ARTIKEL/JURNAL
HUBUNGAN MINAT BACA SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VIISMP NEGERI 30 MUARO JAMBI
OLEH ROBIATUL AINI RRA1109069
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI MARET 2014
1
HUBUNGAN MINAT BACA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 30 MUARO JAMBI Robiatul Aini, Ekawarna dan Rosmiati FKIP Universitas Jambi
[email protected]
ABSTRAK Hasil belajar merupakan tolak ukur yang utama untuk mengetahui keberhasilan belajar seseorang. Seorang yang hasil belajar tinggi dapat dikatakan bahwa ia telah berhasil dalam belajar. Hasil belajar Mata pelajaran IPS siswa kelas VII SMP Negeri 30 Muaro Jambi belum sesuai dengan harapan, Salah satu penyebabnya yaitu kurangnya minat baca siswa dan siswa belum memiliki motivasi belajar yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat baca dengan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS di SMP Negeri 30 Muaro Jambi, untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS di SMP Negeri 30 Muaro Jambi, dan untuk mengetahui hubungan minat baca dan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS di SMP Negeri 30 Muaro Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional yaitu penelitian yang memberikan gambaran informasi mengenai status suatu gejala yang ada, sampel yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah seluruh populasi dengan jumlah 44 siswa. Data dikumpulkan melalui angket dan dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan teknik analisis korelasi dengan bantuan aplikasi statistik SPSS release 18.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat baca siswa termasuk kategori sedang dengan persentase 43,18 %, dan motivasi belajar siswa termasuk kategori sedang dengan persentase 50,00 %, sedangkan hasil belajar termasuk dalam kategori rendah dengan persentase 67,38 % yang berarti signifikan Berdasarkan hasil penelitian di atas, disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara minat baca dan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS di SMP Negeri 30 Muaro Jambi. Dari kesimpulan tersebut disarankan kepada siswa agar dapat rajin membaca buku sehingga mereka banyak mendapat informasi tentang pelajaran yang mereka pelajari. Penguasaan materi dengan mereka sering membaca dan menumbuhkan motivasi belajar yang baik akan meningkatkan hasil belajar siswa.
Keywords: Minat Belajar, Pemanfaatan Sumber Belajar dan Prestasi Belajar
2
PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan merupakan proses yang dapat mengubah obyeknya. Pendidikan bersifat
dinamis,
melalui pendidikan kita
dapat
mempertahankan atau
mengembangkan nilai-nilai yang kita kehendaki sesuai dengan usaha-usaha pengembangan manusia seutuhnya. Melalui pendidikan sebagai suatu sistem kita dapat memiliki tata kehidupan masyarakat yang kita kehendaki seperti yang tertuang dalam ketetapan UU No 20 Tahun 2003 Pasal 3 yang berbunyi: Pendidikan
nasional
berfungsi
mengembangkan
kemampuan
dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Salah satu usaha yang digunakan untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah meningkatkan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar merupakan tolak ukur yang utama untuk mengetahui keberhasilan belajar seseorang. Seorang yang prestasinya tinggi dapat dikatakan bahwa ia telah berhasil dalam belajar. Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berasal dari diri siswa (faktor internal) maupun dari luar siswa (faktor eksternal). Faktor internal diantaranya adalah minat, bakat, motivasi, tingkat intelegensi. Sedangkan faktor eksternal diantaranya adalah faktor lingkungan bagaimana siswa tersebut memanfaatkan sumber belajar yang ada. Selama ini kebanyakan minat baca siswa kelas VII SMP Negeri 30 Muaro Jambi kurang, hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya siswa yang memilih bermain saat jam pelajaran kosong. Selain itu sangat sedikit siswa yang memanfaatkan perpustakaan untuk membaca buku saat jam istirahat. Selain itu motivasi belajar siswa juga kurang, hal ini dapat dilihat dari kurangnya perhatian siswa saat menerima pelajaran IPS di kelas, masih banyak siswa yang terlambat mengumpulkan tugas bahkan tidak mengerjakan tugas mata pelajaran IPS. Adanya minat baca yang rendah maka hasil belajar IPS siswa tidak optimal.
