1
2
“PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk, KANTOR CABANG PEMBANTU GORONTALO” 1
Alifya Nenda Iskandar , Irwan Yantu S.Pd., M.Si2, Robiyati Podungge S.Pd., M.AP3 Jurusan Manajemen ABSTRAK Alifya Nenda Iskandar, NIM. 931 410 051. 2014. “Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang Pembantu Gorontalo”. Skripsi, Program Studi Sarjana Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo. Dibawah bimbingan Bapak Irwan Yantu, S.Pd, M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Robiyati Podungge, S.Pd, M.AP selaku pembimbing II.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu untuk mengetahui pengaruh antara variabel independet (Pelatihan) sebagai variabel bebas dan variabel dependent (Kinerja Karyawan) sebagai variabel terikat dan dilakukan pengujian dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pelatihan terhadap variabel kinerja karyawan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo. Dengan hasil uji regresi diperoleh persamaan regresi linear yaitu Ŷ=4.293 +1.107X yang artinya setiap peningkatan pelatihan satu satuan maka akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 1,107. Dan diperoleh hasil dari pengujian t dengan nilai thitung 5.955 > ttabel (95% ; 30-1) sebesar 1,697 yang artinya pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo. Serta diperoleh hasil koefisien determinasi atau pengaruh sebesar 0,559 atau 55,9% yang artinya besaran pengaruh variabel pelatihan terhadap kinerja karyawan di PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo sebesar 55,9%, serta sisanya 44,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini seperti motivasi, gaya kepemimpinan, disiplin kerja, kompensasi dan lain sebagainya. Hasil pengujian hipotesis dan regresi disimpulkan bahwa variabel pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo maka diharapkan kepada PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo agar tetap mempertahankan sistem pelatihan yang baik dan sistematis agar dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, handal, unggul dan kompetitif sehingga mampu meningkatkan kinerja karyawan dan tujuan dari perusahaan akan tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan. Kata Kunci : Pelatihan, Kinerja Karyawan
1
Alifya Nenda Iskandar, Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri
Gorontalo 2 3
Irwan Yantu, S.Pd., M.Si, Dosen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo Robiyati Podungge., S.Pd., M.AP, Dosen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri
Gorontalo
3
Seiring
dengan berkembangnya
simpanan
maupun
aktivitas
mampu membawa perubahan-perubahan
mengkuhususkan kepada pelayanan bagi
dalam dunia bisnis. Manusia sebagai
para pensiunan dan pegawai aktif, karena
elemen yang utama harus menyadari
target market Bank BTPN adalah para
bahwa
Pensiun.
adanya
perubahan–
perubahan informasi dan tekhnologi maka persaingan dunia
antara
bisnis
perusahaan akan
dalam
adalah
Berdasarakan
tetap
pengamatan
sementara peneliti, permasalahan yang menyangkut
Kinerja
permasalahan baru untuk perusahaan.
salah
dari
Agar dapat memangkan persaingan ,
permasalahan yang harus diselesaikan
perusahaan
oleh
bisnis
menjadikan
BTPN
Namun
informasi dan tekhnologi hal ini akan
dengan
bank
pinjaman.
harus
mampu
satu
karyawan
beberapa
Manajer
adalah
fenomena
perusahaan.
Belum
mengahasilkan produk serta pelayanan
maksimalnya Kinerja karyawan terlihat
yang lebih baik. Untuk itu maka diperlukan
dari Masih adanya beberapa pekerjaan
sejata yang ampuh untuk menghadapi
yang tertunda, dengan banyaknya beban
persaingan agar tetap bertahan, dengan
pekerjaan
menciptakan tenaga kerja yang produktif
penyelesaiannya yang terbatas. Keadaan
yang
ini berdampak terhadap efisiensi waktu
dapat
menunjang
keberhasilan
perusahaan melalui program Pelatihan. Pelatihan mempunyai kegunaan
sedangkan
waktu
pekerjaan. Dimana dalam menyelesaikan pekerjaan
tersebut
mereka
seringkali
pada karier jangka panjang karyawan
menambah waktu kerja di luar jam kantor
untuk membantu menghadapi tanggung
serta
jawab yang lebih besar diwaktu yang akan
menyelesaikan pekerjaan yang tertunda,
datang.
Sehingga itu pencapaian kinerja yang
Program
ini
tidak
hanya
menggunakan
juga pada organisasi. Program pelatihan
dikatakan
masih
merupakan salah satu kegiatan yang
Disamping
itu,
Masih
kurangnya
penting dan dijadikan salah satu investasi
kerjasama
tim
antar
karyawan,
organisasi
ditunjukkan dari menurunya hasil kerja
sumber
daya
manusia.
karyawan,
Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN) merupakan salah satu
dan
untuk
diukur
hal
kualitas
libur
bermanfaat pada individu karyawan tetapi
dalam
dari
hari
belum
hubungan
antar
kuantitas maksimal.
karyawan
masih kurang terjaga dengan baik di
Bank
akibatkan oleh adanya rasa persaingan
Swasta Nasional yang semula memiliki
untuk menduduki jabatan tertentu atau
status sebagai Bank Tabungan kemudian
adanya
berganti menjadi Bank
dalam menjalakan pekerjaan sehingga
BTPN
memiliki
operasional
Umum.
