GELAR AKSI KARAKTER SISWA INDONESIA (GALAKSI) 2015 Tingkat SMA Kota Bekasi PANDUAN
Dinas Pendidikan Kota Bekasi, JawaBarat
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sejalan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) menyatakan secara eksplisit bahwa “pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab”. Kondisi hasil pendidikan sebagaimana diharapkan dalam UU SPN tersebut ditempuh melalui jalur kegiatan intrakurikuler, kokurikuler,dan ekstrakurikuler, yang kegiatannya merupakan satu kesatuan yang harus berjalan secara seimbang dan harmonis. Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 39 Tahun 2008 (Permendiknas No. 39/2008) tentang Pembinaan Kesiswaan, maka secara formal kegiatan yang dilaksanakan dalam kerangka pembinaan kesiswaan berada dalam kendali peraturan menteri tersebut. Ditegaskan bahwa pembinaan kesiswaan bertujuan untuk 1) mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas; 2) memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehinggga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan; 3) mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat; dan 4) menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil society). Berdasarkan Permendiknas No.39/2008 tersebut secara substantif, terdapat sepuluh
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
kategori materi pembinaan kesiswaan, yaitu 1) pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; 2) pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia; 3) pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela Negara; 4) pembinaan prestasi akademik, seni dan atau olahraga sesuai bakat dan minat; 5) pembinaan demokratis, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat pluralis; 6) pembinaan kreativitas, keterampilan, dan kewirausahaan; 7) pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi; 8)pembinaan sastra dan budaya; 9)pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK); dan 10) pembinaan komunikasi dalam bahasa inggris. Di tengah sorotan terhadap kemandirian dan daya saing bangsa, upaya menumbuhkan, mengembangkan, dan memberdayakan kembali karakter bangsa merupakan langkah strategis dalam pembangunan bangsa menuju masyarakat madani. Dalam hal ini subyek terpenting dalam pembinaan karakter bangsa adalah generasi muda, khususnya para siswa yang akan memegang tongkat estafet keberadaan bangsa di masa depan. Sesuai dengan Permendiknas No.39/2008, kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di sekolah harus mampu menumbuh-kembangkan karakter siswa yang religius, etis dan harmonis, nasionalis, bela Negara, berilmu pengetahuan, berprestasi, berpotensi, demokratis, pluralis, berbudaya, melek sastra, peka lingkungan hidup dan sosial, kreatif, survive, sehat, bugar, adaptif, melek teknogi, dan komunikatif. Pembinaan kesiswaan dijalankan dalam tatanan kemanusiaan dengan orientasi pada pembinaan karakter bangsa yang tidak hanya memiliki keunggulan dalam bidang keilmuan tetapi juga santun dalam bersikap dan sigap dalam bertindak. Mengingat budaya dan karakter bangsa merupakan substansi dalam pembinaan kesiswaan pada tatanan nasional, maka perlu membuka ruang dan kesempatan bagi siswa untuk bersama-sama menumbuhkan,
Halaman 1
1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945;
2) Mengaplikasikan sikap kerjasama, bela Negara dan rasa cinta tanah air, dan rasa persatuan dan kesatuan bangsa; 3) Menumbuhkan sikap hormat dan saling menghargai dalam keberagaman; 4) Menyalurkan bakat dan minat serta kreativitas siswa dalam rangka pembinaan budaya dan karakter bangsa, meliputi: kepedulian sosial dan lingkungan hidup, mengembangkan sikap kejujuran dan jiwa kewirausahaan. 5) Menjalin silaturahim antarsiswa dari berbagai wilayah untuk memperkokoh kesatuan bangsa; 6) Membangun jiwa kepemimpinan di kalangan generasi muda; 7) Meningkatkan kematangan jiwa dan kestabilan emosi, serta tanggungjawab dalam rangka pembentukan sikap dan perilaku terpuji;
2) Undang Undang Negara RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan;
D. TEMA
mengembangkan, dan memberdayakan kembali karakter bangsa sebagai akumulasi dari kreativitas pembinaan kesiswaan yang dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan. Untuk itu, Dinas Pendidikan Kota Bekasi melalui Seksi Kesiswaan Bidang Pendidikan Menengah bermaksud menyelenggarakan kegiatan yang terkait dengan budaya dan karakter siswa Indonesia, yang dikemas dalam kegiatan “Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)” Dinas Pendidikan Kota Bekasi. B. DASAR HUKUM Dasar hukum pelaksanaan Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015) Dinas Pendidikan Kota Bekasi adalah:
3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi ntuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Cerdas; 5) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan; 6) Pedoman Pembinaan Kesiswaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Pembinaan SMA Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008. C. TUJUAN Kegiatan Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015) Provinsi Jawa Barat bertujuan untuk: 1) Mengaktualisasikan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
Tema kegiatan “Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015) Dinas Pendidikan Kota Bekasi adalah: “Penguatan dan Melestarikan Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Mewujudkan Karakter Bangsa “ E. HASIL YANG DIHARAPKAN Hasil yang diharapkan dari kegiatan Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015) Dinas Pendidikan Kota Bekasi adalah: 1) Teraktualisasikannya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang religius; 2) Menguatnya sikap kerjasama, bela negara dan rasa cinta tanah air, rasa persatuan dan kesatuan bangsa, jujur, peduli, dan berpikir positif di kalangan generasi muda; 3) Menguatnya sikap hormat dan saling menghargai dalam keberagaman di kalangan generasi muda; 4) Tersalurkannya bakat dan minat serta kreativitas siswa dalam rangka pembinaan budaya dan karakter bangsa, meliputi: kepedulian sosial dan lingkungan hidup, mengembangkan sikap kejujuran dan jiwa kewirausahaan.