3
Begitu juga dengan motivasi belajar. kenyataannya di SMP Negeri 30 Muaro Jambi minat baca dan motivasi belajar siswa masih rendah siswa hanya berpatokan dengan apa yang diberikan oleh guru sebagai sumber belajar tanpa mau berusaha mencari bahan bacaan lain sebagai sumber belajar. Metodologi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional. Deskriptif korelasional yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu gejala yang menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. (Arikunto,2002:234) dengan populasi sebanyak 44 dengan sampel yang merupakan siswa kelas VII SMP Negeri 30 Muaro Jambi yang berjumlah 44 siswa yang diambil keseluruhan, terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII Adan VII B. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrument angket atau koesioner. Angket disusun berbentuk daftar pertanyaan dengan beberapa indicator. Adapaun indicator yang digunakan untuk mengukur Minat baca yakni (1) Perasaan senang, (2) Perhatian (3) waktu yang digunakan untuk membaca (4) Manfaat dan tujuan membaca dan indikator yang digunakan untuk mengukur motivasi Belajar Yakni (1) perasaan senang terhadap pelajaran (2) kemauan untuk belajar (3) perhatian siswa pada saat belajar (4) ketekunan, sedangkan untuk hasil belajar diambil dari nilai semester siswa. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menyebar angket kepada seluruh responden, kemudian diberi waktu satu hari angket tersebut ditarik kembali. Setelah angket terkumpul, angket ditabulasi dan dianalisis. Untuk menganalisis data, digunakan rumus pearson correlations dan korelasi berganda. HASIL PENELITIAN Berdasarkan deskriptif data diperoleh rata-rata Minat Baca sebesar 79,52 terletak pada rentangan 78 – 88 yaitu termasuk ke dalam kategori sedang, sedangkan untuk Motivasi Belajar rata-rata (mean) skor sebesar 79.26 terletak pada 68-82, yaitu termasuk ke dalam kategori sedang dan rata-rata (mean) skor Hasil Belajar siswa sebesar 67,38 terletak pada rentangan yaitu termasuk ke dalam kategori rendah. Koefesien minat baca (r) sebanyak 44 sebesar sebesar 0,695. Sehingga hubungan minat baca dengan hasil belajar dapat disimpulkan memiliki korelasi
4
dengan interprestasi kuat, yaitu berarti semakin tinggi minat baca maka semakin tinggi pula hasil belajarnya. Koefesien motivasi belajar dan hasil belajar sebesar (r) sebesar 0,656. Data tersebut menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa dengan tingkat hubungan kuat. Korelasi antara hubungan minat baca dan motivasi belajar dikendalikan (dibuat tetap) adalah 0,862. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara minat baca dan motivasi belajar dengan hasil belajar dimana berada pada rentang r
0,297. Sedangkan arah hubungan adalah positif karena nilai r
positif, artinya semakin tinggi minat baca dan motivasi belajar maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa. PEMBAHASAN Pada pembahasan ini, akan diuraikan hasil analisis yang telah dikemukakan. Penelitian ini menemukan bahwa (1) terdapat hubungan antara minat baca siswa dengan hasil belajar Mata Pelajaran IPS pada siswa kelas VII SMPN 30 Muaro Jambi, (2) terdapat hubungan antara moivasi belajar dengan hasil belajar Mata Pelajaran IPS pada siswa kelas VII SMPN 30 Muaro Jambi, (3) terdapat hubungan antara minat baca dan motivasi belajar dengan hasil belajar Mata Pelajaran IPS secara bersama-sama pada siswa kelas VII SMPN 30 Muaro Jambi. Menurut Rahim (2006:28) mengemukakan Minat baca ialah keinginan yang kuat disertai usaha-usaha seseorang untuk membaca .orang yang memiliki minat baca yang kuat akan diwujudkannya dalam kesediaannya untuk mendapat bahan bacan dan kemudian membacanya atas kesadarannya sendiri. Sedangkan menurut Slameto, (1995:180) mengemukakan minat baca adalah ketertarikan pada kegiatan atau aktivitas membaca dengan kemauan sendiri. minat baca dapat
5
diwujudkan melalui suatu pernyataan yang menunjukan bahwa siswa lebih menyukai kegiatan membaca. Menurut Sardiman dalam Pratama,R (2012:14) menyatakan bahwa seseorang memperhatikan objek atau kegiatan tertentu berdasarkan: 1) perhatian berhubungan dengan kebutuhan, 2) hal-hal yang menarik perhatian berhubungan dengan kegemaran, 3) perhatian yang berhubungan dengan pekerjaan/bidang keahlian seseorang, 4) hal-hal yang menarik perhatian karena hubungan dengan sejarah hidup manusia. Siswa yang memiliki minat baca tinggi terhadap membaca, dapat diketahui dari:
perasaan senang, pemusatan perhatian,
penggunaan waktu, manfaat dan fungsi membaca. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang pertama yaitu hubungan minat baca dengan hasil belajar yang dilakukan dengan bantuan program SPSS release 18.0 diperoleh rhitung = 0,695. Bila taraf kesalahan ditetapkan 5% diperoleh r tabel = 0,297. Dan menunjukkan rhitung = 0,695 > rtabel = 0,297 sehingga Ha diterima. Dari hasil perhitungan tersebut koefisien korelasi antara minat baca dengan hasil belajar bernilai positif dengan tingkat hubungan kuat, yang berarti bahwa semakin tinggi minat baca maka tinggi pula hasil belajar dan sebaliknya. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006:5) motivasi belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya proses belajar. Sedangkan menurut Winkel (dalam djamarah, 2005) “Motivasi belajar ialah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan.
