KALIBRASI KADAR HARA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guinensis) BELUM MENGHASILKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEKAT PERTUMBUHAN TERBAIK
Oleh : DEWI RATNASARI (A24104056)
DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
SUMMARY DEWI RATNASARI. Calibration of Nutrient Content of Young Oil Palm Plant by Using the Best Growth Boundary Method. Under guidance of Atang Sutandi and Suwarno. Fertilization must be suited with nutrient availability level in soil. It can be estimated by plant analysis. Nutrient content of plant is determined by the nutrient requirement of the crop and the nutrient supplying power of the soil. The value of plant analysis in quantifying nutrient requirements depends on careful sampling and analysis and using test that are calibrated with plant response (growth and yiaeld).The aim of calibration is to describe results of plant analysis in simple terms and to make simple the process of making fertilizer recommendation according to nutrient content cathegory in plants. The growth variables used for calibration were length of frond,leaf area and average of frond number which is adjusted to plant age. Calibration result of N, P, K, Ca, Mg, Cu and Zn in young oil palm plant indicated that nutrient sufficient range (NSR) of K, P,Mg, Ca, and Zn were wider than criteria of Von Uexkull (1992) and criteria of Jhon, Jr. et al. (1991). The nutrient sufficient range of N was lower but wider than criteria of Von Uexkull (1992) and criteria of Jhon, Jr. et al. (1991). In addition, the nutrient sufficient range of Ca was more narrow compared with criteria of Von Uexkull (1992) but wider than of criteria Jhon, Jr. et al. (1991).
RINGKASAN DEWI RATNASARI. Kalibrasi Kadar Hara Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Belum Menghasilkan (TBM) dengan Menggunakan Sekat Pertumbuhan Terbaik. (Di bawah bimbingan Atang Sutandi dan Suwarno). Pemberian pupuk harus disesuaikan dengan tingkat ketersediaan hara dalam tanah. Hal tersebut dapat diperkirakan dengan analisis tanaman. Kadar hara suatu tanaman ditentukan oleh kebutuhan hara tanaman dan kemampuan suplay hara dari tanah. Nilai analisis tanaman dalam menentukan kebutuhan hara tanaman tergantung pada pengambilan contoh dan analisis tanaman yang baik serta penggunaan hasil analisis yang dikalibrasi dengan respon tanaman (pertumbuhan atau produksi). Tujuan kalibrasi kadar hara tanaman adalah untuk mendeskripsikan hasil analisis tanaman dalam istilah yang mudah dimengerti dan untuk menyederhanakan proses pembuatan rekomendasi pemupukan menurut kategori kadar hara tanaman. Variabel pertumbuhan yang digunakan untuk kalibrasi hara adalah panjang pelepah, luas daun dan rataan jumlah pelepah yang terlebih dahulu dilakukan peneraan dengan data umur tanaman. Hasil kalibrasi kadar hara N, P, K, Ca, Mg, Cu dan Zn pada tanaman kelapa sawit adalah sebagai berikut: unsur hara K, P, Mg, Cu, dan Zn: memilki selang kecukupan hara yang lebih lebar di bandingkan dengan kriteria menurut Von Uexkull (1992) dan kriteria John, Jr. et al (1991). Selang kecukupan hara N hasil kaibrasi berada di bawah tetapi lebih lebar daripada kriteria menurut Von Uexkull (1992) dan kriteria John, Jr. et al (1991). Unsur Ca memiliki selang kecukupan hara yang lebih sempit daripada kriteria menurut Von Uexkull, tetapi lebih lebar dibandingkan kriteria John, Jr. et al (1991).
KALIBRASI KADAR HARA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis Guinensis) BELUM MENGHASILKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEKAT PERTUMBUHAN TERBAIK
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh : DEWI RATNASARI (A24104056)
DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul
Nama Mahasiswa
KALIBRASI KADAR HARA TANAMAN KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN (Elaeis guineensis) DENGAN MENGGUNAKAN SEKAT PERTUMBUHAN TERBAIK. Dewi Ratnasari
Nrp
A24104056
Program Studi
Ilmu tanah
Menyetujui, Pembimbing 1
Pembimbing 2
Dr. Ir. Suwarno, M.Sc.