aktivitas
kepada
Bank
pelayanan
nasabah,
baik
sikap
melepaskan
saling
tanggung
ketergantungan
jawabnya,
hal
tersebut malah akan membawa dampak
4
buruk terhadap hasil kerja karyawan untuk
METODE PENELITIAN
perusahaan.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Tak
perkembangan optimalnya
terlepas
dari
tekhnologi,
keahlian
belum
karyawan
dalam
penggunaaan teknologi informasi dilihat dari adanya kemajuan teknologi yang membuat
pekerjaan
karyawan
dapat
berubah. Keadaan ini perlu di perhatikan manajemen
perusahaan
karena
penguasaan tehnologi adalah salah satu penunjang kerja karyawan. Berdasarkan latar belakang diatas, maka
penulis
ingin
mengkaji
“Pengaruh
menganalisis
Lokasi Penelitian dilakukan pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Naional Tbk KCP Gorontalo yang beralamat di Jalan HB, Jassin No. 252. Waktu yang dibutuhkan
menyelesaikan
penelitian ini kurang lebih 5 bulan yakni bulan Februari – Juni 2014 Uji Validitas dan Reabilitas Uji Validitas.
dan
Pelatihan
untuk
Validitas yang
adalah
suatu
menunjukkan
ukuran
tingkat-tingkat
Terhadap Kinerja Karyawan pada PT.
kevaliditan
Bank Tabungan Pensiunan Nasional
instrumen (Arikunto, 2006:168). Sebuah
Tbk KCP Gorontalo.
instrumen dikatakan valid apabila mampu
Berdasarkan Uraian diatas, maka masalah yang diuraikan sebagai berikut : 1. Belum
maksimalnya
karyawan
terlihat
dari
atau
kesahihan
suatu
mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang
Kinerja
diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya
adanya
validitas
beberapa pekerjaan yang tertunda. 2. Masih kurangnya kerjasama tim
sejauh
instrumen mana
tidak
menunjukkan
data yang terkumpul
menyimpang
dari
gambaran
yang
dimaksud.
antar karyawan hal ini terlihat dari
tentang
hubungan antar karyawan masih
Rumus korelasi product moment yang
kurang terjaga dengan dan sikap
dikemukakan oleh Arikunto, (2006: 170).
saling
ketergantungan
menjalakan
pekerjaan
dalam
karyawan
Optimalnya dalam
rxy
sehingga
melepaskan tanggung jawabnya. 3. Belum
validitas
keahlian
N XY - X Y
N X
teknologi informasi hal ini terlihat
Y : skor total
dari
N : ukuran data
membuat
pekerjaan
yang
karyawan
2
2
rxy : koefisien korelasi antara x dan y X : skor butir
teknologi
X N Y 2 Y
Keterangan :
penggunaaan
kemajuan
2
Uji Reabilitas
dapat berubah. Reabilitas (2006:178)
menurut
menunjuk
pada
Arikunto suatu
5
pengertian bahwa suatu instrumen cukup
diagonal pada grafik histogram maka
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai
menunjukkan pola distribusi tidak normal
alat pengumpul data karena instrumen
(Ghozali,2001).
tersebut sudah baik. Dalam penelitian ini,
Tekhnik Analisis
uji
reliabilitas
menggunakan
dilakukan
tekhnik
dengan
Formula
Alpha
Cronbach (Arikunto, 2006: 178) : Rumus : r11 =
2 k b k 1 1 2 t
Koefisien
reliabilitas
=
Banyaknya
butir
regresi
karyawan
Sederhana.
digunakan
pada
PT.
Bank
Nasional
Gorontalo.Persamaan
untuk
Tabungan
Tbk
KCP
regresi
oleh
Ỷ= a + bx
= Jumlah variansi skor butir
soal ke-i
Keterangan
i
Analisis
Linear
Riduwan dan Sunarto , (2011 :97)
pertanyaan atau banyaknya soal 2 b
Regresi
Pensiunan
instrumen yang dicari
Analisis
signifikan antara pelatihan dengan kinerja =
k
Penelitian ini menggunakan Teknik
mengetahui apakah ada pengaruh yang
Keterangan : r11
Analisis Regresi Linear Sederhana
2 t
= 1, 2, 3, 4,…n
Ỷ = Subjek variable dependen yang
= Variansi total
diproyeksikan a = Nilai konstanta Y bila X = 0 (harga
Pengujian Normalitas data
konstan) Pengujian
Normalitas
Data
ini
b = Nilai arah atau koefisien sebagai
bertujuan untuk menguji apakah dalam
penentu
model regresi, variabel dependen dan
angka peningkatan (+) atau penurunan (-)
variabel independen mempunyai distribusi
variable dependen yang didasarkan pada
data normal atau mendekati normal. Kita
variabel independen. Bila b (+) maka naik,
dapat melihat dari normal probability plot
dan bila b (-) maka terjadi penurunan
yang
X = subjek variable independen yang
membentuk
suatu
garis
lurus
prediksi
yang
menunujukan
diagonal, dan ploting data yang akan
mempunyai nilai tertentu untuk dipredi
dibandingkan dengan garis diagonalnya.