Halaman 2
BAB III LINGKUP KEGIATAN
5) Terjalinnya ikatan silaturahim antarsiswa dari berbagai wilayah untuk memperkokoh kesatuan bangsa; 6) Tumbuhnya jiwa kepemimpinan di kalangan generasi muda; 7) Meningkatnya kematangan jiwa, kestabilan emosi, dalam rangka pembentukan sikap, tangguh dan perilaku terpuji serta dapat menyaring budaya negatif yang tumbuh dan berkembang sebagai dampak globalisasi; 8) Meningkatnya kehidupan demokratis, hak asasi manusia, pendidikan politik, kepekaaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat yang beragam. BAB II DESKRIPSI KEGIATAN Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015) Dinas Pendidikan Kota Bekasi merupakan wahana bagi siswa tingkat Sekolah Menegah Atas untuk menggali, mengekspresikan dan mengaktualisasikan kretativitas dan karakternya dalam bentuk sikap dan perbuatan. Dalam kegiatan ini siswa harus menunjukkan “budaya dan karakter generasi muda Jawa Barat” (Cageur, Bageur, Bener, Pinter, wanter tur singer). Siswa melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi dirinya, keluarga, sekolah, maupun masyarakat lingkungannya serta Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kegiatan Galaksi 2015 terdiri dari: Aksi lomba 1. Penyusunan dan Presentasi Karya Tulis Ilmiah berbasis kewirausahaan
A. Lingkup Kegiatan Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015) Aksi Lomba a. Deskripsi Kreativitas dimaksudkan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan bakat, minat, jati diri dan kreativitasnya dalam memahami isu yang berkembang di daerahnya melalui kaji problema, aktualisasi ide dengan solusinya, dan pemaparan, serta peningkatan potensi daerahnya. b. Tujuan 1) Mengapresiasi kemampuan siswa dalam menyikapi potensi ekonomi, budaya pariwisata dan masalah di daerahnya; 2) Meningkatkan sensitivitas siswa terhadap potensi potensi ekonomi, budaya pariwisata dan masalah didaerahnya; 3) Mendorong siswa untuk berkontribusi dalam mengoptimalkan potensi potensi ekonomi, budaya pariwisata dan mengatasi masalah di daerahnya; 4) Meningkatkan apresiasi siswa terhadap potensi potensi ekonomi, budaya pariwisata di sekitarnya; 5) Mampu bekerja dalam kelompok. c. Sifat: Kelompok dan perorangan
2. Kaulinan Barudak 3. Debat Bahasa Indonesia 4. Film Dokumenter 5. Cipta Lagu 6. Seni Baca Al-Qur’an
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
Halaman 3
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN A. Peserta 1. Peserta Tim Sekolah 1) Setiap sekolah diwakili oleh satu (1) tim; 2) Setiap tim terdiri dari unsur 1 orang pendamping; 3) Jumlah siswa dalam satu tim adalah 6 orang; 4) Peserta Galaksi Tingkat Kota adalah multi talenta yang merupakan hasil seleksi siswa terbaik setiap aksi lomba galaksi di tingkat sekolah pada masing-masing 5) Peserta adalah siswa kelas X dan kelas XI; 6) Peserta adalah siswa berasal dari sekolah yang bersangkutan 7) Peserta harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bebas dari berbagai penyakit menular 8) Peserta tidak pernah terlibat dalam penyalahgunaan minuman keras dan Narkoba 9) Peserta ditugaskan oleh sekolah, dibuktikan dengan surat tugas dari Kepala sekolah. 2. Perlengkapan yang perlu dibawa oleh peserta Pribadi: F. Materi Aksi lomba. Tim: •
Materi Aksi lomba;
•
Perlengkapan (kostum), disesuaikan dengan tema (khususnya aksi lomba kaulinan barudak);
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Gelar Aksi Karakter Siswa SMA Indonesia 2015 (GALAKSI 2015) Dinas Pendidikan Kota Bekasi dilaksanakan pada tanggal 21 – 22 September 2015 bertempat di Islamic Center Kota Bekasi dan SMAN 1 Kota Bekasi (tentatif) C. Penyelenggara Seksi Kesiswaan Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
D. Skenario Kegiatan Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari. Hari pertama: Pada hari pertama, pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan aksi lomba Kaulinan, dan aksi lomba lainnya Hari Kedua: Melanjutkan aksi lomba yang belum selesai pelaksanaannya di hari pertama, sekaligus penutupan kegiatan E. Tata Tertib Peserta 1. Peserta diwajibkan: a. Hadir 15 menit sebelum kegiatan Galaksi dilaksanakan dan mendaftar ulang kepada penanggung jawab aksi. b. Memakai pakaian seragam sekolah pada saat pembukaan atau pakaian tim masing-masing. c. Mengikuti seluruh kegiatan Galaksi sesuai jadwal yang tercantum dalam panduan ini. d. Apabila ada sesuatu hal yang sangat penting, sehingga peserta tidak dapat mengikuti salah satu aksi lomba, diwajibkan meminta izin dan persetujuan kepada penanggung jawab kegiatan. e. Memakai tanda pengenal. f. Memakai pakaian yang sopan dan tidak diperkenankan memakai sandal jepit ke ruang aksi lomba. g. Menjaga kebersihan dan ketertiban di tempat akomodasi, kegiatan Galaksi dan sekitar lingkungan pelaksanaan Galaksi. h. Mengisi daftar hadir setiap kali kegiatan. 2. Pendamping diwajibkan: a. Mendampingi pendaftaran peserta b. Memakai tanda pengenal c. Memakai pakaian yang sopan dan tidak diperkenankan memakai sandal jepit ke ruang lomba d. Menjaga kebersihan dan ketertiban di tempat akomodasi, kegiatan Galaksi dan sekitar lingkungan pelaksanaan Galaksi. e. Mengisi daftar hadir setiap kali kegiatan. Halaman 4
BAB V 3. Juri Aksi Lomba a. Hadir 20 menit sebelum Gelar Aksi dilaksanakan b. Tidak memberikan informasi apapun yang bersifat rahasia tentang penilaian lomba dan sebelum pengumuman. c. Bertanggungjawab terhadap segala keputusannya. d. Memakai tanda pengenal. e. Memakai pakaian yang sopan dan tidak diperkenankan memakai sandal jepit keruang lomba. F. PENGHARGAAN Tim terbaik akan diberikan piala dan piagam serta uang untuk juara 1, 2, 3, harapan 1 dan harapan 2
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
PENUTUP Keberhasilan penyelenggaraan Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 ‘GALAKSI 2015’ Dinas Pendidikan Kota Bekasi ditentukan oleh semua pihak yang terkait. Penyelenggaraan kegiatan dilaksanakan secara professional dan proporsional, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Dengan memahami panduan ini diharapkan panitia, Peserta dan pihak terkait dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, sehingga dapat dicapai hasil yang optimal sesuai dengan tujuan kegiatan. Menyadari masih banyak kekurangan dalam panduan ini, kritik dan saran yang membangun kami harapkan sebagai bahan masukan bagi penyelenggaraan Galaksi pada tahun mendatang.
