IKATAN PEKERJA SOSIAL PROPESIONAL INDONESIA
LAPORAN SURVEI KEPUASAN PUBLIK TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI STKS BANDUNG TAHUN 2016 A. Ruang Lingkup Survei Ruang lingkup survei ini adalah tentang pengukuran persepsi dan harapan masyarakat (mahasiswa dan alumni) selaku pengguna jasa terhadap pelayanan pendidikan di STKS Bandung. Ruang lingkup pelayanan pendidikan yang di survei merupakan bagian dari unsur-unsur pelayanan pendidikan di STKS Bandung meliputi; 1. Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2. Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Pelayanan Praktikum, dan Pelayanan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) 3. Pelayanan Penelitian 4. Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat 5. Pelayanan Aministrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni) 6. Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama) 7. Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan Mengacu kepada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Kep./25/M.PAN/2/2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat, menyatakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang
bahasa,
Nomor bahwa: tingkat
kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitaif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. Menurut Kep./25/M.PAN/2/2004 tersebut terdapat 14 unsur yang relevan, valid dan reliabel, sebagai unsur minimal yang harus ada sebagai dasar pengukuran indeks kepuasan masyarakat, yaitu:
Hasil Survei Kepuasan Publik Terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung, IPSI 2016
1
1. Prosedur Pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan. 2. Persyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya. 3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan. 4. Kedislipinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku. 5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggungjawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan. 6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan ketrampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan atau menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat. 7. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggaraan pelayanan. 8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani. 9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati. 10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya yang telah ditetapkan oleh unit pelayanan. 11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan. 12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan. 14. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit pelayanan ataupun sarana yang digunakan sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan.
Hasil Survei Kepuasan Publik Terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung, IPSI 2016
2
B. Metode Survei 1. Sampel : Mahasiswa dan Alumni. Jumlah responden minimal 150 orang yang dipilih secara acak, dengan dasar (“jumlah unsur” + 1) x 10 = (14 + 1) x 10 = 150 responden, terdiri dari 75 orang mahasiswa (tingkat 1 s.d. tingkat 4) dan 75
2.
Alumni di tiga Kabupaten (Kabuaten Cianjur, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Indramayu). Instrumen Penelitian: Dikonstruksi dari tugas pokok pelayanan pendidikan di STKS Bandung yang disesuaikan dengan 14 Indikator Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep./25/M.PAN/2/2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat. Bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur pelayanan di STKS Bandung secara umum mencerminkan tingkat kualitas pelayanan, yaitu dari yang sangat puas sampai dengan tidak puas. Untuk kategori tidak puas diberi nilai persepsi 1, kurang puas diberi nilai persepsi 2, puas diberi nilai persepsi 3, sangat puas
3. 4.
diberi nilai persepsi 4. Teknik Pengumpulan Data : Angket Tahapan Analisis dan Evaluasi Data untuk setiap unsur pelayanan pendidikan di STKS Bandung a. Menghitung Nilai Rata-Rata (NRR) Unsur Pelayanan (14 unsur kepuasan masyarakat) dengan cara membagi rata-rata hasil jawaban terhadap item pertanyaan dengan jumlah responden. b. Menetapkan Bobot Nilai Rata-Rata Tertibang, dengan cara membagi Jumlah Bobot dengan jumlah unsur kepuasan masyarakat atau 1 dibagi 14 unsur = 0,071 c. Menghitung Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk setiap unsur kepuasan masyarakat dengan rumus: NRR x 0,071. d. Menetapkan IKM (setiap unsur Pelayanan Pendidikan, dan Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung sebagai unit pelayanan) dengan cara menjumlahkan total IKM setiap unsur kepuasan masyarakat (14 unsur kepuasan masyarakat). e. Menghitung Nilai Konversi IKM (setiap unsur Pelayanan Pendidikan, dan Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung sebagai unit pelayanan) dengan rumus: Nilai IKM unsur pelayanan pendidikan dikalikan 25. f. Menetapkan Mutu Pelayanan sesuai dengan ketentuan dibawah ini.
