distribusi sarpras, 5. evaluasi dan pelaporan
1. Review dan inventarisasi sarpras, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras, 3. koordinasi dengan panitia pengadaan, 4. distribusi sarpras, 5. evaluasi dan pelaporan
1. Review peraturan dan pedoman terkait sistem penilaian kinerja & insentif pegawai, 2. Penyusunan sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai, 3. Sosialisasi sistem penilaian kineja dan insentif pegawai Uji coba
1. Uji coba sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai, 2. Evaluasi dan tindak lanjut,
1. Implementasi sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai, 2. Evaluasi dan tindak lanjut
1. Implementasi sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai, 2. Evaluasi dan tindak lanjut
2018
2019
BBKPM, 5. Pemeliharaan sarpras BBKPM, 6. Evaluasi dan pelaporan 1. Review dan inventarisasi sarpras, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras, 3. koordinasi dengan panitia pengadaan, 4. distribusi sarpras, 5. evaluasi dan pelaporan 1. Implementasi sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai, 2. Evaluasi dan tindak lanjut
Pemeliharaan sarpras BBKPM, 6. Evaluasi dan pelaporan
Halaman - 86
1. Review dan inventarisasi sarpras, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras, 3. koordinasi dengan panitia pengadaan, 4. distribusi sarpras, 5. evaluasi dan pelaporan 1. Review sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai, 2. Penyesuaian dan sosialisasi perubahan sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai, 3. Implementasi sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai,
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS 2014
2015
2016
2017
2018
sistem penilaian kinerja dan insentif pegawai
13
14
% pemenuhan SDM BBKPM sesuai dengan kebutuhan
% pemenuhan SDM Tata Usaha
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM BBKPM, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM BBKPM, 3. Rekrutmen pegawai BBKPM, 4. Training pegawai baru BBKPM, 5. Penempatan pegawai baru, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut 1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM Tata Usaha, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM TU, 3. Rekrutmen pegawai TU, 4. Training pegawai baru TU, 5. Penempatan, 6. Evaluasi,
2019 4. Evaluasi dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM BBKPM, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM BBKPM, 3. Rekrutmen pegawai BBKPM, 4. Training pegawai baru BBKPM, 5. Penempatan pegawai baru, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut 1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM Tata Usaha, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM TU, 3. Rekrutmen pegawai TU, 4. Training pegawai baru TU, 5. Penempatan, 6. Evaluasi,
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM BBKPM, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM BBKPM, 3. Rekrutmen pegawai BBKPM, 4. Training pegawai baru BBKPM, 5. Penempatan pegawai baru, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut 1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM Tata Usaha, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM TU, 3. Rekrutmen pegawai TU, 4. Training pegawai baru TU, 5. Penempatan, 6. Evaluasi,
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM BBKPM, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM BBKPM, 3. Rekrutmen pegawai BBKPM, 4. Training pegawai baru BBKPM, 5. Penempatan pegawai baru, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM Tata Usaha, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM TU, 3. Rekrutmen pegawai TU, 4. Training pegawai baru TU, 5. Penempatan, 6. Evaluasi, pelaporan
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM BBKPM, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM BBKPM, 3. Rekrutmen pegawai BBKPM, 4. Training pegawai baru BBKPM, 5. Penempatan pegawai baru, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut 1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM Tata Usaha, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM TU, 3. Rekrutmen pegawai TU, 4. Training pegawai baru TU, 5. Penempatan, 6.
Halaman - 87
1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM BBKPM, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM BBKPM, 3. Rekrutmen pegawai BBKPM, 4. Training pegawai baru BBKPM, 5. Penempatan pegawai baru, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut 1. Review dan inventarisasi kebutuhan SDM Tata Usaha, 2. Mengusulkan kebutuhan SDM TU, 3. Rekrutmen pegawai TU, 4. Training pegawai baru TU, 5. Penempatan, 6. Evaluasi,
KEY PERFOMANCE INDICATOR
15
16
17
PROGRAM INDUK
% Pemenuhan data SDM BBKPM
% Tersusun dan terimplementasinya pengembangan Sistem Informasi Ketatausahaan
% tersedianya sarana dan prasarana sistem
Penyusunan Roadmap Sistem Informasi BBKPM Terintegrasi
Pelaksanaan kerjasama interkoneksi
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS 2014
2015
2016
2017
2018
2019
pelaporan dan tindak lanjut
pelaporan dan tindak lanjut
pelaporan dan tindak lanjut
dan tindak lanjut
Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi data SDM, 2. Updating data kepegawaian pada SIMKA, 3. Distribusi informasi kepegawaian kepada seluruh pegawai BBKPM, 5. Pemeliharaan data SDM, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi data SDM, 2. Updating data kepegawaian pada SIMKA, 3. Distribusi informasi kepegawaian kepada seluruh pegawai BBKPM, 5. Pemeliharaan data SDM, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi data SDM, 2. Updating data kepegawaian pada SIMKA, 3. Distribusi informasi kepegawaian kepada seluruh pegawai BBKPM, 5. Pemeliharaan data SDM, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi data SDM, 2. Updating data kepegawaian pada SIMKA, 3. Distribusi informasi kepegawaian kepada seluruh pegawai BBKPM, 5. Pemeliharaan data SDM, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi data SDM, 2. Updating data kepegawaian pada SIMKA, 3. Distribusi informasi kepegawaian kepada seluruh pegawai BBKPM, 5. Pemeliharaan data SDM, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi data SDM, 2. Updating data kepegawaian pada SIMKA, 3. Distribusi informasi kepegawaian kepada seluruh pegawai BBKPM, 5. Pemeliharaan data SDM, 6. Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut
1. Review dan inventarisasi sarpras SI TU, 2. Merencanakan kebutuhan sarpras SI TU, 3. Berkoordinasi dengan Team SPGDT, 4. Uji coba SI TU 1. Review dan inventarisasi sarpras SI SPGDT,
1. Uji coba SI TU, 2. Evaluasi dan tindak lanjut 1. Sosialisasi SI SPGDT kepada pegawai BBKPM,
1. Implementasi SI TU 1. Implementasi SI SPGDT, 2. Evaluasi,
1. Implementasi SI TU 1. Implementasi SI SPGDT, 2. Pemeliharaan SI
1. Implementasi SI TU, 2. Evaluasi dan tindak lanjut 1. Implementasi SI SPGDT, 2. Pemeliharaan SI
Halaman - 88
1. Implementasi SI TU 1. Implementasi SI SPGDT, 2. Pemeliharaan SI
KEY PERFOMANCE INDICATOR Informasi SPGDT
PROGRAM INDUK rumah sakit dan dinas
PROGRAM KERJA/INISIATIF STRATEGIS 2014
2015
2. Merencanakan kebutuhan sarpras SI SPGDT, 3. Berkoordinasi dengan Team SPGDT, 4. Penyusunan SPO SI SPGDT
2. Training SI SPGDT kepada pegawai Unit Gawat Darurat, 3. Uji coba interkoneksi SI SPGDT, 4. Implementasi SI SPGDT
2016 pelaporan, dan tindak lanjut
2017 SPGDT, 3. Evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
2018 SPGDT, 3. Evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
Halaman - 89
2019 SPGDT, 3. Review SI SPGDT, 4. Usulan kebutuhan sarpras SI SPGDT, 5. Evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
3. PETA STRATEGI, KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK BIDANG PROMKES dan PSD
PERSPEKTIF
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder Pelanggan
KEY PERFOMANCE INDICATOR
SASARAN STRATEGIS
PIC
BOBOT
1
Index kepuasan lembaga/institusi (Bimtek, Bimwil dan Penyuluhan)
Kabid. PROMKES & PSD
8%
2
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
Kasie. PSD
8%
P1
Halaman - 90
PERSPEKTIF
KEY PERFOMANCE INDICATOR
SASARAN STRATEGIS
Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan diklat kesehatan paru
PIC
BOBOT
3
% Penelitian kesehatan paru terimplementasi (10/11/12/13)
Kasei. PSD
10%
4
% Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru (14/15/16)
Kabid. PROMKES & PSD
10%
5
Akreditasi Pelaksanaan Diklat
Kabid. PROMKES & PSD
11%
6
% tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
Ka.Bid. PROMKES & PSD
10%
7
Kerjasama Terimplementasi dengan DINKES PROVINSI
Kabid PROMKES & PSD
8%
BP1
Proses Bisnis Internal BP2
BP3
Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat
Terwujudnya kerjasama lintas sector dan lintas program dibidang kesehatan paru masyarakat
Halaman - 91
PERSPEKTIF
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat BP4
Pembelajaran dan Pertumbuhan
KEY PERFOMANCE INDICATOR
SASARAN STRATEGIS
LG1
Terwujudnya manajemen SDM excellent
PIC
BOBOT
8
% pengembangan sarana dan prasarana DIKLAT dan PROMKES
Kabid. PROMKES & PSD
8%
9
% peralatan utama dan penunjang Lab. Penelitian dan Pelatihan
Kasie. PSD
8%
10
Jumlah Kegiatan PROMKES (Frekuensi)
Kasie PROMKES
10%
11
% SDM sesuai dengan kebutuhan (27/28)
Kabid. PROMKES & PSD
9%
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
Baseline 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
1
Index kepuasan lembaga/institusi (Bimtek, Bimwil dan Penyuluhan)
Kabid. PROMKES & PSD
8%
50%
55%
60%
65%
70%
75%
80%
2
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
Kasie. PSD
8%
30%
40%
45%
50%
55%
60%
70%
TARGET
Halaman - 92
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
Baseline 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
TARGET
3
% Penelitian kesehatan paru terimplementasi (10/11/12/13)
Kasei. PSD
10%
38%
38%
45%
50%
55%
60%
65%
4
% Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru (14/15/16)
Kabid. PROMKES & PSD
10%
42%
42%
45%
50%
60%
70%
80%
5
Akreditasi Pelaksanaan Diklat
Kabid. PROMKES & PSD
11%
0%
25%
59%
75%
100%
100%
100%
6
% tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
Ka.Bid. PROMKES & PSD
10%
0
2
2
2
2
2
3
7
Kerjasama Terimplementasi dengan DINKES PROVINSI
Kabid PROMKES & PSD
8%
0
15
30
45
60
75
100
Halaman - 93
KEY PERFOMANCE INDICATOR
BOBOT
Baseline 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
TARGET
8
% pengembangan sarana dan prasarana DIKLAT dan PROMKES
Kabid. PROMKES & PSD
8%
0%
15%
75%
100%
100%
100%
100%
9
% peralatan utama dan penunjang Lab. Penelitian dan Pelatihan
Kasie. PSD
8%
0%
15%
30%
45%
60%
75%
100%
10
Jumlah Kegiatan PROMKES (Frekuensi)
Kasie PROMKES
10%
54
58
60
61
62
64
11
% SDM sesuai dengan kebutuhan (27/28)
Kabid. PROMKES & PSD
9%
50%
75%
100%
100%
100%
100%
KEY PERFOMANCE INDICATOR 1
PIC
Index kepuasan lembaga/institusi (Bimtek, Bimwil dan Penyuluhan)
PROGRAM INDUK
50
30%
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
2019
1. Survey kepuasan Lembaga/ Institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
Halaman - 94
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
2019
1. Survey kepuasan peserta penelitan dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat 1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan publikasi penelitian secara umum, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar Internasional 1. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan),
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat 1. Evaluasi roadmam dan implementasi penelitian, 2. Implementasi/ pelaksanaan roadmap implementasi, 4. Terbentuk tim peneliti (lembaga kecil)
2
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
3
% Penelitian kesehatan paru terimplementasi (10/11/12/13)
Identifikasi dan Implementasi Penelitan (Roadmap Penelitian)
1. Identifikasi jenis-jenis dan skala prioritas penelitian (termasuk sosialisasi), 2. Diklat Peneliti, 3. Review Prosedur Penelitian, 4. Pelaksanaan Penelitian
1. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap Penelitian, 2. Diklat Peneliti, 3. Penyediaan/ Pengembangan Peralatan Penelitian
1. Evaluasi Roadmap dan Implementasi Penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap, 3. Penyediaan sarana penelitian, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar Internasional
1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan publikasi penelitian
4
% Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru (14/15/16)
Peningkatan Kulaitas dan Kuantitas Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru
1. Pelaksanaan Program DIKLAT yang telah direncanakan tahun 2013, 2. Penyusunan rancangan awal TNA
1. Penyusunan TNA, 2. Pelaksanaan DIKLAT Program tersusun 2014, 3. Pelaksanaan DIKLAT bagi trainer (TOT).
1. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan), 2. Pengadaan sarana DIKLAT mobile (Mobil penyuluhan dll)
1. Evaluasi pelaksanaan implementasi TNA dan program pelaksanaannya, 2. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan)
Halaman - 95
1. Evaluasi pelaksanaan implementasi TNA dan program pelaksanaannya, 2. Implementasi/ Pelaksanaan TNA (untuk reguler maupun yg ada pemasukan)
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
2019
1. Sosialisasi KARS, 2. Kelulusan tingkat dasar
1. Evaluasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Persiapan pencapaian kelulusan tingkat Madya
1. Evaluasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Persiapan pencapaian kelulusan tingkat Madya
1. Evaluasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Kelulusan tingkat Madya
1. Evauasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Evaluasi Predikat Tingkat Madya, 3. Persiapan Pencapaian Kelususan Tingkat Utama
1. Evaluasi implementasi juklak dan juknis bina wilayah serta promosi kesehatan paru masyarakat, 2. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 3. Promosi kesehatan paru masyarakat 1. Kerjasama institusi lembaga Non-Pemerintah
1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Evaluasi implementasi juklak dan juknis bina wilayah serta promosi kesehatan paru masyarakat, 2. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 3. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Evauasi Predikat Tingkat Dasar, 2. Evaluasi Predikat Tingkat Madya, 3. Persiapan Pencapaian Kelususan Tingkat Utama 1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Evaluasi implementasi hasil kerjsama
1. Meningkatkan kerjasama institusi
5
Akreditasi Pelaksanaan Diklat
6
% tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi
Pembinaan Wilayah Kerja
1. Penyusunan Juklak dan juknis Bina Wilayah, 2. Implementasi Juklak dan juknis bina wilayah, 3. Promosi kesehatan paru masyarakat
1. Implementasi Juklak dan Juknis Bina Wilayah, 2. Promosi kesehatan paru masyarakat
7
Kerjasama Terimplementasi dengan DINKES PROVINSI
Program MOU dan Implementasi MOU
1. Identifikasi bentuk dan jenis kerjasama, 2. identifikasi institusi/ lembaga yang akan kerjasama
1. Kerjasama institusi PEMDA terkait
Halaman - 96
1. Meningkatkan kerjasama institusi
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
2019
8
% pengembangan sarana dan prasarana DIKLAT dan PROMKES
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung, Garut & Cianjur)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung, Garut & Cianjur)
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarpras (Bandung, Garut & Cianjur)
9
% peralatan utama dan penunjang Lab. Penelitian dan Pelatihan Jumlah Kegiatan PROMKES (Frekuensi)
Pengembangan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat Optimasi dan Pengadaan Peralatan Kesehatan Paru Kegiatan Penyebaran Informasi dan Pemberdayaan Masyarakat
1.Penyuluhan langsung dalam dan luar gedung 2. Penyebaran informasi melalui Media cetak dan Elektronik 3. Pemberdayaan masyarakat
1.Penyuluhan langsung dalam dan luar gedung 2. Penyebaran informasi melalui Media cetak dan Elektronik 3. Pemberdayaan masyarakat 4. Pameran kesehatan
1.Penyuluhan langsung dalam dan luar gedung 2. Penyebaran informasi melalui Media cetak dan Elektronik 3. Pemberdayaan masyarakat 4. Pameran kesehatan
1.Penyuluhan langsung dalam dan luar gedung 2. Penyebaran informasi melalui Media cetak dan Elektronik 3. Pemberdayaan masyarakat 4. Pameran kesehatan
Pengadaan SDM sesuai kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan
1.Membuat ABK 2. mengusulkan kebutuhan pegawai sesuai ABK 3. mengusulkan kegiatan diklat 4.. Mengusulkan
1.Penyuluhan langsung tidak langsung 2. Penyebaran informasi melalui Media cetak dan Elektronik 3. Pemberdayaan masyarakat 4.membuka KBM di Garut dan Cianjur 1.Membuat ABK 2. mengusulkan kebutuhan pegawai sesuai ABK 3. mengusulkan kegiatan diklat 4.. Mengusulkan
1.Membuat ABK 2. mengusulkan kebutuhan pegawai sesuai ABK 3. mengusulkan kegiatan diklat 4.. Mengusulkan
1.Membuat ABK 2. mengusulkan kebutuhan pegawai sesuai ABK 3. mengusulkan kegiatan diklat 4.. Mengusulkan
1.Membuat ABK 2. mengusulkan kebutuhan pegawai sesuai ABK 3. mengusulkan kegiatan diklat 4.. Mengusulkan
1.Penyuluhan langsung dalam dan luar gedung 2. Penyebaran informasi melalui Media cetak dan Elektronik 3. Pemberdayaan masyarakat 4. Pameran kesehatan 1.Membuat ABK 2. mengusulkan kebutuhan pegawai sesuai ABK 3. mengusulkan kegiatan diklat 4.. Mengusulkan
10
11
% SDM sesuai dengan kebutuhan (27/28)
Halaman - 97
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
2019
kegiatan sertifikasi
kegiatan sertifikasi
kegiatan sertifikasi
kegiatan sertifikasi
kegiatan sertifikasi
kegiatan sertifikasi
Halaman - 98
4. PETA STRATEGI, KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK BIDANG YANJANGKES
Halaman - 99
PERSPEKTIF
KEY PERFOMANCE INDICATOR
FINANCIAL
2
% Utilisasi sumber daya manusia % Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
Paru BBKPM Bandung
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru (seksi yankes: bronkoskopi)
F
Pelayanan Kesehatan Paru
KONSUMEN
INTERNAL
% Waktu layanan
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan 3
Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari
PROSES
1
C
BISNIS
PBI
% Utilisasi Peralatan di Instalasi Rehabilitasi Medik
5
Jumlah Pendapatan Bandung (Rp)
6
Jumlah Pendapatan Garut (Rp)
7
Jumlah pendapatan Cianjur (Rp)
8
% Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
9
% Indeks Kepuasan Puskesmas
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder Terpenuhinya sarana dan prasarana yang 10
% peralatan kesehatan paru sesuai best practice
sesuai dengan kebutuhan baik kualitas
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas
maupun kuantitas dalam pelayanan Terwujudnya kerjasama dibidang pelayanan kesehatan paru masyarakat
LEARN & GROWTH L&G
4
11
12
di luar gedung Jumlah Kerjasama Terimplementasi
13 Terwujudnya manajemen SDM excellent Terwujudnya system informasi Kesehatan
Jumlah Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM YANJANGKES
yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM 14
% Aplikasi Database terintegrasi antar fungsi dalam YANJANGKES
Bandung
Halaman - 100
KEY PERFOMANCE INDICATOR
BOBOT
1
% Waktu layanan
2 3
Baseline TARGET 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
11%
30%
35%
45%
55%
65%
70%
75%
% Utilisasi sumber daya manusia
9%
60%
70%
80%
85%
90%
95%
100%
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
11%
30%
35%
45%
55
60%
70%
75%
0%
4%
6%
8%
10%
12%
14%
40%
50%
60%
70%
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru (seksi yankes: bronkoskopi) 4
% Utilisasi Peralatan di Instalasi Rehabilitasi Medik
8%
15%
20%
30%
5
Jumlah Pendapatan Bandung (Rp)
4%
1,5 M
3,04 M
3,65 M 4,38 M 5,22 M 6,23 M
7,47 M
6
Jumlah Pendapatan Garut (Rp)
4%
1,1 M
1,17 M
1,41 M 1,70 M 2,01 M 2,41 M
2,88 M
7
Jumlah pendapatan Cianjur (Rp)
4%
900jt
1,12 M
1,34 M 1,61 M 1,92 M 2,30 M
2,75 M
8
% Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
8%
60%
63%
65%
85%
9
% Indeks Kepuasan Puskesmas
5%
Survey
Survey
2014
2014
10
% peralatan kesehatan paru sesuai best practice
9%
30%
5%
30%
6%
2
2
2
2
3
3
3
SDM 7%
8
8
8
9
9
10
10
11
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
12
Jumlah Kerjasama Terimplementasi
13
Jumlah
Pelatihan
Peningkatan
Kompetensi
70%
75%
80%
naik 10% naik 10% naik 10% naik 10%
naik 10%
45%
60%
85%
100%
100%
100%
45%
80%
100%
100%
100%
100%
Halaman - 101
KEY PERFOMANCE INDICATOR
BOBOT
Baseline TARGET 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
10%
40%
50%
60%
70%
85%
100%
YANJANGKES 14
% Aplikasi Database terintegrasi antar fungsi dalam YANJANGKES
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK perbaikan sistem layanan
1
% Waktu layanan
9%
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4. Standarisasi waktu layanan, 5. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
Perbaikan sistem layanan : 1. automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
Pengembangan sistem layanan : 1. Evaluasi automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi/ Update Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, -
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas
Halaman - 102
2019
Evaluasi sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. SOP, 3. standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
Pengembangan sistem rujukan)
2
% Utilisasi sumber daya manusia
3
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
Penyusunan dan pelaksanaan program marketing untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Penambahan jenis layanan (bronkoskopi, USG)
Penyusunan dan pelaksanaan program marketing untuk meningkatkan jumlah kunjungan.