Halaman 5
LAMPIRAN 1: MATERI DAN SYARAT TEKNIS GELAR AKSI LOMBA 1. AKSI LOMBA KARYA TULIS ILMIAH KEWIRAUSAHAAN A. Latar Belakang Mengamati hasil pendidikan yang dirasa masih kurang memadai dan masih perlu mendapat perhatian serta perubahan dalam berbagai aspek kehidupan dan adanya tuntutan persaingan global yang semakin hari semakin harus dipikirkan bagaimana pemecahan solusi terhadap pendidikan yang bermakna bagi peserta didik tersebut, maka pemerintah terus berupaya dalam menyempurnakan dan meningkatkan pendidikan menjadi lebih bermutu dan bermakna bagi peserta didik. Salah satu kebijakan yang dituangkan dalam program pengembangan Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa (PKBB) Provinsi Jawa Barat, di antaranya melalui pengembangan Ekonomi Kreatif yang mempertimbangkan Nilai-nilai Kearifan Lokal dan Kesehatan berbasis Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) dalam wadah kegiatan Inkubator Bisnis yang dikembangkan di setiap Kabupaten Kota. B. Tujuan 1) Mendorong tumbuhnya calon-calon wirausahawan muda yang mumpuni dalam melakukan perencanaan bisnis secara matang, baik dari segi orisinalitas gagasan, kelayakan, maupun implementasi di lapangan. 2) Menjaring Wirausaha pemuda yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi bisnis yang unggul dan mampu mengembangkan Ekonomi Kreatif berbasis keunggulan potensi daerah. 3) Mensosialisasikan wacana kewirausahaan pemuda sebagai motor penggerak perekonomian bangsa, alternatif solusi mengatasi pengangguran, pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
masyarakat di bidang ekonomi kreatif di kota Bekasi. 4) Membangun Inkubator Bisnis di Kota Bekasi C. Tahapan penilaian Terdiri dari 2 tahapan penilain, yaitu: 1) Tahap penilaian Karya tulis Ilmiah (KTI) 2) Tahap presentasi Setiap peserta diminta mempresentasikan Karya Tulis Ilmiah Kewirausahaan di depan Dewan Juri dan diminta menjawab pertanyaan pertanyaan dari Dewan Juri. Pada tahap ini beberapa hal yang akan dinilai antara lain adalah: a. Kualitas presentasi Wirausaha b. Kualitas wawasan peserta (wawasan umum dan wawasan kewirausahaan) c. Kualitas mentalitas peserta termasuk kesiapan untuk menjalankan Wirausaha D. Materi Aksi Lomba Materi Aksi Lomba berupa karya tulis dalam bentuk proposal rencana bisnis wirausaha, dengan ketentuan: 1) Wirausaha yang digelar tidak melanggar peraturan perundangan yang berlaku, ketertiban umum, dan norma kesusilaan. 2) Wirausaha yang digelar adalah yang akan menjadi unggulan pengembangan inkubator bisnis di tingkat Kota Bekasi. 3) Wirausaha yang digelar bukan merupakan skema distributor MLM, agen asuransi, member broker property, agen penjualan investasi bursa berjangka, dan semua sistem keagenan yang serupa dengan skema tersebut. 4) Wirausaha yang digelar tidak mengandung indikasi skema money game, arisan berantai, ataupun skema piramid. 5) Wirausaha yang digelar harus bisa diimplementasikan sebagai bisnis nyata. 6) Wirausaha yang digelar belum pernah keluar menjadi pemenang dalam kompetisi serupa di tingkat propinsi maupun nasional. Halaman 6
7) Wirausaha yang digelar adalah karya original dari peserta, bukan merupakan plagiarisme dari Wirausaha yang telah ada. Dewan Juri berhak untuk membatalkan kemenangan peserta jika terbukti ada indikasi plagiarisme. 8) Hasil karya peserta KTI Kewirausahaan menjadi hak milik Dinas Pendidikan Kota Bekasi. E. Bidang Usaha 1) Wirausaha Industri dan Jasa yang terdiri dari berbagai sektor industri (Pariwisata, pertanian dalam artian luas, dan kerajinan) dan jasa. 2) Wirausaha Boga yang terdiri dari berbagai pengolahan makanan dan minuman. 3) Wirausaha Kreatif yang terdiri dari desain fashion, video, film dan fotografi, kerajinan, arsitektur dan layanan Komputer (aplikasi Komputer). F. Penilaian Penilaian Aksi meliputi aspek: 1) Tujuan Bisnis 2) Deskripsi Produk/ Jasa 3) Perencanaan Pemasaran Bisnis 4) Proyeksi Keuangan 5) Analisis Risiko Bisnis 6) Produk yang dihasilkan (dipamerkan pada waktu pemaparan KTI) 7) Dampak pengembangan kewirausahaan yang dilakukan terhadap: • Pengembangan Ekonomi kreatif • Pengentasan Kemiskinan • Pemberdayaan masyarakat
2. AKSI LOMBA KAULINAN BARUDAK URANG LEMBUR Pengantar Agar siswa, masyarakat tidak melupakan berbagai permainan tradisional yang sarat dengan nilai-nilai warisan leluhur. mempertahankan dan menjaga eksistensi kaulinan tradisional tatar pasundan. Karena dalam permainan itu, menyiratkan dikembangkannya nilai-nilai karakter yang luhur,
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
seperti nilai kebersamaan, tidak mementingkan diri sendiri, gotong-royong, keuletan, ketangguhan, perjuangan dan lain-lain. A. TEMA “Penguatan dan pelestarian nilai-nilai kearifan lokal dalam mewujudkan karakter bangsa.” B. Ketentuan Aksi 1. Peserta aksi Kaulinan Barudak Urang Lembur adalah kelompok anggota kontingen Galaksi Kota/Kabupaten seJabar. 2. Peserta wajib menampilkan salah satu jenis Kaulinan barudak urang lembur (daerah Jawa Barat) 3. Peserta wajib menyerahkan naskah Kaulinan barudak urang lembur yang akan ditampilkannya. 4. Peserta memakai kostum dan menggunakan properti sesuai dengan jenis kaulinan yang akan ditampilkannya. 5. Durasi masing-masing peserta aksi tidak lebih dari 5 menit, dan apabila melebihi durasi 5 menit kewenangan penuh panitia akan menghentikannya. C. Kriteria Penilaian 1. Isi: a. Kesesuaian isi dengan tema b. Kesesuaian kostum dan properti dengan jenis kaulinan yang ditampilkan c. Bersifat memelihara tradisi d. Membangun karakter jati diri orang jawa barat. e. Jiwa sportivitas 2. Penampilan a. Ekspresi/penampilan umum b. Kebersamaan c. Kelincahan ketrampilan
