Jurusan PE 2015
SISTEM BIMBINGAN, PELAKSANAAN UJIAN DAN PENILAIAN SKRIPSI
Sistem Pembimbingan Skripsi: Mahasiswa yang berhak mendapatkan dosen
pembimbing adalah mahasiswa telah lulus minimal 90 sks tanpa nilai E Mahasiswa yang berhak mendapatkan bimbingan adalah mereka yang telah mendapatkan dosen pembimbing berdasarkan surat tugas dekan
Proses Bimbingan Mahasiswa berhak untuk mendapatkan pelayanan
bimbingan secara tatap muka dengan dosen pembimbing berdasarkan kesepakatan Mahasiswa wajib melakukan komunikasi dan/atau konsultasi dengan dosen pembimbing selambat-lambatnya 1 bulan sejak terbitnya ST Dekan pembimbing skripsi Proses pembimbingan dimulai dari pemilihan topik skripsi, proposal skripsi, sampai dengan penyusunan laporan akhir yang siap diuji, dan sampai pada penulisan artikel ilmiah Setiap kegiatan pembimbingan maka wajib diisikan di sistem informasi skripsi (sitedi) Mahasiswa yang skripsinya telah dinyatakan layak untuk diujikan maka berhak mendaftarkan ujian skripsi atas rekomendasi dosen pembimbing
Sistem Ujian Persyaratan pendaftaran: - Mahasiswa telah lulus seluruh mata kuliah serta
komprehensif yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang disahkan oleh ketua jurusan - Mahasiswa mendapat rekomendasi dari dosen pembimbing dan disetujui oleh ketua jurusan dengan menyerahkan 3 eksemplar naskah skripsi - Mahasiswa wajib melampirkan salinan KTM, bukti KRS mengikuti skripsi - Mahasiswa telah mengikuti kegiatan seminar ujian skripsi minimaal 5 kali, KKL, stadium general, sosialisasi skripsi yang dapat dibuktikan
Prosedur Ujian: Mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian
kepada pimpinan jurusan dengan menyertakan persyaratan akademik dan administratif Ketua jurusan mengusulkan dosen penguji dan jadwal ujian kepada pimpinan fakultas Dosen penguji menerima surat tugas dan naskah ujian selamabt-lambatnya 5 hari sebelum pelaksanaan ujian (jika tidak dosen penguji berhak menolak untuk melakukan pengujian skripsi/penjadwalan ulang) Ujian skripsi diselenggarakan terbuka dan penguji mempunyai kewenangan untuk mengatur pelaksanaan ujian agar ujian dapat berlangsung tertib dan lancar
Pelaksanaan Ujian Pada awal pelaksanaan ujian, dosen penguji
melakukan pengecekan kembali persyaratan ujian mahasiswa Waktu ujian berkisar 90-120 menit pada tempat dan waktu yang telah ditentukan dan dihadiri oleh semua penguji Apabila terjadi penundaan ujian maka ujian dapat dilaksanakan selambat-lambatnya 1 minggu berikutnya berdasarkan kesepakatan antara penguji dan mahasiswa
Sidang ujian dipimpin oleh pembimbing (penguji III) Ujian diawali dengan presentasi mahasiswa maksimal 15
menit dan dapat menggunakan media TI Kesempatan pengujian secara berurutan, penguji utama (I), penguji II, dan penguji III Ketua ujian berhak mengatur alokasi waktu, mengklarifikasi isi skripsi, pertanyaan para penguji, dan jawaban peserta ujian bila terjadi kebuntuan dalam proses pengujian Hasil ujian diputuskan lulus (revisi/tanpa revisi) atau tidak lulus oleh tim penguji dan langsung diumumkan Batas waktu revisi maksimal 3 bulan Jika tidak lulus maka diberlakukan sebagaimana pengajuan skripsi baru pada semester berikutnya
Penyerahan Laporan dan Artikel Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian skripsi
wajib menyerahkan laporan yang syah kepada fakultas sebanya 2 eksemplar dan atau pihak lain yang membutuhkan Mahasiswa wajib menyerhakan artikel (softcopy) sesuai kaidah yang ada
Sanksi: Apabila naskah skripsi diragukan keasliannya, maka
mahasiswa harus membuktikan bahwa naskah tersebut asli. Jika tidak maka ujian dibatalkan dan mahasiswa diharuskan menyusun skripsi baru Apabila sampai batas waktu yang ditentukan dalam pernyataan, revisi belum/tidak dilakukan maka mahasiswa wajib menempuh ujian ulangan dengan prosedur baru dan biaya pelaksanaan ujian ulangan dibebankan mahasiswa Apabila mahasiswa tidak menyerahkan skripsi final dan artikel sesuai ketentuan, maka berita acara ujian dinyatakan dicabut hasil ujian dibatalkan
Sistem Penilaian Skripsi Mahasiswa dinyatakan lulus apabila
memperoleh rerata nilai dari para penguji sekurang-kurangnya C Komponen penilaian naskah skripsi: konsistensi logis, kadar keaslian, mutu ilmiah, bahasa, tata tulis Komponen penilaian jawaban dalam ujian: kedalaman, keluasan, ketepatan dalam memberikan jawaban atas penjelasan, kelancaran dalam memberikan jawaban penjelasan, sikap ilmiah
Referensi: Peraturan Dekan FE Unnes No. 015/O/2008 tentang Sistem Bimbingan, Pelaksanaan Ujian, dan Penilaian Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 FE Unnes