KEMAHIRAN MENULIS CERITA MELALAUI BUKU HARIAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ARTIKEL E-JOURNAL
Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Oleh
NUR YOANDA 100388201353
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
Kemahiran Menulis Cerita Melalui Buku Harian Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Nur yoanda, 2014. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang. Pembimbing 1 : Drs. H. Abdul Malik, M.Pd. Pembimbing 2 : Drs. Wagiman, M.Pd. ABSTRAK Dari pengujian data diperoleh kemahiran menuli cerita melalaui buku harian siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang memiliki tingkat kemampuan sedang. adapun perhitungan persentase di peroleh nilai pada katagori sangat baik 3 siswa atau 7%, katagori baik 9 siswa atau 21%, katagori sedang 8 siswa atau 19%, katagori kurang 23 siswa atau 53%. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan diketahui bahwa kemampuan menulis cerita melalaui buku harian siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang berkualifikasi sedang dengan nilai rata-rata 65. Kata Kunci : Menulis Cerita Melalaui Buku Harian
ABSTRACT The data obtained through the writing Up a Story Through The Student Diary Class VIII Junior High Schools 3 Tanjungpinang have moderate levels of ability. The calculation of the percentage of values obtained in category of very good is 3 or 7%, the good category is 9 or 21%, the average category is 8 or 19 %, and poor category is 23 or 53%. With a mean value the average is 65 Keywords: Writing a Story Through Diary 1. Pendahuluan Dalam penelitian yang ingin penelitian sampaikan bahwa kemahiran menulis sesorang dimulai dari tulisan. Banyak orang yng berasumsi bahwa menulis merupakan pekerjaan yang tidak penting. Tetapi setelah di pahami ternyata tulisan merupakan rekeman dari sebuah keadaan, peristiwa atau hal yang baru terjadi dan mulai dikembangkan melalaui tulisan. Misalnya seseorang menulis cerita, sesorang tersebut pasti harus menulis berdasarkan pengalaman yang ada. Sehingga ada orang yang berpendapat bahwa seseorang bisa menulis cerita karna terbiasa menulis. Maka peneliti melakukan penelitian untuk mengukur kemahiran menulis cerita melalaui buku harian siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini dilakukan peneliti dengan alasan, sebelum menerapkan kemahiran menulis cerita melalui buku harian siswa, maka pengukuran sejauh mana kemahiran menulis siswa tersebut dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam pembelajaran menulis.
2. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan menggunakan metode deskriptif. Sugiono (2006:11) menjelaskan bahwa metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiono (2006:13) kuantitatif adalah Penelitian pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Peneliti memperoleh data kemahiran menulis cerita melalaui buku harian siswa yang akan dikerjakan oleh siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang semester II Tahun Pelajaran 2013/2014, yang berjumlah 43 siswa dengan diadakan tes tertulis. Bertujuan untuk mengetahui kemahiran siswa dalam menulis cerita melalaui buku harian. Nilai rata-rata kemahiran menulis cerita melalaui buku harian siwa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang adalah tergolong sedang dengan nilai 65. Adapun perhitungan persentase di peroleh nilai pada katagori sangat baik 3 siswa atau 7%, katagori baik 9 siswa atau 21%, katagori sedang 8 siswa atau 19%, katagori kurang 23 siswa atau 53%.
TABEL 1 PERSENTASE KEMAHIRAN MENULIS CERITA MELALAUI BUKU HARIAN SISWA
Pencapaian Tujuan Pembelajaran 90-100 71-89 61-70 <60 Jumlah
Katagori
Jumlah Responden
Presentase (%)
Sangatbaik Baik Sedang Kurang
3 9 8 23 43 Siswa
7% 21% 19% 53% 100%
4. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan kemahiran menulis cerita melalaui buku harian siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang tergolong sedang. Pada aspek penggunaaan tema, perolehan skor 122, dengan rata-rata 2,83, termasuk katagori baik. Aspek penggunaan alur, perolehan skor 110, dengan rata-rata 2,55, termasuk katagori sedang. Aspek penggunaan penokohan, perolehan skor 105, dengan rata-rata 2,44, termasuk dalam katagori sedang. Berdasarkan perhitungan nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang yaitu 64,63 dibulatkan mnenjadi 65. Rekomendasi yang dapat peneliti sampaikan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka perkembangan dan peningkatan kemahiran menulis cerita melalaui buku harian siswa antara lain : 1. Semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan acuhan dalam meningkatkan presentasi belajar siswa khususnya pada kegiatan menulis 2. Semoga penelitian ini dapat memotivasi siswa agar lebih giat lagi untuk melatih kemamapuan menulisnya.
Daftar Pustaka
Abdul Majid.2012.Perencanaa Pembelajaran Mengembangkan Kompetensi Guru.Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Standar
Agustianti,rostika. 2013. “Peningkatan kmampuan mengembangkan mengarang cerita berdasarkan pengalaman pribadi oleh siswa kelas X SMK Muhammadiyah Surakarta”. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Ariansyah,Arif.2013. “Peningkatan kemampuan mengarang cerita melalui buku harian dengan menggunakan strategi T-Chart siswa kelas VIII SMP Al Irsyad Batu”. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Aqib,Zainal.2013.Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru. Jakarta: Yrama Widya 2010Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru..Bandung: YramaWidya Hasani, Aceng.2005. Buku Ikhwal Menulis. Serang: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Hariyadi,Moh.2009. Statistik Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustaka Keraf, Gorys. Argumentasi dan narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama M. Atar Semi.2007. Dasar-dasar ketrampilan menulis. Bandung: Angkasa Margono.2007.Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Natalia, Mariani, dkk, 2009, asesmen. Pekanbaru: Cendikia Insani Prasetyo.,dkk.2012. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rjawali Pusat bahasa, 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional dan Balai Pustaka Pusat Bahasa, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional dan Balai Pustaka Pusat Bahasa, 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional dan Balai Pustaka Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Jakarta: CV. Alfabeta