Halaman 7
3. AKSI LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA A. Petunjuk Umum Peserta Debat Bahasa Indonesia Gelar Aksi Siswa SMA Jawa Barat Tahun 2015 terdiri atas 27 tim dari kota/kabupaten di Jawa Barat. Setiap tim terdiri atas 3 orang peserta dengan pengaturan pertandingan sebagai berikut. 1. Babak penyisihan dibagi menjadi empat belas kelompok dari 27 tim kota/kabupaten di Jawa Barat. Satu tim kota/kabupaten akan mengikuti dua kali babak penyisihan berdasarkan penilaian dewan juri. Setiap kelompok terdiri atas dua tim, yaitu satu tim sebagai tim pro (pemerintah) dan satu tim sebagai tim kontra (oposisi). Akhir pertandingan setiap kelompok menghasilkan tim pemenang dan tim kalah berdasarkan skor nilai keseluruhan. 2. Babak penyisisihan menghasilkan empat belas tim pemenang yang akan mengikuti babak semifinal. 3. Babak semifinal terdiri atas tujuh kelompok dari 14 tim. Setiap kelompok terdiri atas dua tim, yaitu satu tim sebagai tim pro (pemerintah) dan satu tim sebagai tim kontra (oposisi). Akhir pertandingan setiap kelompok menghasilkan tim pemenang dan tim kalah berdasarkan skor nilai keseluruhan. 4. Babak semifinal menghasilkan tujuh tim pemenang yang akan mengikuti babak final ditambah satu tim yang memperoleh skor nilai tertinggi dari tim yang tersisih. 5. Babak final terdiri atas empat kelompok dari 8 tim yang akan menghasilkan tim terbaik 1, terbaik 2, dan terbaik 3, dan akan menghasilkan peserta terbaik 1,
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
terbaik 2, dan terbaik 3 berdasarkan perolehan skor nilai. 6. Setiap tim diberi kesempatan menyampaikan mosi/mengungkapkan argumennya maksimal dua menit. 7. Pembagian peran tim pro/ tim pemeintah (afifirmatif tim) dalam menjawab pernyataan dan soal sebagai berikut. a.
Pembicara pertama (maksimal 2 menit) mengusulkan mosi/usul dan mengungkapkan argumen bagiannya. b. Pembicara kedua (maksimal 2 menit) merespon pembicara pertama lawan, dan mengungkapkan argumen bagiannya. c. Pembicara ketiga (maksimal 2 menit) merespon pembicara kedua lawan dan mengungkapkan bagiannya. d. Pembicara penutup/reply speech (maksimal 1 menit) merangkum dan mempertegas posisi/argumen tim. 8. Pembagian peran tim kontra/tim oposisi (negatiive tim) sebagai berikut. a. Pembicara pertama (maksimal 2 menit), menerima atau menolak mosi dan merespon pembicara pertama lawan dan mengungkapkan argumen bagiannya. b. Pembicara kedua (maksimal 2 menit) merespon pembicara kedua lawan dan mengungkapkan argumen bagiannya. c. Pembicara ketiga (maksimal 2 menit) merespon pembicara ketiga lawan dan mengungkapkan argumen bagiannya. d. Pembicara penutup/reply speech (maksimal 1 menit) merangkum dan mempertegas posisi/argumen tim. 9. Pembicara penutup/reply speech (pidato kesimpulan) disampaikan terlebih dahulu oleh tim kontra dari salah satu anggota tim yang paling cakap berargumen (berdasarkan kesepakatan anggota Tim) Halaman 8
B. Petunjuk Khusus 1. Sebelum pergelaran, setiap tim kota/kabupaten mengambil nomor undian tim 2. Peserta diwajibkan menggunakan seragam sekolah masing-masing. 3. Setiap kelompok yang tampil akan mendapat satu topik dari beberapa topik yang sudah ditentukan. Topik akan disampaikan oleh juri pada saat tampil. 4. Peserta dapat menyampaikan interupsi dengan ketentuan sebagai berikut. a. Interupsi ditawarkan dengan berdiri dan berkata "interupsi" b. Pembicara di podium tidak diwajibkan menerima semua poin interupsi. Pembicara tersebut boleh meminta penyela untuk duduk dulu selagi pembicara tersebut menyelesaikan kalimatnya lalu menerima interupsi setelah kalimatnya selesai, atau kapanpun pembicara tersebut merasa siap. c. Poin interupsi boleh ditawarkan oleh lebih dari satu pembicara dari pihak lawan. Pembicara di podium bisa menolak semuanya ataupun beberapa, dan bisa memilih penyela mana yang dia izinkan, sehingga yang lain harus duduk. d. Interupsi harus ditawarkan dengan sopan dan harus ada jarak setidaknya dua puluh detik setelah satu poin interupsi ditolak. Interupsi juga tidak boleh ditawarkan saat lawan sedang menjawab interupsi yang baru saja diterima. e. Interupsi dapat berupa pertanyaan/pernyataan. f. Interupsi disampaikan pada menit ke-2. g. Interupsi harus disampaikan secara singkat, sepuluh sampai lima belas detik. 5. Waktu debat diatur oleh Time Keeper, dengan cara menekan bel lampu. a. Bel lampu hijau menandakan peserta mulai berbicara/berargumen dalam menjawab pertanyaan. b. Bel lampu kuning menandakan waktu bicara tinggal sepuluh detik lagi (pada detik ke-110).
