FILSAFAT ????? Irnin Agustina D.A, M.Pd
[email protected]
PENGERTIAN FILSAFAT
SECARA ETIMOLOGI Istilah filsafat yang merupakan terjemahan dari philolophy (bahasa Inggris) berasal dari bahasa Yunani philo (love of ) dan sophia (wisdom). Jadi secara etimologis filsafat artinya cinta atau gemar akan kebajikan (love of wisdom). Cinta artinya hasrat yang besar atau yang berkobar-kobar atau yang sungguh-sungguh. Kebijaksanaan artinya kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya. Filsafat berarti hasrat atau keinginan yang sungguh-sungguh akan kebenaran sejati. Irnin Agustina D.A, M.Pd
PENGERTIAN FILSAFAT SECARA TERMINOLOGI
Menurut Plato, filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli. Menurut Aristoteles, filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika (filsafat keindahan). Menurut Al Farabi, filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya. Menurut Immanuel Kant, filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang menjadi pokok pangkal dari segala pengetahuan, yang di dalamnya tercakup masalah epistemologi (filsafat pengetahuan) yang menjawab persoalan apa yang dapat kita ketahui. Menurut Notonagoro, filsafat itu menelaah hal-hal yang menjadi objeknya dari sudut intinya yang mutlak dan yang terdalam, yang tetap dan yang tidak berubah, yang disebuut hakikat. Irnin Agustina D.A, M.Pd
Jadi,
filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu yang ada secara mendalam dengan menggunakan akal sampai pada hakikatnya. Filsafat bukan mempersoalkan gejala-gejala atau fenomena, tetapi yang dicari adalah hakikat dari suatu fenomena.
Irnin Agustina D.A, M.Pd
OBJEK FILSAFAT OBJEK MATERIAL Objek material, yaitu suatu bahan yang menjadi tinjauan penelitian atau pembentukan pengetahuan itu. Objek material merupakan segala sesuatu yang menjadi masalah filsafat , segala sesuatu yang dimasalahkan oleh atau dalam filsafat. Tiga persoalan pokok (1) hakikat tuhan, (2) hakikat Alam dam (3) hakikat manusia. Maka ada filsafat tentang manusia (antropologi), filsafat tentang alam (kosmologi), dan filsafat tentang akhirat (teologi - filsafat ketuhanan)
Irnin Agustina D.A, M.Pd
6
OBJEK FORMAL
Obyek formal adalah sudut pandangan yang ditujukan pada bahan dari penelitian atau pembentukan pengetahuan itu, atau sudut dari mana objek material itu disorot.
Filsafat berangkat dari pengalaman konkret manusia dalam dunianya. Pengalaman manusia yang kaya dengan segala sesuatu yang tersirat ingin dinyatakan secara tersurat.
Dalam proses itu intuisi (merupakan hal yang ada dalam setiap pengalaman) menjadi basis bagi proses abstraksi, sehingga yang tersirat dapat diungkapkan menjadi tersurat.
9/8/2015
Irnin Agustina D.A, M.Pd
METODE FILSAFAT Metode adalah cara bertindak menurut sistem aturan tertentu. 1.
Metode kritis: Socrates, Plato Bersifat analisis istilah dan pendapat.
2.
Metode Intuitif: Plotinus, Bergson
Dengan jalan instropeksi intuitif dan dengan pemakaian simbol-simbol diusahakan pembersihan intelektual sehingga tercapai suatu penerangan pikiran. 3.
Metode Skolastik: Aristoteles, Thomas Aquinas, Filsafat Abad Pertengahan
Bersifat sintetis-deduktif 4.
Metode Geometris: Rene Descartes
Melalui analisis mengenai hal-hal kompleks, dicapai intuisi akan hakikat-hakikat sederhana
Irnin Agustina D.A, M.Pd
METODE FILSAFAT 5.
Metode Empiris: Hobbes, Locke, Berkeley, David Hume
berdasarkan pengalaman 6.
Metode Transedental: Immanuel Kant, Neo-Skolastik Berdasarkan pengertian tertentu, dengan analisis penyelidikan
7.
Metode Fenomenologis: Husserl, Eksistensialisme
berdasar beberapa pemotongan sistematis (reduction), refleksi dalam kesadaran 8.
Metode Dialektis: Hegel, Marx berdasarkan dinamik pikiran atau alam sendiri menurut sisntesis
9. Metode Neo-positivistis
Kenyataan dipahami menurut hakikat sesuai aturan 10. Metode Analitik Bahasa: Wittgenstein dengan jalan analisa pemakaian bahasa sehari-hari ditentukan sah atau tidaknya ucapan-ucapan filosofis
Irnin Agustina D.A, M.Pd
CIRI-CIRI FILSAFAT Ciri – ciri filsafat menurut Drs. Suyadi,MP dan Drs. Sri Suprapto Wirodiningrat: 1.
Menyeluruh
2.
Mendasar
3.
Spekulatif
Irnin Agustina D.A, M.Pd
Asal Filsafat Ada 3 hal yang mendorong manusia untuk berfilsafat yaitu: 1.
Keheranan
2.
Kesangsian
3.
Kesadaran akan keterbatasan
Irnin Agustina D.A, M.Pd
CABANG-CABANG FILSAFAT
(1) Epistemologi (filsafat pengetahuan)
(2) Etika (Filsafat Moral)
(3) Estetika (filsafat Seni)
(4) Matafisika
(5) Politik (Filsafat pemerintahan)
(6) Filsafat Agama
(7) Filsafat ilmu
(8) Filsafat Pendidikan
(9) Filsafat Hukum
10 Filsafat Sejarah
11 Filsafat matematika
Irnin Agustina D.A, M.Pd
FAEDAH MEMPELAJARI FILSAFAT 1. Terlatih berfikir serius 2. Mampu memahami filsafat
3. Memungkinkan menjadi filosof 4. menjadi warga negara yang baik
Irnin Agustina D.A, M.Pd