Hasil Survei Kepuasan Publik Terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung, IPSI 2016
3
Nilai Interval IKM 1,00 – 1,75 1,76 – 2,50 2,51 – 3,25 3,26 – 4,00
Nilai Interval Konversi IKM 25,00 – 43,75 43,76 – 62,50 62,51 – 81,25 81,26 – 100,00
Mutu Pelayanan D C B A
Kinerja Unit Pelayanan Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik
C. Hasil Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Setiap Unsur Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung a. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru di STKS Bandung. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru di STKS Bandung pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 1 dibawah ini. Tabel 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di STKS Bandung Tahun 2016 No.
1. 2. 3.
Unsur Kepuasan Masyarakat
Nilai Rata-Rata (NRR) Unsur Pelayanan 3,68 3,64 3,63
Prosedur Pelayanan Persyaratan Pelayanan Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,64 3,54 5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,64 7. Kecepatan Pelayanan 3,63 8. Keadilan Mendapatkan 3,64 Pelayanan 9. Kesopanan dan Keramahan 3,64 Petugas 10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,63 11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,64 12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3,64 13. Kenyamanan Lingkungan 3,63 14. Keamanan Pelayanan 3,64 IKM Konversi IKM Mutu Pelayanan Sumber : Hasil Survei Kepuasan Publik, IPSPI, 2016
Bobot Nilan Rata-Rata Tertimbang 0,071 0,071 0,071
Nilai Indeks
0,071 0,071
0,26 0,25
0,071 0,071 0,071
0,26 0,26 0,26
0,071
0,26
0,071 0,071 0,071 0,071 0,071
0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 3,63 90,82 A
Hasil Survei Kepuasan Publik Terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung, IPSI 2016
0,26 0,26 0,26
4
Tabel 1 menunjukan bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di STKS Bandung Tahun 2016 adalah sebesar 3,63. Jika IKM 3,63 tersebut dikonversi maka hasilnya adalah 3,36 x 25 yaitu sebesar 90,82. Nilai IKM 3,63 dan nilai Konversi IKM 90,82 berada pada interval mutu pelayanan “A” atau termasuk kategori kinerja unit pelayanan “Sangat Baik”. Namun demikian, masih terdapat satu unsur kepuasan masyarakat yang masih dibawah IKM yaitu unsur tanggung jawab petugas pelayanan (3,54). Oleh karena itu, unsur tanggung jawab petugas pelayanan dalam kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di STKS Bandung masih perlu untuk ditingkatkan. b. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Pelayanan Praktikum, Pelayanan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) di STKS Bandung. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Pembelajaran di STKS Bandung pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 2 dibawah ini. Tabel 2. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Pembelajaran di STKS Bandung Tahun 2016 No.
1. 2. 3.
Unsur Kepuasan Masyarakat
Nilai Rata-Rata (NRR) Unsur Pelayanan 3,57 3,56 3,56
Prosedur Pelayanan Persyaratan Pelayanan Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,56 5. Tanggung Jawab Petugas 3,54 Pelayanan 6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,58 7. Kecepatan Pelayanan 3,57 8. Keadilan Mendapatkan 3,56 Pelayanan 9. Kesopanan dan Keramahan 3,57 Petugas 10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,56 11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,56 12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3,53 13. Kenyamanan Lingkungan 3,57 14. Keamanan Pelayanan 3,58 IKM Konversi IKM Mutu Pelayanan Sumber : Hasil Survei Kepuasan Publik, IPSPI, 2016
Bobot Nilan Rata-Rata Tertimbang 0,071 0,071 0,071
Nilai Indeks
0,071 0,071
0,25 0,25
0,071 0,071 0,071
0,26 0,26 0,25
0,071
0,26
0,071 0,071 0,071 0,071 0,071
0,25 0,25 0,25 0,26 0,26 3,56 89,05 A
Hasil Survei Kepuasan Publik Terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung, IPSI 2016
0,26 0,25 0,25
5
Tabel 2 menunjukan bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Pembelajaran di STKS Bandung Tahun 2016 adalah sebesar 3,56. Jika IKM 3,56 tersebut dikonversi maka hasilnya adalah 3,56 x 25 yaitu sebesar 89,05. Nilai IKM 3,56 dan nilai Konversi IKM 89,05 berada pada interval mutu pelayanan “A” atau termasuk kategori kinerja unit pelayanan “Sangat Baik”. Namun demikian, masih terdapat satu unsur kepuasan masyarakat yang masih dibawah IKM yaitu unsur tanggung jawab petugas pelayanan (3,54). Oleh karena itu, unsur tanggung jawab petugas pelayanan dalam kegiatan pembelajaran di STKS Bandung masih perlu untuk ditingkatkan. c. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Penelitian di STKS Bandung. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Penelitian di STKS Bandung pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 3 dibawah ini. Tabel 3. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Penelitian di STKS Bandung Tahun 2016 No.