Penyusunan dan pelaksanaan program marketing untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Penambahan jenis layanan (pemeriksaan spirometri dg bodyphletysmogr aph)
Halaman - 103
2019
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru (seksi yankes: bronkoskopi)
4
5
% Utilisasi Peralatan di Instalasi Rehabilitasi Medik
Jumlah Pendapatan Bandung (Rp)
Optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
PROGRAM KERJA 2014
2015
pelatihan bronkoskopi bagi dokter dan perawat, penyusunan standar pelayanan medik, terutama untuk penatalaksanaan suspek tumor paru, hemoptisis, sesak nafas. Siang klinik (studi kasus)
pelatihan bronkoskopi bagi dokter dan perawat, evaluasi standar pelayanan medik, terutama untuk penatalaksanaan suspek tumor paru, hemoptisis, sesak nafas. Siang klinik (studi kasus)
2016
Evaluasi standar pelayanan medik, terutama untuk penatalaksanaan suspek tumor paru, hemoptisis, sesak nafas. Siang klinik (studi kasus)
2017
Evaluasi standar pelayanan medik, terutama untuk penatalaksanaan suspek tumor paru, hemoptisis, sesak nafas. Siang klinik (studi kasus)
2018
2019
Evaluasi standar pelayanan medik, terutama untuk penatalaksanaan suspek tumor paru, hemoptisis, sesak nafas. Siang klinik (studi kasus)
Evaluasi standar pelayanan medik, terutama untuk penatalaksanaa n suspek tumor paru, hemoptisis, sesak nafas. Siang klinik (studi kasus)
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru)
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
Peningkatan utilisasi peralatan : 1. optimalisasi utilisasi alat sesuai indikasi medis 2. Peningkatan kunjungan pasien rehabilitasi medic (peningkatan rehabilitasi pasien PPOK, asma dan pasien non paru, pemeriksaan faal paru)
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1.
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1.
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan
Halaman - 104
KEY PERFOMANCE INDICATOR
6 7
8
Jumlah Pendapatan Garut (Rp) Jumlah pendapatan Cianjur (Rp)
% Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
2019
lembaga/institu si lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
lembaga/institu si lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
lembaga/institu si lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Penyewaan lahan parkir, 4 Penyewaan gedung, 5. Penyesuaian tarif layanan
Kerjasama dengan lembaga/institu si lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung,
Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan
1,1 M
1,17 M
1,41 M
1,70 M
2,01 M
2,41 M
Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/instit usi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan 2,88 M
900jt
1,12 M
1,34 M
1,61 M
1,92 M
2,30 M
2,75 M
survey kepuasan pelanggan, pembinaan personil dlm hal pelayanan prima dan mutu pelayanan, peningkatan kemampuan
survey kepuasan pelanggan, pembinaan personil dlm hal pelayanan prima dan mutu pelayanan, peningkatan kemampuan
survey kepuasan pelanggan, pembinaan personil dlm hal pelayanan prima dan mutu pelayanan, peningkatan kemampuan
survey kepuasan pelanggan, pembinaan personil dlm hal pelayanan prima dan mutu pelayanan, peningkatan kemampuan
survey kepuasan pelanggan, pembinaan personil dlm hal pelayanan prima dan mutu pelayanan, peningkatan kemampuan
survey kepuasan pelanggan, pembinaan personil dlm hal pelayanan prima dan mutu pelayanan, peningkatan
Halaman - 105
KEY PERFOMANCE INDICATOR
9
% Indeks Kepuasan Puskesmas
10
% peralatan kesehatan paru sesuai best practice
11
12
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2016
2017
2018
2019
dokter dan perawat, perencanaan sarpras untuk memenuhi harapan pasien
dokter dan perawat, perencanaan sarpras untuk memenuhi harapan pasien
dokter dan perawat, perencanaan sarpras untuk memenuhi harapan pasien
dokter dan perawat, perencanaan sarpras untuk memenuhi harapan pasien
dokter dan perawat, perencanaan sarpras untuk memenuhi harapan pasien
kemampuan dokter dan perawat, perencanaan sarpras untuk memenuhi harapan pasien
monev jejaring BBKPM dengan Puskesmas
monev jejaring BBKPM dengan Puskesmas 1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan peralatan Bodyphletysmogr aphy, endoscopy, USG
monev jejaring BBKPM dengan Puskesmas 1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Melengkapi peralatan Laboratorium, Peralatan Radiologi
monev jejaring BBKPM dengan Puskesmas 1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan peralatan
monev jejaring BBKPM dengan Puskesmas 1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
monev jejaring BBKPM dengan Puskesmas 1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
KSO mobile x ray dan mobile lab. Kerjasama dengan dr sp P untuk cabang Garut dan Cianjur, MoU dg perusahaan dlm hal MCU
KSO mobile x ray dan mobile lab.
Pengadaan mobile x ray dan mobile lab.
Kerjasama dengan dr sp P untuk cabang Garut dan Cianjur
Kerjasama dengan dr sp P untuk cabang Garut dan Cianjur
Kerjasama dengan dr sp P untuk cabang Garut dan Cianjur
Kerjasama dengan dr sp P untuk cabang Garut
1. Optimalisasi Peralatan yang telah ada
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
Jumlah Kerjasama Terimplementasi
2015
MoU dg perusahaan dalam hal MCU
Halaman - 106
KEY PERFOMANCE INDICATOR
13
14
PROGRAM INDUK
Jumlah Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM YANJANGKES
% Aplikasi Database terintegrasi antar fungsi dalam YANJANGKES
Perbaikan sistem informasi
PROGRAM KERJA 2014 dokter umum plus 2 org, EKG utk dokter 2 org PPGD utk dokter 2 org dan perawat 3 org, pelatihan bronkoskopi utk perawat 2 org. seminar dan workshop ilmu paru terkini. Siang klinik, audit medik evaluasi format data poli dan IGD. Revisi format data poli dan IGD. Merancang format data ODC. Data pemeriksaan penunjang pasien terhubung dengan poli dan IGD. Data poli, IGD, ODC, pemeriksaan penunjang terhubung dg kepala, kabid yanjangkes, kasie yankes, kasie jangkes
2015
2016
Pelatihan EKG utk dokter 2 org PPGD utk dokter 2 org dan perawat 3 org. Pelatihan bronkoskopi utk perawat 2 org. seminar dan workshop ilmu paru terkini, siang klinik, audit medik
Pelatihan EKG utk dokter 2 org, PPGD perawat 3 org. seminar dan workshop ilmu paru terkini, siang klinik, audit medik
evaluasi format data ODC. Revisi format data ODC
evaluasi format data poli, IGD dan ODC
2017
2018
2019
PPGD perawat 3 org. seminar dan workshop ilmu paru terkini, siang klinik, audit medik
PPGD perawat 3 org. seminar dan workshop ilmu paru terkini, siang klinik, audit medik
PPGD perawat 3 org. seminar dan workshop ilmu paru terkini, siang klinik, audit medik
evaluasi format data poli, IGD dan ODC
evaluasi format data poli, IGD dan ODC
evaluasi format data poli, IGD dan ODC
Halaman - 107
5. PETA STRATEGI, KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA GARUT
Halaman - 108
PERSPEKTIF
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR 1
F1
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BKPM Garut
BOBOT
PJ BKPM Garut
5%
2
Jumlah jenis pemeriksaan Laboratorium
Pelaksana Penunjang Kesehatan
5%
3
Jumlah pemeriksaan setiap jenis pemeriksaan Laboratorium
Pelaksana Penunjang Kesehatan
5%
4 FINANCIAL
% Waktu layanan
PIC
% Layanan Pendaftaran (rekam Medis)
5
% Utilisasi sumber daya manusia
6
Jumlah konsultasi gizi
7
8
9 10
Penerimaan Resep Dokter dari luar
Jumlah konsultasi VCT Jumlah kunjungan layanan spesialis Jumlah pemeriksaan radiologi dari luar
Pelaksana Penunjang Kesehatan Penanggungjawab BKPM Garut
5% 5%
Pelaksanan Promkes
2%
Pelaksana Penunjang Kesehatan
2%
Pelaksanan Promkes
2%
Pelaksana Yankes
4%
Pelaksana Jankes
3%
Halaman - 109
PERSPEKTIF
SASARAN STRATEGIS
F2
BUSINESS PROCESS INTERNAL
BP1
Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru di BKPM Garut
KEY PERFOMANCE INDICATOR Jumlah pemeriksaan 11 laboratorium dari luar
PIC
BOBOT
Pelaksana Jankes
4%
12
Jumlah pemeriksaan Mantoux dari luar
Pelaksana Yankes
4%
13
Jumlah pemeriksaan Spirometri dari luar
Pelaksana Yankes
3%
14
Jumlah pendapatan (Rp)
Penanggungjawab BKPM Garut
2%
15
% kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
16
Jumlah penyuluhan penyakit paru
Pelaksana TU
5%
Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan diklat kesehatan paru
Pelaksana Promkes
4%
Halaman - 110
PERSPEKTIF
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR 17
BP2
Jumlah sosialisasi BKPM Garut
PIC
BOBOT
Pelaksana Promkes
4%
Terwujudnya kerjasama lintas sector dan lintas program dibidang kesehatan paru masyarakat di BKPM Garut
Halaman - 111
PERSPEKTIF
LEARNING AND GROWTH
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
Pelaksana Penunjang Kesehatan
1%
18
Jumlah konsultasi farmasi (Konseling Farmasi)
19
Jumlah Konsultasi Kesehatan Paru
Pelaksana Promkes
1%
BP3
Terwujudnya Kelengkapan Penunjang Operasional BKPM Garut
20
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
Pelaksana TU
4%
LG2
Terwujudnya Komputerisasi Sistem Layanan Kesehatan Paru di BKPM Garut
21
% Komputerisasi data layanan pasien BKPM Garut
Pelaksana TU
4%
Halaman - 112
KEY PERFOMANCE INDICATOR 1 2
3
4 5 6 7 8 9
10 11 12
PIC
BOBOT
% Waktu layanan Jumlah jenis pemeriksaan Laboratorium
PJ BKPM Garut Pelaksana Penunjang Kesehatan
5%
Jumlah pemeriksaan setiap jenis pemeriksaan Laboratorium
Pelaksana Penunjang Kesehatan
% Layanan Pendaftaran (rekam Medis) % Utilisasi sumber daya manusia
Pelaksana Penunjang Kesehatan Penanggungjawab BKPM Garut
Jumlah konsultasi gizi
Pelaksanan Promkes
Penerimaan Resep Dokter dari luar Jumlah konsultasi VCT
Pelaksana Penunjang Kesehatan Pelaksanan Promkes
Jumlah kunjungan layanan spesialis Jumlah pemeriksaan radiologi dari luar Jumlah pemeriksaan laboratorium dari luar Jumlah pemeriksaan Mantoux dari luar
Baseline
TARGET
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
65%
75%
80%
85%
90%
95%
100%
5%
16
16
17
18
19
20
21
5%
200
200
300
400
500
600
700
5%
30%
36%
42%
50%
60%
72%
86%
5%
75%
85%
95%
100%
100%
100%
100%
2%
800
850
900
950
1,000
1,050
1,100
2%
0
24
60
70
80
90
100
2%
180
240
300
350
400
450
500
Pelaksana Yankes
4%
2
4
4
6
6
8
8
Pelaksana Jankes
3%
3
10
15
20
25
30
35
Pelaksana Jankes
4%
180
185
200
210
250
280
300
Pelaksana Yankes
4%
7
10
13
16
19
22
25
Halaman - 113
Baseline
TARGET
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
13
Jumlah pemeriksaan Spirometri dari luar
Pelaksana Yankes
3%
0
2
4
6
8
10
12
14
Jumlah pendapatan (Rp)
Penanggungjawab BKPM Garut
2%
1,1 M
1,17 M
1,41 M
1,70 M
2,01 M
2,41 M
2,88 M
15
% kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
70%
80%
80%
85%
85%
90%
95%
16
% kepuasan lembaga/institusi
0
based Line (BL)
naik 15% dari BL
Naik 15% dari 2015
Naik 20% dari 2016
= th 2017
Naik 30% dari th 2018
17
% kepuasan peserta peneliti dan diklat
0
based Line (BL)
naik 15% dari BL
Naik 15% dari 2016
Naik 20% dari 2017
= th 2018
Naik 30% dari th 2019
18
Jumlah proposal penelitian yang masuk
Pelaksana Promkes
2%
0
1
2
3
4
5
6
19
% penelitian terlaksana
Pelaksana Promkes
2%
0%
50%
50%
100%
100%
100%
100%
Pelaksana TU
Pelaksana TU
Pelaksana TU
5%
1%
1%
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Halaman - 114
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
Baseline
TARGET
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
0%
25%
40%
60%
80%
100%
100%
20
20
20
% Pemetaan Jenis penelitian
Pelaksana Promkes
1%
21
Jumlah penyuluhan penyakit paru
Pelaksana Promkes
4%
10
22
Jumlah sosialisasi BKPM Garut
Pelaksana Promkes
4%
10
10
10
15
20
20
20
23
Jumlah jenis diklat
Pelaksana Promkes
2%
1
1
1
1
1
2
2
24
Jumlah peserta diklat
Pelaksana Promkes
1%
30
30
35
40
50
60
70
25
% tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di Garut untuk wilayah priangan timur
Penanggungjawab BKPM Garut
2%
10%
10%
40%
60%
80%
100%
100%
26
Jumlah lembaga/instansi yang dapat bekerjasama
Penanggungjawab BKPM Garut
3%
5
6
8
10
12
14
16
10
15
15
20
Halaman - 115
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
Penanggungjawab BKPM Garut
Baseline
TARGET
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2%
5
6
8
10
12
14
16
Pelaksana Penunjang Kesehatan
1%
2
60
70
80
90
100
110
Pelaksana Promkes
1%
180
240
300
360
420
480
550
27
Jumlah MOU terimplementasi
28
Jumlah konsultasi farmasi (Konseling Farmasi)
29
Jumlah Konsultasi Kesehatan Paru
30
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
Pelaksana TU
4%
40%
60%
80%
100%
100%
100%
100%
31
% SDM sesuai dengan kebutuhan (27/28)
Pelaksana TU
4%
60%
63%
65%
68%
70%
75%
80%
Halaman - 116
KEY PERFOMANCE INDICATOR
32
% Komputerisasi data layanan pasien BKPM Garut
KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
PIC
BOBOT
Pelaksana TU
4%
PROGRAM INDUK
% Waktu layanan
Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
2
Jumlah jenis pemeriksaan Laboratorium
Baseline
TARGET
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
10%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
PROGRAM KERJA 2014 Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Penambahan SDM, 3. Meningkatkan aktivitas Promkes 1.Penambahan alat otomatis utk pem.kimia 2. Penambahan SDM
2015 Perbaikan sistem layanan : 1. utomatisasi sistem layanan, 2. Penambahan SDM, 3. Penambahan Peralatan
2016 Perbaikan sistem layanan : 1. utomatisasi sistem layanan, 2. Penambahan SDM, 3. Penambahan Peralatan
2017 Perbaikan sistem layanan : 1. utomatisasi sistem layanan, 2. Penambahan SDM, 3. Penambahan Peralatan
2018 Perbaikan sistem layanan : 1. optimalisasi SDM dan Peralatan
2019 Perbaikan sistem layanan : 1. optimalisasi SDM dan Peralatan
1. Penambahan pemeriksaan Gamma GT , 2. Penambahan pemeriksaan gram 3.Evaluasi layanan yang ada
1.Optimalisasi layanan yang ada 2. Penambahan pemeriksaan widal 3.Evaluasi layanan yang ada
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2.Pelatihan Biak Resistensi 3.Evaluasi layanan yang ada 4.Penambahan ruang laboratorium
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2.Persiapan pemeriksaan biak dan mikrobiologi 3.Evaluasi layanan
1. Optimalisasi layanan yang ada 2.Evaluasi layanan yang ada 3.Penambaha n pemeriksaaan biak 4. Penambahan
Halaman - 117
KEY PERFOMANCE INDICATOR
Jumlah pemeriksaan setiap jenis pemeriksaan Laboratorium
3
4
% Layanan Pendaftaran (rekam Medis)
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
1.Optimalisasi layanan yang ada 2.Penambahan alat otomatis utk pem.kimia klinik 3.Penambahan SDM 4.Persiapan sistem layanan (SOP --> menyesuaikan dgn bbkpm bandung) 1.Penambahan SDM 2.Persiapan otomatisasi sistem layanan 3.Evaluasi jumlah pasien 4.Persiapan sarpras. 5.Persiapan sistem layanan
1.Memulai layanan baru : Pemeriksaan Gamma GT dan pemeriksaan gram 2.Optimalisasi dan evaluasi layanan yang ada 3.Memulai penerimaan layanan dari luar bbkpm 4.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan yang ada 2.Memulai layanan baru : Widal 3.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan yang ada 2.Pengembanga n ruangan laboratorium 3.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan yang ada 2.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi Layanan yang ada 2.Memulai layanan pemeriksaan biak dan pemeriksaan protein 3.Promosi*
1.Otomatisasi sistem layanan 2.Evaluasi jumlah pasien 3.Evaluasi waktu layanan rekam medis 4.Penggunaan kartu berobat elektronik
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan yang ada 2.Pelatihan rekam medis elektronik
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan rekam medis 2.Penyimpanan data rekam medis secara elektronik
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan Rekam medis 2.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan rekam medis 2.Terbentukny a sistem terpadu rekam medis BBKPM Bandung,Garu t dan Cianjur
Halaman - 118
2019 pemeriksaan protein
KEY PERFOMANCE INDICATOR
5
6
% Utilisasi sumber daya manusia
Jumlah konsultasi gizi
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 (alur,SOP --> menyesuaikan dgn BBKPM Bandung) 6.Pelatihan ICD 7.Pelatihan Rekam Medis 8.Evaluasi waktu layanan Rekam Medis 9.Promosi* Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1. Promkes dan Kunjungan penambahan komputer ; berjejaring dengan instansi lain
2015
2016
2017
2018
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1. Promkes dan Kunjungan
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1. Promkes dan Kunjungan
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1. Promkes dan Kunjungan
Pengembangan kegiatan dan pelayanan : 1. Promkes dan Kunjungan
penambahan jumlah PMT (proten) minimal 1 pasen TB minimal 1 bulan tiap hari proten
penambahan jumlah PMT (proten) minimal 1 pasen TB minimal 2 bulan tiap hari proten
penambahan jumlah PMT (proten) minimal 1 pasen TB minimal 3 bulan tiap hari proten
penambahan jumlah PMT (proten) minimal 1 pasen TB minimal 6 bulan tiap hari proten
Halaman - 119
2019
Pengembanga n kegiatan dan pelayanan : 1. Promkes dan Kunjungan penambahan jumlah PMT (proten) minimal 1 pasen TB minimal 6 bulan tiap hari proten
KEY PERFOMANCE INDICATOR
7
8
Penerimaan Resep Dokter dari luar
Jumlah konsultasi VCT
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 1.Penambahan SDM 2.Pelatihan konseling 3.Persiapan sistem layanan (SOP --> menyesuaikan dengan bbkpm bandung ->tarif,alur) 3.Persiapan ruangan konsultasi farmasi 4.Penyusunan materi konseling farmasi untuk penyakit TB dan Asma 5.Studi banding 1. Pelatihan Konselor minimal 2 orang, 2. Revitalisasi Ruang Konsultasi, 3. Meningktakan jejaring dengan
2015 1.Promosi layanan konseling farmasi 2.Pelaksanaan konseling farmasi untuk TB dan Asma 3.Evaluasi layanan konseling yang ada
2016 1.Optimalisasi dan evaluasi layanan yang ada 2.Penyusunan materi konseling farmasi untuk penyakit DM dan Hipertensi 3.Promosi*
2017 1.Optimalisasi dan evaluasi layanan yang ada 2.Pengembanga n ruangan farmasi 3.Pelaksanaan konseling farmasi TB,Asma,DM dan Hipertensi 4.Promosi layanan konseliing farmasi*
2018 Optimalisasi dan Evaluasi layanan konseling farmasi
2019 Optimalisasi dan Evaluasi layanan konseling farmasi
1. Penambahan dan Pelatihan Konselor minimal 2 orang, 2. Revitalisasi Ruang Konsultasi, 3. Meningktakan
optimalisasi dan evaluasi layanan VCT ; pelatihan konselor adherens
optimalisasi dan evaluasi layanan VCT ; pelatihan konselor adherens
optimalisasi dan evaluasi layanan VCT ; pelatihan konselor adherens
optimalisasi dan evaluasi layanan VCT ; pelatihan konselor adherens
Halaman - 120
KEY PERFOMANCE INDICATOR
9
10
Jumlah kunjungan layanan spesialis
Jumlah pemeriksaan radiologi dari luar
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 instansi lain.
