Irnin Agustina Dwi Astuti
1. ARTI BAHAN AJAR AUDIO Modalitas audio, modalitas visual, modalitas kinestetik Bahan ajar audio adalah bahan ajar non cetak yang didalamnya mengandung sistem yang menggunakan sinyal audio secara langsung yang dapat dimainkan atau diperdengarkan oleh pendidik guna membantu mereka dalam menguasai kompetensi tertentu. Ekonomis, praktis, dapat digunakan dalam proses pembelajaran individual.
2. MACAM-MACAMNYA Kaset/piringan hitam/ Compact Disk/ flashdisk/ hardisk/memoricard/ multimedia player and recorder (mp3, mp4, mp5, mp6, mp7)/ sound recorder/ hand phone Radio : program radio sebagai bahan ajar, mendengarkan siaran radio pada jam tertentu dan mendengarkan tugas
3. KEGUNAAN Pengajaran bahasa asing Pengajaran melalui radio pendidikan Paket belajar untuk berbagai jenis materi yang memungkinkan peserta didik dapat melatih daya penafsirannya dalam suatu bidang studi Radio Suatu kegiatan mandiri (nonformal) Melengkapi media utama lainya Media utama atau pembantu media lainya Sistem belajar jarak jauh
Kelebihan bahan ajar audio Materi tetap, terpatri, dan dapat direproduksi dengan konten yang tetap sama Produksi dan reproduksi ekonomis Peralatan audio adalah yang paling murah Pengajaran mandiri, pengajaran terprogram, penguatan pengetahuan Dapat menghentikan dan mengulang sehingga lebih paham
Keterbatasan bahan ajar audio Dapat membosankan Perbaikan menuntut untuk diproduksi ulang (memakan waktu dan biaya) Pengembangan memerlukan waktu dan ketrampilan khusus Pengembangan naskah audio yang baik memerlukan waktu lama Perlu memperkirakan kecepatan belajar siswa dalam penyampaian materi (dapat menimbulkan kebingungan)
5. STRUKTUR BAHAN AJAR AUDIO No.
Komponen
Kaset/CD/PH
Radio
1.
Judul
√
√
2.
Petunjuk belajar
√
√
3.
KD/MP
**
**
4.
Informasi pendukung
√
√
5.
Latihan
-
-
6.
Tugas/langkah kerja
-
-
7.
Penilaian
**
**
6. Langkah-langkah Pembuatan Bahan Ajar Audio Perencanaan : penentuan tujuan, analisis sasaran (peserta didik), penentuan materi, format yang akan digunakan, penulisan skrip Produksi : kegiatan perekaman bahan, (pita suara, CD, flashdisk, atau sejenisnya) Evaluasi : menilai program, apakah bisa dipakai atau perlu diperbaiki
6. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN BAHAN AJAR AUDIO BERBENTUK CD/KASET/PH/ RADIO Tentukan judul yang diturunkan dari KD atau Materi Pokok sesuai dengan besar kecilnya materi Berikan petunjuk penggunaan kaset/PH/CD agar mudah digunakan dan dioperasikan oleh peserta didik Berikan informasi yang jelas, padat, dan menarik, dalam bentuk tertulis, kemudian rekam dalam kaset/PH/CD Tulis tugas-tugas pada lembar kerja lain (mendengarkan, menirukan dll) Lakukan penilaian terhadap hasil karya dari tugas yang diberikan Gunakan sebagai sumber belajar yang dapat memperkaya (misalnya buku, majalah, internet, atau jurnal penelitian) sekaligus sebagai bahan dalam membuat program audio
1. PENGERTIAN VIDEO Rekaman gambar hidup atau program televisi lewat tayangan televisi Tayangan gambar bergerak yang diikuti dengan suara Audio dan visual sehingga lebih mengena dan lebih memiliki daya ingat yang tinggi ke peserta didik
MANFAAT BAHAN AJAR VIDEO
Memberikan pengalaman yang tak terduga bagi peserta didik Memperlihatkan secara nyata sesuatu yang pada awalnya tidak mungkin dilihat Dapat mendemonstrasikan perubahan dari waktu ke waktu Menampilkan presentasi studi kasus tentang kehidupan nyata untuk memancing diskusi Menunjukkan penggunaan alat atau perkakas Memperagakan ketrampilan yang akan dipelajari Menunjukkan tahapan prosedur Menghadirkan penampilan drama atau musik Menganalisis perubahan dalam periode waktu tertentu Menyampaikan objek tiga dimensi Memperlihatkan diskusi atau interaksi antara dua ornag atau lebih Memberikan pengalaman kepada peserta didik untuk merasakan suatu keadaan tertentu (geladak kapal, kapal selam dll)