1. 2. 3.
Unsur Kepuasan Masyarakat
Nilai Rata-Rata (NRR) Unsur Pelayanan 3,45 3,46 3,47
Prosedur Pelayanan Persyaratan Pelayanan Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,46 5. Tanggung Jawab Petugas 3,47 Pelayanan 6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,46 7. Kecepatan Pelayanan 3,47 8. Keadilan Mendapatkan 3,47 Pelayanan 9. Kesopanan dan Keramahan 3,46 Petugas 10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,47 11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,46 12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3,46 13. Kenyamanan Lingkungan 3,46 14. Keamanan Pelayanan 3,47 IKM Konversi IKM Mutu Pelayanan Sumber : Hasil Survei Kepuasan Publik, IPSPI, 2016
Bobot Nilan Rata-Rata Tertimbang 0,071 0,071 0,071
Nilai Indeks
0,071 0,071
0,25 0,25
0,071 0,071 0,071
0,25 0,25 0,25
0,071
0,25
0,071 0,071 0,071 0,071 0,071
0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 3,46 86,59 A
0,25 0,25 0,25
Tabel 3 menunjukan bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Penelitian di STKS Bandung Tahun 2016 adalah sebesar 3,46. Jika IKM 3,46 tersebut dikonversi maka hasilnya adalah 3,46 x 25 yaitu Hasil Survei Kepuasan Publik Terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung, IPSI 2016
6
sebesar 86,59. Nilai IKM 3,46 dan nilai Konversi IKM 86,59 berada pada interval mutu pelayanan “A” atau termasuk kategori kinerja unit pelayanan “Sangat Baik”. Namun demikian, masih terdapat satu unsur kepuasan masyarakat yang masih dibawah IKM yaitu unsur prosedur pelayanan (3,45). Oleh karena itu, unsur prosedur pelayanan dalam kegiatan penelitian di STKS Bandung masih perlu untuk ditingkatkan. d. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Pengabdian kepada Masyarakat di STKS Bandung. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Pengabdian kepada Masyarakat di STKS Bandung pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 4 dibawah ini. Tabel 4. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Pengabdian kepada Masyarakat di STKS Bandung Tahun 2016 No.
1. 2. 3.