2015 jejaring dengan instansi lain.
2016
2017
2018
2019
Pelayanan Sp Paru sebulan 2x ; pelayanan SpDalam sebulan 1x
Pelayanan Sp Paru sebulan 3x ; pelayanan SpDalam sebulan 2x, Tersedianya layanan SpPatologi Anatomi
Pelayanan Sp Paru sebulan 4x ; pelayanan SpDalam sebulan 3x, Tersedianya layanan Sp Radiologi dan Sp Anak
Pelayanan Sp Paru setiap hari ; pelayanan SpDalam sebulan 4x, Tersedianya layanan Sp Patologi Klinik
Pelayanan Sp Paru setiap hari ; pelayanan SpDalam setiap hari, Tersedianya layanan Sp Anak,Sp Radiologi, Sp PA, Sp PK
1.Persiapan sistem layanan (SOP--> mengikuti BBKPM Bandung,) 2.Persiapan SDM (MOU/stay) 3.Persiapan PKS/MOU dgn pihak luar
1.Optimalisasi dan evaluasi layanan 2.Menerima pemeriksaan radiologi dari luar 3.Implementasi PKS 4.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan 2.Persiapan jejaring PKS/MOU baru dgn pihak luar 3.Terlaksananya Mobile Radiologi 4.Terlaksananya pemeriksaan USG di BKPM GARUT 5.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan 2.Pemisahan ruangan pemeriksaan radiologi/penge mbangan ruangan pemeriksaan radiologi 3.Implementasi PKS/MOU baru dengan pihak luar
Optimalisasi dan Evaluasi Layanan
Pelayanan Sp Paru setiap hari ; pelayanan SpDalam setiap hari, Tersedianya layanan Sp Anak,Sp Radiologi, Sp PA, Sp PK, Sp Rehab Medik Optimalisasi dan Evaluasi layanan
Halaman - 121
KEY PERFOMANCE INDICATOR
11
12
13
Jumlah pemeriksaan laboratorium dari luar
Jumlah pemeriksaan Mantoux dari luar Jumlah pemeriksaan Spirometri dari
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2015
1.Persiapan sistem layanan (SOP --> mengikuti BBKPM Bandung 2.Persiapan SDM 3.Persiapan Alat Laboratorium 4.Mencari jejaring dgn instansi lain utk PKS/MOU laboratorium (persiapan MOU--> BBKPM Bandung) Kerjasama dg PKM dan DPS
1.Terlaksananya penerimaan pemeriksaan laboratorium dari luar BBKPM Garut 2.Implementasi PKS/MOU 3.Optimalisasi dan evaluasi layanan 4.Promosi*
1.Evalusi PKS/MOU sebelumnya 2.Optimalisasi dan evaluasi layanan 3.Penambahan jejaring PKS/MOU baru 4.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan 2.Implementasi PKS/MOU baru dan Evaluasi MOU lama 3.Penambahan jejaring MOU baru 4.Promosi*
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan 2.Implementasi MOU baru dam Evaluasi MOU Lama 3.Promosi*
1.Optimalisasi dan evaluasi layanan 2.Evaluasi MOU 3.Promosi*
meningkatkan Kerjasama dg PKM , BPS dan DPS meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan
meningkatkan Kerjasama dg PKM , BPS dan DPS meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan
meningkatkan Kerjasama dg PKM , BPS dan DPS meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan
meningkatkan Kerjasama dg PKM , BPS dan DPS meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan
meningkatkan Kerjasama dg PKM , BPS dan DPS meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan
Kerjasama dg PKM dan DPS
2016
2017 4.Promosi*
2018
Halaman - 122
2019
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2015 work place
2016 work place
2017 work place
2018 work place
2019 work place
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institu si lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institu si lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institu si lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Penyewaan lahan parkir, 4 Penyewaan gedung, 5. Penyesuaian tarif layanan
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institu si lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung,
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan
1. Persiapan survey. 2. Melakukan survey kepuasan
1. Evaluasi hasil survey. 2. Perbaikan hasil masukan survey. 3.
1. Evaluasi hasil survey. 2. Perbaikan hasil masukan survey. 3.
1. Evaluasi hasil survey. 2. Perbaikan hasil masukan survey. 3.
1. Evaluasi hasil survey. 2. Perbaikan hasil masukan survey. 3. Pelaksanaan
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/instit usi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan 1. Evaluasi hasil survey. 2. Perbaikan hasil masukan survey. 3.
luar
14
Jumlah pendapatan (Rp)
15
% kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
Halaman - 123
KEY PERFOMANCE INDICATOR
16
17
18
% kepuasan lembaga/institu si
% kepuasan peserta peneliti dan diklat
Jumlah proposal penelitian yang masuk
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2015 Pelaksanaan survey
1. Evaluasi hasil survey. 2. 1. Persiapan Perbaikan hasil survey. 2. masukan Melakukan survey. 3. survey kepuasan Pelaksanaan survey 1. Evaluasi hasil survey. 2. 1. Persiapan Perbaikan hasil survey. 2. masukan Melakukan survey. 3. survey kepuasan Pelaksanaan survey - persiapan SDM persiapan / tenaga sistem layanan; peneliti; perbaikan pengusulan sistem layanan pelatihan penelitian; menerima proposal penelitian +/- 1
2016 Pelaksanaan survey
2017 Pelaksanaan survey
1. Evaluasi hasil survey. 2. Perbaikan hasil masukan survey. 3. Pelaksanaan survey 1. Evaluasi hasil survey. 2. Perbaikan hasil masukan survey. 3. Pelaksanaan survey evaluasi ; menerima proposal penelitian +/- 2
1. Evaluasi hasil survey. 2. Perbaikan hasil masukan survey. 3. Pelaksanaan survey 1. Evaluasi hasil survey. 2. Perbaikan hasil masukan survey. 3. Pelaksanaan survey evaluasi ; menerima proposal penelitian +/- 2
2018 survey
1. Evaluasi hasil survey. 2. Perbaikan hasil masukan survey. 3. Pelaksanaan survey 1. Evaluasi hasil survey. 2. Perbaikan hasil masukan survey. 3. Pelaksanaan survey evaluasi ; menerima proposal penelitian +/- 2
Halaman - 124
2019 Pelaksanaan survey
1. Evaluasi hasil survey. 2. Perbaikan hasil masukan survey. 3. Pelaksanaan survey 1. Evaluasi hasil survey. 2. Perbaikan hasil masukan survey. 3. Pelaksanaan survey evaluasi ; menerima proposal penelitian +/2
KEY PERFOMANCE INDICATOR
19
% penelitian terlaksana
20
% Pemetaan Jenis penelitian
21
Jumlah penyuluhan penyakit paru
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014 1. Identifikasi jenis-jenis dan skala prioritas penelitian (termasuk sosialisasi), 2. Diklat Peneliti, 3. Review Prosedur Penelitian, 4. Pelaksanaan Penelitian
2015
2016 1. Evaluasi Roadmap dan Implementasi Penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap, 3. Penyediaan sarana penelitian, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar nasional
2017
2018 1. 1. 1. Implementasi/ Implementasi/ Implementasi/ pelaksanaan Pelaksanaan pelaksanaan roadmap Penelitian roadmap penelitian, 2. sesuai Roadmap penelitian, 2. Penyediaan Penelitian, 2. Penyediaan sarana Diklat Peneliti, sarana penelitian, 3. 3. Penyediaan/ penelitian, 3. Dokumentasi Pengembangan Dokumentasi penelitian, Peralatan penelitian, implementasi Penelitian implementasi dan publikasi dan publikasi penelitian secara penelitian umum, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar Internasional 1. 1. 1. 1. 1. Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi jenis-jenis jenis-jenis jenis-jenis jenis-jenis jenis-jenis Penelitian. 2. Penelitian. 2. Penelitian. 2. Penelitian. 2. Penelitian. 2. Menyusun Menyusun Menyusun Menyusun Menyusun Pohon Pohon Pohon Pohon Pohon Penelitian, 3. Penelitian, 3. Penelitian, 3. Penelitian, 3. Penelitian, 3. Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian PPOK ; TB ; TB optimalisasi penambahan Klinik Berhenti 1. Optimalisasi HIV; Berhenti audio visual SDM dan Merokok , Klinik Berhenti Merokok tentang Psikolog penambahan Merokok, 2. berbagai macam ruangan khusus Optimalisasi
Halaman - 125
2019 1. Evaluasi roadmam dan implementasi penelitian, 2. Implementasi/ pelaksanaan roadmap implementasi
1. Mengidentifik asi jenis-jenis Penelitian. 2. Menyusun Pohon Penelitian, 3. Pedoman Penelitian 1. Optimalisasi Klinik Berhenti Merokok, 2. Optimalisasi
KEY PERFOMANCE INDICATOR
22
23 24
25
26
PROGRAM INDUK
Jumlah sosialisasi BKPM Garut
Jumlah jenis diklat Jumlah peserta diklat % tersusun dan terimplementasi nya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di Garut untuk wilayah priangan timur Jumlah lembaga/instans i yang dapat bekerjasama
Pembinaan wilayah kerja di priangan timur meliputi Garut, Kab Tasik, Kota Tasik, Ciamis, Banjar, Pangandaran Sosialisasi eksistensi dan fasilitas BKPM Garut
PROGRAM KERJA 2014
2015 penyakit paru
1. disisipkan disetiap penyuluhan 10, 2. Mengusulkan penunjuk aeah dan jenis layanan BKPM Garut TB, TB-HIV ; 1 diklat /tahun 20 peserta / diklat Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes dan Pemda Garut
1. 10, 2. Pemasangan Penunjuk Arah dan Jenis Layanan BKPM Garut
Sosialisasi dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta
2016
2017
2018 ruang khusus penyuluhan
untuk penyuluhan 15
20
2019 ruang khusus penyuluhan 20
1 diklat /tahun
1 diklat /tahun
1 diklat /tahun
2 diklat /tahun
30 peserta / diklat Penjajagan dan Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes dan Pemda Kab Tasik
40 peserta / diklat Penjajagan dan Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes dan Pemda Kota Tasik
50 peserta / diklat Penjajagan dan Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes dan Pemda Ciamis
60 peserta / diklat Penjajagan dan Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes dan Pemda Banjar
Sosialisasi dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta
Sosialisasi dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta
Sosialisasi dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta
Sosialisasi dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta
Halaman - 126
20
2 diklat /tahun 70 peserta / diklat Penjajagan dan Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes dan Pemda Pangandaran
Sosialisasi dengan lembaga pendidikan negeri dan
KEY PERFOMANCE INDICATOR
27
Jumlah MOU terimplementasi
28
Jumlah konsultasi farmasi (Konseling Farmasi)
PROGRAM INDUK
memfasilitasi pihak ke-3 dengan BBKPM Bandung
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
Program Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan tiap tahun 2 1.Penambahan SDM 2.Pelatihan konseling 3.Persiapan sistem layanan (SOP --> menyesuaikan dengan bbkpm bandung ->tarif,alur) 3.Persiapan ruangan konsultasi farmasi 4.Penyusunan materi konseling farmasi untuk penyakit TB dan Asma 5.Studi banding
Program Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan tiap tahun 3 1.Promosi layanan konseling farmasi 2.Pelaksanaan konseling farmasi untuk TB dan Asma 3.Evaluasi layanan konseling yang ada
Program Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan tiap tahun 4 1.Optimalisasi dan evaluasi layanan yang ada 2.Penyusunan materi konseling farmasi untuk penyakit DM dan Hipertensi 3.Promosi*
Program Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan tiap tahun 5 1.Optimalisasi dan evaluasi layanan yang ada 2.Pengembanga n ruangan farmasi 3.Pelaksanaan konseling farmasi TB,Asma,DM dan Hipertensi 4.Promosi layanan konseliing farmasi*
2018
Program Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan tiap tahun 6 Optimalisasi dan Evaluasi layanan konseling farmasi
Halaman - 127
2019 swasta
Program Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan tiap tahun 7 Optimalisasi dan Evaluasi layanan konseling farmasi
KEY PERFOMANCE INDICATOR
29
30
31
PROGRAM INDUK
Jumlah Konsultasi Kesehatan Paru
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung % SDM sesuai dengan kebutuhan
Usulan penambahan mobilisasi kegiatan Usulan peningkatan jumlah dan
PROGRAM KERJA 2014 1.Penambahan SDM 2.Pelatihan konseling 3.Persiapan sistem layanan (SOP --> menyesuaikan dengan bbkpm bandung ->tarif,alur) 3.Persiapan ruangan konsultasi farmasi 4.Penyusunan materi konseling farmasi untuk penyakit TB dan Asma 5.Studi banding 1. Optimalisasi Peralatan yang telah ada
2015 1.Promosi layanan konseling farmasi 2.Pelaksanaan konseling farmasi untuk TB dan Asma 3.Evaluasi layanan konseling yang ada
2016 1.Optimalisasi dan evaluasi layanan yang ada 2.Penyusunan materi konseling farmasi untuk penyakit DM dan Hipertensi 3.Promosi*
2017 1.Optimalisasi dan evaluasi layanan yang ada 2.Pengembanga n ruangan farmasi 3.Pelaksanaan konseling farmasi TB,Asma,DM dan Hipertensi 4.Promosi layanan konseliing farmasi*
2018 Optimalisasi dan Evaluasi layanan konseling farmasi
2019 Optimalisasi dan Evaluasi layanan konseling farmasi
1. Pengadaan Mobil Promkes
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan Mobile Lab.
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan mobil Rongent
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. usulan penambahan jumlah SDM
1. usulan penambahan jumlah SDM
1. usulan penambahan jumlah SDM
1. usulan penambahan jumlah SDM
1. usulan penambahan jumlah SDM
1. usulan penambahan jumlah SDM
Halaman - 128
KEY PERFOMANCE INDICATOR (27/28)
32
% Komputerisasi data layanan pasien BKPM Garut
PROGRAM INDUK kompetensi
Usulan Peningkatan Kualitas Data untuk sasaran program TB
PROGRAM KERJA 2014 &Kompetensi, 2.. peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
2015 &Kompetensi, 2.. peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
2016 &Kompetensi, 2.. peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
2017 &Kompetensi, 2.. peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
2018 &Kompetensi, 2.. peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
1. Pengadaan Hardware (Komputer). 2. Kompetrisasi Dokumen Pasien
1. Implementasi aplikasi program komputer., 2. Migrasi data pasien terkomputerisas i
1. Implementasi sistem untuk pasien baru dan lama
1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem Aplikasi
1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem Aplikasi
Halaman - 129
2019 &Kompetensi, 2.. peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi 1. Perawatan sistem, 2. Evaluasi sistem Aplikasi
6. PETA STRATEGI, KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA CIANJUR
Halaman - 130
PERSPEKTIF
FINANCIAL
SASARAN STRATEGIS
F1
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BKPM Cianjur
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
Penanggung Jawab BKPM Cianjur
6%
1
% Waktu layanan
2
Jumlah jenis pemeriksaan Laboratorium
Pelaksana Penunjang Kesehatan
5%
3
% Layanan Pendaftaran (rekam Medis/kasir)
Pelaksana Pelayanan Kesehatan
5%
4
% Utilisasi sumber daya manusia
Penanggungjawab BKPM Cianjur
5%
5
Jumlah konsultasi VCT/ PITC
Pelaksanan Promkes
2%
6
Jumlah konsultasi Gizi
Pelaksanan Promkes
2%
Halaman - 131
PERSPEKTIF
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR 7
Jumlah konsultasi Klinik Berhenti Merokok
8
Jumlah kunjungan layanan spesialis
9
Jumlah pemeriksaan radiologi dari luar
10
PIC
BOBOT
Pelaksanan Promkes
2%
Pelaksana Yankes
2%
Pelaksana Penunjang Kesehatan
4%
Jumlah pemeriksaan laboratorium dari luar
Pelaksana Jankes
4%
11
Jumlah pemeriksaan Mantoux dari luar
Pelaksana Yankes
4%
12
Jumlah pemeriksaan Spirometri
Pelaksana Yankes
4%
13
Jumlah pemeriksaan EKG dari luar
Pelaksana Yankes
4%
14
Jumlah penanganan Nebulizer
Pelaksana Yankes
4%
Halaman - 132
PERSPEKTIF
SASARAN STRATEGIS
F2
Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru di BKPM Cianjur
KEY PERFOMANCE INDICATOR
15
Jumlah pendapatan (Rp)
16
% kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
17
18
PIC
BOBOT
Penanggungjawab BKPM Cianjur
5%
Pelaksana TU
5%
Jumlah penyuluhan penyakit paru
Pelaksana Promkes
4%
Jumlah sosialisasi dan advokasi BKPM Cianjur
Pelaksana Promkes
4%
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
BUSINESS PROCESS INTERNAL
BP1
Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan diklat kesehatan paru di BKPM Cianjur
Halaman - 133
PERSPEKTIF
SASARAN STRATEGIS
BP2
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
Terwujudnya kerjasama lintas sektor dan lintas program dibidang kesehatan paru masyarakat di BKPM Cianjur
Halaman - 134
PERSPEKTIF
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
BP3
Terwujudnya Kelengkapan Penunjang Operasional BKPM Cianjur
LG2
Terwujudnya Komputerisasi Sistem Layanan Kesehatan Paru di BKPM Cianjur
LEARNING AND GROWTH
PIC
19
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung di BKPM Cianjur
Pelaksana TU
7%
20
% Komputerisasi data layanan pasien BKPM Cianjur
Pelaksana TU
7%
Baseline
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
1
% Waktu layanan
Penanggung Jawab BKPM Cianjur
2
Jumlah jenis pemeriksaan Laboratorium
Pelaksana Penunjang Kesehatan
BOBOT
TARGET
BOBOT
6%
5%
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
50%
65%
80%
100%
100%
100%
100%
6
8
10
12
17
17
6
Halaman - 135
KEY PERFOMANCE INDICATOR
Baseline PIC
TARGET
BOBOT 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
3
% Layanan Pendaftaran (rekam Medis/kasir)
Pelaksana Pelayanan Kesehatan
5%
50%
70%
95%
100%
100%
100%
100%
4
% Utilisasi sumber daya manusia
Penanggungjawab BKPM Cianjur
5%
75%
80%
85%
90%
90%
95%
100%
5
Jumlah konsultasi VCT/ PITC
Pelaksanan Promkes
2%
180
240
300
350
400
450
500
6
Jumlah konsultasi Gizi
Pelaksanan Promkes
2%
600
700
800
900
1,200
1,500
1,800
7
Jumlah konsultasi Klinik Berhenti Merokok
Pelaksanan Promkes
2%
120
180
240
300
400
500
8
Jumlah kunjungan layanan spesialis
Pelaksana Yankes
2%
24
24
36
48
STAY
STAY
0
9
Halaman - 136
KEY PERFOMANCE INDICATOR
Baseline PIC
TARGET
BOBOT 2013
Pelaksana Penunjang Kesehatan
4%
300
9
Jumlah pemeriksaan radiologi dari luar
10
Jumlah pemeriksaan laboratorium dari luar
Pelaksana Jankes
4%
200
11
Jumlah pemeriksaan Mantoux dari luar
Pelaksana Yankes
4%
30
12
Jumlah pemeriksaan Spirometri
Pelaksana Yankes
4%
50
13
Jumlah pemeriksaan EKG dari luar
Pelaksana Yankes
4%
60
14
Jumlah penanganan Nebulizer
Pelaksana Yankes
4%
36
15
Jumlah pendapatan (Rp)
Penanggungjawab BKPM Cianjur
5%
900jt
2014
2015
2016
2017
2018
2019
400
500
650
750
900
1,000
350
500
650
750
900
1,000
50
70
100
150
200
250
100
200
300
400
500
600
80
150
300
450
600
700
40
50
60
70
100
150
1,12 M
1,34 M
1,61 M
1,92 M
2,30 M
2,75 M
Halaman - 137
KEY PERFOMANCE INDICATOR
Baseline PIC
TARGET
BOBOT 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
16
% kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Pelaksana TU
5%
80%
80%
80%
85%
90%
95%
95%
17
% kepuasan lembaga/institusi
Pelaksana TU
1%
0%
Based Line (BL)
10% dari BL
80%
90%
95%
95%
18
% kepuasan peserta peneliti dan diklat
Pelaksana TU
1%
0%
Based Line (BL)
10% dari BL
80%
90%
95%
95%
19
Jumlah proposal penelitian yang masuk
Pelaksana Promkes
1%
2
2
2
2
4
4
20
% penelitian terlaksana
Pelaksana Promkes
1%
0%
50%
50%
100%
100%
100%
100%
21
% Pemetaan Jenis penelitian
Pelaksana Promkes
1%
0%
25%
40%
60%
80%
100%
100%
-
Halaman - 138
Baseline
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
22
Jumlah penyuluhan penyakit paru
Pelaksana Promkes
23
Jumlah sosialisasi dan advokasi BKPM Cianjur
24
Jumlah jenis diklat
25
Jumlah peserta diklat
Pelaksana Promkes Pelaksana Promkes Pelaksana Promkes
26
% tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di Cianjur untuk wilayah priangan barat (Sukabumi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat)
Penanggungjawab BKPM Cianjur
1%
27
Jumlah lembaga/instansi yang dapat bekerjasama dengan BKPM Cianjur
Pelaksana TU
28
Jumlah MOU terimplementasi di BKPM Cianjur
Penanggungjawab BKPM Cianjur
TARGET
BOBOT 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
12
14
16
20
24
24
12
14
16
20
24
24
1
1
1
1
1
1
20
30
40
50
60
70
0%
25%
25%
50%
50%
100%
100%
3%
2
2
2
2
2
2
2
3%
2
2
2
2
2
2
2
4%
12
4%
12
1%
-
1%
-
Halaman - 139
Baseline
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
TARGET
BOBOT 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
29
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung di BKPM Cianjur
Pelaksana TU
7%
40%
60%
80%
100%
100%
100%
100%
30
% SDM sesuai dengan kebutuhan
Pelaksana TU
7%
38%
45%
50%
60%
70%
80%
100%
31
% Komputerisasi data layanan pasien BKPM Cianjur
Pelaksana TU
7%
10%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
% Waktu layanan
PROGRAM KERJA PROGRAM INDUK Program Peningkatan Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Penambahan
Perbaikan sistem layanan : 1. utomatisasi sistem layanan, 2. Penambahan SDM, 3.