Hipotesis Statiska
Apabila data menyebar disekitar garis
Uji signifikan t
diagonal
dan
mengikuti
arah
garis
Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu
diagonal pada grafik histogram maka
untuk
menunjukkan
masing- masing variabel bebasnya secara
pola
distribusi
normal
menguji
bagaimana
pengaruh
sebaliknya jika data jauh dari garis
sendiri-
diagonal atau tidak mengikuti arah garis
terikatnya. Uji ini dapat dilakukan dengan
sendiri
terhadap
variabel
6
membandingkan t hitung dengan t tabel
Militer (selanjutnya disebut ”BAPEMIL”)
atau dengan melihat kolom signifikansi
dengan
pada masing- masing t hitung, proses uji t
perkumpulan yang menerima simpanan
identik dengan uji F.
dan memberikan pinjaman kepada para
status
usaha
sebagai
anggotanya. BAPEMIL memiliki tujuan
Pengujian Koefesien Korelasi dan
yang mulia yakni membantu meringankan
Determinasi
beban ekonomi para pensiunan, baik Pengujian determinasi
koefisien
merupakan
korelasi pengujian
dan untuk
mengetahui arah dan kekuatan hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) digunakan koefesien korelasi
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia maupun
sipil,
umumnya
yang
sangat
ketika
itu
kesulitan
pada
bahkan
banyak yang terjerat rentenir.
koefesien
Pada tahun 1995 BTPN mulai
korelasi adalah: 0 sampai dengan 1. Koefesien
beroperasi di Gorontalo, pada waktu itu
atau
hubungan
(R),
besarnya 2
determinasi atau pengaruh (R ) digunakan
masih menggunakan Kas Mobile dengan
untuk mengetahui tingkat yang paling baik
masa operasi 10 hari kerja dan masih di
antara dua variabel atau digunakan untuk
bawah kendali langsung BTPN Kantor
mengukur besarnya pengaruh dari variabel X
Cabang Manado, berkat kerja keras dan
terhadap variabel Y yang biasanya dinyatakan dalam presentase dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya (Ghozali, 2001).
dengan kesungguhan hati ingin melayani para pensiunan lebih dekat, Bank BTPN tahun
HASIL PENELITIAN DAN
PT. Bank Tabungan Pensiunan Cabang
Pembantu
Gorontalo berada di Jl HB. Yasin No. 252 Kelurahan Libuo , Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo yang berada di muka butik Yoe Collection dekat dengan
simpang
counter
yang pada waktu itu masih berstatus
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
(BTPN)
membuka
pembayaran di Kantor Pos Gorontalo
PEMBAHASAN
Nasional
2005
tiga
Libuo.
Bank
Tabungan Pensiunan Nasional disingkat Bank BTPN terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan
kantor kas yang beroperasi selama 20 hari, dengan beranggotakan 3 orang saja. Setahun setelah melakukan pelayanan di Kantor Pos, tahun 2006 berubah status menjadi BTPN Kantor Cabang Pembantu Gorontalo sendiri
di
dan Jln
telah
memiliki
Panjaitan
No.6
kantor Kota
Gorontalo. Deskripsi Variabel Deskripsi Variabel Pelatihan
Pelatihan
bagi
karyawan
pegawai pensiunan militer pada tahun
merupakan sebuah proses mengajarkan
1958 di Bandung. Ketujuh serangkai
pengetahuan dan keahlian tertentu serta
tersebut
mendirikan
sikap agar karyawan semakin trampil dan
Perkumpulan Bank Pegawai Pensiunan
mampu dalam melaksanakan tanggung
kemudian
7
jawabnya dengan semakin baik sesuai dengan standar (Mangkuprawira, 2004:135).
Hasil
tanggapan
tehadap pelatihan dapat dijelaskan pada
9
Tabel 4.1.
