KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami ingin memanjatkan segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tesis ini dengan sebaik-baiknya. Penyusunan tesis dengan judul “Evaluasi Aspek Keuangan Terhadap Pembangunan Pabrik AMDK PT. GTS”, ditujukan untuk memenuhi kewajiban penulis sebagai tugas akhir untuk memperolehh gelar kesarjanaan (S2) pada jurusan MM SI di Universitas Bina Nusantara.
Laporan tesis ini mencakup mengenai analisis future benefit untuk mendirikan pabrik air minum dalam kemasan, sebagai salah satu pertimbangan bagi PT. GTS dalam menjalankan produksi air minum dalam kemasan tersebut.
Pada kesempatan ini, penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kami yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membimbing, mengarahkan, membantu, dan menyediakan tenaga dan waktu luang agar penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan ini, terutama kepada: 1. Suami dan kedua anak kembar penulis yang selalu setia dan sabar mendampingi penulis dalam proses belajar sampai akhir dari penulisan tesis ini. 2. Orang tua, kakak, adik penulis yang membantu memberikan motivaasi dan semangat kepada penulis dalam menyusun tesis ini agar dapat selesai tepat waktu dan dengan hasil semaksimal mungkin. 3. Bapak Ir. Tedy Fardiansyah, MM selaku pembimbing yang telah banyak memberikan arahan, ilmu dan waktunya dalam menyelesaikan laporan ini. 4. Ibu Dwi Maryati, yang telah meluangkan waktu dan memberikan data-data yang sangat berguna bagi penulis. 5. Rekan-rekan mahasiswa yang setia meluangkan waktunya guna memberikan masukan yang sangat bermanfaat bagi penulis.
iv
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam tesis ini, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun agar dapat memperbaiki dan menyempurnakan laporan ini.
Jakarta, 06 Mei 2005 Penulis
v
ABSTRAK
PT. GTS, berlokasi di Surakarta, Jawa Tengah, merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri air mineral dalam kemasan. Namun pada waktu diputuskan untuk membuat dan kemudian mendirikan pabrik ini tidak didahului oleh suatu studi kelayakan. Sehingga pada saat pabrik mulai beroperasi dan berproduksi, pihak manajemen mengalami kesulitan dalam mengatur dan menjalankan pabrik tersebut. Untuk menghindari hal-hal yang lebih buruk, maka pihak manajemen mulai melakukan suatu studi kelayakan untuk mendapatkan suatu standar produksi sebagai pegangan bagi manajemen dalam memproduksi dan menjual produknya. Untuk mencapai suatu standar produksi dan menganalisa tentang layak atau tidaknya pabrik ini untuk terus dijalankan, dipergunakan cara Penganggaran Modal (Capital Budgeting). Beberapa criteria yang dapat dipergunakan untuk pengambilan keputusan adalah NPV (net present value), IRR (internal rate of return), PI (profitability Index), dan discounted payback period. Selain empat criteria tersebut, maka akan digunakan analisis sensitivitas untuk melihat faktor apa saja yang mempunyai pengaruh besar pada pabrik. Dari penelitian ini, diperoleh NPV yang menghasilkan angka negatif sebesar Rp544.253.286,25, IRR sebesar 4%, PI sebesar 0,83 lebih kecil dari 1 (satu), dan Discounted Payback Period lebih dari masa proyeksi selama 10 tahun. Analisis sensitivitas menunjukkan bawa proyek sangat sensitive terhadap penurunan kapasitas produksi yang berpengaruh langsung kepada penjualan, dan peningkatan pada biaya pegawai (upah dan gaji). Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah bahwa pendirian pabrik ini kurang layak dan sebaiknya dipertimbangkan lagi.
