IPTEK DAN INOVASI; Kunci Meretas Jalan Menuju Kemandirian Bangsa, oleh Prakoso Bhairawa Putera Hak Cipta © 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail:
[email protected] Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: 978-602-262-432-5 Cetakan ke pertama, tahun 2015
Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
Kata Pengantar
S
alah satu dari dua kegelisahan yang acap kali muncul setiap memandangi deretan panjang buku-buku pada lemari pajang di toko buku adalah “Kapan buku referensi ataupun bacaan mengenai iptek dan inovasi hadir di toko buku ini?”. Kegundahan ini bukanlah tanpa dasar. Iptek dan inovasi bukanlah isu seksi untuk dibincangkan bahkan kedudukannya kalah di bandingkan dengan politik. Jadi jelas sudah bahwa referensi ataupun bacaan mengenai iptek dan inovasi masih sulit ditemui di banyak toko buku di negeri ini. Sangat berbeda jika kita mendatangi toko buku di Negara maju seperti Singapura, Inggris, ataupun Amerika Serikat, dimana iptek dan inovasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Negara tersebut. Maka akan sangat mudah kita mendapatkan buku-buku yang membahas hal tersebut. Singkat kata buku ini hadir sebagai perwujudan atas mimpi dan ha rapan untuk tampilnya bacaan mengenai iptek dan inovasi. Buku ini merupakan buku awal yang selanjutnya akan hadir buku-buku yang membahas lebih mendalam mengenai iptek dan inovasi dari pelbagai perspektif. Kegundahan kedua adalah “kapan saya kembali menulis dan mempublikasikan tulisan dalam bentuk buku komersil”. Kegelisahan yang menjelma menjadi pertanyaan ini bukanlah yang mudah untuk diwujud-
vi
IPTEK dan Inovasi; Kunci Meretas Jalan Menuju kemandirian Bangsa
kan. Walaupun telah menjadi peneliti dan memiliki sejumlah publikasi ilmiah, namun atas alasan diseminasi maka tidak jarang sejumlah hasil penelitian yang telah rampung dan dialih bentuk dalam format buku harus dicetak dan diedarkan oleh Negara. Keterbatasan edar (cetak dan distribusi) menjadikan banyak buku tidak bisa beredar luas. Hal inilah yang kemudian mendasari saya untuk terus berdoa sembari menatap rak pajang di toko buku untuk meyakinkan bahwa suatu saat nanti buku saya akan terpajang disana. Sebenarnya jauh dari hari ini, menulis dan mempublikasikan tulisan dalam bentuk buku komersil bukanlah hal baru. Mimpi semasa sekolah dasar dapat saya wujudkan bersama orang tua, dalam bentuk buku-buku fiksi yang berlatar cerita rakyat dan telah diterbitkan oleh penerbit komersial ketika duduk di bangku kuliah. Kemudian bermunculan buku-buku fiksi saya dengan komunitas ataupun sendiri. Namun karena pilihan hidup untuk menjadi peneliti dan mencoba fokus, maka dunia fiksi (sastra) perlahan harus saya nomor duakan. Sejak saat itu menulis buku mandiri menjadi mimpi. Rasa syukur yang tertinggi dan hanya kepada Allah SWT menjadi penghormatan tertinggi atas nikmat yang diberikan. Akhirnya penantian itu dating juga. Buku ini menjadi penuntas dahaga sekaligus awal menuju “Kemandirian” untuk mampu tegak. Rasa hormat dan bakti saya haturkan kepada almarhumah Ibunda, Srie Yulyati yang menjadi penyemangat dan pemupuk impian. Hormat dan bakti saya untuk Ayahanda, Sulaiman BA yang telah menjadi pelecut semangat dan tempat bertanya, serta pen dukung setia yang tak pernah ada kata berhenti. Rasa terima kasih saya sampaikan kepada istri tercinta Amelya Gustina SH, MH yang tak henti mengingatkan akan mimpi dan arti perjalanan hidup, dan untuk putra tercinta Ukhail Scienza Putera yang menjadi pe ngobat ketika lelah. Terima kasih juga kepada keluarga besar di Air Ruay – Bangka (Aak Ria, Gusti, Ayu, Tyo), keluarga besar di Balai Gurah-Bukittinggi (Papa, Mama, Da Ben, Nie Wid, dan Mimo).
