Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
JURNAL
Perbandingan Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Straight Line Method Dengan Unit Of Production Method Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Usaha Pada CV. Purnama Onix Tahun 2011-2015
Oleh: PUJI ASTUTIK 12.1.01.04.0020
Dibimbing oleh : 1. Dr. H. M. Anas,.S.E,.M.M,.M.Si 2. Dr. Rr. Forijati,.S.E,.M.M
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017
Puji Astutik | 12.1.01.04.0020 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 0||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap NPM Telepun/HP Alamat Surat (Email) Judul Artikel
Fakultas – Program Studi Nama Perguruan Tinggi Alamat Perguruan Tinggi
: Puji Astutik : 12.1.01.04.0020 : 0838-4696-2685 :
[email protected] : Perbandingan Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Straight Line Method Dengan Unit Of Production Method Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Usaha Pada CV. Purnama Onix Tahun 2011-2015 : FKIP – Pendidikan Ekonomi : Universitas Nusantara PGRI Kediri : Jl. K.H. Achmad Dahlan No. 76 Tel. : (0354) 771576, 771503, 771495 Kediri
Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Puji Astutik | 12.1.01.04.0020 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Perbandingan Penyusutan Aktiva Tetap Menggunkan Straight Line Method Dengan Unit Of Production Method Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Usaha Pada CV. Purnama Onix Tahun 2011-2015 Puji Astutik 12.1.01.04.0020 FKIP-Pendidikan Ekonomi
[email protected] Dr. M. Anas, S.E,.M.M,.M.Si dan Dr. Rr. Forijati S.E,.M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Puji Astutik: Perbandingan Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Straight Line Method Dengan Unit Of Production Method Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Pada CV. Purnama Onix Tahun 20112015, Skripsi, Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2016 Pada umumnya perusahaan didirikan memiliki tujuan utama adalah untuk memperoleh keuntungan/laba yang optimal. Sebab laba merupakan tolak ukur dari kinerja suatu perusahaan yang merupakan hasil dari serangkaian proses dengan mengorbankan sumber daya yang ada. Dengan memperoleh keuntungan yang besar perusahaan akan mampu untuk mempertahankan kelangsungan usahanya bahkan dapat pula melakukan expansi usaha dimasa yang akan datang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyusutan aktiva tetap menggunakan straight line method dan units of production method terhadap laba usaha pada CV. Purnama Onix 2011-2015 Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah straight line method dan units of production method, sedangkan variabel terikat adalah laba. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ex Post Facto, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Analisis data menggunakan laporan keuangan, kejadian masa lampau, buku pedoman penyusutan. Hasil penelitian menyatakan bahwa tahun 2011 selisih laba Rp.43.704,8,- lebih besar pada beban penyusutan menggunakan straight line method. Tahun 2012 selisih laba Rp.13.893,07,- lebih besar pada beban penyusutan menggunakan straight line method. Tahun 2013 selisih laba Rp.63.700,24,- lebih besar pada beban penyusutan menggunakan units of production method. Tahun 2014 selisih laba Rp.56.273,73,- lebih besar pada beban penyusutan menggunakan straight line method. Tahun 2015 selisih laba Rp.24.441,68,- lebih besar pada beban penyusutan menggunakan straight line method. Dari penelitian yang telah dilakukan, CV. Purnama Onix metode dalam penggunaan penyusutan aktiva tetap dapat mempengaruhi harga pokok penjualan produk perusahaan dan juga berpengaruh terhadap laba perusahaan. Kata Kunci : straight line method, units of production method, laba
Puji Astutik | 12.1.01.04.0020 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG Pada dasarnya dunia usaha pada saat ini menunjukkan bahwa pihak-pihak yang berkepentingan
terhadap
perusahaan
bukan hanya manajemen dan pemilik perusahaan saja. Banyak pihak lain yang berkepentingan
terhadap
perusahaan
untuk mengetahui kemajuan yang dicapai perusahaan
antara
lain
:
investor,
karyawan, kreditur, pemasok, pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu perlu mengetahui kondisi keuangan perusahaan tersebut. Kondisi keuangan perusahaan dapat diketahui dari laporan keuangan yang bersangkutan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal.
