1
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kopi merupakan salah satu dari komoditi perkebunan yang dihasilkan Indonesia. Kopi di Indonesia banyak diolah menjadi bahan dasar pembuatan minuman. Olahan minuman kopi digemari oleh masyarakat Indonesia, karena kopi merupakan minuman yang dapat menambah stamina tubuh karena kandungan kafein yang terdapat didalamnya. Industri olahan kopi di Indonesia dari tahun 1990-an hingga tahun 2000-an semakin bertambah. Bertambahnya produksi kopi olahan dapat dilihat dari semakin banyaknya Coffee Shop di kota-kota besar. Produk kopi olahan tidak hanya berupa kopi bubuk (roast and ground) tetapi telah terdapat berbagai diversifikasi produk kopi olahan seperti kopi instant, kopi three in one, minuman kopi dengan berbagai rasa seperti vanilla, cocoa, dan lainnya Peningkatan konsumsi kopi domestik Indonesia didukung dengan pola sosial masyarakat dalam mengkonsumsi kopi, dan ditunjang dengan harga yang terjangkau, kepraktisan dalam penyajian serta keragaman cita rasa yang sesuai dengan selera konsumen (AEKI, 2013). Peningkatan konsumsi kopi oleh masyarakat Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 1. Konsumsi Kopi Indonesia Tahun 2010-2013 Tahun 2010 2011 2012 2013
Jumlah Penduduk (Jiwa) 237,000,000 241,000,000 245,000,000 249,000,000
Kebutuhan Kopi (Kg) 190,000,000 210,000,000 230,000,000 250,000,000
Konsumsi Kopi (Kg/Kapita/Th) 0.80 0.87 0.94 1.00
Sumber : Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat konsumsi kopi Indonesia perkapita terus meningkat dari tahun ke tahun sejak tahun 2010 hingga tahun 2013.
1
2
Peningkatan konsumsi kopi perkapita ini mendorong para pengusaha untuk mendirikan kedai kopi untuk menjawab kebutuhan masyarakat indonesia. Di Indonesia minum kopi biasanya dilakukan di warung-warung kopi pinggir jalan atau dilakukan di restoran jika ingin terlihat lebih eksklusif. Memasuki awal tahun 1990-an Coffe shop atau kedai kopi menawarkan berbagai macam produk kopi dengan tampilan lebih eksklusif guna memenuhi selera pasar. Variasi produk olahan kopi semakin beragam sesuai dengan permintaan dan selera konsumen, dan dengan tawaran harga yang beragam, sehingga konsumen bebas memilih produk olahan kopi sesuai dengan keinginan mereka (Rosetta, 2006). Bisnis kedai kopi merupakan salah satu bisnis olahan kopi yang menjanjikan. Hal ini karena kopi merupakan minuman yang digemari oleh banyak orang. Dengan berbagai sarana dan prasarana yang ditawarkan oleh kedai kopi, masyarakat menjadikan kedai kopi sebagai tempat yang nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas seperti tempat bertemu dengan sahabat, teman lama maupun kolega bisnis. Tidak jarang konsumen kedai kopi datang untuk mengerjakan tugas kuliah, tugas kantor, atau sekedar memperoleh informasi terbaru dengan memanfaatkan fasilitas wi-fi yang disediakan oleh kedai kopi tersebut, sambil mencicipi berbagai jenis minuman kopi dan makanan yang ditawarkan. Pondok Kopi Savier yang berada di Kecamatan Plaosan Kelurahan Sarangan Kabupaten Magetan merupakan salah satu kedai kopi yang menawarkan fasilitasfasilitas tersebut. Banyaknya pengusaha yang mengusahakan kedai kopi sebagai salah satu produk kopi olahan menyebabkan persaingan ketat antar pengusaha. Perkembangan usaha kedai kopi ini diiringi dengan perubahan pola pikir dan selera konsumen yang semakin dinamis. Konsumen semakin selektif dalam memilih tempat yang sesuai dengan keinginan dan selera mereka. Strategi usaha dibutuhkan pengusaha kedai kopi ini agar bisa menarik minat konsumen. Hal utama yang harus diperhatikan produsen adalah memahami kebutuhan dan selera konsumen dan faktor-faktor yang
3
mempengaruhi konsumen melakukan pembelian terhadap suatu produk, agar konsumen melakukan pembelian produk dari produsen tersebut saat mereka membutuhkan. Strategi pemasaran adalah hal yang penting yang harus dilakukan produsen dalam proses pemasaran. Pondok Kopi Savier merupakan salah satu kedai kopi yang berada di Kabupaten Magetan. Pondok Kopi Savier berada pada jalur wisata Jawa Tengah-Jawa Timur, tepatnya di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, jawa timur. Lokasi terletak pada jalur utama SoloMagetan membuat kedai ini tidak pernah sepi dari pengunjung, desain tempat yang nyaman dan asri juga membuat tempat ini menjadi perhatian orang yang tidak sengaja melewati daerah ini. Pondok Kopi Savier baru saja didirikan kurang lebih 3 tahun, tetapi sudah dapat menarik banyak pengunjung. Rata-rata pengunjung perhari bisa mencapai 100-200 orang pengunjung, terutama pada hari libur besar atau akhir pekan pengunjung bisa meningkat hingga kurang lebih 300-400 orang/hari. Selain menawarkan berbagi menu kopi, Pondok Kopi Savier menawarkan berbagai menu variasi dari kopi, dan juga berbagai macam makanan. Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp 5000,00 – Rp 25.000,00. Pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen di kedai kopi Pondok Kopi Savier ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti sosial, budaya, individu maupun psikologis dari konsumen. Setiap konsumen yang berkunjung di Pondok Kopi Savier memiliki faktor yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Bagi produsen penting untuk mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam melakukan pembelian produk kopi olahan di Pondok Kopi Savier, agar produsen dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, melalui strategi bauran pemasaran 4P (Product, Price, Place and Promotion) yang memegang peranan penting dalam pengambilan keputusan pembelian kopi olahan Kedai Kopi Pondok Kopi Savier. B. Rumusan Masalah
4
Minum kopi di kedai kopi telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, tidak hanya sekedar minum kopi, tetapi biasanya kedai kopi juga menjadi tujuan beberapa kegiatan tertentu, seperti bertemu dengan klien, sebagai tempat ajang sosialisasi, atau sebagai tempat belajar bagi kalangan pelajar dan mahasiswa. Pergeseran fungsi sebuah kafe dan restoran akan melahirkan fenomena sosial dan budaya baru dalam masyarakat sebagai akibat dari adanya perubahan perilaku tersebut. Usaha kedai kopi menjadi usaha yang menjanjikan, karena pola konsumsi kopi pada masyarakat Indonesia yang tiap tahun kian meningkat. Bentuknya sangat beragam, dari kedai kopi yang terkesan eksklusif hingga kedai kopi yang tradisional. Kedai – kedai tersebut memiliki spesifikasi dalam menjual produknya. Saat ini, usaha kedai kopi muncul menjadi usaha yang memiliki konsep tempat, konsep jualan (marketing), konsep kemasan, konsep menu, dan konsep pelayanan yang menarik. Suasana di setiap kedai kopi yang memiliki ciri khas berbeda - beda menjadi salah satu daya tarik bagi para konsumen. Konsumen memiliki banyak pertimbangan untuk memutuskan pembelian sebuah produk disuatu tempat, diantaranya sosial budaya, individu, dan psikologis konsumen sendiri. Berbagai faktor yang mempengaruhi pembelian pada konsumen melekat pada prodok kopi di Pondok Kopi Savier Sarangan, seperti harga, penyajian, menu yang disajikan, lokasi, pelayanan. Konsumen terlibat secara langsung dalam proses pembelian produk, produk yang dibeli sesuai dengan apa yang diinginkan. Berbagai atribut yang melekat tersebut menimbulkan penilaian yang berbeda-beda dimata konsumen. Konsumen akan mencari informasi sebelum akhirnya melakukan pembelian yang selanjutnya akan di evaluasi produk dan diberikan bobot yang berbeda beda. Faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen terhadap pembelian suatu produk yang berbeda-beda akan mempengaruhi tindakan pembelian konsumen yang pada akhirnya menimbulkan perilaku konsumen yang
5
berbeda-beda pula. Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang dapat dirumuskan antara lain sebagai berikut : 1. Faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan konsumen dalam pembelian produk kopi di Pondok Kopi Savier, Sarangan ? 2. Variabel apa yang paling dominan dipertimbangkan konsumen dalam pembelian kopi di Pondok Kopi Savier, Sarangan ? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan Konsumen dalam Pembelian Kopi di Pondok Kopi Savier antara lain sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan konsumen dalam pembelian produk kopi di Pondok Kopi Savier, Sarangan. 2. Untuk Mengetahui variabel apa yang dominan dipertimbangkan konsumen dalam pembelian kopi di Pondok Kopi Savier Sarangan. D. Kegunaan Penelitian Kegunaan
penelitian
Faktor-Faktor
yang
Dipertimbangkan
Konsumen dalam Pembelian Kopi di Kedai Kopi Pondok Kopi Savier antara lain sebagai berikut : 1. Kontribusi Teori Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan pengetahuan tentang analisis
faktor-faktor
yang
dipertimbangkan
konsumen
dalam
keputusan pembelian produk kopi olahan di Pondok Kopi Savier, Sarangan. 2. Kontribusi praktek Bagi produsen, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pelaku industri kedai kopi untuk meningkatkan kualitas produknya, agar sesuai dengan keinginan konsumen, sehingga omset penjualan meningkat.