Kata Pengantar
vii
Rasa terima kasih dan hormat saya berikan kepada sivitas LIPI dan Pappiptek (Prof. Dr Luman Hakim dan Prof. Dr Erman Aminullah – izinkan saya menjadi genarasi berikutnya, Prof Dr. Husein A. Akil – terima kasih dukungan dan motivasinya, Pak Han – guru sekaligus tempat bertanya, bu Trina Fizzanty, bu Wati Hermawati, bu Sri Mulatsih, Pak Dudi Hidayat, Pak Budi Triyono, Pak Arifin, bu Grace – terima kasih atas semangatnya, diskusi, dan pembelajaran berharga bagi saya). Terima kasih atas dukung an teman seperjuangan (bung Zulham, mbak Chichi Shintia Laksani, dan mbak Sri Rahayu – kalian hebat), serta patnerku Dini Oktaviyanti. Rasa terima kasih juga saya haturkan kepada Prof Dr. Eko Prasodjo – inspirasi, Dr. Lina Miftahul Jannah – dosen, sekaligus sahabat dan Emak terbaik, Prima Nurita – ayo Prim, kapan???, mbak Dyah, Pak Ary Basoeki, Siam Wahyuni, Romi, adek Lucy Kusuma Dewi, dan Melissa Laik. tak lupa terima kasih kepada mas Embun Tiur – akhirnya saya mampu menulis lagi. Akhirnya rasa terima kasih dan homat saya sampaikan kepada bapak/ibu pimpinan media, penjaga rubrik opini dan gagasan dimana sebagian besar tulisan di dalam buku ini pernah diterbitkan. Mbak Yulia CH – Biskom, Agus Ismunarno – Bangka Pos, Samuel Lantu – Pikiran Rakyat, Sem Purba – Esquire Indonesia, Eko Suprihatno – Media Indonesia, dan Republika. Semoga buku ini menjadi menjadi pengisi kekosongan referensi dan bacaan terkait dengan iptek dan inovasi di Indonesia. Saran dan Komentar saya nantikan untuk penulisan buku-buku berikutnya. Jakarta – Balai Gurah, 08 Agustus 2014 Prakoso “KOKO” Bhairawa Putera
Daftar Isi
Kata Pengantar
v
Daftar Isi
ix
Bagian Pertama Membangun Kemandirian dengan Iptek dan Inovasi: Potret Kondisi Indonesia Saat Ini
1
#1 Iptek dan Inovasi Nasional: (Awal) #2 “Merdeka”-kan Daya Saing Iptek Nasional #3 Membaca Posisi Indonesia: Respon Terhadap Global Competitiveness Report 2010-2011 #4 Inovasi: Urat Nadi Kehidupan #5 Neraca Perdagangan Teknologi Indonesia #6 Potret Riset Perguruan Tinggi Kita #7 Sumber Daya Manusia Iptek di Perguruan Tinggi Indonesia #8 Paradigma Iptek Dalam Masyarakat Bagian Kedua Enam Pilar Iptek: Proposal untuk menguatkan tiang-tiang penopang dari bangunan bernama Indonesia #9
Pilar Iptek dan Inovasi: (Pengantar)
3 13
19 23 27 35 41 49
57 59
x
IPTEK dan Inovasi; Kunci Meretas Jalan Menuju kemandirian Bangsa
#10 Pilar Iptek dan Inovasi: (Gerak Awal Kebangkitan) #11 Pilar Iptek dan Inovasi: (Lanjutan) #12 Pilar Iptek dan Inovasi: (Penutup) Bagian Ketiga Praktik dan Penerapan Iptek dan Inovasi Bagi Kehidupan #13 #14 #15 #16 #17 #18 #19 #20 #21 #22
Daya Saing Telematika Daerah TI dan Sektor UKM Manufaktur Menggiatkan E-Tourism di Daerah Teknologi Informasi untuk Kelautan Indonesia Perkembangan Digitalisasi Bahan Ajar Peran Penting TI Dalam DMO Perempuan dan Teknologi Terkini Teknologi Hijau Untuk Bumi Sehat Teknologi untuk Anak Riset Untuk Penguatan Pangan
63 71 77 83 85 89 95 101 107 113 121 125 131 135
Bagian Keempat Produk Iptek dan Inovasi: Bukti Nyata Menuju Kemandirian Bangsa 139 #23 #24 #25 #26 #27 #28 #29
Penerimaan CPNS berbasis Web Online 141 Sistem Informasi Manajemen Logistik Tanggap Bencana 149 Ketika Peneliti Ngeblog 157 Blog Juga Punya ISSN 161 Solo Technopark, Menuju Kawasan Inovatif Masa Depan 165 eBook dan Pasar Perbukuan Kini 173 Virtual Museum: Jendela Visit Indonesia Museum 181
Bagian Kelima Regulasi dan Kelembagaan Penguatan Iptek dan Inovasi Nasional
193
#31 Potret Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek Nasional 195 #32 Melihat Lebih Dekat Undang-Undang Iptek di Sejumlah Negara 203