mengenai gambaran keuangan dari suatu perusahaan, untuk itu akuntansi memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Akuntansi merupakan bagian dari informasi dari sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan yang relevan. Mengingat pentingnya sistem informasi
tersebut
perusahaan
dituntut
maka untuk
setiap memiliki
sistem informasi yang baik. Salah satu bagian akuntansi yang memiliki faktor yang cukup besar dan memiliki andil untuk menghasilkan laporan keuangan aktiva
laba rugi biaya penyusutan juga memberikan kontribusi biaya yang cukup besar. Untuk
meningkatkan
kelancaran
operasional yang diharapkan perusahaan dengan
kualitas
diperlukan
yang
baik,
kemampuan
maka
manajemen
dalam mengelola faktor-faktor yang ada di dalam perusahaan, baik yang bergerak dalam bidang industri maupun jasa adalah keberadaan aktiva tetap yang merupakan
bagian
keseluruhan
aktiva
penting yang
dari dimiliki
perusahaan. Menurut PSAK No.16 tahun 2015 aset tetap adalah aset berwujud yang
Akuntansi memberikan informasi
adalah
memiliki nilai material. Dalam laporan
tetap.
Aktiva
tetap
merupakan salah satu unsur neraca yang
diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Dan proses pencatatan serta menyajikan aset tetap harus sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku sekarang. Aktiva
tetap
merupakan
harta
perusahaan yang menyerap sebagian besar modal perusahaan, sebab dari jumlah dana untuk memperoleh aktiva tetap diperlukan dana yang relatif besar. Besarnya dana yang diserap oleh aktiva tetap, menjadikan aktiva tetap itu perlu
Puji Astutik | 12.1.01.04.0020 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mendapatkan hal yang serius. Tidak
Proses
akuntansi
aktiva
tetap
hanya penggunaan dan operasinya saja
dimulai saat aktiva itu diperoleh sampai
tetapi
aktiva itu dihapuskan. Aktiva tetap
juga
dalam
akuntansinya.
Akuntansi aktiva sangat berarti terhadap laporan
keuangan,
kesalahan
dalam
diperoleh seperti
:
dengan
berbagai
pembelian,
cara
pertukaran,
menilai aktiva tetap akan mengakibatkan
pembangunan sendiri, hibah. Metode
kesalahan yang cukup material karena
penyusutan
nilai investasi yang ditanamkan aktiva
misalnya : disusutkan berdasarkan waktu,
tetap relatif besar.
berdasarkan kriteria dan penggunaannya.
Menurut
Satriawan
(2012:21),
Biaya
pun
bermacam-macam
penggunaannya
dapat
“tujuan laporan keuangan adalah untuk
diperlakukan dengan dua cara yaitu :
memberikan informasi yang bermanfaat
dikapitalisasi
dalam
periode berjalan.
pengambilan
keputusan
atau
dibebankan
pada
ekonomis”. Untuk itu untuk itu laporan
Menurut
keuangan merupakan tujuan utama dari
“penyusutan
akuntansi
informasi
alokasi biaya perolehan atau sebagian
keuangan kuantitatif dengan keterangan-
besar harga perolehan suatu aktiva tetap
keterangan lain baik mengenai posisi
selama masa aktiva itu”. Besar nilai yang
keuangan perusahaan pada suatu saat,
dapat disusutkan adalah selisih antara
hasil usaha selama satu periode tertentu
harga perolehan dengan nilai sisa, yaitu
maupun
nilai aktiva itu pada masa manfaatnya.
posisi
yang
berisikan
perubahan-perubahan keuangan
penyajiannya
perusahaan
harus
sesuai
dalam dimana dengan
Setiap peranan
Martani
(2012:176),
(depreciation)
perusahaan penting
dalam
adalah
memegang menentukan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
metode apa yang akan digunakan dan hal
yang
umum.