Prinsipprinsip Pelatihan
Tabel 4.1. Tanggapan Responden Mengenai Pelatihan (X)
N O
INDIKATOR
1
2
Analisis Dan Penilaian Kebutuhan
3
4
5 Perumusan Tujuan Pelatihan
6
7
Pelatihan yang bapak/ibu ikuti didasarkan atas kebutuhan pekerjaan sehingga meningkatkan kinerja perusahaan Melalui pelatihan karyawan, perusahaan mampu mengatasi permasalahan yang ada serta tantangantantangan di masa depan Pelatihan dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan akan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Pelatihan yang dilaksanakan telah mencapai harapan dan tujuan perusahaan sehingga kinerja karyawan meningkat Pelatihan yang dilaksanakan memberikan kesempatan kepada bapak/ibu untuk mengembangkan bakat dan minat dalam bekerja Dengan mengikuti pelatihan memberi dampak peningkatan pengetahuan , sikap dan keterampilan bapak/ibu Materi Pelatihan yang diberikan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai perusahaan
10
Nilai Responden Menurut Item Pertanyaan
PERSEPSI
Bapak/ibu sangat antusias dan proaktif ketika mengikuti pelatihan dalam proses pelatihan, instruktur mampu memotivasi bapak/ibu untuk merespon materi yang diberikan Cara Penyampaian Program Pelatihan sangat membantu bapak/ibu dalam melaksanakan pekerjaan
8
ST S
TS
B S
0
0
2
Dengan mengikuti pelatihan dapat meningkatkan daya ingat ingat bapak/ibu
11
S
S S
1 6
1 2
12
13
0
0
3
2 0
7
0
0
5
1 7
8
0
0
4
3
9
2
8
2 1
14
Merancan g dan Menyeleks i Prosedur Pelatihan
15
Isi pelatihan yang di berikan sesuai/relevan dengan prosedur Pelatihan Bapak/ibu Merasa puas dengan teknik pembelajaran yang diberikan Pelaksanaan Pelatihan sangat efektif dan tidak memakan waktu Media Presentasi yang digunakan pada metode pelatihan membantu bapak/ibu dalam memeahami apa yang disampaikan selama pelatihan
2
6
18
4
0
0
7
17
6
0
0
5
14
11
0
0
5
18
7
0
0
6
18
6
0
0
6
13
11
0
0
6
16
8
0
2
6
18
4
79 ,0
24 4, 0
11 6, 0
5, 3
16 ,3
7, 7
Jumlah
0, 0
Rata-rata
0, 0
9
4
0
1 1 , 0 0 , 7
Sumber : Data Primer yang diolah, 2014
Dari Tabel 4.1. Menunjukan sebagian besar responden memberikan tanggapan 0
0
5
1 7
8
yang tinggi terhadap indikator pelatihan, tanggapan setuju berjumlah 244 atau rata7,7
0
0
6
1 3
1 1
artinya
responden
menilai
indikator pelatihan, mampu memberikan pengetahuan karyawan
dan
pada
PT.
keahlian Bank
kepada Tabungan
Pensiunan Nasional, Tbk KCP Gorontalo sehingga pekerjaan dapat terselesaikan
8
dengan baik dan secara sistematis, serta mampu
meningkatkan
profitabilitas
5
perusahaan. Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan
6 KUANTITAS
(Y) Pengertian Kinerja adalah Hasil Kerja Secara Kualitas dan kauantitas yang 7
dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab
kepadanya Hasil
yang
tanggapan
Bapak/ibu dalam mengerjakan pekerjaan sesuai dengan instruksi atau perintah yang diberikan
diberikan
(Mangkunegara, 2011:67). terhadap
8
kinerja
karyawan dapat dijelaskan pada Tabel 4.2.
9
Tabel 4.2. Tanggapan Responden
KEHANDALAN
Mengenai Kinerja Karyawan 10
N O
INDIKATOR
PERSEPSI
Nilai Responden Menurut Item Pertanyaan ST S
1
2 KUALITAS
3
4
Ketepatan waktu bekerja mendorong bapak/ibu untuk lebih semangat dalam menyelesaikan banyak pekerjaan Ketelitian dalam bekerja membuat bapak/ibu jarang melakukan kesalahan Keterampilan dan keahlian yang bapak/ibu miliki mempermudah penyelesaian pekerjaan Kerapian dalam mengerjakan tugas membuat bapak/ibu menciptakan hasil kerja yang berkualitas
T S
B S
S
S S
0
2
9
11
19 13
0
0
2
13
15
SIKAP 14
0
0
7
7
16 15
0
0
5
11
14
Bapak/ibu lebih inisiatif ketika mengalami hambatan pada saat menyelesaikan pekerjaan bapak/ibu taat terhadap semua aturan dan prosedur kerja yang ditetapkan dalam suatu pekerjaan Bapak/ibu Sangat berhati- hati ketika sedang menyelesikan tugas yang diperintahkan
12 0
Tingkat pencapaian kerja yang bapak/ibu hasilkan telah sesuai dengan harapan perusahaan Bapak/ibu lebih cepat menyelesaikan pekerjaan karena tuntutan target perusahaan Pekerjaan yang bapak/ibu tekuni dapat memunculkan gagasan baru yang berdasarkan prosedur perusahaan
Bapak/ibu dapat bekerja dengan baik dalam team. Bapak/ibu melaksanakan peranan sesuai dengan posisi jabatan di perusahaan Bapak /ibu berusaha untuk mengutamakan kepentingan pekerjaan dari pada kepentingan pribadi Bapak/ibu berusaha untuk menghindari konflik kerja dengan rekan lain yang mengakibatkan perpecahan Jumlah
Rata-rata
0
2
5
15
8
0
3
2
21
4
0
0
5
17
8
0
0
5
14
11
0
0
1
20
9
0
0
7
19
4
0
0
3
18
9
0
0
3
20
7
0
1
1
22
6
0
0
4
19
7
0
0
4
15
11
0 , 0 0 , 0
1 , 0 0 , 1
28 ,0
14 7, 0
64 ,0
3, 5
18 ,4
8, 0
Sumber : Data Primer yang diolah, 2014 2
Dari Tabel 4.2. Menunjukan sebagian besar responden memberikan tanggapan yang tinggi terhadap indikator kinerja karyawan, tanggapan setuju berjumlah 147 atau rata-rata 18,4 artinya responden menilai bahwa kinerja karyawan di PT. Bank Tabungan Pensiunan
3
Nasional KCP Gorontalo sangat tinggi. Hal ini
responden.