Perbaikan sistem layanan : 1. utomatisasi sistem layanan, 2. Penambahan SDM, 3.
Perbaikan sistem layanan : 1. utomatisasi sistem layanan, 2. Penambahan SDM, 3.
Perbaikan sistem layanan : 1. optimalisasi SDM dan Peralatan, 2 Penambahan SDM
Perbaikan sistem layanan : 1. optimalisasi SDM dan Peralatan. 2. Evaluasi
Halaman - 140
KEY PERFOMANCE INDICATOR
2
3
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK 2014
2015
2016
2017
SDM, 3. Persiapan alat
Penambahan Peralatan
Penambahan Peralatan
Penambahan Peralatan
1.Penambahan SDM. 2. Penambahan alat hematologi analyzer,
1. Penambahan pemeriksaan HbA1c, 2 Penambahan pemeriksaan gram
1.Peningkatan kualitas SDM/ Analis (diklat/pelatihan) biak & resistensi 2.Peningkatan & pemantapan keRjasama dg labkesda utk biak & Resistensi
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 3.Optimalisasi layanan yang ada 4.Penambahan ruang laboratorium 5. Peningkatan kulaitas SDM/Analis utk pemeriksaan FNAB &PCR 1.Optimalisasi sistem layanan otomatis 2. Evaluasi layanan sistem automatisasi 3. Penggunaan kartu Identitas Pasien elektronik
Jumlah jenis pemeriksaan Laboratorium
% Layanan Pendaftaran (rekam Medis/kasir)
1.Penambahan SDM (RM) 2.Persiapan otomatisasi sistem layanan 3.Inventarisasi data pasien 4.Persiapan sistem layanan (alur,SOP ->menyesuaikan dgn BBKPM Bandung)
1.Otomatisasi sistem layanan 2. Penambahan SDM (IT) 3.Inventarisasi data pasien 4.Persiapan sistem layanan (alur,SOP --> menyesuaikan dgn BBKPM Bandung)
1.Optimalisasi sistem layanan otomatis 2. Evaluasi layanan sistem automatisasi 3. Penggunaan kartu Identitas Pasien elektronik
2018
2019 automatisasi sistem layanan
1. Penambahan pemeriksaan FNAB 2.Penambahan pemeriksaan PCR. 3. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 4.Optimalisasi layanan yang ada
1. Optimalisasi Peralatan 2. Optimalisasi Layanan 3. Evaluasi Layanan pemeriksaan Laboratorium
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan Rekam medis. 2.Penyimpanan data rekam medis secara elektronik
1.Optimalisasi dan Evaluasi layanan Rekam Medis 2.Terbentuknya sistem terpadu rekam medis BBKPM Bandung,Cianju r dan Cianjur
Halaman - 141
KEY PERFOMANCE INDICATOR
4
5
6
% Utilisasi sumber daya manusia
Jumlah konsultasi VCT/ PITC
Jumlah konsultasi Gizi
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK 2014
2015
2016
2017
2018
1. Penambahan SDM 2. Optimalisasi SDM yang ada
1. Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan & pelatihan.
Optimalisasi SDM yang ada
1. Penambahan SDM 2. Optimalisasi SDM yang ada
1. Penambahan SDM 2. Optimalisasi SDM yang ada
1. Pelatihan Konselor minimal 2 orang, 2. Pengadaan Ruang Konsul VCT, 3. Meningktakan jejaring dengan instansi lain.
1. Penambahan dan Pelatihan Konselor minimal 2 orang, 2. Meningktakan jejaring dengan instansi lain.
Optimalisasi dan evaluasi layanan VCT ; pelatihan konselor adherens
1. Optimalisasi dan evaluasi layanan VCT 2. Peningkatan kualitas konselor ; pendidikan dan pelatihan
1. Penambahan komputer & printer; berjejaring dengan instalasi lain 2. Revitalisasi ruang gizi, 3. Penambahan jumlah PMT (Proten)minimal 1 dus perbulan
Penambahan jumlah PMT (proten) untuk 1 pasen TB dengan gizi buruk minimal 1 proten setiap hari dalam 1 bulan
1. Penambahan jumlah PMT (proten) untuk 2 pasien TB dengan gizi buruk minimal 1 proten setiap hari dalam 1 bulan 2. Penambahan jumlah PMT pasien TB dengan penyakit penyerta/keadaa n khusus
1. Optimalisasi dan evaluasi layanan VCT 2. Peningkatan kualitas konselor ; pendidikan dan pelatihan 2. Revitalisasi ruang konsul VCT 1. Penambahan jumlah PMT (proten) untuk 3 pasen TB dengan gizi buruk minimal 1 proten setiap hari dalam 1 bulan 2. Penambahan jumlah PMT pasien TB dengan penyakit penyerta/keadaa n khusus
1. Penambahan jumlah PMT (proten) untuk 4 pasen TB dengan gizi buruk minimal 1 proten setiap hari dalam 1 bulan 2. Penambahan jumlah PMT pasien TB dengan penyakit penyerta/keadaan khusus
Halaman - 142
2019 1. Penambahan SDM 2. Optimalisasi SDM yang ada 3. Evaluasi utilisasi SDM 1. Optimalisasi dan evaluasi layanan VCT
1. Optimalisasi dan evaluasi layanan klinik Gizi
KEY PERFOMANCE INDICATOR
7
8
9
Jumlah konsultasi Klinik Berhenti Merokok
Jumlah kunjungan layanan spesialis
Jumlah pemeriksaan radiologi dari luar
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK 2014
2015
2016
2017
2018
1. Pengadaan SDM, 2. Pengadaan Ruang KBM (Klinik Berhenti Merokok), 3. Pelatihan SDM Pelayanan Sp Paru sebulan 1x ; pelayanan Sp Dalam sebulan 1x ; pelayanan SpRM sebulan 1x
Optimalisasi SDM
1. Revitalisasi Ruang KBM 2. Pengembangan konsultasi KBM di luar gedung
Pengembangan program KBM dengan membentuk perkumpulan berhenti merokok
1. Optimalisasi layanan klinik KBM
1. Evaluasi layanan klinik KBM
Pelayanan Sp Paru sebulan 2x ; pelayanan SpDalam sebulan 1x, pelayanan SpRM sebulan 1x
1. Pelayanan Sp Paru sebulan 2x ; pelayanan SpDalam sebulan 2x, pelayanan SpRM sebulan 2x
Pelayanan Sp Paru sebulan 4x ; pelayanan SpDalam sebulan 2x, pelayanan SpRM sebulan 2x ; pelayanan SpPA sebulan 1x
Pelayanan Sp Paru sebulan 4x ; pelayanan SpDalam sebulan 2x, layanan SpRM sebulan 2x, layanan SpPA sebulan 2x
1. Hasil RO sudah dilengkapi dengan expertise, 2. Persiapan MOU, 3. Penambahan aksesoris dan perawatan alat secara berkala, 4. Penambahan jumlah dan jenis pemeriksaan, 5. Peningkatan SDM/Dilkat
1. Pelaksanaan MOU di luar gedung, 2. Persiapan MOU baru, 3. Pemindahan arsip RO ke rekam medis, 4. Penambahan jumlah dan jenis pemeriksaan, 5. Peningkatan SDM
1. Pemakaian CR, 2. Terealisasinya mobile RO, 3. Penambahan SDM, 4. Penambahan jumlah dan jenis pemeriksaan, 5. Peningkatan SDM
1. Pemisahan R. Pemeriksaan RO, USG dan ADM, 2. Tersedianya layanan Sp. Radiologi, 3. Terealisasinya pemeriksaan USG, 4. Penambahan jenis dan jumlah pemeriksaan
1. Optimalisasi dan evaluasi, 2. Persiapan dan pelaksanaan MOU baru, 3. Peningkatan SDM
Pelayanan Sp Paru setiap hari ; pelayanan SpDalam sebulan 4x, layanan SpRM sebulan 2x ; layanan SpPA sebulan 4x 1. Optimalisasi dan evalusasi, 2. Evaluasi MOU, 3. Peningkatan SDM
Halaman - 143
2019
KEY PERFOMANCE INDICATOR
10
Jumlah pemeriksaan laboratorium dari luar
11
Jumlah pemeriksaan Mantoux dari luar
12
Jumlah pemeriksaan Spirometri
13
Jumlah pemeriksaan EKG dari luar
14
Jumlah penanganan Nebulizer
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK 2014 Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS, 2. Persiapan MOU Pelayanan Luar Gedung Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS 1. Penambahan alat ECG, 2. Pelatihan SDM, 3. Kerjasama dengan PKM dan DPS 1. Pelatihan SDM, 2. Kerjasama dengan sarana pelayanan kesehatan
2015
2016
2017
2018
2019
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan work place
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan work place
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan work place
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan work place
Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS Meningkatkan Sosialisasi & Kerjasama dg PKM dan DPS meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan work place
meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan work place
meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan work place
meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan work place
meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan work place
meningkatkan Kerjasama dg PKM , DPS dan work place
Halaman - 144
KEY PERFOMANCE INDICATOR
15
16
17
Jumlah pendapatan (Rp)
% kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
% kepuasan lembaga/institusi
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK
Program Optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
Program Peningkatan dan Pengembangan Kepuasan Stakeholder
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Pengembangan pemasaran BKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, leaflet dll, 3. Promosi outdoor
Pengembangan pemasaran BKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, leaflet dll, 3. Promosi outdoor
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, leaflet dll, 3. Penyesuaian tarif layanan
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, leaflet dll, 3. Penyesuaian tarif layanan
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan auditorium/aula, 6. Penyesuaian tarif layanan
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan pasien
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan pasien
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan pasien
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan pasien
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institu si lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan 1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan pasien 1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/
1. Persiapan survey kepuasan 2. Pelaksanaan Survey. 3. Evaluasi Hasil Survey 1. Persiapan survey kepuasan 2. Pelaksanaan Survey. 3. Evaluasi Hasil Survey
Halaman - 145
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK 2014
2015
2016
2017
2018
2019 institusi
18
19
20
1. Persiapan survey kepuasan 2. Pelaksanaan Survey. 3. Evaluasi Hasil Survey
% kepuasan peserta peneliti dan diklat
Jumlah proposal penelitian yang masuk
% penelitian terlaksana
Program Peningkatan dan pengembangan Kualitas dan Kuantitas serta Diklat Kesehatan Paru BKPM Kab. Cianjur
1. Peningkatan kemampuan SDM dalam penelitian, 2. Pembuatan prosedur penerimaan proposal mengacu Bandung, 3. persiapan sistem layanan 1. Identifikasi jenis-jenis dan skala prioritas penelitian (termasuk sosialisasi), 2. Diklat Peneliti, 3. Review Prosedur Penelitian, 4.
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan peneliti/peserta diklat 1. Penerimaan proposal penelitian, 2. perbaikan sistem layanan
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan peneliti/peserta diklat 1. Evaluasi, 2. Penerimaan proposal penelitian +/- 1
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan peneliti/peserta diklat 1. Evaluasi, 2. Penerimaan proposal penelitian +/- 2
1. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap Penelitian, 2. Diklat Peneliti, 3. Penyediaan/ Pengembangan Peralatan
1. Evaluasi Roadmap dan Implementasi Penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap, 3. Penyediaan
1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan peneliti/peserta diklat 1. Evaluasi, 2. Penerimaan proposal penelitian +/- 3
1. Implementasi/ pelaksanaan roadmap penelitian, 2. Penyediaan sarana penelitian, 3. Dokumentasi penelitian, implementasi dan
Halaman - 146
1. Pelaksanaan Survey, 2. Implementasi hasil survey kepuasan peneliti/peserta diklat 1. Evaluasi, 2. Penerimaan proposal penelitian +/- 4
1. Evaluasi roadmam dan implementasi penelitian, 2. Implementasi/ pelaksanaan roadmap implementasi
KEY PERFOMANCE INDICATOR
21
% Pemetaan Jenis penelitian
22
Jumlah penyuluhan penyakit paru
23
Jumlah sosialisasi dan advokasi BKPM Cianjur
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK 2014
2015
2016
2017
2018
2019
Pelaksanaan Penelitian
Penelitian
sarana penelitian, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar nasional
publikasi penelitian, 3. Diklat Peneliti
publikasi penelitian secara umum, 4. Publikasi hasil penelitian dalam seminar Internasional,
1. Persiapan SDM, 2. Mengidentifikasi jenis-jenis Penelitian. 3. Menyusun Pohon Penelitian, 4. Persiapan peralatan dan perlengkapan penelitian 1. Persiapan SDM, 2. Persiapan peralatan dan perlengkapan penyuluhan, 3. PAL (PPOK, ASMA, TB, Pnemonia), HIV, Berhenti merokok disisipkan disetiap penyuluhan 12
1. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap Penelitian
1. Evaluasi hasil penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap Penelitian
1. Evaluasi hasil penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap Penelitian,
1. Evaluasi hasil penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap Penelitian,
1. Evaluasi hasil penelitian, 2. Implementasi/ Pelaksanaan Penelitian sesuai Roadmap Penelitian
optimalisasi pelaksanaan penyuluhan
1. 0ptimalisasi pelaksanaan penyuluhan. 2. Seminar/ simposium
1. 0ptimalisasi pelaksanaan penyuluhan. 2. Seminar/ simposium
1. 0ptimalisasi pelaksanaan penyuluhan. 2. Seminar/ simposium
1. 0ptimalisasi pelaksanaan penyuluhan. 2. Seminar/ simposium
14
16
20
24
Halaman - 147
24
KEY PERFOMANCE INDICATOR
24
25
26
27
2014
Jumlah jenis diklat Jumlah peserta diklat % tersusun dan terimplementasi nya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di Cianjur untuk wilayah priangan barat (Sukabumi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat)
Jumlah lembaga/instansi yang dapat bekerjasama dengan BKPM Cianjur
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK
Program Pengembangan Jaringan dan Pembinaan wilayah kerja di priangan Barat meliputi Cianjur, Sukabumi, Bogor, Purwakarta & KBB
2015
2016
2017
2018
2019
PAL (PPOK,Asma,TB,P neumonia),TBHIV,KBM, 20 peserta / diklat
1 diklat /tahun
1 diklat /tahun
1 diklat /tahun
2 diklat /tahun
2 diklat /tahun
30 peserta / diklat
40 peserta / diklat
50 peserta / diklat
60 peserta / diklat
Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes dan Pemda Cianjur
Penjajagan dan Optimalisasi kerja sama dengan Puskesmas di wilayah Kab. Cianjur
Penjajagan dan Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes Sukabumi dan RSTP Bogor
1. Evaluasi Kerjasama Pembinaan Kewilayahan
Penjajagan dan Optimalisasi kerja sama dengan Dinkes KBB untuk area perbatasan dgn Cianjur
70 peserta / diklat Optimalisasi & Harmonisasi kerjasama BKPM dengan Dinkes KBB, Purwakarta, Bogor, Sukabumi
1. Sosialisasi & Penjajagan dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta 2. Melakukan kerjasama dg AKPER& AKBID Cianjur 3. Optimalisasi Kerjasama dg instansi yg tlh
1. Sosialisasi & Penjajagan dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta 2. Melakukan kerjasama dg SMK (Kesehatan & Umum) di Cianjur. 3. Optimalisasi Kerjasama dg instansi yg tlh
1. Sosialisasi & Penjajagan dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta 2. Melakukan kerjasama dg lembaga pendidikan negeri & swasta di wilayah priangan barat 3.
1. Optimalisasi Kerjasama 2. Pengembangan kerjasama
Sosialisasi & Penjajagan dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta, lapas, pesantren & Panti Asuhan
1. Sosialisasi & Penjajagan dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta 2. Melakukan kerjasama dg Lapas & PantiPesantren di Cianjur
Halaman - 148
KEY PERFOMANCE INDICATOR
28
Jumlah MOU terimplementasi di BKPM Cianjur
29
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung di BKPM Cianjur
30
% SDM sesuai dengan kebutuhan
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK 2014
Program Pengembangan Kelengkapan Penunjang Operasional BKPM Kab. Cianjur
Program Pengembangan SDM BKPM Kab. Cianjur
Sosialisasi & Penjajagan dengan lembaga pendidikan negeri dan swasta, lapas, pesantren & Panti Asuhan 1. Pengadaan peralatan & sarana pelayanan kesehatan paru
1. usulan penambahan jumlah SDM 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
2015
2016
2017
2018
bekerjasama.
bekerjasama.
Penyusunan Program Kerjasama dengan AKPER & AKBID Cianjur
Penyusunan Program Kerjasama dengan Lapas & Panti-Pesantren di Cianjur
1. Pengadaan Kendaraan Operasional Roda Empat
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan Mobile Rongent
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Pengadaan mobile Lab
1. Optimalisasi peralatan yang telah ada,
1. usulan penambahan jumlah SDM 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
1. usulan penambahan jumlah SDM. 2. peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
1. usulan penambahan jumlah SDM 2.Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
1. usulan penambahan jumlah SDM 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program sertifikasi
Penyusunan Program Kerjasama dengan Lapas & Panti-Pesantren di Cianjur
2019
Optimalisasi Kerjasama
Penyusunan Program Kerjasama dengan SMK (Kesehatan & Umum) di Cianjur
Halaman - 149
1. Optimalisasi Kerjasama 2. Pengembangan kerjasama 1. Optimalisasi peralatan yang telah ada, 2. Evaluasi penggunaan peralatan & sarana kesehatan paru 1. Optimalisasi SDM yang ada, 2. Peningkatan kompetensi (Diklat), 3. Program Sertifikasi
KEY PERFOMANCE INDICATOR
31
% Komputerisasi data layanan pasien BKPM Cianjur
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK 2014
Program Komputerisasi dan Komputerisasi Sistem Layanan Kesehatan Paru BKPM Kab. Cianjur
2015
1. Pengadaan Hardware (Komputer). 2. Inventarisasi data pasien
1. Uji coba aplikasi SIRS, 2. Migrasi data pasien lama
2016 1. Implementasi aplikasi SIRS utk pasien baru, 2. Migrasi data pasien lama
2017 1. Implementasi aplikasi SIRS utk pasien baru, 2. Migrasi data pasien lama 3. Perawatan/ Maintenance Program
2018
2019
1. optimalisasi sistem layanan disemua unit layanan, 2. otomatisasi sistem layanan di semua unit 3. Perawatan/ Maintenance Program
1. optimalisasi sistem layanan disemua unit layanan, 2. otomatisasi sistem layanan di semua unit, 3. Perawatan/ maintenance sistem, 4. Evaluasi sistem
7. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA FARMASI
PERSPEKTIF FINANCIAL
SASARAN STRATEGIS F1
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
1
% Waktu layanan
Farmasi
15.0%
2
% nilai obat kadaluwarsa
Farmasi
12.0%
3
% Kesalahan pemberian obat
Farmasi
20.0%
Halaman - 150
PERSPEKTIF
CUSTOMER
SASARAN STRATEGIS
C1
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
KEY PERFOMANCE INDICATOR
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
4
% konfirmasi ketidaksesuaian resep dengan formularium
Farmasi
15.0%
5
Jumlah jenis obat tersedia
Farmasi
8.0%
6
Jumlah Konseling Obat
Farmasi
50%
7
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Farmasi
15.0%
8
Index kepuasan peserta diklat
Farmasi
10.0%
PIC
BOBOT
Baseline 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
TARGET
1
% Waktu layanan
Farmasi
10.0%
80%
82%
84%
86%
88%
90%
92%
2
% nilai obat kadaluwarsa
Farmasi
10.0%
5%
5%
4%
3%
2%
2%
1%
3
% Kesalahan pemberian obat
Farmasi
25.0%
2%
2%
2%
2%
1%
1%
0%
Halaman - 151
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
Baseline 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
TARGET
4
% konfirmasi ketidaksesuaian resep dengan formularium
Farmasi
10.0%
5%
5%
4%
3%
2%
1%
0%
5
Jumlah jenis obat tersedia
Farmasi
10.0%
85%
88%
90%
92%
94%
96%
98%
6
Jumlah Konseling Obat
Farmasi
10.0%
0
60
90
120
150
180
210
1
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Farmasi
15.0%
60%
63%
65%
70%
75%
80%
85%
2
Index kepuasan peserta diklat
Farmasi
10.0%
50%
55%
60%
65%
70%
75%
80%
KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
% Waktu layanan
PROGRAM INDUK
Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
2019
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Standarisasi waktu layanan,
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Standarisasi waktu layanan,
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Standarisasi waktu layanan,
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Standarisasi waktu layanan,
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Standarisasi waktu layanan,
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Standarisasi waktu layanan,
Halaman - 152
KEY PERFOMANCE INDICATOR
2
3
4
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
% nilai obat kadaluwarsa
Perbaikan perencanaan,peneri maan,penyimpanan, distribusi,pemantaua n persediaan obat. Update SOP
Evaluasi dan perbaikan perencanaan,peneri maan,penyimpanan, distribusi,pemantau an persediaan obat.