Unsur Kepuasan Masyarakat
Nilai Rata-Rata (NRR) Unsur Pelayanan 3,57 3,58
Prosedur Pelayanan Persyaratan Pelayanan Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3,58 4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,59 5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,59 6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,58 7. Kecepatan Pelayanan 3,59 8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,58 9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,58 10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,59 11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,58 12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3,58 13. Kenyamanan Lingkungan 3,59 14. Keamanan Pelayanan 3,59 IKM Konversi IKM Mutu Pelayanan Sumber : Hasil Survei Kepuasan Publik, IPSPI, 2016
Bobot Nilan Rata-Rata Tertimbang 0,071 0,071
Nilai Indeks
0,071 0,071
0,26 0,26
0,071 0,071 0,071
0,26 0,26 0,26
0,071
0,26
0,071 0,071 0,071 0,071 0,071 0,071
0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 3,58 89,59 A
0,26 0,26
Tabel 4 menunjukan bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Pengabdian kepada Masyarakat di STKS Bandung Tahun 2016 adalah sebesar 3,58. Jika IKM 3,58 tersebut dikonversi maka hasilnya adalah 3,58 x 25 yaitu sebesar 89,59. Nilai IKM 3,58 dan nilai Konversi IKM 89,59 berada pada interval mutu pelayanan “A” atau termasuk kategori kinerja unit pelayanan “Sangat Baik”. Hasil Survei Kepuasan Publik Terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung, IPSI 2016
7
Namun demikian, masih terdapat satu unsur kepuasan masyarakat yang masih dibawah IKM yaitu unsur prosedur pelayanan (3,57). Oleh karena itu, unsur prosedur pelayanan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di STKS Bandung masih perlu untuk ditingkatkan. e. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Administrasi Pendidikan di STKS Bandung. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Administrasi Pendidikan di STKS Bandung pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 5 dibawah ini. Tabel 5. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Administrasi Pendidikan STKS Bandung Tahun 2016 No.
Unsur Kepuasan Masyarakat
Nilai Rata-Rata (NRR) Unsur Pelayanan 3,46 3,45 3,45
Bobot Nilan Rata-Rata Tertimbang 0,071 0,071 0,071
Nilai Indeks
1. 2. 3.
Prosedur Pelayanan Persyaratan Pelayanan Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
3,45
0,071
0,25
3,42
0,071
0,24
3,46 Kemampuan Petugas Pelayanan 7. Kecepatan Pelayanan 3,42 8. Keadilan Mendapatkan 3,46 Pelayanan 9. Kesopanan dan Keramahan 3,44 Petugas 10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,46 11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,46 12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3,46 13. Kenyamanan Lingkungan 3,46 14. Keamanan Pelayanan 3,47 IKM Konversi IKM Mutu Pelayanan Sumber : Hasil Survei Kepuasan Publik, IPSPI, 2016
0,071
0,25
0,071 0,071
0,24 0,25
0,071
0,25
0,071 0,071 0,071 0,071 0,071
0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 3,45 86,29 A
4. 5. 6.
Kedisiplinan Petugas Pelayanan Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
0,25 0,25 0,25
Tabel 5 menunjukan bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Administrasi Pendidikan di STKS Bandung Tahun 2016 adalah sebesar 3,45. Jika IKM 3,45 tersebut dikonversi maka hasilnya adalah 3,45 x 25 yaitu sebesar 86,29. Nilai IKM 3,45 dan nilai Konversi IKM 86,29 berada pada interval mutu pelayanan “A” atau termasuk kategori kinerja unit pelayanan “Sangat Baik”.
Hasil Survei Kepuasan Publik Terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung, IPSI 2016
8
Namun demikian, masih terdapat dua unsur kepuasan masyarakat yang masih dibawah IKM yaitu; (1) unsur tanggung jawab petugas pelayanan (3,42); dan (2) unsur kesopanan dan keramahan petugas (3,44). Oleh karena itu, kedua unsur kepuasan masyarakat yang masih dibawah IKM dalam pelayanan administrasi pendidikan di STKS Bandung masih perlu untuk ditingkatkan. f. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Penunjang Pendidikan di STKS Bandung. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Penunjang Pendidikan di STKS Bandung pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 6 dibawah ini. Tabel 6. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Penunjang Pendidikan STKS Bandung Tahun 2016 No.
Unsur Kepuasan Masyarakat
1. 2. 3.