Kinerja
karyawan
yang
Item 2
0,613
Valid
Item 3
0,724
Valid
Item 1
0,452
Valid
Item 2
0,502
Valid
Item 3
0,724
Valid
Item 4
0,606
Valid
Prinsipprinsip Pelatihan Item 1
0,426
Valid
0,401
Valid
Item 3
0,721
Valid
meningkatkan produktivitas perusahaan dan
Item 4
0,655
Valid
Item 1
0,554
Valid
Item 2
0,606
Valid
ukuran
Item 3
0,565
Valid
tingkat-tingkat
Item 4
0,626
Valid
Item 1
0,579
Valid
Item 2
0.521
Valid
instrumen dikatakan valid apabila mampu
Item 3
0,707
Valid
mengukur apa yang diinginkan dan dapat
Item 4
0,717
Valid
Item 1
0,492
Valid
Item 2
0,424
Valid
Item 3
0,665
4
Analisis Data Pengujian Instrument Pengujian Validitas
Validitas yang
adalah
suatu
menunjukkan
kevaliditan
atau
kesahihan
instrumen (Arikunto, 2006:168). Sebuah
diteliti
secara
selengkapnya
tepat.
Berikut
pengujian
validitas
2
hasil dan
reliabilitas dari 30 responden dengan
Meranca ng dan Menyele ksi Prosedur Pelatihan
Kualitas
suatu
mengungkap data dari variabel yang
3
tingkat signifikan 0,05 diperoleh nilai r
Kuantitas
Valid 0,361
Kehandal an Item 1
0,635
Valid
tabel 0,361 dapat dilihat pada tabel
Item 2
0,457
Valid
berikut:
Item 3
0,563
Valid
Item 4
0,730
Valid
Item 1
0,671
Valid
Item 2
0,413
Valid
Item 3
0,654
Valid
Item 4
0,471
Valid
Indikator
R hitung
R tabel
PELATIHAN (X) Analisis Dan Penilaian Kebutuh an
0,361
9
Perumus an Tujuan Pelatihan
Item 2
meningkatkan nilai dari perusahaan itu sendiri.
1
Valid
dan terarah mampu
sangat baik, sistematis
N o
0,557
0,361
dibuktikan dengan penilaian yang diberikan oleh
Item 1
Keterangan 4
Sikap
Sumber : Data diolah, 2014 Pada Tabel 4.3 menunjukan hasil pengujian
validitas
untuk
item-item
10
pertanyaan
yang
digunakan
dalam
disimpulkan semua item pertanyaan pada
mengukur variabel pelatihan dan kinerja
variabel
karyawan
Tabungan
penelitian adalah reliabel dan sangat
Pensiunan Nasional, Tbk menunjukkan
reliabel pada variabel kinerja karyawan.
bahwa seluruh item atau pertanyaan yang
Artinya kuesioner yang digunakan dalam
digunakan, semuanya telah mempunyai
penelitian merupakan kuesioner yang baik
nilai korelasi yang lebih besar dari nilai r-
dan selanjutnya diuji dalam model regresi
kritis yang ditentukan yakni 0.361 atau
linear sederhana.
atau rhitung > rtabel. Dengan demikian dapat
Uji Normalitas
pada
PT.
Bank
digunakan
menunjukkan
tingkat
tersebut
telah
apakah
ketepatan
yang
dependen
dan
mempunyai
distribusi
cukup baik dan selanjutnya di analisis dalam model regresi linear sederhana. Pengujian Reliabilitas Reabilitas (2006:178)
pada
kuesioner
Pengujian ini bertujuan untuk menguji
dikatakan bahwa seluruh item pertanyaan yang
pelatihan
dalam
model
regresi,
variabel data
variabel
independen normal
atau
mendekati normal. Kita dapat melihat dari normal probability plot yang membentuk suatu garis lurus diagonal, dan ploting data yang
menurut
menunjuk
Arikunto
akan dibandingkan dengan garis diagonalnya.
suatu
Apabila data menyebar disekitar garis diagonal
pengertian bahwa suatu instrumen cukup
dan mengikuti arah garis diagonal pada grafik
dapat percaya untuk digunakan sebagai
histogram maka menunjukkan pola distribusi
alat pengumpul data karena instrumen
normal sebaliknya jika data jauh dari garis
tersebut sudah baik. Dalam penelitian ini,
diagonal atau tidak mengikuti arah garis
uji
diagonal
reliabilitas
menggunakan Cronbach
pada
dilakukan
tekhnik
dengan
Formula
Alpha
2006:
178).