ini berpengaruh pada besarnya beban
telah
penyusutan, dimana setiap perusahaan
menginvestasikan sebagian kekayaannya
akan menentukan metode penyusutan
pada aktiva tetap sebagai penggerak
yang mungkin akan berbeda dengan
kegiatan operasional perusahaan. Semua
metode penyusutan yang ditetapkan oleh
ini sesuai dengan tujuan perusahaan akan
perusahaan lain.
lazim
Perusahaan
memperoleh
dan pada
diterima umumnya
keuntungan
dari
hasil
CV.
Purnama
Onix
disini
produksinya yang ditinjang oleh aset yang
merupakan perusahaan yang bergerak
telah dimiliki.
dibidang perabotan dan hiasan rumah
Puji Astutik | 12.1.01.04.0020 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tangga, seperti kursi, wastafel, meja,
teknik
pengambilan
sampel
pada
ubin, hiasan lain-lain yang terbuat dari
umumnya
marmer. Pada CV. Purnama Onix ini
pengumpulan data yang menggunakan
dilakukan
dengan
memiliki aktiva tetap berupa : tanah,
instrument penelitian dan analisis yang
gedung, mesin-mesin yang digunakan
bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk
operasional, kendaraan yang digunakan
menguji hipotesis yang ditetapkan.
untuk menunjang opersional perusahaan. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis
terdorong untuk mengangkat
Kesimpulannya adalah pendekatan kuantitatif
yaitu
upaya
untuk
memecahkan masalah penelitian dengan
secara lebih mendalam mengenai aktiva
cara
tetap
penyusutan
mengolah data akuntansi yang berupa
aktiva, maka dari ini penulis tertarik
angka-angka yang selanjutnya dianalisis
untuk mengambil judul skripsi “ Analisis
melalui rumus-rumus akuntansi yang
perbandingan penyusutan aktiva tetap
berlaku.
terutamanya
menggunakan
pada
straight
line
method
mendeskripsikan
data
yang
b. Teknik Penelitian
dengan unit of production method dan
Dalam suatu penelitian diperlukan
pengaruhnya terhadap laba usaha pada
metode yang tepat guna mendapatkan
CV. Purnama Onix”
hasil yang dapat dipertanggungjawabkan. metode yang digunakan dalam penelitian
II.
ini adalah ex post facto.
METODE
Menurut Sugiyono (2010:7), ex
a. Pendekatan Penelitian selalu
post facto adalah “Suatu penelitian yang
menggunakan pendekatan penelitian yang
dilakukan untuk meneliti peristiwa yang
tepat agar mendapatkan hasil yang andal.
telah terjadi dan kemudian menurut ke
Pendekatan penelitian yang digunakan
belakang untuk mengetahui faktor-faktor
dalam penelitian ini adalah pendekatan
yang
kuantitatif.
tersebut”.
Penelitian
Sugiyono
ilmiah
harus
(2010:14),
menyatakan
dapat
menimbulkan
Sedangkan
menurut
kejadian
Arikunto
pendapatnya mengenai metode kuantitatif
(2010:62), ex post facto adalah: “Suatu
adalah:
penelitian/ gejala atau masalah yang
Metode penelitian yang dilandaskan pada
terjadi sebelum penelitian diadakan, atau
filsafat
model penelitian yang pada pokoknya
positifvism,
digunakan
untuk
meneliti pada populasi/ sampel tertentu, Puji Astutik | 12.1.01.04.0020 FKIP – Pendidikan Ekonomi
dikumpulkan setelah menjadi sesuatu”. simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Kesimpulannya ex post facto adalah
Hasil Analisa CV. Purnama Onix Tahun 2011-2015
metode yang digunakan jika data atau peristiwa yang diteliti sudah terjadi.
penggunaan
dimaksudkan
metode
karena
ini
peneliti
mendeskripsikan data-data perusahaan yang telah terjadi dan tercatat. Penelitian ini menggunakan ex post facto karena data yang diperoleh adalah data
kejadian
masa
lampau,
yaitu
wawancara dan laporan keuangan CV. Purnama Onix tahun 2011 – 2015.
c. HASIL DAN KESIMPULAN
Dalam sebuah perusahaan, apalagi pada perusahaan menengah ke bawah, yang
namanya
beban
penyusutan sering kali terabaikan, karena dianggapnya tidak berpengaruh terhadap laba
perusahaan.