Evaluasi dan perbaikan perencanaan,pene rimaan,penyimpan an,distribusi,pema ntauan persediaan obat.
Evaluasi dan perbaikan perencanaan,pen erimaan,penyimp anan,distribusi,pe mantauan persediaan obat.
Evaluasi dan perbaikan perencanaan,peneri maan,penyimpanan, distribusi,pemantau an persediaan obat.
% Kesalahan pemberian obat
Pengkajian persyaratan administrasi dan persyaratan farmasi resep, Penyiapan obat dengan teliti, Pemeriksaan ulang sebelum penyerahan obat.
Pengkajian persyaratan administrasi dan persyaratan farmasi resep, Penyiapan obat dengan teliti, Pemeriksaan ulang sebelum penyerahan obat.
Pengkajian persyaratan administrasi dan persyaratan farmasi resep, Penyiapan obat dengan teliti, Pemeriksaan ulang sebelum penyerahan obat.
Pengkajian persyaratan administrasi dan persyaratan farmasi resep, Penyiapan obat dengan teliti, Pemeriksaan ulang sebelum penyerahan obat.
Pengkajian persyaratan administrasi dan persyaratan farmasi resep, Penyiapan obat dengan teliti, Pemeriksaan ulang sebelum penyerahan obat.
% konfirmasi ketidaksesuai an resep dengan formularium
Pemantauan ketersediaan obat, Mendistribusikan daftar obat pada doker/poli, Update daftar obat setiap ada perubahan(ketersedi aaan atau revisi formularium),konfir masi kepada dokter jika terdapat ketidaksesuaian dgn
Pemantauan ketersediaan obat, Mendistribusikan daftar obat pada doker/poli, Update daftar obat setiap ada perubahan(ketersed iaaan atau revisi formularium),konfir masi kepada dokter jika terdapat ketidaksesuaian dgn
Pemantauan ketersediaan obat, Mendistribusikan daftar obat pada doker/poli, Update daftar obat setiap ada perubahan(keterse diaaan atau revisi formularium),konfi rmasi kepada dokter jika terdapat
Pemantauan ketersediaan obat, Mendistribusikan daftar obat pada doker/poli, Update daftar obat setiap ada perubahan(keters ediaaan atau revisi formularium),kon firmasi kepada
Pemantauan ketersediaan obat, Mendistribusikan daftar obat pada doker/poli, Update daftar obat setiap ada perubahan(ketersed iaaan atau revisi formularium),konfir masi kepada dokter jika terdapat ketidaksesuaian dgn
2019 Evaluasi dan perbaikan perencanaan,p enerimaan,pen yimpanan,distri busi,pemantaua n persediaan obat. Pengkajian persyaratan administrasi dan persyaratan farmasi resep, Penyiapan obat dengan teliti, Pemeriksaan ulang sebelum penyerahan obat. Pemantauan ketersediaan obat, Mendistribusika n daftar obat pada doker/poli, Update daftar obat setiap ada perubahan(kete rsediaaan atau revisi formularium),k
Halaman - 153
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
2019
formularium
formularium
ketidaksesuaian dgn formularium
dokter jika terdapat ketidaksesuaian dgn formularium
formularium
onfirmasi kepada dokter jika terdapat ketidaksesuaian dgn formularium
Jumlah jenis obat tersedia
formularium//daftar obat BPJS disiapkan bersama KFT, monitoring ketersediaan obat, perbaikan perencanaan obat
formularium//daftar obat BPJS disiapkan bersama KFT, monitoring ketersediaan obat, perbaikan perencanaan obat
formularium//daft ar obat BPJS disiapkan bersama KFT, monitoring ketersediaan obat, perbaikan perencanaan obat
formularium//daf tar obat BPJS disiapkan bersama KFT, monitoring ketersediaan obat, perbaikan perencanaan obat
formularium//daftar obat BPJS disiapkan bersama KFT, monitoring ketersediaan obat, perbaikan perencanaan obat
formularium//d aftar obat BPJS disiapkan bersama KFT, monitoring ketersediaan obat, perbaikan perencanaan obat
6
Jumlah Konseling Obat
menyiapkan SDM dengan pelatihan farmasi klinik,membuat SOP,implementasi kegiatan
mengusulkan kebutuhan sarana dan prasarana,impleme ntasi kegiatan
Pengadaan sarana dan prasarana Implementasi kegiatan
Implementasi dan evaluasi kegiatan
Implementasi dan evaluasi kegiatan
Implementasi dan evaluasi kegiatan
1
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta diklat
5
2
Index kepuasan peserta diklat
Kepuasan Stakeholder
1. Survey kepuasan pasien, 2. Evaluasi isi kotak saran
1. Survey kepuasan peserta diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta diklat
Halaman - 154
8. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA RADIOLOGI
PERSPEKTIF
FINANCIAL
SASARAN STRATEGIS
F1
F2 CUSTOMER
C1
KEY PERFOMANCE INDICATOR
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
PIC
BOBOT
1
% Waktu layanan
Radiologi
30%
2
Jumlah Jenis Pemeriksaan Radiologi
Radiologi
24%
3
Jumlah pemeriksaan radiologi
Radiologi
24%
4
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Radiologi
20%
5
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
Radiologi
2%
Baseline KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
TARGET
BOBOT 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
1
% Waktu layanan
Radiologi
20%
8%
35%
45%
55%
65%
70%
75%
2
Jumlah Jenis Pemeriksaan Radiologi
Radiologi
24%
2
2
3
3
4
4
5
3
Jumlah pemeriksaan radiologi
Radiologi
24%
10995
11000
4
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Radiologi
20%
60%
63%
11200 11400 11600 11800 12000 65%
70%
75%
80%
85%
Halaman - 155
Baseline KEY PERFOMANCE INDICATOR
6
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
% Waktu layanan
PIC
TARGET
BOBOT
Radiologi
2%
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
30%
40%
45%
50%
55%
60%
70%
PROGRAM KERJA PROGRAM INDUK
Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
2014
2015
2016
2017
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4. Standarisasi waktu layanan, 5. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
Perbaikan sistem layanan : 1. automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
Pengembangan sistem layanan : 1. Evaluasi automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi/ Update Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
2018 Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas
Halaman - 156
2019
Evaluasi sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. SOP, 3. standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas
KEY PERFOMANCE INDICATOR
2
PROGRAM KERJA PROGRAM INDUK
Jumlah Jenis Pemeriksaan Radiologi
3
Jumlah pemeriksaan radiologi
Optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
4
Index kepuasan pasien pelayanan
Kepuasan Stakeholder
2014
2015
2016
2017
2018
2019
1. bekerjasama dengan dokter spesialis radiologi 2. Survey kebutuhan pemeriksaan radiologi 3. usulan kebutuhan alat dan BHP
1. bekerjasama dengan dokter spesialis radiologi 2. Survey kebutuhan pemeriksaan radiologi 3. usulan kebutuhan alat dan BHP
1. bekerjasama dengan dokter spesialis radiologi 2. Survey kebutuhan pemeriksaan radiologi 3. usulan kebutuhan alat dan BHP
1. bekerjasama dengan dokter spesialis radiologi 2. Survey kebutuhan pemeriksaan radiologi 3. usulan kebutuhan alat dan BHP
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
Pengembangan pemasaran BBKPM : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Penyewaan lahan parkir, 4 Penyewaan gedung, 5. Penyesuaian tarif layanan
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung,
1. bekerjasama dengan dokter spesialis radiologi 2. Survey kebutuhan pemeriksaan radiologi 3. usulan kebutuhan alat dan BHP Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan
1. bekerjasama dengan dokter spesialis radiologi 2. Survey kebutuhan pemeriksaan radiologi 3. usulan kebutuhan alat dan BHP Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor, 4. Penyewaan lahan parkir, 5 Penyewaan gedung, 6. Penyesuaian tarif layanan
1. Survey kepuasan pasien,
1. Implementasi hasil survey
1. Implementasi hasil survey
1. Implementasi hasil survey
1. Implementasi hasil survey
1. Implementasi hasil survey
Halaman - 157
KEY PERFOMANCE INDICATOR
6
PROGRAM KERJA PROGRAM INDUK 2014
kesehatan paru
2. Evaluasi isi kotak saran
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
1. Survey kepuasan peserta penelitan dan diklat
2015
2016
2017
2018
2019
kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
9. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA LABORATORIUM
SASARAN STRATEGIS
F1
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
1
% Waktu layanan
Laboratorium
8%
2
% Jumlah pengulangan pemeriksaan lab
Laboratorium
12%
3
% Keterlambatan datang dan pulang cepat
4
% Angka kesalahan pemeriksaan lab
Laboratorium
15%
Halaman - 158
SASARAN STRATEGIS F2
C1
BP1
Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan diklat kesehatan paru
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
5
Jumlah jenis pemeriksaan laboratorium
Laboratorium
7%
6
Jumlah Pemeriksaan Laboratorium
Laboratorium
7%
7
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
Laboratorium
12%
8
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Laboratorium
11%
9
Index kepuasan lembaga/institusi
Laboratorium
10%
Laboratorium
6%
Jumlah Diklat Bidang Laboratorium
Laboratorium
6%
% peralatan utama dan penunjang Lab. Penelitian dan Pelatihan
Laboratorium
6%
10
11
Jumlah Penelitian Bidang Laboratorium
12
Halaman - 159
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
Baseline 2013
TARGET 2014
2015
2016
2017
2018
2019
1
% Waktu layanan
Laboratorium
8%
35%
45%
55%
65%
70%
75%
2
% Jumlah pengulangan pemeriksaan lab
Laboratorium
12%
10%
9%
8%
7%
6%
5%
3
% Keterlambatan datang dan pulang cepat
4
% Angka kesalahan pemeriksaan lab
Laboratorium
15%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
5
Jumlah jenis pemeriksaan laboratorium
Laboratorium
7%
22
1
2
2
2
3
3
6
Jumlah Pemeriksaan Laboratorium
Laboratorium
7%
32852
33181
33844
34859
36254
37704
39589
Halaman - 160
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
Baseline 2013
TARGET 2014
2015
2016
2017
2018
2019
7
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
Laboratorium
12%
65%
70%
75%
80%
83%
85%
8
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Laboratorium
11%
50%
60%
65%
70%
75%
80%
9
Index kepuasan lembaga/institusi
Laboratorium
10%
50%
60%
65%
70%
75%
80%
Laboratorium
6%
0
1
1
2
2
3
3
Jumlah Diklat Bidang Laboratorium
Laboratorium
6%
0
1
1
1
2
2
2
% peralatan utama dan penunjang Lab. Penelitian dan Pelatihan
Laboratorium
6%
0%
0%
20%
30%
50%
65%
80%
10
11
Jumlah Penelitian Bidang Laboratorium
12
KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
% Waktu layanan
PROGRAM INDUK Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
2019
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi
Perbaikan sistem layanan : 1. automatisasi sistem layanan,
Pengembangan sistem layanan : 1. Evaluasi automatisasi
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan,
Pengembanga n sistem layanan : 1. Automatisasi
Evaluasi sistem layanan : 1. Automatisasi
Halaman - 161
KEY PERFOMANCE INDICATOR
2
% Jumlah pengulangan pemeriksaan lab
3
% Keterlambatan datang dan pulang cepat
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
2019
sistem layanan, 2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4. Standarisasi waktu layanan, 5. Pengembangan sistem rujukan
2. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi/ Update Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas
sistem layanan, 2. SOP, 3. standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas
1. Analisis penyebab pengulangan 2.Perbaikan SPO, 3. Pengendalian QC 4. Up-date iptek laboratorium
1. Analisis penyebab pengulangan 2.Perbaikan SPO, 3. Pengendalian QC 4. Up-date iptek laboratorium
1. Analisis penyebab pengulangan 2.Perbaikan SPO, 3. Pengendalian QC 4. Up-date iptek laboratorium
1. Analisis penyebab pengulangan 2.Perbaikan SPO, 3. Pengendalian QC 4. Up-date iptek laboratorium
1. Analisis penyebab pengulangan 2.Perbaikan SPO, 3. Pengendalian QC 4. Up-date iptek laboratorium
1. Analisis penyebab pengulangan 2.Perbaikan SPO, 3. Pengendalian QC 4. Update iptek laboratorium
Halaman - 162
KEY PERFOMANCE INDICATOR
4
5
PROGRAM INDUK
2014 1. Analisis penyebab kesalahan 2. Tindak lanjut hasil analisis 3. Pembinaan terhadap kesalahan berulang
% Angka kesalahan pemeriksaan lab
Jumlah jenis pemeriksaan laboratorium
PROGRAM KERJA
Optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
1. Menunjuk penanggung jawab lab 2. Survey kebutuhan pemeriksaan lab 3.Analisis jenis pemeriksaan lab
2015 1. Analisis penyebab kesalahan 2. Tindak lanjut hasil analisis 3. Pembinaan terhadap kesalahan berulang
1. Penambahan jenis pemeriksaan tanpa alat tambahan 2. Penambahan jenis pemeriksaan baru dengan alat yang ada 3.Pelatihan/komp etensi SDM 4. Sosialisasi jenis pemeriksaan baru 5.Promosi kerja sama dengan Promkes/pemasar an
2016
2017
1. Analisis penyebab kesalahan 2. Tindak lanjut hasil analisis 3. Pembinaan terhadap kesalahan berulang
1. Analisis penyebab kesalahan 2. Tindak lanjut hasil analisis 3. Pembinaan terhadap kesalahan berulang
1. Analisis jenis pemeriksaan lab 2. Pelatihan/kompe tensi SDM 3. Sosialisasi jenis pemeriksaan baru 4. Promosi kerja sama dengan Promkes/pemas aran 5. Penambahan SDM
1. Analisis jenis pemeriksaan lab 2. Pelatihan/kompe tensi SDM 3. Sosialisasi jenis pemeriksaan baru 4. Promosi kerja sama dengan Promkes/pemas aran 5. Penambahan SDM
2018
2019 1. Analisis 1. Analisis penyebab penyebab kesalahan 2. kesalahan 2. Tindak Tindak lanjut lanjut hasil hasil analisis analisis 3. 3. Pembinaan Pembinaan terhadap terhadap kesalahan kesalahan berulang berulang
1. Analisis jenis pemeriksaan lab 2. Pelatihan/kom petensi SDM 3. Sosialisasi jenis pemeriksaan baru 4. Promosi kerja sama dengan Promkes/pem asaran 5. Penambahan SDM
1. Analisis jenis pemeriksaan lab 2. Pelatihan/ko mpetensi SDM 3. Sosialisasi jenis pemeriksaan baru 4. Cetak hasil lab secara komputerisas i 5.Promosi kerja sama dengan Promkes/pe masaran
Halaman - 163
KEY PERFOMANCE INDICATOR
6
Jumlah Pemeriksaan Laboratorium
7
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
8
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
9
PROGRAM INDUK
Index kepuasan lembaga/institusi
Kepuasan Stakeholder
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
2019
1. Menunjuk penanggung jawab lab 2. Pemasaran MCU 3. Cetak hasil lab secara komputerisasi
Optimalisasi peralatan yang ada,2. Perencanaan bahan habis pakai 3. Pemasaran MCU
Optimalisasi peralatan yang ada,2. Perencanaan bahan habis pakai 3. Pemasaran MCU
Optimalisasi peralatan yang ada,2. Perencanaan bahan habis pakai 3. Pemasaran MCU
Optimalisasi peralatan yang ada,2. Perencanaan bahan habis pakai 3. Pemasaran MCU
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
Optimalisasi peralatan yang ada,2. Perencanaan bahan habis pakai 3. Pemasaran MCU 1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Survey kepuasan pasien, 2. Evaluasi isi kotak saran 1. Survey kepuasan Lembaga/ Institusi
1. Survey kepuasan peserta penelitan dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
Halaman - 164
KEY PERFOMANCE INDICATOR
10
Jumlah Penelitian Bidang Laboratorium
Jumlah Diklat Bidang Laboratorium 11
% peralatan utama dan penunjang Lab. Penelitian dan Pelatihan
12
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
1. Mempersiapkan SDM Penelitian (pelatihan) 2. Optimalisasi fasilitas yang ada 1. Mempersiapkan SDM Diklat 2. Optimalisasi SD yang ada 3. Analisis kebutuhan Diklat 1. Optimasi Peralatan 2. Pendataan Peralatan Penelitian Kesehatan Paru 3. Pendataan jenis penelitian Kesehatan Paru
2015
2016
2017
2018
2019
1. Optimalisasi peralatan dan SDM yang ada 2. Pendataan dan perencanaan peralatan dan SDM berdasarkan kebutuhan penelitian dan pelatihan 3. Pelatihan SDM penelitian
1. Optimalisasi peralatan dan SDM yang ada 2. Realisasi peralatan laboratorium untuk penelitian dan pelatihan
1. Optimalisasi peralatan dan SDM yang ada 2. Realisasi peralatan laboratorium untuk penelitian dan pelatihan 3. Penambahan SDM
1. Optimalisasi peralatan dan SDM yang ada 2. Realisasi peralatan laboratorium untuk penelitian dan pelatihan
1. Optimalisasi SD yang ada 2. Pendataan dan perencanaan SD berdasarkan kebutuhan Diklat
1. Optimalisasi SD yang ada 2. Realisasi SD laboratorium untuk Diklat
1. Optimalisasi SD yang ada 2. Realisasi SD laboratorium untuk Diklat
1. Optimalisasi SD yang ada 2. Realisasi SD laboratorium untuk Diklat
1. Optimalisasi peralatan dan SDM yang ada 2. Realisasi peralatan laboratorium untuk penelitian dan pelatihan 1. Optimalisasi SD yang ada 2. Realisasi SD laboratorium untuk Diklat
1. Optimasi Peralatan 2. Pengadaan peralatan penelitian kesehatan paru
1. Optimasi Peralatan 2. Pengadaan peralatan penelitian kesehatan paru
1. Optimasi Peralatan 2. Pengadaan peralatan penelitian kesehatan paru
1. Optimasi Peralatan 2. Pengadaan peralatan penelitian kesehatan paru
1. Optimasi Peralatan 2. Pengadaan peralatan penelitian kesehatan paru
Halaman - 165
10. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA REHAB MEDIK
PERSPEKTIF
FINANCIAL
CUSTOMER
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
F1
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
1
% Waktu layanan
Rehab Medik
5%
F2
Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
2
Jumlah Jenis pemeriksaan
Rehab Medik
7%
3
Jumlah kunjungan pasien
Rehab Medik
2%
4
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Rehab Medik
7%
5
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
Rehab Medik
3%
C1 Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
Halaman - 166
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
Baseline 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
1
% Waktu layanan
Rehab Medik
5%
30%
35%
45%
55%
65%
70%
75%
2
Jumlah Jenis pemeriksaan
Rehab Medik
7%
15
_
_
1
1
1
1
3
Jumlah kunjungan pasien
Rehab Medik
2%
2072
naik 5% dari BL
Naik 5% dari 2014
Naik 5% dari 2015
Naik 5% dari 2016
Naik 10% dari 2017
Naik 10% dari 2018
4
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Rehab Medik
7%
0%
63%
65%
70%
75%
80%
85%
5
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
0%
based Line (BL)
naik 10% dari BL
Naik 10% dari 2015
Naik 15% dari 2016
= th 2017
Naik 20% dari th 2018
KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
% Waktu layanan
Rehab Medik
PROGRAM INDUK
Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
3%
TARGET
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
2019
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4. Standarisasi waktu layanan, 5. Penyusunan
Perbaikan sistem layanan : 1. Optimalisasi automatisasi sistem layanan, 2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4. Standarisasi waktu layanan, 5. Pelaksanaan
Perbaikan sistem layanan : 1. Optimalisasi automatisasi sistem layanan, 2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4. Standarisasi waktu layanan, 5. Pelaksanaan
Perbaikan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4. Standarisasi waktu layanan, 5. Pelaksanaan program
Perbaikan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4. Standarisasi waktu layanan, 5. Pelaksanaan program
Perbaikan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4. Evaluasi SDM dan jenis layanan.