Nilai Rata-Rata (NRR) Unsur Pelayanan 3,67 3,66 3,66
Prosedur Pelayanan Persyaratan Pelayanan Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,66 5. Tanggung Jawab Petugas 3,66 Pelayanan 6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,67 7. Kecepatan Pelayanan 3,66 8. Keadilan Mendapatkan 3,67 Pelayanan 9. Kesopanan dan Keramahan 3,65 Petugas 10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,66 11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,67 12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3,66 13. Kenyamanan Lingkungan 3,67 14. Keamanan Pelayanan 3,67 IKM Konversi IKM Mutu Pelayanan Sumber : Hasil Survei Kepuasan Publik, IPSPI, 2016
Bobot Nilan Rata-Rata Tertimbang 0,071 0,071 0,071
Nilai Indeks
0,071 0,071
0,26 0,26
0,071 0,071 0,071
0,26 0,26 0,26
0,071
0,26
0,071 0,071 0,071 0,071 0,071
0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 3,66 91,59 A
0,26 0,26 0,26
Tabel 6 menunjukan bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Penunjang Pendidikan di STKS Bandung Tahun 2016 adalah sebesar 3,66. Jika IKM 3,66 tersebut dikonversi maka hasilnya adalah 3,66 x 25 yaitu sebesar 91,59. Nilai IKM 3,66 dan nilai Konversi IKM 91,59 berada pada interval mutu pelayanan “A” atau termasuk kategori kinerja unit pelayanan “Sangat Baik”.
Hasil Survei Kepuasan Publik Terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung, IPSI 2016
9
Namun demikian, masih terdapat satu unsur kepuasan masyarakat yang masih dibawah IKM yaitu; unsur kesopanan dan keramahan petugas (3,65). Oleh karena itu, unsur kesopanan dan keramahan petugas yang masih dibawah IKM dalam pelayanan penunjang pendidikan di STKS Bandung masih perlu untuk ditingkatkan. g. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan di STKS Bandung. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan di STKS Bandung pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 7 dibawah ini. Tabel 7. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan STKS Bandung Tahun 2016 No.
1. 2. 3.
Unsur Kepuasan Masyarakat
Nilai Rata-Rata (NRR) Unsur Pelayanan 3,66 3,65 3,66
Prosedur Pelayanan Persyaratan Pelayanan Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,66 5. Tanggung Jawab Petugas 3,64 Pelayanan 6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,66 7. Kecepatan Pelayanan 3,64 8. Keadilan Mendapatkan 3,67 Pelayanan 9. Kesopanan dan Keramahan 3,63 Petugas 10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,66 11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,67 12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3,66 13. Kenyamanan Lingkungan 3,67 14. Keamanan Pelayanan 3,67 IKM Konversi IKM Mutu Pelayanan Sumber : Hasil Survei Kepuasan Publik, IPSPI, 2016
Bobot Nilan Rata-Rata Tertimbang 0,071 0,071 0,071
Nilai Indeks
0,071 0,071
0,26 0,26
0,071 0,071 0,071
0,26 0,26 0,26
0,071
0,26
0,071 0,071 0,071 0,071 0,071
0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 3,66 91,43 A
0,26 0,26 0,26
Tabel 7 menunjukan bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan di STKS Bandung Tahun 2016 adalah sebesar 3,66. Jika IKM 3,66 tersebut dikonversi maka hasilnya adalah 3,66 x 25 yaitu sebesar 91,43. Nilai IKM 3,66 dan nilai Konversi IKM 91,43 berada pada interval mutu pelayanan “A” atau termasuk kategori kinerja unit pelayanan “Sangat Baik”.
Hasil Survei Kepuasan Publik Terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung, IPSI 2016
10
Namun demikian, masih terdapat tiga unsur kepuasan masyarakat yang masih dibawah IKM yaitu; (1) persyaratan pelayanan (3,65); (2) tanggung jawab petugas pelayanan (3,64); dan (3) unsur kesopanan dan keramahan petugas (3,63). Oleh karena itu, ketiga unsur kepuasan masyarakat yang masih dibawah IKM dalam pelayanan sarana prasarana penunjang pendidikan di STKS Bandung masih perlu untuk ditingkatkan. 2. Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung Berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada masing-masing unsur pelayanan pendidikan di STKS Bandung yang telah diuraikan di atas, maka Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) secara keseluruhan terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung dapat diuraikan pada Tabel 8 di bawah ini. Tabel 8. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Pendidikan STKS Bandung Tahun 2016 No.
1. 2. 3.