(Arikunto,
Pengujian reliabilitas selengkapnya dapat
pada
grafik
histogram
maka
menunjukkan pola distribusi tidak normal (Ghozali,2001). Seperti terlihat pada gambar 4.1. Gambar 4.1 Pengujian Normalitas
dilihat pada tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Hasil Pengujian Reliabilitas No. 1 2
Variabel
Alpha
Pelatihan (X)
0,815
Kinerja Karyawan (Y)
0,848
Keterangan Sangat Reliabel Sangat Reliabel
Sumber: Data Primer diolah, 2014 Dari Tabel 3.4. Menunjukan bahwa semua variabel mempunyai Koefesien Alpha yang cukup besar yaitu diantara 0,80 sampai dengan 1,00 sehingga dapat
Sumber : Data Primer yang diolah, 2014 Pada Gambar 4.1 Menunjukan hasil pengujian tersebut bahwa titik-titik berada tidak jauh dari garis diagonal, hal ini berarti bahwa
model
regresi
berdistribusi normal.
tersebut
sudah
11
Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis
regresi
linier
Pengujian Hipotesis Pengujian t-test
sederhana
digunakan untuk mengetahui apakah ada
Uji
pengaruh yang signifikan antara pelatihan
yang menguji pengaruh dari variabel X
dengan kinerja karyawan pada PT. Bank
(Pelatihan) terhadap variabel Y (Kinerja
Tabungan Pensiunan Nasional Tbk KCP Gorontalo. Berikut adalah hasil dari analisis
Karyawan). Uji ini dapat dilakukan dengan
regresi sederhana pada Tabel 4.5.
mambandingkan t hitung dengan t tabel atau dengan membandingkan Pvalue dan α
Tabel 4.5 Hasil Analisa Regresi Linear
= 0,05. Berikut ini perhitungan coeffisien
Sederhana
statistik uji t dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Coefficientsa Model Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 4,293 11,266 PELATIHAN 1,107 ,186 ,748 a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Tabel 4.6 Hasil Pengujian t-test Coefficientsa Model
Sumber : Data Primer yang diolah, 1
2014 Dari persamaan regresi tersebut dapat
T 2,381 5,955
Constant sebesar 4,293 menyatakan
Hasil pengujian t untuk variabel X
bahwa jika tidak ada pelatihan maka
(Pelatihan) diperoleh nilai thitung = 5.955,
kinerja karyawan pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk KCP Gorontalo adalah sebesar 4,293.
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta (Constant) 4,293 11,266 PELATIHAN 1,107 ,186 ,748 a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Sumber : Data Primer yang diolah, 2014
diartikan bahwa:
t merupakan cara pengujian
Terdapat
pengaruh
0,05 didapat ttabel
(95% ; 30-1)
sebesar 1,697 dan
diperoleh tingkat signifikan 0,000. Dari hasil tersebut maka kriteria pengujian yaitu t hitung =
dari
5.955 > ttabel 1.697 atau Pvalue = 0,000 < α =
pelatihan terhadap kinerja karyawan
0,05 yang artinya Ho ditolak dan H1 diterima.
pada PT. Bank Tabungan Pensiunan
Dengan demikian hipotesis uji t memiliki
Nasional
Gorontalo.
pengaruh yang signifikan antara variabel
Semakin baik pelatihan yang diberikan
pelatihan terhadap variabel kinerja karyawan
kepada
pada
Tbk
KCP
karyawan
karyawan
juga
meningkat.
positif
dengan menggunakan batas signifikan α =
maka akan
Setiap
kinerja semakin
peningkatan
PT.
Bank
Pengujian
Koefesien
Determinasi
meningkatkan
Pengujian
sebesar 1,107.
karyawan
Pensiunan
Nasional, Tbk.
pelatihan sebesar satu satuan akan kinerja
Tabungan
determinasi
koefisien
merupakan
Korelasi
korelasi pengujian
dan
dan untuk
mengetahui arah dan kekuatan hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) digunakan koefesien korelasi
Sig. ,030 ,000
12
atau
hubungan
(R),
besarnya
koefesien
korelasi adalah: 0 sampai dengan 1. Koefesien
seperti
faktor
motivasi,
insentif,
disiplin,
kepemimpinan dan lain-lain.
2
determinasi atau pengaruh (R ) digunakan
Pembahasan
untuk mengetahui tingkat yang paling baik antara dua variabel atau digunakan untuk
Hasil temuan dari penelitian ini
mengukur besarnya pengaruh dari variabel X
mengenai deskripsi variabel pelatihan dan
terhadap variabel Y yang biasanya dinyatakan
kinerja
dalam presentase dan sisanya dipengaruhi
menilai bahwa semua indikator setuju dan
oleh variabel lainnya (Ghozali, 2001), berikut
sangat setuju. Hasil pengujian instrumen
ini akan dijelaskan hasil pengujian korelasi dan
validitas dan reliabilitas tentang kedua
karyawan
dimana
responden
2
determinasi R pada Model Summary Tabel 4.7.
variabel berada diatas rtabel yaitu 0,361 artinya sah atau valid dan untuk pengujian
Tabel 4.7 Hasil Koefesien Korelasi dan
relibilitas berada diantara 0,80 sampai
Determinasi
dengn 1,00 artinya instrumen sangat
Model Summary
Model
R
reliabel, kesimpulannya bahwa kuesioner
R Square
Adjusted R Square
,559
,543
,748a
1
b
Std. Error of the Estimate 3,87852
a. Predictors: (Constant), PELATIHAN
Dari tabel 4.7. Hasil regresi linier nilai
mengungkapkan
hasil
instrumen yang baik Data
deskripsi
penelitian
Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk KCP Gorontalo dinilai oleh responden
Sumber : Data Primer diolah, 2014
menunjukkan
bisa
menunjukan bahwa pelatihan pada PT.
b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
sederhana
tersebut
koefisien
memiliki manfaat dan kemudahan bagi karyawan dalam hal penyampaian produk
korelasi R yang menunjukan tingkat hubungan
kepada
antara variabel pelatihan (X) terhadap variabel
pelatihan diperoleh nilai 1,107 maka
kinerja karyawan (Y) yaitu
setiap peningkatan pelatihan satu satuan
0,748 atau
nasabah.