Kata Kunci: Capital Budgeting, Sensitivity Analysis, dan Studi Kelayakan.
vi
DAFTAR ISI Halaman Judul ………………………………………………………………………...i Halaman Pernyataan ………………………………………………….……………..ii Persetujuan Pembimbing ……………………………….…………………………...iii KATA PENGANTAR ….…….……………………………………………………...iv ABSTRAK …………………………………………...………………………………vi DAFTAR ISI …………..……………………………………………………………vii DAFTAR TABEL ………..……………………..….………………………….……..x DAFTAR GAMBAR …...………………………….…………….………………....xi BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………….....…1 1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………1 1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………3 1.3 Tujuan dan Manfaat …………………………………………………………4 1.4 Ruang Lingkup ……………………………………………………………...5 1.5 Sistematika Penulisan …………………………………………………….…9 BAB 2 Landasan Teori………………………………………………………………11 2.1 Pentingnya Penganggaran Modal …………………………………………11 2.2 Pengumpulan Ide Mengenai Proyek ………………………………………12 2.3 Klasifikasi Proyek …………………………………………………………13 2.4 Langkah-langkah dalam Capital Budgeting ………………………………15 2.5 Kriteria Penetapan Peringkat atas Penganggaran Modal ………………….17 2.5.1 Periode Pengembalian yang Didiskontokan (Discoounted Payback Period) ………………………………………………………………18 2.5.2 Nilai Tunai Netto (Net Present Value) ……………………………...18 2.5.3 Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of Return) …………..20 2.5.4 Indeks Profitabilitas (Profitability Index) …………………………...21 2.6 Estimasi Arus Kas …………………………………………………………21 2.7 Mengidentifikasi Arus Kas yang Relevan ………………………………...22 2.7.1 Arus Kas vs Laba Akuntansi ………………………………………..22 vii
2.7.2 Arus Kas Inkremental ……………………………………………….23 2.8 Perubahan Modal Kerja Bersih ……………………………………………24 2.9 Evaluasi atas Proyek Penganggaran Modal ……………………………….24 2.9.1 Analisis Proyek Perluasan …………………………………………..25 2.9.2 Analisis Proyek Penggantian ………………………………………..25 2.10 Penilaian Risiko ………………………………………………………….25 2.11 Teknik Mengukur Stand Alone Risk ……………………………………..26 2.12 Analisis Risiko Keuangan ………………………………………………..28 2.12.1 Standar Rasio Keuangan …………………………………………...28 2.12.2 Tinjauan atas Hubungan Keuangan ………………………………..29 2.13 Ukuran-ukuran Kinerja (Performance Measures) ……………………….30 2.13.1 Rasio Likuiditas ……………………………………………………31 2.13.2 Rasio Leverage …………………………………………………….32 2.13.3 Rasio Aktifitas ……………………………………………………..34 2.13.4 Rasio Profitabilitas …………………………………………………36 BAB 3 Metodologi Penelitian…………………………………………………….…39 BAB 4 Pembahasan Penelitian dan Analisa SWOT…………………………………41 5.1 Proses Produksi ……………………………………………………………41 5.2 Investasi …………………………………………………………………...44 5.3 Pembiayaan Investasi ……………………………………………………...45 5.4 Pinjaman Bank …………………………………………………………….46 5.5 Asumsi-asumsi untuk Penelitian …………………………………………..46 5.6 Dasar-dasar Keputusan Penganggaran Modal …………………………….49 5.7 Analisis Sensitivitas Proyek ………………………………………………50 5.8 Analisa SWOT …………………………………………………………….51 BAB 5 Kesimpulan dan Rekomendasi………………………………………………52 5.1 Kesimpulan ………………………………………………………………..52 5.2 Rekomendasi ………………………………………………………………53 DAFTAR ACUAN…………………………………………………………………. xii DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………... xiii
viii
LAMPIRAN ………………………………………………………….………….. L1 RIWAYAT HIDUP
ix
DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Rincian Investasi ........................................................................................44 Tabel 4.2 Rincian Modal dan Pinjaman .....................................................................45
x
DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1
Diagram Proses Produksi AMDK dari Mata Air sampai ke Distribusi ............................................................................................................43
xi