2. KELEBIHAN BAHAN AJAR VIDEO
Dapat menunjukkan kembali gerakan tertentu Penampilan peserta didik dapat segera dilihat dan dievaluasi Dengan efek tertentu dapat memperkokoh proses belajar maupun nilai hiburan dari penyajian tersebut (mutiple screen, split, penjelasan dipercepat/diperlambat) Mendapatkan isi dna susunan yang masih utuh dari materi pelajaran atau latihan yang dapat digunakan secara interaktif dengan buku kerja, buku petunjuk, buku teks, serta alat atau benda lain yang biasanya digunakan di lapangan Informasi dapat disajikan serentak pada waktu dan lokasi yang sama di kelas yang berbeda dengan jumlah penonton yang tidak terbatas Pembelajaran dengan video merupakan suatu kegiatan pembelajaran mandiri dimana siswa belajar sesuai dnegan kecepatan masing-masing dapat dirancang
KEKURANGAN BAHAN AJAR VIDEO Peralatan pemutar video harus ada Menyusun naskah video bukanlah hal yang mudah dan butuh banyak waktu Biaya produksi video besar (sekarang lebih murah) Apabila gambar pada pita video ditransfer ke film hasilnya tidak bagus Layar monitor kecil akan membatasi jumlah penonton Jumlah grafis pada garis untuk video terbatas yakni separuh dari jumlah huruf grafis untuk film atau gambar diam
FILM Tujuan kognitif : mengajarkan konsep dan prinsip dsb Tujuan psikomotorik : berenang, menendang bola dll Tujuan afektif : mempengruhi sikap dan emosi , film Ainun dan Habibie
4. KELEBIHAN FILM
Film dapat menyajikan gamabr bergerak untuk memperagakan rangsangan atau respon yang serasi yang dikehendaki dalam training Film dapat membuat efek visual khusus yang memungkinkan bisa memperkuat proses proses belajar Sejarah film yang panjang memungkinkan tersedianya berbagai film di berbagai perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar Film dapat digunakan sbeagia proyeksi diri dari depan atau belakang Isi dan urutan materi yang terpadu dapat digunakan secara interaktif dengan bahan ajar lain Proyektor film mudah dibawa dan diperoleh pengoperasianya mudah Kualitas transfer dari film ke video lebih baik daripada video ke film Ukuran film sudah terstandarisasi memungkinkan digunakan dimana-mana
KELEMAHAN FILM Biaya produksi tinggi Memproses film membutuhkan waktu yang lama Sarana terkadang tidak ada Film yang telah terpakai tidak dapat dihapus/digunakan kembali Harus ditangani dengan baik agar tidak rusak
5. UNSUR-UNSUR BAHAN AJAR VIDEO/FILM No.
Komponen
Video/Film
Orang
1.
Judul
√
√
2.
Petunjuk belajar
√
-
3.
KD/MP
√
√
4.
Informasi pendukung
√
√
5.
Latihan
√
**
6.
Tugas/langkah kerja
-
-
7.
Penilaian
√
**
6. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN VIDEO/FILM
Judul diturunkan dari KD dan materi pokok sesuai dengan banyak sedikitnya materi Pembuatan sinopsis yang menggambarkan secara singkat dan jelas tentang materi yang akan dibahas dalam sebuah program video Informasi pendukung dijelaskan secara gamblang padat dan menarik dalam bentuk story board atau naskah Pengambilan gambari dilakukan dengan dasar story board Editing dilakukan oleh ornag yang mengetahui alat edit didampingi oleh orang yang menguasai substansi atau isi dari materi video/film Agar hasilnya memuaskan dilakukan penilaian dalam hal substansi, edukasi, sinematografi Program video atau film biasnaya tidak interaktif namun tugatugasnya dapat diberikan pada akhir penayangan melalui presenter Penilaian dapat dilakukan terhadpa jawaban tertulis dari pertanyaan dalam program video/film atau hasil karya dari tugas yang diberikan