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
c. Bel lampu merah menandakan waktu bicara telah habis (pada detik ke-120). C. Penjurian 1. Aksi debat pada dasarnya adalah sebuah kompetisi yang harus menghasilkan yang menang dan yang kalah. Pada akhir lomba harus menghasilkan tim pemenang dan yang kalah dalam setiap kompetisi. 2. Kriteria Tim yang menang adalah tim yang memiliki keahlian berdebat yang lebih dibandingkan lawannya, bukannya tim yang memiliki kesamaan opini dengan juri atau audience. 3. Pada Aksi debat kebanyakannya adalah membandingkan dua tim oleh karena itu hal yang penting dalam keputusan tim mana yang menang adalah sejauh mana suatu tim lebih baik dibanding tim lainnya. 4. Sorang peserta debat harus memiliki wawasan yang luas karena mereka diharapkan memberikan respon dinamika perdabatan. 5. Faktor subyektifitas dieliminasi sekecil mungkin dengan cara memperhatikan aturan yang berlaku. 6. Semua peserta diharapkan dapat memahami secara utuh aturan lomba, juri akan menjalankan fungsinya. 7. Nilai diberikan kepada tiap pembicara secara menyeluruh menyangku hal isi, gaya, dan strategi. a. Penilaian isi: bobot/kekuatan argumen dan bobot dari sanggahan atau interupsi. b. Penilaian gaya: cara bicara peserta, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. c. Penilaian strategi: strategi meliputi 2 konsep: 1) Struktur dan penggunaan waktu seseorang, Pidato yang bagus mempunyai pendahuluan, isi, dan kesimpulan yang baik Urutan pembawaan haruslah logis dan bergerak secara alami dari satu poin ke poin lainnya. Dan 2) Apakah pembicara mengerti isu-isu dalam debat Pidato kesimpulan bernilai setengah dari pidato utama.
Halaman 9
Makna penilaiannya adalah sebagai berikut: Contohpenilaiannya Lembar Penilaian Makna adalah sebagai berikut: 67 : tidak bicara Tim Pemerintah: 68 – 69 : Bicara tetapi tidak berbobot 70 – 73 : Substansi berbobot tetapi struktur tidak jelas Waktu Nama Pembicara Isi Gaya Strategi Total 74 : Hampir 40% lengkap 40% 20% 100 1 30 30lengkap, tugas 15terpenuhi, respon 6:55 cukup, 75 75 Adi : Rata-rata ( struktur 2 Dwi 28 30 interupsi, argumen 16 7:01 74 menerima/memberi jelas meskipun terdapat 3 Tri 32 30 15 6:57 77 kekurangan) 76 : Sedikit di atas rata-rata Pidato Kesimpulan 15 15 7 4:45 37 77 – 79 : Struktur lengkap, ide revolusionerTotal nilai 80 - 81 : Kelas di babak final 263
Tim Oposisi: Nama Pembicara 1 2 3
Roy Rinda Rudy
Pidato Kesimpulan
Isi 40% 30 30 32
Gaya 40% 30 30 30
strategi 20% 15 16 15
Waktu 6:55 7:01 6:57
Total 100 75 76 77
15
14
7 Total nilai
4:45
36 264
Pemenang Selisih Kemenagan Pembicara Terbaik Makna selisih Kemenagan/Margin 0,5 – 4 4–6
: : : : : :
Tim Oposisi 1 Tri dan Rudy
7 – 11
:
12
:
Sulit menentukan perdebatan Perdebatan berlangsung dengan kekuatan salah satu tim sangat terlihat lebih kuat Terjadi ketimpangan antara dua tim sehingga sangat menentukan pemenang Salah satu tim tidak memberikan argument apapun
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
Halaman 10
D. Topik Kondisi sosial, budaya, dan bahasa Indonesia mengalami perkembangan dan dinamika yang pesat, topik yang ditentukan dan ditawarkan kepada calon peserta berkenaan dengan permasalahan ketiga hal tersebut. Topik-topik tersebut di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Pemilihan kepala negara dan kepala daerah harus secara langsung oleh rakyat. 2. Rakyat Indonesia yang menjadi anggota ISIS harus diberi hukuman berat. 3. Pemerintah akan menginternasionalan bahasa Indonesia. 4. Pemerintah akan menertibkan penggunaan bahasa/istilah asing dalam papan nama, pilihan nama produk atau perusahaan. 5. Pemerintah akan menangani gelandangan atau pengemis (gepeng) di jalan. 6. Pemerintah daerah harus menangani gepeng dengan diberi pekerjaan membantu Dinas Kebersihan menyapu sampah, diberi tempat tinggal di mess Persib, dan diberi upah Rp 700.000 per bulan. 7. Pemerintah akan menindak tegas masyarakat yang memberi uang kepada gelandangan atau pengemis (gepeng) di jalan. 8. Pemerintah akan menindak tegas kasus suap di Makamah Konstitusi (MK). 9. Pemerintah akan melarang pengguna kendaraan bermotor bagi anak di bawah 17 tahun (misalnya, kasus Dul). 10. Orang tua harus diperkarakan secara hukum bila anaknya yang berusia di bawah 17 tahun mengendarai kendaraan bermotor. 11. Pemerintah daerah harus mengeluarkan kebijakan jam malam bagi anak sekolah. 12. Dinas Pendidikan di seluruh Indonesia melarang anak yang belum mempunyai SIM membawa sendiri kendaraanya ke sekolah. 13. Pemerintah akan mewajibkan sekolah untuk mengajarkan kesenian tradisional. 14. Pemerintah akan menghukum pelaku plagiarisme. 15. Pemerintah akan melarang video game yang para pelakunya menunjukkan aksi brutal dan sadis.