Padahal
beban
penyusutan pada perusahaan sangatlah penting untuk
memperkirakan kapan
mesin
peralatan
atau
yang
ada
diperusahaan harus diganti. Dari analisa data di atas dapat diketahui
bahwa
pengaruh
beban
penyusutan menggunakan straight line method dengan units production method terhadap laba usaha di CV. Purnama Onix tahun 2011-2015.
Laba saat biaya penyusutan menggunakan straight line method Rp.100.095.053, -
Laba saat biaya penyusutan menggunakan units production method 2011 Rp.100.051.348, 2,2012 Rp.88.084.233,9 Rp. 88.095.127,3,2013 Rp.64.205.116,2 Rp. 64.141.416,4,2014 Rp.90.340.333,2 Rp. 90.396.607,7,2015 Rp. Rp. 89.926.883,89.902.441,32,Dari hasil analisa data di atas, pada
saat beban penyusutan mesin di pabrik
a. Hasil Penelitian
biasanya
Tahun
perusahaan menggunakan metode garis lurus (straight line method), dimana pada metode ini jumlah beban penyusutan tiap tahun nya tetap. Sedangkan pada saat penyusutan mesin pabrik perusahaan menggunakan metode jumlah produksi (units production method) jumlah beban penyusutan setiap tahunnya berubahubah sesuai dengan jumlah produksi produk yang dihasilkan CV. Purnama Onix. Hasil bahwa
penelitian
tahun
2011
menunjukkan pada
beban
penyusutan menggunakan straight line method, perusahaan mendapatkan laba Rp.100.095.053,penyusutan
dan
pada
menggunakan
beban
units
of
production method, perusahaan
Puji Astutik | 12.1.01.04.0020 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mendapatkan
laba
Rp.
straight
line
method,
perusahaan
100.051.348,2,- sehingga selisih laba
mendapatkan laba Rp.89.926.883,- dan
Rp.43.704,8,- lebih besar pada beban
pada beban penyusutan menggunakan
penyusutan menggunakan straight line
units of production method, perusahaan
method.
beban
mendapatkan laba Rp.89.902.441,32,-
method,
sehingga selisih laba Rp.24.441,68,-
laba
lebih besar pada beban penyusutan
Tahun
penyusutan
2012
straight
perusahaan
pada line
mendapatkan
Rp.88.095.127,-
dan
pada
penyusutan
menggunakan
production
method,
mendapatkan
laba
beban units
menggunakan straight line method. b. Kesimpulan
perusahaan
Berdasarkan
Rp.88.084.233,93,-
pada
menggunakan
beban
line
menarik kesimpulan sebagai berikut : 1.
Perbedaan dalam menggunakan metode
method.
penyusutan dapat mempengaruhi laba
Tahun 2013 pada beban penyusutan
perusahaan, karena beban penyusutan
straight
perusahaan
termasuk dalam biaya produksi sehingga
mendapatkan laba Rp.64.141.416,- dan
berpengaruh terhadap laba perusahaan,
pada beban penyusutan menggunakan
jika laba pada perusahaan tinggi maka
units of production method, perusahaan
akan pajak perusahaan tersebut akan
mendapatkan
tinggi,
line
straight
penyusutan
dan
pembahasan di atas, maka penulis dapat
sehingga selisih laba Rp.13.893,07,- lebih besar
penelitian
method,
laba
Rp.64.205.116,24,-
sehingga selisih laba Rp.63.700,24,- lebih besar
pada
beban
penyusutan
dan
2.
