Final Report Ka.jianPralnt'saS/r'alegi.r Inclustt.i IJerbasi.: Suntber,l:rl:!ri:,:,:,
KATA PENGANTAR Sebagaisalah satu upaya pengendalian(evaiuasidan monitoring)terliadappekeliaanini, maka konsultan berkomitmen untuk nlellyuslul Finai Repolt sebagairnana telah dir"rraikan dalam Laporan Pendahuluan.Final Reirort ini disrisun dan disampailiankepada PPA Negara/Sekretariat SeliretariatI(emer-rterian Utama Bappenasguna memberi gambaran perlierlbangan dan lencAuatindak lanjut reaiisasipeker.jaanatas dasarpemahamandatr tanggapankonsultan telhadap kerangka acuan nrengenaipekeriaan'Ifujinn Prukcrsa Strotegis Industri Berbusis SDA', yang telah ditetapkan, Final Report ini dilengkapi dengan pendeliatandan nretodologi1'angtelah clan akan ditenipuh selanjutnyadalam melaksanakan pekerjaanini. Laporanini sekaligusdilengkapidenganberbagaiaspekyang berhubungan denganp ekerjaan sertatahapanpelaiisanaannya. Final Report ini ber'gunapula bagi konsultanuutuk menguknr berbagaitracam kekurangan dan kelebihan selta kebutuhan dalarn melaksanakankegiatan selanjutnyadari berbagai nracarr sudut pandang,keahlian, serta pengalanan tim ahli sesuaibidang yang dikuasai cleirgantr"rjuandemi tercapainya rumusan 'I{c$i.an Pruksrsn Strutegis Inrlustri Berbssis SDA'yarig diharapkan Sen-rogaFinal Report ini dapat meniadi dasar bagi PPA Sel
11 Jakar"ta,
BAB I r}E.NDAHULUAl\ 1.1. LATAII. BELAKANG Dalam penyusunankebijakan industri, pengembanganindlrstri pengelolaan nolxnigas atau industri tnauufaktur urerupakanlbkus petltiltg penlbangunan tlasional. Penetapausektor industli sebagai folir.rspembanglulan merllpakan \^'Ll.itidkesadaraubahu'a indr,rstrimerripakanpenggelak utarua per"tumbuhan ekonomi.Sebagaigambaran,berdasarkan dataBPS, PDB indonesiapadatahun 2003 tltencapai Rp 2.087 triliun. Dari keseluruharlPDB tersebut, inclustri pengolahannon-migasmemberikontribusiRp 559.823milial atausebesat26.83
I
persendali total PDB. Dari total eksporIndonesiatahun2003 yang mencapai61
t
atausebesar7J,J per"sen.
I I I I I I I I I I I
miliar dolar AS, nilai eksporproduk non-rnigasmencapai47,4 miliar dolar AS
Saat krisis ekonomiyang te{adi tahrin 1997,Indonesiamengalamiprosesapa yang dinamakan deindusrialisasi. Artinya, kinerja indristri manufaktul mengalamipenurullansecaradrastis.Daya saing produh manufaktnr pun tidak dapat menginrbangi d.aya saing ploduk manufaktur negara-negarapesaing Inclonesia. Sebagai gambaran, berdasarkankajian I4rorld Econontic Forun (WEF), posisi daya saing Indotresiatahun2004 terpurukdi posisi 69 dari 104 negara. Sernentaraitu, petnanfaatankapasitasterpasangindr-rstrirnerosot dari sekitar 80 persensebelurl krisis menjadi hanya 60 persenpada tahun 2002. sedaugkanketergantuuganakan bahanbaku/per"rolong yarlg diimpor pada tahr.rn 2004 rneningkatsebesar40,4 persendari tairunsebelumnya.Gantbarantersebut uemberi peirel
PT. Istalia Advance ManagemeutServices
Tahun 2005 Bapenaspernahmelakukausuatukajian )'altg ntenlutillkanb1h\\'a dari total niiai elispor rlon-migas,57yo atav27 rriliar dolar AS clisumbangkan oleh 16 golongankomoditi ullgglllan.Diantaranya)/angmenonjoladalahirasil sektor-sektorprimer rueliputi:(1) karet alarn,lateks,dan sejenisnya;(2) kertas dan linibah kertas;dan (3) crudepahn dan kernel oil, yang merupalianolahan dari kelapa sari'it. Komoditi sisanyaSzangturut nemberi kontribr-rsielispor merupahanproduk-ploduk industri pengolahan(r.nannfaktur). Kajian tersebut secara utltul
juga tnenyimpulkan bahrva sesungguhnyaIndonesia rlasih
rlerniliki peluangbesaruntult meniugkathan nilai tarnbah3 kelompokkonroditi tersebutdiatas,yaitu (a) kelapa sau'it dan hasil pengolahairnya; (b) piup dan kertas; (c) kalet dan barang karet; mengingat potensi besar yang diruiliki Iudonesia dalam sumberclayasektor primernya. Peningkatannilai tambah ini juga harusditunjang denganpengelolaansumberdayasektorprimelnya. Meliliat nt'aian tersebut di atas, industri berbasis sumberdayaalam memiliki potensi pengembangallyang sangatbesar. Selain karena memiliki herurggrilan kornparatifyang tinggi, bairanbaknnyapun banyak tersediadi dalan negeri. Untuk itu, kajian ini diteliankankepadapengJ
1,2" h{,dIffUI} DAI{ TUJUAN Kajian yangdilakukansecaraumllnrbertr:juanur"rtuk: a.