6
Menurut Sardiman (2001: 81) indikator motivasi belajar adalah sebagai berikut : 1) Tekun menghadapi tugas, 2) Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa), 3) Lebih senang bekerja mandiri, 4) Cepat bosan pada tugas – tugas rutin, 5) Dapat mempertahankan pendapatnya. Hasil analisis uji hipotesi yang kedua, hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar diperoleh r hitung = 0,656. Bila taraf kesalahan ditetapkan 5% diperoleh rtabel = 0,297. Dan menunjukkan r hitung = 0,656 > rtabel = 0,297 sehingga Ha diterima. Dari hasil perhitungan tersebut koefisien korelasi antara motivasi belajar dengan hasil belajar bernilai positif dengan tingkat hubungan kuat, yang berarti bahwa semakin tinggi motivasi belajar maka tinggi pula hasil belajar dan sebaliknya. Pengujian hipotesis yang ketiga berdasarkan analisis koerlasi berganda, menyatakan bahwa besarnya korelasi antara minat baca (X1) dan motivasi belajar (X2) dengan hasil belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas VII SMPN 30 Muaro Jambi (Y) yaitu sebesar 0,862. Nilai korelasi tersebut diinterprestasikan maka termasuk dalam kategori hubungan yang sangat kuat antara variabel X1, dan X2 bersama-sama Y. Berdasarkan kontribusi variabel minat baca dan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa ini dapat dilihat dari nilai R Square (koefisien determinasi/R 2) sebesar 0,742. Nilai ini memberikan pengertian bahwa 74,2 % Hasil belajar ditentukan oleh minat baca dan motivasi belajar sedangkan sisanya 25,8 % merupakan kontribusi faktor lain yang tidak diteliti. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi minat baca dan motivasi belajar semakin tinggi pula hasil belajar siswa begitupun sebaliknya
7
semakin rendah minat baca dan motivasi belajar semakin rendah pula hasil belajar belajar siswa. Pernyataan ini sependapat dengan pernyataan yang dituliskan L.Crow & A. Crow (1989:304) minat baca dan hasil belajar siswa memiliki hubungan yang erat karena tinggi rendahnya hasil belajar siswa ditentukan pula minat baca dan motivasi belajar siswa baik secara dari faktor intern maupun faktor ektern. Terkait minat dan motivasi siswa terhadap mata pelajaran tertentu dapat mengarah pada adanya kebutuhan, usaha sadar dalam meningkatkan hasil pembelajaran. Dengan kata lain, semakin tinggi minat dan motivasi seseorang akan semakin tinggi kesadaran untuk belajar mendapatkan nilai tertinggi atau hasil yang diharapkan. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan tentang “Hubungan minat baca dan motivasi belajar dengan hasil belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas VII SMPN 30 Muaro Jambi”,
maka dapat disimpulkan sebagai
berikut: 1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat baca dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS siswa kelas VII SMP Negeri 30 Muaro Jambi. Ini berarti semakin tinggi minat baca siswa semakin tinggi hasil belajarnya. 2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS siswa kelas VII SMP Negeri 30 Muaro Jambi. Ini berarti semakin tinggi motivasi belajar siswa maka semakin tinggi hasil belajarnya. 3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Minat baca dan motivasi Belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas VII SMPN 30 Muaro Jambi. Sehingga dapat diinterprestasikan
8
bahwa semakin tinggi minat baca dan motivasi belajar siswa maka semakin tinggi hasil belajarnya. Untuk meningkatkan Hasil Belajar dapat diberikan saran sebagai berikut : 1) Kepada siswa diharapkan agar dapat rajin membaca buku sehingga mereka banyak mendapat informasi tentang pelajaran yang mereka pelajari. Penguasaan materi dengan mereka sering membaca dan menumbuhkan motivasi belajar yang baik akan meningkatkan hasil belajar siswa. 2) Kepada guru agar dapat menumbuhkan minat baca siswa dan memotivasi belajar siswa dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 3) Kepada peneliti lanjutan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai faktor lain yang turut berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, A. 2002. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, Yogyakarta : PT.Rineka Cipta. Daryanto. 2010. Belajar Dan Mengajar.Bandung. yrama widya. Djamrah, 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta. Fitri, Neng, 2011. hubungan minat baca dan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa SMK Negeri 3 Bandung. Skripsi. Slameto. 2003. Belajar dan factor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta. Suminah. 2009. Hubungan minat belajar dengan prestasi belajar bidang studi IPS di SMP N 9Kota Jambi. Skripsi. Universitas jambi Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Pasal 3 Tentang Pendidikan Nasional. www.idb4.wikispaces.com/file/view/jj4006.2.pdf diakses 23/09/2012. Hamalik, Oemar, 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
9
Priyatno, Dwi. 2012. Belajar Cepat
Oleh Data Statistik Dengan SPSS.
Yogyakarta: Andi Offeset. Purwanto, Ngalim. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rosda. ............................. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Rahim, Farida, 2006. Pengajaran Memba Di Sekolah Dasar. Jkarta: Bumi Aksara. Riduan dan Sunarto, 2007. Pengantar Statistik Untuk Penelitian.: Pendidikan Sosial, Komunikasi, Ekonomi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono, 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Suminah, 2009. Hubungan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Bidang Studi IPS Di SMP N 9 Kota Jambi. Skripsi. Universitas Jambi.
10