Halaman - 167
KEY PERFOMANCE INDICATOR
2
Jumlah Jenis pemeriksaan
PROGRAM INDUK
Optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Rehabilitasi Medik
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
program marketing (promosi) bidang layanan rehabilitasi medik
program marketing (promosi) bidang layanan rehabilitasi medik, 6. Penambahan fasilitas/alat kesehatan yang berhubungan dengan tindakan terapi.
program marketing (promosi) bidang layanan rehabilitasi medik, 6. Evaluasi kebutuhan SDM di Instalasi Rehabilitasi Medik , 7. Penambahan jenis Layanan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain , 2. Peningkatan Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Penyesuaian tarif layanan, 4. Evaluasi kunjungan pasien rujukan dari puskesmas
marketing (promosi) bidang layanan , 6. optimalisasi jenis Layanan
marketing (promosi) bidang layanan sehubungan dengan jenis Layanan
Pengembangan pemasaran Layanan Rehabilitasi Medik : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Promosi outdoor
Pengembangan pemasaran Layanan Rehabilitasi Medik : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. Sosialisasi layanan Rehabilitasi Medik ke puskesmas terdekat
Evaluasi Pemasaran dan Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Pengembangan Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Peningkatan Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3. optimalisasi jenis Layanan
Optimalisasi Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Peningkatan Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3 . Penyesuaian tarif layanan
2019
Optimalisasi Pengelolaan & Pemanfaatan Sarpras : 1. Kerjasama dengan lembaga/institusi lain, 2. Peningkatan Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 3 . Penyesuaian tarif layanan
Halaman - 168
KEY PERFOMANCE INDICATOR
3
Jumlah kunjungan pasien
4
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
PROGRAM INDUK
Optimalisasi Promosi layanan Rehabilitasi Medik
Kepuasan Stakeholder
5
PROGRAM KERJA 2014
1. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 2. Promosi outdoor
1. Survey kepuasan pasien, 2. Evaluasi isi kotak saran 1. Survey kepuasan peserta penelitan dan diklat
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
2015
2016
1. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 2. Sosialisasi layanan Rehabilitasi Medik ke puskesmas terdekat 1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Peningkatan Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 2. Promosi outdoor 1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
2017
1. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 2. Promosi outdoor 1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
2018
2019
1. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 2. Promosi outdoor 1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Promosi via media cetak dan elektronik, liftlet dll, 2. Promosi outdoor 1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
11. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA PENYULUHAN
PERSPEKTIF
FINANCIAL
SASARAN STRATEGIS
F1 F1
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
KEY PERFOMANCE INDICATOR
1 2
PIC
% Waktu layanan
Penyuluhan
Penyuluhan TB
Penyuluhan
Halaman - 169
PERSPEKTIF
CUSTOMER
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
C1 Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
3 4 5
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Penyuluhan
Index kepuasan lembaga/institusi
Penyuluhan
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
Penyuluhan
Baseline KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
PIC
PIC
TARGET
BOBOT 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
30%
35%
45%
55%
65%
70%
75%
55
60
65
70
75
80
% Waktu layanan
Penyuluhan
30%
2
Penyuluhan TB
Penyuluhan
25%
3
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Penyuluhan
20
60%
63%
65%
70%
75%
80%
85%
Index kepuasan lembaga/institusi
Penyuluhan
15
50%
55%
60%
65%
70%
75%
80%
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
Penyuluhan
10
30%
40%
45%
50%
55%
60%
70%
4 5
Halaman - 170
Baseline KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT 2013
KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
% Waktu layanan
TARGET 2014
2015
2016
2017
2018
2019
PROGRAM KERJA PROGRAM INDUK 2014
Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4. Standarisasi waktu layanan, 5. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
2015
2016
Perbaikan sistem layanan : 1. automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (-kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
Pengembanga n sistem layanan : 1. Evaluasi automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi/ Update Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (-kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembanga n sistem
2017
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (-kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
2018 Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas
Halaman - 171
2019
Evaluasi sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. SOP, 3. standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM KERJA PROGRAM INDUK 2014
2015
2016
2017
2018
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
2019
rujukan)
2
3
4
5
Penyuluhan TB
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Index kepuasan lembaga/institusi
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
Kepuasan Stakeholder
1. Survey kepuasan pasien, 2. Evaluasi isi kotak saran 1. Survey kepuasan Lembaga/ Institusi
1. Survey kepuasan peserta penelitan dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
Halaman - 172
1. Implementasi hasil survey kepuasan pasien dan hasil evaluasi isi kotak saran 1. Implementasi hasil survey kepuasan lembaga/ institusi 1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
12. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA REKAM MEDIK
PERSPEKTIF
KEY PERFOMANCE INDICATOR
SASARAN STRATEGIS 1 2 3
FINANCIAL
F1
KEY PERFOMANCE INDICATOR
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
% Waktu layanan % Kelengkapan Berkas rekam medik % Konfirmasi Ketidaklengkapan pengisian rekam medik
PIC
BOBOT
Rekam Medik Rekam Medik
30% 30%
Rekam Medik
15%
4
% Tingkat kehilangan arsip Rekam medik
Rekam Medik
10%
5
% konfirmasi Pengembalian Rekam medik tepat waktu
Rekam Medik
15%
PIC
BOBOT
Baseline 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
TARGET
1
% Waktu layanan
Rekam Medik
10%
30%
35%
45%
55%
65%
70%
75%
2
% Kelengkapan Berkas rekam medik
Rekam Medik
30%
90%
92%
94%
96%
98%
100%
100%
3
% Konfirmasi Ketidaklengkapan pengisian rekam medik
Rekam Medik
30%
2%
1.8%
1.6%
1.4%
1.2%
1.0%
0.0%
Halaman - 173
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
Baseline 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
TARGET
4
% Tingkat kehilangan arsip Rekam medik
Rekam Medik
10%
8%
7%
6%
5%
4%
3%
2%
5
% konfirmasi Pengembalian Rekam medik tepat waktu
Rekam Medik
20%
4%
3%
2%
1%
0%
0%
0%
KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
PROGRAM INDUK
% Waktu layanan
Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
2
% Kelengkapan Berkas rekam medik
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
2019
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Standarisasi waktu layanan,
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Standarisasi waktu layanan,
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Standarisasi waktu layanan,
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Standarisasi waktu layanan,
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Standarisasi waktu layanan,
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Standarisasi waktu layanan,
Update SPO, Mengusulkan penambahan sarana penyimpanan rekam medik,evaluasi pengembalian rekam medik dari poli dan dokter
Perbaikan tempat penyimpanan rekam medik,evaluasi pengembalian rekam medik dari poli dan dokter
evaluasi pengembalian rekam medik dari poli dan dokter
evaluasi pengembalian rekam medik dari poli dan dokter
evaluasi pengembalian rekam medik dari poli dan dokter
evaluasi pengembalian rekam medik dari poli dan dokter
Halaman - 174
KEY PERFOMANCE INDICATOR 3
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
Review SOP peminjaman rekam medis, evaluasi pelaksanaan tugas mengumpulkan rekam medis yang telah digunakan,meng usulkan automatisasi pemberian nomor rekam medis Konfirmasi pengembalian rekam medik ke poli/dokter
ReviewSOP peminjaman rekam medis, evaluasi pelaksanaan tugas mengumpulkan rekam medis yang telah digunakan,menge valuasi pengadaan automatisasi pemberian nomor rekam medis Konfirmasi pengembalian rekam medik ke poli/dokter
2017
2018
2019
Review SOP peminjaman rekam medis, evaluasi pelaksanaan tugas mengumpulkan rekam medis yang telah digunakan,
Review SOP peminjaman rekam medis, evaluasi pelaksanaan tugas mengumpulkan rekam medis yang telah digunakan,
Review SOP peminjaman rekam medis, evaluasi pelaksanaan tugas mengumpulka n rekam medis yang telah digunakan,
Konfirmasi pengembalian rekam medik ke poli/dokter
Konfirmasi pengembalian rekam medik ke poli/dokter
Konfirmasi pengembalian rekam medik ke poli/dokter
% Konfirmasi Ketidaklengkapan pengisian rekam medik
4
% Tingkat kehilangan arsip Rekam medik
5
% konfirmasi Pengembalian Rekam medik tepat waktu
Membuat SOP peminjaman rekam medis, evaluasi pelaksanaan tugas mengumpulkan rekam medis yang telah digunakan,pengg unaan stiker warna pada map rekam medis Konfirmasi pengembalian rekam medik ke poli/dokter
13. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA INSTALASI RAWAT JALAN
PERSPEKTIF FINANCIAL
SASARAN STRATEGIS F1
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan
KEY PERFOMANCE INDICATOR 1
% Waktu layanan
PIC
BOBOT
Rawat Jalan
15%
Halaman - 175
PERSPEKTIF
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
Kesehatan Paru BBKPM Bandung
CUSTOMER
KEY PERFOMANCE INDICATOR 1 % Waktu layanan Jumlah Jenis Pemeriksaan 2 Diagnostik Penyakit Paru Jumlah Pasien 3 Rawat Inap Jumlah Pasien 4 Rawat Jalan
PB1
C1
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
12%
Jumlah Jenis Pemeriksaan Diagnostik Penyakit Paru
Rawat Jalan
3
Jumlah Pasien Rawat Jalan
Rawat Jalan
12%
5
% Tingkat Keberhasilan Kunjunga Rumah (Kesehatan Paru) Waktu (Response Time) IGD
6
% Angka Kematian di IGD
Rawat Jalan
15%
7
Index kepuasan pasien
Rawat Jalan
15%
8
Index kepuasan peserta peneliti
Rawat Jalan
8%
Baseline PIC
BOBOT
2
4 PROSES BISNIS INTERNAL
PIC
Rawat Jalan
8%
Rawat Jalan
15%
TARGET
BOBOT 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Rawat Jalan
30%
35%
45%
55%
65%
70%
75%
Rawat Jalan
TBD
TBD
TBD
TBD
TBD
TBD
TBD
0
20 pasien
30 pasien
40 pasien
50 pasien
60 pasien
70 pasien
kenaikan 5%
kenaikan6%
kenaikan 7%
Rawat Jalan Rawat Jalan
kenaikan 1%
kenaikan 2%
kenaikan 3%
kenaikan 4%
Halaman - 176
KEY PERFOMANCE INDICATOR
5
6 7 8 9
% Tingkat Keberhasilan Kunjunga Rumah (Kesehatan Paru) Waktu (Response Time) IGD % Angka Kematian di IGD Index kepuasan pasien Index kepuasan peserta peneliti
KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
% Waktu layanan
Baseline PIC
TARGET
BOBOT 2013
Rawat Jalan Rawat Jalan Rawat Jalan Rawat Jalan Rawat Jalan
2014
30%
2015
35%
2016
40%
2017
45%
2018
50%
2019
55%
60%
50%
55%
60%
65%
70%
75%
80%
5%
4%
3%
2%
1%
0%
0%
30%
40%
45%
50%
55%
60%
70%
PROGRAM KERJA PROGRAM INDUK
Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Perbaikan sistem layanan : 1. Persiapan automatisasi sistem layanan, 2. Evaluasi jumlah pasien, 3. Update SOP, 4. Standarisasi waktu layanan,
Perbaikan sistem layanan : 1. automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program
Pengembangan sistem layanan : 1. Evaluasi automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi/ Update Standarisasi waktu layanan,
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program
Pengembangan sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi standar waktu layanan, 4. Penyusunan program
Evaluasi sistem layanan : 1. Automatisasi sistem layanan, 2. SOP, 3. standar waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk
Halaman - 177
KEY PERFOMANCE INDICATOR
2
3
Jumlah Jenis Pemeriksaan Diagnostik Penyakit Paru
Jumlah Pasien Rawat Inap
PROGRAM KERJA PROGRAM INDUK 2014
2015
2016
2017
2018
2019
5. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
marketing utk mendukung Urusan Humas (kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
marketing utk mendukung Urusan Humas (-kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
marketing utk mendukung Urusan Humas
mendukung Urusan Humas
1. Pengadaan alkes 2. Pelatihan SDM
1. Pengadaan alkes 2. Pelatihan SDM
1. Pengadaan alkes 2. Pelatihan SDM
1. Pengadaan alkes 2. Pelatihan SDM
1. Pengadaan alkes 2. Pelatihan SDM
1. Pengadaan alkes 2. Pelatihan SDM
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal
Halaman - 178
KEY PERFOMANCE INDICATOR
4
Jumlah Pasien Rawat Jalan
5
% Tingkat Keberhasilan Kunjunga Rumah (Kesehatan Paru)
6
Waktu (Response Time) IGD
PROGRAM KERJA PROGRAM INDUK 2014
2015
2016
2017
2018
2019
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal 2. Promosi layanan MCU dan layanan lainnya ke perusahaan 1. Pembinaan petugas kunjungan rumah. 2. evaluasi alasan pasien mangkir. 3. wawancara pasien yg dikunjungi 1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdarura tan Respirasi
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal 2. Promosi layanan MCU dan layanan lainnya ke perusahaan 1. Pembinaan petugas kunjungan rumah. 2. evaluasi alasan pasien mangkir. 3. wawancara pasien yg dikunjungi 1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdarura tan Respirasi
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal 2. Promosi layanan MCU dan layanan lainnya ke perusahaan 1. Pembinaan petugas kunjungan rumah. 2. evaluasi alasan pasien mangkir. 3. wawancara pasien yg dikunjungi 1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdarura tan Respirasi
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal 2. Promosi layanan MCU dan layanan lainnya ke perusahaan 1. Pembinaan petugas kunjungan rumah. 2. evaluasi alasan pasien mangkir. 3. wawancara pasien yg dikunjungi 1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdarur atan Respirasi
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal 2. Promosi layanan MCU dan layanan lainnya ke perusahaan 1. Pembinaan petugas kunjungan rumah. 2. evaluasi alasan pasien mangkir. 3. wawancara pasien yg dikunjungi 1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdarur atan Respirasi
1. Promosi layanan ke puskesmas jejaring dlm pertemuan jejaring eksternal 2. Promosi layanan MCU dan layanan lainnya ke perusahaan 1. Pembinaan petugas kunjungan rumah. 2. evaluasi alasan pasien mangkir. 3. wawancara pasien yg dikunjungi 1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdarura tan Respirasi
Halaman - 179
KEY PERFOMANCE INDICATOR
7
% Angka Kematian di IGD
8
Index kepuasan pasien
9
PROGRAM KERJA PROGRAM INDUK
Index kepuasan peserta peneliti
2014
2015
2016
2017
2018
2019
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdarura tan Respirasi 3. Peningkatan fasilitas,alkes, obat IGD
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdarura tan Respirasi 3. Peningkatan fasilitas,alkes, obat IGD
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdarura tan Respirasi 3. Peningkatan fasilitas,alkes, obat IGD
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdarur atan Respirasi 3. Peningkatan fasilitas,alkes, obat IGD
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdarur atan Respirasi 3. Peningkatan fasilitas,alkes, obat IGD
1.PPGD dokter & perawat 2.Pelatihan Kegawatdarura tan Respirasi 3. Peningkatan fasilitas,alkes, obat IGD
1. Survey kepuasan peserta penelitan dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
1. Implementasi hasil survey kepuasan peserta penelitian dan diklat
14. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA INSTALASI SANITASI
SASARAN STRATEGIS
F1
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
Jumlah Jenis Pengujian Lingkungan Fisik
PIC
BOBOT
Sanitasi da K3
20%
Halaman - 180
SASARAN STRATEGIS
PBI
Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
2
% penanganan limbah medis,
Sanitasi & K3
30%
3
% Pest dan Roden Control terimplementasi
Sanitasi & K3
20%
4
Ambang Batas Baku Mutu (semua jenis uji)
Sanitasi da K3
30%
Baseline KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
Jumlah Jenis Pengujian Lingkungan Fisik
2
PIC
TARGET
BOBOT 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Sanitasi da K3
20%
50
60
70
80
90
100
100
% penanganan limbah medis,
Sanitasi & K3
30%
50
70
80
90
100
100
100
3
% Pest dan Roden Control terimplementasi
Sanitasi & K3
20%
100
100
100
100
100
100
100
4
Ambang Batas Baku Mutu (semua jenis uji)
Sanitasi da K3
30%
50
60
80
90
100
100
100
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
Halaman - 181
2019
KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
Jumlah Jenis Pengujian Lingkungan Fisik
2
% penanganan limbah medis,
3
4
% Pest dan Roden Control terimplementasi
Ambang Batas Baku Mutu (semua jenis uji)
PROGRAM INDUK
Program MOU dan Implementasi MOU
PROGRAM KERJA 2014
Jumlah pengujian sesuai kebutuhan kerjasama dengan instansi lain (jasa penanganan limbah medis) kegiatan terrealisasi sesuai ketentuan BPLH
kerjasama dengan instansi lain( lab. Pengujian lingkungan)
2015 pengujian dilakukan kebutuhan dan sesuai ketentuan MOU dengan BPLH meningkatkan kerjasama dengan instansi lain(jasa penangnan limbah medis) realisasi kegiatan dan evaluasi hasil kegiatan
meningkatkan kerjasama dengan instansi lain( lab. Pengujian lingkungan) dan evaluasi hasil
2016
2017
2018
2019
Pengujian sesuai standar kepmen LH dan MOU BPLH meningkatkan kerjasama dengan instansi lain(jasa penanganan limbah medis) dan evaluasi meningkatkan realisasi dan evaluasi kegiatan
Pengujian sesuai standar kepmen LH dan MOU BPLH 1. Evaluasi implementasi hasil kerjsama
Pengujian sesuai standar kepmen LH dan MOU BPLH 1. Meningkatkan kerjasama institusi
Pengujian sesuai standar kepmen LH dan MOU BPLH 1. Meningkatkan kerjasama institusi
meningkatkan realisasi dan evaluasi kegiatan
meningkatkan realisasi dan evaluasi kegiatan
meningkatkan realisasi dan evaluasi kegiatan
meningkatkan kerjasama dengan instansi lain( lab. Pengujian lingkungan) dan evaluasi hasil
meningkatkan kerjasama dengan instansi lain( lab. Pengujian lingkungan) dan evaluasi hasil
meningkatkan kerjasama dengan instansi lain( lab. Pengujian lingkungan) dan evaluasi hasil
meningkatkan kerjasama dengan instansi lain( lab. Pengujian lingkungan) dan evaluasi hasil
15. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA PEMELIHARAAN
Halaman - 182
PERSPEKTIF
FINANCIAL
SASARAN STRATEGIS
F1
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
BOBOT
1
% Waktu Layanan Perbaikan ALKES
Pemeliharaan
40%
2
% Peralatan Terkalibrasi
Pemeliharaan
40%
3
Indeks Kepuasan User ALKES
Pemeliharaan
20%
Baseline KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
TARGET
BOBOT 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
1
% Waktu Layanan Perbaikan ALKES
Pemeliharaan
40%
50%
60%
70%
80%
85%
90%
95%
2
% Peralatan Terkalibrasi
Pemeliharaan
40%
90%
90%
95%
100%
100%
100%
100%
3
Indeks Kepuasan User ALKES
Pemeliharaan
20%
50%
60%
70%
80%
85%
90%
95%
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
2018
Halaman - 183
2019
KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
2
% Waktu Layanan Perbaikan ALKES
% Peralatan Terkalibrasi
PROGRAM INDUK
PROGRAM KERJA 2014
2015
2016
2017
Perbaikan sistem layanan : 1. automatisasi sistem layanan, 2. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program marketing utk mendukung Urusan Humas (-kerjasama dgn institusi, Pembinaan pasien DO, Pengembangan sistem rujukan)
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan (internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/distr ibutor alat
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan (internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/distr ibutor alat
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan (internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/dis tributor alat
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan (internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/di stributor alat
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 2. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan (internal), 5.
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 2. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan (internal), 5.
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 2. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan (internal), 5.