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
16. Bahasa Indonesia wajib digunakan untuk nama bangunan atau gedung, jalan, apartemen atau permukiman, perkantoran, kompleks perdagangan, merek dagang, lembaga usaha, lembaga pendidikan, organisasi yang didirikan atau dimiliki oleh warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia. 17. Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam informasi tentang produk barang atau jasa produksi dalam negeri atau luar negeri yang beredar di Indonesia. 18. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana. 19. Pelaku plagiarisme harus mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas 20. Pemerintah akan mewajibkan penulisan aksara sunda dalam nama-nama gedung selain menggunakan tulisan latin. 21. Pemerintah akan menindak tegas perokok di tempat umum. 22. Pemerintah akan melarang kawin muda 23. Pemerintah akan menerapkan wajar 12 tahun. 24. Pemerintah akan memberikan hukuman mati bagi pengedar dan penggunaan narkoba. 25. Pemerintah akan menindak perusak ekosistem hutan.
WAKTU PELAKSANAAN Selasa, 22 September 2015 Rincian Waktu Pelaksanaan dan Jenis Kegiatan Waktu Jenis Kegiatan 07.00--07.15 Pendaftaran dan pengambilan undian tim 07.15 –07.30 Pembukaan dan pengarahan dari para juri 07.30 –12.00 Penampilan babak penyisihan 12.00 –13.00 Soliskan (solat duhur, istirahat, dan makan siang) 13.00– 15.30 Penampilan babak semifinal (14 tim pemenang dari babak penyisihan) 15.30– 16.00 solat asyar dan cofee break 16.00– 17.20 Penampilan babak final (4 tim pemenang dari babak semifinal)
Halaman 11
Rincian Waktu Pelaksanaan dan Penampilan Tim Babak Penyisihan
07.30 – 07.50 07.50 – 08.10 08.10 – 08.30 08.30 – 08.50 08.50 – 09.10 09.10 – 09.30 09.30 – 09.50 09.50 – 10.10 10.10 – 10.30 10.30 – 10.50 10.50 – 11.10 11.10 – 11.30 11.30 – 11.50
Penampilan Tim Pemerintah (Pro) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
11.50 – 12.00
14
Waktu Pelaksanaan Debat
12.00
12.00 – 12.05
Penampilan Tim Oposisi (Kontra) 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 tim yang mendapat skor tertinggi dari tim tersisih Rundingan para juri menentukan tim yang mendapat skor tertinggi dari tim tersisih yang akan mengikuti babak semifinal Pengambilan nomor undian babak semifinal bagi tim yang lolos babak penyisihan
Rincian Waktu Pelaksanaan dan Penampilan Tim Babak Final Waktu Pelaksanaan Debat 13.00 – 13.20 13.20 – 13.50 13-50 – 14.10 14.10 – 14.30
Penampilan Tim Pemerintah (Pro) 1 2 3 tim yang mendapat skor tertinggi dari tim tersisih
Penampilan Tim Oposisi (Kontra)
Rincian Waktu Pelaksanaan dan Penampilan Tim Babak Semifinal Waktu Pelaksanaan Debat 13.00 – 13.20 13.20 – 13.50 13-50 – 14.10 14.10 – 14.30 14.30 –14.50 14.50 – 15.10 15.10 – 15.30
Penampilan Tim Pemerintah (Pro) 1 2 3 4 5 6 7
Penampilan Tim Oposisi (Kontra) 8 9 10 11 12 13 14
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
Halaman 12
4 5 6 7
4.
GELAR AKSI LOMBA FILM DOKUMENTER A. Pengantar Globalisasi dan perkembangan teknologi saat ini menyebabkan intervensi budaya asing ke Indonesia. Namun, penetrasi budaya tersebut tidak dapat dicegah, terutama dalam bidang seni. Indonesia adalah bangsa yang kaya akan seni budaya yang terbentuk dari ratusan suku adat dan membentuk Budaya Nasional. Film dokumenter ini berisi tentang penggambaran apresiasi dan usaha pelestarian masyarakat terhadap seni budaya nasional di tengah penetrasi budaya asing, yang tidak mustahil salah satu bentuknya merupakan perpaduan budaya nasional dengan budaya asing. B. Ketentuan Umum 1. Film yang diikut sertakan harus mengangkat tema “Jati Diri Jawa Barat untuk Indonesia”
8. Setiap peserta yang terdaftar hanya boleh mengikutsertakan1 (satu) buah film saja. 9. Tidak berbau SARA dan pornografi 10. Karya film documenter terbaik,akan diikutsertakan pada lomba film dokmenter tingkat nasional dan internasional 11. Karya film dokumenter menjadi hak milik penyelenggara kegiatan C. Ketentuan teknis 1. Karya bukan hasil rekaman handphone 2. Karya video dibuat dalam format MP4. 3. Disimpan dalam bentuk file mp4 di keping Cakram Padat dan diberi label berisi cuplikan dan judul Film. D. Penilaian
4. Film yang bukan merupakan hasil rekaman dari Handphone.
1. Ide cerita dan kesesuaian pesan yang disampaikan: a. Kreatifitas dalam menceritakan realita dari sudut pandang yang berbeda (teknik penyutradaraan) b. Kejelasan pesan yang disampaikan melalui film yang dibuat c. Kesesuain antara judul film dengan cerita dan pesan yang akan disampaikan.