Hasil
dari
regresi
mendekati 1 artinya terdapat hubungan yang
akan
agak kuat, dan R square atau koefisien
sebesar 1,107. Hal ini dipertegas oleh
determinasi
R
2
menunjukan
besarnya
pengaruh
antara
variabel
pelatihan
(X)
terhadap
variabel
kinerja
karyawan
(Y)
diperoleh nilai 0,559 atau 55,9% pelatihan mempengaruhi kinerja karyawan di PT. Bank Tabungan
Pensiunan
Nasional
KCP
meningkatkan
kinerja
karyawan
pengujian hipotesis dengan nilai thitung 5.955 dan ttabel (95% ; 30-1) sebesar 1,697, dari hasil tersebut maka kriteria pengujiannya yaitu thitung = 5.955 > ttabel = 1.697 artinya Ho ditolak dan H1 diterima. Kesimpulannya
Gorontalo. Sementara sisanya 0,441 atau
bahwa
pelatihan
berpengaruh
secara
44,1% berupa kontribusi dari faktor-faktor lain
signifikan terhadap kinerja karyawan di
yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini
PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. Serta diperoleh besaran pengaruh
13
variabel independen (pelatihan) terhadap
kesimpulan dari hasil analisis pengaruh
variabel dependen (Kinerja Karyawan)
variabel
yang ditunjukkan dengan nilai koefisien
karyawan yaitu :
determinasi yaitu 0,559 atau 55,9%, dan
1) Sesuai dengan hasil uji hipotesis (uji
pelatihan
terhadap
sisanya 44,1% dipengaruhi oleh faktor lain
t),
yang tidak dimasukkan kedalam model
sedangkan H0 ditolak. Artinya terdapat
penelitian ini seperti motivasi, insentif,
pengaruh
disiplin,
lain-lain.
variabel
hipotesis
variabel Y (Kinerja Karyawan).
kepemimpinan,
Pengujian
regresi
dan dan
menunjukan adanya pengaruh positif dan signifikan
antara
variabel
pelatihan
diperoleh
hasil
kinerja
yang X
Ha
diterima
signifikan
(Pelatihan)
antara terhadap
2) Pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan
PT.
Bank
terhadap kinerja karyawan di PT. Bank
Pensiunan
Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk KCP
Gorontalo sebesar 55,9% dan sisanya
Gorontalo. Hasil ini menunjukan bahwa
44,1% dipengaruhi oleh faktor lain
penilaian yang baik mengenai indikator
yang tidak dimasukkan kedalam model
pelatihan
oleh
penelitian ini seperti motivasi, insentif,
mangkuprawira (2004:139) yaitu Analisis
disiplin kerja, kepemimpinan, dan lain
dan
lain.
yang
penilaian
diungkapkan
kebutuhan,
perumusan
Nasional,
Tabungan
Dapat
Tbk.
disimpulkan
KCP
bahwa
tujuan pelatihan, prinsip- prinsip pelatihan,
indikator pelatihan yang semakin baik
serta
menyeleksi
akan meningkatkan kinerja karyawan
prosedur pelatihan sesuai dan tepat akan
di PT. Bank Tabungan Pensiunan
meningkatkan indikator kinerja karyawan
Nasional, Tbk. KCP Gorontalo.
merancang
dan
seperti kualitas, kuantitas, kehandalan serta
sikap
yang
diungkapkan
oleh
Mangkunegara (2011:75) yang baik dan sistematis
akan
karyawan
di
meningkatkan PT.Bank
kinerja
Tabungan
Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo. KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X (Pelatihan) terhadap variabel Y (Kinerja) karyawan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP Gorontalo. Dari hasil analisis dan pembahasan yang telah
dikemukakan
sebelumnya,
maka
pada
bab-bab
ditarik
beberapa
Berdasarkan diperoleh
dalam
kesimpulan penelitian
ini,
yang maka
diajukan saran-saran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian yang dapat diberikan sebagai berikut : 1. Hasil pengujian hipotesis dan regresi disimpulkan bahwa variabel pelatihan berpengaruh
positif
dan
signifikan
terhadap kinerja karyawan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. KCP
Gorontalo
kepada Pensiunan
PT.
maka
diharapkan
Bank
Tabungan
Nasional,
Tbk.
KCP
Gorontalo agar tetap mempertahankan
14
sistem
pelatihan
yang
Faustino
Cardoso.