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 2. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan
2018
2019
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan (internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/ distributor alat Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 2. Penyusunan program kerjasama dengan
Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 3. Evaluasi Standarisasi waktu layanan, 4. Penyusunan program kerjasama dengan bagian pengadaan (internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/ distributor alat Perbaikan sistem layanan : 1. Update SOP, 2. Penyusunan program kerjasama dengan
Halaman - 184
KEY PERFOMANCE INDICATOR
3
PROGRAM KERJA
PROGRAM INDUK
Indeks Kepuasan User ALKES
2014
2015
2016
2017
2018
2019
kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/distr ibutor alat
kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/distr ibutor alat
kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/dis tributor alat
(internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/di stributor alat
bagian pengadaan (internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/ distributor alat
1. Implementasi hasil survey kepuasan
1. Implementasi hasil survey kepuasan
1. Implementasi hasil survey kepuasan
1. Implementasi hasil survey kepuasan
bagian pengadaan (internal), 5. kerjasama dengan bagian maintanace perusahaan/ distributor alat 1. Implementa si hasil survey kepuasan
1. Survey kepuasan user alat
16. KPI, TARGET KPI, BOBOT KPI, PIC DAN PROGRAM INDUK UNIT KERJA SPI
PERSPEKTIF INTERNAL BUSINESS PROCESS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
SASARAN STRATEGIS
BP1 Terwujudnya GCG
1
2
% Temuan Audit Kinerja Operasional Yang Ditindaklanjuti % Temuan Audit Keuangan Yang Ditindaklanjuti
PIC
BOBOT
Ketua SPI
50%
Ketua SPI
50%
Halaman - 185
KEY PERFOMANCE INDICATOR 1
2
% Temuan Audit Kinerja Operasional Yang Ditindaklanjuti % Temuan Audit Keuangan Yang Ditindaklanjuti
Baseline PIC
TARGET
BOBOT 2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Ketua SPI
50%
25%
35%
75%
90%
100%
100%
100%
Ketua SPI
50%
25%
40%
75%
95%
100%
100%
100%
PROGRAM KERJA
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PROGRAM INDUK
1
% Temuan Audit Kinerja Operasional Yang Ditindaklanjuti
Program Evaluasi dan Rekomendasi
2
% Temuan Audit Keuangan Yang Ditindaklanjuti
Program Evaluasi dan Rekomendasi
2014 Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
2015
2016
2017
2018
2019
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi Pelaksannaan penagawasan tindaklanjut rekomendasi
Berdasarkan program kerja strategis tahunan dari visi dan misi BBKPM yang direkomendasikan untuk dilakukan pada periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2019, maka direkomendasikan dibuat suatu Performance Indicators (PI) yang menggambarkan indikator keberhasilan dari setiap program kerja strategis tahunan yang dimaksud. Indikator keberhasilan dapat berupa capaian kuantitatif yang merupakan bagian dari KPI (Key Performance Indicators)
Halaman - 186
atau dapat juga berupa persyaratan yang diperlukan untuk dapat mencapai KPI yang dimaksud. Setiap program kerja strategis tahunan memiliki Performance Indicators (PI) yang dilengkapi dengan PIC (Person In Charge) dari setiap PI dan Target PI setiap tahun.
PI diturunkan dari KPI yang digambarkan dalam bentuk diagram dan contoh sebagai berikut:
Kontrak kinerja Unit Kerja
Target KPI
Target PI
…………..
Target PI
Target PI
PI sebagai pewujud pencapaian Target KPI
Contoh menurunkan KPI menjadi PI: Pertama KPI BBKPM PUSAT.
PERSPEKTIF FINANCIAL
SASARAN STRATEGIS F1
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan
KEY PERFOMANCE INDICATOR 1
% Waktu layanan
PIC Ka.Bid. YANJANGKES
Halaman - 187
PERSPEKTIF
SASARAN STRATEGIS Kesehatan Paru BBKPM Bandung
F2
CUSTOMER
C1
BP1
BP2
INTERNAL BUSINESS PROCESS
BP3
BP4
BP5
Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan diklat kesehatan paru Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat
KEY PERFOMANCE INDICATOR 2
% Utilisasi sumber daya manusia
3
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
4
Jumlah pendapatan (Rp)
Ka.Bid. YANJANGKES
5
Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Ka.Bid. YANJANGKES
6
Index kepuasan lembaga/institusi
Ka. BBKPM
7
Index kepuasan peserta peneliti dan diklat
8
Index kepuasan pegawai BBKPM Bandung
9 10 11
Terwujudnya GCG
Terwujudnya kerjasama lintas sector dan lintas program dibidang kesehatan paru masyarakat Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam
PIC Ka.Bid. YANJANGKES Ka.Bid. YANJANGKES
12 13 14 15
% Penelitian kesehatan paru terimplementasi (10/11/12/13) % Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru (14/15/16) Akreditasi Kelembagaan BBKPM (17/18) % Tindak lanjut hasil temuan Audit Sistem Manajemen % Tindak lanjut hasil temuan Audit Keuangan % tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi MOU/kejasama terimplementasi (20/21) % pengembangan sarana dan prasarana gedung Layanan kesehatan paru % peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai best practice
Ka.Bid. PROMKES & PSD Ka.Bag. TU Ka.Bid. PROMKES & PSD Ka.Bid. PROMKES & PSD Ka. BBKPM Ketua SPI Ketua SPI Ka.Bid. PROMKES & PSD Ka. BBKPM Ka.Bag. TU Ka.Bid. YANJANGKES
Halaman - 188
PERSPEKTIF
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
16
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
Ka.Bid. YANJANGKES
17
% Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai (25/26)
Ka.Bag. TU
18
% SDM sesuai dengan kebutuhan (27/28)
Ka.Bag. TU
19
% Tersusunnya dan terimplementasinya roadmap pengembangan Sistem Informasi BBKPM terintegrasi
Ka. BBKPM
20
% Terkoneksinya Sistem Informasi BBKPM dengan sistem rujukan antar rumah sakit se Bandung Raya (SPGDT)
Ka. BBKPM
pelayanan kesehatan paru masyarakat
LG1 LEARNING & GROWTH LG2
Terwujudnya manajemen SDM excellent
Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
Selanjutnya KPI pada tingkap BBKPM Pusat tersebut diturunkan pada lavel Kabid, dalam hal ini kita pilih Kabid YANJANGKES. Pada Kabid. YANJANGKES seluruh KPI diturunkan yang merupakan tanggung jawab penuh dari Kabid tersebut (dalam hal ini sesuai PIC).Selain KPI yang diturunkan juga ditambahkan dengan aktivitas yang bersifat penugasan/ tambahan. Sebagai contoh dapat dilihat pada table berikut ini:
Perspektif
SASARAN STRATEGIS
FINANSIAL
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru
KEY PERFOMANCE INDICATOR
1
% Waktu layanan
PIC
Seksi Pelayanan, Seksi Penunjang
Halaman - 189
Perspektif
SASARAN STRATEGIS BBKPM Bandung
Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
STAKEHOLDERS
PROSES BISNIS INTERNAL
LEARN & GROWT
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan Terwujudnya kerjasama dibidang pelayanan kesehatan paru masyarakat Terwujudnya manajemen SDM excellent
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
2
% Utilisasi sumber daya manusia
Ka. Bidang
3
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
Seksi Pelayana, Seksi Penunjang
4
% Utilisasi Peralatan di Instalasi Rehabilitasi Medik
Seksi Penunjang
5
Jumlah Pendapatan Bandung (Rp)
Ka. Bidang
6
Jumlah Pendapatan Garut (Rp)
Ka. Bidang
7
Jumlah pendapatan Cianjur (Rp)
Ka. Bidang
8
% Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Seksi Pelayanan, Seksi Penunjang
9
% Indeks Kepuasan Puskesmas
Seksi Pelayanan
10
% peralatan kesehatan paru sesuai best practice
Seksi Penunjang
11
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung
Seksi Penunjang
12
Jumlah Kerjasama Terimplementasi
Seksi Pelayanan, Seksi Penunjang
13
Jumlah Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM YANJANGKES
Seksi Pelayanan, Seksi Penunjang
Halaman - 190
Perspektif
SASARAN STRATEGIS Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
KPI PENUGASAN/ TAMBAHAN JENIS PENUGASAN Penerima Barang dan Jasa Audit Internal Pengadaan barang dan jasa
Penyuluhan BIMTEK
KEY PERFOMANCE INDICATOR
14
PIC
% Aplikasi Database terintegrasi antar fungsi dalam YANJANGKES
Seksi Pelayanan, Seksi Penunjang
KPI % keseuaian barang vs kontrak Jumlah audit internal dilakukan Jumlah audit internal dilakukan % realisasi anggaran (ppk) % realisasi anggaran (ppengadaan) % realisasi anggaran (ppenerima) % realisasi anggaran (sppk)
PIC dr. Yun Amril dr. Ika Dede Ibu Endang Ibu Diah Y Ibu Heni Ibu Aris
% realisasi anggaran (pejabart penandatangan spm) Jumlah BIMTEK terlaksana Jumlah BIMTEK terlaksana Jumlah BIMTEK terlaksana
dr. Ismu dr. Yun Amril dr. Indri dll
Selanjutnya KPI Bidang YANJANGKES diturunkan pada lavel Kasie, dalam hal ini kita pilih Kasie Pelayanan. Pada Kasie Pelayanan seluruh KPI dan aktivitas penugasan/ tambahan diturunkan yang merupakan tanggung jawab penuh dari Kasie Pelayanan (dalam hal ini sesuai PIC). Sebagai contoh dapat dilihat pada table berikut ini:
Halaman - 191
Perspektif
FINANSIAL
SASARAN STRATEGIS
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC POLI Umum, Poli Anak, Poli DOTS,Poli Non TB, Poli Spesialis, Poli IGD PoLI Umum, Poli Anak, Poli DOTS,Poli Non TB, Poli Spesialis, Poli IGD PoLI Umum, Poli Anak, Poli DOTS,Poli Non TB, Poli Spesialis, Poli IGD
1
% Waktu layanan
2
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
3
% Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
4
% Indeks Kepuasan Puskesmas
Seksi Pelayanan
PROSES BISNIS INTERNAL
Terwujudnya kerjasama dibidang pelayanan kesehatan paru masyarakat
5
Jumlah Kerjasama Terimplementasi
Seksi Pelayanan
LEARN & GROWT
Terwujudnya manajemen SDM excellent
6
Jumlah Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM YANJANGKES
Seksi Pelayanan
7
% Aplikasi Database terintegrasi antar fungsi dalam YANJANGKES
PoLI Umum, Poli Anak, Poli DOTS,Poli Non TB, Poli Spesialis, Poli IGD
STAKEHOLDERS
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung KPI PENUGASAN/ TAMBAHAN JENIS PENUGASAN
KPI
PIC
Halaman - 192
Perspektif
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
Audit Internal
Jumlah audit internal dilakukan Jumlah audit internal dilakukan
Pengadaan barang dan jasa
% realisasi anggaran (pejabart penandatangan spm) Jumlah BIMTEK terlaksana Jumlah BIMTEK terlaksana
Penyuluhan BIMTEK
PIC dr. Ika Dede dr. Ismu dr. Yun Amril dr. Indri
Selanjutnya KPI Kasie Pelayanan berikut aktivitas penugasan/ tambahan diturunkan pada lavel Poli, dalam hal ini kita pilih Poli Umum. Pada Poli Umum seluruh KPI dan aktivitas penugasan/ tambahan diturunkan yang merupakan tanggung jawab penuh dari Poli Umum (dalam hal ini sesuai PIC). Sebagai contoh dapat dilihat pada table berikut ini:
Perspektif
FINANSIAL
STAKEHOLDERS LEARN & GROWT
SASARAN STRATEGIS Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
1
% Waktu layanan
Ibu Klara
2
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
Ibu Ratih
3
% Index kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Ibu Lita
7
% Aplikasi Database terintegrasi antar fungsi dalam YANJANGKES
P' Dede
Halaman - 193
Perspektif
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
guna di BBKPM Bandung
KPI PENUGASAN/ TAMBAHAN JENIS PENUGASAN
KPI Jumlah audit internal dilakukan Jumlah audit internal dilakukan
Audit Internal Pengadaan barang dan jasa
% realisasi anggaran (pejabart penandatangan spm) Jumlah BIMTEK terlaksana Jumlah BIMTEK terlaksana
Penyuluhan BIMTEK
PIC dr. Ika Dede dr. Ismu dr. Yun Amril dr. Indria
Selanjutnya KPI Poli Umum berikut aktivitas penugasan/ tambahan diturunkan pada lavel Individu, dalam hal ini kita pilih Bapak Dede. Pada individu Pak Dede seluruh KPI dan aktivitas penugasan/ tambahan diturunkan yang merupakan tanggung jawab penuh dari Bapak Dede (dalam hal ini sesuai PIC). Sebagai contoh dapat dilihat pada table berikut ini:
Perspektif
SASARAN STRATEGIS
KEY PERFOMANCE INDICATOR
PIC
Halaman - 194
LEARN & GROWT
Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
7
% Aplikasi Database terintegrasi antar fungsi dalam YANJANGKES
KPI PENUGASAN/ TAMBAHAN JENIS PENUGASAN Audit Internal
KPI Jumlah audit internal dilakukan
P' Dede
PIC Pak Dede
Dengan demikian didapatkan KPI Individu atau yang biasa dikenal dengan sebutan Performance Indicators (PI) atas pegawai yang bernama Bapak Dede. Sehingga perhitungan remunerasi bapak Dede adalah berdasarkan tercapainya target kinerja 2 (dua) PI yang terdiri atas: 1. % Aplikasi Data Base terintegrasi antar fungsi dalam YANJANGKES. 2. Jumlah Audit Internal DIlakukan.
Halaman - 195
4.2
KAMUS IKU
KPI-1. Jumlah pendapatan (Rp) Perspektif
:
FINANCIAL
Sasaran Strategis
:
Terwujudnya optimalisasi pendapatan dari Pelayanan Kesehatan Paru
KPI
:
Jumlah pendapatan (Rp)
Definisi
:
Total Pendapatan Bandung, Garut dan Cianjur
Formula
:
Total Pendapatan Pertahun
Bobot KPI (%)
:
7%
Person in Charge
:
Ka.Bag. TU
Sumber Data
:
Laporan Keuangan
Periode Pelaporan
:
Tahunan
Target
:
2015
2016
2017
2018
2019
5.3M
7.6M
9.1M
10.7M
12.5M
KPI-2.Persentase kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru Perspektif
:
STAKEHOLDER
Sasaran Strategis
:
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
KPI
:
% kepuasan pasien pelayanan kesehatan paru
Definisi
:
Status kepuasan peserta pasien terhadap kegiatan pelayanan di BBKPM
Formula
:
Survey Indek Kepuasan Pasien
Bobot KPI (%)
:
7%
Person in Charge
:
Ka.Bid. YANJANGKES
Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : :
Hasil Survey Kepuasan Pasien Tahunan 2015 2016
65%
70%
2017
2018
2019
75%
80%
85%
Halaman - 196
KPI-3.Persentase kepuasan lembaga/institusi Perspektif
:
STAKEHOLDER
Sasaran Strategis KPI Definisi Formula Bobot KPI (%) Person in Charge Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : : : : : : : :
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
Index kepuasan lembaga/institusi Status kepuasan lembaga/ institusi atas pelayanan dan kerjasama Survey Kepuasan Lembaga/ Institusi 5% Ka. BBKPM Hasil Survey Kepuasan Lembaga/ Institusi Tahunan 2015 2016 2017
60%
65%
70%
2018
2019
75%
80%
KPI-4.Index kepuasan peserta peneliti dan diklat Perspektif
:
STAKEHOLDER
Sasaran Strategis
:
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
KPI
:
Persentase kepuasan peserta peneliti dan diklat
Definisi
:
Status kepuasan Peneliti dan Peserta Diklat
Formula
:
Survey Indek Kepuasan Peneliti dan Peserta Diklat
Bobot KPI (%)
:
2%
Person in Charge
:
Ka.Bid. PROMKES & PSD
Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : :
Hasil Survey Kepuasan Peneliti dan Peserta Diklat Tahunan 2015 2016 2017
45%
50%
55%
2018
2019
60%
70%
Halaman - 197
KPI-5. Index kepuasan pegawai BBKPM Bandung Perspektif
:
CUSTOMER
Sasaran Strategis
:
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
KPI
:
Index kepuasan pegawai BBKPM Bandung
Definisi
:
Status kepuasan Pegawai
Formula
:
Survey Kepuasan Pegawai
Bobot KPI (%)
:
4%
Person in Charge
:
Ka.Bag. TU
Sumber Data
:
Hasil Survey Kepuasan Pegawai
Periode Pelaporan
:
Tahunan
Target
:
2015
2016
2017
2018
2019
75%
78%
80%
83%
85%
KPI-6 .% Penelitian kesehatan paru terimplementasi Perspektif
:
Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis
:
Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan diklat kesehatan paru
KPI
:
% Penelitian kesehatan paru terimplementasi
Definisi
:
Penelitian dibidang kesehatan paru dan manajemen di lingkungan BBKPM
Formula
:
Penelitian Terimplementasi / Total Penelitian X 100%
Bobot KPI (%)
:
1%
Person in Charge
:
Ka.Bid. PROMKES & PSD
Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : :
Laporan Penelitian Tahunan 2015
45%
2016
2017
2018
2019
50%
55%
60%
65%
Halaman - 198
KPI-7. % Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru Perspektif
:
Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis KPI Definisi Formula
: : : :
Terwujudnya kualitas dan kuantitas penelitian dan diklat kesehatan paru
Bobot KPI (%) Person in Charge Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : : : :
% Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Paru Diklat kesehatan paru yang terlaksana %TP = (PT / Total-RP) X 100% %TP = Persentase Diklat Terlaksana PT = Pelatihan Terlaksana Total-RP = Rencana Pelatihan 3% Ka.Bid. PROMKES & PSD Laporan Diklat Tahunan 2015 2016 2017
45%
50%
60%
2018
2019
70%
80%
KPI-8.Akreditasi Kelembagaan BBKPM Perspektif
:
Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis
:
Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat
KPI
:
Akreditasi Kelembagaan BBKPM
Definisi
:
BBKPM Terakreditasi KARS
Formula
:
Jumlah Kriteria Terpenuhi
Bobot KPI (%)
:
7%
Person in Charge
:
Ka.BBKPM
Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : :
Borang KARS Tahunan 2015
2016
2017
2018
2019
6
8
9
10
12
Halaman - 199
KPI-9. % Tindak lanjut hasil temuan Audit Sistem Manajemen Perspektif
:
Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis KPI Definisi Formula Bobot KPI (%) Person in Charge Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : : : : : : : :
Terwujudnya GCG
% Tindak lanjut hasil temuan Audit Sistem Manajemen Pelaksanaan tindak lanjut hasil temuan audit system manajemen % Hasil Temua Audit Ditindaklanjuti 4% SPI Hasil Laporan Audit Sistem Manajemen Tahunan 2015 2016 2017
80%
90%
100%
2018
2019
100%
100%
KPI-10 .% Tindak lanjut hasil temuan Audit Keuangan Perspektif
:
Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis
:
Terwujudnya GCG
KPI
:
% Tindak lanjut hasil temuan Audit Keuangan
Definisi
:
Pelaksanaan tindak lanjut hasil temuan audit keuangan
Formula
:
% Hasil Temua Audit Keuangan Ditindaklanjuti
Bobot KPI (%)
:
4%
Person in Charge
:
SPI
Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : :
Hasil Laporan Audit Tahunan 2015
75%
2016
2017
2018
2019
95%
100%
100%
100%
Halaman - 200
KPI-11. % Layanan pasien Asma dan PPOK Perspektif Sasaran Strategis KPI Definisi Formula Bobot KPI (%) Person in Charge Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : : : : : : : : :
PROSES BISNIS INTERNAL Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat dengan Unggulan Asma-PPOK
% Layanan pasien Asma dan PPOK Pelayanan yang diberikan dalam rangka menekan penyebaran penyakit asma dan PPOK Total Pasien Asma Tertangani + Total Pasien PPOK Tertangani / Total Pasien Asma dan PPOK X 100% 6% Ka. BBKPM Dokumen Rekam Medik Tahunan 2015 2016 2017 2018
70%
75%
80%
85%
2019
90%
KPI-12. % tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi Perspektif Sasaran Strategis KPI Definisi Formula Bobot KPI (%) Person in Charge Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : : : : : : : : :
PROSES BISNIS INTERNAL Terwujudnya kerjasama lintas sector dan lintas program dibidang kesehatan paru masyarakat
% tersusun dan terimplementasinya program pembinaan wilayah kerja BBKPM Bandung di 13 provinsi Implementasi program pembinaan wilayah Perbandingan antara implementasi pembinaan wilayah dengan perencanaan pembinaan wilayah 3% Ka.Bid. PROMKES & PSD Laporan Pembinaan Wilayah Tahunan 2015 2016 2017 2018
2
2
2
2
2019
3
Halaman - 201
KPI-13 .MOU/kejasama terimplementasi Perspektif
:
PROSES BISNIS INTERNAL
Sasaran Strategis
:
Terwujudnya kerjasama lintas sector dan lintas program dibidang kesehatan paru masyarakat
KPI
:
MOU/kejasama terimplementasi
Definisi
:
MOU/ Kerja sama terimplementasi
Formula
:
Jumlah MOU/ Kerja sama terimplementasi
Bobot KPI (%)
:
2%
Person in Charge
:
Ka. BBKPM
Sumber Data
:
Laporan Kerja sama
Periode Pelaporan Target
: :
Tahunan 2015
2016
2017
2018
2019
3
3
4
4
4
KPI-14 .% Waktu layanan Perspektif
:
PROSES BISNIS INTERNAL
Sasaran Strategis
:
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
KPI
:
% Waktu layanan
Definisi
:
waktu efektif penggunaan jam kerja (diluar waktu tunggu)dibandingdengan waktu pelayanan sehingga bisa meningkatkan pelayanan-pelayanan baru lainnya
Formula
:
%WL = (WE / WP) X 100% %WL = Persentase Waktu Layanan , WL = Waktu Layanan WE = Waktu Efektif WP = Waktu Pelayanan
Bobot KPI (%)
:
5%
Person in Charge
:
Ka.Bid. YANJANGKES
Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : :
Waktu layanan masing-masing unit kerja Tahunan 2015
2016
2017
2018
2019
35%
45%
55%
65%
70%
Halaman - 202
KPI-15. % Utilisasi sumber daya manusia Perspektif
:
PROSES BISNIS INTERNAL
Sasaran Strategis KPI Definisi
: : :
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
Formula Bobot KPI (%) Person in Charge Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : : : :
% Utilisasi sumber daya manusia Perbandingan antara jumlah medis dan paramedis dibanding dengan jumlah pasien (dokter, perawat, radiologi dan analis lab) belum dihitung: penyuluhan, fisioterapi, farmasi, rekam medik % USDM = ((JM + JP) / JPasien) X 100% 6% Ka.Bag. TU Jumlah pasien harian Tahunan
:
2015
2016
2017
2018
2019
80%
85%
90%
95%
100%
KPI-16 .% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru Perspektif
:
PROSES BISNIS INTERNAL
Sasaran Strategis
:
Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
KPI
:
% Utilisasi peralatan layanan kesehatan paru
Definisi
:
Perbandingan penggunaan alat dengan optimal penggunaan alat
Formula
:
NA
Bobot KPI (%)
:
6%
Person in Charge
:
Ka.Bid. YANJANGKES
Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : :
Waktu efektif peralatan medic Tahunan 2015
45%
2016
2017
2018
2019
55%
60%
70%
75%
Halaman - 203
KPI-17. % pengembangan sarana dan prasarana gedung Layanan kesehatan paru Perspektif
:
Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis
:
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat
KPI Definisi Formula Bobot KPI (%) Person in Charge Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : : : : : : :
% pengembangan sarana dan prasarana gedung Layanan kesehatan paru Pemenuhan kelengkapan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan dan best practice Persentase sarana dan prasarana gedung terpenuhi 4% Ka.Bag. TU Laporan kebutuhan sarana dan prasarana Tahunan 2015 2016 2017 2018
70%
80%
90%
95%
2019
100%
KPI-18 .% peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai best practice Perspektif
:
Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis
:
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat
KPI
:
% peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai best practice
Definisi
:
Kelengkapan kebutuhan peralatan utama dan penunjang kesehatan paru sesuai standar terbaik
Formula
:
Standar terpenuhi seperti RS Persahabatan minus Operasi dan minus CT Scan
Bobot KPI (%)
:
5%
Person in Charge
:
Ka.Bid. YANJANGKES
Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : :
Standar peralatan RS Persahabatan Tahunan 2015
60%
2016
2017
2018
2019
85%
100%
100%
100%
Halaman - 204
KPI-19. % kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung Perspektif
:
Proses Bisnis Internal
Sasaran Strategis
:
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan kesehatan paru masyarakat
KPI Definisi Formula Bobot KPI (%) Person in Charge Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : : : : : : :
% kelengkapan peralatan & sarana kesehatan paru untuk aktivitas di luar gedung Pemenuhan kelengkapan sarana dan prasarana kesehatan paru untuk aktivitas luar gedung NA (1 unit alat = 100%) 3% Ka.Bid. YANJANGKES Laporan kebutuhan sarana dan prasarana Tahunan 2015 2016 2017 2018
80%
100%
100%
2019
100%
100%
KPI-20 .% Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai Perspektif
:
LEARNING & GROWTH
Sasaran Strategis
:
Terwujudnya manajemen SDM excellent
KPI
:
% Penilaian Kinerja dan Insentif Pegawai
Definisi
:
Hasil penilaian kinerja terhadap pelaksanaan Performance Indicators-nya atau hasil analisis beban kerja atau SKP
Formula
:
Hasil penilaian kinerja = Realisasi kinerja/target kinerja tahunan x 100%
Bobot KPI (%)
:
4%
Person in Charge
:
Ka.Bag. TU
Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : :
Penilaian Kinerja Pegawai Tahunan 2015
60%
2016
2017
2018
2019
70%
80%
90%
100%
Halaman - 205
KPI-21. % SDM sesuai dengan kebutuhan Perspektif
:
LEARNING & GROWTH
Sasaran Strategis
:
Terwujudnya manajemen SDM excellent
KPI
:
% SDM sesuai dengan kebutuhan
Definisi
:
Perbandingan antara jumlah SDM tersedia dengan kebutuhan SDM sesuai Analisis Beban Kerja
Formula
:
% SDM Terpenuhi
Bobot KPI (%)
:
3%
Person in Charge
:
Ka.Bag. TU
Sumber Data
:
Laporan Hasil Analisis Beban Kerja
Periode Pelaporan
:
Tahunan
Target
:
2015
2016
2017
2018
2019
65%
70%
75%
80%
80%
KPI-22 .% Tersusunnya dan terimplementasinya roadmap pengembangan Sistem Informasi BBKPM terintegrasi Perspektif
:
LEARNING & GROWTH
Sasaran Strategis
:
Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
KPI
:
% Tersusunnya dan terimplementasinya roadmap pengembangan Sistem Informasi BBKPM terintegrasi
Definisi
:
Terimplementasikannya dokumen Master Plan ICT dan Road Mapnya.