Ir4elakuJ
b.
Menguias(review) l<ebijakan dm programpengembangan inclustriberbasis snrnberdal,aalarn, khnsusnyapada industli pengolahankelapa sa$'it, industri pulp dan keltas; indr-rstlikaret dan barangkaret; dan
P T . I s t a k a A d v a n c ci \ { a n a g e m e uS t ervices
kebijakanyang mendorongpengenlballgallindustri I\4enyusun rekomendasi berbasis slrlnberdaya alam, khususnya pada 3 komoditi altdalan. Dihalapkandapatpula menyajikaneksplorasipellrangmelalui perlgeiolaan d a n ad a l i l u a rn e s e r i .
1.3. RUANG I,INGKUP KEGIAT'AN alam ini difoktiskankepada industribelbasissumberdaya I(ajian pengerrbangan lielapasau'it,industripuip dankertas,dan industri karet dan industri perlgolahan barangliaret.Secaragarisbesarlingkup kegiatandari kajianini terdiri dari: a.
Analisis situasi dan menyllsulr alter"natifliebijakan mengenai pola
t
pengembanganindustri pengolahan kelapa sau,it. Tennasuk di dalamnya
I I I I
langkah pemenuhankebutuhanenerginya;
t t I I I T
t t
menyajikan pola lcebutuhanenergi dan meruinuskanrekomenasi langkah-
b . Analisis situasi, terrnasuk telaah aspek lingkLrngan dan merumuskan l<ebijakannengenai pola pengernbanganindustripulp dan liertas. J'ennasuk di
dalamnya menyaiikan pola kebutuhan euergi dan merumuskan
pemenuhankebutuhanenerginyal reliornendasiIangkah-langkah c . Ir4elakrikananalisjs situasi, dan merurnuskankebijakarrrneugenai pola
pengembangar-r industri lcaret dan barang haret.
-fermasuk
di dalamny'a
langkahmenl,a.jikanpola hebutuhanenergi dan metumuskanrel
7.4. KIiI-UARAN I(egiatan kajian strategiindutri berbasissurnberdayaaiam lremplulyai keluaran kegiatansebagaiberikut: secarapositif rnaupunnegatif a. Teridentifikasifaktor-faktoryang berpengaruh pada upayapengembangan industri sumberdayaalam. b. Teridenifihasinya kebijakan proElram-programpengernbangan industri alam berbasissumberclaya
P T . l s t a h a A d r . a n c eM a n a g e r n e nSt e n y i c e s
c. Tersusuunya rehomendasi strategi dan kebijakan perltbangllnanyang berkaitandengattupayapellgelnbangan industriberbasissr-tmberdaya alal1,
t I I I I I I I I I I I I I I I I I
terutama industli pengolahankelapa sa\4/it,industri pulp dalt kertas, dal indutri liaret dan baraugkaret.lLekomendasi tersebritjuga mencakupuraian (pusat/daerah) ttteltgeltaiperaltPet-uerintah dan dunia usaha( masyarakat) dalarnpengenlbangan indutri berbasissr"ulberdaya alan-iini.