5. Film yang diikutsertakan belum pernah memenangkan kompetisi atau festival film lain dan bukan merupakan karya yang meniru film lain (dalam hal isi cerita) dan merupakan produksi tahun 2015.
2. Kedalaman riset dan observasi peristiwa, lokasi serta karakter dalam film: a. Kedalaman riset dan observasi yang dilakukan oleh pmbua film. b. Kesesuaian antara fakta dan realita dengan cerita yang dibangun.
6. Bahasa yang dapat digunakan didalam keseluruhan film adalah bahasa Indonesia. Jika menggunakan bahasa asing atau bahasa daerah diwajibkan untuk mencantumkan terjemahan bahasa Indonesia, dengan mencantumkan nama penerjemah pada credit title.
3. Visualisasi dan teknik pengambilan gambar: Kreatifitas dalam pengambilan gambar yang meliputi sudut kamera, pencahayaan, ruang dan waktu 4. Penggunaan ilustrasi musik, suara karakter atau voice over: Kreatifitas dalam menggunakan unsur audio untuk memberikan informasi secara jelas serta memberikan suasana (mood) dalam film
2. Bukan merupakan film pendek dan bukan merupakan kumpulan slide foto maupun video clip musik. 3. Film yang diikutsertakan berdurasi 10 s/d 15 menit, tidak termasuk credit title.
7. Peserta Kompetisi Film dapat merupakan sebuah kelompok (jumlah tidak dibatasi) yang terdiri dari beberapa orang yang membuat film bersama ATAU perorangan (individual).
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
5. Pola alur penceritaan serta teknik editing dalam penyusunan gambar dan suara:
Halaman 13
a. Kreatifitas dalam memadukan unsur video dan audio dalam menyusun alur cerita berdasarkan informasi dan realita yang diperoleh menjadi sesuau yang menarik untuk ditonton. b. Kesesuaian antara gambar dan suara serta estetika dalam film
5. AKSI LOMBA CIPTA LAGU TEMA: “Penguatan dan pelestarian nilai-nilai kearifan lokal dalam mewujudkan karakter bangsa.” A. Ketentuan Umum 1. Peserta adalah siswa anggota tim SMA yang mengikuti Galaksi 2015 Kota Bekasi Jawa Barat. 2. Menyertakan biodata (Curriculum Vitae) singkat pencipta lagu. 3. Seluruh karya yang dikirim ke Panitia tidak akan dikembalikan dan hak cipta menjadi milik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 4. Hak cipta karya yang terpilih sebagai pemenang menjadi hak Panitia (Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat). 5. Karya dibuat dalam format soft copy pada USB dan juga berupa format CD Audio berjumlah 2 (dua) copy, dengan wajib menyertakan lirik lagu dan partitur musik dalam bentuk hardcopy atau softcopy. 6. Karya ditampilkan di depan dewan juri dengan iringan alat musik sesuai kebutuhan (alat musik disiapkan oleh masing-masing peserta aksi). 7. Apabila membutuhkan pengiring musik, hanya diperbolehkan oleh anggota masing-masing delegasi (tidak diperbolehkan membawa pengiring musik dari luar). 8. Keputusan Dewan Juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
B. Kriteria Penilaian Lagu: 1. Komposisi lagu harus original (bukan hasil mengarransemen dari lagu yang ada). 2. Lirik dibuat dalam bahasa Indonesia. 3. Durasi lagu tidak lebih dari 1 (satu) menit 4. Lagu harus mencerminkan kepribadian/karakter masyarakat Jawa Barat yang dinamis, bersemangat, menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, santun, saling menghargai dan tidak mengandung unsur SARA. 5. Merefleksikan keragaman budaya dan etnis di Jawa Barat. 6
AKSI LOMBA SENI BACA AL-QURAN A. PENGERTIAN: Seni baca Al-quran dengan mempergunakan lagu-lagu arab yang sesuai dengan karakteristik Al – Qur’an dengan tetap memperhatikan kaidah kaidah ilmu tajwid. B. TEMA: Dengan membaca Al – qur’an secara baik dan benar, menguatkan karakter jati diri Jawa Barat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT. C. KETENTUAN: a. Qira’at yang dilombakan adalah qira’at Imam ‘Ashim riwayat Hafshthariq Asy Syathibiyyah b. Setiap SMA mengirimkan 2 (dua) orang peserta, masing-masing satu putera dan satu puteri c. Peserta tidak pernah menjuarai MTQ Nasional dan jam’iyatul qurra’wal huffazh. d. Materi penilaian meliputi Tajwid, Fashahah, Suara dan Lagu e. Maqra’ yang akan dibaca oleh para peserta lomba ditentukan oleh panitia f. Lomba Baca Al – Qur’an dilaksanakan dalam dua babak yaitu babak penyisihan dan babak final Halaman 14
g. Pada babak final ditampilkan 5 (lima) peserta putera dan 5 (lima) peserta puteri h. Dari masing-masing finalis akan ditetapkan sebagai terbaik I, II dan III serta harapan I dan II i. Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat D. ASPEK PENILAIAN a. b. c. d. E.
Tajwid Fashahah Lagu Suara
TATA TERTIB PELAKSANAAN a. Peserta hadir 30 menit sebelum kegiatan dimulai b. Nomor tampil peserta akan ditentukan oleh panitia c. Mushaf disediakan oleh panitia d. Pemanggilan peserta berdasarkan nomor undian e. Pemanggilan dilakukan sebanyak 3 kali berturut-turut, apabila pemanggilan ketiga peserta tidak juga hadir, maka dinyatakan gugur, kecuali ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. f. Lomba membaca antara 5 sampai 7 menit. g. Isyarat membaca ditentukan dengan lampu berwarna kuning, hijau, dan merah dengan ketentuan: 1) Lampu kuning pertama, persiapan membaca 2) Lampu hijau, memulai membaca 3) Lampu kuning kedua, persiapan mengakhiri bacaan 4) Lampu merah, selesai membaca dengan tashdiq
F.