Dr. Ir. Atang Sutandi, M.Si. NIP : 130 937 427
NIP : 131 803 642
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr. Nip : 131 124 019
Tanggal Disetujui :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kecamatan karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 19 Januari 1987. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Bapak Hapidi dan Ibu Nani Sumartini. Penulis memulai pendidikan pada tahun 1992 di SD Negeri 111 Karangnunggal, Tasikmalaya. Pada tahun 1998 penulis melanjutkan pendidikan ke sekolah MTS Negeri 1 Karangnunggal Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya dan lulus pada tahun 2004. Penulis diterima di Program Studi Ilmu Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada Tahun 2004, melalui jalur Undangan Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul
“KALIBRASI KADAR HARA TANAMAN KELAPA SAWIT
(Elaeis guinensis) BELUM MENGHASILKAN DENGAN MENGGUNAKN METODE SEKAT PERTUMBUHAN TERBAIK” ini dengan baik dan lancar. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Pertanian di Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapakan terimakasih kepada : 1. Dr. Ir. Atang Sutandi M.Si. selaku dosen pembimbing satu yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis. 2. Dr. Ir. Suwarno, M.Sc. selaku dosen pembimbing dua yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis. 3. Ayah, Ibu dan adik yang telah memberikan bantuan moril maupun materil kepada penulis. 4. Semua
pihak
yang
telah
membantu
sehingga
penulis
bisa
menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan lancar.
Bogor, Maret 2009
Penulis Dewi Ratnasari
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI .............................................................................................
vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................
ix
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang ..........................................................................
1
1.2. Tujuan penelitian ......................................................................
2
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Syarat tumbuh tanaman kelapa sawit .......................................
3
2.2. Karakteristik hara dalam tanah dan tanaman ...........................
5
2.2.1. Nitrogen dalam tanah dan tanaman .................................
5
2.2.2. Fosfor dalam tanah dan tanaman....................................
6
2.2.3. Kalium dalam tanah dan tanaman ...................................
7
2.2.4. Kalsium dalam tanah dan tanaman .................................
9
2.2.5. Magnesium dalam tanah dan tanaman ............................
10
2.2.6. Tembaga dalam tanah dan tanaman ................................
10
2.2.7. Seng (Zn) dalam tanah dan tanaman ...............................
11
2.3. Analisis tanaman .....................................................................
11
2.4. Serapan hara tanaman ..............................................................
12
2.5. Batas kritis dan kisaran kecukupan hara .................................
13
3. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan waktu penelitian ..................................................
18
3.2. Bahan dan alat .........................................................................
18
3.3. Metode penelitian ....................................................................
18
3.3.1. Pengamatan pertumbuhan .............................................
18
3.3.2. Pengambilan sampel tanaman .......................................
19
3.3.3. Penanganan dan penyiapan contoh analisis ...................
19
3.3.4. Anlisis jaringan tanaman ................................................
20
3.3.5. Pengolahan data .............................................................
20
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hubungan umur dengan variabel pertumbuhan terbaik ............
22
4.2. Pemilihan variabel pertumbuhan terbaik ..................................
26
5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ..............................................................................
35
5.2. Saran.........................................................................................
35
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
36
LAMPIRAN ...............................................................................................
38
DAFTAR TABEL No
Halaman Teks
1. Metode analisis tanaman ......................................................................
20
2. Nilai kadar hara pada selang kurang, cukup dan tinggi ....................
32
3. Konsentrasi hara dalam daun kelapa sawit pada kondisi defisiensi, optimum dan berlebih .......................................................................
32
4. Kriteria kecukupan hara tanaman kelapa sawit belum menghasilkan .
34
Lampiran 5. Kadar hara tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis) belum menghasilkan(TBM) .............................................................................
38
6.. Pertumbuhan tertinggi tanaman kelapa sawit (Elaeis giuneensis) belum menghasilkan (TBM) ..........................................................................
45
7. Contoh perhitungan untuk menentukan nilai X1 dan X2 pada grafik unsur hara nitrogen ...............................................................................
47