2003.
sistematis agar dapat menciptakan
Manajemen
Sumber
Daya
sumber
Manusia.Yogyakarta
daya
berkualitas,
dan
manusia
handal,
kompetitif
baik
yang
unggul
sehingga
dan
mampu
Gomes,
Hamalik, Oemar. 2005. Pengembangan Sumber
tujuan dari perusahaan akan tercapai
Manajemen
sesuai dengan apa yang diharapkan.
Ketenagakerjaan
tentang variabel kinerja karyawan di PT.
Bank
Tabungan
Pensiunan
Nasional, Tbk. KCP Gorontalo dengan menggunakan faktor lain selain yang telah diteliti pada penelitian ini.
Andi
Offset.
meningkatkan kinerja karyawan dan
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
:CV
Daya
manusia Pelatihan Pendekatan
Terpadu.Jakarta : Bumi Aksara. Hasibuan, S.P Malayu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Bumi Aksara. Hariandja, E. T. Marihot. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: PT.Grasindo.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto,
Mangkunegara, P. Anwar. 2001.
Suharsimi.
Penelitian
2006.
Suatu
Prosedur
Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineke Cipta. Budi Santoso, Totok. 2000. The Essence of
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia. Yogyakarta: CV ANDI
Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya,. Mangkuprawira, Sjafri. 2004. Manajemen Sumber daya Manusia Stratejik. Bogor : Ghalia Indonesia. Rachmawaty
and Pearson education Asia. Dessler, Gary. 2003. Human Resource
,
Manajemen
Kusdayah.
2008.
Sumber
Daya
Management Tenth Edition. New
Manusia.Yogyakarta:CV.ANDI
Jersey: By Prentice – Hall,inc.
OFFSET.
Foster, bill dan Karen Seeker. 2001.
Riduwan dan Sunarto. 2011. Pengantar
Pembinaan Untuk Meningkatkan
Statistika
Kinerja. Terjemahan
Pendidikan,
dari
Coaching
Ramelan for
peak
Employee Performance (1997).
Imam.
Multivariate
Penelitian
Sosial,
Ekonomi,
dan
Bisnis.
Komunikasi, Bandung:Alfabeta
Rivai, Veitzal. 2004. Manajemen Sumber
Jakarta : Penerbit PPM. Ghozali,
Untuk
2001.
Analisis
Daya
dengan
Program
Perusahaan. Jakarta : PT Raja
SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Manusia
Grafindo Persada.
untuk
15
Samsudin,
Sadili.2010.
Manajemen
Wibisono, Dermawan. 2006. Manajemen
Sumber daya Manusia, Bandung
Kinerja, Konsep, Desain, dan
: CV.Pustaka Setia.
Teknik Meningkatkan daya saing
Sedarmayanti.
2001.
Sumber
Daya
Manusia dan produktivitas kerja.
Perusahaan. Jakarta : Erlangga Wilujeng,
Bandung: Mandar Maju. Sedarmayanti.
2011.
Sumber
Manajemen Manusia
Reformasi
Birokrasi
Manajemen
Pegawai
Bandung:
Pengantar
Ilmu Yunus,Hamzah.2011.Metodologi
dan
Penelitan.
Negeri
Gorontalo.
PT.Refika
Sumber Internet :
Aditama.
Universitas
Negeri
http://dunia-
Simamora, hendry. 2006. Manajememen Sumber daya Manusia
Edisi
ke-5 . Yogyakarta : STIE YKPN. Siswanto,
Sastrohadiwiryo.2002.
Manajemen
tenaga
Indonesia
Kerja
pendekatan
penelitian.blogspot.com/2011/12/pengertia n-dan-penggunaan-metode.html?m=1 (Diakses Januari 2014). http://feuniska.blogspot.kr/2010/11/fungsiperencanaan-pelatihan-dan.html (Diakses Januari 2014).
Administratif dan Operasional.
http://gaharuchromeblogspot.wordpress.c
Jakarta :PT Bumi
om/2010/07/15/bab-3-metode-penelitian/
Sondang,
P
Aksara
siagian.
2002.
meningkatkan kerja.
Kiat
produktivitas
Jakarta
:
PT.Asdi
Mahasatya.
(Diaskes januari 2014) http://intanghina.wordpress.com/2008/06/1 0/kinerja. (Diaskes Januari 2014) http://rejadireja.wordpress.com/2011/11/2
Sulistiyani, Ambar teguh dan Rosidah.
2/konsep-pelatihan/
(Diakses
Januari
2003. Manajemen Sumber Daya
2014)
manusia. Yogyakarta : graha Ilmu.
http://statistikian.blogspot.com/2013/01/uji-
Sumarsono, Sonny. 2004. Metode Riset Sumber
daya
manusia.
Yogyakarta: Graha Ilmu. Umar,
2007.
manajemen. Yogyakarta: Graha
Daya
Sipil.
Sri.
husein.
2002.
Metode
http://xerma.blogspt.com/2013/08/pengerti an-penilaian-kinerja.html?m=1
Riset
Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia pustaka utama
f-dan-uji-t.html (Diakses Januari 2014)
Januari 2014)
(Diaskes