CARA PENILAIAN
a. Bidang Tajwid dan Fashahah 1) Jumlah angka nilai dibidang Tajwid dan Fashahah masing-masing maksimal 30 (tiga puluh) point 2) Kesalahan Jali satu kali, nilai dikurangi 2 (dua) point dan seterusnya 3) Kesalahan Khafi satu kali, nilai dikurangi 1 (satu) point dan seterusnya 4) Setiap bacaan yang terdapat kesalahan Jali atau khafi, dihitung sebagai suatu kesalahan, walaupun bacaan tersebut diulang dengan benar. Nilai harus dikurangi sesuai dengan jumlah dan bentuk kesalahan (Jali atau Khafi) 5) Kesalahan Jali atau Khafi yang sama seperti sebelumnya tetap dianggap sebagai suatu kesalahan baru dan nilainya dikurangi 2 (dua) point bila tergolong salah Jali dan 1 (satu) point bila salah Khafi. 6) Kesalahan pada Mura’at al Kalimah, yaitu menambah atau meninggalkan kata/kalimah, dikurangi 2 (dua) kesalahan Jali 7) Nilai akhir adalah nilai maksimal dikurangi jumlah kesalahan. b. Bidang Suara dan Lagu 1) Jumlah angka maksimal bidang suara adalah 15 point, sedangkan angka minimal 5 point baik untuk penyisihan maupun untuk babak final dengan perincian sebagai berikut: No 1 2 3 4 5
Materi Yang Dinilai Pada Bidang Suara Kejernihan/kebeningan Kehalusan Kenyaringan Keutuhan Pengatur Nafas Jumlah
Maksimal
Minimal
3 3 3 3 3 15
1 1 1 1 1 5
2) Jumlah angka maksimal bidang Lagu adalah 25 point, sedangkan angka minimal 5 point baik untuk penyisihan maupun untuk babak final dengan perincian sebagai berikut:
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
Halaman 15
Ket
No 1 2 3 4 5
Materi Yang Dinilai Pada Bidang Lagu Lagu pertama dan penutup Jumlah Lagu Peralihan, keutuhan dan Tempo Lagu Irama dan Gaya Variasi Jumlah
Maksimal
Minimal
5
1
5 5
1 1
5 5 25
1 1 5
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
Ket
Halaman 16
FORMAT PENILAIAN a. Bidang Tajwid Nomor Peserta Giliran Tingkat : SMA No
Jenis Yang Dinilai
1 2 3 4
Makharij al huruf Sifat al huruf Ahkam al huruf Ahkam al mad wal Qashar Nilai Maks: 30
:........................................ Jenis : Qori/Qoriah *) :....................................... Babak : Penyisihan/Final *) Surat :....... Ayat..... Hal...... Salah Jali Salah Khafi Jumlah Nilai Berapa Jml Berapa Jml Pengurangan Akhir Jali + Khafi Kali Kali ...... X 2 ...... X 1 ...... X 2 ...... X 1 ...... X 2 ...... X 1 ...... X 2 ...... X 1
Ket
Nilai Akhir: 30 -.......................... =...................
*) Coret yang tidak perlu
Bekasi,............................. 2015 Juri (................................................ )
b. Bidang Fashahah Nomor Peserta Giliran Tingkat : SMA No
Jenis Yang Dinilai
1
Ahkam al Waqfwa al Ibtida Mura’at al huruf wa al harakat Mura’at kalimat wa al ayat
2 3
Nilai Maks: 30
:........................................ Jenis : Qori/Qoriah *) :........................................ Babak : Penyisihan/Final *) Surat :....... Ayat..... Hal...... Salah Jali Salah Khafi Jumlah Nilai Berapa Jml Berapa Jml Pengurangan Akhir Jali + Khafi Kali Kali ...... X 2 ...... X 1 ...... X 2
...... X 1
...... X 2
...... X 1
Ket
Nilai Akhir: 30 -.......................... =...................
*) Coret yang tidak perlu
Bekasi,............................. 2015 Juri (................................................ )
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
Halaman 17
c. Bidang Suara
Nomor Peserta Giliran Tingkat
:........................................ Jenis : Qori/Qoriah *) :........................................ Babak : Penyisihan/Final *) : SMA Surat :....... Ayat..... Hal...... Nilai No Materi Yang Dinilai Pengurangan Jumlah Perolehan Maks Min Nilai 1 Kejernihan/kebeningan 3 1 2 Kehalusan 3 1 3 Kenyaringan 3 1 4 Keutuhan 3 1 5 Pengaturan Nafas 3 1 Nilai Maks: 15 Nilai Akhir: 15 -....................... =............... *) Coret yang tidak perlu Bekasi,............................. 2015 Juri
Ket
(................................................ ) d. Bidang lagu
Nomor Peserta Giliran Tingkat No
:........................................ :........................................
: SMA Materi Yang Dinilai
Maks
1
Nilai
Surat Min
Jenis : Qori/Qoriah *) Babak : Penyisihan/Final *) :....... Ayat..... Hal......
Pengurangan Jumlah Perolehan Nilai
Ket
Lagu pertama & 5 1 penutup 2 Jumlah Lagu 5 1 5 3 Peralihan, keutuhan & 1 Tempo 4 Irama dan Gaya 5 1 5 5 Variasi 1 Nilai Maks: 25 Nilai Akhir: 25 -....................... =............... *) Coret yang tidak perlu Bekasi,............................. 2015 Juri (................................................ )
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
Halaman 18
Rekapitulasi Penilaian Putera/Puteri Nomor Urut
Peserta
Perolehan Nilai Juri. 1
Juri. 2
Juri. 3
Juri. 4
Jumlah
Kota/Kab
Ket
1 2 3 4 Dst Bekasi, 2015 Juri. 1
Juri. 2
Juri. 3
Juri 4.
................................ .............................. .............................. ................................
Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia 2015 (GALAKSI 2015)
Halaman 19