Pada beban penyusutan aktiva tetap menggunakan
Tahun 2014 pada beban penyusutan
jumlah
straight
tahunnya
method,
perusahaan
perusahaan
tersebut.
menggunakan units of production method.
line
merugikan
straight
beban
line
method,
penyusutan
sama,
sedangkan
menggunakan
pada beban penyusutan menggunakan
method, jumlah beban penyusutannya
units of production method, perusahaan
akan berubah sesuai dengan jumlah
mendapatkan
produk yang diproduksi oleh perusahaan,
Rp.90.340.333,27,-
sehingga selisih laba Rp.56.273,73,-
of
jika
mendapatkan laba Rp.90.396.607,- dan
laba
units
setiap
production
dimana semakin banyak produk yang
lebih besar pada beban penyusutan
dihasilkan semakin besar harga pokok
menggunakan
penjualan dan laba yang dihasilkan
straight
line
method.
Tahun 2015 pada beban penyusutan Puji Astutik | 12.1.01.04.0020 FKIP – Pendidikan Ekonomi
semakin kecil maka semakin kecil pajak simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang
ditanggung
perusahaan
dapat
menguntungkan perusahaan.
B.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi XIV. Jakarta: Rineka Cipta. Harahap, Sofyan, Syafri. 2011. Teori Akuntansi. Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2011. Standar Akuntansi Keuangan. ETAP. Jakarta: Salemba Empat. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2015. Standar Akuntansi Keuangan. PSAK. Jakarta: Salemba Empat. Ikhsan,
Arfan. 2012. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Kartini, Surita. dan Popi. 2014. Pengaruh Penyusutan Aktiva Tetap Terhadap Laba dan Penghematan Pajak pada PT. Kukar Mandiri Shipyard. Skripsi. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Martani, Dwi. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah. Berbasis PSAK. Jakarta. Salemba Empat. Mulyadi. 2013. Sistem Akuntansi. Edisi 4. Jakarta. Salemba Empat. Mardjani, Citralarasati, Ajeng. dan Kalangi, Lentje. 2015. Perhitungan Penyusutan Aset Tetap Menurut SAK dan Peraturan Perpajakan Pengaruhnya Terhadap Laporan Keuangan Pada PT. Hutama Karya Manado. Universitas Sam Puji Astutik | 12.1.01.04.0020 FKIP – Pendidikan Ekonomi
Ratulangi. Vol.3 No.1 Maret 2015. Jurnal EMBA. ISSN 23031173. Mairuhu, Samuel. dan Tinangon, J, Jentje. 2014. Analisis Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap dan Implikasinya Terhadap Laba Perusahaan pada Perum Bulog Drive Sulut dan Gorontalo. Universitas Sam Ratulangi Vol.2 No.4 Desember 2014 Jurnal EMBA. ISSN 2303-1174 Nugroho, Harom, Andy. 2006. Analisis Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap dan Pengaruhnya Terhadap Laba Perusahaan (studi kasus pada Tomodochi Resto). Skripsi. Universitas Widyatama. Pontoh, Winston. 2013. Akuntansi Konsep&Aplikasi. Jakarta Barat. Moeka. Satriawan, Adri. 2012. Akuntansi Keuangan Versi IFRS+. Yogyakarta. Graha Ilmu. Suandy, Erly. 2011. Perencanaan Pajak Edisi 5. Jakarta. Salemba Empat. Soemarso. 2010. Pengantar Akuntansi Edisi 5. Jakarta. Salemba Empat. Soemarso. 2010. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Lima Revisi. Jakarta. Salemba Empat. http://www.docsengine.com/pdf/1 /suatu pengantar-soemarso-sr Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Edisi Revisi. XIV. Bandung: Alfabeta. Waluyo.2014.Akuntansi Perpajakan Edisi 5.Jakarta.Salemba Empat
simki.unpkediri.ac.id || 8||