Unsur Kepuasan Masyarakat
Nilai Rata-Rata (NRR) Unsur Pelayanan 3,58 3,57 3,57
Bobot Nilan Rata-Rata Tertimbang 0,071 0,071 0,071
Nilai Indeks
3,57 3,55
0,071 0,071
0,26 0,25
3,58 3,57 3,58 3,57 3,58 3,58 3,57 3,58 3,58
0,071 0,071 0,071 0,071 0,071 0,071 0,071 0,071 0,071
0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 3,57 89,34 A
Prosedur Pelayanan Persyaratan Pelayanan Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 6. Kemampuan Petugas Pelayanan 7. Kecepatan Pelayanan 8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 10. Kewajaran Biaya Pelayanan 11. Kepastian Biaya Pelayanan 12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 13. Kenyamanan Lingkungan 14. Keamanan Pelayanan IKM Konversi IKM Mutu Pelayanan Sumber : Hasil Survei Kepuasan Publik, IPSPI, 2016
0,26 0,26 0,26
Tabel 8 menunjukan bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Pelayanan Pendidikan secara keseluruhan di STKS Bandung Tahun 2016 adalah sebesar 3,57. Jika IKM 3,57 tersebut dikonversi maka hasilnya adalah 3,57 x 25 yaitu sebesar 89,34. Nilai IKM 3,57 dan nilai Konversi IKM 89,34 berada pada interval mutu pelayanan “A” atau termasuk kategori kinerja unit pelayanan “Sangat Baik”. Hasil Survei Kepuasan Publik Terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung, IPSI 2016
11
Namun demikian, masih terdapat satu unsur kepuasan masyarakat yang masih dibawah IKM yaitu; tanggung jawab petugas pelayanan (3,55). Oleh karena itu, unsur tanggung jawab petugas pelayanan yang masih dibawah IKM dalam pelayanan pendidikan di STKS Bandung masih perlu untuk ditingkatkan. D. Kesimpulan dan Rekomendasi Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Pekerjaan Sosial yang telah cukup lama berdiri yaitu sejak tahun 1964. Pada tahun 2001 STKS menjadi Lembaga Tinggi Kedinasan berdasarkan Keputusan Presiden nomor 14 tahun 2001. Sebagai lembaga pendidikan kedinasan maka STKS dituntut untuk meningkatkan profesionalitas pelaksanaan pendidikan profesi pekerjaan sosial sesuai dengan tuntutan perkembangan masalah dan kebutuhan masyarakat. Hasil survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan di STKS Bandung menunjukan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah sebesar 3,57. Jika IKM 3,57 tersebut dikonversi maka hasilnya adalah 3,57 x 25 yaitu sebesar 89,34. Nilai IKM 3,57 dan nilai Konversi IKM 89,34 berada pada interval mutu pelayanan “A” atau termasuk kategori kinerja unit pelayanan “Sangat Baik”. Kondisi tersebut perlu perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan. Namun demikian, secara keseluruhan masih ada beberapa unsur kepuasan masyarakat yang masih harus menjadi perhatian untuk ditingkatkan. Beberapan unsur kepuasan tersebut meliputi; 1. Unsur tanggung jawab petugas pelayanan pada kegiatan Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB); 2. Unsur tanggung jawab petugas pelayanan pada kegiatan Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Pelayanan Praktikum, dan Pelayanan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA); 3. Unsur prosedur pelayanan pada kegiatan Pelayanan Penelitian; 4. Unsur prosedur pelayanan pada Pelayanan Pengabdian kepada Masyarakat; 5. Unsur tanggung jawab petugas pelayanan dan unsur kesopanan dan keramahan petugas pada Pelayanan Aministrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni); 6. Unsur kesopanan dan keramahan petugas pada Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama); dan Hasil Survei Kepuasan Publik Terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung, IPSI 2016
12
7. Unsur pesyaratan pelayanan; unsur tanggung jawab petugas pelayanan; dan unsur kesopanan dan keramahan petugas pada Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan.
Hasil Survei Kepuasan Publik Terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung, IPSI 2016
13