Formula
:
Bobot Penyelesaian dokumen Roadmap=20%, satu gedung A=20%, gd B=20%, gd C=20%, jaringan ke wilayah=20%
Bobot KPI (%)
:
3%
Person in Charge
:
Ka. BBKPM
Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : :
Dokumen Master Plan ICT BBKPM Tahunan 2015
70%
2016
2017
2018
2019
75%
80%
90%
100%
Halaman - 206
KPI-23. % Terkoneksinya Sistem Informasi BBKPM dengan sistem rujukan antar rumah sakit se Bandung Raya (SPGDT) Perspektif
:
LEARNING & GROWTH
Sasaran Strategis KPI Definisi Formula Bobot KPI (%) Person in Charge Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : : : : : : : :
Terwujudnya system informasi Kesehatan yang terpadu dan berdaya guna di BBKPM Bandung
% Terkoneksinya Sistem Informasi BBKPM dengan sistem rujukan antar rumah sakit se Bandung Raya (SPGDT) Terintegrasikannya system informasi BBKPM dengan RS Rujukan se-Bandung Raya NA (Bobota orangnya sdh ada=10%) 2% Ka. BBKPM Dokumen Master Plan ICT BBKPM Tahunan 2015 2016 2017 2018
50%
60%
70%
85%
2019
100%
KPI-24 .% Personil yang kompeten Perspektif
:
LEARNING & GROWTH
Sasaran Strategis
:
Terwujudnya Budaya Kinerja
KPI
:
% Personil yang kompeten
Definisi
:
Perbandingan antara jumlah pegawai yang telah memiliki kompetensi sesuai dengan jabatan yang diemban di banding dengan seluruh pegawai BBKPM Bandung yang ada. Pemenuhan kompetensi ini berkaitan dengan pencapaian kinerja individu (SKP).
Formula
:
Total Jumlah Pegawai Dengan Kompetensi Sesuai / Total Seluruh Pegawai BBKPM Bandung X 100%
Bobot KPI (%)
:
4%
Person in Charge
:
Bagian TU
Sumber Data Periode Pelaporan Target
: : :
Dokumen Penilaian Kinerja Pegawai (SKP) Tahunan 2015 2016
65%
70%
2017
2018
2019
75%
80%
85%
Halaman - 207
BAGIAN V ANALISIS DAN MITIGASI RISIKO 5.1IDENTIFIKASI RISIKO Sasaran Strategis Terwujudnya Efisiensi Pelayanan Kesehatan Paru BBKPM Bandung
Identifikasi Risiko Likuiditas kurang
Terwujudnya Pelayanan Prima Kesehatan Paru Masyarakat
Ketidakakuratan diagnosa dan penatalaksanaan pasien Risiko pekerjaan tinggi bagi teknisi dan staf medik (pajanan bahan-bahan kimia berbahaya)
Tabel 5.1 Identifikasi Risiko
TINGKAT KEMUNGKINAN
5.2PENILAIAN TINGKAT RISIKO
Kualitatif Dipastikan akan sangat mungkin terjadi Kemungkinan besar dapat terjadi Sama kemungkinannya antara yang terjadi dan tidak terjadi Kemungkinan kecil dapat terjadi Dipastikan akan sangat tidak mungkin terjadi
Kuantitatif Rating 80 - 100% E 60 - 80%
D
40 - 60%
C
20 - 40%
B
s.d 20%
A
Deskripsi Sangat Besar
Ekstrim
Besar
Tinggi
Sedang
Rendah
Kecil
Medium
Sangat Kecil
Descriptor Rating
Tidak Signifikan 1
Minor Medium Signifikan 2 3 4 SKALA DAMPAK TERHADAP PENCAPAIAN VISI
Malapetaka 5
Halaman - 208
Risiko Likuiditas kurang
Tingkat Skala Dampak Dampak c 4
Level Risiko T
Ketidakakuratan diagnosa dan penatalaksanaan pasien
A
4
T
Risiko pekerjaan tinggi bagi teknisi dan staf medik (pajanan bahan-bahan kimia berbahaya) Tabel 5.2 Penilaian Tingkat Risiko
A
4
T
5.3RENCANA MITIGASI RISIKO Program Mitigasi (Khusus T dan E) Upaya advokasi untuk otonomi pengelolaan Meningkatkan kompetensi SDM Medik dan Non-Medik Penerapan Good Laboratory Practice
Halaman - 209
BAGIAN VI PROYEKSI KEUANGAN 6.1 ESTIMASI PENDAPATAN No 1
Sumber Pendapatan
Baseline 2014
2015
Estimasi Pendapatan (Rp) 2016 2017 2018
2019
Dana Pemerintah a. APBN
13,442,671,000 14,786,900,000 16,265,631,000 17,895,000,000 19,684,500,000 21,652,950,000
b. BLU
5,335,397,000
2
Dana Masyarakat a. b.
3 4
Kontribusi Unit Kerja Pemasukan Lain-Lain TOTAL
6,401,179,000
7,682,886,000
9,125,772,000
10,933,445,000 13,106,355,000
18,778,068,000 21,188,079,000 23,948,517,000 27,020,772,000 30,617,945,000 34,759,305,000
Tabel 6.1 Estimasi Pendapatan Tahun 2014-2019
Halaman - 210
6.2 RENCANA KEBUTUHAN ANGGARAN Jenis Belanja
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Belanja Pegawai
6.605.671.000
8.253.535.000
9.078.000.000
9.531.900.000
9.722.538.000
10.014.214.000
Belanja Barang
12.172.397.000
12.856.219.000
13.901.401.000
15.341.118.200
17.492.822.000
19.532.578.000
Pembelian Aktiva Tetap
-
20.000.000.000
20.505.400.000
21.510.000.000
7.500.000.000
5.000.000.000
Total 18.778.068.000 41.109.754.000 Tabel 6.2 Rencana Kebutuhan Tahun 2014-2019
43.484.801.000
46.383.018.200
34.715.360.000
34.546.792.000
6.3 RENCANA PENDANAAN No
Sumber Pendapatan
Baseline 2014
2015
Estimasi Kebutuhan Anggaran (Rp) 2016 2017 2018
2019
A Kegiatan Operasional 18,578,068,000 20,988,079,000 23,568,517,000 26,970,772,000 30,517,945,000 34,659,305,000 B Program Strategis Pencapaian Target KPI 3,937,037,000 52,360,748,400 9,176,632,580 6,422,295,496 C Mitigasi Resiko 1.
6,274,207,735
6,976,355,543
2. TOTAL
22,515,105,000 73,348,827,400 32,745,149,580 33,393,067,496 36,792,152,735 41,635,660,543
Tabel 6.3 Rencana Pendanaan Tahun 2014-2019
Halaman - 211
BAGIAN VII PENUTUP
SINTESA
Renstra BBKPM periode tahun 2014-2019 disusun dengan mendasarkan pada hasil FGD (Focus Group Discussion) yang melibatkan Tim Perumus BBKPM yang dibantu oleh fasilitator dari kalangan akademisi. Diharapkan Renstra BBKPM periode tahun 2014- 2019 ini relevan dengan isu-isu strategis di tingkat Pemerintah maupun BBKPM. Selain itu Renstra ini merupakan hasil pemikiran dan komitmen dari seluruh level dan jajaran BBKPM, sehingga diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik.
Renstra BBKPM merupakan pedoman bagi seluruh unit kerja di lingkungan BBKPM dalam mewujudkan target-target kinerja tahunan dan menjalankan program kerja strategis tahunan BBKPM. Selain itu, Renstra BBKPM ini juga akan menjadi acuan BBKPM untuk berkomunikasi dan bekerjasama dengan para stakeholders intinya.
Secara keseluruhan, arah strategi Renstra BBKPM yang perlu diwujudkan untuk memantapkan dan menguatkan mutu kelembagaannya di periode tahun 2014 – 2019 untuk setiap jenis misinya digambarkan dalam sasaran strategis, peta strategi, KPI (Key Performance Indicators), target KPI, dan program kerja strategis.
Halaman - 212
REKOMENDASI Agar Renstra ini selalu relevan dengan perkembangan kondisi lingkungan internal dan eksternal BBKPM, harus dilakukan pengendalian strategis untuk memonitor dan mengevaluasi asumsi dan hasil analisis SWOT yang menjadi dasar penetapan sasaran dan strategi. Jika terjadi perubahan-perubahan di luar perkiraan semula, tidak tertutup kemungkinan dilakukan evaluasi terhadap sasaran strategis, KPI, target KPI, dan program kerja strategis. Kemauan melakukan perubahan, komitmen, dan konsistensi dalam menjalankan Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 merupakan kunci pokok agar Renstra dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi BBKPM.
Semua gambaran kondisi BBKPMdalam 5 (lima) tahun mendatang merupakan suatu kondisi yang diproyeksikan akan terjadi berdasarkan asumsi-asumsi operasional dan finansial yang telah diambil. Perubahan asumsi yang signifikan dapat mengakibatkan gambaran kondisi BBKPMdan pencapaian kinerja yang berbeda dari perkiraan semula, sehingga akan memerlukan penyesuaian lebih lanjut dari Renstra BBKPM ini. Dengan demikian diperlukan proses review atas Renstra BBKPM ini setiap tahunnya untuk memastikan keselarasan dengan tujuan yang akan dicapai.
Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 ini hanya merupakan tahap awal dalam pencapaian visi dan misi BBKPM, sehingga masih perlu ditindaklanjuti dengan siklus pengelolaan kinerja lainnya sebagaimana dilihat pada Gambar di bawah ini. Tanpa upaya yang serius dan konsisten untuk menjalani tahaptahap setelah penyusunan Renstra BBKPM sulit dibayangkan apa yang dicita-citakan dalam Renstra BBKPM periode tahun 2014 – 2019 mampu diwujudkan. Tahap-tahap Renstra in actionBBKPM yang direkomendasikan kuat untuk dijalankan setelah penyusunan Renstra digambarkan sebagai berikut:
(i)
Tahap Kontrak Kinerja : Tahap ini merupakan upaya korporat (BBKPM) untuk menetapkan secara resmi berbagai KPI (Key Performance Indicator) dan target KPI untuk dicapai pada berbagai lapisan organisasi dan unit kerjanya di suatu tahun penilaian kinerja. Tahap ini direkomendasikan dapat dilakukan pada awal tahun (bulan Januari, Februari atau Maret) penilaian kinerja. Halaman - 213
Di tahap ini seharusnya juga sudah termasuk penyelarasan perumusan target KPI unit kerja dengan para pegawainya. Ini mengartikan bahwa kinerja pegawai juga perlu direncanakan di tahap ini.
(ii)
Tahap Pemantauan : Tahap ini bertujuan utama untuk memantau perkembangan pencapaian target KPI dari BBKPM dan unit kerja. Dalam tahap ini seharusnya BBKPM mengumpulkan dan mengompilasi informasi kemajuan pencapaian target KPI unit kerja/pegawai, sehingga pengambil keputusan pada berbagai jajaran manajemen BBKPM dapat mengetahui status capaian KPI organisasi keseluruhan, unit kerja, bahkan level jabatan. Dalam jangka panjang, BBKPM selayaknya menyusun sebuah data base terintegrasi asi berbasis teknologi informasi untuk membantu menyampaikan informasi status capaian target KPI tingkat BBKPM, unit kerja, dan jabatan. Dalam jangka pendek, fungsi kompilasi data capaian nyata target KPI dapat disajikan dengan menggunakan perangkat bantu EXCEL.
(iii)
Tahap Dialog Kinerja &Coaching: Tujuan utama dialog kinerja adalah untuk melakukan pertemuan resmi antara manajemen puncak BBKPM dan jajaran manajemen unit kerja. Sasaran utama pertemuan dialog kinerja adalah untuk : (a) menentukan permasalahan utama pencapaian target KPI unit kerja (b) menentukan alternatif jalan keluar untuk mengatasi permasalahan utama (c) menentukan rencana tindak lanjut (RTL) agar permasalahan utama dalam bulan mendatang dapat ditiadakan atau diminimasi dan mendapatkan komitmen Pimpinan BBKPM untuk dukungan sumber daya dalam pelaksanaan RTL. Tergantung kesanggupan manajemen puncak BBKPM, namun pertemuan resmi ini direkomendasikan minimal satu bulan sekali pada suatu tanggal.Selain itu, di tahap ini juga dilakukan coaching, yakni pertemuan resmi antara pimpinan suatu unit kerja dengan para
Halaman - 214
pegawai untuk membahas permasalahan pencapaian target kinerja pegawai dan memberikan arahan tentang bagaimana meminimasi atau meniadakan hambatan-hambatan pelaksanaan tugas-tugas di unit kerjanya.
(iv)
Tahap Reward dan Consequence Tahap ini bertujuan utama untuk menentukan jenis dan besar insentif finansial dan non-finansial serta konsekuensi yang berbasis kinerja bagi suatu unit kerja dan level jabatan dengan mendasarkan pada penilaian kontribusi setiap unit kerja atau pegawai pada setiap bulan.
Ke empat tahap di atas direkomendasikan untuk dijalankan, sedemikian sehingga isi dokumen RENSTRA BBKPM periode tahun 2014-2019 yang ada dapat diimplementasikan dan jajaran manajemen dapat mengetahui dan mengendalikan agar arah pengelolaan organisasi sesuai dengan tuntutan stakeholders kuncinya. Dengan melembagakan secara konsisten keempat tahap tersebut dan memastikan jalannya siklus pada keempat tahap tersebut, manajemen BBKPMdiharapkan dapat membentuk dan membangun secara berkelanjutan budaya kinerja di BBKPM di berbagai lapisan organisasi dan unit kerjanya.
Halaman - 215
Proses penetapan KPI dikembangkan
Menentukanarah Strategi (RENSTRA) KPIs Penentuan Insentif (Pay For Performance) & konsekuensi
Rewards and consequences
Akhir tahun
Budaya Kinerja
Akhir tahun / Awal tahun
Focus of today’s discussion
Mengukur nilai tambah
Targets & performance contracts
Segenap unit kerja & pegawai membuat kontrak kinerja
Performance dialogue
Menggunakan realisasi
Bln Januari /Februari
Monitoring
pencapaian target KPI untuk menentukan
Atasan melakukan pemantauan pencapaian kinerja & hambatan
permasalahan& RTL (Rencana Tindak Lanjut) Minimal 1kali/bulan
Traffic light
Tercapai Mendekati target
Setiap saat
Jauh dari target
Source: Diadaptasi dari PMS-BTP; McKinsey Organization Practice, 2009
Halaman - 216
Renstra In Action -- Siklus Manajemen Kinerja (setelah penyusunan RENSTRA BBKPM) Kemauan kuat untuk menegakkan disiplin dan semangat pemantapan budaya kinerja dengan disertai oleh komitmen, konsistensi, keterlibatan dari berbagai pihak BBKPM dan dukungan sumberdaya organisasi dalam mengeksekusi isi RENSTRA BBKPM periode tahun 2014 – 2019 merupakan kata-kata kunci agar RENSTRA BBKPM yang disusun ini dapat mewujudkan apa yang dicita-citakannya dan sekaligus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi BBKPM dan stakeholders intinya. Selain itu juga BBKPM seyogyanya perlu melakukan evaluasi kejelasan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dari seluruh unit organisasi termasuk unit-unit kerja yang ada di BBKPM, bahkan bila perlu dilakukan restrukturisasi organisasi mengingat terdapat kendala koordinasi dan tumpang tindih dari fungsi yang ada. Diharapkan dengan adanya kejelasan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dapat meningkatkan kerja sama sinergis di dalam lingkungan internal BBKPM.
Halaman - 217
Halaman - 218